INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM HIDROLIKA TERAPAN (MODEL TEST) INSTRUKSI KERJA KEPALA LABORATORIUM : 1. Mempertanggungjawabkan semua kegiatan di laboratorium, dengan dibantu oleh anggota laboratorium, yaitu laboran, agar kelancaran aktifitas laboratorium dapat terjamin. 2. Memimpin, membina, dan mengkoordinir semua aktifitas internal laboratorium, dan megadakan kerja sama dengan pihak eksternal yang meliputi jurusan atau fakultas lain di lingkungan Uniersitas Brawijaya, Perguruan tinggi diluar Universitas Brawijaya, dan perusahaan jasa konstruksi di wilayah Malang dan sekitarnya. Kerja sama dengan pihak luar sangat penting sebagai wahana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi. 3. Mengerjakan tugas di bidang administrasi dan keuangan, sehingga sistem administrasi dan keuangan yang ada di laboratorium berjalan dengan lancar dan terjamin. 4. Menginvestarisasi jumlah dan kondisi peralatan yang ada di laboratorium, sirkulasi pemakaian alat, dan surat-menyurat bila diperlukan.
INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM : 1. Bertanggungjawab dalam menyediakan peralatan untuk keperluan pengujian atau penelitian, dan mengembalikan peralatan tersebut setelah digunakan ke tempatnya semula. 2. Membantu aktifitas mahasiswa dan dosen dalam melakukan suatu pengujian. 3. Bertanggungjawab atas operasional peralatan, khususnya peralatan yang sensitif, agar peralatan tersebut tidak cepat rusak karena dioperasionalkan oleh yang bukan ahlinya.
Struktur organisasi Laboratorium Hidrolika Terapan
Kepala Lab. Hidrolika Terapan (Model Test) Ir. Heri Suprijanto,MS.
Laboran / Teknisi Laboratorium Hidrolika Terapan (Model Test)
1. . Menterjemahkan dan melaksanakan kebijakan Ketua Jurusan/Fakultas/Universitas dalam kegiatan Operasional Laboratorium serta melakukan pengawasan dan pertanggung jawabannya 2. Menyelesaikan masalah-masalah yang muncul dalam laboratorium (baik pada saat penelitian maupun pada saat pelaksanaan praktikum)
1. Membersihkan dan menjaga kebersihan Laboratorium dan alat-alatnya 2. Menyiapkan pendaftaran praktikum 3. Menyiapkan pembagian kelompok praktikum 4. Menyiapkan kartu praktikum 5. Menyiapkan absensi praktikum 6. Memasukkan nilai laporan dalam kartu praktikum 7. Merekapitulasi Nilai 8. Membuat daftar nilai 9. Membuat kartu surat puas
Giat, AMD Tutik Andayani, SAB
TUGAS KHUSUS LABORAN / TEKNISI : 1. Menyiapkan peralatan-peralatan yang akan 1. Menyiapkan media dan peralatan yang digunakan dalam praktikum 2. Melakukan pengelolaan data dalam buku register 3. Membetulkan peralatan rusak dan melakukan pengecekan peralatan laboratorium 4. Melaksanakan penerimaan laporan 5. Melakukan administrasi keuangan pendaftaran praktikum 6. Pembersihan inventaris laboratorium lainnya
INSTRUKSI KERJA PRAKTIKUM LABORATORIUM HIDROLIKA TERAPAN (MODEL TEST)
1. Mahasiswa yang memprogramkan praktikum mendaftarkan diri ke laboratorium 2. Mahasiswa melihat jadwal dan kelompok praktikum 3. Mahasiswa melaksankan praktikum pada hari yang ditetapkan 4. Jika mahasiswa berhalangan hadir, harus melapor ke laboran / fia telepon dan menyerahkan surat dokter / surat izin yang bisa dipertanggungjawabkan paling lambat 2 hari setelah jadwal. Mahasiswa akan digabungkan dengan kelompok lain apabila ada kelompok lain yang belum praktikum. 5. Jika jadwal praktikum sudah berakhir maka mahasiswa batal mengikuti praktikum dan dipersilahkan mengikuti praktikum periode berikutnya. 6. Setelah pelaksanaan praktikum, dan hasil praktikum ditanda tangankan kepada laboran 7. Mahasiswa membuat laporan praktikum 8. Mahasiswa segera menghubungi dosen pembimbing praktikum untuk bimbingan laporan 9. Mahasiswa mendapat surat puas / nilai praktikum yang di paraf oleh pembimbing praktikum dan ditanda tangani kepala laboratorium setelah menyelesaikan laporan praktikum.
INSTRUKSI KERJA PELAKSANAAN PRAKTIKUM 1. Mahasiswa datang sesuai jadwal praktikum 2. Mahasiswa mengisi daftar hadir praktikum 3. Apabila bertepatan dengan jadwal perkuliahan, mahasiswa mengisi surat ijin praktikum kepada dosen pengasuh yang ditanda tangani oleh laboran 4. Penjelasan praktikum dilaksanakan oleh dosen pembimbing praktikum sesuai jadwal dan kelompok praktikum 5. Mahasiswa melaksanakn praktikum sesuai buku panduan praktikum yang diawasi oleh laboran
6. Data praktikum dicatat pada kolom –kolom yang telah disediakan pada buku panduan praktikum 7. Setelah pelaksanaan praktikum mahasiswa menyerahkan data praktikum kepada laboran untuk ditandatangani 8. Mahasiswa membuat laporan praktikum yang dibimbing langsung oleh dosen pembimbing sesuai jadwal dan kelompok praktikum.
INSTRUKSI KERJA TATA TERTIB PRAKTIKUM BAGI MAHASISWA 1. Mahasiswa wajib datang tepat waktu dan keterlambatan dengan alasan tertentu maksimal 10 (sepuluh menit) 2. Harus berpakaian rapi, bersepatu dan sopan 3. Dilarang memakai sandal, kaos tanpa krah, jaket/sweater dan merokok khususnya dalam ruangan laboratorium
INSTRUKSI
KERJA
TATA
TERTIB
PENYELESAIAN
LAPORAN
PRAKTIKUM 1. Laporan Praktikum harus selesai selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sesudah praktikum. Apabila dalam waktu tersebut tidak dipenuhi maka Ketua Laboratorium menggugurkan praktikum dan mahasiswa harus mengulang pada semester berikutnya. 2. Laporan Praktikum harus diketik dan dicetak menggunakan sampul / cover yang telah disediakan Laboratorium 3. Laporan Praktikum yang asli dikumpulkan di Laboratorium sebagai arsip dan mahasiswa wajib menggandakan /Foto copy sesuai jumlah mahasiswa tiap kelompok
INSTRUKSI KERJA PELAKSANAAN PERCOBAAN PRAKTIKUM MODEL FISIK BENDUNGAN ATAU BENDUNG
1. Pengambilan gambar dan data Model Bendungan atau Model Bendung 2. Cara Pengukuran -
Tentukan index P.G. dengan mennyentuhkan ujunh P.G. pada crest alat ukur debit.
-
Stel nonius sehingga angka nol tepat pada angka meteran taraf misal angka 30. IP = 0 = 30
-
Ukur Tinggi pada alat ukur dengan menyentuhkan ujung jarum P. G. Pada muka air, meteran taraf dibaca dan dicatat.
-
Lakukan tiga kali pengukuran dengan tinggi muka air yang berbeda
-
Harga k masukkan dalam rumus alat ukur debit, maka dapat dihitung besarnya debit percobaan
-
Tabel. (3.4) merupakan hubungan tinggi muka air (h) dan debit (Q) alat ukur Rechbox hasil kalibrasi
-
Pengukuran muka air, kecepatan aliran, dan arah aliran Muka air yang terjadi akibat adanya aliran dengan debit tertentu diukur dengan menggunakan meteran taraf (point gauge) atau dengan alat ukur sipat datar (waterpass), sedangkan kecepatannya diukur dengan menggunakan tabung pitot (pytot tube) dan small current meter. Arahaliran diamati dengan menggunakan rangkaian tali dari benang yang dipasang secara berjajar pada sepotong kayu.
3. Perlakuan Debit Percobaan Ketentuan dalam pelaksanaan praktikum model test ini adalah setiap kelompok diwajibkan mengikuti perlakuan dengan 2 variasi debit yang ditentukan oleh Laboran.
4. Penyajian Hasil Percobaan (Hitungan dan Analisa) Selama berlangsungnya percobaan terhadap debit yang diuji, pengamatan dan pengukuran yang dilkukan meliputi : 1. Pola aliran yang terjadi di bangunan pelimpah, saluran samping, peredam energi dan alur sungai bagian hilir 2. Bahaya kavitasi di pelimpah dan saluran samping 3. Efektifitas peredam energi 4. Gerusan lokal di hilir peredam energi
5. Analisa Pengukuran 1. Efektifitas pelimpah, saluran samping
dan atau saluran transisi dalam
mengalirkan debit yang diuji 2. Keamanan hidrolik konstruksi utilitas pelimpah dan peredam energi 3. Keamanan alur sungai di bagian hilir peredam energi
INSTRUKSI KERJA ALAT LABORATORIUM DAN PENGGUNAANNYA DI LABORATORIUM HIDROLIKA TERAPAN INSTRUKSI KERJA PENDATAAN DAN PERAWATAN ALAT Instruksi kerja ini disusun untuk dilaksanakan oleh pengelola dan pengguna Laboratorium Hidrolika Terapan . Prosedur ini disusun dengan mempertimbangkan fungsi dan sensitifitas alat agar peralatan yang sensitif tidak cepat rusak dan disimpan dalam lemari tersendiri. Prosedur instruksi kerja ini berisi hal-hal sebagai berikut : 1. Prosedur pendataan alat 2. Prosedur perawatan alat INSTRUKSI KERJA PENDATAAN ALAT Prosedur Pendataan Alat : Alat dalam laboratorium didata berdasarkan tahun pembelian,harga, asal pendanaan, dan masing-masing kondisi sekarang. INSTRUKSI KERJA PERAWATAN ALAT Prosedur Perawatan Alat : Untuk perawatan alat-alat yang sensitif, dilakukan berkala setiap semester atau setiap tahun, Perawatan juga meliputi kalibrasi dari alat. INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ALAT Instruksi kerja penggunaan alat ini disusun untuk dilaksanakan oleh pengelola dan pengguna Laboratorium Hidrolika Terapan . Prosedur ini disusun dengan mempertimbangkan fungsi dan sensitifitas alat agar peralatan yang sensitif tidak salah dalam pengoperasian. Instruksi kerja ini berisi hal-hal sebagai berikut :
1. Prosedur Peminjaman aAlat 2. Prosedur Pengoperasian Alat 3. Prosedur Pengembalian Alat
1. Prosedur Peminjaman Alat Bagi pihak-pihak yang akan meminjam peralatan laboratorium Hidrolika Terapan harus mengajukan surat permohonan kepada Kepala Laboratorium. Surat tersebut berisi tentang identitas peminjaman alat yang dipinjam, waktu peminjaman selama berapa hari / minggu, dan jenis pengujian yang akan dilakukan dengan alat tersebut. Prosedur ini dibuat dengan tujuan untuk tertib administrasi laboratorium, sehingga dapat diketahui jumlah peminjam alat laboratorium dan frekuensi pemakaian alat. 2. Prosedur Pengoperasian Alat Untuk pengoperasian alat-alat harus didampingi oleh instruktur dan pengoperasian dapat dilakukan oleh peminjam. Sedangkan untuk alat-alat yang sensitif harus dilakukan oleh instruktur yang memang sudah dilatih untuk mengoperasikan alat tersebut secara benar.
3. Prosedur Pengembalian Alat Alat yang sudah selesai dipinjam harus dikembalikan pada tempatnya dan dalam kondisi seperti sebelum dipinjam. Bila ada kerusakan alat yang disebabkan oleh kesalahan peminjam, maka peminjam wajib melakukan perbaikan atau mengganti alat yang rusak tersebut, dan kerusakan harus dilaporkan kepada pengelola Laboratorium Hidrolika Terapan.
INSTRUKSI KERJA PROSEDUR PEMINJAMAN PERALATAN LABORATORIUM HIDROLIKA TERAPAN 1. Peminjam mengajukan permohonan alat ke Ketua Jurusan atau Sekretaris Jurusan 2. Peminjam mengisi Form. 01 (Rangkap 2) 3. Formulir isian 01 disetujui Ka. Laboratorium dan di paraf oleh petugas Laboratorium 4. Peminjam menandatangani Form. 02 yaitu pernyataan mematuhui ”Tata Tertib” peminjaman alat laboratorium.
INSTRUKSI KERJA ALAT LABORATORIUM Stopwatch Digital Identitas Alat Fungsi : Menghitung Waktu Merk : Quartz Ukuran : 7,5x6x1,7cm
Intruksi Kerja Alat Stopwatch Digital 1. This watch consists of different modes to provide with a highly professional chrono-equipment. 6 functions (month, date, date-of-week, hour, minute, second), alarm with snooze and haourly chime, user selectable 12 hour/24 hour format, 4 year calendar, chronograph measure up to 1/100sec with lap function duto ranging after 30 minutes to hour, minutes, second measuring capacity upto 23 hour, 59 minute, 59 second. 2. To set time, press S1 (middle button) once or more times until normal time display – I.e, Hours, minutes, etc – appears. Then, pressS2 (left button) once and minutes will begin flashing, press S3 and hold until desired alarm minutes appear. 3. To set alarm, with watch displayed unreal time, press S1 twice for alarm display mode appear, Press S3 and hold until desired alarm hour is reached. Then press S2 and minute begin flashing, press S3 and hold until desired alarm minutes appear. 4. To operate stopwatch, press S1 once or more time to reach chronograph display mode. To start, press S3 once and again to stop it. To reset to zero, press both S2 and S3. 5. For lap measurement, while stopwatch is running, you can measure elapsed time by pressing and release S2.
Instruksi Pemeliharaan 1. Selalu periksa kondisi alat sebelum dan sesudah penggunaan alat. 2. Simpan kembali alat ke dalam kotak penyimpannya apabila tidak digunakan 3. Hindarkan dari getaran, medan magnet, cahaya matahari yang kuat dan hujan (air) 4. Dilarang membuka lapisan penutup belakang jam untuk menghindari masuknya debu dan udara lembap.
Roll Meter Identitas Alat Fungsi Merek Tipe Ukuran
: Mengukur jarak : Jason :: 50m
Instruksi Kerja Alat Roll Meter 1. Pastikan rollmeter dalam keadaan tidak terkunci. Apabila masih dalam keadaan terkunci, buka kunci rollmeter dengan membalik batang penggulung ke arah luar. 2. Tarik keluar pita pengukur dengan posisi angka pengukur menghadap kedepan. 3. Baca angka penunjuk untuk mengetahui objek yang diukur. 4. Selalu periksa kondisi alat sebelum dan sesudah penggunaan alat 5. Simpan rollmeter dalam keadaan tergulung dan jangan biarkan terurai
Camera Digital Identitas Alat Fungsi : Mendokumentasikan kejadian Secara Visual Merek : OLYMPUS Tipe : OLYMPUS IMAGING CORP DIGITAL CAMERA MODEL NO C – 180 5.1 MEGAPIXEL
CAMERA TAMPAK DEPAN
CAMERA TAMPAK BELAKANG
Instruksi Kerja Penggunaan Alat Camera Digital 1. This camera using batteries 2x AA Alkaline (High Capacity), CR – V3 type Lithium lon battery or 2 x AA ni – MH (SNB-2512) 2. Insert the battery and insert the memory card. As this camera has a 24MB internal memory, You do not have to insert the memory card. If the memory card is not inserted, an image will be stored in the internal memory. If the card is not inserted, an image will be stored on the memory card. Memory card is inserted, an image will be stored on the memory card. 3. Close the battery chamber cover 4. Press the power button to turn on the camera. 5. Select the Scene mode by pressing the M (Mode) button. The scene modes are listed below.
Night Portrait
: Use the for shototing still images ot night or in other dark conditions. : To take a picture of a person
Landscape
: To take a pictures of distant scenery
Sunset
: For taking pictures of sunsets
Dawn
: Daybreak Scenes
Backlight
: Portrait without shadows by backlight
Fireworks
: Firework scenes
Beach & Snow
: For ocean, lake, beach andsnowscape scenes.
6. Point the camera towards the subject and compose the image by using the LCD monitor 7. Press the shutter button to capture an ima
Instruksi Kerja Pemeliharaan Alat Camera Digital : 1. Don’t remove the memory card when the camera status lamp is blinking as this may cause damage to data in the memory card. 2. Using the flash frequently will reduce the life of the battery 3. Use a soft brush (available from photo stores) to gently clean the lens and LCD assemblies. If this does not work, lens – cleaning paper with lens cleaning fluid can be used
POINT GAUGE Identitas Alat Fungsi : Mengukur Ketinggian Air Merek : Buatan Jepang dan Armfield Tipe :
Point Gauge 1. Kiri dan Kanan Merk Armfield 2. Tengah Buatan Jepang
Instruksi Kerja Penggunaan Alat Point Gauge : 1. Ujung jarum ditempatkan pada dasar saluran atau B.M. lalu nonius dibaca 2. Ujung jarum ditempatkan pada permukaan air, bila ada aliran, kemudian nonius dibaca 3. Tinggi/kedalaman air dapat diketahui dari selisih bacaan butir (1) dan (2) di atas. Instruksi Pemeliharaan : 1. Periksa kondisi alat sebelum dan sesudah penggunaan alat 2. Setelah selesai digunakan lepaskan dan simpan jarum point gauge
THEODOLITE Identitas Alat Fungsi : - Mengukur sudut horisontal dan vertikal -
Mengukur jarak antara 2 titik
-
Mengukur beda tinggi antara 2 titik
Merek : TOPCON Tipe
: DT-2009L-Digital Theodolite
Alat bantu
: - Bak ukur (Mistar Ukur) - Yalon (Anjir) - Roll Meter - Payung
Bagian-bagian dari Theodolit 1. Lensa dan Teropong 2. Alat Vizir 3. Niveau (NIVO) 4. Konstruksi sumbu, penggerak halus dan klem (Pengunci) 5. Alat-alat pembacaan sudut 6. Statif (kaki tiga) untuk menyangga alat ukur
Tampak Depan
Tampak Samping Kiri
Tampak Samping Kanan
Unting-unting Bak Ukur
Statif
Instruksi Kerja Alat VIZIR Garis Vizir adalah Garis tetap untuk mengarah yaitu garis penghubung antara titik tengah optis dan obyektip serta titik silang dari benang silang pada diapragma Bentuk Benang Silang : a
v
a t
t
b
b
b1
t
= Benang Vertikal
a
= Benang Atas
b
= Benang Bawah
t
= benang Tengah
a
t
b
t b
v
v
a
a1
Pandangan Teropong V
= Benang Vertikal
A
= Benang Atas
T
= Benang Tengah
B
= Benang Bawah
BENANG SILANG
Fungsi : v
= Membuat posisi atau kedudukan anatara alat dan obyek tepat
a
= Mendapatkan angka pembacaan Bak (m) Masuk rumus beda tinggi anatar 2 titik
b
= Mendapatkan angka pembacaan Bak (m) Masuk rumus beda tinggi anatar 2 titik
t
= Mendapatkan angka pembacaan bak (mm) masuk rumus beda tinggi antara 2 titik = Sebagai kontrol pembacaan bak → t1 =
ab 2
t1 = Angka hasil perhitungan t = angka hasil pengamatan
v
a
t
b
BELUM TEPAT
v
a
t
b
TEPAT
t=
ab 2
a
1,110
t
1,070
b
1,030
1,070
1,110 1,030 2
Bak ukur
1 cm
Garis vizir horisontal
ha
hb hab
A
B D1
ALAT
D2
D= D1+ D2
Instruksi Kerja Alat BAK UKUR 1. Bahan
: - Kayu - Aluminium
2. Panjang
: 3 3/2 5 meter, bisa di lipat menjadi lebih pendek.
3. Pembagian Bak
: umumnya pembagian bak dalam centimeter, tetapi ad juga pembagian yang lain (untuk tujuan pengukuran yang lebih teliti) tiap 1 meter diberi warna.
4. Fungsi
: untuk mendapatkan pembacaan bak (dalam satuan panjang) dan dari pembacaan bak ini dapat dihitung beda tinggi antara 2 titik.
1,130 (a)
0,10 1,080 (t)
1,030 (b)
T 1 cm
Instruksi Kerja Alat YALON (ANJIR) 1. Bahan
: Kayu,Pipa besi
2. Panjang
: 2 3/d 3 meter diberi warna merah atau putih tiap-tiap 20 cm secara bergantian.
3. Fungsi
: Sebagai tanda di lapangan untuk memudahkan mencari suatu titik (titik sementara).
Instruksi Kerja Alat ROLL METER 1. Bahan
: - plat baja (meetveer) - kain khusus (meetband) - fiber glass
2. Panjang
: 30 3/50 meter
3. Fungsi
: Untuk mengukur jarak mendatar di lapangan secara langsung.
Instruksi Kerja Alat PAYUNG Fungsi : Untuk melindungi alat ukur terhadap sinar matahari dan hujan. Penyinaran secara langsung akan berakibat : 1. Nivo pecah karena penguapan cairan pada nivo. 2. Mengeraskan klem-klem. 3. Merubah persyaratan mengatur alat.
Instruksi Kerja Cara Pembacaan Sudut Tegak 1. Ketengahkan gelembung nivo tegak dengan menggunakan sekrup 2. Lihatlah melalui kanta mata bacaan skala tegak 3. Jika bacaan angka-angka belum jelas, maka atur dengan sekrup pengatur kanta mata bacaan skala tegak
Instruksi Kerja Cara Pembacaan Skala Mendatar Dalam melakukan pembacaan skala mendatar adalah : 1. Setelah teropong diarahkan pada rambu 2. Lihat melalui kanta mata skala mendatar, jika angka-angka skala mendatar belum terlihat jelas, aturlah dengan menggunakan sekrup pengatur kanta mata sehingga sesuai dengan kemampuan akomodasi mata pngukur. 3. Putarlah tromol mikrometer sedemikian rupa sehingga keadaan garis-garis skala atas dan bawah saling berimpit. 4. Bacalah skala mendatar : . Bacaan derajat/grade melalui kanta mata bacaan skala mendatar . Bacaan puluhan menit dan satuan menit melalui skala mikrometer.
Instruksi Kerja Pemasangan dan Pengaturan alat Theodolite 1. Pasang alat ukur teodolit kompas pada statip tepat di atas titik. 2. Ketengahkan gelembung nivo kotak dengan mengatur sekaligus ketiga buah sekrup pengatur mendatar. 3. Alat telah siap untuk pengamatan. 4. Urutan pekerjaan pada pengamatan detail -
Urutan pembacaan data lapangan adalah : 1. Tinggi alat 2. BT, BA dan BB 3. Sudut miring 4. Asimut magnetis
-
Cara pelaksanaan : 1. Alat telah dipasang di atas titik yang diketahui 2. Ukur tinggi alat (i) 3. Pasang rambu di suatu titik, dirikan dengan tegak 4. Buka sekrup pengunci gerakan mendatar 5. Dengan bantuan alat pembidik (vizier) putar dan arahkan teropong secara kasar pada rambu. 6. Kunci kembali sekrup pengunci gerakan mendatar. 7. Dengan menggunakan sekrup gerak halus mendatar tepatkan benang tegak diafragma dengan tengah-tengah rambu. 8. Untuk memudahkan perhitungan beda tinggi tepatkan bacaan benang tengah ke setinggi alat. 1. Terlebih dahulu bukalah sekrup pengunci gerakan tegak 2. Putar teropong dalam arah tegak dan arahkan garis bidik pada mendekati angka bacaan benang tengah yang diinginkan 3. Kunci kembali gerakan tegak 4. Untuk menepatkan bacaan lakukan dengan pengaturan sekrup gerak halus tegak. 9. Bacalah : 1. BB, BA 2. Sudut tegak (miring atau zenit) 3. Asimut magnetis
Instruksi Kerja Pemeliharaan 1. Selalu periksa kondisi alat sebelum dan sesudah penggunaan alat 2. Untuk menghindari menghindari kerusakan pada lensa, simpan ditempat yang kering dan pastikan tidak lembab. Disarankan disimpan di almari khusus yang diberi lampu. 3. Secara berkala, tiap tahun dilakukan kalibrasi
WATERPASS Identitas Alat Fungsi : - Mengukur beda tinggi antara 2 titik -
Mengukur jarak antara 2 titik
-
Mengukur sudut Horisontal
Alat bantu
: - Bak ukur (Mistar Ukur) - Yalon (Anjir) - Roll Meter - Payung
Instruksi Kerja Pemeliharaan Alat Waterpass : 1. Selalu periksa kondisi alat sebelum dan sesudah penggunaan alat 2. Untuk menghindari menghindari kerusakan pada lensa, simpan ditempat yang kering dan pastikan tidak lembab. Disarankan disimpan di almari khusus yang diberi lampu. 3. Secara berkala, tiap tahun dilakukan kalibrasi
CURRENT METER Identitas Alat Fungsi : Mengukur Kecepatan Air
CURRENT METER KECIL
Merek : SEBA Type : 10.152 AOTT KEMPTEX
CURRENT METER SUNGAI Merek : TO HO ”DENTAN” JEPANG Type :-
Instruksi Kerja Alat Current Meter : 1. Baling-baling dimasukkan ke dalam air, tombol star kita pencet dengan waktu tertentu lalu BOX COUNTER angkanya kita baca sebagai N putaran atau waktu 2. Untuk mendapatkan kecepatan jumlah putaran per detik dimasukan pada rumus yang telah tersedia di masing-masing tipe current meter.
Instruksi Kerja Pemeliharaan Alat Current Meter : 1. Selalu periksa kondisi alat sebelum dan sesudah penggunaan alat 2. Untuk menghindari kerusakan, kembalikan alat pada box semula dalam kondisi bersih 3. Hindarkan dari lingkungan yang dapat menyebabkan karat dan sebagainya 4. Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang benar, disarankan untuk melakukan kalibrasi setiap tahun.
JANGKA SORONG Identitas Alat Fungsi : Mengukur Diameter Maupun Ketebalan Merek : Mitutoyo Corporation Tipe : Manual No. 2002M
Instruksi Kerja Alat Jangka Sorong : 1. Jangka sorong kita paskan pada benda yang kita ukur lalu NONIUS kita baca angkanya. 2. Selalu periksa kondisi alat sebelum dan sesudah penggunaan alat 3. Untuk menghindari kerusakan, simpan ditempat yang aman 4. Hindarkan dari lingkungan yang dapat menyebabkan karat dan sebagainya
PLANIMETER Identitas Alat Fungsi : Mengukur Luasan
Instruksi Kerja Alat Planimeter: 1. Apdator kita pasang ke listrik gambar yang akan kita ukur dipersiapkan di meja kerja lalu planimeter kita gerakkan sesuai dengan yang kita inginkan selanjutnya kita baca angka yang ada di BOX COUNTER 2. Untuk mendapatkan luasan yang sesuai skala, bacaan harus kita konversi dari gambar/peta berskala yang diukur dengan cara mengukur suatu plot luasan tertentu pada kertas milimeter 3. Selalu periksa kondisi alat sebelum dan sesudah penggunaan alat 4. Untuk menghindari kerusakan, simpan alat pada box yang telah disediakan 5. Hindarkan dari lingkungan yang dapat menyebabkan karat dan sebagainya
MESIN DIESEL Identitas Alat Fungsi : Untuk memompa Air Merek : YANMAR
Merek Tipe
MESIN DIESEL : YANMAR : TS, 190 H D 24435
Merek Tipe
MESIN DIESEL : YANMAR :TS. 190. H D 24435
Instruksi Kerja Alat Pompa Diesel : 1. Memompa air dari tandon bawah ke tandon atas 2. Sebelum mesin dihidupkan, kontrol sirkulasi air pendingin , minyak pelumas (olie) dan bahan bakar solar 3. Untuk menghidupkan mesin, tekan coupling dan putar pedal, kemudian dilemas. 4. Untuk 15 menit pertama Sejak mesin hidup, pastikan mesin pada kondisi stasioner putaran rendah 5. Selalu periksa kondisi mesin sebelum dan sesudah digunakan. 6. Penggantian minyak pelumas mesin diesel setiap 100 jam pemakaian/operasi
POMPA LISTRIK Identitas Alat Fungsi : Untuk memompa Air
Instruksi Kerja Alat Pompa Diesel : 1. Memompa air dari tandon bawah ke tandon atas 2. Sebelum menghidupkan pompa listrik, teliti kondisi dinamo penggerak pompa dan box panel listrik 3. Tarik panel untuk menghidupkan pompa listrik 4. Selalu periksa kondisi dinamo dan pompa sebelum dan sesudah penggunaan. 5. Secara berkala isikan gemuk/pelumas pada lacker 6. Hindarkan dari lingkungan basah yang menyebabkan kortsleting
GERGAJI LISTRIK Identitas Alat Fungsi : Untuk memotong /menggergaji
GERGAJI LISTRIK Merek : HITACHI KOKI Tipe : No. 160003 C.3096706 16 mm CIRCULAR SAW C. 6
GERGAJI LISTRIK Merek : BOSH Tipe : PST 54 350w max 54mm
Instruksi Kerja Alat Gergaji Listrik : 1. Memotong/menggergaji suatu ukuran yang sesuai yang kita inginkan 2. Setiap selesai pemakaian, hubungan listrik harus dilepas / dimatikan 3. Selalu periksa kondisi alat sebelum dan sesudah penggunaan alat 4. Untuk menghindari kerusakan, simpan alat pada box dan mata gergaji harus dilepas
SERKEL LISTRIK Identitas Alat Fungsi : Untuk memotong sesuai yang kita inginkan Merek : MAKITA
CERCEL LISTRIK Merek : MAKITA
Instruksi Kerja Alat Cercel Listrik 1. Memotong/menggergaji suatu ukuran tertentu sesuai yang kita inginkan 2. Setiap selesai pemakaian, hubungan listrik harus dilepas / dimatikan 3. Selalu periksa kondisi alat sebelum dan sesudah penggunaan alat 4. Simpan alat pada box dan mata pemotong serkel harus dilepas
ALAT UKUR DEBIT RECHBOX Identitas Alat Fungsi : Untuk mengukur debit
Instruksi Kerja Alat Ukur Debit Rechbox : 1. Membaca tinggi air (h air) yang melimpah di Rechbox dimana titik awal pengukuran atau mulai mengukur air (h air) mengacu pada ambang tajam rechbox
Instruksi Kerja Pemeliharaan Alat Ukur Debit Rechbox : 1. Selalu periksa kondisi bangunan ukur sebelum dan sesudah penggunaan 2. Bersihkan waled/lumpur/kotoran secara berkala, agar bangunan ukur berfungsi dengan baik 3. Bila dijumpai kebocoran pada bangunan ukur, agar secepatnya diperbaiki
ALAT UKUR DEBIT THOMSON Identitas Alat Fungsi : Untuk mengukur debit-debit kecil
ALAT UKUR DEBIT THOMSON
Instruksi Kerja Alat Ukur Debit Thompson : 1. Membaca tinggi air (h air) yang melimpah di Thomson dimana titik awal pengukuran atau mulai mengukur air (h air) mengacu pada bagian ujung segitiga thomson 2. Selalu periksa kondisi bangunan ukur sebelum dan sesudah penggunaan 3. Bersihkan waled/lumpur/kotoran secara berkala, agar bangunan ukur berfungsi dengan baik 4. Bila dijumpai kebocoran pada bangunan ukur, agar secepatnya diperbaiki
HAND VERTICAL HEIGHT METRE I
dentitas Alat Fungsi : Untuk mengukur jarak dan kemiringan lereng Merek : TOPCON
vertical height metre dengan lingkaran meter Merek : TOPCON-JAPAN
vertical height metre dengan busur sudut Merek : TOPCON-JAPA
Instruksi Kerja Alat vertical height metre : 1. Untuk mengukur jarak arahkan alat pada target dan lihat pada teropong, bila terdapat bayangan pada target putarlah lingkaran meter sedemikian rupa sehingga tidak terjadi bayangan. Kemudian baca jarak yang dicari pada lingkaran meter. 2. Untuk mengukur kemiringan lereng arahkan visir pada target, kemudian tekan tombol busur sudut dan setelah dilepas baca besaran sudut kemiringannya. 2. Selalu periksa kondisi alat sebelum dan sesudah penggunaan alat 3. Untuk menghindari kerusakan, simpan alat pada tas dan letakkan pada lingkungan yang kering
Electrical Conductifity Meter Identitas Alat Fungsi : Untuk mengukur daya hantar listrik Merek : Hanna Tipe : EC/TDS/oC, Eutech CON 11
Instruksi Kerja Alat Electrical Conductifity Meter - Eutech CON 11 :
Electrical Conductifity Meter Identitas Alat Fungsi : Untuk mengukur daya hantar listrik Merek : Hanna Tipe : EC/TDS/NaCl /oC Meter, Hanna H198360
Instruksi Kerja Alat Electrical Conductifity Meter - Hanna H198360