INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM SELASA, 13 OKTOBER 2015 M PENENTU AWAL BULAN MUHARRAM 1437 H Keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi juga Bumi dan Bulan dalam mengelilingi Matahari memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu. Salah satunya adalah penentuan awal bulan Hijriah, yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Penentuan awal bulan Hijriah ini sangat penting bagi umat Islam, misalnya dalam penentuan awal tahun baru Hijriah, awal dan akhir shaum Ramadlan, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang salah satu tupoksinya adalah pelayanan data tanda waktu tentu sangat berkepentingan dalam penentuan awal bulan Hijriah ini. Untuk itu, BMKG menyampaikan Informasi Hilal saat Matahari Terbenam, Selasa, 13 Oktober 2015 M: Penentu Awal Bulan Muharram 1437 H sebagai berikut.
1. Waktu Konjungsi (Ijtima’) dan Terbenam Matahari Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi. Peristiwa ini akan kembali terjadi pada hari Selasa, 13 Oktober 2015 M, pukul 00 : 06 UT atau pukul 07 : 06 WIB atau pukul 08 : 06 WITA atau pukul 09 : 06 WIT, yaitu ketika nilai bujur ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 199,342o. Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi) adalah 1,659o. Elongasi ini lebih besar daripada jumlah semi diameter Bulan dan Matahari pada saat tersebut, yaitu 0,512o. Periode sinodis Bulan sendiri terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga konjungsi yang akan datang ini adalah 29 hari 17 jam 24 menit. Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizonteramati. Keadaan ini bergantung pada berbagai hal, yang di antaranya adalah semi diameter Matahari, efek refraksi atmosfer Bumi dan elevasi lokasi pengamat di atas permukaan laut (dpl). Dalam perhitungan standar penentuan waktu terbenam Matahari, semi diameter Matahari dianggap 16’, efek refraksi atmosfer dianggap 34’ dan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl (Seidelmann, 1992). Berdasarkan hal ini Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada tanggal 13 Oktober 2015 paling awal terjadi pada pukul 17 : 29 WIT di Jayapura dan paling akhir terjadi pada pukul 18 : 25 WIB di Sabang. Dengan memerhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 13 Oktober 2015 di wilayah Indonesia. Maka, secara astronomis pelaksanaan rukyat Hilal penentu awal bulan Muharram 1437 H di wilayah Indonesia adalah setelah Matahari terbenam tanggal 13 Oktober 2015.
1
2. Data Hilal saat Matahari Terbenam untuk Beberapa Kota di Indonesia Pada Tabel terlampir ditampilkan informasi astronomis Hilal dan Matahari untuk beberapa kota di Indonesia saat Matahari terbenam tanggal 13 Oktober 2015 M. Informasi ini adalah informasi dasar penentu awal bulan Muharram 1437 H. Pada tabel tersebut, sebagaimana penentuan waktu terbenam Matahari, waktu terbenam Bulan dinyatakan saat bagian atas piringan Bulan tepat di horizon-teramati. Dalam perhitungan standar waktu terbenam Bulan, efek refraksi atmosfer dianggap 34’, elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan semi diameter Bulan adalah nilainya pada saat tersebut (Seidelmann, 1992). Azimuth adalah besar sudut yang dinyatakan dari titik Utara Geografis (True North) menyusuri bidang horizon ke arah Timur dan seterusnya hingga ke posisi proyeksi benda langit di bidang horizon. Benda langit yang dimaksud adalah Bulan atau Matahari. Tinggi Hilal dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon-teramati dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer standar telah diikutsertakan dalam perhitungan. Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk pengamat dengan elevasi dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi diabaikan. Sementara FI Bulan adalah fraksi illuminasi Bulan, yaitu persentase perbandingan antara luas piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi dengan luas seluruh piringan Bulan. Dari tabel tersebut di atas dapat juga diperoleh informasi umur Bulan dan lag. Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya konjungsi. Adapun lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari. Dalam perhitungan tinggi Bulan, efek tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dapat diikutsertakan dengan menggunakan persamaan (1) berikut, yaitu
a a0 d ,
(1)
dengan a adalah tinggi Bulan dari horizon-teramati dengan memperhitungkan efek tinggi lokasi pengamat dan ao adalah tinggi Bulan dari horizon-teramati tanpa efek tinggi lokasi pengamat. Adapun d pada persamaan (1) di atas adalah efek kerendahan horizon (dip) yang dinyatakan oleh d 0,02917 h ,
(2)
dengan h adalah tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dalam satuan meter (Seidelmann, 1992). Sebagai contoh untuk perhitungan di atas adalah ketinggian Bulan pada 13 Oktober 2015 untuk pengamat di Pelabuhan Ratu dengan elevasi lokasi pengamat 52,685 meter dpl. Berdasarkan Tabel terlampir untuk lokasi Pelabuhan Ratu, diperoleh ao adalah 3o 41,76’. Berdasarkan persamaan (2) di atas, nilai d adalah 0,2117o. Setelah hasil ini diterapkan pada persamaan (1) di atas, diperoleh nilai a adalah 3,9077o. Dengan demikian, setelah memperhitungkan elevasinya, tinggi Bulan di Pelabuhan Ratu dari horizon-teramati saat Matahari terbenam tanggal 13 Oktober 2015 adalah 3o 54,46”. Prosedur yang sama dapat dilakukan untuk lokasi lainnya.
2
3. Peta Ketinggian Hilal
Gambar 1. Peta ketinggian Hilal tanggal 13 Oktober 2015 untuk pengamat antara 60o LU s.d. 60o LS
Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat di antara 60o LU sampai dengan 60o LS saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan Bumi pada tanggal 13 Oktober 2015. Pada gambar tersebut ditampilkan pula ketinggian Hilal untuk pengamat yang berada di Indonesia. Tinggi Hilal yang ditampilkan pada gambar di atas dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon-teramati dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer standar telah diikutsertakan dalam perhitungan. Sebagaimana terlihat pada gambar di atas pada daerah dengan ketinggian Hilal kurang dari 0o, Hilal mustahil akan teramati karena saat Matahari terbenam Hilal sudah di bawah horizon. Ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 13 Oktober 2015 berkisar antara 2,70o sampai dengan 4,01o.
3
4. Peta Elongasi Pada Gambar 2 ditampilkan peta elongasi untuk pengamat di Indonesia saat matahari terbenam tanggal 13 Oktober 2015. Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk pengamat dengan elevasi dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi diabaikan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 2, elongasi saat Matahari terbenam tanggal 13 Oktober 2015 di Indonesia berkisar antara 3,41o sampai dengan 4,67o.
Gambar 2. Peta Elongasi tanggal 13 Oktober 2015 untuk pengamat di Indonesia
5. Peta Umur Bulan Pada Gambar 3 ditampilkan peta umur Bulan saat Matahari terbenam tanggal 13 Oktober 2015. Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya konjungsi. Sebagaimana terlihat pada Gambar 3, umur Bulan di Indonesia pada tanggal 13 Oktober 2015 berkisar antara 8,39 jam sampai dengan 11,33 jam.
Gambar 3. Peta Umur Bulan tanggal 13 Oktober 2015 untuk pengamat di Indonesia
4
6. Peta Lag Pada Gambar 4 ditampilkan peta Lag untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 13 Oktober 2015. Lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari. Sebagaimana terlihat pada gambar tersebut, selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari di Indonesia pada tanggal 13 Oktober 2015 berkisar antara 13,78 menit sampai dengan 19,33 menit.
Gambar 4. Peta Lag tanggal 13 Oktober 2015 untuk pengamat di Indonesia
7. Peta Fraksi Illuminasi Bulan Pada Gambar 5 ditampilkan peta Fraksi Illuminasi Bulan untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 13 Oktober 2015. Fraksi Illuminasi Bulan adalah perbandingan antara luas piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi dengan luas seluruh piringan Bulan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 5, Fraksi Illuminasi Bulan pada tanggal 13 Oktober 2015 berkisar antara 0,09 % sampai dengan 0,17 %.
Gambar 5. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 13 Oktober 2015 untuk pengamat di Indonesia
5
8. Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal Dalam perencanaan rukyat Hilal, perlu diperkirakan juga objek-objek astronomis selain Hilal dan Matahari yang posisinya berdekatan dengan Bulan dan kecerlangannya tidak berbeda jauh dengan Hilal atau lebih lebih cerlang daripada Hilal. Objek astronomis ini bisa berupa planet, misalnya Venus atau Merkurius, atau berupa bintang yang cerlang, seperti Sirius. Adanya objek astronomis lainnya ini berpotensi menjadikan pengamat menganggapnya sebagai Hilal. Pada tanggal 13 Oktober 2015, dari sejak matahari terbenam hingga Bulan terbenam terdapat bintang Spica dengan posisi di sebelah Selatan Bulan dan jarak sudut kurang dari 5o dari Bulan.
Referensi Seidelmann P.K. (Ed.) (1992), Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac, University Science Books, Mill Valley, CA.
Informasi Lanjut Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG Gedung Operasional Baru Lantai 3 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Telepon
: (021) 4246321 ext. 3309
situs
: http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Tanda_Waktu/
surat-e
:
[email protected]
6
DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAM SELASA, 13 OKTOBER 2015 M PENENTU AWAL BULAN MUHARRAM 1437 H
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
NAMA LOKASI SABANG BANDA ACEH MEULABOH GUNUNG SITOLI MEDAN SIBOLGA PADANG PEKANBARU JAMBI BENGKULU PALEMBANG BANDAR LAMPUNG BATAM TANJUNG PINANG RANAI PANGKAL PINANG TANJUNG PANDAN MERAK PANDEGLANG SERANG RANGKAS BITUNG JAKARTA PELABUHAN RATU BANDUNG LEMBANG SEMARANG YOGYAKARTA PANGGUNG REJO TANJUNG KODOK NGLIYEP PRAPAT,BAWEAN SURABAYA PASIBAN AMBAT,PAMEKASAN TERANGULASI PONTIANAK SINTANG
POSISI LOKASI BUJUR LINTANG o ' o ' 95 21,00 BT 5 54,00 LU 95 45,00 BT 5 31,00 LU 96 7,00 BT 4 11,00 LU 97 42,30 BT 1 10,00 LU 98 40,60 BT 3 33,70 LU 98 53,70 BT 1 33,10 LU 100 21,30 BT 0 53,00 LS 101 26,70 BT 0 27,70 LU 103 38,30 BT 1 38,10 LS 102 20,30 BT 3 51,80 LS 104 42,10 BT 2 54,20 LS 105 14,40 BT 5 14,40 LS 104 6,80 BT 1 7,10 LU 104 31,80 BT 0 55,00 LU 108 27,00 BT 3 50,00 LU 106 8,40 BT 2 8,70 LS 107 45,20 BT 2 45,10 LS 106 0,00 BT 5 56,00 LS 106 6,00 BT 6 18,00 LS 106 9,00 BT 6 6,00 LS 106 14,00 BT 6 22,00 LS 106 50,47 BT 6 9,31 LS 106 33,46 BT 7 1,74 LS 107 35,00 BT 6 54,00 LS 107 36,96 BT 6 49,55 LS 110 22,80 BT 6 59,00 LS 110 26,00 BT 7 47,00 LS 112 13,00 BT 8 20,00 LS 112 21,00 BT 6 52,00 LS 112 26,00 BT 8 21,00 LS 112 35,00 BT 5 48,00 LS 112 47,10 BT 7 23,00 LS 113 20,00 BT 8 20,00 LS 113 25,00 BT 7 13,00 LS 114 22,00 BT 8 40,00 LS 109 24,50 BT 0 8,60 LS 111 28,60 BT 0 3,90 LS
WAKTU TERBENAM MATAHARI BULAN j m j m 18 : 25 WIB 18 : 44 WIB 18 : 24 WIB 18 : 43 WIB 18 : 23 WIB 18 : 42 WIB 18 : 18 WIB 18 : 37 WIB 18 : 13 WIB 18 : 32 WIB 18 : 13 WIB 18 : 32 WIB 18 : 9 WIB 18 : 28 WIB 18 : 4 WIB 18 : 22 WIB 17 : 56 WIB 18 : 14 WIB 18 : 2 WIB 18 : 21 WIB 17 : 52 WIB 18 : 11 WIB 17 : 52 WIB 18 : 10 WIB 17 : 53 WIB 18 : 11 WIB 17 : 51 WIB 18 : 9 WIB 17 : 34 WIB 17 : 52 WIB 17 : 46 WIB 18 : 4 WIB 17 : 40 WIB 17 : 58 WIB 17 : 49 WIB 18 : 7 WIB 17 : 49 WIB 18 : 7 WIB 17 : 48 WIB 18 : 7 WIB 17 : 48 WIB 18 : 6 WIB 17 : 46 WIB 18 : 4 WIB 17 : 47 WIB 18 : 5 WIB 17 : 43 WIB 18 : 1 WIB 17 : 43 WIB 18 : 1 WIB 17 : 32 WIB 17 : 50 WIB 17 : 32 WIB 17 : 50 WIB 17 : 25 WIB 17 : 43 WIB 17 : 24 WIB 17 : 41 WIB 17 : 25 WIB 17 : 42 WIB 17 : 23 WIB 17 : 40 WIB 17 : 23 WIB 17 : 40 WIB 17 : 21 WIB 17 : 38 WIB 17 : 20 WIB 17 : 37 WIB 17 : 17 WIB 17 : 34 WIB 17 : 32 WIB 17 : 50 WIB 17 : 24 WIB 17 : 41 WIB
KONJUNGSI / IJTIMA':SELASA, 13 OKTOBER 2015 M, PUKUL 7 : 6 WIB AZIMUTH TINGGI POSISI BULAN RELATIF FI TERHADAP MATAHARI (ELONGASI) BULAN MATAHARI BULAN BULAN o ' o ' o ' o ' % 262 17,96 261 46,87 3 58,99 4 39,68 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0,17 262 17,96 261 49,35 3 58,62 4 39,04 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0,17 262 17,71 261 57,03 3 58,88 4 38,60 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0,16 262 16,27 262 13,93 3 57,51 4 36,43 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0,16 262 17,66 262 2,19 3 54,99 4 34,25 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0,16 262 16,62 262 12,74 3 55,41 4 34,27 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0,16 262 14,66 262 25,44 3 53,37 4 32,35 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,16 262 15,96 262 19,69 3 51,39 4 30,11 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,16 262 14,06 262 30,66 3 47,81 4 26,88 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,15 262 11,11 262 39,65 3 49,69 4 29,83 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,15 262 12,58 262 36,74 3 45,85 4 25,44 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,15 262 9,16 262 46,49 3 44,26 4 25,33 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,15 262 16,64 262 18,15 3 46,80 4 25,33 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,15 262 16,51 262 19,37 3 46,14 4 24,65 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,15 262 18,37 262 7,61 3 38,80 4 17,23 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0,14 262 13,62 262 34,22 3 43,52 4 22,72 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,15 262 12,97 262 37,62 3 40,69 4 20,14 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,14 262 8,03 262 49,46 3 42,66 4 24,29 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,15 262 7,39 262 50,86 3 42,31 4 24,26 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,15 262 7,75 262 50,14 3 42,32 4 24,09 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,15 262 7,27 262 51,16 3 42,05 4 24,06 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,15 262 7,69 262 50,62 3 41,10 4 22,93 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,15 262 6,06 262 53,68 3 41,76 4 23,77 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,15 262 6,37 262 53,60 3 39,43 4 21,96 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,15 262 6,51 262 53,35 3 40,05 4 21,87 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,15 262 6,39 262 54,92 3 34,56 4 17,22 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,14 262 4,81 262 57,66 3 33,97 4 17,47 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,14 262 3,78 263 0,04 3 30,51 4 14,68 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,14 262 6,73 262 55,25 3 31,23 4 13,81 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,14 262 3,76 263 0,16 3 30,13 4 14,32 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,14 262 8,68 262 51,62 3 31,40 4 12,98 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,14 262 5,76 262 57,15 3 30,16 4 13,29 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,14 262 3,85 263 0,40 3 28,58 4 12,78 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,14 262 6,13 262 56,82 3 29,18 4 12,15 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,14 262 3,21 263 1,76 3 26,55 4 11,18 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,13 262 15,93 262 27,21 3 38,08 4 16,51 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,14 262 16,13 262 28,06 3 34,61 4 12,94 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,14
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84
PANGKALAN BUN PALANGKA RAYA MUARATEWE BANJARMASIN TENGGARONG SAMARINDA TANJUNG REDEP TARAKAN JEMBRANA TABANAN BULELENG DENPASAR BADUNG GIANYAR BANGLI KLUNGKUNG KARANGASEM MATARAM SUMBAWA BESAR BIMA WAINGAPU KUPANG KOTAMOBAGU MANADO TONDANO BITUNG TAHUNA MIANGAS KENDARI LUWUK PALU TOLI-TOLI MAJENE MAKASSAR GORONTALO TERNATE AMBON SAUMLAKI TUAL SORONG FAK FAK MANOKWARI BIAK TIMIKA MERAUKE JAYAPURA
111 113 114 114 116 117 117 117 114 115 115 115 115 115 115 115 115 116 117 118 120 123 124 124 124 125 125 125 122 122 119 120 119 119 122 127 128 131 132 131 132 134 136 136 140 140
43,00 56,60 42,00 45,20 59,92 8,00 32,00 34,10 35,00 2,00 5,00 10,20 13,00 20,00 22,00 25,00 31,00 6,10 25,00 41,50 18,10 39,80 22,00 55,50 56,00 13,00 32,00 35,00 24,80 46,20 54,50 47,60 0,00 32,90 51,10 22,90 5,00 18,00 44,00 17,00 14,00 3,00 6,20 53,00 25,00 31,00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
2 2 0 3 0 0 2 3 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 9 10 0 1 1 1 3 5 4 1 0 1 2 5 0 0 3 7 5 0 2 0 1 4 8 2
41,00 13,60 39,00 26,30 26,59 26,00 15,00 19,70 23,00 29,00 8,00 40,70 37,00 31,00 27,00 32,00 26,00 33,70 26,00 32,60 40,20 10,60 45,00 32,80 18,00 26,00 10,00 33,00 5,10 2,40 54,90 7,40 30,00 3,50 38,20 49,80 42,00 59,00 40,00 54,00 56,00 53,00 11,00 32,00 31,00 34,00
LS LS LS LS LS LS LU LU LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LU LU LU LU LU LU LS LS LS LU LS LS LU LU LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
17 17 17 18 18 18 17 17 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 18 18 18 18 18 18 17 17 17 17 17
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
24 15 11 13 2 1 58 58 16 14 14 14 14 13 13 13 12 10 5 0 54 41 32 29 29 28 26 24 42 39 51 46 55 54 38 20 19 9 2 5 2 54 46 45 33 29
WIB WIB WIB WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT
17 17 17 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 17 17 17 17 17 17 17 17 17 18 18 18 18 17 18 18 18 18 18 18 18 18 17 17 17
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
42 32 28 30 19 18 15 14 33 31 31 31 31 30 30 30 29 27 21 16 10 57 48 45 45 44 42 40 58 55 7 2 12 11 54 35 35 24 17 20 17 9 0 59 47 43
WIB WIB WIB WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT WIT
262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262
13,30 14,01 15,78 12,49 16,13 16,14 18,21 18,75 3,83 3,64 4,38 3,23 3,37 3,59 3,73 3,56 3,78 3,54 3,90 3,74 1,33 0,34 17,62 18,24 18,07 18,18 19,17 19,83 12,04 15,89 15,84 17,68 13,99 10,36 17,44 17,87 12,96 5,72 10,17 16,57 14,26 16,76 16,57 12,27 5,17 15,25
262 262 262 262 262 262 262 262 263 263 263 263 263 263 263 263 263 263 263 263 263 263 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 262 263 262 262 262 262 262 262 263 262
39,32 38,60 32,45 43,80 32,88 32,92 21,39 16,41 0,96 1,41 0,35 2,05 1,88 1,61 1,42 1,69 1,42 1,99 2,02 2,76 6,42 8,66 32,24 29,24 30,29 29,90 22,60 11,67 49,77 38,57 36,48 28,46 42,27 51,90 31,79 33,75 51,07 5,31 59,36 42,75 50,47 44,24 46,44 57,76 9,59 53,40
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2
33,96 30,28 29,19 28,61 25,35 25,12 24,30 24,02 26,38 25,53 25,70 25,15 25,12 24,99 24,98 24,83 24,73 23,63 21,45 19,17 15,49 9,23 13,10 12,17 12,17 11,70 11,01 10,32 15,36 15,61 20,43 19,03 21,66 19,82 15,62 8,11 5,91 57,92 57,04 1,40 59,21 56,79 53,30 50,64 41,93 45,46
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
13,32 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 9,36 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 7,58 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 8,39 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 3,58 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 3,35 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,94 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,63 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 10,68 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 9,96 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 9,72 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 9,82 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 9,72 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 9,47 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 9,38 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 9,34 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 9,12 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 8,19 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 5,91 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 3,81 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,64 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 56,25 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 50,68 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 49,51 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 49,56 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 49,04 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 48,05 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 47,44 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 55,62 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 53,94 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 58,76 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 56,66 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,83 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,85 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 53,29 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 45,55 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 45,92 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 42,43 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 38,96 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 39,52 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 38,66 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 34,87 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 31,55 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 31,58 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 27,68 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 24,75 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari
0,14 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,12 0,12 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,12 0,12 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,11 0,11 0,11 0,10 0,10 0,10 0,10 0,10 0,10 0,09 0,09