INFLUENCE of OCCUPATIONAL SAFETY, OCCUPATIONAL HEALT AND QUALITY of WORK LIFE ON LABOR PRODUKTIVITY IN THE PRODUCTION of PT MULIAPACK GRAVURINDO
Irfan Septiana 1), Maria Magdalena Minarsih 2), Leonardo Budi Hasiholan 3) Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang 2), 3) Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang 1)
Abstract Increased productivity will result in an immediate improvement in the living standard distribution under the same conditions of acquisition prduktivitas accordance with the labor input. This study aims to determine the effect of occupational safety, health and quality of work life on employee productivity in PT Muliapack Gravurindo Semarang. The population in this study was a production worker at PT Muliapack Gravurindo Semarang with the sample of 82 people with census sampling technique. The analysis used data validity and reliability, asumsiklasik test, multiple regression analysis and t test and F test The results showed no significant positive effect on safety variables on labor productivity in the production of PT Mulia Pack Gravurindo Semarang, with regression coefficient 0.470 and t value (2.459)> of the t table (1.661). There was a significant negative effect on the health variables on employee productivity, with regression coefficient 0.437 and t value (5,853)> of the t table (1.661). There was a significant negative effect of the increase in the variable quality of the live work on employee productivity, with regression coefficient 0.250 and t value (3.648)> of the t table (1.661). There was a significant effect of the variable occupational safety, health and quality of live work on employee productivity with the calculated F value (30.753)> F table (3,091) Should the PT Mulia Pack Gravurindo Semarang improve the quality of employees’ work by improving the safety by providing a safe work equipment and work equipment standards
Keywords: safety, occupational health and the quality of work life on work
Abstrak
Peningkatan produktivitas akan menghasilkan peningkatan langsung pada standar hidup yang berada dibawah kondisi distribusi yang sama dari perolehan prduktivitas yang sesuai dengan masukan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keselamatan kerja, kesehatan kerja dan quality of work life terhadap produktivitas kerja karyawan di PT Muliapack Gravurindo Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi di PT Muliapack Gravurindo Semarang dengan sampel yang berjumlah 82 orang dengan teknik sensus sampling. Analisis data yang digunakan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsiklasik, analisis regresi berganda dan uji t serta uji F. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif signifikan dari variabel keselamatan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di bagian produksi di PT Mulia Pack Gravurindo Semarang, dengan nilai koefisien regresi 0,470 dan nilai t hitung (2,459) > dari pada t tabel (1,661). Ada pengaruh negatif signifikan dari variabel kesehatan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan, dengan nilai koefisien regresi 0,437 dan nilai t hitung (5,853) > dari pada t tabel (1,661). Ada pengaruh negatif signifikan dari variabel kenaikkan quality work of live terhadap produktivitas kerja karyawan, dengan nilai koefisien regresi 0,250 dan nilai t hitung (3,648) > dari pada t tabel (1,661). Ada pengaruh yang signifikan dari variabel keselamatan kerja, kesehatan kerja dan quality work of live terhadap produktivitas kerja karyawan dengan nilai F hitung (30,753) > F tabel (3,091) Hendaknya pihak di PT Mulia Pack Gravurindo Semarang meningkatkan kualitas kerja karyawan dengan meningkatkan keselamatan kerja dengan memberikan peralatan kerja yang aman dan perlengkapan kerja standart Kata Kunci : keselamatan kerja, kesehatan kerja dan quality of work life terhadap produktivitas kerja
sekitar,
PENDAHULUAN
di
bangsa
dan
negara;
Perkembangan yang semakin cepat
semakin
berkembang
segala
survive,
politik,
bidang kegiatan bisnis
menandai dimulainya era globalisasi
berpengaruh
dunia.
secara
Hal
ini
menuntut
adanya
efektivitas dan efisien organisasi yang tinggi untuk dapat bertahan hidup ditengah-tengah
issue-issue
sosial
yang
kegiatan
bisnis
operasional
(Nawawi,
2004:147). PT. Muliapack Gravurindo adalah
persaingan
sebuah perusahaan converting dan
yang sangat ketat antar organisasi.
rotogravure printing untuk flexible
Perubahan iklim usaha yang sangat
packaging.
cepat menjadikan dunia bisnis saat ini
banyak
dan
datang
perusahaan baik non-food (benih dan
yang
akan
pupuk) dan makanan dan minuman
kelangsungan
suatu
mulai dari snack, mie instan, kecap,
dimasa
menghadapi
tingkat
pada
(3)
yang
akan
tantangan
mempengaruhi
usaha (Nugroho, 2006:156). Tantangan semakin
ditandai
dipakai
oleh
kami
perusahaan-
sambal, permen, jelly hingga semua
perusahaan
berat
Produk-produk
yang
oleh
(1)
jenis minuman dalam kemasan gelas. Hingga
kini
PT.
Muliapack
persaingan bisnis menjadi tajam dan
Gravurindo telah mensuplai berbagai
kompleks, global
mengarah
karena
internasional
pada
bisnis
macam kebutuhan kemasan mulai dari
issue-issue
bisnis
Pulau Sumatra hingga Papua. Produk-
semakin
besar
produk
yang
kami
buat
adalah
pengaruhnya terhadap bisnis nasional;
kombinasi dari berbagai macam plastik
(2)
kuat
seperti a.l. OPP, PET, O-Nylon, PP,
keterikatannya pada peraturan dan
PE, dll. yang dikombinasikan dengan
ketentuan perundang-undangan untuk
aluminum dan metalizing film.
Means
bisnis
membentuk
identitas
bermanfaat
tidak
semakin
baru saja
yang kepada
perusahaan tetapi juga bagi masyarakat
Tabel 1: Jumlah Produk yang Mengalami Keterlambatan Penyelesaian Bulan Jenis Produk Januari Leicost, Teh Hijau, S.prit Februari Maret Sambel Steak, Pantare April Hios, Sierra, Mineral, Ron 88, Animals Juni Teh Pucuk harum, Okky Jelly Drink Sumber : PT Muliapack Gravurindo Semarang, 2014
Jumlah 3 0 2 5 2
Gambar 1: Jumlah Produk yang Mengalami Keterlambatan produksi
jumlah produk
Jumlah produk yang mengalami keterlambatan produksi tahun 2014 10 5 0
3
0
2
Berdasarkan tabel 1 terlihat bahwa
5
Jumlah produk yang mengalami keterlambatan produksi
2
peralatan kerja dirawat dengan baik
terjadi fluktuasi jumlah produk yang
dan
mengalami keterlambatan produksi,
keselamatan kerja kerja. Upaya lain
dimana pada bulan Februari tidak
yang dilakukan adalah meningkatkan
terjadi keterlambatan produksi akan
Quality
tetapi pada bulan April jumlah produk
memberikan
yang terlambat penyelesaiannya justru
pengembangan karier sesuai dengan
meningkat.
Sementara
kemampuan
perusahaan
terus
disisi
of
Work
perlengkapan
Life
dengan kesempatan
karyawan
dan
terus
untuk
menjalin komunikasi yang baik antara
meningkatkan produktivitas karyawan
karyawan dengan karyawan ataupun
dengan
dengan jajaran pimpinan perusahaan.
berbagai
meningkatkan
berupaya
lain,
menberikan
cara
diantaranya
keselamatan
kerja
Namun demikian, produktivitas kerja
karyawan melalui penyediaan tempat
karyawan belum sepenuhnya sesuai
kerja yang bersih dan aman, mesin dan
dengan
harapan
perusahaan.
Hal
tersebut
diduga
beberapa
disebabkan
faktor
oleh
individu
tidak
lain
melihat
terutama
dalam
diantaranya
produktivitas
keselamatan kerja, kesehatan kerja dan
hubungannya
quality of work life yang diterima oleh
kepribadian individu. Dalam konteks
karyawan.
ini esensi pengertian produktivitas
dengan
karakteristik
adalah sikap mental
yang selalu
TELAH PUSTAKA
mempunyai pandangan bahwa mutu
Produktivitas Kerja
kehidupan hari ini harus lebih baik dari
Produktivitas kerja adalah sebagai alat
pengukur keberhasilan dalam
hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini (Kusnendi, 2003:84).
menjalankan usaha. Karena semakin tinggi produktivitas kerja karyawan dalam
perusahaan,
berarti
Keselamatan Kerja
laba
Keselamatan
perusahaan dan produktivitas akan
keselamatan
meningkat.
dengan mesin,
International Labour Organization
bahan
kerja
dan
landasan
(2005:127)
lingkungannya
bahwa
adalah
yang
bertalian
pesawat, alat kerja, proses
(ILO) yang dikutip oleh Hasibuan mengungkapkan
kerja
pengolahan,
tempat serta
kerja cara
melakukan
pekerjaan
produktivitas
2006:1).
Keselamatan
perbandingan
secara ilmu hitung antara jumlah yang
didefinisikan
dihasilkan dan jumlah setiap sumber
“Keselamatan
yang dipergunakan selama produksi
kondisi
berlangsung.
dari
Konsep dasarnya
produktivitas dapat
dilihat
dari
pada dua
dimensi, yaitu dimensi individu dan dimensi
organisasi.
Pengkajian
masalah produktivitas dari dimensi
–
cara
(Suma’ur
secara lebih sederhana maksud dari adalah
dan
sebagai
kerja berikut
Kerja menunjukkan
yang aman atau selamat penderitaan kerusakan atau
kerugian di tempat kerja”(Megginson dan Mangkunegara 2004:61) Adapun indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur variabel keselamatan (Suma’ur
2006:1) : a).
Tempat Kerja yang nyaman bagi
menjadi
karyawan. b). Mesin dan Peralatan
efektifnya
yang
c).
respon terhadap kebutuhan-kebutuhan
Perlengkapan kerja yang sesuai dengan
karyawan (Kossen 2007). QWL adalah
standar perusahaan. d). Beban kerja
suatu
yang didapat bekerja.
mendesain pekerjaan (job design) dan
baik
dan
memadai.
QWL
adalah
organisasi
pendekatan
seberapa
memberikan
sistem
untuk
pengembangan dalam ruang lingkup Kesehatan Kerja
yang luas, terutama dalam melakukan
Kesehatan kerja adalah suatu usaha
job enrichment (Koonts et al, 2000).
dan keadaan yang memungkinkan
Ada dua pandangan mengenai dimensi
seseorang mempertahankan kondisi
Quality of Work Life (QWL). Pertama,
kesehatannya
QWL adalah sejumlah keadaan dan
dalam
pekerjaan
(Moenir 2003:207). Kesehatan kerja
praktek
adalah aturan-aturan dan usaha-usaha
(contohnya, budaya kerja, penyeliaan
untuk menjaga buruh dari kejadian
yang demokratis, keterlibatan pekerja,
atau
yang
dan kondisi yang aman). Kedua,
merugikan kesehatan dan kesusilaan
menyamakan QWL dengan persepsi
dalam
keadaan
perburuhan
dari
tujuan
organisasi
seseorang
itu melakukan
karyawan bahwa mereka aman, ada
dalam
suatu hubungan
perbaikan lingkungan kerja, secara
pekerjaan
kerja (Soepomo 2005:75).
Quality Of Work Life
kerja)
imbalan
terpuaskan,
dan
mampu
untuk
bertumbuh
dan
berkembang
Quality of Work Life (kualitas kehidupan
relative
atau
disingkat
manusia.
sebagai
layaknya
Penelitian Terdahulu Tabel 2 : Penelitian Terdahulu Peneliti Ukoshia, Astuti, Hidayat (2013)
Tjahyanti (2012)
Lina (2011)
Kaligis (2013)
Tjahyanti (2013)
Judul Analisis pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas karyawan dengan metode partial least squares di PG Krebet baru II Malang Pengaruh quality of work life terhadap produktivitas kerja karyawan Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Produtivitas Kerja Karyawan (Study Pada Karyawan Bagian Produksi Di PT. Bumi Menara Internusa Dampit, Kabupaten Malang Jawa Timur) Pengaruh Implementasi Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadapap Produktivitas kerja Pengaruh Quality of Work Life terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
Analisis data Analisis regresi linier berganda
Hasil Ada pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas karyawan di PG Krebet baru II Malang
Analisis regresi linier sederhana
Ada pengaruh quality of work life terhadap produktivitas kerja karyawan
Analisis regresi linier sederhana
Ada pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan (Study pada karyawan bagian produksi di PT. Bumi Menara Internusa Dampit, Kabupaten Malang jwa timur)
Analisis regresi linier sederhana
Ada pengaruh implementasi program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja
Analisis regresi linier sederhana
Ada pengaruh quality of work life terhadap produktivitas kerja karyawan
Kerangka Pemikiran Teoritis Gambar 2 : Kerangka Pemikiran Teoritis
Keselamatan kerja (X1) H1 Kesehatan kerja (X2)
H2
Produktivitas kerja (Y) H3
Quality of work life (X3)
H4
Hipotesis Penelitian
PT
Mulia
H1 : Keselamatan kerja berpengaruh
Semarang
pack
Gravurindo
positif dan signifikan terhadap
H4 : Keselamatan kerja, kesehatan
produktivitas kerja karyawan di
kerja dan quality of work life
PT
secara
bersama-sama
berpengaruh
positif
Mulia
pack
Gravurindo
Semarang H2 : Kesehatan kerja berpengaruh
signifikan
dan
terhadap
positif dan signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan di
produktivitas kerja karyawan di
PT Mulia pack Gravurindo
PT Mulia pack Gravurindo
Semarang
Semarang H3 : Quality of work life berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan di
METODE PENELITIAN
anggota populasi sebagai responden
Variabel Penelitian
atau sampel (Sugiyono, 2009). Sampel
Variabel yang digunakan dalam
dalam penelitian ini sebanyak 82 orang
penelitian ini adalah :
karyawan bagian produksi di PT
a. Variabel dependen dalam penelitian
Muliapack Gravurindo Semarang.
ini adalah produktivitas kerja. b. Variabel
independen,
dalam
penelitian ini adalah keselamatan
Jenis dan Sumber Data Sumber
data
yang
digunakan
kerja, kesehatan kerja dan quality
dalam penelitian ini meliputi data
of work life.
primer dan sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari
Populasi dan Sampel Penelitian Populasi merupakan keseluruhan
sumber asli, dimana dalam penelitian
wilayah, individu, obyek, gejala atau
ini data diperoleh melalui penyebaran
peristiwa untuk mana generalisasi
koesioner (Indriantoro dan Supomo,
suatu kesimpulan dikenakan (Hadi,
2009).
2003). Populasi dalam penelitian ini
merupakan sumber data penelitian
adalah karyawan bagian produksi di
yang diperoleh peneliti secara tidak
PT Muliapack Gravurindo Semarang
langsung melalui media perantara yang
yang berjumlah 82 orang.
diperoleh dan dicatat oleh pihak lain
Sampel adalah bagian dari populasi
Sedangkan
data
sekunder
(Indriantoro dan Supomo, 2009)..
yang diambil melalui cara-cara tertentu yang
juga
memiliki
tertentu,
jelas
dianggap
bias
karakteristik
dan lengkap
Metode Analisis Data
yang
Analisis data merupakan suatu
populasi.
proses penyederhanaan data ke dalam
Pengambilan sampel dalam penelitian
bentuk yang lebih mudah dibaca dan
ini
diinterpretasikan.
mewakili
menggunakan
sampling,
yaitu
metode teknik
sensus
penentuan
sampel dengan mengambil seluruh
menggunakan diharapkan
Dengan metode
akan
kuantitatif,
didapatkan
hasil
pengukuran yang lebih akurat tentang
tersebut
dapat
diolah
dengan
respon yang diberikan oleh responden,
menggunakan metode statistik.
sehingga data yang berbentuk angka r
maka
seluruh
yang
digunakan
HASIL DAN PEMBAHASAN
variabel
Uji Intrumen Penelitian
penelitian adalah valid.
a. Uji Validitas
b. Uji Reliabilitas
indikator dalam
Uji validitas digunakan untuk
Uji relialibitas digunakan untuk
menentukan valid tidaknya suatu data
mengetahui apakah sesuatu instruman
variabel
yang digunakan cukup dapat dipercaya
Tabel 3: Hasil Uji Validitas r table 0.220 0,220 0,220 0,220
untuk
Variabel Keselamatan kerja X1.1 X1.2 X1.3 X1.4
r hitung 0,774 0,790 0,843 0,755
Kesehatan kerja X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 Quality of Work Life X3.1 X2.2 X3.3 X3.4 Produktivita Kerja
0,779 0,861 0,830 0,610
0,220 0,220 0,220 0,220
Valid Valid Valid Valid
0,777 0,878 0,899 0,815
0,220 0,220 0,220 0,220
Valid Valid Valid Valid
0,859 0,784 0,781 0,837
0,220 0,220 0,220 0,220
Valid Valid Valid Valid
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4
tabel,
Ket Valid Valid Valid Valid
digunakan
sebagai
alat
pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik, dengan ketentuan apabila hasil α ≥ 0.60 adalah reliabel dan α ≤ 0.60 tidak reliabel. Tabel 4: Hasil uji Reliabilitas Variabel Keselamatan kerja Kesehatan kerja Quality of work life Produktivitas kerja
Sumber : Data primer yang diolah, 2014 Nilai r hitung (corrected item-total correlational) semua indikator dari variabel penelitian ebih besar daripada
Cronbach Alpha 0,795 0,775 0,862 0,832
Nilai Batas 0,60 0,60 0,60 0,60
Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Sumber : Data primer yang diolah, 2014 Hasil analisis faktor pada seluruh butir
pertanyaan
penelitian,
baik
dari meliputi
variabel variabel
bebas (X1, X2 dan X3) dan variabel terikat (Y) menunjukkan koefisien cronbach alpha berkisar antara 0,775 sampai 0,862. Tampak bahwa nilai
tersebut berada di atas nilai yang
bahwa model regresi memenuhi uji
disyaratkan yaitu sebesar 0,60. Dengan
normalitas.
demikian dapat disimpulkan bahwa
Uji Multikolinearitas
rangkaian soal yang digunakan dalam
Uji
penelitian ini adalah reliabel.
multikolonieritas
bertujuan
untuk menguji apakah dalam suatu model
regresi
ditemukan
adanya
variabel
bebas
Uji Asumsi Klasik
korelasi
a.Uji Normalitas Data
(independen) (Ghozali, 2011:125).
Uji normalitas bertujuan untuk
antara
Tabel 4 : Hasil Uji Multikolonieritas
menguji salah satu asumsi dasar analisis
regresi
variabel-variabel
berganda,
yaitu
independen
dan
dependen harus berdistribusi normal
Collinearity Statistics Model 1
Tolerance
VIF
(Constant) keselamatan kerja
.882
1.133
atau mendekati normal. Gambar 3: Uji Normalitas Data
kesehatan kerja
.835
1.198
quality of work life
.901
1.110
Sumber : Data primer yang diolah, 2014
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai tollerance
mendekati
satu untuk semua variabel dan nilai VIF berada di sekitar satu, dengan Berdasarkan hasil grafik normal P-
demikian
ini menunjukkan
bahwa
Plot pada gambar 3, tampak bahwa
tidak terdapat kasus multikolineritas
titik-titik
menyebar
di dalam model.
sekitar
garis
penyebarannya
berhimpit
di
diagonal
serta
mendekati
garis
diagonal, maka dapat disimpulkan
c. Uji Heterokedastisitas Pengujian
ini
bertujuan
untuk
melihat varians data apakah bersifat
homogen atau heterogen. Data yang
Analisis Regresi Linier Berganda
baik digunakan dalam analisa linear
Analisa regresi linier berganda
berganda adalah data yang memiliki
dalam penelitian ini digunakan untuk
nilai varians yang sama (homogen).
mengetahui pengaruh variabel bebas
Hasil pengolahan data diperoleh pada.
terhadap variabel terikat.
Gambar 4 : Hasil Uji Heteroskedastisitas
Tabel 5: Analisis Regresi Linier Berganda
Model 1 (Constant)
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error 2.403 1.593
Beta
keselamatan kerja
.191
.078
.201
kesehatan kerja
.437
.075
.491
quality of work life
.250
.069
.295
Sumber : Data primer yang diolah, 2014 Grafik scatterplot pada gambar 4 menunjukkan
titik-titik
menyebar
secara acak, tidak membentuk pola tertentu yang jelas serta tersebar baik
Persamaan mencerminkan
regresi
yang
pengaruh
antara
variabel-variabel dalam penelitian ini: Y = 2,403 + 0,191 X1 + 0,437X2 + 0,250X3
di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Dapat disimpulkan bahwa
Pengujian Hipotesis Penelitian
tidak terjadi penyimpangan asumsi
Tabel 6: Hasil Uji t
klasik heteroskedastisitas pada model
Variabel Keselamatan kerja Kesehatan kerja Quality work of live
regresi yang dibuat, dengan kata lain menerima hipotesis homoskedastisitas, dengan demikian maka model regresi dalam
penelitian layak digunakan
untuk analisis lebih lanjut.
thitung 2,459 5,853 3,648
ttabel 1,661 1,661 1,661
Sumber : Data primer yang diolah, 2014
Sig 0,008 0,000 0,001
- Hipotesis Pertama
- Hipotesis Keempat
Nilai t hitung keselamatan
Nilai F hitung 30,753> F tabel
kerja 2,459 > t tabel 1,661 dengan
3,091 dengan tingkat signifikansi
tingkat signifikansi 0,008 < 0,05,
0,000
maka
yang
keempat yang menyatakan bahwa
keselamatan
keselamatan kerja, kesehatan kerja
positif
dan quality work of life
hipotesis
menyatakan kerja
pertama
bahwa
berpengaruh
dan
<
0,05,
maka
hipotesis
secara
signifikan terhadap produktivitas
bersama-sama berpengaruh positif
kerja dapat diterima.
dan
signifikan
terhadap
produktivitas kerja dapat diterima.
- Hipotesis Kedua Nilai t hitung kesehatan kerja 5,853 > t tabel 1,661 dengan tingkat
Koefisien Determinasi
signifikansi 0,000 < 0,05, maka
Koefisien determinasi digunakan
hipotesis kedua yang menyatakan
untuk mencari kontribusi variabel
bahwa kesehatan kerja berpengaruh
bebas terhadap variabel terikat.
positif
Tabel 7 : Koefisien Determinasi
dan
signifikan
terhadap
produktivitas kerja dapat diterima. Model Summary
- Hipotesis Ketiga Nilai t hitung quality work of life 3,648 > t tabel 1,661 dengan tingkat signifikansi 0,001 < 0,05, maka
hipotesis
ketiga
yang
menyatakan bahwa quality work of life
berpengaruh
positif
dan
signifikan terhadap produktivitas kerja dapat diterima.
Model 1
R .736
R Square a
.542
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
.524
Sumber : Data primer yang diolah, 2014 Tabel 7 menunjukkan besarnya nilai determinasi (Adj.R2) hasil hitung adalah sebesar 0,524. Nilai tersebut menunjukkan
bahwa
keselamatan
kerja (X1), kesehatan kerja (X2) dan quality work of live (X2) dalam penelitian ini mampu menjelaskan
1.41651
(Y) secara bersama-sama.
tabel
3,091
dengan
tingkat
signifikansi 0,000 < 0,05. PENUTUP Kesimpulan
Saran
1. Keselamatan kerja berpengaruh
1.
2.
positif dan signifikan terhadap
Pack
produktivitas
meningkatkan
kerja,
karena
Gravurindo
Semarang
kualitas
kerja
memiliki nilai t hitung 2,459 > t
karyawan dengan meningkatkan
tabel
keselamatan
1,661
dengan
tingkat
kerja
dengan
signifikansi 0,008 < 0,05
memberikan peralatan kerja yang
Kesehatan
aman dan perlengkapan kerja
kerja
berpengaruh
positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja, karena
3.
Hendaknya pihak di PT Mulia
standart 2. Hendaknya pihak di PT Mulia
memiliki nilai t hitung 5,853 > t
Pack
tabel 1,661 dengan tingkat
meningkatkan
signifikansi 0,000 < 0,05.
dengan memberikan insentif bagi
Quality work of life berpengaruh
lingkungan kerja yang bersih
positif dan signifikan produktivitas
kerja
terhadap karena
3.
Gravurindo
Semarang
kesehatan
kerja
Hendaknya pihak di PT Mulia Pack
Gravurindo
Semarang
memiliki nilai t hitung 3,648 > t
meningkatkan quality work of live
tabel
dengan
1,661
dengan
tingkat
signifikansi 0,001 < 0,05.
tambahan bagi karyawan
4. Keselamatan kerja, kesehatan kerja dan quality work of life
secara
bersama-sama berpengaruh positif dan
signifikan
produktivitas
kerja
memberikan
terhadap karena
memiliki nilai F hitung 30,753> F
insentif
DAFTAR PUSTAKA Ghozali, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi. Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro. Hadi, 2003. Metodologi Research, Jilid I, Yogyakarta: Andi Offfset Husein Umar, 2008. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: Raja Grafindo Persada Indriantoro dan Supomo, 2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, BPFE, Yogyakarta. Rivai, 2004. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. Santosa, 2007. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, PT Alex Media. Komputindo, Jakarta Sekaran, 2009.Research Methods For Business (Metodologi Penelitian untuk Bisnis), Jakarta: Salemba Empat Spencer and Spencer, 2003.Competence At Work: Models for Superior Performance, John Wiley & Sons, Inc, Canada
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Keenam, Bandung : CV.Alfa Beta Supranto, 2002. Metode Peramalan Kuantitatif untuk Perencanaan Ekonomi dan Bisnis, Jakarta : Rineka Cipta. Tika, 2006. Metodologi Riset Bisnis , Jakarta : Bumi Aksara Wibowo, 2009. Manajemen Kinerja, Jakarta : Penerbit PT. Raja Grafindo