Timor Sea
Maningrida
Darwin
Jabiru (Kakadu National Park)
Gove (Nhulunbuy) Gulf of Carpentaria
Pine Creek
Groote Eylandt
Katherine (Nitmiluk National Park)
Tanami Desert Tennant Creek
Gibson Desert
Alice Springs
Uluru (Yulara)
LOKASI-LOKASI YANG DITAMPILKAN DALAM TERBITAN INI
Arafura Sea Tiwi Islands
© Northern Territory Government 2012
INSIDE THIS ISSUE Australia’s gateway to Asia Oil and gas in Australia’s Northern Territory
6
The Territory tourism experience
12
Territory transport Vast distances—strong infrastructure Mining and mineral exploration in the Territory
2
p
4
16 20
Darwin supply and service Offshore and on
24
Cattle country The Territory pastoral industry
28
Growing for export Horticulture in the Northern Territory
32
Seafood territory
36
Industry supporting defence
40
Universitas Charles Darwin
42
Seni pribumi hidup di Territory
46
Koneksi Territory dengan Indonesia
50
Wilayah energi yang dapat diperbaharui
54
Walaupun sudah diusahakan sedapat mungkin untuk memastikan bahwa informasi yang dimuat di dalam publikasi ini adalah tepat, informasi yang diliput dapat berubah. Pemerintah Northern Territory tidak memikul dan dengan ini menyangkal tanggung jawab langsung maupun tidak langsung kepada pihak mana pun atas kerugian atau kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan atau penghilangan, entah kesalahan atau penghilangan ini berasal dari kelalaian, ketidak-sengajaan atau sebab lainnya. Pendapat-pendapat yang diungkapkan di Territory Q belum tentu mencerminkan pendapat Pemerintah Northern Territory. Permohonan dan pertanyaan mengenai reproduksi dan hak harus ditujukan kepada Major Projects, Asian Relations and Trade, Department of the Chief Minister, Pemerintah Northern Territory. Semua gambar yang tampil di Territory Q dilindungi oleh hak cipta. Pemerintah Northern Territory menghormati kebudayaan penduduk Pribumi dan telah berusaha untuk memastikan bahwa tidak ada materi yang dicantumkan di Territory Q yang
Foto: Martin Pearse
bersifat menyinggung perasaan penduduk Aborigin dan Kepulauan Selat Torres.
3
p
Northern Territory terbentang luas dan sebagian besar belum dikembangkan, dan merupakan seper enam dari daratan Australia. Garis pantainya yang berbatu-batu, pegunungan batu pasir, padang tandus dan sabana luas adalah landasan yang lapang di mana perekonomian Territory dibangun. Alam ini juga menyediakan keragaman ekonomi yang mengejutkan. Mineralisasi yang berlimpah di seluruh rentangan tanah menciptakan peluang berharga untuk industri pertambangan, dengan peluang besar yang masih menunggu eksplorasi. Garis pantai Territory sepanjang 900km adalah landasan peluncuran ke arah industri minyak dan gas lepas pantai, dengan dukungan dan layanan yang semakin melebar dari Darwin, ibukota Territory. Laut juga merupakan sumber ikan dan makanan laut yang dapat diperbaharui yang memasok pasar-pasar Australia selatan dan perdagangan ekspor internasional yang tumbuh berkembang. Alam Territory yang luas juga merupakan kampung asal industri ternak yang sudah berusia seratus tahun. Ternak dibiarkan bebas merumput dan memakan rumput asli setempat, diekspor dari Pelabuhan Darwin yang sibuk ke para pelanggan di seluruh Asia Tenggara. Ada lahan yang subur dengan sumber air yang baik di mana beragam buah dan sayur ditanam untuk konsumsi lokal dan ekspor. Dan alam itu sendiri menjadi kontributor untuk perekonomian, dengan kedatangan pengunjung dari seluruh penjuru dunia untuk menikmati keajaiban alaminya yang unik. Kekayaan yang dihasilkan dari alam Territory saat ini menyediakan peluang penting bagi para tetangganya di Asia. Selama dekade terakhir, Darwin telah menanggalkan labelnya sebagai ‘ibukota terpencil’ untuk menjadi pusat ekspor Australia yang paling penting di utara, sehingga ia mendapatkan julukan yang baru yaitu ‘Pintu Gerbang ke Asia’. Proyek Waterfront semilyar dolar di Territory, yang mencakup Darwin Convention Centre, telah merubah wajah pusat bisnis kota ini. Selama dekade terakhir ini juga, ibukota Territory ini telah menjadi pusat gas regional yang penting. Pembangunan pabrik LNG (Gas Alam Cair) ConocoPhillips di Darwin, dan pipa bawah laut sepanjang 500km ke fasilitas lepas pantai Bayu-Undan di Laut Timor, telah menempatkan Darwin di peta energi dunia internasional. Menyusul kesuksesannya dalam menghasilkan gas alam cair, kota ini menarik raksasa energi
4
p
Jepang INPEX dan rekan joint-venture dari Perancisnya yaitu Total untuk memulai konstruksi di dalam proyek Territory yang paling ambisius hingga saat ini—proyek LNG senilai AS$34 milyar. Ini adalah proyek pengembangan yang akan menghasilkan 900km pipa dari Browse Basin di lepas pantai Australia Barat ke kilang LNG di pelabuhan Darwin. Untuk mendukung operasi LNG dan industri minyak dan gas lepas pantai, ada beragam operator servis dan pemasokan yang menyediakan kebutuhan-kebutuhan khusus industri-industri yang berharga ini. Dengan berkembangnya permintaan akan sektor servis dan pemasokan, Pemerintah Territory telah mengajukan tender untuk konstruksi dan operasi Pangkalan Pemasokan Bahari (Marine Supply Base) yang akan menyediakan ruang peluncuran yang lebih efisien untuk kapal tender yang menyediakan pasokan untuk anjungan lepas pantai. Pangkalan ini membelakangi East Arm Precinct, kawasan industri yang luas, tempat kediaman lokal bagi perusahaanperusahaan yang mendukung industriindustri maritim. Produksi energi dan kegiatan pertambangan internasional telah meledakkan perekonomian Territory. Pembuatan dan ekspor LNG, bersama dengan boom mineral, telah menarik ribuan pekerja ahli ke Territory. Pada saat terbitan ini keluar, Territory memiliki tingkat pengangguran terendah di Australia, yaitu hanya 3 persen dari angkatan kerjanya yang menganggur. Access Economics, peramal ekonomi Australia terkemuka, mengatakan: “Sebagaimana Western Australia, nilai dari proyek-proyek yang pasti di Northern Territory saat ini sedang meningkat, dan ada banyak potensi untuk ekspansi yang lebih signifikan dalam dua tahun yang akan datang.” Bentuk daratan Territory yang luas dan lautnya yang enigmatik di bagian utara menciptakan peluang-peluang ekonomis dan, diiringi dengan pemerintah yang ramah terhadap penanaman modal asing, petualangan menanti orang-orang yang mengunjunginya dan menemukan sendiri peluang-peluang ini.
5
p
MINYAK DAN GAS
DI NORTHERN TERRITORY AUSTRALIA Perairan Laut Timor dan Arafura yang luas, di lepas pantai utara Australia, menyembunyikan sumber daya gas dan minyak yang berharga yang akan menjadi penggerak utama perkembangan pere konomian di Northern Territory selama dekade-dekade mendatang. Gas alam, cairan minyak bumi yang terkait dan minyak mentah telah lama ditemukan di wilayah yang luas di daerah ini dan eksplorasi di masa yang akan datang juga sama menjanjikannya.
Gambar ini > Anjungan eksplorasi Songa Venus yang dikontrak oleh Total.
6
p
7
p
CEKUNGAN DAN OPERASI LEPAS PANTAI AUSTRALIA UTARA
Permintaan akan gas alam cair (LNG) diperkirakan akan mencapai dua kali lipat pada tahun 2030 dan, khususnya, investasi Cina di terminal-terminal penerima LNG sedang berkembang pesat, dengan tiga yang sedang beroperasi, empat yang sedang dibangun, dan banyak lagi yang sedang menunggu giliran. Jepang adalah konsumen LNG Territory yang utama dengan ekspansi besar yang akan segera terjadi. Saat ini lima ladang gas dan minyak di perairan Territory sedang berproduksi, sementara penemuan-penemuan baru yang menarik sedang terjadi dan ada potensi untuk menemukan lebih banyak lagi. Pemrosesan gas alam hilir, terutama untuk LNG, adalah bagian yang penting dan mapan dari industri yang telah ada, berpangkalan di Darwin. Produksi LNG juga merupakan kunci bagi masa depan ekonomi Territory. Kilang LNG Darwin yang terletak di Wickham Point dekat Darwin mulai mengirimkan LNG ke Jepang pada bulan Februari 2006. Kilang ini sekarang berproduksi dengan laju hingga 3,7 juta ton per tahun. Dijalankan oleh perusahaan berbasis AS, ConocoPhillips, kilang di Darwin ini mengolah LNG dari ladang BayuUndan yang dihubungkan dengan pipa bawah laut 500 km di barat laut Darwin.
8
p
Cairan minyak bumi seperti kondensat (semacam minyak ringan), dan gas minyak bumi cair dipisahkan dari gas alam di lepas pantai dan diekspor secara langsung dari lokasi Bayu-Undan. Ladang ini menghasilkan sekitar 100.000 barel cairan minyak bumi per hari. LNG yang diproduksi dikirimkan dari kilang Darwin ke perusahaan-perusahaan Jepang, Tokyo Gas Company dan Tokyo Electric Power Company, yang juga merupakan rekan ekuitas di proyek tersebut. Keputusan akhir mengenai investasi Ichthys pada tanggal 13 Januari 2012 menandai dimulainya pembangunan proyek LNG Territory yang paling ambisius: pembangunan ladang gas Ichthys, di sebelah utara dan barat Darwin. Ladang gas ‘basah’ Ichthys, (mengandung kondensat cair dan Gas Minyak Bumi Cair), dimiliki bersama oleh perusahaan Jepang INPEX dan perusahaan Perancis Total E&P. Diperkirakan ladang ini memuat 12,8 trilyun kaki kubik gas dan 527 juta barel kondensat. Komponen kondensat dari Ichthys sendiri membuatnya menjadi penemuan minyak terbesar di Australia dalam empat dekade. Pada tahun 2008 dan 2009 beberapa penemuan lain diumumkan di wilayah dekat ladang Ichthys. Beberapa penemuan ini menjanjikan sebagai ladang minyak bumi kelas dunia.
Proyek Ichthys akan menghasilkan fasilitas produksi dan pemrosesan terapung lepas pantai yang akan disalurkan lewat pipa bawah laut sepanjang 889km ke Darwin di mana dua kereta LNG dengan kapasitas 4,2 juta ton per tahun akan memproduksi LNG. Proyek ini akan memasok sekitar 10 persen dari impor LNG Jepang ketika dikomisikan pada tahun 2016. Pipa lepas pantai tersebut, ketika selesai nanti, akan menjadi pipa nomor empat terpanjang di dunia. Sunrise adalah ladang gas basah kaya lainnya yang terletak 450km di barat laut Darwin di Laut Timor. Ladang ini dimiliki oleh joint venture multinasional yang terdiri dari Woodside Energy, ConocoPhillips, Shell dan Osaka Gas. Diperkirakan mengandung 5,13 trilyun kaki kubik gas dan 226 juta barel kondensat, ladang ini mungkin akan menjadi fasilitas produksi LNG terapung (FLNG) pertama di dunia, di mana LNG dihasilkan di laut dan diservis dari Darwin. Pengembangan FLNG yang pertama sudah dimulai dengan proyek gas Shell Oil senilai $13 milyar dicanangkan untuk memulai produksi pada tahun 2016. Untuk memompa gas dari bawah dasar laut dan memprosesnya di laut, perusahaan tersebut sedang membangun sesuatu yang akan menjadi kapal terapung paling besar di dunia, dengan panjang 488m.
Gambar ini > Pemandangan dari udara platform BayuUndan milik ConocoPhillips di Laut Timor. Gambar atas kanan > Sebuah tanker gas memuat muatan di Pelabuhan Darwin. Gambar kanan > Eksplorasi dilanjutkan oleh INPEX di Cekungan Browse (Browse Basin).
9
p
Gambar kiri > Anjungan eksplorasi semiterapung di Laut Timor. Gambar bawah > Berkilometer-kilometer kabel di kilang LNG Blacktip.
FLNG adalah proses di mana ladang-ladang gas yang lebih kecil dapat dikembangkan secara ekonomis tanpa perlu membangun pipa dan kilang gas di darat. Sebuah proyek FLNG yang lain telah memasuki tahap FEED (Front End Engineering and Design) dari pengembangannya, dan sedang menuju keputusan investasi akhir pada tahun 2013. Ini terjadi menyusul pengumuman rekanan strategis antara perusahaan Prancis, GDF SUEZ, dan perusahaan Australia,
Ladang ini saat ini memasok seluruh kebutuhan pembangkitan tenaga listrik di Northern
Santos. Bersama-sama, mereka akan mengembangan ladang gas Petrel, Tern dan Frigate di Teluk Bonaparte. Secara terpisah, perusahaan minyak bumi Thailand, PTTEP, telah mengumumkan minatnya untuk mengembangkan proyek FLNG di ladang Cash-Maple yang berlokasi sekitar 700km di sebelah barat Darwin. Pada tahun 1980, produksi gas di daratan Northern Territory yang pertama dimulai ketika dua ladang gas di Australia bagian tengah mulai mengantarkan gas untuk menghasilkan tenaga listrik lewat pipa yang terbentang sepanjang 1400 km di Territory. Pada awal 2010 ladang-ladang zona gersang tersebut sedang menurun produksinya, dan untuk melanjutkan produksi listrik yang dihasilkan oleh pembakaran gas, ladang gas lepas pantai Blacktip dikembangkan. Ladang Blacktip, yang terletak di bagian barat daya Darwin di Teluk Bonaparte, dimiliki dan dijalankan oleh perusahaan Italia Eni. Ladang ini saat ini memasok seluruh kebutuhan pembangkitan tenaga listrik di Northern Territory.
Kegiatan minyak bumi baik di darat maupun di lepas pantai dan pertambangan serta industri pemrosesan mineral di daerah-daerah terpencil di bagian utara Australia mendukung sektor pemasokan dan dukungan yang berkembang subur di wilayah Darwin, yang mencakup kegiatankegiatan antara lain kapal tender pemasokan anjungan, fabrikasi baja dan perawatan peralatan. Pembangunan pangkalan Pemasokan Bahari Darwin yang baru akan menciptakan peluang segar sebagai hasil dari beragam proyek lepas pantai. Sektor gas dan minyak Darwin, yang didukung oleh sektor pemasokan dan servis yang sedang berkembang, diwakili oleh perusahaan-perusahaan internasional dari seluruh dunia, termasuk semua kekuatan ekonomi di wilayah Asia, beberapa negara di Eropa dan Amerika Serikat. “Perhimpunan Bangsa-Bangsa” industri minyak bumi dan pendukungnya ini adalah bukti dari kebijakan tangan terbuka Northern Territory terhadap penanaman modal asing dan keinginan industri Darwin untuk menjadikan dirinya pusat minyak dan gas Australia bagian utara.
Territory.
10
p
11
p
12
PENGALAMAN BERPARIWISATA DI TERRITORY Wisatawan pergi ke berbagai tempat untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka. Mereka ke Bali untuk berbaring di pantai atau ‘belanja sampai pingsan’. Mereka melakukan perjalanan ke Monako untuk memakai busana mewah dan mengadu keberuntungan di meja judi. Di New York mereka berbondong-bondong ke Broadway untuk mendapatkan show dengan ‘hot ticket’ terbaru, dan di Singapura mereka tiba dengan bersemangat untuk mencoba makanan enak. Tapi tahun lalu, 1.162.000 pengunjung mendarat di Northern Territory dan ini bukan untuk berjemur matahari atau mengantri tiket teater. Mereka datang untuk mengalami keagungan pemandangan dan budaya tertua di dunia yang masih bertahan. Pemandangan alam Territory bervariasi dan spektakular. Orang melakukan perjalanan dari seluruh dunia untuk berdiri di samping monolit terbesar di dunia, Uluru, atau Ayers Rock, nama yang dikenal sejak kolonisasi Eropa. Mereka datang ke Taman Nasional Kakadu di Top End Territory untuk menaiki kapal di Yellow Waters di mana mereka kemungkinan besar akan berjumpa dengan buaya air asin besar. Atau mereka mengunjungi Alice Springs—ibukota di gurun pasir—dan membeli lukisan dari seniman Pribumi yang kelihatan lebih kontemporer daripada lukisan Jackson Pollack. Pengunjung memilih Northern Territory untuk mengalami sesuatu yang baru dan penuh
petualangan. Sesuatu yang menyentuh hati mereka di tempat yang biasanya tidak disentuh pariwisata. Mereka mungkin menelusuri jalanan setapak berdebu yang membawa mereka ke tempat yang tinggi di padang pasir di mana pemandangannya menakjubkan. Atau mereka melakukan perjalanan ke sungai Territory dengan tali dan tongkat pancing dalam upaya untuk menangkap ikan barramundi yang terkenal— spesies legenda pemancingan. Mereka mungkin menghabiskan satu hari untuk mengumpulkan bush tucker (makanan dari alam liar) dengan orang Aborigin, dengan cara yang sama seperti yang telah dilakukan oleh orang asli Australia selama beberapa milenium.
Sementara keajaiban alam seperti Uluru atau Katherine Gorge (Jurang Katherine) adalah tempat tujuan kelas dunia, Territory bukanlah tempat terbelakang dalam hal fasilitas pariwisata. Banyak yang bisa ditawarkan oleh wilayah ini dalam hal akomodasi yang sesuai dengan segala jenis anggaran. Setelah mengunjungi Taman Nasional Kakadu, para pengunjung singgah di Darwin. Mereka menggunakan waktu untuk bersantai di kenyamanan hotel berbintang lima, atau, untuk pelaku perjalanan dengan anggaran terbatas, beragam penginapan backpacker. Ada juga losmen homestay untuk akomodasi yang lebih sesuai dengan pribadi masing-masing.
Gambar kiri > Kapal pesiar menikmati matahari terbenam di Darwin Harbour. Dari kiri atas mengikuti putaran jam > Angsa Magpie terbang dari rawa pantai; Kapal turis di atas billabong Yellow Water di Taman Nasional Kakadu; Makan malam di Ooraminna; Seekor buaya air asin berjemur di bawah matahari Territory; Megan Balatj Ganambarr (kiri) dan ibunya Nancy Mutilnga Burrwanga menunjukkan telur penyu kepada para pengunjung. p
13
.
ah.
lia teng di Austra pat roda em i d u m ge. bil ke nnell Ran ndara mo as MacDo ri > Berke opter di at . it ik Gambar ki el rb h te i ki ar ai as > Men saat matah Gambar at ers Pillar > Chamb ah aw b ar Gamb
Darwin telah menjadi tempat tujuan pariwisata tersendiri. Ibukota Territory ini memiliki suasana santai yang khas, menampilkan café udara terbuka yang ramah plus beragam atraksi. Lihatlah buaya raksasa dari jarak dekat di Crocodylus Park atau di pusat kota di Crocosaurus Cove. Kunjungi toko-toko di kota atau dapatkan barang dengan harga murah di salah satu pasar akhir minggu kota ini. Berlayarlah di saat senja di Darwin Harbour atau cicipi makanan laut Territory yang terkenal untuk makan malam Anda di restoran pinggir pelabuhan. Walaupun Alice Springs mungkin hanya kota kedua Territory, kota ini adalah ibukota tidak resmi dari wilayah luas Australia tengah. Terbakar sinar matahari zona arid, Alice memberikan para pengunjung kesempatan untuk mengistirahatkan kaki mereka yang lelah setelah berjalan di jalan setapak yang membedah West MacDonnell Range di pinggir kota ini. Mereka berjalan santai di mal di mana seni Aborigin menjadi tampilan utama.
14
p
Tapi pariwisata Territory masih merupakan industri yang muda dengan potensi yang amat besar untuk tumbuh dan berkembang. Sudah merupakan pemberi kerja terbesar di Territory, industri pariwisata menyediakan 19.800 pekerjaan atau 17 persen dari total pekerjaan di Territory. Dengan demikian, tugas untuk menarik lebih banyak pengunjung dan dengan begitu, menciptakan lebih banyak pekerjaan di industri ini jatuh di tangan lembaga pemerintah Tourism NT. Tujuan mereka adalah untuk memasarkan dan mendorong perkembangan Northern Territory sebagai tujuan pariwisata yang berkualitas dan penuh pengalaman demi manfaat yang berkelanjutan bagi semua penduduk Territory. Tourism NT bekerja erat dengan dua organisasi pariwisata regional, Tourism Top End dan Tourism Central Australia. Mereka ditugasi untuk mempromosikan tempat tujuan dan atraksi-atraksi begitu para pengunjung tiba di Territory, dan membantu memudahkan peningkatan perjalanan regional dan memperpanjang masa tinggal mereka. Dan kelihatannya ini bekerja dengan baik. Survei internasional baru-baru ini terhadap para pengunjung mengungkapkan bahwa perjalanan liburan ke Northern Territory tetap stabil tapi lebih baik daripada angka rata-rata nasional, dengan kunjungan yang meningkat dari Amerika Serikat dan pasarpasar baru di Asia.
15
p
TRANSPORTASI TERRITORY
JARAK YANG JAUH – INFRASTRUKTUR YANG KUAT
Gambar ini > Kereta api penumpang Ghan meninggalkan Adelaide dan menyeberangi negara menuju Darwin. Gambar tengah > Darwin adalah pelabuhan asal untuk Perkins Shipping. Bawah kiri > Mariana Express pmenyediakan pengiriman barang terjadwal antara Shanghai dan Darwin. Bawah kanan > Pelabuhan East Arm di Darwin.
Populasi Northern Territory yang kecil, 230.000 jiwa, tersebar di wilayah geografis yang luas, yang merupakan seper enam daratan Australia. Daratan ini terdiri dari tanah gersang Australia tengah di selatan, hingga lahan basah tropis di Top End. Dengan ratusan kilometer lahan terbuka yang memisahkan pusatpusat populasi, sistem transportasi dan komunikasi yang kuat sangatlah penting untuk mendorong perkembangan ekonomi yang sukses.
16
p
Sambungan transportasi adalah urat nadi kehidupan baik bagi layanan sosial maupun industri. Dengan sekitar 50 persen populasi Territory tinggal di wilayah Darwin, dan 25 persen tinggal di komunitas yang terpencil dan sangat terpencil, transportasi dan komunikasi penting untuk memastikan akses ke layanan-layanan penting seperti kesehatan dan pendidikan. Pengangkutan penumpang dan barang melalui jalan darat, rel kereta, laut dan udara juga sangat penting bagi industri-industri utama Territory seperti pariwisata dan pertambangan— penyumbang-penyumbang utama pertumbuhan ekonomi Territory. Sambungan transportasi dan komunikasi yang dapat diandalkan dan sesuai sangat penting bagi pembangunan Northern Territory, karena memandang kecilnya pasar lokal Northern Territory, dan keterasingan relatif dari pasar-pasar utama di Australia. Pada tahun 2009-10, sektor transportasi menyumbangkan $779 juta atau 4,6 persen pada produk bruto negara bagian tersebut, dibandingkan dengan 4,8 persen secara nasional. Pertumbuhan di dalam industri pengangkutan barang terjadi pada tahun 200910 sebagai akibat dari meningkatnya volume barang yang diperdagangkan lewat pelabuhan dan jalur kereta api. Jalur kereta api transkontinental selesai pada bulan Januari 2004, dan menyediakan sambungan jalur kereta api antara Adelaide dan Darwin. Pada akhir tahun 2010, Genesee
dan Wyoming mengakuisisi jalur Tarcoola ke Darwin dari Freight Link Pty Ltd, dan saat ini mengoperasikan sekitar 12 layanan kereta api barang berbagai bentuk dan 24 layanan kereta api massal per minggu. Pada tahun 2009-10, jumlah total barang yang diangkut lewat jalur kereta api adalah 3,8 juta ton (termasuk mineral massal), kenaikan sebesar 24,9 persen dari tahun 2008-09.
Perdagangan melalui Pelabuhan Darwin meningkat sebesar 21,3 persen pada tahun 2009–10 hingga mencapai 4 577 532 ton, kenaikan tahunan ke empat berturut-turut dalam volume perdangannya. Ini dikarenakan adanya pengiriman tambahan konsentrat bijih besi, mangan dan tembaga massal ke Cina, layanan kapal kontainer antara Cina dan Darwin, dan ekspor ternak hidup ke Asia Tenggara.
Pelabuhan Darwin tersambung ke jaringan rel kereta api melalui jalur kereta Adelaide ke Darwin, yang memungkinkan pergerakan barang-barang, termasuk mineral dan cairan massal dan ekspor ternak hidup. Pelabuhan ini juga digunakan oleh kapal pesiar, kapal angkatan laut, kapal penangkap ikan dan pencari mutiara, dan operator pengangkutan barang umum.
Pelabuhan penting lainnya di Territory terutama digunakan oleh perusahaan-perusahaan pertambangan. Pelabuhan-pelabuhan regional ini termasuk pelabuhan Alyangula, yang digunakan oleh Groote Eylandt Mining Company (GEMCO) untuk mengekspor mangan; Pelabuhan Gove yang terutama digunakan oleh Rio Tinto Alcan untuk mengekspor bauksit dan alumina; dan Pelabuhan Bing Bong di Borroloola, yang terutama digunakan oleh Xstrata Zinc Company untuk mengekspor konsentrat campuran timah-seng.
Great Southern Rail mengoperasikan layanan kereta api penumpang Ghan antara Adelaide dan Darwin. Layanan ini terdiri dari perjalanan pulang-pergi dua kali seminggu dari Adelaide ke Darwin selama musim tersibuk, dengan persinggahan terjadwal selama beberapa jam di Alice Springs dan Katherine, di mana para penumpang dapat memanfaatkan kesempatan untuk menikmati atraksi-atraksi lokal. Pelabuhan Darwin adalah pelabuhan utama Northern Territory dan pelabuhan Australia yang terdekat ke pasar-pasar Asia Tenggara. Pada saat ini, ekspor utama dari Pelabuhan Darwin adalah mineral massal dan ternak.
Layanan pelayaran yang teratur antara Darwin dan Cina, yang dioperasikan oleh Mariana Express yang berbasis di Singapura, dimulai pada tahun 2009. Kapasitas pada layanan Darwin ke Cina meningkat pada awal tahun 2010 untuk melayani peningkatan sebesar 200 persen dalam volume perdagangan perusahaan tersebut antara Asia dan Darwin. Swires Shipping adalah perusahaan lain yang menyediakan layanan yang teratur ke Asia, dengan perhentian di Dilli dan Singapura.
17
p
Gambar kiri > JJetstar mengoperasikan pusat penerbangan di Darwin menuju Asia. Gambar bawah > Jalan raya nasional membedah Territory dan menyediakan sambungan transportasi yang sangat baik.
Kegiatan transportasi kemungkinan besar akan menjadi lebih kuat, terutama karena didorong oleh peningkatan ekspor dari sektor pertambangan.
Selain menggunakan fasilitas pelabuhan regional untuk ekspor pertambangan, lebih dari 30 komunitas terpencil mengandalkan layanan pelayaran dengan menggunakan pelabuhan-pelabuhan ini untuk mendapatkan akses ke barang dan barang konsumsi. Perkins Shipping menyediakan layanan logistik daratan dan laut ke komunitas-komunitas terpencil dan konsumen-konsumen industri sumber daya di seluruh Top End, serta menyediakan layanan trans-pengiriman melalui Singapura. Pada tahun 2009, Perkins Shipping dijual kepada Toll Holdings, operator transportasi dan logistik besar berbasis Australia yang ingin mengembangkan operasinya di Asia. Ada lebih dari 36,000km jalan di Territory. Jaringan jalan raya nasional menyambungkan Territory ke Queensland lewat Barkly Highway, South Australia lewat Stuart Highway, dan Western Australia lewat Victoria Highway. Jalan-jalan besar tertutup ini menyediakan gerbang ke Territory untuk wisatawan antar negara bagian yang mengemudi sendiri, serta sambungan transportasi jalan darat yang penting antara pusat-pusat utama Territory. Pergerakan pengangkutan barang antar negara bagian dan antar daerah terus meningkat. Bandara udara adalah infrastruktur yang sangat penting dan memainkan peranan kunci dalam menghasilkan pertumbuhan ekonomi. Bandara udara–bandara udara dengan layanan terjadwal untuk penumpang yang dijalankan oleh maskapai udara komersil ada di Darwin, Alice Springs, Yulara dan Nhulunbuy.
18
p
Pada tahun 2009-10, jumlah penumpang domestik yang melewati Bandara Udara Darwin meningkat sebesar 6,2 persen menjadi 1.744.309, sementara lalu lintas penumpang internasional meningkat sebesar 11,3 persen menjadi 395.633 penerbangan. Jumlah penumpang yang melewati Bandara Alice Springs juga meningkat, dengan perjalanan penumpang domestik meningkat 0,8 persen menjadi 680.958. Peningkatan ini didorong oleh kapasitas yang lebih besar dan potongan harga yang mengakibatkan bertambahnya jumlah penumpang karena beberapa periode penawaran khusus. Kapasitas tempat duduk pada penerbangan internasional dari Bandara Internasional Darwin meningkat secara signifikan pada tahun 2008 dengan mulai digunakannya pusat Jetstar yang menyediakan layanan dari Darwin ke Singapura, Bali, Manila dan Jepang. Sejumlah maskapai udara regional yang lebih kecil termasuk Airnorth (menyediakan layanan ke Timor Leste), Vincent Aviation dan Hardy Aviation menyediakan layanan ke komunitaskomunitas terpencil, pusat-pusat daerah dan layanan-layanan carter. Tambahan lebih lanjut pada jaringan maskapai udara Darwin termasuk layanan penuh Silk Air yang memulai penerbangan antara Singapura
dan Darwin, dengan sambungan dari seluruh dunia melalui Star Alliance. Virgin Australia menawarkan penerbangan layanan penuh antara Sydney dan Darwin. Untuk melayani pertumbuhan yang diharapkan, Bandara Udara Darwin telah memulai pekerjaan memperbesar terminal penumpangnya termasuk pembangunan ruang tunggu bisnis untuk Qantas dan Virgin Australia. Kegiatan transportasi kemungkinan besar akan menjadi lebih kuat, terutama karena didorong oleh peningkatan ekspor dari sektor pertambangan. Kapasitas tempat duduk penerbangan ke dan dari Territory diharapkan akan tumbuh dengan berlanjutnya pengembangan pusat Jetstar berbasis Darwin. Prioritas selama lima tahun ke depan termasuk memperbaiki fasilitas Pelabuhan Darwin dan mengembangkan Pangkalan Pemasokan Bahari untuk memberikan layanan yang lebih baik untuk kapal-kapal minyak dan gas di Australia utara; memperbesar Pusat Aviasi Internasional Darwin dengan meningkatkan sambungan penerbangan regional, domestik dan internasional di seluruh Territory; dan upgrading dan perawatan yang berkelanjutan terhadap jalan raya utama dan jaringan jalan.
19
p
Gambar kiri > Timah dan seng ditambang di Tambang McArthur River. Gambar ini > Pengeboran eksplorasi di dekat Tennant Creek. Gambar atas kanan > Emas dituang menjadi batangan di lokasi pertambangan terpencil. Gambar bawah kanan > Contoh inti diambil dari bawah untuk diperiksa.
PERTAMBANGAN DAN EKSPLORASI MINERAL
DI TERRITORY
Pertambangan adalah tenaga pendorong ekonomi Northern Territory. Dengan nilai yang mencapai rekor $6.7 milyar bagi ekonomi selama 2008–09, sektor ini memberikan sumbangan yang lebih besar daripada gabungan sektor grosir, eceran, produksi primer dan pariwisata. Pertambangan dan energi menyumbangkan 23,6 persen untuk Produksi Negara Bagian Bruto, lebih dari tiga kali lipat di atas rata-rata nasional yaitu 7,6 persen. Kemakmuran dan pembangunan yang berkelanjutan di Northern Territory bergantung pada industri pertambangan yang aktif dan eksplorasi mineral yang berkelanjutan untuk menemukan proyek-proyek pertambangan masa depan.
20
p
Northern Territory adalah satu-satunya jurisdiksi Australia yang meningkatkan
dan pengeboran lewat program Bringing Forward Discovery.
pengeluaran untuk eksplorasi selama Krisis Keuangan Global, dan pertumbuhan yang kuat pada sektor itu telah berlanjut selama tahun 2011. Eksplorasi mineral di Territory tetap pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan rekor pengeluaran sebesar $195.3 juta pada tahun 2010–11. Sebagian dari kesuksesan itu dapat secara langsung dikaitkan dengan investasi pemerintah dalam pendanaan inisiatif Bringing Forward Discovery sebesar $25.8 (dalam tujuh tahun), sebuah program yang dirancang untuk menarik investasi eksplorasi yang baru dan memajukan penemuan-penemuan sumber daya yang besar generasi berikutnya.
Variasi dan volume mineral yang ditemukan di Territory mengagumkan. Bauksit dan alumina telah menjadi andalan ekonomi bagi produksi mineral Northern Territory selama beberapa dekade. Selama 2010–11, tambang bauksit dan kilang penyulingan Gove milik Rio Tinto Alcan bertanggung jawab atas produksi bauksit senilai $339 juta dan alumina senilai $462.5 juta.
Para perwakilan Pemerintah Territory juga terbang ke luar negeri. Promosi internasional mengenai peluang-peluang sumber daya Territory kepada para pelaku eksplorasi dan para investor, terutama di Cina dan Jepang, telah menarik puluhan juta dolar dana ke eksplorasi dan pertambangan. Banyak pengeluaran Australia dan Northern Territory belakangan ini adalah untuk ladang coklat (brownfields, lokasi lama)—di dalam dan di sekitar tubuh bijih tambang. Eksplorasi ladang hijau (greenfields, lokasi baru) telah meningkat pada tahun-tahun belakangan ini, dengan lebih dari separoh dari seluruh pengeluaran eksplorasi terpusat pada lokasilokasi ladang hijau, angka yang jauh di atas 39 persen rata-rata nasional. Kegiatan ini adalah hasil dari apresiasi industri ini terhadap potensi ladang-ladang hijau Territory di mana begitu banyak lahan prospektif yang belum diuji dengan teknik-teknik eksplorasi modern. Dalam upaya untuk menstimulasi eksplorasi ladang hijau, Pemerintah Territory mengenalkan kerja sama geofisika
Sebagai hasil dari kenaikan harga mas internasional hingga di atas AS$1700 per ons, pengeluaran untuk ekslporasi emas di Northern Territory telah naik dari $15.4 juta pada tahun 2007–08 menjadi $53.3 juta pada tahun 2010–11. Eksplorasi terutama aktif di ladang-ladang emas Pine Creek, Tennant Creek dan Tanami yang signifikan dalam sejarah. Nilai produksi emas di Territory dalam tahun 2010–11 adalah $290 juta. Crocodile Gold Australia sedang menambang dan memproduksi emas dari sejumlah deposit di daerah Pine Creek dengan pengembangan bawah tanah Cosmo Deeps yang kaya sedang dalam proses. Didominasi oleh tambang Callie milik Newmont Tanami, di mana pertambangan terbuka (open-cut) dimulai pada tahun 1995, lebih dari 12 persen dari semua emas yang pernah ditambang di Northern Territory berasal dari Callie. Pada tahun 2011, Newmont mengumumkan rencana untuk ekspansi Callie senilai $500 juta, termasuk pembuatan sebuah terowongan untuk memungkinkan pengembangan bawah tanah secara berkelanjutan untuk lapisan yang baru ditemukan. Pertambangan emas di Tanami diharapkan untuk berkembang di 2012 dengan pengembangan proyek emas Central Tanami milik Tanami Gold. Kesuksesan eksplorasi baru-baru ini oleh ABM Resources
di Tanami menyiratkan masa depan yang cerah bagi emas di wilayah ini. Di ladang mineral Tennant Creek, yang telah menghasilkan lebih dari 5 juta ons emas, selama 2011 Emmerson Resources menemukan mineralisasi tembaga dan emas yang sangat menjanjikan di dekat tambang-tambang bersejarah Gecko and Orlando. Sumber daya-sumber daya tembaga-emas yang baru juga sedang didefinisikan di ladang Rover di sebelah barat daya Tennant Creek. Westgold Resources baru-baru ini mendefinisikan sumber daya emas, tembaga, bismut dan kobalt di deposit Rover 1, dan sedang merencanakan pengurangan eksplorasi untuk menguji coba sumber daya ini lebih lanjut. Tambang McArthur River, yang terletak 1000km di selatan Darwin, adalah salah satu tambang seng, timah dan perak yang terbesar di dunia. Tambang ini dioperasikan oleh McArthur River Mining (MRM), sebuah
21
p
Northern Territory memiliki sejarah panjang penambangan uranium, dan saat ini menyumbangkan 10 persen dari produksi uranium global.
Territory Resources mengoperasikan tambang bijih besi di Frances Creek, 200km sebelah selatan Darwin, dan memproduksi sekitar 2 juta ton bijih besi (hematit) per tahun. OM Holdings, yang berbasis di Singapura, mengoperasikan tambang mangan Bootu Creek di dekat Tennant Creek. Kedua tambang ini mengangkut bijih hasil tambang dengan truk ke Jalur Kereta Adelaide ke Darwin di mana hasil tambang tersebut dipindahkan ke gerbong kereta api dan diangkut ke Pelabuhan Darwin untuk diekspor ke kilangkilang baja Cina. Penyelesaian rel kereta api pada awal tahun 2004 memungkinkan operasi pertambangan Frances Creek dan Bootu Creek menjadi layak secara ekonomis. Eksplorasi bijih besi juga sedang meningkat di Territory, dengan Sherwin Iron dan Western Desert Resources mendefinisikan sumber-sumber baru bijih hematit yang signifikan di ladang besi Roper, 400km di sebelah tenggara Darwin. Kedua perusahaan telah mengumumkan rencana untuk memulai produksi bijih besi dari ladang ini dalam dua tahun mendatang. Australia memiliki 13 persen dari sumber mangan ekonomis yang diketahui di dunia. Nilai produksi mangan Northern Territory pada tahun 2010–11 adalah $2.1 milyar, delapan kali lipat nilai produksi emas di Territory selama peride yang sama. Salah satu operasi mangan berkualitas tinggi terbesar di dunia adalah di Groote Eylandt di Teluk Carpentaria. Pada tahun 2009, operasi tersebut, yang dimiliki bersama oleh BHP Billiton dan Anglo American Corporation, mengalami ekspansi bernilai setengah milyar dolar. Northern Territory memiliki sejarah panjang pertambangan uranium, yang saat ini merupakan sekitar 10 persen dari produksi uranium global. Selama tahun 2010–11, nilai
22
p
Gambar kiri atas > Uranium diproses di lokasi tambang Ranger. Gambar atas kanan > Penambangan di sumur di Sungai MacArthur. Gambar kanan > Emas diproses di dekat Pine Creek.
anak perusahaan Xstrata, yang bermula sebagai tambang terbuka. Tambang ini adalah kekuatan ekonomi primer di Gulf Region Territory yang terpencil, dan merupakan pemberi kerja besar bagi penduduk Pribumi. Eksplorasi lebih lanjut untuk sumber daya seng dan timah, bersama dengan komoditas lainnya seperti tembaga dan mangan, terus berlanjut dengan aktif di wilayah ini.
produksi uranium pada Tambang Ranger milik Energy Resources of Australia (ERA) adalah $415 juta, yang lebih rendah daripada tahun-tahun sebelumnya akibat curah hujan musim hujan yang lebih tinggi dari biasanya. Walaupun demikian, Ranger tetap merupakan salah satu tambang uranium dunia yang terbesar, dan penemuan tubuh bijih tambang Ranger 3 di Deeps kemungkinan besar akan memperpanjang umur tambang tersebut. Eksplorasi uranium tetap kuat di Northern Territory dengan $41.9 juta dihabiskan pada tahun 2010–11. Territory juga telah meningkatkan proyek eksplorasi uranium di Bigryli di Australia tengah, di mana Energy Metals memiliki sumber daya sebesar sekitar 10000 ton uranium oksida. China Uranium Development Company Ltd., anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh perusahaan utilitas besar
China Guangdong Nuclear Power Holding Company (CGNPC) baru-baru ini telah mengambil 69 persen kepemilikan dalam Energy Metals, dan sedang berniat untuk menggerakkan deposit ini ke arah produksi. TTembaga, intan, molybdenum-tungsten, vanadium, fosfat, nikel dan tanah langka menyajikan potensi yang sangat besar baik bagi para pelaku eksplorasi maupun penambang. Tubuh bijih tanah langka unsur-
fosfat-uranium Nolan yang dimiliki oleh Arafura Resources terletak di 135km sebelah utara-barat laut Alice Springs. Tempat ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu produsen unsur tanah langka yang paling berarti di dunia, dengan Arafura Resources menargetkan untuk berproduksi pada tahun 2014. Penemuan-penemuan baru di tempattempat lain di Northern Territory selama tahun 2010–11 mengindikasikan bahwa Territory memiliki potensi untuk menjadi produsen besar tanah langka di masa depan. Fosfat adalah komoditas penting yang baru muncul bagi Territory, dengan Minemakers Limited menyelidiki pilihanpilihan pengembangan bagi fosfat Australia terbesar yang belum dikembangkan di Wonarah, sebelah timur Tennant Creek. Penemuan fosfat yang baru pada tahun 2010 oleh Rum Jungle Resources di sebelah timur Barrow Creek, yang dinamai Barrow Creek 1, juga memiliki potensi untuk berkembang menjadi sumber fosfat besar yang baru, yang berjarak hanya 80km di sebelah timur jalur kereta api.
DI LEPAS PANTAI DAN DARATAN
Belum begitu lama sebelum ini semua anjungan produksi dan eksplorasi di lepas pantai dipasok dari ibukota-ibukota di selatan. Tapi itu tinggal sejarah. Pada tahun-tahun belakangan ini, ibukota Northern Territory telah mengambil alih banyak dari kontrakkontrak yang menguntungkan tersebut untuk menjadi pusat terbaru Australia untuk eksplorasi dan pengembangan minyak dan gas. Ibukota ini juga menjadi pangkalan untuk banyak pengembangan pertambangan di Australia utara dan Indonesia. Darwin sekarang ini dipandang sebagai lokasi utama dalam kampanye untuk memanfaatkan pasokan energi yang sangat besar yang terletak dalam bentuk busur di seluruh bagian utara Australia—dari Browse Basin di sebelah barat, hingga ke Laut Timor yang berada tepat di sebelah utara dari kota tropis yang berposisi strategis ini. Sebagai terminal bagian utara untuk jalur kereta api dari Adelaide ke Darwin, kota ini juga telah menjadi pusat yang penting untuk memasok banyak operasi pertambangan yang penting di utara. Dalam menaikkan upaya untuk meningkatkan kemampuan pemasokan dan servisnya, Darwin telah membangun infrastruktur yang baru untuk mendukung pertumbuhan kegiatan eksplorasi dan produksi pertambangan. Fasilitas-fasilitas ini berpangkalan di East Arm Peninsula, dan didukung oleh pelabuhan air dalam
24
p
alami yang modern, yang menangani kapal tender anjungan, lalu lintas kontainer, mineral massal dan perdagangan cairan. Ini ditambahi lagi dengan Pangkalan Pemasokan Bahari Darwin (Darwin Marine Supply Base) yang sedang dibangun, sebuah fasilitas yang dibangun dengan tujuan untuk servis dan pemasokan anjungan-anjungan lepas pantai dan proyek-proyek khusus. Pemerintah Northern Territory dan industri lokal saat ini menggunakan kedekatan kota ini dengan Asia dan ladang-ladang minyak dan gas yang luas, yang terletak di lepas pantai sebagai poin penjualan yang kuat. Proyek-proyek besar, seperti kilang LNG ConocoPhillips di Darwin serta proyek Ichthys dari INPEX dan Total, mendorong perluasan dalam hal kapasitas dan kemampuan industri pemasokan dan servis di Northern Territory.
Gambar kiri jauh > Pergantian awak. Para pekerja migas lepas pantai diterbangkan ke Fasilitas Bandara Udara Truscott, sambungan ke Darwin lewat udara. Gambar kiri > Kapal tender anjungan dimuat di Dermaga East Arm di Darwin. Gambar bawah > Pekerjaan teknik dilakukan oleh seorang tukang las di bengkel kerja Monadelphous.
DARWIN – PEMASOKAN DAN SERVIS
Arti dari semua ini adalah bahwa Darwin sekarang dikenal sebagai pangkalan operasi dan perawatan untuk pertambangan dan migas di Australia utara. Kota ini memiliki pengalaman industri beragam mulai dari konstruksi dan servis hingga perawatan dan pelatihan, dan semua persyaratan pemasokan diantaranya. Pelabuhan East Arm di Darwin sering dijajari oleh kapal-kapal yang mengambil muatan mineral massal untuk pabrikpabrik pengecoran di Cina dan Jepang, atau ternak hidup untuk diekspor ke Indonesia dan lebih jauh lagi. Kargo kapal diantar oleh truk yang lalu-lalang di sistem jalan raya nasional atau jalur kereta api transkontinental yang terminalnya berakhir di pelabuhan ini. Jalur kereta api telah membuat sejumlah proyek pertambangan di pedalaman bertahan hidup dengan mengurangi biaya pengangkutan mineral massal mereka. Jalur kereta api juga memasok 90 persen makanan dan barang konsumsi Darwin, serta perlengkapan dan peralatan untuk pertambangan, konstruksi dan pertahanan keamanan.
25
p
Pemerintah Territory dengan rekanrekan seperti Industry Capability Network dan Kamar Dagang NT, sedang memperkenalkan bisnis lokal pada perusahaan-perusahaan servis migas primer yang beroperasi di Asia dan Eropa. Melalui program kunjungan industri internasional, bisnis-bisnis lokal membangun hubungan dan keahlian untuk menangkap peluang dalam pemasokan dan servis lepas pantai di wilayah ini. Misalnya, dengan pertumbuhan LNG Terapung pada produksi lepas pantai, Darwin menawarkan peluang untuk pengembangan pemasokan dan servis bawah laut, termasuk inspeksi bawah laut, instalasi dan perawatan. Perusahaan bawah laut kelas berat, DOF Subsea, baru-baru ini membuka kantor cabang di East Arm Precinct untuk memanfaatkan perkerjaan khusus tersebut. Bahkan, semakin banyak perusahaan lokal yang sekarang menjadi bagian yang integral dari rantai pemasokan internasional untuk operator-operator daratan dan lepas pantai. Contoh yang sempurna untuk hal ini adalah joint venture antara penyedia servis global Wood Group dengan perusahaan perawatan berpangkalan di Darwin, RANms. Wood Group akhirnya membeli RANms dan sejak saat tersebut sukses dalam memenangkan kontrak-kontrak dengan Eni. Perusahaan lokal Darwin yang lain yang mempelopori industri pemasokan lepas pantai Darwin adalah Shorelands Group yang membentuk aliansi dengan spesialis logistik internasional ASCO untuk ShoreASCO, penawar yang sukses untuk membangun dan mengoperasikan Pangkalan Pemasokan Bahari Darwin yang baru, yang bernilai $100 juta lebih. Aliansi itu menyediakan penggabungan keahlian internasional dengan pengetahuan lokal yang didasari oleh pengalaman. Perusahaan-perusahaan Shorelands Group, yang bertindak secara mandiri, masih sangat aktif dalam pemasokan gas dan minyak regional. Perusahaan tersebut mengoperasikan fasilitas Bandara Udara Mungalalu Truscott yang berjarak 500km di sebelah barat Darwin, operasi yang integral dengan pemasokan fasilitas-fasilitas lepas pantai Laut Timor. Perusahaan tersebut tak lama lagi akan menjadi lebih penting lagi dengan adanya lokasi produksi proyek gas INPEX senilai AS$30 milyar di lepas pantai dekat Truscott di Browse Basin. Yang lebih jauh mendorong posisi kunci Darwin dalam industri minyak bumi adalah ketika raksasa energi Jepang INPEX
26
p
Gambar kanan > Petugas Pabean Indonesia memeriksa anjungan pengeboran sebelum diekspor ke Indonesia.
dan perusahaan kongsi Total membuat pengumuman investasi final mengenai Darwin sebagai lokasi daratan untuk proyek gas LNG senilai $30 milyar. Yang sedang dibangun pada saat bersamaan dengan kilang tersebut adalah Pangkalan Pemasokan Bahari milik Shore ASCO, dan juga beberapa proyek lepas pantai, termasuk proyek FLNG Prelude milik Shell yang berjarak hampir 900km dari sana. Fasilitas bertingkat tiga Pangkalan tersebut dirancang untuk mengurangi tekanan terhadap pelabuhan. Kapal tender anjungan akan datang dari laut lepas dan limbah dari fasilitas lepas pantai akan dibongkar muat beserta barang-barang untuk diperbaiki. Kemudian kapalkapal tender tersebut akan mengambil muat bahan bakar, air, lumpur untuk pengeboran, bahan-bahan kimia, mesin dan barang-barang untuk dibawa kembali ke anjungan pengeboran. Ini adalah fasilitas yang dibaktikan untuk melayani industri minyak dan gas lepas pantai dan perputaran profesional untuk sebuah kapal tender adalah dalam delapan hingga 12 jam. Sebagai hasil dari kegiatan yang berkelanjutan ini, semakin banyak perusahaan pemasokan dan servis yang meninjau ulang posisi mereka dan menetapkan kehadirannya di Darwin. Penyedia servis dan dukungan mengambil tempat di East Arm Precinct, bersebelahan dengan Pangkalan Pemasokan Bahari yang
termasuk tempat perakitan dan peletakan barang seluas 20ha, yang didanai dan dikelola oleh Pemerintah Northern Territory. Tempat ini tersedia untuk disewa untuk jangka pendek dengan tarif pasar, dan memiliki lahan-lahan yang dinegosiasikan agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing untuk berbagai kegiatan, termasuk perekayasaan, fabrikasi dan perakitan bangunan, pendukung minyak dan gas, transportasi dan logistik. Fasilitas-fasilitas ini, digabungkan dengan layanan kesehatan dan pendidikan yang modern, sambungan transportasi dan gaya hidup di Darwin, memberikan Darwin alasan yang kuat untuk mengaku sebagai pusat layanan utama untuk wilayah Australia utara/Asia Tenggara. Dukungan produksi serta pertambangan minyak dan gas telah muncul sebagai peluang yang signifikan dan berkembang pesat bagi bisnis-bisnis yang berbasis di Territory. Darwin sedang mengembangkan reputasi yang kokoh sebagai pangkalan perawatan dan operasi yang dapat diandalkan dan kompeten. Kota ini aman, modern dan beriklim tropis, dengan kapasitas dan kemampuan untuk menyediakan efisiensi sumber daya dan waktu yang besar bagi operasi-operasi yang bertambah banyak jumlahnya di Laut Timor, Indonesia Timur, dan seterusnya.
Dukungan produksi serta pertambangan minyak dan gas telah muncul sebagai peluang yang signifikan dan berkembang pesat bagi bisnis-bisnis yang berbasis di Territory.
WILAYAH PETERNAKAN INDUSTRI PETERNAKAN TERRITORY
28
p
Bayangkan alam luas. Bayangkan properti yang demikian besarnya sehingga pemiliknya harus mengemudi berhari-hari untuk memeriksa perbatasannya—beberapa kepemilikan peternakan terbesar di dunia. Padang penggembalaan Northern Territory adalah impian semua peternak, dan saat ini menopang sekitar dua juta ekor ternak. Dataran bergelombang dengan rumput asli daerah untuk dimakan ternak diselangi oleh bukit batu pasir yang datar dan dibelah oleh sungai besar dan kecil, yang banyak diantaranya hanya mengalir setelah hujan lebat yang jarang turun. Ketika dikelola secara efisien, stasiun-stasiun ternak yang paling besar, yang ukurannya beribu kilometer persegi, dapat memelihara ternak di atas 50.000 ekor secara berkelanjutan.
29
Gambar ini > Penggiringan ternak di stasiun Suplejack di Padang Pasir Tanami. p
Properti peternakan di daerah-daerah dengan curah hujan yang lebih tinggi di Northern Territory, sebagian besar dimiliki dan dijalankan oleh perusahaan-perusahaan besar. Di bagian selatan Territory, ada keluarga-keluarga yang terus memiliki ikatan dengan tanahnya, dan seringkali properti mereka diwariskan kepada generasi berikutnya. Industri ini adalah industri yang mempekerjakan sekitar dua ribu orang pria dan wanita dari seluruh Territory. Walaupun ternak terlihat mengembara secara bebas di alam untuk merumput, pada kenyataannya mereka dikelola secara hati-hati dan dipindahkan dari satu lahan penggembalaan ke lahan penggembalaan yang lain untuk memanfaatkan padang rumput asli daerah tersebut secara efisien. Ketika ternak siap untuk dijual, mereka ‘digiring’, seringkali dengan menggunakan helikopter, yang bekerja sama dengan kendaraan atau penunggang kuda di darat. Ternak dimuat ke gerobak dengan tiga trailer besar untuk diangkut untuk dijual, seringkali beratus-ratus kilometer jauhnya dari tempat asal, dan diekspor ke para pembeli Asia dalam perdagangan ternak hidup melalui pelabuhan Darwin. Yang lainnya dibawa ke pasar-pasar domestik di negara-negara bagian lain.
Tren pertumbuhan untuk industri peternakan sangat positif di masa depan, dengan berlanjutnya tren pertumbuhannya secara konsisten. Para produsen memperkirakan bahwa infrastruktur yang baru dan praktek pengelolaan yang lebih teruji serta teknologi yang lebih baik akan meningkatkan masa depan kapasitas pengangkutan ternak Territory secara keseluruhan dan nilainya bagi perekonomian.
Ternak untuk ekspor ternak hidup dimuat ke dalam kapal yang dibangun secara khusus dan diangkut ke pelabuhan-pelabuhan yang jaraknya hanya beberapa hari pelayaran di Indonesia, Filipina atau Malaysia. Mereka dipelihara di tempat penggemukan yang dikelola dengan baik dan efisien di mana mereka digemukkan dengan pakan seperti ragi, nenas dan produk sampingan pertanian lainnya sampai mereka mencapai kondisi siap dipasarkan. Produksi ternak adalah sektor industri primer utama Northern Territory yang memiliki nilai sekitar $250 juta bagi perekonomian Territory setiap tahunnya. Industri ini adalah penyumbang utama untuk Produk Negara Bagian Bruto dan menjadi pusat kegiatan ekonomi di pusat-pusat daerah. Jumlah ternak dan turn-off (pengeluaran) ternak telah meningkat secara signifikan selama 20 tahun terakhir dengan industri tersebut mengalami perbaikan produktivitas besar lewat perbaikan praktek-praktek pengelolaan. Kurang-lebih 550.000 ekor ternak per tahun dikeluarkan untuk finishing (diberi makan sampai mencapai berat tertentu) dan pemrosesan baik untuk pasar di negara bagian lain maupun ekspor ternak hidup dan memberikan sumbangan yang signifikan untuk perekonomian Territory.
30
p
Populasi kelas menengah yang bertambah besar dan peningkatan penghasilan di sejumlah negara Asia Tenggara meningkatkan level konsumsi. Territory, yang hanya berjarak beberapa hari pelayaran, memiliki posisi yang strategis untuk menjadi pemasok utama mereka. Gambar atas > Ternak dimuat ke atas kapal di Pelabuhan East Arm di Darwin untuk diekspor ke Indonesia. Gambar atas tengah > Sapisapi betina digiring di stasiun Avago. Gambar tengah bawah > Importir Vietnam mengunjungi lapangan ternak Darwin. Gambar kanan > Ternak dimuat ke atas kereta gerobak di stasiun Brunette Downs.
Tidak begitu jauh di masa mendatang, permintaan daging sapi di Asia akan terus mendukung perdagangan ekspor ternak hidup. Sikap budaya di Asia Tenggara masih berorientasi pada daging yang baru disembelih dari pasar-pasar basah, dengan peningkatan minat terhadap daging sapi. Perdagangan ternak hidup ditopang oleh sifat saling melengkapi pemeliharaan hewan ternak di padang penggembalaan Australia dan kemudian penggemukan mereka di Asia Tenggara. Perdagangan ternak hidup membawa lebih dari 272.000 ekor ternak Territory ke Asia Tenggara pada tahun 2010, dengan sekitar 250.500 dari antaranya dibawa ke Indonesia. Lebih dari 90
persen transaksi ekspor Territory ditujukan untuk pasar ini. Akibat penangguhan perdagangan ternak hidup baru-baru ini ke Indonesia, Pemerintah Territory dan industri ternak mulai memfokuskan perhatian mereka pada pasarpasar yang ada dan berupaya mendapatkan pasar-pasar baru di Asia Tenggara. Menciptakan pasar baru membutuhkan pendekatan yang sistematis dengan menjalin hubungan-hubungan kunci di kedua negara. Ini hanya dapat dicapai melalui koordinasi tingkat tinggi antara pemerintah dan industri. Menyusul sebuah evaluasi pasar awal, studi-studi lebih lanjut sedang dilakukan untuk memastikan bahwa pendorong pasar perekonomian primer ini kuat. Ini diikuti oleh program pendidikan dan pelatihan yang menyeluruh untuk memastikan bahwa usaha ternak luar negeri di masa depan yang menangani ternak Australia akan beroperasi berdasarkan praktek-praktek industri yang terbaik. Contoh terbaru di mana pendekatan ini dilakukan adalah pengembangan transaksi ekspor ke Vietnam. Sejumlah delegasi senior Pemerintah dan industri Territory telah mengunjungi Vietnam selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2010 sebuah delegasi dari Vietnam mengunjungi Territory untuk mendapatkan pemahaman dan apresiasi mengenai industri peternakan kita dan proses ekspor ternak hidup.
Setelah itu, konsinyasi awal sejumlah 945 ternak Territory telah dikirimkan ke Vietnam utara. Ketika ternak tiba, para petugas dari departemen Sumber Daya ada di sana untuk membantu memberikan nasehat mengenai cara penanganan hewan dan pengelolaan tempat penggemukan. Bersama-sama dengan industri di sini, mereka terus menyediakan nasehat dan bantuan kepada Vietnam. Departemen Sumber Daya bersamasama Departemen Menteri Kepala juga bekerja dengan perusahaan Vietnam lain dalam menyediakan nasehat teknis dalam pengembangan usaha ternak daging sapi di Vietnam Tengah. Asosiasi Peternak Northern Territory, kelompok perwakilan industri peternakan Territory, percaya bahwa selama dekade yang akan datang ada potensi bagi ternak yang digembalakan di Territory untuk meningkat sebesar 30 persen. Kenaikan dalam jumlah total ternak dapat dicapai melalui sejumlah faktor termasuk perbaikan praktek pengelolaan, teknologi baru untuk penggunaan tanah yang lebih efisien dan akses yang lebih baik ke sumber daya infrastruktur, lahan dan air yang baru. Dipercaya bahwa keahlian industri yang dimiliki akan melanjutkan prospek yang menjanjikan bagi industri ternak Territory.
31
p
TUMBUH UNTUK EKSPOR HORTIKULTURA DI NORTHERN TERRITORY
Australia adalah negara yang kaya keragaman. Di Australia utara musim menanam tumbuhan pertanian mendahului daerah-daerah pertanian utama di Australia selatan. Iklim tropis di utara juga memberikan kesempatan untuk menanam buah-buahan dan sayuran khusus yang tidak tersedia di iklim yang lebih dingin di selatan. Daerah pedalaman tropis yang diirigasi juga kurang rentan terhadap kerusakan akibat siklon yang, kalau digabungkan dengan lingkungan yang kering dan keterpencilan, berakibat berkurangnya kerusakan akibat hama dan penyakit. Faktor-faktor ini menciptakan pasarpasar terfokus yang telah meningkatkan nilai hortikultura di Northern Territory secara signifikan sejak 2005. Pada saat itu industri ini bernilai AUS$99 juta; pada tahun ini industri ini diharapkan akan menyumbangkan AUS$176.1 juta kepada perekonomian Territory. Para petani Territory menikmati keuntungan kompetetif dalam kapasitas mereka untuk menghasilkan beragam sayur dan buah di luar musim normal di selatan dan mendapatkan harga premium. Di Australia tengah yang kering, industri anggur meja telah menikmati keuntungan ini selama 20 tahun terakhir dan tetap menjadi kegiatan hortikultura andalan zona arid Territory. Para petani baru sedang menguji kelayakan menanam buah dan sayuran lain di daerah ini, termasuk labu,
32
p
semangka dan buah delima. Pertanianpertanian baru telah dibuka baru-baru ini di tanah yang dimiliki oleh penduduk Pribumi Australia, sehingga menyediakan penghasilan dan kesempatan kerja bagi para pekerja muda. Sementara anggur meja adalah tanaman hortikultura utama di bagian selatan Territory yang gersang, mangga adalah tanaman ekspor utama di bagian utara yang beriklim tropis basah. Musim mangga Territory adalah yang paling awal di Australia utara, sehingga menghasilkan pasar terfokus yang berharga di pusatpusat populasi di selatan. Varietas Kensington Pride berukuran besar, spesies yang paling utama ditanam, juga populer di seluruh Asia sebagai produk ekspor. Tahun 2011 adalah tahun yang terbaik dalam sejarah, dengan 33.400 ton mangga Territory dikirimkan lewat jalan darat, rel
kereta api dan udara, dan dinilai sebesar $80 juta. Produksi melon telah naik perlahanlahan menjadi sekitar $50 juta, tapi dapat segera ditingkatkan berdasarkan permintaan. Sitrus dan sayuran juga merupakan tanaman utama yang dihasilkan di seluruh daerah Darwin dan Katherine. Tanaman bervolume lebih kecil juga semakin banyak diproduksi, termasuk sayuran Asia, pisang, rambutan, buah naga dan varietas tropis lainnya. Sektor pembibitan tanaman dan bunga potong juga signifikan, dengan anggrek dan heliconia dikirim ke toko-toko bunga di Sydney, Melbourne dan Perth. Industri hortikultura Territory memiliki kapasitas untuk melanjutkan pertumbuhannya seperti yang belakangan ini, bukan saja dengan memanfaatkan keuntungan musim alami
n aka ang y a i g d ang ota i > M ta-ibuk r in o a k b bu Gam ke i ri > irim s ki di k . i ata Labu r a n ta ai d or; sela mul eksp e di bar tuk ah m n J a u ; G n arid tong. uta a b n m o o Ra di z ga p bun nam dita angan dag per
33
p
Gambar mulai dari atas kiri > Okra ditanam oleh petani pedesaan Darwin; Pemetikan semangka; Anggrek ditanam dekat Darwin; Bibit pohon ditanam untuk perkebunan Territory. Gambar kiri > Tanaman tropis diekspor ke Dubai.
yang dinikmati para petani di selatan, tapi juga dengan dibukanya lahan-lahan baru oleh pemerintah dan pemusatan upaya pada peningkatan produktivitas. Sebagaimana sektor pertanian Territory lainnya, produksi tanaman ladang juga telah berkembang selama lima tahun terakhir, yang terutama didorong oleh peningkatan produksi jerami dan silase di wilayah Katherine, Daly dan Darwin. Produksi jerami khususnya telah tumbuh secara stabil selama 15 tahun terakhir sejalan dengan pertumbuhan ekspor ternak hidup dari NT. Ini telah menjadi komponen yang berarti dalam perekonomian pedesaan Territory, dengan panen jerami dan biji-bijian menghasilkan $18 juta pada tahun 2010. Industri perhutanan Territory sedang meningkat kepentingannya. Sekitar 30.000ha akasia sedang ditanam di Kepulauan Tiwi di sebelah utara Darwin, dan 10.000ha lagi pohon mahoni Afrika telah ditanam di sebelah selatan Darwin dengan aspirasi untuk mencapai 40.000ha. Mahoni ini dicanangkan untuk digunakan untuk perabotan mewah dalam 15 hingga 20 tahun. Penanaman ini akan menuai hasil di masa depan dengan berlanjutnya kekurangan kayu keras berkualitas di dunia.
34
p
Unsur yang sangat penting dalam mempertahankan produktivitas yang berkualitas dan integritas produksi hortikultura Territory adalah kuatnya kerangka keamanan hayati (biosecurity) kami. Australia menerapkan salah satu peraturan karantina yang paling ketat
lainnya, memiliki hukum karantina yang ketat untuk mencegah penyakit tanaman dan hewan yang telah ada untuk menyebar ke daerah-daerah baru. Pasokan yang konsisten adalah tuntutan yang disyaratkan semua pelanggan produsen Territory. Para produsen tersebut terus menemukan cara-cara baru untuk memperpanjang musim panen
Pertumbuhan dalam sektor hortikultura tidak dapat terjadi tanpa tersedianya lahan. Dari 1,3 juta kilometer persegi lahan Northern Territory, kurang dari 0,5 persen yang telah diizinkan untuk menghasilkan makanan. Bahkan ketika daerah-daerah yang sensitif secara ekologis, daerah-daerah yang dilindungi, yang penting secara budaya, yang kaya
Penanaman ini akan menuai hasil di masa depan dengan berlanjutnya kekurangan kayu keras berkualitas di dunia. di dunia karena negara ini sangat mengandalkan industri peternakan, pertanian dan hortikultura, yang secara kolektif menyuntikkan milyaran dolar ke dalam perekonomian nasional dan menyediakan lahan pekerjaan bagi ribuah pekerja di seluruh Australia. Sebagai negara benua, Australia telah banyak terlindung dari hama dan penyakit eksotis yang mematikan yang telah menyengsarakan banyak negara di dunia. Walaupun demikian, sistem karantina Australia tetap mengambil segala langkah pencegahan untuk mencegah serangan dari luar yang berpotensi untuk membinasakan industri tanaman dan hewan kita. Northern Territory, seperti semua jurisdiksi Australia
mereka dan juga mendapatkan pasarpasar baru untuk produk mereka. Riset adalah bagian yang penting dari proses tersebut, dan merupakan salah satu sisi industri tersebut yang disokong oleh Pemerintah Territory. Pemerintah Northern Territory memelihara kapasitas riset yang istimewa dengan lebih dari 50 stafnya terlibat dalam kegiatan riset, diagnostik, ekstensi dan peraturan. Mereka telah mendapatkan reputasi yang diakui secara nasional dalam ilmu pengetahuan sistem tropis, dan memelihara jaringan riset dan fasilitas pembuktian yang dikelola dengan baik yang ditujukan untuk menghasilkan industri-industri primer yang menguntungkan dan berkelanjutan.
keragaman hayatinya dan yang tidak layak secara agronomis dipertimbangkan, masih ada daerah-daerah prospektif yang sesuai untuk produksi hortikultura. Tantangan bagi Territory adalah untuk menandai dan meriset secara khusus daerah-daerah itu untuk memastikan dicapainya tingkat pengetahuan yang diperlukan untuk produksi yang berkelanjutan. Ketika akses ke air, tanah yang cocok, serta infrastruktur dipertimbangkan, daerah-daerah yang prospektif ada seperti mosaik di seluruh Territory, sehingga menciptakan peluangpeluang yang berharga untuk penanaman modal.
35
p
WILAYAH MAKANAN LAUT
Industri perikanan Northern Territory selalu tampil, dengan armada kapal yang tertambat di cekungan Duck Pond. Tempat menjatuhkan jangkar tersebut, beberapa ratus meter saja dari pusat kota, memamerkan pukat-pukat yang berlayar keluar dari Teluk Carpentaria untuk mencari udang harimau dan udang pisang. Ada kapal-kapal pemancing ikan yang berlayar ratusan mil laut memasuki Laut Timor untuk menangkap ikan kakap gold band dan saddletail. Dan ada kapal-kapal yang awaknya mengunjungi garis pantai untuk mencari spesies khas Territory, yaitu barramundi dan king threadfin.
Gabungan antara laut Arafura dan Timor yang menjadi perbatasan Northern Territory menciptakan kesempatan ekonomis yang besar untuk para penangkap ikan komersil, rekreasi, dan Pribumi tradisional. Sementara penangkap ikan rekreasi dan Aborigin pergi ke sungaisungai dan billabong Top End, nelayan komersil melayari mulut sungai dan garis pantai Territory yang panjangnya 800km, sedangkan yang lainnya berlayar sangat jauh dari pangkalan mereka di Darwin. Sektor komersil mencakup penangkapan ikan liar, peternakan ikan dan akuakultur (budidaya air) dan juga pemrosesan, perdagangan dan ritel makanan laut. Industri pemrosesan dan ritel makanan laut mendukung penangkapan ikan komersil dan akuakultur, mendukung pemasokan makanan laut di Territory, di Australia selatan dan di luar negeri. Pada tahun 2010–11, nilai keseluruhan produksi penangkapan ikan Territory (ikan liar, krustasea liar termasuk Northern Prawn Fishery yang dikelola oleh Commonwealth, moluska liar dan echinoderma dan budidaya air) diperkirakan bernilai $128.1 juta.
Gambar ini > Cekungan tempat menambatkan perahu di Duck Pond, Darwin.
36
p
Northern Prawn Fishery, yang terletak di lepas pantai Australia utara, adalah perikanan Territory yang paling berharga. Nilai perikanan yang dikelola, tidak termasuk Northern Prawn Fishery, dan budidaya air di Territory pada tahun 2010–11 adalah $58.8 juta. Walaupun persediaan ikan di NT sangat awet dan di banyak kasus belum digunakan sepenuhnya, nilai produksi perikanan di Territory cenderung berfluktuasi karena kondisi lingkungan dan permintaan konsumen. Delapan perikanan panen ikan liar Territory telah dinilai oleh Commonwealth di bawah Undang-Undang Perlindungan Lingkungan dan Konservasi Keragaman Hayati (Environment Protection and Biodiversity Conservation Act). Semua perikanan ini diberikan akreditasi level tertinggi, yang berarti bahwa perikanan Territory sehat, dikelola dengan baik dan ramah lingkungan secara ekologis, dan produk yang dipanen dari perikanan ini dapat diekspor. Perikanan yang telah dinilai seperti ini termasuk perikanan ikan hiu dan makarel, akuarium,
37
p
ikan demersal, pukat fin fish, kepiting batu, Terumbu Karang Timor dan teripang. Pariwisata memancing juga penting bagi perekonomian Territory. Pada tahun 2010–11, 28.640 orang berpartisipasi dalam pesiar pariwisata memancing. Sekitar 77 persen dari jumlah tersebut berasal dari negara bagian lain, 3 persen dari luar negeri dan 20 persen tinggal di Territory. Memancing untuk rekreasi adalah kegiatan bersantai yang populer bagi penduduk lokal Territory, dengan lebih banyak peserta per kepala populasi daripada tempat lain mana pun di Australia. Survei pada tahun 2001 mengindikasikan bahwa orang-orang di Territory menghabiskan 1,9 juta jam untuk memancing pada tahun tersebut. Barramundi adalah spesies yang disukai oleh pemancing rekreasi, dengan pengunjung dari negara bagian lain dan pengunjung internasional datang secara khusus ke Territory untuk menangkap spesies ikonis ini. Spesies lain yang ditangkap termasuk black jewfish, kakap golden, kakap tricky, red emperor, mangrove jack, king threadfin dan saratoga. Hasil dari survei yang komprehensif mengenai memancing sebagai rekreasi di Territory dicanangkan akan diterbitkan pada tahun 2013. Diharapkan bahwa hasilnya akan menunjukkan bertambah pentingnya pemancingan untuk rekreasi di Territory dan akan menyediakan landasan yang penting dalam membuat keputusan-keputusan pengelolaan di masa depan.
38
p
Memancing untuk rekreasi adalah kegiatan bersantai yang populer bagi penduduk lokal Territory, dengan lebih banyak peserta per kepala populasi daripada tempat lain mana pun di Australia. Industri perikanan Territory sebagian besar bergantung pada kondisi ekonomi di negaranegara bagian lain dan pasar internasional. Penjualan krustase pada saat ini, termasuk Northern Prawn Fishery dan kepiting batu, selama 2010–11 diperkirakan bernilai $77 juta. Ikan (barramundi, ikan hiu, kakap gold band, kakap lain, salmon threadpin, makarel, jewfish) dinilai sebesar $25 juta. Sektor budidaya air dinilai sebesar $25.7 juta selama 2010–11, dengan budidaya mutiara sebagai industri budidaya air yang paling berharga di Territory dan bertanggung jawab atas sekitar 75 persen dari nilainya. Paspaley Pearls yang berbasis di Darwin adalah pemimpin dunia dalam produksi dan penjualan Mutiara Laut Selatan. Budidaya barramundi adalah industri yang sedang berkembang, dengan sejumlah peternakan beroperasi di luar Darwin yang menghasilkan ikan berkualitas untuk pasar lokal dan untuk ekspor ke ibukotaibukota di selatan. Pada tahun yang akan datang akan ada perubahan-perubahan pengelolaan yang penting dalam hal perikanan kakap lepas pantai yang beroperasi di Laut Arafura. Kerangka pemanenan ikan yang fleksibel dan ramah lingkungan akan diterapkan oleh Pemerintah Territory untuk mendorong pengembangan
Gambar mulai dari atas kiri > Makarel spanyol dibongkar muat dari kapal nelayan; Barramundi dipanen di peternakan ikan di Darwin; Udang harimau ditangkap di Teluk Carpentaria; Mutiara Laut Selatan diternakkan oleh Paspaley Pearls dan dipasarkan secara internasional. Gambar di bawah > Pemancing untuk rekreasi di Sungai Mary dekat Darwin.
dan penanaman modal jangka panjang dalam perikanan ini. Nilai produksi perikanan Territory telah meningkat sebesar 50 persen dalam lima tahun sejak 2003–04. Selama dekade terakhir, perubahan-perubahan penting telah terjadi dalam pengelolaan perikanan. Pemerintah Territory menggunakan beberapa strategi untuk memastikan agar pembagian sumber daya yang adil terus terjadi antara penangkap ikan komersil dan rekreasi. Komponen dari strategi sumber daya tersebut termasuk pengurangan secara sukarela dan secara wajib dalam hal izin penangkapan ikan, pembelian kembali izin menjala secara sukarela di pesisir, pembatasan perlengkapan menangkap ikan, penutupan bermusim, penutupan sungai dan batas ukuran tangkapan minimum. Pemerintah Territory percaya bahwa tindakantindakan ini akan memastikan kelanjutan di masa depan dari sumber daya yang penting ini, dan konsumen makanan laut lokal akan terus melihat ikan dan udang segar ditawarkan untuk dijual dari kapal-kapal yang berlabuh di cekungan Duck Pond yang indah di Darwin.
39
p
INDUSTRI YANG MENDUKUNG PERTAHANAN
Gambar searah putaran jarum jam dari kiri > Jet tempur mengisi bahan bakar di atas Top End; Sedang berpatroli di Afganistan; Kapal patroli kelas Armidale sedang beraksi; Perusahaan Territory menunjukkan berbagai keahlian perawatan; Helikoper angkatan laut Sea King mengudara.
Northern Territory sedang memasuki era baru peluang dengan bertambahnya jumlah platform baru Angkatan Bersenjata Australia yang dipangkalkan secara strategis di Territory. Pengumuman Perdana Menteri Julia Gillard dan Presiden Barrack Obama baru-baru ini, mengenai peningkatan kehadiran AS di Australia untuk pelatihan, menyiratkan bahwa ada peluang yang menarik di masa depan bagi industri ini.
40
p
Kenaikan kehadiran AS akan melibatkan penempatan 250 anggota Marinir dan ini akan bertambah hingga 2500 orang selama tahun-tahun mendatang. Anggota Marinir akan berlatih secara rotasi dengan anggotaanggota Angkatan Bersenjata Australia. Peralatan dan perlengkapan yang terpilih akan ditempatkan sebelumnya di Territory untuk memudahkan latihan dan pelatihan.
dan 70 persen dari tank tempur utama Angkatan Darat, Abrams. Semua ini disertai dengan berbagai jenis kendaraan lapangan, trailer, dan artileri. Angkatan Darat juga memangkalkan 77 persen dari armada helikopter mata-mata Tiger-nya di Robertson Barracks. Abrams dan Tiger ini akan membawa infrastruktur utama baru, termasuk simulator-simulator.
Diperkirakan bahwa 11 persen dari keseluruhan Angkatan Bersenjata Australia ditempatkan di Territory. Populasi pertahanan keamanan termasuk tanggungannya telah meningkat dari 6200 orang pada bulan Juni 1992 diperkirakan menjadi 15.034 pada bulan Juni 2010. Masyarakat hankam adalah kurang-lebih 6,5 persen dari keseluruhan populasi Territory. Pengeluaran untuk pertahanan keamanan di Territory diperkirakan sebesar $1.3 milyar.
Kehadiran yang utama Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy (RAN)) di Territory adalah armada kapal patroli Armidale Class, dengan markas besar di Kapal Perang Coonawarra di Darwin. Sejumlah total 70 persen dari kapal patroli Armidale Australia menyebut Darwin sebagai pelabuhan asal mereka dan pembangunan infrastruktur yang signifikan untuk menyediakan akomodasi untuk armada tersebut selesai pada bulan Maret 2010.
Headquarters Northern Command (NORCOM), yang berpangkalan di Larrakeyah Barracks di Darwin, mengkomandoi dan menyerempakkan Angkatan Bersenjata Australia dan seluruh operasi pemerintah di Australia utara, bersama operasi perlindungan perbatasan bersama pendekatan-pendekatan maritim Australia utara.
Kehadiran utama Angkatan Udara Australia (Royal Australian Air Force (RAAF)) adalah di Pangkalan RAAF Tindal di dekat Katherine, 300km di sebelah selatan Darwin. RAAF mengoperasikan pesawat tempur F/A18 Hornet, yang akhirnya akan digantikan oleh Pesawat Tempur Serangan Gabungan F35.
Angkatan Darat telah memusatkan sebagian besar kendaraan tempur lapis bajanya di Robertson Barracks, termasuk kendaraan lapis baja ringan ASLAV, pembawa personil berlapis baja M113, pembawa personil berlapis baja Bushmaster
Pangkalan RAAF Darwin adalah tempat tinggal Combat Support Wing No. 396, yang menyediakan berbagai dukungan tempur dan layanan pangkalan tetap kepada Angkatan Udara dan Combat Support Group, termasuk dukungan yang berkelanjutan kepada pangkalan-
pangkalan dasar di Australia utara. RAAF mengoperasikan Air Weapons Range Delamere di dekat pangkalan udara Tindal mereka. Delamere Air Weapons Range digunakan untuk RAAF serta latihan dan pelatihan angkatan bersenjata internasional yang semakin banyak. Lapangan latihan ini telah di-upgrade untuk menyediakan instrumentasi otomatis tingkat tinggi dan merupakan bagian dari inisiatif Latihan Gabungan Australia Amerika Serikat (Australian United States Joint Combined Training Capability (JCTC)). JCTC juga menggabungkan Mount Bundy Training Range milik Angkatan Darat dan Bradshaw Field Training Area (BFTA) di Timber Creek. BFTA dapat mengakomodasikan operasi untuk hingga 7000 pasukan, sehingga membuatnya daerah pelatihan lapangan terbesar di wilayah Pasifik. Fasilitas Pertahanan Kemananan Gabungan Australia-AS di dekat Alice Springs adalah unsur besar dari sistem pemantauan intelijen dan peringatan dini terhadap misil balistik global internasional. Operasi pertahanan besar adalah fitur teratur dari kehadiran pertahanan kemananan di Territory. Operasi-operasi ini menyediakan dorongan yang signifikan bagi perekonomian lokal melalui kontrak pemasokan dan dukungan dan kenaikan jumlah pengunjung. Latihan multinasional Pitch Black dan latihan laut seperti Kakadu dan Singaroo dilaksanakan secara teratur. Pitch Black adalah latihan udara besar yang dilaksanakan di Australia dan mencakup
partisipasi oleh angkatan udara dari Perancis, Singapura, Thailand, dan Inggris Raya serta Amerika Serikat. Industri di NT telah sejak lama mendukung sektor pertahanan keamanan serta minyak dan gas. Industri ini mencakup perusahaan besar dan kecil, dan beberapa diantaranya bergantung hanya pada pertahanan keamanan sebagai sumber penghasilan utama. Industri ini saat ini terlibat dalam kegiatan pertahanan keamanan termasuk dukungan logistik; perawatan kendaraan lapis baja; perawatan kendaraan dan trailer lapangan; perancangan dan pengembangan sistem elektronik; dukungan sistem komunikasi; operasi sistem radar; pemantauan sinyal; penyediaan kapal terbang untuk menderek dan logistik; perawatan kapal; perbaikan dan modifikasi; sistem pelatihan bawah air dan layanan konstruksi. Angkatan Bersenjata Australia membutuhkan peningktan kapasitas industri lokal untuk mendukung kendaraan dan sistem militernya yang canggih. Usaha-usaha kecil telah dianjurkan untuk membentuk kelompok untuk memperkuat keahlian dan kapasitas mereka dalam melakukan hubungan joint venture dengan kontraktor utama yang memegang kontrak perawatan.
Untuk mendukung kenaikan peluang dan menarik pelanggan yang bernilai tinggi, Pemerintah Northern Territory telah mengembangkan Pusat Dukungan Pertahanan Keamanan, yang merupakan kawasan industri seluas 53 hektar di dekat Robertson Barracks. Pusat Dukungan Pertahanan Keamanan ini akan memungkinkan kontraktor-kontraktor utama dan SME yang mengantarkan dukungan yang berharga kepada pertahanan, khususnya Angkat Darat, untuk membangun kelompok strategis di dekat pelanggan mereka. Lokasi Pusat Dukungan Pertahanan Keamanan ini tidak hanya memberikan akses yang mudah ke Robertson Barracks tapi juga terletak beberapa menit saja dari Pelabuhan East Arm, Kota Palmerston, Bandara Udara Internasional Darwin dan Terminal Kereta Api Barang Berrimah. Pemerintah Northern Territory mengembangkan Strategi Industri Pendukung Pertahanan Keamanan, yang bertujuan untuk mengembangkan industri pendukung pertahanan keamanan yang kuat, berkelanjutan dan berkembang, yang kemampuannya disesuaikan dengan kebutuhan pertahanan keamanan.
41
p
UNIVERSITAS CHARLES DARWIN
mengucapkan
selamat datang
kepada para pelajar internasional Charles Darwin University (CDU) adalah universitas yang komprehensif dan intensif penelitian yang terletak di Darwin, ibukota paling utara di Australia. Universitas ini adalah universitas yang berpandangan keluar dan progresif, dengan rekanan pengajaran dan riset yang terjalin baik dengan universitas-universitas di Cina, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam dan TimorLeste, Amerika Serikat dan Eropa.
gelar Doktor. Fasilitas dan sumber daya pengajaran, laboratorium dan perpustakaannya dilengkapi dengan teknologi modern sebagaimana yang diharapkan pada universitas abad ke-21. Ada sembilan kampus; kampus utama di Casuarina dibangun di atas lahan kebun seluas 56ha dekat pantai pasang-surut di wilayah di utara kota Darwin.
CDU menduduki peringkat nomor 306 di dunia dan nomor 13 di Australia (Times Higher Education, 2011). CDU adalah salah satu anggota dari jaringan Universitas Riset Inovatif (Innovative Research Universities (IRU)).
CDU terkenal akan keahlian riset dan kepemimpinannya dalam hal pengetahuan tropis dan padang pasir wilayah Australia dan Asia-Pasifik. Penghasilannya dari riset adalah AUD$26 juta per tahun. Riset yang dilakukan bersifat antar disiplin ilmu dan diterapkan pada lingkungan, kesehatan, pendidikan, rekayasa, teknologi informasi, energi yang dapat diperbaharui, kebijakan sosial dan ekonomi serta pengetahuan pribumi melalui lembaga-lembaga riset utama CDU.
CDU adalah satu-satunya universitas di Northern Territory, wilayah luas di bagian utara Australia yang merupakan 17 persen dari massa daratan Australia. Terletak 12 derajat saja di selatan garis khatulistiwa, Darwin adalah kota multibudaya modern yang hidup, dengan penerbangan langsung ke banyak negara Asia. Kota ini memiliki kelompok-kelompok kebudayaan yang aktif, yang secara rutin berhubungan dengan mahasiswa internasional CDU.
Lebih dari 750 siswa internasional dari 60 negara belajar di CDU, sehingga menjadikannya salah satu universitas paling beragam budaya di Australia.
Darwin adalah pusat bisnis, industri, pendidikan dan budaya di Australia utara; industri-industri utamanya adalah pertambangan, minyak dan gas, pertanian, pariwisata dan pertahanan keamanan. Darwin memainkan peranan inti dalam pertumbuhan ekonomi Australia di masa mendatang dan dalam ekspansi seluruh wilayah Australia Asia yang berkesinambungan.
Rasio siswa-staf yang rendah Gambar ini > Kampus universitas yang rimbun adalah tempat yang enak untuk bertemu dengan para siswa lain. Atas tengah > Kawasan Belajar menyediakan teknologi komputer. Atas kanan > Kegiatan di Pusat Minyak dan Gas Australia Utara yang baru di CDU. Tengah > CDU terkenal karena keahliannya dalam hal riset. Tengah kanan > Ilmu pengetahuan alam dipelajari sebagai bagian dari Pengetahuan Tropis.
42
p
pada universitas ini menyediakan lingkungan belajar-mengajar yang bersifat pribadi dan mendukung.
Sebagai universitas negeri dwi-sektor, CDU mengajarkan mata kuliah-mata kuliah Pendidikan Tinggi serta Pendidikan dan Pelatihan Vokasional (Vocational Education and Training (VET)) kepada 22.000 siswa. Universitas ini mempekerjakan 700 orang staf akademis yang berkualifikasi, dan hampir 40 persen di antara mereka menyandang
Universitas ini menawarkan lebih dari 80 program yang diakui dan diakreditasi secara nasional bagi mahasiswa internasional. Beberapa program master dan sarjana memiliki program magang industri dengan para pemberi kerja lokal yang memberikan siswa pengalaman untuk mengembangkan keahlian siap kerja dalam profesi mereka. Navitas English Darwin universitas ini mengajarkan mata kuliah bahasa Inggris umum dan akademis untuk mempersiapkan siswa untuk memasuki program-program gelar, dan Essington International Senior College mengajar para siswa dari Year 11 dan Year 12 di kampus, dengan jalur-jalur untuk memasuki program-program gelar di CDU.
43
p
Kiri > seorang mahasiswa sedang mempelajari ilmu pengetahuan molekuler. Bawah > Siswa internasional memberikan peringkat yang tinggi bagi CDU untuk kategori gaya hidup. Tengah > Kegiatan di studio desain CDU.
internasional memberikan CDU peringkat ketiga di Australia untuk pengalaman hidup, peringkat pertama untuk pengalaman sewaktu tiba, keenam untuk pengalaman belajar dan keempat untuk dukungan.
Lingkungan yang aman dan kegiatan sosial membantu siswa internasional untuk mengembangkan persahabatan di komunitas universitas yang lebih luas.
Rasio siswa-staf yang rendah pada universitas ini menyediakan lingkungan belajar-mengajar yang bersifat pribadi dan mendukung. Siswa internasional menyesuaikan diri secara lebih cepat ketika belajar di negara asing karena jumlah siswa di kelas mereka lebih sedikit jika dibandingkan dengan universitas lain di ibukotaibukota negara bagian Australia. Mudah bagi mereka untuk mendekati guru dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan agar sukses. Kerja paruh-waktu dengan bayaran yang baik mudah didapatkan di sektor-sektor ritel dan hospitalitas. Siswa internasional diizinkan untuk bekerja 40 jam per dua minggu selama semester berjalan dan purna waktu selama liburan universitas. Lingkungan yang aman dan kegiatan sosial membantu siswa internasional untuk mengembangkan persahabatan di komunitas universitas yang lebih luas. Universitas ini menawarkan akomodasi bermutu tinggi di dalam kampus untuk sekitar 300 siswa dengan akses internet gratis, dan tutor setempat. Tambahan lagi, para siswa memenuhi syarat untuk mendapatkan angkutan bis gratis di Northern Territory. Dalam survei global International Student Barometer pada tahun 2011, para siswa
44
p
Para lulusan CDU mendapatkan prospek karir dan pekerjaan yang terbaik. Sebagian dari mereka memutuskan untuk pulang, yakin bahwa gelar CDU telah mempersiapkan mereka untuk karir mereka di masa depan. Sebagian lagi memilih untuk mengejar karir di Northern Territory. Mereka dapat memanfaatkan hubungan unik antara CDU dan Pemerintah NT untuk mengembangkan karir mereka di Northern Territory dengan program sponsor Pemerintah NT. Northern Territory memiliki salah satu tingkat pengangguran yang paling rendah di Australia dan merupakan salah satu perekonomian negara ini yang berkembang paling pesat dikarenakan sumber daya mineral yang kaya, pariwisata, pertanian dan peternakan. Ada permintaan yang terus-menerus untuk pekerja yang ahli dan berkualifikasi dalam sektor bisnis, rekayasa, IT, pariwisata dan hospitalitas, kesehatan, pendidikan, komunikasi dan layanan masyarakat. Lulusan yang memiliki keahlian berbahasa Inggris yang baik dengan cepat mendapatkan pekerjaan di bidang pendidikan profesional mereka. Rincian kontak: Charles Darwin University Darwin, NT 0909 Telepon: +61 8 8946 7215 Faksimili: +61 8 8946 6644 Email:
[email protected] Web: www.cdu.edu.au/international CRICOS Provider No. 00300K (NT) CRICOS Provider No. 03286A (NSW)
45
p
Gambar kiri > Malam pembukaan di galeri seni Aborigin di Singapura. Gambar ini > Pelukis Top End menghiasi didgeridoo tradisional
SENI PRIBUMI
Pada bulan Agustus, pada akhir musim kering Northern Territory ketika malammalam yang sejuk dan tanpa awan menciptakan langit malam yang bertaburan galaksi, Darwin merayakan seni Pribumi. Setiap tahun pada saat ini Museum and Art Gallery dari Northern Territory menganugerahkan Aboriginal and Torres Strait Islander Art Award, pengakuan negara yang utama akan prestasi seni Pribumi. Untuk ikut serta dalam perayaan ini, dan untuk melihat pemenang dari hadiah uang $56,000 yang ditawarkan oleh sponsor Telstra, para seniman, dealer komersil, kolektor pribadi, dan operator-operator pusat seni datang ke ibukota Territory dari seluruh Australia. Ini adalah kesempatan untuk melihat seni Aborigin yang terbaik, bakat-bakat yang baru dan yang sedang berkembang, melihat tren baru, dan bertemu dengan kawan-kawan lama.
HIDUP DI TERRITORY
46
p
Lebih dari 2500 orang akan memadati lahan musium untuk mendengarkan bandband dari Arnhem Land tampil di dalam acara yang merupakan anugerah seni terpanjang yang dibaktikan untuk karyakarya seniman Aborigin dan Kepulauan Selat Torres. Penjualan lukisan, patung, lukisan kulit kayu dan media baru yang dipamerkan akan berjumlah satu juta dolar lebih. Jangan salah: seni Aborigin adalah bisnis besar bagi Northern Territory. Ini adalah industri senilai $100 juta dengan lebih dari 5000 peserta Pribumi. Lebih jauh lagi, ada manfaat sampingan yang penting—riset Tourism NT menunjukkan bahwa seni dan budaya Pribumi memiliki daya tarik pariwisata yang besar. Walaupun demikian, ‘Telstra Award’ bukanlah satu-satunya acara seni Pribumi di Territory. Rekor sebanyak 32 pusat
seni milik Pribumi dari Arnhem Land, Wilayah Kimberley, Australia tengah, Kepulauan Selat Torres, dan sampai sejauh Victoria menampilkan karya mereka di Aboriginal Art Fair di Darwin. Di Alice Springs Pameran Desert Mob tahunan memecahkan rekor pengunjung setiap tahunnya, sehingga menegaskan posisi Territory sebagai pusat yang tidak tertandingi untuk seni dan budaya Pribumi. Kabar ini juga menyebar ke luar negeri. Ada pameran seni Pribumi Australia secara teratur, dan juga penjualan musik Pribumi di Eropa. Amerika Serikat adalah pasar internasional yang sedang berkembang. Pameran keliling internasional Australia yang berkualitas, seperti ‘We Are Here Sharing Our Dreaming’ oleh Papunya Tula Artists di Greenwich Village di New
York, dan pameran Culture Warriors di Washington DC sukses dalam memperluas pasar untuk seni Aborigin. Pameran solo pertama Jean Baptiste Apuatimi di London menyediakan batu loncatan ke pasar-pasar internasional dengan pembelian karyakaryanya oleh British Museum. Di seluruh dunia, seni Aborigin Australia tidak lagi dipandang sebagai bentuk seni tradisional melainkan semakin dilihat sebagai seni kontemporer. Walaupun makna yang sebenarnya hanya diketahui oleh orang Pribumi, pembeli dari kota dan kolektor merespon terhadap kualitasnya yang enigmatik dan sangat khas.
47
p
Gambar atas > Lukisan padang pasir dari para seniman Papunya Tula. Gambar Tengah > Para penari tradisional dari komunitas terpencil. Gambar kanan jauh > Penyanyi-penulis lagu Aborigin Geoffrey Gurrumul Yunupingu tampil di Eropa.
Ikatan yang kuat dengan tanah leluhur mereka adalah kekuatan pendorong di balik kebanyakan seni Pribumi. Dari mana datangnya seni ini? Northern Territory adalah pusat seni Pribumi Australia, dan komunitas terpencil dari ujung utara tropis negara ini hingga ke bagian tengah yang gersang adalah ibukota-ibukota yang tersebar dari bentuk seni ini. Kebanyakan penduduk Pribumi Territory tinggal di wilayah pedesaan yang terpencil, jauh dari kegiatan ekonomi arus utama. Diperkirakan 70 persen dari penduduk Pribumi Territory tinggal di tanah tradisional mereka yang menyediakan inspirasi bagi seni mereka. Ikatan yang
48
p
kuat dengan tanah leluhur mereka adalah kekuatan pendorong di balik kebanyakan seni Pribumi. Keberhasilan seni Pribumi selama ini terutama terpusat pada seni rupa yang tumbuh pesat selama 30 tahun terakhir. Di Top End Territory, di mana seni batu sudah merupakan salah satu ciri tetap budaya selama beberapa milenium, para seniman mulai melukis pada kulit kayu yang dikupas dari pohon-pohon setempat dengan menggunakan kuas dan cat yang dibuat dari bahan-bahan alami. Di Australia tengah, para pelukis diperkenalkan kepada akrilik dan kanvas. Ketika disediakan bahan-bahannya, para seniman gurun pasir menggunakan ikonografi yang diambil dari seni lukis tubuh tradisional yang sudah berumur ratusan tahun. Desain titik yang rumit dianggap sebagai karya seni kesukuan yang unik.
Tetapi gagasan untuk memandang karyakarya tersebut sebagai seni Pribumi yang khas mulai berubah. Sekarang, pada permulaan abad ke-21, seni ini telah berevolusi hingga ke titik di mana seni tersebut diakui secara nasional dan internasional sebagai pergerakan seni rupa yang luar biasa. Bisa dikatakan, transformasi yang cepat dari etnografis ke seni rupa ini dan penetrasi seni rupa Pribumi ke pasar seni dunia adalah yang pertama di mana pun. Terlebih lagi, pergerakan ini tidak statis. Pergerakan ini hidup dan menyebar, dengan munculnya komunitas seni yang baru dengan gaya kontemporer yang inovatif. Banyak komunitas yang telah membangun reputasi internasional yang kuat dari seni yang berasal dari pusat-pusat seni lokal terpencil. Sering-kali seni dari komunitas daerah menampilkan gaya yang khas, seperti lukisan titik yang rumit oleh para seniman Papunya Tula, atau seni X-ray
dari Arnhem Land barat. Pusat-pusat seni tersebut menyediakan materi dan ruang kerja bagi para seniman, plus fasilitas pemasaran dan distribusi. Kebanyakan dari mereka menerima pesanan dari pembeli di seluruh dunia lewat situs internet mereka. Pertumbuhan seni Pribumi tidak terbatas pada lukisan dan seni rupa lain. Musik Pribumi yang bangkit dari kota-kota kecil dan komunitas Northern Territory juga sedang bertambah popularitasnya secara nasional dan internasional. Kelompokkelompok musik yang berasal dari komunitas-komunitas menampilkan subjek yang dekat dengan hati mereka: lagu mengenai hak tanah Pribumi, upacaraupacara dan aturan budaya.
Kelompok pertama yang berhasil secara nasional untuk menikmati kesuksesan populer adalah kelompok Yothu Yindi dari Arnhem Land timur, diikuti oleh suara membahana Geoffrey Gurrumul Yunupingu. Kedua-duanya menulis dan menampilkan musik yang berasal dari kebudayaan mereka yang misterius dan mendarah-daging. Musik Yunupingu, bersama dengan kelompok-kelompok Territory yang lain sekarang dipasarkan di seluruh Eropa dan Amerika Serikat, bersama-sama karya seni rupa yang dihasilkan di Northern Territory oleh orangorang Australia pertama.
49
p
Ini adalah perjalanan angin puyuh di mana sejumlah masalah regional dibicarakan dalam waktu yang sangat singkat. Menteri Territory terbang ke utara untuk menemui mitra Indonesianya untuk memperkenalkan diri dan merintis hubungan bisnis yang berkelanjutan— sebuah hal yang baru pada portfolio Bisnis, Hubungan Asia dan Perdagangan. Ketika mengunjungi Jakarta, beliau membicarakan secara terperinci masalah-masalah regional seperti perdagangan ternak hidup yang bergejolak dan pertumbuhan industri pertambangan di wilayah ini, bertemu dengan para pemain di bidang industri dan para tenaga profesional Kedutaan Besar Australia.
Koneksi Territory DENGAN Indonesia Gambar ini> Menteri dari Territory dan Indonesia bertemu di Jakarta. Kiri> Patung Lembusuana di Taman Indonesia CDU. Bawah> Ternak Territory merumput di tempat penggemukan di Lampung. Kanan atas> Pelari Indonesia berkompetisi di Arafura Games. Kanan> Petugas pabean Indonesia memeriksa kiriman ekspor dari Darwin.
Kunjungan kementrian ke Indonesia adalah kegiatan lazim bagi para politisi Northern Territory di abad ke-21. Entah partai mana pun yang memegang pemerintahan, mereka sejak awal sadar bahwa para tetangga mereka di utara sama pentingnya bagi masa depan ekonomis Northern Territory dengan para pelanggan mereka di kota-kota besar di selatan. Mengembangkan ikatan perdagangan ini telah menjadi upaya berkelanjutan yang terus meningkatkan penjualan bilateral berupa barang dan jasa, dan juga ikatan budaya yang berkelanjutan.
50
p
Secara geografis dan budaya, Northern Territory dan Indonesia telah sejak lama menjadi tetangga interaktif. Beberapa generasi sebelum orang Eropa mulai mengunjungi garis pesisir yang sekarang dikenal sebagai Northern Territory, para pelaut Indonesia sudah memanfaatkan angin musim hujan, yang mendorong kapal mereka ke selatan ke garis pantai Territory yang liar. Berangkat dari pulau Sulawesi di Kepulauan Indonesia, orang-orang Makassar mulai berkunjung secara teratur setiap tahunnya di awal abad ke-18 ketika pasar untuk teripang terbuka di Cina.
Territory terletak hanya 300 mil laut dari Indonesia di seberang Laut Arafura, jadi tidak mengherankan kalau tautan perdagangan antara kedua wilayah ini sudah berlangsung selama 300 tahun. Pandangan sekilas ke peta menunjukkan mengapa Indonesia begitu penting bagi Territory, baik secara ekonomis maupun budaya. Banyak kota besar Indonesia yang lebih dekat ke Darwin daripada ibukota negara-negara bagian Australia seperti Sydney atau Canberra. Denpasar lebih dekat lewat udara daripada Sydney. Ibukota Bali ini hanya berjarak dua jam penerbangan langsung Jetstar dari Darwin. Tidak heran bahwa banyak orang Indonesia yang menetap di ibukota Northern Territory ini, membantu menciptakan campuran populasi aneka budaya yang terus mendefinisikan Darwin. Saat ini Indonesia adalah pasar ekspor terbesar nomor lima Territory dengan perdagangan ternak hidup mendominasi perdagangan antara kedua negara. Pada tahun 2011, ketika Pemerintah Australia menghentikan ekspor ternak hidup ke Indonesia selama sebulan, 300.000 ekor ternak masih diekspor ke Indonesia. Sejak
saat itu Indonesia sudah memperbaiki pemrosesan ternak hidup, dengan mematuhi standar kesejahteraan hewan internasional. Hewan ternak sekarang ini dilacak secara digital dari lapangan ke rumah jagal, sehingga memastikan perlakuan yang manusiawi selama seluruh rantai pemasokan. Ini adalah perdagangan yang mempekerjakan lebih dari 3000 orang di Australia utara, memasok ternak hidup ke tempat penggemukan di Indonesia, di mana mereka diberi makan selama sekitar seratus hari, dan mengalami kenaikan berat badan hampir dua kilogram setiap harinya. Ini adalah perdagangan yang menghasilkan keuntungan yang besar bagi penggembala Australia dan juga para operator tempat penggemukan serta rumah jagal dan penjual daging Indonesia, dengan peningkatan konsumsi daging sapi oleh konsumen Indonesia setiap tahunnya sejalan dengan kenaikan standar hidup mereka. Potensi untuk perdagangan antara Territory dan Indonesia diakui pada tahun 1992 ketika Memorandum of Understanding
51
p
Kiri> Pusat kota Jakarta, ibukota Indonesia. Kanan> Kios Territory di konferensi Oz Mine di Jakarta. Bawah> Upacara pembukaan di Arafura Games.
dengan Indonesia ditandatangani yang mengakui ‘kepentingan komersial bersama’ oleh kedua pemerintah dalam pengembangan IBT (Indonesia Bagian Timur) – kesembilan propinsi bagian timur Indonesia, yang terbentang dari Lombok hingga Papua Barat. Wilayah ini adalah kepulauan besar yang belum dikembangkan penuh dengan populasi sebesar 25 juta jiwa. Wilayah IBT ini kaya akan sumber daya alam, dan sejak saat itu telah mengalami lonjakan dalam pengembangan mineral, serta ekspansi perdagangan dari Northern Territory dalam pemasokan dan layanan pertambangan. Persetujuan lainnya, Memorandum of Cooperation antara Territory dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia mendirikan fasilitas Pra-Inspeksi Bea Cukai Indonesia di Darwin untuk barang-barang yang dikirimkan ke bagian timur Indonesia. Diperbaharui setiap dua tahun, persetujuan itu memungkinkan para eksportir untuk mengefektifkan aliran barang yang ditujukan ke Indonesia timur, dengan penekanan pada sektor servis dan pemasokan pertambangan yang dinamis.
52
p
Sektor pertambangan di Indonesia timur adalah tempat beberapa proyek tembaga, emas, batubara dan nikel terbesar di dunia. Mereka terus berkembang, dan banyak di antara mereka yang menerapkan proses-proses dan teknologi baru, sehingga membuka beragam peluang komersil bagi para eksportir Territory. Para eksportir barang dan jasa yang menargetkan proyek-proyek pertambangan Indonesia adalah peserta langganan di misimisi perdagangan tahunan seperti Oz Mine di Jakarta dan Balikpapan Expo. Diorganisir oleh Pemerintah Territory, delegasi Territory yang berupa para pebisnis bertemu dengan pejabat pengadaan pertambangan Indonesia yang mencari layanan pemasokan yang lebih cepat dan lebih baik untuk operasi-operasi mereka. Pemerintah Territory juga mensponsori seminarseminar industrinya sendiri, menarik minat perwakilan pertambangan dari seluruh wilayah tersebut ke Forum Pengadaan Pertambangan (Mining Procurement Forum) di Darwin atau para pejabat gas dan minyak lepas pantai ke
Konferensi Lepas Pantai Asia Tenggara Australia tahunan (South-East Asia Australia Offshore Conference), atau SEAAOC. Tautan ke sektor-sektor olahraga, pariwisata dan pendidikan juga telah menempa persahabatan yang langgeng antara penduduk Territory dengan penduduk Indonesia. Ikatan budaya telah diperkuat dengan kunjungan ribuan atlet daerah ke Darwin untuk bertanding dalam Arafura Games yang diadakan setiap dua tahun. Pada tahun 1993 Pemerintah Territory menyelenggarakan pesta olahraga yang pertama, dan sejak saat itu kontingen besar atlet Indonesia telah penjadi peserta teraturnya. Sail Indonesia dimulai setiap tahunnya dari Darwin dengan armada lebih dari 100 kapal layar yang bertujuan untuk berlayar melewati kepulauan Indonesia yang tersebar, sehingga lebih memperkuat lagi ikatan antara penduduk Northern Territory dan Indonesia. Ini adalah hubungan yang memberikan alasan kuat bagi Presiden Republik Indonesia untuk datang berkunjung ke Darwin.
53
p
WILAYAHENERGI YANG
DAPAT DIPERBAHARUI
Salah satu Kebijakan Perubahan Iklim Pemerintah Northern Territory adalah sasaran untuk mengurangi emisi karbon NT sebesar 60 persen sebelum tahun 2050. Produsen listrik borongan di Territory dicanangkan untuk memenuhi Target Energi yang Dapat Diperbaharui sebesar 20 persen dari sumber daya Territory sebelum tahun 2020. Strategi Perubahan Iklim yang ambisius ini menampilkan 40 target termasuk komitmen untuk secara progresif menggantikan pembangkitan listrik bertenaga solar yang mahal di komunitas-komunitas terpencil dengan energi emisi rendah yang dapat diperbaharui—gabungan antara tenaga matahari, tenaga pasang-surut, turbin angin dan energi geotermal. Gambar utama > Stasiun tenaga matahari satu megawatt Uterne di luar Alice Springs. Atas tengah > Instalasi tenaga matahari terkonsentrasi di komunitaskomunitas daerah terpencil. Atas > Instalasi tenaga matahari plat datar dekat Alice Springs.
Pemerintah juga mendirikan Gugus Tugas Energi Hijau (Green Energy Taskforce) untuk “menyediakan nasehat ahli mengenai strategi, insentif dan jalan untuk mendorong pertumbuhan dan pendanaan industri energi yang dapat diperbaharui dan rendah emisi di Territory”. Gugus tugas beranggotakan 13 orang tersebut melaporkan bahwa, karena Territory kekurangan tenaga untuk mendirikan turbin dalam skala komersil, cara paling praktis untuk mencapai sasaran energinya pada tahun 2020 dalam jangka pendek adalah dengan mendapatkan energi yang dapat diperbaharui yang dibangkitkan oleh turbin-turbin di Australia selatan dalam bentuk sertifikat energi yang dapat diperbaharui. Pembelian ini akan menggantikan satu jam megawatt dari pabrik berbahan bakar batu-bara dengan sekitar dua kali lipat pengurangan emisi yang akan terjadi dengan pembangkitan listrik berbahan bakar gas yang bersih dan alami di NT. Tetapi, apakah Territory dapat mencapai target energi yang dapat diperbaharui sebesar 20 persen sebelum tahun 2020 dan menggantikan
54
p
penggunaan solar di komunitas-komunitas terpencil? Tenaga listrik untuk kota-kota besar dan kotakota kecil utama Territory saat ini ditenagai oleh gas alam, yang secara relatif ramah karbon dan menyediakan bahan bakar yang dapat diandalkan untuk digunakan oleh penyedia listrik, yaitu Power and Water Corporation. Sebagai perbandingan, stasiun tenaga matahari satu megawatt senilai berjuta dolar yang dibangun di luar Alice Springs hanya dapat berharap untuk menyediakan listrik untuk 300 rumah dalam setahun. Seperti kebanyakan sistem matahari, biaya infrastruktur di muka mahal tetapi biaya berkelanjutannya kecil. Para penyedia listrik mengetahui bahwa harga listrik yang diproduksi matahari sedang turun karena mereka membelinya dari pabrik matahari baru mereka. Uterne saat ini adalah pabrik tenaga listrik bertenaga matahari terbesar di belahan bumi selatan. Nama Uterne diambil dari istilah Pribumi yang berarti ‘hari yang cerah dan terang’, dan Alice Springs memang banyak
55
p
Sistem tersebut adalah salah satu susunan melihat hari yang cerah dengan rata-rata 9,6 jam sinar matahari per hari dan hanya 63 hari berawan per tahun. Pembangkit listrik Uterne terdiri dari lebih dari 3000 panel mono-crystalline SunPower berefisiensi tinggi atau panel matahari plat datar, dan digerakkan oleh sistem pelacak T20 berporos tunggal. Dengan sistem pelacak T20 berporos tunggal tersebut, panel-panel matahari diposisikan untuk mengikuti gerakan matahari selama siang hari, sehingga meningkatkan produksi energi harian dengan tambahan hingga 30 persen di atas instalasi kemiringan tetap yang konvensional. Dua tahun yang lalu Alice Springs disebut sebagai salah satu dari tujuh Kota Tenaga Matahari di negara ini oleh pemerintah Australia. Kota ini diberkahi dengan sekitar 300 hari cerah setiap tahunnya. Kota ini dilimpahi tugas tidak hanya untuk meningkatkan penggunaan energi yang dihasilkan oleh tenaga matahari tapi juga untuk merubah cara pikir dan cara masyarakat menggunakan energi, baik di rumah maupun di tempat usaha. Dalam upaya untuk membuat Alice Springs menjadi panutan nasional dan internasional untuk tenaga matahari, seperangkat proyek ikonik telah dimulai termasuk stasiun tenaga matahari satu megawatt tadi dan proyek unggulan Alice Solar City, sistem 300 kilowatt photovoltaic (PV) yang dipasang pada atap Hotel Crowne Plaza kota tersebut. Instalasi Crowne Plaza tersebut diselesaikan dengan biaya modal $3 juta. Sistem tersebut adalah salah satu susunan panel matahari terbesar yang dipasang di atas atap di Belahan Bumi Selatan, yang menghasilkan antara 40 – 80 persen kebutuhan energi hotel tersebut, tergantung pada musim. Tetapi pengaturan infrastruktur hotel yang spektakular tersebut ditandingi pula oleh pemasangan produkproduk hemat energi lainnya. Lebih dari 3000 bola lampu efisien energi telah dipasang di kamar-kamar, dan sistem pengelolaan energi hotel tersebut menghemat energi dengan secara otomatis mematikan pendingin udara ketika sistem itu mendeteksi bahwa ruang tersebut kosong.
56
p
panel matahari terbesar yang dipasang di atas atap di Belahan Bumi Selatan, yang menghasilkan antara 40 – 80 persen kebutuhan energi hotel tersebut, tergantung pada musim. Proyek Alice Kota Tenaga Matahari, yang berjalan hingga tahun 2013, telah disambut hangat oleh masyarakat dengan hampir 2000 rumah tangga dan 100 usaha terdaftar pada program tersebut dan lebih dari 1600 menerima survei energi hingga saat ini. Proyek ini telah mensubsidi pemasangan sistem PV di hampir 300 rumah yang memproduksi sekitar separoh dari kebutuhan energi tahunan mereka. Di pedalaman, sepuluh komunitas terpencil akan mendapatkan energi yang dibangkitkan oleh panel matahari, sehingga mengurangi secara drastis kebutuhan mereka akan solar yang diimpor dengan harga tinggi. Tahun lalu saja, komunitas Alpurrurulam (juga dikenal sebagai Lake Nash), Ti Tree dan Kalkarindji mendapatkan pemasangan stasiun tenaga matahari dengan pengkomisian yang dijadwalkan pada pertengahan tahun 2012. Turbin angin juga akan diuji coba di Alpurrurulam. Ketiga komunitas ini mendapatkan pemasangan solar panel berjumlah keseluruhan satu juta watt, yang akan memberikan hingga 80 persen dari listrik yang digunakan penduduk selama siang hari. Di komunitas pedalaman yang lebih kecil dan di stasiun ternak terpencil, Bushlight menyediakan pabrik pembangkit listrik bertenaga matahari
yang dapat menyediakan 100 persen dari kebutuhan komunitas kecil. Lebih dari 71 dari mereka saat ini menikmati energi bersih. Sejak tahun 2003 sejumlah piringan pelacak PV terkonsentrasi yang tampak futuristik telah dipasang di komunitas-komunitas besar Hermannsburg, Lajamanu dan Yuendumu. Perusahaan Listrik dan Air (Power and Water Corporation) membeli stasiun-stasiun tenaga listrik tersebut, yang menyediakan hingga 60 persen dari kebutuhan listrik komunitaskomunitas tersebut. Tetapi tenaga matahari hanyalah sebuah bentuk energi yang dapat diperbaharui di antara bentuk-bentuk lain yang memiliki teknologi baru yang menjanjikan. Yang semakin diminati
adalah tenaga geotermal dan pasang-surut. Tenax Energy, sebuah produsen listrik pasangsurut, percaya bahwa ombak yang besar di Selat Clarence, tidak jauh di utara Darwin, menjadikannya lokasi energi pasang-surut terbaik di Australia. Mereka percaya bahwa selat ini memiliki arus ombak yang cukup untuk menghasilkan jumlah listrik yang komersil dan memiliki kedalaman yang cukup untuk memasang turbin sehingga pelayaran dan kegiatan-kegiatan lain dapat berlanjut tanpa gangguan di daerah tersebut. Eksplorasi untuk menemukan ‘batu panas’ berkilometer-kilometer di bawah permukaan akan segera dimulai di Territory, salah satu wilayah dengan prospek energi geotermal paling tinggi di negara ini. Pada hari pertama
hak eksplorasi ini diiklankan, 17 perusahaan memasukkan permohonan untuk mendapatkan izin eksplorasi geotermal. Energi geotermal pada dasarnya adalah penggunaan air panas untuk menyediakan energi. Cara kerjanya adalah dengan memompa air jauh ke bawah tanah ke batu-batu yang panas alami, dan membawa air yang sudah dipanaskan kembali ke permukaan untuk membangkitkan tenaga listrik. Ada dua jenis energi geotermal yang tersedia untuk eksplorasi dan pengembangan di Territory. Yang pertama, disebut geotermal batu kering panas (hot dry rock (HDR)), yaitu pengeboran ke bawah hingga antara 3km sampai 5km untuk menandai batubatu yang dipanasi hingga sekitar 290 derajat Celcius. Lobang dibor dengan menggunakan alat khusus dengan biaya minimum $10 juta.
Gambar atas > Instalasi panel matahari senilai $3 juta di Crowne Plaza, Alice Springs. Gambar dari kiri jauh > Stasiun pembangkit listrik geotermal; Gambaran seorang artis mengenai konsep turbin pembangkit listrik bertenaga pasang-surut; Instalasi PV di rumah di Alice Springs; Penduduk komunitas Hatches Creek dengan stasiun listrik bertenaga matahari mereka.
Walaupun Pemerintah Territory sudah menerima permohonan untuk hak eksplorasi batu panas, pemerintah tersebut masih mencadangkan daerah antara Sungai Daly dan Mataranka untuk dilepaskan di kemudian hari. Daerah ini dikenal karena panas dangkal di Mata Air Panas Douglas dan Mataranka, dengan kemungkinan panas yang bersuhu lebih tinggi di daerah diantaranya. Daerah ini kemungkinan besar akan menarik minat perusahaan-perusahaan yang mencari proyek geo-sedimentary yang lebih dangkal dan lebih efektif biaya. Ini juga daerah yang dapat memproduksi energi untuk memberikan tambahan pada jaringan listrik Darwin-Katherine, menyediakan energi yang dapat diperbaharui yang dapat diandalkan, ekonomis dan bebas emisi bagi Territory.
57
p
Australia’s
Northern Territory ...it’s closer than you think.
australiasoutback.com
58
p