INTERPOLASI CHEBYSHEV MAKALAH Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Metode Numerik yang dibimbing oleh Dr. Trisilowati, S.Si., M.Sc Disusun Oleh: Danang Indrajaya (146090400111008) M. Adib Jauhari Dwi Putra (146090400011001) Zulfiana S. Akib(146090400111007)
PROGRAM PASCASARJANA ILMU MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dalam bidang matematika analisis numerik, interpolasi adalah metode menghasilkan titik-titik data baru dalam suatu jangkauan dari suatu set diskret data-data yang diketahui. Atau dengan kata lain Interpolasi adalah suatu cara untuk mencari nilai di antara beberapa titik data yang telah diketahui. Di dunia nyata, interpolasi dapat digunakan untuk memperkirakan suatu fungsi, yang mana fungsi tersebut tidak terdefinisi dengan suatu formula, tetapi didefinisikan hanya dengan data-data atau tabel, misalnya tabel dari hasil percobaan. Ada berbagai macam interpolasi berdasarkan fungsinya, di antaranya adalah interpolasi linier, interpolasi kuadrat, dan interpolasi polinomial. Dalam makalah ini akan dibahas tentang interpolasi polinomial Chebyshev. Polinomial Chebyshev diambil dari nama Pafnuty Chebyshev, adalah sebua barisan polinomial ortogonal yang didefinisikan secara rekursif. Polinomial Chebyshev mengambil peran penting dalam analisis numerik dan perkembangan ilmu pengetahuan modern, diantaranya adalah tentang polinomial ortogonal, aproksimasi polinomial, integrasi numerik dan metode spektral untuk persamaan diferensial parsial. Dengan mempelajari polinomial Chebyshev akan mengarah pada semua bidang dalam analisis numerik. Hal ini berarti bahwa polinomial Chebyshev memberikan pelajar kesempatan untuk mengenal luas berbagai bidang analisis numerik dan matematika. 1.2.Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah a. Bagaimana
memperoleh
polinomial
pendekatan
Chebyshev dan ketunggalan interpolasi Chebyshev.
2
pada
interpolasi
b. Bagaimana perbandingan galat interpolasi dengan polinomial Lagrange dan interpolasi dengan polinomial Chebyshev
1.3. Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah: 1. Mengetahui hasil polinomial pendekatan pada interpolasi Chebyshev dan ketunggalan interpolasi Chebyshev. 2. Mengetahui perbandingan
galat interpolasi
dengan polinomial
Lagrange dan interpolasi dengan polinomial Chebyshev
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Galat Galat atau error adalah sumber variasi data yang tidak dapat dimasukkan ke dalam model. Ada tiga macam galat: 1. Galat bawaan, terjadi karena kekeliruan dalam menyalin data, salah membaca skala, atau karena kurangnya pengertian mengenai hukumhukum fisik dari data yang diukur. 2. Galat
pembulatan
(round-off
error),
terjadi
karena
tidak
diperhitungkannya beberapa angka terakhir dari suatu bilangan. Sebagai contoh, 3.1415926 dapat dibulatkan menjadi 3.14. 3. Galat pemotongan (truncation error), terjadi karena tidak dilakukannya hitungan sesuai dengan prosedur matematik yang benar. 1.2. Interpolasi ๏ท
Misalkan ๐ฆ=๐(๐ฅ) adalah suatu fungsi yang diketahui nilanya pada (๐+1) buah titik berbeda ๐ฅ0,๐ฅ1,โฆ,๐ฅ๐ dalam selang [๐,๐]. Polinomial ๐๐(๐ฅ) disebut polinom penginterpolasi berderajat ๐ bagi ๐(๐ฅ), jika untuk setiap ๐=0,1,โฆ,๐ berlaku ๐๐ (๐ฅ๐)=๐(๐ฅ๐)=๐ฆ๐. Selanjutnya, jika ๐๐(๐ฅ) digunakan untuk mengaproksimasi fungsi ๐(๐ฅ) pada selang (๐ฅ0,๐ฅ๐) maka proses tersebut disebut proses interpolasi dan nilai ๐๐(๐ฅ) disebut nilai interpolasi.
๏ท
Interpolasi polinomial Lagrange merupakan salah satu bentuk interpolasi yang menggunakan polinomial Lagrange sebagai polinom penginterpolasinya. Polinomial Lagrange berderajat ๐ memiliki bentuk umum yaitu, ๐
๐๐ (๐ฅ) = โ ๐(๐ฅ๐ )๐ฟ๐,๐ (๐ฅ) ๐=0
4
dengan ๐ฟ๐,๐ (๐ฅ) adalah koefisien polinomial Lagrange yang dinyatakan persamaan ๐ โ๐=1 (๐ฅโ๐ฅ๐ )
๐ฟ๐,๐ (๐ฅ) = โ๐๐โ ๐(๐ฅ ๐=1 ๐โ ๐
๐ โ๐ฅ๐ )
1.3. Polinomial Monik Suatu polinomial dikatakan sebagai polinomial monik jika koefisien utamanya adalah satu. Misalkan(๐ฅ) adalah polinomial monik berderajat ๐ maka koefisien dari ๐ฅ ๐ dalam polinomial tersebut adalah satu. Bentuk umum polinomial monik berderajat ๐ dinyatakansebagaiberikut ๐(๐ฅ) = ๐ฅ ๐ + ๐๐โ1 ๐ฅ ๐โ1 + โฏ + ๐1 ๐ฅ + ๐0
5
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Interpolasi Polinomial Chebyshev Metode numerik selalu berhubungan dengan eror, yaitu bagaimana meminimalkan galat atau eror. Sebelumnya kita ingat bahwa ketika kita punya fungsi f(x) yang memiliki n turunan kontinu, interpolasi erornya adalah sebagai berikut
f ( x) ๏ญ Qn ( x) ๏ฝ
n 1 f ( n ๏ซ1) (๏ธn )๏ ( x ๏ญ x j ). (n ๏ซ 1)! j ๏ฝ0
Dimana Qn ( x) adalah polinomial interpolasi dan ๏ธ n adalah titik diantara interval. Dari persamaan di atas terlihat bahwa titik interpolasi sangat mempengaruhi eror. Memang bukan hanya titik interpolasi yang berpengaruh, namun paling tidak untuk meminimalkan eror atau mendapatkan hasil yang optimal dalam interpolasi pemilihan titik interpolasi juga sangat penting. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan titik Chebyshev. 3.1.1. Polinomial Chebyshev Polinomial Chebysev memiliki beberapa sifat berikut. a. Persamaan rekursif Polinomial Chebyshev dapat didefinisikan sebagai relasi rekursif berikut: T0 ( x) ๏ฝ 1 T1 ( x) ๏ฝ x Tn ( x) ๏ฝ 2 xTn ๏ญ1 ( x) ๏ญ Tn ๏ญ 2 ( x), n ๏ณ 2
Atau dapat ditulis Tn๏ซ1 ( x) ๏ฝ 2 xTn ( x) ๏ญ Tn๏ญ1 ( x), n ๏ณ 1 Sebagai contohnya, T2 ( x) ๏ฝ 2 xT1 ( x) ๏ญ T0 ( x) ๏ฝ 2 x 2 ๏ญ 1 , dan T3 ( x) ๏ฝ 4 x3 ๏ญ 3x . b. Koefisien Utama Persamaan rekursif polinomial Chebyshev menyatakan bahwa koefisien dari ๐ฅ ๐ yang merupakan koefisien utama pada polinomial ๐๐ (๐ฅ) adalah 2 ร (๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐ฅ ๐โ1 ๐๐๐๐๐ ๐๐โ1 (๐ฅ)). 6
Oleh karena itu, koefisien dari ๐ฅ ๐ dalam polinomial ๐๐ (๐ฅ) adalah 2๐โ1 untuk ๐ โฅ 1 c. Representasi trigonometri dalam [โ๐, ๐] Untuk setiap x ๏[๏ญ1,1] , Tn ( x) ๏ฝ cos(n cos๏ญ1 x), n ๏ณ 0. Atau bisa ditulis sebagai ๐๐ (๐ฅ) = cos(๐ arccos(๐ฅ)).
Bukti: Dalam trigonometri berlaku cos(n ๏ซ 1)๏ฑ ๏ฝ cos ๏ฑ cos n๏ฑ ๏ญ sin ๏ฑ sin n๏ฑ , cos(n ๏ญ1)๏ฑ ๏ฝ cos ๏ฑ cos n๏ฑ ๏ซ sin ๏ฑ sin n๏ฑ .
Karena itu, cos(n ๏ซ 1)๏ฑ ๏ฝ 2cos ๏ฑ cos n๏ฑ ๏ญ cos(n ๏ญ1)๏ฑ .
Diberikan ๏ฑ ๏ฝ cos๏ญ1 x , maka x ๏ฝ cos๏ฑ , dan definisikan tn ( x) ๏ฝ cos(n cos๏ญ1 x) ๏ฝ cos(n๏ฑ ) .
Sehingga
t0 ( x) ๏ฝ 1, ๏ฌ ๏ฏ t1 ( x) ๏ฝ x, ๏ญ ๏ฏt ( x) ๏ฝ 2 xt ( x) ๏ญ t ( x), n ๏ณ 1. n n ๏ญ1 ๏ฎ n ๏ซ1 Oleh karena itu tn ( x) ๏ฝ Tn ( x). โ d. Akar Polinomial di [-1,1] Polinomial Chebyshev ๐๐ (๐ฅ) dengan orde ๐ โฅ 1 memiliki ๐ buah akar dalam interval [โ1,1], yaitu 2๐+1
๐ฅ๐ = cos (
2๐
๐) untuk ๐ = 0,1, โฆ , ๐ โ 1.
Nilai tersebut dikatakan sebagai titik Chebyshev. Bukti:
7
Diketahui bahwa ๐๐ (๐ฅ) = cos(๐ arccos(๐ฅ)) , โ1 โค ๐ฅ โค 1 Akar persamaan ๐๐ (๐ฅ) ditentukan menggunakan persamaan berikut. ๐๐ (๐ฅ) = 0 โ ๐ arccos(๐ฅ) = arccos(0) 2๐ + 1 ๐ arccos(๐ฅ) = ๐ 2 2๐+1 ๐ฅ๐ = cos ( 2๐ ๐) , ๐ = 0,1, โฆ , ๐ โ 1. Oleh karena itu, diperoleh akar persamaan ๐๐ (๐ฅ) pada interval [โ1,1] adalah e.
2๐+1
๐ฅ๐ = cos (
2๐
๐) , ๐ = 0,1, โฆ , ๐ โ 1
Nilai ini disebut titik Chebyshev. 3.2. Interpolasi Chebysev Dalam kasus yang lebih umum dimana interval interpolasi untuk fungsi f(x) adalah x ๏ [a,b] pertama harus mengubah interval interpolasi ke y ๏ [-1,1] dengan ๐โ๐ ๐+๐ ๐ฅ๐ = ( ) ๐ก๐ + 2 2 ๐
๐ก๐ = ๐ฆ = ๐๐๐ [(2๐ + 1 โ 2๐) 2๐+2] , ๐ = 0,1, โฆ , ๐
Dengan
adalah
titik
Chebyshev dari polinomial ๐๐+1 (๐ฅ) pada [โ1,1]. Hal ini mengubah masalah interpolasi untuk f(x) di [a,b] ke f(x)=g(x(y)) pada y ๏ [-1,1]. Teorema Misalkan๐ fungsi terdefinisi dan kontinu pada [๐, ๐]dan sedemikian sehingga turunan orde ke-๐ + 1 dari ๐ kontinu di [๐, ๐] Jika๐๐ (๐ฅ) adalah polinomial interpolasi Lagrange dengan titik interpolasinya merupakan titik Chebyshev dari ๐๐+1 (๐ฅ) maka: max |๐(๐ฅ) โ ๐๐ (๐ฅ)| โค
๐ฅโ[๐,๐]
(๐ โ ๐)๐+1 max |๐ (๐+1) (๐)| 22๐+1 (๐ + 1)! ๐โ[๐,๐]
3.2.1. Polinomial Chebyshev Polinomial interpolasi Chebyshev dapat ditulis sebagai berikut: ๐
๐๐ (๐ฅ) = โ ๐๐ . ๐๐ (๐ฅ) = ๐0 . ๐0 (๐ฅ) + ๐1 . ๐1 (๐ฅ) + โฏ + ๐๐ . ๐๐ (๐ฅ) ๐=0
8
Misalkan ๐(๐ฅ) diinterpolasi oleh polinomial ๐๐ (๐ฅ) dengan ๐ + 1 titik 2๐+1
interpolasi Chebyshev yaitu ๐ฅ๐ = ๐๐๐ (
2๐
๐) , ๐ = 0,1, โฆ , ๐, oleh karena itu
pada titik tersebut berlaku ๐(๐ฅ) = ๐๐ (๐ฅ) . Akibatnya, ๐ ๐ ๐ โ๐ ๐=0 ๐(๐ฅ๐ )๐๐ (๐ฅ๐ ) = โ๐=0 ๐๐ . ๐๐ (๐ฅ๐ ). ๐๐ (๐ฅ๐ ) = โ๐=0 ๐๐ . โ๐=0 ๐๐ (๐ฅ๐ ). ๐๐ (๐ฅ๐ ) =
โ๐ ๐=0 ๐๐ ๐พ๐ ๐ฟ๐๐ . ๐ Untuk ๐ = ๐ = 0 โ โ๐ ๐=0 ๐๐ ๐พ๐ ๐ฟ๐๐ = โ๐=0 ๐๐ (๐ + 1)๐ฟ๐๐ = ๐0 (๐ + 1) 1
Sehingga ๐0 = ๐+1 โ๐ ๐=0 ๐(๐ฅ๐ ) ๐ Untuk ๐ = ๐ = 1,2, โฆ , ๐ โ โ๐ ๐=0 ๐๐ ๐พ๐ ๐ฟ๐๐ = โ๐=0 ๐๐
๐+1 2
๐ฟ๐๐ = ๐๐
๐+1 2
2
Sehingga ๐๐ = ๐+1 โ๐ ๐=0 ๐(๐ฅ๐ )๐๐ (๐ฅ๐ ) Teorema: Polinomial pendekatan Chebyshev ๐๐ (๐ฅ) untuk fungsi ๐(๐ฅ) pada [โ1,1] dinyatakan sebagai ๐
๐(๐ฅ) = ๐๐ (๐ฅ) = โ ๐๐ . ๐๐ (๐ฅ) ๐=0
Dengan kosfisien ๐๐ adalah ๐
1 โ ๐(๐ฅ๐ ) , ๐+1 ๐๐ =
๐=0
๐=0 ๐
2 โ ๐(๐ฅ๐ ) ๐๐ (๐ฅ๐ ), ๐ + 1 {
๐ = 1,2, โฆ , ๐
๐=0
๐๐(2๐+1)
Dimana ๐๐ (๐ฅ๐ ) = ๐๐๐ (
2๐+2
),
๐ = 1,2, โฆ , ๐
3.2.2. Sifat Ortogonal ๐+1โ2
Misalkan ๐ฅ๐ = cos (
๐+1
๐) untuk ๐ = 0,1, โฆ , ๐ maka polynomial Chebyshev
memenuhi sifat-sifat berikut: 1) โ๐ ๐=0 ๐๐ (๐ฅ๐ )๐๐ (๐ฅ๐ ) = 0 ๐ โ ๐
9
๐
โ ๐๐ (๐ฅ๐ )๐๐ (๐ฅ๐ ) = ๐=0
2)
โ๐ ๐=0 ๐0 (๐ฅ๐ )๐0 (๐ฅ๐ )
๐+1 , 2
๐=๐โ 0
=๐+1
Sifat ortogonal tersebut juga dapat dinyatakan dalam persamaan: ๐
โ
๐๐ (๐ฅ๐ ) ๐๐ (๐ฅ๐ ) = ๐พ๐ ๐ฟ๐๐
๐=0
Dengan: 0, ๐ = ๐ ๐ฟ๐๐ = { 1, ๐ = ๐ ๐พ๐ =
๐+1 ,1 โค ๐ก โค ๐ 2 ๐พ0 = ๐ + 1
Berdasarkan sifat otogonal
polinomial Chebyshev diperoleh polinomial
pendekatan untuk aproksimasi Chebyshev seperti yang dinyatakan dalam teorema: Teorema Polinomial pendekatan Chebyshev ๐๐ (๐ฅ) berderajat โค ๐ untuk ๐(๐ฅ) pada selang [โ1,1] dinyatakan sebagai berikut: ๐
๐(๐ฅ) โ ๐๐ (๐ฅ) = โ
๐=0
๐ถ๐ ๐๐ (๐ฅ)
Dengan koefisien {๐๐ } dinyatakan pada persamaaan: ๐ 1 โ ๐(๐ฅ๐ ), ๐ + 1 ๐=0 ๐๐ = ๐ 2 โ ๐(๐ฅ๐ )๐๐ (๐ฅ๐ ) , { ๐ + 1 ๐=0
Untuk ๐ฅ๐ = ๐๐๐ (
2๐+1 2๐
๐) dan ๐ = 0,1, โฆ ๐
Bukti:
10
๐=0 ๐ = 1,2, โฆ , ๐
Diketahui bahwa ๐๐ (๐ฅ) = โ๐ ๐=0 ๐๐ ๐๐ (๐ฅ). Karena ๐๐ (๐ฅ) menginterpolasi ๐(๐ฅ) 2๐+1
pada (๐ + 1) titik Chebyshev, yaitu ๐ฅ๐ = ๐๐๐ (
2๐
๐) , ๐ = 0,1, โฆ , ๐ diperoleh
pada titik tersebut berlaku ๐(๐ฅ๐ ) = ๐๐ (๐ฅ๐ ). Oleh karena itu: ๐
๐
โ ๐=0
๐(๐ฅ๐ )๐๐ (๐ฅ๐ ) = โ
๐
๐=0
๐๐ โ
๐
๐๐ (๐ฅ๐ )๐๐ (๐ฅ๐ ) = โ
๐=0
๐=0
๐๐ ๐พ๐ ๐ฟ๐๐
Untuk ๐ = ๐ = 0, maka: ๐
๐
โ ๐=0
๐๐ ๐พ๐ ๐ฟ๐๐ = โ
๐=0
๐๐ (๐ + 1)๐ฟ๐๐ = ๐0 (๐ + 1)
Oleh karena itu, diperoleh: ๐
๐(๐ฅ๐ ) ๐0 (๐ฅ๐ ) = ๐0 (๐ + 1) โ ๐0 =
โ
๐=0
=
๐ 1 โ ๐(๐ฅ๐ ) ๐0 (๐ฅ๐ ) ๐ + 1 ๐=0
๐ 1 โ ๐(๐ฅ๐) ๐ + 1 ๐=0
Sementara itu untuk ๐ = ๐ = 1,2, โฆ , ๐ maka ๐
โ ๐=0
๐
๐๐ ๐พ๐ ๐ฟ๐๐ = โ
๐=0
๐๐
(๐ + 1) (๐ + 1) ๐ฟ๐๐ = ๐๐ 2 2
Oleh karena itu diperoleh: ๐
โ ๐=0
๐(๐ฅ๐ )๐๐ (๐ฅ๐ ) = ๐๐
๐ (๐ + 1) 2 โน ๐๐ = โ ๐(๐ฅ๐ )๐๐ (๐ฅ๐ ) 2 ๐ + 1 ๐=0
Berdasarkan hasil tersebut, diperoleh koefisien polinomial pendekatan seperti pada: ๐ 1 โ ๐(๐ฅ๐ ), ๐ + 1 ๐=0 ๐๐ = ๐ 2 โ ๐(๐ฅ๐ )๐๐ (๐ฅ๐ ) , { ๐ + 1 ๐=0
11
๐=0 ๐ = 1,2, โฆ , ๐
BAB IV APLIKASI INTERPOLASI POLINOMIAL CHEBYSHEV Bandingkan polinomial pendekatan berderajat 3 (N=3) untuk ๐(๐ฅ) = ๐ ๐ฅ pada selang [โ1,1] yang dibentuk dari: 1.
Polinomial Lagrange dengan titik interpolasi berjarak seragam ๐ฅ๐ = โ1 +
2๐ 3
,
๐ = 0,1,2,3. 2.
Polinomial 7โ2๐
๐๐๐ ( 3.
8
Lagrange
2๐+1 8
titik
interpolasi
Chebyshev
๐ฅ๐ =
interpolasi
Chebyshev
๐ฅ๐ =
๐) , ๐ = 0,1,2,3.
Polinomial ๐๐๐ (
dengan
Chebyshev
dengan
titik
๐) , ๐ = 0,1,2,3.
Penyelesaian 1.
Polinomial Lagrange dengan titik interpolasi berjarak seragam ๐ฅ๐ = โ1 +
2๐
๐ = 0,1,2,3. ๐ฅ0 = โ1 โ ๐(๐ฅ0 ) = ๐ โ1 = 0,36787944 ๐ฅ1 = โ
1 1 โ ๐(๐ฅ1 ) = ๐ โ3 = 0,71653131 3
1 3
โ ๐(๐ฅ2 ) = ๐ 3 = 1,39561243
๐ฅ3 = 1
โ ๐(๐ฅ3 ) = ๐ 1 = 2,71828183
๐ฅ2 =
1
L0 ( x) ๏ฝ
x ๏ญ x1 x ๏ญ x2 x ๏ญ x3 . . ๏ฝ ๏ญ0,0625 ๏ซ 0,0625 x ๏ซ 0,5625 x 2 ๏ญ 0,5625 x 3 x0 ๏ญ x1 x0 ๏ญ x2 x0 ๏ญ x3
L1 ( x) ๏ฝ
x ๏ญ x 0 x ๏ญ x 2 x ๏ญ x3 . . ๏ฝ 0,5625 ๏ญ 1,6875 x ๏ญ 0,5625 x 2 ๏ซ 1,6875 x 3 x1 ๏ญ x0 x1 ๏ญ x2 x1 ๏ญ x3
L2 ( x) ๏ฝ
x ๏ญ x0 x ๏ญ x1 x ๏ญ x3 . . ๏ฝ 0,5625 ๏ซ 1,6875 x ๏ญ 0,5625 x 2 ๏ญ 1,6875 x 3 x2 ๏ญ x0 x2 ๏ญ x1 x2 ๏ญ x3
12
3
,
L3 ( x) ๏ฝ
x ๏ญ x0 x ๏ญ x1 x ๏ญ x2 . . ๏ฝ ๏ญ0,0625 ๏ญ 0,0625 x ๏ซ 0,5625 x 2 ๏ซ 0,5625 x 3 x3 ๏ญ x0 x3 ๏ญ x1 x3 ๏ญ x2
Maka interpolasi polinomial Lagrange order 3 sebagai berikut 3
P3 ( x) ๏ฝ ๏ฅ Li ( x). f ( xi )
=
i ๏ฝ0
L0 ( x). f ( x0 ) ๏ซ L1 ( x). f ( x1 ) ๏ซ L2 ( x). f ( x2 ) ๏ซ L3 ( x). f ( x3 )
= ( ๏ญ 0,0625 ๏ซ 0,0625x ๏ซ 0,5625x 2 ๏ญ 0,5625x 3 ) 0,36787944 + ( 0,5625 ๏ญ 1,6875x ๏ญ 0,5625x 2 ๏ซ 1,6875x 3 ) 0,71653131 + ( 0,5625 ๏ซ 1,6875x ๏ญ 0,5625x 2 ๏ญ 1,6875x 3 ) 1,39561243 + ( ๏ญ 0,0625 ๏ญ 0,0625x ๏ซ 0,5625x 2 ๏ซ 0,5625x 3 ) 2,71828183 Sehingga diperoleh ๐3๐ด (๐ฅ) = 0,99519577 + 0,99904923๐ฅ + 0,54788486๐ฅ 2 + 0,17615196๐ฅ 3
2.
Polinomial 7โ2๐
๐๐๐ (
8
Lagrange
dengan
titik
interpolasi
Chebyshev
๐) , ๐ = 0,1,2,3.
7 ๐ฅ0 = ๐๐๐ ๐ = cos 157,5๐ = โ0,92387953 โ ๐(๐ฅ0 ) = ๐ โ0,92387953 8 = 0,39697597 5 ๐ฅ1 = ๐๐๐ ๐ = cos 112,5๐ = โ0,38268343 โ ๐(๐ฅ1 ) = ๐ โ0,38268343 8 = 0,68202877 3 ๐ฅ2 = ๐๐๐ ๐ = cos 67,5๐ = 0,38268343 8
โ ๐(๐ฅ2 ) = ๐ 0,38268343
= 1,46621380 1 ๐ฅ3 = ๐๐๐ ๐ = cos 22,5๐ = 0,92387953 8 = 2,51904417
13
โ ๐(๐ฅ3 ) = ๐ 0,92387953
๐ฅ๐ =
L0 ( x) ๏ฝ
x ๏ญ x1 x ๏ญ x2 x ๏ญ x3 . . x0 ๏ญ x1 x0 ๏ญ x2 x0 ๏ญ x3
L0 ( x) ๏ฝ ๏ญ0,10355339 ๏ซ 0,11208538 x ๏ซ 0, 70710678 x 2 ๏ญ 0, 76536686 x3 L1 ( x) ๏ฝ
x ๏ญ x0 x ๏ญ x2 x ๏ญ x3 . . x1 ๏ญ x0 x1 ๏ญ x2 x1 ๏ญ x3
L1 ( x) ๏ฝ 0, 60355339 ๏ญ 1,57716102 x ๏ญ 0, 70710678 x 2 ๏ซ 1,84775906 x3
L2 ( x) ๏ฝ
x ๏ญ x0 x ๏ญ x1 x ๏ญ x3 . . x2 ๏ญ x0 x2 ๏ญ x1 x2 ๏ญ x3
L2 ( x) ๏ฝ 0, 60355339 ๏ซ 1,57716102 x ๏ญ 0, 70710678 x 2 ๏ญ 1,84775906 x3 L3 ( x) ๏ฝ
x ๏ญ x0 x ๏ญ x1 x ๏ญ x2 . . x3 ๏ญ x0 x3 ๏ญ x1 x3 ๏ญ x2
L3 ( x) ๏ฝ ๏ญ0,10355339 ๏ญ 0,11208538 x ๏ซ 0, 70710678 x 2 ๏ซ 0, 76536686 x3
Maka interpolasi polinomial Lagrange orde 3 dengan titik interpolasi Chebyshev sebagai berikut 3
P3 ( x) ๏ฝ ๏ฅ Li ( x). f ( xi )
=
i ๏ฝ0
L0 ( x). f ( x0 ) ๏ซ L1 ( x). f ( x1 ) ๏ซ L2 ( x). f ( x2 ) ๏ซ L3 ( x). f ( x3 )
= ( ๏ญ 0,10355339 ๏ซ 0,11208538x ๏ซ 0,70710678x 2 ๏ญ 0,76536686 x 3 ) 0,39697597 + ( 0,60355339 ๏ญ 1,57716102 x ๏ญ 0,70710678x 2 ๏ซ 1,84775906 x 3 ) 0,68202877 + ( 0,60355339 ๏ซ 1,57716102 x ๏ญ 0,70710678x 2 ๏ญ 1,84775906 x 3 ) 1,46621380 + ( ๏ญ 0,10355339 ๏ญ 0,11208538x ๏ซ 0,70710678x 2 ๏ซ 0,76536686 x 3 ) 2,51904417 Sehingga diperoleh ๐3๐ต (๐ฅ) = 0,99461532 + 0,99893323๐ฅ + 0,54290072๐ฅ 2 + 0,17517569๐ฅ 3
14
3.
Polinomial 2๐+1
๐๐๐ (
8
Chebyshev
dengan
titik
interpolasi
Chebyshev
๐) , ๐ = 0,1,2,3.
1 ๐ฅ0 = ๐๐๐ ๐ = cos 22,5๐ = 0,92387953 8
โ ๐(๐ฅ0 ) = ๐ 0,92387953
= 2,51904417 3 ๐ฅ1 = ๐๐๐ ๐ = cos 67,5๐ = 0,38268343 8
โ ๐(๐ฅ1 ) = ๐ 0,38268343
= 1,46621380 5 ๐ฅ2 = ๐๐๐ ๐ = cos 112,5๐ = โ0,38268343 โ ๐(๐ฅ2 ) = ๐ โ0,38268343 8 = 0,68202877 7 ๐ฅ3 = ๐๐๐ ๐ = cos 157,5๐ = โ0,92387953 โ ๐(๐ฅ3 ) = ๐ โ0,92387953 8 = 0,39697597
Dengan memanfaatkan teorema aproksimasi Chebyshev, diperoleh ๐
3
๐=0
๐=0
1 1 1 ๐0 = โ ๐(๐ฅ๐ ) = โ ๐ ๐ฅ๐ = (5,06426271) = 1,26606568 ๐+1 4 4 ๐
๐1 =
2 โ ๐(๐ฅ๐ ) ๐1 (๐ฅ๐ ) ๐+1 ๐=0
3
=
1 2๐ + 1 โ ๐ ๐ฅ๐ . ๐๐๐ (๐ ) 2 8 ๐=0
1 1 3 5 7 = (๐ ๐ฅ0 . ๐๐๐ ( ๐) + ๐ ๐ฅ1 . ๐๐๐ ( ๐) + ๐ ๐ฅ2 . ๐๐๐ ( ๐) + ๐ ๐ฅ3 . ๐๐๐ ( ๐)) 2 8 8 8 8 = 1,13031500 ๐
2 ๐2 = โ ๐(๐ฅ๐ ) ๐2 (๐ฅ๐ ) ๐+1 ๐=0
3
=
1 2๐ + 1 โ ๐ ๐ฅ๐ . ๐๐๐ (2๐ ) 2 8 ๐=0
15
๐ฅ๐ =
=
1 ๐ฅ 1 3 5 7 (๐ 0 . ๐๐๐ ( ๐) + ๐ ๐ฅ1 . ๐๐๐ ( ๐) + ๐ ๐ฅ2 . ๐๐๐ ( ๐) + ๐ ๐ฅ3 . ๐๐๐ ( ๐)) 2 4 4 4 4
= 0,27145036 ๐
2 ๐3 = โ ๐(๐ฅ๐ ) ๐3 (๐ฅ๐ ) ๐+1 ๐=0
3
1 2๐ + 1 = โ ๐ ๐ฅ๐ . ๐๐๐ (3๐ ) 2 8 ๐=0
=
1 ๐ ๐ฅ0 . ๐๐๐ (3 ๐) + ๐ ๐ฅ1 . ๐๐๐ (9 ๐) + ๐ ๐ฅ2 . ๐๐๐ (15 ๐) + ๐ ๐ฅ3 . ๐๐๐ (21 ๐) ( ) 8 8 8 8 2
= 0,04379392
Sehingga interpolasi polinomial Chebyshev orde 3 dengan titik interpolasi Chebyshev sebagai berikut 3
๐3 (๐ฅ) = โ ๐๐ . ๐๐ (๐ฅ) = ๐0 . ๐0 (๐ฅ) + ๐1 . ๐1 (๐ฅ) + ๐2 . ๐2 (๐ฅ) + ๐3 . ๐3 (๐ฅ) ๐=0
= (1,26606568)(1) + (1,13031500)(๐ฅ) + (0,27145036)(2๐ฅ 2 โ 1) + (0,04379392)(4๐ฅ 3 โ 3๐ฅ) Jadi, ๐3๐ถ (๐ฅ) = 0,99461532 + 0,99893324๐ฅ + 0,54290072๐ฅ 2 + 0,17517568๐ฅ 3
16
BAB V KESIMPULAN 1. Berdasarkan hasil tersebut, polinomial pendekatan ๐3๐ต (๐ฅ) = ๐3๐ถ (๐ฅ), maka polinomial pendekatan pada interpolasi Chebyshev adalah tunggal dan dapat diperoleh melalui polinomial Lagrange atau polinomial Chebyshev. 2. Perbandingan galat interpolasi dengan titik berjarak seragam (a) dan titik Chebyshev (b)
(a). Galat interpolasi dengan titik berjarak seragam Dengan nilai error |๐ ๐ฅ โ ๐(๐ฅ)| โค 0,01
3
0.01 Pn(x)
2.5
f(x) Titik Seragam E(X)
2 f(X)
galat interpolasi 0.008
1.5 1
0.004 0.002
0.5 0 -1
0.006
-0.5
0 X
0.5
1
(b). Galat interpolasi dengan titik Chebyshev Dengan nilai error |๐ ๐ฅ โ ๐(๐ฅ)| โค 0,0067
17
0 -1
-0.5
0 X
0.5
1
-3
8
3 Pn(x)
2.5
galat interpolasi
f(x) Titik Seragam
6 E(X)
2 f(X)
x 10
1.5
4
1 2 0.5 0 -1
-0.5
0 X
0.5
1
18
0 -1
-0.5
0 X
0.5
1
DAFTAR PUSTAKA Levy, Doron. 2010. Introduction to Numerical Analysis. Maryland: University of Maryland. Mathews, John H. dan Kurtis D. Fink. 2004. Numerical Methods Using MATLAB (4th ed.). USA: Pearson Prentice Hall.
19
DAFTAR LAMPIRAN
a. Titik Interpolasi Seragam clc;clear;close; n=4;a=-1;b=1; for k=1:n x(k)=-1.+2/3*(k-1); y(k)=exp(x(k)) ; end for i=1:n pp=poly(x((1:n)~=i)); pvals(i,:)=pp./polyval(pp,x(i)); end Pn=y*pvals; xi=[a:0.01:b]; yi=polyval(Pn,xi); 27
20
for i=1:length(xi) zi(i)=exp(xi(i)); end hi=abs(zi-yi); Hii=max(hi) subplot(1,2,1); plot(xi,yi,'g',xi,zi,'r--',x,y,'o','linewidth',2); grid; legend('P_n(x)','f(x)','Titik Seragam','Location','NorthWest'); subplot(1,2,2); plot(xi,hi,'r','linewidth',2); grid; legend('galat interpolasi');
b. Titik Interpolasi Chebyshev clc;clear;close; n=4;a=-1;b=1; for k=1:n A=cos((pi*(n+1-k-0.5))/n); x(k)=(b-a)*A/2+(a+b)/2; y(k)=exp(x(k)) ; end for i=1:n pp=poly(x((1:n)~=i)); pvals(i,:)=pp./polyval(pp,x(i)); end Pn=y*pvals; xi=[a:0.01:b]; yi=polyval(Pn,xi); for i=1:length(xi) zi(i)=exp(xi(i)); end hi=abs(zi-yi); Hii=max(hi) subplot(1,2,1); plot(xi,yi,'g',xi,zi,'r--',x,y,'o','linewidth',2); grid; legend('P_n(x)','f(x)','Titik Seragam','Location','NorthWest'); subplot(1,2,2); plot(xi,hi,'r','linewidth',2); grid; legend('galat interpolasi');
21