Lampung
P
rovinsi Lampung terletak di bagian ujung tenggara Pulau Sumatera pada Posisi 103°40 – 105°50 Bujur Timur dan 3°45-6°45 Lintang Selatan , Batas-batas wilayah administrasif Provinsi Lampung di Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatra Selatan, sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Sunda dan di sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Hindia. Provinsi ini merupakan pintu gerbang pulau Sumatra ke Pulau Jawa dan sebaliknya karena posisi Lampung sangat dekat dengan Jawa, hanya dipisahkan oleh Selat Sunda sejauh kurang dari 30 Km. Di dukung sarana, prasarana transportasi yang relatif lancar baik angkutan darat maupun fery dan dilalui jalur alternatif pelayaran internasional sehingga Pelabuhan Panjang dibangun dan difungsikan dalam skala internasional. Luas daratan Provinsi Lampung kurang lebih 35.376 km2. dengan panjang garis pantai 1.105 km termasuk 69 pulau kecil dan Pulau Tabuan yang terbesar. Ada dua teluk yaitu teluk Lampung dan teluk Semangka, sementara luas perairan pesisirnya sekitar 16.625 km2 sehingga luas secara keseluruhan 51.991 km2. Penduduk asli lampung terdiri dari tiga kelompok masyarakat yaitu Orang Abung yang berasal dari daerah pegunungan di sebelah barat Lampung, Orang Pubian yang berada di kawasan dataran rendah di bagian timur Lampung, dan Orang Peminggir yang berasal dari kawasan pantai selatan Lampung yaitu Teluk Lampung dan Teluk Semangka. Mereka umumnya berbicara dalam dua bahasa daerah yaitu bahasa Komering dan bahasa Lampung, namun karena kehadiran begitu banyak pendatang dari Jawa, sebagian penduduk asli ini pun pandai berbahasa Jawa dan Sunda.
145
informasi lampung pariwisata nusantara Mengenai potensi pariwisata Lampung, banyak objek wisata yang masih tumbuh dan berkembang secara alami Di Lampung Barat misalnya, potensi wisata yang berpeluang dikembangkan misalnya, wisata bahari karena di wilayah Krui dan sekitarnya ada pantai landai dengan ombak yang pantas untuk dijadikan olahraga layar dan ski air. Di kabupaten yang berbatasan langsung dengan wilayah Propinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan itu juga terdapat aset lain, obyek wisata alam Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan Danau Ranau. Dari sekitar 45 objek wisata alam, budaya dan minat khusus yang telah terdata belum sepenuhnya dikembangkan namun beberapa unggulan antara lain wisata bahari ke Gunung Krakatau di Selat Sunda dan Pantai Merak Belantung (Lampung Selatan), Pantai Pasir Putih di Panjang (Bandarlampung), Situs Purbakala di Jabung dan Pusat Latihan Gajah (LPG) Way Kambas (Lampung Tengah), Dam Way Rarem di Bukit Kemuning (Lampung Utara) dan banyak lagi objek wisata menarik yang lokasinya tersebar
Sejar ah Sejarah Pada abad ke VII orang di negeri Cina sudah membicarakan suatu wilayah didaerah Selatan ( Namphang) dimana terdapat kerajaan yang disebut Tolang P‘ohwang, To berarti orang dan Lang P‘ohwang adalah Lampung . Terdapat bukti kuat bahwa Lampung merupakan bagian dari Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan menguasai sebagian wilayah Asia Tenggara termasuk Lampung dan berjaya hingga abad ke-11. Sriwijaya datang ke Lampung karena daerah ini dulunya merupakan sumber emas dan damar. Peninggalan yang menunjukkan bahwa Lampung berada dibawah pengaruh Kerajaan Sriwijaya antara lain dengan ditemukannya prasasti Palas Pasemah dan Prasasti Batu Bedil didaerah Tenggamus merupakan peninggalan kerajaan seriwijaya (abad VIII). Kerajaan-kerajaan Tulang Bawang dan Skala Brak juga pernah berdiri pada sekitar abad VII-VIII. Pusat Kerajaan Tulang Bawang diperkirakan disekitar Menggala/Sungai Tulang Bawang sampai Pagar Dewa. Zaman Islam ditandai masuknya Banten diLampung pada abad ke 16, terutama saat bertahtanya Sultan Hasanuddin (1522-1570). Sejak masa lampau, Lampung memang dikenal karena tanaman ladanya yang banyak dicari orang. Kesultanan Banten yang tertarik dengan produksi lada Lampung mengusai daerah ini pada awal abad ke-16 dan sekaligius memperkenalkan agama Islam Pada zaman ini Lampung melahirkan pahlawan yang terkenal gigih menantang Belanda. Bernama Radin Intan. Pengaruh Islam terlihat diantaranya dan adanya Tambra Prasasti (Buk Dalung) didaerah Bojong Kecamatan Jabung Sekarang, berisi perjanjian kerjasama antara Banten dan Lampung dalam melawan penjajahan Belanda. 146
informasi pariwisata lampung nusantara Kontrol yang dilakukan Kesultanan Banten atas produksi lada Lampung telah menjadikan pelabuhan Banten sebagai pelabuhan lada yang paling besar dan paling makmur di Nusantara. Tanaman lada pula yang juga menarik kaum pendatang asing dari Eropa seperti perusahaan dagang dari Belanda ‘Dutch East India Company’. Perusahaan dagang ini pada akhir abad ke-17 membangun sebuah pabrik pengolahan di Menggala. Namun dengan berbagai upaya akhirnya Belanda berhasil menguasai Lampung pada tahun 1856. Pemerintah kolonial Belanda untuk pertama kalinya memperkenalkan program transmigrasi kepada penduduk di Pulau Jawa yang sangat padat untuk pindah dan berusaha di Lampung. Program transmigrasi ini ternyata cukup diterima baik dan banyak penduduk asal Pulau Jawa yang kemudian pindah ke lokasi transmigrasi yang berada di kawasan timur Lampung. Program transmigrasi ini kemudian ditingkatkan lagi pada masa kemerdekaan pada tahun 1960-an dan 1970an. Orang asal Pulau Jawa ini membawa serta perangkat kebudayaan mereka ke Lampung seperti gamelan dan wayang. Orang dari Pulau Bali kemudian juga datang ke Lampung untuk mengikuti program transmigrasi ini. Kehadiran pendatang dari daerah lain di Lampung telah menjadikan wilayah ini sebagai daerah dengan kebudayaan yang beragam (multi-kultur). Keragaman suku yang ada justru menjadi daya tarik wisata apalagi di berbagai kabupaten yang ada tersebar potensi wisata alam, wisata budaya. Keberadaan sanggar-sanggar seni/budaya sebagai pelestari seni/budaya warisan nenek moyang banyak berkembang .
Bandar Lampung Kota yang terletak di ujung utara Teluk Lampung ini adalah kota terbesar di Lampung dan merupakan ibukota Provinsi Lampung. Berbagai obyek wisata seperti wisata pantai, budaya, alam pegunungan atau wisata petualangan di hutan dan sungai, selam dan pancing dapat dengan mudah dijangkau dari kota ini. Obyek wisata di sekitar Bandar Lampung terletak saling berdekatan sehingga perjalanan wisata di daerah ini menjadi sangat menyenangkan karena banyak tempat yang bisa dilihat.
147
informasi lampung pariwisata nusantara Bandar Lampung pada mulanya terdiri dari dua kota yaitu Tanjungkarang yang berada di sebuah bukit dan Telukbetung yang berada di tepi pantai Teluk Lampung. Kedua kota ini kemudian melebur menjadi satu kota dengan nama Bandar Lampung dan menjadi kota terbesar ke-empat di Sumatera. Prasarana umum cukup tersedia di Bandar Lampung seperti taksi, bus dalam kota, kereta api dan pusat perbelanjaan. Pada masa lalu, Kota Telukbetung adalah kawasan yang paling parah menerima gelombang pasang setinggi 40 m ketika Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883. Hampir separuh dari seluruh korban tewas akibat letusan Krakatau yang berjumlah 36,000 jiwa adalah penduduk Telukbetung. Sebuah monumen berupa rambu laut dibangun pada sebuah bukit di Telukbetung untuk mengenang bencana alam itu. Museum Provinsi Lampung yang berada di Jl Teuku Umar, 5 km dari pusat kota, memiliki koleksi benda-benda pra-sejarah yang berasal dari zaman Neolitik.
Pasir Putih Pantai Pasir Putih yang berada 16 Km di selatan kota Bandarlampung adalah pantai yang indah dengan panorama Teluk Lampung yang sangat mengesankan. Pasir Putih menyediakan sarana wisata yang lumayan beragam untuk keluarga.. Dari pantai ini jika hari cerah terlihat sejumlah pulau yang tidak berpenghuni di lepas pantai dan juga Pulau Krakatau di kejauhan. Wisatawan juga bisa menikmati keindahan taman laut yang lokasinya berada di beberapa pulau tak jauh dari Pantai Pasir Putih. Di seberang pantai ini ada tiga pulau kecil yang memiliki pemandangan cukup indah, yakni Pulau Condong Darat, Condong Wawai, dan Condong Sulah. Pulau-pulau itu bisa dicapai sekitar 20 menit dengan perahu bermotor. Kondisi Pulau Condong Sulah juga cocok untuk olahraga panjat tebing. Pulau ini juga sering digunakan sebagai tempat pelatihan luar ruang untuk karyawan-karyawan dari perusahaan di luar Lampung.
Bakauheni Wisatawan dari Jawa, khususnya Jakarta, dapat mengunjungi Lampung dengan menumpang pesawat terbang dalam waktu kurang dari satu jam atau alternatif lain, menyeberangi Selat Sunda dengan kapal fery dari Pelabuhan Merak di Banten menuju ke Pelabuhan Bakauheni. Namun sebenarnya, mengunjungi
148
informasi pariwisata lampung nusantara Lampung dengan menumpang kapal fery akan jauh lebih menarik untuk wisatawan yang baru pertama kali datang ke Lampung. Dari berbagai obyek wisata yang ada di Lampung, obyek wisata pantai adalah primadona. Jalan raya antara Bakaheuni dan Bandarlampung sepanjang sekitar 100 Km pada dasarnya berada di kawasan pantai. Dan di sepanjang jalur pesisir ini terdapat sejumlah pantai dengan cirinya masing-masing yang sangat bervariasi pesona dan keindahannya.
Kalianda Pantai Kalianda yang berjarak hanya 30 Km dari Pelabuhan Bakauheni. Kalianda adalah sebuah kota yang tenang dengan pemandangan yang cukup mengesankan ke arah Teluk Lampung dan Gunung Rajabasa. Kawasan wisata pantai di Kalianda ini terdapat beberapa tempat wisata yang sudah dikelola secara khusus antara lain Pantai Merak Belantung, Kalianda Resort, Laguna Helau dan Pantai Marina. Gunung Rajabasa (1281 m) mendominasi pemandangan di Kalianda. Di lereng gunung api yang sudah tidak aktif lagi ini penduduk menanam pohon cengkeh. Dari Kalianda Anda dapat pergi ke Canti melalui jalan yang melingkari Gunung Rajabasa., melalui sejumlah desa nelayan di pinggir pantai sehingga kombinasi gunung dan pantai ini memberikan pemandangan yang indah. Di Kalianda wisatawan juga dapat menikmati sumber mata air mineral hangat (belerang) di Pantai Wartawan atau Way Balirang, 3 Km dari Kalianda, air mineral hangat di tempat ini ditampung di tiga kolam. Kegiatan lain di daerah ini adalah mendaki Gunung Rajabasa. Untuk melakukan hal ini memerlukan seorang penunjuk jalan dan melapor ke pos polisi terdekat.
Kalianda Resort Kawasan wisata Kalianda Resort terletak sekitar 30 Km di utara Bakauheni, 20 Km utara Kalianda, dari 45 Km dari Bandar Lampung. Kalianda Resort yang didirikan pada tahun 1997 di areal seluas lima hektar dari rencana 350 hektar yang akan dikembangkan. Di depan Kalianda Resor terdapat sebuah teluk kecil yang menjadi awal bagi wisata petualangan ke Gunung Krakatau dan wisata ke pulaupulau sekitar Teluk Lampung bagian selatan maupun menyelam di Pulau Sebuku dan memancing.
Pant ai Mer ak Belantung antai Merak Dari Kalianda kita dapat melanjutkan perjalanan melalui jalan utama yang menuju ke Bandarlampung, namun sekitar 9 Km setelah meninggalkan Kota Kalianda dapat singgah sejenak di sebuah teluk kecil dengan pantainya yang indah di Merak 149
informasi lampung pariwisata nusantara Belantung. Lokasi ini berjarak hanya sekitar setengah kilometer dari Kalianda Resort, atau sekitar tiga kilometer dari jalan raya Kalianda-Bandarlampung. Pantai di tempat ini bagus untuk berenang atau sekedar berjalan-jalan menikmati hembusan angin laut. Di kawasan pantai tersedia penginapan dan restoran. Menikmati hamparan pantai yang berpasir putih dan berenang merupakan aktivitas yang tepat di pantai ini. .
Pant ai Mar ina antai Marina Suasana pantai yang berbeda akan Anda temui di Pantai Marina yang memiliki pemandangan alam yang indah dengan batu-batu karang yang bentuknya beraneka ragam. Pantai yang memiliki ombak cukup besar ini terletak di Kecamatan Sidomulyo, 43 Km dari Bandar Lampung. Pintu masuk menuju ke obyek wisata ini berada di jalan Lintas Sumatera, sekitar 14 Km dari Kota Kalianda ke arah Bandarlampung. Pantai Marina mulai beroperasi sebagai obyek wisata tahun 1998 dengan menempati lahan seluas 10 ha. Di pantai ini terlihat formasi tebing karang di pinggir laut, gua di tebing pantai serta kolam renang diatas tebing karang yang airnya berasal dari air laut. Konon menurut cerita rakyat ada batu karang yang disebut Batu Balai yang menjadi tempat seorang pangeran bernama Pangeran Cindar Bumi menerima tamu.
Laguna Helau Obyek wisata pantai lainnya yang menyediakan tempat menginap di pinggir laut adalah Laguna Helau yang berada di pantai berpasir putih dengan pemandangan laut lepas, Meski pantainya terkesan landai dan mengundang pengunjung untuk berenang, pengelola Laguna memperingatkan para tamunya untuk tidak berenang di pantai karena ombaknya besar.
Desa Canti Di Desa Canti yang berada di selatan Kalianda wisatawan dapat menumpang fery ke Pulau Sebuku dan Pulau Sebesi dengan pemandangan Gunung . Rajabasa yang menjulang. Fery berangkat pukul 11.00 dan 14.00 menuju ke Sebuku (tarif sekitar Rp 23.000) dan Sebesi (tarif sekitar Rp 34.000). Jika ingin menginap, terdapat penginapan berupa bungalo di Sebesi; untuk pemesanan Anda dapat menghubungi Hotel Beringin di Jl Kesuma Bangsa, Kalianda, telp 2008.
150
informasi pariwisata lampung nusantara Taman N asional W ambas Nasional Waa y K Kambas Taman nasional seluas 1300 Km2 ini berada di kawasan pantai timur Lampung yang merupakan kawasan hutan dataran rendah berpantai. Taman nasional yang berjarak 110 Km dari Bandarlampung ini adalah tempat hidup satwa langka seperti badak dan harimau Sumatera namun hewan terbanyak adalah gajah. Taman Nasional Way Kambas adalah rumah bagi sekitar 350 gajah Sumatera (elepahas maximus sumatrensis) yang merupakan subspesies dari gajah Asia dan hanya terdapat di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Gajah-gajah di tempat ini tidak berada dalam kehidupan liar yang sebenarnya karena mereka semua berada dalam program pelatihan gajah. Gajah-gajah yang masih liar dijinakkan dan dilatih di Pusat Pelatihan Gajah Way Kambas. Pusat pelatihan ini didirikan untuk mengatasi masalah gajah liar yang kehidupannya terdesak karena habitatnya digunakan untuk ladang pertanian.. Di pusat pelatihan gajah, hewan bertubuh besar yang dilindungi ini dilatih untuk dapat tampil dalam suatu pertunjukan seperti sepak bola gajah yang cukup populer di kalangan wisatawan lokal. Para wisatawan juga dapat berkeliling dengan menunggang gajah dan menyaksikan pertunjukan oleh para gajah..
Gunung Kr ak at au Krak akat atau Gunung Krakatau merupakan kawasan gunung api yang terletak di selat Sunda -50 Km dari pantai Jawa barat dan 40 Km dari Sumatera. Saat ini hanya tersisa sebagian kecil dari bentuk Gunung Krakatau sebelum gunung ini meletus dengan sangat dahsyat pada tahun 1883. Letusan Gunung Krakatau merupakan salah satu ledakan terbesar yang pernah tercatat manusia di planet ini dan akibat yang ditimbulkan dapat dirasakan oleh mereka yang tinggal pada kawasan seluas hampir separuh bumi. Kebanyakan wisatawan datang ke Krakatau dengan menumpang kapal dari Carita atau dari kawasan pantai lainnya di Jawa Barat. Namun sebenarnya Krakatau masuk ke dalam wilayah Lampung di Sumatera, rute yang lebih pendek dan murah dapat ditempuh dari Kalianda di Lampung, sekitar 30 Km di utara terminal Bakauheni.
151
informasi lampung pariwisata nusantara Bendung an W ar em Bendungan Waa y R Rar arem Berbagai obyek wisata alam tersebar di provinsi Lampung antara lain Bendungan Way Rarem yang terletak di Desa Pekurun Kecamatan Abung Barat, dengan jarak tempuh dari Kotabumi, Ibu Kota Kabupaten sekitar 16 km dan dari Ibu Kota Propinsi Bandar Lampung sekitar 116 km. Bendungan Way Rarem memiliki luas 49,20ha dengan genangan air seluas 1.200ha, tinggi bendungan 59m dan kedalaman air 32m , bendungan ini mampu mengairi sawah seluas kurang lebih 22.000ha. Bendungan Way Rarem merupakan Obyek Wisata andalan bagi Kabupaten Lampung Utara. Bendungan Way Rarem menjanjikan peluang investasi di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air. Pesona alam yang di berikan melalui obyek Wisata ini sangat menarik dengan hamparan air di latar belakangi pegunungan yang hijau. Bendungan lainnya yang menjadi obyek wisata adalah Bendungan Way Tebabeng di Desa Jagang Kecamatan Abung Selatan dengan jarak tempuh dari Ibu Kota Kabupaten sekitar 18km. Ada juga Bendungan Tirta Shinta yang Terletak di desa Wonomarto Kecamatan Kotabumi Utara dengan jarak tempuh dari Ibu Kota Propinsi , Bandar Lampung sekitar ±110 km. Suasana pedesaan yang bersih dan tertata rapih merupakan pemandangan yang akan kita temui sepanjang perjalanan menuju objek wisata ini.
Air T er jun Cur up Selam pung Ter erjun Curup Selampung Terletak di Desa Gunung Bertuah Kecamatan Abung Barat dengan jarak tempuh sekitar ±35km dari Kotabumi. Di lokasi ini terdapat dua air terjun, masingmasing memiliki ketinggian sekitar ± 12m, lebar penampang air sekitar 15m dengan kedalaman air sekitar ±7m. Yang menarik, pada bagian bawah air terjun ini terdapat sebuah goa. Air terjun lainnya memiliki ketinggian sekitar ±20m dengan lebar penampang air 3m . Air terjun ini ditemukan tahun 1937 oleh Alm. Selampung. Air tter er jun Cur up T ujuh erjun Curup Tujuh Di daerah Lampung Tengah sedikitnya terdapat empat objek wisata unggulan yang menarik untuk dikunjungi. Objek tersebut bervariasi mulai dari wisata alam, wisata agro dan wisata budaya. Curup tujuh adalah air terjun tujuh tingkat dengan total ketinggian mencapai 75 meter yang terletak di Desa Marga Jaya, Kecamatan Padang Ratu, dan dapat dicapai dengan jalan darat sekitar 100 kilometer dari ibukota Lampung Tengah, Gunung Sugih dan 135 kilometer dari bandara Radin Intan.
152
informasi pariwisata lampung nusantara Danau T ir Tir irtt a Gangg Ganggaa Danau Tirta Gangga berada di Kecamatan Seputih Banyak sekitar 60 kilometer dari Kota Gunung Sugih dengan jalan hotmix. Terdapat sebuah patung Bima yang sedang bertarung dengan Naga dalam lakon Dewa Ruci dalam pewayangan. Dikisahkan sang Bima diperintahkan oleh Guru Dorna untuk mencari Tirta Prawita Adi. Diakhir kisah, setelah mengalahkan sang naga, Bima malah bertemu dengan Dewa Ruci dan mengetahui bahwa Tirta Prawita Adi sebenarnya tidak ada dan perintah Dorna tersebut hanya merupakan siasat licik untuk menyingkirkan Bima.
Kampung Wisata Provinsi Lampung juga dikenal sebagai daerah transmigrasi sehingga jangan heran bila ada Bali di Lampung Tengah. Suasana dan kehidupan masyarakat Bali dapat dijumpai di Kecamatan Seputih Raman, Desa Ramadewa. Desa ini juga merupakan pemenang pertama lomba desa tingkat Propinsi Lampung. Jadi kalau berada di Lampung singgahlah ke Desa Ramadewa yang bernuansa Bali dan nikmati keramahan masyarakatnya dan kenyamanan suasananya.
153
informasi lampung pariwisata nusantara SARANA DAN PRASARANA 1 . AL AMA T- AL AMA T PENTING : AMAT AMAT
Hotel Pasific Jl. Yos Sudarso No. 3, Bandar Lampung Telp: (0721) 482334, 483312, Fax: (0721) 486690
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Lampung. Jl. Sudirman No. 29, Bandar Lampung 35127 Telp. (0721) 261430, 482565, Fax. (0721) 266184
Hotel Andalas Jl. Raden Intan No. 89, Bandar Lampung Telp: (0721) 253432, 263432, Fax : (0721) 261481
Warung P ariwisata Pariwisata Jl. Majapahit, Bandar Lampung Telp. (0721) 63272
Hotel Kurnia Perdana Jl. Raden Intan No. 114, Bandar Lampung Telepon: (0721) 262030, Fax : (0721) 262924
Kantor Pos & Giro Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 21, Bandar Lampung Telp. (0721) 52125
Hotel Kemala Jl. Gatot Subroto No. 73/75, Bandar Lampung Telepon : (0721) 262548
Rumah Sakit Abdul Muluk Jl. A. Rivai No. 6, Bandar Lampung Telp. (0721) 72455
Hotel Parahyangan Jl. Teuku Umar, Bandar Lampung Telepon : (0721) 255339
Polwil Lampung Jl. WR Supratman No. 1, Bandar Lampung Telp. (0721) 46832
3 . RESTORAN DAN RUMAH MAKAN
DPD ASIT A Bandar Lampung ASITA Jl. Ikan Bawal No. 129, Bandar Lampung 35223 Telp. (0721) 482325, 704737, Fax. (0721) 483334
Koharu (Japanese Cuisine) Jl. Ikan Tenggiri No. 26A, Tl. Betung, Bd. Lampung Telepon: (0721) 487002, 481958
2 . AKOMODASI
Golden Dragon & Bar (Seafood) Jl. Yos Sudarso No. 272 Sukaraja, Bd. Lampung Telepon: (0721) 483992
Sheraton Inn Lampung Jl. W. Monginsidi 175 B, Bandar Lampung Telepon: (0721) 486666, Fax : (0721) 486690
European Bakery Jl. Raden Intan, Tg. Karang, B. Lampung Telepon: (0721) 253217
Hotel Marcopolo Jl. Dr. Susilo no. 4, Bandar Lampung Telepon: (0721) 262511, Fax : (0721) 254419
4 . BIRO PERJ A L ANAN WIS A TA WISA
Hotel Sahid Bandar Lampung Jl. Yos Sudarso 294, Bandar Lampung Telepon: (0721) 488888, Fax : (0721) 486589 Hotel Indra Puri Jl. W. Monginsidi No.70, Bandar Lampung Telp: (0721) 262766, 258258, Fax: (0721) 262440
Krak atau Lampung Wisata T ours & T ravel Krakatau Tours Travel Hotel Sheraton, Jl. W. Monginsidi 175 Telepon: (0721) 486666, Fax : (0721) 486690 Elentra T ours & T ravel Tours Travel Jl. Sultan Agung 32 Way Halim, B. Lampung Telepon: (0721) 704737, Fax : (0721) 704737 Eleste T ours & T ravel Tours Travel Jl. Ikan Simba No. 20, Teluk Betung Telepon: (0721) 483334, Fax : (0721) 483334
Hotel Kartika Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 96, B. Lampung Telepon: (0721) 487994-6, Fax : (0721) 485413
5. B A N K
Hotel Arinas Jl. Raden Intan No. 35A, Bandar Lampung Telp: (0721) 266778, 266768-9, Fax : (0721) 268645
Bank Indonesia Jl. Hasanudin No. 36, Bandar Lampung Telepon: (0721) 62355
Hotel Hartono Jl. Kesehatan No. 7, Bandar Lampung Telepon: (0721) 262525, Fax : (0721) 267929
Bank Negara Indonesia 1946 Jl. Laksamana malahayati No. 18, Bandar Lampung Telepon: (0721) 41946, 41045
Hotel Nusa Indah Jl. Raden Intan No. 132, Bandar Lampung Telepon: (0721) 265242, Fax : (0721) 264820
Bank Rakyat Indonesia Jl. Raden Intan No. 51, Bandar Lampung Telp. (0721) 53145
154
informasi pariwisata lampung nusantara 6 . TOK O CENDERA MA TA KO MAT Korpinka Kemala Jl. Diponegoro Gg. Setiabudi No. 11, Bd. Lampung Telepon: (0721) 264609 Yanthi Art Craft Komp. Villa Citra Blok CC No. 3, Bd. Lampung Telepon: (0721) 258720 Dewan Kerajinan Nasional Jl. Ir. H. Juanda No. 6, Bandar Lampung Telepon: (0721) 269957
Raden Intan Art Galery Jl. Nusa Indah No. 45, Bandar Lampung Telepon: (0721) 252563, 254136 Tapis Helanmala Jl. Dr. Sutomo No. 26, Bandar Lampung Telepon: (0721) 704871 Suntoro Batik Galery Jl. Abdul Muis No. 15, Meneng, Bd. Lampung Telepon: (0721) 767948
155