INDUSTRIAL DESIGN
INDUSTRIAL DESIGN
Pernyataan Identifikasi Misi Kebutuhan Pelanggan
Menetapkan Spesifikasi & Targetnya
Mendesain Konsep Produk
Memilih Konsep Produk
Menguji Konsep Produk
Analisa Ergonomis dan Estetika
Desain Packaging Perhitungan Break Even Point
Menetapkan Spesifikasi Akhir
Rencana Alur Pengembang an
Rencana Pengembangan
OUTLINE
• Analisis aspek ergonomi Visual ergonomic Cultural ergonomic Postur Kerja Coupling Safety and Health
• Analisis aspek estetika • Desain Packaging • Perhitungan Break Even Point
TUJUAN • Untuk mengetahui apakah produk yang direncanakan sudah baik dilihat dari segi ergonomic • Untuk mengetahui dan memberikan evaluasi apakah produk yang direncanakan sudah baik dari segi estetika • Untuk membuat desain packaging produk • Untuk mengetahui dan mengalisis dari Break Even Point (BEP)
1. Aspek Ergonomi
1. Aspek Ergonomi a. Visual Ergonomic Visual ergonomic memungkinkan untuk menggabungkan antara hubungan dari indra manusia, pekerjaan dan lingkungan di sekitar pekerjaan Dari ketiganya dari segi visual adalah ketajamann visual,penglihatan warna ,kemampuan indra untuk melihat dari jarak tertentu,pemakaian alat bantu (kacamata), dan kesehatan mata. Kemudian dari Faktor pekerjaan adalah tampilan visual,pemasangan alat elektronik, pengaturan tata letak fasilitas kerja,ukuran huruf dan warna. Dan dari faktor lingkungan adalah pencahayaan,kualitas udara, zat yang berbahaya bagi mata, faktor fisiologi dan kepuasan dalam bekerja
1. Aspek Ergonomi a. Visual Ergonomic 1. warna apa yang cocok untuk produk kita, 2. setiap warna mempunyai fungsi tersendiri, 3. ada beberapa tipe warna bergantung pada komposisi warna,kontras dan saturasi
1. Aspek Ergonomi b. Cultural Ergonomic Cultural ergonomic merupakan pendekatan yang menganggap variasi interaksi dan pengalaman yang ditawarkan benda tersebut kepada pengguna berdasarkan budaya . Dalam mendesain berdasarkan pertimbangan dari ergonomi budaya bukan hanya mempertimbangkan konteks budaya tetapi juga untuk mempertimbangkan untuk memberikan pengalaman yang interaktif bagi pengguna.
1. Aspek Ergonomis b. Cultural Ergonomic
1. Aspek Ergonomis c. Postur Kerja
1. Aspek Ergonomis d. Coupling
1. Aspek Ergonomis e. Safety and Health FTA ( Fault Tree Analysis) ETA ( Event Tree Analysis) HIRAC ( Hazard Identification, Risk Assesment and Control) FMEA ( Failure Mode and Effect Analysis)
2. Aspek Estetika • Estetika atau nilai-nilai keindahan ada dalam seni maupun desain, yang membedakan adalah estetika dalam seni untuk diapresiasi, sedangkan estetika dalam desain adalah bagian dari sebuah fungsi suatu produk.
• Dalam teori desain dikenal prinsip form follow function, yaitu bentuk desain mengikuti fungsi. Selain memenuhi fungsi, ada tiga aspek desain yang harus dipenuhi jika suatu produk desain ingin dianggap berhasil, yaitu produk desain harus memiliki aspek keamanan (safety), kenyamanan (ergonomi) dan keindahan (estetika). Dalam aspek estetika yang ditentukan adalah dari sisi bentuk dasar dan warna yang digunakan
3. Aspek Packaging • Kemasan adalah pelindung dari suatu barang, baik barang biasa mau pun barang-barang hasil produksi industri. Dalam dunia industri kemasan merupakan pemenuhan suatu kebutuhan akibat adanya hubungan antara penghasil barang dengan masyarakat pembeli. • Mutu lain dari sebuah kemasan dinilai dari kemampuannya dalam memenuhi fungsi, di mana kemasan dituntut untuk memiliki daya tarik yang lebih besar daripada barang yang dibungkus di dalamnya. Keberhasilan daya tarik kemasan ditentukan oleh estetik yang menjadi bahan pertimbangan sejak awal perencanaan bentuk kemasan, karena pada dasarnya nilai estetik harus terkandung dalam keserasian antara bentuk dan penataan desain grafis tanpa melupakan kesan jenis, ciri dan sifat barang yang diproduksi.
PRAKTIKUM PACKAGING
Break Even Point • Break Even Point (BEP) dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan dimana perusahaan di dalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita kerugian. • Manfaat: Jumlah penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu. Seberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak rugi. Untuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya dan volume penjualan terhadap keuntungan yang diperoleh.
SUB BAB LAPORAN 9.1 Analisis Aspek Ergonomis 9.2 Analisis Aspek Estetika 9.3 Desain Packaging 9.4 Perhitungan BEP
PERTEMUAN 8 (DESAIN INDUSTRIAL) SELESAI