INDUSTRI NUKLIR MENJADI HARAPAN

SEMINAR NASIONAL XI SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGYAKARTA, 15 SEPTEMBER 2015 ISSN 1978-0176 ________________________ ________________________________________________ _____________________________________________

INDUSTRI NUKLIR MENJADI HARAPAN Seminar Nasional SDM Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN

SESTAMA BATAN

JOGJAKARTA, 15 September 2015

Badan Tenaga Nuklir Nasional

1/26/2016

2

________________________ ________________________________________________ _____________________ 334


Isu – isu Strategis Bonus Demogrfi UU ‐ ASN

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

SDM Batan

Barang dan Jasa Aplikasi Nuklir di Indonesia

Pengembangan Kualitas STTN Badan Tenaga Nuklir Nasional

1/26/2016

3

1/26/2016

4

BONUS DEMOGRAFI


________________________ ________________________________________________ _____________________ 335


Dalam Seminar masalah kependudukan di Indonesia di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bahwa jumlah usia angkatan kerja (15‐64 tahun) pada 2020‐2030 akan mencapai 70 persen, sedangkan sisanya, 30 persen, adalah penduduk yang tidak produktif (di bawah 15 tahun dan diatas 65 tahun ). Laporan PBB, dibandingkan dengan negara Asia lainnya, angka ketergantungan penduduk Indonesia turun sampai 2020. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah negara kita mampu menyediakan lapangan pekerjaan untuk menampung 70% penduduk usia kerja di tahun 2020‐ 2030 ? Indonesia HDI berada di urutan 111 (182). Sementara dikawasan ASEAN, HDI Indonesia berada di urutan enam dari 10 negara ASEAN. Posisi ini masih di bawah Filipina, Thailand, Malaysia, Brunei dan Singapura. Tingkat HDI ini terbukti dari tidak kompetitifnya.pekerja Indonesia di dunia kerja baik di dalam ataupun luar negeri. Pemerintah harus mampu menjadi agent of development dengan cara memperbaiki mutu modal manusia, mulai dari pendidikan, kesehatan, kemampuan komunikasi, ketrampilan, serta penguasaan teknologi kepada tenaga kerja produktif sehingga pekerja tidak hanya bergantung pada ketersediaan lapangan pekerjaan tapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan itu sendiri 1/26/2016 5

Bonus Demografi


1/26/2016

6

________________________ ________________________________________________ _____________________ 336


Alat Kedokteran Nuklir


1/26/2016

7

Share Radioisotop


1/26/2016

8

________________________ ________________________________________________ _____________________ 337


Baru 17 RS di Indonesia Miliki Instalasi Kedokteran Nuklir Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, sampai kini baru ada 17 rumah sakit (RS) yang memiliki instalasi kedokteran nuklir serta menggunakan radiofarmaka untuk diagnosis dan terapi penyakit. Dari 17 RS itu, hanya sepuluh di antaranya yang secara aktif menggunakan radiofarmaka dalam terapi dan diagnosis Kesepuluh RS itu adalah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (Jakarta), RS Harapan Kita (Jakarta), RS Pusat Pertamina (Jakarta), RSPAD Gatot Soebroto (Jakarta), RS Kanker Dharmais (Jakarta), RS Gading Pluit (Jakarta), RS Hasan Sadikin (Bandung), RSdr Sutomo (Surabaya), RS M Djamil (Padang) dan RS Marta Fiesta (Medan). (Siloam) Sementara tujuh rumah sakit lainnya tidak secara aktif menggunakan peralatan teknologi kedokteran nuklir yang dimiliki. Tujuh RS itu adalah RS Fatmawati (Jakarta), RS MMC (Jakarta), RS dr.Sardjito (Yogyakarta), RS Kaiadi (Semarang), RS Saeful Anwar (Malang), RS Adam Malik (Medan) dan RS Akademis (Makassar)

Masyarakat EkonomiAsean


1/26/2016

10

________________________ ________________________________________________ _____________________ 338



1/26/2016

11

1/26/2016

12

Sumber : Drs Muh Taufiq (internet)

ASN


________________________ ________________________________________________ _____________________ 339


REKAPITULASI JABATAN FUNGSIONAL BERDASARKAN PENDIDIKAN

JABATAN FUNGSIONAL

PENELITI PRANUK WASRAD TEKLIT PEREKAYASA PRAKOM PDAL PENYELIDIK BUMI PERENCANA ADMINISTRASI KETATAUSAHAAN KESEHATAN

S3

S2

S1

DIV

DIII/SM

70 1

141 14 4

12 62 5

3 100 2 13

0 164 8 2

1

15 1

118 119 12 2 25 6 4 1 10 33 13 9

3 2 21

2

5

7 1

2 1

1 6

3 11 6

2

1 35 4

REKAPITULASI JABATAN FUNGSIONAL BERDASARKAN PENDIDIKAN 164 180 160

141

140

119

118

100 120 100 80

70 35

60 3

40

8

0 12

14 20

13

2

2

33

25 2 15

2

4

6 1

1

10 3

1

0

1 4

21

1 2

1 3

11 13

4 6 9 5

2

DIII/SM S1 S3

S3

S2

S1

DIV

DIII/SM

________________________ ________________________________________________ _____________________ 340


SEBARAN JABATAN FUNGSIONAL BATAN

REKAPITULASI JABATAN FUNGSIONAL

2% 1% 0% 1% 4% 1%

5%

6%

JABATAN FUNGSIONAL PENELITI PRANUK WASRAD TEKLIT PEREKAYASA PRAKOM PDAL PENYELIDIK BUMI PERENCANA ADMINISTRASI KETATAUSAHAAN KESEHATAN

32%

2% 3%

43%

PENELITI WASRAD PEREKAYASA PDAL PERENCANA

PRANUK TEKLIT PRAKOM PENYELIDIK BUMI ADMINISTRASI

JUMLAH 344 460 31 17 48 10 5 4 13 66 59 26

SEBARAN PEGAWAI BATAN BERDASARKAN PENDIDIKAN

4% 11%

35%

30% 14%

S3

6%

S2

PENDIDIKAN S3 S2 S1 DIV DIII/SM >DIII

JUMLAH 103 314 860 183 408 998

S1

________________________ ________________________________________________ _____________________ 341


REKAPITULASI RENCANA PENSIUN BATAN TAHUN 2015‐2019 JABATAN Eselon I Eselon II Eselon III & IV Utama Madya Fung Lainnya JFU JUMLAH

Th. 2015 0 0 0 6 16 23 0 45

Th. 2016 1 0 14 9 19 46 57 146

Th. 2017 0 2 16 8 16 72 57 171

80

Th. 2018 1 3 20 6 21 55 66 172

72

70

66

Th.2019 0 1 16 7 17 43 64 148

64

55 57

43

60

57

50

Th. 2015

46 20

40 0

30

1 0

20 1 10

0

Eselon I

Th. 2016 Th. 2017

16

6

Th. 2018

19

8

23

9

Th.2019

Th.2019

16

Th. 2018

6

0

Eselon II

21

17

7

1 16

0 0

0

3 14

2

16

Th. 2017 Th. 2016 0

Eselon III & IV

Utama

Th. 2015

Madya

Fung Lainnya

JFU

REKAPITULASI ALUMNI DAN TEMPAT BEKERJA WISUDA 2011 ‐ 2014 (SERAPAN 2012 ‐ 2015)

Wisuda 2014 (Serapan 2015) No. 1 2 3 4 5 6

Jenis Pekerjaan PNS/BUMN Industri Studi lanjut Guru Wirausaha Belum kerja Total

TKN 2 14 2 0 0 2 20

ELIN 6 14 0 1 1 2 24

ELMEK 2 20 1 0 0 1 24

TOTAL 10 48 3 1 1 5 68

20 20 18 16

14 14

14

TKN

12 10

ELIN 8

6

6 4

ELMEK 2

2

2

2

0

1

0

1

0

0

1

2 0

2

1

0

PNS/BUMN

Industri

Studi lanjut

Guru

Wirausaha

Belum kerja

________________________ ________________________________________________ _____________________ 342


HARAPAN/CITA‐CITA/VISI

INDUSTRI NUKLIR INDONESIA

JASA

BARANG Badan Tenaga Nuklir Nasional

1/26/2016

19

1/26/2016

20

HARAPAN/CITA‐CITA/VISI

INDUSTRI NUKLIR INDONESIA

BARANG Badan Tenaga Nuklir Nasional

JASA

________________________ ________________________________________________ _____________________ 343


DITRIBUSI SDM NUKLIR DI INDONESIA Industri

Pangan

BAPETEN 450 orang

ENERGI

INDUSTRI NUKLIR DI INDONESIA Lulusan STTN : 1293 orang, > 35 Institusi Pemerintah & Swasta

Manufaktur

BATAN 2866 orang

Material Maju

Kedokteran

KESIMPULAN Peluang untuk menjawab tantangan masa depan menuju industri nuklir tercapai dengan cara : 1. Memperkuat kelembagaan litbangrap, regulator, pendidikan dan latihan serta sertifikasi. 2. Memperkuat program menuju indudtri nuklir melalui interaksi dengan industri. 3. Meningkatkan kualitas SDM. 4. Memperkuat kerjasama komunitas kelembagaan nuklir untuk mewujudkan industri nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional

1/26/2016

22

________________________ ________________________________________________ _____________________ 344


nuclear for welfare, nuclear for better life !!! Safetyy , safety, y and safetyy is our ppriorityy !!!

MATUR NUWUN TERIMA KASIH 23

________________________ ________________________________________________ _____________________ 345

INDUSTRI NUKLIR MENJADI HARAPAN

Recommend Documents