indonesia kini Kurikulum 2013 Tak Ditolak Halaman 7

INDONESIA KINI

EDISI 12/19 dESEMBER 2012

Halaman 6

2 3 5 6 7 8

Swasta Diberi Peluang

Halaman 7

Pentingnya Jejaring

UMP 2013

Terbuka Peluang Penangguhan

Pekerja menyanyikan lagu penyemangat di sela-sela kerja di sebuah pabrik tekstil di Sukoharjo, Jawa Tengah. Antara/Herka Yanis Pangaribowo

K

ebijakan pemerintah daerah menaikkan upah minimum untuk tahun 2013 disambut gegap gempita para buruh. Kegembiraan pekerja itu berbanding lurus dengan kenaikan upah yang cukup signifikan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan upah minimum provinsi (UMP) untuk tahun depan Rp2,2 juta. Ini berarti naik 44 persen dibanding tahun 2012 yang sebesar Rp1,52 juta. Sementara itu di Kota Batam, pemerintah kota setempat menetapkan upah minimum tahun 2013 sebesar Rp2,04 juta, naik dari tahun ini sekitar Rp1,31 juta. Kenaikannya tidak tanggung-tanggung sekitar 53 persen. Sedang Pemerintah Kota Gorontalo menetapkan upah minimum untuk tahun 2013 sebesar Rp1.175.000, naik sekitar 40 persen dibanding 2012 senilai

Rp837.500. Kenaikan upah yang cukup besar itu bagi pengusaha menjadi pukulan, karena bakal menggerus kocek mereka. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan mayoritas perusahaan padat karya dan perusahaan kecil dapat menjadi korban dari kenaikan upah minimum provinsi karena ketidakmampuan mereka untuk membayar upah tersebut kepada buruh. “Jangan sampai mereka menjadi korban dari kenaikan-kenaikan itu,” ujarnya di Jakarta, Kamis (6/12). Sofjan mengaku tidak mem permasalahkan buruh menuntut hak mereka untuk hidup layak, namun permintaan atas kenaikan upah tersebut seharusnya dapat dikompromikan dengan kemampuan perusahaan

P

endakwah, motivator, sekaligus perempuan pengusaha Asma Ratu Agung memilih Siti Khadijjah RA, istri Nabi Muhammad SAW, sebagai idola. Asma kemudian menulis buku “Khadijjah Sang Motivator Teladan Muslimah Sepanjang Masa” berisi kesannya setelah banyak mendengar kisah dan membaca sejumlah tulisan, sertai hadis-hadis mengenai perjalanan hidup dan sosok Khadijjah yang dikenal sebagai pengusaha dan pendidik. Istri dari Yuli Widi Astono dan ibu dari tiga putra, Rahmat, Faisal, dan Hafid itu, berada di Kota Pontianak memenuhi undangan sejumlah organisasi perempuan dan sosial. Saat memotivasi para perempuan dari Himpunan Wanita Karya (HWK) di Gedung Zamrud, Pontianak, dalam rangka memperingati Hari Ibu, Asma mengungkapkan betapa ia mengidolakan sosok Khadijjah RA yang salehah, berakhlak mulia, cerdas, bijaksana, dan pendidik. Asma mengajak kaum perempuan membuat rekonstruksi hidup yang membawa keselamatan di dunia dan akhirat dan mengubah kebiasan hidup negatif. “Kalau setiap bangun tidur kacau, makan kacau, tinggalkan itu dan pakai cara baru,” katanya. Ia menyebut beberapa sifat buruk perempuan. Pertama sering mengeluh, misalnya, dengan mengucapkan kata-kata seperti “Saya kan, perempuan...” atau “Saya kan, tidak kuat...”. “Hentikan itu, cara baru optimistis. Saya perempuan, saya bisa,

Infrastruktur Parpol Memprihatinkan Antisipasi Bencana Alam

masing-masing. Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto menyesalkan kenaikan Upah Minimum Provinsi tidak memperhatikan mekanisme peraturan yang diatur dalam undang-undang sehingga merugikan perusahaan padat karya, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Sebagian besar perusahaan padat karya, usaha mikro kecil dan menengah tidak bisa mengikuti aturan kenaikan UMP itu,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta. Dia meminta pemerintah memberikan kebijakan khusus terhadap perusahaan padat karya dan UMKM itu seperti insentif fiskal dan insentif moneter. Kebijakan khusus itu, menurut dia, untuk meningkatkan daya saing industri tersebut.

“Itu untuk menyelamatkan eksistensi dan membantu meningkatkan daya saing UMKM dan perusahaan padat karya,” ujarnya. Sementara itu Wakil Sekretaris Umum Apindo Franky Sibarani mengatakan pelaku usaha berharap pemerintah mempercepat proses penangguhan UMP pada sektor industri padat karya seperti tekstil, garmen dan alas kaki. “Pada dasarnya, pelaku usaha menginginkan yang terbaik untuk pertumbuhan sektor industri. Pemerintah harus membantu proses penangguhan UMP karena sektor padat karya menyerap banyak lapangan kerja,” katanya. Dengan penangguhan UMP, menurut Franky, diharapkan sektor padat karya bisa terus meningkatkan

sosok

Idolakan Khadijjah Kurikulum 2013 Tak Ditolak

Lindungi Pasar Dalam Negeri Benih-Benih Wira Usaha

08

Asma Ratu Agung

Kerja sama Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika

Kasus Century ke Tahap Penyidikan

edisi 12 12 DESEMber 2012

indonesia kini

produksinya. Mekanisme penangguhan penerapan upah minimum telah diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No:231 /Men/2003 Tentang Tata Cara Penangguhan Pelaksanaan Upah Minimum. Di dalam Kepmen itu disebutkan bahwa pengusaha yang tidak mampu membayar upah minimum dapat mengajukan penangguhan pelaksanaan upah minimum. Permohonan diajukan pengusaha kepada gubernur melalui instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan provinsi paling lambat sepuluh hari sebelum tanggal berlakunya upah minimum. Permohonan penangguhan tersebut harus didasarkan atas kesepakatan tertulis antara pengusaha dan pekerja atau serikat pekerja/serikat buruh melalui kesepakatan bipartit. Berkaitan dengan keberatan para pengusaha itu, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan kenaikan upah minimum provinsi tetap akan dijalankan sesuai kesepakatan sebelumnya. Namun demikian, katanya, diberikan penangguhan bagi perusahaan yang tidak mampu terutama usaha menengah dan kecil. “Bagi perusahaan yang belum mampu, silakan manfaatkan upaya penangguhan. Sektor-sektor yang sangat terpukul dengan kenaikan ini silakan bicara dengan pemerintah baik gubernur maupun Menaker dan Menperin. Kita akan konsolidasi agar perusahaan-perusahaan kecil menengah yang tidak mampu bisa gunakan penangguhan,” katanya. Ia meminta gubernur dapat benar-benar memfasilitasi mekanisme penanguhan terutama secara bipartit (pengusaha dan buruh). “Audit akan dilakukan kepada perusahaan yang meminta penangguhan, dan mereka harus membuka laporan keuangannya,” ucapnya. Menaker mengatakan berdasarkan pengalaman 2011, hanya lima peru sahaan di Banten yang mengajukan penangguhan dan tidak ada pengajuan penanguhan kenaikan UMP di Jakarta. Sementara itu Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan tiga sektor industri yang menyerap banyak tenaga kerja dapat mengajukan penangguhan. Ketiga sektor industri tersebut garmen, sepatu dan tekstil. “Mereka diminta untuk bipartit, kemudian mengajukan penanguhan kepada gubernur dan Menaker. Dan kita atur peraturan supaya 14 hari bisa diputuskan, sejak dia mengajukan penangguhan,” katanya. Sampai saat ini tercatat 23 provinsi yang telah menetapkan UMP. (S034/ M041/I028/Irmanto/Risbiani)

saya harus maju,” kata pendiri “Asma Ratu Agung Center” itu. Kedua, perempuan sering “ngeles” atau berkelit. “Perempuan sering ‘ngeles’, misalnya, dengan mengatakan ‘Sebenarnya saya begini, habis...,” kata Ketua Umum ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia) Peduli itu. Ketiga, perempuan sering “ribet” atau repot, rumit, sehingga pusing sendiri, kata pemilik sejumlah usaha seperti rumah busana muslim, salon muslimah, sekolah pengusaha muslim, pondok santap Lampung, klinik umum 24 jam, pusat kebugaran muslimah, warung internet, dan percetakan itu. Sifat negatif perempuan keempat yakni ruwet atau kalut, mengaku kesulitan dalam banyak urusan dan kelima “resek” yakni usil atau mencampuri urusan orang lain. “Itu perempuan. Pakai cara baru. Kalau masih seperti itu, perempuan sulit maju,” kata dia lagi. Asma mengajak perempuan menjadi sosok yang berani, gigih, kukuh, konstruktif, dan visioner. “Dengan cara baru itu, perempuan bisa maju,” kata anggota Dewan Pakar Dekopin (Dewan Koperasi Indonesia) itu. Ia juga mengajak perempuan menyusun jadwal harian, sejak bangun dini hari pukul 3 hingga menjelang tidur pukul 22.00. Ia ternyata juga membuat jadwal aktivitas hidup yang dapat dilakukan kaum perempuan dari umur 0 tahun hingga 65 tahun.* (Nurul Hayat/M Sunyoto/B Setiawanto)

Asma Ratu Agung

Sandiaga Uno

Pentingnya Jejaring

P

Sandiaga Uno

engusaha Sandiaga Uno punya visi bisnis yang pantas didengar anak-anak muda yang berminat jadi pengusaha. Salah satu strategi visionernya adalah membangun jejaring dengan berbagai kalangan. “Membangun jejaring dengan banyak pihak merupakan jalan terbuka untuk sukses,” katanya. Dia juga meyakini bahwa keberanian dan optimisme dalam memandang masa depan menjadi kunci pembuka jalan untuk meraih kesuksesan. Menurut Sandi, kegagalan dan kesalahan merupakan keniscayaan dalam berusaha tetapi ia optimistis bahwa kegigihan dalam upaya untuk terus berani mencoba adalah kunci menuju kesuksesan. Apabila terus selalu mencoba untuk belajar dari kesalahan dan kegagalan maka hal itu akan mengantarkan

seseorang pada puncak kesuksesan. Sandi Uno pun menyatakan bahwa salah satu strategi penting dalam meraih keberhasilan adalah mencari tahu dan mempelajari apa yang telah dilakukan oleh orang-orang yang telah berhasil meraih kesuksesan. Kuncinya adalah belajar dari pengalaman mereka sampai mampu meraih kesuksesan seperti mereka. Menurut dia, untuk meraih kesuksesan tersebut sesorang harus memiliki kompetensi, kapasitas dan kapabilitas yang memadai. Untuk mendapatkannya seseorang senantiasa harus memiliki karakter dan komitmen kuat, integritas tinggi, tekun, bekerja keras, dan disiplin. Sandi Uno menegaskan bahwa perlu adanya inovasi tiada henti dengan selalu tanggap terhadap perubahan dan terus menerus berusaha menuju perubahan yang lebih baik lagi. Menurut dia, akan lebih bagus lagi apabila seseorang berusaha untuk bisa menjadi teladan yang bisa memberikan contoh yang baik dan inspirasi bagi orang lain di sekitarnya. Dalam karirnya sebagai pengusaha,

Nita Yudi

Wanita Tangguh K

etangguhan wanita sangat dibutuhkan dalam waktu tak terlalu lama. Itu sebabnya Nita Yudi, wanita pengusaha, sebagai bertekad melahirkan sebanyak mungkin perempuan bermental wirausaha di Indonesia. “ASEAN Free Trade Area (AFTA) akan diberlakukan. Kita membutuhkan wanita-wanita tangguh dalam mengembangkan kewirausahaan. Pemberdayaan perempuan untuk keluarga yang dapat hidup mandiri secara ekonomi merupakan target IWAPI,” katanya. Ia berkomitmen untuk menciptakan satu juta perempuan pengusaha di indonesia, karena saat ini baru 0,25 persen perempuan pengusaha yang eksis dan aktif melakukan jiwa

wirausahanya di Indonesia,” katanya. Bagaimana cara melahirkan jiwa wira usaha pada perempuan Indonesia? Nita punya strategi: menjalin kerja sama dengan kalangan perbankan untuk memberikan kredit modal usaha pada perempuan-perempuan dalam skala besar. Perbankan yang digaet Nita antara lain perbankan dari BUMN, terutama BRI, BNI, BTN. Dan untuk BRI, bank ini sudah memiliki skema Kredit Usaha Rakyat (KUR). Nita yakin, strateginya memberikan dampak signifikan bagi perempuan Indonesia, setidaknya untuk jangka menengah dan panjang. (M Sunyoto/B Setiawanto)

Nita Yudi

Sandiaga Uno memulainya dengan menghadapi sejumlah pengalaman pahit. Saat memulai usaha, Sandi mengaku sering mengalami penolakan bahkan saking sering ditolak, Sandi dengan bendera perusahaan jasa konsultasi keuangan Recapital sempat putus asa. Kerja kerasnya yang tak mudah patah membuatnya bertahan dan akhirnya menemukan jalan yang semakin lempang untuk meraih sukses di kemudian hari. Sandiaga Uno merupakan orang terkaya nomor 37 di Indonesia versi Majalah Forbes 2011 dengan nilai kekayaan US$ 660 juta. Pria kelahiran Rumbai, Pekanbaru, 28 Juni 1969 ini memulai karirnya sebagai karyawan. Lulus dari Wichita State University, Kansas, AS, pada 1990. Sandiaga Uno berpesan pada gen erasi mu d a: j an gan p an tan g menyerah menghadapi tantangan seberat apapun, dan jangan lupa memperluas jejaring dengan siapapun dalam berusaha.* (M Sunyoto/B Setiawanto)

ekonomi

02


tajuk

Ekonomi 2013 Cerah

D

i tengah banyak persoalan dalam negeri yang cenderung dipolitisir, kondisi ekonomi nasional relatif tumbuh dengan mulus di atas enam persen sepanjang tahun ini. Banyak pihak, termasuk pemerintah, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional akan ditutup dengan angka 6,4-6,5 persen. Pertumbuhan yang relatif stabil dalam beberapa tahun terakhir. Namun memiliki arti penting dalam mendukung perekonomian dunia yang tengah melamban, akibat krisis utang di kawasan Uni Eropa yang belum jelas kapan akan selesai. Bahkan sampai tahun depan para analis dan pengamat ekonomi memperkirakan pertumbuhan ekonomi di Uni Eropa (UE) masih berjalan di tempat, bahkan minus. Sedang Amerika Serikat, meskipun mengalami perbaikan ekonomi, kegiatan ekonomi negara itu masih cenderung melambat bahkan Presiden Barrack Obama menerapkan kebijakan keuangan ketat. Pertumbuhan ekonomi dunia tahun depan diperkirakan Lembaga Keuangan Dunia (IMF) sebesar 3,9 persen, naik tipis dari tahun ini yang diproyeksikan 3,5 persen. Pertumbuhan yang terjadi di dunia masih akan ditopang oleh kegiatan ekonomi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, India, dan China. Ketiga negara itu diperkirakan tumbuh masingmasing pada kisaran enam persen, lima persen, dan tujuh persen. Keberuntungan Indonesia masih mampu tumbuh tahun ini dan tahun depan di atas enam persen karena sebagian besar atau lebih dari 50 persen produk domestik bruto (PDB) berasal dari konsumsi dalam negeri , sedangkan sisanya dari ekspor dan investasi. Kondisi tersebut membuat Indonesia lebih tangguh menghadapi dampak melemahnya perekonomian UE dan AS yang selama ini menjadi negara tujuan ekspor utama Indonesia, mulai dari tekstil, sepatu, elektronik, kertas, minyak sawit mentah, dan sejumlah produk manufaktur lainnya. Sampai saat ini kawasan UE dan AS memberi kontribusi sekitar 21,47 persen ekspor nonmigas nasional yang pada Januari- September 2012 mencapai 114,358 miliar dolar AS. Keberuntungan lainnya, di tengah melemahnya ekonomi di sejumlah negara maju tersebut, banyak aliran modal dari perusahaan dan orangorang kaya di negeri tersebut masuk ke negara-negara berkembang yang daya belinya terus meningkat, termasuk Indonesia. Pengamat ekonomi dari Universitas Atmajaya, A Prasetyantoko, mengatakan, “Inilah saatnya bagi Indonesia memperbaiki struktur industri dalam negeri, agar lebih kuat bersaing di pasar internasional.” Aliran modal yang kini masuk dengan deras ke Indonesia harus dimanfaatkan untuk membangun struktur industri yang kuat dari hulu ke hilir. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan aliran modal terus meningkat dengan pesat. Pada Januari-September 2012 realisasi investasi naik 27 persen menjadi Rp229,9 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp181 triliun. Kepala BKPM Chatib Basri optimistis target realisasi investasi tahun ini sebesar Rp283,5 triliun akan terlampaui. Ia bahkan memprediksi realisasi investasi bakal menembus angka Rp300 triliun sampai akhir tahun, mengingat rata-rata investasi mencapai Rp70 triliun per triwulan. “Pertumbuhan ekonomi yang masih kuat dalam situasi ekonomi global yang tertekan, juga menjadi pendorong peningkatan investasi di Tanah Air,” ujar Chatib. Dengan pijakan dan pencapaian tahun ini yang relatif cukup baik, pemerintah maupun kalangan pengamat optimistis prospek ekonomi Indonesia cukup cerah tahun depan, dengan rentang pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4 – 6,8 persen. Oleh karena itu, faktor utama yang mendorong perekonomian yaitu konsumsi dalam negeri harus dijaga agar tetap memiliki daya beli yang kuat. Selain itu, pemerintah juga harus melindungi pasar dalam negeri dari serbuan produk impor agar permintaan domestik yang meningkat dapat dinikmati kalangan industri yang memiliki basis produksi dan mempekerjakan rakyat di negeri ini.*

sorot

“Saya memberikan penghargaan dan penghormataan atas sikap Saudara Andi untuk mengundurkan diri,” Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal pengunduran diri Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng.

indonesia kini

Infrastruktur

Swasta Diberi Peluang

A

nggaran untuk pembangunan infrastruktur transportasi boleh dibilang tidak kecil. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan dibutuhkan dana 202 miliar dolar AS untuk memenuhi program transportasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). “Dari sekitar 202 miliar dolar AS yang dibutuhkan dalam program MP3EI, pemerintah pada tahun 2013 nanti baru merencanakan anggaran sebesar 20 miliar dolar AS untuk infrastuktur sektor transportasi dan energi,” katanya di Jakarta, Jumat (7/12). Wamenhub mengatakan dari jumlah yang dibutuhkan tersebut, sekitar 35 persen investasi diharapkan datang dari sektor swasta. Pemerintah telah berkomitmen untuk membuka peluang bagi investor asing dan swasta untuk

berpartisipasi dalam mengembangkan infrastruktur transportasi. Metode partisipasi swasta dan asing untuk proyek pembangunan infrastruktur transportasi ada dua jenis yakni metode public private partnership (kerja sama pemerintah dan swasta) dan metode special assignment (penunjukan khusus) seperti untuk proyek Pelabuhan New Priok Kalibaru dan kereta api bandara. Sebelumnya, Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan usul tambahan anggaran cadangan i n f ra s tru ktu r Rp 4,5 tri l i u n akan digunakan untuk pembangunan sejumlah proyek termasuk program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. “Nantinya usul tambahan anggaran cadangan infrastruktur akan digunakan untuk pencapaian prioritas nasional

Teknologi Informasi

Kontrol BBM Bersubsidi

Jalur khusus untuk pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax di SPBU Kalingangsa di jalur pantura, Tegal, Jateng. Antara/Oky Lukmansyah

K

onsumsi bahan bakar minyak bersubsidi sangat besar. Hingga November 2012 tercatat 40,36 juta kiloliter. Ini berarti sudah melebihi kuota yang ditetapkan APBN Perubahan 2012 sebanyak 39,71 juta kiloliter dengan pagu subsidi dana Rp137,4 triliun. Melihat kenyataan ini, pemerintah pada 2013 akan fokus mengendalikan BBM bersubsidi di stasiun pengisian

bahan bakar umum (SPBU) secara otomatis dengan memakai teknologi informasi. W a k i l M e n t e r i ESD M R u d i Rubiandini di Jakarta, Jumat (7/12), mengatakan melalui sistem tersebut konsumsi BBM bersubsidi bisa ditekan. “Pemerintah mengupayakan BBM bersubsidi tahun 2013 bisa di bawah 48,76 juta kiloliter,” katanya. Menurut dia, konsumsi BBM bisa

antara lain pembangunan dermaga VI penyeberangan Merak-Bakauheni untuk mengurangi beban kemacetan pada ruas-ruas jalan di Merak, pembangunan jalur ganda lintas utara Jawa pada 2013 yang merupakan program MP3EI,” katanya. Selain untuk berbagai proyek tersebut, kata Mangindaan, tambahan anggaran itu juga diusulkan untuk pengembangan perkeretaapian Sumatera Utara melalui pembangunan jalur kereta api Bandar Tinggi-Kuala Tanjung dan Medan-Gabion untuk mendukung akses Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke, serta pembangunan jalur ganda Serpong-Maja. Dana tersebut juga untuk pengadaan rel dan wesel guna mendukung kebutuhan pembangunan d a n p e n i n g k a t a n j a l u r KA d a n peningkatan keselamatan operasi kereta api. Di samping itu, dana tersebut untuk penyediaan sarana KA kelas ekonomi sebagai pengganti kereta yang berusia lebih dari 40 tahun guna peningkatan pelayanan dan keselamatan pada masyarakat kurang mampu. (T.M040/ Irmanto/Risbiani) makin ditekan kalau harganya dinaikkan dan ada kesadaran pemakai kendaraan mewah tidak memakai BBM bersubsidi. Namun, lanjutnya, meski sudah melakukan upaya tersebut, konsumsi BBM bersubsidi diperkirakan lebih tinggi dibandingkan kuota APBN 2013 sebesar 46,1 juta kiloliter. PT Pertamina (Persero) mulai 2013 akan menerapkan Sistem Monitoring Pengendalian (SMP) yang merupakan sistem pengendalian BBM bersubsidi berbasis teknologi informasi. Mekanismenya, setiap liter BBM bersubsidi yang keluar melalui nozzle dispenser di SPBU terpantau secara online. Melalui sistem tersebut, Pertamina memperkirakan dapat menekan kebocoran BBM bersubsidi hingga 1,5 juta kiloliter atau berhemat senilai Rp7,5 triliun. Untuk penerapan SMP, biaya yang dibutuhkan mencapai Rp20 per liter atau Rp800 miliar dengan asumsi konsumsi 40 juta kiloliter per tahun. Pertamina berencana melakukan kontrak tahap awal dengan pemasok sistem teknologi informasi selama lima tahun. Ada dua opsi pembayaran sistem yang diajukan Pertamina yakni dibebankan ke APBN atau melalui pengurangan dividen. Rudi mengatakan dengan SMP maka negara membayar subsidi setelah keluar dari SPBU dan tidak lagi di depot seperti sekarang ini. Kalau sekarang, setelah BBM keluar dari depot dan kemudian belok ke kiri atau ke kanan, tidak bisa terkontrol. “Melalui SMP ini, penyelewengan BBM bersubsidi itu bisa dihindari,” ucapnya. (K007/Irmanto/Risbiani)

Kerja sama Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Dewan pengarah: Saiful Hadi Akhmad Kusaeni Hempi N Prajudi Endah Sri Wahyuni Naufal Mahfudz Alamat Redaksi Pusat :

Antidumping

Lindungi Pasar Dalam Negeri

D

Biji kopi produksi petani Way Kanan Lampung untuk pasar dalam negeri dan ekspor. Antara/ Gatot Arifianto

PEMIMPIN perusahaan Hempi N Prajudi PEMIMPIN REDAKSI Akhmad Kusaeni Redaktur pelaksana Erafzon Saptiyulda AS Wakil Redaktur pelaksana Irmanto

Wisma Antara lantai 20, Jl. Merdeka Selatan No.17, Jakarta 10110. Telp: (021) 3802383 ext. 238/370 Fax : (021) 3865577 Email: [email protected]

Biro Kalimantan Barat : Jl. Johar No. 1 Pontianak 78111 Telp : (0561) 732800, 741312 Fax : (0561) 732800, 738982

Dewan Redaksi Budi Santoso Budi Setiawanto Mulyo Sunyoto Rahmad Nasution Risbiani Fardaniah Agus Setiawan (Biro Sulut) Zaenal Abidin (Biro Kalbar)

Biro Sulawesi Utara : Jl. 17 Agustus Manado 95113 Telp : (0431) 852828 Fax : (0431) 852828

Laurensius Molan (Biro NTT) Evy Ratnawaty (Biro Kepri) Key Tokan Abdul Asis (Biro Papua) Foto: Zarqoni Maksum Design: Syofiar Chan

Biro Nusa Tenggara Timur : Jl. Veteran No. 6 Kupang 85228 Telp : (0380) 8554711 Fax : (0380) 825159

Biro Otorita Batam (Kepri) : Jl. Raja Haji No 10 Batam 29422 Telp : (0778) 323520 Fax : (0778) 323508

Sekretariat Redaksi: Indri Prasetyowati Bachtiar Keuangan: Kusnanto Bambang Tri M sirkulasi: Iswahyuni

Biro Papua : Jl. Percetakan Negara No 19 Jayapura 99111 Telp : (0967) 533503 Fax : (0967) 536257

alam beberapa tahun terakhir, barang-barang murah dari China, mulai dari peniti, baju, sandal, sepatu, peralatan makan melamin, sampai produk baja, terus membanjiri pasar dalam negeri dengan daya beli yang terus meningkat. Tidak jarang barang-barang dari China yang sudah mudah ditemui di pasar tradisional maupun ritel modern seperti mini market, super market, dan departemen store itu, masuk secara dumping -- menjual produk tersebut lebih murah dibandingkan negara asal. Hal itu membuat persaingan tidak sehat di dalam negeri, bahkan dengan produk sejenis yang sudah bisa diproduksi di negeri ini. Oleh karena itu, praktik dumping harus diwaspadai agar tidak berkembang di Indonesia, yang pertumbuhan ekonominya bersandar pada konsumsi masyarakat. “Masih banyak celah di Indonesia

yang bisa menjadi pintu masuk produk dumping ke Indonesia,” kata Dewan Pembina Asosiasi Industri Keramik Indonesia (Asaki) Achmad Widjaya di Jakarta, Kamis (29/11). Tidak hanya karena Indonesia merupakan negeri kepulauan memiliki celah pintu masuk yang begitu banyak untuk barang impor, ketidakpastian hukum dituding Achmad Wijaya sebagai salah satu celah maraknya produk dumping masuk Indonesia. Salah satu perusahaan keramik nasional yang menjadi anggota Asaki pernah mengajukan petisi antidumping atas produk peralatan makanan dari China dan Asaki sendiri pun pernah pula mengajukan mekanisme perlindungan perdagangan (safeguard) atas lonjakan impor barang pecah belah dari China tersebut. Perlindungan pemerintah terhadap pasar dalam negeri berupa bea masuk antidumping dan bea masuk tindakan pengaman (safeguard), diakuinya, cukup ampuh melindungi pasar dalam negeri dari praktik perdagangan tidak sehat produk impor. Pemerintah sendiri melalui Menteri Perindustrian MS Hidayat menyadari pentingnya perlindungan pasar dalam

03 EKONOMI

negeri tersebut. “Bagi perusahaan yang menerapkan dumping akan kena petisi oleh Indonesia. Dulu kita takut melakukan itu tetapi sekarang berani,” ujar Menperin di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/11). Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan, kata Menperin, sudah memiliki rencana bagaimana memenangkan perdagangan dengan negara tersebut, terutama dengan China di mana Indonesia mengalami defisit perdagangan. Sementara itu Ketua Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) Bachrul Chairi mengatakan tidak mudah menerapkan bea masuk antidumping terhadap produk impor yang diduga melakukan dumping, karena harus melalui penyelidikan yang cukup panjang dan memerlukan kerja sama antarlembaga/ kementerian. “ KADI k e m u d i a n m e n y u s u n rekomendasi pengenaan bea masuk Antidumping dan Bea Masuk Imbalan kepada Menteri Perdagangan dan Menteri Keuangan yang menentukan,” ujar Bachrul. (I028/V003/ RisbianiIrmanto)

Impor Daging

Untuk Stabilkan Harga

P

asokan daging sapi tiba-tiba terhenti di sejumlah pasar tradisional di Jakarta dan sekitarnya. Kalaupun ada, harga daging melonjak dari kisaran Rp60 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu sampai Rp110 ribu. Kendati demikian, tidak menjadi masalah besar di masyarakat --- seperti ketika terjadi kelangkaan dan kenaikan harga kedelai yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga tahu dan tempe -- , pemerintah tetap turun tangan berupaya meningkatkan pasokan dan menstabilkan harga daging sapi. Karena tidak hanya masyarakat yang mengonsumsi daging sapi secara langsung, tapi juga ada sekitar 100 ribu unit industri kecil dan menengah di bidang pangan yang mengandalkan daging sapi sebagai bahan baku utama mereka. Untuk mengamankan pasokan dan menstabilkan harga daging sapi, pemerintah, kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di Jakarta, Kamis (6/12), akan meningkatkan kuota (jatah) impor daging sapi pada tahun depan agar tidak terjadi lagi kelangkaan dan lonjakan

harga. Mendag mengatakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri diperlukan impor daging sapi antara 100 ribu sampai 105 ribu ton tahun 2013. “Data yang kami dapatkan menunjukkan bahwa kuota impor daging sebanyak 80 ribu ton tersebut kemungkinan kurang,” ujar Mendag. “Kepentingan kita adalah untuk menjaga stabilitas harga, agar harga tidak terlalu tinggi. Keduanya terkait dengan permintaan dan penyediaan,” ujar Gita. Namun sejauh ini pemerintah belum memutuskan kenaikan angka kuota impor daging tersebut. Yang pasti, kata Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi, di Jakarta, Jumat (7/12), pemerintah akan menambah pasokan daging sapi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, mengingat harga daging sudah naik sampai 13 persen. “Fokus kami menstabilkan harga daging sapi di dalam negeri, khususnya di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi,” katanya. Kenaikan harga daging sapi diakuinya lebih tinggi dibandingkan

KILAS EKONOMI WIRAUSAHA

SUSUNAN REDAKSI


indonesia kini

Sebanyak 1.000 calon wirausaha baru akan dibantu permodalan Rp5 juta hingga Rp25 juta per orang dalam peringatan tiga tahun program Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) pada 18 Maret 2013. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Prakoso Budi Susetyo di Jakarta, Senin (10/12), mengatakan dana itu akan diberikan melalui seleksi pembuatan rencana bisnis. Pendaftaran dan pengambilan formulir pendaftaran akan dikoordinasikan di berbagai universitas di Jakarta. Tahun depan, pihaknya menargetkan jumlah rasio wirausaha di Indonesia dua persen dari total populasi

Pedagang menimbang daging sapi di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Antara/Fanny Octavianus

kenaikan harga rata-rata daging sapi tahun lalu yang hanya 5,8 persen. “Kenaikan harga mungkin diakibatkan

penduduk. Saat ini baru 1,56 persen. (H016).

BERAS

Stok beras dan pengadaan dalam negeri tahun 2012 merupakan yang terbaik sepanjang sejarah perusahaan, kata Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso di Jakarta, Senin (10/12). Ia menjelaskan stok beras nasional mencapai 2,3 juta ton dan pengadaan beras dalam negeri sebanyak 3,7 juta ton. Menurut dia, perseroan menerapkan strategi “jaringan semut”, sehingga mampu mencapai stok beras dan pengadaan beras dalam negeri. Bahkan, Bulog sudah siap melakukan

dari minimnya pasokan, dan pasokan tersebut bisa didatangkan dari dalam negeri atau impor ,” ujarnya. Sejauh ini

operasi pasar untuk menekan gejolak harga beras yang biasanya terjadi pada Oktober, November, Desember, Januari, dan Februari. Posisi stok dan pengadaan beras dalam negeri yang baik juga diimbangi dengan penurunan impor beras. Tahun ini, impor beras sebanyak 700 ribu ton, turun 157,14 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya 1,8 juta ton. (KR-SSB).

UDANG

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan Jepang, Korea, dan China berpotensial menyerap beragam produk turunan udang dari Indonesia yang dapat diolah kembali.

kemampuan pasokan daging sapi di dalam negeri masih di bawah permintaan pasar. (V003/Risbiani/Irmanto)

Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP Saut Hutagalung di Jakarta, Senin (10/12), mengatakan selama ini Indonesia mengekspor udang yang produk utamanya dalam bentuk daging, sedangkan kepala dan kulitnya menjadi limbah tidak bernilai ekonomis. Namun, sebenarnya sisa hasil perikanan itu dapat diolah menjadi berbagai produk turunan bernilai tambah tinggi seperti chitin dan chitosan. Chitosan merupakan salah satu bahan pengawet ikan selain garam. Berdasarkan data KKP, nilai ekspor udang tahun 2012 diperkirakan 1,1 miliar dolar AS. (M040) (Irmanto/Risbiani)

DAERAH

04


indonesia kini

Pemilik 28 Kg Sabu Tersingkap ingin menyobek alamat, nama dan nomor telepon genggam yang tertulis di paket tersebut, kata Tugas. “Tetapi di lapangan, tersangka seolah-olah menangkap sabu, yang merupakan miliknya sendiri, karena takut ketahuan,” ujar Kapolda Kalbar. Kapolda Kalbar menyatakan, Junaidi, hingga saat ini merupakan tersangka utama, sementara dari 11 orang saksi lainnya masih dalam pengembangan. “Dari hasil penyidikan sementara, diduga kuat pengiriman sabu dalam jumlah besar sedikitnya sudah dua kali dilakukan oleh tersangka dan jaringan narkotika internasionalnya. Saya memperkirakan paling tidak dari satu kali yang terungkap, setidaknya ada

KILAS DAERAH Investasi

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Ahmad Alwi (kanan) secara simbolis menerima barang bukti sabu 28 kg senilai Rp56 Miliar dari Kepala Kantor Pelayanan Bea Cukai Entikong, Ishak Fauzi (dua kiri), saat rilis kasus di Kantor Bea Cukai Pontianak, Kalbar, Jumat (9/11). Antara/Jessica Wuysang

K

epolisian Daerah Kalimantan Barat berhasil menyingkap misteri pemilik sabu seberat 28 kg senilai Rp56 miliar yang diselundupkan melalui penanak nasi elektrik (rice cooker) di Bea Cukai di Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong, Kabupaten Sanggau, Rabu (7/11).

Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Brigjen (Pol) Tugas Dwi Apriyanto menyatakan tersangka pemilik sabu tersebut adalah Junaidi. “Tersangka punya jabatan setingkat kepala bidang,” kata Tugas Dwi. Tugas menjelaskan, peran Junaidi saat itu meloloskan paket sabu. “Pada

saat melewati mesin X-Ray PPLB Entikong, tersangka meloloskan bus tersebut, tanpa melalui pemeriksaan mesin X-Ray,” ungkap Tugas. Karena, pada paket tersebut, tertulis atas nama dan nomor telepon genggam tersangka, lalu kemudian tersangka khawatir, lalu mengejar dan

Maju Mundur “Dry Port” Entikong

Truk antri sebelum memulai bongkar muat. Foto Teguh Imam

W

ajah Wakil Ketua Kadin Pusat Wilayah Jawa, Bali dan Kalimantan Endang Kesumayadi terlihat gundah. Ia kecewa pada PT Borneo Putra Lestari (BPL) yang mundur sebagai pengembang pelabuhan darat (dry port) di Entikong, Kabupaten Sanggau. Kejadian itu bisa menjadi preseden buruk hubungan antara Kadin Pusat dan Kadin daerah, serta dengan pihak lain seperti Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Ia mengatakan Kadin Pusat

sebenarnya siap mengambil alih pembangunan pelabuhan darat di Entikong, tetapi karena pertimbangan mengutamakan pengembang lokal, maka p eru sah aan i tu men d ap at kesempatan pertama. Deputi Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP, Agung Mulyana juga kecewa. “Mengapa mundur. Dukungan sudah banyak dan tertulis dari berbagai kementerian terkait,” kata Agung. Ia menjelaskan sudah banyak rekomendasi yang dikeluarkan.

Kementerian Perhubungan sudah menyetujui penetapan koordinat lokasi. Kementerian Kehutanan merekomendasikan lokasi agar berada di sisi sebelah kanan Pos Lintas Batas yang statusnya area penggunaan lain, bukan hutan lindung. Kementerian Keuangan Cq Ditjen Bea dan Cukai mendukung pembangunan dan sekaligus mengusulkan tata letak. Menko Perekonomian mendorong pembangunan dry port segera dilaksanakan di Entikong (Kabupaten Sanggau) dan Nanga Badau (Kabupaten

Kalbar membutuhkan investasi Rp22,51 triliun selama 2013, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 6 persen. Wagub Kalbar Christiandy Sanjaya di Pontianak, pekan lalu, mengatakan target itu diharapkan mampu menekan angka pengangguran yang diperkirakan bisa mencapai 6,81 persen. “Pendapatan perkapita, diproyeksikan meningkat menjadi Rp18,5 juta pada 2013, sedangkan tahun ini Rp16,79 juta,” katanya. (T011)

Korupsi

Kejaksaan Negeri Kabupaten Sanggau menangani delapan kasus korupsi terhitung sejak Januari hingga November tahun ini. “Kami masih mendalami delapan berkas kasus korupsi, yakni kasus Prona, kasus Kantor Pos, kasus TPA Meliau masing-masing Kapuas Hulu). Rekomendasi dukungan juga dikeluarkan Bupati Sanggau dan Gubernur Kalbar dan Kepala BNNP. Penunjukan itu berdasarkan ajuan dari perusahaan itu tanggal 6 Agustus 2012 mengenai permohonan persetujuan prinsip pembangunan dan pengembangan fasilitas pelabuhan darat di Entikong. Permohonan itu didukung rekomendasi Kadin Provinsi Kalbar dan setelah dicek ulang ke Kadin Indonesia disimpulkan, PT BPL perusahaan bonafid, berpengalaman dan memiliki kemampuan teknis serta dukungan pendanaan yang mencukupi. Kepala BNPP kemudian menerbitkan persetujuan prinsip dengan beberapa catatan ketentuan. Direktur PT BPL Hengky RN, Selasa (20/11) sore, menyatakan sampai sekarang belum ada payung hukum yang jelas untuk pembangunan dry port tersebut. Menurut dia, berdasarkan aturan yang ada saat ini, dry port dibangun dengan menginduk ke pelabuhan terdekat. Misalnya di Cilegon, Banten, dry port-nya menginduk ke pelabuhan laut terdekat. Sementara, dry port Entikong tidak menginduk ke pelabuhan terdekat lainnya di Kalbar, kata Hengky, tetapi langsung ke Malaysia. “Aturan itu yang

sepuluh kali yang lolos, artinya sudah ratusan kilogram sabu yang masuk ke Kalbar,” ungkap Tugas. Sebelumnya, Kepala Bea Cukai Entikong Ishak Fauzi menyatakan, kronologis penangkapan penyelundupan sabu seberat 28 kilogram tersebut, pada Rabu (7/11) di PPLB Entikong, pada saat Bus SJS dengan nomor polisi KB 7725 AP dari Kuching (Malaysia) tujuan Pontianak (Kalbar) melintas pos pemeriksaan yang dilengkapi mesin X-Ray, sehingga terdeteksi ada barang yang mencurigakan. Setelah berkoordinasi baru petugas Bea Cukai melakukan pengejaran hingga menahannya di sekitar Dusun Korek, Tayan, Kabupaten Sanggau. Modus yang dilakukan, yakni dengan memasukkan sabu tersebut dalam dua paket yang berisi “rice cooker”, dengan masing-masing berisi 14 kantong, satu kantong seberat satu kilogram dengan nilai total Rp56 miliar. (Andi Lala/erafzon sas)

satu bekas dan kasus pengadaan Genset ada lima berkas,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau, Tito Prasetyo, pekan lalu. Tiga kasus lainnya, yakni kasus pembangunan dermaga, Bansos, dan kasus Panwaslu sudah dalam tahap penuntutan. (PSO-171)

KB

Kota Singkawang menjadi tuan rumah pelaksanaan Gerakan Bersama Keluarga Pas Sasaran Keluarga Berencana (Grebek Pasar KB) tingkat Provinsi Kalimantan Barat 2012 yang dipusatkan di Puskesmas Pasar Beringin Kota Singkawang, Minggu pagi (9/12) dan dihadiri ratusan warga, pelajar dan pedagang tradisional. K e t u a T i m P e n g g e r a k P KK Kota Singkawang Sulaha Yacoub mengatakan Grebek Pasar bertujuan menggelorakan kembali Program KB, memberikan semangat revitalisasi serta meningkatkan kepesertaan KB. (T011) belum dimiliki Pemerintah Indonesia. Termasuk mengenai cara mendapatkan nomor registrasi sebagai pelabuhan darat,” kata dia. Hengky juga mempertanyakan penentuan tarif jasa dry port Entikong. “Biasanya, pemerintah pusat yang menentukan tarifnya, tetapi bukan gubernur,” katanya.

Malaysia duluan

Ketua Asosiasi Pengusaha Perbatasan Kalimantan Barat, HR Thalib mengatakan keberadaan pelabuhan darat itu merupakan kebutuhan mendesak. Di Tebedu, Sarawak, sudah ada “inland port” yang dikritisi para pengusaha Indonesia karena tinggi tarif jasanya. Menurut dia, semula tarif jasa untuk kontainer ukuran 40 feet di inland port, Tebedu, 300 ringgit Malaysia, lalu naik menjadi 450 ringgit dan kini 900 ringgit Malaysia. “Kalau keluar masuk, harus membayar 1.800 ringgit atau setara Rp5 juta,” ujar dia. Staf Ahli Bidang Tata Ruang dan Perbatasan Menseskab Surat Indrijarso mengatakan pelabuhan darat Entikong sebenarnya bagus mengapa tidak segera dibangun. Ia mengatakan pihaknya akan membantu pembuatan regulasi yang dibutuhkan seperti Keputusan Presiden atau Peraturan Presiden. (Teguh Imam Wibowo/Erafzon SAS/B Santoso)


indonesia kini

Benih-Benih Wira Usaha Mulyo Sunyoto

D

ari manakah semangat wira usaha muncul? Jawabannya banyak. Setiap orang atau pakar bisa mengeluarkan teori. Ada yang mengatakan semangat wira usaha muncul dari pengalaman berjualan. Ya, kalau anda ingin sukses sebagai seorang wira usaha, mulailah berkarir sebagai seorang sales alias tenaga penjualan, profesi yang selama ini dicibirkan oleh kebanyakan orang. Pengalaman para wira usahawan sukses yang memulai karir sebagai seorang sales bisa ditengok pada diri pengusaha besar Joe Kamdani, pendiri dan mentor PT Datascrip. Selepas SMA, Joe pernah bekerja sebagai karyawan bawahan selama dua tahun dan tiga kali berganti perusahaan karena tak menemukan kepuasan. Akhirnya dia mencoba menjadi orang sales yang tidak digaji, hanya mengandalkan komisi dari barang yang berhasil dijual.

Di sinilah Joe menjual macam-macam barang dan berkenalan dengan banyak orang. “Tak satu pun dari mereka yang saya kecewakan dan saya selalu menjaga kepercayaan. Ini saya anggap sangat penting dalam pergaulan bisnis maupun nonbisnis,” tutur Joe. Kerja keras dan keteguhannya menjalin kepercayaan orang lain mengantarkan Joe membangun perusahaan sendiri, mulai dari mempekerjakan seorang karyawan lalu sepuluh, seratus hingga ribuan. Kisah sukses lain yang berangkat dari kalangan berijazah sarjana terjadi pada Antonius Tanan, yang kini menjadi direktur di Ciputra Group dan Presiden Universitas Ciputra Entrepreneurship Center. Perkenalan pertama Tanan pada dunia sales berawal dari pengalaman menjaga toko suku cadang keluarga di Kuningan, Jawa Barat. “Kalau

papa pergi atau pembantu toko sakit, saya ikut membantu di toko. Jadilah saya terbiasa menjaga di toko,” tuturnya. Tanan ingat pengalaman pertama mendapat uang dari keringat sendiri saat masih duduk di SMP. Saat itu ada seorang membeli spion dan memintanya untuk memasangkan sekaligus. Sang pembeli memberi uang jasa pemasangan spion. Saya senang karena bisa cari duit,” katanya. Tanan sampai pada kesimpulan bahwa menjual adalah pendidikan otentik, pendidikan yang nyata. Menjual mengajari kita tentang dunia nyata. Profesi bidang penjualan punya benang merah dengan pengalaman historis. Di kalangan orang Islam, sudah jamak dikisahkan dari mulut ke mulut bahwa Nabi Muhammad yang sebagian hidupnya dihabiskan dengan berjualan bersama Siti Hadijjah, yang kemudian menjadi istri pertamanya. Muhammad dikisahkan berjasa dalam

05 PENDAPAT

membesarkan usaha dagang Hadijjah karena kemasyhurannya dalam membangun kepercayaan pembeli. Dia berjualan, berdagang dengan jujur bahkan Muhammad juga bersabda bahwa sebaikbaik pekerjaan manusia adalah menjadi saudagar yang terpercaya. Namun dalam sejarah Nusantara, profesi pedagang sempat dipandang sebelah mata. Di kampung-kampung Jawa pernah hidup sebuah anggapan bahwa kaum saudagar yang kaya pastilah karena bantuan makhluk halus seperti tuyul. Pandangan rendah terhadap kaum pedagang juga ditiupkan oleh kaum kolonial, yang dilatarbelakangi oleh kebencian mereka pada saudagar pribumi yang karena kesuksesan mereka akhirnya mandiri dan menjadi ancaman paling potensial bagi kaum kolonial. Semangat berkarir menjadi sales perlu ditumbuhkan di kalangan anak-anak muda lulusan SMA, untuk menjadi wira usahawan sejati. Lewat profesi sales, karir sukses wira usaha bisa diraih tanpa modal. Dunia sales adalah jalan paling terbuka menuju sukses di bisnis apapun. Itulah hukum besi sukses menjadi wira usahawan sejati.*Mulyo Sunyoto adalah wartawan LKBN Antara

POLHUKAM

K

06


indonesia kini

Kasus Century ke Tahap Penyidikan

asus Century memasuki babak baru setelah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memastikan bahwa kasus korupsi pemberian dana talangan fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) ke Bank Century telah naik ke penyidikan. KPK juga telah menetapkan BM (Budi Mulya) selaku Deputi Bidang IV Pengelolaan Devisa Bank Indonesia (BI) dan SCF (Siti Chodijah Fajriah) selaku Deputi Bidang V Pengawasan BI, sebagai tersangka.

Menurut Abraham Keduanya dikenakan pasal penyalahgunaan kewenangan dari pasal 3 UU Pemberantasan Korupsi No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah pada UU No 20 tahun 2001 dengan ancaman hukumannya penjara maksimal 20 tahun dan denda Rp1 miliar. Sebelumnya hasil audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan pada 2008 ditemukan ada sembilan temuan dugaan pelanggaran hukum dalam

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso bersama Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua Bambang Widjojanto (kanan) memaparkan hasil rapat bersama Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR. Antara/Yudhi Mahatma

kasus pemberian dana talangan sebesar Rp6,7 triliun kepada Bank Century yang menjadi dasar pengajuan hak angket

oleh DPR pada 2008 lalu. Ia mengatakan, KPK akan fokus pada temuan BPK mengenai surat berharga

senilai 163,48 juta dolar AS serta pengucuran kredit pada aliran dana bank yang kini bernama Bank Mutiara

Infrastruktur Parpol Memprihatinkan

I

Petugas KPU memeriksa kartu keanggotaan ketika verifikasi faktual keanggotaan parpol Antara/M Agung Rajasa

KILAS POLHUKAM KPI

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akan menggandeng Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk melakukan perlindungan saksi dan korban dalam siaran pemberitaan. “Kerja sama dengan LPSK diperlukan karena selama ini ada penyiaran yang berpotensi merugikan nara sumber, baik berupa tekanan psikis maupun fisik,” kata Ketua KPI Pusat Mochamad Riyanto.

Materi kerja sama KPI dan LPSK itu terkait dengan penyiaran, khususnya mengenai pemberitaan, infotainment, dan program televisi. Ia menyarankan jurnalis dalam mencari berita harus berdasarkan kesepakatan nara sumber untuk meminimalisir sesuatu yang tak diinginkan sebelum ataupun sesudah pemberitaan. (S037)

Sabu

Kapolres Simeulue AKBP Parluatan Siregar MH mengaku dititipi bungkusan

nfrastruktur partai politik di Indonesia masih menjadi tanda tanya besar karena banyak yang lupa tata laksana organisasinya. Kondisi ini terlihat dari verifikasi faktual bagi 18 partai politik yang direkomendasikan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu ikut verifikasi fakual. Di tingkat Dewan Pimpinan Pusat di Jakarta, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan ada lima dewan pimpinan pusat (DPP) yang tidak memenuhi persyaratan verifikasi faktual, belum lagi di tingkat cabang atau bahkan pengurus di kecamatan. Anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan lima parpol yang belum memenuhi syarat di tingkat pusat adalah Partai Kongres, Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhaenisme, Partai Kesatuan

Demokrasi Indonesia (PKDI) dan Partai Karya Republik (Pakar) Mereka terganjal antara lain soal keterwakilan perempuan dalam kepengurusan karena tidak dapat menghadirkan perempuan pengurus saat diverifikasi, juga soal ketidakhadiran pengurus saat verifikasi. Keadaan serupa juga terjadi di daerah. Di Semarang, banyak parpol yang alamat sekretariatnya tidak ditemukan, bahkan KPU setempat mengungkap ada partai yang sudah lima tahun tidak menempati alamat yang dicantumkan dalam SK parpol. Di Kota Medan, sebagian besar dari sebanyak 18 partai politik itu juga belum memenuhi persyaratan karena terganjal masalah keberadaan kantor sekretariat, kelengkapan pengurus, dan keterwakilan perempuan. Di Provinsi Nusa Tenggara Timur,

yang kemudian diketahui berisi sabu oleh orang tak dikenal di Bandara Polonia Medan, Sumatera Utara, saat akan terbang ke Kabupaten Simeulue, Aceh. Pria yang memakai baju karyawan Susi Air menyerahkan titipan dengan mengaku bahwa isinya adalah obat yang dibungkus dalam kardus bergambar handphone dengan nama si pengirim Feri dan ditujukan kepada Amri di Sinabang. Karena alamat tidak dikenal, akhirnya bungkusan dibuka dan ternyata berisi tiga paket sabu yang dicampur dengan

sejumlah onderdil kendaraan roda dua. “Saat ini pelaku sedang kami kejar. Kita juga akan memintai keterangan pihak manajemen Susi Air,” kata Kapolres. (KR-IRW)

CaPres

Direktur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) Hendro Prasetyo mengatakan akan mendorong sosialisasi calon presiden alternatif di masingmasing daerah agar masyarakat memperoleh informasi luas tentang figur tersebut.

tersebut. Penetapan status penyidikan dan adanya tersangka ternyata tidak membuat membuat masa tugas Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR berakhir, karena sebagian besar fraksi di DPR RI justru menyetujui usulan perpanjangan masa tugas Timwas itu dengan alasan akan menuntaskan penyelesaian kasus Bank Century. Rapat Paripurna DPR, Selasa (11/12) memutuskan memperpanjang masa kerja Timwas Penyelesaian Kasus Bank Century DPR untuk ketiga kalinya, yaitu sampai akhir 2013. Keputusan tersebut diambil dalam rapat paripurna DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Anggota Timwas Hendarawan Supratikno dari PDIP mengatakan usulan perpanjangan masa tugas Timwas itu agar pengawasan terhadap penyelesaian kasus Bank Century lebih fokus, termasuk penyelesaian nasabah antaboga. Namun, Sekretaris Fraksi Demokrat, Saan Mustopa, menilai Timwas itu tak perlu diperpanjang karena KPK telah menunjukkan kemajuan yang berarti dengan penetapan dua tersangka. Menurut dia, lebih baik penuntasan kasus itu diserahkan kepada KPK, sehingga DPR tidak perlu memperpanjang Timwas apalagi banyak agenda strategis lainnya yang perlu mendapat perhatian serius dari DPR. “Pengawasan selanjutnya bisa dilakukan oleh Komisi III,” katanya. (R024/D017/budi santoso/erafzon sas)


indonesia kini

Pemerintah Antisipasi Bencana

Taruna Siaga Bencana (Tagana) mengangkat salah seorang korban bencana saat simulasi bencana di Lapangan Karebosi Makassar. Antara/Yusran Uccang

H

ampir seluruh wilayah Indonesia rawan bencana alam, mulai dari banjir, longsor, kebakaran hingga gempa bumi yang menyebabkan tsunami maupun tidak.

“Ada daerah yang rawan terhadap gempa dan tsunami, seperti di kawasan pantai barat Sumatera dan pantai selatan Jawa. Ada juga daerah yang rawan kebakaran, seperti di Kalimantan

dan sebagian Sumatera serta banjir dan tanah longsor,” kata Deputi II Penanganan Darurat BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Dody Ruswandi.

Kurikulum 2013 Tak Ditolak

KPU setempat tidak melakukan verifikasi bagi empat parpol karena ketika didatangi tidak bersedia untuk menerima petugas dengan alasan mereka bukan pengurus parpol itu lagi. Manajer Pemantauan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menilai banyaknya parpol yang gagal dalam verifikasi faktual itu karena parpol cenderung sentralistik, belum terkonsolidasi dengan baik, dan baru aktif bekerja hanya menjelang pemilu. Ia mengatakan, banyak pengurus yang ternyata sudah tidak lagi menjabat, bahkan banyak tidak sesuai domisili atau merangkap sebagai warnet, tambal ban, warung kopi dan rumah pribadi. Dia menduga, data yang diserahkan ke KPU saat pendaftaran adalah data lama 2009 tanpa dilakukan pembaharuan data. “Temuan itu menunjukkan bahwa infrastruktur dan perangkat partai selama ini masih belum terstruktur secara baik dan berkelanjutan” ujarnya. (F013/R028/ budi santoso/erafzon sas) Hendro mengatakan, 223 respon memberikan evaluasi atas nama-nama yang berpotensi maju dalam capres 2014 baik nama-nama yang populer maupun belum populer. Prasetyo mengatakan, popularitas sejumlah calon seperti Prabowo, Megawati dan Aburizal Bakrie sudah cukup tinggi, namun masih rendah sisi elektabilitasnya. Hasil survei LSI Juli hingga September 2012 menempatkan Mahfud MD, Dahlan Iskan dan Sri Mulyani di posisi teratas. (T.pso-305)

M

enteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan tdak ada satu orang pun yang secara tegas menyatakan menolak kurikulum pendidikan 2013 selama uji publik melalui saluran daring (online). “Tidak ada penolakan secara tegas dari landasan pemikiran, struktur kurikulum, penambahan jam pelajaran, standar penilaian, dan implementasi.

Sampai dengan 5 Desember sekitar 5.118 orang mengakses uji publik kurikulum 2013 di portal Kemdikbud dan sebanyak 765 orang yang memberikan komentar,” kata Mohammad Nuh. Selain melakukan uji publik secara “online”, pemerintah juga melakukan melalui kegiatan tatap muka, diskusi, dan pertemuan massal di berbagai daerah terkait perubahan kurikulum perubahan kurikulum pendidikan

mulai 2013 yang akan menggantikan kurikulum 2006. Namun, kata dia, kesiapan implementasi kurikulum 2013 yang seringkali dipertanyakan oleh masyarakat. Terkait dengan persiapan ada tiga hal yang kita lakukan yaitu buku, guru dan tata kelola administrasi. Pertama, yang paling mendasar yaitu buku. Buku pegangan guru dan murid dipersiapkan secara matang oleh tim khusus dari segi materi secara

KESRA

Menurut Presiden, sejak 2010, pemerintah telah membentuk Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRCPB), sebagai sebuah “stand-by force” yang dapat dikerahkan secepat mungkin untuk menanggulangi bencana yang mungkin terjadi di berbagai pelosok tanah air. Potensi bencana di setiap darah berbeda-beda atau tergantung kondisi wilayahnya dan PNPB kerap melakukan simulasi Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana sebagai upaya peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap bencana. Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah Indonesia saat ini menempatkan pertimbangan potensi bencana alam menjadi salah satu pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pembangunan sehingga sejak dini hal tersebut dapat diantisipasi. “Dalam memperkuat kapasitas penanggulangan bencana di tingkat pusat dan daerah, kita lakukan sosialisasi pengurangan risiko bencana, seraya terus memperluas penyediaan sarana dan prasarana penanggulangan bencana. Kita juga sempurnakan penyusunan rencana kontingensi baik melalui simulasi maupun latihan yang dilengkapi prosedur standar yang jelas dalam menghadapi bencana,” tuturnya. Menurut Presiden, sejak 2010, pemerintah telah membentuk Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRCPB), sebagai sebuah “stand-by force” yang dapat dikerahkan secepat mungkin untuk menanggulangi bencana

yang mungkin terjadi di berbagai pelosok tanah air. Pemerintah juga memberikan dukungan dan fasilitas, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah rawan bencana dan pascabencana. Dukungan juga diberikan kepada, kelompok-kelompok masyarakat yang ingin membentuk organisasi kemanusiaan yang dapat dilibatkan dalam penanggulangan bencana terutama yang dapat berperan dalam upaya pengurangan risiko bencana dengan tetap memperhatikan kearifan lokal. Dody menyebutkan BNPB memiliki anggaran sebesar Rp4 triliun dan yang sudah digunakan sampai saat ini mencapai Rp200 miliar. “Dana bencana ini ada di Kementerian Keuangan namun ketika dibutuhkan sewaktuwaktu bisa langsung dikeluarkan karena ‘on call’ sifatnya,” katanya. Anggaran sebesar Rp4 triliun itu belum termasuk anggaran yang ada di masing-masing kementerian, sebab setiap kementerian juga ada dana cadangan khusus untuk menangani dampak bencana, belum lagi, setiap pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten juga menganggarkan dana penanggulangan bencana.*(A063/E009/M041/PSO330/B Setiawanto/**M Sunyoto**)

keseluruhan. Persiapan kedua yaitu guru akan diberikan pelatihan komprehensif yang ada di seluruh Indonesia untuk mengenal kurikulum 2013 agar implementasi di lapangan kepada anak didiknya dapat berjalan dengan lancar. Pemerintah wajib mencari guru yang mana yang harus didahulukan. Pelatihan akan dilakukan secara bertahap dari sisi jenjang pendidikannya atau kelasnya dan bertahap dari sisi kewilayahannya

atau sekolahnya. Oleh karena itu, tidak semua guru yang jumlahnya sekitar 2,9 juta diberikan pelatihan, misalnya, guru SD sekitar 1,6 juta. Kalau dihitung hanya kelas 1 dan 4 maka hanya 500 ribu tanpa guru agama. Jadi jumlahnya sekitar 300 ribu. Hal ketiga, administrasi maupun tata kelola juga dipersiapkan dari rapor, pembagian mengajar, beban jam pembelajaran, dan lain-lain. (A063/B Setiawanto/M Sunyoto)

KILAS KESRA

kurungan tiga bulan bila merokok di tempat umum. Perda itu efektif berlaku pada Maret 2013. Pemerintah setempat menetapkan tujuh kawasan tanpa rokok (KTR) yaitu kawasan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, tempat belajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, sarana perkantoran, dan tempat umum. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Kalimantan Selatan Sugiono Yazie mengatakan pemberian sanksi dan prosedurprosedurnya akan dilakukan oleh Satpol PP sebagai penegak Perda. (U004)

JAMKESNAS

Pelajar mengikuti proses belajar mengajar di SD Negeri Palmerah 07 Jakarta. Antara/Dhoni Setiawan

07

Program Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesnas) merupakan sistem untuk mewujudkan solidaritas sosial karena dijalankan dengan metode subsidi silang, kata Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti. Dalam program itu warga yang kaya membantu yang miskin, yang muda membantu yang tua, dan yang sehat membantu yang sakit. Menurut dia, setiap warga Indonesia berkewajiban membayar iuran bermodel premi kecuali bagi warga yang tidak mampu membayar atau miskin bisa masuk menjadi penerima bantuan iuran (PBI) yang akan dibayar oleh pemerintah. Iuran yang akan dibayar warga nanti rencananya sebesar Rp22.200 per orang per bulan tetapi angka itu belum ditetapkan karena masih akan dikaji berapa besaran yang ideal. (A063).

ROKOK

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan segera memberlakukan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2012 yang melarang perokok merokok di tempat umum dengan sanksi denda hinga Rp500 ribu atau

KESETIAKAWANAN

Kementerian Sosial membantu merehabilitasi 500 rumah warga miskin di Maluku Utara dan sebagian diresmikan pada Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tingkat Nasional 2012 di Kota Ternate. “Rehabilitasi 500 rumah warga miskin tersebut sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu dan diresmikan pada peringatan HKSN Tingkat Nasional di Ternate 20 Desember 2012,” kata Ketua Panitia Daerah HKSN Tingkat Nasional 2012 Amran Yunus. Ke-500 rumah warga miskin yang mendapat bantuan rehabilitasi dari Kemsos tersebar di sembilan kabupaten/kota.* (L002)(B Setiawanto/**M Sunyoto**)*

DAERAH

04


indonesia kini

Lingkar II Terkendala Lahan

D

enyut pembangunan infrastruktur terus dirasakan di Provinsi Sulawesi Utara namun pembebasan tanah menjadi kendala yang menuntut penanganan segera. Betapa tidak, setelah Jalan Lingkar (ring road) I yang menghubungkan Maumbi (Kabupaten Minahasa Utara) dan Winangun (Kota Manado) sepanjang 8,4 kilometer dibangun, pemerintah provinsi berlanjut dengan proyek jalan

lingkar II. Ruas jalan sepanjang 7,5 kilometer yang menghubungkan Maumbi-Buha (Kota Manado) itu merupakan bagian dari rencana besar pembangunan Jalan Lingkar Luar Kota Manado atau “Manado Outer Ring Road” (MORR). Penyelesaian Jalan Lingkar I dan II itu pun akan dilanjutkan dengan p e m b a n g u n a n J a l a n L i n g k a r III Winangun-Malalayang sepanjang 10

kilometer. Pembangunan MORR III tersebut bukan pula akhir dari upaya memperkuat infrastruktur jalan di Sulut karena masih akan dilanjutkan lagi dengan MORR IV Jembatan Soekarno-Molas. “Pembangunan jalan lingkar ini dimaksudkan untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulut JE Kenap.

Disebutkan, sumber pembiayaan pembangunan jalan lingkar yang akan dilengkapi jembatan layang sepanjang 480 meter itu diperoleh dari investor Korea senilai Rp90 miliar. Menurut Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Utara Roy Octavian Roring, MORR itu akan terkoneksi dengan pembangunan tol Manado-Bitung. Ruas jalan tersebut akan menjadi penghubung kendaraan-kendaraan pengangkut barang, termasuk komoditas ekspor, dari Provinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo via Pelabuhan Bitung. Bahkan, untuk Sulawesi Utara, pengelola sentra-sentra produksi pertanian, perkebunan, peternakan, dan pertambangan akan memanfaatkan ruas jalan lingkar ini untuk mengangkut produk mereka menuju pasar dalam dan luar negeri. “Karenanya, perannya cukup besar dalam mengangkat perekonomian Sulawesi Utara. Semakin banyak akses jalan dibuka akan semakin memudahkan pergerakan barang dari satu daerah ke daerah lainnya,” kata Roring. Bila tidak ada ruas jalan alternatif, arus barang dan manusia dari sejumlah provinsi di Sulawesi dan daerah di Sulawesi Utara akan menumpuk di Kota Manado, sebelum menuju pintu luar kota, katanya. Terkait manfaat yang diberikan proyek Jalan Lingkar II, Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri Frangky Manumpil mengatakan pembukaan akses jalan tersebut akan memudahkan truk-truk kontainer mencapai daerah tujuan distribusi tanpa terjebak kemacetan di dalam Kota Manado.

Truk-truk kontainer tersebut, katanya, dapat menggunakan ruas luar kota menuju ke Utara dan Selatan Manado, begitu pula sebaliknya tanpa terjebak kemacetan. “Jalan lingkar ini akan mengurai kemacetan. Dari hitung-hitungan ekonomi, pergerakan barang maupun hasil produksi jauh lebih efisien dan lebih produktif,” katanya. Kelancaran transportasi barang dan manusia hanya salah satu manfaat yang akan diperoleh dari pembangunan MORR ini. Selain itu, Manumpil menengarai pembukaan ruas jalan Maumbi-Kairagi itu pun akan memberi peluang kepada para pengembang untuk membangun areal permukiman dan pusat bisnis sektor jasa baru di Utara Kota Manado. Namun geliat dan rencana besar pembangunan ruas Jalan Lingkar Maumbi-Buha itu bukan tanpa hambatan terkait proses pembebasan tanah dan bangunan. Sebagai contoh, menurut Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara Christian Talumep, masih ada satu keluarga yang menolak membongkar rumahnya yang terletak di pinggir jalan. Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Siswa Rachmat Mokodongan berharap proses pembebasan tanah itu berjalan lancar sehingga dapat ditingkatkan pada proses pengerjaan fisik. “Ruas jalan lingkar dibangun untuk kepentingan umum. Bila pergerakan ekonomi meningkat akibat dibukanya akses jalan ini, pada gilirannya masyarakat akan menikmati peningkatan kesejahteraan,” katanya. (Karel A Polakitan/Rahmad Nasution/Erafzon SAS)

Karmin Mustafa Thalib

Membangun Kepercayaan

T

Karmin Mustafa Thalib

P

KILAS SULUT

Pentingnya Jejaring

P

BRI

Masyarakat Pulau Miangas di Kabupaten Kepulauan Talaud tidak lama lagi akan mendapatkan layanan perbankan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyusul rencana direksi lembaga keuangan milik negara itu membuka kantor di sana.

pertanian, perkebunan dan perikanan. Ia mengatakan kelapa dan pala tercatat sebagai produk pertanian dan perkebunan Sulut yang menjadi bagian dari penopang utama ekspor Sulut. Betapa tidak. Minyak kelapa kasar, tepung kelapa dan arang tempurung menyumbang sekitar 80 persen dari pencapaian ekspor daerah itu. Dari ketiga komoditas itu, Sanny mengatakan, minyak kelapa kasaratau Crude Coconut Oil (CCO) paling dominan ditandai dengan permintaan pasar yang kontinu setiap bulan dan kontribusinya pada nilai ekspor Sulut yang menurut BPS setempat mencapai 663,6 juta dolar AS (periode Januari-Oktober 2012). Dengan demikian, pangsa pasar komoditas ini menyumbang 77 persen dari total nilai ekspor Sulut hingga Oktober 2012. Biji pala dan fuli, lanjut Sanny, juga tercatat sebagai penyumbang devisa bagi daerah ini. Hingga Oktober, nilai ekspor komoditas tersebut

Rencana tersebut telah pun didukung Bank Indonesia karena kehadiran BRI diyakini Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulut Suhaedi akan membantu mendorong pembangunan ekonomi Miangas. “Pembangunan infrastruktur Bandar Udara Miangas merupakan jaminan pertumbuhan Miangas yang akan lebih baik ke depan. Apalagi bila jaringan BRI sudah beroperasi di daerah tersebut,”

erjun ke bisnis agen perjalanan di Kota Manado sejak 1998 membuat Hj Karmin Mustafa Thalib, Direktur Rachmat Tour, banyak belajar mempertahankan kepercayaan konsumen agar tidak beralih ke tempat lain. Membangun kepercayaan menjadi sangat sulit di tengah ekspansi besarbesaran antarsesama kompetitor bisnis perjalanan yang menawarkan harga miring dengan fasilitas yang tak kalah menarik, serta kemudahan-kemudahan akses informasi dan teknologi. “Kita merasa servis yang diberikan sudah cukup baik. Ternyata tidak. Memang agak sulit kita mengerti apa maunya konsumen tetapi bukan berarti menutupi ruang untuk semakin banyak belajar dan mencoba memberikan yang terbaik,” kata dia. Bagi dia, bergelut di usaha ini tidak sekadar melanjutkan usaha orang tua tetapi bagaimana mengisi hidup dengan nilai-nilai yang akan memberikan manfaat di kemudian hari. “Dari usaha ini saya banyak belajar

Sandiaga Uno

Pangan Penyelamat Ekspor Sulut roduk pertanian dan perkebunan menjadi penyelamat ekspor Provinsi Sulawesi Utara pada 2012 di tengah krisis ekonomi global yang belum mereda. Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut mencatat hingga Oktober 2012, ekspor provinsi itu justru naik dari 586,5 juta dolar AS pada 2011 menjadi 865,5 juta dolar AS tahun ini. Pencapaian itu memunculkan optimisme pemerintah daerah bahwa kinerja ekspor Sulut akan tetap prospektif pada 2013 mengingat yang menjadi andalan adalah produk pangan. Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Sanny Parengkuan, komoditas ekspor Sulut diperkirakan akan tetap diserap pasar internasional karena komoditas yang ditawarkan adalah produk pangan. Karenanya ia optimistis bahwa pertumbuhan ekspor Sulut tetap terbuka sekalipun krisis keuangan global berlanjut. Komoditas pangan Sulut yang diekspor ke berbagai negara di dunia itu terdiri atas produk


indonesia kini

Sandiaga Uno

sudah mencapai 1,1 juta dolar AS dengan pangsa pasar yang cenderung bertambah, katanya. Untuk meningkatkan nilai tambah produk ekspor tersebut, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulut Suhaedi berpendapat komoditas yang dipasarkan ke luar negeri sepatutnya tidak lagi hanya dalam bentuk bahan baku tetapi juga sudah dalam bentuk barang

kata Suhaedi di Manado baru-baru ini.

Ekspor

Sebanyak 78 ton tepung kelapa asal Sulawesi Utara diekspor ke Rusia pada awal Desember 2012, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Sanny Parengkuan. “Ekspor tepung kelapa tersebut menghasilkan devisa sebanyak 97.500

yang diolah. Persoalan nilai tambah komoditas ekspor itu harus menjadi perhatian berbagai pihak terkait sehingga kinerja ekspor Sulut di masa mendatang lebih baik dan manfaatnya turut dirasakan para petani ditandai dengan menguatkan nilai tukar petani (NTP), katanya. (Guido Merung/Rahmad Nasution/Erafzon SAS)

dolar Amerika Serikat,” katanya di Manado baru-baru ini.

Ikan

Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini berjanji membangun gudang pengawetan ikan di Desa Dogha, Kecamatan Tamako, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada 2013.

Pembangunan gudang pengawetan ikan itu disampaikan Helmy saat bertemu warga Desa Dogha, Kecamatan Tamako, belum lama ini, dalam kunjungannya bersama Ketua Komisi V DPR RI Yasti Supredjo, Wagub Sulut Djohari Kansil dan Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe HR Makagansa.(MDO1*GOO4/Rahmad Nasution/Erafzon SAS)


mengasah kesabaran, manajemen, pemasaran dan kemandirian. Ini nilainilai yang saya dapatkan dari pekerjaan yang saya geluti saat ini,” kata dia. Belasan tahun berkecimpung sebagai pengusaha agen perjalanan, kata dia, penuh dinamika. Sisi manisnya, bisa mendapatkan pengalaman karena terus mendampingi konsumen ke berbagai negara dengan karakteristik khasnya. Sementara pahitnya, ketika harus meyakinkan konsumen bahwa pelayanan dan fasilitas yang diberikan tidak akan mengecewakan dibanding agen perjalanan lainnya. “Ada konsumen yang beralih ke biro travel lain karena selisih harga. Berbeda harga itu pasti. Karena masing-masing operator punya standar tetapi syukur hingga saat ini banyak konsumen yang masih menggantungkan kepercayaaan kepada kami,” kata dia. Menurut dia, pesatnya biro perjalanan di Sulawesi Utara bila tidak dikontrol pemerintah, akan merusak pasar dan membunuh usaha travel


Nita Yudi

Wanita Tangguh K



Nita Yudi

08

SOSOK

karena tidak ada standar harga dan pelayanan. Sekarang ini, begitu mudahnya seseorang menawarkan diri menjadi agen perjalanan hanya bermodalkan uang tanpa harus memiliki kantor sebagai pusat pelayanan. Bahkan kata dia, ada pemandu wisata yang sudah berperan ganda sebagai penjual tiket dan paket tur. “Kalau untuk alasan Pendapatan Asli Daerah dan keinginan orang untuk berusaha, tidak jadi persoalan. Tapi butuh sebuah aturan main atau aturan baku tentang harga dan standar pelayanan,” ungkapnya. Dengan demikian, tidak ada agen perjalanan yang jual tiket ataupun paket tur seenaknya dengan harga yang merusak pasar dan menipu konsumen, kata dia. Karmin yang dipercaya sebagai Sekretaris Asosiasi Pengusaha Travel (ASITA) Sulawesi Utara mengatakan, kira-kira seratusan operator perjalanan yang beroperasi di Sulawesi Utara. Namun, hanya sekitar 60 pengusaha yang menjadi anggota. Itupun tinggal 40 pengusaha yang aktif. “Kami ingin ada dialog rutin dengan agenda-agenda yang jelas dengan pemerintah, sehingga bisa mewadahi semua pengusaha travel di daerah ini. Salah satu tujuannya agar muncul sebuah kebijakan atau aturan,” kata dia.* (Karel A Polakitan/M Sunyoto/B Setiawanto)


DAERAH

04


indonesia kini

Menanti Atapupu Jadi Pelabuhan Internasional

Pelabuhan Atapupu. Foto Laurensius Molan.

N

usa Tenggara Timur yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Timor Leste tidak serta merta meraup manfaat maksimal dari kegiatan perdagangan bilateral kedua negara melalui pelabuhan-pelabuhan yang ada di provinsi itu. Sejak Timor Leste berpisah dari Indonesia sebagai konsekuensi dari hasil jajak pendapat tahun 1999 yang

dimenangkan kubu prokemerdekaan, perdagangan kedua negara justru dibuka melalui Surabaya (Jawa Timur) dan Sulawesi Selatan. Padahal NTT memiliki sejumlah potensi perdagangan yang bisa diekspor dengan dukungan fasilitas pelabuhan yang cukup memadai.Salah satu pelabuhan yang dinilai berpotensi adalah Pelabuhan Atapupu.

Di masa lalu, Atapupu menjadi salah satu pelabuhan alternatif bagi kegiatan pelayaran antarpulau di sepanjang gugus pulau di NTT dan pulau-pulau lain di Nusantara. Pelabuhan Atapupu pun menjadi pelabuhan sentra bagi aktivitas pelayaran dan bongkar muat penumpang dan barang seperti sembako, hewan ternak, serta sejumlah

NTT Menuju Sentra Ternak Sapi

komoditas pertanian lainnya. Di bagian lain kawasan pelabuhan yang saat ini sedang ditata itu, ada juga pelabuhan rakyat serta pelabuhan tambatan kapal nelayan sebagai salah satu urat nadi masyarakat nelayan di sepanjang pesisir utara Kabupaten Belu itu. Begitu strategisnya Pelabuhan Atapupu pascajajak pendapat di Timor Timur, pelabuhan tersebut pun sempat menjadi sasaran kunjungan kalangan pejabat pemerintah, anggota parlemen maupun investor dalam dan luar negeri. Mereka memiliki misi yang sama, yakni menjadikan Atapupu pelabuhan transito atau pun sentra perdagangan laut ke Timor Leste mengingat letaknya yang berbatasan langsung dengan negara yang baru berusia 10 tahun itu. Gubernur NTT Frans Lebu Raya bahkan berharap Atapupu dapat dijadikan pelabuhan singgah bagi perdagangan internasional khusus ke wilayah bekas jajahan Portugis dan bekas provinsi ke-27 Indonesia itu. Letaknya yang berbatasan langsung dengan Timor Leste menjadikan Atapupu sangat strategis sebagai pelabuhan perdagangan yang mendukung kegiatan ekspor sejumlah komoditas NTT ke negara itu. Dengan demikian, perekonomian masyarakat setempat juga dapat ditingkatkan, katanya. Selama ini, komoditas yang diperdagangkan langsung oleh para pebisnis NTT ke Timor Leste antara lain tekstil, sembako, bahan bangunan, peralatan kendaraan bermotor serta sejumlah kebutuhan dasar lainnya. Peningkatan status Pelabuhan Atapupu itu juga didukung Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTT Abraham Paul Liyanto. Ia mengatakan peningkatan status pelabuhan itu juga layak diikuti

dengan langkah menghidupkan kembali sejumlah pasar tradisional yang telah ada di perbatasan, katanya. Untuk menggairahkan kegiatan ekonomi di pasar-pasar tradisional tersebut, diperlukan kebijakan khusus, kata Abraham Paul Liyanto. “Dengan kebijakan pemberlakuan zona perdagangan bebas tanpa pajak di pasar perbatasan itu, saya optimistis bahwa hal itu akan memancing gairah masyarakat di serambi NKRI ini untuk mengembangkan usaha ekonomi produktifnya guna meningkatkan kesejahteraan keluarga,”katanya. Kondisi pasar-pasar di perbatasan kedua negara kini memprihatinkan karena aktivitasnya yang terhenti akibat berbagai faktor, termasuk alasan pajak. “Ini akan sangat merugikan para pedagang kecil kita di daerah perbatasan,” katanya. Dilihat dari fasilitas yang kini dimiliki Pelabuhan Atapupu, pembenahan perlu dilakukan. Panjang dermaga sandar kapal penumpang dan kapal barang misalnya baru 162 meter dengan luas lahan peti kemas 60 meter. Upaya pembenahan fasilitas pelabuhan itu terus dilakukan baik dari aspek kapasitas maupun kualitas, kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Atapupu Simon Baon. Sebagai bagian dari upaya pembenahan itu, dilakukan pula pengerukan alur pelayaran dan peningkatan volume dermaga peti kemas dengan alokasi anggaran Rp22 miliar lebih yang berasal dari APBN. Jika perubahan status pelabuhan itu akhirnya terwujud, tokoh masyarakat Atapupu, Yulius Koiasa, mengatakan kesejahteraan rakyat di daerah itu akan dapat ditingkatkan. (Laurensius Molan*Yohanes Adrianus/Rahmad Nasution/Erafzon SAS)

KILAS NTT

tersebut. “Kapal tongkang belum bisa merapat ke dermaga PLTU Bolok karena masih terbentur usaha budidaya mutiara di wilayah perairan sekitarnya. Akibatnya, uji coba PLTU Bolok yang direncanakan pada akhir November 2012 tertunda,” kata Pejabat Humas PT PLN Wilayah NTT Paul Bolla. (B017)

BBM

Kepolisian Resor Belu sepanjang Juli hingga Desember 2012 telah mengamankan 10 ton bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium yang hendak diselundupkan ke Timor Leste lewat jalan tikus di perbatasan kedua negara. Wakapolres Belu Kompol Riwanto Yuwono mengatakan di Atambua barubaru ini, upaya penyelundupan BBM bersubsidi itu dapat digagalkan Polres Belu dan prajurit TNI-AD Yonif 312/ Kala hitam Siliwangi yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Timor Leste dalam operasi mereka berkat informasi masyarakat. (KR-YHS)

Listrik

Rencana uji coba pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kawasan Industri Bolok Kupang pada akhir November 2012 tertunda karena kapal tongkang pengangkut batu bara belum bisa berlabuh di dermaga PLTU Pedagang sapi menjual sapi miliknya di Pasar Hewan, Kota Madiun, Jatim. Antara/Fikri Yusuf

O

bsesi Gubernur Frans Lebu Raya mengembalikan kejayaan Nusa Tenggara Timur sebagai sentra ternak sapi di Indonesia seperti di masa lalu kini mulai menuai hasil dengan meningkatknya populasi sapi melalui program pembibitan dan penggemukan. Data Badan Pusat Statistik NTT menunjukkan, hingga pertengahan 2012,populasi sapi daerah itu mencapai 778.600 ekor atau meningkat dari 588.000 ekor pada 2011. Menurut Kepala Dinas Peternakan NTT

Semuel Rebo, dari total populasi tersebut, sekitar 48 persen digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging sedangkan sisanya dikirim ke Jawa untuk memenuhi kebutuhan daging nasional. Kendati populasi sapi NTT meningkat dalam dua tahun terakhir, Rebo mengatakan kondisi itu masih jauh dari harapan jika dibandingkan dengan potensi lahan yang tersedia untuk penggembangan ternak sapi. “Target kami adalah peningkatan populasi sapi bisa mencapai sekitar

25.000 ekor untuk mengembalikan kejayaan NTT sebagai gudang ternak sekaligus membantu memenuhi swasembada daging nasional pada 2014,” katanya. Dalam lima tahun terakhir, Gubernur Lebu Raya mencatat pertumbuhan populasi ternak sapi di daeranya meningkat rata-rata di atas dua persen per tahun berdasarkan hasil sensus ternak BPS NTT. Data hasil sensus ternak BPS NTT menunjukkan, pertambahan sapi

mencapai 11.347 ekor atau 1,97 persen, kerbau 2.707 ekor (1,79 persen), kuda 1.808 ekor (1,72 persen) dan kambing 15.536 ekor atau 2,87 persen. Selanjutnya ternak domba bertambah 673 ekor atau 1,90 persen, babi 51.483 ekor atau 3,26 persen dan unggas 205.678 ekor atau 2,15 persen. Dilihat dari rumpun sapi ternak yang ada, Rebo mengatakan Sapi Bali mendominasi populasi ternak sapi NTT, yakni 87,87 persen, disusul Sapi Ongole 10,48 persen, Sapi Madura 1,51 persen dan sapi jenis lainnya 0,41 persen.

Bob Naraputra Santoso Riwu

Mengubah Nasib H

Bob Naraputra Santoso Riwu

Sapi Bali umumnya dikembangkan di daratan Pulau Timor bagian barat mulai dari Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan hingga Kabupaten Kupang.Di masing-masing kabupaten itu, terdapat lebih dari 100.000 ekor Sapi Bali. Untuk menjaga populasi ternak sapi di daerahnya, Gubernur Lebu Raya berjanji bahwa kuota pengiriman sapi tidak akan ditambah untuk memenuhi kebutuhan daging nasional yang cenderung meningkat.(Laurensius Molan/Rahmad Nasution/Erafzon SAS)

ampir 12 tahun, Direktur Operasional PT Nurani Indah Perkasa Bob Naraputra Santoso Riwu menempatkan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal NTT ke luar negeri. Perusahaan P e l a k s a n a P e n e m p a t a n T KI S w a s t a (PPTKIS) yang berkantor pusat di Jakarta itu menugaskan pria berkumis tebal dan berpenampilan nyentrik tersebut merekrut calon TKI dari berbagai daerah di NTT untuk kemudian dibina dan dilatih sebelum diberangkatkan ke berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, dan Taiwan untuk bekerja sebagai TKI penata laksana rumah tangga. “Biaya pembinaan sampai dikirim ke luar negeri menjadi tanggung jawab perusahaan pengerah jasa tenaga kerja termasuk di antaranya paspor dan visa,” katanya dan menambahkan biaya tersebut akan dikembalikan oleh para TKI setelah mendapatkan pekerjaan di tanah rantau. PT Nuraini Indah Perkasa memiliki agen penerima di setiap negara tujuan sehingga para TKI yang dikirim ke luar negeri umumnya tidak mengalami kesulitan untuk

mendapatkan pekerjaan. “Saya barusan pulang dari Malaysia untuk menandatangani job order dengan agen kami di Johar dan Singapura. Johar siap menerima 150 TKI dari Indonesia sebagai pembantu rumah tangga sedang Singapura meminta 200 TKI,” katanya dan menambahkan permintaan tenaga kerja tersebut akan dipenuhi pada 2013. Pria kelahiran Kupang 15 Mei 1961 itu awal mulanya adalah seorang pegawai BUMN di Bank Dagang Negara Cabang Kupang. Ketika bank ini dimerger bersama beberapa bank milik pemerintah lainnya, Bob memilih hengkang ke Pertamina Depo Tenau Kupang. “Dari titik ini, saya melihat bagaimana p o t en s i t en a g a kerj a d i N T T s a n g a t menjanjikan, tetapi karena keterbatasan lapangan pekerjaan membuat mereka seakan berjalan tanpa arah dan tujuan meraih masa depannya,” ujarnya. Atas dasar itu, Bob kemudian merintis sebuah perusahaan jasa pengerah tenaga kerja yang diberi nama PT Vicotama Bina Terampil. Lewat perusahaan ini, ia perlahanlahan mulai mengirim tenaga kerja dari

Sandiaga Uno

Pentingnya Jejaring

P

Rumah

Kementerian Perumahan Rakyat mengalokasikan 3.750 unit rumah khusus bagi warga berpenghasilan rendah dan eks-pengungsi Timor Timur di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Timor Leste. Menurut Bupati Belu Joachim Lopez, sebanyak 2.305 unit di antaranya merupakan alokasi sisa tahun 2011 sedangkan 1.445 unit lainnya merupakan usulan baru tahun ini. (KR-YHS). (Rahmad Nasution/Erafzon SAS)


indonesia kini

Sandiaga Uno


Wanita Tangguh K



Nita Yudi

SOSOK

NTT ke Malaysia dan beberapa negara di kawasan Asia, seperti Singapura, Hongkong dan Taiwan. Ia cukup sukses menjalankan tugas tersebut karena hampir tidak ada satu kasus pun yang menimpa TKI atau TKW asal NTT yang direkrutnya untuk merenda nasibnya di negeri seberang. Dalam perjalanan, ia diboyong PT Nuraini Indah Perkasa sebagai direktur operasional untuk merekrut tenaga kerja dari daerah provinsi kepulauan ini untuk dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga atau penatalaksana rumah tangga di empat negara tujuan tersebut. “Sudah hampir 2.000 TKI dari NTT, kami kirim ke empat negara tersebut sebagai pembantu rumah tangga dan beberapa sektor pekerjaan lainnya. Hampir tidak ada kasus yang menimpa para TKI binaan kami,” ujarnya. Menurut dia, persoalan yang dihadapi para TKI atau TKW di Malaysia, umumnya k a r e n a P P T KIS s a l a h m e m i l i h a g e n penyaluran di negara tujuan sehingga salah mendistribusikan para pekerja yang bukan menjadi tujuan utama pekerjaannya. “Persoalan yang dihadapi para TKI sebenarnya masih dalam batas kewajaran namun sering dibesar-besarkan oleh media sampai akhirnya melahirkan apa yang dinamakan moratorium pengiriman TKI ke Malaysia,” ujarnya. (Laurensius Molan/M Sunyoto/B Setiawanto).


Nita Yudi

08


DAERAH

04


Merauke Kembangkan Pangan

indonesia kini

P

rogram peningkatan produk pangan di Merauke mulai menunjukkan hasil sejak dicanangkan beberapa tahun silam. Merauke diarahkan sebagai sentra pengembangan tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan.

Oktovina Magai (40) sedang memanen sayuran kangkung di kebun miliknya di Jalan Baru, Abepura, Jayapura, Papua. Antara/Anang Budiono

Depapre Pelabuhan Niaga Terbesar

Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat membeli beras petani mencapai 29.000 ton bahkan diperkirakan bisa mencapai 30.000 ton hingga akhir tahun ini. Kepala Sub-Divisi Regional Bulog Merauke Ir. Mansyur Siri menyebutkan beras yang dibeli Bulog dari para petani setempat tidak saja untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di kabupaten paling selatan Papua itu tetapi juga untuk masyarakat di kabupaten tetangga seperti Mimika, Jayawijaya, Asmat, Mappi, dan Boven Digoel. Untuk pembelian padi dari petani, dilakukan oleh belasan mitra, yang kemudian dijual kepada Bulog dengan harga Rp6.600 per kilogram. Dia memperkirakan harga di tingkat petani mencapai Rp6.300 per kilogram. Selisih harga antara pembelian di tingkat Bulog dan petani itu terjadi, karena harus memperhitungkan ongkos pengangkutan dari kampung-kampung ke gudang Merauke. Menurut dia, masyarakat Merauke termotivasi untuk menanam padi, karena pemerintahan Bupati Romanus T. Mbaraka terus mendorong para petani dalam mewujudkan impian Merauke sebagai sentra pengembangan tanaman pangan, yang dicanangkan beberapa tahun silam, yang lebih dikenal

dengan MIFEE (Merauke Integrated Food and Energy Estate). MIFEE menyediakan lahan untuk pengembangan tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan dan tanaman perdagangan lain, dengan target khusus di bidang pangan mencapai beras 1.950 ton per tahun, jagung 937.000 ton per tahun, kacangkacangan 167.000 ton per tahun, sapi 64.000 ekor, 2,5 juta ton gula pasir dari perkebunan tebu dan 2.937.000 ton minyak sawit dari perkebunan kelapa sawit. Pada periode 2010-1014, pemerintah menetapkan empat kawasan sentra produksi pertanian (KSPP) dengan persediaan lahan mencapai 480.000 hektare, meliputi KSPP I seluas 99.000 hektare lebih untuk pengembangan padi, jagung dan perikanan darat, KSPP II seluas 214.300 hektare untuk pengembangan tebu, jagung, kacang-kacangan dan perikanan, KSPP III seluas 82.900 hektare untuk pengembangan jagung, kacangkacangan, tebu, buah-buahan, ternak dan perikanan dan KSPP IV seluas 91.000 hektare lebih untuk pengembangan kacang-kacangan, buah-buahan, ternak dan perikanan darat. (Key Tokan A. Asis/B Setiawanto/M Sunyoto)

KILAS PAPUA

Jika dibandingkan dengan tahun lalu dalam bulan yang sama Garuda telah mengangkut 85.074 penumpang. “Tahun ini ada peningkatan 14 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu,” katanya. (KR-ARG)

BUMN

Pasar murah yang digelar gabungan 13 BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di Kota Jayapura mendapat apresiasi masyarakat. “Kami senang pemerintah lewat BUMN menggelar pasar murah, menjelang Natal dan menyambut Tahun Baru 2013,” kata Ny Yoku, warga Topaz Waena. Ke-13 BUMN yang berpartisipasi dalam pasar murah itu adalah Jasa Raharja, PT Pos Indonesia, Jamsostek, Askes, Bank Mandiri, BRI, Pegadaian, BNI, Telkom, Asabri, Pelindo, BTN, dan Pertamina.(KR-ARG) Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dalam 10 bulan terakhir telah mengangkut sebanyak 96.638 orang penumpang ke Jayapura dan sebaliknya dari Jayapura ke berbagai kota tujuan di Indonesia, kata Kepala Marketing dan Sales Manager Garuda Indonesia Branch Jayapura Agus Setiawan.

Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua menegaskan TNI siap membantu Polda Papua menindak tegas kelompok bersenjata yang masih sering menganggu ketenteraman masyarakat serta menyerang pos keamanan. Kegiatan kelompok sipil bersenjata sangat meresahkan masyarakat sehingga harus ditindak tegas. Walaupun demikian, bila ada keinginan dari kelompok sipil bersenjata untuk kembali ke kampung dan tidak menganggu baik masyarakat maupun aparat keamanan maka pihaknya menjamin keamanan serta akan meminta ke Polda Papua agar tidak diproses hukum.***(**E006)*(B Setiawanto/**M Sunyoto**)*

ini adalah berbagai peningkatan seperti pembangunan dermaga untuk bongkar muat barang, alat pengangkut peti kemas atau “crane”, sambil menunggu pembangunan dermaga pelabuhan di Depapre. “Secara garis besar Pelabuhan Jayapura akan dibangun dermaga baru, selain itu juga ada pengangkut. Di Depapre juga perlu waktu untku membangun itu, sehingga di Jayapura ditingkatkan fasilitas yang ada sekarang ini,” katanya. Sismanto lebih lanjut mengatakan, selain lima pelabuhan tersebut, pihaknya juga akan melirik sejumlah potensi pelabuhan lain yang ada di Papua seperti di Pelabuhan Sarmi dan Nabire. “Di Sarmi juga ada pelabuhan tetapi pelabuhan di sana masih perlu dikembangkan karena interline bisa untuk ke Mamberamo. Sarmi kita kembangkan juga tetapi nanti kita lihat juga,” katanya. Sedangkan pelabuhan Nabire memang masuk kedalam daerah yang rawan gempa, dan yang ada sementara ini kita akan optimalkan sambil melihat lokasi yang layak. “Karena

untuk pembangunan pelabuhan tidak sembarang tempat kita bangun. Pelabuhan Nabire itu untuk menyuplai barang kedaerah-daerah pemerkaran seperti Dogiyai, Paniai, Intan Jaya, Deyai, dan Puncak hingga kepegununang Papua atau pedalaman,” katanya. Pelaksana Harian Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas II-A Jayapura, Paulus Manuaron,SH, awal pekan bulan ini, menyebutkan, setidaknya 56.000 peti kemas bongkar di pelabuhan itu setiap bulan. “Sebanyak 56.000 peti kemas tiap bulan dibongkar di pelabuhan ini,” katanya. Aktivitas bongkar di pelabuan tersebut lebih padat dibandingkan dengan Pelabuhan Sorong di Provinsi Papua Barat yang juga menjadi pelabuhan utama masuknya barangbarang kebutuhan masyarakat di wilayah kepala burung, Papua itu, juga lebih sibuk dari Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara, lanjut Manuaron membandingkan kesibukan di Pelabuhan Jayapura dengan beberapa pelabuhan lain. (Key Tokan A. Asis/B Setiawanto/M Sunyoto)

GARUDA

Pelabuhan Depapre. Foto Ist.

S

ebanyak lima pelabuhan di Papua yakni Pelabuhan Jayapura, Biak, Merauke, Nabire, dan Pomako, menjelang Natal dan Tahun Baru 2013, sibuk melayani arus barang, jasa dan penumpang dari dan ke wilayah itu. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Bambang Sismanto mengatakan kelima pelabuhan tersebut menjadi pintu keluar-masuk barang, jasa dan orang. Selain kapal niaga yang mengangkut berbagai kebutuhan masyarakat, juga sejumlah kapal penumpang milik PT PELNI, seperti KM Dobonsolo, KM Dorolonda, KM Labobar, KM Ngapulu, KM Sinabung dan KM Gunung Dempo melayani penumpang di wilayah utara, sementara di selatan di

layani oleh KM Tatamailau dan Kelimutu. Terkait angkutan penumpang dan bongkar muat barang di Pelabuhan Jayapura, Sismanto mengaku, jika pelabuhan tersebut sudah kurang memadai lagi dan perlu peningkatan di samping memikirkan pembangunan pelabuhan yang baru. Dia menyebut Depapre di Kabupaten Jayapura sebagai lokasi yang tepat untuk pelabuhan baru. Lokasi itu dinilai cocok karena memiliki areal yang luas dan jauh dari Kota Jayapura sehingga pengangkutan barang dan jasa tidak mengganggu aktivitas di kota, seperti pelabuhan yang ada saat ini. “Untuk pelabuhan baru di Depapre itu khsusus untuk kapal-kapal barang

atau kargo. Sedangkan untuk Pelabuhan Jayapura yang ada saat ini, itu khusus untuk kapal penumpang atau nanti kapal barang tetapi muatan barangnya sedikit,” ungkapnya. Ketika menjawab pertanyaan mengenai usul pembangunan terminal peti kemas di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Sismanto mengaku, sejauh yang dia tahu, pembanguan pelabuhan bongkar muat di Depapre, Kabupaten Jayapura. “Sesuai dengan studi kelayakan ataupun amdal sebagai pendukung pelabuhan Jayapura itu akan dibangun di Depapre, Kabupaten Jayapura,” katanya. Sismanto menambahkan untuk pelabuhan laut Jayapura yang ada saat

TNI


indonesia kini

Jacleana Joku

Telaten Berbisnis M

Jacleana Joku

enapaki sebagian besar pendidikan di Port Moresby, Papua Nugini, perempuan paruh baya asal Sentani, Kabupaten Jayapura, Jacleana Joku (45) itu fasih berbahasa Inggris dan menjadi salah satu modal ke luar negeri, baik sebagai duta informasi wisata, usaha, maupun urusan keluarga karena suaminya menetap di Australia. Jaclin antusias ketika ditanyai tentang peluang orang asli Papua untuk terjun di dunia usaha. “Perempuan harus berjiwa tegar menghadapi suatu masalah. Bekerja adalah sebuah pilihan hidup dan jika memilih untuk menjadi pengusaha, ya harus bekerja keras,”kata Jaclin, menanggapi pertanyaan mengenai peluang usaha bagi orang asli Papua. Dia kemudian menuturkan, hasrat untuk menjadi pengusaha, dimulai dari menjadi peternak ayam petelur pada 1996. Dengan modal Rp30 juta, istri dari Mike Zeydel ini, membangun kandang, membeli bibit ayam, pakan dan berbagai peralatan di Surabaya,

Jawa Timur. Usaha ini digeluti sekitar empat tahun, kemudian beralih ke usaha lain, karena munculnya usaha serupa bagai cendawan di musim hujan. Ibu dari Allegonda dan Shairmaine ini, kemudian memilih usaha bengkel motor karena memiliki prospek cerah di Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura. Terbukti, bengkel di Jalan Raya Hawai Sentani itu, mampu meraup penghasilan mencapai Rp30 juta setiap bulan bahkan kini telah membangun empat rumah toko (ruko), tidak jauh dari kediamannya. Di ruko itulah, sejak 2005 ia juga memulai peruntungan dengan membuka sebuah salon kecantikan namun belakangan ini salon itu sedang dibenahi karena akan ada penambahan peralatan dan perluasan ruang. Meskipun usaha salon kecantikan itu sekadar menyalurkan hobi namun dalam kenyataan memberikan keuntungan menjanjikan. Ketelatenannya sebagai perempuan Papua yang terjun ke bisnis, antara lain dilatari oleh pendidikan dan pengalaman

Sandiaga Uno

Pentingnya Jejaring

P

Sandiaga Uno


Wanita Tangguh K



Nita Yudi

SOSOK

kerja. Jaclin yang lulus pada Diploma III College Book Keeping atau Akuntansi di Port Moresby, sambil bekerja pada ANZ Bank pada 1986-1989. Sekembalinya ke kampung halaman di Sentani, ia pun aktif dalam berbagai organisasi, baik bisnis maupun politik. Bahkan, aktivitas di organisasi bisnis pernah mengantarnya menjad Ketua KADIN Kabupaten Jayapura pada 1999, pernah menjadi pengurus HIPMI Provinsi Papua, pengurus KADIN Provinsi Papua, Wakil Ketua ARDIN Provinsi Papua, Wakil Bendahara KNPI Papua dan Wakil Bendahara DPD I Partai Golkar Papua. Ketika menjawab pertanyaan mengenai peluang usaha yang prospektif di Papua, dia mengaku, tengah melirik usaha travel online, suvenir khas Papua dan penjualan paket wisata. Kesibukannya sebagai seorang pengusaha, tidak membuatnya alpa dalam membantu pemerintah. Dia sudah terlampau sering dimintai bantuan baik oleh pemerintah Kabupaten Jayapura maupun Provinsi Papua untuk mendampingi misi dagang ke luar negeri, seperti mempromosikan Festival Danau Sentani ke Jerman, Inggris dan PNG. “Mungkin karena saya fasih berbahasa Inggris,”katanya dan menambahkan, impian terbesarnya selain sukses menjadi pengusaha, juga bisa mempekerjakan orang dalam jumlah banyak agar bisa meringankan beban ekonomi orang lain. (Key Tokan A. Asis/M Sunyoto/B Setiawanto)


Nita Yudi

08


indonesia kini Kurikulum 2013 Tak Ditolak Halaman 7

Recommend Documents