INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM SABTU, 1 MARET 2014 M PENENTU AWAL BULAN JUMADAL ULA 1435 H Keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi juga Bumi dan Bulan dalam mengelilingi Matahari memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu. Salah satunya adalah penentuan awal bulan Hijriah, yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Penentuan awal bulan Hijriah ini sangat penting bagi umat Islam, misalnya dalam penentuan awal tahun baru Hijriah, awal dan akhir shaum Dzulhijjah, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang salah satu tupoksinya adalah pelayanan data tanda waktu tentu sangat berkepentingan dalam penentuan awal bulan Hijriah ini. Untuk itu, BMKG menyampaikan Informasi Hilal saat Matahari Terbenam, Sabtu, 1 Maret 2014 M: Penentu Awal Bulan Jumadal Ula 1435 H sebagai berikut.
1. Waktu Konjungsi (Ijtima’) dan Terbenam Matahari Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi. Peristiwa ini akan kembali terjadi pada hari Sabtu, 1 Maret 2014 M, pukul 08 : 00 UT atau pukul 15 : 00 WIB atau pukul 16 : 00 WITA atau pukul 17 : 00 WIT, yaitu ketika nilai bujur ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 340,651o. Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi) adalah 3,850o. Elongasi ini lebih besar daripada jumlah semi diameter Bulan dan Matahari pada saat tersebut, yaitu 0,544o. Periode sinodis Bulan sendiri terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga konjungsi yang akan datang ini adalah 29 hari 10 jam 21 menit. Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizonteramati. Keadaan ini bergantung pada berbagai hal, yang di antaranya adalah semi diameter Matahari, efek refraksi atmosfer Bumi dan elevasi lokasi pengamat di atas permukaan laut (dpl). Dalam perhitungan standar penentuan waktu terbenam Matahari, semi diameter Matahari dianggap 16’, efek refraksi atmosfer dianggap 34’ dan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl (Seidelmann, 1992). Berdasarkan hal ini Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada tanggal 1 Maret 2014 paling awal terjadi pada pukul 17 : 55 WIT di Jayapura dan paling akhir terjadi pada pukul 18 : 51 WIB di Sabang. Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan bahwa konjungsi terjadi sebelum Matahari pada 1 Maret 2014 terbenam di wilayah di Indonesia. Dengan demikian, secara astronomis waktu pelaksanaan rukyat Hilal di wilayah Indonesia adalah setelah Matahari terbenam tanggal 1 Maret 2014.
1
2. Data Hilal dan Matahari untuk Beberapa Kota di Indonesia Pada Tabel tentang “Data Hilal dan Matahari saat Matahari Terbenam, Sabtu, 1 Maret 2014 M: Penentu Awal Bulan Jumadal Ula 1435 H”, ditampilkan informasi astronomis Hilal dan Matahari untuk beberapa kota di Indonesia saat Matahari terbenam tanggal 1 Maret 2014 M. Informasi ini adalah informasi dasar penentu awal bulan Jumadal Ula 1435 H. Pada tabel tersebut, sebagaimana waktu terbenam Matahari, waktu terbenam Bulan dinyatakan saat bagian atas piringan Bulan tepat di horizon-teramati. Dalam perhitungan standar waktu terbenam Bulan, efek refraksi atmosfer dianggap 34’, elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan semi diameter Bulan adalah nilainya pada saat tersebut (Seidelmann, 1992). Azimuth adalah besar sudut yang dinyatakan dari titik Utara Geografis (True North) menyusuri bidang horizon ke arah Timur dan seterusnya hingga ke posisi proyeksi benda langit di bidang horizon. Benda langit yang dimaksud adalah Bulan atau Matahari. Tinggi Hilal dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon-teramati dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer standar telah diikutsertakan dalam perhitungan. Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk pengamat dengan elevasi dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi diabaikan. Sementara FI Bulan adalah fraksi illuminasi Bulan, yaitu persentase perbandingan antara luas piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi dengan luas seluruh piringan Bulan. Dari tabel tersebut di atas dapat juga diperoleh informasi umur Bulan dan lag. Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya konjungsi. Adapun lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari. Dalam perhitungan tinggi Bulan, efek tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dapat diikutsertakan dengan menggunakan persamaan (1) berikut, yaitu a a0 d ,
(1)
dengan a adalah tinggi Bulan dari horizon-teramati dengan memperhitungkan efek tinggi lokasi pengamat dan ao adalah tinggi Bulan dari horizon-teramati tanpa efek tinggi lokasi pengamat. Adapun d pada persamaan (1) di atas adalah efek kerendahan horizon (dip) yang dinyatakan oleh1) d 0,02917 h ,
(2)
dengan h adalah tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dalam satuan meter. Sebagai contoh untuk perhitungan di atas adalah ketinggian Bulan pada 1 Maret 2014 untuk pengamat di Pelabuhan Ratu dengan elevasi 52,685 meter dpl. Berdasarkan “Data Hilal dan Matahari saat Matahari Terbenam, Jumat, 1 Maret 2014 M: Penentu Awal Bulan Jumadal Ula 1435 H” untuk lokasi Pelabuhan Ratu, diperoleh ao adalah -1,4633o. Berdasarkan persamaan (2) di atas, nilai d adalah 0,2117o. Setelah hasil ini diterapkan pada persamaan (1) di atas, diperoleh nilai a adalah -1,2517o. Dengan demikian, setelah memperhitungkan elevasinya, tinggi Bulan di Pelabuhan Ratu dari horizon-teramati saat Matahari terbenam tanggal 1 Maret 2014 adalah -1o 15,10’. Prosedur yang sama dapat dilakukan untuk lokasi lainnya.
2
3. Peta Ketinggian Hilal Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat di antara 60 o LU sampai dengan 60o LS saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan Bumi pada tanggal 1 Maret 2014. Pada Gambar 1 tersebut ditampilkan pula ketinggian Hilal untuk pengamat yang berada di Indonesia. Peta ketinggian Hilal saat Matahari terbenam di Indonesia pada tanggal 1 Maret 2014 lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 2. Pada kedua gambar tersebut, tinggi Hilal dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon-teramati dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer standar telah diikutsertakan dalam perhitungan.
Gambar 1. Peta ketinggian Hilal tanggal 1 Maret 2014 untuk pengamat antara 60o LU s.d. 60o LS.
Sebagaimana terlihat pada Gambar 1, pada daerah dengan ketinggian Hilal kurang dari 0 o, Hilal mustahil akan teramati karena saat Matahari terbenam, Hilal sudah di bawah horizon. Sebagaimana terlihat pada Gambar 2, ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 1 Maret 2014 berkisar antara -3,12o sampai dengan -0,18o.
Gambar 2. Peta ketinggian Hilal tanggal 1 Maret 2014 untuk pengamat di Indonesia
3
4. Peta Elongasi Pada Gambar 3 ditampilkan peta elongasi untuk pengamat di Indonesia saat matahari terbenam tanggal 1 Maret 2014. Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk pengamat dengan elevasi dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi diabaikan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 3, elongasi saat Matahari terbenam tanggal 1 Maret 2014 di Indonesia berkisar antara 4,07o sampai dengan 4,34o.
Gambar 3. Peta Elongasi tanggal 1 Maret 2014 untuk pengamat di Indonesia
5. Peta Umur Bulan Pada Gambar 4 ditampilkan peta umur Bulan saat Matahari terbenam tanggal 1 Maret 2014. Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya konjungsi. Sebagaimana terlihat pada Gambar 4, umur Bulan di Indonesia pada tanggal 1 Maret 2014 berkisar antara 0,92 jam sampai dengan 3,87 jam.
Gambar 4. Peta Umur Bulan tanggal 1 Maret 2014 untuk pengamat di Indonesia
4
6. Peta Lag Pada Gambar 5 ditampilkan peta Lag untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 1 Maret 2014. Lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari. Sebagaimana terlihat pada gambar tersebut, selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari di Indonesia pada tanggal 1 Maret 2014 berkisar antara -10,35 menit sampai dengan 0,36 menit.
Gambar 5. Peta Lag tanggal 1 Maret 2014 untuk pengamat di Indonesia
7. Peta Fraksi Illuminasi Bulan Pada Gambar 6 ditampilkan peta Fraksi Illuminasi Bulan untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 1 Maret 2014. Fraksi Illuminasi Bulan adalah perbandingan antara luas piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi dengan luas seluruh piringan Bulan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 6, Fraksi Illuminasi Bulan pada tanggal 1 Maret 2014 berkisar antara 0,127% sampai dengan 0,144 %.
Gambar 6. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 1 Maret 2014 untuk pengamat di Indonesia
5
8. Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal Dalam perencanaan rukyat Hilal, perlu diperkirakan juga objek-objek astronomis selain Hilal dan Matahari yang posisinya berdekatan dengan Bulan dan kecerlangannya tidak berbeda jauh dengan Hilal atau lebih lebih cerlang daripada Hilal. Objek astronomis ini bisa berupa planet, misalnya Venus atau Merkurius, atau berupa bintang yang cerlang, seperti Sirius. Adanya objek astronomis lainnya ini berpotensi menjadikan pengamat untuk menganggapnya sebagai Hilal. Pada tanggal 1 Maret 2014, di hampir semua wilayah Indonesia, Bulan terbenam lebih dahulu daripada Matahari. Karena itu, informasi objek astronomis lainnya yang berpotensi mengacaukan rukyat Hilal menjadi tidak diperlukan.
Referensi Seidelmann P.K. (Ed.) (1992), Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac, University Science Books, Mill Valley, CA.
Informasi Lanjut Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG Gedung Operasional Baru Lantai 3 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Telepon
: (021) 4246321 ext. 3309
surat-e
:
[email protected]
6
DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAM SABTU, 1 MARET 2014 M PENENTU AWAL BULAN JUMADAL ULA 1435 H
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
NAMA LOKASI SABANG BANDA ACEH MEULABOH GUNUNG SITOLI MEDAN SIBOLGA PADANG PEKANBARU JAMBI BENGKULU PALEMBANG BANDAR LAMPUNG BATAM TANJUNG PINANG RANAI PANGKAL PINANG TANJUNG PANDAN MERAK PANDEGLANG SERANG RANGKAS BITUNG JAKARTA PELABUHAN RATU BANDUNG LEMBANG SEMARANG YOGYAKARTA PANGGUNG REJO TANJUNG KODOK NGLIYEP PRAPAT,BAWEAN SURABAYA PASIBAN AMBAT,PAMEKASAN TERANGULASI PONTIANAK SINTANG
POSISI LOKASI BUJUR LINTANG o ' o ' 95 21.00 BT 5 54.00 LU 95 45.00 BT 5 31.00 LU 96 7.00 BT 4 11.00 LU 97 42.30 BT 1 10.00 LU 98 40.60 BT 3 33.70 LU 98 53.70 BT 1 33.10 LU 100 21.30 BT 0 53.00 LS 101 26.70 BT 0 27.70 LU 103 38.30 BT 1 38.10 LS 102 20.30 BT 3 51.80 LS 104 42.10 BT 2 54.20 LS 105 14.40 BT 5 14.40 LS 104 6.80 BT 1 7.10 LU 104 31.80 BT 0 55.00 LU 108 27.00 BT 3 50.00 LU 106 8.40 BT 2 8.70 LS 107 45.20 BT 2 45.10 LS 106 0.00 BT 5 56.00 LS 106 6.00 BT 6 18.00 LS 106 9.00 BT 6 6.00 LS 106 14.00 BT 6 22.00 LS 106 50.47 BT 6 9.31 LS 106 33.46 BT 7 1.74 LS 107 35.00 BT 6 54.00 LS 107 36.96 BT 6 49.55 LS 110 22.80 BT 6 59.00 LS 110 26.00 BT 7 47.00 LS 112 13.00 BT 8 20.00 LS 112 21.00 BT 6 52.00 LS 112 26.00 BT 8 21.00 LS 112 35.00 BT 5 48.00 LS 112 47.10 BT 7 23.00 LS 113 20.00 BT 8 20.00 LS 113 25.00 BT 7 13.00 LS 114 22.00 BT 8 40.00 LS 109 24.50 BT 0 8.60 LS 111 28.60 BT 0 3.90 LS
WAKTU TERBENAM MATAHARI BULAN j m j m 18 : 51 WIB 18 : 52 WIB 18 : 50 WIB 18 : 50 WIB 18 : 49 WIB 18 : 49 WIB 18 : 44 WIB 18 : 43 WIB 18 : 39 WIB 18 : 38 WIB 18 : 39 WIB 18 : 38 WIB 18 : 35 WIB 18 : 32 WIB 18 : 30 WIB 18 : 28 WIB 18 : 22 WIB 18 : 19 WIB 18 : 28 WIB 18 : 25 WIB 18 : 18 WIB 18 : 15 WIB 18 : 18 WIB 18 : 13 WIB 18 : 19 WIB 18 : 16 WIB 18 : 17 WIB 18 : 15 WIB 18 : 0 WIB 17 : 58 WIB 18 : 12 WIB 18 : 9 WIB 18 : 6 WIB 18 : 2 WIB 18 : 15 WIB 18 : 10 WIB 18 : 15 WIB 18 : 10 WIB 18 : 14 WIB 18 : 10 WIB 18 : 14 WIB 18 : 9 WIB 18 : 12 WIB 18 : 7 WIB 18 : 13 WIB 18 : 8 WIB 18 : 9 WIB 18 : 4 WIB 18 : 9 WIB 18 : 4 WIB 17 : 58 WIB 17 : 52 WIB 17 : 58 WIB 17 : 52 WIB 17 : 51 WIB 17 : 45 WIB 17 : 50 WIB 17 : 44 WIB 17 : 50 WIB 17 : 44 WIB 17 : 48 WIB 17 : 43 WIB 17 : 49 WIB 17 : 42 WIB 17 : 47 WIB 17 : 40 WIB 17 : 46 WIB 17 : 40 WIB 17 : 43 WIB 17 : 36 WIB 17 : 58 WIB 17 : 55 WIB 17 : 50 WIB 17 : 46 WIB
AZIMUTH MATAHARI BULAN o ' o ' 262 32.13 266 43.19 262 32.07 266 43.38 262 31.77 266 44.37 262 30.15 266 44.56 262 31.40 266 43.12 262 30.34 266 43.63 262 28.23 266 42.09 262 29.38 266 41.64 262 27.24 266 38.88 262 24.52 266 37.99 262 25.66 266 36.83 262 22.26 266 33.34 262 29.71 266 39.71 262 29.53 266 39.36 262 30.88 266 36.60 262 26.50 266 36.28 262 25.66 266 34.23 262 21.06 266 31.45 262 20.41 266 30.70 262 20.76 266 31.01 262 20.29 266 30.45 262 20.62 266 30.20 262 19.06 266 28.86 262 19.24 266 28.02 262 19.37 266 28.14 262 18.90 266 24.89 262 17.36 266 23.09 262 16.13 266 19.84 262 18.99 266 23.05 262 16.08 266 19.56 262 20.86 266 24.97 262 17.99 266 21.45 262 16.06 266 18.60 262 18.27 266 21.15 262 15.30 266 16.60 262 28.36 266 35.08 262 28.29 266 33.47
KONJUNGSI / IJTIMA':SABTU, 1 MARET 2014 M, PUKUL 14 : 60 WIB TINGGI POSISI BULAN RELATIF FI BULAN TERHADAP MATAHARI (ELONGASI) BULAN o ' o ' % 0 -11.45 4 11.08 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.13 0 -13.63 4 11.30 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.13 0 -19.22 4 12.60 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 0 -33.81 4 15.16 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 0 -26.65 4 11.99 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.13 0 -34.75 4 14.13 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 0 -47.52 4 16.14 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 0 -44.37 4 14.15 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 0 -57.84 4 15.53 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 4.66 4 18.53 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 5.79 4 16.49 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 17.76 4 18.81 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 0 -47.44 4 12.32 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 0 -49.16 4 12.38 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 0 -46.02 4 7.88 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.13 -1 5.75 4 15.12 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 12.26 4 15.22 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 22.89 4 19.26 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 24.90 4 19.61 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 24.06 4 19.38 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 25.55 4 19.63 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 26.02 4 19.18 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 27.80 4 20.22 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 31.51 4 19.71 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 29.45 4 19.62 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 39.02 4 18.88 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 43.19 4 19.70 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 50.62 4 19.75 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 43.53 4 18.20 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 51.28 4 19.71 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 38.81 4 17.04 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 47.28 4 18.63 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 53.56 4 19.46 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 48.09 4 18.30 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 58.00 4 19.55 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.14 -1 4.60 4 11.91 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.13 -1 9.13 4 11.28 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.13
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84
PANGKALAN BUN PALANGKA RAYA MUARATEWE BANJARMASIN TENGGARONG SAMARINDA TANJUNG REDEP TARAKAN JEMBRANA TABANAN BULELENG DENPASAR BADUNG GIANYAR BANGLI KLUNGKUNG KARANGASEM MATARAM SUMBAWA BESAR BIMA WAINGAPU KUPANG KOTAMOBAGU MANADO TONDANO BITUNG TAHUNA MIANGAS KENDARI LUWUK PALU TOLI-TOLI MAJENE MAKASSAR GORONTALO TERNATE AMBON SAUMLAKI TUAL SORONG FAK FAK MANOKWARI BIAK TIMIKA MERAUKE JAYAPURA
111 113 114 114 116 117 117 117 114 115 115 115 115 115 115 115 115 116 117 118 120 123 124 124 124 125 125 125 122 122 119 120 119 119 122 127 128 131 132 131 132 134 136 136 140 140
43.00 56.60 42.00 45.20 59.92 8.00 32.00 34.10 35.00 2.00 5.00 10.20 13.00 20.00 22.00 25.00 31.00 6.10 25.00 41.50 18.10 39.80 22.00 55.50 56.00 13.00 32.00 35.00 24.80 46.20 54.50 47.60 0.00 32.90 51.10 22.90 5.00 18.00 44.00 17.00 14.00 3.00 6.20 53.00 25.00 31.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
2 2 0 3 0 0 2 3 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 9 10 0 1 1 1 3 5 4 1 0 1 2 5 0 0 3 7 5 0 2 0 1 4 8 2
41.00 13.60 39.00 26.30 26.59 26.00 15.00 19.70 23.00 29.00 8.00 40.70 37.00 31.00 27.00 32.00 26.00 33.70 26.00 32.60 40.20 10.60 45.00 32.80 18.00 26.00 10.00 33.00 5.10 2.40 54.90 7.40 30.00 3.50 38.20 49.80 42.00 59.00 40.00 54.00 56.00 53.00 11.00 32.00 31.00 34.00
LS LS LS LS LS LS LU LU LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LU LU LU LU LU LU LS LS LS LU LS LS LU LU LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
17 17 17 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 17 17 17 17 17 17 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 17 17
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
50 41 37 39 28 27 24 24 42 40 40 40 39 39 39 39 38 36 31 26 20 7 58 55 55 54 52 50 8 5 17 12 21 20 4 46 45 35 28 31 28 20 12 11 59 55
WIB WIB WIB WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT
17 17 17 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 17 17 17 17 17 17 17 18 17 18 18 18 18 17 18 18 18 18 18 18 18 18 18 17 17
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
46 36 33 33 23 23 20 20 35 33 33 33 33 32 32 32 31 29 24 18 12 58 52 50 50 49 47 46 2 59 11 7 15 14 59 40 38 26 19 24 21 13 4 2 48 46
WIB WIB WIB WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT
262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262
25.49 25.91 27.55 24.32 27.60 27.60 29.58 30.11 15.88 15.64 16.36 15.22 15.35 15.55 15.69 15.51 15.71 15.41 15.59 15.28 12.72 11.33 28.15 28.68 28.52 28.59 29.53 30.17 22.93 26.65 26.96 28.65 25.26 21.64 28.16 28.02 23.11 15.62 19.81 26.25 23.88 26.10 25.66 21.35 13.94 23.81
266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 266 265 266 266 266 266 266 266 265 266
30.73 29.31 30.37 26.91 28.68 28.58 30.21 30.57 17.08 16.32 17.16 15.66 15.77 15.90 16.04 15.77 15.91 14.93 13.80 12.08 7.01 1.49 24.03 24.37 24.14 24.05 25.13 25.93 18.58 23.21 25.77 27.10 24.44 19.44 25.09 21.80 13.98 59.72 4.81 16.29 11.72 14.01 11.75 3.63 47.85 5.02
-1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -2 -1 -1 -1 -2 -1 -2 -2 -2 -2 -2 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -3 -2
21.59 25.04 19.63 32.88 24.49 24.79 13.66 9.05 57.12 58.83 57.17 0.19 60.00 59.79 59.54 0.10 59.86 2.07 4.94 8.92 18.99 30.53 38.27 36.01 37.20 37.33 30.07 19.43 56.55 42.54 34.27 27.03 39.49 53.60 34.74 46.15 10.38 40.32 33.06 5.58 18.29 13.40 20.76 39.15 7.02 40.01
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
13.99 13.01 11.22 14.11 10.66 10.63 7.80 6.67 19.22 19.22 18.86 19.39 19.32 19.19 19.12 19.19 19.07 19.08 18.72 18.63 19.52 19.73 9.10 8.33 8.58 8.46 6.75 4.36 13.90 10.87 10.85 8.73 12.54 15.06 9.19 9.23 13.67 17.97 16.08 11.42 13.49 11.96 12.75 15.96 20.36 15.35
Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara -
Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari
0.14 0.14 0.13 0.14 0.13 0.13 0.13 0.13 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.14 0.13 0.13 0.13 0.14 0.14 0.13 0.13 0.14 0.14 0.14 0.13 0.14 0.13 0.14 0.14 0.14 0.14