Foto by: Ady Untung S.
INDONESIAN MIGRANT WORKERS UNION in the Netherlands (IMWU NL) Better do something than do nothing
Newsletter bulan ini memuat laporan kegiatan yang telah dilaksanakan bulan lalu (kesinambungan dari newsletter bulan Juni) sekaligus memuat laporan Rapat Pengurus IMWU NL hari minggu tanggal 26/6 lalu di Amsterdam yang dihadiri oleh 20 kawan IMWU NL.
KAMPANYE PEKERJA DOMESTIK SELAMAT KEPADA SELURUH PEKERJA DOMESTIK DI DUNIA ATAS DIADOPSINYA KONVENSI ILO MENGENAI KERJA LAYAK BAGI PEKERJA DOMESTIK! Apa arti konvensi ini? Masih banyak teman yang tak tahu apa artinya dan apa hubungannya dengan kerja mereka dan hidup mereka. Bagaimana keadaan di Belanda dan bagaimana pelaksanaan ke depannya? Newsletter ini hanya akan menjawab secara singkat atas pertanyaan diatas dan jawaban seutuhnya akan diberikan dalam laporan terpisah. Dengan adanya Konvensi ini , teman-teman yang bekerja domestik (dirumah seseorang entah menjaga anak, membersihkan rumah,menjaga orang tua, memasak, menyetrika dll) diakui sebagai PEKERJA yang memiliki hak dasar seperti pekerja lainnya. Apa hak dasarnya? Hak dasar yang diakui seperti upah minimum, jam kerja, kemanan dan keselamatan kerja, kontrak kerja, jam istirahat, jaminan social, dll. Jadi teman-teman berhak untuk mendapatkan hak-hak diatas ini.
Bagaimana sikap Belanda atas Konvensi ini? SULIT!1 Mengapa? Karena Belanda telah memiliki peraturan mengenai pekerja rumah seperti thuiszorg, gastouders, alfa hulp dll. Pemerintah Belanda mengatakan bahwa peraturan mereka telah jauh lebih baik daripada yang diatur dalam Konvensi. Karena itu sulit untuk meminta ratifikasi. Padahal untuk pekerja domestik yang bekerja di beberapa rumah seperti pekerja domestik Belanda, belum tercakup dalam aturan dan tak terlindungi dalam undang-undang khususnya pekerja domestik migran dan undocumented. Strategi FNV Bondgenoten selanjutnya adalah melaui Kampanye per kota dan mencoba untuk mengadakan social dialogue di Uni Eropa. Foto by: Rebeca Pabon.
Maka dari itu, perjalanan masih panjang , tapi tetap yakin dan percaya pada Tuhan YME serta terus melangkah. Lihat laporan ILC oleh Yasmine Soraya dan Grace Escano: http://www.scribd.com/doc/59087624/ILC-2011. http://www.ilo.org/ilc/ILCSessions/100thSession/mediaInfo lain yang bisa dilihat: centre/articles/WCMS_158371/lang--en/index.htm, http://www.guardian.co.uk/world/2011/jun/15/coalition-refuses-protecting-domestic-workers, http://www.mfasia.org/home/341-mfa-delivers-statement-to-the-ilc.html, http://www.ilo.org/ilc/ILCSessions/100thSession/media-centre/press-releases/WCMS_157891/lang-en/index.htm, https://www.facebook.com/notes/national-domestic-workers-alliance/victory-atlast-domestic-workers-win-global-recognition-with-the-adoption-of-the/209971102377550, http://www.swissinfo.ch/eng/politics/ILO_adopts_landmark_domestic_workers_treaty.html?cid=30 477036, http://idwnilo.wordpress.com/, http://www.fnvbondgenoten.nl/nieuws/acties_en_campagnes/gewoon_goed_werk/nieuws/372136 _ilo_huishoudelijke_hulp/, http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2011/06/18/brk,20110618341589,id.html Kabar fellow Buruh Migran Indonesia (BMI): Miris! Lima hari setelah Presiden SBY berpidato dalam ILO Conference Juni lalu2 mengenai perlindungan buruh migran, salah satu kawan BMI di Saudi Arabia menjalani hukuman mati tanpa menerima perlindungan dari pemerintah. Lihat: http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=30483. IMWU NL mengirimkan rasa bela sungkawa yang dalam atas kejadian ini dan mencoba bergabung dengan kawan BMI lainnya dan mengirimkan petisi ke pemerintah Indonesia.
1
Kesimpulan yang diambil dari Diskusi dan Debat Partai Politik dan Pemerintah di Gedung Parlemen tanggal 15 Juni lalu serta Acara Vrienden van ILO di Kementrian SZW tanggal 20 Juni lalu dan Laporan Margriet Kraamwinkel, policy advisor, mengenai ILC tanggal 30 Juni 2011 di FNV Bondgenoten, Utrecht.
2
http://us.detiknews.com/read/2011/06/13/081039/1658671/10/sby-ke-swiss-untuk-serukan-perlindunganburuh-migran.
LAPORAN KEGIATAN IMWU NL 23 Mei lalu , IMWU NL diwakili oleh Pak Siswa Santoso menghadiri Pertemuan di Pakhuis de Zwijger , Amsterdam, mengenai Perdaganagn Perempuan dan Prostitusi yang diadakan oleh Women Inc. dengan pembicara antara lain Marjan Wijers (Vereniging Vrouw en Recht) ST. Tegen (Vrouwenhandel), Ruth Hopkins ((Jurnalis-investigasi/penulis buku tentang perdagangan perempuan) dan sejumlah pembicara dari aparat penegak hukum, pemda, pengusaha, pekerja dan korban. Isu yang dibahas dalam diskusi ini demi pemberantasan perdagangan wanita, Pemerintah berencana akan melakukan pendataan terhadap seluruh PSK. Rencana ini ditentang oleh sebagian besar dari 150 hadirin, karena pendaftaran akan lebih merugikan pekerja dan sebenarnya yang lebih diperlukan adalah upaya internasional dengan melibatkan jaringan internasional. IMWU NL mencoba mencari fellow Indonesia tetapi keberadaan PSK asal Indonesia tidak dapat diketahui karena merupakan hal yang tabu dan peka di kalangan komunitas Indonesia. Bila teman mengetahui PSK asal Indonesia mohon informasikan mereka mengenai SB PSK bernama ‘Geisha’dan ‘Rode Draad’ serta tak lupa IMWU NL yang dapat melindungi dan memperjuangkan perbaikan hak. Group Den Haag TRAINING KESEHATAN kerjasama dengan FNV Bondgenoten dan Dokters Van de Wereld, yang diadakan sesi I tanggal 14 juni lalu dan selanjutnya tanggal 5 dan 19 Juli di Stichting Yasmin, Brouwersgracht 2A, the Hague jam 18.00-21.00. Dalam training ini, teman-teman belajar mengakses kesehatan di Belanda bagi para undocumented. Bagaimana pembayaran dan lain-lain. Peserta akan menjadi ahli kesehatan dan memberikan advokasi kesehatan bagi teman-teman lain yang membutuhkan. Foto by Siti Murwanni. Tanggal 17-19 Juni lalu, IMWU NL yang diwakili oleh Rizky Anwar Sadat menghadiri Diaspora Platform Building Conference yang diadakan oleh Diaspora Forum for Development (DFD). Isu yang dibahas mengenai migrasi, integrasi, dan pengembangan (migration, integration and development), terutama dalam hal Good Governance and Social Participation (partisipasi pemerintah dan masyarakat); Remittances (pengiriman uang); Trade and Investment (investasi dan perdagangan); Climate Change and Environment (perubahan iklim dan lingkungan); New media and Social Change (perubahan dinamika sosial terkait dengan media informasi baru seperti internet); Culture and Tourism; dan Migration, Peace and Development. Anggota yang hadir dalam konferensi DFD ini berkomitmen untuk bekerja sama dengan kapasitasnya dalam mendukung proses pembentukan European wide Diaspora Platform for Development dalam jangka waktu 18 bulan. 22 Juni lalu IMWU NL menghadiri information night di Lukas Kerk. Informasi yang diberikan yaitu mengenai Traficking di Netherlands yang diisi oleh pembicara dari Kepolisian Den Haag. Informasi ini kurang lebih kepada para korban traficking dalam hal memberikan laporan dan perlindungan yang didapat hingga mendapatkan ijin tinggal sebagai salah satu perlindungan pemerintah Belanda. 23 Juni lalu IMWU NL menghadiri OC Meeting FNV Bondgenoten yang membahas mengenai pencapaian-pencapaian dalam kampanye pekerja domestik yang telah dijabarkan diatas.
Tanggal 24-25 Juni lalu IMWU NL yang diwakili oleh Thomas B. Jatmiko menghadiri Workshop dan Annual General Meeting PICUM (Plaatform for International Cooperation on Undocumented Migrants). IMWU NL saat ini telah resmi menjadi anggota PICUM. Program PICUM diantaranya yang berkenaan dengan IMWU NL: Advokasi, Komunikasi, Protection of Woman annd Children (pelecehan seksual, jam kerja, kesehatan, pendidikan) serta housing. PICUM dapat mendampingi IMWU NL dalam memberikan konsultasi psikologis, kontrak kerja, isu hukum dan kesehatan. Foto by Thomas B. Jatmiko
25 Juni, IMWU NL yang diwakili oleh Pak Siswa Santoso menghadiri seminar met sengalese vakbondsactiviste Fatoumata Bintou Yafa. Seminar tersebut bertepatan dengan pembukaan sekolah bagi pekerja domestik di Senegal. SB Senegal membangun sekolah ini dengan dana dari Stichting Sundjata. 26 juni Rapat IMWU NL dan Perpisahan mba yulia mallo dan pak Ngurah di Amsterdam. Selain mengenai hal-hal yang telah dijabarkan di poin lain dalam newsletter ini, dalam rapat juga membahas mengenai Koperasi IMWU NL yang akan dibangun di Bali oleh mba Yulia cs. Koperasi ini merupakan manajemen yang berbeda dan bertujuan untuk re-integrasi dan rencana ke depan bagi anggota IMWU NL. Untuk menjadi anggota Koperasi ini cukup membayar uang iuran pokok sebesar 10 euro dan uang iuran bulanan 5 euro yang dapat dibayarkan ke Mba Nurhayati. Beberapa poin tambahan lain: 1. Bagi Anggota yang berminat mendaftarkan diri untuk cursus bahasa, karate dan training kerja harap mendaftar ke yasmine soraya (
[email protected] atau 0617643960) 2. IMWU NL akan mengkontak KBRI dan membahas mengenai SPLP 3. Usulan Pertemuan IMWU NL dan wisata ‘one day trip’ : kemana, sewa bus, dana, acara dll 4. Usulan keikutsertaan dalam Pasar Rakyat yang diadakan KBRI : sewa tempat, jualan, penggunaan kaos imwu dengan tujuan eksistensi IMWU NL 5. Proposal IMWU NL untuk mencari dana dan legalisasi IMWU NL 6. Penjabaran job description tiap-tiap pengurus IMWU NL 7. Keputusan sumbangan uang secara sukarela dalam setiap rapat IMWU NL untuk kas 8. WEBSITE!!! Mohon kepada mas hery dan rizky untuk menindaklanjuti website 9. Laporan Mba Maria atas trainin Belanda dari FNV Bondgenoten yang telah diikutinya 10. Dll.
28 Juni lalu IMWU NL diwakili oleh Yasmine MS Soraya dan disaksikan teman-teman IMWU NL Group Den haag , menandatangani Agreement dengan Den Haag Wereldhuis. Dengan itu, IMWU NL resmi memiliki Office hours di Wereldhuis Den Haag yang dapat dikunjungi setiap SABTU pukul 13.00 hingga 17.00. 29 Juni IMWU NL mengadvakan advokasi hukum atas kawan yang tertangkap dan berada di Detensi centrum Rotterdam. IMWU NL telah menghubungi KBRI dan lawyer dari kawan tersebut. AKTIFITAS YANG AKAN DATANG 1 Juli 2011 pukul 19.00-21.00 di Radarport untuk Group Amsterdam, Workshop dengan Matthijs , seniman FNV Bondgenoten yang akan mengadakan pameran Pekerja domestik di Stedelijk Museum Bureau Amsterdam di Bulan Agustus nanti. Perwakilan IMWU NL sekitar 3-4 orang diminta hadir dan membawa catatan-catatan dari majikan entah sms maupun email yang berupa perintah kerja maupun rasa terima kasih dll. Matthijs akan mengangkat hubungan pekerja domestik dan majikannya serta mencoba mengajak partisipasi dari para pengunjung pameran terhadap pekerja domestik. 3 jul 2011 pukul 19.00-22.30 – Diskusi informal dengan Prof.Agnes Khoo mengenai Migration and Labour rights in South East Asia di Buda Pest, Pesthuislaan pav.1, Wilhelmina Gasthuis Area, Amsterdam. Tram 1 dari central station, turun di Overtoom/Constantijn Huygenstraat). Lihat : https://www.facebook.com/event.php?eid=102471536515351 6 Juli 2011 pukul 19.00-21.00 di Stichting Yasmin, Brouwersgracht 2A, the Hague untuk Group Den Haag, Workshop dengan Matthijs, seniman FNV Bondgenoten yang akan mengadakan pameran Pekerja domestik di Stedelijk Museum Bureau Amsterdam di Bulan Agustus nanti (lihat tanga 1). 8 Juli 2011 pukul 12.00-16.00 International Workshop for documented and undocumented Migrants yang diadakan oleh STichting Child Aid West Africa (CAWA) dan Help Network (EHN) serta Stichting Vluchtelingen Organisaties Rijnmond (SVOR). Undangan bagi semua wanita pekerja, untuk menghadiri acara makan siang Gratis jam 12.3014.30 setiap hari kamis di Wereldhuis Amsterdam, Nieuwe Herengracht 20 Workshop Campaigning and Working Together oleh Lot van Baaren dan Marijke Bijl tanggal 15 Juli di Radarport, Amsterdam Sloterdijk jam 7pm. Juli 29 jam 19.00-21.30 di Radarport, National OC Meeting dengan FNV Bondgenoten. July-Agustus : Pertemuan IMWU NL Per Kota! Diharapkan semua anggota dapat menghadiri pertemuan ini. KURSUS BAHASA BELANDA GRATIS untuk Group Den Haag di Wereldvenster, zieken 115, 2515 SB Den Haag (070-4020534). Hubungi Bernadette van Beurden. Konsultasi seputar akses kesehatan, masalah hukum, isu anak dan perempuan, kursus bahasa dll silahkan email:
[email protected] atau kunjungi office IMWU NL (wereldhuis, Nieuwe herengracht 20,Amsterdam) hari JUMAT 18.00-21.00 hub: Heri (0644675523) dan Wereldhuis, Kempstraat 124,denhaag, hari SABTU jam 13.00-17.00 hubungi Yasmine (0617643960)