INTERNATIONAL SCHOOL FOR THE SCIENTIFIC MIRACLES OF QURAN AND SUNNAH

INTERNATIONAL SCHOOL FOR THE SCIENTIFIC MIRACLES OF QURAN AND SUNNAH

ii

Yayasan Mukjizat Al-Qur‘an dan Sunnah At-Taufiq


EXECUTIVE SUMMARY Sebuah kerja besar terkait pengembangan

sumber daya manusia (SDM) yang

berkualitas tinggi kami rancang dalam sebuah lembaga pendidikan formal tingkat SLTP dan SLTA dengan masa belajar enam (6) tahun. Lembaga tersebut kami namakan dengan:

Pesantren Internasional Mukjizat Sains Al-Qur’an dan As-Sunnah

International School for The Scientific Miracles of Quran and Sunnah Pesantren tersebut kami desain sebagai wadah penyemaian benih keimanan, ilmu pengetahuan dan peradaban, lalu kami rawat dalam sebuah kawasan komplek pendidikan moderen seluas 15 hektar yang sangat edukatif, ilmiah dan spiritualis. Terletak di Jalan Raya Petapahan, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau, lahan tersebut adalah wakaf dari masyarakat untuk pendidikan dengan Akta Ikrar Wakaf No. 012/ ATW/V Tahun 1991 dan sertifikat dari Badan Pertanahan Nasioanal (BPN) No. 1150,Tgl 23 Juli 1996. Lokasinya sangatlah strategis karena berada

di samping jalan raya yang

menghubungkan antara Propinsi Riau dengan Propinsi Sumatera Utara dan juga Sumatera Barat serta jalur sutera kawasan SIJORI; Singapura, Jhohor dan Riau. Kami yakin, pada suatu hari amal mulia ini akan melahirkan generasi baru yang berkualitas tinggi sehingga layak menjadi PEMIMPIN MASA DEPAN.


iii


Pengantar

Assalamu a’laikum Warahmatullahi wabarakatuh… PARA AHLI sepakat bahwa krisis multi dimensi yang melanda negeri ini bermuara dari krisis spiritual (keimanan). Iman tidak lagi menjadi landasan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan ekonomi. Akibatnya, H. Fathuddin Ja’far MA. Direktur

virus MATERIALISME

menyerang pemikiran, hati dan

perasaan kita sehingga lumpuh total. Orientasi hiduppun berubah haluan dari Allah kepada kesenangan duniawi.

Standarisasi pelayanan dan kerja berubah dari profesionalisme menjadi pragmatisme dan dari nilai (values) menjadi angka-angka material. Kalau kondisi seperti ini dibiarkan dan tidak dicarikan solusi yang efektif dan bersifat jangka panjang, kami yakin negeri ini tinggal menunggu kehancuran total. Awalnya kehancuran spiritualitas (keimanan) yang akan mengakibatkan kehancuran moral dan eksistensi diri sebagai negeri Muslim terbesar di dunia. Kalau hal ini terjadi, semoga Allah hindarkan, maka kita yang hidup saat ini akan menjadi sejarah kelam bagi generasi kita yang akan datang. Kami yakin, salah satu solusi paling efektif dan bersifat jangka panjang adalah mencetak generasi terbaik yang berpegang teguh pada nilai-nilai Islam dan mengembangkannya di tengah-tengah masyarakat. Generasi yang memiliki 10 karakter mulia yang akan menyebabkan mereka layak menjadi pemimpin masa depan negeri ini, insya Allah. Strateginya ialah dengan mewujudkan lembaga pendidikan alternatif yang berfungsi sebagai character building bagi para siswanya. Untuk itulah International School for The Scientific Miracles of Qur’an and Sunnah (ISSMQS), atau Pesantren Internasional Mukjizat Sains Al-Qur’an dan As-Sunnah ini kami rancang. Kami yakin, kerja besar ini akan mendapatkan dukungan dari semua kalangan yang concern terhadap dunia pendidikan dan pengembangan SDM alternatif yang berkualitas tinggi. Atas semua dukungan yang diberikan, baik materil maupun moril, kami ucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda. Amin.

Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

iv



BAB I PENDAHULUAN PARA AHLI sepakat bahwa krisis multi dimensi yang melanda negeri ini secara berkepanjangan bermuara dari krisis spiritual (keimanan). Iman tidak lagi menjadi landasan pembangunan ekonomi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).



Bangunan lama

Rencana asrama siswa

2



1. Latar Belakang PARA AHLI sepakat bahwa krisis multi dimensi yang melanda negeri ini secara berkepanjangan bermuara dari krisis spiritual (keimanan). Iman tidak lagi menjadi landasan pembangunan ekonomi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Akibatnya, virus materialisme menyerang pemikiran, hati dan perasaan kita sehingga lumpuh total. Orientasi hidup pun berubah haluan dari Allah kepada kesenangan duniawi. Standarisasi pelayanan dan kerja berubah dari profesionalisme menjadi pragmatisme dan dari nilai (values) menjadi angka-angka material. Kalau kondisi seperti ini dibiarkan dan tidak dicarikan solusi yang efektif dan jangka panjang, diyakini negeri ini tinggal menuju kehancuran. Bukan saja kehancuran materi, akan tetapi kehancuran spiritual (keimanan) yang mengakibatkan kehancuran moral dan eksistensi diri sebagai negeri Muslim terbesar di dunia. Hipotesa di atas bisa dikaitkan dengan data penyelenggaraan pendidikan yang dibuat Kemendiknas RI. Sepintas bisa dilihat dari kutipan salah satu data yaitu data siswa peserta didik tahun 2011 berikut ini.


Santriwati Pesantren At-Taufiq

3


Bangunan lama

Indonesia merupakan Negara yang mempunyai penduduk menganut agama Islam terbesar di dunia. Diperkirakan 85 % dari 240 juta jiwa jumlah penduduknya beragama Islam. Oleh karena itu, pendidikan yang bermuatan Islam mestinya berkembang pesat. Namun, data statistik yang dibuat Kemendiknas RI mencatat lain. Jumlah peserta didik secara Nasional tahun 2011 tercatat 44.095.219 orang siswa terdiri atas sekolah umum negeri dan swasta di bawah Kemendiknas 39.416.669 orang. Masingmasing Tingkat SD 31.365.805 orang (154.740 sekolah). Tingkat SMP 4.667.971 orang (36.132 sekolah), Tingkat SMA 1.934.079 orang (13.319 sekolah). Tingkat SMK 1.438.444 orang (8.950 sekolah), lain-lain 10.370 orang (1.027 sekolah). Sedangkan sekolah agama Islam negeri dan swasta di bawah Kemenag RI 4.675.810 orang. Masing-masing Tingkat Madrasah Ibtidaiyah 3.196.745 orang (24.263 sekolah). Tingkat MTs 1.050.076 orang (15.054 sekolah). Tingkat MA 423.853 orang (6.282 sekolah), lain-lain 5.136 orang (151 sekolah). Total presentase sekolah umum 89% dan sekolah berbasis Islam 11%. Komposisi ini berbanding terbalik dengan jumlah penduduk Indonesia yang menganut agama Islam 85 % dan non Islam 15 %. Selanjutnya, lihat lagi siswa peserta didik yang tidak melanjutkan sekolahnya ke tingkat yang lebih tinggi. Siswa SD sekolah umum yang tidak melanjutkan ke Tingkat SMP sekitar 5.013.459 siswa dan siswa MI yang tidak melanjutkan ke Tingkat MTs sebanyak 182.766 siswa. Total siswa tingkat SD dan MI yang tidak melanjutkan pendidikannya berjumlah 5.196.225 siswa atau 73 % dari yang tamat SD/MI. Suatu jumlah yang fantastis besarnya. Ke depan, mereka ini tergolong sebagai manusia Indonesia yang sumberdayanya berkualitas rendah, baik dari segi mental, intelektual maupun spiritual.

4



Di Propinsi Riau pada kurun waktu yang sama, tercatat jumlah siswa 1.173.826 orang terdiri atas sekolah umum negeri dan swasta di bawah Kemendiknas 1.089.474 orang. Masing-masing tingkat SD 914.478 orang (3.563 sekolah). Tingkat SMP 100.533 orang (1.019 sekolah). Tingkat SMA 52.992 (380 sekolah). Tingkat SMK 21.441 orang (164 sekolah), serta sekolah agama Islam yang berada di bawah Kemenag 84.352 orang. Masing-masing tingkat MI 44.483 orang (417 sekolah). Tingkat MTs 29.083 orang (550 sekolah) dan tingkat MA 10.786 orang (236 sekolah). Sekolah umum 93 % dan sekolah berbasis Islam 7 %. Ternyata komposisinya berbanding terbalik pula dengan jumlah penduduk Riau yang menganut agama Islam sekitar 92 %. Meskipun analisis ini masih terlalu dangkal, namun dapat disimpulkan bahwa kualitas spiritual dan moral manusia Indonesia memang sudah mencapai krisis. Kesepakatan para ahli sebagaimana disebutkan di awal tulisan ini ada benarnya. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya yang strategis untuk meningkatkan kualitas spiritual dan intelektual generasi muda kita yang akan menjadi pemimpin masa depan umat manusia Indonesia ini. Salah satu solusi paling efektif dan bersifat jangka panjang adalah mencetak generasi terbaik yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang, yaitu, generasi yang memiliki 10 karakter mulia yang menjadikan mereka layak menjadi pemimpin di negeri ini. 10 karakter mulia tersebut hanya bisa dicapai

Masjid Pesantren At-Taufiq Yayasan Mukjizat Al-Qur‘an dan Sunnah At-Taufiq

5


melalui pendidikan yang berbasis agama Islam. Strateginya ialah dengan mewujudkan lembaga pendidikan alternatif yang berfungsi sebagai pembentuk karakter (character building) bagi para siswa atau peserta didiknya. Untuk itulah, Pesantren Internasional Mukjizat Sains Al-Qur’an dan As-Sunnah ini dirancang dengan kapasitas 1.000 santri/ siswa. Pesantren Internasional Mukjizat Sains Al-Qur’an dan As-Sunnah yang akan didirikan ini merupakan pengembangan dari Pondok Pesantren At-Taufiq yang sudah didirikan sejak tahun 1992. Pengembangan akan dilakukan terhadap fisik, prasarana dan sarana, kurikulum muatan pendidikan, manajemen/pengelolaan dan pendidikan pembentukan karakter peserta didiknya.

2. Maksud dan Tujuan Yang dimaksud dalam proposal ini adalah membangun Pengembangan dan Peningkatan mutu fisik prasarana, sarana dan fasilitas serta mutu pendidikan dari

Rencana bangunan kantor

6



‘Pesantren At-Taufiq’ yang sudah berdiri sejak tahun 1992 menjadi ‘Pesantren Internasional Mukjizat Sains Al-Quran dan As-Sunnah’ dengan daya tampung 1.000 orang santri sederajat tingkat SLTP dan SLTA di atas lahan seluas 15 Ha, terletak di Jalan Raya Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia. Adapun tujuan dari Pengembangan dan Peningkatan adalah untuk: 1.

Meningkatkan daya tampung/kapasitas peserta didik, kualitas lingkungan dan pelayanan terhadap penyelenggaraan proses belajar-mengajar, sehingga tercipta suasana yang kondusif yang memungkinkan peserta didik mengerahkan potensi dirinya secara optimal dan mencapai prestasi yang cemerlang.

2.

Meningkatkan mutu kurikulum pendidikan, sehingga menghasilkan anak didik menjadi manusia bersumber daya unggul dan istimewa yang memiliki 10 karakter mulia, yaitu: aqidah bersih, ibadah benar, akhlak mulia, wawasan luas, fisik kuat dan sehat, kreatifitas tinggi, mampu mengendalikan diri dan hawa nafsu, mampu memenej waktu dengan baik, urusan teratur dan memiliki tanggung jawab sosial.

3.

Meningkatkan jumlah dan mutu para pendidik atau guru/ustadz sesuai dengan kompetensi dan standar Internasional.

4.

Secara umum, Pesantren Internasional Mukjizat Sains Al-Qur’an dan As-Sunnah bertujuan untuk mengembangkan potensi diri santri dan mengarahkannya secara maksimal sehingga siap menjadi ulama, saintis atau pengusaha yang profesional dengan basis leadership yang kuat.


7


3. Penetapan Lokasi Pesantren Internasional Mukjizat Sains Al-Qur’an dan As-Sunnah adalah merupakan pengembangan dari pondok Pesantren At-Taufiq yang berlokasi di lahan seluas 15 Ha terletak di Jalan Raya Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia. Lokasi ini sangat strategis dengan pertimbangan antara lain: l

Terletak di tengah pulau Sumatera, 40 KM dari Kota Pekanbaru ibukota Propinsi Riau yang mempunyai kemudahan akses melalui jalan darat dan udara serta berdampingan dengan Negara tetangga Malaysia, Singapura dan Thailand.

l

Dari sisi historikal, Propinsi Riau sudah dikenal sebagai negeri yang pertama dimasuki Islam, oleh karena itu sejak dahulunya negeri Riau sudah merupakan pusat penyebaran Islam, sehingga budaya Melayu pun sudah identik dengan Islam.

l

Lembaga pendidikan Islam di Riau sekarang ini bertumbuh pesat sekali, dengan demikian tenaga pengajar, kitab-kitab referensi dan sarana teknologi informasi dan telekomunikasi tersedia dengan baik.

8



l

Lingkungan masyarakat Riau menjalani kehidupannya dengan tradisi budaya Melayu yang identik dengan kehidupan Islami, sehingga akan mendukung secara positif terhadap pembentukan karakter peserta didik berdasarkan nilainilai Islam.

l

Bila dikehendaki perluasan lahan, masih dimungkinkan karena di sisi belakang kampus masih tersedia lahan milik masyarakat yang belum ada bangunannya. Masyarakat sekitarnya sudah menyatakan bersedia mewakafkan tanah milik mereka bila diperlukan untuk perluasan kampus.

Dengan berbagai pertimbangan sebagaimana tersebut di atas, maka ditetapkanlah lokasi Pembangunan Pengembangan Pesantren Internasional Mukjizat Sains Al-Qur’an dan As-Sunnah di Jalan Raya Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia.


9


Bangunan kelas lama

Rencana bangunan kelas

10



BAB II VISI DAN MISI Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang tidak menentu, maka dalam membuat perencanaan diperlukan berfikir strategis yaitu berjangka panjang, berdampak luas dan mempertimbangkan faktor lingkungan internal dan eksternal.



Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang tidak menentu, maka dalam membuat perencanaan diperlukan berfikir strategis yaitu berjangka panjang, berdampak luas dan mempertimbangkan faktor lingkungan internal dan eksternal. Metode ini dikenal juga sebagai manajemen strategis yang diawali dengan menetapkan visi bersama. Setelah itu barulah di susun langkah-langkah strategi dan program untuk mewujudkan visi tersebut. Proses perencanaan Pembangunan Pengembangan Pesantren Internasional Mukjizat Sains Al-Qur’an dan As-Sunnah diawali dengan pernyataan visi para pendiri dan pemangku kepentingan lainnya, yaitu ;

Santriwati

12



Visi:

Pesantren Internasional Mukjizat Sains Al-Qur’an dan As-Sunnah terwujud menjadi Pusat Pembentukan Karakter Generasi Muda Muslim yang unggul di Asia Tenggara tahun 2025.

Misi: l

Menyelenggarakan proses pendidikan Islam yang bersumber dari Al-Qu’an dan As-Sunnah yang berorientasi pada sains dan sosial kemasyarakatan yang bermutu tinggi.

l

Memfasilitasi pembentukan karakter Muslim yang berdaya saing tinggi, dan berbasis pada sikap Spiritual, Intelektual dan Moral guna mewujudkan kader umat yang layak menjadi khalifatullah (pemimpin) di atas muka bumi.

l

Mengembangkan pengelolaan pondok pesantren yang berbasis pada manajemen profesional yang Islami, berstandard ISO guna menciptakan suasana lingkungan ilmu pengetahuan dan kehidupan yang kondusif serta menyenangkan bagi para santri dan semua insan yang terlibat dalam lingkungan pesantren.

l

Mewujudkan sistem manajeman Pesantren Internasional Mukjizat Sains Al-Qur’an dan As-Sunnah yang propesional dalam segala aspeknya sehingga menjadi model pendidikan Islam alternatif yang bisa diduplikasi dan dimanfaatkan oleh pesantren-pesantren dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya yang berminat.

l

Melibatkan masyarakat di lingkungan kampus dalam kegiatan ekstra kurikuler santri sebagai kegiatan pelayanan masyarakat.

Sebagian siswa dan guru


13


Bangunan masjid lama

14 Rencana bangunan masjid



BAB III PROGRAM PENGEMBANGAN Master Plan atau Rencana Induk dari komplek Pesantren Internasional Mukjizat Sains AlQur’an dan As-Sunnah ditata sedemikian rupa sesuai dengan fungsi-fungsi ruang dan arus pergerakan orang dan barang yang akan melakukan aktivitas di lingkungan komplek tersebut.



1. Pembangunan Fisik dan Fasilitas Master Plan atau Rencana Induk dari komplek Pesantren Internasional Mukjizat Sains Al-Qur’an dan As-Sunnah ditata sedemikian rupa sesuai dengan fungsi-fungsi ruang dan arus pergerakan orang dan barang yang akan melakukan aktivitas di lingkungan komplek tersebut. Bangunan Masjid merupakan fungsi sentral yang menjadi posisi kunci proses pendidikan dan pembentukan karakter para santri peserta didik. Oleh karena itu, bangunan Masjid dirancang dan ditempatkan sebagai ‘vocal point’ penataan ruang komplek. Bangunan kelas, bangunan asrama dan bangunan pendukung lainnya diatur mengikuti alur gerakan yang bermuara ke arah Masjid. Dan memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi santri yang mengikuti pendidikan di komplek tersebut. Bangunan fisik dan fasilitas yang akan dibangun di komplek ini adalah sebagai berikut:

Maket Pesantren Internasional Mukjizat Sains Al-Qur'an dan As-Sunnah

16



Rencana Komplek Pesantren Internasional Mukjizat Sains Al-Qur'an dan As-Sunnah

1.

Bangunan Masjid, kapasitas 2.500 Jamah

: 1 unit: 2.500m2

2.

Bangunan Kantor

: 1 unit: 500m2

3.

Bangunan Ruang Kelas

: 8 unit/40 kelas

: 1.600m2

4.

Bangunan Asrama Santri (1.000 santri)

: 10 unit/100/unit

:4.600m2

5.

Bangunan Laboratorium IPA

: 1 unit: 250m2

6.

Bangunan Laboratorium Bahasa

: 1 unit : 150m2

7.

Bang. Perpustakaan dan Lab. Komputer

: 1 unit : 500m2

8.

Bangunan Ruang Serba Guna

: 1 unit: 1.500m2

9.

Bangunan Rumah Guru & Pegawai

: 50unit

: 2.250m2

10.

Bangunan Dapur dan Ruang Makan

: 1 unit

: 700 m2

11.

Bangunan Laundry

: 1unit

: 100 m2

12.

Bangunan Workshop (PPK)

: 1 unit

: 200 m2

13.

Fasilitas Out Bound

: 1 unit

: 5.000 m2

14.

Fasilitas & Lapangan Olahraga

: 1 unit

: 10.000 m2

15.

Bangunan Instlasi Air Minum

: 1 unit

: 5 l/dt


17



16.

Pembangunan Jalan Lingkungan,

: 3 km

17.

Pembangunan Landscape,

: 30.000 m2

Biaya pembangunan fisik dan fasilitas ini diperkirakan sebesar : Rp. 63.500.000.000,(enam puluh tiga milyar lima ratus juta rupiah) Gambar perencanaan umum dan rincian Rencana Anggaran Biaya terlampir!

2. Kurikulum Pendidikan Kurikulum disusun secara seimbang antara Ilmu Pengetahuan Umum dan Ilmu Pengetahuan Agama sehingga secara mendasar tercapai tujuan pengajaran yaitu membekali siswa atau santri dengan dasar-dasar ilmu menuju kesempurnaan menjadi hamba Allah (Abdullah) dan khalifatullah (pemimpin). Semua materi kurikulum bersumber dari Allah, dengan segala ciptaan-Nya atau segala sesuatu yang lahir dari ciptaan-Nya

yang dapat disimpulkan dipahami dari Al-Qur’an, Hadits Rasul

Muhammad Saw. sebagai sumber ilmu pengetahuan absolute dan jagad raya ciptaan Allah.

18



3. Isi Kurikulum l

Kurikulum ISSMQS

terdiri dari beberapa Ilmu Pengetahuan

Agama dan

Pengetahuan Umum. l

Ilmu Pengetahuan Agama meliputi : Akidah, Ibadah, Akhlak, Mu’amalah, Siroh Rasulullah, Kehidupan Sahabat Rasulullah dan Bahasa Arab.

l

Ilmu Pengetahuan Umum terdiri dari beberapa materi pelajaran di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP dan SMA.

l

Penerapan kurikulum ISSMQS

tidak terbatas pada pelajaran di kelas saja,

melainkan keseluruhan kegiatan di dalam dan di luar kelas merupakan proses pendidikan yang tak terpisahkan.

4. Bahan Ajar dalam Kurikulum 4.1. Pengetahuan Agama: l

Ilmu Bahasa Arab

l

Ilmu Akidah

l

Ilmu Ibadah

l

Ilmu Akhlak

l

Ilmu Mu'amalah (Ekonomi dan Bisnis Islam)

l

Ilmu Siroh Rasulullah dan Kehidupan Para Sahabat.


19


l

Ilmu Sejarah Peradaban Umat Islam

l

Manhaj tafkir Islami dan Tsaqofah Islamiyah (Metodelogi Ilmiyah Islam dan Wawasan Pemikiran Islam)

4.2. Pengetahuan Umum: l

Ilmu pengetahuan Alam (Ilmu Fisika, Biologi dan Kimia)

l

Ilmu Matematika

l

Ilmu Pengetahuan Sosial (Sosiologi, Ekonomi, Sejarah dan Budaya)

l

Ilmu Kewarganegaraan

l

Bahasa dan Sastra Indonesia

l

Bahasa Inggris

4.3. Tenaga Pengajar l

Berasal dari tamatan perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Untuk tenaga pengajaran kurikulum Agama, berasal dari Timur Tengah seperti Al-Azhar, Universitas Madinah, LIPIA Jakarta dan sebagainya.

l

Tenaga pengajar kurikulum ilmu pengetahuan umum berasal dari universitas dalam negeri yang ternama seperti, UI, ITB, IPB, UGM, UNJ dan beberapa tamatan universitas luar negeri di Eropa, Jepang, Amerika dan Malaysia.

20



4.4. Strategi Peningkatan Kompetensi Guru l

Pelatihan

l

Workshop

l

Seminar dalam dan luar negeri

l

Studi Banding ke lembaga-lembaga pendidikan ternama

l

Tugas Belajar dan kursus

l

Supervisi pengajaran dan pengetahuan

4.5. Kegiatan ISSMQS 4.5.1. Kegiatan Siswa : a.

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Harian di kelas

b.

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Laboratarium

c.

Kegiatan Outbound

d.

Kunjungan dan kegiatan Edukatif

e.

Kegiatan Observasi Lapangan

f.

Kegiatan mengikuti lomba Al-Qur’an dan Sains dalam dan luar negeri

4.5.2. Kegiatan Guru / Tenaga Pengajar a.

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) harian di kelas

b.

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Laboratarium


21


Rencana bangunan apartemen guru dan karyawan

c.

Kegiatan Outbound

d.

Kunjungan dan kegiatan Edukatif

e.

Kegiatan Observasi Lapangan

f.

Pertemuan mingguan eveluasi dan perencanaan mengajar.

g.

Pertemuan bulanan evaluasi dan meningkatkan kualitas tenaga pengajar

h.

Pertemuan semester evaluasi laporan hasil belajar siswa.

i.

Pertemuan tahunan Rapat Kerja (Raker Tahunan)

4.6. Kalender Kegiatan Akademis

22

4.6.1.

Pendaftaran Calon Siswa & Daftar Ulang: 01 – 25 Februari

4.6.2.

Ujian Masuk ISSMQS : 10 – 15 Maret

4.6.3.

Pembukaan Tahun Pelajaran: Juli

4.6.4.

Ujian Semester I: Desember

4.6.5.

Liburan Semester I: Awal Januari (7 hari)

4.6.6.

Ujian Akhir Sekolah Kelas III SMP dan III SMA : Mei

4.6.7.

Ujian Semester II: KLS I dan II SMP / SMA : Juni

4.6.8.

Liburan Semester II: Juni – Juli



Rencana bangunan kantor

4.7. Legalitas dan Pengakuan

5.

4.7.1.

Kementrian Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral PNFI

4.7.2.

Kementrian Agama RI

4.7.3.

Berbagai lembaga pendidikan dalam dan luar negeri

Penyediaan Tenaga Pengajar

Pengadaan tenaga pengajar dilakukan secara bertahap sesuai dengan pertambahan jumlah siswa/santri. Untuk memenuhi kualifikasi, rekrutmen tenaga pengajar melalui seleksi yang diselenggarakan oleh suatu tim yang melibatkan konsultan ahli independen dibidangnya. Tim seleksi ini juga akan melibatkan para pemangku kepentingan (stake holder) lainnya. Tahun pertama akan direkrut tenaga pengajar sebanyak 20 orang. Berikutnya ditambah 10 orang setiap tahun sampai berjumlah maksimal 100 orang. Tenaga pengajar yang direkrut disesuaikan dengan bidang keahlian yang dimilikinya dengan kualitas yang terbaik dan punya komitmen mentalitas pengabdian yang tinggi / profesionalisme.


23


6.

Organisasi Pengelolaan

Untuk menciptakan prestasi santri peserta didik yang istimewa,

pengelolaan

Pesantren Internasional Mukjizat Sains Al-Qur’an dan As-Sunnah menggunakan prinsip manajemen profesional yang Islami dan dalam teknis operasional mengikuti standar Internasional. Pada masa mendatang, manajemen pengelolaan pesantren ini akan mengacu pada standarisasi ISO. Organisasi pengelolaan pesantren adalah sebagai berikut:

Pendiri dan Penanggung Jawab

: Yayasan Mukjizat Al-Qur’an dan Sunnah At-Taufiq : Akta Notaris Rahyu Minarti SH, No. 10 Tahun 2010 : SK Kementerian Hukum dan Ham RI No. AHU. 4053.AH.01.04 Tahun 2010

Pembina

: 1. Prof. DR. H. Alaiddin Koto, MA : 2. H. Ir. Nasrun Effendi MSc. : 3. H. Shahrul Aidi LC, MA. : 4. H. Edy Basri SH. : 5. H. Nanang Salahuddin

Konsultan Pendidikan

: 1. Dr. Misri Gozan (Alumni Jerman) : 2. Dr. Marta Rizal (Alumni Jerman) : 3. Ir. Wahyu Hidayat (Alumni UGM & UKM) : 4. Drs. Sopiyanto, A. MK.MM

Direktur

: H. Fathuddin Ja’far, MA.

Wakil Direktur

: Farouk A. Alwyni, MA. MBA

Sekretaris

: As’ad Faizin

Manager Bagian Umum/Operasional

: …………………....

Manager Bidang Pendidikan/Pengajaran : ……………………. Manager Bagian Keuangan/Ekonomi

24

: …………………….



7.

Usaha – Usaha Mikro

Pengusahaan usaha-usaha mikro dimaksudkan untuk melengkapi fasilitas dan pengadaan kebutuhan harian para santri sekaligus tempat kerja praktek santri. Kegiatan usaha mikro akan memperkenalkan kepada santri mengenai cara pengelolaannya (manajemen bisnis) dan kiat-kiat menangkap peluang usaha. Dengan demikian, para santri memiliki keterampilan yang siap pakai bila mereka selesai mengikuti pendidikan. Selain itu, usaha-usaha mikro ini diharapkan pula akan merupakan salah satu sumber pendapatan bagi pengelolaan Pondok Pesantren. Usaha-usaha mikro yang akan diadakan adalah sebagai berikut: 1. Catering/kantin 2. Laundry/cucian pakaian 3. Mini market/kedai serba ada 4. Guest House/wisma 5. Klinik kesehatan 6. Warnet/foto copy 7. SPBU 8. Fasilitas olahraga/kesenian/dll


25


26



BAB IV TAHAP PELAKSANAAN Pelaksanaan proyek Pengembangan Pondok Pesantren Internasional Mukjizat Sains Al-Qur’an dan As-Sunnah dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan dana dan atau sesuai dengan kebutuhan daya tampung santri. Diperkirakan keseluruhan proyek akan selesai dibangunan dalam masa 5 tahun.




28



Pelaksanaan proyek Pengembangan Pondok Pesantren Internasional Mukjizat Sains Al-Qur’an dan As-Sunnah dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan dana dan atau sesuai dengan kebutuhan daya tampung santri. Diperkirakan keseluruhan proyek akan selesai dibangunan dalam masa 5 tahun. 1.

Pembangunan fisik akan dibangun bertahap sebagai berikut: Tahun Pertama

: 1. Pembangunan Masjid tahap I; 2. Pembangunan Bangunan Kelas 2 (dua) unit; 3. Pembangunan Asrama Santri 2 (dua) unit; 4. Pembangunan Rumah Guru 10 (sepuluh) unit; 5. Pembangunan Dapur/ruang makan 1 (satu) unit; 6. Pembangunan Kantor 1 (satu) unit; 7. Pembangunan Laboratorium IPA 1 (satu) unit; 8. Pembangunan Jalan 1.000 Meter; 9. Pembangunan Instalasi Air Minum 1 (satu) unit; 10. Pemasangan Listrik.


29


Tahun Kedua

: 1. Pembangunan Masjid tahap II (selesai); 2. Pembangunan Bangunan Kelas 2 (dua) unit: 3. Pembangunan Asrama Santri 2 (dua) unit; 4. Pembangunan Rumah Guru 10 (sepuluh) unit; 5. Pembangunan Laboratorium Bahasa 1 (satu) unit; 6. Pembangunan Perpustakaan & Lab. Komputer 1 (satu) unit; 7. Pembangunan Jalan 1.000 Meter;

Tahun Ketiga

: 1. Pembangunan Masjid tahap III (finishing fasilitas); 2. Pembangunan Bangunan Kelas 2 (dua) unit; 3. Pembangunan Asrama Santri 2 (tiga) unit; 4. Pembangunan Rumah Guru 10 (sepuluh) unit; 5. Pembangunan Jalan 1.000 Meter;

Tahun Keempat : 1. Pembangunan Bangunan Kelas 2 (dua) unit; 2. Pembangunan Asrama Santri 2 (dua) unit; 3. Pembangunan Rumah Guru 10 (sepuluh) unit; 4. Pembangunan Workshop (PPK) 1 unit; 5. Pembangunan Bangunan Convention Hall (Ruang Serbaguna) 1 (satu) unit;

Tahun Kelima

: 1. Pembangunan Bangunan Kelas 2 (dua) unit; 2. Pembangunan Asrama Santri 2 (dua) unit; 3. Pembangunan Rumah Guru 10 (sepuluh) unit; 4. Pembangunan Fasilitas Out Bond 1(satu) unit; 5. Pembangunan Fasilitas & Lap. Olahraga;

2.

Pembangunan Non Fisik dilaksanakan bertahap sebagai berikut: Tahun Pertama

: 1. Penyusunan Kurikulum. 2. Pengadaan Guru 20 (dua puluh) orang, tenaga administrasi dan manajemen lainnya sesuai kebutuhan.

30



BAB v SUMBER DANA Sumber dana untuk pembiayaan pembagunan dan operasional pesantren dihimpun dari berbagai sumber, antara lain: ♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦

Bantuan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota; Dana CSR perusahaan swasta dan BUMN di sekitar lokasi Pesantren; Bantuan hibah dari dalam dan luar negeri; Kerjasama Kontrak Bangun (Murabahah) dengan investor yang berminat; Infaq, sadaqah dan wakaf tunai dari umat Islam; Iuran pendidikan dari siswa/santri;




32 Rencana bangunan kelas



BAB VI PENUTUP Demikianlah proposal ini dibuat sebagai data dan informasi bagi para pendukung pembiayaan dan pemangku kepentingan untuk menjadi pertimbangan dalam rangka ikut berpartisipasi mewujudkan cita-cita mulia ini. Ikut serta dalam pembangunan sumber daya manusia generasi masa depan yang memiliki 10 karakter mulia yang menjadikan mereka layak menjadi pemimpin di negeri ini melalui pendidikan yang berbasis agama Islam merupakan amal ibadah yang akan mendapat pahala dengan balasan surga di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, dihimbau kepada para dermawan, investor dan umat Islam serta pihak Pemerintah kiranya terketuk hatinya berkenan memberikan dukungan moril dan material. Semoga Allah SWT memberkahi usaha kita semua. Amin ya rabbal alamin.


LAMPIRAN-LAMPIRAN A. Rekomendasi

34




35


36




37


38



B.

Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Sarana Utama Pesantren: LUAS

UNIT

HARGA Rp/m2

1

4.000.000

NO

NAMA BANGUNAN

1

Masjid

2

Fasilitas dan peralatan Masjid

3

Convention Hall/ R. Serbaguna

1.500 m2

1

3.500.000

5.250.000.000,00

4

Perpustakaan & Lab. Komputer

500 m2

1

3.500.000

1.750.000.000,00

5

Lab. IPA

250 m2

1

3.500.000

875.000.000,00

6

Lab. Bahasa

150 m2

1

3.500.000

525.000.000,00

7

Ruang Belajar / Kelas

200 m2

8

3.500.000

5.600.000.000,00

8

Asrama Siswa / Santri

460 m2

10

3.500.000

16.100.000.000,00

9

Rumah Guru & Pegawai

45 m2

50

3.500.000

7.875.000.000,00

10

Kantor

500 m2

1

3.500.000

1.750.000.000,00

11

Dapur & Ruang Makan santri

700 m2

1

3.000.000

2.100.000.000,00

12

Laundry

100 m2

1

3.000.000

300.000.000,00

13

Workshop (PPK)

200 m2

1

3.000.000

600.000.000,00

14

Fasilitas Out Bond

1

500.000.000

500.000.000,00

15

Fasilitas & lapangan olahraga

1

500.000.000

500.000.000,00

2.500 m2

Infrastruktur 15 % dari total biaya pembangunan fusik

17

GRAND TOTAL

10.000.000.000,00 1.500.000.000,00

TOTAL 16

TOTAL BIAYA Rp


79

55.225.000.000,00 8.283.750.000,00 63.508.750.000,00

39


C. Legalitas

40



42



44



45


46



47


48




49


50




51


52




53


54




55


56




57


58




59


60




61


62




63


64




65


66




67


68




69


70




71


72




73


74




75


76




77


78




79


80




81


82




83


84




85


86


D. Foto-foto Lahan dan gambar perencanaan


87


88




89


90


INTERNATIONAL SCHOOL FOR THE SCIENTIFIC MIRACLES OF QURAN AND SUNNAH

Recommend Documents