Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya 2010
IV. ANALISIS IKK KABUPATEN INTAN JAYA
4.1. Profil Kabupaten Intan Jaya Terhitung m ulai tanggal 1 Januari 20 01 pem erintah Indo nesia telah melaksanakan kebijakan te ntang otonom i daerah untuk melakukan percepatan pembangunan di beberapa wilayah potensial, termasuk Propinsi Papua. Provinsi P apua adalah P rovinsi I rian Jaya y ang k emudian menjadi Provinsi Papua dan Provinsi Papu a Barat dalam k erangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.. Ibukota Kab upaten Intan Jay a be rada di S ugapa. Kabupaten Intan Jay a terdiri dari enam
distrik
yakni : Distrik Sugapa, Distrik
Homeyo, Distrik Hitadipa, Distrik Agisiga, Distrik Biandoga, dan Distrik Wandai. Secara astronomis Kabupaten Intan Jaya terletak pada 136 o31’8” – 13 7o00’34” Bujur Timur dan
2o53’58” – 3o50’34” Lintang Selatan.
Sedangkan secar a geografis Intan
Jaya berbatasan langsung denga
n
Kabupaten Waropen di sebelah utara, Kabupaten Paniai di sebelah selatan, Kabupaten Puncak di sebelah tim ur dan Kabupaten Nabire dan Kabupaten Paniai di sebelah barat. Adapun b
atas-batas
administrasinya adalah sebagai
berikut:Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Waropen •
Sebelah Selatan berbatasan dengan Distrik Dumadama, Distrik Bibida, Distrik Ekadide, dan Kabupaten Paniai 32
Distrik Arad ide
Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya 2010
•
Sebelah Timur berbatasan dengan Distrik Doufo, Distrik Beoga, dan Distrik Ilaga Kabupaten Puncak
•
Sebelah Barat berbatasan
dengan D istrik Bogob aida
Kabupaten Paniai dan Distrik Napan Kabupaten Nabire Gambar 3. Peta Kabupaten Intan Jaya
Sumber: www.bps.papua.go.id
Wilayah Kabupaten Intan Jay
a mempun yai to pografi y ang
bervariasi mulai datar hingga bergunung-gunung dengan ketinggian antara 125 - 3.250 meter diatas permukaan la ut (dpl), di mana sebagi an besar wilayahnya terdiri dari pengunungan (dataran tinggi) yang dilalui beberapa aliran sungai dan anak sungai yang berasal dari bukit dan gunung yang ada disekitarnya. Lebih
dari 80% wil ayah kabupaten ini mem
punyai
kemiringan lereng curam (> 60 o), terutama ditemui didaerah bagian utara,
33
Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya 2010
timur laut, dan tengah selatan wila yah kabupaten. Seda ngkan kurang dari 10% wilayahnya mempunyai kemiringan datar (< 20o). Sesuai dengan lokasin ya, Kabupaten Intan Jay a mirip dengan kabupaten lain di Papua,
yaitu m empunyai iklim tr opika basah dengan
curah hujan rata-rata tahunan tere ndah sebesar 600 mm dan curah hujan tahunan tertinggi sebesar 5.300 mm
yang jatuh di sekitar peg
unungan
bagian selatan (Murdiyarso dan Kurnianto, 2008). Pemanfaatan lahan yang a da di Kabupaten Intan Ja ya sebagian besar didominasi oleh hutan y ang memiliki luas seki tar 1200.500 Ha atau 82,43% luas wilay ah y ang terdiri dari hutan lindu ng , Hutan Produksi Konversi , Hutan Produksi biasa, dan Hutan cagar alam, sedangkan sisinya diperuntukkan untuk
perkampungan ( perm ukiman ) , ladang dan
pertanian. Berdasarkan peta penggunaan lahan yang ada untuk wilayah ini, yang dipetakan dari citra Landsat tahun 2006 (Departemen Kehutanan RI), terlihat bahwa kabupaten ini secar a dom inan (> 80%) terdiri dari hutan primer, semak belukar ( 15%) dan selebihn ya terdiri dari kebun ca mpuran, tanah terbuka, termasuk pemikiman dan ruang terbangun lainnya. Berdasarkan peta penunjukan kawasan hutan oleh Departemen Kehutanan RI, terlihat lebih dari
60% wilay ahnya merupakan kawasan
lindung, 2 0% hutan pro duksi, dan s isanya m erupakan hutan produ ksi konversi. Berdasarkan kondisi ini,
maka untuk pengembangan wilay ah
terbangun (p erkotaan dan sebagainy a), maka wilay ah pengem bangannya akan terbatas hanya pada kawasan hutan produksi konversi.
34
Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya 2010
4.2
Tingkat Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya Seperti dijelaskan sebelum nya bahwa TKK
besarnya biay
a
yang diperlukan untuk
bangunan/konstruksi per satuan ukuran jenis barang dan jasa, TKK akan di
menggambarkan
membangun suatu
luas yang diukur dari beberapa
gunakan sebagai pendekatan untuk
melihat tingkat kesulitan geografis dengan pengertian semakin tinggi TKK suatu daerah maka biay
a yang di perlukan un tuk m embuat suatu
bangunan/konstruksi semakin besar ya
ng antara lain disebabkan oleh
distribusi bahan bangunan/konstruksi di daerah tersebut yang lebih sulit. Perbandingan TKK kabupaten/kota di Provinsi Papua dihitun g berdasarkan nilai TKK kabupaten dibagi dengan T KK Kota Jay apura atau TKK Kota Jayapura sebagai kota acuan (Kota Jayapura=100). Berdasarkan Perbandingan TKK Kabupate n Intan Jay a terhadap TKK Ibukota Provinsi pada Tabel 2, u ntuk ket iga kelom pok jenis ban gunan/konstruksi nilai tertinggi adalah Kabupaten Puncak
dengan nilai 293,31 u
ntuk jenis
bangunan te mpat tinggal dan bukan te mpat tinggal dan sebesar 272,00 untuk jenis bangunan/konstruksi jalan, jem batan, dan pelabuhan serta 190,03 untuk kelompok jenis bangunan/konstruksi lainnya. Posisi TKK terendah di
tempati Kab upaten Yapen Warope n
dengan nilai 90,5 4 untuk jenis banguna n tempat tinggal dan bukan tem pat tinggal dan sebesar 118,69 u
ntuk je nis bangunan/ko nstruksi jalan,
jembatan, d an pelabuhan serta
107,30 unt uk kelom pok jenis
bangunan/konstruksi lain nya. Kabupat en Intan Jaya dengan nil ai 288,2 3 untuk jenis bangunan te mpat tinggal dan bu kan t empat tinggal, 261 ,13
35
Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya 2010
untuk jenis bangunan/konstruksi jalan, jem batan, dan pelabu han, da n 212,12 unt uk kelom pok jenis banguna n/konstruksi lainny a. Kabupaten Intan Jay a menem pati u rutan ke-2 dengan nilai 288,
23 unt uk jenis
bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal, dan menempati urutan ke-2 untuk j enis bangun an/konstruksi jalan, jemb atan, dan pelabuhan dengan nilai 261,13. Seda ngkan pada kelompok jenis bangunan l ainnya, Kabupaten Intan Jaya menempati urutan pertama dengan nilai 212,12. Dari uraian tersebut dapat di katakan b ahwa Kabupaten Puncak memerlukan biay a
yang paling
tinggi u
ntuk m embuat suatu
bangunan/konstruksi untu k kelom pok je nis bangun an tem pat tinggal dan bukan tem pat tinggal da n kelom pok jenis bangu nan/konstruksi jalan, jembatan, dan pelabuhan kem udian diikuti Kabu paten Intan Jay a dan kabupaten la innya. Sedan gkan u ntuk j enis banguna n lainn ya, Kaupaten Intan Jay a memerlukan biay a yang paling tin ggi dibandingkan kabupaten lainnya. Sedangkan apabila dilihat dari level Provinsi Papua, maka untuk jenis bangun an/konstruksi tem pat ti nggal dan bu kan tem pat tinggal d i Kabupaten Yapen Waropen mem punyai nilai perbandingan TK K paling rendah dengan nilai 57,45
berada dibawah nilai Kota Jay apura. Hal ini
mengindikasikan bahwa Kabupaten Ya pen Waropen mengeluarkan bia ya yang lebih re ndah untuk membangun bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal dibandin gkan ibuk ota provinsi se dangkan Kabupaten Puncak mempunyai nilai perbandingan TKK paling tinggi sebesar 186 ,14
36
Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya 2010
diikuti Kabu paten Intan Jay a yang menempati urutan kedua
sebesar
182,91. Tabel 2. Perbandingan TKK Kabupaten Intan Jaya Terhadap TKK Ibukota Provinsi
Perbandingan TKK Jenis
Jenis
Jenis
Bangunan 1
Bangunan 2
Bangunan 3
KOTA JAYAPURA
100,00
100,00
100,00
KAB. PUNCAK
293,31
272,00
190,03
KAB. YAPEN WAROPEN
90,54
118,69
107,30
KAB. PANIAI
161,57
202,44
183,25
KAB. WAROPEN
110,04
121,41
106,74
KAB. NABIRE
99,55
109,71
105,19
KAB. INTAN JAYA
288,23
261,13
212,12
Kabupaten/Kota
Sumber : Pengolahan Data IKK Tahun 2010
Untuk jenis b angunan/konstruksi jalan, jembatan dan pelabuhan semua kabupaten/kota mem iliki nilai
yang lebi h tinggi diba ndingkan
ibukota pro vinsi. Kabupaten Puncak menempati p osisi tertinggi dengan
37
Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya 2010
nilai 159,0 1 sedangkan Kabupaten Inta n Jay a menempati urutan kedua sebesar 152,66. Untuk jenis bangunan/konstruksi lainnya semua kabupaten memiliki nilai y ang lebi h tinggi dibandingkan ibukota pr ovinsi. Posisi tertinggi ditempati Kabupaten Intan Jaya dengan nilai 145,59.
4.3. IKK Kabupaten Intan Jaya IKK Provinsi Papua pada tahun 2010 merupakan IKK tertinggi di Indonesia dengan nilai IKK sebesar 210,10 untuk ve kabupaten/kota. Berdasarkan angka
ini dapat dikatakan bahwa
rsi 491 kondisi
geografis Provinsi Papua adalah yang tersulit diantara provinsi lain di Indonesia. IKK Kabupaten Intan Jaya pada tahun 2010 adalah 355,69. IKK Kabupaten Intan Jay a berada diatas rata-rata IKK kabupaten/kota d
i
Provinsi Papua. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat kesulitan geografis Kabupaten Intan Jay a berada diatas tingkat kesulitan geografis rata-rata Provinsi Papua. IKK Kabupaten Intan Jaya menempati urutan kedua berdasarkan level provinsi maupun nasional . IKK te rendah untuk level provinsi adalah Kota Jay apura y ang berad a di urut an ke 39 untuk l evel nasional dengan indeks sebesar 134,6 2. Nilai IKK terendah unt uk l evel nasional adalah Kabupaten Deli Serdang dengan in deks 81,05 dan IKK tertinggi adalah Kabupaten Puncak denga n indeks 36 2,43. IKK Kabupaten Intan Jaya dan sekitarnya dapat dilihat pata tabel 3.
38
Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya 2010
Dari kabupaten di sekitar Kabupaten Intan Jaya IKK kabupate n Puncak merupakan IKK tertinggi diikuti Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Paniai, Kabupaten Deiy ai, dan Kabupate n Nabire. Dari 29 kabu paten/kota pemekaran yang dihit ung pada
tahun 201 0, seluruh kab upaten/kota
mempunyai nilai IKK diatas IKK Samarinda sebagai acuan. Dari kabupaten di sekitar Kabupaten Intan Jaya, IKK Kabupaten Puncak merupakan IKK tertinggi diikuti Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Paniai, Kab upaten Waropen, Ka
bupaten Nabire,
Kabupaten Yapen
Waropen, dan Kota Jay apura. Dari Tabel 3 dapat diketahui bahwa IKK versi 491 kabupaten/kota menggunakan kota acuan dim ana dalam hal ini Kota Samarinda sebagai ibukota Prov insi Kalimantan Tim ur sebagai kota acuan. Dalam hal ini penggunaan salah satu ibukota provinsi sebagai acuan dalam
menghitung IK K adalah
memberikan flexibilit as dala m
penghitungan IKK apabila ada penam bahan jum lah kabupaten/kota y ang akan dihitung IKKny a dan literatur te ntang indeks s pasial pada um umnya mengacu pada satu wilayah tertentu sebagai dasar.
39
Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya 2010
Tabel 3. IKK Beberapa Kabupaten di Provinsi Papua
Kabupaten/Kota
2010 Kab/Kota
KOTA JAYAPURA
134,62
KAB. PUNCAK
362,43
KAB. YAPEN WAROPEN
139,27
KAB. WAROPEN
152,84
KAB. PANIAI
242,10
KAB. NABIRE
139,70
KAB. INTAN JAYA
355,69
KAB. SAMARINDA
100,00*)
Keterangan: *) Rata-rata Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur Sumber : Pengolahan Data IKK Tahun 2009
Dari 14 kabupaten/kota pemekaran y ang dihitu ng pada tahun 2010, terdapat dua kabupaten/kota p
emekaran y ang dihit ung berada di
Provinsi Papua yaitu Kabupaten Intan Jaya dan Kab upaten Deiyai dimana kedua kabup aten tersebut mempunyai nilai IKK nasional. Semakin besar
nilai
diatas IKK rata-rata
IKK suatu kabupaten pemekaran
dibandingkan IKK rata-rata nasional maka akan semakin besar pula selisih IKK rata-rata Provinsi Pap ua dengan I KK rata-rata n asional dalam hal ini IKK Provinsi Kalimantan Timur. 40
Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya 2010
Paket Ko moditas dapat dikategorikan
menjadi barang
alam/natural seperti pasi r, batu, papan, balok, batu split dan barang pabrikan seperti tripleks, cat, aspal, ka ca, dan sebagainy a. Dilihat dari rata-rata harga Provinsi Papua harga barang natural dan barang p abrikan relatif mahal. Dari perbandingan ha
rga dan
sarana transportasi di
kabupaten/kota tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: i. Asal barang dari Kota Jayapura dan Surabaya didistribusikan melalui sarana transportasi laut ke Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika ii. Kabupaten Intan Jay a mendapatkan barang han ya dari Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika iii. Barang dari Kabupaten Nabire
dan Mim
ika han ya da pat
didistribusikan ke Ibukot a Kabupaten Intan Jay a dan kecamatankecamatan y ang terdapat didalam nya melalui transportasi udara dengan waktu tem puh y ang relatif si ngkat dengan biaya angk ut y ang relatif mahal.
Berdasarkan kondisi arus barang
kabupaten Intan Jay a, dapat
dikatakan ba hwa Kabupaten Intan Jay a mempunyai asal barang
yang
sama yaitu berasal dari Kabupaten Nabire dan Mimika, variasi barangpun dimungkinkan akan sama walaupun dari Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika melewati jalur y ang berbeda- beda. Dilihat dari nilai IKK y ang signifikan menunjukkan kesulitan geogr afis antar kabupaten pemekaran dengan Kabupaten Intan Jaya, relatif lebih tinggi di Kabupaten Intan Jaya. 41
Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya 2010
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Pri yo Hari. 2005. Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Studi pada Kabupaten dan Kota Se Jawa Bali). Salatiga : Jurnal Studi Pem bangunan Kritis. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Brata, Aloy sius Gunadi. 2 004. Komposisi Penerimaan Sektor Publik Dan Pertumbuhan Ekonomi Regional. Yogy akarta : Lem baga Penelitian Universitas Atma Jaya. Abimanyu, Anggito. 200 5. Format Anggaran Terpadu Menghilangkan Tumpang Tindih. Bapekki Depkeu. Khusaini, Muhammad, SE, MSS , MA. 20 06. Ekonomi Desentralisasi Fiskal dan Pembangunan Daerah.
Publik,
Lembaga Pen yelidikan Ekonomi dan Masy arakat fakultas Ekonom i Universitas Indonesia. 20 05 Dana Alokasi Umum. Direktorat Jendral Perim bangan Keuangan Pu sat dan daerah , Departe men Keuangan. Peraturan Presiden Republik I ndonesia No mor 74 Tahun 20 05 tentang Dana Alokasi Umum Daerah Provinsi dan kabupaten/Kota. UU Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah. UU No mor 25 tentang Perimbangan Keuangan Pem erintah Pusat dan Pemerintah Daerah. ______________. 2 008.Kegiatan Percepatan Penyediaan Data Statistik dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan Tahun 2008. Padang:Simposium Nasional Akuntansi IX. 42
Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya 2010
______________. 2 009.Kegiatan Percepatan Penyediaan Data Statistik dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan Tahun 2009. Padang:Simposium Nasional Akuntansi IX. . 2010 .Laporan Pendahuluan Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) Kabupaten Intan Jaya, 20102030.Pemerintah Daerah Kabupaten In tan Jay a - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Int an Jay a, Pr ovinsi Pap ua, Tahu n Anggaran 2010. Peta Kabupaten Intan Jaya. http://papua.bps.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=27 5&Itemid=31 Kabupaten Intan Jaya http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Intan_Jaya
43
Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya 2010
JEMBATAN GANTUNG SEBAGAI PENGHUBUNG ANTAR DESA/DISTRIK
Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya 2010
KONDISI SALAH SATU JEMBATAN GANTUNG DI KAB INTAN JAYA
Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya 2010
KONDISI JALAN DI SUGAPA KABUPATEN INTAN JAYA
Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya 2010
BANDARA SUGAPA KABUPATEN INTAN JAYA
Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya 2010
PENGANGKUTAN ALAT-ALAT MENGGUNAKAN HELIKOPTER
Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya 2010
KONDISI SALAH SATU GEDUNG PERKANTORAN PEMDA INTAN JAYA !!!WARNING!!! UNTUK AKSES PENUH TERHADAP PUBLIKASI INI, HARAP MENGHUBUNGI BPS KABUPATEN PANIAI Telp/ Fax : (0984) 22226 Email :
[email protected] Copyright © BPS Kabupaten Paniai All Rights Reserved