.~
1 ~
1
Jadi, kedekatan dalam ruang dan waktu menyebabkan stimuli ditang.] gapi sebagai bagian dari struktur yang sa rna . Sering terjadi hal -hal yang 1 1 berdekatan juga dianggap berkaitan atau mempunyai hubungan sebab dan! akibat . Bila setelah terjadi kematiari seo rang tokoh, turun hujan lebat. ] k ita cenderung menganggap hujan lebat diakibatkan oleh matinya sang] tokoh. Bila pada saat terjadi kesulitan ekonomi anda memegang pemerin.l tahan, orang akan mengaitkan kegagalan ekonomi itu pada kebijaksa. ] naan Anda. Bila setelah saya menjadi pimpinan bantuan datangvorang ] akan rnenghubungkan bantuan itu pada pengangkatan saya menjadi pim- . pinan. Dalam logika, kecenderungan ini dianggap sebagai salah satu keran.. cuan berpikir: Post hoc ergo proter hoc; sesudah itu, dengan demikian karen a .itu. Menurut Krech dan Crutchfield, kecenderungan untuk mengelornpokkan stimuli berdasarkan kesamaan dan kedekatan adalah hal yang universal. "It is not something that only the poor logicians can do," ujar mereka. Kita semua sering atau pernah rnelakukannya.
Dalam komunikasi intrapersonaJ , memori memegang peranan penting dalam mempengaruhi baik persepsi (dengan menyediakan kerangka rujukan) maupun berpikir (yang akan kita uraikan nanti) . Mempelajari memori membawa kita pada psikologi kognitif, terutama sekali, pada model manusia sebagai pengolah informasi (lihat halaman 29). Robert T . Craig (1979) bahkan meminta ahli komunikasi agar mendalami psikologi kognitif dalarn upaya menernukan cara-cara baru dalam menganalisa pesan dan pengolahan pesan. Sumbangan paling besar dari psi kologi kognitif adalah menyingkap tabir memori.
:.
~·"'~~lIit~fJii effrfiSi~df{rhS2fil~~
iL"., jJlllllllill~ .
62
Satu bit, dalam teori informasi, adalah satuan informasi terkecil, sarna dengan "ya' atau "tidak" .
/
eori info rmasi, I11.eng~itung~yCl sam p ai 2 .8 x 1020 (280 kuintiliun) bit. ~simov menerangk~nbahw'a otak manusia sela rna hidupnya sangg up l en yim pan sampai satu kuidriliun bit informasi. Agar sukar buat kita yang awam untuk rnemeriksa angka mana yang aling tepat. Lagi pula, tidak perIu. Kita cukup mengetahui bahwa memori ita luar biasa. Wilden Penfield, ahli bedah syaraf, pernah melaporkan agaimana rangsangan dengan jarum elektris pada bagian-bagian otak -rtentu dapat menghadirkan kembali rekaman ini, persis seperti meiainkan rekaman video (Penfield, 1958) . Searang w~nita berumur 26 tahun men gal ami bedah otak karena oilepsi. Karena hanya digunakan anestesia lokal, pasien masih dalam kedaan sadar. Dokter bedah merangsang daerah-daerah tertentu dan meimbulkan rekaman peristiwa . Elektroda diletakkan pada lokasi 11 pada taknya, dan pasien berkata, "Ya, tuan, saya mendengar seorang ibu .ernanggil anaknya di suatu tempat. Tampaknya terjadi bertahun-tahun mg lampau; seseorang yang tinggal bertetangga dengan saya." Elektroda gerakkan pada lokasi no mar 13, dan pasien berteriak , "Saya mendengar lara. Jauh malam, di sekitar tempat pesta - seperti ada sirk us .... Say a eliha t b an yak gero b a k ya ng di gunakan unt uk m en yimpan bina tan g. " lektr o da di leta k kan lagi pada lok asi nornor 11, dan pasien ber ka ta lagi, Ya , say a dengar su ar a ya ng say a kenaI, seorang wanita seperti sedang emanggil , wanita yang sarna." Pada peristiwa ini, memori diungkap .m ba li, begitu hidup, seakan-akan si pasien mengalaminya lagi. ·•. , §~~~~~: ·s.in~l('~~'f{t.~~.~;fAl;} ffi~~~~~i~'f~g~f~t'~i~s :'ier~Jt~il}~J;B~nyim.·;.. .·d.•·.·. ~n.c; p.e.m~ a, ;.·.··.·a,.·.n··.(~i~.~.~U.:-"->.•.t.~:",,,. ?b.·. ·."i'.t'.b, .."·.d·. in.g .') a. d.;;ra.'.h.'i:. p.·.or.(:; ' ~. i<$.:lc.Wt. · . ~ta.n m.·•.•..a. n . ".,..'" -.'.,-,: > :-. ,'."' ',", ' i'sif I
';" , :1< _', ,:.;; ~~;: ',i:~j,h :~f,~
,;,' « C_{(' ~;~':" :" > ' :~<"J:" "
':~
' :'::'~~' \ -':'>':": '\.~: ~
,~,
foI:masFme a.,dan '. ·::.}.i;·' :<,' --,':- .: 'orage)}i.'pr alah 'm e'ri ¢ntll k iui b era p a~' l aiifa' i ii f6fina s i . ." b~:' ; f'fa{·t·lf " " ·,.;i{,'if;;'J<':' tr{'i';'; d~ i "' ,·~:;,,:~ p\;i ~j.(~;,\;:";,;; : . " ,. I •... ere.'l' . :~j....• J~Il} · m~nCl.· . .~nylmPClIl.an a ~-:; ._;~ _,' ~:t~! ,'(i:\ '.
'Ii:
!~W~1~~ff3 .
,i'
~.~ _.-;:~: \; ~~~~{ '~~\-i:-:' '_~M~:;~;~'L~';:·:':.
~<. :.
':' ~:- - ":- :<:"-::"·:-~\,":2-· _{:~ " ~':\:;-'-:~r. -~~
: -,;-."<"
~hIl*~ftl*;'~r~~ 1~%f;; t.~l~f{.tJil';
3.1 Jenis-jenis Mernori .a tidak menyadari pekerjaan memori pada dua tahap yang pertama . a hanya mengetahui memori pada tahap ketiga: pemanggilan kernbali . manggilan diketahui dengan empat cara: 63
/
~~
1) Pengingatan (Recall). Pengingatan adalah proses aktif untuk mengJ hasilkan kembali fakta dan informasi secara verbatim (kata dernf kata), tanpa petunjuk yang jelas. Jika Anda ditanya, "Apakah jenis;:' jenis ikan laut yangterrnasuk mamalia?" .Anda menjawabnya dengant pengingatan. Ketika Anda menjawab pertanyaan dalam bent uk esei, Anda juga mencoba mengingat kembali fakta yang tersimpan dL memori. 2) Pengenalan (Recognition). Agak sukar untuk mengingat kembali se-; jumJah fakta; lebih rrtudah mengenalnya kembali. Pertanyaan, "Siapa[ nama Presiden Mesir sekarang?" lebih sukar dijawab daripada ped l tanyaan. "Siapa nama Presiden Mesir sekarang - Sadat atau MU.!l barak?" Pada pertanyaan kedua, Anda tidak usah mengingatnya, Anda hams mengenal satu di antara dua. Pilihan berganda (multiple-choice)i dalam tes objektif menuntut pengenalan, bukan pengingatan. : 3) Belajar lagi (Relearning). Menguasai kembali pelajaran yang sudahi, pernah kita peroleh termasuk pekerjaan memori. Seorang psikolog 1 sering membacakan kutipan-kutipan pendek dalam bahasa Yunani i pada anakn ya yang masih kecil . Ini dilakukannya setiap hari sejak ' usia J5 bulan sarnpai 3 t ahun . Pada usia 8 tahun, ia ditanya apakah masih ingat pada kutipan-kutipan yang pernah didengarnya. Anak itu menjawab tidak . Recall tidak terjadi. Diperlihatkan kutipankutipan itu kepadanya, apakah ia mengenalnya. Juga recognition tidak terjadi . Hampir-hampir psikolog itu menyirnpulkan mernorinya : hilang. Kini si anak disuruh menghafal kutipan yang pernah dan yang ' tidak pernah didengarnya . Ternyata ia dua puluh lima persen lebih cepat menghafal kutipan yang pernah didengarnya . Ini yang disebut . relearning. 4) Redintegrasi (Redintegration). Redintegrasi ialah merekonstruksi seluruh masa lalu dari satu petunjuk memori kecil. Suatu takbir pada . malam' Idsering membawa orang Islam pada kenangan-kenangan indah (aiau pahit) pada masa lalu, lengkap dengan seJuruh emosi yang rnenyertainya . Petunjuk memori (memory cues) mungkin berupa bau tertentu, warna, atau tempat. Inilah yang menvebabkan Anda tiba-tiba dilanda perasaan sedih ketika mencium bau parfum Drakkar, karena mengingatkan Anda pada pacar yang meninggalkan Anda. ,-~
3.3.2 Mekanisme Memori ."S udah lama orang ingin mengetahui bagaimana cara kerja memori. Secara 'pr a ktis , orang ingin mencari cara-cara untuk mengefektifkan pekerjaan memori. Bukankah bila memori kitahandal, kita dapat menggunakan64
/
nya sebagai arsip yang murah, praktis, efisien, dan portabel (mudah . dibawa)? Tetapi memori kita sering tidak berfungsi; kita sering lupa . Unruk mengetahui pekerj aan memori, kita harus menjawab mengapa orang [upa. Jawabannya menjelaskan mengapa orang ingat. Ada tiga teori yang menj elaskan memori: teori aus , teori interferensi, dan teori pengolahan informasi.
Teori Aus (Disuse Theory) Menurut teori ini, memori hilang at au memudar karena waktu . Seperti )1Ot , memori kita bam kuat, bila dilatih -terus-menerus. Sejak zaman Yunanisampai sekarang, masih ada orang yang beranggapan bahwa tugas ~uru adalah melatih ingatan muridnya , Selama sekolah orang hanya belaar mengingat. William James, juga Benton .J. Underwood membuktikan lengan eksperimen, bahwa "the more memorizing one does, the poorer me's ability to memorize" - makin sering rnengingat , makin jelek cernampuan mengingat (Hunt, 1982:94). Lagipula, tidak selalu waktu nengauskan memori. Sering terjadi, kita masih ingat pada peristiwa . iuluhan tahun yang lalu, tetapi lupa kej adian seminggu yang lewat. "eori Interferensi (Interjerence Theory) .1enurut teori ini, memori merupakan meja lilin atau kan vas. Pen galaman .dalah lukisanpada meja lilin atau kan vas itu. Katakanlah, pada kanvas tu sudah terlukis hukum relativitas . Segera setelah itu, Anda mencoba rerekam hukum medan gabungan. Yang kedua akan menyebabkan terapusnya rekaman yang pertama atau mengaburkannya. Ini disebut inerferensi. Misalkan, Anda menghafal halaman pertama dalam kamus aggris-Indonesia. Anda berhasil. Teruskan ke halaman dua. Berhasil juga, etap i yang diingat pada halarnan pertama berkurang. Ini disebut inhibisi _ . ~. ~troaktij (hambatan ke belakang) . Beberapa eksperimen menunjukkan i ahwa pelajaran yang dihafal sebelum tidur lebih awet dalam ingatan aripadapelajararryang dihafal sebelurri kegiatan-kegiatan lain (Shiffrin , nO) Mengapa? Karena dalarn tidur tidak terjadi inhibisi retroaktif. . Di muka kita menyebut nama Underwood. Ia menyuruh subjek . . csperimennya untuk menghafal daftar suku kata yang tidak ada artinya. 'ua puluh empat jam kemudian, mereka dites. Mereka sanggup menggat 80 persen. Pada daftar yang kedua puluh, dengan jangka waktu yang una, mereka mengingat hanya 20 persen. Leb ih sering mengingat, lebih Jek daya ingat kita. Ini disebut inhibisi proaktij (hambatan ke depan). Masih ada satu hainbatan lagi - walaupun tidak tepat masuk teori terferensi . Ini kita sebut hambatan motivasional. Psikologi klinik mem65
<
buktikan bahwa peristiwa-peristiwa yang "melukai" hati kita cenderun] dilupakan. Freud mengasali lupa pada proses represi yang berkaitai dengan cemas at au ketakutan. Amnesia, lupa sebagian atau selurul memori - bisa terjadi karena gangguan fisik atau psikologi; karen: kerusakan otak atau neurosis. Sebaliknya, sesuatu yang penting menuru kita, yang menarik perhatian kita, yang mernenuhi kebutuhan kita, aka! mudah kita ingat. Sekali lagi, ini pengaruh faktor personal dalam memori
Teori Pengolahan Informasi (Information Processing Theory) Secara singkat, teori ini menyatakan bahwa informasi mula-mula disim pan pada sensory storage (gudang inderawi), kemudian masuk short-tern memory (STM, memori jangka pendek); lalu dilupakan atau dikoding un tuk dimasukkan ke dalam long-term memory (LTM, memori jangka pan jang) . Otak manusia dianalogikan dengan komputer. Sensory Storage lebih merupakan proses perseptual daripada memori , Ada dua macam memori: memori ikonis untuk materi yang kita perolel secara visual, dan memori ekosis untuk materi yang masuk secara auditi (melalui pendengaran). Penyimpanan di sini berlangsung cepat, han y: berlangsung sepersepuluh sarnpai seperempat detik. Sensory storage-lal yang menyebabkan kita melihat rangkaian gambar seperti bergerak, ketik: kita menonton film. Supaya dapat diingat, informasi ini harus disandi (encoded) dan masu l pada short-term memory. Ini pun berlangsungsingkat. Anda meliha nomor telepon, kemudian memutar pesawat, dan nomor telepon in terlupa lagi; kecuali kalau Andamengulangnya berkali-kali. STM sanga t erpengaruh interferensi. STMhanya mampu mengingat tujuh (plus atai minus dua) bit informasi. Anda dapat mengingat 8-1-6-5-4-2-2, tetapi aka sukar mengingat 1-7-0-8-1-9-4-5-1-3-6-5. Jumlah bit informasi ini disebu rentangan memoritmemori span). Untuk mengingatkan kemampuan STA para psikolog me~ganjurkankita untuk mengelompokkan informasi kelompoknya disebut chunk. Deretan angka yang kedua akan segera dapa diingat hila dibagi menjadi empat chunk. 17 08 1945 1365 Ini ' tahunMasehi dan tahun Hijrah Hari Kemerdekaan Republil Indonesia. Bila informasi in! berhasil dipertahankan pada STM, ia akan masu ~TM. Inilah yang umumnya kita kenaI sebagai ingatan. LTM meliputi pe (, fiode penyimpanan informasi sejak semenit sampai seumur hidup. Seper1 rlisebut di atas, kita dapat memasukkan informasi dari STM ke L T1I dengan chunking (membagi menjadi beberapa "chunk"), rehearsal , '
66
\ '
engaktifk an STM untuk wa ktu yang lama dengan mengulang-ulang1), clustering (rnengelompokkan dalam kon sep-konsep , sepert i me.sukkan elang, p erkutu t , dan j ala k pada kelom po k burung), atau thad of loci (m em visua!isasikandalam benak kita materi yang harus a ingat). Kita tidak be rmaksud menguraikan strategi mengin gat itu ar a terperinci. Kita di sini han ya ingin menunju kkan mekanisme kerja mori dalam men eri ma , mengo lah, d an rnenyimpan inforrnasi .
4 Berpikir U Apakah Berpl klr It u? rses .keempat yang mempengaruhi penafsiran kita terhadap stimuli ilah berpikir. Dalam berpikir kita melibat semua proses yang kita sebut nuka: sensasi, per sepsi , dan memori. Marilah saya berikan pada anda
. 1 ·~ti·~~~,~;I~J_[~~al~~~~i1.~~a~flc~~~~,~~,!:~i'~}l~~~;:~~{~~;.~:~~; S1?<" ~';t" '2.j j e~~
pat . fIliilJ,iirigkan!al1 Jitik ~ti tikjt~ .d~ngi:ul,j q1erra:rJ Ic;;e.!!!p~t;gan " " rll~ ' y ang- tid~1( f¢r-pu tpHm t us, tanp amen,ga JigJ< av vensll-atau -.penwahd a, JangaI1 _ k:~ Cl);at u _ 'ti tik : p u n yan gi~rJ~V;at. - -' . -- -- -
.
.. ' _ ~; --r-'i~--::,:r~~ ~ \~~!?~ft~_~_;~~ , ::c:~ ~-;.-m?:;-- :-i-"~: ' ~ ."::~:.I·\~_ ~ -::''''' '.::_~~~._,:_- '~_">'_:::'-'~:~~' t-_Ti~: -:;._~ ~~~~;_~/t~*:t:',";t~t.~ ~:~~ .'_::' ~i'>-~ ~~3~-~~~?f~~~~,,_f:0-":.;,._::I:.---":.'
".
-.,
'"
·' CO - .-
: .-..
. '
,-
•
•
:-
-',:i.
_
, - ; . -.~~
,
~
-
la-mula tentu Anda menangkap tu lisan dan ga m bar titik -titik (sensasi). da membaca dan men coba mem ahami apa ya ng say a minta (persep _ Pada saat itu sebetuInya juga Anda membongkar memori Anda untuk -. "' ma ha mi apa yan g di sebut garis lurus, segi empa t , dan kemungkinan I yang sama.pad a waktu lalu (rnernor i) . Bila Anda belum pernah rnencobanya, cobalah! Anda rnungkin gagal a percobaan yang pertama. Sebelum percobaan kedua, Anda akan meidang lagi titik-titik itu. Dalam benak Anda, Anda membayangkan oagai cara menarik garis luru s. Masih juga ada titi k yang terlewat. Unmencoba setiap kemungkinan jaw aban, Anda tida k perlu membuat titik-titik itu. Anda tinggal membayangkannya dalam benak anda . :la menggunakan gambaran dalam pikiran. Garnbaran ini disebutimaatau citra oleh Marx (1976) dan Coon (1977); disebut juga graphic rbols' atau lambang grafis (Fuch, 1967) . Sekarang satu soal lagi: Andaikan Anda melakukan korupsi sebanyakempat milyar rupiah saja
67