INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM RABU, 24 SEPTEMBER 2014 M PENENTU AWAL BULAN DZULHIJJAH 1435 H Keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi juga Bumi dan Bulan dalam mengelilingi Matahari memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu. Salah satunya adalah penentuan awal bulan Hijriah, yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Penentuan awal bulan Hijriah ini sangat penting bagi umat Islam, misalnya dalam penentuan awal tahun baru Hijriah, awal dan akhir shaum Dzulhijjah, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang salah satu tupoksinya adalah pelayanan data tanda waktu tentu sangat berkepentingan dalam penentuan awal bulan Hijriah ini. Untuk itu, BMKG menyampaikan Informasi Hilal saat Matahari Terbenam, Rabu, 24 September 2014 M: Penentu Awal Bulan Dzulhijjah 1435 H sebagai berikut.
1. Waktu Konjungsi (Ijtima’) dan Terbenam Matahari Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi. Peristiwa ini akan kembali terjadi pada hari Rabu, 24 September 2014 M, pukul 06 : 14 UT atau pukul 13 : 14 WIB atau pukul 14 : 14 WITA atau pukul 15 : 14 WIT, yaitu ketika nilai bujur ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 181,133o. Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi) adalah 1,638o. Elongasi ini lebih besar daripada jumlah semi diameter Bulan dan Matahari pada saat tersebut, yaitu 0,514o. Periode sinodis Bulan sendiri terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga konjungsi yang akan datang ini adalah 29 hari 16 jam 01 menit. Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizonteramati. Keadaan ini bergantung pada berbagai hal, yang di antaranya adalah semi diameter Matahari, efek refraksi atmosfer Bumi dan elevasi lokasi pengamat di atas permukaan laut (dpl). Dalam perhitungan standar penentuan waktu terbenam Matahari, semi diameter Matahari dianggap 16’, efek refraksi atmosfer dianggap 34’ dan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl (Seidelmann, 1992). Berdasarkan hal ini Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada tanggal 24 September 2014 paling awal terjadi pada pukul 17 : 33 WIT di Jayapura dan paling akhir terjadi pada pukul 18 : 34 WIB di Sabang. Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan bahwa konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 24 September 2014 di wilayah Indonesia. Dengan demikian, secara astronomis waktu pelaksanaan rukyat Hilal di wilayah Indonesia bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuan awal bulan Hijriah adalah setelah Matahari terbenam tanggal 24 September 2014. Sementara itu bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan Hijriah, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam pada tanggal 24 September 2014 tersebut. 1
2. Data Hilal saat Matahari Terbenam untuk Beberapa Kota di Indonesia Pada Tabel terlampir ditampilkan informasi astronomis Hilal dan Matahari untuk beberapa kota di Indonesia saat Matahari terbenam tanggal 24 September 2014 M. Informasi ini adalah informasi dasar penentu awal bulan Dzulhijjah 1435 H. Pada tabel tersebut, sebagaimana penentuan waktu terbenam Matahari, waktu terbenam Bulan dinyatakan saat bagian atas piringan Bulan tepat di horizon-teramati. Dalam perhitungan standar waktu terbenam Bulan, efek refraksi atmosfer dianggap 34’, elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan semi diameter Bulan adalah nilainya pada saat tersebut (Seidelmann, 1992). Azimuth adalah besar sudut yang dinyatakan dari titik Utara Geografis (True North) menyusuri bidang horizon ke arah Timur dan seterusnya hingga ke posisi proyeksi benda langit di bidang horizon. Benda langit yang dimaksud adalah Bulan atau Matahari. Tinggi Hilal dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon-teramati dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer standar telah diikutsertakan dalam perhitungan. Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk pengamat dengan elevasi dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi diabaikan. Sementara FI Bulan adalah fraksi illuminasi Bulan, yaitu persentase perbandingan antara luas piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi dengan luas seluruh piringan Bulan. Dari tabel tersebut di atas dapat juga diperoleh informasi umur Bulan dan lag. Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya konjungsi. Adapun lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari. Dalam perhitungan tinggi Bulan, efek tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dapat diikutsertakan dengan menggunakan persamaan (1) berikut, yaitu a a0 d ,
(1)
dengan a adalah tinggi Bulan dari horizon-teramati dengan memperhitungkan efek tinggi lokasi pengamat dan ao adalah tinggi Bulan dari horizon-teramati tanpa efek tinggi lokasi pengamat. Adapun d pada persamaan (1) di atas adalah efek kerendahan horizon (dip) yang dinyatakan oleh1) d 0,02917 h ,
(2)
dengan h adalah tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dalam satuan meter. Sebagai contoh untuk perhitungan di atas adalah ketinggian Bulan pada 24 September 2014 untuk pengamat di Pelabuhan Ratu dengan elevasi lokasi pengamat 52,685 meter dpl. Berdasarkan Tabel terlampir untuk lokasi Pelabuhan Ratu, diperoleh ao adalah 0o 24,15’. Berdasarkan persamaan (2) di atas, nilai d adalah 0,2117o. Setelah hasil ini diterapkan pada persamaan (1) di atas, diperoleh nilai a adalah 0,6143o. Dengan demikian, setelah memperhitungkan elevasinya, tinggi Bulan di Pelabuhan Ratu dari horizon-teramati saat Matahari terbenam tanggal 24 September 2014 adalah 0o 36,86’. Prosedur yang sama dapat dilakukan untuk lokasi lainnya.
2
3. Peta Ketinggian Hilal
Gambar 1. Peta ketinggian Hilal tanggal 24 September 2014 untuk pengamat antara 60o LU s.d. 60o LS.
Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat di antara 60 o LU sampai dengan 60o LS saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan Bumi pada tanggal 24 September 2014. Pada Gambar 1 tersebut ditampilkan pula ketinggian Hilal untuk pengamat yang berada di Indonesia. Adapun peta ketinggian Hilal saat Matahari terbenam di Indonesia pada tanggal 24 September 2014 lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 2. Pada kedua gambar tersebut, tinggi Hilal dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari horizonteramati dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer standar telah diikutsertakan dalam perhitungan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 1 dan 2, pada daerah dengan ketinggian Hilal kurang dari 0o, Hilal mustahil akan teramati karena saat Matahari terbenam, Hilal sudah di bawah horizon. Sebagaimana terlihat pada Gambar 2, ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 24 September 2014 berkisar antara -0,67o sampai dengan 0,47o.
Gambar 2. Peta ketinggian Hilal tanggal 24 September 2014 untuk pengamat di Indonesia
3
4. Peta Elongasi Pada Gambar 3 ditampilkan peta elongasi untuk pengamat di Indonesia saat matahari terbenam tanggal 24 September 2014. Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk pengamat dengan elevasi dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi diabaikan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 3, elongasi saat Matahari terbenam tanggal 24 September 2014 di Indonesia berkisar antara 1,78o sampai dengan 2,50o.
Gambar 3. Peta Elongasi tanggal 24 September 2014 untuk pengamat di Indonesia
5. Peta Umur Bulan Pada Gambar 4 ditampilkan peta umur Bulan saat Matahari terbenam tanggal 24 September 2014. Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya konjungsi.
Sebagaimana terlihat pada Gambar 4, umur Bulan di Indonesia pada tanggal 24
September 2014 berkisar antara 2,33 jam sampai dengan 5,34 jam.
Gambar 4. Peta Umur Bulan tanggal 24 September 2014 untuk pengamat di Indonesia
4
6. Peta Lag Pada Gambar 5 ditampilkan peta Lag untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 24 September 2014. Lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari. Sebagaimana terlihat pada gambar tersebut, selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari di Indonesia pada tanggal 24 September 2014 berkisar antara -1,87 menit sampai dengan 3,34 menit.
Gambar 5. Peta Lag tanggal 24 September 2014 untuk pengamat di Indonesia
7. Peta Fraksi Illuminasi Bulan Pada Gambar 6 ditampilkan peta Fraksi Illuminasi Bulan untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 24 September 2014. Fraksi Illuminasi Bulan adalah perbandingan antara luas piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi dengan luas seluruh piringan Bulan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 6, Fraksi Illuminasi Bulan pada tanggal 24 September 2014 berkisar antara 0,02 % sampai dengan 0,05 %.
Gambar 6. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 24 September 2014 untuk pengamat di Indonesia
5
8. Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal Dalam perencanaan rukyat Hilal, perlu diperkirakan juga objek-objek astronomis selain Hilal dan Matahari yang posisinya berdekatan dengan Bulan dan kecerlangannya tidak berbeda jauh dengan Hilal atau lebih lebih cerlang daripada Hilal. Objek astronomis ini bisa berupa planet, misalnya Venus atau Merkurius, atau berupa bintang yang cerlang, seperti Sirius. Adanya objek astronomis lainnya ini berpotensi menjadikan pengamat menganggapnya sebagai Hilal. Pada tanggal 24 September 2014, dari sejak matahari terbenam hingga Bulan terbenam tidak ada objek astronomis lainnya dengan jarak sudut kurang dari 5o dari Bulan.
Referensi Seidelmann P.K. (Ed.) (1992), Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac, University Science Books, Mill Valley, CA.
Informasi Lanjut Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG Gedung Operasional Baru Lantai 3 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Telepon
: (021) 4246321 ext. 3309
situs
: http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Tanda_Waktu/
surat-e
:
[email protected]
6
DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAM RABU, 24 SEPTEMBER 2014 M PENENTU AWAL BULAN DZULHIJJAH 1435 H
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
NAMA LOKASI SABANG BANDA ACEH MEULABOH GUNUNG SITOLI MEDAN SIBOLGA PADANG PEKANBARU JAMBI BENGKULU PALEMBANG BANDAR LAMPUNG BATAM TANJUNG PINANG RANAI PANGKAL PINANG TANJUNG PANDAN MERAK PANDEGLANG SERANG RANGKAS BITUNG JAKARTA PELABUHAN RATU BANDUNG LEMBANG SEMARANG YOGYAKARTA PANGGUNG REJO TANJUNG KODOK NGLIYEP PRAPAT,BAWEAN SURABAYA PASIBAN AMBAT,PAMEKASAN TERANGULASI PONTIANAK SINTANG
POSISI LOKASI BUJUR LINTANG o ' o ' 95 21.00 BT 5 54.00 LU 95 45.00 BT 5 31.00 LU 96 7.00 BT 4 11.00 LU 97 42.30 BT 1 10.00 LU 98 40.60 BT 3 33.70 LU 98 53.70 BT 1 33.10 LU 100 21.30 BT 0 53.00 LS 101 26.70 BT 0 27.70 LU 103 38.30 BT 1 38.10 LS 102 20.30 BT 3 51.80 LS 104 42.10 BT 2 54.20 LS 105 14.40 BT 5 14.40 LS 104 6.80 BT 1 7.10 LU 104 31.80 BT 0 55.00 LU 108 27.00 BT 3 50.00 LU 106 8.40 BT 2 8.70 LS 107 45.20 BT 2 45.10 LS 106 0.00 BT 5 56.00 LS 106 6.00 BT 6 18.00 LS 106 9.00 BT 6 6.00 LS 106 14.00 BT 6 22.00 LS 106 50.47 BT 6 9.31 LS 106 33.46 BT 7 1.74 LS 107 35.00 BT 6 54.00 LS 107 36.96 BT 6 49.55 LS 110 22.80 BT 6 59.00 LS 110 26.00 BT 7 47.00 LS 112 13.00 BT 8 20.00 LS 112 21.00 BT 6 52.00 LS 112 26.00 BT 8 21.00 LS 112 35.00 BT 5 48.00 LS 112 47.10 BT 7 23.00 LS 113 20.00 BT 8 20.00 LS 113 25.00 BT 7 13.00 LS 114 22.00 BT 8 40.00 LS 109 24.50 BT 0 8.60 LS 111 28.60 BT 0 3.90 LS
WAKTU TERBENAM MATAHARI BULAN j m j m 18 : 34 WIB 18 : 36 WIB 18 : 32 WIB 18 : 35 WIB 18 : 31 WIB 18 : 33 WIB 18 : 25 WIB 18 : 27 WIB 18 : 21 WIB 18 : 23 WIB 18 : 20 WIB 18 : 22 WIB 18 : 14 WIB 18 : 17 WIB 18 : 10 WIB 18 : 12 WIB 18 : 1 WIB 18 : 3 WIB 18 : 6 WIB 18 : 9 WIB 17 : 57 WIB 17 : 59 WIB 17 : 55 WIB 17 : 58 WIB 17 : 59 WIB 18 : 1 WIB 17 : 57 WIB 17 : 59 WIB 17 : 41 WIB 17 : 43 WIB 17 : 51 WIB 17 : 53 WIB 17 : 44 WIB 17 : 47 WIB 17 : 52 WIB 17 : 55 WIB 17 : 51 WIB 17 : 54 WIB 17 : 51 WIB 17 : 54 WIB 17 : 51 WIB 17 : 54 WIB 17 : 48 WIB 17 : 51 WIB 17 : 49 WIB 17 : 52 WIB 17 : 45 WIB 17 : 48 WIB 17 : 45 WIB 17 : 48 WIB 17 : 34 WIB 17 : 37 WIB 17 : 34 WIB 17 : 37 WIB 17 : 27 WIB 17 : 29 WIB 17 : 26 WIB 17 : 29 WIB 17 : 26 WIB 17 : 28 WIB 17 : 25 WIB 17 : 27 WIB 17 : 25 WIB 17 : 27 WIB 17 : 22 WIB 17 : 25 WIB 17 : 22 WIB 17 : 24 WIB 17 : 18 WIB 17 : 21 WIB 17 : 38 WIB 17 : 39 WIB 17 : 29 WIB 17 : 31 WIB
AZIMUTH MATAHARI BULAN o ' o ' 269 32.79 267 6.60 269 32.50 267 7.20 269 31.41 267 8.47 269 28.95 267 11.99 269 31.06 267 10.87 269 29.36 267 12.50 269 27.33 267 15.35 269 28.58 267 15.02 269 26.88 267 17.89 269 24.78 267 18.88 269 25.81 267 19.41 269 23.70 267 21.42 269 29.33 267 16.36 269 29.18 267 16.76 269 31.92 267 18.10 269 26.59 267 19.70 269 26.15 267 20.99 269 23.10 267 22.30 269 22.76 267 22.62 269 22.95 267 22.49 269 22.71 267 22.73 269 22.95 267 22.84 269 22.10 267 23.37 269 22.29 267 23.71 269 22.36 267 23.67 269 22.39 267 24.95 269 21.63 267 25.49 269 21.21 267 26.53 269 22.63 267 25.71 269 21.21 267 26.62 269 23.66 267 25.22 269 22.17 267 26.19 269 21.28 267 26.95 269 22.37 267 26.35 269 21.03 267 27.52 269 28.57 267 20.53 269 28.77 267 21.82
KONJUNGSI / IJTIMA':RABU, 24 SEPTEMBER 2014 M, PUKUL 13 : 14 WIB TINGGI POSISI BULAN RELATIF FI BULAN TERHADAP MATAHARI (ELONGASI) BULAN o ' o ' % 0 13.91 2 30.09 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.05 0 14.17 2 29.29 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.05 0 16.53 2 27.66 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.05 0 20.53 2 23.16 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 0 14.03 2 24.28 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 0 17.92 2 22.21 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 0 20.64 2 18.45 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 0 16.26 2 18.52 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 0 17.05 2 14.37 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 0 23.40 2 13.70 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 0 17.86 2 12.16 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 0 21.43 2 9.53 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 0 10.85 2 16.41 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 0 10.62 2 15.81 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 0 -1.20 2 14.83 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 0 14.16 2 11.44 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 0 12.82 2 9.36 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 0 21.52 2 8.17 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 0 22.03 2 7.75 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 0 21.59 2 7.88 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 0 21.94 2 7.56 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 0 20.59 2 7.16 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 0 24.15 2 6.66 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 0 20.77 2 5.79 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 0 22.12 2 5.82 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 0 16.49 2 3.13 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 0 17.83 2 2.37 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 0 15.96 2 0.32 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 0 13.16 2 1.53 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 0 15.64 2 0.12 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 0 10.88 2 2.30 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 0 13.39 2 0.69 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 0 14.18 1 59.38 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 0 12.09 2 0.32 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 0 13.11 1 58.23 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 0 5.25 2 10.26 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 0 1.92 2 8.53 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84
PANGKALAN BUN PALANGKA RAYA MUARATEWE BANJARMASIN TENGGARONG SAMARINDA TANJUNG REDEP TARAKAN JEMBRANA TABANAN BULELENG DENPASAR BADUNG GIANYAR BANGLI KLUNGKUNG KARANGASEM MATARAM SUMBAWA BESAR BIMA WAINGAPU KUPANG KOTAMOBAGU MANADO TONDANO BITUNG TAHUNA MIANGAS KENDARI LUWUK PALU TOLI-TOLI MAJENE MAKASSAR GORONTALO TERNATE AMBON SAUMLAKI TUAL SORONG FAK FAK MANOKWARI BIAK TIMIKA MERAUKE JAYAPURA
111 113 114 114 116 117 117 117 114 115 115 115 115 115 115 115 115 116 117 118 120 123 124 124 124 125 125 125 122 122 119 120 119 119 122 127 128 131 132 131 132 134 136 136 140 140
43.00 56.60 42.00 45.20 59.92 8.00 32.00 34.10 35.00 2.00 5.00 10.20 13.00 20.00 22.00 25.00 31.00 6.10 25.00 41.50 18.10 39.80 22.00 55.50 56.00 13.00 32.00 35.00 24.80 46.20 54.50 47.60 0.00 32.90 51.10 22.90 5.00 18.00 44.00 17.00 14.00 3.00 6.20 53.00 25.00 31.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
2 2 0 3 0 0 2 3 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 9 10 0 1 1 1 3 5 4 1 0 1 2 5 0 0 3 7 5 0 2 0 1 4 8 2
41.00 13.60 39.00 26.30 26.59 26.00 15.00 19.70 23.00 29.00 8.00 40.70 37.00 31.00 27.00 32.00 26.00 33.70 26.00 32.60 40.20 10.60 45.00 32.80 18.00 26.00 10.00 33.00 5.10 2.40 54.90 7.40 30.00 3.50 38.20 49.80 42.00 59.00 40.00 54.00 56.00 53.00 11.00 32.00 31.00 34.00
LS LS LS LS LS LS LU LU LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LU LU LU LU LU LU LS LS LS LU LS LS LU LU LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
17 17 17 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 18 18 18 18 18 18 17 17 17 17 17
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
29 20 17 17 7 7 5 5 17 16 15 15 15 14 14 14 14 11 6 1 55 41 38 36 36 34 33 33 46 44 56 52 59 57 44 26 23 11 5 10 7 59 51 48 34 33
WIB WIB WIB WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT
17 17 17 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 18 17 17 18 18 18 18 18 18 17 17 17 17 17
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
30 21 18 18 8 8 5 5 20 18 17 17 17 17 16 16 16 13 8 3 56 42 38 35 35 34 32 32 47 44 56 52 0 58 44 25 23 11 4 9 6 58 50 47 33 32
WIB WIB WIB WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT
269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269 269
26.47 27.02 28.47 25.98 28.80 28.82 31.17 32.09 21.32 21.25 21.59 21.07 21.13 21.24 21.30 21.23 21.33 21.24 21.45 21.43 20.43 20.15 30.32 31.05 30.83 30.97 32.47 34.47 25.89 28.65 28.58 30.41 27.10 24.80 30.12 30.59 26.61 22.80 25.10 29.33 27.57 29.52 29.39 26.42 22.88 28.44
267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267 267
23.16 24.21 24.07 25.16 25.44 25.53 25.22 25.08 27.45 27.67 27.51 27.82 27.81 27.80 27.78 27.84 27.82 28.11 28.54 29.06 30.07 31.34 30.04 30.43 30.43 30.63 30.98 31.35 29.36 29.12 27.35 27.63 27.17 28.18 29.04 32.05 32.27 33.74 34.47 34.32 34.55 36.02 37.19 36.67 37.13 39.25
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6.52 2.20 -1.93 3.18 -5.88 -6.11 -11.85 -14.01 12.28 11.74 11.05 11.85 11.67 11.32 11.15 11.21 10.88 10.17 7.86 6.02 5.36 0.84 -19.62 -22.00 -21.54 -22.24 -26.06 -30.80 -7.68 -13.77 -9.52 -14.73 -5.18 -1.42 -17.02 -24.54 -17.38 -15.12 -21.43 -27.60 -25.45 -32.16 -35.01 -30.26 -29.25 -39.93
2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5.90 4.49 5.37 2.73 3.85 3.76 6.01 7.01 58.31 57.86 58.14 57.58 57.60 57.60 57.63 57.52 57.53 56.96 56.10 55.09 52.96 50.43 0.35 0.81 0.57 0.55 2.03 4.25 56.87 59.54 1.41 2.78 0.52 57.75 1.08 58.94 54.34 49.05 50.80 55.77 53.54 54.96 54.22 50.94 46.83 52.38
Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan -
Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Atas Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Atas Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari Bawah Matahari
0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.02 0.03