ISBN: 978-602-72850-4-0
SNIPTEK 2013
SISTEM INFORMASI APLIKASI SMS GATEWAY PADA MAJALAH UMMI JAKARTA Adi Chandra Setiawan
Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jl. Damai No.8 Warung Jati , Pasar Minggu, Jakarta 12540
[email protected]
Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jl. Damai No.8 Warung Jati , Pasar Minggu, Jakarta 12540
[email protected]
ABSTRACT- Kecepatan berkembangnya teknologi saat ini berbanding lurus dengan perkembangan bisnis pada era globalisasi. Dimana zaman sekarang, semakin banyak pekerjaan manusia yang telah dipermudah dengan adanya teknologi yang canggih, sehingga mempermudah pula perkembangan sebuah bisnis. Eratnya kaitan antara keduannya menjadikan sebuah perusahaan haruslah memiliki sebuah teknologi yang dapat menunjang proses bisnis menjadi lebih efektif. Salah satunya adalah Majalah Ummi Jakarta yang bernaung pada PT Insan Media Pratama. Majalah Ummi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang media tepatnya media cetak majalah keluarga Islami. Majalah Ummi memiliki database pelanggan, pembaca, kontributor dan klain iklan potensial untuk menjadi sasaran paling tepat dalam penyebaran informasi terkait event, talkshow, seminar, pelatihan kepenulisan maupun informasi tentang periklanan. Oleh karena itu sistem broadcast yang digunakan saat ini masih menggunakan SMS manual dan dibantu dengan media digital lainnya. Namun aplikasi SMS masih menjadi hal wajib untuk terus dikembangkan sehingga prosedur sistem yang berjalan di perusahaan dapat lebih efisien. Sistem pengiriman SMS manual yang ada saat masih terbatas, belum bisa mengirimkan dalam skala besar/maksimal dan sering terjadi error. Sehingga penyebaran informasi tidak dapat terkirim dengan cepat dan efesien. Sehingga pelanggan, pembaca, kontributor dan klain iklan sering terlambat memperoleh informasi update dari Majalah Ummi. Sistem informasi SMS Gateway merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada pada Majalah Ummi Jakarta, serta dengan sistem SMS Gateway dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas Majalah Ummi. Kata kunci : Sistem Informasi, SMS Gateway ABSTRACT- Speed development of technology today is directly proportional to the development of business in the era of globalization. Where today, more and more working man that has been made easy with the advanced technology, thereby facilitating the development of a business anyway. The close connection between the two CPU makes a company must have a technology that can support business processes become more effective. One of them is the magazine of the shelter Ummi Jakarta at PT
INF-195
Titi Suprihatin
Insan Media Pratama. Ummi magazine is a company engaged in the field of media print media precisely Islamic family magazines. Ummi magazine has a database of customers, readers, contributors and potential ad's claims to be the most appropriate target in the dissemination of information related to events, talk shows, seminars, training authorship as well as information about advertising. Therefore broadcast systems in use today still use the SMS Manual and assisted with other digital media. But SMS app they become mandatory to be developed so that the procedure system that runs on the company can be more efficient. Manual SMS delivery system available today is still limited, has not been able to send a large scale / maximum and frequent errors. So that the spread of information can not be sent quickly and efficiently. So customers, readers, contributors and advertising klain often late obtain updated information from Ummi Magazine. SMS Gateway application information system is the best solution to solve the problems that exist in Umm Magazine Jakarta, as well as with SMS Gateway application system can achieve an activity which is effective and efficient in supporting activities Ummi Magazine. Keywords : Information System, SMS Gateway.
PENDAHULUAN Media merupakan sarana pendukung dalam kemajuan suatu negeri, untuk menyebarluaskan informasi agar dapat diterima kepada seluruh elemen dari daerah perkotaan hingga daerah pelosok. Salah satu media cetak yang telah berkiprah 26 tahun lalu memberikan banyak inspirasi kepada keluarga muslim Indonesia adalah Majalah Ummi. Majalah Ummi merupakan media cetak yang berbentuk majalah cetak maupun berbentuk website yang telah tersebar ke seluruh Indonesia dan beberapa negara tetangga. Majalah Ummi sering mengadakan acara seperti seminar, talkshow ataupun perlombaan. Tentu sebagai perusahaan yang bergerak di media penyebaran informasi menjadi utama dan salah satu tools dalam penyebaran informasi Majalah Ummi masih menggunakan aplikasi SMS. Aplikasi ini memang tidak dapat dipisahkan dari industri bisnis serta media meskipun sudah banyak aplikasi yang lebih canggih
SNIPTEK 2013 namun SMS masih menjadi backup dasar dalam penyebaran informasi. Menurut Yudi Wiharto (2011: 1) menyimpulkan bahwa: Seiring dengan derasnya arus informasi dan komunikasi serta semakin meningkatnya kebutuhan akan dua hal, maka semakin banyak pula media atau sarana penyedia informasi yang bermunculan. Berawal dari teknologi SMS, ada sebuah ide menarik yang saat ini banyak diadopsi dan dikembangkan, yaitu SMS Gateway. SMS Gateway hadir sebagai media atau sarana penyedia informasi berbasis SMS. Karena penggunaan SMS masih menggunakan cara manual sehingga sering terjadi masalah seperti hang karena kebanyakan SMS yang dikirim, database yang ada tidak dapat digunakan dengan maksimal padahal sangat berpotensi untuk penyebaran informasi, pekerjaan menjadi kurang efektif sehingga mengganggu proses penyampaian informasi dan kurang efektif waktu.
BAHAN DAN METODE Dalam rangka pengumpulan data yang diperlukan pada sistem yang sedang berjalan pada Majalah Ummi Jakarta dilakukan dengan cara pengamatan langsung, wawancara dan penelitian kepustakaan. Data yang berhasil dikumpulkan kemudia dianalisa untuk diidentifikasi permasalahannya dan hasil analisa tersebut akan digunakan sebagai acuan dalam membangun sistem baru. Metode pengumpulan data dan referensi ini adalah sebagai berikut: A. Pengamatan (Observasi) Penulis melakukan pengamatan langsung pada sistem SMS Gateway yang berjalan di Majalah Ummi Jakarta yang beralamatkan di Jl. Mede No. 42 Utan Kayu Jakarta Timur pada hari kerja untuk memperoleh data yang diperlukan. B. Wawancara (Interview) Penulis melakukan wawancara langsung terkait sistem informasi yang ada kepada staf bagian IT dan Manajer IT Bapak Rizqul Akbar dari Majalah Ummi Jakarta. C. Studi Pustaka (Literature) Penulis mendapatkan sumber dari buku, jurnal, artikel-artikel yang bersumber dari internet yang terkait dengan masalah yang sedang dibahas. 2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Model Pengembangan Sistem Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:26) menyatakan bahwa: SDLC (Software Development Life Cycle) atau sering disebut juga System Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk
ISBN: 978-602-72850-4-0 mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik). Model waterfall adalah model SDLC yang paling sederhana. Model ini hanya cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubahubah. Model waterfall menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). 2.2 Konsep Dasar Pemrograman Berikut ini akan diuraikan teknik pemprograman terstruktur. a. Pemrograman Modular Dalam pemprograman modular, program dipecahpecah menjadi modul-modul. Setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tunggal. Modul-modul tersebut ditulis dan dicari kesalahannya secara terpisah. Karena ukuran dan tujuan setiap modul dibatasi, maka terjadinya kesalahan dalam program tersebut dapat dikurangi. Pemrograman modular ini diterapkan menggunakan subrountine, yaitu sebuah kumpulan perintah yang melakukan tugas pemrosesan yang terbatas, seperti mencetak sebagian laporan, membaca masukan data, atau menghitung akar pangkat. b. Pemprograman Top-Down Pendekatan Top-down ini sangat berguna dalam perencanaan pemrograman modular. Dalam pemrograman top-down (atas-bawah), yang pertama harus kita definisikan adalah modul utama. Modul utama yang dimaksud adalah modul yang pertama kali dijalankan atau modul yang memanggil modul lainnya atau juga modul yang mengakhiri proses program tersebut. c. TeknikBottom Up Merupakan teknik pemecahanan masalah yang mulai ditinggalkan karena sulit untuk melakukan standarisasi proses dari prosedur-prosedur yang sudah ada untuk digabungkan menjadi satu kesatuan. 2.3 Internet Menurut Irawan (2011:2) menyatakan bahwa “internet merupakan kependekan dari kata “internetwork”, yang berarti rangkaian komputer yang terhubung menjadi beberapa rangkaian jaringan. Sistem computer terhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol”. Secara umum internet dapat diartikan sebagai pertukaran informasi dan komunikasi. Semua informasi dan komunikasi. Semua informasi bisa didapatkan dengan mudah dan bebas di internet tanpa ada batasan. Menurut Irawan (2011:3) menyatakan bahwa“ aplikasi internet adalah program yang digunakan pada jaringan internet untuk mengakses informasi, berkomukasi, dan
INF-196
ISBN: 978-602-72850-4-0 sebagainya “. Salah satu aplikasi pokok yang digunakan saat berinternet adalah Web Browser. Istilah-istilah yang umum di kenal di internet antara lain: a. Web b. WWW (World Wide Web) c. Web Pages (Halaman Web) d. Homepage e. Browser Merupakan software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. f. Universal Resource Locator (URL) URL dapat diibaratkan suatu alamat, dimana alamat tersebut terdiri dari : 1) Protokol yang digunakan oleh browser untuk mengambil informasi. 2) Nama komputer (server) dimana informasi tersebut berada. 3) Jalur atau path serta nama file dari suatu informasi 2.4 Pengenalan PHP (Hypertext Prepocessor) Pengertian PHP menurut Suryatiningsih (2009:141) “PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada serverside. Artinya semua sintax yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Keunggulan dari sifatnya yang server side adalah: a. Tidak diperlukan adanya kompabilitas browser atau harus menggunakan browser tertentu, karena server-lah yang akan mengerjakan skrip tersebut. Hasil yang dikirimkan kembali ke browser biasanya dalam bentuk teks ataupun gambar sehingga dapat dikenali oleh browser apapun. b. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server, misalnya hubungan ke dalam database. 2.5 Peralatan Pendukung Sistem (Tools System) 1. UML ( Unifield Modelling Language ) “UML ( Unified Modelling Language ) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikas requirement, membuat analisisdan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”. UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasi, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. Diantaranya: a. Use Case Diagram Use Case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Ada dua hal
INF-197
SNIPTEK 2013 utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case. 1) Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang. 2) Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor. b.
Activity Diagram Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut: 1) Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan 2) Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem user interface dimana setiap aktivitas diangap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan 3) Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujianya 4) Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak
c.
Component Diagram Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukan organisasi dan keterangan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Diagram komponen fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada di dalam sistem. Diagram komponen juga dapat digunakan untuk memodelkan hal—hal berikut : 1) Source code program perangkat lunak 2) Komponen executable yang dilepas ke user 3) Basis data secara fisik 4) Sistem yang harus beradaptasi dengan sistem lain 5) Frameworksystem
d.
Deployment Diagram Deployment diagram menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Deployment diagram juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut :
SNIPTEK 2013 1) Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan rancangan device, node, dan hardware. 2) Sistem cilent/server 3) Sistem terdistribusi murni 4) Rekayasa ulang aplikasi 2. ERD ( Entity Relationship Diagram) “ERD adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional”. Jika menggunakan OODBMS (Object Oriented Database Management System) maka perancangan ERD tidak perlu dilakukan. Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). ERD memiliki beberapa aliran notaris seperti notaris Chen (dikembangkan oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa notaris lain. Namun yang banyak digunakanadalah notaris dari Chen. Menurut Simarmata (2007:107) menyatakan bahwa “derajat relasi adalah sejumlah entitas yang berhubungan dengan hubungan. Hubungan n-ary adalah format yang umum untuk derajat n. Kasus khusus adalah seperti biner dan ternary, dimana derajatnya adalah 2 dan 3 secara berturut-turut. 3. LRS (Logical Record Structure) “Logical Record Structure dibentuk dengan nomor tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik”. 4. Derajat Kardinalitas Menurut Fathansyah (2007:77) menyatakan bahwa “Kardinalitas Relasi menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain”. Kardinalitas diantara beberapa himpunan dapat berupa : 1. Satu Ke Satu (One To One) setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. 2. Satu Ke Banyak (One To Many) setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. 3. Banyak ke Satu (Many To One) setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada
ISBN: 978-602-72850-4-0 himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B. 4 . Banyak Ke Banyak (Many to Many) setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya. 2.5 PenelitianTerkait Menurut Pandapotan Siagian dan Erick Fernando (2014:679-680) bahwa: Short Message Service (SMS) adalah kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk teks dari dan kepada ponsel. Sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antara terminal pelanggan atau antara terminal pelanggan dengan sistem eksternal seperti email, paging, voice mail, dan lain-lain. SMS Gateway merupakan suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk mengirim dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone dan lain-lain) melalui SMS Gateway’s shortcode atau satu kesatuan perangkat yang minimal terdiri dari sebuah PC dengan modem GSM/CDMA, sebuah kartu GSM/CDMA dengan nomor direct/premium dan sebuah program aplikasi yang berfungsi untuk mengorganize (menerima atau mengirim) SMS. Menurut Yudi Winarto (2011:1) bahwa: Perkembangan tekhnologi informasi dan komunikasi memang tidak akan pernah”mati”, Beraneka ragam tekhnologi yang hadir untuk ikut meramaikan dunia tekhnologi informasi dan komunikasi saat ini, salah satunya adalah SMS (Short Message Service) atau layanan pesan singkat, teknologi SMS memungkinkan orang saling berkirim atau bertukar informasi (berupa teks) melalui mobile device misalnya handphone. Seiring derasnya arus informasi dan komunikasi serta semakin meningkatkan kebutuhan akan dua hal tersebut, maka semakin banyak pula media atau sarana penyedia informasi yang banyak bermunculan. Berawal dari teknologi SMS, ada sebuah ide menarik yang saat ini banyak di adobsi dan dikembangkan, yaitu SMS Gateway. SMS Gateway hadir sebagai media atau sarana penyedia informasi berbasis SMS. Melihat perkembangannya, saat ini SMS Gateway semakin banyak digunakan oleh banyak instansi-instansi sebagai salah satu alat pengelola informasi
HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Proses Bisnis Prosedur sistem berjalan di sini, menjelaskan kegiatan penyebaran informasi yang terjadi di Majalah Ummi Jakarta. Khususnya proses tentang penyebaran informasi jadwal pengumpulan materi iklan dari bagian marketing kepada klien iklan Majalah Ummi yang akan naik cetak, maka kegiatan ini diawali oleh sekretaris marketing iklan menerima booking iklan, melihat jadwal
INF-198
ISBN: 978-602-72850-4-0
SNIPTEK 2013
pengiklan siapa saja yang akan beriklan di bulan yang telah ditentukan, kemudian broadcast informasi kepada seluruh kontak klien yang beriklan pada bulan tersebut, informasi terkait jadwal pengumpulan design materi iklan, maksimal deadline pengumpulan dan konsekuensi keterlambatan pengiriman design materi iklan. Data konfirmasi dari klien iklan tersebut digunakan untuk memastikan seluruh klien mempersiapkan design materi iklan dengan tepat dan mengirimkannya sesuai jadwal deadline, sehingga design materi iklan yang dibutuhkan dapat segera dilayout pada halaman iklan majalah dan dapat di ACC DCP dari pihak marketing setelah dicek semua SOP beriklan dan sesuai dengan design yang dikirimkan oleh para pengiklan. Jika sudah ACC maka design siap untuk naik ke bagian percetakan. 3.2 Rancangan Sistem Usulan A. Tahapan Analisis Pembuatan sebuah sistem akan selalu memerlukan sebuah perancangan sistem terlebih dahulu agar lebih menyempurnakan sebuah sistem itu sendiri serta mengurangi tingkat kesalahannya. Penulis melakukan perancangan sistem usulan dengan sebelumnya membuat use case diagram sebagai gambaran umum dari sistem yang akan dirancang. Sistem informasi pendukung broadcast berbasis SMS Gateway memungkinkan user untuk menampilkan data SMS masuk secara realtime melalui media browser. Berikut ini spesifikasi kebutuhan dari sistem tersebut. Halaman Administator: A1. Adminstrator dapat mengelola data SMS A2. Administrator dapat mengelola data kontak A3. Administrator dapat mengelola data laporan SMS A4. Administrator dapat mengelola password
Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar 1. Package Diagram Halaman User Sistem Usulan 2. Use Case Diagram Kirim SMS Gateway
B.
Use Case Diagram sistem usulan Menurut Fowler (2005:141)" use case adalah tehknik untuk merekam persyaratan fungsional sebuah sistem". Use case mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Use case diagram sistem informasi pendukung broadcast berbasis SMS Gateway pada Majalah Ummi Jakarta adalah sebagai berikut: 1. Package Diagram Halaman Admin Sistem Usulan
Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar . 2 Activity Diagram Halaman Admin A. Activity Diagram 1. Activity Diagram Prosedur Mengelola User
INF-199
SNIPTEK 2013
Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar .3 Activity Diagram Prosedur Mengelola Password 2.
Activity Diagram Pengelolaan Admin
ISBN: 978-602-72850-4-0
Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar 5 Activity Diagram Pengelolaan SMS C. Entity Relationship Diagram Database adalah suatu kumpulan data-data yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk informasi yang sangat berguna. Database terbentuk dari sekelompok data-data yang memiliki jenis/sifat sama. Perancangan basis data menghasilkan pemetaan tabeltabel yang digambarkan dengan Entity Relationship Diagram (ERD)
Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar .4 Activity Diagram Halaman Admin 3. Activity Diagram Pengelolaan SMS
Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar 6 Entity Relationship (ERD) Sistem Usulan D. Software Architecture A.ComponentDiagram Diagram ini memperlihatkan pengaturan dan kebergantungan antara komponen-komponen software pada aplikasi sistem usulan SMS Gateway.
INF-200
ISBN: 978-602-72850-4-0
SNIPTEK 2013
Gambar 11 User Interface Halaman Utam
3) Form Kirim SMS Personal Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar 7 Component Diagram E. Deployment Diagram Deployment Diagram dari website ini adalah:
Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar 12 Form Kirim SMS Personal
KESIMPULAN Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar. 9 Deployment Diagram F. Rancangan Antarmuka Rancangan antar muka merupakan gambaran dari tampilan web yang diusulkan oleh penulis. 1) Form Login
Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar 10 User Interface Login Sistem Usulan 2) Form Aplikasi SMS Gateway Berikut adalah tampilan form data pasien.
INF-201
Berdasarkan hasil riset dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya mengenai Sistem aplikasi SMS Gateway pada Majalah Ummi, maka terlihat bahwa perancangan sebuah sistem yang sesuai dengan kebutuhan para pengguna sistem tersebut sangatlah penting. Sehingga dengan menggunakan sistem yang sesuai tersebut dapat membuat pekerjaan menjadi lebih efisien. Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan. 1. Dengan adanya aplikasi SMS Gateway, database kontak yang dimiliki oleh beberapa bagian terkait Majalah Ummi dapat pergunakan secara efesien. 2. Sistem ini memiliki login yang dapat memberikan akses keamanan, agar data yang tersimpan benar dipergunakan hanya kepada yang berkepentingan. Demi menjaga privasi nomor klien, kontributor dan pelanggan. 3. Dengan adanya data laporan pada sent item, memudahkan admin merekap laporan untuk dipergunakan oleh bagian marketing, sirkudis maupun redaksi. 4. Fitur kirim SMS yang telah dilengkapi dengan pilih tanggal kirim, memudahkan admin mengirim SMS dengan terjadwal. Sehingga menjadikan admin bekerja dengan efesien.
SNIPTEK 2013 UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih kepada semua pihak khususnya orang tua yang selalu mendoakan dan mendukung atas kelancaran penyusunan penelitian ini.
REFERENSI Fathansyah. (2007). Basis Data. Bandung: Informatika. Friyadie. (2007). Pemrograman Database menggunakan FoxPro 9.0. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sukamto, Rosa Ariani, dan M Shalahuddin. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
ISBN: 978-602-72850-4-0 Sutarman.
(2012). Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara. Saputra, Agus. (2013) .Step By Step Membangun Aplikasi Bioskop dan SMS untuk Panduan Skripsi. Jakarta. PT Elex Media Komputindo. Agus Saputra. (2011). Sebab Gammu Error 1053. Diambil dari: http://agussaputra.com/articles/view/22. (26 April 2011). Rosihan Ari. (2010). Easy Gammu Installer (Free Download). Diambil dari: http://blog.rosihanari.net/easy-gammuinstaller-free-download/. (22 November 2010)
INF-202