0
Modul Access (PPN II)/D3
1
BAB I KONSEP DASAR MICROSOFT ACCESS
1.1. Mengenal Lingkungan Microsoft Access Microsoft Access adalah software yang merupakan bagian dari Microsoft Office yang digunakan untuk mengolah suatu database. Untuk mengaktifkan Access ada 2 cara : • •
Melalui desktop dengan cara klik ganda pada icon MS Access. Melalui taskbar dengan cara ; klik Start, pilih Program, pilih MS Access.
Menu yang ditampilkan pada awal pembukaan Access mempunyai arti sebagai berikut :
Modul Access (PPN II)/D3
2
•
Blank Access database Membuat dan mendisain database baru.
•
Access database wizard, pages, and projects Fasilitas yang memudahkan pembuatan database baru.
•
Open an existing file Membuka database yang telah dibuat.
1.2.
Pengenalan Database Database adalah kelompok fakta yang diatur berhubungan dengan pengolahan data. Di dalam Access ada beberapa tingkatan data : •
Field
: kumpulan data sejenis.
•
Record
: kumpulan field sejenis
•
Table
: kumpulan dari record-record.
•
Database
: kumpulan dari tabel-tabel.
NAMA
ALAMAT
KOTA
Record
Schummy Jl. Macet 5
Jakarta
Record
Ralf
Jl. Raya 21
Depok
Record
Kimi
Jl. Besar 10 Bekasi
Field
Modul Access (PPN II)/D3
Field
Field
3
1.3. Object Oriented Programming Pengertian Object Oriented Programming (OOP) adalah membagi program utama menjadi beberapa program kecil atau menyatukan beberapa program kecil mejadi satu program utama. Biasanya program kecil tersebut dinamakan objek. Setiap objek memiliki entiti yang terpisah dengan entiti objek-objek lain dalam lingkungannya. Objek-objek yang terpisah ini dapat diolah sendiri-sendiri, dan setiap objek memiliki sekumpulan sifat dan metode yang melakukan fungsi tertentu pula. Setiap objek mengandung tiga ha utama : •
Properti atau atribut Properti menggambarkan sifat atau karakteristik suatu objek.
•
Metode Serangkaian prosedur yang dimiliki oleh objek yang akan dijalankan sesuai dengan respon yang diberikan oleh suatu perintah atau kejadian.
•
Event Event adalah “kejadian” atau segala suatu yang dapat dialami oleh sebuah objek.
Modul Access (PPN II)/D3
4
BAB II ARSITEKTUR DATABASE
2.1. Arsitektur Database Pada Access 1) Table Table adalah bagian dari database yang di dalamnya terdapat sekumpulan data yang memiliki struktur tabel, record, field, dan nilai data. 2) Query Query adalah suatu fasilitas yang mempunyai kemampuan mengolah data field dari tabel agar dapat dimanipulasi. 3) Form Form digunakan untuk mempermudah memasukan data pada tabel, menampilkan data, mencari data, memperbaiki data, dan mencetaknya. 4) Report Report merupakan hasil dari suatu pengolahan database yang disajikan secara informatif berupa laporan tertulis dari hasil pekerjaan, baik itu laporan di monitor laporan pada cetakan kertas. 5) Page Dengan menggunakan fasilitas ini, pemakai dapat merancang sendiri page (halaman web), berupa data access page guna mempermudah pemakai data dalam memasukkan
Modul Access (PPN II)/D3
5
data baru, mencari data, dan mengedit data. Page (halaman web) berupa data access page dapat ditempatkan di server internet agar dapat digunakan oleh seluruh pengguna internet. 6) Macro Macro berisi rangkaian perintah berupa aksi yang dapat dilaksanakan secara otomatis. Terutama untuk perintah yang sifatnya sama dan sering digunakan. 7) Modul Digunakan untuk menampilkan atau mengedit deklarasi dan prosedur program dalam bentuk Visual Basic.
Modul Access (PPN II)/D3
6
2.2.
Pembuatan Database Pembuatan database baru dimulai dengan memilih Blank Database yang muncul pada saat pertama kali memanggil Access, lalu OK. Selain itu bisa juga memilih di menu melalui File, pilih New, atau di toolbar dengan icon New, kemudian pilih Database, OK.
Pada pilihan File name ketiklah judul database baru, kemudian Create. Tempat untuk menampung atau membuat database baru selalu diletakan di tabel. Untuk membuat tabel baru gunakan prosedur sebagai berikut : •
Pilih Create table in Design view, atau klik New, lalu Design View.
Modul Access (PPN II)/D3
7
•
Tampilan berikutnya adalah sebagai berikut :
•
Setelah tampil jendela tabel, ketiklah nama field beserta tipe datanya. Field Name ID_PENGARANG PENGARANG TGL_LAHIR KOTA PHOTO
•
Data Type Type Type Date/Time Text OLE Object
Field Size 1 15 15
Berikan Primary Key pada ID_PENGARANG, dengan cara sebagai berikut : o Letakkan pointer di ID_PENGARANG o Pilih Primary Key dari menu Edit atau klik icon Primary Key di toolbar.
Primary Key
Modul Access (PPN II)/D3
8
•
Setelah selasai, simpan struktur tabel tersebut dengan cara ; klik Save pada toolbar, atau pilih Save dari menu File, atau Ctrl S.
•
Beri nama pada tabel yang baru dibuat.
Struktur Tabel
a) Nama Field/Field Name Digunakan untuk menentukan nama field. Aturan yang digunakan untuk pembuatan nama field adalah panjang sebuah nama field 64 karakter yang merupkan kombinasi antara huruf, angka, dan karakter khusus kecuali titik, tanda seru, tanda petik, dan kurung siku.
Modul Access (PPN II)/D3
9
b) Tipe Data/Data Type Digunakan untuk memasukkan tipe field dengan pilihan sebagai berikut : 1) Text Digunakan untuk menyimpan data karakter, dengan daya tampung sebesar 255 karakter. 2) Memo Sama dengan text, tetapi dapat menampung sampai dengan 64.000 karakter. 3) Number Digunakan untuk menampung data numerik untuk perhitungan matematis. 4) Date/Time Digunakan untuk menampung data tanggal atau jam. 5) Currency Digunakan untuk menampung data numerik. Kelebihannya dengan number adalah currency tidak akan melakukan pembulatan bilangan pada operasi matematik. 6) Autonumber Digunakan untuk membuat field yang secara otomatis akan memasukkan bilangan pada saat memasukkan sebuah record. 7) Yes/No Untuk menampung 2 jenis keadaan, Yes atau No. 8) OLE Object
Modul Access (PPN II)/D3
10
Untuk menyimpan objek OLE, file dokumen, gambar, dan file lainnya yang dibuat dalam program lain. 9) Hyperlink Berisi alamat hyperlink URL. 10) Lookup Wizard Membuat field dengan isian data berupa daftar, dan dibuat dengan bantuan wizard.
Setelah struktur tabel terbentuk, barulah dilakukan pengisian datanya. Untuk melakukan pengisian data, bisa mengikuti cara sebagai berikut : •
Dobel klik di PENGARANG atau pilih PENGARANG, klik Open.
•
Akan muncul tampilan sebagai berikut :
•
Dengan melihat tampilan berikut ini, isikan data ke tabel PENGARANG, kecuali field PHOTO.
Modul Access (PPN II)/D3
11
•
2.3.
Simpanlah tabel PENGARANG, jika semua data telah terisi.
Latihan Sebagai latihan, buatlah tabel baru pada database PERPUSTAKAAN dengan ketentuan sebagai berikut : ID_PENERBIT
PENERBIT
TELEPON
(Text)
(Text)
(Text)
[1]
[ 20 ]
[7]
A
Mc Laren Adv
5551596
B
Williams Tbk
3337536
C
Sauber Offset
7779512
D
Scuderia Agency 4443214
Berikan primary key pada ID_PENERBIT, dan simpanlah tabel tersebut dengan nama PENERBIT.
Modul Access (PPN II)/D3
12
BAB III STRUKTUR TABEL 3.1.
Merubah Nama Field Merubah nama field bisa dilakukan dengan cara ; menambahkan teks baru atau menghapus teks yang ada pada nama field yang telah dibuat. Perubahannya dilakukan pada kolom Field Name dengan cara : •
Pilih tabel tabel yang akan diubah struktur fieldnya.
•
Klik Design.
•
Pilih atau klik nama field yang akan diubah.
•
Lakukan penghapusan teks diganti, lalu tekan enter.
Modul Access (PPN II)/D3
atau ketiklah teks baru pada nama field yang akan
13
3.2.
Merubah Tipe Data Merubah tipe field dilakukan pada kolom Data Type dengan cara menuliskan huruf depan dari suatu tipe data yang ada, misalnya T untuk Text, N untuk Number, atau dapat dilakukan dengan mengklik simbol yang terdapat pada kolom Data Type.
3.3.
Menambah Field Untuk menambah field baru dapat dilakukan dengan meletakkan pointer mouse pada baris field kosong kemudian isi dengan nama field baru.
3.4.
Menghapus Field Perintah yang digunakan untuk menghapus field adalah :
Pilih atau bloklah baris yang berisi field yang akan dihapus.
Pilih perintah Delete Rows dari menu Edit, atau tekan tombol Del, atau klik tombol Delete Row pada toolbar. Delete Row
Modul Access (PPN II)/D3
14
3.5.
Merubah Posisi Field Prosedur yang harus dilakukan untuk merubah posisi field adalah ; pilih satu atau lebih nama field dengan menggunakan Selector Field, dan lakukan proses drag & drop untuk memindah field tersebut.
Selector Field
3.6.
Field Properties Masing-masing field memiliki tatanan properti yang dapat digunakan untuk menentukan masukkan data dan menampilkanya. Pengaturan field properti terbagi menjadi beberapa bagian :
Modul Access (PPN II)/D3
15
1) Field Size Menentukan panjang maksimum jumlah karakter sebuah field Text atau Number. 2) Format Menentukan tampilan data. Contoh : Rp. 1,000,000.00 (“Rp.”#,##0.00) 3) Decimal Places Menentukan jumlah digit untuk angka desimal. 4) Input Mask Menentukan format karakter untuk data input. Contoh : 20/06/99 (99/99/00;0;_) 5) Caption Menentukan nama label untuk suatu field. 6) Default Value Menentukan nilai yang dimasukkan dalam sebuah field ketika record dibuat. 7) Validation Rule Menentukan ekspresi pembatasan yang memiliki aturan bagaimana suatu data input harus dimasukkan. 8) Validation Teks Menentukan teks komentar ketika terjadi kesalahan pemasukan data dalam sebuah field. 9) Required Menentukan suatu field boleh kosong atau tidak dikosongkan dalam pengisian, defaultnya no. 10) Allow Zero Length Menentukan nilai blank (“”) yang membedakannya dengan nilai null pada suatu field. 11) Indexed
Modul Access (PPN II)/D3
16
Menentukan index field tunggal untuk mempercepat proses pencarian dan pengurutan. 12) Unicode Compression Menentukan pengkompresan data field text, memo, dan hyperlink.
Jika tipe data yang dipilih adalah Number, maka field sizenya memiliki beberapa pilihan :
Pilihan
Jangkauan
Byte
0 s/d 255
Integer
-32.768 s/d 32.767
Long Integer -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647 Single
-3.402823E38 s/d 3.402823E38
Double
-1.797693313486232E3008 s/d 1.797693313486232E3008
Modul Access (PPN II)/D3
17
3.7.
Description Properties Beirisi penjelasan atau keterangan yang lebih rinci dari suatu nama field. Kolom Description bersifat optional, artinya kolom tersebut dapat diisi atau dikosongkan.
3.8. Latihan 1) Buka tabel PENERBIT. Tambahkan field baru berjudul “Alamat”, dengan tipe data “Text” dan letakkan field Alamat diantara Penerbit dan Telpon. 2) Isikan sembarang data baru ke Alamat. 3) Ubahlah Alamat menjadi Alamat Penerbit. 4) Pindahkan Alamat Penerbit sehingga posisinya menjadi field urutan terakhir. 5) Gantilah tipe data Alamat Penerbit menjadi “Memo”. 6) Ubahlah panjang field Penerbit menjadi 25. 7) Tampilkan seluruh record menjadi huruf kapital. 8) Tampilkan seluruh record telpon sehinga bentuknya menjadi: 555-1956, 333-7356, 7779512, 444-3214. 9) Tanpa mengubah dari “Field Name”, tampilkan “Penerbit” menjadi “Nama Penerbit”, dan “Telpon” menjadi No. Telpon”. 10) Hapuslah Alamat Penerbit.
Modul Access (PPN II)/D3
18
BAB IV MANIPULASI DATA
4.1. Menambah Data Menambah data sama halnya dengan mengisi data baru, prosedurnya sebagai berikut ; pilih tabel yang akan ditambah atau diisi dengan data baru, lalu double klik atau klik Open.
Jika
ingin
menambahkan data baru ; letakkan posisi pointer pada field terakhir lalu tekan ENTER atau tombol
TAB,
atau
New Record.
Modul Access (PPN II)/D3
New pointer Record diakhir baris yang bertanda *, klik icon letakkan
19
Tambahkan 2 record baru pada tabel PENGARANG : ID_PENGARANG PENGARANG TGL_LAHIR KOTA 10
Wawan
10/12/90
Tangerang
11
Nina
8/19/92
Jayapura
4.2. Mengubah Data Penggantian data dapat dilakukan setiap saat, dan dilakukan pada sembarang record. Perintah yang diberikan adalah : •
Klik Edit, pilih Replace. Atau bisa juga menggunakan Ctrl H.
•
Ketikkan kata yang akan diubah pada Find What.
•
Ketikkan kata penggantinya pada Replace With.
•
Untuk menemukan teks yang akan diganti klik Find Next.
•
Klik Replace untuk mengganti teks. Selain perintah di atas, bisa juga mengklik Replace All setelah mengetikkan kata
pengganti pada Replace With.
Modul Access (PPN II)/D3
20
4.3. Menghapus Data Di Access menyediakan sarana penghapusan data, jika ada record yang sudah tidak diperlukan. Langkahnya sebagai berikut : •
Blok record yang akan dihapus. Memblok record dapat dilakukan pada Selector Record.
Selector Record
•
Tekan tombol Del, atau klik Edit, pilih Delete Record, atau klik icon Delete Record. Delete Record
•
Klik Yes.
Modul Access (PPN II)/D3
21
4.4. Menampilkan Data Cara menampilkan data sama dengan cara untuk menambah data. 4.5. Mencari Data Mencari data dalam tabel dapat menggunakan perintah ; klik Edit, pilih Find, atau tekan Ctrl F, atau klik icon
Find. Find
4.6. Pengaturan Tampilan Data Sheet A. Pengaturan Font Tampilan record dalam tabel bisa dibentuk lebih menarik dengan melakukan pengaturan huruf. Prosedurnya sebagai berikut : •
Aktifkan tabel.
•
Blok field atau record yang akan diubah tampilannya.
•
Pilih perintah Font dari menu Format.
Modul Access (PPN II)/D3
22
B. Pengaturan Lebar Kolom & Tinggi Baris Mengatur Lebar Kolom Untuk mengubah lebar kolom, dapat melakukan prosedur sebagai berikut : •
Blok satu atau beberapa kolom.
•
Pilih perintah Column Width dari menu Format.
•
Ketikkan lebar yang diinginkan.
•
Klik OK.
Modul Access (PPN II)/D3
23
Mengatur Tinggi Baris Untuk mengubah ketinggian baris, dapat melakukan prosedur sebagai berikut : •
Blok satu atau beberapa baris.
•
Pilih perintah Row Height dari menu Format.
•
Ketikkan tinggi yang diinginkan.
•
Klik OK.
Modul Access (PPN II)/D3
24
4.7.
Latihan 1) Aktifkan database PERPUSTAKAAN. 2) Buat sebuah tabel baru, beri nama BUKU, dengan struktur data sebagai berikut (ID_BUKU sebagai primary key).
BUKU
ID_BUKU
JUDUL
JML_BELI
HARGA
ISI
(Autonumber)
(Text)
(Number)
(Number)
(Text)
[ Long Integer ]
[ 20 ]
[ Byte ]
[ Long Integer ]
[ 20 ]
1
Windows XP
13
60000
2
Visual Basic 7.0
5
100000
3
Linux
32
50000
4
Word 2002
15
65000
5
Delphi 6.0
4
130000
6
Access 2002
25
125000
3) Aktifkan tabel BUKU, ubahlah field JUDUL menjadi JUDUL_BUKU, dan field JML_BELI menjadi JUMLAH. 4) Gantilah tipe data Text menjadi Memo pada field ISI. 5) Tambahkan 2 buah field pada tabel BUKU dan letakkan antara JUDUL_BUKU dan JUMLAH (PERHATIKAN : field size ID_PENGARANG harus sama dengan field size ID_PENGARANG yang ada pada tabel PENGARANG, dan field size ID_PENERBIT harus sama dengan field size ID_PENERBIT yang ada pada tabel PENERBIT) :
Modul Access (PPN II)/D3
25
ID_PENGARANG ID_PENERBIT (Text)
(Text)
07
C
06
A
05
B
02
A
03
C
09
B
6) Pindahkan field ISI dan letakkan di antara JUMLAH dan HARGA. 7) Hapuslah field ISI. 8) Tambahkan pemisah ribuan pada kolom HARGA (sehingga bisa tampil : 60.000, 50.000, dst). 9) Tampilkan isi seluruh JUDUL_BUKU dalam bentuk huruf kapital. 10) Modifikasilah ID_PENERBIT, sehingga bila ada pemasukan data baru, huruf yang ditampilkan otamatis menjadi huruf kapital walaupun diinput dengan menggunakan huruf kecil. 11) Tentukan isi pesan “Anda salah, mohon diinput dengan A atau B atau C” pada field ID_PENERBIT, jika ada kesalahan pengisian data pada ID_PENERBIT. 12) Tanpa mengganti dari “Field Name”, tampilkanlah ID_BUKU menjadi KODE, ID_PENGARANG menjadi KODE PENGARANG, ID_PENERBIT menjadi KODE PENERBIT, dan HARGA menjadi HARGA SATUAN. 13) Gantilah jenis huruf pada seluruh record menjadi Times New Roman, dan buatlah menjadi tebal & miring, serta ubahlah ukuran hurufnya menjadi 12.
Modul Access (PPN II)/D3
26
14) Tambahkan sembarang record baru. Isilah ID_PENERBIT dengan huruf Z, apa yang terjadi? 15) Inilah tampilan yang muncul, jika anda telah mengerjakan soal-soal diatas.
16) Tambahkan beberapa record baru :
JUDUL_BUKU
KODE
KODE
PENGARANG PENERBIT
JUMLAH
HARGA SATUAN
Unix
04
B
21
35500
Visual Foxpro 7.0
07
B
17
52900
Excel 2000
08
A
7
25000
Java
01
C
35
40000
Front Page 2000
09
A
25
23000
Internet
06
A
36
9000
Corel Draw
04
C
12
75000
Dos 7.0
03
B
16
7000
Auto Cad
02
A
1
95000
Visual C ++
09
A
6
55000
Modul Access (PPN II)/D3
27
17) Temukan sebuah buku yang harganya 125,000. 18) Carilah kode pengarang 06. 19) Temukan buku terbitan “Mc Laren Adv” (Kode Penerbit “A”). 20) Carilah buku yang berjudul Internet. 21) Gantilah harga buku Dos 7.0 dengan 85000. 22) Gantilah Corel Draw menjadi Page Maker. 23) Kurangi jumlah buku Dos 7.0 menjadi 10. 24) Ubahlah penerbit Auto Cad menjadi C. 25) Hapuslah sebuah buku yang harganya 95000. 26) Hapuslah buku Dos 7.0 dan Visual C ++.
Modul Access (PPN II)/D3
28
BAB V PENGURUTAN & SELEKSI DATA
5.1. Sort Data yang ada dalam suatu tabel dapat diurutkan, baik secara Ascending (urutan naik) atau Descending (urutan turun). Pengurutan data dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
Pilih kolom yang akan diurutkan.
Pilih perintah Sort dari menu Records. Dari daftar menu yang tampil, pilih Sort Ascending atau Sort Descending .
Pemilihan model pengurutan dapat pula dilakukan pada icon Sort Ascending atau icon Sort Descending yang terdapat pada toolbar.
Sort Ascending
Modul Access (PPN II)/D3
Sort Descending
29
5.2.Filter Penyeleksian data atau filter digunakan untuk menampilkan data-data tertentu sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Penyeleksian data dapat dilakukan beberapa cara : a) Filter By Form Merupakan salah satu penyaringan data
yang akan menampilkan jendela
datasheet yang masih kosong, yang kemudian dapat memasukkan kriteria penyaringan data yang dinginkan. Prosedurnya sebagai berikut :
Buka sebuah tabel
Pilih perintah Filter dari menu Records. Pilih Filter By Form atau klik icon Filter By Form yang ada di toolbar.
Filter By Form
Pilih kriteria yang dinginkan pada field dengan cara ; klik drop down, yang ada di sebelah kanan dari masing-masing field.
Apply Filter
Pilih perintah Apply Filter/Sort dari menu Filter atau klik icon Apply Filter untuk menjalankan kriteria penyaringan yang telah ditentukan.
Modul Access (PPN II)/D3
30
b) Filter By Selection Merupakan penyaringan data record dengan memilih teks yang ada pada jendela datasheet sebuah tabel. Prosedurnya sebagai berikut :
Dalam sebuah field pilih teks yang digunakan sebagai kriteria penyaringan, misalnya “Bogor”.
Pilih perintah Filter dari menu Records. Pilih Filter By Selection atau klik icon Filter By Selection pada toolbar, sehingga data record langsung terseleksi berdasarkan krtiteri yang telah ditentukan.
c)
Filter By Selection
Filter Excluding Selection Cara penyeleksian data yang merupakan kebalikan dari Filter By Selection, yaitu menyeleksi data record selain dari kriteria yang telah dtentukan. Prosedurnya sebagai berikut :
Dalam sebuah field, pilih teks yang digunakan sebagai kriteria penyaringan, misalnya “Bogor”.
Pilih perintah Filter dari menu Records. Pilih Filter Excluding Selection, sehingga data record langsung terseleksi berdasarkan krtiteri yang telah ditentukan.
Modul Access (PPN II)/D3
31
5.3.Query (Select) Selain menggunakan tabel, Access juga memiliki penyeleksian data dengan dengan menggunakan query. Tampilan berikut ini adalah tampilan untuk mencari buku yang berjudul “Internet”. (pembahasan query secara terperinci terdapat dalam bab 7).
5.4.
Latihan Sebagai latihan, bukalah tabel BUKU : 1) Urutkan record berdasarkan harga satuan dimulai dari harga yang termahal. 2) Urutkan record berdasarkan jumlah dimulai dari jumlah yang terkecil.. 3) Tampilkan id_pengarang 01. 4) Tampilkan id_penerbit C. 5) Tampilkan judul buku yang awalannya menggunakan kalimat Visual.
Modul Access (PPN II)/D3
32
6) Tampilkan judul buku yang akhirannya menggunakan angka 2000. 7) Tampilkan record yang id_pengarangnya 06 dan id_penerbitnya A. 8) Tampilkan record yang mempunyai jumlah di atas 20. 9) Tampilkan record yang harganya di bawah 100.000. 10) Tampilkan record yang umlahnya di atas 30 tetapi harganya di bawah 50.000. 11) Tampilkan record yang judul bukunya berakhiran 7.0 dan jumlahnya di bawah 20. 12) Tampilkan seluruh record, kecuali record yang judul bukunya Java.
Modul Access (PPN II)/D3
33
BAB VI OPERATOR STANDAR
Operator adalah perintah yang memanipulasi nilai atau variabel dan memberikan suatu hasil. Contoh yang umum dari operator adalah operator aritmatika yang sering digunakan di dalam matematika seperti penjumlahan (+), pengurangan (-), dan sebagainya. Data-data yang di manipulasi atau dihasilkan oleh operator, sehingga memberikan suatu hasil tertentu dinamakan operan. Operator-operator yang sering digunakan dalam Access adalah: 6.1. Operator Aritmatika Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk perhitungan matematis, seperti penjumlahan, pengurangan, dan sebagainya. Operator
Arti
^
Pangkat
*
Perkalian
/
Pembagian
\
Pembagian Tanpa Desimal
MOD
Sisa Hasil Bagi
+
Penjumlahan
-
Pengurangan
6.2. Operator Relasi Operator relasi atau pembandingan digunakan untuk membandingkan suatu data dengan data lainnya dan menghasilkan nilai logka. Modul Access (PPN II)/D3
34
Operator
Arti
<
Lebih kecil
<=
Lebih kecil sama dengan
>
Lebih besar
>=
Lebih besar sama dengan
=
Sama dengan
<>
Tidak sama dengan
Between
Antara
6.3. Operator Logika Operator logika digunakan untuk membandingkan 2 buah nilai yang akan menghasilkan nilai benar atau salah. Operator
Arti
And
Dan
Or
Atau
Not
Bukan/tidak
Eqv
Ekivalen
Imp
Implikasi
Xor
Eksklusif or
6.4. Operator String Operator string digunakan untuk melakukan manipulasi terhadap data yang jenisnya karakter/text.
Modul Access (PPN II)/D3
35
Operator Arti Left
Mengambil karakter dari kiri
Right
Mengambil karakter dari kanan
mid
Mengambil karakter dari tengah
Modul Access (PPN II)/D3
36
BAB VII QUERY
Query adalah suatu fasilitas yang mempunyai kemampuan mengolah data field dari tabel agar dapat dimanipulasi. Supaya data dapat dimanipulasi maka query menyediakan tempat yang bernama calculated field yang digunakan untuk menampung hasil manipulasi data tersebut. Untuk membuat quey dapat menggunakan beberapa cara antara lain :
Create query in Design view Membuat query dengan manual.
Create form by using wizard Membuat query dengan wizard.
Tombol New Berikut ini adalah contoh pembuatan query satu tabel berdasarkan tabel BUKU dengan
menggunakan fasilitas tombol New : 1) Klik New 2) Pilih Design View 3) OK 4) Pilih Buku. 5) Klik Add.
Modul Access (PPN II)/D3
37
Field List
Grid
6) Sisipkan beberapa field list dalam grid, dengan cara dobel klik atau drag field ke dalam grid. Field yang disisipkan adalah Judul_Buku, Jumlah, Harga.
Modul Access (PPN II)/D3
38
7) Tambahkan calculated field untuk mencari KETERANGAN dan TOTAL dengan ketentuan sebagai berikut :
KETERANGAN : Jika HARGA <= 40.000 maka KETERANGAN = “Murah”. Jika HARGA <= 80.000 maka KETERANGAN = “Sedang”. Calculated Field
Selain itu maka KETERANGAN = “Mahal”.
TOTAL = JUMLAH * HARGA
8) Untuk melihat hasilnya, klik icon. Run.
Run
9) Simpan dan beri nama query yang telah dibuat.
7.1.
Latihan (Penggunaan Operator Standar Pada Query) 1) Buatlah sebuah query menggunakan tabel BUKU dengan menyertakan field Judul_Buku, Id_Pengarang, Id_Penerbit, Jumlah, Harga.
Modul Access (PPN II)/D3
39
2) Buatlah beberapa calculated field dengan ketentuan sebagai berikut : Bonus
Jika Id_Pengarang = 01 dan Id_Penerbit = C, bonusnya Payung, selain itu tidak dapat bonus.
Discount
Jika bukan Penerbit B, discountnya 10% dari harga. Sedangkan untuk penerbit B sendiri tidak memberikan discount.
Penyesuaian Penyesuaian harga diberikan hanya kepada Id_Pengarang 06 atau Id_Penerbit A, sebesar 5% dari harga. Subtotal
Harga + Penyesuaian.
Pajak
10% dari Subtotal.
Total
(Subtotal + Pajak – Discount) – Jumlah.
3) Jika seluruh calculated field bisa terjawab, maka hasilnya akan tampak sebagai berikut :
Modul Access (PPN II)/D3
40
BAB VIII FORM (PERANCANGAN INTERFACE APLIKASI)
8.1. Form Form digunakan untuk mempermudah memasukkan data pada tabel, menampilkan, mencari, dan memperbaiki data, serta mencetaknya. Untuk membuat form dapat menggunakan beberapa cara : •
Create form in design view Membuat form dengan manual.
•
Create form by using wizard Membuat form dengan wizard.
•
Tombol New Berikut ini adalah contoh pembuatan form dengan menggunakan fasilitas tombol
New. Sebelum membuat form, tambahkan “Bitmap Image” ke dalam field Photo yang ada di tabel Pengarang dengan cara sebagai berikut : a) Pilih Table. b) File, Get External Data, Import. c) Pilih : C:\Program Files\Microsoft Office\Office\Samples\Northwind. d) Pilih : Table, klik Employees, Ok. e) Buka tabel Employees, copykan “Bitmap Image” yang ada pada field Photo ke field Photo yang ada di tabel Pengarang. Jika telah selesai ikuti langkah berikut ini untuk membuat form baru.
Modul Access (PPN II)/D3
41
o Klik New o Klik AutoForm : Columnar o Pilih tabel PENGARANG o OK
8.2. Toolbox Toolbox digunakan untuk menampilkan kotak piranti yang bisa digunakan untuk membuat tampilan tertentu dalam form. Toolbox akan ditampilkan pada saat merancang form. Jika toolbox tidak tampil, dapat diaktifkan melalu menu View, Toolbox, atau dapat juga diaktifkan melalui icon Toolbox.
Modul Access (PPN II)/D3
Toolbox
42 Control Wizard
Select Object
Text Box
Label
Toggle Button
Option Group
Check Box
Option Button
List Box
Combo Box
Image
Bound Object Frame
Command Unbound Button Object Frame
Tab Control
Page Break
Line
Subform/ Subreport
More Control
Rectangle
Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang beberapa objek yang terdapat dalam toolbox. Objek Label
Fungsi Digunakan untuk pembuatan judul atau sebagai keterangan dari field. Label hanya sebagai tampilan, dan tidak terkait dengan field. Text Box mempunyai hubungan dengan field pada tabel yang
Text Box
menjadi basis dari form tersebut. Fungsi dari objek ini adalah untuk menampilkan data record dari field.
Bound Object
Objek ini sifatnya hampir sama dengan text box yaitu berhubungan
Frame
dengan satu field bertipe OLE.
Combo Box, List Box
Objek ini digunakan untuk mempermudah pengisian data record. Karena dengan bantuan objek ini, pengguna hanya perlu memilih data yang ada pada list. Berfungsi untuk mengumpulkan objek-objek lain seperti Option
Option Group
Button, Check Box, Toggle Button sehingga mempermudah untuk pengisian data.
Option Button,
Berfungsi sebagai objek yang bisa dikelompokkan di dalam Option
Check Box,
Group, juga bisa sebagai objek yang berdiri sendiri. Biasanya
Toggle Button
digunakan untuk field yang bertipe Yes/No.
Modul Access (PPN II)/D3
43
8.3. Properti Properti digunakan untuk mengatur disain/tampilan semua objek yang terdapat dalam form, sehingga tampilan form menjadi lebih menarik. Beberapa objek properti ada yang berbeda, oleh karena itu maka Access juga memungkinkan untuk membatasi daftar lembar kerja properti menjadi beberapa bagian, yaitu : All
Menampilkan semua properti objek yang terpilih.
Format Mengatur format tampilan dan posisi sebuah bagian kontrol dalam dokumen. Data
Menetapkan data yang ditampilkan pada dokumen sekaligus menentukan validasi dari data tersebut.
Event
Menetapkan apa yang terjadi jika event tertentu berlangsung.
Other
Menampilkan properti lain selain format, data, dan event
Modul Access (PPN II)/D3
44
BAB IX MANIPULASI DATA & OPERASI POINTER
Dengan menggunakan tabel BUKU buatlah form “Data Penerbit Buku”.
Untuk membuat tombol perintah (command button), bisa mengikuti langkah berikut ini
Klik Command Button di toolbox.
Letakkan pointer ke form, lalu klik kiri.
Pilih kategori yang diinginkan, lalu Next.
Modul Access (PPN II)/D3
45
Pilih bentuk tampilan yang diinginkan, lalu Next.
Ketikkan nama yang ingin diberikan pada tombl perintah tersebut, lalu Finish.
Dengan cara yang sama buatlah command button yang lain sesuai dengan tampilan form di atas. Jika telah selesai, tambahkan 2 data baru dalam form “Data Penerbit Buku”.
Modul Access (PPN II)/D3
46
BAB X OPERASI PERCABANGAN
Operasi percabangan adalah sebuah operasi yang menganalisa suatu keadaan dan mengambil keputusan berdasarkan pada hasil dari analisa tersebut. Jika kondisi benar, maka akan dijalankan instruksi tertentu. Jika kondisi salah, maka akan dijalankan instruksi yang lain. Supaya pernyataan berkondisi bisa diproses, maka diperlukan beberapa perintah untuk memprosesnya yaitu IIF, If…Then, If…Then…Else, dan Select Case. 10.1. IIF Struktur IIF digunakan untuk menjalankan suatu pernyataan secara kondisional yang terdapat pada query.
IIF (kondisi, pernyataan-1, pernyataan-2)
Jika terdapat lebih dari satu kondisi maka bentuk pernyataannya seagai berikut :
IIF (kondisi-1, pernyataan-1, IIF(kondisi-2, pernyataan-2, …, pernyataan-n)
Modul Access (PPN II)/D3
47
10.2. If… …Then Struktur If...Then untuk menjalankan suatu pernyataan secara kondisional. Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yang menghasilkan nilai numerik.
If kondisi Then pernyataan atau
If kondisi Then pernyataan-pernyataan End If
10.3. Select Case Select Case memiliki kemampuan yang sama dengan If…Then…Else…, tetapi membuat kode lebih mudah dibaca. Struktur Select Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang hanya dievaluasi satu kali pada bagian atas struktur.
Select Case ekspresi yang dicoba [Case ekspresi1 [blok pernyataan-1]] [Case ekspresi2 [blok pernyataan-2]] [Case Else [blok pernyataan-n] End Select
Modul Access (PPN II)/D3
48
BAB XI OPERASI PERULANGAN
Perulangan atau loop adalah instruksi program yang memerintahkan suatu tugas yang diulang-ulang berdasarkan kondisi tertentu. Pengulangan ini dapat dikendalikan jumlahnya oleh suatu aplikasi yang tergantung pada kondisi yang diinginkan. Loop akan terus dilakukan selama kondisi yang dibandingkan oleh loop tersebut memenuhi syarat. Bila kondisi perbandingan tersebut tidak lagi memenuhi syarat, loop akan berhenti.
11.1. For… …Next For…Next digunakan untuk mengulangi suatu perintah dalam jumlah yang ditentukan. For…Next menggunakan suatu variabel yang disebut counter yang mana akan bertambah atau berkurang pada setiap perulangan. Syntaxnya adalah For counter = start To end [Step increment] statements Next [counter]
Argumen counter, start, end, dan increment semuanya adalah numerik.Yang dilakukan ketika melakukan For Next adalah: 1) Menset nilai counter sama dengan start. 2) Mencoba apakah counter lebih besar dari end. Jika ya, tinggalkan looping tersebut. 3) Menjalankan statements tersebut. 4) Menaikkan counter dengan 1 atau dengan nilai step yang ditentukan 5) Mengulangi langkah 2 sampai 4
Modul Access (PPN II)/D3
49
Code berikut akan mencetak 1 s/d 10. Private Sub Form_Click() For Hitungan = 1 to 10 Print Hitungan Next Hitungan End Sub
11.2. While … Wend While digunakan untuk mengeksekusi suatu blok statement dengan jumlah perulangan yang tak terhingga. Berikut ini adalah statement While, yang dijalankan selama kondisi benar : While condition statements Wend Ketika menjalankan While ini, pertama kali akan di coba kondisinya, jika kondisi False (zero), akan diloncati semua statement yang mengikuti kondisi tersebut. Program akan menjalankan statement jika kondisi benar dan kembali ke While berikutnya. Dim Bilangan Bilangan = 0 While Bilangan < 10 Bilangan = Bilangan + 1 Debug.Print Bilangan; “ “; Wend
Modul Access (PPN II)/D3
50
BAB XII VALIDASI DATA
12.1. Validasi Data Tanggal CDATE Merubah data tipe karakter menjadi data tipe tanggal Bentuk =CDATE(“tanggal”) Contoh =CDATE(“11-Jan-99”)
1/11/99
DATE Mengasilkan tanggal hari ini. Bentuk =DATE() DATEADD Menghasilkan data tanggal berdasarkan interval yang diberikan. Bentuk =DATEADD(“interval”,angka, “tanggal’”) Contoh =DATEADD(“yyyy”,2,”10/28/97”)
10/28/99
DATEIFF Menghitung selisih antara 2 tanggal. Bentuk =DATEIFF(“interva”,”tanggal1”,”tanggal2”) Contoh =DATEIFF(“yyyy”,”10/28/76”,”10/28/98”)
22
DATEPART Menghitung waktu dari argumen tanggal berdasarkan interval yang diberikan. Bentuk = DATEPART(“interval”,”tanggal”) Contoh =DATEPART(“m”,”10/28/76”)
Modul Access (PPN II)/D3
10
51
DATESERIAL Menginput data tanggal dalam suatu rumus. Bentuk =DATESERIAL(tahun,bulan,tanggal) Contoh =DATESERIAL(97,10,28)
10/28/97
DATEVALUE Menghaslkan nilai dalam bentuk tanggal dari data yang ditulis dalam bentuk teks. Bentuk =DATEVALUE(“tanggal”) Contoh = DATEVALUE(“10/28/98”)
10/28/98
DAY Memberikan nilai numerik terhadap data tanggal. Bentuk =DAY(“tanggal”) Contoh =DAY(“10/28/98”)
28
MONTH Memberikan nilai bulan dari data tanggal. Bentuk = MONTH(“tanggal”) Contoh = MONTH(“10/28/98”)
10
NOW Menghasilkan tanggal dan waktu saat ini. Bentuk =NOW() YEAR Memberikan nilai tahun dari data tanggal. Bentuk =YEAR(“tanggal”) Contoh =YEAR(“10/28/98”)
Modul Access (PPN II)/D3
98
52
12.2. Validasi Data Kombinasi ASC Menghasilkan nilai numerik dari 0 s/d 255. Bentuk =ASC(“karakter”) Contoh =ASC(“H”)
72
CHR Menghasilkan karakter ANSI dari bilangan 0 s/d 255. Bentuk =CHR(angka) Contoh =CHR(65)
”A”
FORMAT Memformat suatu nilai menjadi format dalam bentuk teks. Bentuk =FORMAT(teks,format) Contoh =FORMAT(“schummy”,”>”) FORMAT(281019.76,”Rp 0,000.00”)
”SCHUMMY” ”Rp 281,019.76”
INSTR Mencari posisi karakter pada sebuah kalimat. Bentuk =INSTR(mulai,”teks1”,”teks2”)
mulai adalah nilai numerik yang menunjukkan posisi awal pencarian.
teks1 kalimat yang dijadikan kunci pencarian.
teks2 karakter yang dicari.
Contoh =INST(2,”ACCESS”,”E”) LCASE Mengubah karakter ke huruf kecil.
Modul Access (PPN II)/D3
3
53
Bentuk =LCASE(“teks”) Contoh =LCASE(“ACCESS”)
”access”
LEFT Mengambil huruf dari sebelah kiri teks. Bentuk =LEFT(“teks”,jumlah) Contoh =LEFT(“Microsoft Access”,5)
”Micro”
LEN Menghitung jumlah karakter dalam teks. Bentuk =LEN(“teks”) Contoh =LEN(“Schummy”)
7
LTRIM Membuang semua spasi di sebelah kiri teks. Bentuk= LTRIM(“teks”) Contoh =LTRIM(“ Access”)
”Acces”
MID Mengambil teks dari posisi tertentu. Bentuk =MID(“teks”,mulai,jumlah)
teks adalah kalimat yang akan diambil karakternya.
mulai adalah posisi pengambilan karakter.
jumlah adalah banyaknya karakter yang diambil.
Contoh =MID(“Access”,3,2) RIGHT Mengambil huruf dari sebelah kanan teks.
Modul Access (PPN II)/D3
”ce”
54
Bentuk =RIGHT(“teks”,jumlah) Contoh =RIGHT(“Access”,3)
”ess”
RTRIM Membuang semua spasi kosong di sebelah kanan teks. Bentuk =RTRIM(“teks”) Contoh =RTRIM(“Access
“)
”Access”
SPACE Memberi spasi kosong sebanyak argumen angka. Bentuk =SPACE(angka) Contoh =SPACE(5)
”
“
STRCOMP Membandingkan antara 2 bilangan. Bentuk =STRCOMP(angka1,angka2)
Jika angka1 < angka2 hasilnya –1.
Jika angka1 = angka2 hasilnya 0.
Jika angka1 > angka2 hasilnya 1.
Contoh =STRCOMP(3,5)
-1
STRING Mengulang karakter sebanyak argumen angka. Bentuk =STRING(angka,karakter) Contoh =STRING(3,”H”) TRIM Membuang spasi kosong di sebelah kiri dan kanan teks.
Modul Access (PPN II)/D3
”HHH”
55
Bentuk =TRIM(“teks”) Contoh =(“ Access “)
”Access”
UCASE Mengubah karakter ke huruf kapital. Bentuk =UCASE(“teks”) Contoh =UCASE(“access”)
Modul Access (PPN II)/D3
”ACCESS”
56
BAB XIII REPORT
Report merupakan hasil dari suatu pengolahan database yang disajikan secara informatif berupa laporan tertulis dari hasil pekerjaan, baik itu laporan di monitor laporan pada cetakan kertas. Report juga merupakan suatu informasi yang terorganisasi sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan seperti label, laporan bulanan, dan lain-lain.Untuk membuat report dapat menggunakan beberapa cara :
Create report in Design view Membuat report dengan manual.
Create report by using wizard Membuat report dengan wizard.
Tombol New
13.1. Pembuatan Report Dengan Satu Tabel Berikut ini adalah contoh pembuatan report satu tabel berdasarkan tabel BUKU dengan menggunakan fasilitas tombol New : 1) Klik New 2) Pilih AutoReport : Tabular 3) Pilih Buku. 4) OK .
Modul Access (PPN II)/D3
57
Modul Access (PPN II)/D3
58
13.2. Latihan (Aplikasi Dengan Validasi Data & Report) 1) Buatlah report seperti terlihat di bawah ini dengan menggunakan tabel BUKU, simpanlah dengan nama DAFTAR BUKU. 2) Gunakan wizard, kemudian dimodifikasi. 3) Buatlah tanggal laporan hari ini dan hitunglah total jumlah buku yang dimiliki perpustakaan.
Modul Access (PPN II)/D3
59
BAB XIV RELASI
Setelah membuat berbagai tabel dalam database, maka diperlukanlah suatu cara untuk menghubungkan semua tabel yang ada ke dalam satu kesatuan. Langkah pertama dalam proses ini adalah mendefinisikan relasi antar tabel. Relasi antar tabel bekerja dengan mencocokkan data dalam field kunci, biasanya berupa field yang memiliki nama yang sama pada kedua tabel yang memiliki relasi. Pada umumnya field-field yang bersesuaian ini adalah primary key pada tabel yang satu, yang memberikan identias unik bagi tiap record dalam tabel tersebut dan foreign key pada tabel lainnya. 14.1. Jenis Relasi One to one Setiap record dalam tabel A hanya memiliki satu record yang bersesuaian dalam tabel B, dan sebaliknya. One to many Sebuah record dalam tabel A dapat memiliki banyak record yang bersesuaian dalam tabel B. Tapi sebuah record dalam tabel B hanya memiliki sebuah record yang bersesuaian dalam tabel A. Many to many Sebuah record dalam tabel A dapat memiliki banyak record yang bersesuaian dalam tabel B dan sebuah record dalam tabel B dapat memiliki banyak record yang bersesuaian dalam tabel A.
Modul Access (PPN II)/D3
60
BAB XV RELASI ANTAR TABEL
Tempat untuk merancang relasi adalah di query, dengan prosedur sebagai berikut : a) Pilih query. Aktifkan tabel-tabel yang akan direlasikan, dengan memilih menu Tools, Relationship. Atau klik icon Relationship.
Relationship
b) Dobel klik pada tabel PENERBIT, PENGARANG, BUKU, lalu Close.
c) Buat hubungan antara tabel PENERBIT dan BUKU dengan menggunakan ID_PENERBIT. Modul Access (PPN II)/D3
61
d) Klik pada Enforce Referential Integrity, Cascade Update Related Fields, dan Cascade Delete Related Fields, lalu Create.
e) Dengan cara yang sama buatlah hubungan antara tabel PENGARANG dan BUKU dengan menggunakan ID_PENGARANG.
Modul Access (PPN II)/D3
62
f) Untuk melihat hasil relasi, buatlah query baru dengan menggunakan field Judul_Buku, Jumlah, Harga (tabel BUKU), field Pengarang (tabel PENGARANG), field Penerbit (tabel PENERBIT), dan simpanlah ke dalam “Latihan Query 2”. Jika berhasil (dengan beberapa modifkasi tampilan), maka akan muncul hasil sebagai berikut.
Modul Access (PPN II)/D3
63
BAB XVI QUERY PADA TABEL MAJEMUK
Hubungan antar tabel biasanya diwakili oleh field penghubung. Hubungan memerlukan suatu pengaturan. Pengaturan itu meliputi :
Left Join Menampilkan semua record dalam tabel yang direlasikan, dan hanya record-record yang bersesuaian pada tabel primer.
Inner Join Hanya menampilkan record-record yang bersesuaian dari kedua tabel yang memiliki relasi.
Right Join Menampilkan semua record dalam tabel primer, dan hanya record-record yang bersesuaian pada tabel yang direlasikan.
Modul Access (PPN II)/D3
64
BAB XVII APLIKASI DENGAN QUERY PADA TABEL MAJEMUK Buatlah sebuah query baru dengan menggunakan beberapa field : Judul_Buku (tabel Buku), Pengarang (tabel Pengarang), Penerbit (tabel Penerbit), Jumlah, Harga (tabel Buku).
Query yang telah dibuat, bisa digunakan untuk mengurutkan data (Sort), serta menampilkan data tertentu (Criteria atau Or). (Ket : Jika sudah pernah menampilkan atau mengurutkan data dan ingin menampilkan atau mengurutkan data yang lain, sebaiknya criteria yang lama dihapus dahulu). Sebagai latihan, kerjakanlah soal di bawah ini dengan menggunakan query yang baru saja dibuat. 1. Urutkan Pengarang secara Ascending / Descending. 2. Tampilkan data yang Penerbitnya adalah Mc Laren Adv. 3. Tampilkan data yang Penerbitnya William Tbk secara Ascending. 4. Tampilkan buku dengan judul awal Visual. 5. Tampilkan buku dengan jumlah antara 10 s/d 20. 6. Tampilkan Penerbit Sauber Offset atau Mc Laren Tbk. 7. Tampilkan buku dengan Penerbit bukan Sauber Offset.
Modul Access (PPN II)/D3
65
8. Tampilkan buku dengan Pengarang Lea yang jumlah di bawah 20. 9. Tampilkan semua buku yang harganya melebihi atau sama dengan 100.000. 10. Tampilkan semua buku yang di karang oleh Pamela.
Modul Access (PPN II)/D3
66
BAB XVIII REPORT DENGAN TABEL MAJEMUK/QUERY 1. Buatlah report dengan menggunakan report wizard. 2. Field yang diperlukan : Nama Field Tabel Penerbit Penerbit Judul_Buku Buku Harga Jumlah Pengarang Pengarang 3. Aturlah tampilan report seperti terlihat di bawah ini :
Modul Access (PPN II)/D3
67
BAB XIX APLIKASI DENGAN TABEL MAJEMUK/QUERY 1. Buatlah sebuah query dengan menggunakan 3 tabel (BUKU, PENGARANG, & PENERBIT), sertakan semua field dalam tabel BUKU, ditambah field pengarang & photo (dalam tabel PENGARANG), dan field penerbit (dalam tabel PENERBIT). 2. Menggunakan query di atas, buatlah form dengan faslitas form wizard. 3. Sertakan semua field yang ada dalam query, untuk perancangan form yang dimaksud. 4. Form akan ditampilkan berdasarkan pengarang, serta menggunakan subform. 5. Layout subform menggunakan jenis tampilan datasheet. 6. Tentukan sendiri background yang digunakan untuk form. 7. Pada tampilan subform, sembunyikanlah id_buku, id_pengarang, id_penerbit. 8. Gunakan combo box untuk mengisikan penerbit.
Modul Access (PPN II)/D3
68
9. Tambahkan beberapa data berikut : PENGARANG
JUDUL
JUMLAH HARGA
PENERBIT
LAN
8
30.000 Scuderia Agency
Komunikasi Data
2
45.000 William Tbk
Struktur Data
15
50.000 Mc Laren Adv
Web Design
10
40.000 Scuderia Agency
Pascal
5
60.000 Sauber Offset
Kimi
C++
20
35.000 William Tbk
Frentzen
Visual C++
7
55.000 Mc Laren Adv
Rosanna
Oracle
13
105.000 Scuderia Agency
Lea
Schummy
Modul Access (PPN II)/D3
69
BAB XX MODUL
Modul digunakan untuk menampilkan, membuat atau mengedit suatu program dalam bentuk Visual Basic. Penempatan program dalam modul menggunakan tempat atau sarana yang bernama prosedur dan fungsi.
20.1. Pengertian Prosedur Prosedur adalah sebuah nama yang berisi urutan/kumpulan dan dieksekusi dalam satu kesatuan. Karena berupa perintah, maka prosedur bisa dijalankan kapan saja sesuai dengan kebutuhan. Jadi membuat prosedur berarti membuat perintah sendiri untuk menangani kejadian yang sering dilakukan. Didalam prosedur mengenal 2 istilah :
Sub Procedure
Function Procedure
Sub Procedure Sub Procedure hanya akan melakukan aksi yaitu mengerjakan perintah-perintah yang ada di dalam prosedur itu sendiri. Bentuk umum : Sub nama_prosedur Instruksi-instruksi [Exit Sub] End Sub
Modul Access (PPN II)/D3
70
Function Procedure Perbedaan utama antara Function Procedure dan Sub Procedure :
Sub Procedure hanya melakukan aksi dan tidak menghasilkan nilai, Function Procedure menghasilkan suatu nilai.
Function Procedure dijalankan besama perintah lain atau nilai fungsi dimasukan ke dalam variabel tertentu.
Bentuk umum : Function nama_fungsi [(parameter)] [As tipe_fungsi] Instruksi-instruksi End Function
20.2. Pembuatan Prosedur & Function pada Modul Berikut ini adalah contoh prosedur untuk menghitung gaji dan tunjangan yang dibuat dalam modul. Private Sub Form_Click() Hitung_Gaji End Sub Sub Hitung_Gaji() Gaji = Inputbox(“Masukkan Gaji Pokok”, “Input Gaji”) Tunj = Inputbox(“Masukkan Tunjangan”, “Input Tunjangan”) Gaber = Val(Gaji) + Val(Tunj) If Gaji = “” Or Tunj = “” Then Msgbox (“Tidak Ada Angka Yang Dimasukkan”) Exit Sub Else Msgbox (“Gaji Bersi = “ & Str(Gaber)) End If End Sub Program di bawah ini adalah contoh program pencarian kelulusan siswa berdasarkan nilai rata-rata dengan menggunakan fungsi.
Modul Access (PPN II)/D3
71
Function Grade(Rata As Integer) As String Select Case Rata Case 95 To 100 Ket = “Sangat Memuaskan” Case 85 To 94 Ket = “Cukup Memuaskan” Case 60 To 84 Ket = “Memuaskan” Case 45 To 59 Ket = “Tidak Memuaskan” Case Else Ket = “Mengecewakan” End Select Grade = Ket End Function Untuk menjalan fungsi diatas, gunakan program pemanggilan fungsi di bawah ini: Dim N As Integer N = 90 Print “Nilai Rata-Rata : “ & Str(N) Print “Keterangan : “ & Grade(N)
Modul Access (PPN II)/D3
72
BAB XXI MACRO
Untuk pembuatan menu dan sub menu, access menyediakan tempat pembuatannya yaitu dengan menggunakan fasiltas pembuatan menu yang ada di macro. Contoh tampilan menu adalah sebagai berikut : Tabel
Form
Pengarang Penerbit Buku
Pengarang Penerbit Buku
Laporan
Keterangan
Buku Kode Penerbit Penerbit
21.1. Menu Utama Untuk pembuatan menu utama bisa mengikuti langkah berikut : 1. Pilih Macro. 2. Klik New. 3. Pilih View, Macro Names 4. Lakukan pengisian sebagai berikut : Macro Name Action Tabel Form Laporan &Keterangan &Close
Modul Access (PPN II)/D3
Action Argument Menu Name : &Tabel Addmenu Menu Macro Name : Tabel Menu Name : &Form Addmenu Menu Macro Name : Form Menu Name : &Laporan Addmenu Menu Macro Name : Report Message : Bina Sarana Informatika MsgBox Beep : Yes Title : Menu Sederhana Close Save : Prompt
Close
73
5. Jika telah terisi semua simpanlah dengan nama “Menu Utama”, kemudian tutup kotak dialog macro tersebut.
21.2. Sub Menu Untuk pembuatan sub menu Tabel bisa mengikuti langkah berikut : 1. Klik New. 2. Pilih View, Macro Names 3. Lakukan pengisian sebagai berikut : Macro Name Action &Pengarang
Penerbi&t
&Buku
Modul Access (PPN II)/D3
Action Argument Menu Name : Pengarang OpenTable View : Datasheet Data Mode : Edit Menu Name : Penerbit OpenTable View : Datasheet Data Mode : Edit Menu Name : Buku OpenTable View : Datasheet Data Mode : Edit
74
4. Jika telah terisi semua simpanlah dengan nama “Menu Tabel”, kemudian tutup kotak dialog macro tersebut. Untuk pembuatan sub menu Form bisa mengikuti langkah berikut : 1. Klik New. 2. Pilih View, Macro Names 3. Lakukan pengisian sebagai berikut :
Sesuaikan dengan nama form masing-masing
Macro Name Action &Pengarang
Penerbi&t
&Buku
Action Argument Form Name : Form Pengarang OpenForm View : Form Window Mode : Normal Form Name : Form Pengarang OpenForm View : Form Window Mode : Normal Form Name : Entry Buku OpenForm View : Form Window Mode : Normal
4. Jika telah terisi semua simpanlah dengan nama “Menu Form”, kemudian tutup kotak dialog macro tersebut.
Untuk pembuatan sub menu Laporan bisa mengikuti langkah berikut : 1. Klik New.
Modul Access (PPN II)/D3
75
2. Pilih View, Macro Names 3. Lakukan pengisian sebagai berikut : Macro Name
Action
Action Argument Report Name : Tabel Buku &Buku OpenReport View : Print Preview Report Name : Kode Penerbit &Kode Penerbit OpenReport View : Print Preview Report Name : Penerbit &Penerbit OpenReport View : Print Preview
Sesuaikan dengan nama report masing-masing
4. Jika telah terisi semua simpanlah dengan nama “Menu Laporan”, kemudian tutup kotak dialog macro tersebut. Untuk menjalankan Menu/macro diatas adalah : Pilih “Menu Utama”. Klik Tools, Macro, Create Menu from Macros.
Modul Access (PPN II)/D3
76
Daftar Pustaka
KBM, Madkom. 2001. Microsoft Access 2000. Andi Offset. Yogyakarta. Kristianto, Harianto, Ir. 2002. Konsep Dan Perancangan Database. Andi Offset. Yogyakarta. Kurniawan, Budi. 1997. Membuat Aplikasi Access Dengan Visual Basic. Elex Media Komputindo. Jakarta. Pramono, Djoko. 2001. Belajar Microsoft Access 2000. Elex Media Komputindo. Jakarta. Tosin, Rijanto. 1999. Microsoft Access 2000. Dinastindo. Jakarta. Tutang. 2002. Satu Hari Bersama Access 2000. Medikom. Jakarta. Yuswanto. 2002. Panduan Belajar Sql Microsoft Access 2000. Prestasi Pustaka. Surabaya.
Modul Access (PPN II)/D3
77
Kata Pengantar
Microsoft Access merupakan salah satu program aplikasi database paling lengkap dan canggih saat ini. Software dapat ini dengan mudah merancang, membuat, dan mengelola database. Modul ini dibuat agar dapat mempelajari, memahami, dan mencoba penggunaan program aplikasi Microsoft Access secara cepat dan mudah sesuai dengan kebutuhan. Di dalam modul ini terdapat materi yang sederhana dan bisa diaplikasikan. Modul Access ini disusun sesuai dengan satuan acara perkuliahan yang diterapkan di AMIK BSI dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa, sehingga memudahkan bagi siswa untuk mempelajarinya. Kami akan sangat senang bila pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan modul ini. Wassalam.
Jakarta, Independence Day 2003
Tim Penyusun Modul
Modul Access (PPN II)/D3
78
Daftar Isi
Kata Pengantar ……………………………………………………………………..
i
Daftar Isi ………………………………………………………………………...…
ii
BAB I
KONSEP DASAR MICROSOFT ACCESS ………………………
1
1.1. Mengenal Lingkungan Microsoft Access ……………………
1
1.2. Pengenalan Database …………………………………………
2
1.3. Object Oriented Programming ……………………………….
3
ARSITEKTUR DATABASE ……………………………………..
4
2.1. Arsitektur Database ………………………………………….
4
2.2. Pembuatan Database …………………………………………
6
2.3. Latihan ……………………………………………………….
11
STRUKTUR TABEL ………………………………………………
12
3.1. Merubah Nama Field …………………………………………
12
3.2. Merubah Tipe Data ………………………………………….
13
3.3. Menambah Field ……………………………………………...
13
3.4. Menghapus Field ……………………………………………..
13
3.5. Merubah Posisi Field …………………………………………
14
3.6. Field Properties ……………………………………………….
14
3.7. Decription Properties …………………………………………
17
3.8. Latihan ………………………………………………………..
17
MANIPULASI DATA ……………………………………………..
18
4.1. Menambah Data ………………………………………………
18
4.2. Mengubah Data ……………………………………………….
19
4.3. Menghapus Data………………………………………………
20
4.4. Menampilkan Data ……………………………………………
21
4.5. Mencari Data …………………………………………………
21
4.6. Pengaturan Tampilan Datasheet………………………………
21
4.7. Pengaturan Font……………………………………………….
21
4.8. Pengaturan Lebar Kolom & Tinggi Baris …………………….
22
4.9. Latihan ………………………………………………………..
24
BAB II
BAB III
BAB IV
Modul Access (PPN II)/D3
79
BAB V
PENGURUTAN & SELEKSI DATA ……………………………...
28
5.1. Sort ……………………………………………………………
28
5.2. Filter …………………………………………………………..
29
5.3. Query (Select)…………………………………………………
31
5.4. Latihan ………………………………………………………..
31
OPERATOR STANDAR …………………………………………..
33
6.1. Operator Aritmatika ………………………………………….
33
6.2. Relasi …………………………………………………………
33
6.3. Logika…………………………………………………………
34
6.4. String ………………………………………………………….
34
QUERY …………………………………………………………….
36
7.1. Latihan ………………………………………………………..
38
FORM (PERANCANGAN INTERFACE APLIKASI) ……………
40
8.1. Form ………………………………………………………….
40
8.2. Toolbox ……………………………………………………….
41
8.3. Properti ……………………………………………………….
43
BAB IX
MANIPULASI DATA & OPERASI POINTER …………………..
44
BAB X
OPERASI PERCABANGAN ………………………………………
46
10.1. Iif ……………………………………………………………..
46
10.2. If … Then …………………………………………………….
47
10.3. Select Case ……………………………………………………
47
OPERASI PERULANGAN ………………………………………..
48
11.1. For … Next……………………………………………………
48
11.2. While … Wend ……………………………………………….
49
VALIDASI DATA …………………………………………………
50
12.1. Validasi Data Tanggal ………………………………………..
50
12.2. Validasi Data Kombinasi ……………………………………..
52
REPORT…………………………………………………………….
56
Pembuatan Report Dengan Satu Tabel ……………………………..
56
Latihan (Aplikasi Dengan Validasi Data & Report) ……………….
58
RELASI
59
BAB VI
BAB VII
BAB VIII
BAB XI
BAB XII
BAB XIII
BAB XIV
Modul Access (PPN II)/D3
80
Jenis Relasi …………………………………………………………
59
BAB V
RELASI ANTAR TABEL …………………………………………
60
BAB XVI
QUERY PADA TABEL MAJEMUK………………………………
63
BAB XVII
APLIKASI DENGAN QUERY PADA TABEL MAJEMUK ……..
64
BAB XVIII
REPORT DENGAN TABEL MAJEMUK/QUERY ……………….
66
BAB XIX
APLIKASI DENGAN TABEL MAJEMUK/QUERY ……………..
67
BAB XX
MODUL ……………………………………………………………
69
20.1. Pengertian Prosedur …………………………………………..
69
20.2. Pembuatan Prosedur & Function Pada Modul ……………….
70
MACRO ……………………………………………………………
72
21.1. Menu Utama ………………………………………………….
72
21.2. Sub Menu……………………………………………………...
73
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………...
76
BAB XXI
Modul Access (PPN II)/D3