I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 3 Nomor 1, Februari 2017
ISSN : 2442-8345
Perancangan Database Sistem Informasi Akuntansi Untuk Perusahaan Skala Kecil dan Menengah Berbasis Service Oriented Architecture Dengan Implementasi Menggunakan Cloud Computing - Software As A Service (SaaS) Ahlijati Nuraminah Program Studi Sistem Informasi, STIMIK ESQ Jl. TB Simatupang Kavling 1, Cilandak, Jakarta Selatan – 12560 E-mail:
[email protected] Abtract: One of the developments in information technology that able to yield a positive impact to business continuity is cloud computing technology. That characteristics of cloud computing can be used for the development of information systems that generally used by small and medium scale enterprises. To be able to develop such a system, it is necessary to design appropriate data and architecture in order to meet the characteristics of cloud computing services, especially software as a service (SaaS). The design of data is also expected to adopt the concept of Service Oriented Architecture (SOA) in order to design a data model that can be used more flexibly. The results obtained are in the form of a design of the system architecture and data modeling database. The database model is divided into two main databases: accounting database and financial database. The design result was met the rules of service oriented architecture and multitenancy of cloud computing software as a service. Keywords: Accounting System, Service Oriented Architecture, Cloud Computing Salah satu perkembangan teknologi yang memberikan dampak positif terhadap kelangsungan bisnis adalah teknologi cloud computing. Karakteristik khusus dari cloud computing tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sistem informasi yang biasa digunakan oleh perusahaan skala kecil dan menengah. Untuk membangun sistem tersebut, perlu dilakukan perancangan data dan arsitektur yang baik dan tepat agar mampu memenuhi karakteristik cloud computing, khususnya layanan Software as a Service (SaaS). Desain data juga diharapkan untuk mengadopsi konsep Service Oriented Architecture (SOA) supaya mampu menghasilkan rancangan model data yang dapat digunakan lebih fleksibel. Hasil yang diperoleh dalam bentuk desain arsitektur sistem dan pemodelan database. Model database dibagi menjadi dua database utama: basis data akuntansi dan keuangan. Hasil desain mampu memenuhi kaidah Service Oriented Architecture dan konsep multitenancy layanan Software as a Service. Kata Kunci: Sistem Akunting, Arsitektur Berbasis Layanan, Komputasi Awan
Ahlijati Nuraminah
Page 1
Sistem Akunting
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 3 Nomor 1, Februari 2017
1.
PENDAHULUAN
Di era perkembangan teknologi informasi saat ini, peranan teknologi semakin penting sehingga dikatakan sebagai business enabler bagi organisasi [1]. Pemanfaatan teknologi memungkinkan perusahaan untuk melakukan efisiensi dan efektifitas operasional pekerjaan. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang mampu memberi dampak positif bagi kelangsungan bisnis adalah teknologi cloud computing. Cloud computing atau komputasi awan merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini memungkinkan pengguna mengakses data dan aplikasi tanpa melakukan instalasi program, cukup dengan mengakses melalui browser dan terkoneksi ke jaringan internet. Karakteristik cloud computing yang memungkinkan untuk diakses tanpa perlu instalasi dan pemrograman sangat penting artinya bagi perusahaan skala kecil dan menengah. Perusahaan skala kecil dan menengah dapat memiliki sistem informasi yang ditawarkan oleh perusahaan provider melalui teknologi cloud sehingga operasional bisnis dapat diotomatisasi melalui sistem tanpa harus melalukan tahap pembelian maupun pembuatan software. Sistem informasi yang biasanya dimiliki oleh perusahaan skala kecil dan menengah umumnya adalah sistem pencatatan transaksi jual beli serta pencatatan akuntansi. Untuk melakukan pembuatan sistem tersebut diperlukan perancangan data yang sesuai agar dapat memenuhi karakteristik layanan cloud computing khususnya software as a service (SaaS). Perancangan data juga diharapkan mengadopsi konsep Service Oriented Architecture (SOA) agar rancangan model data dapat digunakan lebih fleksibel.
Ahlijati Nuraminah
Page 2
Dari latar belakang diatas, maka tulisan ini difokuskan untuk membuat rancangan pemodelan data untuk sistem informasi akuntansi yang ditujukan bagi perusahaan skala kecil dan menengah dengan mengadaptasi model SOA untuk implementasi model cloud computing software as a service. Atas dasar hal ini, maka pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut: Bagaimana rancangan pemodelan data untuk sistem informasi akuntansi dengan model Service Oriented Architecture untuk implementasi cloud computing-software as a service? Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan perancangan pemodelan data untuk sistem informasi akuntansi yang ditujukan bagi perusahaan skala kecil dan menegah. Sistem informasi akuntansi yang dirancang harus mengadopsi model service oriented architecture dan memenuhi karakteristik layanan cloud computing software as a service. Sementara itu manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai dasar rancangan untuk tahapa implementasi sistem dan sebagai acuan bagi rancangan sistem-sistem selanjutnya yang mengadaptasi model SOA dan cloud computing. Ruang lingkup penelitian ditetapkan tahapan perancangan pemodelan data dan arsitektur sistem. 2.
TINJAUAN TEORITIS
Definisi sistem akuntansi menurut Warren, Reeve, & Duchac [2] yaitu sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihakpihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Untuk menerapkan akuntansi di dalam suatu perusahaan/instansi, dilakukan proses-proses akuntansi untuk menghasilkan beberapa macam laporan keuangan perusahaan. Laporan-laporan ini nantinya akan digunakan oleh perusahaan untuk mengambil keputusan bisnis. Adapun pengertian proses akuntansi menurut Soemarso [3], proses akuntasni merupakan suatu kegiatan yang meliputi Sistem Akunting
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 3 Nomor 1, Februari 2017
pengidentifikasian dan pengukuran data relevan untuk pengambilan keputusan, pemrosesan data, dan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan, pengkomunikasian informasi kepada pemakai. Cloud computing merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) dengan menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna [4]. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet. Beberapa layanan cloud computing yaitu: •
Software as a Service (SaaS) Layanan yang menyediakan aplikasi siap pakai yang ditujukan kepada pengguna akhir (End User) sehingga user tidak perlu membuat aplikasi ataupun infrastruktur
•
Platform as a Service (PaaS) Layanan ini menyewakan tempat untuk menjalankan sebuah aplikasi dari pengguna seperti penyediaan sistem operasi, database, framework yang merupakan platform untuk menjalankan sebuah aplikasi.
•
SOA adalah sebuah cara untuk mengatur, memanfaatkan dan mendistribusikan informasi/ service dibawah domain/ platform yang berbeda. SOA memberikan sebuah sarana standar untuk ditawarkan, ditemukan dan memberikan interaksi dengan service lain sehingga memberikan hasil baru sesuai dengan apa yang diharapkan [5]. Service Oriented Architecture merupakan sebuah teknik perancangan aplikasi dengan menggunakan kembali komponen-komponen (service) yang sudah ada sebelumnya untuk memberikan hasil baru sesuai dengan tujuannya [6]. Salah satu penerapan SOA yang umum digunakan adalah Web service. Web service membangun blok fungsional yang dapat diakses melalui Internet Protokol standar independen dari platform dan bahasa pemrograman yang berbeda. Service ini dapat dinamakan sebuah aplikasi baru atau hanya mengemas sistem lama yang telah ada agar menjadi network-enable. 3.
METODE PENELITIAN
Langkah penelitian dirancang sesuai dengan diagram yang disajikan pada Gambar 1.
Infrastructure as a Service (IaaS)
Ahlijati Nuraminah
Layanan yang menyediakan infrastruktur IT kepada pengguna akhir dimana layanan tersebut dibangun berbasis cloud. Infrastuktur tersebut bisa bersifat fisik seperti harddisk, memory, jenis server, jaringan dan sebagainya.
Page 3
Sistem Akunting
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 3 Nomor 1, Februari 2017
INPUT
PROSES
OUTPUT
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Permasalahan Utama
Buku, Paper Jurnal Internasional
Studi Literatur
Tinjauan Pustaka
Pemodelan Arsitektur
Rancangan Arsitektur
Pemodelan Database Akuntansi
Struktur database akuntansi
Pemodelan Database Transaksi
Struktur database transaksi
Penyusunan Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan Saran
Pencatatan transaksi akuntansi
Gambar 1. Kerangka Penelitian
Gambar 1 menggambarkan alur desain penelitian. Berikut penjabaran tahapan penelitian yang dilakukan: 1. Identifikasi Permasalahan. Bertujuan untuk mendefiniskan latar belakang permasalahan yang mendasari penelitian permasalahan utama penelitian. 2.
3.
computing. 4.
Pemodelan Database Akuntansi. Perancangan database akuntansi, yaitu database yang berisi data-data fungsi akuntansi
5.
Studi Literatur. Pelaksanaan tinjauan pustaka dilakukan untuk mencari teori, penelitian, serta metodologi yang relevan dengan pertanyaan penelitian yang telah didefinisikan pada tahapan sebelumnya yang besumber dari buku teks, makalah dan jurnal internasional sehingga menghasilkan keluaran berupa tinjauan pustaka yang mendasari penelitian.
Pemodelan Database Transaksi. Perancangan database transaksi, yaitu database yang berisi data-data fungsi transaksi antara lain pembelian, penjualan, pembayaran dan penerimaan kas.
6.
Penyusunan Kesimpulan dan Saran. Langkah terakhir adalah pembuatan kesimpulan dan saran berdasarkan hasil dan analisis dari tahapan sebelumnya.
4.
RANCANGAN PEMODELAN
Pemodelan Arsitektur. Perancangan arsitektur sistem yang disesuaikan dengan kaidah service oriented architecture dan multi-tenancy dari cloud
Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai pemodelan arsitektur dan pemodelan data. Pemodelan arsitektur akan mempengaruhi penempatan data ke dalam struktur tabel.
Ahlijati Nuraminah
Page 4
Sistem Akunting
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 3 Nomor 1, Februari 2017
4.1 Pemodelan Arsitektur Untuk memenuhi syarat arsitektur service oriented, maka fungsi-fungsi akuntansi akan dipisahkan sebagai service-service. Serviceservice akuntansi akan melayani data-data transaksi untuk keperluan pencatatan jurnal/buku besar. Fungsi akuntansi yang dibentuk dalam serviceservice mensyaratkan pemisahan database. Sehingga akan terbentuk dua database utama yaitu database akuntansi dan database transaksi.
User/client akan mengakses data melalui internet. Permintaan user akan dilayani oleh application server di mana code-code implementasi nantinya disimpan. Application server akan mengeksekusi transaksi ke dalam database transaksi. Untuk pencatatan penjurnalan, application server akan mengakses service-service fungsi akuntansi. Service fungsi akuntansi akan mengekeskusi database akuntansi. Arsitektur sistem dapat dilihat pada Gambar 2.
Client/ Tenant
Database Transaksi
Internet Application Server
Client/ Tenant
Client/ Tenant
Database Akuntansi
Gambar 2 Arsitektur Sistem
yang berisi data-data yang akan digunakan dalam pencatatan transaksi.
4.2 Pemodelan Data Berdasarkan rancangan pemodelan arsitektur, maka pemodelan data dikelompokkan ke dalam dua database. Model database pertama adalah database di dalam server akuntansi yang berisi data-data umum yang digunakan dalam pencatatan transaksi akuntansi. Sedangkan model database kedua adalah database transaksi di dalam server aplikasi
Ahlijati Nuraminah
Page 5
Database akuntansi diharapkan dapat menyimpan data mengenai Chart of Accont (CoA). CoA akan digunakan dalam penentuan sisi kredit dan debet suatu transaksi. CoA akan disimpan di dalam sebuah tabel yang menggunakan unique Primary Key, dengan kolom antara lain kode, deskripsi singkat, deskripsi lengkap, dan level. Tabel CoA diharapkan mampu menyimpan data CoA Sistem Akunting
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 3 Nomor 1, Februari 2017
mulai dari level tertinggi sampai terendah, sehingga diperlukan kolom parent untuk merujuk level di atasnya.
dibutuhkan tabel aplikasi yang akan menyimpan data id, nama, key, dan jumlah entitas.
Untuk melakukan pencatatan buku besar, maka data-data transaksi akan disimpan di dalam tabel Jurnal. Tabel jurnal merupakan tabel yang berisi seluruh pencatatan transaksi (pembelian, penjualan, pembayaran, dan penerimaan kas). Tabel jurnal nantinya akan dapat memberikan laporan keuangan dalam bentuk balance sheet dan income statement. Kolom-kolom yang akan dicatat pada tabel jurnal antara lain referensi dari Chart of Account, jumlah kredit, jumlah debit, kode mata uang dan ratenya, dokumen referensi, tipe dokumen referensi (pembelian, penjualan, pembayaran, atau penerimaan kas), referensi detil transaksi, deskripsi jurnal, urutan jurnal, dan indikator apakah merupakan jurnal balik atau tidak.
Setiap tenant aplikasi juga nantinya dapat menyimpan konfigurasi akuntansi masingmasing, sehingga dibutuhkan tabel untuk setup aplikasi. Kolom yang dibutuhkan antara lain referensi ke tabel aplikasi dan kode delimiter dari CoA.
Untuk memeuhi layanan software-as-a-service yang bersifat multitenancy, maka dibutuhkan sebuah tabel untuk menyimpan data tentang aplikasi masing-masing tenant. Untuk itu
Untuk memelihara multiuser dan multirole dari data, juga dibutuhkan sebuah tabel untuk menyimpan data struktur organisasi yang dapat di-kustomisasi oleh masing-masing tenant. Data ini disimpan dalam tabel Entity yang berisi kolom nama, deskripsi, referensi, dan juga parent agar data dapat dibuat multilevel. Secara lengkap, data yang terdapat dalam database akuntansi terdiri atas entitas SystemSetup, App, Entity, GroupOfAccount, ClassOfAccount, ChartOfAccount dan Journal. Diagram relasi database akuntansi digambarkan pada Gambar 3.
Gambar 3 Pemodelan Database Akuntansi
Ahlijati Nuraminah
Page 6
Sistem Akunting
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 3 Nomor 1, Februari 2017
Data dictionary dari masing-masing tabel dapat dilihat pada Lampiran 1. Sedangkan database transaksi berisi entitasentitas yang berhubungan dengan transaksi umum yang biasa dilakukan oleh perusahaan skala kecil dan menengah. Transaksi tersebut adalah penjualan (Sales), pembelian (Purchase), pembayaran (Payment), dan penerimaan kas (Receipt). Selain itu dicatat juga data-data master yang berhubungan dengan transaksi, antara lain data bank, data currency, data customer, data vendor, data warehouse, data item, data unit/satuan dan konversinya.
Untuk mendukung multi-tenancy maka dibutuhkan sebuah tabel untuk menyimpan data aplikasi dan informasi tentang company. Selain itu dibutuhkan juga tabel untuk menyimpan data-data user. Data user akan berelasi dengan data pada tabel aplikasi. Setiap tabel master ataupun tabel transaksi akan berelasi dengan tabel user untuk mencatat data pembuat transaksi (created by) Diagram relasi database digambarkan pada Gambar 4.
transaksi
Gambar 4 Pemodelan Database Transaksi
Ahlijati Nuraminah
Page 7
Sistem Akunting
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 3 Nomor 1, Februari 2017
Data dictionary dari masing-masing table dapat dilihat pada Lampiran 2. 5.
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil rancangan pemodelan arsitektur dan database diperoleh kesimpulan bahwa rancangan-rancangan tersebut telah memenuhi kaidah service oriented architecture dan cloud computing. Kaidah service oriented architecture diperoleh dengan pembuatan service-service fungsi akuntansi dengan pemisahan database. Kaidah cloud computing multitenancy diperoleh dengan penggunaan atribut CreatedBy dan AppId pada setiap tabel. CreatedBy merujuk pada table user, sedangkan atribut AppId merujuk kepada table Aplikasi berisi data-data tenant. DAFTAR PUSTAKA [1] L. Applegate, R. D. Austin and D. L. Soule, Corporate Information Strategy and Management, New York: McGraw-Hill, 2009. 6.
[2] C. S. Warren, J. M. Reeve and J. Duchac, Accounting, 26th Edition, Cincinnati: SouthWestern College Pub, 2012. [3] Soemarso, Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Revisi, Jakarta: PT. Salemba Empat, 2004. [4] A. T. Velte, Cloud Computing A Practical Approach, New York: McGraw Hill , 2009. [5] OASIS Organization, Mei 2010. [Online]. Available: http://www.oasisopen.org/committees/tc_home.php?wg_abbr ev=soa-rm. [Accessed 20 Maret 2016]. [6] D. Krafzig, K. Banke and D. Slama, Enterprise SOA: Service Oriented Architecture Best Practice, New Jersey: Prentice Hall, 2013.
b. Tabel App
LAMPIRAN
6.1 Lampiran 1
Nama Field
Type
Mandatory
Data dictionary database akuntansi
Id
GUID
Yes (PK)
a. Tabel SystemSetup
Name
Varchar(50 yes
Key
GUID
yes
IsActive
Boolean
yes
NumberOfEntiyLevel
Int
yes
Nama Field
Type
Mandatory
AppId
GUID
Yes (PK)
CoaDelimiter
int
yes
RevisedBy
GUID
yes
RevisedDate
Datetime
yes
IsDeleted
Boolean
yes
c. Tabel Entity
IsEnabled
Boolean
Yes
ParentId
GUID
Yes (FK)
Nama Field
Type
Mandatory
AppId
GUID
Yes (FK)
Id
GUID
Yes (PK)
d. Tabel GroupOfAccount
Name
Varchar(50)
Yes
Nama Field
Type
Mandatory
Description
Varchar(60)
No
AppId
GUID
Yes (FK)
Ahlijati Nuraminah
Page 8
Sistem Akunting
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 3 Nomor 1, Februari 2017
Id
GUID
Yes (PK)
CreditAmount
Decimal
Yes
Code
Varchar(50)
Yes
RefDoctId
GUID
Yes
Description
Varchar(255)
No
RefDocType
Int
Yes
Alias
Varchar(255)
No
RefDocItemId
GUID
Yes
Statement
Int
Yes
EntityId
GUID
Yes (FK)
GroupIdNum Int
Yes
Description
Varchar(255)
No
IsReversed
Boolean
Yes
e. Tabel ClassOfAccount
ItemNumber
Int
No
Nama Field
Type
Mandatory
AppId
GUID
Yes (FK)
Id
GUID
Yes (PK)
Data dictionary database transaksi.
Code
Varchar(50)
Yes
a. Tabel Warehouse
Description
Varchar(255)
No
Nama Field
GroupId
GUID
Yes (FK)
WarehouseId Int
Yes (PK)
ClassIdNum
Int
Yes
Description
yes
6.2 Lampiran 2
Type
Mandatory
Varchar(255)
f. Tabel ChartAccount
b. Tabel Vendor
Nama Field
Type
Mandatory
Nama Field
Type
Mandatory
AppId
GUID
Yes (FK)
VendorId
Int
Yes (PK)
Id
GUID
Yes (PK)
VendorName
Varchar(50
yes
Code
Varchar(50)
Yes
VendorAddress
Varchar(100)
No
Description
Varchar(255)
No
VendorPhone
Varchar(50)
No
ShortDescription Varchar(20)
No
VendorTerm
Int
No
ClassId
GUID
Yes (FK)
VendorAccount
Char(36)
Null
ParentId
GUID
Yes(FK)
DiscountPercentage Decimal
Null
BalancePosition
Int
Yes
AccountLevel
Int
Yes
c. Tabel Customer
g. Tabel Entity
Nama Field
Type
Mandatory
CustomerId
Int
Yes (PK) yes
Nama Field
Type
Mandatory
CustomerName
Varchar(50)
AppId
GUID
Yes (FK)
CustomerAddress
Varchar(100) No
Id
GUID
Yes (PK)
CustomerPhone
Varchar(50)
No
ChartAccountId
GUID
Yes (FK)
CustomerTerm
Int
No
DebitAmout
Decimal
Yes
CustomerAccount
Char(36)
No
Ahlijati Nuraminah
Page 9
Sistem Akunting
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 3 Nomor 1, Februari 2017
d. Tabel Bank
UnitTypeIdFrom
Int
No
QuantityFrom
Decimal
No
Nama Field
Type
Mandatory
UnitTypeIdTo
Int
No
Id
Int
Yes (PK)
QuantityTo
Decimal
No
Name
Varchar(50)
yes
ItemId
Int
Yes (FK)
BankAccount
Char(36)
yes
Address
Varchar(60)
yes
ContactName Varchar(50)
No
Nama Field
Type
Mandatory
Account
Char(36)
Yes
ID
GUID
Yes (PK)
Phone
Varchar(20)
No
Code
Varchar(70)
yes
Remarks
Varchar(255)
no
ManualCode
Varchar(20)
No
TransactionDate
Datetime
yes
e. Tabel Item
Term
Int
No
h. Tabel PurchaseInvoice
Nama Field
Type
Mandatory
DueDate
Datetime
No
ItemId
Int
Yes (PK)
ReferenceNo
Char(36)
No
ItemCode
Varchar(50
No
Remark
Varchar(255)
No
ItemCategory
Int
No
Status
Int
Yes
ItemName
Varchar(50)
yes
VendorId
Int
Yes (FK)
ItemDesc
Text
No
WarehouseId
Int
Yes (FK)
UnitTypeId
Int
No (FK)
PurchaseAmount
Decimal
Yes
SalesCurrency
Varchar(5)
No
Tax
Int
No
SalesPrice
Decimal
No
BalanceAmount
Decimal
yes
PurchaseCurrency Varchar(50)
No
RevisionNumber
Int
Yes
PurchasePrice
No
PreviousID
Guid
No
Decimal
f. Tabel UnitType
i. Tabel PurchaseInvoiceDetail
Nama Field
Type
Mandatory
UnitTypeId
Int
Yes (PK)
Nama Field
Type
Mandatory
UnitTypeName
Varchar(50)
yes
Id
GUID
Yes (PK)
UnitTypeDesc
Text
No
PurchaseInvoiceID
GUID
Yes (FK)
ItemId
Int
Yes (FK)
g. Tabel UnitTypeConversion
Description
Varchar(25)
yes
Quantity
Decimal
yes
PurchasePrice
Decimal
Yes
Nama Field
Type
Mandatory
UnitTypeConversionId
Int
Yes (PK)
Ahlijati Nuraminah
Page 10
Sistem Akunting
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 3 Nomor 1, Februari 2017
Tax
Decimal
No
Description
Varchar(25)
yes
TaxPercentage
Decimal
No
Quantity
Decimal
yes
DiscPercentage
Decimal
No
SalesPrice
Decimal
Yes
DiscAmount
Decimal
No
Tax
Decimal
No
TotalPrice
Decimal
Yes
TaxPercentage
Decimal
No
CurrencyRateId
Int
No
DiscPercentage
Decimal
No
ItemNumber
Int
No
DiscAmount
Decimal
No
TotalPrice
Decimal
Yes
ItemNumber
Int
No
j. Tabel SalesInvoice Nama Field
Type
Mandatory
ID
GUID
Yes (PK)
l. Tabel Payment
Code
Varchar(70)
yes
Nama Field
Type
Mandatory
ManualCode
Varchar(20)
No
ID
GUID
Yes (PK)
TransactionDate
Datetime
yes
Code
Varchar(70)
yes
Term
Int
No
ManualCode
Varchar(20)
No
DueDate
Datetime
No
VendorId
Int
Yes (FK)
ReferenceNo
Char(36)
No
Date
Datetime
Yes
Remark
Varchar(255)
No
ItemAmount
Decimal
Yes
Status
Int
Yes
PaymentMethod
Varchar(50)
No
CustomerId
Int
Yes (FK)
BankId
Int
Yes (FK)
WarehouseId
Int
Yes (FK)
Remarks
Text
No
SalesAmount
Decimal
Yes
PaymentAmount
Decimal
Yes
Tax
Int
No
Balance
Decimal
Yes
BalanceAmount
Decimal
yes
Status
Int
Yes
RevisionNumber
Int
Yes
RevisionNumber
Int
Yes
PreviousID
Guid
No
m. Tabel PaymentDetail
k. Tabel SalesInvoiceDetail
Nama Field
Type
Mandatory
Id
GUID
Yes (PK)
PaymentID
GUID
Yes (FK)
Nama Field
Type
Mandatory
PurchaseInvoiceID
GUID
Yes (FK)
Id
GUID
Yes (PK)
PaidAmount
Decimal
Yes
SalesInvoiceID
GUID
Yes (FK)
RebateType
Int
No
ItemId
Int
Yes (FK)
RebateAmount
Decimal
No
Ahlijati Nuraminah
Page 11
Sistem Akunting
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 3 Nomor 1, Februari 2017
n. Tabel Receipt
Balance
Decimal
Yes
Status
Int
Yes
RevisionNumber
Int
Yes
Nama Field
Type
Mandatory
ID
GUID
Yes (PK)
Code
Varchar(70)
yes
o. Tabel ReceiptDetail
ManualCode
Varchar(20)
No
CustomerId
Int
Yes (FK)
Date
Datetime
Yes
ItemAmount
Decimal
Yes
PaymentMethod
Varchar(50)
No
BankId
Int
Yes (FK)
Remarks
Text
No
PaymentAmount
Decimal
Yes
Ahlijati Nuraminah
Page 12
Nama Field
Type
Mandatory
Id
GUID
Yes (PK)
ReceiptID
GUID
Yes (FK)
SalesInvoiceID
GUID
Yes (FK)
PaidAmount
Decimal
Yes
RebateType
Int
No
RebateAmount
Decimal
No
Sistem Akunting