1 Modul ke: Interactive Broadcasting HTML Fakultas Ilmu Komunikasi Bagus Rizki Novagyatna Program Studi Broadcasting2 Pengertian HTML Program adalah k...
Pengertian HTML Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah dan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer. Pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman adalah suatu prosedur penulisan program. Sedangkan pemrograman terstruktur adalah metode untuk mengorganisasikan dan membuat kode-kode program supaya mudah untuk dimengerti, mudah ditest dan mudah dimodifikasi. Salah satu contoh pemrograman adalah pemrograman di internet.
•
•
HTML merupakan salah satu unsur penting dalam pemrograman di internet. HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa pengkodean untuk menghasilkan dokumen-dokumen hypertext untuk digunakan di World Wide Web. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman, tetapi hanyalah berisi perintah-perintah yang telah terstruktur berupa tagtag penyusun. HTML ini merupakan sebuah format bahasa dari world wide web (WWW) untuk menulis dan menampilkan dokumen. Sehingga dokumen tersebut dapat dengan mudah tersebar ke PC melalui media jaringan komputer atau internet. HTML ini berupa kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sehingga, untuk dapat membuka dokumen yang ditulis dengan HTML maka diperlukan sebuah tool yaitu browser misalnya Opera, Mozila, Google Chrome, Netscape, dan banyak lagi yang lainnya. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
Sejarah HTML5 •
•
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu. Konsep HTML diciptakan pertama kali oleh IBM pada tahun 1980 pada saat berniat membuat bahasa kode untuk menggabungkan teks dengan perintah pemformatan agar mengenali elemen dokumen dan untuk meletakkan elemen-elemen yang menandai bagian suatu dokumen seperti judul, alamat dan isi dokumen. Lalu, pada akhirnya elemen-elemen itu menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen secara otomatis. Bahasa pemprograman untuk melakukan tugas tersebut disebut markup language, atau lebih lengkapnya IBM menamai program tersebut sebagai Generalized Markup Language (GML).
Dasar-Dasar HTML5 •
• • •
Mendesain HTML berarti melakukan suatu tindakan pemrograman. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. HTML hanyalah berisi perintahperintah yang telah terstruktur berupa tag-tag penyusun. Menuliskan tagtag HTML tidaklah sebatas hanya memasukkan perintah-perintah tertentu agar HTML kita dapat diakses oleh browser. Mendesain HTML adalah sebuah seni tersendiri. Homepage yang merupakan implementasi dari HTML adalah refleksi dari orang yang membuatnya. Untuk itu perlu mendesainnya dengan baik agar para pengunjung homepage merasa senang dan bermanfaat. Mendesain HTML dapat dilakukan dengan dua cara: 1. Menggunakan HTML Editor, seperti Microsoft FrontPage, Adobe Dreamweaver, dan lain-lain. Dapatkan editor HTML lainnya disini. 2. Dengan cara menuliskan sendiri secara manual satu persatu tag-tag HTML ke dalam dokumen HTML.
Struktur Pada HTML5 Layaknya dokumen standar lainnya, HTML5 juga memiliki struktur tertentu. Secara garis besar, struktur dokumen HTML5 cuma terdiri dari dua bagian, yaitu head dan body. Namun tentunya ada beberapa detail lain yang perlu diperhatikan juga. Bagian head diawali dengan tag dan ditutup dengan pasangannya, yaitu . Bagian body diapit oleh tag dan . Bagian head dan body tersebut harus diapit lagi oleh tag dan . Dan jangan lupa, di baris paling awal harus ada deklarasi dokumen HTML sebagai berikut: • •Jadi secara lengkap, struktur dokumen HTML5 terlihat seperti Listing 1. Listing 1 ini tidak ditujukan untuk dijalankan pada browser, melainkan hanya menunjukkan struktur dokumen HTML5 saja.
Bagian Head Bagian head HTML5 digunakan untuk menyimpan berbagai informasi mengenai isi dokumen tersebut. Paling sedikit, bagian head harus mengandung judul dokumen. Judul dokumen ini diapit oleh tag dan serta akan ditampilkan pada bagian title bar browser. Selain judul dokumen, bagian head dapat mengandung informasi-informasi berikut: a.Metadata: berisi berbagai data tambahan tentang dokumen HTML5 seperti nama pengarang/penulis, tanggal publikasi, deskripsi isi dokumen, kata kunci, dan lain-lain. Informasi ini dinyatakan oleh tag <meta> saja, tanpa tag penutup . b.Base URL: menentukan basis lokasi untuk link-link yang ada pada dokumen. Informasi ini dinyatakan oleh tag saja, tanpa tag penutup . c.Link: menentukan link ke dokuman lain yang terkait erat dengan dokumen HTML5, misalnya skrip CSS yang digunakan dalam desain halaman web. Informasi ini dinyatakan oleh tag saja, tanpa tag penutup .
a. Objek: berisi informasi mengenai objek yang mungkin ada pada dokumen HTML5. Objek yang mungkin terkandung pada dokumen HTML5 antara lain adalah video, audio, dan animasi flash. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag . b. Skrip: berisi informasi mengenai skrip pemrograman yang mungkin ada pada dokumen HTML5. Skrip pemrograman ini umumnya bersifat client-side seperti JavaScript. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag <script> dan . c. Style: berisi informasi mengenai desain halaman web dalam format CSS yang langsung dituliskan di bagian head, bukan pada dokumen terpisah. Jika hendak dituliskan pada dokumen terpisah, gunakan link. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag <style> dan .
Tujuan Dibuatnya HTML5 • Terdapat beberapa tujuan mengapa HTML5 diciptakan, diantaranya yaitu: 1. Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM , dan JavaScript. 2. Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal (seperti Flash). 3. Penanganan kesalahan yang lebih baik. 4.Lebih banyak markup untuk menggantikan scripting. 5. HTML5 merupakan perangkat mandiri.