RANCANG BANGUN APLIKASI ANDROID FILE SHARING BERBASIS TCP/IP
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Syahrizal Luthfi Maaris 12.11.6353
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
k
RANCANG BANGUN APLIKASI ANDROID FILE SHARING BERBASIS TCP/IP Syahrizal Luthfi Maaris1), Hastari Utama2), 1,2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
perangkat dalam satu waktu. Yaitu dengan membuat aplikasi untuk menjadikan smartphone menjadi server yang memanfaatkan teknologi TCP/IP melalui jaringan Wi-Fi, kemudian perangkat lain di dalam jaringan yang sama dapat mengunduh file yang telah dibagikan oleh server.
Abstract - File sharing is one of the activities that are often carried by smartphone users, be it a smartphone or a computer. Previously we knew infrared, then comes the bluetooth which is often used to share files. But both have a weakness that a slow speed, the distance is very limited and has no ability to provide client-server-based file sharing facilities.
1.2. Rumusan Masalah Bagaimana cara merancang sebuah Aplikasi Android File Sharing berbasis TCP/IP menggunakan IDE Android Studio?
With technology booming, a lot of features embedded in a smartphone device. One is Wi-Fi. With this feature a smartphone can be connected to different types of device easily.
1.3. Batasan Masalah 1. Aplikasi File Sharing ini minimal bekerja pada Android versi 4.0 / IceCreamSandwich. 2. Integrated Development Environment (IDE) yang digunakan adalah Android Studio. 3. Aplikasi dibuat menggunakan bahasa pemrogramman Java. 4. Aplikasi ini bekerja menggunakan jaringan Wi-Fi. 1.4. Tujuan Penelitian Membuat aplikasi File Sharing yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna smartphone untuk meningkatkan efektifitas dalam berbagi file.
With the Wi-FI feature of this smartphone can share files with multiple devices in the same time. That smartphone will be the server by utilizing TCP/IP technology via Wi-Fi network, and other devices in the same network can download a file that has been shared.. Keywords - Android, File Sharing, Wi-Fi, TCP/IP 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Berbagi file merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh pengguna smartphone, baik itu antar smartphone maupun dengan komputer. Dahulu kita mengenal teknologi nirkabel yang dapat digunakan untuk berbagi file dengan cepat yaitu infrared dan bluetooth. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, semakin besar pula ukuran dari file yang diproses dan dipertukarkan. File tersebut tidak hanya berupa teks, bisa saja berupa gambar, suara, atau bahkan video yang memiliki ukuran data yang besar sehingga kecepatan transfer data dari infrared maupun bluetooth dirasa sangat kurang. Selain kecepatan yang sudah tidak sesuai, jarak yang sangat terbatas serta belum mampu menyediakan fasilitas berbagi file berbasis client server menjadi kekurangan dari infrared dan bluetooth.
1.5. Metode Penelitian 1. Pengumpulan Data Dalam metode pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah teknik observasi, yaitu mengumpulkan berbagai refrensi baik dari buku, internet maupun sumber–sumber lainnya. 2. Analisa Sistem Melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada yaitu mengenai kelemahan dari sistem yang telah ada dan bagaimana sistem yang baru tersebut dapat bekerja lebih efektif. 3. Perancangan Proses perancaangan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, yaitu kemudahan dalam menggunakan aplikasi ini. Sehingga maksud dan tujuan dari pembuatan aplikasi ini dapat terpenuhi. 4. Pengembangan Aplikasi akan dibangun setelah seluruh proses perancangan selesai dikerjakan. Aplikasi ini dibangun pada platform komputer dengan spesifikasi yang diperlukan. 5. Uji Coba Dan Implementasi Aplikasi yang telah dibangun selanjutnya akan dilakukan pengujian. Apakah aplikasi ini dapat bekerja maksimal sesuai kebutuhan pengguna. Jika belum maka akan
Dengan teknologi yang berkembang pesat, banyak fitur-fitur yang ditanamkan ke dalam smartphone. Salah satunya adalah teknologi Wi-Fi. Dengan fitur ini sebuah smartphone dapat terhubung dengan berbagai jenis perangkat dengan mudah serta memiliki kecepatan transfer data yang tinggi. Dengan adanya fitur Wi-Fi dimungkinkan sebuah smartphone dapat berbagi file dengan banyak
1
dilakukan perbaikan. Aplikasi yang telah menjalani proses uji coba dan lolos, maka aplikasi akan diimplementasikan ke dalam smartphone. 6. Dokumentasi Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan mulai dari studi literatur sampai dengan implementasi aplikasi, serta penarikan kesimpulan dan saran. Dalam dokumentasi juga akan dicatat apa saja yang menjadi kelemahan dan kelebihan dari aplikasi File Sharing ini
3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1. Analisis Kelemahan Sistem Analisis kelemahan sistem adalah kegiatan untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan pada sistem yang akan dibangun. Penulis menggunakan metode analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunity, Threats) pada studi kasus ini. Analisis SWOT memiliki peranan guna menganalisis berbagai permasalahan yang bersinggungan dengan aplikasi yang dibuat. Berikut ini merupakan tabel analisis mengenai aplikasi My File Sharing.
2. Landasan Teori 2.1. TCP/IP TCP/IP didefinisikan koleksi (atau suite) protokol jaringan yang berperan dalam membangun environment jaringan global seperti internet [1].
Tabel 1. Analisis SWOT My File Sharing
Protokol TCP/IP tidak hanya digunakan dalam internet, tetapi juga luas digunakan untuk membangun jaringan privat, yang dinamakan internet (dilafalkan dengan huruf ‘i’ kecil). Jaringan privat dapat dikoneksikan ke internet atau tidak sama sekali. Jaringan internet (bukan “Internet”) – yang umum digunakan secara eksklusif oleh sebuah organisasi – terkadang dipanggil intranet. 2.2. Wi-Fi Wi-Fi (atau Wi- fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11 [2]. 2.3. File Sharing File sharing pada jaringan adalah proses menyalin file dari suatu komputer ke komputer yang lain dengan menggunakan sebuah koneksi jaringan secara langsung [3]. 2.4. Web Server Web server merupakan tempat yang melayani request, sementara web browser digunakan untuk menampilkan hasil pada user [4].
3.2. Analisis Kebutuhan Sistem 3.2.1. Analsisi Kebutuhan Fungsional Analisis kebutuhan fungsional adalah paparan mengenai fitur-fitur yang akan dimasukkan kedalam aplikasi yang akan dibuat. Fitur-fitur tersebut antara lain sebagai berikut :
2.5. Android Android adalah sistem operasi bergerak (mobile operating system) yang mengadopsi sistem operasi Linux, namun telah dimodifikasi. Android diambil alih oleh Google pada tahun 2006 dari Android Inc. Sebagai bagian strategi untuk mengisi pasar sistem operasi bergerak. Google mengambil alih seluruh hasil kerja Android termasuk tim yang mengembangkan Android [5].
1. Aplikasi dapat membagikan file kepada perangkat yang terhubung dalam jaringan lokal Wi-Fi. 2. Aplikasi dapat menampilkan file yang dibagikan menggunakan web browser. 3. Aplikasi dapat memilih folder file yang akan dibagikan. 4. Aplikasi dapat dirubah port yang digunakan. 5. Aplikasi dapat menampilkan notifikasi jika aplikasi sedang berjalan. 6. Aplikasi dapat memberi password terhadap akses ke file. 3.2.2. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional a. Kebutuhan Perangkat Keras Analisis perangkat keras merupakan analisis kebutuhan sistem untuk mengetahui secara tepat perangkat keras apa yang harus disediakan untuk mendukung proses pembuatan dan pengoperasian sistem tersebut. Sistem
2.6. Perangkat Lunak Yang Digunakan Perangkat lunak adalah komponen –komponen dalam data processing sistem, fungsi perangkat lunak adalah menyiapkan aplikasi program sehingga seluruh peralatan computer lebih terkontrol. Adapun perangkat lunak yang digunakan yaitu: 1. 2. 3.
IDE Android Studio Android SDK (Software Development Kit) Notepad++ 2
perangkat keras harus memenuhi spesifikasi dari kebutuhan hardware sistem yang akan diterapkan. Adapun spesifikasi hardware yang dibutuhkan oleh sistem adalah : 1. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk membangun aplikasi My File Sharing adalah : a. ASUS N46VM b. Processor : Intel® Core™ i5-3210M 2.50GHz c. RAM : 8192 MB d. Harddisk : 750 GB e. VGA : NVIDIA GeForce GT 630M
Gambar 1. Use Case Diagram My File Sharing 3.3.2. Class Diagram
2. Perangkat keras smartphone yang digunakan untuk penerapan aplikasi My File Sharing sebagai berikut : a. ASUS Zenfone 4 b. RAM : 1 GB c. Proccessor : Dual-core Intel Atom Z2520 1.2 GHz d. OS : Android OS 5.0 (Lollipop) e. Support Wi-Fi b. Analisis Perangkat Lunak Analisis perangkat lunak bertujuan untuk mengetahui secara tepat perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan untuk membangun dan mengimplementasi suatu aplikasi. Adapun spesifikasi minimal perangkat lunak yang dibutuhkan dalam analisis kebutuhan perangkat lunak sebagai berikut : 1. Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi My File Sharing adalah: a. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 64 bit b. Android Studio c. Java Development Kit (JDK) d. Notepad++ 2. Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi My File Sharing adalah smartphone/tablet dengan sistem operasi Android 4.0 (IceCreamSandwich) dan versi sistem operasi Android diatasnya.
Gambar 2. Class Diagram My File Sharing
c. Analisis Kebutuhan Sistem Sumber Daya Manusia (Brainware)
3.4. Rancangan Antarmuka 3.4.1. Kontrol Wi-Fi
1. Programmer : pengembang aplikasi yang bertanggung jawab mengimplementasikan perancangan dari analisis kedalam bentuk program dan aplikasi secara keseluruhan. 2. Pengguna : user yang menggunakan aplikasi yaitu pengguna yang ingin membagikan file-filenya kepada orang lain secara cepat dan efisien. 3.3. Perancangan Sistem 3.3.1. Use Case Diagram Berikut ini adalah bentuk dari use case diagram Aplikasi My File Sharing yang digambarkan dalam perancangan sistem. Kemudian skenario use case akan menjelaskan tentang siapa dan apa saja yang dilakukan ketika aplikasi di jalankan:
Gambar 3. Perancangan Kontrol Wi-Fi
3
3.4.6. Sharing File
3.4.2. Menu Utama
Gambar 8. Perancangan Sharing File Gambar 4. Perancangan Menu Utama 3.4.3. Menu Setelan
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1. Implementasi Antarmuka 4.1.1. Kontrol Wi-Fi
Gambar 5. Perancangan Menu Setelan 3.4.4. Menu Tutorial
Gambar 9. Implementasi Kontrol Wi-Fi 4.1.2. Menu Utama
Gambar 6. Perancangan Menu Tutorial 3.4.5. Menu Tentang
Gambar 10. Implementasi Menu Utama 4.1.3. Menu Setelan
Gambar 11. Implementasi Menu Setelan
Gambar 7. Perancangan Menu Tentang
4
Tabel 2. Black Box Testing Aplikasi
4.1.4. Menu Tutorial
Gambar 12. Implementasi Menu Tutorial 4.1.5. Menu Tentang
5. Penutup 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya hingga akhir dari aplikasi My File Sharing maka dapat disimpulkan : 1. Aplikasi My File Sharing dikembangkan melalui tahap analisis yaitu dengan menggunakan analisis kebutuhan dan analisis kelayakan. Gambar 13. Implementasi Menu Tentang 4.1.6. Sharing File
2. Aplikasi My File Sharing menjadikan proses transfer file lebih efektif dari pada transfer file menggunakan bluetooth. 3. Aplikasi ini mampu bekerja menjalankan sistem untuk membagikan file menggunakan web server. 4. Kinerja dari aplikasi My File Sharing dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti device yang digunakan maupun kondisi dari jaringan. 5. Aplikasi telah didistribusikan menggunakan Play Store sehingga aplikasi dapat ditemukan oleh pengguna seluruh dunia.
Gambar 14. Implementasi Sharing File
5.2. Saran Beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai pertimbangan untuk pengembangan aplikasi pada penelitian selanjutnya sebagai berikut :
4.2. Black Box Testing Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Tujuan black box testing adalah untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Berikut hasil test yang telah dilakukan :
1. Aplikasi membutuhkan pengembangan lebih lanjut agar aplikasi semakin sempuran dan terhindar dari berbagai macam bug dan error. 2. Aplikasi dapat ditambah fitur upload file sehingga aplikasi menjadi lebih kaya fitur yang berguna. 3. Agar proses sharing file dapat berjalan lebih efektif aplikasi dapat ditambah fitur thumbnail sehingga ketika proses memilih file dapat dilakukan dengan mudah. 4. Ada beberapa sisi bisnis yang dapat dimanfaatkan dari aplikasi ini, yaitu berupa iklan, ataupun
5
menjadikan aplikasi My File Sharing menjadi aplikasi berbayar. Demikian beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai pertimbangan untuk pengembangan aplikasi pada penelitian selanjutnya. Daftar Pustaka [1] Rahmat Rafiudin. 2006. Protokol - Protokol Esensial Internet. Jakarta : Penerbit Andi. [2] Sarah Setya Andini, Teguh Budi Rahardjo, Eko Nugraha. 2009. IEEE 802.11g. Yogyakarta : Jurusan Teknik Elektro FT UGM. [3] Bradley Mitchell. 2015. File Sharing 101 Introduction to Network File Sharing. http://compnetworking.about.com/od/basicnetworkin gconcepts/a/ file_sharing.htm. diakses 2 November 2015 [4] Andi Sunyoto. 2007. Ajax Membangun Web dengan Teknologi Asynchronous JavaScript dan XML. Yogyakarta : Penerbit Andi. [5] Dodit Suprianto, Rini Agustina. 2012. Pemrograman Aplikasi Android. Yogyakarta : Mediakom. Biodata Penulis Syahrizal Luthfi Maaris, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Hastari Utama, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AKAKOM Yogyakarta, lulus tahun 2009. Memperoleh gelar Master of Computer Science (M.Cs) Program Pasca Sarjana Ilmu Komputer Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2012. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
6