INTERFERENSI KOSAKATA BAHASA ASING DALAM LIRIK LAGU POP INDONESIA Delvi Oftia1), Yetty Morelent2), Dainur Putri2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail:
[email protected] Abstract This research was motivated by the widespread use of the vocabulary of a foreign language in Indonesian pop song that was considered as a deviation from the norm of the language used is Indonesian. The purpose of this study was to describe the diversity of the use of foreign language vocabulary interference in Indonesian pop song. The theory was from by experts in the language Nursaid and Maksan’s books as well as several other supporting theories regarding interference. This was conducted by using a qualitative research that generates verbal data in the form of words written and spoken that can be observed. The method was descriptive. The technique were: collecting, identifing, classifing, analyzing, interpreting data, and concluding the data. Object of this study was contained in the written language Indonesian pop song of the four categories of foreign languages namely English, Korean, Japanese, and Chinese. From the data analysis, it can be seen that the use of a foreign language in Indonesian pop song was quite varied, but the most dominant language was English. Based on these studies it can be concluded that the use of foreign language vocabulary in the lyrics of pop songs Indonesia has caused interference in the form of language or as a result of deviation from the norm of each language as it employs two systems simultaneously on a single element of the language that is being used is Indonesian. Keywords: Interference, Foreign Language, Song Lyrics.
I.
Pendahuluan
divariasikan atau dicampur liriknya dengan
Salah satu pengguna bahasa dalam
bahasa asing seperti bahasa Inggris, Korea
masyarakat adalah sekelompok orang yang
maupun
berkecimpung dalam dunia hiburan atau
contohnya dapat dilihat pada lirik lagu
entertainment khususnya di bidang musik.
Sule yang saat ini menjadi salah satu
Saat ini industri musik di Indonesia
nyanyi top di Indonesia yaitu Saranghaeyo
semakin
terhitung
(Aku Cinta Padamu). Dalam lirik lagu
dengan menjamurnya group band baru
tersebut terdapat percampuran beberapa
serta boy band dan girl band. Saat ini tidak
bahasa yaitu bahasa Indonesia, Inggris,
jarang ditemukan lagu pop Indonesia yang
Korea, hingga bahasa daerah yaitu bahasa
berkembang
pesat
1
bahasa
daerah.
Salah
satu
Sunda. Hal tersebut berkaitan dengan
Bahasa Indonesia Murid Kelas V
interferensi
SD
yang
diungkapkan
oleh
Negeri
15
Sungai
Dareh
Weinreich sebagai penyimpangan dari
Kabupaten
norma
bahasa
dalam
Penelitian
tuturan
dwibahasawan
akibat
gejala interferensi dalam tuturan
pengenalan dwibahasawan tadi terhadap
bahasa Indonesia murid sebanyak
dua bahasa atau lebih. Begitu juga dengan
43 kata yang terdiri dari 28 kata
Rusyana (dalam Nursaid dan Maksan,
dasar dan 15 kata berimbuhan.
2002:137)
masing-masing
yang
sebagai
tersebut
menemukan
bahwa
2. Rina Oktavani (2006), mahasiswa
interferensi itu meliputi baik penggunaan
Program Studi Pendidikan Bahasa
unsur yang termasuk ke dalam suatu
dan Sastra Indonesia Universitas
bahasa waktu berbicara atau menulis dalam
Bung
bahasa lain, maupun penerapan dua buah
“Interferensi
Kosakata
Bahasa
sistem secara serempak pada suatu unsur
Minangkabau
Terhadap
Bahasa
bahasa,
berupa
Indonesia Tulis Siswa Kelas V SD
penyimpangan dari norma masing-masing
Negeri 05 Koto Mudik Kecamatan
bahasa
Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir
atau
yang
mengatakan
Dharmasraya”.
akibatnya
terjadi
yang
dalam
tuturan
dwibahasawan.
Hatta
Selatan”.
Berdasarkan uraian tersebut, maka
dengan
Penelitian
judul
tersebut
menemukan interferensi kosakata
penulis tertarik untuk meneliti tentang
bahasa
interferensi kosakata bahasa asing dalam
karangan siswa sebanyak 28 kata
lirik lagu pop Indonesia berdasarkan empat
yang terdiri dari 20 kata dasar dan 8
kategori bahasa asing yaitu bahasa Inggris,
kata bentukan. 3. Idayani
Korea, Jepang, dan Cina. Dari latar belakang permasalahan, peneliti
berusaha
Minangkabau
mencari
(2011),
dalam
mahasiswa
Program Studi Pendidikan Bahasa,
referensi-
Sastra
Indonesia,
dan
Daerah
referensi terkait yang berhubungan dengan
Universitas Negeri Padang dengan
interferensi, di antaranya:
judul
1. Rafniati
(2000),
“Interferensi
Morfologis
mahasiswa
Bahasa
Minangkabau
Program Studi Pendidikan Bahasa
Bahasa
Indonesia
dan Sastra Indonesia Universitas
Karangan Narasi Murid Kelas VI
Bung
SD
Hatta
dengan
judul
“Interferensi
Kosakata
Bahasa
Minangkabau
dalam
Tuturan
Negeri
Penelitian
Tulis
dalam
01
Singkarak”.
tersebut
menemukan
bentuk-bentuk 2
Terhadap
kata
yang
mengalami
interferensi
dalam
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
karangan narasi murid yakni berupa morfem
bebas
kosakata
dan
sebanyak morfem
fenomena yang diselidiki.
110
Data dalam penelitian ini adalah
terikat
bahasa tulis yang terdapat dalam lirik lagu
sebanyak 69 kosakata.
pop
Dari tinjauan pustaka oleh tiga
dikumpulkan diambil dari lirik lagu yang
peneliti sebelumnya dapat dilihat bahwa
dirilis dari tahun 2000 hingga Juni 2013.
interferensi yang mereka teliti berkaitan
Dari
dengan penggunaan bahasa daerah yaitu
mengalami interferensi kosakata bahasa
bahasa
Minangkabau
Indonesia,
sekian
di
mana
banyak
lirik
data
yang
lagu
yang
terhadap
bahasa
asing pada renggang tahun tersebut peneliti
peneliti
sendiri
akan membatasi sebanyak lima puluh lagu
memfokuskan pada interferensi kosakata
pop Indonesia. Adapun untuk data lirik lagu
bahasa asing yaitu bahasa Inggris, Korea,
ini peneliti ambil dari media internet dengan
Jepang, dan Cina dalam lirik lagu pop
cara mendownload lagu yang mengalami
Indonesia.
interferensi kosakata bahasa asing. Objek
Indonesia
sedangkan
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan
dalam penelitian ini adalah interferensi yang
bagaimana
terjadi dalam lirik lagu pop Indonesia.
keragaman bentuk interferensi kosakata
Sedangkan
bahasa
pop
keragaman bentuk interferensi kosakata
kategori
bahasa asing dalam lirik lagu pop Indonesia
asing
Indonesia
dalam
lirik
lagu
berdasarkan empat
bahasa asing yang ditentukan.
fokus
penelitian
adalah
yaitu dari bahasa Inggris, Korea, Jepang, dan Cina.
II.
Instrumen
Metodologi Penelitian Jenis penelitian
dalam penelitian kualitatif
ini
dengan
Moleong (2007:11)
yang
penelitian
ini
adalah
digunakan
peneliti sendiri sebagai instrumen kunci,
adalah penelitian
baik dalam pengumpulan data maupun
metode
deskriptif.
mengatakan
analisis data. Instrumen bantu lain yang
bahwa
digunakan dalam penelitian ini yaitu media
metode deskriptif adalah metode di mana
internet untuk pengambilan data.
data yang dikumpulkan berupa kata-kata,
Adapun teknik pengumpulan data
gambar, dan bukan angka-angka. Jadi tujuan
dalam penelitian ini dilakukan dengan cara:
dari penelitian kualitatif dengan metode
(1) mencari dan membaca kumpulan lagu
deskriptif
pop Indonesia, (2) menemukan sekaligus
ini
adalah
untuk
membuat
deskripsi, gambaran atau lukisan secara
mengelompokkan
sistematis, faktual, dan akurat mengenai 3
lirik
lagu
yang
di
dalamnya mengalami interferensi kosakata
Korea 5 data, bahasa Jepang 14 data, dan
bahasa
bahasa Cina 1 data.
asing.
Adapun
format
tabel
pengumpulan atau pengelompokan datanya sebagai berikut:
3.2
Pembahasan
Tabel Klasifikasi Data
Interferensi
Cina
Bahasa Asing Jepang
Data
Korea
Penyanyi/ Judul Lagu
Inggris
No.
Makna dalam Bahasa Indonesia
penyimpangan
adanya
2
persentuhan
bahasa
tersebut
yang bilingual. Interferensi dapat terjadi dalam semua komponen kebahasaan yang
berikut:
salah satunya di bidang leksikal (kosakata).
mengklasifikasikan data berdasarkan
Dalam lirik lagu pop Indonesia
bentuk kata asing yang ditemukan,
interferensi leksikal (kosakata) ini banyak
menganalisis data sesuai dengan
dijumpai dan semakin marak digunakan.
bentuk kata asing, menginterpretasikan
hasil
Hal
analisis
tersebut
dapat
dilihat
penggunaan unsur-unsur
data, dan (4)
perubahan
akibat adanya kontak bahasa oleh penutur
dilakukan dengan langkah kerja sebagai
(3)
atau
dengan unsur-unsur bahasa lain sebagai Sedangkan untuk penganalisisan data
(2)
kaidah
sistem suatu bahasa sehubungan dengan
1
(1)
merupakan
dalam
bahasa asing
seperti bahasa Inggris, Korea, Jepang,
menyimpulkan hasil analisis data.
Cina, bahkan juga ada berbahasa daerah. Jika
dikaitkan
dengan
dunia
sastra
III. Hasil dan Pembahasan
penggunaan unsur-unsur
3.1
Hasil
tersebut sah-sah saja atau boleh digunakan.
Dari lima puluh lagu pop Indonesia
Hal tersebut dikarenakan adanya suatu
bahasa asing
yang penulis teliti terdapat keragaman
kreativitas
atau pembaharuan untuk
bentuk interferensi kosakata bahasa asing
memberikan
warna
dalam lirik lagu pop Indonesia sebanyak
menghilangkan
248 data. Interferensi tersebut diperoleh
estetika lagu yang dalam hal ini berkaitan
berdasarkan empat kategori bahasa yang
dengan lagu pop Indonesia. Sebagaimana
ditentukan yaitu bahasa Inggris, Korea,
yang diungkapkan Rahmanto dan Hartoko
Jepang, dan Cina. Untuk interferensi
(dalam Pradopo, 2012:266) bahwa secara
bahasa Inggris ditemukan 228 data, bahasa
linguistik penggunaan gaya bahasa dapat
nilai
tersendiri keindahan
tanpa atau
dikatakan sebagai suatu penyimpangan 4
terhadap suatu bentuk penggunaan bahasa
yang
tertentu dan justru karena penyimpangan
Martohartono dikenal sebagai "maestro
itu
dibangkitkan
keroncong Indonesia," ia terkenal lewat
(dualistis). Akan tetapi penyimpangan
lagu Bengawan Solo ciptaannya, yang
bahasa yang terjadi dalam puisi tidak
terkenal di Asia, terutama di Indonesia dan
hanya untuk menarik perhatian pembaca
Jepang. Lagu 'Bengawan Solo' ciptaannya
melainkan
memberikan
telah diterjemahkan ke dalam setidaknya
gambaran hidup atau gambaran cerita puisi
13 bahasa (termasuk bahasa Inggris,
dan hanya bisa dipahami oleh orang-orang
bahasa Tionghoa, dan bahasa Jepang).
yang memang mencintai dunia sastra
Berdasarkan hal tersebut dapat dilihat
karena gaya bahasanya yang padat dan
bahwasanya tanpa menggunakan unsur
penuh
interferensi
atau kosakata bahasa asing penyanyi
dalam lirik lagu hanya mempertimbangkan
Indonesia pun tetap bisa memberikan
unsur kesukaan dengan tujuan menarik
warna tersendiri dan sesuatu yang bernilai
perhatian dan memenuhi selera penikmat
estetika bagi banyak kalangan tidak hanya
musik.
di Indonesia tapi juga mancanegara.
perhatian
pembaca
juga
makna.
Hal
untuk
Sedangkan
yang
demikian
itulah
bernama
lengkap
Gesang
dikhawatirkan akan menjadi suatu yang
Penggunaan kosakata bahasa asing
lebih diminati dan ditiru oleh masyarakat
dari lima puluh lagu pop Indonesia yang
sehingga bisa melebihi rasa cinta terhadap
peneliti lakukan cukup bervariasi di mana
bahasa Indonesia atau berkurangnya rasa
peneliti menemukan sebanyak dua ratus
nasionalisme dan kebanggaan tehadap
empat puluh delapan data berbahasa asing
bahasa sendiri.
dari empat kategori bahasa yaitu bahasa
Persepsi tentang penggunaan unsur bahasa
asing
Inggris, Korea, Jepang, dan Cina. Kosakata
dalam
bernyanyi
akan
tersebut tidak hanya dapat ditemukan
penyanyi
tersebut
go
dalam bentuk larik lagu yang dicampur
international sepertinya hanya sebuah
dengan bahasa Indonesia tetapi juga berupa
alasan. Karena yang saat ini banyak dilihat
bait lagu yang mempergunakan bahasa
para
asing secara utuh.
membawa
penyanyi
Indonesia
semakin
menjamur dengan gaya dan musik asing
Adapun
dalam
lirik
kosakata
tanpa memunculkan suatu kreativitas baru
bahasa
yang seharusnya memberikan pengaruh
Indonesia ini didominasi oleh bahasa
terhadap masyarakat luar. Salah satu
Inggris
contoh inspirasi bisa dilihat pada sosok
internasional. Sebagai sarana komunikasi
penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia
global memang tidak dapat dipungkiri 5
asing
penggunaan
lagu
yang dikenal sebagai
pop
bahasa
bahwa
bahasa
Inggris
memberikan
“Interferensi
Kosakata
pengaruh yang cukup besar yang salah
Minangkabau
satunya berkaitan dengan interferensi atau
Murid Kelas V SD Negeri 15 Sungai
penyimpangan
asing
Dareh Kabupaten Dharmasraya” yang
terhadap lirik lagu pop Indonesia. Di
menemukan interferensi dalam tuturan
samping itu penggunaan bahasa Korea,
bahasa Indonesia murid sebanyak 43 kata
Jepang, dan Cina dalam lirik lagu pop
yang terdiri dari 28 kata dasar dan 15 kata
Indonesia ini juga tidak bisa disepelekan
berimbuhan. Selanjutnya Rina Oktavani
karena saat ini budaya Korea tersebut telah
dengan
merambah di Indonesia baik itu dari segi
Bahasa Minangkabau Terhadap Bahasa
drama Korea, budaya, maupun juga boy
Indonesia Tulis Siswa Kelas V SD Negeri
band dan girl band Korea. Sedangkan
05 Koto Mudik Kecamatan Ranah Pesisir
bahasa Jepang dan Cina telah menjadi
Kabupaten
salah satu mata pelajaran umum yang
menemukan interferensi kosakata bahasa
digunakan di sekolah-sekolah tingkat SMA
Minangkabau dalam karangan narasi siswa
di samping adanya ketertarikan di bidang
sebanyak 28 kata yang terdiri dari 20 kata
kebudayaan dan kulinernya. Berdasarkan
dasar dan 8 kata bentukan. Dan juga oleh
hal ini bisa dilihat bahwasanya faktor-
Idayani
faktor tersebut secara tidak langsung telah
Morfologis Bahasa Minangkabau Terhadap
menjembatani dan memberikan pengaruh
Bahasa Indonesia Tulis dalam Karangan
yang cukup besar untuk perkembangan
Narasi Murid Kelas VI SD Negeri 01
bahasa Indonesia khususnya diperlihatkan
Singkarak” yang menemukan interferensi
dalam bentuk penggunaan unsur bahasa
dalam karangan narasi murid berupa
asing dalam lirik lagu pop Indonesia.
morfem bebas sebanyak 110 kosakata dan
Dengan
kosakata
demikian
bahasa
sudah
dalam
Bahasa
judul
“Interferensi
Pesisir
dengan
Tuturan
Bahasa
Kosakata
Selatan”
judul
yang
“Interferensi
dapat
morfem terikat sebanyak 69 kosakata.
dibuktikan bahwa penggunaan kosakata
Sedangkan peneliti sendiri menemukan
bahasa asing telah menyebabkan terjadinya
interferensi kosakata bahasa asing dalam
interferensi atau penyimpangan norma
lirik lagu pop Indonesia yang telah menjadi
bahasa terhadap lirik lagu pop Indonesia.
suatu fenomena bahasa di masyarakat saat
Jika dikaitkan dengan penelitian relevan,
ini berdasarkan empat kategori bahasa
dapat ditemukan bahwasanya interferensi
yaitu bahasa Inggris, Korea, Jepang, dan
ini semakin banyak digunakan mulai dari
Cina sebanyak 248 data. Untuk interferensi
penggunaan bahasa daerah seperti bahasa
bahasa Inggris ditemukan 228 data, bahasa
Minangkabau oleh Rafniati dengan judul 6
Korea 5 data, bahasa Jepang 14 data, dan
adalah bahasa Inggris, sedangkan yang
bahasa Cina 1 data.
paling sedikit ditemukan adalah kosakata
Berdasarkan hasil penelitian, dapat
bahasa Cina.
disimpulkan bahwasanya bahasa Indonesia ini sifatnya sangat terbuka terhadap bahasa luar,
hal
tersebut
dibuktikan
V.
Ucapan Terima Kasih
dengan
Dalam penulisan skripsi ini, penulis
banyaknya penggunaan unsur bahasa asing
banyak mendapatkan bantuan, bimbingan,
seperti bahasa Inggris, Korea, Jepang, dan
dan motivasi dari berbagai pihak sehingga
Cina khususnya dalam lirik lagu pop
skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu,
Indonesia. Fenomena seperti ini jika
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
dibiarkan
dikhawatirkan
(1) Ibu Dr. Yetty Morelent, M. Hum.
akan mampu melumpuhkan penggunaan
selaku pembimbing I dan Ibu Dra. Dainur
dan perkembangan bahasa Indonesia itu
Putri, M. Pd. selaku pembimbing II yang
sendiri.
sudah memberikan arahan, bimbingan,
berkelanjutan,
saran, IV.
bermanfaat
Kesimpulan Berdasarkan
analisis
data
dalam
untuk melakukan penelitian, (3) Bapak Dekan
bervariasi. Dari empat kategori bahasa
dan
Wakil
Dekan
Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
asing tersebut peneliti menemukan 248
Bung Hatta, (4) seluruh staf pengajar
data yang mengalami interferensi kosakata
Program Studi Pendidikan Bahasa dan
bahasa asing. Untuk interferensi bahasa
Sastra
Inggris ditemukan 228 data, bahasa Korea
Indonesia
yang
dengan
tulus
mengajar dan mendidik penulis selama
5 data, bahasa Jepang 14 data, dan bahasa
melakukan
Cina hanya 1 data.
pendidikan
di
Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Dari hasil simpulan data tersebut,
Bung Hatta.
dapat dilihat bahwa interferensi kosakata lagu
penulis
memberikan kesempatan kepada penulis
Inggris, Korea, Jepang, dan Cina sangat
lirik
sangat
Bahasa dan Sastra Indonesia yang sudah
empat kategori bahasa seperti bahasa
dalam
bagi
yang
dan Sekretaris Program Studi Pendidikan
interferensi kosakata bahasa asing dari
asing
motivasi
menyelesaikan skripsi ini, (2) Ibu Ketua
dan
pembahasan, dapat disimpulkan bahwa
bahasa
dan
Semoga semua bantuan yang sudah
pop
Bapak dan Ibu berikan bernilai ibadah dan
Indonesia yang paling dominan digunakan
7
mendapat pahala dari Allah Swt. Amin.
Oktavani, Rina. 2006. “Interferensi Kosakata Bahasa Minangkabau Terhadap Bahasa Indonesia Tulis Siswa Kelas V SD Negeri 05 Koto VIII Mudik Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan”. Skripsi. Padang: Universitas Bung Hatta.
DAFTAR PUSTAKA Abdulhayi, dkk. 1985. Interferensi Gramatikal Bahasa Indonesia dalam Bahasa Jawa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pateda, Mansoer. 1995. Kosakata dan Pengajarannya. Flores: Nusa Indah.
Chaer, Abdul. 2003. Psikolinguistik Kajian Teoretik. Jakarta: Rineka Cipta.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2012. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Chaer, Abdul dan Leoni Agustina. 2006. Sosiolinguistik. Jakarta: Rhineka Cipta.
Rafniati. 2000. “Interferensi Kosakata Bahasa Minangkabau dalam Tuturan Bahasa Indonesia Murid Kelas V SD Negeri 15 Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya”. Skripsi. Padang: Universitas Bung Hatta.
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka.
Rasyad, dkk. 1981. Pemakaian Kosakata Bahasa Indonesia Murid Kelas VI Sekolah Dasar Sumatera Barat. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Echols, John M dan Hassan Shadily. 2003. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Idayani. 2011. “Interferensi Morfologis Bahasa Minangkabau Terhadap Bahasa Indonesia Tulis dalam Karangan Narasi Murid Kelas VI SD Negeri 01 Singkarak”. Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang.
Rokhman, Fathur. 2013. Sosiolinguistik Suatu Pendekatan Pembelajaran Bahasa dalam Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: Graha Ilmu. Semi, Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Semita, Muryani J. 2013. Jago 4 Bahasa Sekaligus!. Jogjakarta: Laksana.
Nababan, P.W.J. 1991. Sosiolingustik Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Soedjito. 1992. Kosakata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nursaid, dan Marjusman Maksan. 2002. Sosiolinguistik. Padang: UNP Press. 8
Sudjianto, dkk. 2012. Kamus JepangIndonesia;Indonesia-Jepang. Bandung: Ruang Kata. http://kolombiografi.blogspot.com/2010/06/bio grafi-gesang-pnecipta-lagubengawan.htm
9
10