PEMBELAJARAN DI WAHANA PENDIDIKAN (PRIMER) Dr. dr. Herqutanto, MPH, MARS Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI BKS IKM/IKP/IKK-FKI
Good Morning Everybody,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera Untuk Kita Semua Om Swastiastu
Outline Presentasi
• Pengertian wahana pendidikan vs. Rumah Sakit Pendidikan
• SKDI 2012, Area dan Komponen Kompetensi yang sesuai di Wahana Pendidikan
• Daftar Keterampilan Klinik bidang IKM/IKP/IKK • Kompetensi yang dapat diajarkan • Metode pembelajaran • SDM dan Sarpras yang dibutuhkan • (Evaluasi) sesi berikutnya
Health for all by the year 2000 PRIMARY HEALTH CARE
• • • • • •
Essential Acceptable Accessible Full participation Affordable Self reliance and self determination
Health related Millennium Development Goals (MDGs)
Features of primary care Person centeredness Holistic
Comprehensivenes s and integration Very
understanding
critical at point of entry
Counseling
comprehensive
and, empathy range of resources and listening to patients opportunities for prevention and Empowering health promotion people early
detection
Longitudinal Care Continuity of care
Regular entry point
Use
by people over time regardless of the type of problem;
Regular
Ensure
Better
continuity of information Coordination
and trusted provider at entry point
health outcomes
of care Use
Obstacles
quality
to
continuity
WHR 2008
by people over time regardless of the type of problem;
Wahana pendidikan adalah fasilitas pelayanan kesehatan selain rumah sakit pendidikan yang digunakan sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR :................
NOMOR :................
TENTANG
TENTANG
WAHANA PENDIDIKAN DOKTER
PUSKESMAS SEBAGAI WAHANA
LAYANAN PRIMER
PENDIDIKAN
Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012 Area Kompetensi
• 1. Profesionalitas yang Luhur 2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri 3. Komunikasi Efektif 4. Pengelolaan Informasi 5. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran 6. Keterampilan Klinis 7. Pengelolaan Masalah Kesehatan
Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012 KOMPONEN KOMPETENSI
•
•
•
Area Profesionalitas yang Luhur 1. Berke-TuhananYang Maha Esa/Yang Maha Kuasa 2. Bermoral, beretika dan disiplin 3. Sadar dan taat hukum 4. Berwawasan sosial budaya 5. Berperilaku professional Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri 6. Menerapkan mawas diri 7. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat 8. Mengembangkan pengetahuan Area Komunikasi Efektif 9. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga 10. Berkomunikasi dengan mitra kerja 11. Berkomunikasi dengan masyarakat
Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012 •
•
•
Area Pengelolaan Informasi 12. Mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan 13. Mendiseminasikan informasi dan pengetahuan secara efektif kepada profesional kesehatan, pasien, masyarakat dan pihak terkait untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan Area Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran 14. Menerapkan ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/ Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas yang terkini untuk mengelola masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif. Area Keterampilan Klinis 15. Melakukan prosedur diagnosis 16. Melakukan prosedur penatalaksanaan yang holistik dan komprehensif
Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012 •
Area Pengelolaan Masalah Kesehatan 17. Melaksanakan promosi kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat 18. Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini terjadinya masalah kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat 19. Melakukan penatalaksanaan masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat 20. Memberdayakan dan berkolaborasi dengan masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan 21. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan berkesinambungan dalam penyelesaian masalah kesehatan 22. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan kesehatan spesifik yang merupakan prioritas daerah masing-masing di Indonesia
SKDI 2012 bidang IKM/IKP/IKK
TERAPAN ILMU (FKUI) • Kedokteran Keluarga, Okupasi, Olah Raga: •
Upaya Kesehatan Perorangan
•
Studi kasus individu, keluarga, pekerja
• Manajemen Kedokteran: •
Upaya Kesehatan Masyarakat
• • •
Problem Solving Cycle Evaluasi Program Quality Assurance
• Epidemiologi/Riset •
Upaya Kesehatan Masyarakat:
•
Diagnosis Komunitas
CONTOH TUJUAN BELAJAR •
Bila dihadapkan pada pasien yang mempunyai risiko maupun masalah kesehatan, mahasiswa mampu:
• • • • • • •
Mengidentifikasi, menyelesaikan, dan menilai hasil penyelesaian masalah kesehatan perorangan, keluarga dan komunitas secara timbal balik Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga Melakukan prosedur klinis sesuai masalah dan wewenangnya Mengidentifikasi, merancang, dan menjelaskan penatalaksanaan pasien dan keluarga Mengelola masalah kesehatan pasien, keluarga dan komunitasnya secara menyeluruh, paripurna dan berkesinambungan Memanfaatkan teknologi dan informasi dari dunia maya dan cetak dalam melakukan promosi dan preventif selain kuratif dan rehabilitatif Menunjukkan kemampuan sebagai tenaga kesehatan secara profesional
CONTOH TUJUAN BELAJAR •
Bila ditempatkan di unit pelayanan kesehatan primer dan memperoleh data tentang masalah kesehatan yang berhubungan dengan pekerjaan dan lingkungan kerja, mahasiswa mampu :
• • • •
Menerapkan 7 langkah diagnosis kerja Mengidentifikasi potensial bahaya terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang ada di tempat kerja Mengidentifikasi gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja yang mungkin timbul dengan adanya potensial bahaya Merencanakan upaya perlindungan atau pencegahan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja untuk pasien yang bekerja
CONTOH TUJUAN BELAJAR Bila dihadapkan pada pelayanan yang memiliki program kesehatan, mahasiswa mampu melakukan evaluasi program melalui prinsip problem solving cycle:
Identifikasi masalah Penentuan prioritas masalah Penentuan penyebab masalah Menentukan alternatif pemecahan masalah Menentukan prioritas pemecahan masalah
CONTOH TUJUAN BELAJAR •
Bila mahasiswa dihadapkan pada komunitas yang menjadi wilayah kerjanya yang mempunyai risiko dalam menghadapi masalah kesehatan, maka mahasiswa mampu melakukan program diagnosis komunitas dengan langkah-langkah sebagai berikut:
• •
• • • •
Mengidentifikasi masalah kesehatan di masyarakat Mengembangkan instrumen untuk mengidentifikasi masalah kesehatan. Menganalisis dan mengajukan solusi pemecahan masalah Menjelaskan struktur organisasi fasilitas kesehatan tingkat primer Berkomunikasi secara baik dengan masyarakat
Membuat usul pemecahan terhadap masalah kesehatan
CONTOH KEGIATAN Upaya Kesehatan Masyarakat
Upaya Kesehatan Perorangan • • • • • • •
Komunikasi efektif Pengelolaan kasus Rujukan horizontal, vertikal Penapisan/skrining Patient and worker safety Kolaborasi
Pembinaan keluarga
• • • • • •
Evaluasi program kesehatan Quality assurance Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Pemanfaatan data Diseminasi informasi Manajemen pelayanan kesehatan
Kegiatan di Puskesmas • • • • • • • •
Orientasi Studi kasus kedokteran keluarga, okupasi, olah raga Evaluasi program Diagnosis komunitas Kegiatan dalam gedung Kegiatan luar gedung Diskusi dengan tutor lapangan dan tutor modul Diskusi audit medik (status pasien yang diperiksa)
Kegiatan di Klinik Orientasi Studi kasus kedokteran keluarga, okupasi, olah raga Quality assurance (program jaminan mutu) Kegiatan dalam gedung Diseminasi informasi Diskusi dengan tutor lapangan dan tutor modul Diskusi audit medik (status pasien yang diperiksa)
EVALUASI/UMPAN BALIK • Mini Cex • 360o Multisource feedback (perilaku) • Penilaian diskusi audit medik • Pleno tugas • Logbook • Ujian lisan
PERAN SDM DOKTER DI LAHAN PENDIDIKAN • Pembimbing lapangan • Evaluator lapangan • Menjadi penguji saat ujian portofolio Pelatihan clinical teacher Pelatihan substansi modul
Sarana & Prasarana
• terdapat sarana, prasarana dan alat yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan kedokteran.
BKS IKM/IKP/IKK-FKI • Badan kerjasama departement Ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas dari seluruh FK di Indonesia
• Telah berhasil menyusun panduan pendidikan bidang tersebut pada tingkat klinik
• Siap diaplikasikan pada pendidikan di seluruh FK
Thank You for Your Attention, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Sejahtera Untuk Kita Semua Om Swastiastu