2015
PRAKTIKUM 06
DECISSION NESTED IF & ELSE IF DWI SETIYA NINGSIH // 210 315 70 25
PJJ D3 TI |
D. PERCOBAAN 1. Buatlah program yang menerima masukan berupa suhu dari sebuah benda. Keluaran dari program ini adalah “Benda berbentuk padat” jika suhu di bawah 0 derajat, “Benda berbentuk cair” jika suhu antara 0100 dan “Benda berbentuk gas” jika suhu di atas 100 derajat. Contoh Input : 130 Output : Benda berbentuk gas
Jawab:
//sebuah program untuk menentukan wujud benda// #include<stdio.h> main() { int suhu; printf("\n\t++++++++++++++++++++++++++++++++ \n\n"); printf("\t\tPROGRAM PENENTU WUJUD BENDA\n"); printf("\n\t++++++++++++++++++++++++++++++++ \n\n"); printf("Masukkan suhu benda (Celcius): "); scanf("%d",&suhu); if(suhu < 0) printf("\nSuhu benda %d celcius, Benda tersebut adalah benda padat\n\n",suhu); else if(suhu < 100)
printf("\nSuhu benda %d celcius, Benda tersebut adalah benda cair\n\n",suhu); else printf("\nSuhu benda %d celcius, Benda tersebut adalah benda gas\n\n",suhu); }
Kesimpulan: Pada program penentu wujud ini terdapat 3 kondisi sehingga dipilih if…else sebagai perintah eksekusinya. Seperti halnya if, dimana kondisi yang ditampilkan adalah inputan yang memenuhi kondisi tersebut.
2. Pada sebuah perusahaan didapatkan Rekruitmen Karyawan berdasarkan Test Akademik, tes Ketrampilan dan Test Psikologi. Dari hasil tersebut peserta yang dinyatakan lulus adalah yang mendapatkan nilai dari ketiga test tersebut minimal rata-rata 75. Sementara untuk penempatan pada 3 Departemen, jika nilai tes Akademik lebih bagus (lebih besar) dari nilai tes Ketrampilan atau nilai tes Psikologi maka karyawan akan ditempatkan pada bagian administrasi. Jika nilai tes Ketrampilan lebih baik dari kedua tes tersebut maka karyawan akan ditempatkan pada bagian Produksi, selain itu ditempatkan pada bagian Pemasaran. Buatlah program yang menampilkan status diterima tidaknya seorang pelamar dan penempatan yang diterima. Contoh Input : Tes Akademik = 88 Tes Ketrampilan = 67 Tes Psikologi = 75 Output : Diterima ditempatka di bagian administrasi
Jawab:
//program hasil seleksi calon karyawan// #include<stdio.h> main() { float akademik,psikologi,ketrampilan,rata; printf("\n\t++++++++++++++++++++++++++++++++ \n\n"); printf("\t\tHASIL SSELEKSI CALON KARYAWAN\n"); printf("\n\t++++++++++++++++++++++++++++++++ \n\n"); printf("!!NILAI YANG DIMASUKKAN MAKS. 100!!\n\n"); printf("Masukkan Nilai Tes Akademik : "); scanf("%f",&akademik); printf("Masukkan Nilai Tes Psikologi : "); scanf("%f",&psikologi); printf("Masukkan Nilai Tes Ketrampilan : "); scanf("%f",&ketrampilan); rata = (akademik + psikologi + ketrampilan) / 3; if(rata > 75) { printf("\nSelamat anda telah diterima bekerja!"); if(akademik > ketrampilan && akademik > psikologi) printf("\nAnda ditempatkan di bagian ADMINISTRASI\n\n"); else if(ketrampilan > akademik && ketrampilan > psikologi) printf("\nAnda ditempatkan di bagian PRODUKSI\n\n"); else printf("\nAnda ditempatkan di bagian PEMASARAN\n\n"); }
else printf("\nMaaf anda kurang beruntung!\n\n"); }
Kesimpulan: Penyeleksian kondisi menggunakan nested if atau if didalam if. Blok if pertama digunakan untuk mengecek apakah peserta seleksi memiliki nilai yang cukup atau tidak sedangkan blok if kedua yang berada di dalam if pertama berguna melakukan penempatan kerja sesuai kriteria nilai yang ditentukan.
3. Dengan menggunakan pernyataan else..if , buatlah program kalkulator sederhana, untuk mendapatkan tampilan hasil sebagai berikut : Masukkan bilangan pertama : 5 Masukkan bilangan kedua : 3 Menu Matematika 1. Penjumlahan 2. Pengurangan 3. Pembagian 4. Perkalian Masukkan pilihan anda : 4 Hasil operasi tersebut = 15
Jawab:
//program kalkulator sederhana dg if..else// #include<stdio.h> main() { float bil1, bil2, hasil, opmenu; printf("\n\t++++++++++++++++++++++++++++++++ \n\n"); printf("\t\tKALKULATOR SEDERHANA\n"); printf("\n\t++++++++++++++++++++++++++++++++ \n\n"); printf("Masukkan bilangan pertama \t: "); scanf("%f",&bil1); printf("Masukkan bilangan kedua \t: "); scanf("%f",&bil2); printf("\nMENU MATEMATIKA\n"); printf("\n[1] Penjumlahan"); printf("\n[2] Pengurangan"); printf("\n[3] Pembagian"); printf("\n[4] Perkalian"); printf("\nMasukkan pilihan anda \t: "); scanf("%f",&opmenu); if(opmenu == 1) hasil = bil1 else if(opmenu == hasil = bil1 else if(opmenu == hasil = bil1 else
+ bil2; 2) - bil2; 3) / bil2;
hasil = bil1 * bil2; printf("Hasil Operasi Tersebut \t= %.f\n",hasil); }
Kesimpulan: Program kalkulator sederhana tentunya harus mempunyai tombol operator. Tombol operator aritmatika disini menggunakan kondisi if…else
4. Buat program untuk mengkonversikan nilai angka ke nilai huruf. Petunjuk : nilai_angka<=40 = E 40
Jawab:
//pengkonversian nilai// #include<stdio.h> main() { int nilai; printf("\n\t++++++++++++++++++++++++++++++++ \n\n"); printf("\tKONVERSI NILAI ANGKA KE NILAI HURUF\n"); printf("\n\t++++++++++++++++++++++++++++++++ \n\n"); printf("Masukkan nilai angka : "); scanf("%d",&nilai); if(nilai <= 40) printf("\nNilai anda else if(nilai <= 55) printf("\nNilai anda else if(nilai <= 60) printf("\nNilai anda else if(nilai <= 80) printf("\nNilai anda else if(nilai <= 100) printf("\nNilai anda else printf("\nNilai yang }
Kesimpulan:
adalah E\n"); adalah D\n"); adalah C\n"); adalah B\n"); adalah A\"); anda inputkan tidak valid!");
Nilai tentu punya banyak kategori oleh karenanya digunakan if..else. setelahnya program akan menyeleksi kondisi mana yang cocok dengan inputan user. Jika inputan user tidak ada yang sesuai maka syntax error
E. LAPORAN RESMI 1. Untuk setiap listing program dari percobaan-percobaan di atas, ambil capture outputnya. 2. Tuliskan kesimpulan dari percobaan yang telah anda lakukan. 3. Buat program yang meminta masukan bilangan bulat dari pengguna. Jika pengguna memasukkan 1, program menampilkan ’Minggu’; jika pengguna memasukkan 2, program menampilkan ’Senin’, dan seterusnya sampai dengan ’Sabtu’. Jika pengguna memasukkan nilai di luar jangkauan 1 sampai dengan 7, program menuliskan ’Hari tidak Valid’.
Jawab:
//menampilkan hari dengan kode// #include<stdio.h> main() { int bil; printf("\n\t++++++++++++++++++++++++++++++++ \n\n"); printf("\t\tMENAMPILKAN HARI DENGAN KODE\n"); printf("\n\t++++++++++++++++++++++++++++++++ \n\n");
printf("Masukkan kode (1-7) : "); scanf("%d",&bil); printf("\n"); if(bil == 1) puts("Hari Minggu"); else if(bil == 2) puts("Hari Senin"); else if(bil == 3) puts("Hari Selasa"); else if(bil == 4) puts("Hari Rabu"); else if(bil == 5) puts("Hari Kamis"); else if(bil == 6) puts("Hari Jumat"); else if(bil == 7) puts("Hari Sabtu"); else puts("Angka tidak valid!"); printf("\n\n"); }
Kesimpulan: Karena kondisi ‘sangat’ banyak mana dipilihlah nested if untuk menangangi program semacam ini (banyak kondisi yang harus di cek).