Perlindungan Sosial dan Inklusi Sosial Fabio Veras Soares IPC-IG/SAE/IPEA Forum Kebijakan Publik Asia 2013 Jakarta, Indonesia 28-30 Mei 2013
0
Perlindungan Sosial: Membangun konsep
Belum ada kesepakatan dalam pendefinisian perlindungan sosial, ... namun banyak definisi kerjanya.
Di IPC-IG kami mencoba merumuskan pengertian untuk membantu menghubungkan perlindungan sosial dengan pertumbuhan inklusif
Pengertian ini menekankan perlindungan sosial bukan saja sebagai “respons awal dan kelanjutannya dari sebuah kejadian (quick and ex post fix)” untuk setiap kesenjangan yang muncul sebagai akibat proses pertumbuhan, namun juga memiliki potensi untuk menjadi bagian penting dari proses pertumbuhan itu sendiri.
1
Perlindungan Sosial: Membangun konsep
Perlindungan sosial untuk pertumbuhan inklusif pada pendekatan ini terdiri dari serangkaian aksi yang di danai oleh pemerintah yang ditujukan untuk:
1) mendukung individu dan keluarga dalam mengatasi kerentanan hidup mereka; 2) untuk membantu, terutama warga miskin dan rentan, membangun ketahanan dalam mengatasi krisis/ancaman/guncangan, termasuk ancaman lingkungan.
3) untuk mengembangkan inklusi sosial dan membantu masyarakat, terutama mereka yang lebih rentan terhadap kemiskinan, untuk membangun modal SDM dan sosial melalui pemberian fasilitas untuk memperlancar pendapatan/konsumsi dan mendorong/memastikan akses atas barang dan jasa sosial dasar;
4) untuk mendukung produktivitas secara menyeluruh melalui peningkatan kemampuan, hak-hak, dan kesempatan warga miskin dan marginal, serta mereka yang bekerja di sektor formal agar juga mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan. 2
Perlindungan Sosial: Membangun konsep
Pengertian tersebut menggabungkan fitur tradisional pengertian perlindungan/keamanan sosial, yaitu:
asuransi sosial; bantuan sosial;
dan kebijakan pasar tenaga kerja yang aktif, ... namun juga memperluas cakupan berbagai intervensi tersebut untuk juga menyertakan berbagai sasaran pembangunan melalui hubungan langsung dengan akses atas barang dan jasa sosial ... ... serta dengan inklusi produktif, terutama, bagi mereka yang tidak memiliki (atau lemah) hubungan dengan pasar tenaga kerja formal. 3
Perlindungan Sosial dan Dampak Produktif
Sistem perlindungan sosial dapat memberikan dampak produktif ... ... pada tingkat makro dengan menstimulasi keseluruhan permintaan dan bekerja sebagai stabilisator otomatis; ... pada tingkat meso/menengah dengan menumbuhkan ekonomi setempat dan meningkatkan aset setempat; dan ... pada tingkat mikro dengan meningkatkan produktivitas rumah tangga dan individu dan menurunkan kerentanan mereka terhadap guncangan negatif (Baca Yemtsov, 2011). Rancangan penting … Program - Program Unggulan bukan peluru ajaib … 4
Perlindungan Sosial dan Dampak Produktif
Meskipun ada perbedaan tingkat kekuatan (robustness) terkait temuan empiris, perlindungan sosial dapat berperan untuk membuat proses pertumbuhan menjadi semakin inklusif (dan tidak hanya sebagai ukuran pelengkap saja).
Ini makin tampak jelas ketika kita berusaha mencoba menganalisa program perlindungan sosial yang memiliki komponen produktif dengan dampak "ekonomi" yang meluas... ...namun juga dengan program bantuan tunai yang lebih sederhana, yang dapat menimbulkan dampak lanjutan pada tingkat makro dan meso, dan berbagai dampak langsung pada tingkat rumah tangga.
5
Perlindungan Sosial dan ketergantungan
kekhawatiran yang kembali muncul mengenai ketergantungan tampaknya tidak pada tempatnya... Wacana mengenai “keberhasilan" tidak pernah jelas apakah ini berarti keberhasilan keluar dari kemiskinan atau... atau berhasil menyelesaikan program karena pertimbangan anggaran. Secara umum, kekhawatiran tentang keberhasilan ini dibarengi dengan sangat sedikitnya (jika ada) temuan empiris tentang ketergantungan penerima bantuan. Eyal dan Wollard (2011) menunjukkan bahwa Hibah Bantuan Anak di Afrika Selatan memungkinkan para ibu untuk menyekolahkan anak, menitipkan anak, sehingga mereka punya waktu lebih untuk terjun ke dunia kerja. Rancangan itu Penting - insentif - dampak yang tidak diinginkan seberapa besar dampak tersebut?
6
Perlindungan Sosial, integrasi dan inovasi
Ini tidak serta merta berarti bahwa program perlindungan
sosial tidak perlu mempertimbangkan kebijakan "pengaktifan" bagi para penerima bantuan.
Namun, untuk memfasilitasi proses “aktivasi" ini dibutuhkan
informasi yang lebih komprehensif mengenai berbagai kebutuhan penerima bantuan dan potensi pasar tenaga kerja setempat dan kebutuhan masyarakat.
Sebenarnya, penyebar luasan registri tunggal/database
bersama atau database yang saling terhubung tampaknya menjadi satu inovasi penting yang bahkan meskipun pada awalnya terhubung dengan beberapa program unggulan namun mampu diterapkan secara lebih luas.
7
Perlindungan Sosial, integrasi dan inovasi
Di Amerika Latin, sistem seperti itu menjadi cukup populer dan terbukti manfaatnya serta memiliki banyak fungsi ketika terjadi krisis keuangan.
Jika di satu sisi, pengembangan sistem ini terasa memberatkan dan mahal, di sisi lainnya sinergi dan keuntungan berupa potensi peningkatan efektivitas program perlindungan sosial menjadi sangat jelas.
8
Perlindungan Sosial, integrasi dan inovasi
Tanpa mengesampingkan arti penting pemeriksaan database untuk menghindari duplikasi dan identifikasi kesalahan inklusi... ...sistem informasi dapat dimanfaatkan untuk memperluas rangkaian kesempatan bagi para keluarga, menurunkan kesalahan eksklusi dan meningkatkan koordinasi serta dampak program dan... ...juga berfungsi sebagai input evaluasi proses dan dampak yang hasilnya menjadi umpan balik bagi keberlanjutan proses merancang kembali program dan memfokuskan kembali tujuan dari berbagai program dalam suatu sistem.
9
Perlindungan Sosial, integrasi dan inovasi
Namun perlu juga untuk diingat bahwa kemampuan negara berbeda-beda dalam menerapkan program perlindungan sosial dan lapangan kerja.
Negara-negara Berpenghasilan Menengah (Middle Income Countries) cenderung lebih memiliki kebebasan fiskal untuk mengembangkan kebijakan seperti itu, tidak seperti Negara Berpenghasilan Rendah (Low Income Countries) yang kebebasan fiskalnya lebih terbatas dan sangat tergantung pada dana hibah (ODA).
10
Perlindungan Sosial, integrasi dan inovasi
Dalam kondisi seperti itu, upaya untuk mengarah pada suatu sistem perlindungan sosial yang lebih komprehensif memerlukan kehati-hatian dalam mengidentifikasi prioritas dengan jelas dan memilih program dengan sinergi lebih kuat dan lebih produktif, serta memiliki potensi untuk berintegrasi dengan berbagai prioritas masyarakat setempat dalam agenda pembangunan.
11
Perlindungan Sosial, integrasi dan inovasi
Sebagian besar dari usaha untuk berbagi pengalaman di antara negara masih berkisar pada "komponen/instrumen" yang erat kaitannya dengan program tertentu, bukan pada usaha memperluas sistem perlindungan sosial untuk menjamin bahwa keluarga/individu terlindungi di sepanjang siklus kehidupan mereka.
Usaha untuk mencapai pendekatan yang lebih komprehensif ini butuh usaha yang lebih besar dari para praktisi dan peneliti untuk mengembangkan alat yang sesuai untuk mengkaji sistem dan mengidentifikasi pengalaman (termasuk yang negatif) untuk dipelajari bersama.
12
Terima Kasih Banyak
13