1
Ir. Erlinda Muslim, MEE
2
Ir. Erlinda Muslim, MEE
CONCEPT SELECTION Concept Selection adalah suatu metode untuk memutuskan konsep mana yang akan terus dikembangkan hingga akhirnya menjadi produk jadi dari beberapa konsep yang telah dimunculkan. Tahapan ini adalah salah satu bagian dari proses pengembangan suatu produk baru. 3
Ir. Erlinda Muslim, MEE
4
Ir. Erlinda Muslim, MEE
5
Ir. Erlinda Muslim, MEE
6
Metode Dalam Concept Selection
Ir. Erlinda Muslim, MEE
• External decision Pemilihan konsep dikembaliakan lagi ke target pasar yang dituju • Product champion Usulan pribadi dari seorang yang berpengaruh biasanya seorang direktur • Intuisi Faktor perasaan lebih berpengaruh ● Multivoting. Setiap anggota tim memberikan hak pilih untuk beberapa konsep. Konsep yang banyak dipilih selanjutnya akan diseleksi. • Pro dan kontra Analisa sisi positif dan negatif dari sebuah konsep • Prototipe dan tes Membuat prototipe dan mengetesnya. Keputusan berdasarkan data pengetesan • Matriks keputusan 7 Menilai konsep yang ada terhadap beberapa nilai yang telah diboboti.
Metode Dalam Concept Selection Untuk mempermudah melakukan seleksi konsep maka sebaiknya seleksi konsep tersebut dilakukan secara terstruktur.
Ir. Erlinda Muslim, MEE
Metode terstruktur memberikan beberapa keuntungan diantaranya: Produk yang terfokus pada konsumen Rancangan yang kompetitif Koordinasi proses dan produk yang lebih baik Mengurangi waktu untuk perkenalan produk Pembuatan keputusan kelompok yang lebih efektif Dokumentasi proses keputusan 8
Metodologi Concept Selection
Ir. Erlinda Muslim, MEE
Penyaringan Konsep (Concept Screening) Konsep ini bertujuan untuk mempersempit jumlah konsep secara cepat dan meningkatkan (improve) konsep yang ada. Penilaian konsep (Concept Scoring) Penilaian konsep menggunakan kriteria seleksi pembobotan dan skala rating yang lebih baik. Penilaian konsep dapat dilewati apabila penyaringan konsep menghasilkan konsep yang dominan. 9
Ir. Erlinda Muslim, MEE
10
Ir. Erlinda Muslim, MEE
11
PENYARINGAN KONSEP (CONCEPT SCREENING)
Ir. Erlinda Muslim, MEE
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam concept screening ini ialah : Mempersiapkan matriks seleksi Menilai konsep Merangking konsep-konsep. Menggabungkan dan memperbaiki konsep-konsep Memilih satu atau lebih konsep Merefleksikan hasil dan proses 12
Concept Screening Matrix A
Ir. Erlinda Muslim, MEE
KRITERIA Mudah digunakan Kapasitas memadai Desain yang adjustable Estetika Daya tahan Sum +'s Sum 0's Sum -'s Net score Rank Continue?
Keterangan : Nilai + : Mempunyai nilai 1 Nilai - : Mempunyai nilai -1 Nilai 0 : Mempunyai nilai 0
+ + + 0 +
B Jemuran kerangka payung 0 + + + 0
C Jemuran Handuk (Kecil) 0 0 0 +
4 1 0 4 1 Yes
3 2 0 3 2 Yes
1 3 1 0 3 No
Jemuran Lipat
D Jemuran Tali 0 0 0 2 3 -3 4 No
13
Concept Screening Matrix Kriteria Seleksi ringan kuat tidak mudah berkarat harga terjangkau mudah disimpan tidak mudah lepas (kepala cangkul) grip ergonomik Jumlah + Jumlah 0 Jumlah Nilai Akhir Peringkat Lanjutkan?
A 0 0 0 + + 0 2 4 1 1 3 Yes
B 0 0 + + 2 2 3 -1 2 No
Variasi Konsep C D + + + + 0 + + + 0 0 + 5 3 1 2 1 2 4 1 1 4 Yes Yes
E 0 + 0 0 1 3 3 -2 5 No
REF 0 0 0 0 0 0 0
14
Ir. Erlinda Muslim, MEE
15
Concept Scoring Langkah-langkah Concept Scoring adalah:
Ir. Erlinda Muslim, MEE
Mempersiapkan matriks seleksi Untuk mempersiapkan matriks, tim memilih konsep dan kriteria yang akan dimasukkan. Meskipun matriks ini dapat dihasilkan oleh individual, konsep sebaiknya ditampilkan pada perbandingan yang berarti dan seleksi yang tidak bias pada level yang sama. Memberi rate pada konsep Nilai relatif ‘lebih baik dari’ (+) atau ‘lebih jelek dari’ ditempatkan pada setiap sel matriks untuk merepresentasikan bagaimana setiap tingkatan konsep apabila dibandingkan dengan konsep referensi relatif dengan kriteria tertentu. 16
Concept Scoring Memberikan rank pada konsep. Setelah rating dilakukan pada semua konsep maka jumlah lebih baik dari’ (+) atau ‘lebih jelek dari’ tadi dijumlahkan untuk mengetahui rank dari konsep yang ada
Ir. Erlinda Muslim, MEE
Mengkombinasikan dan meningkatkan konsep Memilih satu atau lebih konsep Merefleksikan hasil dan proses
17
Concept Scoring Matrix
A
B
Jemuran Parasut
Jemuran kerangka payung
Ir. Erlinda Muslim, MEE
KRITERIA
Selection criteria Mudah digunakan Kapasitas memadai Desain yang adjustable Estetika Daya tahan TOTAL SCORE RANK Continue?
Weight Rating 25% 5 20% 5 17% 5 15% 3 23% 4
Weighted Score 1.25 1 0.85 0.45 0.92 4.47 1 Yes
Rating' 4 4 4 4 3
Weighted Score 1 0.8 0.68 0.6 0.69 3.77 2 No
18
Concept Scoring Matrix
Kriteria Seleksi ringan kuat tidak mudah berkarat harga terjangkau mudah disimpan tidak mudah lepas (kepala cangkul) grip ergonomik
Bobot 22% 13% 9% 17% 13% 22% 4% Total Nilai Peringkat Lanjutkan?
A C D Rating Nilai Bobot Rating Nilai Bobot Rating Nilai Bobot 4 0,88 5 1,1 4 0,88 3 0,39 3 0,39 2 0,26 3 0,27 4 0,36 3 0,27 5 0,85 2 0,34 4 0,68 3 0,39 5 0,65 4 0,52 2 0,44 3 0,66 2 0,44 2 0,08 4 0,16 3 0,12 3,3 3,66 3,17 3 1 2 Tidak Ya Tidak
19
Ir. Erlinda Muslim, MEE
20
Ir. Erlinda Muslim, MEE
21
Ir. Erlinda Muslim, MEE
22
Ir. Erlinda Muslim, MEE
This is the end of the PRESENTATION
23