INOVASI PENGEMBANGAN RUMAH PINTAR PEMILU

INOVASI PENGEMBANGAN RUMAH PINTAR PEMILU Oleh: - Hadar Nafis Gumay - Ferry Kurnia Rizkiyansyah Anggota KPU RI

Disampaikan pada Acara Rakor Pusat Pendidikan Pemilih Bali, 19-21 Mei 2016

RUMAH PINTAR PEMILU UPAYA MEMBUMIKAN SEBUAH MIMPI 

RUMAH PINTAR PEMILU ADALAH

SEBUAH BANGUNAN

FISIK PERMANEN

DENGAN LUAS SESUAI KEBUTUHAN, MEMILIKI KELENGKAPAN SARANAPRASARANA YANG IDEAL, MINIMAL MEMILIKI

4 RUANGAN :

 RUANG AUDIO VISUAL,  RUANG PAMER/DISPLAY ALAT PERAGA/INFORMASI KEPEMILUAN/DEMOKRASI,

RUANG DISKUSI , DAN  RUANG SIMULASI 



RUMAH PINTAR PEMILU MEMILIKI MANJEMEN PENGELOLAAN YANG PROFESIONAL, ANTARA LAIN:  PEMANDU /FASILITATOR YANG MEMILIKI STANDAR KOMPETENSI KEPEMILUAN/ DEMOKRASI  SOP  STRUKTUR PENGELOLA  SDM YANG BAIK



RUMAH PINTAR PEMILU MEMILIKI PROGRAM TERUKUR, BERKELANJUTAN DAN PARTISIPATIF



AKTIFITAS RUMAH PINTAR PEMILU ADALAH EDUKASI TERHADAP SELURUH SEGMEN MASYARAKAT. OUTPUTNYA ADALAH MASYARAKAT YANG MEMILIKI KESADARAN DAN KECERDASAN NILAI-NILAI DEMOKRASI & KEPEMILUAN



EKSISTENSI RUMAH PINTAR PEMILU DIBANGUN ATAS DASAR SINERGI SELURUH STAKEHOLDER . RUMAH PINTAR PEMILU HARUS DAPAT MENJADI “BAGIAN YANG TAK TERPISAHKAN” DARI MASYARAKAT.



RUMAH PINTAR PEMILU DAPAT MENGINSPIRASI

YANG

TERENCANA,

MODEL EDUKASI

DEMOKRASI DI NEGARA LAIN



RUMAH PINTAR PEMILU DIDUKUNG ANGGARAN YANG MEMADAI

MENGAPA HARUS INOVASI 

BERBAGAI KENDALA

DAN TANTANGAN YANG DIHADAPI DALAM PROJECT RUMAH

PINTAR PEMILU SEMISAL :

KETERBATASAN RUANGAN DAN SARANA PENDUKUNG,  MINIMNYA ANGGARAN,  KURANGNYA DUKUNGAN, BAIK INTERNAL MAUPUN EKSTERNAL (STAKEHOLDER),  BELUM TERSEDIANYA SDM YG MENGELOLA SECARA KHUSUS (WAKTU DAN BEBAN PEKERJAAN LAIN) 

TIDAK

HARUS

DIJADIKAN

ARGUMEN

UNTUK

MENGENDURKAN

SEMANGAT

MELAKSANAKAN SUBSTANSI AKTIFITAS PENDIDIKAN PEMILIH

JUSTRU, BERBAGAI KENDALA

DAN TANTANGAN ITU LAH YANG

UNTUK MELAKUKAN INOVASI DAN KREATIFITAS .

“MEMAKSA”

KITA

MENGAPA HARUS INOVASI  IDE DAN PEMIKIRAN YANG “OUT OF THE BOX” MERUPAKAN BERKAH YANG AKAN MEMPERKAYA BENTUK-BENTUK DAN STRATEGI PENDIDIKAN PEMILIH.  PENDIDIKAN PEMILIH TIDAK BISA DIIMPLEMENTASIKAN DENGAN CARA-CARA DAN METODE YANG BAKU/KAKU, NAMUN JUSTRU WAJIB BERSIFAT FLEKSIBEL DENGAN MENGEDEPANKAN LOCAL CONTENT NAMUN TETAP MENYESUAIKAN PERKEMBANGAN KEKINIAN (UP TO DATE)

INOVASI RUMAH PINTAR PEMILU    



SARANA DAN PRASARANA AKTIFITAS ANGGARAN PROMOSI/MARKETING MANAJEMEN PENGELOLAAN

INOVASI SARANA DAN PRASARANA 

Multifungsi : Pemanfaatan ruangan dengan prinsip maksimalisasi fungsi  1 Ruangan Memiliki 4 Fungsi  Jika tidak ada Ruangan yang memadai, dapat memanfaatkan Lorong



Desain interior ruangan maupun alat peraga dibuat lebih menarik, kekinian, local content dan efektif  desain interior dapat berubah-ubah sesuai segmen



Materi disesuaikan dengan kebutuhan segmen, lebih atraktif (partisipatif), mengedepankan visual ketimbang teks, dengan pemanfaatan teknologi (digital, animasi, media sosial)



Optimalisasi fasilitas yang tersedia, namun substansi terpenuhi. Misalnya: Layar -> kanvas Kursi -> karpet/tikar Panel dinding -> pigura

INOVASI AKTIFITAS     

Desa Melek Politik (Sleman) Ular Tangga (Sleman) Debat Mahasiswa (Kota Bogor, NTB) Stand-up Commedy Pemilu/Demokrasi (Kalbar, Bali) Khotbah Demokrasi (Kota Kotamobagu)

INOVASI AKTIFITAS  Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (mas Didi)       

-> Sleman Jambore Demokrasi (Lampung) Kelas Komunitas Pemilu dan Demokrasi (Kolusi) Film pendek Pemilu/Demokrasi Pemanfaatan aktifitas pihak lain (Sleman) Pendidikan Pemilih Keliling Lomba yg melibatkan Komunitas/Hobi Sponsorship-Relation -> KPU membuatkan spanduk untuk warung kopi/indomie dengan menyisipkan pesan-pesan pendidikan pemilih

INOVASI ANGGARAN  CSR (Corporate Social Responsibility)  Kerjasama dengan Instansi

Pemerintah/LSM/Ormas/Parpol  Hibah bersaing melalui kerjasama dengan lembaga pendidikan (KPU Sleman)  Swadaya (KPU Kalbar)  Sponsorship -> Dalam Aktifitas Pendidikan Pemilih, KPU bekerjasama dengan pihak swasta/BUMN/BUMD

PROMOSI 

Pemanfaatan media sosial berbasis jejaring (daring), misalnya: twitter, FB, Instagram, path, website, youtube, dsb



SMS blast, broadcast



Buzzer pesan pendidikan pemilih melalui kerjasama dengan figur/tokoh yang memiliki follower dalam jumlah besar, seperti pimpinan negara, pimpinan daerah, artis, dsb



Aktif mengikuti event berskala besar, mis melalui booth



Kopdar (Kopi Darat) dengan Komunitas/Kelompok Hobi



Promosi via Radio sesuai Segmen



Penitipan Pesan Promosi dalam setiap event seni-budaya

MANAJEMEN PENGELOLAAN 

Kerjasama dengan Guru PKn (rekrutmen Guru PKn sebagai guide Rumah Pintar Pemilu)



Kerjasama dengan stakeholder -> Rumah Pintar Pemilu dijadikan milik bersama



Aplikasi Audiensi Rumah Pintar Pemilu (Si-DesiRumpi)



Peningkatan Kompetensi pengelola Rumah Pintar Pemilu melalui lembaga-lembaga pelatihan



Custemer Oriented, mis Menciptakan slogan, menyediakan kotak saran, dsb

SEKIAN DAN TERIMA KASIH