INTERNET Internet merupakan singkatan dari interconnected networkingyang berarti jaringan komputer yang saling terhubung antara satu komputer dengan komputer yang lain yang membentuk sebuah jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga dapat saling berinteraksi, berkomunikasi, saling bertukar informasi atau tukar menukar data. Memang itulah fungsinya, INTERNET menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi. Definisi INTERNET : Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP. •Fungsi : Internet merupakan media komunikasi dan informasi (tukar menukar data/informasi).
INTRANET Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokolprotokol Internet (TCP/IP), digunakan untuk berkomunikasi dan berbagi (tukar menukar) informasi dalam lingkup tertentu (terbatas), misalnya dalam lingkup sebuah kantor, sekolah, atau kampus. Perbedaan intranet dengan internet adalah: Tujuan dari proses komunikasi yang dijalankan Lingkup akses dan jangkauannya Metode atau teknologi yang digunakan untuk proses komunikasi Manfaat/keuntungan penggunaan intranet:
Dapat meningkatkan produktifitas kerja Dapat meningkatkan kerja sama Memudahkan komunikasi Efisiensi biaya Kemudahan mendapatkan informasi Kekurangan/Kelemahan penggunaan intranet:
Kemungkinan terjadi hal-hal yang kurang sesuai/sopan Bisa terjadi overload karena mungkin terjadi pengiriman data secara bersamaan Keamanan data kurang terjaga Perlu pelatihan/training penggunaannya
SIG SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi), analisis dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi.
Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. Dengan SIG kita akan dimudahkan dalam melihat fenomena kebumian dengan perspektif yang lebih baik.SIG mampu mengakomodasi penyimpanan, pemrosesan, dan penayangan data spasial digital bahkan integrasi data yang beragam, mulai dari citra satelit, foto udara, peta bahkan data statistik. Dengan tersedianya komputer dengan kecepatan dan kapasitas ruang penyimpanan besar seperti saat ini, SIG akan mampu memproses data dengan cepat dan akurat dan menampilkannya. SIG juga mengakomodasi dinamika data, pemutakhiran data yang akan menjadi lebih mudah. Geographic Information System (GIS) merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografi. GIS memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan data dan melakukan operasi-operasi tertentu dengan menampilkan dan menganalisa data.
WEB GIS WebGIS merupakan aplikasi Geographic Information System (GIS) yang dapat diakses secara online melalui internet / web. Pada konfigurasi WebGIS ada server yang berfungsi sebagai MapServer yang bertugas memproses permintaan peta dari client dan kemudian mengirimkannya kembali ke client. Dalam hal ini pengguna / client tidak perlu mempunyai software GIS, hanya menggunakan internet browser seperti Internet Explorer, Mozilla Fire Fox, atau Google Chrome untuk mengakses informasi GIS yang ada di server. · · · ·
Tujuan dari WebGIS ini : Mengembangkan peta digital berbasis WebGis untuk memudahkan pencarian data dan informasi tentang jaringan jalan, Fasilitas transportasi, aluran pematusan dan sarana prasarana pemadam kebakaran. Memutakhirkan data dan menyusun mekanismenya yang bisa diterapkan. Manfaat dari WebGIS ini : Tersedianya peta atau informasi yang berbasis WebGIS yang tersusun dengan baik, akurat, mudah dibaca, dan mudah dimengerti oleh awam sekalipun, baik berupa data maupun peta skematik. Mendukung perencanaan makro jaringan jalan, transportasi, sistem drainase, sarana dan prasarana pemadam kebakaran di Kota Surabaya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Keuntungan Menggunakan WebGIS Perkembangan ke arah masa depan, penggunaan aplikasi WebGIS akan semakin luas dan makin banyak. karena mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut : 1. Bisa menjangkau pengguna yang luas bahkan seluruh dunia, dengan biaya yang cukup murah.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pengguna tidak perlu perangkat lunak khusus, cukup menggunakan internet browser seperti Internet Explorer, Mozilla Fire Fox, Google Chrome dan lain sebagainya. Bisa menyajikan peta interaktif seperti halnya menggunakan perangkat lunak GIS desktop. Tidak tergantung dari sistem operasi sehingga bisa dioperasikan pada semua komputer dengan berbagai sistem operasi. Tidak memerlukan software dan tool khusus dalam pengoperasiannya karena pada dasarnya yang diperlukan hanyalah browser yang bisa didapatkan secara cuma-cuma. Memiliki kemampuan operasi yang setara dengan user interface yang dikembangkan dengan tidak berbasis web. Bilamana diperlukan sistem bisa dibuat online sehingga bisa diakses oleh semua pengguna yang memiliki akses internet. WEB Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses secara cepat. Website ini didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Melalui perkembangan teknologi informasi, tercipta suatu jaringan antar komputer yang saling berkaitan. Jaringan yang dikenal dengan istilah internet secara terus-menerus menjadi pesan–pesan elektronik, World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius; dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Adapun cara kerja web adalah sebagai berikut: Informasi web disimpan dalam dokumen dalam bentuk halaman-halaman we atau web page. b. Halaman web tersebut disimpan dalam computer server web. c. Sementara dipihak pemakai ada computer yang bertindak sebagai computer client dimana ditempatkan program untuk membaca halaman web yang ada di server web (browser). d. Browser membaca halaman web yang ada di server web. a.
Unsur-Unsur Website atau Situs Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut: 1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator) Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contohnya adalah http://www.baliorange.nethttp://www.detik.com
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama domain website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi). 2. Rumah tempat website (Web hosting) Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website. Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri. 3. Bahasa Program (Scripts Program) Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat. 4. Desain website Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website. Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer. Network communication model (Osi model dan TCP/IP referenci model) Dalam dunia Jaringan Komputer dikenal 2 jenis model networking, Model OSI dan Model TCP/IP. Model digunakan untuk merancang jaringan computer secara efektif dan efisien. Berikut adalah beberapa keuntungan diciptakannya model networking : Membantu mem-”break-down” fungsi-fungsi dalam network menjadi lebih spesifik.
Membentuk standard pembuatan perangkat network bagi para vendor.
Mengacu pada sebuah model dapat mempermudah proses troubleshoot masalahmasalah yang ditemukan pada network.
Memungkinkan vendor untuk fokus pada sebuah area tertentu dalam network dalam membuat produk.
Model OSI
Model OSI (Open System Interconnection) merupakan standard yang mendefinisikan semua aspek komunikasi dalam jaringan computer. Open System disini berarti protokol-protokol dapat digunakan untuk komunikasi antar sistem yang berbeda. Model OSI hanyalah sebuah model untuk memahami cara kerja dan arsitektur jaringan komputer. Model OSI terdiri dari 7 layer, dimana setiap layer mendefinisikan sekumpulan fungsi layanan (service) yang berbeda sehingga memungkinkan komunikasi data melalui jaringan computer. Dalam satu mesin, setiap layer mendapat servis dari layer dibawahnya. Sedangkan, dalam mesin yang berbeda, layer yang sama saling berkomunikasi (peer-to-peer communication) dan diatur oleh sebuah protokol.
Setiap layer dalam model OSI memiliki tugas dan fungsi tersendiri.
Layer 7 (Application) Di layer inilah user mulai berinteraksi dengan network. Layer ini berfungsi sebagai penghubung antara aplikasi-aplikasi komputer (Mozilla, Yahoo Messenger, dan lain-lain) sehingga dapat saling berkomunikasi. Beberapa contoh service pada layer ini : File Transfer
Mail services
Web services
Layer 6 (Presentation) Layer ini mendefinisikan bagaimana format data ditampilkan kepada user, sehingga data yang dikirimkan dapat dikenali oleh komputer penerima. Di layer ini juga terjadi beberapa proses : Translasi : interopearbilitas antara metode encoding yang berbeda.
Compression : kompresi data pada sisi pengirim dan dekompresi pada sisi penerima.
Encryption : enkripsi pada sisi pengirim dan dekripsi pada sisi penerima
Contoh format data : jpg, avi, ASCII, binary.
Layer 5 (Session) Layer ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana 2 buah komputer menjalin, mengontrol, dan mengakhiri komunikasi. Sering disebut juga sebagai session manager.
Layer 4 (Transport) Tugas layer transport adalah untuk menjalin komunikasi end-to-end logik antara 2 buah komputer. Yang dimaksud disini adalah bagaimana transfer data dari sebuah aplikasi pada 1 komputer dapat sampai pada aplikasi yang tepat pada komputer yang dituju. Berikut adalah beberapa fungsi dan proses yang terjadi pada layer transport antara lain :
1.
Segmentasi data pada sisi pengirim dan menyatukannya kembali (reassemble) pada sisi penerima.
2.
Memastikan data sampai pada tujuan dengan urutan yang benar (sequencing) dan terhindar dari error (error recovery).
3.
Flow control
4.
Acknowledgement
5.
Retransmission
Komunikasi end-to-end logik diimplementasikan dengan penggunaan port-addressing, merelasikan port-numberdengan service yang berkaitan. Berikut adalah contoh beberapa well-known port untuk beberapa service yang telah didefinisikan pada layer ini: 1. Port 80 untuk service http 2.
Port 21 untuk service ftp
3.
Port 22 untuk service ssh
4.
Port 25 untuk service smtp, dan lain lain.
Ada 2 tipe metode pengiriman data pada layer ini : Reliable, Connection-Oriented
Unreliable, Connectionless.
Bentuk data atau lebih dikenal dengan PDU (Protocol Data Unit) pada layer ini biasa disebut Segment danDatagram.
Layer 3 (Network) Beberapa fitur dan fungsi pada layer ini antara lain : Menyediakan pengalamatan logik (IP Address).
Menemukan alur terbaik ke suatu tujuan (Routing).
Juga menyediakan fitur : o
Packet Filtering
o
Packet Forwarding
Device : Switch Layer 3, Router, MLS.
Bentuk Data : Packet.
Laye 2 (Data Link)
Menyediakan pengalamatan fisik (MAC address).
Mendeteksi error (error detection) dengan Frame Check Sequence (FCS).
Tidak melakukan error recovery.
Flow control : agar penerima tidak kebanjiran data yang diterima.
Device : Switch Layer 2, Bridge.
Protocol : ARP, RARP.
Bentuk Data : Frame.
Layer 1 (Physical)
Mengatur bagaimana data diletakkan dalam media komunikasi (kabel). Melakukan konversi bit-bit frame data link menjadi sinyal-sinyal elektronik (encode) kemudian mengirimkan sinyal tersebut ke media fisik.
Juga mendefinisikan fungsi dan prosedur agar transmisi data bisa terjadi.
Transmission rate : Menentukan kecepatan pengiriman data.
Media fisik : Kabel UTP, Fiber, Wireless.
Bentuk Data : Bits.
Enkapsulasi dan Dekapsulasi Data
Pada saat pengiriman data, data yang dikirimkan oleh user akan menuruni 7 layer model OSI dari layerapplication sampai layer physical. Setiap layer yang dilewati akan membungkus data user dengan sebuah header. Proses ini disebut enkapsulasi data. Pada proses enkapsulasi, setiap header yang ditambahkan berisi informasi-informasi yang spesifik untuk setiap layer. Pada saat penerimaan data, data yang diterima oleh user akan menaiki 7 model OSI dari layer Physical sampaiapplication. Setiap layer akan mengupas bungkus header yang bersesuaian, layer Network akan mengupas header yang ditambahkan oleh layer Network pengirim. Proses ini disebut dekapsulasi data. Pada proses dekapsulasi, informasi yang ada pada header akan dibaca untuk di proses lebih lanjut.
Layer interaction
Same layer Interaction : Header yang diletakkan oleh sebuah layer OSI pada sisi host pengirim akan dikupas oleh layer OSI yang sama pada sisi host penerima. Misal, layer Transport pada sisi penerima hanya akan mengupas header yang diletakkan oleh layer Transport pada sisi pengirim.
Adjacent layer Interaction : Interaksi antar-layer pada host yang sama. Layer Network berinteraksi dengan layer Transport dan layer Data Link, dan seterusnya.
Model TCP/IP
Meski Model OSI telah diakui secara universal, namun standard yang dipakai Internet hingga kini adalah standard TCP/IP. Model TCP/IP dan TCP/IP Protocol Suite memungkinkan komunikasi data antara 2 komputer dari mana pun dengan sangat cepat. TCP/IP dibuat oleh Department of Defense (DoD) Amerika karena menginginkan sebuah network yang bisa survive dalam kondisi apapun, meski dalam keadaan perang. TCP/IP merupakan sekumpulan protokol (Protocol Suite) komunikasi yang digunakan dalam Internet. Application Layer Menangani protokol-protokol high-level, isu-isu representasi, encoding, dan kontrol session.
Menyediakan layanan (services) bagi software yang berjalan pada komputer.
Tidak menggambarkan software itu sendiri, tapi services yang dibutuhkan oleh software tersebut.
Sebagai interface antara software yang berjalan pada komputer dengan network.
Contoh protokol yang beroperasi pada layer ini antara lain : http
ftp
smtp
telnet
dan lain-lain.
Transport Layer Beberapa fungsi yang dijalankan oleh Transport Layer antara lain : 1. Menyediakan services transport dari host pengirim ke penerima. 2.
Melakukan segmentasi data dari layer application pada sisi pengirim kemudian menyusunnya kembali pada sisi penerima.
3.
Menangani isu-isu reliability, flow control, dan error correction.
4.
Reliability menggunakan sequence numbers(seq) dan acknowledgements(ack).
5.
Flow control menggunakan sliding windows.
Transport Layer Terdiri dari 2 protokol utama : 1. Transmission Control Protocol (TCP) 2.
User Datagram Protocol (UDP)
Internet Layer Beberapa fungsi dan fitur yang ada pada Internet Layer antara lain : 1. Menyediakan pengalamatan logik (IP Address) sehingga setiap komputer memiliki IP address yang berbeda (unik). 2.
Menentukan proses routing sehingga router dapat menentukan kemana paket harus dikirimkan agar sampai ke tujuan.
3.
Memilih jalur terbaik (best path) yang harus ditempuh oleh paket.
4.
Protokol utama pada layer ini adalah : IP.
Beberapa protokol yang beroperasi pada layer ini antara lain : 1. IP (Internet Protocol) o
Unreliable, connectionless, best-effort : yang berarti IP tidak melakukan pengecekan maupun koreksiterhadap error dan paket bisa saja tiba tidak berurutan.
o 2.
Fungsi-fungsi tersebut ditangani oleh protokol pada layer diatasnya (transport). ARP (Address Resolution Protocol)
o
Digunakan untuk mengasosiasikan IP address dengan physical address.
o
ARP digunakan untuk mencari physical address dari node jika IP address diketahui.
3.
RARP (Reserve Address Resolution protocol) o
4.
Kebalikan dari ARP, memetakan physical address ke IP address. ICMP (Internet Control Message Protocol)
o
Mekanisme digunakan host dan gateway untuk mengirim notifikasi masalah datagram ke pengirim.
o
ICMP mengirim query dan error reporting message.
5.
IGMP (Internet Group Message Protocol) o
Digunakan utk memudahkan transmisi simultan dari suatu message ke group penerima (Multicast)
Network Access Layer 1.
Disebut juga layer host-to-network. Protokol-protokol LAN dan WAN berada pada layer ini.
2.
Menjadi perantara/interface dengan network adapter (Lan Card).
3.
Memformat data menjadi sebuah unit yang disebut frame dan mengkonversi frame tersebut menjadi arus elektrik untuk kemudian di kirimkan melewati medium transmisi.
4.
Mendefinisikan pengalamatan fisik (MAC address) untuk mengidentifikasi kartu jaringan komputer pengirim dan penerima.
5.
Mengecek error pada frame yang diterima (error-checking).
Model OSI vs TCP/IP
Internet dibangun menggunakan standard protokol-protokol TCP/IP. Model TCP/IP mendapat kepercayaan karena protokol-protokol yang dimilikinya. Sebaliknya, model OSI tidak digunakan untuk membangun jaringan komputer. Model OSI digunakan sebagai panduan untuk memahami proses komunikasi yang terjadi dalam jaringan. Kemiripan Model OSI dan TCP/IP : 1. Keduanya sama-sama menggunakan Layer. 2.
Keduanya sama-sama memiliki layer application meskipun service yang ada pada keduanya sangat berbeda.
3.
Keduanya mempunyai layer transport dan network yang sebanding.
4.
Professional dalam bidang networking harus mengetahui kedua model tersebut.
Perbedaan Model OSI dan TCP/IP : 1. TCP/IP mengkombinasikan layer OSI presentation dan session menjadi satu layer application. 2.
TCP/IP mengkombinasikan layer OSI data link dan physical menjadi satu layer Network Access.
3.
TCP/IP kelihatan lebih sederhana karena memiliki layer-layer yang lebih sedikit/
4.
TCP/IP layer transport menggunakan UDP tidak selalu menjadi pengiriman paket yang reliable tidak seperti layer transport pada OSI
Pengertian Dan Definisi Lan, Man, Wan, Intranet dan Internet Pengertian Dan Definisi Lan, Man, Wan, Intranet dan Internet - Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Berikut ini macam macam jaringan komputer 1. LAN (Local Area Network)
Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN. Contoh gambar jaringan LAN
Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN. Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas. Menurut saya sendiri LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil;misalnya jaringan komputer kampus,sekolah,gedung, kantor,rumah dll.Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempattempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi. 2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit. 3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi. Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.
Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik. Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama. Lebih singkatnya lagi MAN (Metropolitan Area Network) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi, seperti; Kampus, perkantoran, pemerintah, dll. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
3. WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network atau WAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN. Teknologi jaringanWAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan Komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari Jenis Jaringan Komputer WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.
Keuntungan Jenis Jaringan Komputer WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis. Kerugian dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat. Lebih singkatnya WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain
4. INTRANET Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar. Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan. sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Jika sebuah badan usaha / bisnis / institusi mengekspose sebagian dari internal jaringannya ke komunitas di luar, hal ini di sebut ekstranet. Memang biasanya tidak semua isi intranet di keluarkan ke publik untuk menjadikan intranet menjadi ekstranet. Misalnya kita sedang membeli software, buku dll dari sebuah e-toko, maka biasanya kita dapat mengakses sebagian dari Intranet toko tersebut. Badan usaha / perusahaan dapat memblokir akses ke intranet mereka melalui router dan meletakan firewall. Firewall adalah sebuah perangkat lunak / perangkat keras yang mengatur akses seseorang kedalam intranet. Proteksi dilakukan melalui berbagai parameter jaringan apakah itu IP address, nomor port dll. Jika firewall di aktifkan
maka akses dapat dikontrol sehingga kita hanya dapat mengakses sebagian saja dari Intranet perusahaan tersebut yang kemudian dikenal sebagai extranet.
Kegunaan intranet Dasarnya perangkat lunak aplikasi yang digunakan di Intranet tidak berbeda jauh dengan yang digunakan di Internet. Di Intranet digunakan Web, e-mail dll. persis seperti yang digunakan di Intranet. WARNET sebetulnya intranet yang sangat sederhana sekali, kebetulan tidak ada content yang khusus / spesifik yang internal di warnet tsb. Web dengan perangkat database di belakangnya, biasanya merupakan alat bantu paling potensial untuk melakukan 2 hal utama yaitu: 1. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien, pendekatan yang dilakukan disini biasanya membuat system informasi manajemen yang berbasis Web & database. Cukup banyak rasanya orang di Indonesia yang mengerti masalah MIS ini. Jika MIS / ERP perusahaan telah ditata dengan baik langkah selanjutnya biasanya mengarah ke e-commerce (dagang melalui Internet). Perlu dicatat bahwa sebaiknya jangan masuk terlalu jauh ke e-commerce jika system backoffice MIS / ERP perusahaan tsb belum siap, karena akan tampak sekali cacatnya. 2. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin kompetitif di dunia-nya. Bahkan jika mungkin menjadi pemimpin dalam usahanya. Membuat sebuah badan menjadi kompetitif hanya mungkin dilakukan jika kita dapat mengolah secara baik sumber daya manusia & sumber daya pengetahuan yang ada di internal badan / perusahaan tersebut. Ilmu / konsep yang berkaitan dengan hal ini adalah konsep knowledge management. Dasarnya adalah bagaimana kita melakukan percepatan proses daur ulang, analisis, sintesa dari pengetahuan baik itu yang bersifat implicit maupun eksplisit. Masih jarang ahli di Indonesia yang menguasai teknik tsb, sebetulnya yang paling baik proses penguasaan teknik ini adalah para pustakawan.
5. Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
5. Pengenalan TCP/IP 6.
Belajar CCIE, TCP/IP
7.
by akhmadkun
8.
9. TCP/IP adalah sebuah sistem protokol—sekumpulan protokol yang mendukung komunikasi dalam jaringan/network. Lantas Apa itu protokol? Apa juga yang disebut network? Network dan Protokol Network adalah sekumpulan komputer atau perangkat-perangkat yang mirip komputer yang bisa berkomunikasi satu sama lain melalui suatu media transmisi.
Pengertian Domain menurut wikipedia :
Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya “wikipedia.org”. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website. Pada awalnya nama domain hanya dapat dituliskan dengan ke-26 abjad Latin, namun saat ini telah dimungkinkan untuk menggunakan abjad asing dengan Internasionalisasi nama domain. Sistem nama domain (DNS) adalah aturan yang dipakai dalam sistem penamaan dari nama domain ini.
Pengertian Hosting : Hosting (disebut juga Web Hosting / sewa hosting) adalah penyewaan tempat untuk menampung data-data yang diperlukan oleh sebuah website dan sehingga dapat diakses lewat Internet. Data disini dapat berupa file, gambar, email, aplikasi/program/script dan database. Pengertian Hosting dapat diibaratkan sebagai contoh berikut; sebuah website diibaratkan sama dengan kios/ruangan di Mall. Manajemen Mall menyewakan ruangan, infrastruktur, listrik, telepon dan fasilitas lainnya agar orang-orang dapat membuka usaha. Setiap kios pengelolanya dapat berbeda, dekorasinya berlainan dan beroperasi masingmasing dengan caranya sendiri. Dalam hal ini kios atau ruangan yang disewa tentu mempunyai batasan ruangan
(mis: 10m x 7m) dan maksimum adalah besarnya gedung Mall tersebut. Pengertian WWW :
Www atau World Wide Web maupun Web saja adalah sebuah sistem yang saling terkait dalam sebuah dokumen berformat hypertext yang berisi beragam informasi, baik tulisan, gambar, suara, video, dan informasi multimedia lainnya dan dapat diakses melalui sebuah perangkat yang disebut web browser.
Pengertian FTP : (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.
Pengertian Hypertext Transfer Protocol (HTTP) :
adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks
Pengertian HTML :
HTML atau HyperText Markup Language adalah program mark-up yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajahan web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.
Pengertian URL : (Uniform Resource Locator) adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet