PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)
THE EFFECT OF COMPANY’S FUNDAMENTAL FACTOR ON STOCK RETURN IN JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)
St Fatmawati, Abdul Hamid Habbe, R.A. Damayanti
Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Hasanuddin
INFLUENCE OF COMPENSATION PROCEDURAL JUSTICE AND COMPENSATION DISTRIBUTION JUSTICE ON WORK
Alamat Koresponden: Magister Akuntansi Universitas Hasanuddin Makassar 90245 Hp. 081242808717 Email:
[email protected]
Abstrak Arbitrage Pricing Theory merupakan sebuah pendekatan dalam menentukan harga suatu assets yang tidak hanya didasarkan pada satu vaiabel saja, tetapi terhadap banyak variabel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap return saham. Sampel penelitian terdiri dari 18 perusahaan yang konsisten terdaftar dalam Jakarta Islamic Index (JII). Data penelitian menggunakan laporan keuangan tahunan perusahaan selama periode 2011-2014 yang diperoleh dari Indonesia Capital Exchange (IDX). Variabel independen yang digunakan adalah profitabilitas dengan metode pengukuran return on assets (ROA). Data dianalisis dengan regresi linear. Hasil empiris menemukan bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, sehingga disimpulkan bahwa faktor fundamental perusahaan berpengaruh terhadap return saham. Kata kunci : profitabilitas dan return saham.
Abstract Arbitrage Pricing Theory is an approach in determining the price of an asset that is not only based on one variable but to many variables. This study aimed to analyze the effect of the company's fundamental factors on stock returns. The study sample consisted of 18 companies that consistently listed in the Jakarta Islamic Index (JII). Data research using the company's annual financial report for the period 2011-2014 were obtained from the Indonesian Capital Exchange (IDX). Independent variables used is the profitability of the method of measuring return on assets (ROA). Data were analyzed by linear regression. Results of an empirical finding that profitability is positive effect and significant on stock returns, so it was concluded that the company's fundamentals effect on stock returns. Keywords: profitability and stock returns.
PENDAHULUAN Pasar modal merupakan salah satu sarana untuk memobilisasi dana dari masyarakat ke berbagai sektor yang kemudian diubah menjadi investasi. Para investor menggunakan berbagai cara untuk memperoleh return yang diharapkan, baik melalui analisis sendiri terhadap perilaku perdagangan saham, maupun dengan memanfaatkan saran yang diberikan oleh para analis pasar modal, termasuk broker, dealer dan manajer investasi. Salah satu informasi yang dibutuhkan investor adalah informasi laporan keuangan atau laporan keuangan tahunan. Pilihan investor terhadap saham perusahaan yang tergabung dalam kelompok saham syariah juga tidak lepas dari adanya return yang diharapkan. Jakarta Islamic Index (JII) merupakan salah satu indeks yang dapat digunakan sebagai tolok ukur dalam menilai kinerja suatu investasi pada saham dengan basis syariah. Melalui
indeks
ini
diharapkan
dapat
meningkatkan
kepercayaan
investor
untuk
mengembangkan investasi dalam ekuiti secara syariah. Penentuan kriteria pemilihan saham dalam Jakarta Islamic Index (JII) melibatkan Dewan Pengawas Syariah PT. Danareksa Invesment Management. Terdapat model alternatif untuk penentuan harga aset yang dinamakan Arbitrage Pricing Theory (Ross, 1976). Arbitrage Pricing Theory (APT) merupakan salah satu metode penilaian investasi yang dapat menentukan tingkat return yang dipandang layak untuk suatu investasi. Analisis fundamental berlandaskan atas kepercayaan bahwa nilai suatu saham sangat dipengaruhi oleh kinerja perusahaan yang menerbitkan saham tersebut (Murtanto & Harkivent, 2000). Return saham merupakan income yang diperoleh pemegang saham sebagai hasil dari investasinya di perusahaan tersebut (Suharly, 2006). Return saham dibedakan menjadi 2 jenis oleh Jogiyanto (1998), yaitu return realisasi (realized return) dan return ekspektasi (expected return). Return realisasi merupakan return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan. Adapun return ekspektasi (expected return) adalah return yang diharapkan akan diperoleh investor di masa mendatang dan sifatnya belum terjadi. Analisis fundamental dipengaruhi oleh rasio-rasio keuangan yang merupakan salah satu indikator kinerja keuangan perusahaan. Rasio keuangan dapat dikelompokkan menjadi lima macam (Ang, 1997), yaitu: likuiditas yaitu rasio yang mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek perusahaan dengan melihat aktiva lancar relatif terhadap hutang lancarnya. Kedua solvabilitas, yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban jangka panjang. Ketiga, profitabilitas yaitu rasio yang mengukur
kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Keempat, rasio aktivitas yaitu rasio yang mengukur seberapa jauh efektivitas perusahaan dalam mengerjakan sumber dananya. Kelima, kinerja harga pasar yaitu rasio yang mengukur harga pasar saham relatif terhadap nilai bukunya. Profitabilitas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan kemampuan dan sumber yang dimiliki. Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisis profitabilitas ini misalnya bagi pemegang saham akan melihat keuntungan yang benar-benar akan diterima dalam bentuk dividen. Proksi profitabilitas yang digunakan adalah return on assetss (ROA) menggambarkan kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan keuantungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. ROA yang bertambah menggambarkan kinerja perusahaan yang baik dan para pemegang saham akan mendapatkan keuntungan dari dividen maupun return saham yang diterima meningkat (Susilowati & Turyanto, 2011). Penelitian yang dilakukan oleh Sunarto (2001),
Prihantini (2009),
Simanungkalit
(2009), Handoko & Jepriyanto (2011), Suardani dkk (2013) serta Haryati & Ayem (2014), menunjukkan bahwa return on assetss (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Hasibuan (2009), Prasetio (2013) serta Zalmi & Yani (2014), menunjukkan bahwa return on assetss (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Berdasarkan beberapa penelitian tentang pengaruh profitabilitas terhadap return saham perusahaan yang telah dilakukan, tidak terdapat konsistensi terhadap hasil-hasil penelitian tersebut. Maka penelitian ini Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap return saham perusahaan dalam Jakarta Islamic Index (JII) selama periode tahun 2011-2014.
METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini sifatnya kausal untuk mengukur kuat hubungan dan pengaruh antar variabel dalam penelitian yang telah didefinisikan dan diukur berdasarkan proksinya. Penelitian di desain untuk menguji hipotesis (hypothesis testing) yang menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sehingga jenis penelitian ini adalah uji hipotesis.
Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh saham yang tercatat dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011–2014. Metode penentuan sampel penelitian ini adalah purposive sampling yang merupakan metode penentuan sampel dengan pertimbangan ketersediaan dan kelengkapan data selama periode penelitian (2011-2014). Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan berupa data sekunder, yang diambil dalam periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2014. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah Indonesian Capital Market Directory (ICMD), prospektus perusahaan emiten dalam Jakarta Islamic Index (JII) dan Website Jakarta Stock Exchange. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah metode yang berdasarkan pada data sekunder yang dilakukan dengan cara mengumpulkan laporan keuangan perusahaan yang telah dipublikasikan. Penelitian ini menggunakan variabel profitabilitas sebagai faktor fundamental perusahaan. Metode pengukuran yang digunakan adalah berdasarkan rasio Return on assets (ROA) yang merupakan ukuran kemampuan perusahaan didalam menghasilkan keuntungan (return) bagi perusahaan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Return on assets (ROA) secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut : NIAT ROA (%) =
x 100% Total Assets
Ket :
NIAT
= Net Income After Tax (laba bersih sesudah pajak).
Tot. Assets
= Total aset perusahaan pada periode laporan akhir tahun.
Metode Analisis Untuk menguji kekuatan variabel independen terhadap return saham, dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linear dengan model regresi sebagai berikut : Y = a + bX + e di mana :
Y
= Return Saham
a
= Konstanta
X
= Profitabilitas
b
= Koefisien regresi variabel.
e
= Faktor Pengganggu
HASIL Deskripsi Data Perusahaan yang terdaftar di JII selama periode 8 juni 2011 sampai periode November 2014 adalah 30 perusahaan. Beberapa perusahaan keluar masuk JII dan tidak konsisten selama periode pengamatan dieliminasi hingga total sampel penelitian ini diperoleh 18 perusahaan dengan masa 4 periode amatan. Jumlah sampel data dalam penelitian ini adalah 72. Uji Asumsi Klasik Uji normalitas data statistik sebagaimana ditunjukkan dalam tabel 1, melalui Kolmogorov-Smirnov (one-sample K-S) profitabilitas dan return menunjukkan nilai sebesar 0.488 yang berada di atas α =0.05 menjadi bukti bahwa data penelitian telah memenuhi asumsi normalitas. Uji Hipotesis Berdasarkan hasil pengolahan data SPSS (Lampiran Tabel 2), maka dapat diketahui bahwa koefisien determinasi yang ditunjukkan oleh Adj. R2 dari model persamaan regresi menghasilkan nilai sebesar 0,257. Koefisien regresi faktor fundamental perusahaan dengan variabel profitabilitas menggunakan metode pengukuran ROA sebesar 0.213 dengan signifikansi 0,000 yang berada di bawah α =0.05 sehingga profitabilitas
dengan metode pengukuran
ROA
berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Konstanta dari persamaan regresi adalah sebesar 2,155. Berdasarkan hasil pengolahan data maka uji hipotesis penelitian adalah bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham perusahaan yang terdapat dalam Jakarta Islamic Index (JII) diterima, (lampiran tabel 3).
PEMBAHASAN Hipotesis yang dibangun dalam penelitian ini adalah profitabilitas berpengaruh positif terhadap return saham perusahaan yang terdapat dalam Jakarta Islamic Index (JII). Berdasarkan hasil uji t, diperoleh t hitung sebesar 5,058. Hasil ini menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif
terhadap return saham perusahaan. Dengan tingkat
signifikansi 0,000 menunjukkan bahwa pengaruh yang dihasilkan adalah signifikan. Hasil ini memberikan arti bahwa jika profitabilitas meningkat maka return saham akan mengalami kenaikan juga. Sebaliknya jika profitabilitas menurun maka return saham akan mengalami penurunan juga.
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan software SPSS 21, maka nilai koefisien determinasi persamaan regresi adalah 0,257. Nilai tersebut dapat dijelaskan bahwa variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 25,7%. Sisanya 74,3% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Hal ini mengartikan bahwa masih ada faktor-faktor lain yang sangat berpengaruh terhadap variabel dependen. Konstanta yang didapatkan dari persamaan regresi adalah sebesar 2,155. Hasil nilai konstanta tersebut menyatakan bahwa tanpa adanya variabel independen, rata-rata perusahaan akan mengalami return saham sebesar 2,155%. Koefisien regresi faktor fundamental dengan variabel profitabilitas menggunakan metode pengukuran ROA sebesar 0.213 menyatakan bahwa jika profitabilitas meningkat sebesar 1%, return saham akan meningkat sebesar 0.213 %. Pada tingkat signifikansi, profitabilitas signifikan dengan α < 0.05 membuktikan bahwa profitabilitas dengan metode pengukuran ROA berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hasil tersebut menerima hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap return saham. ROA yang bertambah menggambarkan kinerja perusahaan yang baik dan para pemegang saham akan mendapatkan keuntungan dari dividen maupun return saham yang diterima meningkat. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Prihantini (2009), Handoko & Jepriyanto (2011), Suardani dkk (2013), Prihantini (2009), serta Haryati & Ayem (2014), signifikan terhadap return saham.
yang menunjukkan bahwa ROA berpengaruh positif Hasil penelitian Handoko & Jepriyanto (2011), yang
meneliti tentang pengaruh faktor-faktor fundamental keuangan (ROA) terhadap harga saham perusahaan yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII), menunjukkan ROA berpengaruh positif signifikan terhadap return saham. Demikian pula Suardani dkk (2013) yang meneliti tentang pengaruh return on asset (ROA) terhadap harga saham perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 19 perusahaan indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia selama periode
2009- 2011 menemukan bahwa ROA berpengaruh positif
signifikan terhadap return saham. Penelitian tentang pengaruh pengaruh return on asset terhadap nilai perusahaan pada 14 perusahaan food and beverages yang terdaftar di BEI periode 2009-2011 juga membuktikan bahwa ROA berpengaruh positif signifikan terhadap return saham (Haryati & Ayem 2014). Return on assets (ROA) digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan (return) bagi perusahaan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya (Ang, 1997). Perusahaan yang memiliki nilai ROA semakin tinggi menunjukkan
kinerja perusahaan yang semakin baik (Sulistiyo, 2004). Nilai ROA yang semakin tinggi berarti perusahaan semakin efisien dalam memanfaatkan aktivanya untuk memperoleh laba, sehingga nilai perusahaan meningkat (Brigham & Hauston, 2001). Kinerja perusahaan (ROA) juga dapat dipakai untuk merespon investor luar sebagai signal informasi tentang adanya aliran kas pada masa datang, karena ROA diperoleh dari laba bersih sesudah pajak yang digunakan sebagai dasar perhitungan aliran kas bersih (Sudiyatno, 2010). Oleh karena itu ROA mampu mempengaruhi peningkatan return saham.
KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini menguji hubungan faktor fundamental perusahaan terhadap return saham. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa profitabilitas mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Penelitian kedepan hendaknya memperluas populasi penelitian dan memperpanjang jumlah observasi sehingga dapat menggeneralisasi hasil penelitian khususnya pada Bursa Efek Indonesia.
UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada Tim Pembimbing (Dr. H. Abdul Hamid Habbe, SE.,M.Si dan Dr. R. A. Damayanti, SE.,M.Soc.Sc.,Ak.) dan Penguji Penelitian (Dr. Yohannes Rura, SE.,Ak.,M.SA.,CA., Dr. Tawakkal, SE,Ak., M.Si., CA dan Dr. Arifuddin, SE.,Ak.,M.Si.,CA), staff akademik Prodi Magister Sains Akuntansi UNHAS, dan rekan-rekan mahasiswa Magister Jurusan Akuntansi angkatan 2013.
DAFTAR PUSTAKA Ang R. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Mediasoft Indonesia. Brigham E.F. & Houston J.F. (2001). Fundamentals of Financial Management. Ninth Edition, Harcourt. Handoko H.H.A. & Jepriyanto E. (2011). Pengaruh faktor-faktor fundamental keuangan dan risiko sistematik berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII). Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Haryati W. & Ayem S. (2014). Pengaruh return on asset, debt to equity ratio dan earning per share terhadap nilai perusahaan food and beverages yang terdaftar di BEI periode 20092011. Jurnal Akuntansi Hasibuan A.N. (2009). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Dan Ekonomi Makro Terhadap Return Saham Lq-Bursa Efek Indonesia. (Tesis). Medan : USU. Jogiyanto H. (1998). Teori Portofolio dan Analisa Investa.. Yogyakarta : BPFE UGM. Murtanto. & Harkivent. (2000). Analisis Pengaruh Informasi Laba. Jurnal Ekonomi. Prasetio W.A. (2013). Analisis Pengaruh Variabel Makro-Ekonomi dan Rasio Keuangan Perusahaan Terhadap Return Saham. Jurnal Ekonomi, Depok : Universitas Gunadarma. Prihantini R. (2009). Analisis Pengaruh inflasi, nilai tukar, ROA, DER dan CR terhadap Return Saham. (Tesis). Semarang: Universitas Diponegoro. Ross A.S. (1976). The Arbitrage Theory of Capital Assets Pricing. Journal of Finance Theory. Simanungkalit M. (2009). Pengaruh Profitabilitas dan Rasio Leverage Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman Terbuka di Indonesia. (Tesis). Medan : Universitas Sumatera Utara. Suardani A.A.P., Sudiadnyani I.G.O., & Astawa I.K. (2013). Pengaruh tingkat inflasi, return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) terhadap harga saham perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. Sudiyatno B. (2010). Peran Kinerja Perusahaan Dalam Menentukan Pengaruh Faktor Fundamental Makroekonomi, Risiko Sistematis, dan Kebijakan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. (Disertasi). Semarang: Universitas Diponegoro. Suharly M. (2006). Studi Empiris terhadap Dua Faktor yang Mempengaruhi Return Saham pada Industri Food & Beverages di Bursa Efek Jakarta. Available from: http://www.petra.ac.id. Sulistyo A. (2004). Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Perusahaan terhadap Return Saham di Busa Efek Jakarta. (Tesis). Semarang: Universitas Diponegoro. Sunarto. (2001). Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Leverage terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur di BEJ. Majalah Gema. Semarang : Stikubank. Susilowati Y. & Turyanto T. (2011). Reaksi Signal Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan, Dinamika Keuangan dan Perbankan. Zalmi. & Yani F. (2014). Pengaruh Loan To Deposite Ratio (LDR), Return On Assets (ROA) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Return Saham Pada PT BPR Swadaya Anak Nagari. E-Jurnal Ekonomi.
Lampiran . Tabel 1: Uji Asumsi Klasik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Profitabilitas 72 3,8767 1,20152
N Normal Parameters
Mean Std.deviation Absolute
a,b
Most ExtremeDifferences
,098
Positive Negative
,098 -,061 ,835 ,488
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Tabel 2: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS Y = a + bX + e Coefficient (B) Konstanta X (Profitabilitas)
t-statistic
Sig.
2,155
12,609
0,000*
0,213
5,058
0,000*
2
N = 72 R = 0.268 Adj. R2 = 0.257 F-Statistic = 25.581 sig.0.000
*signifikansi α < 0.05
Tabel 3. Hasil Uji Hipotesis Hipotesis
Keterangan
Estimasi
Koefisien
H1
Profitabilitas
Positif
0,213
Signifikansi
Hasil
Signifikan
Diterima