Safriani dan Ayi Teiri Nurtiani, Peningkatan Kemampuan Berhitung... PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA SEMPOA DI TK AL-IKHLAS LAMLHOM KECAMATAN LHOKNGA ACEH BESAR Safriani1 dan Ayi Teiri Nurtiani2
Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya kemampuan berhitung anak yang dipengaruhi oleh kurangnya penggunaan media dalam pembelajaran. Dari latar belakang masalah tersebut maka timbullah rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: “Apakah media sempoa dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak usia 5-6 tahun di TK Al-Ikhlas Lamlhom kecamatan Lhoknga Aceh Besar?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung melalui media sempoa pada anak usia 5-6 tahun di Tk Al-Ikhlas Lamlhom Aceh Besar pada tahun pelajaran 2013/2014. Subjek dalam penelitian ini anak kelompok B1 yang berjumlah 20 anak yang terdiri dari 11 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Metode penelitian ini menggunakan tindakan kelas (Classroom action research), dilaksanakan dalam dua siklus dimana masing-masing siklus melalui perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan lembar observasi anak. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berhitung dengan menggunakan media sempoa pada setiap siklusnya. Pada siklus I 7% anak berkembang sangat baik (BSB), 49% anak berkembang sesuai harapan (BSH), dan 44% anak mulai berkembang (MB). Pada siklus II lebih meningkat lagi yaitu 65% anak berkembang sangat baik dan 35% anak berkembang sesuai harapan. Kata Kunci : Kemampuan, Berhitung Anak, Media Sempoa
1 2
Safriani, Mahasiswa S1 Program Studi PG-PAUD, STKIP Bina Bangsa Getsempena Ayi Teiri Nurtiani, Dosen Program Studi PG-PAUD STKIP Bina Bangsa Getsempena
ISSN 2355-102X
Volume II Nomor 1. Maret 2015 | 45
Safriani dan Ayi Teiri Nurtiani, Peningkatan Kemampuan Berhitung... perkembangan berbagai aspek yang ada
PENDAHULUAN Pendidikan adalah hak warga negara,
jiwanya, sehingga dapat timbul berbagai
tidak terkecuali pendidikan anak diusia dini
kreatifitas anak. Disamping itu pendidikan
merupakan
juga bertugas untuk mempersiapkan anak
hak
warga
mengembangkan
negara
potensinya
dalam
sejak
dini.
dengan
memperkenalkan
Berdasarkan berbagai penelitian bahwa usia
pengetahuan,
dini
dalam
ketrampilan agar anak dapat melanjutkan
mengembangkan kehidupannya dimasa depan.
kegiatan belajar sesungguhnya di sekolah
Selain itu pendidikan diusia dini dapat
dasar.
merupakan
mengoptimalkan
pondasi
terbaik
kemampuan
dasar
anak
sikap
Menurut
atau
berbagai
Piaget
perilaku,
(dalam
dan
Montolalu,
dalam menerima proses pendidikan diusia-usia
2005: 14) pada usia dini anak-anak akan
berikutnya.
melampaui
tahap
perkembangan
bermain
Dengan terbitnya Undang-undang N0.
kognitif mulai dari bermain sensori motor atau
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
bermain yang berhubungan dengan alat-alat
Nasional (Sisdiknas), keberadaan pendidikan
panca indera sampai memasuki tahap tertinggi
usia dini diakui secara sah. Hal itu terkandung
bermain, yaitu bermain yang ada aturan
dalam bagian tujuh, pasal 28 ayat 1-6, dimana
bermainnya
pendidikan anak usia dini diarahkan pada
menggunakan nalar. Salah satu kemampuan
pendidikan pra-sekolah yaitu anak usia 0-6
kognitif yang dikembangkan di TK adalah
tahun.
kemampuan
dimana
berhitung
anak
yaitu,
dituntut
menghitung
Taman Kanak-kanak (TK) merupakan
benda-benda seperti kelereng, korek api, lidi,
salah satu pendidikan anak usia dini jalur
manik-manik sempoa, kerang, batu dan lain-
formal yang memberikan layanan pendidikan
lain.
anak
usia
4-6
membantu
Hendaknya hasil kemampuan berhitung
pertumbuhan dan perkembangan anak agar
anak kelompok B TK Al-Ikhlas, Lamlhom
siap
lanjut.
Aceh Besar, menjadi contoh bagi sekolah
Menurut Peraturan Menteri Nomor 58 tahun
Taman Kanak-Kanak lain di Aceh Besar. Hal
2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia
ini dapat ditempuh melalui minat dalam
Dini Formal (TK) meliputi lima aspek
menggunakan alat peraga harus tinggi.
memasuki
tahun
untuk
pendidikan
lebih
perkembangan yaitu nilai-nilai moral agama,
Pada kenyataannya masih ada guru yang
fisik, bahasa, sosial, emosional dan kognitif.
enggan menggunakan dan membuat alat
Dari salah satu perkembangan tersebut yaitu
peraga
dalam
berhitung anak kelompok B TK Al-Ikhlas,
bidang
kognitif
peningkatan
yang
kemampuan
meningkatkan
kemampuan
untuk
Lamlhom Aceh Besar. Banyak cara dapat
mengembangkan kemampuan berhitung. Pada
dilakukan untuk meningkatkan kemampuan
usia taman kanak-kanak merupakan masa yang
berhitung
sagat
penggunaan alat peraga sempoa.
peka
bertujuan
untuk
membina
ISSN 2355-102X
secara
optimal
anak,
salah
satunya
melalui
Volume II Nomor 1. Maret 2015 | 46
Safriani dan Ayi Teiri Nurtiani, Peningkatan Kemampuan Berhitung... Berdasarkan uraian latar belakang yang
Coupley (2001: 76) mengungkapkan
dijabarkan diatas maka peneliti mencoba
kemampuan berhitung anak usia TK sudah
melakukan penelitian tentang “Peningkatan
dapat menghitung sampai sepuluh, dua belas
Kemampuan Berhitung Anak Usia 5-6 Tahun
atau lebih.
Melalui Media Sempoa Di TK Al-Ikhlas Lamlhom Kecamatan Lhoknga Aceh Besar”.
Menurut Sriningsih,
N (2008: 63)
mengungkapkan bahwa kegiatan
berhitung
Berdasarkan latar belakang masalah
untuk anak usia dini disebut juga sebagai
diatas maka peneliti membatasi penelitian ini
kegiatan menyebutkan urutan bilangan atau
pada peningkatan berhitung pada anak usia 5-6
membilang
tahun
ini
counting). Anak menyebutkan urutan bilangan
hendak
tanpa menghubungkan dengan benda-benda
peningkatan
konkrit. Pada usia 4 tahun mereka dapat
kemampuan berhitung anak TK Al-Ikhlas
menyebutkan urutan bilangan sampai sepuluh.
Lamlhom dengan menggunakan media sempoa
Sedangkan
berbasis
pembelajaran
menyebutkan bilangan sampai seratus. Lebih
penjumlahan, pengurangan,
lanjut Sriningsih, N (2008: 80) menjelaskan
melalui
dimaksudkan diteliti
media
permasalahan
lebih berfokus
sepuluh
berhitung 1-20, pengenalan
sempoa. yang
pada
dalam
konsep
Hal
warna,
dan
menghubungkan lambang bilangan dengan
buta
(route
counting/rational
usia 5 atau 6 tahun dapat
bahwa kegiatan menyebutkan bilangan ini dapat dilakukan melalui permainan bilangan.
benda.
Berhitung menurut Suyanto (2005:
Berdasarkan latar belakang yang telah
158) yaitu menghubungkan antara benda
diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan
dengan konsep bilangan, dimulai dari angka
masalah sebagaimana berikut: “Apakah media
satu.
sempoa
dapat
meningkatkan
kemampuan
Dapat
disimpulkan
kemampuan
berhitung anak usia 5-6 tahun di TK Al-Ikhlas
berhitung adalah kemampuan menyebutkan
Lamlhom Kecamatan Lhoknga Aceh Besar?”.
urutan bilangan, menunjuk urutan benda untuk
Tujuan
yang
ingin
dicapai
pada
penelitian ini adalah “Untuk mengetahui
bilangan dan memahami konsep benda. Yew
(dalam
Susanto,
peningkatan kemampuan berhitung anak usia
mengungkapkan
5-6 tahun melalui media sempoa di TK Al-
mengajarkan
Ikhlas Lamlhom Kecamatan Lhoknga Aceh
diantaranya
Besar”.
menyenangkan, mengajak anak terlibat secara
Berdasarkan pemikiran diatas,
maka
penulis membuat suatu hipotesis tindakan sebagai
berikut : “Melalui
langsung, kepercayaan
beberapa
2011:103)
berhitung membuat
dalam
pada
anak,
pelajaran
membangun diri
prinsip
dalam
keinginan
yang
dan
menyesuaikan
media sempoa
berhitung, hargai kesalahan anak dan jangan
dapat meningkatkan kemampuan berhitung
menghukumnya, fokus pada apa yang anak
anak usia 5-6 tahun di TK Al-Ikhlas Lamlhom
capai. Pelajaran yang mengasyikkan dengan
Kecamatan Lhoknga Aceh Besar”.
melakukan aktivitas yang menghubungkan
ISSN 2355-102X
Volume II Nomor 1. Maret 2015 | 47
Safriani dan Ayi Teiri Nurtiani, Peningkatan Kemampuan Berhitung... kegiatan berhitung dengan kehidupan sehari-
guru dilapangan. Dalam pelaksanaannya harus
hari.
melalui tahap-tahap yang membentuk suatu Media pembelajaran merupakan alat
siklus. Proses penelitian ini mempunyai empat
berfungsi
atau
aspek pokok yang melalui proses dinamis
penyampai isi berupa informasi pengetahuan
yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan
berupa visual dan verbal untuk keperluan
refleksi.
yang
sebagai
perantara
pengajaran.
Penelitian
Secara
umum
tujuan
penggunaan
tindakan
kelas
ini
dilaksanakan di TK Al-Ikhlas Lamlhom
media pembelajaran adalah membantu guru
Kecamatan
Lhoknga
Aceh
Besar
pada
dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi
kelompok B1 pada semester genap 2013-1014
pelajaran kepada siswanya, agar pesan lebih
yaitu pada bulan April-Mei 2014, dengan
mudah dimengerti, lebih menarik, dan lebih
jumlah siswa sebanyak 20 anak yang terdiri
menyenangkan kepada siswa.
dari 11 anak laki-laki dan 9 anak perempuan.
Sempoa adalah sebuah alat kuno yang
Alat pengumpulan data dalam penelitian ini
dipakai untuk berhitung yang terbuat dari
adalah lembar observasi dan dokumentasi
rangka kayu dengan sederetan poros yang
berupa foto kegiatan pembelajaran anak.
berisi
manik-manik
digeser-
Adapun indikator yang digunakan
geserkan. Alat sempoa ini biasa digunakan
dalam penelitian ini merupakan hasil adaptasi
untuk menghitung operasi aritmetika. Contoh
dari
operasi
penjumlahan,
pembelajaran di taman kanak-kanak (2010:
pengurangan, perkalian, serta pembagian. Alat
52-53), indikator kemampuan yang akan
bantu sempoa sepuluh hanya digunakan untuk
digunakan peneliti adalah sebagai berikut:
tingkat pemula, sempoa dapat meningkatkan
1. Menyebutkan urutan bilangan 1 sampai 20
kemampuan kerja otak anak, seperti ingatan,
2. Menunjukkan urutan bilangan 1 sampai 20
pengertian,
3.
aritmetika
yang
bisa
adalah
ketekunan,
kemandirian,
dan
pedoman
pengembangan
Menyebutkan
hasil
program
penambahan
penglihatan.
pengurangan sampai 10
METODE PENELITIAN
4. Menyebutkan benda berdasarkan warna
Dalam peneliti
melakukan
menggunakan
penelitian
metode
ini,
penelitian
tindakan kelas (Classroom Action Research) yang
dilakukan
memperbaiki
mutu
dengan praktik
tujuan
untuk
pembelajaran
dikelas.
dan
5. Menghubungkan/memasangkan lambang bilangan dengan benda sampai 20. Teknik pengolahan data penelitian ini, penulis
menggunakan
statistik
sederhana
dengan metode distribusi frekuensi sehingga persentase dari semua alternatif jawaban pada
Wibawa (dalam Tukiran, 2010: 15),
setiap pertanyaan sehingga menjadi suatu
menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas
konsep
merupakan
kemudian data angket yang diperoleh diolah
penelitian
yang
mengangkat
yang
dapat
diambil
kesimpulan
masalah-masalah aktual yang dihadapi oleh
ISSN 2355-102X
Volume II Nomor 1. Maret 2015 | 48
Safriani dan Ayi Teiri Nurtiani, Peningkatan Kemampuan Berhitung... dengan menggunakan rumus persentase (%)
P = Persentase
sebagai berikut:
F = Frekuensi jawaban responden
P = F x 100% N Keterangan
N = Jumlah sampel (responden)
No 1 2 3 4 5
100%=BilanganTetap
:
Persentase
Kriteria presentasi Sangat Baik Baik Cukup Kurang Kurang Sekali
81%-100% 61%-80% 41%-60% 21%-40% 0%-20% Sumber:Sudjono (2005: 43)
Pada
HASIL PENELITIAN DAN
observasi
awal
kemampuan
berhitung anak kelompok B1 Tk Al-Ikhlas
PEMBAHASAN Setelah peneliti melakukan observasi
Lamlhom
masih
kurang
sebelum
awal pra siklus di TK Al-Ikhlas Lamlhom
menggunakan media sempoa. Berdasarkan
Kecamatan Lhoknga Aceh Besar tentang
penelitian pada observasi awal pra siklus, dari
pembelajaran
20 anak hanya 7% anak yang berkembang
berhitung,
peneliti
melihat
bahwa kemampuan berhitung anak usia 5-6
sesuai
harapan,
60%
anak
yang
mulai
tahun kelompok B1 masih rendah, dimana
berkembang dan 33% anak yang masih belum
anak masih banyak yang belum berkembang,
berkembang.
dan mulai berkembang, hal ini menunjukkan
Berdasarkan tindakan penelitian siklus
bahwa hasil yang diperoleh masih jauh dari
I dan siklus II dapat dijabarkan keberhasilan
yang diharapkan. Hal ini juga dikarenakan
penggunaan
guru yang enggan menggunakan dan membuat
meningkatkan kemampuan berhitung anak usia
media
5-6 tahun kelompok B1 TK Al-Ikhlas, hal ini
untuk
meningkatkan
kemampuan
berhitung anak usia 5-6 tahun.
dapat
media
dilihat
pada
sempoa
tabel
untuk
dibawah
ini.
Hasil Penelitian Siklus I No
Indikator F
I. II. III. IV.
Menyebutkan urutan bilangan 1 sampai 20 Menunjukkan urutan bilangan 1 sampai 20 Menyebutkan hasil penambahan dan pengurangan sampai 20 Menyebutkan benda berdasarkan warna
ISSN 2355-102X
BB %
MB
BSH %
F
BSB %
2
10
25
1
5
65
4
20
F
%
F
2
10
16
80
11
55
9
45
14
70
5
3
15
13
Volume II Nomor 1. Maret 2015 | 49
Safriani dan Ayi Teiri Nurtiani, Peningkatan Kemampuan Berhitung... V.
Menghubungkan/memasangkan lambang bilangan dengan benda sampai 20
14
Rata-rata
70
6
44%
30
49%
7%
Keterangan: I. Menyebutkan urutan bilangan 1 sampai 20 II. Menunjukkan urutan bilangan 1 sampai 20 III. Menyebutkan hasil penambahan dan pengurangan sampai 10 IV. Menyebutkan benda berdasarkan warna V. Memasangkan lambang bilangan dengan benda sampai 20 Berdasarkan
pembelajaran, hal ini ditunjukkan dengan
kemampuan berhitung anak melalui media
adanya anak yang kurang memperhatikan, 2)
sempoa mengalami kenaikan dari observasi
masih sedikit anak yang berani menjawab
awal pra siklus. Dari 20 anak, 7% anak
pertanyaan guru, 3) masih ada beberapa anak
berkembang
anak
yang belum mampu mengenal bilangan dapat
berkembang sesuai harapan dan masih 44%
dilihat saat anak masih terbalik memasangkan
anak yang mulai berkembang. Namun pada
bilangan, misal bilangan 10 ditempel dengan
penelitian siklus I masih ditemukan beberapa
bilangan 01 (lihat gambar 4.3.i dan gambar
masalah yaitu: 1) masih ada beberapa anak
4.3.ii). Oleh karena itu penelitian ini perlu
yang
dilakukan
sangat
baik,
antusias
siklus
BSB
: Belum Berkembang : Mulai Berkembang : Berkembang Sesuai Harapan : Berkembang Sangat Baik
I
kurang
penelitian
BB MB BSH
49%
mengikuti
proses
siklus
selanjutnya.
Hasil Penelitian Siklus II No
Indikator
BB F
I. II. III. IV. V
Menyebutkan urutan bilangan 1 sampai 20 Menunjukkan urutan bilangan 1 sampai 20 Menyebutkan hasil penambahan dan pengurangan sampai 20 Menyebutkan benda berdasarkan warna Menghubungkan/memasangkan lambang bilangan dengan benda sampai 20 Rata-rata
Pada
penelitian
%
F
MB %
F
BSH %
BSB %
20
100
12
60
8
40
10
50
10
50
2
10
18
90
11
55
9
45
35%
65%
untuk
peneliti meminta anak kedepan perorangan
meningkatkan keaktifan anak dalam berhitung
untuk berhitung menggunakan media sempoa,
ISSN 2355-102X
ini
F
Volume II Nomor 1. Maret 2015 | 50
Safriani dan Ayi Teiri Nurtiani, Peningkatan Kemampuan Berhitung... dan
pada
penelitian
ini
peneliti
lebih
Berdasarkan hasil penelitian yang
menekankan pada pengenalan bilangan dengan
telah dilakukan oleh peneliti dari observasi
menunjukkan urutan bilangan supaya pada
awal, perbaikan siklus I dan kesiklus II telah
kegiatan memasangkan lambang bilangan,
terjadi peningkatan sesuai yang diharapkan
anak tidak terbalik memasangkan lambang
terhadap
bilangan. Diharapkan kepada pendidik agar
kelompok B1 dengan menggunakan media
pembelajaran berhitung anak dikenalkan dari
sempoa. Peningkatan kemampuan berhitung
bilangan nol supaya anak lebih mengerti
anak
dengan bilangan nol dan bilangan lainnya.
berkembang sesuai harapan hanya 7%, anak
kemampuan
pada
observasi
berhitung
awal,
anak
anak
yang
Adapun hasil penelitian pada siklus II
mulai berkembang 61% dan 33% anak belum
kemampuan berhitung anak melalui media
berkembang. Pada penelitian Siklus I telah
sempoa
telah terjadi
terjadi
dengan
yang
peningkatan
diharapkan,
dimana
sesuai pada
peningkatan,
berkembang
sangat
dimana baik,
7%
anak
49%
anak
penelitian siklus I anak yang berkembang
berkembang sesuai harapan, dan 44% anak
sangat baik hanya
7%, pada siklus II
mulai berkembang. Pada penelitian siklus II
meningkat menjadi 65% dan 35% anak lagi
65% anak sudah berkembang sangat baik dan
sudah berkembang sesuai harapan.
35%
anak
berkembang
sesuai
harapan.
Sehingga, dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan berhitung
KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data, maka pada bagian ini dapat
anak usia 5-6 tahun dapat meningkat dengan menggunakan media sempoa.
penulis simpulkan sebagai berikut:
Berdasarkan kesimpulan diatas ada
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak usia 5-6 tahun pada kelompok B1 di TK
beberapa yang penulis sampaikan sebagai berikut: 1. Kepada
guru
diharapkan
agar
Al-Ikhlas Lamlhom melalui media sempoa.
menerapkan
Kemampuan berhitung merupakan salah satu
menggunakan media sesuai dengan materi
aspek perkembangan yang perlu ditumbuh
dan
kembangkan pada anak usia dini yang
meningkatkan
merupakan masa emas dimana anak dapat
Selain
menyerap segala sesuatu yang dipelajari
menggunakan
media
maupun
meningkatkan
kemampuan
yang
dilihatnya
sehingga
akan
terhindar dari berbagai macam keterlambatan dalam kemampuan berhitung. Kemampuan
tema
itu
pembelajaran
dapat
yang
diajarkan
kemampuan guru
dengan
untuk
berhitung.
hendaknya
dapat
sempoa
untuk
berhitung
anak. 2. Kepada orang tua diharapkan agar lebih
berhitung merupakan suatu aspek yang dapat
berperan
dikembangkan
mengembangkan kemampuan berhitung
melalui
pembelajaran-
pembelajaran yang berkesinambungan.
ISSN 2355-102X
anak,
agar
aktif
terhindar
dalam
dari
upaya
berbagai
Volume II Nomor 1. Maret 2015 | 51
Safriani dan Ayi Teiri Nurtiani, Peningkatan Kemampuan Berhitung... keterlambatan
pada
kemampuan
kondusif sehingga memberi pengaruh
berhitung, karena eksistensi guru sebagai
yang baik bagi tumbuh kembang anak.
pendamping orang tua tidaklah cukup
4. Bagi peneliti sendiri diharapkan agar dapat
untuk meningkatkan kemampuan anak
menjadi masukan yang berguna sehingga
tanpa adanyan kerjasama yang sinergis
dapat peneliti terapkan dalam proses
antara keduanya.
belajar mengajar sebagai tugas yang telah
3. Kepada
masyarakat
diharapkan
agar
peneliti
emban.
menciptakan lingkungan yang baik dan
ISSN 2355-102X
Volume II Nomor 1. Maret 2015 | 52
Safriani dan Ayi Teiri Nurtiani, Peningkatan Kemampuan Berhitung... DAFTAR PUSTAKA Coupley. 2001. The Young Child and Matemathics. National Assosiacion For The Education of Young Children Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Kurikulum Taman Kanak-Kanak, Pedoman Penilaian Taman Kanak-Kanak, Jakarta: Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Montolalu. 2005. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka Sriningsih, N. 2008. Pembelajaran Matematika Terpadu Untuk Anak Usia Dini. Bandung: Pustaka Sebelas Sudjono. 2005. Dasar-dasar Proses Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Susanto, Ahmad. 2011. Pengantar Anak Usia Dini Pengantar dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Prenada Media Group Suyanto, Slamet. 2005. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen pendidikan Nasional Taniredja, Tukiran dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Pengembangan Profesi Guru Praktis Dan Mudah. Bandung: Alfabeta Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003-2006 Tentang Sisdiknas, Bandung; Citra Umbara
ISSN 2355-102X
Volume II Nomor 1. Maret 2015 | 53