Universitas Gadjah Mada Fakultas Teknik Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan
INFERENSI STATISTIS: RENTANG KEYAKINAN Statistika dan Probabilitas
Rentang Keyakinan 2
q
Estimasi Parameter q q q
q
Distribusi probabilitas memiliki sejumlah parameter. Nilai parameter-parameter tsb umumnya tidak diketahui. Nilai parameter tersebut diperkirakan (di-estimasi-kan) berdasarkan nilai yang diperoleh dari pengolahan data. Estimasi n n
Estimasi tunggal (point estimates) Rentang keyakinan (confidence intervals)
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
Rentang Keyakinan 3
q
Estimasi tunggal q
Contoh n
Nilai rata-rata sampel sebagai estimasi nilai rata-rata populasi
X → µ n
Nilai simpangan baku sampel sebagai estimasi nilai simpangan baku populasi
sX → σ X
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
Rentang Keyakinan 4
q
Estimasi parameter θ
θ!ˆ →
estimasi
θ!
parameter
Dicari suatu rentang [L,U] yang memiliki probabilitas (1 – α) bahwa rentang tsb mengandung θ.
prob(L < θ < U) = (1 – α)
à Pers (1)
L = batas bawah rentang keyakinan U = batas atas rentang keyakinan (1 – α) = tingkat keyakinan (confidence level, confidence coefficient) L dan U = variabel random http://istiarto.staff.ugm.ac.id
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
Rentang Keyakinan 5
q
Contoh q
Data pengukuran temperatur udara di Yogyakarta pada periode 1991 s.d. 2014 menunjukkan bahwa temperatur udara rata-rata di Yogyakarta adalah 30°C n n
Kita dapat memperkirakan bahwa temperatur udara rata-rata di Yogyakarta adalah 30°C. Kita menyadari bahwa perkiraan tsb dapat salah; bahkan dari sisi pengertian probabilitas, kita tahu bahwa temperatur udara rata-rata sama dengan 30°C adalah hampir tidak mungkin terjadi:
prob (T = 30°C) = 0 http://istiarto.staff.ugm.ac.id
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
Batas Bawah dan Batas Atas 6
q
Metode Ostle: method of pivotal quantities q
q
Dicari variabel random V yang merupakan fungsi parameter θ (θ = unknown), tetapi distribusi V ini tidak bergantung pada parameter yang tidak diketahui. Ditentukan v1 dan v2 sedemikian hingga: prob (v1 < V < v 2 ) = 1− α
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
à Pers (2)
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
Batas Bawah dan Batas Atas 7
q
Metode Ostle: method of pivotal quantities
prob (v1 < V < v 2 ) = 1− α q
q
Persamaan di atas diubah kedalam bentuk prob(L < θ < U) = 1− α L dan U adalah variabel random dan fungsi V, tetapi bukan fungsi θ
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
Rentang Keyakinan μsuatu distribusi normal 8
q
q
Mencari interval [L,U] yang mengandung µ, prob(L < µ < U) = 1 – α Misal variabel random V:
V=
X −µ sX
q
V berdistribusi t dengan (n – 1) degrees of freedom
q
n adalah jumlah sampel yang dipakai untuk menghitung nilai rata-rata sampel
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
V= q
X −µ sX
Bukti Distribusi t:
V=
=
9
à berdistribusi t?
X =Y
ν U
, ν = degree of freedom
X − µ X − µ (X − µ ) σ (X − µ ) 1 = = = ⋅ sX s 2X n s 2X σ n σ n sX2 σ 2
(X − µ ) ⋅ σ
n
n −1 2
∑ (X i − X ) σ 2
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
=Y ⋅
ν U ⇒Y =
X −µ ν
n
, U=
∑ (X i − X ) σ
2
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
2
, ν = n −1
18-Oct-16
q
Pers (2) $ ' X −µ prob (v1 < V < v 2 ) = 1− α ⇒ prob &v1 < < v 2 ) = 1− α sX % ( αa + αb = α prob(t < v1) = αa
dengan (n – 1) degrees of freedom
prob(t > v2) = αb
luas = (1 – α)
luas = αa
tαtaα a ,n−1 10
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
luas = αb
t1−αb t1−α b ,n−1 Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
" % X −µ prob$$v1 < < v2 '' =1−α sX # & " % X −µ prob$$tα ,n−1 < < t1−α ,n−1 '' =1−α a b sX # &
(
)
prob X +tα ,n−1 ⋅ sX <µ < X +t1−α ,n−1 ⋅ sX =1−α a b !
u
ℓ
Jadi, batas rentang keyakinan:
ℓ = X +tα
a
,n−1
⋅ sX
u = X +t1−α ,n−1 ⋅ sX b ! 11
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
sX = sX
n
tαa ,n−1 → tabel distribusi t Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
q
q q q
Jika dikehendaki probabilitas rentang keyakinan adalah simetris, maka v1 dan v2 dipilih sedemikian hingga prob(t < v1) = prob(t > v2). Karena simetris, maka αa = αb = α/2 Yang dicari adalah (1 – α) = 100(1 – α)% rentang keyakinan maka: prob(t < v1) = α/2 = prob(t > v2)
luas = (1 – α)/2
luas = (1 – α)/2
luas = α/2
luas = α/2
tα 2 = −t1−α 2 12
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
t1−α 2 Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
Distribusi t luas = α/2
luas = α/2 luas = 1 – α/2
luas = 1 – α/2
t1−α 2
tα 2
luas = α/2
tα 2 = −t1−α 2 13
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
luas = α/2
luas = 1 – α
t1−α 2 Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
q
Dengan demikian, confidence limits jika probabilitas confidence interval simetri adalah:
ℓ = X − t1−α 2,n−1 ⋅ sX u = X + t1−α 2,n−1 ⋅ sX
14
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
n
Kadang dikehendaki probabilitas rentang keyakinan satu sisi q q
batas bawah batas atas
à à
prob(t < v1) = α prob(t > v2) = α
$X −µ ' prob (V > v1) = 1− α ⇒ prob & > v1) = 1− α s % X ( $X −µ ' prob (V < v 2 ) = 1− α ⇒ prob & < v 2 ) = 1− α s % X ( luas = α
luas = 1 – α
luas = 1 – α
tα 15
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
luas = α
t1−α Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
Distribusi t 16
q
Notasi q
q
tα,n adalah nilai t sedemikian hingga probabilitas variabel random t yang memiliki n degrees of freedom adalah lebih kecil daripada α Misalnya: n t0.95,50
adalah nilai t sedemikian hingga prob(t < t0.95,50) = 0.95 untuk t yang memiliki 50 degrees of freedom
q
Tabel distribusi t q
Tabel untuk membaca nilai t sebagai fungsi nilai probabilitas dan nilai degrees of freedom n
Tabel ada di buku-buku statistika, ada di http://istiarto.staff.ugm.ac.id, dapat pula dibuat sendiri dengan memakai MSExcel
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
Distribusi t 17
q
Dapat dihitung dengan perintah/fungsi MSExcel q
q
MSExcel 2007
TDIST(t,ν,tails) n menghitung nilai prob(T > t) n untuk menghitung nilai prob(T < t) à 1 – TDIST(t,ν,tails) n t = nilai yang diinginkan untuk dicari distribusinya n ν = degree of freedom n tails = 1 (one-tailed distribution) atau 2 (two-tailed distribution) TINV(p,ν) n mencari nilai t jika nilai p = prob(T > t) diketahui n two-tailed distribution n jika ingin mencari nilai t untuk one-tailed distribution, p diganti dengan 2p
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
MSExcel 2007
distribusi t, 50 degrees of freedom 0.95 t = 1.6 prob(T < 1.6) = 1 – TDIST(1.6,50,1) = 0.942
t prob(T < t ) = 0.95 t = TINV(2*(1-0.95),50) = 1.68
0.95 t = –1.6
t = 1.6
prob(–1.6 < T < 1.6) = 1 – TDIST(1.6,50,2) = 0.884
–t
t prob(-t < T < t ) = 0.95 t = TINV(1-0.95,50) = 2
18
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
MSExcel 2010
distribusi t, 50 degrees of freedom 0.95 t = 1.6
t
prob(T < 1.6) = T.DIST(1.6,50,TRUE) = 0.942
prob(T < t ) = 0.95
prob(T < 1.6) = 1 – T.DIST.RT(1.6,50) = 0.942
t = T.INV(0.95,50) = 1.68
0.95 t = –1.6
t = 1.6
prob(–1.6 < T < 1.6) = 1 – T.DIST.2T(1.6,50) = 0.884
–t
t
prob(-t < T < t ) = 0.95 t = T.INV.2T(1-0.95,50) = 2
19
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
Rentang Keyakinan μsuatu distribusi normal, σ2 diketahui 20
q
Apabila varian populasi diketahui, maka variabel random V didefinisikan sbb. V=
X −µ , σX
σX = σX
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
n
à V berdistribusi normal
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
Rentang Keyakinan μsuatu distribusi normal, σ2 diketahui 21
q
q
Rentang keyakinan
ℓ = X + za ⋅ σ X = X + za ⋅ σ X
n
u = X + zb ⋅ σ X = X + zb ⋅ σ X
n
αa
αb
1− α zαa
z1−αb
Rentang keyakinan simetris
ℓ = X − z1−α 2 ⋅ σ X = X − z1−α 2 ⋅ σ X
n
u = X + z1−α 2 ⋅ σ X = X + z1−α 2 ⋅ σ X
n
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
α 2
α 2
1− α zα 2 = −z1−α 2
z1−α 2
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
Rentang Keyakinan σ2 suatu distribusi normal 22
q
q
Mencari interval [L,U] yang mengandung σ2 dengan probabilitas prob(L < σ2 < U) = 1 – α Didefinisikan variabel random V: n −1) s ( V= σX
2
2 X
à
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
V berdistribusi chi-kuadrat dengan (n – 1) degrees of freedom
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
prob (v1 < V < v 2 ) = 1− α $ ' n −1) sX 2 ( prob &&v1 < < v 2 )) = 1− α 2 σX % ( Pilih:
v1 = χ2α 2,n−1 2 v 2 = χ1−α 2,n−1
23
sehingga:
% ( n −1) sX 2 ( 2 2 prob '' χα 2,n−1 < < χ1−α 2,n−1** = 1− α 2 σX & )
atau:
% ( n −1) s 2 n −1) sX 2 ( ( X 2 * = 1− α prob '' 2 < σX < 2 χα 2,n−1 *) & χ1−α 2,n−1
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
q
Jadi batas bawah dan batas atas rentang yang mengandung σX2 dengan tingkat keyakinan (1 – α) adalah:
§ batas bawah:
(n −1) s ℓ=
§ batas atas:
n −1) s ( u=
§ catatan:
2 X
2 χ1−α 2,n−1 2 X
2( % ( n −1) s 2 n −1 s ( ) X prob '' 2 < σ 2 < 2 X ** = 1− α χα 2,n−1 ) & χ1−α 2,n−1
χ2α 2,n−1
X berdistribusi normal χ2 berdistribusi chi-kuadrat
24
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
q
Distribusi chi-kuadrat tidak simetris: sX 2 − ℓ ≠ u − sX 2 n » → (n – 1) » → distribusi mendekati distribusi simetris, sX2 berada kira-kira di tengah-tengah rentang [L,U].
α 2
α 2
1− α χ2α 2 25
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
2 χ1−α 2
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
Rentang Keyakinan Satu Sisi 26
q
One-sided confidence intervals
q
Hanya diinginkan satu sisi rentang keyakinan q
Batas bawah saja untuk rentang keyakinan µ
prob (L < θ) = 1− α ⇒ ℓ = X − t1−α,n−1 q
Batas atas saja untuk rentang keyakinan µ
prob (θ < U ) = 1− α ⇒ u = X + t1−α,n−1 http://istiarto.staff.ugm.ac.id
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16
27
http://istiarto.staff.ugm.ac.id
Inferensi Statistis: Rentang Keyakinan
18-Oct-16