INISIATIF INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA MENUJU KAMPUS HIJAU YANG BERKELANJUTAN Bimastyaji Surya Ramadan1, Safrida Fatmawati2 1Institut
Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10 Bandung 40132, Bandung 2Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Sudarto SH Tembalang, Semarang
Diskusi Pendahuluan Penutup
Latar Belakang Pertumbuhan dan Perkembangan Ekonomi, Sosial dan Budaya
Perubahan Iklim Dunia
Pola pikir baru
sistem ekonomi yang berorientasikan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan
Pengetahuan ttg isu sustainability
“Green Campus”
Aktivitas yang berpotensi menurunkan kualitas lingkungan Personal branding Sumber pengetahuan dan pendidikan karakter
Diskusi Pendahuluan Penutup
Latar Belakang UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup digunakan sebagai acuan untuk membangun inisiatif perguruan tinggi dalam mewujudkan konsep kampus hijau
Konsep kampus hijau yang berkelanjutan merupakan konsep sistem manajemen lingkungn yang diterapkan pada perguruan tinggi yang bertujuan untuk mendukung pelayanan prima dan menciptakan lingkungan kampus yang berkelanjutan diterapkan secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan Pengurangan efek pemanasan global
keinginan warga kampus sendiri untuk mendapatkan lingkungan yang nyaman, bersih, teduh, indah dan sehat
Diskusi Pendahuluan
Metode
Penutup
kualitatif studi literatur, observasi dan best practices
Analisis induktif komparatif
Contoh – contoh inisiatif insititusi pendidikan tinggi
Strategi terbaik dalam mewujudkan kampus hijau yang berkelanjutan
Tujuan 1. 2. 3.
Mengetahui bagaimana inisiatif institusi pendidikan tinggi di Indonesia dalam mewujudkan kampus hijau yang berkelanjutan Menjadi sumber informasi dan masukan ide bagi masyarakat dan pelaksana institusi pendidikan tinggi mengenai konsep kampus hijau dan penerapannya di Indonesia Menjelaskan beberapa model kampus hijau yang dapat diterapkan oleh pelaksana institusi pendidikan tinggi di Indonesia.
Pendahuluan Kegiatan Penutup
Lingkup Hukum Ratifikasi Protokol Kyoto dan Konvensi Perubahan Iklim
Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) melalui Perpres No 46/2008 dan Badan Pengelola Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dari Deforestasi, Degradasi Hutan dan Lahan Gambut melalui Perpres No 63/2013.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Perpres No 16/2015 pada pemerintahan presiden Joko Widodo
UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Instruksi Presiden Republik Indonesia omor 13 Tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Dan masih banyak lagi
Pendahuluan Penutup
Kegiatan
Lingkup Hukum Internal Undang – undang dan peraturan pemerintah
Rencana Strategis dan Kebijakan Internal Kampus
Eksternal 1. Green Metric World University Ranking (Greenmetric WUR) dari Universitas Indonesia 2. Indonesia Green Award (IGA) yang diprakarsai oleh The La Tofi School of Corporate Social Responsibility sejak tahun 2010 3. Green School Rankings oleh Princeton Review 4. Greenship yang diprakarsai oleh Green Builiding Council of Indonesia, Academic Ranking of World Universities (ARWU) oleh Shanghai Jaio Tong University (SJTU) 5. Webometrics Ranking of World Universities yang dipublikasikan oleh Cybermetrics Lab di Spanyol 6. STARS dan Green Report Card oleh pemerintah Amerika Serikat
Pendahuluan
Energi dan Perubahan Iklim (21%)
Edukasi (18%)
Transportasi (18%)
Pengelolaan Sampah (18%)
Infrastruktur dan penataannya (15%)
Green Metric World University Rankings (Greenmetric WUR) yang bertujuan untuk mengukur perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs) di berbagai kampus / institusi pendidikan tinggi di dunia
Pengelolaan Air (10%)
Kegiatan Penutup
Green Metric WUR
Pendahuluan Kegiatan Penutup
Inisiatif Kampus Hijau di Indonesia Komunitas Komunitas
dapat berkolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi untuk mengembangkan dan menyelesaikan masalah dan isu lingkungan.
Institusi Pendidikan Tinggi Institusi Pendidikan Tinggi
pengelola, perumus kebijakan, peneliti dan pihak yang mengelola sains dan teknologi bagi lingkungan
Pemerintah Pemerintah
pendukung kebijakan lingkungan dalam kampus dan memberikan kekuatan bagi institusi pendidikan tinggi untuk menerapkan berbagai macam program yang berkaitan dengan penerapan kampus hijau
Pendahuluan Kegiatan Penutup
Inisiatif Kampus Hijau di Indonesia Kategori Pengelolaan Air
Undip2 ITB5
Nama
Unrika1 UNS4 Infrastruktur dan penataannya
UI1 Undip2 ITB5 Unisba5 Unrika dan Uniba1 UNS4 ITS5 UI1
Pengelolaan Sampah
Undip2 ITB5 UNS4
Transportasi
Undip2 ITB5 UNS4 ITS5 UI1
Inisiatif Pendidikan Tinggi Contoh Inisiatif Konservasi air berupa biopori,sumur resapan, dan waduk/bendungan Pengelolaan biopori, sumur resapan dan sistem penampungan air hujan, pengadaan water tap Konservasi dan rekreasi air Perlindungan hukum atas air, penghematan air dan penciptaan cadangan air tanah Ekosistem air sebesar 30 hektar (tampungan air) Peningkatan sarana dan prasarana ramah lingkungan Green Canteen, kantor ramah lingkungan, ruang terbuka hijau Penambahan ruang terbuka hijau Hutan kampus (arboretum) dan penanaman pohon bersama Pengembangan bangunan terpadu dan high rise building Pembangunan fisik berbasi eco-campus(Think green, action sustain), zoning area hijau (RTH) sebesar 60% Hutan hujan tropis yang terdiri dari 3 tipe ekosistem, landscape penyanga seluas 170 hektar Pemilahan sampah pada sumbernya, TPST terpadu, komposting Zero Waste Event, pemilahan sampah Recycling Program for University Waste, pengolahan limbah cair domestik menggunakan IPAL Car free day pada hari jumat, pengadaan rute bus daalm kampus, jalur sepeda dan pejalan kaki Sistem persepedaan dalam kampus, pembatasan jumlah kendaraan Pengelolaan transportasi hijau berupa bus kampus, sepeda angin dan pembatasan jumlah kendaraan dan lahan parkir, peningkatan jalur pejalan kaki Sistem transportasi yang mempertimbangkan faktor efisiensi dan ramah lingkungan Bicycle track sepanjang 10 km dan bis dalam kampus
Pendahuluan Kegiatan Penutup
Inisiatif Kampus Hijau di Indonesia Kategori Edukasi
Undip2
Nama
ITB5 UNJ, UGM, UI, IPB, UNAS, Unpar, UKSW1 UGM dan UNY1 UNS4 ITS5 Energi dan Perubahan Iklim
Undip2 ITB5 UNS4
1Shahrullah
dkk, 2014 dkk, 2014 dan Fatmawati, 2015 3Salampessy dan Pranggono, 2015 4Anonim, 2014 5Dokumentasi pribadi, 2016 2Hapsari
Inisiatif Pendidikan Tinggi Contoh Inisiatif Penelitian, jurnal / publikasi ilmiah tentang lingkungan, kurikulum keberlanjutan kampus Ganesha hijau ITB, green education, pembentukan project leader, green website Program-program lingkungan serta penyelenggaraan kurikulum berbasis keberlanjutan Mengembangkan program pelatihan, seminar, workshop dan pendidikan lingkungan Adanya website gogreen.uns.ac.id dan penelitian tentang topik lingkungan dan isu berkelanjutan, pengembangan perilaku ramah lingkungan Peningkatan pola pikir dan pola tindak warga kampus ITS, pembuatan buku dan database biodiversity Penyediaan hutan kampus, penggunaan energi terbarukan seperti biogas, energi surya dan mikrohidro Pengadaan lampu solar cells, peta hijau ITB, paper management dan efisiensi listrik Efisiensi energi, pengembangan energi PV, audit energi, Green Campus Award, pemasangan poster hemat energi, kampus bebas rokok
Pendahuluan Penutup
Kegiatan
Dokumentasi
1 3
2
4
5
Keterangan 1. TPST Undip 2. Danau ITS 3. Poster Lingkungan UGM 4. Bicycle Track UI 5. Urban Farming ITS
Pendahuluan Penutup
Kegiatan
Model Kampus Hijau Fakta Penelitian
kehidupan warga kampus di institusi pendidikan tinggi menjadi lebih baik setelah menyelenggarakan kebijakan kampus hijau berkelanjutan kebijakan
kegiatan akademik
kegiatan non akademik
fasilitas fisik (infrastruktur)
monitoring evaluasi kampus hijau
Shahrullah dkk (2014)
partisipasi publik kegiatan belajar mengajar dan penelitian
sistem manajemen lingkungan Kampus Hijau yang Berkelanjutan
Alshuwaikhat dan Abubakar (2008)
Strategi penerapan konsep kampus hijau yang berkelanjutan juga telah terakomodasi oleh penilaian GreenMetric WUR
Pendahuluan Kegiatan Penutup
Kesimpulan Konsep kampus hijau perlu diadakan di masing-masing universitas di Indonesia karena memiliki dampak yang positif bagi kegiatan belajar mengajar dan aktivitas akademik lainnya
berbagai macam inisiatif telah dilakukan oleh masing-masing institusi pendidikan tinggi meskipun begitu masih banyak hal yang perlu dikembangkan.
Model kampus hijau telah banyak diusulkan oleh para peneliti sebelumnya tetapi tidak bisa segera direalisasikan dan perlu adanya penyesuaian agar bisa diterapkan dengan baik
Masing-masing institusi perlu membuat suatu penelitian untuk mengetahui faktor apa yang perlu menjadi prioritas utama dalam pengembangan model / kerangka berpikirnya
Thank you!
See You Soon!
Q&A Ask Me!