I
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
ini
Penelitian
uraian sebagai berikut
dilaksanakan sejak tanggal 13 November 2011 dengan :
3.1.1 Tes Awal Tes awal dilaksanakan pada tanggal 13 November 201I pada pukul 02.30 sampai dengan selesai di lapangan tenis Jurusan KeolahragaanUniversitas Negeri
Gorontalo. 3. 1 .2 Pelaksanuuln
Latihan
Mengenai masalah frekuensi latihan tiap minggunya sebanyak 3 kali, hal
ini
berdasarkan pendapat dafi Q,trossek 1982: 195) yang mengatakan bahwa "
Untuk memungkinkan seorang atlet berkualitas tinggi dibutuhkan latihan tiga kali perminggu atau lebih ". Namun para pelatih dewasa ini pada umunnya setuju
untuk menjalankan program latihan 3 kali setiap minggu, agar tidak terjadi kelelahan yang kronis. Dalam penelitian seminggu selama
8
ini
frekuensi latihan adalah
3
kali
minggu, jadi jumlah pertemuan ada 24 kali, satu kali
pertemuan untuk pretest dan safu perternuan untuk post- test. Dengan waktu
latihan lamanya 45 menit, hal ini berdasarkan pendapat dari (Suhamo 1986 :195).
yang mengatakan bahwa intensitas latihan untuk olahraga prestasi dibutuhkan waktu 45 - 120 menit 3.1.3 Tes akhir ( Post- test) Apabila jumlah pertemuan telah terpenuhi maka dilaksanakan post-test
l4
15
padatanggal 31 Desember 2AlI, dengan tujuan untuk mengambil data akhir yang diperoleh dari kelompok eksperimerr. 3.2. Desain Penelitian Rancangan penelitian menggunakan one group pre- test and post- test.
Didalam desain ini tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen (pre- test) dan sesudah eksperimen (post- test), sesuai data yang sudah terkumpul
berupa hasil tes awal dan hasil tes akhir dari hasil latihan pukulan, forehand groundstroke
B
erpasangan.
3.3. Variabel Penelitian
Di dalam penelitian ini ada dua variable bebas dan
satu variabel terikat,
yaitu: 3.3.1 Variabel Bebas
Variabel bebas menurut Suharsimi Arikunto adalah variabel yang mempengaruhi atau variabel penyebab (1997:99). Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah: Latihan Forehand Groundstroke berpasangan. 3
.3.2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah ketepatan pukulan Forehand Groundstroke yang dapat
di ukur
dengan hewwit test dengan aturan sebagai
berikut Assesing Sport skill ( 1966:89). 1. Mahasiswa
berdiri di belakang garis baseline.
2. Sepuluh bola di berikan oleh pengumpan dalam bidang target sasaran untuk melakukan pukulan forehand groundstroke
t6 3. Selanjutnya bola yang di pukul harus melalui antara net dan tali hingga jatuh di antara sasaran angka.
4. Bola yang melewati batas tali dan net harus di ulangi.
5. Sampel di izinkan melakukan pemanasan selama 10 menit yang berbeda. 3.4. Defenisi Oprasional Variabel
(Arikunto 1997:97) mengatakan bahwa variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel adalah objek penelitian yang bervariasi atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. 3.5" Populasi Dan Sampel
Dalam menentukan masalah penentuan objek penelitian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu mengenai langkah- langkah yang harus ditempuh agar tidak terjadi kesalahan dalam penelitian.
3.5.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Suharsimi Arikunto 1997:115). Populasi dibatasi sebagian jumlah penduduk atau individu yang paling
sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Populasi dalam penelitian mahasiswa Jurusan Keolahrgaan semester
ini
adalah
VII Universitas Negeri Gorontalo yang
berjumlah 120 orang, 3.5.2 Sampel dan teknik Sampling Dalam penelitian ini tidaklah selalu perlu untuk meneliti semua individu
dalam populasi karena disamping memakan biaya yang sangat besar juga membutuhkan waktu yang sangat lama. ( Hadi 2000:219) menyatakan bahwa
l7 sampel adatah sebagian atau wakil dari populasi. Jika hanyameneliti sebagian
dari populasi, maka penelitian tersebut penelitian sampel. Penelitian ini menggunakan penelitian populasi, dan teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah mahasiswa Jurusan Keolahrgaan semester
VII
Universitas Negeri
Gorontalo yang berjumlah 120 orang dengan merniliki kesamaan jenis kelamin dan umur yang hampir sama juga belum bisa bermain tenis dengan baik.
3.6. ToknikPengumpulanData
Dalam penelitian ini data- data yang diperlukan diperoleh dengan menggunakan metode tes dibagi menjadi dua kegiatan tes yaitu tes awal (pre- test) dan tes akhir (post- test). 1. Tes awal (Pre- test)
Tes awal (pre- test) yaifu untuk mencari data awal dari kemampuan penempatan bola pukulan forehand groundstroke dengan Hewwit Forehand Groundstroke Test. 2. Tes akhir (Post- test)
Tes akhir yaitu untuk mencari data akhir kemarnpuan ketepatan bola pukulan Forehand Groundstroke dengan bentuk angka setelah sampel tersebut diberikan suatu perlakuan atau program latihan dengan menggunakan program latihan yang terarah dan benar.
18
3.7. Rumus Hipotesis Statistik
Sebelum dilakukan pengujian, perlu ditetapkan hipotesis statistik yang akan di
uji yaitu:
H0 : p1: p2 : Tidak terdapat Pengaruh Latihan Berpasangan Terhadap ketepatan
pukulan Forehand Groundstroke (Studi Eksperimen) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Keolahragaan Semester
pada
VII
FIA ; Fr:ltz: Terdapat Pengaruh Latihan Berpasangan Terhadap ketepatan pukulan Forehand Graundstroke (Studi Eksperimen) pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Keolahragaan Semester VII.
Sebagai persyaratan dalam rangka pengujian hipotesis melalui analisis statistika parametrik, maka pengujian normalitas dan homogenitas varians perlu dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi dengan varians yang normal dan homogen. 3.8. Teknik Analisis Data
untuk menguji hipotesis penelitian yang msnyatakan bahwa
terdapat
Pengaruh Latihan Berpasangan Terhadap ketepatan pukulan Forehend Groundstroke, digunakan teknik statistik
uji
r Analisa
varians (ANAVA).
19
Rumus yang digunakan sebagai berikut:
Md
'- Ex'd IL/ i-_
1N(N-r) Untuk mengetahui S atau varians gabungan, rumus yang digunakan sebagai berikut
o,
:
_(ry-tlsi *(rb -tls,' ry+ry-2
Kriteria pengujian
Terima H0 jika derajat kebebasan dk
:
:-tb-%")
dengan taraf nyata a
:
0,056sngan
: l/-1.
Sebelum dilakukan pengujian, perlu ditetapkan hipotesis statistik yang akan di
HO:
uji yaitu
14=
:
ltz : Tidak terdapat
Pengaruh Latihan Berpasangan Terhadap
ketepatan pukulan Forehand Groundstrofr€ (Studi Eksperimen)
Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Keolahragaan Semester
vII.
HA: h+ ltz : Terdapat
Pengaruh Latihan Berpasangan Terhadap ketepatan
pukulan Forehand Groundstroke (Studi Eksperimen) Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Keolahragaan Semester VII.
20
Sebagai persyaratan dalam rangka pengujian hipotesis melalui analisis
statistika parametrik, maka pengujian norrnalitas dan homogenitas varians perlu dilalarkan dengan maksud untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal
dari populasi dengan varians yang normal dan homogen. Pengujian normalitas dapat dilalcukan dengan mmus
:
.t:ZW Kriteria pengujian
:
Terima hipotesis varians populasi normal dengan taraf nyata
a :0,05
serta derajat kebebasan
jika : dk: k -
Xl,*,r 3 X2aa*,1r-,yr*t1 3'
Pengujian homogenitas dapat dilakukan dengan uji Bartett. Rumus yang digrrnakan adalah:
,z :(rntoXr - }fu,
-t)togsil
Sudjana, ( 200s
:263)
Kriteria pengujian :
Terima hipotesis varians populasi homogen
jika : )d,**
dengan tanf nyata a = 0,05 serta derajat kebebasan dk
Keterangan simbol :
Md :
3 fl1"7*,1r-oyx-r1
: k - 1.
Nilai rata-rata dari perbedaan pre test dengan post
test(post test- pre test)
Xd :
Deviasi masing-masing subjek (d-Md)
21
I*'d : ,S2 :
Jumlah kuadrat deviasi
Varians
S
:
Varians gabungan
n
:
Jumlah sampel
tr'
:
Chikuadrat
B
:
Harga safuan B
ln10 :
Logaritrna asli dari bilangan 10 yaitu ;2,3026