PROSIDING
SEMINAR NASIONAL BIOLOGI 2015
Pengembangan Riset, Teknologi Pembelajaran dan Kewirausahaan Berbasis KKNI dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Biologi
ISBN 978-602-0898-10-0
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2016
Prosiding SEMINAR NASIONAL BIOLOGI 2015 Pengembangan Riset, Teknologi Pembelajaran dan Kewirausahaan Berbasis KKNI dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Biologi
Editor: Prof. Dr. Siti Zubaidah (Universitas Negeri Malang, Malang) Dr. Muhfahroyin, S.Pd., M.T.A. (Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung) Dr. Roni Koneri, M.Si. (Universitas Samratulangi, Manado) Dr. Muhammad Juanda, M.Si. (Universitas Hasanuddin, Makassar)
Perpustakaan Nasional Katalog Dalam Terbitan (KDT) Hak Cipta ©Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unsyiah & Magister Pendidikan Biologi PPs Unsyiah Hak Terbit pada Natural Aceh Natural Aceh Jln. Tgk. Adee II No. 8, Gampong Doy, Ulee Kareng, Banda Aceh SMS. 0899.29.33544, BBM: 7D2C624E email:
[email protected] ISBN: 978-602-0898-10-0 Layout & Sampul Iswadi Andi Ulfa Tenri Pada Dewi Andayani Fajar Okta Widarta Hendra Yulisman
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang; dilarang memperbanyak menyalin, merekam sebagian atau seluruh bagian buku ini dalam bahasa atau bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.
KATA PENGANTAR Tantangan yang dihadapi dalam rangka menghadapi abad 21 yaitu penerapan keilmuan dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi pembangunan negara Indonesia. Pengintegrasian keilmuan dengan kewirausahaan dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat menjawab tuntutan dan kebutuhan masyarakat dalam skala nasional maupun global. Hal ini memerlukan peningkatan kompetensi hard dan soft skill serta kemampuan berwirausaha melalui penyelesaian studi kasus secara mandiri maupun berkelompok. Menyikapi tantangan besar tersebut maka Program Studi Pendidikan Biologi jenjang S1 dan S2 sebagai suatu institusi pendidikan yang peduli akan kondisi pendidikan terutama kepedulian terhadap pengembangan riset, teknologi pembelajaran biologi dan kewirausahaan yang berbasis KKNI mengadakan suatu event besar yang menjadi agenda kerja tahunan yaitu “Seminar Nasional Biologi 2015”. Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) merupakan salah satu lembaga yang mempunyai potensi untuk menyandingkan dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan, khususnya pendidikan biologi dengan bidang kewirausahaan dalam rangka peningkatan keterampilan sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia. Kemampuan mengintegrasikan biologi dengan kewirausahaan tidaklah terbentuk dengan sendirinya, tetapi haruslah benarbenar dilatih dan diasah sedemikian rupa, sehingga mereka dapat menjadi individu yang menguasai IPTEK dan penerapannya serta memiliki moral yang baik untuk menghargai pentingnya nilai luhur pendidikan. Seminar Nasional Biologi tahun 2015 diselenggarakan pada Tanggal 7 November 2015 di Banda Aceh dengan Tema Pengembangan Riset, Teknologi Pembelajaran dan Kewirausahaan Berbasis KKNI dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Biologi. Seminar ini terdiri dari 3 Keynote Speaker yaitu Prof. Dr. Arrijani, M.Si. (Jurusan Biologi UNIMA), Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Sc. (Fakultas Pertanian Unsyiah), dan Dr. Muhibbudin, M.S. (USAID PRIORITAS Aceh). Pemakalah sesi paralel berjumlah 83 peserta yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, Guru, Mahasiswa Pascasarjana, dan lembaga lain yang berkaitan dengan bidang Biologi dan pendidikan Biologi dari berbagai wilayah di Indonesia. Jumlah peserta seluruhnya adalah 400 orang yang berasal dari kalangan dosen, guru, mahasiswa dan kalangan praktisi lainnya. Penulisan prosiding ini diharapkan dapat terjadi pertukaran informasi antar peneliti dari berbagai bidang pendidikan biologi dan bidang biologi, terbangun kerja sama peneliti dari berbagai instansi, meningkatkan pengembangan riset dan teknologi pembelajaran biologi dalam dunia pendidikan serta memperkaya wawasan dan intelektual dalam pengintegrasian biologi dengan kewirausahaan sebagai solusi peningkatan kompetensi pendidik. Kami berharap semoga prosiding ini bermanfaat bagi para pembaca. Banda Aceh, November 2015 Panitia Pelaksana
iii
SAMBUTAN DEKAN FKIP UNSYIAH
Asaalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dengan mengucapakan syukur Alhamdullillah kehadirat Allah S.W.T., SEMINAR NASIONAL BIOLOGI 2015 dengan tema “Pengembangan Riset, Teknologi Pembelajaran dan Kewirausahaan Berbasis KKNI dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Biologi” terlaksana atas kerjasama Program Studi Pendidkan Biologi S1 dan S2 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi seluruh unsur, baik mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum untuk saling berbagi dalam penyebaran informasi terkait dengan pengajaran biologi dan riset murni biologi baik untuk kepentingan ilmu pengetahuan maupun untuk pengembangan dunia usaha. Sesuai dengan tema tersebut di atas maka dalam seminar ini didatangkan keynote speaker berikut: Prof. Dr. Arrijani, M.Si. (Dosen FMIPA Biologi-UNIMA Manado) yang menguraikan tentang perkembangan pendidikan biologi dan teknologi pembelajaran biologi, sehingga para lulusan dapat menerapkannya sesuai dengan tuntutat kurikulum dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI); Dr. Ir. Aman Yaman, M.Sc. (Dosen Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh) yang mengulas tentang perkembangan biologi ditinjau dari aspek kewirausahaan, dengan harapan agar alumni Prodi Pendidikan Biologi dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti kuliah untuk diterapkan dalam dunia usaha baik secara mandiri maupun kolektif yang pada gilirannya tercipta lapangan pekerjaan yang prosfektif; Dr. Muhibbuddin, M.S. (Provincial Governance Management USAID-PRIORITAS) yang fokus pada informasi tentang kondisi kualitas guru dan sekolah di Provinsi Aceh yang dibandingkan dengan kondisi secara nasional. Kami atas nama pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh menyambut baik dan merasa bangga atas terselenggaranya acara tersebut di atas. Semoga dikemudian hari acara yang sejenis dalam rangka menciptakan iklim akademis yang sehat di FKIP UNSYIAH terus menjadi visi bersama untuk mewujudkan kualitas Prodi Pendidikan Biologi khususnya dan pendidkan di Aceh umumnya. Sekali lagi selamat untuk panitia, dan teruslah bekerja demi kemaslahatan dan kejayaan kita semua, amin ya rabbal alamin. Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala, dto Dr. Djufri, M.Si.
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... SAMBUTAN DEKAN FKIP UNSYIAH ............................................................. DAFTAR ISI .........................................................................................................
iii iv v
MAKALAH UTAMA PENGEMBANGAN TRIDHARMA KOLABORATIF SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN ENTREPRENEURSHIP MAHASISWA Arrijani Abdullah...................................................................................................
1
IMPLEMENTASI KURIKULUM KKNI SEBAGAI BASIS UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DAN KOMPETENSI LULUSAN FKIP BIOLOGI M. Aman Yaman ....................................................................................................
12
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM SISTEM PERKULIAHAN DI LPTK (In-Service) DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN BIOLOGI Muhibbuddin..........................................................................................................
18
BIOEDUKASI & PTK PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI FERTILISASI DAN KEHAMILAN PADA MANUSIA TERHADAP PROSES KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Anarita ...................................................................................................................
35
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VIII PADA MATERI FOTOSINTESIS DI SMP NEGERI 1 SIMPANG MAMPLAM Ayu Rahayu dan Eti Ruslani ..................................................................................
43
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP KETUNTASAN BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN DI SMP NEGERI 4 MONTASIK ACEH BESAR Cut Nasriyati..........................................................................................................
51
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI SMP NEGERI 1 INDRAPURI ACEH BESAR Desi Haryani..........................................................................................................
57
v
PENERAPAN SELF ASSESSMENT TERHADAP KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK PADA KONSEP FOTOSINTESIS DI MAN MODEL BANDA ACEH Dewi Sulma ............................................................................................................
65
PENULISAN JURNAL BELAJAR DALAM PERKULIAHAN SEMINAR BOTANI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNSYIAH Cut Nurmaliah .......................................................................................................
71
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA PADA MATERI LIMBAH ORGANIK DI SMK FARMASI CUT MUETIA BANDA ACEH Erlina .....................................................................................................................
81
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI VIRUS DI SMA NEGERI 11 B ANDA ACEH Eva Murtisal, Safrida dan Abdullah ......................................................................
86
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN SURVEY, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (SQ4R) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA POKOK BAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 13 BANDA ACEH Masrinur dan Yenni Rahmayanti ...........................................................................
96
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) PADA KONSEP SISTEM PENCERNAAN MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 BANDA ACEH Maulina, Hafnati Rahmatan dan Muhibbuddin .................................................... 107 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATERI TUMBUHAN BIJI (SPERMATOPHYTA) DI KELAS VII MTsN RUKOH BANDA ACEH Maulizar dan Nuratul Ikramah.............................................................................. 112 RESPON SISWA TERHADAP PEMANFAATAN MEDIA ALAMI DAN MEDIA VISUAL PADA KONSEP DUNIA HEWAN DI MAS BABUN NAJAH BANDA ACEH Miftahul Khairi, Anton Widyanto dan Elita Agustina ........................................... 122 vi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PREDICT, OBSERVE, EXPLAIN (POE) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DI SMP NEGERI 1 PEUSANGAN Nurhikmah dan Mastura........................................................................................ 129 PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP TERHADAP KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 2 LHOONG ACEH BESAR Nurhidayat, Qudwatin Nisak M. Isa dan Eva Nauli Taib...................................... 138 PENERAPAN METODE SCRAMBLE DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KONSEP GERAK PADA TUMBUHAN (Suatu Penelitian di SMP Islam Darul ‘Ulum Banda Aceh) Riska Agustina dan Ainul Mardhiah ..................................................................... 144 PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIKUM IMPLIKASINYA TERHADAP KETERAMPILAN SISWA DI MAN 2 B ANDA ACEH
MELALUI
LESSON DAN
PROSES SAINS
STUDY
DAN
SIKAP ILMIAH
Vivi Yunisa Harahap, Abdullah dan Hasanuddin .................................................
154
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA MATERI TAHAPAN PERKEMBANGAN MANUSIATERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MTsN RUKOH Wahyu Rizki ........................................................................................................... 163 PEMANFAATAN DAUR ULANG GELAS AQUA SEBAGAI USAHA MELESTARIKAN LINGKUNGAN DAN TINGKAT KEPEDULIAN SISWA DI SMA NEGERI 1 SIANTAN TIMUR KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS RIAU Zulmawita YF ........................................................................................................ 171 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MURDER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PADA MATERI PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HUBUNGANNYA DENGAN AKTIFITAS MANUSIA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PEUDADA Agustina dan Yuni Sahara ..................................................................................... 178 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEKSTUAL LEARNING DENGAN MELAKUKAN WIDYA WISATA KE PANTAI LHOK MEE PADA MATERI ANIMALIA (INVERTEBRATA) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMAN UNGGUL ALI HASJMY ACEH BESAR Amir Hamzah ......................................................................................................... 187
vii
PENGGUNAAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENUNTASKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Cut Hidayati, Samingan dan Asiah ....................................................................... 194 PENGGUNAAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED LEARNING (PjBL) MELALUI LESSON STUDY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS Cut Rikhamaretna, Hasanuddin dan Khairil ......................................................... 198 ANALISIS TINGKAT MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MELALUI CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) DI MAS BABUN NAJAH BANDA ACEH Cut Windasari ........................................................................................................ 206 PROFIL KEMAMPUAN KERJA ILMIAH DAN SIKAP ILMIAH MAHASISWA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATA KULIAH BOTANI RENDAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Ibnu Hajar, Laili Rahmi dan Desti ........................................................................ 214 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KULIAH KERJA NYATA TEMATIK DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH TAHU UNTUK MENINGKATKAN TARAF HIDUP MASYARAKAT Dewi Sri Jayanti, Siti Mechram dan Raida Agustina ............................................ 221 ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA MELALUI CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) DI SMA PUTRI FATIH BILINGUAL SCHOOL BANDA ACEH Dini Fitria .............................................................................................................. 229 REMEDIASI MISKONSEPSISISWA MELALUI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIKPADA MATERI DUNIA TUMBUHAN DI MAN PADANG TIJI KABUPATEN PIDIE Hafnati Rahmatan, Hasanuddin dan Mila Ridhaul Fatwa .................................... 237 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS KAJI PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI SISWA Hasanuddin dan Cut Nurmaliah............................................................................ 245 PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK Emalfida dan Yulidar Khadafi ............................................................................... 253 PEMBELAJARAN TUMBUHAN (PLANTAE) DENGAN MENGGUNAKAN LABORATORIUM ALAM LOKASI TAMAN PUTRO PHANG BANDA ACEH Evi Apriana ............................................................................................................ 258
viii
PENGARUH PENERAPAN MEDIA DAN TEKNIK PETA KONSEP PADA STRATEGI PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP RETENSI DAN PERSEPSI BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP NEGERI 2 KABUPATEN ACEH TAMIANG Fajar Okta Widarta ............................................................................................... 268 KEWIRAUSAHAAN DI KALANGAN MAHASISWA TATA BUSANA Fikriah Noer ..........................................................................................................
280
PENGARUH PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM BERDISKUSI KELOMPOK PADA MATERI SISTEM KOORDINASI DI SMP NEGERI 2 BUBON Havea Juliar Apko, Rini Fitri dan Irwanto ........................................................... 287 KEMAMPUAN GURU BIOLOGI MENGELOLA PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY DI SMA NEGERI 1 MEUREUDU Ida Rasyidah, Hasanuddin dan Cut Nurmaliah .................................................... 292 ANALISIS KOMPONEN RPP BIOLOGI BERDASARKAN KTSP DAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN ACEH SELATAN Khairil Hadi, Binari Manurung dan Rachmat Mulyana ....................................... 299 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII-F SMP NEGERI 10 BANDA ACEH Khali Jannah dan Abdul Hamid ............................................................................ 311 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KECAKAPAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BERBASIS KKNI Laili Rahmi ............................................................................................................ 320 PENGARUH PEMANFAATAN TAMAN HUTAN KOTA BNI BANDA ACEH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA KONSEP DUNIA TUMBUHAN (KINGDOM PLANTAE) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 5 BANDA ACEH Wendi Septian, Hasannuddin, Muhibbuddin dan Muhammad Dekar ................... 330 PENERAPAN PEMBELAJARAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI SMAN 1 PEUSANGAN Mutia Faudhah, Samsul Kamal dan Muslich Hidayat .......................................... 337
ix
PENGGUNAAN ALAT PERAGA PERNAPASAN SEDERHANA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MTSN RUKOH BANDA ACEH Nawalul Faizin, Muslich Hidayat dan Wati Oviana ............................................. 345 ANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH DI MAN DARUSSALAM, ACEH BESAR Putri Wulandari ..................................................................................................... 351 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DAN REALIA UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI JAMUR PADA SISWA KELAS X-1 MAN 1 SIBREH ACEH BESAR Reni Melisa dan Aslim ........................................................................................... 356 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PELAJARAN PELESTRIAN ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP (PALH) KELAS X DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH Rita Astarina .......................................................................................................... 364 PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS ISLAM RIAU PADA MATA KULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN DENGAN STRATEGI METAKOGNITIF Sri Amnah .............................................................................................................. 370 PENGGUNAAN COOPERATIVE JIGSAW SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KETUNTASAN BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM Tria Maulida .......................................................................................................... 376 PENERAPAN PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS MEMBUAT RINGKASAN PADA MATERI METABOLISME DI MAS DARUZZAHIDIN Yanizar ................................................................................................................... 382 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH DI KELAS VIII MTsN RUKOH BANDA ACEH Heryanti dan Zulfa Fatma ..................................................................................... 387 PENGLIBATAN KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN DARING KALANGAN MAHASISWA TAHUN PERTAMA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FKIP UNSYIAH Ismul Huda ............................................................................................................ 393
x
BIOSTRUKTUR DAN FUNGSI RANCANG BANGUN DAN UJI KINERJA PENGEPRES PLIEK U TIPE DONGKRAK HIDROLIK Raida Agustina, Mustaqimah dan Andriani Lubis. ............................................... 400 PEMANFAATAN TIMUN (Cucumis Sativus L) SEBAGAI OBATALTERNATIF PADA MASYARAKAT DI DESA KESEHATAN KECAMATAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG Tati Yulia Fitri dan Malahayati............................................................................. 409 MULTIPLIKASI TUNAS BEBERAPA JENIS BIDARA (Ziziphus spp.) SECARA IN VITRO DENGAN PENAMBAHAN BENZILAMINOPURINA Yenisbar dan Wayan Rawiniwati ........................................................................... 431 PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOMPOS LIMBAH PETERNAKAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays, L.) Zainatuddini dan Azwar ........................................................................................ 438 ANALISIS HISTOLOGIS GINJAL IKAN Seurukan (Osteochillus spp.) DI SUNGAI KRUENG SABEE, ACEH JAYA Widya Sari, Sunarti, Ria Ceriana dan Raudhah Mahfudhah ................................ 447 IDENTIFIKASI PROTEIN PbMSP-1 DALAM ERITROSIT MENCIT TERINFEKSI PLASMODIUM BERGHEI Rosnizar ................................................................................................................. 456 PEMBERIAN TUMBUHAN MATA LELE (Azolla Pinnata) UNTUK PENINGKATAN BOBOT BADAN IKAN LELE DUMBO (Clarias Fuscus) Safrida, Asiah dan Cut Nazia Izzati....................................................................... 464 UJI KADAR PROTEIN TEMPE YANG DIKEMAS DENGAN DAUN DAN TEMPE YANG DIKEMAS DENGAN PLASTIK Maskur Alamsyah, Elfida dan Asiah ..................................................................... 469 PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN Eupatorium odoratum L. TERHADAP PERTUMBUHAN BATANG CABAI RAWIT Capsicum frutenscens Nurfida Jufra ......................................................................................................... 474
xi
IDENTIFIKASI KETAHANAN VARITAS PADI INTRODUKSI DAN GALUR POTENSIAL TERHADAP SERANGAN WERENG BATANG COKLAT (WBC) SECARA INVITRO Sabaruddin Zakaria, M.Syukran, Sabdi dan Hasanuddin ..................................... 479 ANALISIS KADAR PROTEIN TELUR BEBEK YANG DIBERI PAKAN KEONG SAWAH (Pila ampullacea) DI DESA SAPENG KECAMATAN SEUNAGAN TIMUR KABUPATEN NAGAN RAYA Said Nazaruddin dan Susatyo Hamdi .................................................................... 485 KORELASI JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP AKUMULASI TIMBAL (Pb) PADA TANAMAN PENGHIJAU DI KAMPUS UNSYIAH DARUSSALAM, BANDA ACEH Yusriati, Supriatno dan Djufri ............................................................................... 492
EKOLOGI DAN BIODIVERSITAS GASTROPODA DI KAWASAN SUNGAI REULENG KECAMATAN LEUPUNG ACEH BESAR Afkar ...................................................................................................................... 500 DOMINANSI HOLOTHUROIDEA DI ZONA LITORAL PANTAI PASIR PUTIH KABUPATEN ACEH BESAR Sri Mulyani, Nurhaliza, M. Ali S dan Abdullah..................................................... 506 INVENTERISASI IKAN KARANG DI KAWASAN PERAIRAN PULAU RUBIAH KOTA SABANG Afriana Ramadhani, Veri Kharisma, Dahlian Oesman dan Asiah ........................ 511 PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI MUKIM LUTUENG KECAMATAN MANE, KABUPATEN PIDIE Ainul Mardhiah ..................................................................................................... 519 TINGKAT KESAMAAN MAKROZOOBENTHOS DI EKOSISTEM MANGROVE GAMPONG LADONG KECAMATAN MESJID RAYA, KABUPATEN ACEH BESAR Lia Fitri Nasri Andriani ........................................................................................ 527 KEPADATAN MAKROBIOTA PADANG LAMUN DI ZONA LITORAL PANTAI PASIR PUTIH KECAMATAN MESJID RAYA KABUPATEN ACEH BESAR Dewi Erianti .......................................................................................................... 533
xii
EKSPLORASI, KARAKTERISASI DAN PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN PLASMA NUTFAH TANAMAN SUKUN (Artocarpus altilis Fobs.) DI KABUPATEN PIDIE Didi Darmadi dan Iskandar Mirza ........................................................................ 539 ANALISIS JENIS PAKAN GAJAH (Elephas maximus sumatranus) DI HUTAN GEUMOE KECAMATAN MANE KABUPATEN PIDIE Abdullah, Cut Meilahanum dan Abdullah ............................................................. 547 PROSENTASI KEMATIAN ANAKAN AKASIA (Acacia nilotica) (L.) EX. DEL. DENGAN AIR LAUT DAN NAUNGAN Djufri ..................................................................................................................... 559 KONSERVASI PENYU BERBASIS MASYARAKAT DI KECAMATAN PANGA KABUPATEN ACEH JAYA PROVINSI ACEH Fahmy Armanda .................................................................................................... 568 PREFERENSI HABITAT LOKASI MELETAKKAN SARANG OLEH BURUNG GEREJA (Passer montanus) DI KAWASAN SEKTOR TIMUR, DARUSSALAM Hafidz Fadilloh dan Abdullah .............................................................................. 576 KESAMAAN SPESIES FITOPLANKTON DI FLOODWAY LAMNYONG KECAMATAN SYIAH KUALA KOTA BANDA ACEH Kasma Wahyuni ..................................................................................................... 584 POPULASI HAMA RAYAP PADA BEBERAPA VEGETASI HABITAT DI PERKEBUNAN PALA Muhammad Sayuthi, Teguh Santoso dan Iswadi ................................................... 590 INVENTARISASI JENIS HEWAN LAUT HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI KAWASAN MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA Novi Marliani ........................................................................................................ 597 KEHADIRAN Geloina erosa BERDASARKAN KARAKTER UKURAN DI KAWASAN PERAIRAN PAYAU SUNGAI REULEUNG LEUPUNG KABUPATEN ACEH BESAR Muhammad Ali S., Asiah dan Mimie Saputri ........................................................ 605 KEKERABATAN 12 SPESIES PADA FAMILIA ASTERACEAE Putri Liana dan Fitriana .......................................................................................
611
ROUSETTUS AEGYPTIACUS DARI ORDO CHIROPTERA YANG TERDAPAT DI KAWASAN PERKEBUNAN MASYARAKAT GAMPONG MEUNASAH BAK’U KECAMATAN LEUPUNG KABUPATEN ACEH BESAR Rizka Vianti, M. Ali S. dan Asiah .......................................................................... 616 xiii
POPULASI BURUNG RANGKONG KANGKARENG PERUT PUTIH (Anthrococeros albirostris) DI KAWASAN PEGUNUNGAN GUGOP KECAMATAN PULO ACEH KABUPATEN ACEH BESAR Samsul Kamal, Elita Agustina dan Fakhrul Razi .................................................. 621 INVENTARISASI HAMA SERANGGA PADA TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna unguiculata) DI GAMPONG PANCA KECAMATAN LEMBAH SEULAWAH KABUPATEN ACEH BESAR Wahyu Hidayat ...................................................................................................... 631 CORAL BLEACHING DI KAWASAN PARKIR BANANA BOAT PANTAI LAMPU’UK KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR Mimie Saputri, M. Ali S., dan Nurul Dhina Fadhia .............................................. 637
xiv
Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala & Magister Pendidikan Biologi PPs Universitas Syiah Kuala
Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2015, Universitas Syiah Kuala, 7 November 2015
CORAL BLEACHING DI KAWASAN PARKIR BANANA BOAT PANTAI LAMPU’UK KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR Mimie Saputri Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unsyiah M.Ali S, Nurul Dhina Fadhia Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unsyiah e-mail:
[email protected]
Abstrak Pemanasan global yang terjadi telah memberi dampak yang nyata terhadap kehidupan di laut. Salah satu dampaknya adalah hilangnya pigmen warna pada karang karena zooxanthellae yang bersimbiosis dengan karang tersebut mengalami kematian, sehingga menyebabkan Coral Bleaching. Penelitian tentang “Coral Bleaching di Kawasan Parkir Banana Boat Pantai Lampu’uk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar” telah dilaksanakan Juli 2013. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jumlah spesies dan nilai Bleaching and Mortality Index (BMI) terumbu karang yang mengalami bleaching di Pantai Lampu’uk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode Manta Tow dengan teknik analisis data secara deskriptif. Tingkat bleaching digunakan BMI (Bleaching and Mortality Index). Hasil penelitian diperoleh 17 spesies dari 13 genus, dan nilai BMI berkisar antara 0,33 (kategori rendah) sampai dengan 3,33 (kategori tinggi). Kata kunci: coral bleaching, Pantai Lampu’uk, BMI (Bleaching and Mortality Index)
PENDAHULUAN Perubahan iklim yang terjadi di atmosfir, secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap kehidupan organisme di laut termasuk organisme yang hidup di terumbu karang terutama karang sebagai komunitas utama. Pemanasan global yang terjadi dalam tiga dekade terakhir telah memberi dampak yang nyata terhadap kehidupan di laut (Rani, 2010). Salah satu dampak pemanasan global yaitu hilangnya pigmen warna pada karang karena zooxanthellae yang bersimbiosis dengan karang tersebut mengalami kematian, sehingga warna pada karang menjadi putih. Karang yang berwarna putih inilah yang disebut dengan pemutihan karang (Bleaching). Bleaching terjadi akibat berbagai macam tekanan, baik secara alami maupun karena anthropogenik yang menyebabkan degenerasi atau hilangnya zooxanthellae pewarna dari jaringan karang. Secara umum, pengertian bleaching adalah terpisahnya alga yang bersimbiosis (zooxanthellae) dari induk karang (Wilkinson, 2004). Bleaching menyebabkan beberapa masalah pada ekosistem terumbu karang, Mimie Saputri, M. Ali S., dan Nurul Dhina Fadhia
637
Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2015, Universitas Syiah Kuala, 7 November 2015
terutama terhadap biota di dalamnya. Apabila ekosistem ini terganggu, maka hewan-hewan lain seperti nekton dan bentos akan terganggu kehidupannya. Pantai Lampu’uk merupakan salah satu pantai yang berada di kawasan pesisir Barat Kabupaten Aceh Besar. Pantai ini masuk kedalam kawasan Kecamatan Lhoknga, dan selama ini hanya dijadikan lokasi wisata oleh masyarakat. Pantai Lampu’uk memiliki potensi konservasi, terutama konservasi penyu dan terumbu karang sebagai pioner utama. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui jumlah spesies dan nilai Bleaching and Mortality Index (BMI) terumbu karang yang mengalami bleaching di Kawasan Parkir Banana Boat Pantai Lampu’uk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi kepada pemerintah agar dapat menemukan solusi permasalahan Coral Bleaching karena masalah ini dapat berdampak buruk terhadap keberlangsungan ekosistem terumbu karang.
METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan survey. Sampel yang diamati adalah kawasan terumbu karang yang berada di kawasan parkir Banana Boat Pantai Lampu’uk Aceh Besar. Pengamatan dilakukan dengan melihat secara langsung jenis-jenis karang yang telah mengalami bleaching. Pengamatan dilakukan selama beberapa kali untuk mendeteksi karang yang mengalami bleaching. Penelitian menggunakan metoda Manta Tow bertujuan untuk mengamati perubahan secara menyeluruh pada komunitas yang ada pada terumbu karang termasuk kondisi terumbu karang tersebut. Metode ini sangat cocok untuk memantau daerah terumbu karang yang luas dalam waktu yang pendek, biasanya untuk melihat kerusakan akibat adanya bleaching, daerah bekas bom dan hewan Acanthaster plancii (Buluseribu) (Johan, 2003). Pelaksanaan di lapangan, metode Manta Tow ini dengan cara menarik peneliti dengan menggunakan perahu selama dua menit dengan kecepatan tetap 3 sampai dengan 5 km/jam atau seperti orang yang berjalan lambat. Apabila ada faktor lain yang menghambat seperti arus yang kencang, maka kecepatan perahu dapat ditambah sesuai dengan tanda dari pengamat yang berada di belakang perahu. Peneliti akan mengamati beberapa objek sepanjang daerah yang dilewati dan melihat karang yang mati. Data yang diamati dicatat pada tabel data dengan menggunakan nilai kategori atau dengan nilai persentase bilangan bulat (Johan, 2003). Setiap koloni diidentifikasi genusnya dan dikelompokkan ke dalam empat kategori: (1) tidak putih (normal), (2) pucat, (3) 0% sampai dengan 50% putih, (4) 50% sampai dengan 100% putih,. Penentuan persentase berdasarkan keadaan warna koloni karang yang mengalami bleaching. Apabila bleaching berkisar 0% sampai dengan 50% dari tubuh karang, maka termasuk kategori 3, dan bila bleaching pada tubuh karangberkisar 50% sampai dengan 100% maka termasuk kategori 4 (McClanahan dkk., 2004). Spesies karang yang mengalami bleaching akan dideskripsikan berdasarkan morfologi. Bleaching and Mortality Index (BMI) dihitung berdasarkan persentase pengamatan pada masing-masing empat kategori pemutihan karang dengan menggunakan rumus (McClanahan dkk., 2004). Mimie Saputri, M. Ali S., dan Nurul Dhina Fadhia
638
Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2015, Universitas Syiah Kuala, 7 November 2015
BMI = (0C1 + 1C2 + 2C3 + 3C4)/3 Dimana: BMI = Indeks mortalitas dan pemutihan karang C1 = Tidak putih (normal) C2 = Pucat C3 = 0%sampai dengan50% Putih C4 = 50%sampai dengan100% Putih
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian yang telah dilakukan di kawasan parkir Banana Boat Pantai Lampu’uk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar terdapat 17 spesies dari 13 genus, 7 famili yang mengalami bleaching. Species Karang yang mengalami bleaching disajikan pada Tabel 1 berikut ini. Tabel 1. Spesies Karang yang Mengalami Bleaching di Kawasan Parkir Banana Boat Pantai Lampu’uk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar Tanda No Famili No Genus No Nama Spesies Bleaching 1 Acroporidae 1 Acropora Putih 1 Acropora clathrata Putih 2 Acropora digitifera kekuningan Pucat 3 Acropora humilis Putih pucat 4 Acropora monticulosa Putih 2 Anacropora 5 Anacropora forbesi Pucat 3 Coeloseris 6 Coeloseris mayeri 2 Agariciidae Putih 4 Pachyseris 7 Pachyseris speciosa kecoklatan 3 Faviiidae Putih 5 Favites 8 Favites halicora Putih 6 Plesiastrea 9 Plesiastrea versipora kekuningan Putih pucat 7 Goniastrea 10 Goniastrea minuta Putih 8 Leptastrea 11 Leptastrea purpurea kecoklatan Putih 4 Fungiidae 9 Fungia 12 Fungia concinna Putih pucat 5 Merulinidae 10 Scapophyla 13 Scapophyla cylindrica Putih 14 Stylophora pistillata 6 Pocilloporidae 11 Stylophora 12 Pocillopora 15 Pocillopora damicornis Putih 7 Poritidae 13 Porites Pucat 16 Porites lichen Putih 17 Porites lutea kekuningan Grafik Nilai Bleaching and Mortality Index (BMI) pada Genus Karang di Kawasan Parkir Banana Boat Pantai Lampu’uk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar disajikan pada Gambar 1 berikut ini.
Mimie Saputri, M. Ali S., dan Nurul Dhina Fadhia
639
Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2015, Universitas Syiah Kuala, 7 November 2015
3.5 3
BMI (%)
2.5 2
1.5 1 0.5 0
Genus
Gambar 1. Grafik Nilai Bleaching and Mortality Index (BMI) Genus Karang di Kawasan Parkir Banana Boat Pantai Lampu’uk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar Data hasil penelitian Coral bleaching yang mendominasi berasal dari Genus Acropora dengan jumlah 4 spesies. Hal ini disebabkan karena Genus Acopora merupakan genus dengan jumlah spesies terbanyak dan Acropora lebih peka terhadap kenaikan suhu laut, selain itu kondisi Pantai Lampu’uk sangat mendukung pertumbuhan terumbu karang Acropora karena memiliki perairan yang jernih, terdapat pecahan ombak pada waktu pasang dan sedikitnya sedimentasi. Sesuai dengan pendapat Johan (2003), “Genus Acropora memiliki jumlah jenis (spesies) terbanyak dibandingkan genus lainnya pada karang. Karang jenis ini biasanya tumbuh di perairan jernih dan lokasi dimana terjadi pecahan ombak. Bentuk koloni umumnya bercabang dan tergolong jenis karang yang cepat tumbuh, namun sangat rentan terhadap sedimentasi dan aktivitas penangkapan ikan”. Karang Acropora merupakan yang paling sering mengalami bleaching dan banyak terdapat di kawasan parkir Banana Boat Pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. “Karang Acropora dikenal sebagai karang yang mudah dan cepat tumbuh sehingga sangat dominan di seluruh perairan dunia dengan jumlah jenis paling banyak, namun karang ini termasuk kelompok yang tidak tahan (susceptible) terhadap perubahan lingkungan dan mudah mengalami bleaching” (Obura & Grimsditch, 2009). Karang Porites dengan bentuk pertumbuhan masif dan bercabang juga terdapat di pantai ini. Menurut Veron (2000) “Selain Genus Acropora, karang Genus Porites juga sangat dominan di perairan Indopasifik, baik dari segi kelimpahan maupun jumlah spesiesnya. Biasanya karang Porites ini mengalami bleaching sebagian koloninya, berbeda halnya dengan Acropora dan karang-karang bersifat rentan lainnya yang sering ditemukan bleaching seluruh koloninya”. Nilai Bleaching and Mortality Index (BMI) karang memiliki perbedaan pada masing-masing spesies. Perbedaan tersebut berdasarkan jumlah jenis-jenis karang dan Mimie Saputri, M. Ali S., dan Nurul Dhina Fadhia
640
Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2015, Universitas Syiah Kuala, 7 November 2015
kisaran toleransi dari masing-masing spesies. Genus Acropora mengalami tingkat bleaching yang paling tinggi diantara genus lainnya. Hal ini dapat dilihat dengan tingginya nilai BMI yang diperoleh dari genus Acropora yaitu sebesar 3,33, dikarenakan kondisi habitat di Pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar tidak cocok dengan Genus Acropora. Selain itu jumlah spesies dari Genus Acropora juga menyebabkan nilai BMI tinggi. Nilai BMI terendah diperoleh dari Genus Coeloseris dengan nilai 0,33,disebabkan olehkondisi habitat di Pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar tidak terlalu mempengaruhi spesies dari Genus Coeloseris. Oleh sebab itu spesies ini tidak mengalami tingkat bleaching yang tinggi. Hal ini sesuai dengan pendapat McClanahan dkk. (2004) yang menyatakan bahwa, “Nilai indeks bleaching dibedakan dari perubahan yang diperkirakan berasal dari intensitas warna karang, tidak termasuk mortalitas. Kehilangan warna pada karang sering kali dikaitkan dengan kematian karang, maka keduanya dikombinasikan dalam BMI (Bleaching and Mortality Index)”.
SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ditemukan 17 spesies Coral Bleaching di kawasan Parkir Banana Boat Pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh dengan nilai Nilai Bleaching and Mortality Index (BMI) tertinggi 3,33 (Genus Acropora) dan terendah 0,33 (Genus Coeloseris). Saran dari penulis perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai potensi pemulihan terumbu karang yang telah mengalami bleaching dan juga perlu dilakukan bimbingan kepada masyarakat agar dapat menjaga kondisi terumbu karang yang terdapat di Pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga.
DAFTAR PUSTAKA Johan. 2003. Metode Survei Terumbu Karang Indonesia. Yayasan Terangi, 1:1-8johan. McClanahan, Baird, Marshall and Toscano. 2004. Comparing Bleaching and Mortality Responses of Hard Corals between Southern Kenya and The Great Barrier Reef, Australia. Marine Pollution Bulletin, 48:327–335. Obura D. dan Grimsditch G. 2009. Resilience Assessment of Coral Reefs:Rapid Assessment Protocol for Coral Reefs, Focusing on Coral Bleaching and Thermal Stress. IUCN working group on Climate Change and Coral Reefs. Switzerland: IUCN, Gland. Rani. 2010. Perubahan Iklim: Kaitannya dengan Terumbu Karang. Makassar: Universitas Hasanuddin. Veron J.E.N. 2000. Corals of the World. Volume1. Australia: Australian Intitute of Marine Science and CRR Qld Pty Ltd.Towns ville. Wilkinson. 2004. Status of Coral Reefs of the World. Ausrtalia: Australian Institute of Marine Science, and Global Coral Reef Monitoring Network, Townsville.
Mimie Saputri, M. Ali S., dan Nurul Dhina Fadhia
641