INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
INSTRUKSI KERJA
Praktikum Pemrograman Komputer Laboratorium Komputer Jurusan Teknik Mesin
Kode dokumen Revisi Tanggal Diajukan oleh
: 00602 07501 :: 2 November 2015 Kepala Laboratorium Komputer
Disetujui
RUDY SOENOKO, Prof. Dr.,Ir., M.Eng.Sc., Ketua Jurusan Teknik Mesin UB
NURKHOLIS HAMIDI, ST., M.Eng., Dr.Eng.
DAFTAR ISI
Daftar isi ....................................................................................................................
i
Instruksi kerja praktikum pemrograman komputer ...................................................
1
i
Instruksi Kerja Prkatikum Pemrograman Komputer
1. PROJECT 1 1.1. Definisi masalah 𝑚
Contoh perhitungan untuk mencari massa jenis (𝜌 = 𝑉 ). 1.2. Algoritma program 1. Mulai 2. Msg Box Silahkan Pilih Rumus Terlebih Dahulu 3. Apa Anda ingin menghitung Nilai Massa? Jika Ya, lanjut ke langkah 6 Jika Tidak, lanjut ke langkah 4 4. Apa Anda ingin menghitung Nilai Volume? Jika Ya, lanjut ke langkah 44 Jika Tidak, lanjut ke langkah 5 5. Apa Anda ingin menghitung Nilai Massa Jenis? Jika Ya, lanjut ke langkah 40 Jika Tidak, ulangi langkah 3 6. Input Volume. 7. Cek Input. 8. Apakah Input berupa Numerik? Jika Tidak, lanjut ke langkah 9 Jika Ya, lanjut ke langkah 14 9. Msgbox : Input Salah 10. Konversi Numerik 11. Hasil konversi. 12. Msgbox : Input sudah di konversi. 13. Lanjut ke langkah 15 14. Msgbox : Input sudah benar. 15. Input massa jenis. 16. Cek data. 17. Apakah data berupa Numerik? Jika Tidak, lanjut ke Langkah 18 Jika Ya, lanjut ke langkah 23
1
18. Msgbox : Input Salah 19. Konversi Numerik. 20. Hasil konversi. 21. Msgbox : Input sudah di konversi. 22. Lanjut ke langkah 24 23. Msgbox : Input sudah benar. 24. Lanjut ke langkah 71 25. Input Massa. 26. Cek data. 27. Apakah data berupa Numerik? Jika Tidak, lanjut ke Langkah 28 Jika Ya, lanjut ke langkah 33 28. Msgbox : Input Salah 29. Konversi Numerik. 30. Hasil konversi. 31. Msgbox Input sudah di konversi. 32. Lanjut ke langkah 34. 33. Msgbox : Input sudah benar. 34. Input massa jenis. 35. Cek data. 36. Apakah data berupa Numerik? Jika Tidak, lanjut ke langkah 37. Jika Ya, lanjut ke langkah 42. 37. Msgbox : Input Salah 38. Konversi Numerik. 39. Hasil konversi. 40. Msgbox : Input sudah di konversi. 41. Lanjut ke langkah 43 42. Msgbox : Input sudah benar 43. Lanjut ke langkah 71 44. Input Massa 45. Cek data 46. Apakah data berupa Numerik? Jika Tidak, lanjut ke langkah 47 Jika Ya, lanjut ke langkah 52 2
47. Msgbox : Input Salah 48. Konversi Numerik 49. Hasil konversi. 50. Msgbox : Input sudah di konversi. 51. Lanjut ke langkah 53 52. Msgbox : Input sudah benar 53. Input Volume 54. Cek data. 55. Apakah data berupa Numerik? Jika Tidak, lanjut ke langkah 56 Jika Ya, lanjut ke langkah 61 56. Msgbox : Input Salah. 57. Konversi Numerik. 58. Hasil konversi. 59. Msgbox : Input sudah di konversi 60. Lanjut ke langkah 62 61. Msgbox : Input sudah benar. 62. Input massa jenis. 63. Cek data. 64. Apakah data berupa Numerik?
Jika Tidak, lanjut ke langkah 65
Jika Ya, lanjut ke langkah 70
65. Msgbox : Input Salah 66. Konversi Numerik 67. Hasil konversi. 68. Msgbox : Input sudah di konversi. 69. Lanjut ke langkah 71 70. Msgbox : Input sudah benar. 71. Proses perhitungan 72. Msgbox : Hasil Perhitungan. 73. Apa Anda ingin mengulang perhitungan?
Jika Ya, ulangi langkah 2
Jika Tidak, lanjut ke langkah 74
74. Apa Anda ingin keluar?
Jika Ya, lanjut ke langkah 75 3
Jika Tidak, lanjut ke langkah 71
75. Program di tutup 76. Selesai
4
1.3. Flowchart program
5
6
7
8
1.4. Cara kerja program 1. Double Klik program 2. Anda akan melihat MsgBox yang berisi “silahkan pilih rumus’ 3. Anda diminta untuk memilih rumus yang anda butuhkan 4. Opsi rumus akan muncul secara terus menerus hingga Anda menentukan rumus apa yang anda butuhkan 5. Jika Anda menhendaki untuk menghitung rumus Massa maka Anda akan melihat 2 kolom yang tersedia yaitu kolom Volume dan Masa jenis 6. Masukkan nilai yang Anda ketahui di ke-2 kolom tersebut 7. Klik Cek Data untuk memeriksa apakah data yang Anda masukkan hanya berupa Angka atau campuran Huruf dan Angka 8. Jika data mengandung Huruf maka akan muncul Button Konversi Numerik 9. Konversi Numerik bertujuan untuk memisahkan Angka dari huruf yang ada pada Data Anda 10. Setelah semua proses terpenuhi Anda dapat melihat tombol Hitung 11. Klik Tombol Hitung dan Anda akan melihat MsgBox yang berisi Hasil dari perhitungan 12. Setelah selesai menghitung Anda akan melihat tersedianya tombol Ulang 13. Tombol Ulang bertujuan untuk menyatakan apakah Anda akan mengulang program atau tidak 14. Klik “No” jika Anda memutuskan untuk keluar dari program, maka Tombol untuk Keluar akan muncul dengan sendirinya tepat dibawah tombol hitung 15. Klik “Yes” Jika Anda ingin mengulang program 16. MsgBox akan muncul yang berisi Pemilihin rumus seperti di awal tadi 17. Anda dapat memilih rumus yang tersedia pada MsgBox tersebut 18. Pilih Volume maka Anda dapat melihat 2 kolom yang tersedia untuk di isi yaitu Massa dan Massa Jenis 19. Pilih Massa Jenis maka Anda dapat melihat 2 kolom yang tersedia untuk di isi yaitu Volume dan Massa 20. Urutan sama yaitu Isi kedua kolom dengan Data yang Anda miliki 21. Klik Cek Data untuk memastikan Data itu hanya berupa Numerik 22. Data campuran Huruf dan Angka akan dipisah dengan tombol Konversi Numerik 23. Kolom Konversi Numerik akan otomatis terisi dengan data yang Anda Masukan Pada kolom pertama 9
24. Klik Hitung untuk melihat Hasil 25. Tombol Ulang akan muncul 26. Klik “No” jika Anda ingin keluar dari progam 27. Klik “Yes” jika Anda ingin mengulang program dan memilih salah satu dari ketiga rumus tersebut 28. Jika Anda Klik “No”
maka tombol Keluar akan Muncul dan Anda dapat
mengakhiri Program.
1.5. Gambar tampilan
10
2. PROJECT 2 2.1. Definisi masalah a. MDI Form Dalam pembuatan MDI Form Kelompok 12 Project II ini dimasukkan Program Bilangan Reynold dan Program menyalakan lampu LED dengan Visual Basic sebagai Form Child. b. Bilangan Reynold Dalam mekanika fluida, bilangan Reynolds adalah rasio antara gaya inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). Nama bilangan ini diambil dari nama Osborne Reynolds (1842–1912) yang mengusulkannya pada tahun 1883. Rumus bilangan Reynolds umumnya diberikan sebagai berikut:
dengan keterangan : Vs = kecepatan fluida. L = panjang pipa. μ = viskositas absolut fluida dinamis. ν = viskositas kinematik fluida: ν = μ / ρ ρ = kerapatan (densitas) fluida. Bilangan tersebut digunakan untuk menentukan jenis aliran dalam suatu pipa. Jenis aliran terbagi 3, yaitu aliran laminer, aliran transisi dan aliran turbulen. Pengertian aliran laminer adalah aliran fluida yang bergerak dengan kondisi lapisan-lapisan (lanima-lanima) membentuk garis-garis alir yang tidak berpotongan satu sama lain. Aliran ini memiliki Bilangan Reynolds lebih kecil sama dengan 2000. Sedangkan pengertian dari aliran turbulen adalah aliran fluida yang partikel- partikelnya bergerak secara acak dan tidak stabil dengan kecepatan tidak tetap. Akibat dari hal tersebut garis alir antar partikel fluidanya saling berpotongan. Aliran turbulen mempunyai bilangan yang lebih besar sama dengan 4000.
11
Aliran yang mempunyai bilangan Reynold antara 2000 – 4000 disebut aliran transisi. Aliran ini dapat bersifat laminer pada satu waktu dan bersifat turbulen pada waktu yang lain. Dalam perpipaan, dibutuhkan suatu cara agar jenis aliran dalam pipa dapat diketahui secara cepat. Sehingga bila terjadi hal yang tidak
diinginkan dapat diambil tindakan dengan cepat tanpa harus
menghitung bilangan Reynolds terlebih dahulu. Maka dari itu, kami membuat program ini agar dalam menentukan jenis aliran, tidak perlu menghitung bilangan Reynolds terlebih dahulu, melainkan hanya dengan melihat lampu yang menyala berdasarkan jenis aliran tertentu.
c. Menyalakan LED dengan Visual Basic Komputer mampu menyelesaikan segalanya karena memiliki beberapa fasilitas diantaranya input output yang dapat digunakan untuk menghubungkan komputer dengan alat di luar komputer. Fasilitas tersebut salah satunya adalah US B Port. Gambaran interface ini diaplikasikan pada lampu LED yang dipasang secara seri dalam sebuah rangkaian sederhana. Pada rangkaian ini digunakan lampu LED sebanyak empat buah. Dalam program yang dibuat pada project II ini, lampu LED berfungsi sebagai output dari program yang telah dibuat, apabila lampu dapat menyala sesuai dengan program yang telah dibuat ini menunjukkan
bahwa program yang dibuat sudah berjalan dengan sesuai.
Dengan adanya program menyalakan
lampu
ini,
mampu
memudahkan
kehidupan manusia. Dalam skala besar, program menyalakan lampu ini dapat digunakan pada gedung perkantoran untuk menyalakan lampu atau perlengkapan listrik secara mudah dan cepat, tanpa perlu menghidupkan secara satu per satu. 2.2. Algoritma a. MDI Form 1. Mulai 2. Buka program Kelompok 12 Project II 3. Msgbox : Selamat Datang 4. Klik Mulai 5. Msgbox : Pilih program 6. Apa Anda ingin membuka program Bilangan Reynold?
Jika Ya, maka lanjut ke langkah 7
Jika Tidak, maka lanjut ke langkah 8 12
7. Program Bilangan Reynold berjalan. Lanjut ke langkah 8. Apa Anda ingin membuka program Penyalaan Lampu LED secara Manual?
Jika Ya, maka lanjut ke langkah 9
Jika Tidak, maka lanjut ke langkah 12
9. Apakah device LED sudah terpasang?
Jika Ya, maka lanjut ke langkah 10
Jika Tidak, Msgbox : Device LED tidak terpasang. Lanjut ke langkah 12
10. Program Penyalaan Lampu LED secara Manual berjalan. 11. Msgbox : Tidak ada program yang dipilih. 12. Klik Keluar 13. Apakah Anda ingin keluar dari program Kelompok 12 Project I?
Jika Ya, maka lanjut ke langkah 14
Jika Tidak, maka lanjut ke langkah 4
14. Program Kelompok 12 Project II di tutup. 15. Selesai b. Bilangan Reynold 1. Mulai 2. Input data. 3. Cek Data 4. Msgbox : Apakah inputan sesuai?
Jika Ya, lanjut ke langkah 5
Jika Tidak, lanjut ke langkah 8
5. Msgbox : Inputan Salah 6. Konversi Data 7. Hasil Konversi Data, lanjut ke langkah 9 8. Msgbox : Inputan Benar 9. Hitung Bilangan Reynold 10. Hasil perhitungan. 11. Mempersiapkan keadaan lampu.
0 < Hasil <= 2000 maka lampu 1 menyala.
2000 < Hasil < 4000 maka lampu 2 menyala.
Hasil >= 4000 maka lampu 3 menyala.
Hasil = 0 maka lampu 4 menyala. 13
12. Lampu deprogram menyala. 13. Apa Anda ingin mengulang?
Jika Ya, data di hapus, lampu program dimatikan, dan ulangi langkah 2
Jika Tidak, lanjut langkah 11.
14. Apa Anda ingin keluar dari program?
Jika Ya, lanjut ke langkah 14
Jika Tidak, lanjut ke langkah 10
15. Semua lampu LED dimatikan dan program di tutup 16. Selesai. c. Penyalaan Lampu LED secara Manual 1. Mulai 2. MsgBox ”Selamat Datang di Program Penyalaan Lampu” 3. MsgBox “Pilih lampu yang akan Dinyalakan” 4. Apakah ingin menyalakan lampu 1?
Jika ya, lanjut ke langkah 5
Jika tidak, lanjut ke langkah 6
5. Lampu 1 menyala, lanjut ke langkah 12 6. Apakah ingin menyalakan lampu 2?
Jika ya, lanjut ke langkah 7
Jika tidak, lanjut ke langkah 8
7. Lampu 2 menyala, lanjut ke langkah 12 8. Apakah ingin menyalakan lampu 3?
Jika ya, lanjut ke langkah 9
Jika tidak, lanjut ke langkah 10
9. Lampu 3 menyala, lanjut ke langkah 12 10. Apakah ingin menyalakan lampu 4?
Jika ya, lanjut ke langkah 11
Jika tidak, lanjut ke langkah 12
11. Lampu 4 menyala, lanjut ke langkah 12 12. Apakah ingin mengulang?
14
Jika ya, lanjut ke langkah 3
Jika tidak, lanjut ke langkah 13
13. Apakah ingin keluar?
Jika ya, lanjut ke langkah 14
Jika tidak, lanjut ke langkah 12
14. Semua lampu dimatikan & program ditutup. 15. Selesai 2.3. Flowchart program a. Midi form
15
b. Form 1 (Bilangan Reynold)
16
c. Form 2 (Penyalaan Lampu LED Secara Manual)
17
2.4. Cara Penggunaan Program a. MDI Form 1. Buka program Kelompok 12 Project II, akan muncul Msgbox : Selamat Datang. 2. Klik Mulai pada Menu Bar, akan muncul pesan untuk memilih program. Menu Mulai pada Menu Bar akan di nonaktifkan. 3. Pesan pertama manyakan Anda untuk membuka program perhitungan Bilangan Reynold. Klik Yes untuk membuka program perhitungan Bilangan Reynold. Klik No untuk memilih program yang lain. 4. Bila Anda mengklik No pada langkah 4. Akan muncul pesan pertanyaan untuk membuka program menyalakan lampu LED secara manual. Jika Anda akan mengklik Yes, pastikan device lampu LED sudah terpasang pada kamputer/laptop yang Anda gunakan. Jika Anda mengklik No, maka akan muncul Msgbox : Tidak ada program yang di pilih, dan menu Keluar di Menu Bar akan aktif. 5. Bila program Child sudah berjalan, untuk mengaktifkan menu Keluar di Menu Bar diharuskan untuk menutup program Child. Bila program Child sudah tertutup, fungsi menu Keluar di Menu Bar akan dapat di klik. 6. Untuk menutup program Kelompok 12 Project II, klik menu Keluar pada Menu Bar. Akan muncul pesan konfirmasi untuk menutup program. Klik Yes untuk menutup program Kelompok 12 Project II atau Klik No untuk mengaktifkan kembali menu Mulai pada Menu Bar.
b. Form 1 (Bilangan Reynold) 1. Buka Program, akan muncul tampilan awal program.
Gambar: Tampilan awal program. 2. Masukkan data pada Textbox yang tersedia. 18
3. Klik Cek Data. Bila data sudah benar, akan muncul pesan “Input sudah benar.” 4. Bila muncul pesan “Input salah”, maka Klik Konversi Data untuk mengkonversi data ke tipe numerik. 5. Klik tombol hitung untuk memulai proses perhitungan. 6. Hasil perhitungan akan keluar dan lampu akan menyala sesuai hasil yang keluar.
Gambar: Lampu pada program menyala sesuai dengan hasil perhitungan bilangan Reynold. 7. Jika ingin mengulang, klik tombol ulang. Tombol ulang akan dinonaktifkan dan keluar pesan berisikan pertanyaan konfirmasi pengulangan. Klik Yes untuk menghapus semua data, mematikan semua lampu di program, dan kembali mengisi Textbox yang tersedia, atau Klik No untuk membatalkan pengulangan perhitungan dan mengaktifkan tombol Keluar. 8. Jika ingin keluar dari program, klik Yes pada konfirmasi keluar program. Jika ingin mengulang perhitungan, klik No pada konfirmasi keluar program untuk mengaktikan tombol Ulang.
19
c. Form 2 (Penyalaan Lampu LED Secara Manual) 1. Buka program. Akan muncul Msgbox “Selamat Datang”
Gambar: Tampilan awal program saat dibuka. 2. Klik Ok pada Msgbox ”Selamat Datang di Program Penyalaan Lampu”. 3. Klik Ok pada Msgbox “Pilih lampu yang akan dinyalakan”. 4. Lalu muncul Msgbox“Apakah anda ingin menyalakan lampu 1?”. Jika Anda ingin menyalakan lampu 1 maka klik Yes pada Msgbox tersebut. Jika tidak, klik No untuk mengarahkan kita kepada lampu selanjutnya. 5. Lalu muncul Msgbox “Apakah Anda ingin menyalakan lampu 2?”. Jika Anda ingin menyalakan lampu 2 maka klik Yes pada Msgbox tersebut. Jika tidak, klik No untuk mengarahkan kita kepada lampu selanjutnya.
Gambar: Tampilan program saat lampu 1 menyala. 20
6. Lalu muncul Msgbox“Apakah Anda ingin menyalakan lampu 3?”. Jika Anda ingin menyalakan lampu 3 maka klik Yes pada Msgbox tersebut. Jika tidak, klik No untuk mengarahkan kita kepada lampu selanjutnya. 7. Lalu muncul Msgbox“Apakah Anda ingin menyalakan lampu 4?”. Jika Anda ingin menyalakan lampu 4 maka klik Yes pada Msgbox tersebut. Jika tidak, klik No dan kemudian pilihan akan kembali mengarah ke lampu 1. 8. Untuk mengulang pemilihanan nyala lampu, klik tombol Ulang. Kemudian setelah klik tombol ulang akan muncul Msgbox “Apakah Anda
ingin
mengulang
program?”
dan tombol ulang
akan
dinonaktifkan. Klik Yes apabila anda ingin menghentikan nyala lampu yang telah dipilih dan kemudian mengulang program untuk menyalakan lampu lain. Klik No apabila Anda ingin keluar dan tombl keluar akan diaktifkan. 9. Bila Anda ingin keluar, klik tombol Keluar. Akan muncul Msgbox “Apakah Anda ingin keluar dari program?” dan tombol keluar akan dinonaktifkan. Klik Yes untuk keluar serta menutup program. Klik No untuk kembali mengaktifkan tombol Ulang.
21
2.5. Gambar tampilan
22