ISTILAH DALAM RUBRIK “LAPORAN UTAMA” MAJALAH ETICAL DIGEST TAHUN 2014 ARTIKEL E-JURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Sastra
Disusun Oleh: Dhian Anom Prasetyo NIM 09210141011
PRODI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015
ISTILAH DALAM RUBRIK “LAPORAN UTAMA” MAJALAH ETICAL DIGEST TAHUN 2014 Dhian Anom Prasetyo FBS Universitas Negeri Yogyakarta
[email protected] ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan istilah medis yang ada dalam rubrik “Laporan Utama” majalah Etical Digest, makna istilah medis yang ada dalam rubrik “Laporan Utama” majalah Etical Digest, dan prosedur pembentukan istilah medis yang ada dalam rubrik “Laporan Utama” majalah Etical Digest. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berupa deskriptif. Subjek penelitian ini adalah istilah medis yang ditemukan dalam rubrik “Laporan Utama” majalah Etical Digest adalah dengan mengambil tiga edisi secara acak di tahun 2014. Objek penelitiannya berupa pembentukan istilah medis, makna istilah medis, dan prosedur pembentukan istilah medis. Data diperoleh dengan teknik simak dan catat. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan human instrument, yaitu peneliti sendiri menentukan proses pembentukan istilah medis, makna istilah medis, dan prosedur pembentukan istilah medis yang terdapat dalam rubrik “Laporan Utama” majalah Etical Digest. Dalam proses analisis istilah medis, peneliti menggunakan teknik pilah unsur penentu yang menjadi bagian dari metode padan. Metode agih digunakan oleh peneliti untuk memperoleh deskripsi bahasa yang jelas. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk istilah yang terdapat dalam rubrik “Laporan Utama” majalah Etical Digest adalah bentuk berupa derivasi zero, afiksasi, kata majemuk, dan singkatan. Bentuk istilah yang ditemukan dalam rubrik “Laporan Utama” paling banyak adalah kata dasar. Makna istilah yang terdapat dalam rubrik “Laporan Utama” majalah Etical Digest adalah makna konsep, makna proses, makna sifat, makna keadaan. Makna istilah dalam rubrik “Laporan Utama” majalah Etical Digest yang paling banyak ditemukan adalah makna konsep. Prosedur pembentukan istilah yang terdapat dalam rubrik “Laporan Utama” majalah Etical Digest adalah terjemahan, serapan, dan terjemahan sekaligus serapan. Prosedur pembentukan istilah medis dalam rubrik “Laporan Utama” majalah Etical Digest paling banyak ditemukan adalah serapan. Kata Kunci : istilah, rubrik, majalah
1
TERMS IN "MAIN REPORT" ETICAL DIGEST MAGAZINE 2014 Dhian Anom Prasetyo FBS Universitas Negeri Yogyakarta
[email protected] ABSTRACT This study aims to determine how the shape of medical terms that exist within the rubric of "Main Report" magazine Etical Digest, the meaning of medical terms that exist within the rubric of "Main Report" magazine Etical Digest, and procedures for the formation of medical terms that exist within the rubric of "Main Report" magazine Etical Digest. This study used a qualitative approach in the form of descriptive. This research subject is the medical term is found in the section "Main Report" magazine Etical Digest is to take three random editions in 2014. The research object in the form of the establishment of medical terminology, the meaning of medical terms and procedures formation of medical terms. In the process of analysis of medical terms, the researchers used a technique sorting decisive element that is part of a unified method. Agih methods used by researchers to obtain a clear description language. Results of this study showed that the shape of the terms contained in the rubric "Main Report" magazine Etical Digest is the form of the zero derivation, affixation, compound words, and abbreviations. The form of a term found in the section "Main Report" is the most basic words. The meaning of the terms contained in the rubric "Main Report" magazine Etical Digest is the meaning of the concept, the meaning of the process, the nature of meaning, the meaning of the state. The meaning of the term in the rubric "Main Report" magazine Etical Digest most common is the meaning of the concept. Procedure of formation of the terms contained in the rubric "Main Report" magazine Etical Digest is a translation, uptake and translation as well uptake. Most popular of procedure on Etical Digest. Keywords: term, column, magazine
2
Istilah-istilah
PENDAHULUAN Manusia adalah mahluk yang
kemudian
yang
menjadi
dihadirkan panutan
dan
tidak bisa hidup sendiri, tetapi selalu
digunakan apabila masuk dalam
berinteraksi dengan yang lainnya.
dunia medis atau kedokteran.
Untuk keperluan tersebut, manusia
Alasan
dipilihnya
menggunakan bahasa sebagai alat
“Laporan
Utama”
komunikasi
laporan
yang
sekaligus
kelompok.
Hal
dibuktikan
dengan
bahasa
utama
rubrik selalu
dapat
dimunculkan pada majalah Etical
terbentuknya
Digest, selain karena majalah Etical
keanekaragaman bahasa di dunia
Digest hanya terbatas pada pangsa
yang memiliki ciri-ciri unik sehingga
pasar tertentu yang dalam hal ini
berbeda dengan bahasa lainnya.
dokter, perawat atau khusus dikirim
Dalam
tersebut
karena
rubrik
dunia
atau
ke rumah sakit-rumah sakit saja,
kedokteran, bahasa menjadi faktor
rubrik laporan utama yang akan
yang
diteliti
penting
medis
dalam
setiap
menampilkan
komunikasinya, penggunaan bahasa
informasi
dalam
memiliki
lengkap dan mendalam, sehingga
karakter, ciri khas, dan perbedaan
dimungkinkan sekali muncul istilah-
dibandingkan
bahasa
istilah
bahasa
rubrik laporan utama memiliki lebih
medis atau kedokteran, baik dalam
banyak halaman dibandingkan rubrik
wujud lisan atau tulisan itu kemudian
lainnya dalam majalah Etical Digest.
melahirkan
Alasan selanjutnya, karena peneliti
medis
sehari-hari.
tentunya
penggunaan Penggunaan
istilah-istilah
medis. 3
yang
informasi-
yang
sengaja
banyak.
diulas
Kemudian
melihat rubrik laporan utama berisi
majalah ini adalah karena tidak
informasi kesehatan yang terkini, dan
sembarang toko atau warung majalah
berkesinambungan,
rubrik
menjual majalah ini, bahkan apotek-
laporan utama banyak juga istilah-
apotek pun jarang menjual majalah
istilah yang sangat dibutuhkan oleh
ini. Pendistribusian majalah ini dari
kelompok
tertentu,
redaksi dikirimkan langsung kepada
rubrik
konsumen instansi kesehatan seperti
sehingga
dalam
masyarakat peneliti
merasa
laporan utamalah yang cukup pantas
rumah
untuk dilakukan penelitian.
dokter, perawat, dan orang-orang
Selanjutnya, alasan dipilihnya majalah
Etical
majalah
ini
sakit,
praktisi
kesehatan,
yang mendaftar sebagai pelanggan
Digest,
karena
dari majalah ini. Alasan peneliti
merupakan
majalah
memilih tahun 2014, karena rentang
khusus yang isinya memusatkan pada
waktunya belum lama dan masih bisa
semua hal yang berkaitan dengan
dijangkau oleh peneliti..
kesehatan,
berita
Soeparno
kesehatan, penyakit, semua hal yang
mengungkapkan
berkaitan dengan dunia medis dan
merupakan sistem tanda arbitrer yang
lain-lain. Majalah yang terbit setiap
konvensional, bersifat sistemik dan
bulan
sistematik.
membuat
baik
untuk
informasi
setiap
peneliti
bahwa Etical
Digest
edisinya, menganggap
(2002: bahwa
Bahasa
1) bahasa
mengikuti
ketentuan dan kaidah-kaidah yang
merupakan
sudah
teratur
dan
disepakati
majalah yang konsisten dan layak
pemakainya. Bahasa juga merupakan
untuk diteliti. Yang menarik dari
sistem atau subsistem-subsistem. 4
Pengertian
istilah
dalam
sehingga pembentukan sebuah istilah
bahasa Indonesia ialah kata atau
dianggap
sangatlah
penting,
gabungan kata yang dengan cermat
disamping
menambah
khasanah
mengungkapkan
makna
kebahasaan, juga menjadi rujukan
konsep, proses, keadaan atau sifat
dalam setiap berkegiatan masyarakat
yang khas dalam bidang tertentu.
pemakainya (Waridah, 2013: 65).
suatu
Istilah adalah kata atau frasa yang
Dalam
dipakai sebagai nama atau lambang
Pembentukan
dan
1993:
yang
dengan
mengungkapkan
cermat
makna
63),
Pedoman Istilah
Umum
(Depdiknas,
pembentukan
istilah
konsep,
digolongkan menjadi empat macam
proses, keadaan, atau sifat yang khas
aspek, yaitu penggunaan kata dasar
dalam bidang ilmu pengetahuan,
atau
teknologi, dan seni (Waridah, 2013:
pengimbuhan, dan penggabungan.
64).
derivasi
zero,
proses
Adapun prosedur pembentuProses pembentukan istilah
merupakan
meliputi
terjemahan,
terjemahan
sekaligus
serapan,
kebahasaan yang melibatkan istiilah
serapan.
sebagai
METODE PENELITIAN
digunakan
alat
dalam
istilah
dunia
menjadi
aspek
kan
untuk
sebuah oleh
direkayasa
bahasa
yang
Pendekatan Penelitian
masyarakat
Penelitian ini menggunakan
pemakainya. Istilah yang diciptakan
pendekatan
deskripsi
kualitatif.
digunakan untuk
Pendekatan
ini
mencoba
mengungkapkan
konsep, proses, sifat dan keadaan,
menjabarkan data-data yang akan 5
dianalisis dengan cara deskripsi,
Teknik Pengumpulan Data
analisis ini berangkat dari data-data
Peneliti
dalam
yang disajikan dengan penjabaran
pengumpulan
yang lengkap, sampai menemukan
mengambil tiga edisi secara acak di
titik kejenuhan atau biasa disebut
tahun
dengan data jenuh.
Etical Digest terbit setiap bulan untuk
Subjek dan Objek Penelitian
yang
berada
edisinya.
Dalam
observasi dengan cara mengamati istilah medis pada rubrik “Laporan
Majalah Etical Digest terbit setiap
Utama”
bulan sekali untuk setiap edisinya,
majalah
Etical
Digest.
Metode observasi dalam penelitian
sehingga penelitian ini dilakukan
ini didukung dengan menggunakan
dengan mengambil 3 edisi secara
teknik simak dan catat.
acak pada tahun 2014. Objek dalam penelitian ini keseluruhan
majalah
akan dilakukan oleh peneliti adalah
di
majalah Etical Digest Tahun 2014.
adalah
mengingat
medis
metode observasi. Observasi yang
bahasa yang digunakan dalam rubrik utama
setiap
istilah
penelitian ini, peneliti menggunakan
Subjek penelitian ini adalah
laporan
2014,
data
melakukan
Teknik
proses
peneliti
simak
sebagai
menjadikan
kunci
dalam
pembentukan istilah medis, makna
penelitian. Penyimakan
istilah
prosedur
secara cermat, terarah, dan teliti
pembentukan istilah medis yang ada
terhadap sumber data primer sebagai
dalam rubrik “Laporan Utama” pada
sasaran peneliti. Data yang ingin
majalah Etical Digest.
diperoleh adalah semua istilah medis
medis,
dan
6
dilakukan
dalam
rubrik
majalah
“Laporan
Etical
penyimakan
Utama”
Digest.
kemudian
data agar dapat disesuaikan dengan
Hasil
di
teori yang mendasarinya.
catat
Teknik Analisis Data
sebagai sumber data. Teknik
Dalam proses analisis istilah
catat,
peneliti
medis, peneliti menggunakan teknik
melakukan pencatatan pada kartu
pilah unsur penentu yang menjadi
data yang segera dilanjutkan dengan pengklasifikasian
data
bagian dari metode padan. Teknik ini
yang
untuk membagi satuan kata menjadi
diperoleh (dicatat). dan disertakan kode
sumber
datanya
berbagai kategori (Sudaryanto, 1993:
untuk
20). Teknik yang digunakan adalah
mengecek ulang terhadap sumber
teknik pilah unsur penentu, yakni
data ketika diperlukan dalam rangka
teknik dengan daya pilah yang
analisis data. Teknik catat dilakukan
bersifat mental yang dimiliki oleh
karena untuk mendokumentasikan
peneliti (Sudaryanto, 1993: 21)
temuan dalam proses penyimakan, transkrip
data-data
Metode yang digunakan oleh
yang
peneliti untuk memperoleh deskripsi
mengandung kajian dalam penelitian
bahasa yang dalam hal ini adalah
ini.
metode agih. Metode ini oleh peneliti Setelah
proses
pencatatan
diterapkan dalam penelitian ini untuk
kemudian dimasukkan pada kartu data.
Hasil
analisis
kartu
mencari proses pembentukan istilah
data
medis, makna istilah medis, prosedur
dimasukkan ke dalam lembar analisis
pembentukan istilah medis yang ada dalam 7
rubrik
“Laporan
Utama”
majalah Etical Digest. Teknik yang
pemakainya.
digunakan
ini
pembentukan istilah yang sudah
adalah teknik ganti. Teknik ganti
paparkan dalam kajian teori tentang
dilaksanakan dengan menggantikan
proses pembentukan istilah yang
unsur tertentu yang lain di luar
mengacu pada pembentukan istilah
satuan lingual yang bersangkutan
dalam bahasa Indonesia, kemudian
dengan unsur tertentu yang lain di
peneliti menemukan data-data yang
luar
terdapat
dalam
satuan
penelitian
lingual
yang
PENELITIAN
A. Hasil
Penelitian
dan
Pembentukan
empat
macam
istilah,
proses
yakni
(1)
Derivasi Zero merupakan bagian
Proses pembentukan istilah aspek
dalam
dari sebuah istilah. Derivasi zero
dunia
merupakan susunan fonem yang
kebahasaan yang melibatkan istiilah
digunakan
menjadi
dikelompokkan
a. Derivasi Zero
Tahun 2014
alat
dapat
Pemajemukan, (4) Penyingkatan.
Utama” majalah Etical Digest
menjadi
“Laporan
Derivasi Zero, (2) Afiksasi, (3)
Istilah
Medis dalam rubrik “Laporan
sebagai
tersebut
pembentukan
Pembahaan
merupakan
rubrik
Istilah yang ditemukan dalam rubrik
DAN
PEMBAHASAN
1. Proses
pada
proses
Utama” Majalah Etical Digest 2014.
bersangkutan. HASIL
Berdasarkan
untuk
sebuah oleh
relatif tetap. Contoh datanya adalah
direkayasa
bahasa
sebagai berikut.
yang
(1) Pelvis (ED/ 04/ 2014/ 09)
masyarakat 8
Data (1) merupakan proses
yang
mengalami
proses
pembentukan istilah yang berbentuk
pembentukan istilah dengan afiksasi
derivasi zero yang ditemukan pada
yang
rubrik “Laporan Utama” majaah
“Laporan Utama” majalah Etical
Etical Digest. Istilah pelvis pada
Digest. Otopsi adalah identifikasi
contoh (1) dalam kamus kedokteran
jasad atau jenazah yang bertujuan
(Ramali, 1976: 150), memiliki arti
untuk mengetahui gejala kematian
“panggul”. Pelvis merupakan istilah
seseorang.
yang berbentuk tunggal dikarenakan
Pemajemukan
kecil lagi.
rubrik
merupakan
hasil penggabungan dua kata atau lebih, yang kemudian menjadi satuan
b. Afiksasi
pembentukan
dalam
c. Pemajemukan
tidak memiliki satuan yang lebih
Afiksasi
ditemukan
adalah satuan
proses
leksikal baru (Waridah, 2012: 88).
gramatikal
Contoh
dengan cara menggabungkan afiks
berikut.
datanya
adalah
sebagai
pada bentuk dasar. Contoh datanya
(3) Hipotensi (ED/ 04/ 2014/ 08)
adalah sebagai berikut.
Data (3) merupakan istilah yang
(2) Diotopsi (ED/ 04/ 2014/ 11)
mengalami
Data (2) merupakan proses
proses
pembentukan
istilah melalui pemajemukan atau
pembentukan
istilah
dengan
berwujud kata majemuk. Data (3)
menggunakan
proses
afiksasi
mendapat tambahan kata -hipo yang
penambahan prefik (di-) pada kata
artinya rendah dan tensi (darah atau
otopsi. Data (2) merupakan istilah
tekanan 9
darah),
kemudian
membentuk arti baru yang termasuk
benjolan kecil-kecil yang tersebar di
dalam
seluruh badan dengan cepatnya.
kata
majemuk
pemajemukan.
Hipotensi
atau adalah
2. Makna Istilah Medis dalam
darah rendah.
rubrik
d. Singkatan
Utama”
majalah Etical Digest Tahun
Singkatan
adalah
hasil
2014
pemendekan yang berupa huruf atau
Berdasarkan Kamus Besar
gabungan huruf, baik yang dieja
Bahasa Indonesia (Alwi, 2007), suatu
maupun tidak dieja huruf demi huruf. Contoh
“Laporan
datanya
adalah
istilah
sebagai
memiliki
makna
konsep
apabila istilah tersebut merupakan
berikut.
sebuah ide atau pengertian yang
(4) TBC (ED/ 12/ 2014/ 123)
diabstrakkan dari peristiwa konkret.
(tuberculosis) Kemudian suatu istilah memiliki Data (4) merupakan contoh makna proses apabila istilah itu data istilah yang ditemukan dalam menerangkan
rangkaian
tindakan,
rubrik “Laporan Utama” majalah pembuatan, atau pengelolaan yang Etical
Digest.
TBC
merupakan menghasilkan produk atau sesuatu.
kepanjangan
dari
tuberculosis. Kemudian memiliki makna sifat
Menurut
Kamus
Kedokteran apabila menerangkan ciri khas yang
(Ramali, 1976: 218), tuberculosis tampak pada sesuatu. Kemudian adalah penyakit menular diakibatkan suatu kemasukan
basil
istilah
memiliki
makna
tuberculosis. keadaan
Penyakit ini ditandai dengan adanya 10
apabila
menerangkan
sebuah keadaan atau kondisi, baik
Radiologi merupakan contoh
telah, sedang, atau sudah terjadi.
data yang masuk dalam kategori data
Berdasarkan penelitian yang dilakukan,
Makna
istilah
yang bermakna konsep. Hal ini
medis
dipicu adanya pemantapan konsep
dalam rubrik “Laporan Utama” pada
yang
majalah
sehingga radiologi masuk dalam data
Etical
Digest
yang
mendasari
konsep
tersebu,
ditemukan adalah istilah medis yang
yang
memiliki makna, yakni 1) makna
keumuman atau bersifat umum.
konsep, 2) makna sifat, 3) makna
b. Makna Proses
proses, 4) makna keadaan. Proses
bermakna
data
dengan
Adalah apabila istilah itu
pemaknaan tersebut didasarkan pada
menerangkan
arti
ditemukan,
pembuatan, atau pengelolaan yang
dengan
menghasilkan produk atau sesuatu.
istilah
kemudian
yang ditelusuri
menggunakan kamus atau sumber
rangkaian
tindakan,
Contohnya adalah sebagai berikut.
daring yang berkaitan dengan istilah
(6) Hipofisektomi
(ED/
04/
yang bersangkutan.
2014/02)
a.. Makna Konsep
Alasan peneliti memasukkan
Makna konsep adalah makna yang
menerangkan
data (6) dalam kategori istilah medis
representasi
yang
bermakna
dilihat
Contoh
hipofisektomi
adalah
proses
pengangkatan
kelenjar
hipofisis.
Berdasarkan
pengertian
adalah
sebagai
berikut. (5) Radiologi (ED/ 12/ 2014/ 137) 11
arti
apabila
abstrak dan umum tentang itu. datanya
dari
proses,
katanya,
yang
dipaparkan sudah tampak bahwa data
Alasan atas anemia masuk
(6) mengacu pada makna bermakna
dalam istilah bermakna keadaan
proses.
karena
c. Makna Sifat
berdasarkan arti istilah atau proses
Makna
sifat
melihat
istilah
tersebut
apabila
pembentuknya. Anemia merupakan
menerangkan ciri khas yang tampak
kondisi atau keadaan kekurangan sel
pada sesuatu. Berikut ini adalah
darah
contohnya.
tersebut sudah bisa diketahui bahwa
Sianosis merupakan istilah memiliki
makna
Atas
pengertian
istilah anemia masuk dalam jajaran
(7) Sianosis (ED/ 04/ 2014/ 04)
yang
merah.
istilah yang menerangkan makna
yang
keadaan.
menerangkan sifat atau bermakna
3. Prosedur Pembentukan Istilah
sifat. Hal tersebut dilihat dari arti
Medis dalam rubrik “Laporan
secara leksikal kata sianosis adalah
Utama” majalah Etical Digest
warna kulit yang berwarna kebiruan.
Tahun 2014
d..Makna Keadaan Istilah
Dalam penelitian ini, peneliti makna
menyadari bahwa istilah-istilah yang
menerangkan
ditemukan kebanyakan merupakan
sebuah keadaan atau kondisi, baik
istilah asing, mengingat konsumen
telah, sedang, atau sudah terjadi.
pembacanya terbatas pada bidang
Contohnya adalah sebagai berikut.
medis atau kesehatan saja, sehingga
keadaan
memiliki
apabila
(8) Anemia (ED/ 12/ 2014/ 141)
istilah yang ditemukan mayoritas bukan istilah populer, namun istilah 12
teknis.
Data
yang
ditemukan
b. Serapan
berdasarkan pengungkapan sumber istilah
medis
rubrik
Istilah yang hadir karena
“Laporan
proses penyerapan dari istilah asing,
Utama” majalah Etical Digest tahun
merupakan istilah yang memang
2014 adalah 1) penerjemahan, 2)
memiliki
serapan, dan 3) terjemahan dan
Contohnya adalah sebagai berikut.
serapan.
kriteria
peristilahan.
(10) Stroke (ED/ 04/ 2014/ 13)
a. Terjemahan
Data (10) merupakan data
Prosedur pembentukan istilah
yang masuk dalam kriteria sebagai
dengan terjemahan dilakukan apabila
istilah yang prosedur pembentukan
istilah yang ditemukan berasal dari
istilahnya dengan serapan. Stroke
bahasa asing atau tidak ditemukan
berasal dari bahasa inggris.
dalam bahasa indonesia maupun
Keimpulan
bahasa serumpun. Contohnya adalah
Bentuk istilah medis yang terdapat
sebagai berikut.
dalam
rubrik
“Laporan
Utama” majalah Etical Digest ada
(9) BSEF (ED/ 07/ 2014/ 94) BESF merupakan istilah yang
empat, yaitu bentuk berupa derivasi
mengalami proses penyingkatan dari
zero, afiksasi, pemajemukan, dan
Bedah Sinus Endoskopi Fungsional
penyingkatan. Proses pembentukan
yang
istilah yang ditemukan dalam rubrik
mengadopsi
dari
istilah
asingnya yakni FESS kepanjangan
“laporan
dari Functional Endoskopic Sinus
adalah derivasi zero yang berjumlah
Surgery.
106 13
utama”
istilah
paling
medis.
banyak
Selanjutnya,
proses pembentukan istilah dalam
serapan, serapan dan terjemahan.
rubrik “laporan utama” paling sedikit
Dari ketiga hal tersebut, peneliti
ditemukan
paling banyak menemukan yang
adalah
afiksasi
yang
berjumlah 4 istilah medis. Makna istilah medis istilah
bersumber
dari
serapan
berjumlah
183
istilah
yang medis.
yang terdapat dalam rubrik “Laporan
Selanjutnya, sumber istilah yang
Utama” majalah Etical Digest ada
paling
empat, yaitu makna konsep, makna
terjemahan sekaligus serapan yang
proses, makna sifat, makna keadaan.
berjumlah 1 istilah medis.
Makna istilah dalam rubrik “Laporan
Saran
Utama” majalah Etical Digest yang
sedikit
ditemukan
adalah
Dari hasil analisis pada bab
paiing banyak ditemukan adalah
sebelumnya
makna konsep yang berjumlah 85
adanya Penelitian ini memberikan
istilah. Selanjutnya, makna istilah
gambaran bahwa bahasa Indonesia
yang paling sedikit ditemukan dalam
masih kurang mampu mengarah pada
rubrik
adalah
teknis bahasa di bidang medis, tetapi
makna sifat yang berjumlah 13
hal ini justu menampakkan bahwa
istilah medis.
bahasa Indonesia sangat terbuka
“Laporan
Utama”
Prosedur pembentukan istilah
menunjukkan
bahwa
dalam menanggapi masuknya istilah-
medis yang terdapat dalam rubrik
istilah
“Laporan Utama” majalah Etical
Indonesia. Keberadaan istilah medis
Digest
merupakan sebuah fenomena yang
ada
penerjemahan
tiga, atau
yaitu
melalui
terjemahan,
asing
ke
dalam
bahasa
sangat menarik untuk dicermati. 14
Peneliti berharap Istilah yang disajikan Digest
dalam
majalah
hendaknya
Etical
dicantumkan
glosarium, tujuannya agar pembaca di luar kalangan kesehatan dapat memahami dalam membaca majalah ini. DAFTAR PUSTAKA Alwi, Hasan, dkk. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed. ke-3. Jakarta: Balai Pustaka. Depdiknas. 1993. Pedoman Umum Pembentukan istilah. Bandung: Yrama. Ramali, Ahmad dan Pamoentjak. 1976. Kamus Kedokteran. Jakarta: Djambatan. Soeparno. 2002. Dasar-dasar Linguistik Umum. Yogyakarta: Tara Wacana Yogya. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana Press. Waridah, Ernawati. 2013. Ejaan Yang Disempurnakan dan Seputar Masalah KebahasaIndonesiaan. Bandung: Ruang Kota.
15