Linguistika Akademia Vol.3, No.2, 2014, pp. 158~172 ISSN: 2089-3884
OTOMATISASI LIRIK LAGU DEAR GOD VERSI BAHASA INDONESIA Catur Wihartiningrum e-mail:
[email protected] ABSTRACT Song lyrics are literary works that use language as a medium and a reflection of people's lives. In relation to the song, the author examines the automatization found in the lyrics of song entitled Dear God Indonesian version. This is because the author found a lot of changes in the meaning of the original translation of the song lyrics. The purpose of this study was to determines the effect and use of automatization in the lyrics of the song Dear God by Avenged Sevenfold in Bahasa Indonesia. In this study, researcher used to consider the method of data collection and analysis with descriptive techniques because this study is included in qualitative research. From the analysis of the data, researcher found 17 Indonesian lyrics are not in accordance with the translation of the original lyrics. The intention of these changes occur edasaligning them with the sound of the tune, as narrowing topic, and as an expression of loneliness of the composer. Key words: automatization, translation, song lyric, meaning. ABSTRAK Lirik lagu merupakan karya sastra yang menggunakan bahasa sebagai media dan cerminan kehidupan masyarakat. Dalam kaitannya dengan lagu, penulis mengkaji tentang otomatisasi yang terdapat pada lirik lagu Dear God versi Bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan penulis menemukan banyak perubahan arti kata dari terjemahan lirik lagu aslinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan penggunaan otomatisasi pada lirik lagu berbahasa Indonesia dari lagu Dear God karya Avenged Sevenfold. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode simak untuk pengumpulan data dan analisis dengan teknik deskriptif karena penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Dari hasil analisis data, peneliti menemukan 17 lirik Bahasa Indonesia yang kurang sesuai dengan terjemahan lirik aslinya. Maksud perubahan tersebut terjadi di antaranya sebagai penyelaras bunyi dengan nada lagu, sebagai penyempitan topik, dan sebagai ungkapan rasa kesepian dari pencipta lagu tersebut. Kata kunci: Otomatisasi, penerjemahan, lirik lagu, makna.
Linguistika Akademia
ISSN: 2089-3884
159
A. PENDAHULUAN Bahasa, sebagai gejala dan kekayaan sosial tak akan pernah berhenti melaju sejalan dengan perkembangan pemakaiannya. Pemikiran manusia dan tingkah laku manusia ditandai satu gejala alami yaitu perubahan. Perubahan adalah ciri pembeda yang berakar universal dari umat manusia. Perubahan tingkah laku berbahasa terjadi pada setiap ruang dan waktu dari satu suasana ke suasana lainnya. Bahasa tak pernah hadir dalam kehampaan, ia selalu diwarnai dengan perubahan-perubahan sosial. Satu bangunan kalimat yang selaras dengan satu situasi bukan berarti mesti klop dengan situasi lain. Ringkasnya, benar atau tidaknya penggunaan satu ungkapan adalah sepenuhnya persoalan lazim tidaknya atau diterima tidaknya oleh masyarakat bahasa (Alwasilah, 1993: 33). Bahasa itu sendiri menurut Finocchirno dalam buku Beberapa Madhab dan Dikotomi Teori Linguistik yaitu “language is a system of arbitrary, vocal symbols which permits all people in agiven culture, or other people who have lerned thes ystem of that culture, or to communicate or interact”. “Bahasa adalah satu sistem simbol vokal yang arbitrer, memungkinkan semua orang dalam kebudayaan tertentu, atau orang lain yang telah mempelajari sistem kebudayaan tersebut untuk berinteraksi dan berkomunikasi atau berinteraksi” (Alwasilah, 1992:2). Pesan dapat memiliki berbagai macam bentuk, baik lisan maupun tulisan. Lirik lagu memiliki bentuk pesan berupa tulisan kata-kata dan kalimat yang dapat digunakan untukmenciptakan suasana dan gambaran imajinasi tertentu kepada pendengarnya sehingga dapat pula menciptakan makna-makna yang beragam.Dalam fungsinya sebagai media komunikasi, lagu juga sering digunakan sebagai sarana untuk mengajak bersimpati tentang realitas yang sedang terjadi maupun atas cerita-cerita imajinatif. (Daewoo,Pengertian Lirik Lagu, 2012, accessed 01 Jan, 2014, http://daemoo.blogspot.com/2012/01/pengertian-lirik-lagu.html). Dalam paper ini, penulis fokus untuk mengkaji otomatisasi lirik lagu berbahasa Inggris yang dinyanyikan dalam versi Bahasa Indonesia. Objek kajian yang penulis akan kaji adalah lirik lagu yang berjudul Dear God yang diciptakan oleh band Amerika terkenal Avenged Sevenfold dan dinyanyikan dengan versi Bahasa Indonesia oleh Syahid. Kemudian dari uraian-uraian tersebut timbul pertanyaan akademik yaitu: (1) Bagaimana kata, dan lirik dalam lagu Dear God Otomatisasi Lirik Lagu Dear versi Bahasa Indonesia (Catur Wihartiningrum)
160
diterjemahkan? dan (2) Bagaimana pengaruh dan kegunaan otomatisasi dalam lirik lagu Dear God versi bahasa Indonesia? Dalam makalah ini, untuk metode pengumpulan data digunakan metode simak atau dapat disejajarkan dengan metode pengamatan atau observasi. Metode simak menurut Mahsun (2011:92) yaitu cara yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Istilah menyimak disini tidak hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa secara lisan, tetapi juga penggunaan bahasa secara tertulis. Teknik yang digunakan yaitu metode observasi tidak langsung karena menggunakan alat bantu/instrumen berupa kutipan-kutipan kalimat dalam lirik laguDear Godversi Bahasa Indonesia. Kemudian dalam metode analisis data, digunakan metode deskriptif. Karena data yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa data deskriptif. Karena penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, maka analisisnya fokus pada penunjukan makna, deskripsi, penjernihan, dan penempatan data pada konteksnya masing-masing dan sering kali dilukiskan dalam bentuk kata-kata daripada angka-angka (Mahsun, 2011: 257). Jadi dalam penelitian ini digunakan teknik deskriptif karena data yang disediakan berupa uraian pembahasan mengenai bahasa dan serpihan-serpihan bahasa atau kata yang terdapat dalam lirik laguDear God. Untuk penjelasan lebih lanjut akan dibahas dalam bab Analisis. B. LANDASAN TEORI 1. PENERJEMAHAN Larson (1984) menyatakan bahwa saat menerjemahkan sebuah teks, tujuan penerjemahan adalah mencapai translasi idiomatik yang sedemikian rupa, berusaha untuk mengkomunikasikan makna teks bahasa sumber ke dalam bentuk alami dari bahasa sasaran.Dalam hal ini, Larson secara sederhana menampilkan diagram proses menerjemah suatu bahasa sebagai berikut.
Linguistika Akademia Vol. 3, No. 2, 2014: 158 – 172
Linguistika Akademia
ISSN: 2089-3884
161
Bagan Penerjemahan BAHASA SUMBER
BAHASA SASARAN
Teks yang akan diterjemahkan
TERJEMAHAN
Penafsiran Makna
Pengungkapan kembali
MAKNA
2. OTOMATISASI Otomatisasi dalam penerjemahan bahasa merupakan bagian dari konsep fungsi estetika bahasa yang dicetuskan oleh Jan Mukarovsky, salah seorang linguis aliran Praha padatahun 1930-an. Automatization mengacu pada stimulus yang biasa diharapkan dalam situasi sosial. Sedangkan foregrounding mengacu padastimulus yang tidak diharapkan dalam situasi social (uncommon). Contoh automatizationmisalnya adalah penggunaan ungkapan “Mau ke mana?” dalam Bahasa Indonesia yang diterjemahkan dalam Bahasa Inggrisbukan menjadi“Where are you going?” melainkan cukup dengan“Hello” karena fungsi ungkapan“Mau ke mana?” dalam Bahasa Indonesia adalah untuk sapaan, sedangkan dalam Bahasa Inggrisungkapan sapaan cukup dengan kata“Hello”. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, penerjemah bertahan dengan penerjemahan harfiah “Where are you going?” untuk maksud dan tujuan tertentu. Hal ini disebut dengan foregrounding yaitu penerjemahan secara harfiah (Alwasilah, 1992: 41) Dalam praktek penerjemahan, otomatisasi bisa disejajarkan dengan metodecommunicative translation, di mana penerjemahan Otomatisasi Lirik Lagu Dear versi Bahasa Indonesia (Catur Wihartiningrum)
162
yang dilakukan lebih menekankan pada penerjemahan ide atau gagasan yang ada dalam teks, tidak kaku, dan lebih komunikatif. Sementara itu,foregrounding lebih bisa disejajarkan denganliteral translationatau penerjemahan harfiah (Fuanda, 2012: 5). C. PEMBAHASAN DATA BAHASA No
Lirik Sumber
Lirik Target
Terjemahan
1.
A lonely road, crossed another cold state line
Jalan sepi dibatas kota ini
Jalan yang sunyi melintasi batas negara yang dingin
2.
Miles away from those I love, purpose hard to find
Jauh dari seseorang yang aku sayangi
Jauh dari orang-orang yang kucinta, terasa sulit tuk temukan tujuan
3.
Can't help but wish that I was there
namun tak bisa membuatku
Tak bisa menolong tapi kuharap aku di sana
4.
Back where I'd love to be, oh yeah
kembali padamu
Kembali ke tempat yang kusuka, oh yeah
5.
We all need that person who can be true to you
kubutuhkan orang yang tulus padaMu
Kita semua butuh seseorang yang bisa jujur pada kita
6.
But I left her when I found her And now I wish I'd stayed
tapi ku tinggalkan dirinya saat aku berjumpa
7.
8.
I'm missing you again oh no Once again
There's nothing here for me on this barren road
Namun kutinggalkan ia setelah kutemukan Dan kini aku berharap tetap di sana
ku merindukanmu.. sayang
Aku merindukanmu lagi oh tidak
dan lagi..
Sekali lagi
Rasa hampa selimuti diriku
Linguistika Akademia Vol. 3, No. 2, 2014: 158 – 172
Tak ada apa-apa lagi untukku di jalan tandus ini
Linguistika Akademia
ISSN: 2089-3884
163
9.
There's no one here while the city sleeps
tak seorangpun disini
Tak ada orang lagi di sini saat kota terlelap
10.
and all the shops are closed
yang menemaniku
dan semua toko tutup
11.
Can't help but think of the times I've had with you
masa indah saat ku bersamamu
Aku selalu terkenang saat-saat kumiliki dirimu
12.
Some search, never finding a way
Mencari, tiada kutemukan
Kadang pencarian tak menemukan hasil
13.
Before long, they waste away
seolah sia-sia
Sekejap semuanya sirna
14.
I found you, something told me to stay
karenamu kutetap bertahan
Kutemukan dirimu, sesuatu berkata padaku 'tuk tinggal
15.
I gave in, to selfish ways
menyerah, takkan pernah
Aku menyerah dengan caraku sendiri
16.
And how I miss someone to hold
betapaku merindukanmu
Dan betapa aku merindukan seseorang untuk kudekap
17.
when hope begins to fade...
di dalam pelukku…
Saat harapan mulai memudar...
ANALISIS Data 1 Lirik Sumber A lonely road, crossed another cold state line
Lirik Target Jalan sepi dibatas kota ini
Terjemahan Jalan yang sunyi melintasi batas negara yang dingin
Pada lirik bahasa sumber,A lonely road crossed another cold state line diterjemahkan menjadi“Jalan sepi di batas kota ini”.Dalam bahasa sumber kata crossed another cold state linejika diterjemahkan secara foregrounding menjadi “melintasi batas Negara yang dingin”. Akan tetapi, crossed another cold state line Otomatisasi Lirik Lagu Dear versi Bahasa Indonesia (Catur Wihartiningrum)
164
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi “di batas kota ini”. Frase “kota ini” seakan-akan bermakna Negara di mana si penyanyi tinggal. Akan tetapi dalam lirik sumbernya, Avenged Sevenfold menyiratkan lirik crossed another cold state line sebagai batas Negara-negara yang berbeda. Dari segi konteksnya sudah berbeda. Lirik versi Indonesia hanya menyiratkan satu Negara saja. Sedangkan lirik versi Inggris bermakna banyak Negara yang sudah dilewati oleh pencipta lagu tersebut. Perubahan kata tersebut merupakan sebuah otomatisasi untuk menyesuaikan lirik dengan nada dalam bahasa target. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penyanyi menggunakan otomatisasi dalam menerjemahkan kata crossed another cold state line. Data 2 Lirik Sumber Miles away from those I love, purpose hard to find
Lirik Target Jauh dari seseorang yang aku sayangi
Terjemahan Jauh dari orang-orang yang kucinta, terasa sulit ‘tuk temukan tujuan
Dari data tersebut di atas dapat dilihat bahwa lirik purpose hard to find di lirik versi Bahasa Indonesia tidak diterjemahkan.Lirik versi Bahasa Indonesia dari Miles away from those I love, purpose hard to find hanya diterjemahkan sebagai “Jauh dari seseorang yang kusayangi”. Di sini, kata those I love juga diartikan hanya seseorang saja, bukan banyak orang seperti seharusnya dalam terjemahan. Kata those merupakan kata tunjuk yang berarti jamak, bukan tunggal. Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa dalam penerjemahan lirik lagu, penyanyi kadang hanya mengutamakan nilai estetika dan kesesuaian antara lirik terjemahan dengan nada lagu aslinya. Di sini penyanyi juga menggunakan otomatisasi dengan cara penghilangan kata dan perubahan makna. Perubahan makna di sini berpengaruh pada personal pronoun. Data 3: Lirik Sumber Can't help but wish that I was there
Lirik Target Namun tak bisa membuatku
Linguistika Akademia Vol. 3, No. 2, 2014: 158 – 172
Terjemahan Tak bisa menolong tapi berharap aku di sana
Linguistika Akademia
ISSN: 2089-3884
165
Dari data tersebut di atas dapat dilihat bahwa lirik tersebut berbeda dengan teremahan yang seharusnya. Kalimat Can’t help but wish that I was there dalam terjemahan diartikan “Tak bisa menolong tapi berharap aku di sana”. Lirik versi Indonesia mengartikannya dengan kalimat lain yaitu “Namun tak bisa membuatku”. Konjungsi but diletakkan di awal kalimat pada lirik versi Indonesia, sedangkan pada lagu aslinya diletakkan di tengah kalimat sebagai penghubung antarklausa. Perubahan arti lagu di sini menandakan adanya otomatisasi yang bertujuan untuk penyalaras lirik dengan nada lagu. Data 4: Lirik Sumber Back where I'd love to be, oh yeah
Lirik Target kembali padamu
Terjemahan Kembali ke tempat yang kusuka, oh yeah
Dari data di atas dapat dilihat bahwa lirik Back where I’d love to be diterjemahkan menjadi “kembali padamu”. Tempat yang dimaksud oleh Avenged Sevenfold di lagu ini tidak diketahui dengan pasti di mana, yang terpenting tempat itu adalah tempat yang paling disukai, yang membuatnya nyaman dan bahagia berada di sana. Tetapi di lirik versi Indonesia justru diartikan menjadi kembali pada seseorang. Otomatisasi yang terjadi di sini menyebabkan perubahan makna dan tujuannya masih tetap sama yaitu menyelaraskan lirik dengan nada lagu. Data 5: Lirik Sumber We all need that person who can be true to you
Lirik Target kubutuhkan orang yang tulus padaMu
Terjemahan Kita semua butuh seseorang yang bisa tulus padaMu
Dari data di atas dapat dilihat bahwa terjadi perubahan personal pronoun pada lirik We all need that person who can be true to you. Kata ganti We all seharusnya diterjemahkan menjadi “kita semua”, tapi di lirik berbahasa Indonesia diartikan sebagai “Ku/aku”. Perubahan kata ganti di sini sebenarnya tidak begitu berpengaruh pada makna lagu, hanya saja subjektivitas terasa lebih menonjol di Dear God versi Indonesia ini. Otomatisasi Lirik Lagu Dear versi Bahasa Indonesia (Catur Wihartiningrum)
166
Data 6: Lirik Sumber But I left her when I found her And now I wish I'd stayed
Lirik Target tapi ku tinggalkan dirinya saat aku berjumpa
Terjemahan Namun kutinggalkan ia setelah kutemukan Dan kini aku berharap tetap di sana
Dari data tersebut di atas dapat dilihat bahwa terjadi otomatisasi dengan adanya perubahan dan penghilangan makna kata. Kata found berarti telah menemukan, tapi di lagu versi Indonesianya diartikan berjumpa. Antar berjumpa (dalam Bahasa Inggris Meet) beda artinya dengan menemukan (found), tapi secara idiomatic dapat disepadankan maknanya. Selain itu, lirik And now I wish I’d stayed yang berarti “Dan kini aku berharap tetap di sana” tidak diterjemahkan di Dear God versi Indonesia ini. Nada untuk lirik tersebut diisi dengan lirik “saat aku berjumpa” yang seharusnya dijadikan arti dari When I found her secara idiomatic. Data 7: Lirik Sumber Lirik Target Terjemahan I'm missing you again oh no Once again
ku merindukanmu.. sayang
Aku merindukanmu lagi oh tidak
dan lagi
Sekali lagi
Di sini frasa yang mengalami otomatisasi adalah oh no dan Once again. Oh no seharusnya diterjemahkan menjadi “Oh tidak” bukannya “sayang”. Tentu dua hal ini memiliki makna yang sangat berbeda. Dari segi konteks pun berbeda. Dear God versi Bahasa Inggris di lirik ini menyiratkan rasa ketidakinginan pencipta lagu untuk merindukan perempuannya, tetapi hatinya sekali lagi merindukan si perempuan itu. Once again di lagu versi Bahasa Indonesia ini diartikan menjadi “dan lagi”, sedangkan secara makna leksikal Once berarti sekali.
Linguistika Akademia Vol. 3, No. 2, 2014: 158 – 172
Linguistika Akademia
Data 8 Lirik Sumber There's nothing here for me on this barren road
ISSN: 2089-3884
Lirik Target Rasa hampa selimuti diriku
167
Terjemahan Tak ada apa-apa lagi untukku di jalan tandus ini
Data di atas menunjukkan bahwa Antara lirik versi Bahasa Inggris dengan Bahasa Indonesia betul-betul berbeda terjemahannya. There;s nothing here for me on this barren road seharusnya diterjemahkan menjadi “Tak ada apapun di sini untukku di jalan tandus ini”. Penyanyi versi Bahasa Indonesia mennganti liriknya dengan “Rasa hampa selimuti diriku”. Jika dilihat dari segi pragmatik, lirik ini mungkin bisa disamakan dengan terjemahan seharusnya. “Rasa hampa” bisa berarti “tak ada apapun”, hanya kesepian dan kesendirian. Otomatisasi yang terjadi di sini tidak menyebabkan perubahan makna secara konteksual, hanya ada untuk menyesuaikan antara lirik dengan nada. Data 9 Lirik Sumber
Lirik Target
There's no one here while the city sleeps
tak seorangpun disini
Terjemahan Tak ada seorangpun di sini saat kota terlelap
Dari data tersebut dapat dilihat adanya penghilangan makna kata dari lirik while the city sleeps. Lirik Dear God versi Bahasa Indonesia “tak seorangpun di sini” sudah bisa mengisi nada untuk lirik There's no one here while the city sleeps. Penghilangan makna kata dari while the city sleeps di sini memang sengaja ditiadakan untuk menyesuaikan nada dan lirik lagu, tetapi maknanya tidak mengalami perubahan yang signifikan. Sekali lagi otomatisasi digunakan di sini. Data 10
Lirik Sumber and all the shops are closed
Lirik Target yang menemaniku
Terjemahan dan semua toko ditutup
Otomatisasi Lirik Lagu Dear versi Bahasa Indonesia (Catur Wihartiningrum)
168
Data di atas menunjukkan adanya perubahan makna pada lirik and all the shops are closed. Di sini lirik ini diartikan menjadi “yang menemaniku” yang dalam Bahasa Inggris adalah that accompany me. Terjemahan yang benar secara leksikal untuk lirik and all the shops are closed adalah “dan semua toko ditutup”. Otomatisasi di sini menyebabkan perubahan makna dari lagu aslinya. Data 11 Lirik Sumber Can't help but think of the times I've had with you
Lirik Target masa indah saat ku bersamamu
Terjemahan Aku selalu terkenang saat-saat yang kumiliki denganmu
Data di atas menunjukkan adanya penyempitan makna kata pada lirik Can’t help but think of the times I’ve had with you, dari “Aku selalu terkenang saat-saat yang kumiliki denganmu” menjadi “masa indah saat ku bersamamu”. Dilihat dari konteks sebelumnya, kesepian yang dirasakan Avenged Sefenfold justru membuatnya mengingat saat-saat bersama perempuannya dulu sebelum dia berpetualang ke berbagai negeri. Di lirik ini, otomatisasi tidak berpengaruh pada perubahan makna, hanya penyempitan makna saja yang terjadi di sini. Data 12 Lirik Sumber Some search, never finding a way
Lirik Target Mencari, tiada kutemukan
Terjemahan Kadang pencarian tak menemukan jalan
Data di atas menunjukkan adanya penggantian makna kelas kata. Jika dilihat secara struktur atau kelas kata, search di sini tergolong noun (kata benda), bukan verb (kata kerja). Jadi seharusnya diartikan menjadi “pencarian” bukan “mencari”. Never finding away jika diterjemahkan secara leksikal adalah “tak pernah menemukan jalan”, tapi jika secara idiomatik, bisa diartikan menjadi “tiada ku temukan”. Otomatisasi di sini terjadi dengan adanya penggantian makna kelas kata. Linguistika Akademia Vol. 3, No. 2, 2014: 158 – 172
Linguistika Akademia
Data 13 Lirik Sumber Before long, they waste away
ISSN: 2089-3884
169
Lirik Target
Terjemahan
seolah sia-sia
Terlebih dulu, semuanya sirna
Data di atas menunjukkan adanya pengurangan dan penggantian makna. Before long di sini tidak disertakan maknanya. They waste away jika diterjemahkan menjadi “semuanya sirna” dan ini dalam bentuk present tense yang berarti di masa sekarang dan berdasarkan keadaan yang sesungguhnya, bukan “seolah”. Tapi di lirik lagunya justru diartikan menjadi “seolah”. Hal ini tentu mempengaruhi makna lirik yang sesungguhnya, Data 14 Lirik Sumber I found you, something told me to stay
Lirik Target
Terjemahan
karenamu kutetap bertahan
Aku telah menemukanmu, sesuatu telah memberi tahuku untuk tinggal
Data di atas menunjukkan adanya otomatisasi melalui penggantian makna kata. I found you artinya “aku telah menemukanmu” diubah menjadi “karenamu”. Something told me to stay jika diterjemahkan menjadi “sesuatu telah memberi tahuku untuk tinggal” tetapi di lirik versi Bahasa Indonesia menjadi “ku tetap bertahan”. Perubahan makna kata atau llirik di sini jika dilihat secara semantik tidak begitu mempengaruhi makna kata lagu aslinya (versi Inggris). Data 15 Lirik Sumber I gave in, to selfish ways
Lirik Target menyerah, takkan pernah
Terjemahan Aku menyerah dengan caraku sendiri
Data di atas menunjukkan penggantian makna kata to selfish ways yang artinya “dengan caraku sendiri” menjadi “tak kan pernah” dalam lirik Indonesianya. Secara semantik, makna lirik ini sangat berbeda. Selfish bisa berarti egois atau mementingkan diri sendiri, sedangkan tak akan pernah dalam Bahasa Inggris adalah never. Otomatisasi Lirik Lagu Dear versi Bahasa Indonesia (Catur Wihartiningrum)
170
Otomatisasi di sini menyebabkan perubahan makna lirik lagu untuk menyesuaikan lirk dengan nada. Data 16 Lirik Sumber And how I miss someone to hold
Lirik Target betapaku merindukanmu
Terjemahan Dan betapa aku merindukan seseorang untuk berpegang
Data di atas menunjukkan bahwa ada penggantian makna lirik someone to hold dari “seseorang unruk berpegang” menjadi “mu”. Konteks lirik aslinya, someone di ssini belum jelas siapa, bisa jadi perempuannya dulu atau juga perempuan lain sebagai pengganti perempuan sebelumnya. Sedangkan konteks perempuan yang dimaksud di lirik versi Bahasa Indonesia selalu sama, yaitu “kamu” perempuan yang selalu dikasihi si penyanyi (Syahid). Otomatisasi di sini mempengaruhi objek yang dimaksud dari lagu dan digunakan untuk merujuk orang yang sama yang dirindukan sebelumnya. Data 17 Lirik Sumber when hope begins to fade...
Lirik Target di dalam pelukku…
Terjemahan Saat harapan mulai memudar...
Data di atas menunjukkan adanya perubahan makna dari lirik when hope begins to fade yang secara leksikal berarti “saat harapan mulai memudar” menjadi “di dalam pelukku” di versi Indonesianya. Perubahan ini jelas sangat berbeda jika dihubungkan dengan lirik pada data sebelumnya (Data 16). Secara makna semantik, Avenged Sevenfold ingin menyampaikan bahwa dia butuh seseorang untuk berpegang atau bersandar di saat harapannya mulai memudar. Tapi di lirik versi Bahasa Indonesia, si penyanyi (Syahid) justru rindu dengan kekasihnya saat-saat ketika si perempuan itu di pelukannya. Otomatisasi di sini mengubah makna kata, hanya digunakan untuk menyesuaikan lirik lagu dengan nadanya. Linguistika Akademia Vol. 3, No. 2, 2014: 158 – 172
Linguistika Akademia
ISSN: 2089-3884
171
D. KESIMPULAN Berdasarkan analisis dari data di atas bisa diambil kesimpulan bahwa otomatisasi lirik lagu Dear God dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia bisa dilakukan melalui beberapa cara di antaranya dengan penghilangan makna kata, penggantian atau perubahan makna kata, dan penyempitan topik yang dituju. Otomatisasi di sini terjadi karena faktor harus ada kesesuaian antara lirik dengan nada lagu, sehingga menyebabkan penyanyi Dear God versi Bahasa Indonesia mengubah, mengganti, dan mengkhususkan makna dari lirik tersebut. Disini penulis memfokuskan pada analisis lirik lagu Dear God berbahasa Indonesia dengan terjemahannya secara leksikal, dan hasilnya terdapat cukup banyak penghilangan maupun perubahan makna kata yang terjadi dalam penerjemahan lagu dari bahasa sumber kebahasa target.Perubahan dan penghilangan makna tersebut dimaksudkan agar dalam praktik menyanyikan lagu Dear Goddengan Bahasa Indonesia dapat tercipta adanya kesesuaian antaranada dan lirik sehingga maksud dan pesan dari lagu dapat tersampaikan pada para pendengar dan diterima dengan baik, serta tetap menghibur hati penikmat lagu-lagu pop di Indonesia.
E. DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, A. Chaedar. 1992.Beberapa Madhab dan Dikotomi TeoriLinguistik. Bandung: Angkasa ________. 1993. Linguistik Suatu Pengantar. Bandung: Angkasa. Fuanda, Nofiyanti. 2012. Otomatisasi Penerjemahan Al-Qur’an Surat Al-Fiil Dalam Terjemahan Online Arab-Indonesia-Inggris Qur’an.Com. Print Keraf, Gorys. 1984. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Ikrar Mandiri Abadi. M.S, Mahsun. 2011. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Otomatisasi Lirik Lagu Dear versi Bahasa Indonesia (Catur Wihartiningrum)
172
Avenged Sevenfold Lyrics "Dear God". accessed 31 Dec. 2013.http://www.plyrics.com/lyrics/avengedsevenfold/dearg od.html Daewoo.Pengertian Lirik Lagu.2012. accessed 01 Jan. 2014.http://daemoo.blogspot.com/2012/01/pengertian-liriklagu.html Mahendra, Briyan Daffa.Lirik Lagu Avenged Sevenfold Dear God Versi Indonesia. 26 Feb 2013. accessed 31 Dec. 2013. http://liriklagu48.blogspot.com/2013/02/lirik-lagu-avengedsevenfold-dear-god_26.html Mahmud, M. Terjemahan Lirik Lagu Avenged Sevenfold - Dear God. accessed 31 Dec. 2013.http://sansugai.blogspot.com/2013/04/avengedsevenfold-dear-god-lyrics.html
Linguistika Akademia Vol. 3, No. 2, 2014: 158 – 172