Lampiran Jurnal Kajian Pustaka PERBAN DINGAN
JURNAL 1 Nurul Hidayatulloh, Rosiyah Faradisa,Moh Hasbi Assidiqi
1
JUDUL
PEMBUATAN 3D INTERACTIVE WALKTHROUGH GEDUNG D3 PENS-ITS
2
LATAR BELAKAN G
Banyak pengembang real estate menggunakan 3D Walkthrough, yakni video 3D yang meperlihatkan gedung dengan tampilan 3 dimesi, video ini biasanya digunakan untuk memperkenalkan produk bangunan kepada konsumen. Namun 3D Walkthrough kurang
NO
JURNAL 2 Ully Asfari, Bambang Setiawan, dan Nisfu Asrul Sani
Pembuatan Aplikasi Tata Ruang Tiga Dimensi Gedung Serba Guna Menggunakan Teknologi Virtual Reality
JURNAL 3 Aswin Indraprastha & Michihiko Shinozaki
JURNAL 4 Ivan Liongelino Jacksen,Soepeno
The Investigation on Using Unity3D Game Engine in Urban Design Study
ANALYSIS AND DESIGN 3D SHOOTING GAME USING UNITY
JURNAL 5 Feriawan, Erick Martin Susanto
DEVELOPME NT OF FIRST PERSON SHOOTING GAME “PATRIOTIS M” WITH UNITY 3D 3.2 GAME ENGINE Hampir setiap Sepanjang penulis mengakui bahwa pekerjaan sejarah, gambar menemukan keterbatasan menggunakan arsitektur menjadi bahwa sumber daya grafik media utama bagi permainan manusia dan dalam arsitek untuk rata-rata juga mempermudah menyajikan idedengan genre keterbatasan penyampaikan ide dan visi yang sama teknologi yang informasi kepada kepada dengan ukuran dipakai saat ini pengguna.Pada masyarakat. relatif kecil menjadi salah saat ini perubahan Tidaklah dari model satu kendala penyajian mengherankan tersebut adalah yang harus informasi sangat bahwa informasi pesawat relatif dihadapi, signifikan tentang ide dan sama (pesawat sehingga Teknlologi visi yang lebih ruang balingsemakin banyak informasi penting bagi baling pesawat, orang yang
KESIMPULAN
Banyak Jurnal yang menggunakan game sebagai media Penelusuran dan Visualisasi dan sebagai pengenalan. Dari erkembangan Teknologi Komputer Grafik, dan dari setiap masalah. Ditemukan solusi untuk membuat suatu media yang interaktif untuk menjelaskan objek.
Lampiran Jurnal Kajian Pustaka interaktif, karena hanya melihatkan kondisi gedung tanpa ada interaksi terhadap yang melihat / konsumen.
berusaha untuk menggunakan teknik visualisasi 3D untuk menggambarkan bangunan. Selain itu teknik visualisasi 3D mempunyai nilai tambah dalam strategi pemasaran, karena merupakan solusi yang menarik bagi para pelaku bisnis yang dituntut untuk selalu kreatif.
masyarakat (atau, klien) dibandingkan referensi gambar teknik atau rekayasa. Visualisasi arsitektur merujuk kepada media di mana arsitek digunakan untuk mengkomunikasi kan ide-ide kepada klien.
kesulitan untuk mengembangka n sebuah game. Berangkat dari hal tersebut, kami berinisiatif untuk membuat sebuah game yang diharapkan Copyright © 2012 dapat untuk membuat membuktikan game 3D bahwa gamedengan genre game indie permainan berskala menembak nasional di memiliki Indonesia ukuran file tidaklah seburuk yang relatif itu, kecil tapi walau dibatasi dengan oleh banyak pesawat model kendala, hal yang lebih tersebut tidaklah nyata. menyurutkan niat kami untuk mengembangka n sebuah game dengan kualitas yang baik.
atau helikopter saja), dan jarang menggunakan model pesawat seperti saat ini. Dengan demikian penulis tertarik
Lampiran Jurnal Kajian Pustaka 3
MASALAH
Bagaimana pembuatan model 3 dimensi untuk gedung D3 PENS ITS Bagaimana pembuatan Interactive walkthrough untuk menyusuri gedung.
4
TUJUAN
untuk membuat sebuah aplikasi 3D Interactive Walkthrough gedung D3 PENS-ITS.
untuk membangun tampilan dekorasi dalam gedung secara tiga dimensi yang informatif menggunakan teknologi augmented reality.
Bagaimana memodifikasi tingkat permainan untuk tujuan arsitektur visualisasi yang merangsang karena membuka mesin permainan untuk real time rendering data dan manipulasi. memanfaatkan untuk dan mengidentifikasi mengenalkan kelebihan dan teknologi keterbatasan augmented reality menggunakan dalam pembuatan mesin permainan sketsa bagian berbasis aplikasi dalam dan sekitar untuk alat gedung Graha representasi ITS (dalam visual dalam studi gedung) secara desain perkotaan. tiga dimensi dengan output pada platform PC/desktop.
Bagaimana merancang game yang menghibur
beberapa kendala seperti penyesuaian antara cerita dan setting game serta penyesuaian desain dan ide yang digunakan.
Setiap Masalah pada jurnal mengacu pada proses pembuatannya
untuk menganalisa dan merancang sebuah shooting game 3D dengan ukuran kecil dan dapat menjadi alternatif permainan yang dapat menghibur.
untuk melakukan perancangan dan pengimplementa sian tema cerita fiktif Indonesia pada tahun 1965 ke dalam game agar dapat memberikan hiburan kepada pengguna.
Tujuan yang ada mengacu pada hasil yang akan dihasilkan pada laporan jurnal
Lampiran Jurnal Kajian Pustaka 5
METODE
1. Pengambilan data 2. Modeling 3D 3. Teksturing 4. Rendering 5. Pengaplikasian 3D 6. Rendering Akhir
Pengumpulan data dan pembuatan Aplikasi
Melakukan penelitian dan percobaan dari beberapa game untuk di implementasikan ke visualisasi arsitektur.
Metodologi yang di gunakan adalah metode analisis dan desain air terjun.
Menggunakan metode analisis (penyebaran kuisioner, studi pustaka, dan survey terhadap beberapa game sejenis yang telah ada. )dan perancangan (perancangan sistem yang berguna dalam penentuan navigasi)
Pada setiap jurnal memiliki perbedaan metode.Kebanyaka n melakukan proses awal dengan pengumpulan data kemudian di analisis.
6
SOFTWAR E YANG DIPAKAI KESIMPU LAN
UNITY ENGINE
UNITY ENGINE
UNITY ENGINE
UNITY ENGINE
UNITY ENGINE
Untuk modeling bangunan yang kompleks, dapat digunakan fungsi Hide untuk mempermudah dalam editing dan eksporting. Step Offset yang tidak tepat akan
Untuk mempermudah penataan objek 3D (furnitur), maka strategi penataan yang bisa dilakukan adalah dengan memisahkan
Meskipun Unity3D memiliki potensi untuk memfasilitasi pengembangan aplikasi yang dapat menjadi penampil 3D dan simulasi 3D
dari penelitian ini menunjukkan bahwa para pemain merasa terhibur dan senang dalam memainkan shooting game 3D
pengguna dapat memperoleh simulasi fiktif mengenai peperangan yang mengambil setting berkaitan dengan Indonesia dan memperoleh
Dari setiap jurnal memakai UNITY ENGINE sebagai bahan penelitiannya Kesimpulannya setiap aplikasi yang digunakan berhasil sesuai kebutuhan.
7
Lampiran Jurnal Kajian Pustaka menyebabkan character control tidak dapat menaiki tangga.
ruangan-ruangan yang ada di gedung Graha ITS. Dengan begitu memperluas ruang gerak marker terhadap luas sorot cakupan kamera. Karena pada percobaan marker ukuran 6 x 6 cm hanya mampu memuat 20 marker.
dengan fitur interaksi pada saat yang sama, ia memiliki beberapa keterbatasan mengenai fungsinya sebagai aplikasi game tujuan umum mesin, yang mengarah ke beberapa menahan diri khususnya dalam kondisi nonkomputer bidang ilmu.
yang memiliki ukuran kecil dan tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi.
timbal balik yang bermanfaat.
KESIMPULAN AKHIR : Dari setiap Jurnal-jurnal yang ada,banyak yang menggunakan Game Unity Engine sebagai bahan penelitian yang kemudian di analisa. Setelah itu di implementasikan ke dalam Perancangan Desain maupun Perancangan Game iru sendiri. Unity Engine sendiri digunakan sebagai memvisualisasi suatu objek dengan melakukan penelusuran virtual oleh pengguna.