IMPROVING PERFORMANCES THROUGH THE CREATION OF SUSTAINABLE ADDED VALUE
MENINGKATKAN KINERJA MELALUI PENCIPTAAN NILAI TAMBAH SECARA BERKELANJUTAN Improving Performances through the Creation of Sustainable Added Value
Peningkatan kinerja merupakan keharusan bagi Perseroan untuk dapat bertahan di tengah persaingan ekonomi global. Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan sinergi dari seluruh Pemangku Kepentingan yang terkait, tidak hanya dari internal perusahaan tapi juga dukungan kalangan eksternal yaitu masyarakat, pelanggan, dan Pemerintah selaku Pemegang Saham.
The performance improvement is a must for the Company in order to survive in the middle of global economic competition. To support the aforementioned requirement, a synergy of all related Stakeholders, not only from Company’s internal but also external parties such as the community, customer, and the Government as Company’s Shareholder.
Bagi Perseroan, tuntutan untuk meningkatkan kinerja melalui penciptaan nilai tambah, merupakan upaya menjawab kebutuhan pasar. Setelah 41 tahun beroperasi, Perseroan yang selama ini fokus kepada satu jenis produk, diharapkan mampu melaksanakan diversifikasi produk Aluminium, sehingga akan menambah nilai (added value) sebagai upaya mendukung keberlanjutan.
The obligation to improve its performance through the creation of added value, is the Company’s effort to answer the market’s demand. After 41 years of operation, the Company which has always been focused on a single type of product, is now challenged to create product diversification to add the value as a way to promote sustainability.
Sampul laporan tahunan berupa goresan cat berwarna merah yang menggambarkan cita-cita Perseroan sebagai produsen Aluminium primer yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Ilustrasi menggambarkan seluruh fasilitas produksi Perseroan yang akan dikembangkan untuk menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan dan terintegrasi dari hulu ke hilir. Tema laporan tahun ini sejalan dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) untuk terus menerus mengembangkan Perseroan menjadi Perusahaan terkemuka dalam bidang pengolahan Aluminium dengan ragam produk berkualitas yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
The cover of annual report shows a stroke of red paint which illustrates the Company’s vision as a primary Aluminium producer that becomes the pride of Indonesia. The Illustration depict the Company’s production facilities that will be expanded to create a sustainable and integrated added value from upstream to downstream. The theme of annual report is in line with the Company’s Long-Term Plan to continuously expand itself to become a leading Company in Aluminium industry with a variety of good quality products to support national economic growth.
Kesinambungan Tema Continuity of Themes
Mengelola Perubahan
untuk Membangun Fondasi Pertumbuhan Berkelanjutan 2014 Laporan Tahunan
2014
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
Mengelola Perubahan untuk Membangun Fondasi Pertumbuhan Berkelanjutan Managing Changes to Build Sustainable Growth Foundation
Tahun 2014 merupakan masa transformasi Perseroran dari status Penanaman Modal Asing menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada periode ini, Perseroan menetapkan strategi pengembangan baru, mulai dari updating kebijakan kegiatan operasional. Selain itu, Perseroan melakukan beberapa perubahan dan redefinisi terkait visi, misi dan logo, meningkatkan budaya audit, perubahan struktur organisasi, perubahan masa laporan keuangan menjadi tahun kalender, serta merancang pilar usaha mulai hulu sampai hilir. The year 2014 was the Company’s transformation phase from Foreign Investment Company to State Owned Enterprise (SOE). During this period, the Company defined new development strategies, starts from updating its operational policies. The Company also made some changes and redefinition concerning its vision, mission, and logo, improved audit culture, organization structure, changed financial statement’s period to calendar year, and defines business pillars from upstream along to downstream sectors.
2015
Pertumbuhan Berkelanjutan dengan Menjalin Sinergi Sustainable Growth by Establishing Synergies
Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan dimana di tengah turunnya harga komoditas Perseroan tetap mempertahankan posisinya serta berupaya melanjutkan pertumbuhan berkelanjutan dengan menjalin sinergi. Sinergi tidak hanya di kalangan internal, tapi juga dengan pihak eksternal yaitu pemangku kepentingan, mitra pelaksana usaha dan pelanggan. Sinergi untuk mendorong pertumbuhan merupakan kelanjutan dari tahun 2014, dimana Perseroan berhasil melewati masa transformasi dari Status Penanaman Modal Asing menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Masa transformasi dilakukan melalui pembangunan fondasi dalam mendukung pertumbuhan. The year 2015 was a year filled with challenges for the Company wherein, amidst the declining commodity price, the Company had successfully maintained its position as well as continued the sustainable growth through synergy. The synergy wasn’t exclusively involved internal parts of the Company but also external parties including stakeholders, vendors, and customers. This synergy to encourage corporate growth was a continuation from the year 2014, in which the Company has remarkably passed through its transformation phase from Foreign Investment Company to State Owned Enterprise (SOE). The transformation phase was undergone by establishing the foundation needed to support growth.
Laporan Tahunan | 2016 | Annual Report
Improve the performance through the creatIon of added value sustaInably
2016
Meningkatkan Kinerja Melalui Penciptaan Nilai Tambah Secara Berkelanjutan Meningkatkan Kinerja Melalui Penciptaan Nilai Tambah Secara Berkelanjutan
Meningkatkan Kinerja Melalui Penciptaan Nilai Tambah Secara Berkelanjutan Improving Performances Through The Creation of Sustainable Added Value
Beranjak dari keberhasilan memproduksi Aluminium Ingot berkualitas tinggi yang diakui dunia dan terdaftar di London Metal Exchange (LME), Perseroan meningkatkan nilai tambah produknya dengan melakukan diversifikasi usaha berupa pembangunan pabrik alloy dan billet. Diharapkan dengan adanya proyek ini dapat meningkatkan nilai tambah dibandingkan produk Aluminium primer. Kuala Tanjung. Kecamatan Sei Suka 21257. Kabupaten Asahan Sumatera Utara, Indonesia P.O. BOX 1 Kuala Tanjung. Telp: (+62622) 31311. Fax: (+62622) 31001. e-mail :
[email protected] Kantor PLTA , Paritohan
Improve the performance through the creatIon of added value sustaInably
Tahunan 2016 Laporan Annual Report
Starting from the Company’s success in producing world class Aluminium ingot that is registered at London Metal Exchange (LME), the Company has increased the added values on its product by performing product diversification through the construction of alloy and billet plant. This project is expected to provide larger revenues compared to 2016 primary Aluminium products. Paritohan. Kecamatan Pintu Pohan Meranti 22384, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Indonesia P.O. BOX 1 Porsea. Telp: (+62622) 31331. Fax (+62622)31332. e-mail :
[email protected] Kantor Perwakilan, Jakarta
Summitmas I, Lantai 15 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 61-62 Jakarta 12069. P.O. BOX 6917 Jakarta Selatan, Indonesia Telp (+6221) 2520185. Fax (+6221) 2524278. e-mail :
[email protected]
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Inalum (Persero)
1
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
DAFTAR ISI
Table of Contents
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights 01
Kesinambungan Tema
02
Daftar Isi
06
Pencapaian Penting PT INALUM (Persero) 2016
07
Keunggulan Kami
08
Ikhtisar Keuangan
11
Ikhtisar Operasional
11
Ikhtisar Saham
51
Board of Directors Statement to the Annual Report of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) of 2016
Continuity of Themes
Profil PERUSAHAAN Company Profile
Table of Contents Milestones of PT INALUM (Persero) in 2016 Our Excellence
Financial Highlights
Operational Highlights Stock Highlights
11
Informasi Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi
12
Peristiwa Penting 2016
Information of Bonds, Sharia Bonds, or Conversion Bonds
54
Tentang Aluminium
72
Sekilas PT INALUM (Persero)
74
Riwayat Singkat
78
Jejak Langkah
82
Bidang Usaha
84
Struktur Organisasi
86
Persetujuan atas Visi dan Misi Perseroan
86
Visi, Misi, dan Pernyataan Mengenai Budaya Perusahaan
Highlight of Events in 2016
LAPORAN Dewan Komisaris dan Direksi Report of Board of Commissioners & Directors 21
Laporan Dewan Komisaris
28
Profil Anggota Dewan Komisaris
35
Laporan Direksi
46
Profil Anggota Direksi
50
Pernyataan Bersama Direksi Atas Laporan Tahunan 2016 PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
PT INALUM (Persero) at a Glance
Brief of History
Milestones
Business Line
Organization Structure
Approval on Company Vision and Mission
Vision, Mission, and Statements Regarding Corporate Culture
Report of the Board of Commissioners
88
Filosofi Logo Perseroan
89
Identitas dan Riwayat Hidup Singkat Anggota Dewan Komisaris
89
Identitas dan Riwayat Hidup Singkat Anggota Direksi
Profile of the Board of Commissioners’ Member Report of the Board of Directors Profile of the Board of Directors’ Member
Pernyataan Bersama Dewan Komisaris Atas Laporan Tahunan 2016 PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
The Philosophy of Corporate Logo
Identity and Curriculum Vitae of Board of Commissioners’ Members
Identity and Curriculum Vitae of Board of Directors’ Members
Board of Commissioners Statement to the Annual Report of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) of 2016
PT Inalum (Persero)
Aluminium in Brief
90
2
Identitas Jajaran Manajemen Identity of Management
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
106
Manajemen Sumber Daya Manusia
107
Rekrutmen Pegawai
108
Pengembangan Sumber Daya Manusia
112
Manajemen Kinerja
113
Penerapan Penghargaan
Structure and Profile of Subsidiaries/Associates/Joint Venture/Special Purpose Vehicle
115
Program Pensiun
93
Informasi pada Website Perusahaan
116
Rencana Pengembangan Karir
Penghargaan dan Sertifikasi 2016
117
Anggaran Pengelolaan Sumber Daya Manusia
94
95
Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan dan Pasar Modal
117
Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal
96
Jaringan dan Wilayah Operasi INALUM
91
Jumlah Pegawai di tahun 2016 dan Pengembangan Kompetensi Total Employees in 2016 and Competency Development
92
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham Structure and Composition of Shareholder
93
Struktur Grup Perusahaan, Kronologis Pencatatan Saham dan Efek Lainnya
93
Struktur dan Profil Entitas Anak/Entitas Asosiasi/ Perusahaan Patungan/Special Purpose Vehicle
Corporate Group Structure, Chronology of Sharelisting and Other Securities
Information on the Company Website
2016 Awards and Certifications
Professional Institutions Supporting The Company and Capital Market
Sumber Daya Manusia Sebagai
Human Resources as INALUM’s Primary Asset
Performance Management Rewards Implementation Retirement Program Career Development Plan
Human Resources Management Budget
Education and Training for the Board of Commissioners, Directors, Committees, Corporate Secretary, and Internal Audit
Tugas Dan Tanggung Jawab Pengelolaan Sumber Daya Manusia
124
Tinjauan Bisnis Aluminium
126
Tinjauan Usaha
137
Tinjauan Operasi
152
Tinjauan Keuangan
182
Tinjauan Kesehatan Perseroan
Duties and Responsibilities of Human Resources Management
104
Human Resources Development
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis On Corporate Performance
100 Aset Utama PT INALUM (Persero)
102
Employee Recruitment
INALUM’s Network and Operation Area
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
101
Human Resources Management
Komposisi Sumber Daya Manusia Composition of Human Resources
Roadmap Pengembangan Development Roadmap
PT Inalum (Persero)
3
Aluminium Business Review Business Review
Operation Review Financial Review
Company’s Health Index
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
DAFTAR ISI
Table of Contents
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance 186
Pernyataan Komitmen GCG INALUM
244
Komite Audit
187
Prinsip Dan Komitmen Implementasi Gcg
254
Komite Nominasi dan Remunerasi
188
Upaya Memperkuat Implementasi GCG
254
Komite Manajemen Risiko
189
Pengukuran Implementasi GCG
255
Sekretaris Dewan Komisaris
190
Pengembangan GCG Tahun 2016
258
Sistem Pengendalian Internal
191
Struktur dan Mekanisme GCG
262
Satuan Pengawasan Intern (SPI)
193
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
274
Sekretaris Perusahaan
206
Dewan Komisaris
280
Akses Data dan Informasi Perseroan
213
Direksi
281
Teknologi Informasi
Assesment of The Board of Commissioners and The Board of Directors
287
Akuntan Publik
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
287
Perkara Hukum/Litigasi
290
Manajemen Risiko
297
Pedoman Perilaku Perusahaan
227
232
INALUM Statement on GCG Commitment
GCG Principles and Implementation Commitment
Efforts to Strengthen GCG Implementation
GCG Assessment
GCG Development In 2016
GCG Structure and Mechanism
General Meeting of Shareholder (Gms)
Board of Commissioners
Board of Directors
Penilaian Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors’ Remuneration
234
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
243
Pengungkapan Hubungan Afiliasi Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
Board of Commissioners and Board of Directors’ Meeting
Nomination and Remuneration Committeee
Risk Management Committeee
Secretary to The Board of Commissioners
Internal Control System
Internal Auditor Unit
Corporate Secretary
Access of Company Data and Information
Information Technology
Public Accountants
Legal Case/Litigation
Risk Management
Code of Conduct
Pengungkapan Mengenai Sistem
Disclosure of Affiliate Relationship of Board of Directors, Board of Commissioners and Shareholder
PT Inalum (Persero)
Audit Committeee
300 Pelaporan Pelanggaran
Disclosure of Violation Reporting System
4
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 304
Pernyataan Komitmen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Statement on Corporate Social Responsibility Commitment
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
305 Terhadap Masyarakat
Corporate Social Responsibility on Community
322
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Corporate Social Responsibility on Occupational Health, Safety, and Employment
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
324 Terhadap Lingkungan Hidup
Corporate Social Responsibility on The Environment
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
328 Terhadap Pelanggan
Corporate Social Responsibility on Customers
Referensi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority Regulation Reference LAPORAN KEUANGAN 2016 FINANCIAL STATEMENTS 2016
PT Inalum (Persero)
5
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Pencapaian Penting PT INALUM (Persero) 2016
Milestones of PT INALUM (Persero) in 2016
Kategori SANGAT BAIK dengan memperoleh skor sebesar 91,586 pada penilaian Good Corporate Governance 2016. Hasil yang diraih tahun ini lebih baik dibanding tahun 2015 dengan skor 83,684 dengan kategori BAIK.
91,586
Achieved the VERY GOOD category by obtaining a score of 91.586 on 2016’s Good Corporate Governance assessment. This year’s achievement is better than 2015’s score of 83.684 with GOOD category.
485,5
Good Performance
Posisi GOOD PERFORMANCE dengan skor sebesar 485,5 pada penilaian Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang dilaksanakan oleh Forum Ekselen BUMN (FEB). Hasil yang diraih tahun ini lebih baik dibanding tahun 2015 dengan skor 435,5 di posisi EARLY IMPROVEMENT. Achieved the GOOD PERFORMANCE position by obtaining a score of 485.5 in Criteria for Performance Excellence (CPE) assessment conducted by Forum Ekselen BUMN (FEB). This year’s result is better than 2015’s score of 435.5 in EARLY IMPROVEMENT position.
House Renovated
Pelaksana Bedah Rumah Veteran Terbanyak dari Kementerian BUMN.
The Company that scores the highest number of veteran’s house renovated, acknowledged by the Ministry of SOEs.
The Best Product Quality Management BUMN Award
INALUM mendapatkan penghargaan sebagai The Best Product Quality Management BUMN Award dari Majalah BUMN Track. Achieved The Best Product Quality Management award from the BUMN Award organized by BUMN Track magazine.
Peringkat 1 BUMN Performance Award untuk Energy and Mining dengan aset di bawah Rp100 Triliun dari Majalah SWA. 1st Position in BUMN Performance Award for Energy and Mining Companies with assets under Rp100 trillion, from SWA Magazine.
24
Very Good Performance Pencapaian KINERJA SANGAT BAGUS dari Majalah Infobank. VERY GOOD PERFORMANCE achievement from Infobank Magazine.
PT Inalum (Persero)
Very Good Performance Urutan ke-24 Kategori Best 50 BUMN dari Majalah Investor. The 24th position in Best 50 SOEs Category from Investor Magazine.
6
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Keunggulan Kami Our Excellence
603 MW INALUM merupakan Pabrik Peleburan Aluminium terintegrasi dan satu-satunya di Indonesia yang didukung oleh Pembangkit Listrik dengan kapasitas 603 MW dan Pelabuhan Laut milik sendiri. INALUM is the only and integrated Aluminium Smelter Company in Indonesia that is supported by privatelyowned Power Plant with generating capacity of 603 MW and its own Sea Port.
High Grade Primary Aluminium Produk yang dihasilkan terdaftar di London Metal Exchange (LME) dengan grade 99,9% dan 99,7% dan diakui sebagai produk Aluminium kualitas tinggi dunia (High Grade Primary Aluminium). Our product is registered in London Metal Exchange (LME) with the grade of 99.9% and 99.7% and recognized as world’s High-Grade Primary Aluminium product.
400%
Sejak berubah status menjadi BUMN, INALUM memiliki komitmen sangat besar dalam mendukung program Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dengan peningkatan lebih dari 400% anggaran PKBL selama 2014 – 2016. After the status change to SOE, INALUM committed in supporting Partnership and Community Development Program (PCDP), by increasing PCDP budget by more than 400% throughout 2014 – 2016.
Good Financial Performance Di tengah kondisi harga Aluminium dunia yang kurang menggembirakan, INALUM masih mampu menunjukkan kinerja keuangan yang baik. Amidst the unfavorable global Aluminium price, INALUM was able to show good financial performance.
PT Inalum (Persero)
7
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
dalam AS$ ribu in USD thousand
Laporan Posisi Keuangan
Aset Lancar Aset Tidak Lancar Jumlah Aset
2016
2015
687.133
719.287
936.359
414.631
1.623.492
2014*
Statements of Financial Position
2013
2012
717.638
663.562
594.242
372.794
384.047
409.477 Non-Current Assets
1.133.919 1.090.432
1.047.609
1.003.718
Current Assets
Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek
85.180
56.547
89.391
41.840
28.055
Liabilitas Jangka Panjang
5.512
18.329
18.305
17.540
13.134
Non-Current Liabilities
90.692
74.877
107.696
59.380
41.189
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
1.532.800
1.059.042
982.737
988.229
962.529
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
1.623.492
1.133.919 1.090.432
1.047.609
1.003.718
Jumlah Liabilitas
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Penjualan Neto Beban Pokok Penjualan
Current Liabilities
Total Equity Total Liabilities and Equity Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
433.682
490.626
632.450
(303.658) (356.740) (393.535)
521.111 (418.247)
511.828 Net Sales (474.225) Cost of Goods Sold
Laba Bruto
130.024
133.886
238.916
102.864
37.604 Gross Profit
Beban Operasi
(46.019)
(39.675)
(43.173)
(30.379)
(37.183) Operating Expenses
Laba Operasi
84.005
94.211
195.742
72.485
421
5.970
9.541
10.242
13.101
22.732
89.975
103.752
205.984
85.586
23.153
(23.534)
(24.704)
(49.255)
(21.544)
66.441
79.048
156.729
64.042
42
0
Penghasilan (Beban) Lain-Lain Neto Laba Sebelum Beban Pajak penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba Tahun Berjalan
17.463 Profit for the Year
431.032
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
497.472
78.895
156.772
64.042
8.592
111.345
113.109
222.831
99.458
70.451
EBITDA
Other Net Income (Expenses) Profit Before Income Tax Expense
(5.690) Income Tax Expense
Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lainnya Tahun Berjalan Setelah Pajak
(153)
Operating Profit
Other Comprehensive (8.871) Income (Loss) for the Year, Net of Tax
Rasio Profitabilitas (dalam %)
Total Comprehensive Income for the Year EBITDA Profitability Ratios (in %)
Rasio laba bersih terhadap jumlah aset, ROA
4,09
6,97
14,37
6,11
1,74
Ratio of net profit on total assets, ROA
Rasio laba bersih terhadap ekuitas, ROE
4,33
7,46
15,95
6,48
1,81
Ratio of net profit on equity, ROE
Rasio laba kotor
29,98
27,29
37,78
19,74
7,35 Gross profit ratio
Rasio laba bersih
15,32
16,11
24,78
12,29
3,41
Marjin EBITDA
25,67
23,05
35,23
19,09
13,76 EBITDA margin
Rasio Likuiditas (dalam %) Rasio lancar
Net profit ratio
Liquidity Ratio (in %) 806,68
1.272,01
802,81
1.585,95
2.118,12 Current ratio
Rasio Solvabilitas (dalam %)
Solvability Ratio (in %)
Rasio liabilitas terhadap ekuitas
5,92
7,07
10,96
6,01
4,28 Ratio of liabilities on equity
Rasio liabilitias terhadap aset
5,59
6,60
9,88
5,67
4,10
81,45
66,20
48,33
59,70
58,46
Liabilitas/EBITDA
* Perseroan melakukan perubahan tahun pelaporan keuangan pada tahun 2014
Liabilities/EBITDA
The Company changed the financial reporting period in 2014 from fiscal year (April until March) to calendar year (January until December).
dari tahun fiskal (April sampai dengan Maret) menjadi tahun kalender (Januari sampai dengan Desember).
PT Inalum (Persero)
Ratio of liabilities on assets
8
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Volume Produksi
Volume Penjualan
Production Volume
245.483
Sales Volume
257.149
2016
2015
264.474
2014
256.602
254.150
2013
2012
dalam ton
247.994
2016
in ton
Average Sales Price
2015
270.122
2014
260.561
2013
250.954
2012 in ton
Persediaan Inventory
2.210,29 1.910,46
1.815,12
15.348
2.027,56
1.689,77
9.153
2015
256.622
dalam ton
Harga Jual Rata-rata
2016
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
2014
2013
dalam AS$ per ton
2012
2016
in USD per ton
11.664
2015
11.137
2014
11.370
2013
dalam ton
2012 in ton
195.742
632.450
Penjualan Neto
Laba Operasi
Net Sales
521.111
490.626
Operating Profit
511.828
433.682
84.005
94.211 72.485
421
2016
2015
2014
2013
dalam AS$ ribu
2012
2016
in USD thousand
2015
2014
2013
dalam AS$ ribu
Laba Tahun Berjalan
2012 in USD thousand
Aset
Profit for the Year
Assets 1.623.492
156.729
1.133.919
1.090.432
1.047.609
2014
2013
1.003.718
79.048 66.441
64.042
17.463
2016 dalam AS$ ribu
PT Inalum (Persero)
2015
2014
2013
2016
2012
dalam AS$ ribu
in USD thousand
9
2015
2012 in USD thousand
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Liabilitas
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Ekuitas
Liabilities
Equity
107.696
1.532.800
90.692 74.877
1.059.042
982.737
988.229
962.529
59.380 41.189
2016
2015
2014
2013
dalam AS$ ribu
2016
2012
Rasio Laba Bersih
2014
2013
2012 in USD thousand
Marjin EBITDA
Net profit ratio
EBITDA Margin
24,78
25,67
15,32
2015
dalam AS$ ribu
in USD thousand
16,11
35,23
23,05 19,09
12,29
13,76
3,41
2016
dalam %
2015
2014
2013
2012
2016 in %
Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Ekuitas Return on Equity Ratio
2015
2014
2013
in %
Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aset
14,37
Return on Assets Ratio
15,95
7,46
6,97 6,11
6,48
4,09
4,33 1,81
2016
2015
2012
dalam %
2014
2013
dalam %
1,74
2012
2016 in %
2015
2014
2013
dalam %
Rasio Lancar
2012 in %
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
Current Ratio
Liabilities on Equity Ratio
2.118,12
10,96
1.585,95 1.272,01 7,07 806,68
2016 dalam %
PT Inalum (Persero)
802,81
2015
2014
6,01
5,92
2013
2012
2016
in %
dalam %
10
2015
2014
2013
4,28
2012 in %
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Ikhtisar Operasional Operational Highlights
Uraian
Tingkat Turnover Pegawai
2016
2015
2014
2013
2012
Description
0,49%
0,82%
0,61%
0,65%
0,26%
97,85%
99,38%
97,43%
97,68%
96,68%
Skor KPKU*
485,5
435,5
-
-
-
CPE Score
Skor GCG*
91,586
83,684
-
-
-
GCG Score
-
Emas
-
-
Compliance on OHS Standards
Tingkat Kepuasan Pelanggan
Pemenuhan Standar SMK3**
-
Employee Turnover Level Customer Satisfaction Level
*) : Asesmen dilaksanakan sejak tahun 2014 **) : Penghargaan bendera diberikan setiap 3 tahun sekali *) : The Assessment has been held since 2014 **) : Flags are awarded every 3 years
Ikhtisar Saham Stock Highlights Pada tahun 2016, Perseroan belum melakukan penawaran umum perdana saham, sehingga informasi terkait jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, harga saham tertinggi dan terendah, serta volume perdagangan untuk masa triwulan dalam tiga tahun buku terakhir masih belum tersedia.
In 2016, the Company had not conducted initial public offering, therefore the information concerning quarterly outstanding stocks, market capitalization, highest and lowest stock price, as well as the trading volume for every quarter in the last three years are not available.
Informasi obligasi, sukuk atau obligasi Konversi Information of Bonds, Sharia Bonds or Conversion Bonds Pemegang saham utama adalah Pemerintah Republik Indonesia. Status Perusahaan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan belum melakukan go public baik penawaran umum perdana (IPO) maupun penerbitan surat utang (obligasi).
PT Inalum (Persero)
Controlling shareholder is the Government of the Republic of Indonesia. The Company’s status is State-owned Enterprise (SOE) and had not done initial public offering or bonds issuance.
11
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Peristiwa Penting 2016 Highlight of Events in 2016
6
Januari January
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-40 INALUM yang dilaksanakan secara serentak di Pabrik Peleburan Aluminium (Kuala Tanjung) dan Kantor PLTA (Paritohan) serta pemberian pin emas pada pegawai yang memasuki masa pensiun di tahun 2016.
The ceremony of INALUM’s 40th Anniversary was simultaneously conducted in Aluminium Smelting Plant (Kuala Tanjung) and Hydroelectric Power Plant Office (Paritohan) and distribution of golden pin to employees that entered their retirement period in 2016.
INALUM mengajukan gugatan banding ke Pengadilan Pajak terhadap Surat Keputusan Penolakan Keberatan Pajak Air Permukaan No. 973/9731/2015 tanggal 28 Oktober 2015 untuk masa Pajak Mei 2015 dan terhadap Surat Keputusan Penolakan Keberatan Pajak Air Permukaan No. 973/10156/2015 tanggal 9 November 2015 untuk masa Pajak Juni 2015.
27 Januari
Pemancangan tiang pertama p roye k D i ve r s i f i ka s i P ro d u k Aluminium menjadi Alloy & Billet oleh Direksi INALUM di Kuala Tanjung.
18 Januari
January
Pengajuan Uji materiil terhadap Peraturan Gubernur Sumatera Utara No. 026/TYC-LO/ UM-MA/I/2016 tanggal 26 Januari 2016 ke Mahkamah Agung.
Groundbreaking of Aluminium Product Diversification Project to produce Aluminium Alloy & Billet by INALUM’s Board of Directors, took place in Kuala Tanjung.
Proposed a Judicial Review on the Regulation of the Governor of North Sumatra No. 026/ TYC-LO/UM-MA/I/2016 dated January 26, 2015 to the Supreme Court.
January
9
Februari February
Kick-off implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) di MPH Tanjung Gading dengan video conference antara Tanjung Gading – Kantor PLTA – Kantor Jakarta yang ditandai dengan penandatanganan persetujuan PO (Purchase Order) secara real time.
Kick-off for the implementation of Enterprise Resource Planning (ERP) system in MPH Tanjung Gading through live video conference between Tanjung Gading – Hydroelectric Power Plant Office – Jakarta Office symbolyzed by real time signing of PO (Purchase Order).
PT Inalum (Persero)
26 Januari
Submission an Appeal to the Tax January Court against the Response on Surface Water Tax Objection No. 973/9731/2015 dated October 28, 2015 for Tax Period of May 2015 and Response on Surface Water Tax Objection No. 973/10156/2015 dated November 9, 2015 for Tax Period of June 2015.
10 Februari February
Penandatanganan Nota Kesepahaman pelaksanaan revaluasi aset dengan Tim Penilai dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sumatera Utara. Penandatanganan ini dihadiri oleh Direktur Penilaian Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Bapak Meirijal Nur, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara Bapak Lukman Effendi dan Direksi INALUM.
The signing of Memorandum of Understanding regarding assets revaluation with Assessor Team from Directorate General of State Finances (DJKN) North Sumatra. The signing ceremony was attended by Director of Assessor, Directorate General of State Finances, Mr. Meirijal Nur, Chief of General of State Finances’ North Sumatra regional office, Mr. Lukman Effendi, and INALUM Board of Directors.
12
14-18 Februari February
Mengikuti TMS 2016 di Nashville, Tennessee, USA dengan membawakan 2 materi presentasi yaitu ‘Increasing Holding Furnace Capacity From 30 To 40 Tons of Molten Aluminium Through Modification of Lining Design’ dan ‘Enhancing Production Performance by Optimizing All Resources in INALUM’.
Participated in TMS 2016 in Nashville, Tennessee, USA by presenting 2 topics; ‘Increasing Holding Furnace Capacity From 30 To 40 Tons of Molten Aluminium Through Modification of Lining Design’ and ‘Enhancing Production Performance by Optimizing All Resources in INALUM’.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
18 Maret March
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara INALUM dan BNN Provinsi Sumatera Utara dalam Bidang Pencegahan Narkoba di Kantor Penghubung Medan
The signing of Memorandum of Understanding between INALUM and National Anti-Narcotics Agency - North Sumatra in the effort to prevent narcotics usage, took place in Medan Liaison Office.
9
18-20 Maret March
Maret March
Kunjungan Kerja tim pokja persiapan Holding BUMN Industri Pertambangan bidang SDM dari Bukit Asam, ANTAM dan Timah ke Pabrik Peleburan Kuala Tanjung.
Rapat Koordinasi tentang Rancangan Peraturan Pemerintah pembahasan tanah yang dipimpin oleh Deputi Perundangan Kesekretariatan Negara dan Kepala Biro Hukum Kemenko Perekonomian dan Humas, turut mengikuti rakor perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, dan Kementerian BUMN
Work Visit of the HR Unit from the committee of SOEs’ Holding in Mining Industry; from Bukit Asam, ANTAM and Timah to Kuala Tanjung Smelter.
Coordination Meeting concerning the Draft of Government Regulation on land issue, headed by Deputy of Legislation and State Secretariat, along with Head of Legal and PR Division - Coordinating Ministry of Economy, and representatives from Ministry of Finance, Ministry of Law and Human Rights, Ministry of Agrarian and Spatial Planning, and Ministry of SOEs.
13 April
14 April
April
April
Pe n a n d at a n g a n a n J o i n t Ve n t u re Ag re e m e n t (J VA ) a n t a ra ANTAM dan INALUM yang disaksikan oleh Asdep Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media I Kementerian BUMN. JVA terkait rencana proyek pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) dengan membentuk usaha bersama dengan nama PT INALUM ANTAM ALUMINA.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara 5 BUMN tentang Kerjasama Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Kuala Tanjung – Sei Mangkei.
The signing of Memorandum of Understanding between 5 SOEs regarding the Development of Integrated Industry Area Kuala Tanjung – Sei Mangkei.
The signing ceremony of Joint Venture Agreement (JVA) between ANTAM and INALUM witnessed by Assistant Deputy of Mining, Strategic Industries, and Media I - Ministry of SOEs. The JVA related with Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) project by forming joint venture company under the name PT INALUM ANTAM ALUMINA.
15 April April
25 April April
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara INALUM dan Kodam I Bukit Barisan dalam rangka bantuan pembinaan dan pengamanan wilayah operasi INALUM bertempat di Rindam I Bukit Barisan Pematangsiantar.
Penandatanganan Perjanjian antara INALUM dan Pergerakan Penyelamatan Kawasan Danau Toba (PPDT) dalam rangka program pelestarian alam Kawasan Danau Toba di Kabupaten Samosir, Toba Samosir dan Humbahas (Tahap II)
The signing of Memorandum of Understanding between INALUM and Kodam I Bukit Barisan in conjunction with development and security support in INALUM operation at Rindam I Bukit Barisan, Pematangsiantar.
The signing of Agreement between INALUM and PPDT (Save Toba Lake Movement) in conjunction with nature preservation program of Toba Lake area in Samosir, Toba Samosir and Humbahas Regency (Phase II).
PT Inalum (Persero)
13
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Peristiwa Penting 2016 Highlight of Events in 2016
12 12mei
18-20 mei Mei
Mei
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara INALUM dengan LANAL Tanjung Balai tentang pengamanan dan pelatihan operasional speed boat oleh Pos pengamat TNI AL Kuala Tanjung. Cooperation agreement between INALUM with LANAL Tanjung Balai concerning security operations and speed boat operations training by observer post of Indonesian Navy (TNI AL) Kuala Tanjung. Menerima kunjungan Asdep Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media I Ke m e n te r i a n B U M N bersama Tim Surveyor I n d o n e s i a d i P LT A Pa r i to h a n d a n Pa b r i k Peleburan di Kuala Ta n j u n g . K u n j u n g a n ini untuk menjajaki kerjasama sinergi antara Surveyor Indonesia dan INALUM.
Mengikuti “Asia’s Metal 7th World Raw Materials Summit 2016” di China.
Participate in “Asia’s Metal 7th World Raw Materials Summit 2016” in China. Direksi INALUM melakukan kunjungan ke Menteri Keuangan, Bapak Bambang S Brodjonegoro, dalam rangka m e m p e r ke n a l ka n j a j a ra n Direksi, rencana kerja INALUM dan pengembangan Perseroan pasca menjadi BUMN.
The Board of Directors of INALUM visited Miniter of Finance, Mr. Bambang S. Brodjonegoro, to introduce Mei the members of Board of Directors, INALUM work plan and the Company’s development plan after becoming SOEs.
25 mei
17-18 mei
30mei
Mei
Mei
Hosts the visit from Assistant Deputy of Mining, Strategic Industries, and Media I - Ministry of SOEs, along with Surveyor Indonesia team on Hydroelectric Power Plant in Paritohan and Smelting Plant in Kuala Tanjung. This visit was taken to explore synergic possibilities between Surveyor Indonesia and INALUM.
Pengiriman dua personel INALUM u n t u k m e n g i k u t i T h e 3 4 th International Course on Process M e t a l l u rg y o f A l u m i n i u m d i Norwegia pada tanggal 30 Mei-3 Juni 2016.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tentang persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan untuk tahun buku 2015.
26 mei
The assignment of two INALUM employees to participate in The 34th International Course on Process Metallurgy of Aluminium in Norwegia on May 30 – June 3, 2016.
General Meeting of Shareholder concerning approval of annual report and ratification of financial statements for year 2015.
Mei
Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2016, INALUM bersama ANTAM dan Bukit Asam.
30 juni
Environmental and Forestry Week 2016, INALUM together with ANTAM and Bukit Asam.
June
Sosialisasi Holding BUMN Industri P e r t a m b a n g a n ke p a d a P e g awa i INALUM. Socialization of SOEs Holding in Mining Industry to INALUM employees.
9-12 juni June
PT Inalum (Persero)
14
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
10 juli
Audiensi Direksi ke Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Dirjen ILMATE) Kementerian Perindustrian, terkait masalah Pajak Air Permukaan. July
INALUM Board of Directors visited Directorate General of Metal Industry, Machinery, Transportation, and Electronic (Dirjen ILMATE), the Ministry of Industry, concerning Surface Water Tax problem.
1
15 juli-17agustus July
Sebagai PIC dalam BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2016 INALUM bersama dengan KIM dan PTPN IV sebagai co-PIC. BHUN 2016 terdiri atas beberapa kegiatan antara lain: Bedah Rumah Veteran di Sumatera Utara, Siswa Mengenal Nusantara di Sumatera Utara dan Sulawesi Barat, BUMN Mengajar, Jalan Sehat, Pasar Murah, Pendirian PAUD dan Penitipan Balita di sekitar pasar, Sarana Air Bersih, Pelatihan Eks Atlet, Elektrifikasi, MCK, dan Pembinaan Warga Binaan.
Assigned as PIC in SOE for the Nation (BHUN) 2016 along with PT KIM and PTPN IV as co-PIC. BHUN consists of activities such as Veteran House Renovation in North Sumatra, Siswa Mengenal Nusantara in North Sumatra and West Sulawesi, BUMN Mengajar, Fun Walk, Bazaar, PreSchool and Daycare opening around local commerce area, Clean Water Facility, Ex-athlete Training, and Ex-convict Skill Development Program. INALUM dan ANTAM mengikuti M e m p awa h E x p o 2016 yang diadakan oleh Pemerintah K a b u p a t e n Mempawah dalam ra n g k a p e raya a n HUT ke-2 perubahan n a m a K a b u p a te n Mempawah.
august August
Kunjungan Kerja Komisi VI DPR Republik Indonesia yang diikuti oleh Direksi INALUM, PLN, PGN, Pertamina di kantor Pertamina Regional 1 Medan. Work Visit from Commission VI of the Parliamentary of the Republic of Indonesia along with the Board of Directors from INALUM, PLN, PGN, and Pertamina at Pertamina Regional Office 1, Medan.
2-6 august
August INALUM and ANTAM participated in Mempawah Expo 2016 organized by Mempawah Regency to celebrate the 2nd commemoration of the Regency’s change of name.
Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke71 Republik Indonesia yang dilaksanakan secara serentak di Pabrik Peleburan Aluminium (Kuala Tanjung) dan Kantor PLTA (Paritohan). Acara peringatan HUT ini dimeriahkan dengan 20 jenis august August lomba dari berbagai cabang olahraga dan permainan yang diikuti segenap insan INALUM, masyarakat, dan pemerintah di Kabupaten Batu Bara dan Kabupaten Toba Samosir. Rangkaian kegiatan dibuka secara resmi tanggal 16 Agustus 2016 dalam Lomba Pawai Obor dan berlangsung hingga 4 September 2016.
Karnaval Pesona Danau Toba bersama Presiden Republik Indonesia dan jajaran kabinetnya.
Toba Lake Carnaval together with President of Republic of Indonesia and the cabinet.
17
20-21 august August
29
august August
Focused Group Discussion (FGD) tentang Aspek Perpajakan Pembentukan Holding dan pemekaran usaha BUMN Pertambangan, di Jakarta dengan Narasumber dari Direktur Peraturan Perpajakan, Ditjen Pajak.
The commemoration ceremony of 71st Independence Day of the Republic of Indonesia was held simultaneously in Aluminium Smelting Plant (Kuala Tanjung) and Hydroelectric Power Plant Office (Paritohan). The commemoration ceremony followed by 20 kinds of sport and competitions participated by all employees, local communities, and government officials in the Regency of Batu Bara. These series of events was officially opened on August 16, 2016, in a Torchlight Carnaval and was held until September 4, 2016.
PT Inalum (Persero)
August
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Focused Group Discussion (FGD) concerning Tax Aspect of Holding Establishment and business expansion of Mining SOEs, in Jakarta with Guest Speaker from the Director of Tax Regulaiton, General Directorate of Tax.
15
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Peristiwa Penting 2016 Highlight of Events in 2016
7 september
15 september
September
September
Audiensi Direksi ke kepada Menteri Perindustrian Bapak Airlangga Hartarto dalam rangka penyampaian rencana pengembangan bisnis INALUM.
Audiensi Direksi ke Menko Perekonomian Bapak Darmin Nasution, terkait pemanfaatan tanah eks Otorita Asahan.
INALUM Board of Directors visits Coordinating Minister of Economic Affairs, Mr. Darmin Nasution concerning the utilization of land formerly owned by Asahan Authority.
8-11 september
INALUM ikut serta dalam Indonesian Business Development Expo 2016, untuk mensosialisasikan produk INALUM, proyek pengembangan d a n P K B L ke p a d a Stakeholder.
Board of Directors visits the Minister of Industry, Mr. Airlangga Hartanto regarding INALUM business development plan.
15 september September
Focus Group Discussion BUMN Tambang di Kantor Pusat Pabrik Peleburan bersama Sucofindo Advisory Utama, dan Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
INALUM participated in Indonesian Business Development Expo 2016, to communicate INALUM products, development project and PKBL to stakeholders.
Focus Group Discussion of Mining SOEs in Aluminium Smelter Head Office along with Sucofindo Advisory Utama, and Management Institution from the Faculty of Economy, Universitas Indonesia.
September
9 september
21 september September
September
Sosialisasi Holding BUMN Industri Pertambangan kepada Serikat Pekerja (SP) 4 BUMN Industri Pertambangan di Kementerian BUMN.
Socialization of SOEs Holding in Mining Industry to the Labour Unions of 4 Mining Industries in the Ministry of SOEs.
9 september
Penandatanganan Nota Kesepahaman INALUM dan UNISBA terkait program pendidikan dan pelatihan, pengabdian masyarakat dan pengembangan kelembagaan. The signing of Memorandum of Understanding between INALUM and UNISBA concerning education and training program, community service and institutional development.
September
Partisipasi dalam Festival Danau Toba 2016, di Kecamatan Muara yang dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara Bapak Tengku Erry Nuradi.
Participation in Lake Toba Festival 2016, in Muara District that was inaugurated by the Governor of North Sumatra, Mr. Tengku Erry Nuradi. Penyelenggaraan Technology Improvement Seminar ke17 di Kantor Pusat Pabrik Peleburan Kuala Tanjung, dengan menampilkan 5 materi presentasi technical improvement terbaik.
Kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, H.E Yasuaki Tanizaki ke Pembangkit Listrik Tenaga Air INALUM.
The 17th Technology Improvement Seminar was september held in Smelting Plant Head September Office Kuala Tanjung, with 5 best technical improvement presentations.
14
PT Inalum (Persero)
27 september September
Visit from Japanese Ambassador for Indonesia, H.E Yasuaki Tanizaki to INALUM Hydroelectric Power Plant.
16
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
25 oktober
Perpanjangan Nota Kesepahaman IN A LU M d an Kejaksaan (Kejagung, Kejati, Kejari) terkait Pertimbangan dan Pendampingan Hukum dalam Rangka Mendorong Pembangunan Proyek Strategis Nasional.
October
FGD Holding BUMN (sektor perminyakan, pertambangan, jalan tol, jasa keuangan, dan perumahan) bersama Komisi VI DPR RI dan KBUMN.
SOEs Holding FGD for oil, mining, toll road, financial service, and housing sector) together with Commission VI of Parliamentary of the Republic of Indonesia and the Ministry of SOEs.
6
Extension of Memorandum of oktober Understanding (MoU) between October INALUM and Judiciary bodies (Attorney General Office, High Prosecutor, State Prosecutor) concerning Consideration and Legal Aid to Encourage National Strategic Development Project.
3 november November
8
25 oktober October
Sosialisasi bersama Holding BUMN Industri Pertambangan kepada seluruh insan INALUM. Socialization regarding the SOEs’ Holding in Mining Industry to all INALUM employees.
Penandatanganan Nota Kesepahaman kerjasama INALUM dengan Pelindo I tentang potensi kerjasama bisnis dan pemanfaatan lahan dermaga INALUM.
Memorandum of Understanding (MoU) signing between INALUM and Pelindo I concerning the potency of business and cooperation and utilizing the landmass of INALUM’s port. Penandatanganan Nota Kesepahaman antara a n t a ra I N A LU M d e n g a n Pelindo 1 tentang kerjasama p e m b a n g u n a n K awa s a n Industri Terintegrasi Kuala Tanjung.
november November
Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) DPRD Sumatera Utara dengan INALUM tentang penerapan UU No. 32 tahun 2009 dalam menjaga kelestarian lingkungan.
The signing of Memorandum of Understanding between november INALUM and Pelindo I November concerning the development of Integrated Industry Area Kuala Tanjung.
29
Public Hearing (RDPU) with DPRD N o r t h S u m at ra co n ce r n i n g t h e implementation of Act No. 32 of 2009 in preserving the environment.
15 desember December
15 desember December
Program BUMN Mengajar di Institut Teknologi DEL Laguboti, Sumatera Utara oleh Direktur Utama INALUM.
BUMN Mengajar program at Institut Teknologi DEL Laguboti, North Sumatra, by INALUM President Director.
PT Inalum (Persero)
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
25 desember December
Terbitnya PP No. 76 tahun 2016 tentang P e n a m b a h a n Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium oleh Presiden Republik Indonesia dengan luas sebesar 1.211,10 ha.
A u d i e n s i Direksi INALUM kepada Pemkab H u m b a h a s s e k a l i g u s penyerahan bantuan untuk r e n o v a s i Istana Raja Sisingamangaraja di Bakkara.
INALUM Board of Directors visits the Government body of Humbahas Regency and in the same occasion handing over the renovation funds to restore Raja Sisingamangaraja’s Palace in Bakkara.
17
The issuance of the Government Regulation No. 76 year 2016 concerning the Additional Republic of Indonesia’s Government Equity Participation to the Share Capital of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) by the President of Republic of Indonesia with a total area of 1,211.10 ha.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
BAB II
LAPORAN DEWAN KOMISARIS & DIREKSI report of BOARD OF COMMISSIONERS & BOARD OF DIRECTORS
Pegawai INALUM melakukan briefing singkat sebelum mulai bekerja INALUM employees conduct a short briefing before working
PT Inalum (Persero)
18
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
PT Inalum (Persero)
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
19
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Diversifikasi produk merupakan upaya untuk memberikan nilai tambah bagi produk INALUM, setelah 34 tahun lebih berkutat pada produk Ingot. Product diversification is an effort to provide an added value for INALUM products after focusing on ingot production for 34 years.
Agus Tjahajana W. Komisaris Utama President Commissioner
PT Inalum (Persero)
20
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,
Dear honored shareholder and stakeholders,
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan nikmat dan karunia-Nya. Sesuai amanat Anggaran Dasar Perusahaan, Dewan Komisaris telah bertugas melakukan pengawasan dan memberikan arahan kepada Direksi dalam rangka pencapaian target sebagaimana ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Untuk itu, perkenankan kami menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas Dewan Komisaris selama tahun 2016 melalui Laporan Tahunan ini.
Praise and gratitude to God Almighty upon His blessing and glory. In accordance with Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners had conduct the supervision and advisory to the Board of Directors in achieving the target as stipulated in General Meeting of Shareholder (GMS). Therefore, please allow us to present the implementation report of the Board of Commissioners’ duties throughout 2016 in this Annual Report.
Kondisi Bisnis Aluminium Dunia
Global Aluminium Business Condition
Bisnis Aluminium selama 2016 masih mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Harga rata-rata Aluminium dunia berdasarkan data dari LME berada di AS$1.604,14 per ton pada tahun 2016, masih lebih rendah bila dibandingkan tahun 2015 di harga AS$1.663,17 per ton. Hal ini dipicu oleh kondisi ekonomi Amerika dan Tiongkok sebagai motor penggerak ekonomi global yang mengalami pelemahan. Perlambatan pada pertumbuhan ekonomi global berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga selama 2016, tingkat pertumbuhan dalam negeri hanya mencapai 5,02% dengan angka inflasi sebesar hanya mencapai 3,02%.
The Aluminium business throughout 2016 has experienced a decline compared to the previous year. The average global Aluminium price based on LME data was USD1,604.14 per ton in 2016, which was lower than 2015’s price of USD1,663.17 per ton. This was triggered by unfavorable economic condition in America and China as global economy leaders. The slowdown in global economic growth influenced the national economic development, which had the development rate of 5.02% with inflation rate reached 3.02% throughout 2016.
Sementara itu, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) sebagai satu-satunya produsen Aluminium ingot di Indonesia, baru mampu memproduksi sekitar 250 ribu ton per tahun, sedangkan kebutuhan Aluminium dalam negeri telah mencapai sekitar 800 ribu ton per tahun. Sebagai gambaran, Tiongkok saat ini sudah mampu memproduksi 32,7 juta ton per tahun, atau sudah lebih dari separuh produksi dunia. Di sisi lain, Indonesia memiliki potensi bahan baku Aluminium yaitu bauksit yang sangat besar sebanyak 589.500.000 ton dengan cadangan sebesar 111.400.000 ton (Sumber : JORC Compliant, per 31 Desember 2015).
In addition, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) as the only Aluminium ingot producer in Indonesia was only able to produce about 250 thousand tons per year, meanwhile the domestic Aluminium demand had reached about 800 thousand tons per year. As an illustration, China is currently able to produce 32.7 million tons per year, or more than half of worldwide demand. On the other side, Indonesia has a potential on Aluminium material with huge bauxite resources of 589,500,000 tons and reserves of 111,400,000 tons (Source: JORC Compliant, as of December 31, 2015).
PT Inalum (Persero)
21
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Potensi bahan baku yang besar dan ceruk pasar baik ke produk-produk hulu maupun hilir yang sangat potensial merupakan peluang bisnis yang harus diambil oleh INALUM dalam rangka meningkatkan kinerja Perseroan serta mendukung pembangunan nasional.
The high potency on raw materials and market on both upstream and downstream products are a business opportunity that INALUM has to engage to improve its performance and support the national development.
Kinerja Direksi dan Pengelolaan Perusahaan
The Performance of Board of Directors and Corporate Management
Dewan Komisaris mengapresiasi langkah Jajaran Direksi, meski di tengah situasi sulit, Direksi mampu melakukan konsolidasi operasional, efisiensi biaya dan produksi, serta perbaikan sistem pemasaran, sehingga Perseroan masih tetap berada pada posisi yang baik.
Board of Commissioners appreciates the Board of Directors’ decision, even amidst a difficult situation, the Board of Directors was able to consolidate operations, cost and production efficiency, as well as marketing system improvement to keep the Company in a favorable position.
Perseroan berhasil mencapai jumlah produksi Aluminium Ingot pada 2016 sebesar 245.483 ton, lebih besar 0,5% atau 1.089 ton dari target 2016 yaitu 244.394 ton.
The Company had successfully achieved a total production of Aluminium Ingot of 245,483 tons in 2016, higher by 0.5% or 1,089 tons from 2016 target of 244,394 tons.
Bila dibandingkan dengan capaian produksi tahun 2015 yang mencapai 257.149 ton, terdapat penurunan sebesar 4,5% atau sebesar 11.666 ton pada 2016, hal ini terutama disebabkan oleh turunnya tinggi muka air Danau Toba serta adanya pelaksanaan overhaul turbin pembangkit listrik yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
In comparison with the production achievement of 257,149 tons in 2015, there was a decline by 4.5% or 11,666 tons in 2016, that was mainly caused by the declining water level of Lake Toba and scheduled maintenance on power turbine.
Penjualan selama tahun 2016 tercapai sebesar AS$433.682 ribu atau menurun 11,6% dibandingkan 2015, hal ini berdampak penurunan laba Perseroan AS$12.607 ribu atau 15,9% lebih rendah dibandingkan capaian tahun 2015. Menurunnya nilai penjualan dan laba Perseroan tidak terlepas akibat menurunnya harga Aluminium di pasar dunia sebagaimana diutarakan diatas.
Sales throughout 2016 has reached USD433,682 thousand or decreased by 11,6% compared to 2015, that caused the decrease on the Company’s profit by USD12,607 thousand or lower by 15.9% compared to the achievement in 2015. The decreased sales and profit were related with the decline global Aluminium price as explained before.
Posisi keuangan INALUM tahun 2016 lebih baik dibandingkan tahun 2015. Posisi aset meningkat sebesar AS$489.573 ribu atau sebesar 43,2%, sehingga nilai aset INALUM per 31 Desember 2016 mencapai AS$1.623.492 ribu. Ini berasal dari peningkatan aset tidak lancar sebesar AS$521.728 ribu atau sebesar 125,8%, walau di sisi lain terjadi penurunan nilai aset lancar sebesar AS$32.154 ribu atau sebesar 4,5%. Sementara posisi ekuitas Perseroan meningkat 44,7% yaitu sebesar AS$473.758 ribu, sehingga nilai ekuitas per 31 Desember 2016 menjadi sebesar AS$1.532.800 ribu.
INALUM financial position in 2016 was better than 2015. Assets position was increased by USD489,573 thousand or 43.2%, therefore total assets of INALUM as of December 31, 2016 reached USD1,623,492 thousand. It came from an increase in non-current assets by USD521,728 thousand or 125.8%, eventhough there was a decrease in current assets by USD32,154 thousand or 4.5%. Meanwhile the Company’s equities position increased by 44.7% or USD473,758 thousand, therefore the total equities as of December 31, 2016, was USD1,532,800 thousand.
PT Inalum (Persero)
22
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Pandangan Atas Prospek Usaha
Overview on Business Prospect
Prospek bisnis Aluminium tahun 2017 diyakini akan sedikit lebih baik dari tahun lalu. Dengan adanya rencana sinergi BUMN melalui Holding BUMN Industri Pertambangan, diharapkan dapat memperkuat dan mendukung posisi PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) untuk menjadi Perusahaan Aluminium terintegrasi di Indonesia serta perusahaan kelas dunia. Dari sisi harga pasaran dunia, harga jual Aluminium selama 2017 diperkirakan membaik, seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian dunia khususnya di kawasan Asia. Berdasarkan data dari CRU group, tingkat konsumsi Aluminium primer dunia di luar Tiongkok sampai tahun 2025 akan meningkat 2,5% per tahun terutama di India.
Aluminium business prospect in 2017 is believed to be better than 2016. Through SOEs synergy plan through SOEs’ Holding in Mining Industry, it is expected to strengthen and support the position of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) to become an integrated Aluminium Company in Indonesia and becoming a world class company.
Tiongkok sudah dapat diperkirakan akan tetap menjadi pemain utama dalam bisnis Aluminium dunia, walau ternyata terjadi kelebihan produksi, sementara konsumsi dalam negeri menurun. Oleh karenanya Tiongkok akan melepas hasil produksinya dalam jumlah sangat besar. Beberapa perjanjian bilateral dan multilateral antar kawasan dalam perdagangan bebas seperti CAFTA, AFTA akan memungkinkan membanjirnya produk Aluminium Tiongkok ke berbagai negara di kawasan Asia.
China is forecasted to keep its position as the leader of global Aluminium business, although an overproduction occurs while domestic consumption is decline, keep its position as the leader of global Aluminium business, although an overproduction occurs while domestic consumption is declined. Therefore, China will release a huge amount of its production. Some billateral and multilateral agreements among free trade market regions such as CAFTA, AFTA will allow more China Aluminium product to be distributed to other countries in Asia.
Tahun 2025 diperkirakan jumlah konsumsi Aluminium domestik akan mencapai sekitar 2 juta ton. Ini adalah peluang pasar yang sangat besar mengingat INALUM merupakan pemain tunggal di sektor peleburan Aluminium dalam negeri. Pada saat itu kapasitas produksi INALUM akan mencapai 1 juta ton sebagaimana yang tertuang pada Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).
In 2025, total domestic Aluminium consumption is predicted to reach about 2 million tons. This is a huge market potency considering INALUM position as the sole player in domestic Aluminium smelting sector. By that time, INALUM production capacity will reach 1 million tons as stated in Company’s Long-Term Plan (CLTP).
Dewan Komisaris dalam hal ini mendukung langkah Direksi yang akan melakukan ekspansi dan diversifikasi produk pada arah hilir seperti Alloy, Slab, Billet dan lainnya. Diversifikasi produk merupakan upaya untuk memberikan nilai tambah bagi produk INALUM setelah 34 tahun terfokus pada produksi Ingot. Penambahan nilai produk akan mampu meningkatkan kinerja Perseroan dalam mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
In this case, the Board of Commissioners supports the Board of Directors’ decision to conduct business expansion and encourage a diversification such as Alloy, Slab, Billet and others. Product diversification is an effort to provide an added value for INALUM products after focusing on Ingot production for 34 years. Product added values will improve the Company’s performance and encourage a sustainable growth.
PT Inalum (Persero)
From the perspective of global market price, Aluminium sale price throughout 2017 is predicted to be better, in line with improving global economic condition especially in Asia region. Based on CRU group data, the global consumption level of primary Aluminium outside China will increase by 2.5% per year until 2025, especially in India.
23
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Penilaian Kinerja Komite
Assessment on Committee’s Performance
Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris No. PC-07/05/2014 tentang Piagam Komite Audit PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), Komite Audit memiliki tugas untuk membantu dan memperkuat Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap laporan keuangan, pelaksanaan audit, pengendalian internal dan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) oleh Direksi.
In executing its duties, the Board of Commissioners is supported by an Audit Committeee. In accordance with the Decree of the Board of Commissioners No. PC-07/05/2014 concerning the Charter of the Audit Committee of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), the Audit Committee has the duties to support and invigorate the Board of Commissioners’ functions in supervising the financial statements, audit implementation, internal control and Good Corporate Governance (GCG) implementation taken by the Board of Directors.
Selama tahun 2016, Dewan Komisaris menilai bahwa Komite Audit telah melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan pengendalian internal Perseroan dengan baik melalui koordinasi yang baik dengan SPI (Satuan Pengawasan Internal) dalam berbagai rapat. Ada tujuh rekomendasi yang diberikan oleh Komite Audit selama tahun 2016 yang berkaitan dengan fungsi pengawasan dan pengendalian Perseroan yaitu:
Throughout 2016, the Board of Commissioners believes that the Audit Committee had implemented its duties to support the Board of Commissioners on performing a good supervision and internal control by coordinating with Internal Auditor in various meetings. There are seven recommendations given by Audit Committeee throughout 2016 related with supervision and control functions to the Company as follows:
1. Saran dan rekomendasi atas realisasi pencapaian Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan serta tren kinerja Perseroan selama 2015-2016, 2. Saran dan rekomendasi atas tanggapan RUPS Laporan Tahunan Perseroan tahun 2016, 3. Membantu proses seleksi dan penunjukan auditor eksternal (Kantor Akuntan Publik/KAP), 4. Monitoring atas pelaksanaan audit oleh Auditor Eksternal (KAP), 5. Melakukan penelaahan pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Internal maupun Auditor Eksternal (KAP), 6. Memberikan masukan atas penyusunan konsep Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengadaan jasa penilai GCG, dan 7. Melakukan penelaahan khusus atas pelaksanaan Investasi, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Corporate Social Responsibility (CSR) Perseroan.
1. Advising and providing recommendation on the realization of Company’s Work Plan and Budget (CWPB) and Company’s performance trend in 2015-2016, 2. Advising and providing recommendation on GMS for Annual Report in 2016, 3. Assisting the selection and appointment of External Auditor (Public Accounting Firm/PAF), 4. Monitoring audit implementation taken by External Auditor (PAF), 5. Reviewing audit activities and result taken by Internal Auditor or Extenal Auditor (PAF),
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Changes on Board of Commissioners’ Composition
Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas pengawasan secara profesional, berintegritas dan independen. Selama tahun 2016, tercatat tidak ada perubahan komposisi Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners has conducted the supervisory duties with a professional, integrated and independent manners. Throughout 2016, there was no changes in the Board of Commissioners’ composition.
Penerapan Whistleblowing System
Whistleblowing System Implementation
Perseroan terus berupaya untuk memastikan penerapan GCG di seluruh aspek, salah satunya melalui penerapan whistleblowing system. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Perseroan telah sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan penegakan perilaku
The Company continuously ensuring GCG implementation in all aspects, including through whistleblowing system implementation. That is taken to ensure that all activities conducted by the Company is complied with GCG principles and ethical behaviour enfocement. All Company’s employees have the rights
PT Inalum (Persero)
6. Providing an input on the concept of Term of Reference (TOR) for the procurement of GCG assessor, and 7. Conducting special review on the implementation of the Company’s Investment, Partnership and Community Development Program (PCDP) and Corporate Social Responsibility (CSR).
24
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
etis. Seluruh karyawan Perseroan memiliki hak untuk mengirimkan pengaduan atas adanya indikasi praktik yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Hal tersebut dapat dilakukan melalui surat tertulis yang ditujukan kepada Tim Whistleblowing Kantor Pusat INALUM PO BOX 1 Kuala Tanjung Kec. Sei Suka Kab. Batu Bara Sumatera Utara dan surat elektronik dengan alamat
[email protected]. Hinggal akhir tahun 2016, terdapat 86 laporan yang masuk dimana 3 diantaranya termasuk dalam jenis laporan pelanggaran dan 83 non-pelanggaran, serta seluruh laporan tersebut telah selesai ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perseroan.
to submmit a report on any indication of practical that is not complied with GCG principles. That can be taken through written letter delivered to Whistleblowing Team, INALUM Head Office PO BOX 1 Kuala Tanjung Kec. Sei Kab. Batu Bara North Sumatera and electronic letter with address of
[email protected]. Until the end of 2016, there were 86 reports submitted in which 3 of it were included in violation report type and 83 were non-violation, as well as all of those reports had been followed up in accordance with the prevailing provisions in the Company.
Apresiasi dan Penutup
Appreciation and Closing
Akhirnya, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kinerja Direksi, jajaran manajemen dan seluruh insan INALUM atas capaian dan prestasi yang telah diraih selama 2016, sehingga Perseroan mampu mempertahankan kinerjanya. Dan ini merupakan tantangan terbesar untuk terus menerus dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang.
Last but not least, the Board of Commissioners expresses the greatest appreciation on the performance of the Board of Directors, management and all INALUM employees on the achievement and accomplishments throughout 2016, therefore the Company was able to maintain its performance. This is the biggest challenge for the Company to continuously maintain and improve its performance in the future.
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan atas dukungan yang telah diberikan selama ini. Nilai-nilai Perseroan yaitu ProsPeKTIF (Profesional, Pengembangan, Kerjasama, Tanggung Jawab, Integritas dan Faedah) harus menjadi budaya dan semangat seluruh insan INALUM sehingga dapat meningkatkan produktivitas kinerja serta memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi masyarakat, bangsa dan Negara untuk mendukung pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan.
We also express our gratitude to the Shareholder and Stakeholders for the supports given all this time. Company’s values of ProsPeKTIF (Professional, Development, Cooperation, Responsibility, Integrity and Profitable) shall become the culture and spirit of all INALUM employees in order to improve productivity and deliver more added values to society and the nation to support a sustainable growth and development.
Semangat ProsPeKTIF diharapkan juga mampu menjawab persoalan dan tantangan korporasi di masa depan, sekaligus mewujudkan Visi Perseroan yaitu menjadi perusahaan global terkemuka berbasis Aluminium terpadu dan ramah lingkungan.
ProsPeKTIF spirit is also expected to answer corporate issues and challenges in the future, and realize the Company’s vision to become an environmentally friendly foremost global integrated Aluminium-based company.
Atas Nama Dewan Komisaris On Behalf of the Board of Commissioners
AGUS TJAHAJANA WIRAKUSUMAH Komisaris Utama President Commissioner
PT Inalum (Persero)
25
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
CHAIRUMAN HARAHAP
AGUS TJAHAJANA WIRAKUSUMAH
Komisaris Commissioner
PT Inalum (Persero)
Komisaris Utama President Commissioner
26
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
FERRY S.P. SINAMO
EMMY YUHASSARIE
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
PT Inalum (Persero)
27
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Profil Anggota Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners’ Member
AGUS TJAHAJANA WIRAKUSUMAH Jabatan Position Komisaris Utama President Commissioner Tempat / Tanggal Lahir Place / Date of Birth Bandung, 18 Januari 1955 Bandung, January 18, 1955 Umur Age 62 tahun | years Domisili Location Jakarta
PT Inalum (Persero)
Pendidikan:
Education:
• Master of Science di bidang Industrial System Engineering dari University of Florida, Amerika Serikat pada tahun 1991
• Master of Science in Industrial System Engineering from University of Florida, United States of America in 1991
• Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1988
• Bachelor of Economy from Universitas Indonesia in 1988
• Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1979
• Bachelor of Machine Engineering from Institut Teknologi Bandung in 1979
Pengalaman Kerja di Pemerintahan Indonesia:
Working Experiences in Indonesian Government:
• Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dari Oktober 2010 hingga Februari 2015
• General Director of International Industry Cooperation in Ministry of Industry Republic of Indonesia from October 2010 to February 2015
• Sekretaris Jenderal di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dari Mei 2005 hingga Oktober 2010
• General Secretary in Ministry of Industry Republic of Indonesia from May 2005 to October 2010
• Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dari Maret 2004 hingga Mei 2005
• Head of Industrial Reasearch and Development in Ministry of Industry Republic of Indonesia from March 2004 to May 2005
• Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dari Maret 2002 hingga Maret 2004
• General Director of Small and Medium Industry in Ministry of Industry Republic of Indonesia from March 2002 to March 2004
• Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka Departemen Perindustrian di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dari Agustus 1998 hingga Maret 2002
• General Director of Metal, Machinery, Electronics, and Multivarious Industries Department in Ministry of Industry Republic of Indonesia from August 1998 to March 2002
28
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
Pengalaman Kerja di Perusahaan Swasta dan BUMN:
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Working Experiences in Private Company:
• Komisaris Utama PT Rekayasa Industri (Persero) dari tahun 2011 hingga tahun 2014
• President Commissioner of PT Rekayasa Industri (Persero) from 2011 to 2014
• Komisaris Utama PT Boma Bisma Indra (Persero) dari tahun 2008 hingga tahun 2011
• President Commissioner of PT Boma Bisma Indra (Persero) from 2008 to 2011
• Komisaris Utama PT Semen Gresik Tbk (Persero) dari tahun 2005 hingga tahun 2006
• President Commissioner of PT Semen Gresik Tbk (Persero) from 2005 to 2006
• Komisaris PT Pupuk Kujang (Persero) dari tahun 2004 hingga tahun 2011
• Commissioner of PT Pupuk Kujang (Persero) from 2004 to 2011
• Komisaris PT Krakatau Steel (Persero) dari tahun 2001 hingga tahun 2003
• Commissioner of PT Krakatau Steel (Persero) from 2001 to 2003
• Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) dari tahun 1999 hingga tahun 2004
• Commissioner of PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) from 1999 to 2004
• Komisaris Utama PT Semen Baturaja (Persero) dari tahun 2002 hingga tahun 2006
• President Commissioner of PT Semen Baturaja (Persero) from 2002 to 2006
• Komisaris PT Semen Baturaja (Persero) dari tahun 1995 hingga tahun 2002
• Commissioner of PT Semen Baturaja (Persero) from 1995 to 2002
• General Manager PT Rekadaya Sarana dari tahun 1981 hingga tahun 1982
• General Manager of PT Rekadaya Sarana from 1981 to 1982
Riwayat Penunjukan sebagai Anggota Dewan Komisaris Perseroan:
Appointment History as the Company’s Board of Commissioners’ Member:
10 Maret 2014 ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
March 10, 2014 appointed as President Commissioner of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
PT Inalum (Persero)
29
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
EMMY YUHASSARIE
Pendidikan:
Education
Jabatan Position Komisaris Commissioner
• Master of Law dari UC Berkeley pada tahun 1981 • Sarjana Hukum dari Universitas Airlangga pada tahun 1979
• Master of Law from UC Berkeley in 1981 • Bachelor of Law from Universitas Airlangga in 1979
Pengalaman Kerja:
Working Experiences:
• Komite Etik Eksternal dari Otoritas Jasa Keuangan dari tahun 2013 hingga tahun pelaporan
• External Ethic Committeee from Financial Services Authority from 2013 up to reporting year
• Staf Khusus Menteri Negara BUMN pada tahun 2007 hingga tahun 2011
• Expert Staff of the State Minister of SOE Republic of Indonesia in 2007 to 2011
• Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi pada tahun 2005 hingga tahun 2007
• Expert Staff of Minister of Communication and Information Technology Republic of Indonesia in 2005 to 2007
• Ketua Tim Domestik untuk Assessment Report on Observance of Standard of Code untuk Good Corporate Governance wilayah Indonesia untuk Bank Dunia pada tahun 2004
• Head of Domestic Team for Assessment Report on Observance of Standard of Code for Good Corporate Governance in Indonesia region for World Bank in 2004
• Konsultan untuk Asian Development Bank on Company Registration pada tahun 2001
• C onsultant for Asian Development Bank on Company Registration in 2001
Riwayat Penunjukan sebagai Anggota Dewan Komisaris Perseroan:
Appointment History as the Company’s Board of Commissioners’ Member:
• 10 Maret 2014 ditunjuk sebagai Komisaris PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
• March 10, 2014 appointed as Commissioner of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
• September 2007 hingga Maret 2014 menjabat sebagai Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Aluminium
• September 2007 to March 2014 served as President Commissioner of PT Indonesia Asahan Aluminium
Tempat / Tanggal Lahir Place / Date of Birth Mojokerto, 25 November 1950 Mojokerto, November 25, 1950 Umur Age 66 tahun | years Domisili Location Jakarta
PT Inalum (Persero)
30
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Pendidikan:
Education:
FERRY S.P. SINAMO
• Lemhanas Republik Indonesia angkatan V pada tahun 2014 • Sarjana Hukum dari Universitas Simalungun pada tahun 2009
• Lemhanas Republic of Indonesia batch V in 2014 • Bachelor of Law from Universitas Simalungun in 2009
Jabatan Position Komisaris Commissioner
Pengalaman Kerja: • Ketua Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Simalungun tahun 2014
Working Experiences: • Head of General Election Supervisor in Simalungun Regency in 2014
• Sekretaris Dewan Pengawas PDAM kota Pematangsiantar
• Secretary of the Supervisory Board of the Indonesian Regional Water Utility Company Pematangsiantar • Head of Bureau, Bersama Siantar-Simalungun Newspaper from 2004 to 2013
• Kepala Biro Harian Surat Kabar Bersama Siantar - Simalungun pada tahun 2004 hingga tahun 2013 • Wakil Pimpinan Umum Surat Kabar Harian Simantab dari tahun 2013
• Deputy General Manager Daily Newspapers Simantab from 2013
• Anggota Persatuan Wartawan Indonesia sejak tahun 1989
• Member of Indonesia Journalists Association since 1989
Riwayat Penunjukan sebagai Anggota Dewan Komisaris Perseroan:
Appointment History as the Company’s Board of Commissioners’ Member:
17 April 2014 ditunjuk sebagai Komisaris PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
April 17, 2014 appointed as Commissioner of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
PT Inalum (Persero)
31
Tempat / Tanggal Lahir Place / Date of Birth Biskang, 27 November 1969 Biskang, November 27, 1969 Umur Age 47 tahun | years Domisili Location Pematangsiantar, Sumatera Utara
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
CHAIRUMAN HARAHAP
Pendidikan:
Education:
Jabatan Position Komisaris Commissioner
• Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 2011
• Doctor of Law Science from Universitas Padjadjaran Bandung in 2011
• Magister Hukum dari Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 2005
• Master of Law from Universitas Padjadjaran Bandung in 2005
• Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 1974
• Bachelor of Law from Universitas Padjadjaran Bandung in 1974
Pengalaman Kerja: • Anggota Komisi VI/ Perindustrian Perdagangan, Koperasi, dan BUMN 2012-2014
Working Experiences: • Member of Commission VI/ Industry, Trade, Cooperation, and SOEs in 2012-2014
• Ketua Komisi II pada tahun 2010 hingga tahun 2012
• Head of Commission II in 2010 to 2012
• Wakil Ketua Badan Kehormatan pada tahun 2009 hingga tahun 2010
• Vice Head of Honor Agency in 2009 to 2010
• Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia untuk masa bakti tahun 2009 hingga 2014
• Member of House of Representatives Republic of Indonesia for period of 2009 to 2014
• Deputi III Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Bidang Hukum dan HAM
• Deputy III Coordinating Minister for Law Politics and Safety in Law and Human Rights
• Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara tahun 2001
• Head of Prosecutor General of North Sumatera in 2001
• Staf Ahli Jaksa Agung tahun 2000
• Expert Staff of Attorney General in 2000
• Direktur Upaya Hukum dan Ekonomi Tindak Pidana Khusus tahun 2000
• Director of Law and Economic Treatment Special Criminal Act in 2000
• Direktur Tindak Ekonomi Pidana Khusus tahun 2000
• Director of Special Criminal Act in Economy in 2000
• Anggota Steering Committeee RUU Pembentukan Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Kementerian Kehakiman dari tahun 1999
• Member of Steering Committee in Constitutions Plan of Commission Establishment in Corruption Criminal Act Eradication, Ministry of Law Republic of Indonesia since 1999
Tempat / Tanggal Lahir Place / Date of Birth Gunung Tua, 10 Oktober 1947 Gunung Tua, October 10, 1947 Umur Age 69 tahun | years Domisili Location Jakarta
PT Inalum (Persero)
32
Code
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
• Kepala Pusat Operasi Intelijen Kejaksaan Agung tahun 1999
• Head of Intelligence Operations Center, Attorney General Office in 1999
• Inspektur Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung tahun 1998
• Inspector of Supervisory Agency, Attorney General Office in 1998
• Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara tahun 1996
• Vice Head of Prosecutor General of North Sulawesi in 1996
• Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan tahun 1995
• Assistant of General Criminal Act, Prosecutor General of South Sumatera in 1995
• Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi, Jawa Barat tahun 1994
• Head of State Prosecutor Bekasi, West Java in 1994
• Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Maluku tahun 1993
• Assistant of Special Criminal Act, Prosecutor General of Maluku in 1993
• Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis Riau tahun 1991
• Head of State Prosecutor of Bengkalis Riau in 1991
Riwayat Penunjukan sebagai Anggota Dewan Komisaris Perseroan:
Appointment History as the Company’s Board of Commissioners’ Member:
Oktober 2014 ditunjuk sebagai Komisaris PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
October 2014 appointed as Commissioner of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
PT Inalum (Persero)
33
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Rencana pengembangan usaha Perseroan dari hulu ke hilir, peningkatan kapasitas produksi, serta diversifikasi produk dapat meningkatkan prospek usaha Perseroan di masa mendatang. Upstream to downstream development plan on the Company’s business, improvement on production capacity, and product diversification could increase the Company’s business prospects in the future.
Winardi
Direktur Utama President Director
PT Inalum (Persero) 34
34
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Dear honored Shareholder and Stakeholders,
Tahun 2016 telah dilalui oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dengan performa yang membanggakan dengan membukukan pencapaian positif dari segi operasional maupun finansial. Di tengah guncangan perekonomian global, Perseroan tetap dapat memberikan nilai tambah bagi Pemegang Saham dan seluruh pemangku kepentingan serta lingkungan melalui kinerja maksimal dan pertumbuhan berkelanjutan. Ketiga pilar dalam keberlanjutan Perseroan sebagaimana dikenalkan dalam konsep triple bottom line, yaitu profit, people and planet (3P) kami perhatikan secara sungguh-sungguh. Dalam kesempatan ini, izinkan kami atas nama Direksi menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas kinerja Perseroan tahun buku 2016.
Year 2016 had been through by PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) with proud performance of positive achievement both from operations and financial aspects. In the middle of unfavorable global economy, The Company could still deliver an added values for Shareholder and all stakeholders as well as the environment through optimum performance and sustainable growth. Three pillars in Company’s sustainability known as triple bottom line, namely profit, people and planet (3P) are considered thoroughly. In this opportunity, please allow us on behalf of the Board of Directors to present the Company’s performance report in 2016.
Analisis Kinerja Perseroan
Company’s Performance Analysis
Hingga akhir tahun buku 2016, Perseroan berhasil melebihi target produksi Aluminium Ingot tahun 2016 dengan realisasi capaian produksi sebesar 245.483 ton, walaupun menurun sebesar 11.666 ton atau 4,5% dibandingkan capaian produksi tahun buku 2015 sebesar 257.149 ton. Penyebab turunnya produksi tersebut adalah berkurangnya pasokan listrik untuk mengoperasikan tungku operasi yang diakibatkan oleh penurunan tinggi muka air Danau Toba sejak pertengahan tahun 2016.
In the end of 2016, the Company was succeeded to exceed its 2016 production target with the production realization of 245,483 tons, although it was down by 11,666 tons or 4.5% in comparison with the production of 257,149 tons in 2015. The major cause of the declining production was the decreased power production to operate the reduction pots, which results from the declining water level of Lake Toba since mid 2016.
Sedangkan untuk capaian penjualan Aluminium Ingot tahun 2016 sebesar 247.994 ton menurun sebesar 8.628 ton atau 3,5% dibandingkan dengan tahun buku 2015 sebesar 256.622 ton. Dari realisasi tersebut, penjualan ke pasar domestik mencapai 225.144 ton (90,8%) atau meningkat sebesar 14,9% dibandingkan tahun buku 2015 yang hanya mencapai 195.902 ton (76,3%). Selain itu, pada tahun buku 2016, Perseroan juga mengekspor 22.850 ton (9,2%) Aluminium Ingot ke pasar global atau menurun sebesar 62,4% dari angka 60.721 ton (23,7%) pada tahun buku 2015.
Meanwhile the Aluminium Ingot sales achievement in 2016 was 247,994 tons, decreased by 8,628 tons or 3.5% compared to 256.622 tons in 2015. From the realization, sales to domestic market reached 225,144 tons (90.8%) or increased by 14.9% compared to 195,902 tons (76.3%) in 2015. In addition, in 2016, the Company also exported 22,850 tons (9.2%) of Aluminium Ingot to global market or decreased by 62.4% from 60,721 tons (23.7%) in 2015.
Dalam menjalankan bisnis, Perseroan sangat bergantung kepada harga Aluminium dunia yang merupakan salah satu faktor eksternal yang tidak dapat dikendalikan oleh Perseroan. Pada tahun buku 2016, Perseroan mampu membukukan laba bersih sebesar AS$66.441 ribu, melebihi target 2016
In running its business, the Company is highly dependent to global Aluminium price that is one of external factors uncontrolled by the Company. In 2016, the Company was able to book net profit amounting to USD66,441 thousand, exceeded 2016 target of USD60,094 thousand and down by USD12,607
PT Inalum (Persero)
35
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
sebesar AS$60.094 ribu dan turun sebesar AS$12.607 ribu atau 15,9% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar AS$79.048 ribu. Penurunan laba bersih ini diakibatkan oleh menurunnya harga Aluminium dunia dan volume penjualan dari tahun buku 2015. Berdasarkan hal tersebut, penurunan laba bersih tahun buku 2016 akan berdampak pada penurunan indikator keuangan Perseroan secara keseluruhan. Perseroan melakukan pengendalian operasional secara optimal yang difokuskan pada upaya efisiensi sehingga dapat menurunkan harga pokok produksi menjadi AS$1.216 per ton pada tahun buku 2016 atau turun sebesar 11,4% dibandingkan tahun buku 2015 sebesar AS$1.373 per ton. Pencapaian utama dalam aspek profit adalah penurunan harga pokok produksi secara signifikan dengan cara melakukan pelelangan terbatas seperti untuk pengadaan bahan baku. Upaya efisiensi ini dilakukan tanpa mengorbankan kualitas mutu produk, kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar wilayah operasi Perseroan serta kelestarian lingkungan hidup.
thousand or 15.9% compared to USD79,048 thousand in 2015. The decreased net profit was caused by the decline in global Aluminium price and sales volume compared to 2015. Based on that, the decreased net profit in 2016 will impact on the decrease in Company’s financial performance as a whole. The Company conducted optimum operational control that focused on efficiency so it could lower the production cost to USD1,216 per ton in 2016 or down by 11.4% compared to USD1,373 per ton in 2015. Major achievement in profit aspect was the significant efficiency decline in production cost by conducting limited auction such as for raw materials procurement. This efficiency effort was conducted without sacrificing product quality, employees’ welfare and community around the Company’s operations area as the well as environment.
Aset Perseroan pada tahun buku 2016 mencapai AS$1.623.492 ribu, mengalami kenaikan sebesar 43,2% atau AS$489.573 ribu dari tahun buku 2015 sebesar AS$1.133.919 ribu. Kenaikan Aset terutama disebabkan oleh revaluasi aset atas struktur dan bangunan yang dilakukan pada tahun 2016. Revaluasi aset tetap dilakukan oleh tim penilai dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sumatera Utara, dan atas selisih nilai aset tetap tersebut Perseroan telah membayar Pajak Penghasilan Atas Revaluasi Aset kepada kas negara sekitar Rp211 miliar.
Company’s assets in 2016 reached USD1,623,492 thousand, increased by 43.2% or USD489,573 thousand from USD1,133,919 thousand in 2015. Increasing Asset was primarily due to assets revaluation on structure and building conducted in 2016. The revaluation of fixed assets was carried out by the assessment team of the Directorate General of State Assets (DGSA), North Sumatra, and for the difference in fixed assets values, the Company paid an Income Tax for Asset Revaluation of Rp211 billion to the state treasury.
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Human Resources Management
Pencapaian lain Perseroan selama tahun 2016 dalam aspek people adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Perseroan memandang bahwa pegawai merupakan salah satu aset utama yang berperan penting dalam meningkatkan kinerja unggul dan mendorong entitas bisnis yang sehat. Hal ini sejalan dengan Visi INALUM 2025 dimana Perseroan menargetkan produksi 1 juta ton pada tahun 2025. Oleh sebab itu, dibutuhkan SDM yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan Perseroan. Proses rekrutmen pegawai dilakukan secara transparan dan tanpa diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras dan gender. Publikasi rekrutmen pegawai dilakukan secara luas melalui berbagai media dan job fair di perguruan tinggi. Selama tahun 2016, Perseroan melakukan rekrutmen pegawai sebanyak 180 orang terdiri dari 40 orang tenaga penyelia, dan 140 orang tenaga pelaksana.
Another achievement throughout 2016 was in the people aspect by the improvement of Human Resources (HR) quality. The Company believes that employees are one of the main aspects that plays important roles in improving excellent performance and encouraging healthy business entity. This is in line with INALUM 2025 Vision in which the Company has targeted to produce 1 million tons in 2025. Therefore, it requires HR with competencies as needed by the Company. Employee recruitment process is taken transparently and without discrimination on ethnic, religion, race and gender. Employee recruitment publication is taken widely through various media and job fairs in universities. Throughout 2016, the Company conducted employees recruitment for 180 employees consisting of 40 supervisors and 140 operators.
PT Inalum (Persero)
36
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Dari sisi realisasi anggaran tahun 2016, dana untuk pengembangan SDM sebesar Rp6,6 miliar tidak termasuk biaya perjalanan dan akomodasi, menurun 1,6% dari tahun 2015 yang nilainya mencapai Rp6,7 miliar. Penurunan realisasi anggaran ini tidak menurunkan sisi kualitas pengembangan SDM dalam rangka mencapai tujuan dan rencana strategis Perseroan. Hal ini ditunjukkan dengan alokasi Perseroan untuk pelatihan yakni sebesar 22,5 manhour pelatihan per tahun untuk semua level pegawai atau meningkat sebesar 61% dari tahun 2015.
From the perspective of budget realization in 2016, HR development fund reached Rp6.6 billion excluding traveling and accomodation expenses, down by 1.6% from Rp6.7 billion in 2015. The declining budget realization has not decreased the quality of HR development in order to achieve the Company’s target and strategic plans. This was shown in Company’s allocation for training amounted to 22.5 manhour training per hour for all employees’ level or increased by 61% from 2015.
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
Corporate Social and Environmental Responsibilities
Perseroan tidak dapat terlepas dari penggunaan sumber daya alam dan bersentuhan langsung dengan masyarakat sekitar. Demi menjaga keberlangsungan usaha yang berfokus pada hal-hal tersebut, Perseroan secara terus-menerus melakukan berbagai program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan yang dituangkan dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Corporate Social Responsibility (CSR). PKBL yang dilakukan oleh Perseroan tetap berpedoman kepada Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/12/2016 dimana sumber dana PKBL berasal dari sebagian laba bersih BUMN dan/atau anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya pada BUMN, sebesar paling banyak 4% (empat persen) dari proyeksi laba bersih tahun sebelumnya.
The Company cannot be separated from natural resources and directly involves with surrounding community. To maintain business sustainability that focuses on those matters, the Company has continuously conducted various community and environmental empowerment program as stated in Partnership and Community Development Program (PCDP) and Corporate Social Responsibility (CSR). PCDP conducted by the Company is based on the Regulation of the Ministry of SOEs No. PER/03/ MBU/12/2016 in which PCDP funds came from part of SOEs net profit and/or budget calculated as cost on SOEs, as much as 4% (four percent) from previous year’s net profit projection.
Besaran jumlah PKBL menunjukkan komitmen dan kepedulian Perseroan terhadap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dan lingkungan. Sebagai BUMN, Perseroan tidak hanya sekedar mencari keuntungan, tapi juga hadir membangun negeri melalui program-program kemitraan dan bina lingkungan. Meski Perseroan mengalami penurunan kinerja namun alokasi anggaran PKBL pada tahun 2016 lebih besar dari realisasi tahun 2015. Peningkatan alokasi anggaran tersebut selain berasal dari laba tahun 2016 senilai Rp21 miliar juga menggunakan sisa alokasi anggaran Bina Lingkungan tahun 2015 senilai Rp17,7 miliar yang belum sepenuhnya tersalurkan. Besarnya sisa alokasi anggaran tersebut merupakan dampak dari prinsip kehati-hatian dan pembelajaran dalam penyaluran Bina Lingkungan oleh Perseroan pada awal menjadi BUMN. Alokasi anggaran pada tahun 2016 yakni senilai Rp38,7 miliar telah terealisasi 99,3%.
The amount of PCDP fund has shown the Company’s commitment and affection to the development of surrounding communities and environment. As an SOE, the Company has not only operate for profit-making, but also develop the country through partnership and community development programs. Even the Company’s performance has declined, the allocation of PCDP fund in 2016 was larger than the realization in 2015. The increasing allocation was came from net profit of 2016 amounted to Rp21 billion and also the residual budget of Community Development in 2015 amounted to Rp17.7 billion which has yet to distributed. The amount of those residual budget was a result of the Company’s prudent planning and learning on the distribution of Community Development fund in its early period as an SOE. The alloted fund of Rp38.7 billion in 2016 has been realized by 99.3%.
Direksi juga mendorong tata kelola PKBL secara lebih baik, transparan dan akuntabel serta berkomitmen untuk memantau pengelolaan dana PKBL secara kontinu. Hal ini bertujuan agar PKBL tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu. Dari aspek sasaran PKBL, program ini diharapkan mampu menyasar kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Board of Directors also encourages better, transparent and accountable PCDP governance as well as Committeed to monitoring PCDP fund management continuously. This aims to make sure that PCDP is right on target, right on amount and right on time, this program is expected to target the needed community group.
PT Inalum (Persero)
37
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Pada tahun buku 2016 beragam program pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan telah dijalankan. Program-program tersebut diprioritaskan untuk masyarakat sekitar yang bersentuhan langsung dengan operasi Perseroan, salah satunya adalah pemberian beasiswa untuk pelajar di sekitar wilayah operasi. Perseroan mencatat peningkatan besar dalam realisasi anggaran PKBL dan CSR senilai Rp50,4 miliar. Realisasi ini meningkat hingga 84% dibandingkan realisasi BL dan CSR pada tahun buku 2015 sebesar Rp27,4 miliar.
In 2016, various community and environment empowerment programs had been conducted. Those programs were prioritize for surrounding communities living near the Company’s operations area, among others is providing scholarships for students around the operational area. The Company has recorded a high improvement in PCDP and CSR budget realization of Rp50.4 billion. This realization was increased by 84% in comparison to Community Development and CSR realization of Rp27.4 billion in 2015.
Perbandingan Realisasi dan Target Tahun 2016
The Comparison of Realization and Target in 2016
Melemahnya harga jual Aluminium dunia menjadi salah satu faktor utama pada penurunan beberapa indikator kinerja keuangan Perseroan. Pada tahun 2016, harga jual Aluminium berkisar pada AS$1.690 per ton lebih tinggi dibandingkan target 2016 sebesar AS$1.677 per ton namun masih di bawah harga jual tahun 2015 yakni AS$1.815 per ton.
Weakened global Aluminium sales price became one of the main factors on the decline of Company’s financial performance indicators. In 2016, Aluminium sales price was around USD1,690 per ton which was higher than target in 2016 of USD1,677 per ton although below the sales of USD1,815 per ton in 2015.
Premium yang selama ini dapat mengkompensasi penurunan harga Aluminium dunia juga mengalami penurunan. Namun demikian hal tersebut bukan alasan untuk menjadikan kami bersikap pesimis. Terbukti, selama tahun buku 2016, Perseroan mampu menunjukkan kinerja yang membanggakan. Angka penjualan mencapai 247.994 ton atau 102,5% dari target 2016 sebesar 241.894 ton dengan realisasi nilai penjualan mencapai AS$419.054 ribu, di atas target 2016 sebesar AS$405.751 ribu. Realisasi nilai penjualan ini merupakan dampak dari penurunan harga Aluminium dunia yang juga dialami oleh entitas bisnis berbasis Aluminium lainnya.
The Premium which all this time has compensated for the declining price of global Aluminium also experience a decline. However, this is not an excuse for us to be pessimistic. It is proved that, in 2016, the Company was able to showed an exemplary performance. Sales of 247,994 tons or 102.5% from the target of 241,894 tons in 2016 with the realization of sales value reached USD419,054 thousand, above the target in 2016 of USD405,751 thousand. The realization on sales value was an effect of the declining global Aluminium price that was experienced by other Aluminium-based business entities.
Produksi Aluminium Perseroan melampaui target yang ditetapkan. Selama periode tahun 2016 produksi Aluminium Ingot mencapai 245.483 ton, lebih besar 0,5% atau 1.089 ton dari target 2016 yaitu 244.394 ton.
The Company’s Aluminium production has exceeded the pre-defined target. Throughout 2016, Aluminium Ingot production reached 245,483 tons, higher by 0.5% or 1,089 tons from 2016 target of 244,394 tons.
Pencapaian produksi tersebut juga diiringi dengan penurunan beban pokok produksi dari target 2016 sebesar AS$323.942 ribu dengan capaian sebesar AS$298.618 ribu, masih lebih rendah dibandingkan pencapaian tahun 2015 sebesar AS$352.989 ribu.
The production achievement was also aligned with production cost decline from 2016 target of USD323,942 thousand with achievement of USD298,618 thousand, lower than the achievement in 2015 of USD352,989 thousand.
Kendala dan Langkah Penyelesaian
Constraints and Resolution Steps Kendala dan Langkah Penyelesaian The positive performance achieved by the Company Kinerja positif yang ditorehkan Perseroan pada tahun in 2016 is not easily achieved. There are a number of 2016 tidak dicapai dengan mudah. Ada sejumlah obstacles facing INALUM to realize the set targets. The kendala yang dihadapi INALUM untuk mewujudkan constraints, among others, the imposition of Surface target yang telah ditetapkan. Kendala itu, antara lain, Water Tax (PAP) which is higher than other SOEs that pengenaan Pajak Air Permukaan (PAP) yang lebih burden the budget, has not been issued environmental tinggi dibanding BUMN lain sehingga membebani permits and has not completed the preparation anggaran, belum keluarnya izin lingkungan serta
Kinerja positif yang ditorehkan Perseroan pada tahun 2016 tidak dicapai dengan mudah. Ada sejumlah kendala yang dihadapi INALUM untuk mewujudkan target yang telah ditetapkan. Kendala itu, antara lain, pengenaan Pajak Air Permukaan (PAP) yang lebih tinggi dibanding BUMN lain sehingga membebani anggaran, belum keluarnya izin lingkungan serta
PT Inalum (Persero)
38
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
belum rampungnya penyusunan prefeasibility study untuk sejumlah proyek pengembangan Perseroan.
of prefeasibility study for a number of Company belum rampungnya penyusunan prefeasibility study development projects. untuk sejumlah proyek pengembangan Perseroan.
Untuk mengatasi kendala pengenaan Pajak Air Permukaan, INALUM telah menyampaikan surat keberatan kepada Gubernur Sumatera Utara dan mengambil langkah-langkah hukum, serta berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Kementerian, Jamdatun dan BPKP Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan untuk mengatasi masalah perizinan lingkungan dan penyusunan prefeasibility study, selain melengkapi dokumen dan persyaratan yang diperlukan, Perseroan juga melakukan koordinasi secara intensif dengan pihak-pihak terkait, seperti Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Pemerintah Daerah dan instansi pemerintah lainnya.
To overcome the imposition of Surface Water Tax, INALUM Untuk mengatasi kendala pengenaan Pajak Air has submittedINALUM an objection to the Governor of Permukaan, telahletter menyampaikan surat North Sumatra and take Gubernur legal steps, and coordinateUtara with keberatan kepada Sumatera related institutions, such as the Ministry, The Deputy dan mengambil langkah-langkah hukum, serta Attorney Generaldengan for Civil and State Administration, and berkoordinasi instansi terkait, seperti the Finance and Development Auditing Agency (BPKP) Kementerian, Jamdatun dan BPKP Provinsi Sumatera of North Sumatra Province. In additionmasalah to completing the Utara. Sedangkan untuk mengatasi perizinan necessary and requirements, the Company lingkungandocuments dan penyusunan prefeasibility study, also conducts intensive coordination related parties, selain melengkapi dokumen dan with persyaratan yang such as the Ministry of State Owned Enterprises (SOEs), diperlukan, Perseroan juga melakukan koordinasi the Ministry of Finance, Ministry of Industry, the secara intensif dengan the pihak-pihak terkait, seperti Regional Government and other government agencies Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, to overcome the problem of Pemerintah environmental permitting Kementerian Perindustrian, Daerah dan and preparation of prefeasibility instansi pemerintah lainnya. study.
INALUM telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi berbagai kendala tersebut pada tahun 2016, dan memang belum semuanya terselesaikan. Kami terus mengupayakan agar semuanya bisa diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan harapan Perseroan. Sembari menunggu proses penyelesaian, segenap insan INALUM tetap bekerja dengan sebaikbaiknya sehingga kinerja positif berhasil diraih Perseroan pada tahun 2016.
INALUM has accomplished its best to overcome these telah berupaya semaksimal mungkin untuk obstacles 2016, andkendala not all have been resolved yet. mengatasibyberbagai tersebut pada tahun We continue to strivebelum for allsemuanya to be resolved properly 2016, dan memang terselesaikan. and accordance with the Company’s expectations. Kamiin terus mengupayakan agar semuanya bisa While waitingdengan for the baik settlement process, all INALUM’s diselesaikan dan sesuai dengan harapan personnel continue to workproses as best as possible Perseroan. will Sembari menunggu penyelesaian, so that the Company’s positive performance will be segenap insan INALUM tetap bekerja dengan sebaikachieved 2016. baiknya in sehingga kinerja positif berhasil diraih Perseroan pada tahun 2016.
Kebijakan Strategis Tahun 2016
Strategic Policy in 2016
Perseroan telah menyusun Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021 sebagai upaya membangun dan mengembangkan bisnisnya dan menjadi Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu Ramah Lingkungan pada tahun 2025. Untuk mewujudkan visi tersebut, Perseroan telah menetapkan beberapa kebijakan strategis diantaranya:
The Company has prepared the Company’s Long-Term Plan (CLTP) 2017-2021 as part of the effort to build and develop its business and becoming an Environmentally Friendly Foremost Global Integrated Aluminium-based Company in 2025. To achieve the vision, the Company has determined several strategic policies as follows:
1. Mengoptimalkan dan mengefisienkan penggunaan sumber daya dan aset yang dimiliki dalam setiap rangkaian bisnis,
1. Optimizing and conducting efficiency in the use of resources and assets owned in every business activity,
2. Melakukan diversifikasi produk dalam bentuk Billet, Slab-Sheet dan Alloy,
2. Conducting product diversification in the form of Billet, Slab-Sheet and Alloy,
3. Melakukan pembangunan pabrik peleburan dan pembangkit listrik baru serta perluasan dermaga dan sarana penunjang lainnya,
3. Conducting new smelting plant and power plant construction and port expansion as well as other supporting facilities,
4. Melakukan penanaman modal/kemitraan strategis,
4. Conducting strategic investment/partnership,
5. Diversifikasi dan pengembangan bisnis terkait produk turunan Aluminium,
5. Business diversification and development related to Aluminium derivative products,
6. Pengembangan bisnis Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR),
6. Business development in Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR),
7. Pengembangan bisnis kawasan Industri Aluminium di Kuala Tanjung,
7. Business development in Aluminium Industry Area in Kuala Tanjung,
PT Inalum (Persero)
39
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
8. Pengembangan bisnis Pengelolaan Limbah,
8. Business development in Waste Management,
9. Melakukan kajian bisnis strategis dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan.
9. Conducting strategic business review to optimize the use of Company’s resources.
Untuk mencapai target RJPP, di tahun 2016 manajemen terus menjaga konsistensi pelaksanaan Kebijakan Strategis yang diambil oleh Perseroan sebagaimana tertuang pada RJPP tersebut.
To achieve the CLTP target, in 2016 the management has continuously maintained the consistency in Strategic Policies implementation taken by the Company as stated in said CLTP.
Komitmen Membangun Tata Kelola
The Commitment for Developing Governance
Perseroan memiliki komitmen kuat membangun dan menegakkan tata kelola Perusahaan yang baik (GCG). Upaya penegakan GCG ini telah dilakukan sejak tahun 2014 dengan menyusun pedoman Good Corporate Governance (GCG), pedoman Whistleblowing System (WBS), dan Pedoman Perilaku Perusahaan. Tahun buku 2015 merupakan “Tahun Sosialisasi dan Penerapan GCG” dalam setiap rangkaian kegiatan bisnis Perseroan. Pada tahun 2016 ini Perseroan telah mulai menjalankan GCG dalam setiap aktivitas bisnis Perseroan. Perseroan berkomitmen untuk memastikan agar proses bisnis Perseroan dikelola mengacu pada prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran.
The Company has a strong commitment to build and enforcing the Good Corporate Governance (GCG). The effort to enforce the GCG has been done since 2014 by formulating the manual of Good Corporate Governance (GCG Manual), manual of Whistleblowing System (WBS), and Corporate Code of Conduct. The year 2015 was a “Year of GCG Socialization and Implementation” in the Company’s business activities. In 2016 the Company had started the implementation of GCG in every business activities. The Company has committed to ensures that its business is managed based on GCG principles of transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness.
Salah satu bentuk pelaksanaan GCG yang telah dirasakan manfaatnya adalah keterbukaan dalam pengadaan barang dan jasa, sehingga Perseroan mendapatkan harga dan kualitas terbaik atas bahan baku yang diperoleh.
One of GCG implementation that benefits the Company is transparency in goods and services procurement, therefore the Company gained the best price and quality on raw materials bought.
Untuk memastikan GCG telah dijalankan dengan baik, maka perseroan telah melakukan pengukuran pelaksanaan GCG sesuai dengan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No: SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. Penilaian yang telah dilakukan oleh asesor independen terhadap penerapan GCG pada tahun 2016 Perseroan mendapatkan skor 91,586 berada pada kategori “Sangat Baik”. Pencapaian skor ini lebih tinggi daripada tahun 2015 sebesar 83,684. Hal ini menunjukkan praktik GCG yang lebih baik oleh Perseroan.
To ensure the proper implementation of GCG, the Company had measured GCG implementation in accordance with Secretary of Ministry of SOEs Decree No.: SK-16/S.MBU/2012 regarding Assessment and Evaluation Indicator/Parameter on Good Corporate Governance in State Owned Enterprises. The assessment conducted by independent assessor on GCG implementation in 2016 achieved 91.586 score that was in “Excellent” category. This score achievement was higher than 2015 that was 83.684. This showed better GCG practices taken by the Company.
Penerapan GCG telah dilaksanakan dan menjadi bagian dari budaya kerja seluruh “Insan INALUM” bahkan saat Perseroan masih berstatus sebagai Penanaman Modal Asing, hanya saja budaya ini baru dituangkan dalam bentuk pedoman yang detil dan menyeluruh setelah menjadi BUMN. Salah satu kunci kesuksesan penerapan GCG adalah adanya komitmen dan leadership yang kuat dari top management. Dewan Komisaris dan Direksi
GCG has been implemented and become a part of work culture of all INALUM employees (“Insan INALUM”) even back when it is still a Foreign Investment Company, however this culture was just stated in detailed and thorough manual after becoming an SOE. One of factors of success in GCG implementation is strong commitment and leadership from top management. Board of Commissioners and Board of Directors
PT Inalum (Persero)
40
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
memberikan contoh yang konsisten dalam penerapan GCG. Dengan penerapan GCG menjadi budaya Perseroan, diharapkan dapat memperbaiki seluruh sendi kehidupan Perseroan dan membawa dampak positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
provide a consistent examples in GCG implementation. With GCG implementation as a corporate culture, it is expected to improve all Company’s lifeline and provides positive impact for the country.
Penerapan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU)
Implementation of Criteria for Performance Excellence (CPE)
Perseroan menerapkan pelaksanaan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang merupakan suatu alat atau sistem yang dibangun oleh Kementerian BUMN untuk mengukur kinerja Perseroan. Penerapan KPKU ini dilatarbelakangi oleh tuntutan kepada BUMN untuk mampu meningkatkan daya saing sekaligus persiapan menghadapi era pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Bagi Perseroan, KPKU juga diimplementasikan untuk mengukur kinerja Perseroan agar mampu mencapai Visi Perseroan 2025 “Menjadi Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu Ramah Lingkungan”. Melalui penerapan KPKU, Manajemen bisa melihat dan mengukur seluruh proses bisnis dan pencapaian hasil kinerja Perseroan untuk keberlangsungan Perseroan dalam mencapai Visi INALUM 2025.
The Company implements Criteria for Performance Excellence (CPE) that serves as a system built by the Ministry of SOEs in measuring Company’s performance. This CPE implementation is based on the requirement to SOEs to be able to improve its competitiveness to face ASEAN Economic Community (AEC) free trade era. For the Company, the CPE is also implemented to measure the Company’s performance to achieve the Company’s Vision 2025 “To Become an Environmentally Friendly Foremost Global Aluminiumbased Company”. Through the implementation of CPE, the, Management can see and measure all business processes and Company’s performance achievement for the Company’s sustainability in achieving INALUM Vision 2025.
Berdasarkan asesmen KPKU yang telah dilaksanakan oleh tim Asesor Kementerian BUMN pada tahun 2016, Perseroan memperoleh skor sebesar 485,5 berada pada posisi Good Performance. Nilai ini meningkat dibanding capaian tahun 2015 sebesar 435,5 atau berada dalam posisi Early Improvement. Peningkatan signifikan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh Insan INALUM dalam menjalankan roda Perseroan dengan serius dan sepenuh hati.
Based on CPE assessment conducted by Assessor Team from Ministry of SOEs in 2016, the Company achieved 485.5 score in Good Performance position. This value was increased in comparison to 435.5 score or Early Improvement position in 2015. This significant improvement is the result of hardworking INALUM employees that runs the Company with all their hearts.
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certification
Kinerja yang baik ini juga dibuktikan dengan beberapa penghargaan di berbagai bidang yang diraih INALUM dari beberapa lembaga independen yang ternama pada tahun 2016. INALUM berhasil masuk sebagai “50 best BUMN” versi Majalah Investor pada urutan ke-24 dan mendapatkan predikat “SANGAT BAGUS” berdasarkan pencapaian kinerja yang amat baik dari Majalah Infobank. Tak hanya itu, INALUM mendapatkan penghargaan “The Best Product Quality Management BUMN Award 2016” dari Majalah BUMN Track dalam kegiatan BUMN BRANDING AND MARKETING AWARD tahun 2016. Dan yang terakhir, INALUM dinobatkan sebagai “Ranking 1 BUMN Performance Award 2016” kategori Energy and Mining dengan aset kurang dari Rp100 triliun dari Majalah SWA.
This good performance is also proven with some awards in various fields yielded by INALUM from wellknown independent institutions in 2016. INALUM has successfully entered the “50 best SOEs” list by Investor Magazine on 24th position and achieved “EXCELLENT” predicate based on a very good performance achievement from Infobank Magazine. Not only that, INALUM has received “The Best Product Quality Management BUMN Award 2016” from BUMN Track Magazine in BUMN BRANDING AND MARKETING AWARD in 2016. Last but not least, INALUM was nominated as 1st Rank SOEs Performance Award for Energy and Mining with assets under Rp100 trillion from SWA Magazine.
Tantangan Yang Dihadapi
Challenges
Tantangan berat yang dihadapi Perseroan di sepanjang tahun buku 2016 adalah harga Aluminium dunia yang tidak favorable bagi keuntungan Perseroan. Namun
The Company was faced a huge challenge of unfavorable global Aluminium price in 2016. However, the Company could minimize it through
PT Inalum (Persero)
41
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
demikian, Perseroan dapat meminimalisir hal ini melalui beragam efficiency campaign di dalam Perseroan, sehingga kinerja Perseroan tetap menunjukkan kinerja yang positif dan dapat membukukan laba yang signifikan pada tahun buku 2016.
various efficiency campaign, so that the Company’s performance still showed a positive performance and gained significant profit in 2016.
Tantangan lain yang dihadapi adalah adanya gap antara demand dan supply pada pasar Aluminium Primer domestik. Kapasitas produksi Perseroan sekitar 250.000 ton masih belum dapat memenuhi kebutuhan Aluminium di pasar domestik yang melebihi 800.000 ton pada tahun 2016. Meskipun demikian, Perseroan hanya mampu menyediakan sekitar 31% kebutuhan Aluminium nasional, dengan memasok 90% produksinya ke pasar nasional dan 10% ke pasar internasional. Pasokan ekspor ini sebagai upaya mempertahankan reputasi Perseroan di perdagangan Aluminium dunia.
Another faced challenges was the gap between demand and supply in domestic Primary Aluminium market. The Company’s production capacity of 250,000 tons has yet to meet the Aluminium demand in domestic market that exceeded 800,000 tons in 2016. However, the Company was able to meet only 31% of national Aluminium demand, by supplying 90% of its production to national market and 10% to international market. This export serves as an effort to maintain the Company’s reputation in global Aluminium trading.
Prospek Usaha Tahun 2017
Business Prospect in 2017
Kebutuhan Aluminium baik di pasar domestik dan global terus mengalami tren peningkatan. Dari berbagai analisis, kenaikan kebutuhan Aluminium global sejak 15 tahun terakhir tumbuh rata-rata 3,5% per tahun. Hal ini didorong oleh pertumbuhan industri otomotif dan sektor konstruksi. Dalam skala nasional pada tahun 2017, dengan keinginan Pemerintah memperkuat sektor konstruksi dan infrastruktur juga akan menaikkan kebutuhan Aluminium sebagai logam dasar. Kemudian hal ini juga didukung dengan target pertumbuhan ekonomi nasional yang ditetapkan oleh pemerintah untuk tahun 2017 sebesar 5,1%.
Aluminium demand both in domestic and global market still experienced improvement trend. From various analysis, an increase in global Aluminium demand since the last 15 years grew on average of 3,5% per year. This was driven by the growth in automotive industry and construction sector. In national scale in 2017, with Government intention to strengthen construction and infrastructure sector will also increase Aluminium need as its raw metal. Then this was also supported with national economic growth set by government for 2017 by 5.1%.
Secara garis besar, prospek usaha Perseroan di masa mendatang masih cukup baik. Hal ini ditandai dengan tren harga Aluminium yang relatif meningkat dibandingkan rata-rata tahun 2016. Selain itu, rencana pengembangan usaha Perseroan dari hulu ke hilir, peningkatan kapasitas produksi, serta diversifikasi produk dapat meningkatkan prospek usaha Perseroan di masa mendatang. Tentu saja hal ini perlu didukung oleh upaya yang solid oleh seluruh pihak, baik Pemegang Saham maupun Pemangku Kepentingan. Perseroan direncanakan dapat meningkatkan nilai tambah dan masuk ke pasar yang lebih beragam melalui peningkatan kapasitas produksi dan usaha diversifikasi produk di sektor hilir. Hal ini perlu didukung dengan efisiensi biaya operasional melalui pengembangan industri bahan baku di sektor hulu.
In general, Company’s business prospect in the future is still good enough. This is predicted with Aluminium price trend that tends to increase compared with annual average price in 2016. In addition, the Company’s business development plan from upstream to downstream, production capacity improvement, and product diversification can improve the Company’s business prospect in the future. This is surely require solid effort by all parties, Shareholder or Stakeholders. The Company is planned to be able to increase added values and enter more carried market through production capacity improvement and product diversification in downstream sector. It requires operational cost efficiency through raw material industry development in upstream sector.
Dalam upaya melakukan ekspansi bisnis tersebut, Perseroan berencana melakukan investasi sekitar AS$3 miliar lebih untuk periode 2017-2021. Hal tersebut akan diwujudkan melalui pembentukan anak Perusahaan, aliansi strategis melalui skema pendanaan yang paling menguntungkan Perseroan.
In conducting those business expansion, the Company plans to invest more USD3 billion in 2017-2021. It will be realized through establishment of Subsidiaries, strategic alliance through most beneficial funding scheme for the Company.
Apresiasi PT Inalum (Persero)
42
Appreciation Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Demikian laporan pertanggungjawaban Perseroan tahun buku 2016 ini kami sampaikan. Direksi menghaturkan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang setinggitingginya kepada Pemegang Saham yang telah memberikan kepercayaan penuh dalam melanjutkan operasional Perseroan. Kepada Dewan Komisaris kami mengapresiasi arahan, pengawasan, dan kepercayaan yang diberikan kepada Direksi sehingga tahun buku 2016 dapat dilalui dengan pencapaian yang baik.
Herewith we present the Company’s accountable report for 2016. The Board of Directors expresses the highest honors and gratitude to Shareholder who gave us the trust in continuing the Company’s operations. We would like to appreciate the recommendation, supervision and trust given by the Board of Commissioners to the Board of Directors so that the year 2016 has been passed with good achievements.
Terima kasih kepada para pelanggan dan mitra kerja atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan selama ini kepada Perseroan sehingga mampu bertumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik.
Thank you to all customers and business partners for the trust and support given to the Company that we are able to grow and develop towards a better direction.
Direksi juga memberikan penghargaan yang setinggitingginya atas komitmen dan kerja sama seluruh insan INALUM yang telah berkontribusi maksimal sehingga Perseroan mampu meningkatkan kinerja secara signifikan di 2016. Kepada seluruh insan INALUM, kami sampaikan untuk terus melangkah maju memberikan yang terbaik untuk Perseroan, bangsa dan negara. Direksi tidak akan mampu mewujudkan visi INALUM tanpa dukungan seluruh insan INALUM.
The Board of Directors would also like to express the highest appreciation on the commitment and cooperation of all INALUM employees who have optimally contributed that the Company was able to improve its performance significantly in 2016. To all INALUM employees, we would like remind you to keep moving forward and delivering the best for the Company and the country. The Board of Directors wil not be able to realize INALUM vision without the support of all INALUM employees.
Semoga kemitraan yang telah kita jalin selama ini semakin kokoh dalam menyongsong tantangan di tahun-tahun mendatang. Keyakinan kami bahwa dengan dedikasi tinggi disertai kerja keras, kerja tuntas, dan kerja ikhlas akan membawa Perseroan lebih maju dalam rangka mengemban amanah negara dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi nasional.
Hopefully the partnership that we have maintained so far will get stronger in welcoming future challenges. We believe with dedication as well as hard, complete, and sincere work will bring the Company to move forward in order to carry out the mandate from the nation and contribute to national economic development.
Atas Nama Direksi On Behalf of the Board of Directors
WINARDI Direktur Utama President Director
PT Inalum (Persero)
43
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
DIREKSI
Board of Directors’
PT Inalum (Persero)
OGGY ACHMAD KOSASIH
WINARDI
Direktur Keuangan Director of Finance
Direktur Utama President Director
44
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
CARRY MUMBUNAN Direktur Umum & Sumber Daya Manusia Director of General Affairs & Human Resources
PT Inalum (Persero)
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
SAHALA HASOLOAN SIJABAT Direktur Operasi Director of Operation Plt. Direktur Pengembangan & Bisnis (conc.) Director of Business & Development
45
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
PROFIL ANGGOTA DIREKSI
Profile of the Board of Directors’ Member
WINARDI
Pendidikan:
Education:
Jabatan Position Direktur Utama President Director
• Magister Manajemen di bidang Manajemen Internasional dari Sekolah Bisnis Prasetya Mulya Jakarta pada tahun 1999 • Sarjana Teknik Tambang Metalurgi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1988
• Master of Management in International Management from Prasetya Mulya Business School Jakarta in 1999 • Bachelor of Metallurgy Mining Engineering from Institut Tehnologi Bandung in 1988
Pengalaman Kerja:
Working Experiences:
• Komisaris Utama PT Cibaliung Sumber Daya, anak Perusahaan PT ANTAM (Persero) Tbk dari tahun 2013 hingga tahun 2014
• President Commissioner of PT Cibaliung Sumber Daya, subsidiary of PT ANTAM (Persero) Tbk from 2013 to 2014
• Komisaris Utama PT Feni Haltim dari tahun 2012 hingga tahun 2013
• President Commissioner of PT Feni Haltim from 2012 to 2013
• Direktur Operasi PT ANTAM (Persero) Tbk dari tahun 2008 hingga tahun 2013
• Director of Operation of PT ANTAM (Persero) Tbk from 2008 to 2013
• Komisaris Utama PT Cibaliung Sumber Daya, anak Perusahaan PT ANTAM (Persero) Tbk dari tahun 2010 hingga tahun 2012
• President Commissioner of PT Cibaliung Sumber Daya, subsidiary of PT ANTAM (Persero) Tbk from 2010-2012
• Komisaris Utama PT ANTAM Resourcindo dari tahun 2008 hingga tahun 2010
• President Commissioner of PT ANTAM Resourcindo from 2008 to 2010
• Senior Vice President Unit Bisnis Pertambangan Emas PT ANTAM (Persero) Tbk dari tahun 2005 hingga tahun 2008
• Senior Vice President of Gold Mining Business Unit of PT ANTAM (Persero) Tbk from 2005 to 2008
• Kuasa Direksi Unit Bisnis Pengelolaan dan Pemurnian Logam Mulia PT ANTAM (Persero) Tbk tahun 2005
• Authority of the Board of Directors, Precious Metals Processing and Refinery Business Unit of PT Antam (Persero) Tbk in 2005
Riwayat Penunjukan sebagai Anggota Direksi Perseroan:
Appointment History as Company’s Board of Directors’ Member:
• Tanggal 13 Januari 2014 ditunjuk sebagai Direktur Pengembangan merangkap sebagai Direktur Keuangan
• On January 13, 2014 appointed as Director of Development and concurrent position as Director of Finance • On April 7, 2014 appointed as President Director of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
Tempat / Tanggal Lahir Place / Date of Birth Boyolali, 22 Oktober 1964 Boyolali, October 22, 1964 Umur Age 52 tahun | years Domisili Location Kuala Tanjung, Sumatera Utara
• Tanggal 7 April 2014 ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
PT Inalum (Persero)
46
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Pendidikan
Education
Sarjana Teknik Kimia dari IKIP Negeri Medan pada tahun 1983
Bachelor of Chemistry Engineering from IKIP Negeri Medan in 1983
Pengalaman Kerja
Working Experiences
• Deputi General Manager PLTA dari tahun 2008 hingga tahun 2009
• Deputy General Manager HEPP from 2008 to 2009
• Senior Manager Hubungan Masyarakat dari tahun 2006 hingga tahun 2008
• Senior Manager of Public Relation from 2006 to 2008
• Deputi Senior Manager Hubungan Masyarakat dari tahun 2003 hingga tahun 2006
• Deputy Senior Manager of Public Relation from 2003 to 2006
• Manager General Affairs dan Hubungan Masyarakat dari tahun 2000 hingga tahun 2003
• General Affairs Manager and Community Relationship from 2000 to 2003
• Manager Departemen Carbon dari tahun 1996 hingga tahun 2000
• Manager of Carbon Department from 1996 to 2000
• Deputi Manager Departemen Carbon dari tahun 1995 hingga tahun 1996
• Deputy Manager of Carbon Department from 1995 to 1996
• Asisten Manager Departemen Carbon dari tahun 1987 hingga tahun 1995
• Asisstant Manager of Carbon Department from 1987 to 1995
Riwayat Penunjukan sebagai Anggota Direksi Perseroan:
Appointment History as Company’s Board of Directors’ Member:
• 28 Januari 2016 ditunjuk sebagai Plt Direktur Pengembangan & Bisnis PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
• January 28, 2016, appointed as Concurrent Director of Business & Development of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
• 7 April 2014 ditunjuk sebagai Direktur Operasi PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
• April 7, 2014, appointed as Director of Operation of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
• 9 Desember 2013 ditunjuk sebagai Direktur Utama
• December 9, 2013, appointed as President Director
• 12 Agustus 2009 ditunjuk sebagai Direktur Bisnis PT Indonesia Asahan Aluminium
• August 12, 2009, appointed as Director of Business PT Indonesia Asahan Aluminium
PT Inalum (Persero)
47
of
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
SAHALA HASOLOAN SIJABAT Jabatan Position • Direktur Operasi Director of Operation • Plt. Direktur Pengembangan & Bisnis (conc.) Director of Business & Development Tempat / Tanggal Lahir Place / Date of Birth Parapat, 4 November 1955 Parapat, November 4, 1955 Umur Age 61 tahun | year Domisili Location Kuala Tanjung, Sumatera Utara
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
OGGY ACHMAD KOSASIH
Pendidikan
Education
Jabatan Position Direktur Keuangan Director of Finance
• Magister Manajemen di bidang Investment Banking dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia yang berafiliasi dengan Securities Institute of Australia pada tahun 2003 • Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dari Universitas Krisnadwipayana pada tahun 1990
• M a s t e r o f M a n a g e m e n t in Investment Banking f r o m I n d o n e s i a Management Development Institute affiliated with Securities Institute of Australia in 2003 • B a c h e l o r o f E c o n o m y i n Management Faculty of Universitas Krisnadwipayana in 1990
Sertifikasi
Certification
Wakil Manajer Investasi Berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.KEP-40/BL/WMI/2007 berlaku seumur hidup.
Vice Investment Manager Based on Bapepam Chairman Decision and LK NO. KEP/40/BL/WMI/2007 applied permanently.
Pengalaman Kerja
Working Experiences:
• PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dan anak Perusahaannya tahun 1995 hingga tahun 2014, diantaranya PT Bahana Artha Ventura, terakhir sebagai Vice President Investment, Team Leader Loan and Restructuring, PT Sarana Lampung Ventura sebagai Direktur dan PT Bahana Securities sebagai Vice President Investment Banking.
• PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) and its subsidiaries in 1995 up to 2014, such as PT Bahana Artha Ventura, and the last as Vice President Investment, Team Leader Loan and Restructuring, PT Sarana Lampung Ventura as Director and PT Bahana Securities as Vice President Investment Banking.
• PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk sebagai Corporate Loan manager sejak tahun 1992 hingga tahun 1995
• PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk as Corporate Loan Manager since 1992 up to 1995
• Fo rex O p e rat i on Manag e r PT Bank Summa dari tahun 1990 hingga tahun 1992.
• Forex Operation Manager of PT Bank Summa from 1990 to 1992.
• Officer Development Programme PT Bank Summa pada tahun 1990.
• Officer Development Programme of PT Bank Summa in 1990.
Riwayat Penunjukan sebagai Anggota Direksi Perseroan:
Appointment History as the Company’s Board of Directors’ Member:
7 April 2014 ditunjuk sebagai Direktur Keuangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
April 7, 2014, appointed as Director of Finance of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
Tempat / Tanggal Lahir Place / Date of Birth Bandung, 10 Juli 1966 Bandung, July 10, 1966 Umur Age 50 tahun | year Domisili Location Kuala Tanjung, Sumatera Utara
PT Inalum (Persero)
48
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Pendidikan:
Education:
CARRY MUMBUNAN
• Doktor dari Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor pada tahun 2015 • Magister Manajemen Pendalaman Minat Strategi Institut Pertanian Bogor pada tahun 2005 • Sarjana jurusan Sosial Ekonomi Peternakan dari Universitas Sam Ratulangi pada tahun 1992
• Doctor from Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor in 2015 • Master of Strategic Management from Institut Pertanian Bogor in 2005 • Bachelor of Animal Husbandry in Social Economics Degree from Universitas Sam Ratulangi in 1992
Jabatan Position Direktur Umum & Sumber Daya Manusia Director of General Affairs & Human Resources Tempat / Tanggal Lahir Place / Date of Birth Manado, 9 Desember 1967 Manado, December 9, 1967
Pengalaman Kerja:
Working Experiences:
• Senior Vice President Kepala Kantor Perwakilan PT ANTAM (Persero) Tbk. di Shanghai, Tiongkok dari tahun 2013 hingga tahun 2014
• Senior Vice President Representative Head Office of PT ANTAM (Persero) Tbk in Shanghai, China from 2013 to 2014
• Kepala Divisi Human Resources Management di PT ANTAM (Persero) Tbk dari tahun 2012 hingga tahun 2013
• Head of Human Resources Management Division in PT ANTAM (Persero) Tbk from 2012 to 2013
• Vice President of CSR, Human Resources and Finance di Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor PT ANTAM (Persero) Tbk dari tahun 2009 hingga tahun 2012
• Vice President of CSR, Human Resources and Finance in Pongkor Gold Mining Business Unit of PT ANTAM (Persero) Tbk from 2009 to 2012
• Vice President of Human Resources and General Affairs di Unit Bisnis Pertambangan Nikel PT ANTAM (Persero) Tbk dari tahun 2008 hingga tahun 2009
• Vice President of Human Resources and General Affairs in Nickel Mining Business Unit of PT ANTAM (Persero) from 2008 to 2009.
Penunjukan sebagai Direksi Perseroan
Anggota
Appointment as the Company’s Board of Directors Member:
7 April 2014 ditunjuk sebagai Direktur Umum & Sumber Daya Manusia PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
April 7, 2014, appointed as Director of General Affairs & Human Resources of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
PT Inalum (Persero)
49
Umur Age 49 tahun | year Domisili Location Kuala Tanjung, Sumatera Utara
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
PERNYATAAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016 PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (Persero)
Board of Commissioners Statement to the Annual Report of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) of 2016
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan 2016 PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perusahaan.
The undersigned hereby declares that all the information in the Annual Report 2016 of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) are complete, and takes full responsibility upon the authenticity of the content of the Company’s Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Thus this statement is made truthfully.
Kuala Tanjung, Februari 2017
Kuala Tanjung, February 2017
Agus Tjahajana Wirakusumah Komisaris Utama | President Commissioner
Emmy Yuhassarie
Chairuman Harahap
Komisaris | Commissioner
Komisaris | Commissioner
Ferry SP Sinamo Komisaris | Commissioner
PT Inalum (Persero)
50
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
PERNYATAAN BERSAMA DIREKSI ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016 PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (Persero) Board of Directors Statement to the Annual Report of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) of 2016
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan 2016 PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perusahaan
The undersigned hereby declares that all the information in the Annual Report 2016 of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) are complete, and takes full responsibility upon the authenticity of the content of the Company’s Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Thus this statement is made truthfully.
Kuala Tanjung, Februari 2017
Kuala Tanjung, February 2017
Winardi Direktur Utama | President Director
Sahala Hasoloan Sijabat
Oggy Achmad Kosasih
Direktur Operasi | Director of Operation Plt. Direktur Pengembangan & Bisnis (conc.) Director of Business & Development
Direktur Keuangan | Director of Finance
Carry Mumbunan Direktur Umum & Sumber Daya Manusia Director of General Affairs & Human Resources
PT Inalum (Persero)
51
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Kantor administrasi PLTA dan gardu induk INALUM di Paritohan, Sumatera Utara INALUM HEPP administration office and switchyard in Paritohan, North Sumatra
PT Inalum (Persero)
52
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
PT Inalum (Persero)
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
53
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
TENTANG ALUMINIUM Aluminium in Brief
Aluminium batangan yang siap untuk di bundling Aluminium ingots that are ready to be bundled
Aluminium merupakan logam yang mempunyai prospek bisnis yang cerah karena sifatnya yang kuat, ringan dan dapat didaur ulang. Aluminium merupakan material yang kompetitif dibandingkan dengan baja dalam banyak kegunaan, juga dengan material lain seperti plat, timah, plastik dan kaca dalam industri kemasan, serta dengan tembaga di dalam kabel dan kawat serta material penghantar panas lainnya.
Aluminium is a metal that has a fine business prospect due to its strong, light, and recyclable characteristics. Aluminium poses as a competitive material compared to steel in many uses, also with other materials such as tin plate, plastic and glass in the packaging industry, as well with copper in cable, wire and other conductor materials.
Kunci dari produksi Aluminium adalah tersedianya sumber daya energi listrik yang murah dan bahan baku utama Alumina. Listrik merupakan komponen penting dalam proses produksi Aluminium karena tingginya kebutuhan, dimana untuk memproduksi satu ton Aluminium membutuhkan sekitar 14.000 kWh daya listrik. Aluminium diperdagangkan sebagai salah satu komoditi utama logam non-ferrous (bukan besi) dunia. Harga Aluminium dunia merujuk pada Bursa Metal London (LME) di London, Inggris. LME adalah pusat dunia untuk perdagangan logam industri. Lebih dari 80% bisnis non-ferrous global dilakukan di LME, dan harga komoditi logam yang ditentukannya digunakan sebagai patokan global. LME memberikan harga Aluminium dalam satuan AS$ per 1 ton.
The key to Aluminium production is the availability of inexpensive electrical power source and raw materials of Alumina. Electricity signifies an important component in Aluminium production process due to high consumption, wherein to produce one ton of Aluminium the energy required is about 14,000 kWh. Aluminium is traded as one of the primary commodities in world’s non-ferrous metals. The benchmark for world Aluminium price is referring to London Metal Exchange (LME) located in London, England. LME is the world’s industrial metals trading center. More than 80% of the global non-ferrous business is traded in LME and the determined metal commodity prices used as a global reference. LME published Aluminium prices in USD per 1 ton.
PT Inalum (Persero)
54
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Harga di LME ditentukan tidak hanya berdasarkan pasokan dan permintaan tetapi juga ekspektasi dan sentimen pada sektor keuangan. Perubahan pada industri yang menggunakan Aluminium dalam produknya dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap industri Aluminium itu sendiri.
LME price is not only determined by supply and demand, but also the expectations and sentiment in the financial sector. Changes in the industry that uses Aluminium in their products could make a significant impact on the Aluminium industry itself.
Aluminium merupakan logam yang berlimpah di dalam kerak bumi, dan merupakan unsur ketiga terbanyak setelah oksigen dan silikon (sekitar 8% dari permukaan padat bumi). Karena sifatnya yang sangat reaktif, Aluminium tidak ditemukan sebagai logam bebas tetapi berikatan dengan lebih dari 270 mineral yang berbeda (Bassam Z. Shakhashiri, 2007).
Aluminium is abundant metal on the earth, and is the third most abundant element after oxygen and silicon (approximately 8% out of earth’s solid surface). Due to its reactive characteristic, Aluminium does not found as a free element but bounds with more than 270 kinds of mineral (Bassam Z. Shakhashiri, 2007).
Proses Produksi Aluminium Secara Umum dari Bauksit Sampai Menjadi Berbagai Produk Aluminium Aluminium Production Process in General from Bauxite to Various Aluminium Products
Bahan baku Aluminium berasal dari hasil pemurnian bijih bauksit, yang banyak ditemukan di dareah tropis dan subtropis. Dari pemurnian tersebut akan diperoleh Alumina, yang akan diproses melalui elektrolisa. Untuk menghasilkan 1 ton Aluminium Ingot memerlukan 2 ton Alumina atau 4 ton Bauksit (1 ton Alumina dihasilkan dari 2 ton Bauksit).
PT Inalum (Persero)
Raw materials for Aluminium come from bauxite ore refining, that mostly found in tropical and subtropical areas. The refining process will produce Alumina, which will be electrolyzed. 1 ton of Aluminium Ingot required 2 tons of Alumina or 4 tons of Bauxite (1 ton of Alumina is obtained from 2 tons of Bauxite).
55
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
4 ton Bauksit 4 tons of Bauxite
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
2 ton Alumina (SGA) 2 tons of Alumina (SGA)
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
1 ton Aluminium 1 ton of Aluminium
Keseimbangan Bahan Proses Produksi Aluminium dari Bauksit sampai Pencetakan Material Balance of Aluminium Production Process from Bauxite to Casting
Metode yang ekonomis untuk memproduksi Alumina adalah Proses Bayer. Proses ini ditemukan oleh Karl Joseph Bayer, ahli kimia berkebangsaan Austria, pada tahun 1888. Proses utama dalam pemurnian Alumina adalah sebagai berikut:
Economical method to produce Alumina is through Bayer Process. This process was invented by Karl Joseph Bayer, an Austrian chemist in 1888. The primary process in Alumina refining is as follows:
a. Proses Penyerapan – Pelarutan kandungan Alumina dalam Bauksit Bauksit digiling sampai halus kemudian dicampur dengan larutan kaustik soda di dalam bejana penyerap yang beroperasi pada suhu dan tekanan tinggi. Kandungan Alumina dalam Bauksit akan larut dan larutannya kemudian didinginkan di dalam rangkaian tangki pemisah.
a. Absorption Process – Dissolution of Alumina substance in Bauxite Bauxite is finely grinded then mixed with caustic soda solution in the digester that operates at high temperatures and pressure. The Alumina substance in Bauxite will be dissolved and the solution is then cooled in flash tanks.
b. Penjernihan–Pengolahan unsur pengotor yang tidak larut Unsur-unsur pengotor yang tidak larut akan mengendap sebagai lumpur halus di tangki pengental. Setelah beberapa tahap pencucian untuk memulihkan kaustik soda, lumpur tersebut dipompa ke wadah penampung. Selanjutnya larutan Alumina dalam kaustik soda dijernihkan dengan penyaringan.
b. Purification – Processing insoluble impurities Impurities, as the remains of insoluble material, will sediment as a fine mud in thickener tank. After several leaching stages to recover caustic soda, the mud is then pumped into container vessel. Alumina solution in caustic soda is then purified by using filtration process.
c. Pengendapan - Pembentukan kristal Alumina Tahapan selanjutnya meliputi pemulihan kristal Alumina dari larutan kaustik soda. Dalam tangki terbuka, larutan diaduk secara mekanis dan ditaburi dengan Alumina yang telah diendapkan sebelumnya untuk mempercepat pembentukan kristal Alumina.
c. Precipitation – Alumina crystals formation The next step is Alumina crystals restoration from the caustic soda solution. In an open tank, the solution was mechanically stirred and dusted with Alumina which previously deposited to accelerate the development of Alumina crystals.
d. Kalsinasi - Pengeringan Alumina pada suhu tinggi Bahan yang terendap (disebut hidrat) dicuci dan dikalsinasi pada suhu lebih dari 1.000OC. Dari proses ini terbentuk tepung Alumina kering berwarna putih, yang kemudian didinginkan dan dibawa ke tempat penyimpanan.
d. Calcinations – Alumina high temperature drying Materials deposited (called hydrate) is washed and calcined at temperatures of more than 1.000OC. This process produced white dried Alumina flour (anhydrous Aluminium oxide), which then cooled and placed in the storage area.
PT Inalum (Persero)
56
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Proses Elektrolisis Aluminium
Aluminium Electrolysis Process
Pada pabrik peleburan Aluminium modern saat ini, metode yang digunakan adalah Proses Hall-Heroult yang ditemukan secara terpisah oleh Charles Martin Hall di Amerika Serikat dan Paul L.T. Heroult di Perancis pada tahun 1886. Pada proses ini, Alumina dilarutkan di dalam larutan elektrolit yaitu kriolit (Sodium Aluminium Fluoride, Na3AlF6) pada suhu 950OC di dalam suatu tungku reduksi. Kemudian arus listrik searah pada intensitas yang sangat tinggi dialirkan dari anoda melalui larutan elektrolit hingga ke katoda pada tegangan rendah. Secara sederhana reaksinya adalah sebagai berikut:
In modern Aluminium smelting plants, the latest method currently used is Hall-Heroult, that was invented individually by Charles Martin hall in United States of America and Paul L.T. Heroult in France in 1886. In this process, Alumina is dissolved in the electrolyte solution as cryolite (Sodium Aluminium Fluoride, Na3AlF6) at the temperature of 950OC in the reduction pot. The huge electric current then directly flowed from anode to cathode through electrolyte solution at low voltage. The reaction is simply notated as follows:
2 Al2O3(s) + 3 C(s) → 4 Al(liq) + 3 CO2(g) Pabrik untuk membuat Aluminium primer banyak dibangun di tempat yang memiliki ketersediaan energi berlimpah, seperti pembangkit listrik tenaga air. Produk-produk hilir Aluminium diantaranya adalah:
Smelting plants that produce primary Aluminium are mostly built in places with abundant energy, such as hydroelectric power plant. Downstream Aluminium products are as follows:
a) Slab Produk turunan Aluminium berbentuk balok dengan ukuran panjang antara 4.000 – 5.000 mm, tebal 300 – 500 mm yang digunakan pada rolling mill untuk memproduksi sheet hingga foil.
a) Slab Aluminium diversification product in beam with length between 4,000 – 5,000 mm, thickness of 300-500 mm used on rolling mill to produce sheet to foil.
b) Billet Produk turunan Aluminium yang umumnya berbentuk silinder pejal dengan berbagai ukuran yang digunakan untuk industri ekstrusi.
b) Billet Aluminium diversification product that mostly in solid cylinder form with the various size used in extrusion industry.
c) Alloy Produk turunan Aluminium yang melalui proses pencampuran antara logam Aluminium sebagai metal dasar dengan substansi pendukung seperti Silikon, Magnesium, Zinc maupun substansi lain sehingga diperoleh sifat produk yang diinginkan. Umumnya berbentuk batangan (ingot) dengan berat 8-12 kg per batang.
c) Alloy Aluminium diversification product that has mixing process between Aluminium metal as the metal base with supporting substances such as Silicon, Magnesium, Zinc, or other substances to obtain the character of the product needed. Mostly in the form of ingot with a weight of 8-12 kg for each ingot.
FASILITAS PRODUKSI PERSEROAN
The Company’s Production Facilities
A. Pabrik Karbon Pabrik Karbon adalah pabrik yang berfungsi memproduksi Anoda yang diperlukan sebagai elektroda positif dalam proses elektrolisa Aluminium. Pabrik Karbon terdiri atas tiga pabrik dengan proses bertahap, yaitu: Pabrik Anoda Mentah, Pabrik Pemanggangan Anoda dan Pabrik Penangkaian Anoda.
A. Carbon Plant Carbon Plant is a plant to produce Anodes which are required as positive electrode in Aluminium electrolysis. Carbon Plant consist of three plants with continuous stages: Anode Green Plant, Anode Baking Plant, and Anode Rodding Plant.
1. Pabrik Anoda Mentah Pabrik Anoda Mentah merupakan pabrik pembuatan Balok Anoda Mentah (GB). Bahan untuk
1. Anode Green Plant Anode Green Plant is a plant to produce Anode Green Block (GB). GB is made from materials
PT Inalum (Persero)
57
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
such as Calcined Petroleum Coke (CPC), Coal Tar Pitch (CTP), Anode Butt (recycled material) and Green Scrap (GS) that is the recycled material of Anode Paste. The materials are mixed in Kneader to become Anode Paste. The paste then inserted into Anode forming machine called Shaking Machine and resulted in GB. GB will be sent to Anode Baking Plant for further processing.
memproduksi balok Anoda mentah terdiri dari Calcined Petroleum Coke (CPC), Coal Tar Pitch (CTP), Anode Butt (material daur ulang) dan Green Scrap (GS) yang merupakan material pasta Anoda yang didaur ulang. Material-material tersebut dicampur dalam mesin pengadon yang disebut Kneader untuk menjadi pasta Anoda. Selanjutnya pasta Anoda masuk ke dalam mesin pencetak Anoda yang disebut Shaking Machine untuk menghasilkan GB. GB akan dikirim ke Pabrik Pemanggangan Anoda untuk diproses ke tahap selanjutnya.
Balok Anoda Mentah Anode Green Block
2. Pabrik Pemanggangan Anoda Pabrik Pemanggangan Anoda merupakan pabrik pemanggangan Balok Anoda Mentah menjadi Balok Anoda Panggang (BB). GB dipanggang di dalam tungku pemanggangan yang disebut ABF (Anode Baking Furnace) selama ± 18 hari. Pemanggangan Anoda bertujuan untuk meningkatkan kualitas, baik secara fisika maupun secara kimia yang nantinya akan digunakan di tungku reduksi.
2. Anode Baking Plant Anode Baking Plant is a plant to bake GB to become Anode Baked Block (BB). GB is baked in a furnace called ABF (Anode Baking Furnace) for ± 18 days. Anode baking is conducted to improve the Anode’s quality, both physically and chemically which will be used in the reduction pot.
Fasilitas di Pabrik Pemanggangan Anoda terdiri dari GB storage yard, anode block storage house, boiler room, pump unit room, Anode Baking Furnace (ABF) dan fasilitas pembersihan gas buang. Fasilitas ini merupakan bagian utama yang mempunyai fungsi spesifik dalam proses produksi BB.
Facilities in the Anode Baking Plant consist of GB storage yard, Anode Block Storage House, boiler room, pump unit room, Anode Baking Furnace (ABF) and gas cleaning facilities. These facilities are the main parts that have specific functions in BB production process.
GB Storage Yard is a space dedicated to temporarily store the GB before baking process. GB from Anode Green Plant is stored in this yard for cooling process and used as GB stock. Anode Block Storage House is a warehouse to store Anode Blocks, both for prebaked GB that will be baked and BB.
GB Storage Yard merupakan lapangan tempat penyimpanan GB sementara sebelum proses pemanggangan. GB dari Pabrik Anoda Mentah disimpan di lapangan ini sekaligus untuk proses pendinginan dan digunakan sebagai stock GB. Anode Block Storage House merupakan gudang penyimpanan balok anoda, baik GB yang akan dipanggang maupun BB. Boiler room merupakan ruangan peralatan boiler baik yang sedang operasi maupun yang tidak operasi. Boiler adalah alat yang digunakan untuk
PT Inalum (Persero)
58
The boiler room is a place for boiler equipment, both for operating and non-operating ones. Boiler is a tool used to generate hot steam that is used
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
to liquify the tar in gas cleaning facility (detarrer). There are two boilers of the same kind in this room that is used alternately.
menghasilkan uap panas yang berfungsi untuk memanaskan tar di fasilitas perbersihan gas buang (detarrer). Terdapat dua buah boiler sejenis di ruangan ini yang digunakan secara bergantian.
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Pump unit room merupakan ruangan pompa, yang digunakan sebagai pompa suplai bahan bakar solar ke ABF. Terdapat empat gedung tungku pemanggangan anoda yakni gedung A1 yang terdiri dari 30 tungku, gedung A2 yang terdiri dari 30 tungku, gedung B1 yang terdiri dari 30 tungku dan gedung B2 yang terdiri dari 16 tungku. Gedung A1, A2 dan B1 masing-masing mempunyai 2 rantai bakar (fire) sedangkan gedung B2 mempunyai 1 rantai bakar. Data operasi pada tungku pemanggangan sebagai berikut:
Pump unit room is a room used to pump diesel fuel into ABF. There are four Anode Baking Plant, A1 plant that consists of 30 furnaces, A2 plant that consists of 30 furnaces, B1 plant that consists of 30 furnaces and B2 plant that consists of 16 furnaces. The A1, A2 and B1 plant each has 2 fire, while the B2 plant has only 1 fire. The operational data on each baking furnaces are as follows:
Gedung Plant
∑ Tungku Furnaces
∑ Rantai Bakar Fire
∑ Anoda/Tungku Anode/Furnace
Siklus Pembakaran Fire Progression
A1
30
2
90
30-36 jam/hours
A2
30
2
90
30-36 jam/hours
B1
30
2
90
28-36 jam/hours
B2
16
1
90
30-36 jam/hours
Jenis tungku yang digunakan di ABF adalah closed type furnace yang dibuat oleh Riedhammer dengan jumlah 106 tungku.
The type of furnace used in ABF is closed type furnace that was produced by Riedhammer with total of 106 furnaces.
Section cover
Sidewall
Flue Wall Head Wall
Fire shaft
Pit
Pit Floor Pillars
Fire Advance
Section Floor
Desain Tungku Pemanggang Design of Baking Furnace
PT Inalum (Persero)
59
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Setiap ABF mempunyai 5 pit per tungku, dimana setiap pit dapat diisi 18 Balok Anoda. Pada dinding pit tersebut, terdapat lubang-lubang yang berfungsi sebagai tempat aliran gas panas yang bersirkulasi ke tungku berikutnya. Aliran gas panas dari tungku sebelumnya masuk dari lubang fire shaft kemudian mengalirkan gas panas ini ke bagian atas tungku. Pada tungku pertama terdapat transfer bend (smoke hood) yang mengalirkan udara panas dari tungku sebelumnya ke galeri kemudian menyalurkannya ke Ring Main Duct.
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Each ABF has 5 pits, with each pit can accommodate 18 Anode Blocks. In the pit wall, there are sagger holes to circulate flue gas to the next furnace. The stream of flue gas from the previous furnace enters the next furnace from fire shaft that later streams this gas to the upper part of the furnace. On the first furnace, there is transfer bend (smoke hood) that channels hot air from the previous furnace to gallery (tunnel to smoke hood) and later streams it to Ring Main Duct.
Tampak Atas Tungku Pemanggang Upper Look of Baking Furnace
Gas dari proses pemanggangan yang mengandung debu, gas CO2, HF, SOx, dan lainnya dialirkan ke proses pembersihan gas sehingga tidak melewati nilai ambang batas yang diijinkan pemerintah. Pengukuran emisi gas buang dilakukan secara berkala. Fasilitas pembersihan gas buang di Pabrik Pemanggangan Anoda terdiri dari Gas Cooler, Detarrer dan Stack. Gas panas hasil pemanggangan anode dari Ring Main Duct dialirkan ke Gas Cooler. Gas panas didinginkan dengan spray larutan kaustik soda. Aliran gas yang dingin mengalir ke Detarrer untuk menangkap kandungan tar di dalam gas tersebut. Detarrer bekerja dengan prinsip electro static precipitator. Bila tumpukan tar pada elektroda mulai tebal maka indikasi arus akan naik. Pada kondisi tertentu akan dilakukan pembersihan tar dengan uap panas. Aliran gas yang lewat dari Detarrer ini sudah sesuai dengan standar gas buang. Gas yang bersih tersebut dikeluarkan ke udara bebas melalui cerobong.
Gas from the baking process that contains dust, CO2, HF, SOx, etc flows into gas cleaning process so it will not pass the threshold limit permitted by the government. Exhaust gas emissions are measured regularly. Gas Cleaning facilities in Anode Baking Plant consists of Gas Cooler, Detarrer and Stack. Flue gas from Anode baking is channeled from Ring Main Duct to Gas Cooler. Flue gas is cooled with a caustic soda spray. Cool flue gas then flows to Detarrer to get cleaned of tar substance. Detarrer works with electrostatic precipitator principles. If the tar stack on electrode started to pile up, it will be indicated by an increased current. In that condition, tar cleaning will be conducted by using hot gas. Flue gas that passed through Detarrer is in accordance with the standard of waste gas. The clean gas is then released through the stack.
Operasional di Pabrik Pemanggangan Anoda menggunakan 5 unit overhead crane yang disebut Anode Baking Crane (ABC). ABC berfungsi sebagai alat angkat untuk memasukkan dan mengeluarkan balok Anoda, memindahkan tutup tungku, pemasukan dan pengeluaran material pendukung dan lain-lain.
Operations in Anode Baking Plant uses 5 overhead cranes called Anode Baking Crane (ABC). ABC serves as lifting equipment to insert and put out Anode blocks, move the pot cover, insert and put out supporting materials, and so on.
PT Inalum (Persero)
60
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
3. Anode Rodding Plant Anode Rodding Plant is a plant where Baked Anode Block (BB) is processed into Anode Assembly. The Anode rod consists of a rod from Aluminium with 4 legs from iron. These iron legs are assembled with BB by using cast iron produced in Induction Furnace. In Anode Rodding Plant there are 3 units of Induction Furnaces, 2 units on operations and 1 unit on standby. Assembled Anode will be sprayed with molten Aluminium to prevent oxidation during electrolysis process in reduction pot. Anode Assembly will be transferred to Reduction Plant by special vehicles called Anode Transport Car (ATC). ATC also brings Anode butt from Reduction Plant to Anode Rodding Plant.
3. Pabrik Penangkaian Anoda Pabrik Penangkaian Anoda merupakan pabrik penangkaian Balok Anoda Panggang (BB) menjadi Anoda Tangkai. Tangkai Anoda terdiri dari tangkai berbahan Aluminium dan 4 buah kaki dari bahan besi. Kaki tangkai ini dirakit dengan BB menggunakan besi tuang cair yang dihasilkan dari Induction Furnace. Di Pabrik Penangkaian Anoda terdapat 3 unit Induction Furnace dimana 2 unit beroperasi dan 1 unit dalam keadaan standby. Anoda yang sudah ditangkai akan di-spray dengan Aluminium cair untuk mencegah oksidasi Anoda selama proses elektrolisa di tungku reduksi. Anode Assembly akan dikirim ke Pabrik Reduksi dengan kendaraan khusus yang disebut dengan Anode Transport Car (ATC). ATC juga membawa rakitan puntung Anoda dari Pabrik Reduksi ke Pabrik Penangkaian Anoda.
Pabrik Penangkaian Anoda juga mempunyai fasilitas pengolahan puntung Anoda dan butt crust. Butt crust yang terdapat di rakitan puntung Anoda dipecah dan dipisahkan dari puntung Anoda. Butt crust ini selanjutnya dihancurkan hingga halus dan dikirim ke Silo melalui Belt Conveyor. Material ini akan dicampur nantinya dengan Alumina sebelum dikirim ke hopper tungku reduksi.
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Puntung Anoda yang masih bertangkai dibersihkan dari butt crust. Puntung Anoda yang bersih dipecah hingga terlepas dari tangkainya. Pecahan puntung anoda dihancurkan lagi dan dikirim ke Silo melalui Belt Conveyor. Material ini akan dipakai kembali sebagai salah satu bahan untuk memproduksi Balok Anoda Mentah (GB). Tangkai Anoda selanjutnya di press untuk melepaskan besi tuang yang menempel pada kaki tangkai. Besi tuang yang terlepas ini akan dipakai kembali untuk memproduksi besi tuang dalam perakitan Anoda. Tangkai Anoda akan diperiksa sebelum digunakan pada penangkaian Anoda berikutnya.
Anode Rodding Plant also has Anode butt and crust processing facilities. Butt crust from Anode butt is crushed and separated from it. Then the butt crust will be crushed into fine particles and sent to Silo through Belt Conveyor. This material will be mixed with Alumina before transferred to the hopper of reduction pot.
Anode butt in assembled form then cleaned up from the crust. The clean Anode butt is broken to remove it from the rod. The piece of Anode butt is crushed and send to the silo through Belt Conveyor. This material will be used as one of materials to produce Green Block (GB). Anode rod is pressed to release the cast iron on its legs. The released cast iron will then be reused to produce molten cast iron used in Anode Assembly. The rod will be inspected prior to next Anode Assembly process.
B. Pabrik Reduksi
B. Reduction Plant
Pabrik Reduksi beroperasi untuk memproduksi Aluminium cair melalui proses Hall-Heroult. Elektroda yang digunakan adalah Anoda Karbon dan Katoda Karbon. Katoda Karbon tidak diproduksi sendiri oleh Perseroan, tetapi merupakan rakitan katoda yang dihasilkan dari LMS (Lining Material Shop). Rakitan Katoda mempunyai tangkai besi yang disebut cathode bar.
Reduction Plant operates to produce molten Aluminium through the Hall-Heroult process. The electrode used is Carbon Anode and Carbon Cathode. Carbon Cathode is not produced by the Company, but Cathode Assembly resulted from LMS (Lining Material Shop). Cathode Assembly has a metal rod called cathode bar.
Tungku reduksi berbentuk kotak baja yang dindingnya berlapiskan batu isolasi atau batu tahan api, Carbon dan castable. Pada bagian dasar terdapat batu isolasi
Reduction pot is a square-shaped steel box which walls are layered by refractory lining, Carbon and castable. At the bottom there are refractory lining and
PT Inalum (Persero)
61
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
atau batu tahan api dan lapisan Alumina. Pada bagian atas tungku reduksi terdapat beberapa fasilitas seperti busbar sebagai penghantar arus listrik, hopper sebagai tempat penampungan Alumina, Alumina gate sebagai media penyuplai Alumina ke dalam tungku, breaker sebagai pemecah larutan bath yang membeku di permukaan dan gas duct sebagai media gas hisap dari tungku reduksi.
Alumina layer. At the top of the pot, there are busbar as an electric conductor, hopper to temporarily store Alumina, Alumina gate as Alumina feeder to the pot, breaker as crusher of solidified bath on the surface and gas duct to suck in produced gasses from the pot.
Rakitan Katoda Karbon diletakkan di atas lapisan Alumina di dasar tungku reduksi. Katoda Bar yang berada di bagian bawah Rakitan Katoda disambungkan dengan Collector Bar. Aluminium cair berada di atas permukaan Rakitan Katoda dan larutan kriolit berada di atas Aluminium cair. Rakitan Anoda diikat pada busbar bagian atas tungku reduksi sehingga Balok Anodanya tercelup di dalam larutan kriolit. Untuk mencegah oksidasi pada Anoda, permukaan Anoda ditutupi dengan Alumina.
Cathode Assembly is placed above the Alumina layer at the bottom of reduction pot. Cathode Bar at the bottom of Cathode Assembly is connected with Collector Bar. Molten Aluminium is located above the Cathode Bar and cryolite solution is above the molten Aluminium. Anode Assembly is locked on busbar located at the top of reduction pot, until the Anode Block partially dipped in the cryolite solution. To prevent oxidation on the Anode, its surface is covered with Alumina.
Arus listrik yang mengalir ke tungku reduksi dari busbar utama mengalir ke tangkai Anoda melewati Balok Anoda, larutan kriolit, Aluminium, Rakitan Katoda hingga keluar dari Collector Bar dan masuk kembali ke busbar utama tungku reduksi berikutnya. Arus listrik mengalir secara seri dalam 1 gedung di tungku reduksi.
The electric current that flowed to reduction pot from the busbar flows to Anode Block, then passing through cryolite solution, molten Aluminium, and Cathode Bar until it came out from Collector Bar and enters the next pot’s busbar. Electric current is flowed in series connection within each reduction building.
Alumina
Air Cylinder
Gas Collection
Anode Bus Bar
Clamps
Anode Rod
Removable Cell Cover
Crush Breaker Alumina Crust Frozen Ledge
Floor Collector Bar
ANODE
ANODE Cryolite
Cathode Bar
Molten Aluminium
CATHODE Refractory Lining
Gambar Tungku Reduksi Drawing of a Reduction Pot
PT Inalum (Persero)
62
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Perseroan memiliki 510 tungku reduksi yang terdiri dari 3 gedung (1 gedung terdiri dari 170 tungku reduksi). Saat ini jumlah tungku reduksi beroperasi dengan arus listrik rata-rata 192 kA (maksimum 210 kA dan minimum 180 kA) dengan tegangan rata-rata 4,436 Volt per tungku.
The Company has 510 reduction pots, divided into 3 buildings (1 building comprises of 170 reduction pots). Reduction pots operated with an average electric current of 192 kA (the maximum is 210 kA and the minimum is 180 kA) and average voltages of 4.436 Volt for each pot.
1. Operasi Pot Reduksi Intensitas arus listrik yang masuk ke tungku reduksi dikontrol oleh fasilitas di Substation.
1. Reduction Pot Operation The intensity of electric current that goes into the reduction pots is controlled by facilities in the Substation.
POWER PLANT RGD
Asahan River 150 km
PLN KUALA TANJUNG
Lake Toba : 1,100 km2
UTILITY
SUBSTATION
MAINTENANCE
PARAMETER
UNIT
180 - 210
kA
175
Pot In Operation
Pot
503
503
Production Capacity
TPY
225,000
265,000
Current Efficiency
%
87
92.30
DC Consumption
kWH/T-AI
14,500
14,300
+ 3C
4Al
+ 3CO2
CARBON PLANT
SMELTING PLANT : ±200 ha
Trestle : 2.5 km in length Berth : INALUM A : 30,000 DWT
ALF3
TOP PERFORMANCE
Line Current
REDUCTION PLANT : 2Al2O3
DESIGN
Alumina
Coke
Coal Tar Pitch
CASTING PLANT
B : 20,000 DWT
Al. Ingot
Integrasi Operasi Pabrik Peleburan Integrated Operation of Smelting Plant
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam operasi tungku reduksi terdiri dari Alumina sebagai bahan baku utama, Anoda dan Katoda sebagai elektroda, larutan kriolit atau sering disebut dengan bath sebagai media elektrolisa dan Aluminium Fluoride (AlF3) sebagai bahan aditif. Operasi tungku reduksi tidak terlepas dari kegiatan perawatan dan perbaikan peralatan serta utilitas yang memasok udara tekan yang berperan dalam operasional peralatan di tungku reduksi. Aluminium cair yang dihasilkan dari operasi tungku reduksi dikirim ke Pabrik Pencetakan untuk memproduksi Aluminium batangan.
PT Inalum (Persero)
Materials required in reduction pot operations consists of Alumina as main raw material, Anode and Cathode as electrodes, cryolite solution or often called as bath as the electrolysis media and Aluminium Fluoride (AlF3) as an additive material. Reduction pot operation cannot be separated with maintenance activities and repairment, as well as utilities to supply pressured air used in equipment operations in the reduction pot. Molten Aluminium obtained from reduction pot operation will be transferred to the Casting Plant to produce Aluminium ingot.
63
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Proses penggantian Balok Anoda di Pabrik Reduksi Anode Block replacement process in the Reduction Plant
i. Penggantian Anoda Di setiap Tungku Reduksi terdapat 18 buah rakitan anoda yang diikat di busbar. Masa pakai rakitan anoda ini di Tungku Reduksi rata-rata 28 hari. Untuk menjaga tegangan tetap stabil dan proses elektrolisa berjalan dengan baik, penggantian Anoda dilakukan secara berkala dan teratur. Penggantian Anoda di Tungku Reduksi dilakukan setiap 32 jam sekali dengan menggunakan Anode Changing Crane (ACC). Anoda yang diganti dari Tungku Reduksi disebut rakitan puntung Anoda yang akan dikirim kembali ke Pabrik Penangkaian Anoda untuk didaur ulang.
i. Anode Changing Each Reduction Pot has 18 Anode Blocks attached in the busbar. The average lifetime of these Anode Blocks in the Reduction Pot are 28 days. To maintain a stable voltage and ensures the electrolysis runs well, Anode changing is conducted in regular order. Anode changing is conducted in every 32 hours by using Anode Changing Crane (ACC). The Anode Block removed from the Reduction Pot, called Anode butt, will be transferred back to Anode Rodding Plant to be recycled.
ii. Penaikan Busbar Anoda Selama proses elektrolisa berlangsung, Anoda terkonsumsi terus menerus sehingga busbar turun untuk menjaga jarak antara Anoda dan Katoda tetap sama. Pergerakan busbar tersebut dikendalikan oleh program komputer. Secara berkala, busbar akan dinaikkan ke posisi semula dengan menggunakan ACC dan Anode Jacking Frame (AJF).
ii. Anode Busbar Lifting During electrolysis process, the Anode is continuously consumed so the busbar needed to be lowered to ensures that the space between Anode and Cathode remains the same. This busbar movement is controlled by a computer program. Regularly, the busbar will be lifted to its initial position by using ACC and Anode Jacking Frame (AJF).
iii. Pengambilan Aluminium Cair Aluminium Cair yang dihasilkan di Tungku Reduksi akan diambil setiap 32 jam. Kuantitas Aluminium Cair yang diambil berkisar antara
iii. Metal Tapping Molten Aluminium produced by the Reduction Pot will be tapped every 32 hours. The quantity of tapped Molten Aluminium is approximately
PT Inalum (Persero)
64
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
1,8 – 2,0 ton per tungku tergantung pada kondisi Tungku Reduksinya. Pengambilan Aluminium Cair dilakukan dengan ACC dan Ladle dengan sistem vakum. Aluminium Cair yang diambil tersebut langsung dibawa ke Pabrik Pencetakan dengan menggunakan kendaraan khusus yang disebut Metal Transport Car (MTC).
1.8-2.0 tons per pot, depends on the pot condition. Metal Tapping is conducted by ACC and Ladle with vacuum system. The Molten Aluminium is transferred to the casting plant by using a special vehicle called as Metal Transport Car (MTC).
iv. Pemasukan material Material lain yang dimasukkan ke dalam Tungku Reduksi adalah Aluminium Fluoride (AlF3) yang merupakan bahan aditif untuk membantu proses elektrolisa di larutan kriolit (bath).
iv. Material Charging Other material added into the Reduction Pot is Aluminium Fluoride (AlF3), which is an additive substance to support electrolysis process in cryolite solution (bath).
v. Pemecahan Kerak dan Pemasukan Alumina Alumina yang masuk ke dalam Tungku Reduksi dikendalikan oleh program komputer yang dipengaruhi oleh kondisi tungkunya. Kondisi tungku yang stabil akan memicu pemasukan Alumina lebih sering sehingga menghasilkan Aluminium Cair lebih banyak. Sebelum pemasukan Alumina ke dalam Tungku Reduksi akan dilakukan pemecahan kerak di permukaan bath agar Alumina betul-betul masuk ke dalam larutan bath. Kuantitas Alumina yang masuk ke dalam Tungku Reduksi sekitar 4 kg setiap charging.
v. Crust Breaking and Alumina Charging Alumina charging to the Reduction Pot is controlled by a computer program that is affected by the pot condition itself. A stable pot condition will trigger more Alumina charging to produce more Molten Aluminium. Before Alumina is charged into the Reduction Pot, the crust on bath surface will be broken-down to ensure that Alumina directly comes in contact with the bath solution. The amount of Alumina charged into the Reduction Pot is approximately 4 kgs in each charging.
vi. Pengontrolan Voltase dan Noise Untuk menjaga kestabilan Tungku Reduksi maka program komputer mengendalikan voltase pada batas yang standar dan noise (riak yang terjadi akibat distribusi arus listrik yang tidak merata). Bila komputer tidak mampu mengontrol voltase dan noise ini maka pengendaliannya akan dilakukan secara manual. Voltase dan noise di Tungku Reduksi dapat dipantau secara berkala di komputer.
vi. Voltage and Noise Control To maintain a stable pot operation, a computer program is used to control the voltage on a standard basis and troubleshoot the noise (ripples caused by unequal distribution of electric current). In cases where the computer is unable to control the voltage and noise, a manual override can be done. Both voltage and noise in Reduction Pot can be regularly monitored in the computer.
vii. Penghentian Anode Effect Anode Effect (AE) merupakan peristiwa naiknya voltase Tungku Reduksi secara tiba-tiba, karena konsentrasi Alumina dalam bath terlalu rendah (≤ 1%). Selama terjadi AE, voltase naik dari 4,3 Volt menjadi 30-50 Volt, yang dapat mengakibatkan kebocoran pot. AE dapat dihentikan dengan cara menurunkan posisi Anoda untuk menurunkan voltase, memasukkan Alumina ke dalam bath untuk menaikkan konsentrasi Alumina sehingga gas Karbon dioksida di bawah Anoda dapat keluar. Proses pengatasan ini juga dibantu dengan program komputer. Setelah penghentian AE selesai, posisi Anoda akan dinaikkan kembali ke posisi semula.
vii. Anode Effect Termination Anode Effect (AE) is an event occurred when the pot voltage suddenly rises due to a very low concentration of Alumina (≤ 1%). During AE, voltage rises from 4.3 Volts to 30-50 Volts, which may lead to pot leakage. AE could be stopped by lowering Anode position to decrease the voltage, charging Alumina into the bath to increase Alumina concentration and released Carbon dioxide gasses trapped under the Anode. This troubleshooting operation is assisted by a computer program. After the AE termination process is done, the Anode Block will be raised to its initial position.
PT Inalum (Persero)
65
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
viii. Pengukuran Parameter Parameter yang diukur secara berkala di Tungku Reduksi adalah : a) Temperatur bath yang diukur sebanyak 5 kali dalam seminggu, b) Tinggi bath dan tinggi metal yang diukur setiap 32 jam sekali, c) Keasaman bath yang diukur sebanyak 2 kali dalam seminggu, d) Kemurnian metal yang diukur setiap 4 hari sekali, e) Kuantitas Aluminium cair dalam Tungku Reduksi dilakukan secara sampling sekali per bulan.
viii. Parameter Measurement Parameters that regularly measured in Reduction Pot are as follows: a) Bath temperature, measured 5 times a week,
2. Mematikan Tungku Reduksi Tungku reduksi akan dimatikan bila kondisinya sudah memburuk dan tidak memungkinkan untuk dioperasikan lagi. Tungku reduksi memburuk ditandai dengan kenaikan kadar besi, kadar silika, voltase, noise, temperatur bath atau durasi AE yang panjang. Pada kondisi di atas, cut out dilakukan sebelum reduction pot bocor.
2. Pot Cut Out Reduction pot will be cut out if the condition is worsening and considered impossible to continue its operation. Worsening pot condition is signed by increasing iron content, silica content, voltage, noise, bath temperature or long duration of AE. At the above condition, pot cut out is done before the Reduction Pot leaks.
3. Sistem Pembersihan Gas Pabrik Reduksi didukung oleh Sistem Pembersihan Gas untuk membersihkan Gas Hidrogen Florida (HF) yang dihasilkan dari Tungku Reduksi. Prinsip pembersihan gas menggunakan sistem kering dimana gas HF yang berasal dari Tungku Reduksi ditangkap kembali (recover) dan digunakan kembali (reuse) ke dalam Tungku Reduksi secara efektif. Gas HF ditangkap oleh Alumina sehingga tidak terlepas ke atmosfir dan tidak mencemari lingkungan.
3. Gas Cleaning System Reduction plant is supported by Gas Cleaning System to clean Hydrogen Fluoride (HF) gas cleaning obtained from Reduction Pot. The principles used in gas cleaning is dry system in which HF gas obtained from Reduction Pot recover and reuse in Reduction Pot effectively. HF gas recovered by Alumina so it will not be released to atmosphere and do not pollute the
b) Bath and metal level, measured once in every 32 hours, c) Bath acidity, measured 2 times a week, d) Metal purity, measured once in every 4 days, e) Molten Aluminium quantity in Reduction Pot is measured by sampling it once a month.
environment.
Fasilitas Sistem Pembersihan Gas di Tungku Reduksi terdiri dari Fresh Alumina Handling System, Dry Srubbing System dan Bath Material Mixing Center.
Gas Cleaning System facility at Reduction Pot consist of Fresh Alumina Handling System, Dry Srubbing System and Bath Material Mixing Center.
i. Alumina Handling System Proses pengisian Alumina ke dalam silo dimulai dari pembongkaran Alumina dari kapal dengan menggunakan Pneumatic Unloader di Pelabuhan yang berjarak 2 km dari silo. Alumina selanjutnya diangkut ke dalam silo melalui belt conveyor. Terdapat 3 unit silo penyimpanan Alumina dengan kapasitas 20.000 ton per silo. Pengeluaran Alumina dari dalam silo dilakukan dengan menggunakan alat Rotary Feeder dengan kapasitas 60 ton per jam. Alumina tersebut dialirkan ke Dry Scrubbing System secara kontinu (24 jam per hari).
i. Alumina Handling System The process of Alumina charging to silo started from Alumina unloading from the ship by using Pneumatic Unloader in Port located 2 km from silo. Alumina then next is transported to silo with belt conveyor. There are 3 Alumina silos with the capacity of 20,000 tons per silo. The Alumina release from silo is conducted by using Rotary Feeder with the capacity of 60 tons per hour. Alumina is continuously flowed to Dry Scrubbing System (24 hours per day).
PT Inalum (Persero)
66
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
ii. Dry Scubbing System Dry Srubbing System merupakan sistem inti dari Sistem Pembersih Gas dari Tungku Reduksi. Gas HF dari Tungku Reduksi yang dihisap menggunakan Main Exhaust Fan (MF) melalui Gas Duct menuju ke Tabung Reactor. Secara bersamaan, Alumina dari silo juga dialirkan ke Tabung Reactor dengan menggunakan Air Slide dan Blower. Reaksi pengikatan gas Hidrogen Florida oleh Alumina akan terjadi di dalam Tabung Reactor ini sehingga dihasilkan Reacted Alumina.
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
ii. Dry Scubbing System Dry Scrubbing System is the core system of gas cleaning system connected to Reduction Pot. HF gas from Reduction Pot is vacuumed by using Main Exhaust Fan (MF) through Gas Duct to Reactor Tube. In parallel, Alumina from silo is also flowed to Reactor tube by using Air Slide and Blower. Bonding reaction of HF gas by Alumina occurs in the Reactor Tube and Reacted Alumina is produced.
Al2O3 + 6 HF 2 AlF3 + 3 H2O
Reacted Alumina (AlF3) akan dikirim ke dalam bin sebagai tempat penyimpanan sementara. Gas bersih (H2O) akan dibuang ke atmosfer melalui cerobong.
Reacted Alumina (AlF3) will be transferred to bin as temporary storage. Clean gas (H2O) will be released to atmosphere through funnel.
Gas Duct di setiap gedung Tungku Reduksi mempunyai 936.000 m3 gas per jam. Fasilitas Pembersihan Gas dibagi menjadi 3 jalur dimana masing-masing jalur terdiri dari 9 unit Main Fan (MF) untuk melayani 1 gedung Tungku Reduksi. Total keseluruhan MF adalah 27 unit dengan melayani 3 gedung Tungku Reduksi.
Gas Duct in every Reduction building has 936.000 m3 gas per hour. Gas Cleaning Facilities are divided into 3 channels which consists of 9 units of Main Fan (MF) each to serve 1 Reduction building. Total MF is 27 units by serving 3 Reduction building.
iii. Bath Material Mixing Center Bath Material Mixing Center berfungsi untuk mencampurkan Reacted Alumina dengan Crust yang sudah didaur ulang di Pabrik Penangkaian Anoda. Reacted Alumina dikeluarkan dari bin dan Crust dikeluarkan dari silo dicampur dengan perbandingan 90% Reacted Alumina dan 10% Crust. Reacted Alumina dan Crust akan ditimbang terlebih dahulu dengan Belt Scale sebelum dicampur. Belt Scale bekerja secara otomatis menjaga pencampuran secara efisien. Campuran material ini akan dikirim ke bin di gedung Tungku Reduksi dengan menggunakan Belt Conveyor dengan kapasitas maksimal 250 ton per jam. Material tersebut selanjutnya dimasukkan ke hopper Tungku Reduksi dengan menggunakan Anode Changing Crane (ACC).
iii. Bath Material Mixing Center Bath Material Mixing Center is functioned to mix Reacted Alumina with the Crust recycled in Anode Rodding Plant. Reacted Alumina is taken out from the bin and Crust taken out from silo are mixed with comparison of 90% Reacted Alumina and 10% is Crust. Reacted Alumina and Crust will be weighted with Belt Scale prior to mixing. Belt Scale work automatically to maintain efficient mixing. This mixing material will be transferred to Bin in Reduction building by using a Belt Conveyor with maximum capacity of 250 tons per hour. The material will be injected into Reduction Pot’s hopper by using Anode Changing Crane (ACC).
Ketiga bagian dari Sistem pembersihan gas di atas dioperasikan dan dikontrol melalui Alumina Supply Control Room (ASCR) secara otomatis.
PT Inalum (Persero)
67
The three parts of Gas Cleaning System will be automatically operated and controlled through Alumina Supply Control Room (ASCR).
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
C. Pabrik Penuangan
C. Casting Plant
Pabrik Penuangan adalah pabrik yang bertugas untuk mencetak Aluminium Cair menjadi Aluminium Batangan (ingot). Aluminium Cair yang dikirim dari Pabrik Reduksi dibawa dengan Metal Transport Car (MTC) ke Pabrik Penuangan. Sebelum dan sesudah dituang ke dalam Holding Furnace, Metal Transport Car beserta ladle dan isinya ditimbang pada timbangan dengan kapasitas maksimal 40 ton untuk mengetahui jumlah Aluminium Cair yang dicetak.
Casting Plant is a plant used to cast Molten Aluminium to Aluminium Ingot. Molten Aluminium will be transferred from the Reduction Plant by using a Metal Transport Car (MTC). Before and after charging of metal to Holding Furnace, MTC along with Ladle and its contents are weighed by using a 40 tons scale to measure the total Molten Aluminium to be casted.
Di Pabrik Penuangan, Aluminium Cair dituang ke dalam Holding Furnace dan temperatur Aluminium Cair dijaga pada batas tertentu. Aluminium Cair selanjutnya ditaburi dengan flux agar unsur-unsur pengotor (dross) dalam Aluminium Cair dapat terikat oleh flux tersebut. Dross yang terbentuk di permukaan Aluminium Cair diambil, lalu didinginkan di tempat pendinginan dross, sedangkan Aluminium Cair yang sudah bersih diatur temperaturnya, kemudian dituangkan ke casting machine melalui suatu wadah pengalir, dimana Aluminium ini akan membeku membentuk Aluminium Batangan (ingot). Ingot yang keluar dari casting machine masuk ke conveyor pendingin, lalu dipindahkan ke conveyor penumpuk dengan menggunakan servo arm.
In the Casting Plant, Molten Aluminium is poured to Holding Furnace and the temperature is maintained on certain level. Molten Aluminium then sprinkled with flux so impurities (dross) in Molten Aluminium will be fused with the flux. Dross formed on the surface of Molten Aluminium is taken to be cooled in dross cooling, while pure Molten Aluminium temperature is adjusted, then poured to the casting machine through a divert container, in which this Aluminium will be cooled down to form Aluminium Ingot. Ingot produced from casting machine goes to cooler conveyor, then transferred to stacking conveyor by using a servo arm.
Proses pencetakan Aluminium Cair menjadi Aluminium Batangan The casting process of Molten Aluminum into Aluminium Ingot
PT Inalum (Persero)
68
PT2016 Inalum (Persero) Laporan Tahunan Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Aluminium Batangan yang mempunyai berat 22,7 kg per batang disusun dalam satu ikatan hingga total beratnya sekitar 1 ton (44 batang). Setelah melalui penimbangan dan pengkodean, Aluminium Batangan dipindahkan ke lapangan pendingin dengan menggunakan forklift, sedangkan ingot yang sudah dingin dilakukan proses pengikatan (bundling), kemudian disimpan ke lapangan penyimpanan ingot dan siap untuk dipasarkan ke pembeli.
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Aluminium Ingot that has the weight of 22.7 kgs per ingot is stacked in one bundle until the weight reached 1 ton (44 ingots). After passing through weighing and numbering process, Aluminium Ingot is transferred to cooling yard by using a forklift, while room-temperatured ingot will be delivered to bundling process, and then stored in ingot storage yard and ready to be marketed to buyers.
Spesifikasi Produk Aluminium Ingot Aluminium Ingot Specification Grade
% Si (Max)
% Fe (Max)
% Cu (Max)
% Ti or Mn (Max)
% Al (Min)
S1-B
0.04
0.06
0.01
0.01
99.90
G1
0.15
0.20
0.01
0.02
99.70
Pabrik Penuangan mempunyai 10 unit dapur yang terdiri dari 1 unit Dapur Peleburan dan 9 unit Dapur Penampung dengan kapasitas rata-rata 35 ton. Selain itu, Pabrik Penuangan memiliki 5 unit Horizontal Casting Machine dengan kecepatan maksimum 13 ton/jam yang didukung dengan 2 unit Dross Processing Unit untuk pengolahan dross.
The Casting Plant has 10 units of furnace that consist of 1 unit of Melting Furnace and 9 units of Holding Furnace. with average capacity of 35 tons. In addition, Casting Plant has 5 units of Horizontal Casting Machine with maximum speed of 13 tons/hour that is supported with 2 Dross Processing Units for dross processing.
Di Pabrik Penuangan sedang dibangun fasilitas untuk diversifikasi produk Aluminium yang akan memproduksi Alloy dan Billet. Dapur untuk produk diversifikasi akan dilengkapi dengan Electro Magnetic Stirrer (EMS) guna menjamin homogenitas proses alloying. Alloy akan dicetak di Horizontal Casting Machine dengan kecepatan maskimum 15 ton/jam, sedangkan Billet akan dicetak di Vertical Direct Chill Casting. Fasilitas produksi Billet dilengkapi dengan 1 unit Dapur Homogenizing guna mendapatkan kualitas Billet yang tinggi.
Facilities for Aluminium diversification product that will produce Alloy and Billet is currently constructed in Casting Plant. Furnace for diversification product will be completed with Electro Magnetic Stirrer (EMS) to ensure homogenizing of alloying process. Alloy will be casted in Horizontal Casting Machine with maximum speed of 15 tons/hour meanwhile Billet will be casted in Vertical Direct Chill Casting. Billet production facilities will be equipped with 1 unit of Homogenizing Furnace to produce high quality Billet.
Alloy mempunyai berat 10 kg per batang dengan 2 jenis konfigurasi penyusunan yaitu 930 kg per bundle (93 batang) dan 510 kg per bundle (51 batang). Sementara itu, Billet mempunyai panjang 6 m dengan diameter 5”, 7” dan 8”.
Alloy has the weight of 10 kgs per ingot with 2 stacking configuration which are 930 kgs per bundle (93 ingots) and 510 kgs per bundle (51 ingots). Meanwhile, Billet has the length of 6 m with diameter of 5”, 7” and 8”.
Pengolahan Aluminium Aluminium primer dapat dicampur dengan bahan lain untuk menghasilkan Alloy dengan jenis dan sifat yang berbeda. Komposisi utama dalam Alloy adalah Aluminium, Silikon, Besi, Tembaga dan Magnesium. Ada beberapa cara pengolahan Aluminium turunan menjadi produk-produk yang dapat dimanfaatkan, yaitu: 1. Pencetakan, menjadi bentuk yang beragam hingga tak terbatas, 2. Penipisan, menjadi bentuk piringan (plate), lembaran (sheets) atau lapisan wafer yang sangat tipis. Proses rolling mengubah karakteristik logam menjadi lebih liat,
Aluminium Processing Primary Aluminium can be mixed with other materials to produce Alloy with different type and characteristic. Primary composition in Alloy is Aluminium, Sillicon, Iron, Copper and Magnesium. There are some methods of to process Aluminium into diversification products that can be utilized, such as:
PT Inalum (Persero)
69
1. Casting, can be molded into unlimited forms, 2. Rolling, to be formed in plate, sheets, or very thin wafer layer. Rolling process changes metal characteristic to become limber,
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
3. Ekstrusi dalam berbagai bentuk. Produk yang terbuat dari Aluminium dapat didaur ulang berkalikali. Energi yang dibutuhkan untuk mendaur ulang Aluminium dan emisi gas rumah kaca yang timbul hanya 5% dari produksi Aluminium primer.
3. Extrusion in various forms. Products made from Aluminium can be recycled for many times. Energy needed to recycle Aluminium and green house gas emission emerged from the process is only 5% from the primary Aluminium production.
Manfaat ALUMINIUM
Aluminium Benefit
Karena karakteristiknya yang ringan, kuat, mudah dibentuk, tahan korosi, mempunyai konduktivitas listrik tinggi, tahan terhadap panas dan dingin, Aluminium dapat dimanfaatkan di bidang konstruksi, transportasi, alat-alat listrik dan bahan untuk kemasan. Aluminium murni bersifat cukup lunak namun dengan mencampurkannya dengan sejumlah kecil logam lain, Aluminium yang dihasilkan dapat memiliki kekuatan seperti Baja dengan massa yang hanya setengahnya. Laju korosi Aluminium 1/25 kali Baja bertahanan tinggi, massa Aluminium setara dengan 1/3 dari massa Tembaga sedangkan konduktivitas listrik Aluminium dua kali lebih tinggi dari Tembaga. Sifat-sifat tersebut sangat menguntungkan untuk aplikasi Aluminium dalam bidang konstruksi bangunan sebagai pengganti kayu, otomotif dan transmisi listrik.
Due to its characteristics such as: light, strong, easy to form, corrosion-resistant, has high electrical conductivity, heat and cold resistant, Aluminium can be used in construction sector, transportation, electrical equipments and packaging material. Pure Aluminium is limber enough to be mixed with small variants of metal, Aluminium which produced might have the strength of Steel with the mass of only a half of it. Aluminium corrosion rate is 1/25 times of high resistant Steel, Aluminium mass equals to 1/3 from Copper while Aluminium electrical conductivity is two times higher than Copper. Those characteristics are beneficial for Aluminium application in construction as wood substitution, automotive and electrical transmission.
Semua jenis produk Aluminium dapat digunakan pada konstruksi dan renovasi bangunan, seperti rangka, siku, jendela, kaca atap, pintu, layar, penadah hujan, kanopi, dan lain-lain. Mesin otomotif yang ringan memberi manfaat dalam upaya menghemat bahan bakar dan juga ramah lingkungan selama masa pakai kendaraan tersebut. Kabel transmisi yang lebih ringan membutuhkan struktur pendukung yang lebih sedikit dan ringan juga.
All types of Aluminium products can be used for construction and renovation, such as frame, window, glass ceilings, door, screen, rain cistern, canopy, and others. Light automotive machine provides the benefit in saving fuel and also environmentally friendly during the vehicle’s lifespan. Lighter transmission cable requires lesser and equally lighter supporting structure.
Produk Aluminium juga digunakan secara luas untuk proteksi, kemasan, dan penyajian makanan dan minuman. Aluminium dapat dibentuk menjadi lembaran yang sangat tipis dengan sifat yang ringan, kuat dan kualitas isolasi yang baik dalam mempertahankan makanan, kosmetik, produk farmasi dan melindunginya dari ultraviolet, bau dan bakteri. Kemasan Aluminium aman, tahan rusak, higienis, mudah dibuka dan dapat didaur ulang. Aluminium meneruskan kalor konduksi dan memantulkan kalor radiasi. Sekitar separuh dari alatalat masak yang ada di pasaran terbuat dari Aluminium. Alat-alat masak dari Aluminium hanya membutuhkan seperempat dari energi yang dibutuhkan untuk memanaskan baja atau besi tuang. Aluminium hanya kehilangan panas sekitar 7 % dari yang diterimanya dan memanfaatkan 93%-nya untuk memasak.
Aluminium products also widely used for protection, packaging, as well in food and beverages packaging. Aluminium can be formed as thin sheet, with light, strong and good isolation quality both in food preservations, cosmetics, pharmaceuticals products and protect it from ultraviolet, smells, and bacteria. Aluminium packaging is safe, durable, hygienic, easy to open and recycleable. Aluminium passes the conduction heat and rebounds radiation heat. About half of the kitchen utensils in the market are made from Aluminium. Kitchen utensils from Aluminium only needs a quarter of energy required to heat metal and cast iron. Aluminium only lose about 7% of incoming heat and utilizes 93% of it to cook.
PT Inalum (Persero)
70
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Tumpukan Aluminium Batangan yang sudah dibundel Stacks of bundled Aluminium Ingots
PT Inalum (Persero)
71
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
SEKILAS PT INALUM (Persero) PT Inalum (Persero) at a Glance
Suasana Pabrik Peleburan Aluminuim pada malam hari Situation of the Aluminium Smelting Plant at night
NAMA PERUSAHAAN
Corporate Name
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
NAMA PANGGILAN PERUSAHAAN
Corporate ACRONYM
PT INALUM (Persero)
PT INALUM (Persero)
BERKEDUDUKAN DI
BaSED in
Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara
Regency of Batu Bara, Province of North Sumatra
WEBSITE
Website
www.inalum.id
www.inalum.id
TANGGAL PENDIRIAN
Establishment Date
6 Januari 1976
January 6, 1976
DASAR HUKUM PENDIRIAN
Legal Basis
Akta Notaris Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora, S.H. No. 2 tanggal 6 Januari 1976 yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No. Y.A.5/12/20 tanggal 10 Januari 1976 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No. 4 tanggal 13 Januari 1976.
Notarial Deed of Juliaan Nimrod Siregar titled Mangaraja Namora, S.H. No. 2 dated January 6, 1976, that had been approved by Minister of Justice based on Decree No. Y.A.5/12/20 dated January 10, 1976, and published in Additional State Gazette No. 4 dated January 13, 1976.
PT Inalum (Persero)
72
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
PERUBAHAN STATUS PERUSAHAAN
Changes ON Corporate Status
Menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tanggal 19 Desember 2013, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2014 tentang Penetapan PT Indonesia Asahan Aluminium sebagai Perusahaan Perseroan (Persero).
Became a State-owned Enterprise (SOE) on December 19, 2013, based on Government Regulation No. 26 of 2014 concerning the Establishment of PT Indonesia Asahan Aluminium as State-owned Limited Liability Company (Persero).
PERUBAHAN NAMA PERUSAHAAN
Changes on Corporate Name
Nama perusahaan berubah dari PT Indonesia Asahan Aluminium menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium.
Corporate name was changed from PT Indonesia Asahan Aluminium to State-owned Limited Liability Company (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium.
BIDANG USAHA
Line of Business
Melakukan usaha dalam produksi Alumina, Pabrik Kalsinasi Kokas dan turunannya, Pabrik Peleburan Aluminium dan turunannya, pemasaran, penjualan, dan distribusi hasil produksi dan produk sejenis lainnya, serta membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik untuk penggunaan sendiri dan penjualan listrik.
Carry out businesses in Alumina production, Calcined Coke and its derivatives, Aluminium Smelting and its derivatives, marketing, selling, and distributing the product and similar products, as well as constructing and operating Power Plant for own use and electricity sales.
JARINGAN Perseroan memiliki 1 Kantor Pusat/Pabrik Peleburan Aluminium, 1 Kantor PLTA, 1 Kantor Perwakilan, dan 1 Kantor Penghubung
Network The Company has 1 Head Office / Aluminium Smelting Plant, 1 Hydroelectric Power Plant Office, 1 Representative Office, and 1 Liaison Office
JUMLAH KARYAWAN
Total Employees
2.022 karyawan (per 31 Desember 2016)
2,022 Employees (as of December 31, 2016)
MODAL DASAR
Authorized Capital
AS$920.476.000
USD920,476,000
KEPEMILIKAN SAHAM
Share Ownership
Pemerintah Republik Indonesia 100%
100% Government of the Republic of Indonesia
MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH
Issued and fully paid capital USD920,476,000
AS$920.476.000
KANTOR PUSAT HEAD OFFICE PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Kantor Pusat dan Pabrik Peleburan PO Box 1 Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka - Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara - 21657 Telepon: (0622) 31311 Faksimile: (0622) 31001 E-mail:
[email protected]
PT Inalum (Persero)
73
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
RIWAYAT SINGKAT Brief of History
Pada tahun 1919, Pemerintah Hindia Belanda mulai melakukan studi kelayakan untuk mendayagunakan Sungai Asahan, sungai yang mengalir dari Danau Toba, dan bermuara ke Selat Malaka yang dilakukan secara berulang-ulang. Pada tahun 1939, Maat-schappij Tot Exploitatie Va de Waterkracht in de Asahan Rivier (MEWA) berencana merintis pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Siguragura.
In 1919, the Dutch began to conduct a repeated feasibility study to utilize the Asahan River, the river that flows from Lake Toba, and diembogues into the Strait of Malacca. In 1939, Maat-schappij Tot Exploitatie Va de Waterkracht in de Asahan Rivier (MEWA) pioneered the development idea of Hydroelectric Power Plant (PLTA) Siguragura.
Pada tahun 1962, rencana pemanfaatan air Danau Toba untuk keperluan pembangkit listrik kembali berjalan melalui penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Rusia untuk mengadakan
In 1962, the water utilization plan of Lake Toba for power plant was reinitialized through the signing of the memorandum of understanding between the Government of Indonesia and Russia to conduct
Pemandangan Pabrik Peleburan Aluminium dari atas A bird-eye view of the Aluminum Smelting Plant
PT Inalum (Persero)
74
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
studi kelayakan pembangunan Proyek Asahan. Namun hal ini kembali gagal akibat kondisi sosial politik ekonomi tahun 1965 yang tidak menguntungkan.
feasibility study of Asahan Project development. But this attempt was fail due to the adverse political and socio-economic condition in 1965.
Di tahun 1968, Nippon Koei, perusahaan konsultan asal Jepang menyerahkan laporan kelayakan sementara tentang Proyek Aluminium Asahan yang kemudian disusul dengan laporan mengenai Power Development Project.
In 1968, Nippon Koei, a Japanese consultant submits the temporary feasibility report on Asahan Aluminium Project that was followed by the Power Development Project report.
Selanjutnya pada tahun 1970, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik melalukan penandatanganan dengan Nippon Koei untuk engineering service mengenai perencanaan dan penyelidikan secara rinci Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) No. 2 dari pengembangan pembangunan Asahan.
And then in 1970, the Department of Public Works and Electrical Power signed an agreement with Nippon Koei for engineering service concerning the detailed planning and investigation for Hydroelectric Power Plant (HEPP) Project No. 2 from the Asahan development.
Pada tahun 1972, laporan ini diserahkan kepada Pemerintah Indonesia, yang menyatakan bahwa PLTA layak untuk dibangun dengan sebuah peleburan Aluminium sebagai pengguna utama dari listrik yang dihasilkannya.
In 1972, this report was submitted to the Government of Republic of Indonesia, who stated that HEPP is feasible to be built by Aluminium Smelting as the main user for the power produced.
PT Inalum (Persero)
75
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Setelah melalui perundingan yang panjang dan tersedianya bantuan ekonomi dari Pemerintah Jepang untuk Proyek Asahan, Pemerintah Republik Indonesia dan 12 penanam modal asal Jepang menandatangani Perjanjian Induk untuk PLTA dan Pabrik Peleburan Aluminium Asahan pada tanggal 7 Juli 1975 di Tokyo. Kedua belas Penanam Modal Jepang tersebut adalah: Sumitomo Chemical Company Ltd., Sumitomo Shoji Kaisha Ltd., Nippon Light Metal Company Ltd., C. Itoh & Co., Ltd., Nisso Iwai Co., Ltd., Nichimen Co., Ltd., Showa Denko K.K., Marubeni Corporation, Mitsubishi Chemical Industries Ltd., Mitsubishi Corporation, Mitsui Aluminium Co., Ltd., dan Mitsui & Co., Ltd.
After going through a long negotiation and the availability of economic assistance from the Government of Japan for the Asahan Project, the Government of the Republic of Indonesia and 12 investors from Japan signed a Master Agreement for HEPP and Aluminium Smelting Plant on July 7, 1975 in Tokyo. The twelve Japanese investors are: Sumitomo Chemical Company Ltd., Sumitomo Shoji Kaisha Ltd., Nippon Light Metal Company Ltd., C. Itoh & Co., Ltd., Nisso Iwai Co., Ltd., Nichimen Co., Ltd., Showa Denko K.K., Marubeni Corporation, Mitsubishi Chemical Industries Ltd., Mitsubishi Corporation, Mitsui Aluminium Co., Ltd., and Mitsui & Co., Ltd.
Pada tanggal 25 November 1975, keduabelas penanam modal tersebut bersama Pemerintah Jepang membentuk sebuah perusahaan penanam modal dengan nama Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd. (NAA) yang berkedudukan di Tokyo.
On November 25, 1975, the twelve investors together with the Government of Japan established a capital investment company named Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd. (NAA) that based in Tokyo.
Pada 6 Januari 1976, NAA bersama Pemerintah Indonesia mendirikan sebuah perusahaan patungan di Jakarta, dengan nama PT Indonesia Asahan Aluminium (“Perseroan”). Ini merupakan bagian dari Perjanjian Induk, dimana Perseroan akan menjadi perusahaan yang membangun dan mengoperasikan Proyek Asahan. Saat Perseroan didirikan, NAA menguasai 90% kepemilikan saham, sementara Pemerintah Indonesia hanya memiliki 10% saham.
On January 6, 1976, NAA together with Government of the Republic of Indonesia established a joint venture in Jakarta, named PT Indonesia Asahan Aluminium (“the Company”). This is part of the Master Agreement, in which the Company will be a company that develops and operates Asahan Project. At the time of the Company’s establishment, NAA controlled 90% of the share ownership, meanwhile the Government of the Republic of Indonesia owned only 10% of shares.
Pada September 1979, kepemilikan saham berubah, dimana NAA memiliki 75% dan Pemerintah Indonesia memiliki 25%. Kepemilikan saham kemudian kembali berubah di Juni 1987, menjadi 58,87% milik NAA dan 41,13% dimiliki Pemerintah Indonesia, dan mengalami perubahan kembali pada 10 Februari 1998 menjadi 58,88% untuk NAA dan 41,12% untuk Pemerintah Indonesia.
On September 1979, the share ownership changed, in which NAA owned 75% and the Government of the Republic of Indonesia owned 25%. The share ownership then changed again on June 1987, which 58.87% owned by NAA and 41.13% owned by the Government of the Republic of Indonesia, and then changed again on February 10, 1998 which 58.88% owned by NAA and 41.12% owned by the Government of the Republic of Indonesia.
Untuk melaksanakan Perjanjian Induk, Pemerintah Indonesia kemudian mengeluarkan Keputusan Presiden No. 5 Tahun 1976 sebagai landasan hukum terbentuknya Otorita Pengembangan Proyek Asahan yang kemudian berganti nama menjadi Otorita Asahan. Otorita ini menjadi wakil pemerintah yang bertanggung jawab atas lancarnya pembangunan dan pengembangan Proyek Asahan. Perseroan tercatat sebagai pelopor dan perusahaan pertama di Indonesia yang bergerak di bidang industri Peleburan Aluminium dengan investasi sebesar 411 miliar Yen.
To implement the Master Agreement, the Government of the Republic of Indonesia then issued Presidential Decree No. 5 of 1976 as the legal foundation of the establishment of Asahan Project Development Authority which then changed the name to Asahan Authority. This authority became the Government representative which is responsible to the success of Asahan Project development. The Company was recorded as the pioneer and the first company in Indonesia that is engaged in Aluminium Smelting industry with total investment of 411 billion Yen.
Perjanjian Induk tersebut berakhir 30 tahun sejak produksi komersial atau pada tanggal 31 Oktober 2013. Pada tanggal 9 Desember 2013, dilaksanakan penandatanganan “Agreement in relation to the expiry
The Master Agreement ended 30 years since the commercial production or on October 31, 2013. On December 9, 2013, a signing of “Agreement in relation to the expiry of the Master Agreement in respect of
PT Inalum (Persero)
76
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
of the Master Agreement in respect of and the transfer of share in PT Indonesia Asahan Aluminium” sebagai pengakhiran Perjanjian Induk dan penyerahan saham Perseroan yang dimiliki Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd. kepada Pemerintah Republik Indonesia (Pemegang Saham). Pada tanggal 19 Desember 2013, berdasarkan Akta Pernyataan Pengalihan Saham No. 85 oleh Notaris Aryanti Artisari, SH., M.Kn, Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd. mengalihkan investasinya atas 541.946 lembar saham Perseroan kepada Pemerintah Republik Indonesia (Pemegang Saham) dengan membayar kepada Nippon Asahan Aluminium Co.,Ltd. sebesar AS$556.700.000 untuk pengalihan saham tersebut. Dengan adanya pengalihan tersebut, maka pemegang tunggal saham Perseroan adalah Negara Republik Indonesia dengan jumlah kepemilikan 100% atas 920.476 lembar saham Perseroan yang diterbitkan. Perubahan Anggaran Dasar yang berisi tentang perubahan Pemegang Saham ini sudah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.1056092 tanggal 24 Desember 2013.
and the transfer of share in PT Indonesia Asahan Aluminium” was taken as the end of Master Agreement and transferred the Company’s shares owned by Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd. to the Government of the Republic of Indonesia (Shareholder). On December 19, 2013, based on the Deed of Share Transfer No. 85 by Notary Aryanti Artisari, SH., M. Kn, Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd. transferred its investment on 541,946 shares of the Company to the Government of the Republic of Indonesia (Shareholder) by paying USD556,700,000 to Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd. for the share transfer. With the share transfer, the sole Shareholder of the Company is the Republic of Indonesia with total share ownership of 100% or 920,476 of the Company’s issued shares. The amendment of Articles of Association concerning the Shareholder changes has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No. AHUAH.01.1056092 dated December 24, 2013.
Pada tanggal 19 Desember 2013, status Perseroan resmi berubah menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2014 tentang Penetapan PT Indonesia Asahan Aluminium sebagai Perusahaan Perseroan (Persero).
On December 19, 2013, the status of the Company officially changed to State-owned Enterprise (SOE) in accordance with the Government Regulation No. 26 of 2014 concerning the Establishment of the Company into Limited Liability Company (Persero).
Pada tanggal 21 April 2014, status PT Indonesia Asahan Aluminium berubah menjadi perusahaan perseroan BUMN berdasarkan Peraturan Pemerintah No.26 tahun 2014 tentang penetapan status PT Indonesia Asahan Aluminium (PT INALUM) menjadi perusahaan perseroan, sehingga namanya menjadi PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) selanjutnya disingkat INALUM, dimana sahamnya 100% dimiliki Pemerintah Indonesia.
On April 21, 2014, the status of PT Indonesia Asahan Aluminium changed to SOEs based on Government Regulation No. 26 year 2014 concerning the stipulation of PT Indonesia Asahan Aluminium (PT INALUM) status changed to a limited company owned by Government, therefore the name was changed to PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) later on named as INALUM, in which 100% of its shares owned by Indonesian Government.
Direncanakan Pemerintah akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah tentang holding BUMN Industri Pertambangan yang mencakup PT ANTAM (Persero) Tbk., PT Bukit Asam (Persero) Tbk., PT INALUM (Persero) dan PT Timah (Persero) Tbk., dengan INALUM sebagai induk holding. Rencana holding ini merupakan bagian dari restrukturisasi dan efisiensi BUMN Industri Pertambangan sehingga mampu meningkatkan kinerjanya dari sisi produksi, keuangan, dan pemasaran. Dengan holding, diharapkan INALUM akan mampu meningkatkan kinerjanya dan memberi nilai tambah dalam setiap produk sehingga dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan secara maksimal.
The Government is planning to issue Government Regulation regarding the establishment of SOEs’ Holding on Mining Industries that comprises of PT ANTAM (Persero) Tbk., PT Bukit Asam (Persero) Tbk., PT INALUM (Persero) and PT Timah (Persero) Tbk., with INALUM as a parent company. This plan is part of re-structurization and efficiency on Mining SOEs to boost its performance from production, financial and marketing aspects. Through holding, INALUM is expected to improve its performance and give added values in all of its products to further drive a sustainable growth with optimum results.
PT Inalum (Persero)
77
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
JEJAK LANGKAH Milestones
1919 - 1968;
1919 - 1968 PILOT PHASE
TAHAP PERINTISAN 1. Tahun 1919, Pemerintah Hindia Belanda melakukan studi kelayakan (Feasibility Study) untuk mendayagunakan aliran Sungai Asahan yang mengalir dari Danau Toba ke Selat Malaka. Tujuan studi ini sebagai masukan dalam pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Hingga berakhirnya masa penjajahan Belanda sampai tahun 1945, proyek ini masih belum bisa dilaksanakan. 2. Tahun 1962, Pemerintah Indonesia kembali melanjutkan studi kelayakan Sungai Asahan melalui penandatanganan kerjasama dengan Pemerintah Rusia. Namun akhirnya proyek ini gagal dilanjutkan karena masalah politik dalam negeri khususnya peristiwa 1965. 3. Tahun 1968, sebuah perusahaan Konsultan dari Jepang, Nippon Koei menyerahkan Laporan hasil studi kelayakan tentang Power Development Project.
PT Inalum (Persero)
1. In 1919, Dutch East Indies Government conducted a Feasibility Study to utilize the flow of Asahan River that flows from Lake Toba to Malacca Strait. The objective of this study was to served as recommendation in Hydroelectric Power Plant (HEPP) Project. Until the end of Dutch colonization on 1945, this project had yet to be executed. 2. In 1962, the Government of the Republic of Indonesia continued the Feasibility Study of Asahan River through agreement signing with Russian Government. But in the end this project failed to continue due to domestic politic issues especially in 1965. 3. in 1968, a consultant company from Japan, Nippon Koei handed over a Feasibility Studies report on Power Development Project.
78
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
1968 1976 1968 - 1976; TAHAP PEMBENTUKAN PONDASI
1968 - 1976 FOUNDATION PHASE
1. Pembangunan Pembangkit Listrik dan Pabrik Peleburan Aluminium kerjasama Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik dengan Nippon Koei. 2. Tanggal 7 Juli 1975 dilakukan Penandatanganan Perjanjian Induk antara Pemerintah Indonesia dengan 12 investor Jepang yang tergabung dalam Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd. 3. Pada tanggal 6 Januari 1976, Nippon Asahan Aluminium (NAA) Co., Ltd. mendirikan sebuah perusahaan patungan bersama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang yang bernama PT Indonesia Asahan Aluminium. 4. Pemerintah Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden No. 5 tahun 1976, sebagai dasar hukum pembentukan Otorita Pengembangan Proyek Asahan yang kemudian berganti nama menjadi Badan Otorita Asahan. Badan tersebut mewakili Pemerintah Indonesia dalam pengembangan Proyek Aluminium Asahan.
1. Power Plant and Aluminium Smelting Plant construction by Civil Works and Power Department in cooperation with Nippon Koei, 2. On July 7, 1975, Signing of Master Agreement between Indonesian Government with 12 Japanese investors who joined in Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd, 3. On January 6, 1976, Nippon Asahan Aluminium (NAA) Co., Ltd. established a joint venture between the Government of the Republic of Indonesian and Japanese Government named PT Indonesia Asahan Aluminium, 4. The Government of the Republic of Indonesia issued Presidential Decree No. 5 of 1976, as legal basis of the Establishment of Asahan Development Project Authority which later changed to Asahan Authority. This institution represented the Government of the Republic of Indonesia in the development of Asahan Aluminium Project.
PT Inalum (Persero)
79
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
1976 - 2013 TAHAP PRODUKSI DAN KONSOLIDASI
1976 - 2013 PRODUCTION AND CONSOLIDATION PHASE
1. Pabrik Peleburan PT Indonesia Asahan Aluminium mulai memproduksi Aluminium. 2. Pengaturan saham kepemilikan antara Jepang dengan Pemerintah Indonesia dengan rasio 90:10 yang kemudian terus mengalami perubahan hingga porsi saham Pemerintah Indonesia menjadi semakin besar. 3. Sejak awal masa Perjanjian, ada kewajiban bagi PT Indonesia Asahan Aluminium untuk melakukan ekspor produk Aluminium ke Jepang sebanyak 60% dari total produksi.
1. PT Indonesia Asahan Aluminium Smelting Plant started to produce Aluminium. 2. Determination of share ownership between Japanese and the Government of the Republic of Indonesia by the ratio of 90:10 that continuously changed until the share ownership of the Government of the Republic of Indonesia was getting larger. 3. Since the beginning of Agreement, there was an obligation for PT Indonesia Asahan Aluminium to export 60% of its total production to Japan.
2013 2014
1976 2013
2013 - 2014 TAHAP TRANSISI
2013 - 2014 TRANSITION
1. Tanggal 19 Desember 2013, penandatanganan Akta Pengalihan Saham PT Indonesia Asahan Aluminium antara Pemerintah Republik Indonesia dan Nippon Asahan Aluminium (NAA). 2. Tanggal 21 April 2014, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 26 tahun 2014 tentang penetapan status Perseroan menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium terhitung sejak tanggal 19 Desember 2013. Dengan perubahan ini, 100% status kepemilikan saham dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. 3. Menteri BUMN dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah menandatangani Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN No. S-267/MBU/2014 tentang Perubahan Anggaran Dasar PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).
1. On December 19, 2013, there was a signing of the Deed of Share Diversion of PT Indonesia Asahan Aluminium between the Government of the Republic of Indonesia and Nippon Asahan Aluminium (NAA). 2. On April 21, 2014, the Government of the Republic of Indonesia issued Government Regulation No. 26 of 2014 concerning stipulation of the Company’s status to a Limited Liability Company owned by Government (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium starting from December 19, 2013. With this change, 100% of shares are owned by the Government of the Republic of Indonesia. 3. The Minister of SOEs in General Meeting of Shareholder had signed the Decree of the Minister of SOEs No. S-267/MBU/2014 concerning Changes of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Article of Association.
PT Inalum (Persero)
80
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
4. Tanggal 30 Mei 2014, Dewan Komisaris menyetujui usulan mengenai Redefinisi Visi, Misi dan Nilai Perusahaan yang diajukan oleh Direksi Perseroan pada saat Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
4. On May 30, 2014, the Board of Commissioners approved the proposal on the redefinition of Company’s vision, missions, and corporate culture which proposed by the Company’s Board of Directors during Joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors. 5. Redefinition of the Company’s vision and mission was conducted on June 6, 2014, in accordance with the Decree of the Board of Directors No. SK-005/ DIR/2014. 6. On December 19, 2014, launching of the Company’s new logo and hymn as part of the Company’s status transformation to SOE.
5. Redefinisi visi dan misi perusahaan dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2014 sesuai dengan SK Direksi No. SK-005/DIR/2014. 6. Tanggal 19 Desember 2014, peluncuran logo dan mars Perseroan yang baru sebagai bagian dari transformasi perubahan status Perseroan menjadi BUMN. 7. Tidak adanya kewajiban PT INALUM (Persero) melakukan ekspor 60% produknya ke Jepang, sehingga bisa lebih fokus memenuhi kebutuhan dalam negeri.
7. There was no longer obligation for INALUM to export 60% of its products to Japan, therefore the Company can focus on fullfiling the domestic demand.
2014 2016
2014 - 2016 TAHAP TRANSFORMASI DAN PENGEMBANGAN BISNIS
2014 - 2016 TRANSFORMATION AND BUSINESS DEVELOPMENT PHASE
1. Rencana pemerintah melakukan Holding BUMN Pertambangan melalui PP No. 72 tahun 2016.
1. The Government’s plan to form the SOEs’ Holding in Mining Industry through Government Regulation No. 72 of 2016.
2. Diversifikasi Produk Aluminium PT INALUM (Persero) berupa Alloy dan Billet, sebagai bagian dari pertambahan nilai untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. 3. Rencana pembangunan Pabrik Peleburan Aluminium baru di Kalimantan Utara (masih dalam tahap studi kelayakan) dan Pabrik Alumina di Mempawah, Kalimantan Barat. 4. Rencana PT INALUM (Persero) mengembangkan bisnis perdagangan yaitu impor Aluminium dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam negeri. 5. PT INALUM (Persero) berhasil mencapai produksi Alumunium Ingot ke-7 juta ton. 6. Telah terbit Peraturan Pemerintah No. 76 Tahun 2016 Tentang “Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Kedalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium”.
2. INALUM’s Aluminium product diversification in form of Alloy and Billet, as part of added values to support sustainable growth.
PT Inalum (Persero)
3. Plan to develop new Aluminium Smelting Plant in North Kalimantan (still in feasibility studies) and Alumina Plant in Mempawah, West Kalimantan. 4. INALUM plans to develop trading business of imported Aluminium to meet the domestic demand. 5. INALUM has achieved the 7th million production of Aluminium Ingot. 6. The Goverment Regulation No. 76 of 2016 regarding “Additional Republic of Indonesia’s Goverments Equity Participation to the Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium’s Share Capital“ has been issued.
81
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
BIDANG USAHA Business Line
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan sesuai dengan Akta Notaris Aryanti Artisari, SH, MKn No. 35, kegiatan usaha Perseroan adalah melakukan usaha di bidang industri Aluminium terpadu dimana guna mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:
Based on the Company’s Articles of Association, article 3 as stated in Notarial Deed of Aryanti Artisari, SH, MKn No. 35, the Company conduct its business in integrated Aluminium industry, wherein on achieving that objective, the Company may implement core business activities as follows:
1. Membangun dan menyelenggarakan usaha di bidang produksi dan pengolahan Alumina, Pabrik Kalsinasi Kokas termasuk produk turunannya, Pabrik Peleburan Aluminium termasuk produk turunannya, 2. Membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik untuk menunjang kegiatan usaha, 3. Melaksanakan kegiatan pemasaran, penjualan dan distribusi hasil produksi sesuai dengan kegiatan usaha, 4. Membangun dan mengoperasikan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan usaha utama.
1. Developing and conducting businesses in Alumina production and processing, Calcined Coke Plant including its derivative products, Aluminium Smelting Plant including its derivative products, 2. Constructing and operating a Power Plant to support the above-mentioned business activities, 3. Conducting product marketing, selling, and distributing activities based on the above-mentioned business activities and other similar products, 4. Constructing and operating the infrastructures and facilities to support core business activities.
Selain kegiatan usaha utama di atas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha lain dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk: 1. Melaksanakan kegiatan usaha di bidang jasa, meliputi jasa konsultasi, rancang bangun/desain dan rekayasa/enjiniring di bidang seperti pada kegiatan usaha utama, 2. Menjual tenaga listrik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, 3. Melaksanakan kegiatan usaha di bidang perdagangan meliputi pemasaran dan penjualan produk sejenis yang dihasilkan oleh pihak lain baik di dalam maupun luar negeri, 4. Menyewakan atau mengkerjasamakan sarana dan prasarana yang dimiliki Perseroan.
In addition to the mentioned activities, the Company also conducts other business activities to optimize the Company’s resources utilization to:
Produk/jasa yang dihasilkan Perseroan: Aluminium Ingot
The Company’s product/service: Aluminium Ingot
Sebagai unit usaha utama, Perseroan memiliki Pabrik Peleburan Aluminium sekaligus Kantor Pusat, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebagai pendukung aktivitas operasional, dan Kantor Perwakilan serta Kantor Penghubung di dua kota besar, Jakarta dan Medan.
As part of core business unit, the Company has Aluminium Smelting Plant and Head Office, Hydroelectric Power Plant (HEPP) to support operation activities, and Representative Office as well as a Liaison Office in two big cities, Jakarta and Medan.
PT Inalum (Persero)
1. Conducting business activities in service sectors, including consulting service, construction, design and engineering services based on core business activity, 2. Selling electricity in accordance with the prevailing rules and regulation, 3. Conducting business activities in trading sectors including marketing and selling of similar products, produced by both domestic and overseas parties, 4. Leasing and collaborating the infrastructures and facilities owned by the Company.
82
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Alumina disimpan di tempat penampungan sebelum diolah menjadi Aluminium Cair Alumina is stored in silos before being processed into Molten Aluminum
PT Inalum (Persero)
83
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure
Per 31 Desember 2016, struktur organisasi Perseroan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2016, the Company’s organization structure is as follows:
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholder
Komite Penunjang Komisaris : Komite Audit
DEWAN KOMISARIS
Commissioner Supporting Committee : AUDIT COMMITTEE
BOARD OF COMMISIONERS
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR
Winardi
Direktur Umum & SUMBER DAYA MANUSIA Director of General Affairs & HR
Carry Mumbunan
Direktur Keuangan Director of FINANCE
Oggy Achmad Kosasih
Direktur Pengembangan & Bisnis Director of Business & Development
Sahala Hasoloan Sijabat
Pengadaan
Treasury
Perencanaan Strategis
Treasury
Strategic Planning
Joko Susilo Mulyono
Robinson Girsang
Syafrizal
Administrasi PLTA
BUDGETING & Accounting
Marketing & Sales
Ridwan Paino
Afrizal Noorbey
Muhammad Ridwan
Logistik
PrOyek Pembangunan PLTU
Procurement
POWER Administration
Umum
General Affairs
Ismadi YS Jenal
Pengembangan SDM HUMAN RESOURCES
Moh. Rozak Hudioro
Budgeting & Accounting
MATERIAL HANDLING & WAREHOUSE
Dwi Yantho Soetimin
Marketing & Sales
ELECTRIC POWER Project Development
Dante Sinaga
PKBL & CSR
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Nugraha M Toyib
Teknologi Informasi Information Technology
Edwin El Ammar
* Posisi Wakil Manajemen secara ex-officio dirangkap oleh Direktur Operasi Management Representative Office is held in Ex-Officio by the Director of Operation
PT Inalum (Persero)
84
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
Wakil Manajemen* Management Representative*
Sahala Hasoloan Sijabat
Pengawasan Internal Internal Control
Kusnandar D. Sartono Jaminan Mutu Quality Assurance
Sampe Gultom
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Direktur Operasi Director of Operation
Sahala Hasoloan Sijabat
Reduksi & Penuangan
Sekretaris Perusahaan
Reduction & Casting
Corporate Secretary
Karbon
Legal & Kepatuhan
Rainaldy Harahap
Carbon
Ricky Gunawan
Legal & Compliance
Firman Ashad
Satiyawarman Tarigan
Pemeliharaan
Auditor Internal
GENERAL MAINTENANCE
Kusdarjanto BP EnJINERING ENGINEERING
Ivan Ermisyam
Internal Auditor
Yohanes Sigit Subandriawan Manajemen Risiko Risk Management
Sukanto B Herdiyono
Operasi & Sipil PLTA POWER Operations & Civil
Antoni O. Galingging PemeliharaAN & EnGineEring PLTA
POWER Maintenance & Engineering
Benny Iskandar
PT Inalum (Persero)
85
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Persetujuan atas Visi dan Misi Perseroan Approval on Company Vision and Mission
Visi, misi, dan nilai-nilai Perseroan telah melalui proses perumusan ulang yang telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 30 Mei 2014, yang selanjutnya disahkan melalui Surat Keputusan Direksi No. SK-005/DIR/2014 tertanggal 6 Juni 2014 tentang Penetapan Visi, Misi, dan Nilai PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).
Vision, mission and company values has been through redefinition process and approved by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors on May 30, 2014, and been validated through the Decree of the Board of Directors No. SK-005/DIR/2014 dated June 6, 2014, concerning Vision, Mission, and Values of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).
VISI, MISI DAN PERNYATAAN MENGENAI BUDAYA PERUSAHAAN
Vision, Mission, and Statements Regarding Corporate Culture
VISI Menjadi Perusahaan Global Terkemuka Aluminium Terpadu Ramah Lingkungan
Vision Berbasis
To Become an Environmentally Friendly Foremost Global Integrated Aluminium-based Company
MISI
Mission
1. Menjalankan operasi peleburan Aluminium terpadu yang menguntungkan, aman dan ramah lingkungan untuk meningkatkan nilai bagi Pemangku Kepentingan,
1. To operate a profitable, safe and environmentally friendly integrated Aluminium smelter in order to increase the value for Stakeholders,
2. Memberikan sumbangsih kepada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional melalui kegiatan operasional dan pengembangan usaha berkesinambungan,
2. To contribute for local and national economic growth through sustainable operation and business development,
3. Berpartisipasi dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar melalui program Corporate Social Responsibility dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang tepat sasaran,
3. To participate in empowering surrounding communities through precise Corporate Social Responsibility (CSR), and Partnership and Community Development Program (PCDP/”PKBL”),
4. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia secara terencana dan berkesinambungan untuk kelancaran operasional dan pengembangan industri Aluminium.
4. To enhance Human Resources competency in a planned and sustainable effort for smooth operation and Aluminium industry development.
PT Inalum (Persero)
86
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Statement REGARDING Corporate Culture (Corporate Values)
PERNYATAAN MENGENAI BUDAYA PERUSAHAAN (NILAI-NILAI PERUSAHAAN)
ProsPeKTIF Perseroan memiliki nilai-nilai perusahaan yang disebut ProsPeKTIF yang terus diterapkan dalam kegiatan bisnis Perseroan, dengan penjabaran sebagai berikut:
The Company has corporate values named as ProsPeKTIF that is continuously implemented in the its business activities, with explanation as follows:
profesional
Kami bekerja secara profesional dengan menerapkan praktik bisnis terbaik
Kami tumbuh menjadi besar melalui pengembangan berkesinambungan
professional We work professionally by implementing the best business practice
pengembangan
development We grow up through sustainable development
cooperation
kerjasama
Kami tangguh melampaui harapan melalui kerjasama yang sinergis
Kami bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi terbaik
Kami menjalankan bisnis dengan integritas
Kami berusaha menjalankan bisnis yang menguntungkan untuk kesejahteraan
We are stronger than expectation through synergistic cooperation
responsibility
tanggung jawab
We have responsibility to give the best contribution
integrity
integritas
We run our business with integrity
profitable
faedah
PT Inalum (Persero)
We are making effort to run profitable business for prosperity
87
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
FILOSOFI LOGO PERUSAHAAN The Philosophy of Corporate Logo
Logo Perseroan terdiri dari logogram dan logotype.
The Corporate logo comprises of logogram and logotype.
LOGOGRAM
Logogram
Visual Logogram merupakan stilasi huruf ‘A’ dan ‘L’ yang menyimbolkan struktur kimia dari Aluminium dan menyiratkan ruang lingkup usaha Perseroan yakni industri Aluminium.
The visual of Logogram visualizes the letter ‘A’ and ‘L’ that represents the chemical structure of Aluminium and defines the Company’s business scope which is Aluminium industry.
Arah Logogram mengarah ke kanan atas yang mengekspresikan karakter yang progresif sebagai pelopor dan leader market industri berbasis Aluminium di Indonesia dan siap bersaing di kancah global.
The Logogram is facing the upper right direction that represents a progressive character as pioneer and market leader in Aluminium-based industry in Indonesia that ready to compete in global market.
Logogram
Logotype
LOGOTYPE
Logotype
Font yang digunakan adalah Gotham Bold Lowercase yang memberikan makna bahwa personifikasi Perseroan adalah sosok yang disiplin dan profesional (bold), sekaligus ramah dan humaniora (lowercase).
Font used is Gotham Bold Lowercase that represents the Company’s personification of a discipline and professional (bold) character, while the lowercase represents hospitable and humanity character.
WARNA LOGOGRAM & LOGOTYPE
Logogram & Logotype Color Logogram and Logotype have 3 (three) colors of blue, green, and red.
Logogram dan Logotype memiliki 3 (tiga) warna yaitu biru, hijau, dan merah. • Biru memiliki makna industri berteknologi canggih,
• Blue represents an industry with sophisticated technology, • Green represents an environmentally friendly company, • Red represents the pride of Indonesia.
• Hijau menggambarkan makna ramah lingkungan, • Merah menggambarkan kebanggaan Bangsa. Indonesia.
PT Inalum (Persero)
88
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
IDENTITAS DAN RIWAYAT HIDUP SINGKAT ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
Identity and Curriculum Vitae of Board of Commissioners’ Members
Susunan Dewan Komisaris PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) per 31 Desember 2016 sebagai berikut :
The Composition of INALUM Board of Commissioners as of December 31, 2016, is as follows:
Agus Tjahajana Wirakusumah
Komisaris Utama President Commissioner
Emmy Yuhassarie
Komisaris Commissioner
Ferry S.P. Sinamo
Komisaris Commissioner
Chairuman Harahap
Komisaris Commissioner
Informasi Lengkap mengenai Riwayat Hidup Singkat Dewan Komisaris dapat dilihat di Bagian Profil Dewan Komisaris pada Bab Laporan Dewan Komisaris.
Detailed information on the Board of Commissioners’ curriculum vitae can be seen in Board of Commissioners’ Profile in the Chapter: Report of the Board of Commissioners.
IDENTITAS DAN RIWAYAT HIDUP SINGKAT ANGGOTA DEWAN Direksi
Identity and Curriculum Vitae of Board of Directors’ Members
Susunan Direksi PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) per 31 Desember 2016 sebagai berikut :
The composition of INALUM Board of Directors as of December 31, 2016, is as follows:
Winardi
Direktur Utama President Director
Sahala Hasoloan Sijabat
Direktur Operasi Director of Operation
Sahala Hasoloan Sijabat
Plt. Direktur Pengembangan & Bisnis Director of Business & Development (conc.)
Oggy Achmad Kosasih
Direktur Keuangan Director of Finance
Carry Mumbunan
Direktur Umum & Sumber Daya Manusia Director of General Affairs & Human Resources
Informasi Lengkap mengenai Riwayat Hidup Singkat Direksi dapat dilihat di Bagian Profil Direksi pada Bab Laporan Direksi.
PT Inalum (Persero)
Detailed information on the Board of Directors’ curriculum vitae can be seen in Board of Directors’ Profile in the Chapter: Report of the Board of Directors.
89
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
IDENTITAS JAJARAN MANAJEMEN Identity of Management
Jajaran manajemen untuk jabatan Kepala Departemen adalah sebagai berikut:
The management of Head Department position is as follows:
Jabatan Position
Nama Name
Kepala Departemen Sekretaris Perusahaan Head of INALUM Corporate Secretary Department
Ricky Gunawan
Kepala Departemen Legal & Kepatuhan Head of INALUM Legal & Compliance Department
Satiyawarman Tarigan
Kepala Departemen Auditor Internal Head of INALUM Internal Auditor Department
Yohanes Sigit Subandriawan
Kepala Departemen Reduksi & Penuangan Head of Smelter Reduction & Casting Department
Rainaldy Harahap
Kepala Departemen Karbon Head of Smelter Carbon Department
Firman Ashad
Kepala Departemen Pemeliharaan Head of Smelter General Maintenance Department
Kusdarjanto BP
Kepala Departemen Enjinering Head of Smelter Engineering Department
Ivan Ermisyam
Kepala Departemen Operasi & Sipil PLTA Head of Power Operation & Civil Department
Antoni O Galingging
Kepala Departemen Pemeliharaan & Engineering PLTA Head of Power Maintenance & Engineering Department
Benny Iskandar
Kepala Pengawasan Internal Head of INALUM Internal Control
Kusnandar D Sartono
Kepala Departemen Perencanaan Strategis Head of Smelter Strategic Planning Department
Syafrizal
Kepala Departemen Marketing & Sales Head of Smelter Marketing & Sales Department
Muhammad Ridwan
Kepala Departemen Proyek Pembangunan PLTU Head of Smelter Electric Power Project Development
Dante Sinaga
Kepala Departemen Treasury Head of Treasury Department
Robinson Girsang
Kepala Departemen Budgeting & Accounting Head of Budgeting & Accounting Department
Afrizal Noorbey
Kepala Departemen Logistik Head of Smelter Material Handling & Warehouse Department
Dwi Yantho Soetimin
Kepala Departemen PKBL & CSR Head of INALUM Corporate Social Responsibility Department
Nugraha M Toyib
Kepala Departemen Pengadaan Head of INALUM Procurement Department
Joko Susilo Mulyono
Kepala Departemen Administrasi PLTA Head of Power Administration Department
Ridwan Paino
Kepala Departemen Umum Head of Smelter General Affairs Department
Ismadi YS Jenal
Kepala Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Head of Smelter Human Resources Department
Moh. Rozak Hudioro
PT Inalum (Persero)
90
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
JUMLAH PEGAWAI DI TAHUN 2016 DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Total Employees in 2016 and Compentency Development
Jumlah Pegawai per 31 Desember 2016 sebanyak 2.022 orang.
Total employees as of December 31, 2016, was 2,022 employees.
Pelatihan yang diselenggarakan di tahun 2016 sebanyak 380 pelatihan terdiri dari: • 30 Sertifikasi keahlian dengan jumlah peserta 485 orang, • 42 In-House Training dan Seminar dengan jumlah peserta 1.665 orang, • 23 Intra Training dengan jumlah peserta 964 orang,
Training conducted in 2016 was 380 training that consists of: • 30 expertise certification with total participants of 485 employees, • 42 In-House Training and Seminar with total participants of 1,665 employees, • 23 Intra Training with total participants of 964 employees, • 278 Public Training with total participants of 460 employees, • 7 Overseas Training with total participants of 15 employees.
• 278 Public Training dengan jumlah peserta 460 orang, • 7 Overseas Training dengan jumlah peserta 15 orang.
Jumlah Pelatihan dan Peserta Pelatihan Total Training and Training Participants
1.665
278 964
42 30
485
460
23
7 Sertifikasi Keahlian Expertise Certification
In House Training
Intra Training
Public Training
15
Overseas Training
Sertifikasi Keahlian Expertise Certification
Jumlah Pelatihan Total Training
PT Inalum (Persero)
In House Training
Intra Training
Public Training
Overseas Training
Jumlah Peserta Total Participant
91
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
STRUKTUR DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
Structure and Composition of Shareholder
Sebagai sebuah BUMN, Komposisi pemegang saham Perseroan hingga akhir tahun 2016 adalah 100% Pemerintah Indonesia.
As a State-owned Enterprise, the Company’s composition of shareholder up to the end of 2016 is 100% the Government of the Republic of Indonesia.
Pemerintah Indonesia Government of the Republic of Indonesia
100%
PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero)
Komposisi Pemegang Desember 2016
Saham
per
31
Composition of Shareholder December 31, 2016
as
of
Komposisi Saham per 31 Desember 2016 adalah 100% dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Dengan demikian, Pemerintah Indonesia menjadi satu-satunya Pemegang Saham INALUM.
The Composition of Shares as of December 31, 2016 is 100% owned by the Republic of Indonesia. Therefore, the Government of the Republic of Indonesia is the sole Shareholder of INALUM.
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi
Composition of Board of Commissioners and BOARD OF Directors’ Shares
Hingga 31 Desember 2016, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tidak memiliki saham INALUM
Until December 31, 2016, the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors did not own any of INALUM’s shares.
PT Inalum (Persero)
92
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN, KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM DAN EFEK LAINNYA
Corporate Group Structure, Chronology of Sharelisting and Other Securities
Struktur Grup Perusahaan
Corporate Group StrucTure
Hingga akhir 2016, Perseroan tidak memiliki grup perusahaan sehingga informasi terkait struktur grup tidak tersedia.
Until the end of 2016, the Company did not have any corporate group structure, therefore the information related to group structure is not available.
Kronologis Pencatatan Saham Dan Efek Lainnya
Chronology of Other Securities
Hingga akhir Desember 2016, Perseroan belum melakukan pencatatan saham dan efek lainnya. Sehingga, informasi terkait jenis tindakan korporasi yang menyebabkan perubahan jumlah saham dan efek lainnya, perubahan jumlah saham dan efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir buku, nama bursa dimana saham dan efek lainnya Perseroan dicatatkan, serta peringkat efek tidak tersedia.
Until the end of December 2016, the Company had not listed its shares and other securities. Therefore, information concerning corporate actions that influenced the changes in total stocks and other securities, from the beginning of listing until the end of reporting period, stock exchange where the Company listed its shares and other securities, and the stock rating is not available.
Share
listing
and
STRUKTUR DAN PROFIL ENTITAS ANAK/ENTITAS ASOSIASI/ PERUSAHAAN PATUNGAN/SPECIAL PURPOSE VEHICLE Structure and Profile of Subsidiaries/Associates/Joint Venture/Special Purpose Vehicle
Hingga akhir Desember 2016, Perseroan tidak memiliki entitas anak dan asosiasi, sehingga informasi terkait nama, persentase kepemilikan saham, keterangan tentang bidang usaha, serta keterangan status operasi entitas anak dan asosiasi tidak tersedia. Selain tidak memiliki entitas anak dan asosiasi, Perseroan juga tidak memiliki joint venture dan special purpose vehicle (SPV) sehingga informasi terkait struktur grup tidak tersedia.
Until the end of December 2016, the Company did not have any subsidiaries and associates, therefore information concerning name, share ownership, line of business, and operations status of subsidiaries and associates are not available. Aside from not having subsidiaries and associates, the Company also did not have a joint venture and special purpose vehicle (SPV) therefore the information concerning group structure is not available.
Informasi pada Website Perusahaan Informasi pada Website Perusahaan Informasi mengenai INALUM dapat diakses melalui website www.inalum.co.id. Website, antara lain, berisi tentang GCG, Informasi Pemegang Saham, Rapat Umum Pemegang Saham, Profil Dewan Komisaris dan Direksi.
PT Inalum (Persero)
93
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Penghargaan dan Sertifikasi 2016 2016 Awards and Certifications
Badan pemberi Penghargaan Awarder
Majalah Investor Investor Magazine Kategori Category
Best 50 BUMN urutan ke-24 Best 50 SOEs, 24th position Badan pemberi Penghargaan Awarder
Majalah Infobank Infobank Magazine Kategori Category
Pencapaian Kinerja Sangat Bagus Excellent Performance Achievement Sumber Source Majalah Infobank Edisi September 2016 Infobank Magazine September 2016 Edition
Badan pemberi Penghargaan Awarder
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Kategori Category
Pelaksana Bedah Rumah Veteran Terbanyak Company that Scores the Highest Number of Veteran’s House Renovated Tanggal Date 20 Oktober 2016 October 20th, 2016 Badan pemberi Penghargaan Awarder
Majalah SWA SWA Magazine Kategori Category
Rangking 1 BUMN Performance Award untuk Energy and Mining dengan aset dibawah Rp100 Triliun 1st Rank SOEs Performance Award for Energy and Mining with assets under Rp100 Trillion Sumber Source
Majalah SWA Edisi 30 November - 7 Desember 2016 SWA Magazine November 30 - December 7, 2016 Edition
Badan pemberi Penghargaan Awarder
Majalah BUMN Track BUMN Track Magazine Kategori Category
Manajemen Kualitas Produk Terbaik The Best Product Quality Management Sumber Source
Majalah BUMN Track Edisi 2 Desember 2016 BUMN Track Magazine, December 2, 2016 Edition
PT Inalum (Persero)
94
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PERUSAHAAN DAN PASAR MODAL
Professional Institutions Supporting the Company and Capital Market
LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PERUSAHAAN
Professional Supporting Institutions
Dalam menjalankan kegiatan usahanya sepanjang tahun 2016 Perseroan dibantu oleh beberapa Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan sebagai berikut:
In running its business activities throughout 2016, the Company was supported by several Professional Supporting Institutions as follows:
Notaris Notary Aryanti Artisari, SH, MKn
Menara Sudirman Lantai 18, Jl. Jend. Sudirman Kav. 60 Jakarta Selatan 12190 Konsultan Hukum Legal Consultant ABNR Consultant Law
Hadiputranto, Hadinoto & Partners
Wawan Suryawan & Partners
Graha CIMB Niaga Lantai 24 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 21 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
Jl. AH. Nasution Lio Utara No. 102 Kel. Cipadung, Kec. Cibiru Bandung
BGN Law Firm
Tofik Y. Chandra & Associates
Bertiga Law Firm
Jl. Sutomo Ujung No. 83 Medan
Jl. Rawamangun No. 56-58, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Jl. Anggrek Garuda Blok E No. 21 Kemanggisan, Jakarta Barat
ARB Law Firm
Melli Darsa & Co
Komp. Sanggar Hurip Jln. Sanggar Kencana Utama No. 14 Bandung, Jawa Barat
Menara Standard Chartered Lantai 19 Jl. Prof. Dr. Satrio No.164 Jakarta
Kantor Akuntan Publik Public Accountant KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (afiliasi PwC) Firm of Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners (PwC affiliations)
Plaza 89, Jl.H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No.6 Jakarta 12940 Mandiri Sekuritas Plaza Mandiri Lantai 28, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta Selatan 12190
LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Professional INSTITUTIONs Supporting THE CAPITAL MARKET
Perseroan sampai saat ini tidak memiliki keterkaitan dengan lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal manapun. Sehingga, tidak tersedia informasi terkait hal tersebut.
Up until now, the Company did not have the affiliations with any institution and or profession supporting capital market. Therefore, the information regarding this matter is not available.
PT Inalum (Persero)
95
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
JARINGAN DAN WILAYAH OPERASI INALUM INALUM’s Network and Operation Area JARINGAN INALUM Inalum’s Network l Kantor Pusat dan Pabrik Peleburan Head Office and Smelting Plant PO BOX 1 Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara, 21657 Sumatera Utara, Indonesia Telp : (+62622) 31311 Fax : (+62622) 31001 Email :
[email protected]
l Kantor Perwakilan Jakarta Jakarta Representative Office PO BOX 6917 Jakarta Selatan Gedung Summitmas I Lt. 15 Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62 Jakarta, 12190, Indonesia Telp : (+6221) 2520185 Fax : (+6221) 2524278 Email :
[email protected]
l Kantor Pembangkit Listrik Tenaga Air Hydroelectric Power Plant Office PO BOX 1 Porsea Paritohan Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Toba Samosir, 22388 Sumatera Utara, Indonesia Telp : (+62622) 31331 Fax : (+62622) 31332 Email :
[email protected]
l Kantor Penghubung Medan Medan Liaison Office PO BOX 1200 Medan Jl. R.A. Kartini No. 21 Medan, 20152 Sumatera Utara, Indonesia Telp : (+6261) 4556946 Fax : (+6261) 4537885 Email :
[email protected]
Hingga akhir Desember 2016, Perseroan tidak memiliki entitas anak dan asosiasi, sehingga tidak tersedia informasi terkait alamat entitas anak dan asosiasi.
PT Inalum (Persero)
Until the end of December 2016, the Company did not have any subsidiaries and associates, therefore information concerning the address of subsidiaries and associates are not available.
96
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
WILAYAH OPERASI OPERATION AREA Pabrik Peleburan Aluminium Tahun Pembangunan : 6 Juli 1979 Luas Area : 200 ha di Kuala Tanjung Produk Keluaran : Aluminium Ingot Kapasitas Produksi : 225.000 ton Aluminium/tahun (kapasitas desain) Pangsa Pasar : Dalam Negeri dan Ekspor Aluminium Smelting Plant Construction Year : July 6, 1979 Area : 200 ha in Kuala Tanjung Product Output : Aluminium Ingot Production Capacity : 225,000 ton Aluminium/year (designed capacity) Market Share : Domestic and Export Pembangkit Listrik Tenaga Air Siguragura Tahun Pembangunan : 5 April 1978 – 5 Juli 1982 Jumlah Turbin Terpasang : 4 (empat) Unit Kapasitas Terpasang : 286 MW Sumber Daya : Aliran Sungai Asahan yang berasal dari Danau Toba, dialirkan melalui Bendungan Siguragura Tipe Bendungan : Beton Massa, tinggi 46 m, panjang 173 m Keunggulan : Stasiun Pembangkit Listrik bawah tanah pertama di Indonesia Siguragura Hydroelectric Power Plant Construction Year : April 5, 1978 – July 5, 1982 Total Installed Turbin : 4 (four) units Installed Capacity : 286 MW Resource : Asahan River flow that comes from Lake Toba, flowed through Siguragura Dam Dam Type : Mass Concrete 46m in height, 173m in length Competitive Advantage : The first underground Power Station in Indonesia Pembangkit Listrik Tenaga Air Tangga Tahun Pembangunan : 5 Februari 1979 – 3 Maret 1983 Jumlah Turbin Terpasang : 4 (empat) Unit Kapasitas Terpasang : 317 MW Sumber Daya : Aliran Sungai Asahan yang berasal dari Danau Toba, dialirkan melalui Bendungan Tangga Tipe Bendungan : Beton Massa Busur, tinggi 82 m, panjang 125 m Keunggulan : Bendungan Tangga merupakan Bendungan Busur pertama di Indonesia Tangga Hydroelectric Power Plant Construction Year : February 5, 1979 – March 3, 1983 Total Installed Turbin : 4 (four) units Installed Capacity : 317 MW Resource : Asahan River flow that comes from Lake Toba, flowed through Tangga Dam Dam Type : Arc-shaped Mass Concrete 82m in height, 125m in length Competitive Advantage : Tangga Dam is the first Arc Dam in Indonesia
PT Inalum (Persero)
97
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
BAB IV
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Konsolidasi Insan INALUM untuk mencapai kinerja terbaik The consolidation of INALUM employees to achieve the best performance
PT 98 Inalum (Persero) 98
98
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
PT Inalum (Persero)
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
99
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI ASET UTAMA PT INALUM (Persero) Human Resources as INALUM’s Primary Asset
Sinergi insan INALUM dalam memecahkan setiap masalah The synergy of INALUM employees in resolving every problem
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset yang paling berharga bagi Perseroan. Dikarenakan pengelolaan SDM bersifat strategis, maka keputusan terkait SDM untuk jabatan tertentu dibahas secara intensif dan mendapatkan persetujuan Rapat Direksi. Pengelolaan SDM dilakukan untuk membentuk insan INALUM yang memenuhi nilai-nilai Perseroan yaitu ProsPeKTIF (Profesional, Pengembangan, Kerjasama, Tanggung Jawab, Integritas dan Faedah). Pola ini dilakukan pada semua proses mulai dari perencanaan, rekrutmen, promosi, hingga pengembangan kompetensi SDM.
Human Resources (HR) is the Company’s most valuable asset. Due to the strategic nature of HR management, all HR-related decisions for certain positions should be discussed intensively and gain the approval from the Board of Directors. HR management is done to obtain INALUM employees that meet the Company values, called ProsPeKTIF (Professional, Development, Cooperation, Responsibility, Integrity and Profitability). This pattern is performed in all processes from planning, recruitment, promotion, to the development of HR competencies.
Demi terbentuknya hubungan kerja yang harmonis antara manajemen dan pegawai maupun antar sesama pegawai, Perseroan bersama dengan Serikat Pekerja Logam Elektronika dan Mesin - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP LEM - SPSI) telah menyepakati Perjanjian Kerja Bersama (PKB) sesuai dengan amanat Undangundang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. PKB ini ditinjau setiap 2 tahun.
To ensures the establishment of a harmonious work relationship between management and employees and among employees itself, the Company along with the Labor Unions have agreed on a Collective Labour Agreement in accordance with the Act 13 of 2003 concerning employment. This Agreement reviewed every two years.
PT Inalum (Persero)
100
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Duties and Responsibilities of Human Resources Management
Tanggung jawab pengelolaan Sumber Daya Manusia dijalankan oleh Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia di bawah Direktorat Umum dan Sumber Daya Manusia dengan struktur organisasi sebagai berikut:
The functions of Human Resources management are played by the Human Resources Department under the Directorate of General Affairs and Human Resources with the organizational structure as follows:
DIREKTUR UMUM & SUMBER DAYA MANUSIA Director of General Affairs & Human Resources
DEPARTEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Department
SEKSI PEMBERDAYAAN SDM Human Resources Development Section
SEKSI PERENCANAAN & SISTEM SDM Human Resources Section
Tugas dan tanggung jawab utama Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut: 1. Melakukan perencanaan, pengorganisasian kegiatan Pengembangan, sistem Manajemen, dan kesejahteraan Sumber Daya Manusia (SDM), 2. Melaksanakan supervisi, koordinasi dan pengawasan terhadap tugas yang dilaksanakan oleh Seksi Pengembangan SDM, Seksi Perencanaan & Sistem SDM, dan Seksi Administrasi SDM & Kesejahteraan, 3. Melakukan koordinasi di Departemen dan/atau Direktorat yang berkaitan.
PT Inalum (Persero)
SEKSI ADMINISTRASI SDM & KESEJAHTERAAN Administration & Welfare Section
Primary duty and responsibility of Resources Department are as follows:
the
Human
1. Make planning, organizing development activities, management systems, and welfare, 2. Conduct supervision and coordination of the tasks performed by Human Resources Development Section, Human Resources Section, and Administration & Welfare Section, 3. Coordinate Directorate.
101
the
related
Department
and/or
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
KOMPOSISI SUMBER DAYA MANUSIA Composition of Human Resources
Per 31 Desember 2016, pegawai Perseroan berjumlah 2.022 orang. Berikut adalah komposisi Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan selama 2 (dua) tahun terakhir:
As of December 31, 2016, the Company’s total employees were 2,022 employees. The following is the Company’s Human Resources composition for the last 2 (two) years:
Komposisi SDM menurut Level Organisasi Composition of HR based on Organization Level
2016 (orang employees)
Level Organisasi
2015 (orang employees)
Organization Level
Manajerial • General Manager / Deputy General Manager • Assistant to Management • Manager • Junior Manager
154 21
147 22
Managerial • General Manager/Deputy General Manager
16 53 64
13 52 60
• Assistant to Management • Manager • Junior Manager
Penyelia
410
380
1.458
1.426
Operator
2.022
1.953
Total
2016 (Pegawai employees)
2015 (Pegawai employees)
Pelaksana Jumlah
Supervisor
Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan Composition of HR based on Education Pendidikan
Education
S2
33
31
S1
146
135
Bachelor Degree
D-3
227
208
Diploma Degree
1.616
1.579
Up to Senior High School or equivalent
2.022
1.953
Total
Sampai dengan SLTA sederajat Jumlah
Sehubungan dengan visi Perseroan untuk pengembangan usaha di masa yang akan datang dalam rangka menghadapi tantangan Perseroan ke depan, jumlah pegawai dengan latar belakang pendidikan D3 dan S1 meningkat 8,7% pada tahun 2016. Peningkatan tersebut terjadi dalam rangka mengisi jabatan-jabatan strategis di Perseroan.
Master Degree
In line with the Company’s vision towards future business development to face the Company challenge in the future, total employees with education background of Diploma Degree (D3) and Bachelor Degree (S1) increased by 8.7% in 2016. Such increase occured to occupy the strategic positions in the Company.
Komposisi SDM Berdasarkan Status Pegawai Composition of HR based on Employment Status
2016 (Pegawai employees)
2015 (Pegawai employees)
1.951
1.801
Magang
36
129
Internship
Kontrak
35
23
Contract
Jumlah
2.022
1.953
Status
Permanen
PT Inalum (Persero)
102
Status
Permanent
Total
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Perseroan memperpanjang beberapa pegawai yang telah memasuki masa pensiun dan memiliki keahlian tertentu melalui kontrak dengan tujuan agar dapat mentransfer pengetahuannya kepada pegawai rekrutmen baru.
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
The Company has extended the working period for several employees that entered the pension and possessed certain skills through contract scheme with the aim to enabled them to transfer their knowledge to new employees.
Komposisi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin Composition of HR based on Gender
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan Jumlah
2016 (Pegawai employees)
2015 (Pegawai employees)
1.933
1.877
89
76
2.022
1.953
Pada tabel di atas, jumlah pegawai perempuan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jumlah pegawai perempuan pada tahun 2016 meningkat sebanyak 13 orang atau meningkat 17% dibandingkan pada tahun 2015. Peningkatan jumlah pegawai perempuan ini dalam rangka meningkatkan kesetaraan gender dalam penempatan pegawai.
Gender
Male Female Total
On the table above, total female employees keep increasing every year. Total female employees in 2016 increased by 13 employees or 17% compare with 2015. This increasing total of female employees was intended to improve gender equality in employees placement.
Komposisi SDM Berdasarkan Usia Composition of HR based on Age Usia
2016 (Pegawai employees)
2015 (Pegawai employees)
Age
≤ 25 tahun
580
476
≤ 25 years old
26-30 tahun
308
273
26-30 years old
31-35 tahun
191
221
31-35 years old
36-40 tahun
217
173
36-40 years old
41-45 tahun
82
79
41-45 years old
46-50 tahun
172
250
46-50 years old
>50 tahun
472
481
>50 years old
2.022
1.953
Jumlah
Jumlah pegawai senior yang mendekati masa pensiun pada tahun 2016 berjumlah 472 orang. Untuk mengisi posisi kosong yang disebabkan oleh hal tersebut, maka Perseroan telah melakukan rekrutmen pegawai sebagai regenerasi dan mendukung pengembangan usaha di masa yang akan datang. Selain itu, pegawai senior diminta untuk melakukan proses Transfer of Know-How melalui proses pendampingan maupun sharing knowledge session kepada generasi yang ada dibawahnya.
PT Inalum (Persero)
Total
Total senior employees that almost reached their retirement period in 2016 was 472 employees. To fulfill the vacant position due to that matter, the Company conducted employees recruitment as regeneration and support future business development. In addition, senior employees are requested to conduct Transfer of Know-How process through assistance process or sharing knowledge session to junior generation.
103
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
ROADMAP PENGEMBANGAN Development Roadmap
Sesuai Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021 untuk meningkatkan produktivitas 190 ton Aluminium/orang/tahun, angka tersebut akan dicapai melalui peningkatan kapasitas produksi dan kompetensi pegawai serta penggunaan dan penguasaan teknologi yang lebih maju.
Referring to the Company’s Long-Term Plan (CLTP) of 2017-2021 to increase the productivity to 190 tons of Aluminium/person/year, and such number will be achieved through the development of production capacity and employee competency along with the use and mastery of a more advanced technology.
Seiring dengan tujuan tersebut, Perseroan melakukan perubahan-perubahan organisasi dan pembenahan sistem SDM mencakup hal-hal di bawah ini:
In line with the target, the Company has conducted organizational changes and rearrangement of HR system that includes these matters:
2017 2014
Transformational Change
2015
Talent & Competency Based Developement
2016
Embedded Corporate Culture
Learning Organization Building
2018
Integrated HR Excellence
Strategy
Action Plan
Transformational Change Transformasi Perubahan
1. Menambah jumlah Kepala Departemen menjadi 21 (dua puluh satu) orang dari 6 (enam) orang pada masa Perseroan berstatus Penanaman Modal Asing (PMA). Salah satu tujuannya adalah untuk mempersiapkan lebih banyak ruang bagi pemimpin masa depan Perseroan. Adding the Head of Department to 21 (twenty-one) person when the Company became an SOE, compared to 6 (six) persons during its status as Foreign Investment Company. One of the aim is to preparing many chances for the Company’s future leaders. 2. Melakukan professional hire dengan tujuan untuk lebih memperkuat struktur organisasi yang telah ada. Conduct a professional hire program with the aim to strengthen existing organization structure.
Talent & Competency Based Development Pengembangan Berbasis Bakat & Kompetensi
1. Memetakan kompetensi pegawai hingga 3 (tiga) level manajerial di bawah Direksi. Proses Talent & Competency Based Development ini dilakukan untuk memantau kemajuan pegawai level manajerial sesuai dengan kebutuhan Perseroan di masa mendatang. Mapping employees competency down to 3 (three) managerial levels under the Board of Directors. Process of Talent & Competency Based Development is conducted to monitor managerial level employees progress based on the Company’s future needs. 2. Pengembangan Leadership Development Program (LDP). Development of Leadership Development Program (LDP).
PT Inalum (Persero)
104
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Strategy
Action Plan
Embedded Corporate Culture Budaya Perusahaan Yang Mengakar
1. Internalisasi nilai-nilai pegawai Perseroan, pengukuran tingkat kepatuhan, pemahaman pegawai terhadap Pedoman Perilaku Perusahaan dan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). Internalization of the Company’s employee values, measuring compliance level, employees understanding on the Company’s Code of Conduct and Good Corporate Governance principles. 2. Pemantapan disiplin kerja bagi pegawai baru melalui pelaksanaan pelatihan “Bina Mental, Fisik dan Disiplin (Bintalfisdis)” bekerjasama dengan Rindam I Bukit Barisan. Work discipline reinforcement for new employees through “Mental, Physical and Discipline Building (Bintalfisdis)” program, collaborating with Rindam I Bukit Barisan.
Learning Organization Building Membangun Organisasi Pembelajaran
1. Pelaksanaan asesmen bagi calon yang memenuhi syarat, yang kemudian dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kompetensinya serta ditempatkan sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Assessment for qualified candidate, followed by competency-based development and placement based on the Company’s needs. 2. Pelaksanan Uji Kelayakan & Kepatutan bagi pegawai yang akan duduk di posisi Kepala Departemen. Fit & Proper Test for employees who will occupy the Head of Department position. 3. Memperkuat knowledge sharing oleh pegawai senior. Strengthening knowledge sharing by senior employees. 4. Memperkuat knowledge management. Strengthening knowledge management.
Integrated HR Excellence SDM Unggul Terpadu
Pengintegrasian usaha-usaha seperti program percepatan karir bagi pegawai berprestasi, pengembangan khusus, dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah bagi Perseroan dan pegawai yang dimulai sejak proses rekrutmen, apa yang diperoleh Perseroan hingga dalam usaha Perseroan untuk mempertahankan pegawainya dengan memberikan kepuasan kerja dan pemenuhan kebutuhan pegawai yang dapat menumbuhkan rasa kebanggaan, keterikatan dan kebersamaan dalam usaha mencapai tujuan Perseroan. Integrating efforts such as career acceleration program for outstanding employees, special development, and others. This is taken to improve the added values for both Company and employees starting from recruitment process, things that can be obtained by the Company up to the Company’s effort to retain its employees by working satisfaction and the fulfillment of its welfare that promotes pride, sense of attachment and harmony in achieving the Company’s target.
Program pengenalan lingkungan kerja untuk pegawai baru The introductory program of work environment for new employees
PT Inalum (Persero)
105
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Manajemen SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Management
Dalam upaya mencapai visi Perseroan, maka pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan diarahkan agar mampu menghasilkan insan INALUM yang dapat menjalankan operasi peleburan Aluminium terpadu yang menguntungkan, aman dan ramah lingkungan untuk meningkatkan nilai bagi Pemangku Kepentingan. Selain itu, pengelolaan SDM Perseroan terus berupaya meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia secara terencana dan berkesinambungan untuk kelancaran operasional dan pengembangan industri Aluminium melalui strategi sebagai berikut:
In the effort to reach the Company’s vision, Human Resources (HR) management is directed to the development of INALUM employee that is capable to operates an integrated Aluminium smelting that is profitable, safe, and environmentally friendly to increase the added value for Stakeholders. The Company’s HR management has also tried to boost Human Resources competency in a well-planned and sustainable manners to ensures the continuity of operation and Aluminium industry development through the strategies as follows:
1. Menerapkan sistem pengelolaan SDM berbasis kompetensi dan kinerja, termasuk sistem remunerasinya,
1. Implementing competency and performance based HR management system, including its remuneration system,
2. Menerapkan sistem Balanced Scorecard dan kompetensi untuk penilaian kinerja pegawai,
2. Implementing Balanced Scorecard system and competency for employees performance appraisal,
3. Menerapkan strategi “Attract” dalam merekrut calon pegawai bertalenta dengan kompetensi yang sesuai dan memadai,
3. Implementing “Attract” strategy in recruiting talented employees candidate with employees competencies,
4. Menerapkan Work Life Balance dalam berbagai bentuk program,
4. Implementing “Work Life Balance” in various programs,
5. Membangun budaya knowledge sharing sebagai bentuk Transfer of Know How.
5. Building knowledge sharing culture as part of Transfer of Know How.
Selain meningkatkan program Knowledge Management seperti sharing pengetahuan dari pegawai senior kepada generasi muda serta dari pegawai yang mengikuti pelatihan tertentu kepada pegawai lainnya setelah selesai mengikuti pelatihan pada tahun 2016, pegawai yang ditugaskan Perseroan telah menyelesaikan pendidikan setingkat Master (S2) bidang Electrical Engineering di CYC University, Taiwan. Perseroan juga menugaskan pegawainya untuk mengikuti beberapa seminar dan konferensi internasional dalam bidang Aluminium dan ketenagalistrikan. Perseroan kembali akan menugaskan pegawai untuk mengikuti pendidikan jenjang S2 serta berbagai seminar dan konferensi internasional untuk meningkatkan kompetensi pegawai.
Apart from improving Knowledge Management program such as knowledge sharing from senior employees to younger generation and employees who participate in particular training to non-participating colleagues, in 2016, an assigned employee had completed education course equal to Master Degree (S2) in Electrical Engineering in CYC University, Taiwan. The Company also assigned its employees to participate in international seminars and conferences in Aluminium and Electricity. The Company will assign its employees to continue their education to Master (S2) level as well as encouraging employees to take part in various international seminars and conferences to improve their competencies.
Untuk menyelaraskan kompetensi perilaku dengan perubahan-perubahan pada masa mendatang di Perseroan, pada tahun 2016, Perseroan telah menyempurnakan kamus kompetensi perilaku dan akan diterapkan pada tahun 2017.
To accord behaviour competencies with future changes in the Company, in 2016, the Company had improved its behaviour competencies book that will be implemented in 2017.
PT Inalum (Persero)
106
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
REKRUTMEN PEGAWAI Employee Recruitment
Perseroan melaksanakan rekrutmen pegawai berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang telah ditetapkan, sejalan dengan perkembangan usaha Perseroan. Strategi pemenuhan SDM dilakukan secara tepat, akurat dan cepat, dengan tetap memperhatikan kualitas ataupun kompetensi dasar para kandidat.
The Company implements its employee recruitment based on approved Company’s Work Plan and Budget (CWPB), in line with the Company’s business development. The completion of HR strategy was done correctly, accurately and quickly, by taking candidates’ quality and basic competency into account.
Proses rekrutmen pegawai dilaksanakan secara selektif oleh lembaga independen melalui beberapa tahapan rekrutmen yaitu Seleksi Administrasi, Tes Potensi Akademis, Psikotes, Wawancara, serta Tes Kesehatan. Para kandidat yang terpilih kemudian diberikan pengenalan Perusahaan dan aktivitas pekerjaan melalui program magang selama 6 bulan.
Employee recruitment process has been done selectively by an independent institution through several recruitment stages that consist of Administration Screening, Academic Potency Test, Psychology Test, Interview, and Medical Check Up. The selected candidates are given an introduction to the Company’s activities through a 6 months internship program.
Untuk menjaring dan memberikan kesempatan kerja yang seluas-luasnya, strategi rekrutmen calon pegawai yang diterapkan Perseroan antara lain melalui publikasi website, jasa penerimaan tenaga kerja di universitas-universitas pilihan, job fair serta roadshow ke beberapa perguruan tinggi. Dalam melakukan rekrutmen, Perseroan membuka kesempatan tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan dan gender bagi para pelamar kerja. Perseroan juga memberikan prioritas kepada putra-putri daerah sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku.
To filter and provide wide employment opportunities, the Company’s implemented strategies on employee recruitment includes website publication, employee recruitment services in selected universities, job fair and roadshow to several universities. In conducting its recruitment, the Company gives equal opportunities without differentiating ethnic, religion, race, group and gender for the candidates. The Company also prioritize local candidates in accordance with the prevailing rules and requirements.
Pada tahun 2016, Perseroan telah melakukan rekrutmen pegawai sebanyak 180 orang, terdiri dari 40 orang pegawai tingkat penyelia dan 140 orang pegawai tingkat pelaksana yang telah selesai mengikuti program pemagangan. Sebelum program pemagangan dilaksanakan, Perseroan menyelenggarakan pelatihan Bina Mental Fisik dan Disiplin (Bintalfisdis) bekerjasama dengan Rindam I Bukit Barisan selama 14 hari, yang dilanjutkan dengan Program Induction dan orientasi kerja selama 6 bulan.
In 2016, the Company recruited 180 employees, that consist of 40 employees in supervisor level and 140 employees in operator level that had finished their internship program. Before the internship program was initialized, the Company collaborated with Rindam I Bukit Barisan organized Bintalfisdis training for 14 days, continued with work Induction and orientation program for 6 months.
PT Inalum (Persero)
107
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
Dalam rangka mencapai visi, misi dan sasaran, Perseroan telah merancang program pelatihan dan pengembangan bagi pegawai secara berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk menjaga kualitas kinerja dan meningkatkan kompetensi sesuai dengan nilai-nilai Perseroan. Setiap pegawai mempunyai kesempatan yang setara dalam meningkatkan kompetensinya sesuai dengan potensi, kemampuan dan keterampilan yang dimiliki.
To achieve its vision, mission, and target, the Company has designed a sustainable training and development programs for its employees. The aim is to maintain performance quality and improve employee competency based on Company’s values. Every employee has equal opportunities in improving its competency based on potency, ability, and skills owned.
Untuk mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Perseroan menyelenggarakan berbagai bentuk pelatihan yang dilaksanakan baik secara Intra, In-house, Public Training, On the Job, dan Overseas. Jenis pelatihan dapat berupa pelatihan kompetensi, keterampilan teknis/fungsional, dan sertifikasi keahlian yang dibutuhkan sesuai tuntutan tugasnya (mandatory training), pelatihan manajerial serta berbagai sesi knowledge sharing. Selain itu, Perseroan juga memberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan formal pasca sarjana. Realisasi kegiatan pelatihan dan pengembangan pada tahun 2016 adalah sebagai berikut:
To develop Human Resources (HR) competency, the Company organized various kinds of training taken in the form of Intra, In-house, Public Training, On the Job and Overseas training. The training can also be in form of competency training, technical/functional skills, and competency certification needed based on its duty (mandatory training), managerial training and knowledge sharing session. In addition, the Company also provides the scholarship to pursue a master degree. Realization of training and development activities in 2016 are as follows:
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Pegawai Berdasarkan Jenis Pelatihan Employees Education, Training and Development Based on Education Type
Pelatihan
2016 (Pegawai employee)
2015 (Pegawai employee)
Intra
1.629
2.309
In-House
1.736
1.337
Public Training
477
427
On the Job
342
40
15
5
4.199
4.118
2016 (Pegawai employee)
2015 (Pegawai employee)
Overseas Jumlah
Training
Intra In-House Public Training On the Job Overseas Total
Pelatihan Berdasarkan Jabatan Trainings Based on Position
Jabatan
Position
Manajerial
1.032
969
Managerial
Penyelia
1.474
1.030
Supervisor
Pelaksana
1.276
2.119
3.782
4.118
Jumlah
PT Inalum (Persero)
108
Operator Total
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Pada tahun 2016, jumlah peserta pelatihan turun sebesar 8%, menjadi sebanyak 3.782 orang, dibandingkan dengan tahun 2015 sebanyak 4.118 orang. Namun, manhour pelatihan bertambah sesuai kebutuhan Perseroan dengan mengalokasikan ratarata 22,5 manhour pelatihan per tahun untuk semua level pegawai atau naik sebesar 61% dari tahun 2015 sebesar 14 manhour.
In 2016, total training participants decreased by 8% to 3,782 employees, compared with 4,118 employees in 2015. However, manhour training was increased in accordance with the Company’s needs by allocating an average of 22.5 manhour training per year for all employee levels or rise by 61% from 14 manhour training in 2015.
Pelatihan Berdasarkan Kategori
Trainings Based on Category
Beberapa kategori program pendidikan, pelatihan dan pengembangan SDM di Perseroan yang dilakukan pada tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Several categories of the Company’s education, training and HR development programs done in 2016 are as follows:
Kategori Diklat Training Category
Program Program
Jumlah Peserta Number of Participants
Judul Diklat Titles of Training
Intra Training 1.629
Own Estimation, Occupational Awareness, Effective On the Management, ISO Awareness
1.736
Leadership Development Program, Marketing & Research of Domestic Aluminium Market, Supervisory Skills, Sampling Technique, Strategic Management, Service Excellent, Permit to Work System
278
477
Warehouse Management, Vendor Selection & Evaluation, Accident Reporting Investigation & Analysis, Contractor Safety Management System (CSMS), Effective Leadership, Effective Budgeting and Cost Control, Profitable Procurement
21
39
Crane Operator, Forklift Operator, Fire Emergencies,, General Certificate in Occupational Safety and Health (K3), Electrical Safety, First Aider, Boiler Operator
7
15
World Raw Material Summit, Process Metallurgy of Aluminium, TMS Seminar and Exhibition
24 In-House Training & Seminar
42
Public Training
Sertifikasi Keahlian Competency Certification Overseas Training
Health and Safety Job Training, Risk
Pelatihan Kepemimpinan
Leadership Training
Pada tahun 2016, Perseroan telah merealisasikan 4 (empat) program pengembangan kepemimpinan, yakni Leadership Development Program, Strategic Management, Basic Managerial dan Advanced Managerial. Setiap peserta diberikan project berupa improvement atau perbaikan yang dilakukan untuk memberikan nilai tambah bagi Perseroan sesuai dengan bidang pekerjaan peserta dalam jangka waktu tertentu dengan bimbingan instruktur internal maupun eksternal kemudian hasilnya dipresentasikan kepada instruktur. Melalui pelatihan kepemimpinan ini, diharapkan Perseroan memiliki talent pool yang mampu menjawab tantangan Perseroan di masa yang akan datang.
In 2016, the Company had realized 4 (four) leadership development programs; Leadership Development Program, Strategic Management, Basic Managerial and Advanced Managerial. Every participant was assigned an improvement project to give added values for the Company based on the participants’ scope of work, taken in particular period with both internal and external instructor’s assistance, with results presented to the instructor. Through this leadership training, the Company is expected to have a capable talent pool that able to answer the Company’s challenges in the future.
PT Inalum (Persero)
109
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Perseroan juga menugaskan pegawai ikut serta dalam pelatihan Self-Driving bekerjasama dengan Rumah Perubahan. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kompetensi kepemimpinan dalam menghadapi perubahan-perubahan di masa mendatang. Judul Pelatihan Type of Training
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
The Company has also assigned employees to participate in Self-Driving training coordinated by Rumah Perubahan. This training aims to improve leadership ability and competency to face future changes.
Jumlah Peserta Total Participant
Jabatan Position
Leadership Development Program
20
Manager
Strategic Management
15
General Manager / Deputy General Manager
Basic Managerial
22
Manager
Advanced Managerial
12
General Manager / Deputy General Manager
Self Driving
11
General Manager / Deputy General Manager / Manager
Jumlah
80
Total
Sertifikasi Keahlian SDM
HR Expertise Certification
Keahlian SDM merupakan salah satu faktor pendukung lancarnya operasi Perseroan untuk menciptakan produk yang berkualitas. Untuk mencapai visi dan misi Perseroan, maka pegawai dilengkapi dengan sertifikasi yang dianggap mampu menambah kualifikasi dan keahlian pegawai. Berikut adalah kategori sertifikasi yang dimiliki oleh Pegawai:
HR expertise is one of defining factors for the Company’s operation on creating high quality products. To achieve the Company’s vision and mission, employees are equipped with certification to improve its qualification and expertise. The following is the certification category owned by the employees:
Kategori Sertifikasi Certification Category
Jumlah Peserta Number of Participants
Operator K3 Crane Kelas I
71
Operator K3 Crane Kelas II
38
Operator K3 Crane Kelas III
34
Operator K3 Special Car
138
Ahli K3 Umum
19
Petugas P3K
51
Petugas Proteksi Radiasi
3
K3 Supervisor Perancah
1
Petugas K3 Kimia
1
Petugas Juru Ikat
4
Auditor SMK3
3
Operator K3 Pesawat Uap
Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Republik Indonesia Ministry of Manpower and Transmigration of the Republic of Indonesia
10
Operator K3 Diesel
2
Teknisi K3 Listrik
11
Juru Las
12
Pemadam Kebakaran Kelas A
2
Pemadam Kebakaran Kelas B
3
Pemadam Kebakaran Kelas C
22
Pemadam Kebakaran Kelas D
27
PT Inalum (Persero)
Lembaga Institution
110
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
Kategori Sertifikasi Certification Category
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Jumlah Peserta Number of Participants
Certified Assessor Of Assessment Center
2
Hazops BNSP
2
Safety Man (BNSP)
2
Contractor Safety Management System (BNSP)
5
Investigasi Insiden (BNSP)
1
Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Udara
2
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Lembaga Institution
Bina Potensia Indonesia
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
Ikatan Ahli Teknik Penyehatan Dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI)
3
LSP Himpunan Ahli Konservasi Energi (LSPHAKE)
2
LSP Himpunan Ahli Konservasi Energi (LSPHAKE)
Isps Code – PFSO
2
Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)
Teknisi Kalibrasi
5
Balai Besar Bahan Dan Barang Teknik (B4T)
Sertifikasi Auditor Dasar I QIA – YPIA
3
Yayasan Pendidikan Internal Audit
Sertifikasi Auditor Dasar II QIA – YPIA
2
Yayasan Pendidikan Internal Audit
Sertifikasi Auditor Lanjutan I QIA – YPIA
1
Yayasan Pendidikan Internal Audit
Manajer Energi Industri Auditor Energi Industri
Pelatihan kepemimpinan The leadership training
PT Inalum (Persero)
111
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
MANAJEMEN KINERJA Performance Management
Untuk menjaga produktivitas pegawai, aspek penilaian kinerja merupakan salah satu hal yang sangat penting. Aspek ini tidak terlepas dari cascading Key Performance Indicator (KPI) Perusahaan menjadi KPI Departemen hingga individu. Pada setiap periode penilaian, dilakukan penetapan target, pengukuran realisasi, pemantauan, serta pelaporan hasil secara kontinu oleh setiap pemangku jabatan yang akhirnya berdampak pada pencapaian target kinerja Perseroan secara keseluruhan. Hasil penilaian kinerja tersebut menjadi salah satu komponen remunerasi pegawai dan jenjang karirnya.
To maintain employees’ productivity, performance assessment is one of the most important aspects. The aspect is inseparable with the cascading of Company’s Key Performance Indicator (KPI) to Department and individual-level. In every assessment period, there will be target determination, realization assessment, monitoring, as well as continuous reporting of the achieved result by executives that will affect Company’s overall achievement in the end. This performance result becomes one of remuneration component for the employees and one of the things that defines its career path.
Komponen remunerasi pegawai terdiri dari gaji pokok, tunjangan insentif dan fringe benefit. Perseroan menyadari bahwa penghargaan atas peningkatan kompetensi dan keterampilan pegawai secara terus-menerus akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan kinerja Perseroan secara keseluruhan.
Employee remuneration component comprises of basic salary, incentive allowances, and fringe benefit. The Company realizes that the appreciation on continuous competency improvement and employees’ skills will impact to overall production improvement and Company’s performances.
Dalam hal remunerasi, Perseroan fokus pada peningkatan kesejahteraan pegawai melalui penyesuaian upah dengan memperhatikan tingkat inflasi, daya beli, level jabatan dan nilai kinerja Pegawai dan diberikan berdasarkan kemampuan Perseroan.
In remuneration aspect, the Company focuses on welfare improvement through salary adjusment with considering the inflation rate, buying power, position level and employee’s performance score and given based on the Company’s ability.
Pegawai terbaik dalam kinerja akan diberikan nilai istimewa. Kriteria untuk menjadi pegawai terbaik yaitu menunjukkan kinerja terbaik dan memberikan inovasi/ perbaikan dalam aktivitas sehari-hari di tempat kerja.
Employees with best performance will be given a special mark. The criteria to become the best employee are showing a best performance and making the innovation/improvement in daily working activities.
PT Inalum (Persero)
112
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
PENERAPAN PENGHARGAAN Rewards Implementation
Perseroan menyelenggarakan program penghargaan untuk memotivasi pegawai agar berkarya dengan seluruh kemampuan dalam mendukung pencapaian tujuan Perseroan. Beberapa program penghargaan yang diberikan kepada pegawai yaitu :
The Company organized reward programs to motivate employees to give their best in achieving the Company’s goals. Some reward programs given to employees are:
Penghargaan Prestasi
AchiEvement Rewards
Penghargaan diberikan kepada pegawai yang melakukan inovasi, mencatatkan prestasi kerja di atas rata-rata dan melebihi KPI. Pada tahun 2016, Pegawai yang mendapatkan penghargaan ini sebanyak 2 orang pada level penyelia dan 2 orang pada level pelaksana dari total 12 orang pegawai yang kinerjanya di-reviu oleh atasan langsung dan tim SDM. Pegawai yang memperolah penghargaan prestasi mendapatkan tingkat remunerasi dan insentif kinerja tertinggi.
Rewards given to employees who made an innovation, recorded above average performance that exceeds the KPI. In 2016, the employees who deserved these rewards were 2 employees on the supervisory level and 2 employees of operator level from the total of 12 employees whose performance being reviewed by their direct supervisors and HR team. Employees who deserved achievement rewards received the highest remuneration and performance incentive.
Penghargaan Masa Kerja
Work Period Rewards
Penghargaan yang diberikan kepada pegawai berdasarkan lamanya masa kerja secara terus menerus selama 15 tahun dan 25 tahun. Perseroan juga memberikan penghargaan untuk Pegawai yang memasuki masa Pensiun. Pada tahun 2016, sebanyak 35 pegawai telah menerima penghargaan untuk masa kerja lebih dari 25 tahun (3 pegawai) dan 15 tahun (32 pegawai) serta 105 pegawai menerima penghargaan karena memasuki masa pensiun.
Rewards given to employees are based on continuous work period for 15 and 25 years. The Company also rewards the employees whose enter their retirement period. In 2016, there were 35 employees who had received this reward for the work period of more than 25 years (3 employees) and 15 years (32 employees) as well as 105 employees who start their retirement period.
Seminar yang dilakukan untuk memotivasi pegawai The seminar which conducted to motivate employees
PT Inalum (Persero)
113
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
Kesejahteraan dan Jaminan Sosial
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Social Welfare and Securities Jaminan Kecelakaan Kerja Work Accident Protection
Program BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan Program
Tunjangan Kematian untuk Pegawai Mourning Allowance for Employee Jaminan Pensiun Pension Plan Jaminan Hari Tua Retirement Protection
Program Pensiun Lembaga Fasilitas Kesejahteraan Keuangan Pegawai Employees Welfare Facilities Financial Institution Retirement Program
Dana Pensiun /DPLK Pension Funds/ DPLK
Bantuan Pengganti Fasilitas Perumahan Special Assistance on Housing Facility Bantuan Uang Suka Cita / Duka Cita untuk Pegawai & Keluarga Happiness/Mourning Allowances for Employees & Families
Program Perusahaan Company’s Program
Tunjangan-tunjangan lainnya pada gaji / bonus Other Allowances on salary/bonus Program BPJS Kesehatan Keluarga BPJS Kesehatan Keluarga Program Home Returning Trip Home Returning Trip Bantuan Pemakaman untuk Pegawai Funeral Allowances for Employee Rumah Dinas Official Residences Perawatan Kesehatan dan Pengobatan Untuk Pegawai dan Keluarga Healthcare and Medical Treatment for Employee and their Family Pemakaian Kendaraan Perseroan Official Transportation Penggunaan Sarana Tempat Olah Raga Perseroan Company’s Sport Facilities
Fasilitas Pegawai dan Keluarga Pegawai Employee and Family Facilities
Bantuan Biaya Kepada Seksi Untuk Staff Party, Section Party & Sport Event Staff Party, Section Party & Sport Event Allowances Mess Perseroan Company’s Dormitory/Housing Penggunaan Bus Sekolah School Bus Bantuan Biaya Pemondokan Anak Pegawai yang Mengikuti Pendidikan Employee’s Children Lodging for Education Purposes Beasiswa untuk anak Pegawai Scholarship for Employee’s Children
PT Inalum (Persero)
114
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
PROGRAM PENSIUN Retirement Program
Pemberian jaminan hari tua atau pensiun merupakan salah satu bentuk penghargaan Perseroan atas loyalitas dan kontribusi pegawai.
Retirement allowance is one of the Company’s appreciation for employee’s loyalty and contribution.
Sesuai amanat undang-undang, batas usia pensiun pegawai di Perseroan ditetapkan menjadi 56 tahun untuk level manajerial, 55 tahun untuk level penyelia dan 53 tahun untuk level pelaksana. Pegawai akan memasuki Masa Persiapan Pensiun enam bulan sebelum masa pensiun. Dua tahun sebelum memasuki masa pensiun, Perseroan memberikan pelatihan pengelolaan keuangan keluarga, wirausaha dan purna bakti, sehingga pegawai dapat mempersiapkan diri sesuai dengan minat, bakat dan keuangannya untuk memasuki masa pensiun.
As mandated by law, employee’s age limit for retirement is 56 years for managerial level, 55 years for supervisory level, and 53 years for operator level. The employee will start Retirement Preparation Period six months prior to retirement date. Two years before entering retirement period, the Company provides family financial management, entrepreneurship, and pre-retirement training, so that the employees can prepare themselves based on their passion, talent, and financial condition to enter retirement period.
Pegawai yang telah memasuki masa pensiun diberikan kompensasi sesuai peraturan Perseroan. Pegawai tetap yang diikutsertakan dalam Program Hari Tua mendapatkan Kompensasi sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan yang berlaku.
Employees who start their retirement period are given compensation in accordance with the Company’s regulation. Permanent employees who participate in Pension Program obtain compensation in accordance with prevailing constitutions of employment.
Pada tahun 2016, jumlah Pegawai yang memasuki Masa Persiapan Pensiun sebanyak 73 orang, jumlah peserta pelatihan Pra Purna Tugas adalah 97 orang, dan pelatihan pengelolaan keuangan serta kesehatan sebanyak 95 orang. Pelatihan diselenggarakan bekerjasama dengan, salah satu lembaga dari Medan dan lembaga pengelolaan keuangan Safir Senduk dari Jakarta.
In 2016, total employees who entered Retirement Preparation Period were 73 employees, total participants of Pre-Retirement training were 97 employees, and financial management and health training were 95 employees. The training was held in coordination with one of consultant agency from Medan and Safir Senduk financial management institution from Jakarta.
Pelatihan persiapan pensiun The pre-retirement training
PT Inalum (Persero)
115
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
RENCANA PENGEMBANGAN KARIR Career Development Plan
Pada tahun 2016 telah dilakukan penyusunan rencana suksesi pada semua level jabatan untuk memastikan tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai persiapan regenerasi. Realisasi suksesi tersebut diharapkan dapat berjalan sesuai program rotasi dan mutasi yang dijalankan secara rutin. Hal tersebut akan didukung dengan penerapan modul Human Capital Management pada sistem Enterprise Resource Planning – System Analysis and Program Development (HCM pada ERP-SAP) agar pelaksanaan suksesi dapat dilakukan dengan dukungan data yang lebih cepat dan komprehensif pada tahun 2017.
In 2016, the Company had compiled a succession plan in all position levels to ensure the availability of Human Resources (HR) as part of regeneration. The realization of this succession plan is expected to run well in accordance with regularly implemented rotation and mutation. The realization will be supported by the implementation of Human Capital Management module in Enterprise Resource Planning – System Analysis and Program Development (HCM in ERPSAP), so that the succession can be conducted with faster and more comprehensive data support in 2017.
Departemen Pengembangan SDM juga terus memantau dan memutakhirkan data beberapa pegawai dengan potensi dan kinerja yang sangat baik untuk dimasukkan ke dalam perencanaan suksesi. Untuk menentukan pegawai yang masuk di dalam program ini, manajemen mempersiapkan database rencana suksesi yang diantaranya memuat data riwayat karir, kompetensi yang dimiliki, pelatihan yang sudah dijalani, hasil asesmen dan kinerja pegawai dalam sistem penilaian kinerja selama 3 tahun terakhir.
HR Department continuously monitors and updates the data of employees with potential and satisfactory performance to be included in the succession plan. To determine which employees are eligible to enter this program, the management prepares succession plan database which includes latest curriculum vitae, competency owned, training participated, assessment result and employees performance in performance assessment system for the last 3 years.
Pengembangan Karir Pegawai Employee Career Development
661
439
232 Promosi Promotion 14
2016
Mutasi Mutation
2015
Selama tahun 2016 telah dilakukan promosi pegawai sebanyak 439 orang dan mutasi pegawai sebanyak 232 orang sebagai bagian dari program penyegaran kerja pegawai.
Troughout 2016, 439 employees had been promoted and 232 employees were mutated as a part of the Company’s performance refreshment program.
Promosi jabatan diberikan untuk Pegawai yang memiliki prestasi dan telah memenuhi kriteria yang dipersyaratkan. Selain itu, promosi dan mutasi juga dilakukan untuk mengisi struktur organisasi yang baru, atau dalam rangka tour of duty dengan tetap memperhatikan aspek profesionalitas dan keterampilan sesuai beban kerja dan tanggung jawabnya.
Position promotion is given to employees who have achievements and already fulfill the required criteria. In addition, promotion and mutation are also conducted to fulfill new organization structure or tour of duty by taking professionalism and skills based on the work and responsibility into account.
PT Inalum (Persero)
116
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
ANGGARAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Management Budget
Pada tahun ini Perseroan berhasil merealisasikan program-program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan alokasi rata-rata 22,5 manhour pelatihan per tahun untuk semua level pegawai atau naik sebesar 61% dari tahun 2015 sebesar 14 manhour. Peningkatan tersebut menyerap dana pengembangan SDM tahun 2016 sebesar Rp6,6 miliar atau turun 1,6% dari tahun 2015 sebesar Rp6,7 miliar. Upaya efisiensi dilakukan dalam pelaksanaan pelatihan khususnya melalui in-house training dan negosiasi biaya pelatihan yang lebih kompetitif.
This year the Company has achieved the realization of Human Resources (HR) development programs with an average of 22.5 manhour training per year for all structural level or increased by 61% in comparison to 14 manhour in 2015. The improvement absorb the HR development fund of Rp6.6 billion or down by 1.6% from Rp6.7 billion in 2015. The efficiency effort was done through trainings especially in-house training and a more competitive training expenses.
Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal Education and Training for the Board of Commissioners, Directors, Committees, Corporate Secretary, and Internal Audit
Dewan Komisaris Nama Name
Program Pendidikan/Pelatihan Education/Training Programme
Agus Tjahajana Wirakusumah
International Conference
Emmy Yuhassarie, Chairuman Harahap, dan Ferry Sp Sinamo
Seminar Bulding Holding Company
Waktu & Tempat Kegiatan Date & Event Location
Aluminium 27-29 September Madrid Premium 2-3 November Jakarta
Penyelenggara Organizer
2016, Metal Bulletin 2016, PT Pertamina Training & Consulting
direksi Nama Name
Winardi
Program Pelatihan Training Program
Lokasi Location
• Benchmark PLTU ke Serawak Energy Berhad Benchmark CFPP to Serawak Energy Berhad • Annual General Meeting of IAI and CRU Conference • Focus Group Discussion HUT BUMN Focus Group Discussion of SOEs Anniversary • LME Week Asia
Serawak, Malaysia
21 – 23 Maret 2016
Serawak, Malaysia
March 21-23, 2016
Shanghai, Tiongkok Shanghai, China Parapat, Sumatera Utara Parapat, North Sumatra
7 – 11 Mei 2016 May 7-11, 2016 28 – 29 Mei 2016 May 28-29, 2016
Hong Kong
13 – 14 Juni 2016 June 13-14, 2016
• 31st International Aluminium Conference Madrid, Spanyol Madrid, Spain
PT Inalum (Persero)
117
Tanggal Date
27 – 29 September 2016 September 27-29, 2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
Nama Name
Sahala Hasoloan Sijabat
Oggy Achmad Kosasih
Carry Mumbunan
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Program Pelatihan Training Program
Lokasi Location
• TMS (The Mineral, Metals & Material Society) 145th Annual Meeting & Exhibition • Review Provider Teknologi Sami dan Rio Tinto Review on Technology Provider Sami and Rio Tinto • Focus Group Discussion HUT BUMN Focus Group Discussion of SOEs Anniversary • Kunjungan Pabrik dengan Toshiba, Hitachi dan Mitsubishi Factory Visit with Toshiba, Hitachi and Mitsubishi • Rapat dan Diskusi dengan Chalco Meeting and Discussion with Chalco • Asia’s Metal 7th World Raw Materials Summit 2016 (Asian Metal) • Business Valuation with Damodaran
Amerika Serikat United States of America
14 – 18 Februari 2016 February 14 - 18, 2016
Tiongkok dan Kanada
27 April - 2 Mei 2016
China and Canada
April 27 - May 2, 2016
Parapat, Sumatera Utara Parapat, North Sumatra
28 - 29 Mei 2016 May 28 - 29, 2016
Jepang
27 - 30 Juni 2016
Japan
June 27 - 30, 2016
Tiongkok China Tiongkok China Jakarta
17 – 20 Desember 2016 December 17 - 20, 2016
• LME - 3 Days Introductory
London, Inggris
• The 6th Biennial AZ China Conference Tiongkok China • Indonesia Human Capital Summit Jakarta 2016
Tanggal Date
18 – 20 Mei 2016 May 18 - 20, 2016 11 – 12 Agustus 2016 August 11 - 12, 2016 6 – 8 September 2016 September 6 - 8, 2016 5 – 7 September 2016 September 5 - 7, 2016 27 – 28 Oktober 2016 October 27 - 28, 2016
komite audit Nama Name
Emmy Yuhassarie
Program Pendidikan/Pelatihan Education/Training Programme
Waktu & Tempat Kegiatan Date & Event Location
Seminar Bulding Premium Holding Company
2-3 November 2016, Jakarta
Penyelenggara Organizer
PT Pertamina Training & Consulting
sekretaris perusahaan Nama Pelatihan Name of Training
Tanggal Date
Penyelenggara Organizer
2nd Indonesia Corporate Secretary Summit “The Role of Corporate Secretary to Face Business Competition in 2016
2 – 3 Maret 2016 March 2 - 3, 2016
PT Intipesan Pariwara
LME Week Asia
13 – 14 Juni 2016 June 13 - 14, 2016
LME
Sosialisasi Surat Keputusan No. SK-013/DIR/2016 Socialization of Decree No. SK-013/DIR/2016
29 Juni 2016 June 29, 2016
INALUM
LME Introductory dan Survei Kantor Pemasaran Bersama Holding Industri BUMN Pertambangan 19 – 21 September 2016 LME Introductory and Survey Marketing Office with SOEs September 19 - 21, 2016 Holding in Mining Industry
PPM Manajemen
Sosialisasi KPKU Tahun 2016 CPE 2016 Socialization
5 Desember 2016 December 5, 2016
Forum Ekselen BUMN
Coaching Session LDP (Internal Coach)
15 – 16 Desember 2016 December 15 - 16, 2016
PPM Manajemen
PT Inalum (Persero)
118
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
satuan pengawas internal (SPI) Nama
No Name 1
Jabatan Position
Pelatihan Training 2015
2016
• Enterprise Risk Management Yohanes Sigit Deputy General • Heritage of Culture : Profession Subandriawan Manager IIA that Brings Value • Konferensi Nasional I FKSPI 2016 FKSPI 2016 National Conference I • Strategic Planning For Executive IIA Deputy General Manager • Combined Assurance in ensuring Corporate Sustainability • IIA Indonesia National Conference • Workshop “Interpretasi KPKU BUMN” Workshop “Interpretation of FDSA in SOE”
2 Darwin
Manager SIA SIA Manager
• Interprestasi KPKU BUMN Interpretation of KPKU in SOE • Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XVIII National Accounting Symposium (SNA) XVIII • Advanced Core
3 Kis Nugroho Anjar Mulyawan
• Assistant to Management
• Workshop Nasional Implementasi • Workshop “Interpretasi KPKU BUMN” Prosedur dan Tatacara Lelang Workshop “Interpretation of FDSA Penghapusan Aset in SOE” National Workshop on the Implementation Procedures and • Konferensi Nasional I FKSPI 2016 FKSPI 2016 National Conference I method for Removal Auction Assets
4 Pauli Siahaan
• Assistant to Management
PT Inalum (Persero)
• Enterprise Risk Management • Workshop PSAK Aset Tetap dan Persediaan di IAI Jakarta Workshop SFAS Fixed Assets and Inventory at IAI Jakarta • Workshop Kapabilitas SPI di BPKP Sumut Workshop SPI Capability in FDSA North Sumatra • Seminar Akuntansi “Efektifitas Audit Internal dalam Mencegah Fraud” di Medan Accounting Seminar “Internal Audit Effectiveness in Preventing Fraud” in Medan
• Workshop “Interpretasi KPKU BUMN” Workshop “Interpretation of FDSA in SOE” • Audit Operasional Operational Audit • Workshop Kapabilitas SPI di BPKP Sumut Workshop SPI Capability in FDSA North Sumatra
119
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
Nama No Name
5 M. Arif Wibowo
PT Inalum (Persero)
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
Jabatan Position
• Junior Manager
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Pelatihan Training 2015
2016
• Purchasing Fraud : Prevention, Detection and Solution • Fraud & Investigation Audit Training • Seminar Anti Korupsi Anti Corruption Seminar • Workshop PSAK terkini sesuai Program Konvergensi IFRS Workshop Current SFAS corresponding IFRS Convergence Program • Audit Operasional Operational Audit • Workshop Penyusunan Program kerja pemeriksaan Tahunan Berbasis Risiko dan Pelaksanaan Fungsi SPI sebagai Konsultan Workshop “Preparation of Annual Risk-based inspection Program and SPI Function Implementation as Consultant” • PSAK sesuai dengan program konvergensi IFRS berlaku efektif PSAK In accordance with IFRS effective convergence program
• Internalisasi Corporate Culture & Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways. Internalization of Corporate Culture and Business Ethics with Balance Ways Model • Penyusunan Dokumen KPKU KPKU Document Preparation • Workshop Kapabilitas SPI di BPKP Sumut Workshop SPI Capability in BPKP North Sumatra • Seminar Akutansi “Efektifitas Audit Internal dalam Mencegah Fraud” Accounting Seminar “Internal Audit Effectiveness in Preventing Fraud” in Medan
120
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Penarikan kerak sebelum penggantian Balok Anoda baru Scraping of crusts prior to Anode changing
PT Inalum (Persero)
121
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ON CORPORATE PERFORMANCE Jajaran Direksi INALUM The INALUM’s Board of Directors
PT Inalum (Persero)
122
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
PT Inalum (Persero)
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
123
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Tinjauan Bisnis aluminium Aluminium Business Review
As As one one of of the the important important commodities commodities that that substitute substitute copper, steel, and wood, Aluminium business copper, steel, and wood, Aluminium business is is still still very very prospective prospective in in the the future. future. This This is is due due to to the the ever-increasing demand of global industry for the ever-increasing demand of global industry for the commodity. commodity. Meanwhile, Meanwhile, Aluminium Aluminium production production requires requires a huge investment, including technological a huge investment, including technological aspect aspect and and electrical electrical support support for for production. production. On On the the other other side, side, there there is is a a limitation limitation on on raw raw materials materials that that needs needs to to overcome, both from import and domestic sides. overcome, both from import and domestic sides.
Sebagai Sebagai salah salah satu satu komoditas komoditas penting penting pengganti pengganti tembaga, baja, dan kayu, bisnis tembaga, baja, dan kayu, bisnis Aluminium Aluminium masih masih sangat sangat prospektif prospektif di di masa masa depan. depan. Hal Hal ini ini dikarenakan dikarenakan kebutuhan kebutuhan dunia dunia industri industri terhadap terhadap komoditas komoditas ini ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sementara Sementara itu itu proses proses produksi produksi Aluminium Aluminium membutuhkan membutuhkan investasi investasi yang yang besar, besar, termasuk termasuk dari dari sisi sisi teknologi teknologi dan dan dukungan energi listrik untuk produksi. Di sisi lain ada dukungan energi listrik untuk produksi. Di sisi lain ada keterbatasan keterbatasan bahan bahan baku baku yang yang harus harus dipenuhi, dipenuhi, baik baik dari sisi impor maupun lokal. dari sisi impor maupun lokal.
Kapasitas Capacity (‘000T)
90000
80000
70000
60000
Supply-Demand of Aluminium aluminium Worldwide
50000
2040
2039
2038
2037
2036
2035
2034
2033
2032
2031
2030
2029
2028
2027
2026
2025
2023
2024
2022
2021
2020
2019
2018
2016
2015
2014
40000
Tahun Years Sumber : CRU 2016, diolah Source : CRU 2016, processed
World production produksi dunia
Grafik Grafik di di atas atas memperlihatkan memperlihatkan bahwa bahwa konsumsi konsumsi kebutuhan kebutuhan Aluminium Aluminium tingkat tingkat dunia dunia mencapai mencapai 70,1 70,1 juta ton pada tahun 2020 dan diperkirakan kebutuhan juta ton pada tahun 2020 dan diperkirakan kebutuhan Aluminium Aluminium sampai sampai tahun tahun 2030 2030 mencapai mencapai 81,66 81,66 juta juta ton. ton. Namun, pada tahun 2030 diperkirakan baru Namun, pada tahun 2030 diperkirakan baru mampu mampu memproduksi memproduksi Aluminium Aluminium 76,78 76,78 juta juta ton. ton. Dengan Dengan demikian ada potensi pasar yang masih sangat demikian ada potensi pasar yang masih sangat besar besar yang yang harus harus dipenuhi dipenuhi oleh oleh produsen produsen Aluminium Aluminium dunia. dunia. Disinilah Disinilah peluang peluang bisnis bisnis besar besar Aluminium Aluminium yang yang dimiliki dimiliki oleh oleh INALUM INALUM baik baik di di pasar pasar domestik domestik maupun maupun ekspor. ekspor. INALUM INALUM harus harus meningkatkan meningkatkan kapasitas kapasitas produksinya produksinya guna memenuhi kebutuhan konsumen guna memenuhi kebutuhan konsumen yang yang sangat sangat besar. besar.
InaLum (Persero) PT Inalum
World consumption konsumsi dunia
The The chart chart shows shows that that worldwide worldwide Aluminium Aluminium consumption consumption will will reach reach 70.1 70.1 million million tons tons by by 2020 2020 and and is is expected to reach 81.66 million tons by 2030. However, expected to reach 81.66 million tons by 2030. However, in in 2030 2030 worldwide worldwide Aluminium Aluminium production production is is expected expected to reach 76.78 million tons only. Therefore, to reach 76.78 million tons only. Therefore, there there is is a a huge huge market market potential potential that that needs needs to to be be filled filled by by global global Aluminium Aluminium producers. producers. This This is is a a big big opportunity opportunity in in Aluminium business for INALUM, both in Aluminium business for INALUM, both in the the domestic domestic and and overseas overseas market. market. INALUM INALUM has has to to improve improve its its production production capacity capacity to to fulfill fulfill a a very very high high consumers’ consumers’ demand. demand.
120 124
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Proyeksi Supply-Demand Aluminium Domestik 2016-2026
Proyeksi Supply-Demand Aluminium Domestik 2016 - 2026
Demand-Survei Inalum (Pesimistik)-CAGR 4%
Demand-Survei Inalum (Optimistik)-CAGR 8%
Domestic Aluminium Supply-Demand Projection 2016-2026
Supply-Inalum (RJPP)
ton) Kapasitas Capacity Capacity('000 (‘000T)
2.250
2.048 1.908
2.000 1.750 1.500 1.250 1.000 750
919 907
996 949
1.092
992
1.196
1.038
1.403
1.299
1.086
500 250 -
247
241
248
262
300
2016
2017
2018
2019
2020
1.515
1.636
1.243
1.136
1.188
500
500
500
2021
2022
2023
1.767
1.300
1.360
1.417
1.000
1.000
2025
2026
750
2024
Tahun Years Years Demand-Survei Inalum (Pesimistis)-CAGR 4% Demand-Inalum Survey (Pesimistic)-CAGR 4%
Demand-Survei Inalum (Optimistis)-CAGR 8% Demand-Inalum Survey (Optimistic)-CAGR 8%
Supply-Inalum (RJPP) Supply-Inalum (RJPP)
Sumber : Hasil Kajian Internal INALUM (Data Consult) 2016 , diolah Source : INALUM Internal Review (Data Consult) 2016, processed
The demand of domestic Aluminium market also Permintaan pasar domestik Aluminium juga indicates an increasing trend. In 2016, the Company memperlihatkan kecenderungan meningkat. Pada , Februari 2017 Rencana Jangka Panjang PT Inalum 2017-2021 achieved the production of 245 thousand tons, tahun 2016, Perseroan mampu mencapai produksi meanwhile, the domestic demand was 907-919 sebesar 245 ribu ton, sementara permintaan pasar thousand tons, which means that the Company was domestik 907 - 919 ribu ton, yang berarti perseroan only able to meet about 26% of total market demand. hanya mampu memenuhi sekitar 26 % dari total By 2025, domestic demand is expected to reach 1.36 permintaan pasar yang ada. Pada tahun 2025, – 1.9 million tons, meanwhile, the Company’s capacity diperkirakan permintaan pasar domestik dalam negeri is targeted to reach 1 million tons on 2025 or enables akan mencapai 1,36 – 1,9 juta ton, sementara kapasitas the Company to meet 52.4% - 73.5% of the demand. Perseroan ditargetkan dapat mencapai 1 juta ton Therefore, there are a lot of Aluminium business sampai tahun 2025 atau mampu mencukupi 52,4 % opportunities in the domestic market. - 73,5% dari kebutuhan yang ada. Dengan demikian masih banyak peluang bisnis Aluminium di pasar domestik Potensi bisnis Aluminium yang masih menggiurkan juga didukung oleh bahan baku Aluminium yaitu bauksit. Indonesia merupakan negara keenam terbesar di dunia penghasil bauksit yaitu sebanyak 589,5 juta ton dengan cadangan sebesar 111,4 juta ton (Sumber : JORC Compliant, per 31 Desember 2015). Selain itu, Pemerintah melalui UU No. 4 tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara mewajibkan seluruh Perusahaan tambang di Indonesia untuk mengolah produknya di dalam negeri paling lambat tahun 2014. Melalui regulasi tersebut, Pemerintah mendorong agar seluruh perusahaan penambang bauksit di Indonesia dapat membangun Smelter untuk mengolah bauksit yang dapat memberikan nilai tambah sebelum dijual di pasar domestik maupun ekspor.
PT Inalum (Persero)
The favorable Aluminium business potential is also supported by its raw material, Bauxite. Indonesia is the sixth biggest bauxite producer in the world amounting to 589,5 million tons with the reserve of 111,4 million tons (Source: JORC Compliant, as of December 31, 2015). Moreover, the Government through the Act No.4 of 2009 and Government Regulation No. 23 of 2010 on the Execution of Mineral and Coal Mining has obligated all mining Companies in Indonesia to refine their products domestically as late as 2014. Through the Regulation, the Government encourages all Bauxite mining Companies in Indonesia to build their own smelter for the purpose of refining bauxite to get create added value before selling in the domestic and overseas market.
125
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Tinjauan uSaHa Business Review
Pada tahun 2016, rata-rata tungku reduksi yang beroperasi sebanyak 471 Pot, lebih rendah 21 pot dari rata-rata tahun 2015 sebanyak 492 pot. Hal ini disebabkan adanya pekerjaan overhaul turbin pembangkit listrik yang dimulai dari bulan Juli – Desember 2016 dan penurunan tinggi muka air danau toba yang sangat berpengaruh pada jumlah pasokan listrik yang dihasilkan untuk mengoperasikan tungku reduksi. Jumlah produksi di tahun 2016 mencapai 245.483 ton Aluminium Ingot, turun sebesar 4,5% dari tahun 2015.
In 2016, the average number of reduction pots in operation was 471 pots, fewer by 21 pots from the average number of 492 pots in 2015. The condition was caused by turbine overhaul started from Juli – December 2016 and the declining surface water level of Lake Toba that affecting significantly to generated power used to operate the reduction pots. Total production in 2016 reached 245,483 tons of Aluminium Ingot, lower by 4,5% compared to 2015.
Tahun 2016 ditandai dengan menurunnya harga jual dan premium Aluminium dunia. Hal ini terjadi karena adanya pelambatan ekonomi dunia dan jumlah pasokan yang melimpah, khususnya dari Tiongkok. Penguatan nilai dolar AS yang signifikan juga membuat permintaan menjadi melemah. Meskipun demikian, Perseroan mampu mencapai total nilai penjualan domestik yang meningkat sebesar AS$16.819 ribu atau 4,6% dari tahun sebelumnya AS$365.345 ribu menjadi AS$382.164 ribu pada tahun 2016. Akan tetapi, penjualan ekspor mengalami penurunan dari AS$100.455 ribu pada tahun 2015 menjadi AS$36.890 ribu pada tahun 2016. Hal ini dikarenakan Perseroan berfokus untuk memenuhi kebutuhan Aluminium domestik. Dari sisi realisasi penjualan, pada tahun 2016 Perseroan mampu mencapai volume penjualan sebesar 247.994 ton, atau lebih besar dibandingkan target volume penjualan 2016 yaitu sebesar 241.894 ton. Dari sisi penjualan netto, Perseroan mengalami penurunan pada tahun 2016 sebesar 11.6% menjadi AS$433,682 ribu pada tahun 2016 dari sebelumnya sebesar AS$490.626 ribu pada tahun 2015.
2016 was marked by the declining sales price and premium of world’s Aluminium. It was caused by the decline in global economy and abundant supplies, especially from China. Significantly favorable exchange rate for the US Dollar also weakens the demand. Nevertheless, the Company was able to achieve increasing total domestic sales of USD16,819 thousand or 4.6% from USD365,345 thousand in the previous year to USD382,164 thousand in 2016. However, export sales were decreased from USD100,455 thousand in 2015 to USD36,890 thousand in 2016. This was due to the Company’s policy to focus on domestic Aluminium demand. From the sales realization in 2016, the Company was able to reach total sales volume of 247,994 tons or higher than total sales volume of 241,894 tons in 2016. From net sales perspective, it is decreased by 11.6% to USD433,682 thousand in 2016, compared to USD490,626 in 2015.
Inalum (Persero) PT InaLum
126 122
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Rencana Pengembangan Bisnis Aluminium
ALUMINIUM BUSINESS DEVELOPMENT PLAN
Melihat potensi bisnis Aluminium yang sangat besar, INALUM mengambil langkah strategis untuk melakukan integrasi bisnis secara vertikal baik ke arah hulu maupun hilir. Hal ini bertujuan untuk menjamin stabilitas suplai bahan baku serta mendukung peningkatan kapasitas produksi Aluminium. Program pengembangan ke arah hulu terdiri dari pembangunan pabrik Calcined Petroleum Cokes (CPC) dan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR). Program pengembangan ke arah hilir dilakukan melalui pengembangan bisnis produk turunan Aluminium berupa billet, alloy, slab/ sheet dan kabel. Pengembangan bisnis ini dilakukan dalam bentuk penanaman modal sendiri, anak perusahaan maupun strategic partnership.
Seeing a huge potential in Aluminium business, INALUM has taking strategic steps to conduct vertical business integration, both upstream and downstream. It aims to ensure the stability of raw material supply and to support the increased Aluminium production capacity. Upstream development program consists of the construction of Calcined Petroleum Cokes (CPC) plant and Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) plant. Program development for downstream business is done through the development of Aluminium derivative products such as billet, alloy, slab/sheet, and cables. This business development is done in the form of self-investment, subsidiaries or strategic partnership.
Kapasitas produksi Aluminium akan ditingkatkan sekitar 250 ribu ton per tahun menjadi 300 ribu ton per tahun pada 2020 dan menjadi 500 ribu ton per tahun pada 2021. Program ini membutuhkan tambahan pasokan energi listrik yang direncanakan berasal dari pembangkit listrik milik sendiri (PLTU sebagai alternatif). Pembangunan pembangkit listrik ini diharapkan tidak hanya untuk memenuhi suplai kebutuhan listrik bagi pabrik peleburan Aluminium yang baru dengan teknologi yang lebih modern, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk Kawasan Industri sekitar maupun Sumatera Utara.
Aluminium production capacity will be increased from around 250 thousand tons per year to 300 thousand tons per year in 2020 and 500 thousand tons per year in 2021. This program requires an additional electrical supply that is planned to come from the Company’s power plant (CFPP as an alternative). Construction of the power plant is expected to meet not only the electrical needs for new Aluminum smelting plant that will use a more modern technology but also utilized for nearby Industrial Zone and North Sumatra.
Berikut ini beberapa progres aktivitas proyek yang sedang dikerjakan oleh INALUM dalam meningkatkan produksi Aluminium dan pengembangan bisnisnya.
Herewith the progress of project activities being undertaken by INALUM in increasing the production of Aluminium and its business development.
No.
1
Nama Proyek Names of Project
Progres di Tahun 2016 Progress in 2016
Pabrik Calcined Petroleum Cokes (CPC)
Total progres aktivitas proyek 11,12%, dengan rincian sebagai berikut: Total project activity progressed by 11.12%, with the details as follows:
Calcined Petroleum Cokes (CPC) Plant
1. Lahan HPL Otorita Asahan (OA) seluas 9,04 hektar yang awalnya digunakan untuk lahan CPC diserahkan kepada Pelindo I untuk mendukung pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung. The Usage Rights of Asahan Authority’s land property of 9.04 ha which previously used as the construction site of CPC project, was handed over to Pelindo I to support the construction of the port of Kuala Tanjung. 2. Penggabungan pengurusan dokumen AMDAL pabrik CPC dengan proyek pengembangan INALUM lainnya. The combined arrangement of EIA of CPC plant with other INALUM’s development project. 3. Rencana optimisasi aset BUMN PT MJIS (Meratus Jaya Iron Steel) di Batulicin, Kalimantan Selatan. Plant trial produksi CPC di fasilitas pabrik MJIS berlangsung pada 23 Februari 2016 hingga 2 Maret 2016 dimana kualitas produk yang dihasilkan tidak memenuhi kebutuhan INALUM. Optimization plan of SOE asset of PT MJIS (Meratus Jaya Iron Steel) in Batulicin, South Kalimantan. Plant trial of CPC production on MJIS facility was done in February 23, 2016 to March 2, 2016, in which the resulting product did not met INALUM’s requirement. 4. Sesuai hasil rapat koordinasi antara Kementerian BUMN, INALUM dan Pertamina tanggal 25 April 2016, agar dilakukan sinergi antara INALUM dan Pertamina dalam pembangunan pabrik CPC. Sebagai tindak lanjut, dilakukan rapat koordinasi pada tanggal 21 Juli 2016 yang memutuskan bahwa pembangunan pabrik CPC akan dilakukan di Dumai dan Batulicin. According to the coordination between the Ministry of SOEs, INALUM, and Pertamina on April 25. 2016, it is expected for INALUM and Pertamina to conduct the sinergy in the construction of CPC plant. As the continuation, another coordination meeting was done on July 21, 2016, that decided the construction of CPC plant will be conducted in Dumai and Batulicin.
PT Inalum (Persero)
127
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
No.
2
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Nama Proyek Names of Project
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Progres di Tahun 2016 Progress in 2016
Pabrik Smelter Grade Alumina (SGA) Refinery
Total progres aktivitas proyek 9,01%, dengan rincian sebagai berikut: Total project activity progressed by 9.01%, with the details as follows:
Smelter Grade Alumina (SGA) Refinery Plant
1. Pada 12 Desember 2015 dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Pengembangan SGA Refinery antara INALUM, ANTAM, dan Chalco. Penandatanganan yang bertempat di kantor Chalco, Hongkong disaksikan oleh Menteri BUMN dan Deputi BUMN terkait. On December 12, 2015, the signing of Memorandum of Understanding was done between INALUM, ANTAM, and Chalco regarding the Development of SGA Refinery Plant. The signing was done in Chalco’s office, Hongkong, witnessed by the Minister of SOEs and related Deputies from the Ministry of SOEs. 2. Pembahasan hasil review Kajian Kelayakan terkait pengembangan SGA Refinery berlangsung pada 28-29 April 2016 disaksikan oleh KBUMN. Discussion on the review of Feasibility Study on the development of SGA Refinery was done on April 28-29, 2016, witnessed by the Ministry of SOEs. 3. Penandatanganan Nota Kesepahaman antara INALUM-ANTAM dan Pelindo II perihal penggunaan fasilitas pelabuhan untuk proyek SGA Refinery di Mempawah pada 1 Maret 2016 di kantor KBUMN. The signing of Memorandum of Understanding between INALUM-ANTAM and Pelindo II regarding the use of port office facilities for the SGA Refinery project in Mempawah was done on March 1, 2016, in the Ministry of SOEs. 4. Penandatanganan JVA antara INALUM dan ANTAM perihal kerjasama pembangunan SGA Refinery pada 14 April 2016 di kantor KBUMN yang dilanjutkan dengan rapat koordinasi pembentukan JVCo “PT INALUM ANTAM ALUMINA” yang dimulai pada 13 Mei 2016. The signing of JVA between INALUM and ANTAM regarding the agreement on the construction of SGA Refinery was done on April 14, 2016 in the Ministry of SOEs, followed by coordination meeting on the establishment of JVCo “PT INALUM ANTAM ALUMINA” that started on May 13, 2016. 5. Pada tanggal 6 September 2016, Chalco mengajukan surat permohonan kebijakan khusus (preferential policy) untuk proyek SGA Refinery Mempawah ke Menteri BUMN. On September 6, 2016, Chalco had proposed the request for special policy (preferential policy) for the SGA Refinery project in Mempawah to the Ministry of SOEs. 6. Laporan Pre-Feasibility Study oleh Chalco telah diserahkan kepada INALUM-ANTAM pada 26 September 2016 di Jakarta dan review hasil laporan Pre-Feasibility Study oleh INALUM dan ANTAM telah disampaikan kepada Chalco pada 8 Desember 2016. Pada tanggal 19 Desember 2016 dilakukan rapat koordinasi antara INALUM, ANTAM dan Chalco di Beijing. Rapat tersebut membahas hasil reviu Pre-Feasibility Study dan langkah lebih lanjut untuk proyek SGA Refinery Mempawah. The Pre-Feasibility Study report by Chalco had been submitted to INALUM-ANTAM on September 26, 2016 in Jakarta and the review on Pre-Feasibility Study by INALUM and ANTAM has been submitted back to Chalco on December 8, 2016. On December 19, 2016, the coordination meeting between INALUM, ANTAM, and Chalco was conductred in Beijing. The meeting was done to discuss the reviewed result of the Pre-Feasibility Study and upcoming steps on the Mempawah SGA Refinery project.
3
Pembangkit Listrik Milik Sendiri (PLTU sebagai alternatif) Coal-Fired Power Plant (CFPP as an alternatives)
Total progres aktivitas proyek 6,08%, dengan rincian sebagai berikut: Total project activity progressed by 6.08%, with the details as follows: 1. Melakukan studi banding ke beberapa lokasi sebagai berikut: Conducting benchmarking to several locations as follows: a. Studi banding ke tambang batubara PT Mifa Bersaudara, PT Tunas Inti Abadi, PT International Prima Coal, dan PT Adaro Indonesia pada 30 Maret dan 12 – 14 April 2016. Benchmarking to the coal mine of PT Mifa Bersaudara, PT Tunas Inti Abadi, PT International Prima Coal, and PT Adaro Indonesia on March 30 and April 12-14, 2016. b. Studi banding ke PLTU Nagan Raya pada 29 Maret 2016 dan PLTA Asahan 1, 3, 4, dan 5 pada 9 Juni 2016. Benchmarking to the CFPP Nagan Raya on March 29, 2016 and HEPP Asahan 1, 3, 4, and 5 on June 9, 2016. 2. Studi Kelayakan telah selesai dan Laporan Akhir diterima pada tanggal 31 Oktober 2016. Feasibility Study had been done and Final Report had been received on October 31, 2016. 3. Izin Prinsip pembangunan PLTU telah diterbitkan oleh BKPM dan Pemkab Batu Bara pada 23 November 2016. Principal License on the construction of CFPP had been issued by the Indonesia Investment Coordinating Board and the Government of the Regency of Batu Bara on November 23, 2016.
PT Inalum (Persero)
128
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
No.
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Nama Proyek Names of Project
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Progres di Tahun 2016 Progress in 2016 4. Izin Lokasi Pembangunan PLTU sedang dalam pengurusan dokumen yang menjadi persyaratan. Persyaratan yang sudah dimiliki oleh INALUM adalah Pertimbangan Teknis Pertanahan Dalam Rangka Penerbitan Izin Lokasi yang dikeluarkan oleh BPN Asahan. Sedangkan AMDAL masih dalam pengurusan dan saat ini sudah memasuki tahap sidang komisi AMDAL. Location Permit on the construction of CFPP is in the completion process of required documents. The required document in possession by INALUM is the Technical Consideration on Land in Regard to the Issuance of Location Permit, that was issued by the National Land Agency of Asahan. Meanwhile, EIA is still in commission and has entered the stage of EIA court. 5. Pemagaran sekeliling Lahan PLTU sudah selesai dikerjakan 100%. The construction of boundary wall around the CFPP zone has been completed by 100%.
4
Ekspansi Pabrik Peleburan Aluminium dan Pelabuhan (Jetty) Smelter and Jetty Expansion
Progres aktivitas proyek ekspansi pabrik peleburan 6%, dengan rincian sebagai berikut: Total project activity of smelting plant expansion progressed by 6%, with the details as follows: 1. Studi Kelayakan mulai dilakukan pada 12 November 2015 oleh konsultan Chalieco. Feasibility Study had been started on November 12, 2015 by the consultant from Chalieco. 2. Draft laporan Studi Kelayakan telah diterima pada 31 Oktober 2016 dan saat ini dalam tahap reviu dan klarifikasi. The Reporting Draft of the Feasibility Study had been submitted on October 31, 2016, and currently under review and clarification stage. Progres aktivitas proyek ekspansi pelabuhan (jetty) 6,02%, dengan rincian sebagai berikut: Total project activity of jetty expansion progressed by 6.02%, with the details as follows: 1. Studi Kelayakan dilakukan oleh konsultan LAPI ITB dimulai pada 12 November 2015. The Feasibility Study was done by consultant from LAPI ITB, started from November 12, 2015. 2. Laporan Studi Kelayakan diterima pada 14 Oktober 2016 dan telah disampaikan dalam FGD INALUM pada 2 & 14 November 2016 yang selanjutnya dilakukan presentasi kepada Direksi pada 25 November 2016. Fesibility Study Report was received on October 14, 2016, and had been presented to INALUM FGD on November 2 & 14, 2016 which followed by the presentation to the Board of Directors on November 25, 2016.
5
Produk Turunan Aluminium Aluminium Diversification Product
Total progres aktivitas proyek pabrik Wire Rod 4.87%, dengan rincian sebagai berikut: Total project activity of Wire Rod plant progressed by 4.87%, with the details as follows: 1. Penandatanganan Nota Kesepahaman antara INALUM dan Leader Universal Aluminium Sdn Bhd (LUA) untuk kerjasama penyusunan Studi Kelayakan proyek Wire Rod di Kuala Tanjung pada 29 Juni 2016. The signing of Memorandum of Understanding between INALUM and Leader Universal Aluminium Sdn Bhd (LUA) for the coordination in Feasility Study of Wire Rod project, was done in Kuala Tanjung on June 29, 2016. 2. Pengadaan konsultan studi kelayakan sedang dilakukan bersama dengan LUA dimana berdasarkan hasil rapat koordinasi dan evaluasi teknis pada 19-20 Desember 2016 di Johor Bahru, terpilih konsultan Southasia Advisory Sdn Bhd. The procurement of consultant for the said feasibility study was done in coordination with LUA, whereas based on the coordination meeting and technical evaluation done on December 19-20, 2016 in Johor Bahru, the consultant Southasia Advisory Sdn Bhd was appointed. Sedangkan untuk proyek pabrik Slab/Sheet, total progres aktivitas 7%, dengan rincian sebagai berikut: Meanwhile, total project activity of Slab/Sheet plant progressed by 7%, with the details as follows: 1. Penyusunan Pre-Feasibility Study oleh Chalco dan penyerahan simbolis laporan akhir dilaksanakan pada 14 Juli 2016 di Kantor Penghubung Medan. The formulation of Pre-Feasibility Study by Chalco and the symbolic handing over of final report was done on July 14, 2016 in Medan Liaison Office. 2. Untuk meningkatkan keakuratan kelayakan proyek, maka dilakukan pengadaan konsultan FS melalui proses tender dimana proposal penawaran dari calon konsultan telah diterima pada 13 Desember 2016. Terdapat 2 proposal yang sudah diterima hingga 13 Desember 2016, yaitu proposal dari Chalieco dan Hatch. To increase the accuracy of project feasibility, the procurement of FS consultant was done through tender process, in which the bid proposal from candidates was received on December 13, 2016. There are 2 proposals that had been received by December 13, 2016, from Chalieco and Hatch.
PT Inalum (Persero)
129
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
No.
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Nama Proyek Names of Project
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Progres di Tahun 2016 Progress in 2016 Total progres aktivitas proyek PT Asahan Aluminium Alloys (PT AAA) 3,40%, dengan rincian sebagai berikut: Total project activity of PT Asahan Aluminium Alloys (PT AAA) progressed by 3.40%, with the details as follows: a. Rapat koordinasi untuk mendiskusikan proses serah terima PT Aldevco kepada Pemerintah telah dilaksanakan pada 27 September 2016 di Kemenko-Jakarta. Coordination meeting to discuss the handover process of PT Aldevco to the Government had been done on September 27, 2016 in Coordinating Ministry for Economic Affairs - Jakarta. b. Hingga akhir 2016 masih dalam proses serah terima PT Aldevco kepada Pemerintah. By the end of 2016, the project still in handover process of PT Aldevco to the Government.
6
Pengelolaan Limbah Waste Management
1. Penyerahan hasil laporan konsep studi dari konsultan terpilih kepada INALUM tanggal 24 Mei 2016. The report on study concept had been submitted by the appointed consultant to INALUM on May 24, 2016. 2. Penyampaian hasil konsep studi dalam Focus Group Discussion (FGD) pada 28 Juli 2016. The study concept had been presented on Focus Group Discussion (FGD) on July 28, 2016. 3. Penyerahan hasil konsep studi tata kelola limbah kepada Direksi pada 10 November 2016. The study concept for waste management had been submitted to the Board of Directors on November 10, 2016.
7
Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Kuala TanjungSei Mangkei
1. Rapat koordinasi pembentukan tim Pokja dan Project Management Office (PMO) pengembangan Kawasan Industri Kuala Tanjung – Sei Mangkei (KIKT-SM) antara INALUM, KIM, Pelindo I, PTPN 3 dan Pertamina telah dilaksanakan pada 25 April 2016 dan 3 Juni 2016 di Jakarta.
Development of Integrated Industry Area, Kuala Tanjung-Sei Mangkei
Coordination meeting on the establishment of Work Team and Project Management Office (PMO) for the development of Kuala Tanjung - Sei Mangkei Industrial Area (KIKTSM) between INALUM, KIM, Pelindo I, PTPN 3, and Pertamina had been done on April 25, 2016 and June 3, 2016 in Jakarta. 2. Nota Kesepahaman antara INALUM dengan Pelindo I terkait kerjasama pengembangan Kawasan Industri Terpadu Kuala Tanjung telah ditandatangani pada 29 November 2016. The Memorandum of Understanding between INALUM and Pelindo I regarding the partnership on development of Kuala Tanjung Integrated Industrial Area was signed on November 29, 2016.
8
Persiapan Lahan Land Preparation
1. Nota Kesepahaman dengan Otorita Asahan (OA) terkait status lahan B-Camp (36,42 Ha) dan area di depan kantor Pengembangan SDM (12,96 Ha) yang telah ditandatangani pada 2 September 2016 dan pemagaran lahan B-Camp telah dimulai pada 12 September 2016. The Memorandum of Understanding with Asahan Authority (OA) regardinf the land status of B-Camp (36.42 Ha) and the area in conjunction with HR Development office (12.96 Ha) was signed on September 2, 2016, and the construction of bordering wall was started on September 12, 2016. 2. Sidang AMDAL Pengembangan dan B-Camp telah dilaksanakan pada 28 September 2016. Sementara itu, permohonan Izin Prinsip untuk Pemanfaatan B-Camp telah dikirimkan kepada Bupati Batu Bara pada 27 Desember 2016. The EIA court on the Development and B-Camp was done on September 28, 2016. Meanwhile, the request for Principal License on the Utilization of B-Camp had been submitted to the Regen of Batu Bara on December 27, 2016. 3. Pada 30 Desember 2016, terbit PP No.76 tahun 2016 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium dengan total luasan tanah yang dijadikan penambahan PMN sebesar 1.211,10 Ha. On December 30, 2016, the Presidential Regulation No. 76 of 2016 on the Additional Republic of Indonesia’s Government Equity Participation to the Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium’s Share Capital with total area of 1,211.10 Ha. 4. Pemagaran di Area Lahan PLTU dilaksanakan secara bertahap dimulai dari lahan yang berbatasan dengan lahan timbul yang selesai pada tanggal 30 Mei 2016, waterway III yang telah selesai pada tanggal 28 Juli 2016 dan pemagaran lahan yang berbatasan dengan tanah masyarakat telah selesai pada tanggal 30 Juli 2016. The bordering wall in CFPP area was done gradually, started from the area in conjunction with heaping land that was done on May 30, 2016, area in conjuction with waterway III that was done on July 28, 2016 and the area in conjunction to public property on July 30, 2016.
PT Inalum (Persero)
130
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
No.
9
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Nama Proyek Names of Project
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Progres di Tahun 2016 Progress in 2016
Diversifikasi Aluminium Total progres aktivitas proyek adalah 77,9%, dengan rincian sebagai berikut: Aluminium Diversification Total project activity progressed by 77.9%, with details as follows:
1. Pembangunan Pabrik Diversifikasi Produk Aluminium telah mulai dilaksanakan pada 18 Januari 2016. The construction of Aluminium Diversification Plant was started on January 18, 2016.
2. Peralatan mesin Billet telah diterima secara bertahap sejak 16 Juni 2016 dan mesin Alloy dijadwalkan pada awal 2017. The Billet equipment had been partially received since June 16, 2016, and Alloy machine is scheduled on early 2017.
3. Saat ini dalam proses instalasi mesin Billet dengan commissioning diperkirakan selesai
pada April 2017. Sementara itu, instalasi mesin Alloy dijadwalkan akan dimulai pada awal 2017 dengan commissioning diperkirakan selesai pada April 2017. Currently in the installation process of Billet machine with the predicted completion of commissioning on April 2017. Meanwhile, the installation of Alloy machine is scheduled to start on early 2017, with the predicted completion of commissioning on April 2017.
4. Pencetakan pertama produk Billet dan Alloy ditargetkan pada April 2017. Initial casts of Billet and Alloy products is targeted on April 2017.
10
Upgrading Pot
Total progres aktivitas proyek adalah 70,1%, dengan rincian sebagai berikut: Total project activity progressed by 70.1%, with details as follows:
1. Kontrak Upgrading Pot dengan Teknologi KANNAK (5 pot) telah diterbitkan pada 8 Desember 2015 dan Teknologi SAMI (3 pot) pada 7 Januari 2016.
The contract of upgrading pot with KANNAK Technology (5 pots) had been issued on December 8, 2015, and SAMI Technology (3 pots) on January 7, 2016.
2. Material Upgrading Pot dari KANNAK telah diterima secara bertahap sejak 8 Agustus 2016 dan SAMI sejak 26 Oktober 2016.
Upgrading pot materials from KANNAK had been partially received since August 8, 2016, and from SAMI since October 26, 2016.
3. Persiapan instalasi pada pot dengan teknologi KANNAK dimulai sejak 14 Oktober 2016
dengan instalasi di pot dimulai pada 30 November 2016. Sementara itu, persiapan instalasi pot dengan teknologi SAMI dimulai pada 16 Desember 2016 dengan instalasi di pot dijadwalkan pada awal 2017. The preparation of pot installation by using KANNAK technology was started on October 14, 2016, with the actual pot installation on November 30, 2016. Meanwhile, the preparation of pot installation by using SAMI technology was started on December 16, 2016, with the actual pot installation scheduled on early 2017.
4. Start-up pot dijadwalkan pada periode Februari-Maret 2017 dengan pemantauan kinerja pot selama 6 bulan.
Start-up pot is scheduled on February-March 2017 with the pot performance monitoring for 6 months.
PT Inalum (Persero)
131
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Rencana Strategis Jangka Panjang 2017 - 2021
LONG-TERM STRATEGIC PLAN OF 2017 – 2021
Perseroan telah menyusun perencanaan strategis yang memberikan arah pengembangan Perseroan dalam lima tahun ke depan, periode 2017 sampai dengan 2021. Dalam lima tahun ke depan Perseroan meningkatkan kapasitas produksi dan pendapatan usaha, mengembangkan unit bisnis strategis, serta meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan. Secara kuantitatif, sasaran yang ingin dicapai dalam periode 2017-2021 adalah sebagai berikut:
The Company has prepared a strategic plan to provide the Company with development guidance for the next five years, from of 2017 to 2021. In the next five years, the Company will increase its production capacity and business revenue, develop strategic business units, and improve the environmental management performance. Quantitatively, the targets to be achieved in the period of 2017-2021 are as follows:
1. Meningkatkan kapasitas produksi menjadi 300.000 ton per tahun pada 2020 dan 500.000 ton pada 2021,
1. Increase the production capacity to be 300.000 tons per year in 2020 and 500.000 tons in 2021,
2. Melakukan diversifikasi produk rata-rata 40% dari total produksi hingga 2021,
2. Develop product diversification with average 40% of total production until 2021,
3. Melakukan penanaman modal/kemitraan strategis untuk membentuk empat bisnis strategis pada 2021,
3. Make capital investment / strategic partnership to establish four strategic businesses in 2021,
4. Menaikkan pendapatan usaha lebih dari 30% pada 2021 dibandingkan 2016,
4. Increase business revenue more than 30% in 2021 compared with 2016, 5. Improve environmental management performance through the achievement of PROPER “Green” in 2019.
5. Meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan melalui pencapaian PROPER “Hijau” pada 2019.
Balok Anoda Mentah Green Anode Block
PT Inalum (Persero)
132
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Perseroan mengambil langkah strategis untuk melakukan integrasi secara vertikal yang menghubungkan mata rantai industri Aluminium nasional yang terputus. INALUM telah menetapkan strategi Perseroan sebagai berikut:
The Company took strategic measures to vertically integrate the detached elements of national Aluminium industry. INALUM has determined the Company’s strategis as follows:
1. Ekspansi: untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 500.000 ton/thn pada 2021 maka dilakukan ekspansi pabrik peleburan dengan kapasitas 200.000 ton serta optimalisasi dan upgrading sumber daya dimiliki. Namun dengan adanya keterbasan kapasitas listrik yang dimiliki menuntut Perseroan untuk mencari sumber energi baru baik yang bersifat terbarukan ataupun tidak terbarukan/ fosil. Oleh karenanya, untuk merealisasi hal tersebut, Perseroan akan melakukan langkah strategis lainnya melalui pengembangan kerjasama baik melalui power purchase agreement (PPA) dengan mitra ketiga ataupun pengembangan pembangkit sendiri dengan melibatkan mitra yang kompeten. Selain itu, untuk mendukung peningkatan bisnis inti di atas, dibutuhkan juga peningkatan sarana pendukung lainnya seperti pelabuhan, pengelolaan limbah, perumahan dan prasarana lainnya,
1. Expansion : to increase the production capacity to 500,000 tons/year in 2021, expansion of smelting plant with capacity of 200,000 tons is conducted along with optimalization and upgrading of existing resources. However, the limitation on power capacity forces the Company to look for other energy sources, both renewable or non-renewable/ fossil. Therefore, to achieve the aforementioned targets, the Company will conduct other strategic measures through collaboration development both by using power purchase agreement (PPA) with third-parties or the development of its own power plant by involving competent partners. Aside from that, to support the development of aforementioned core business, the development of supporting facilities such as port, waste management, housing, and other facilities are also needed,
2. Diversifikasi: meningkatkan nilai tambah produk melalui diversifikasi produk ingot, molten, billet dan alloy serta anoda,
2. Diversification: increasing the product’s added value through product diversification of ingot, molten, billet, and alloy along with anodes,
3. Optimalisasi: memaksimalkan seluruh sumber daya internal yang dimiliki melalui upgrading teknologi serta efisiensi di berbagai lini bisnis,
3. Optimization: maximize all internal resources by upgrading technology and efficiency in all business lines,
4. Integrasi: Strategi pengintegrasian secara vertikal dilakukan dengan menghubungkan bagian-bagian mata rantai yang terputus menjadi satu-kesatuan bisnis dan produksi dari hulu ke hilir. Pada sektor hulu, dilakukan pembangunan pabrik pemurnian bauksit menjadi alumina, serta pabrik kokas sebagai bahan baku pembuatan anoda sedangkan pada sektor hilir, dilakukan pengayaan portofolio produk dengan memproduksi barang setengah jadi, barang jadi dan produk akhir, maupun produk turunan aluminium terdiversifikasi lainnya tanpa harus melakukan pemanasan dan pencairan ulang. Selain itu, sinergi dengan dengan perusahaan BUMN/entitas lainnya melalui penggabungan dan pengoptimalan kompetensi dan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan untuk memperkuat struktur industri aluminium nasional serta peningkatan nilai tambah kepada Pemegang Saham.
4. Integration: vertical integration strategy will be done by connecting the detached elements into one aggregation of business and production, from upstream all the way to downstream. In the upstream sector, the construction of bauxite to alumina refinery and coke plant as the material of anode production will be conducted, while in the downstream sector, the Company will enrich its product portfolio by producing halfprocessed, processed, and end products, along with Aluminium diversification product without the need of reheating and re-smelting. The Company will also synergize with other SOEs/entity through the integration and optimization of competency and resources owned by respective companies to strengthen the structures of national Aluminium industry while also increase the added value for shareholder.
PT Inalum (Persero)
133
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Berdasarkan strategi Perseroan di atas, maka telah disusun Konsep Program Pengembangan Perseroan seperti pada gambar berikut:
Based on the above strategies, the Concept of Company’s Development Program has been prepared as in the picture below:
Rencana Jangka Panjang Perusahaan
COMPANY’S LONG-TERM PLAN
Perseroan telah menyusun rancangan Rencana Jangka Panjang (RJP) untuk periode 2017-2021 merujuk kepada Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Kep-102/M-BUMN/2002 tentang Penyusunan Rencana Jangka Panjang Badan Usaha Milik Negara, sekaligus tindak lanjut dari Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Naskah final RJP INALUM telah dikirimkan ke Menteri BUMN selaku RUPS pada 27 Oktober 2016 untuk mendapatkan pengesahan.
The Company has formulated the Long Term Plan (LTP) for the period of 2017-2021 that refers to the Decree of the Ministry of State-owned Enterprises No. Kep-102/M-BUMN/2002 on the Formulation of SOE’s Long Term Plan, and as the follow-up of Act No. 19 of 2003 on State-owned Enterprises. The final script of INALUM’s LTP was submitted to the Minister of SOEs as the Shareholder on October 27, 2016, for approval.
PT Inalum (Persero)
134
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Rencana Kerja 2017 - 2021 Work Plan of 2017 - 2021
PT AAA (Billet) 50 ribu T
Ekspansi Jetty 2 x 60 ribu DWT 1 x 20 ribu DWT AP/PP - Pabrik SGA I juta ton
Q2
AP/PP Pabrik Slab-Sheet/ High VAP/Extrusi/Wire rod 250 T AP/PP - Pabrik 300 ribu T
Q3
Q4
Q4 Q1
Q4
Ekspansi Smelter 200 ribu T
Optimalisasi Existing Smelter 300 ribu T
Holding BUMN Industri Pertambangan
2016
(Audited)
2017
Q1
Pembangkit Listrik 2x350 MW (Alternatif)
AP/PP Pengolahan Limbah
Q1
Pabrik Billet & Alloy 120 T
Proyek Sinergi dengan BUMN lain COD : Commercial Operation Date
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
*)Target Trading
(RKAP)
2018
2019
2020
2021
Total Penjualan Aluminium (Ton)
247.994
241.030
248.000
262.200
300.000
500.000
Aluminium Ingot (Ton)
247.994
181.030
101.400
69.000
38.000
96.000
Aluminium Alloy(Ton)
0
45.000
90.000
90.000
90.000
90.000
Aluminium Billet (PT AAA & INALUM) (Ton)
0
15.000
30.000
30.000
30.000
80.000
Al-Slab/Sheet, H-Val Added, Extrusion, Al-Rod
0
0
12.500
73.000
142.000
234.000
Tambahan Penjualan (Trading/pembelian listrik) (Ton)
0
0
14.100
*14.000
*14.000
*14.000
Total Penjualan Anoda (Ton)
0
0
0
25.000
25.000
25.000
RJP Perusahaan 2017-2021 merupakan rumusan orientasi usaha/kegiatan terencana dalam upaya membangun dan mengembangkan bisnis inti dalam bidang industri Aluminium terpadu. Melalui bisnis inti tersebut, Perseroan diharapkan dapat meningkatkan kinerja usaha serta mewujudkan visi untuk Menjadi Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu Ramah Lingkungan pada tahun 2025.
The Company’s Long-Term Plan of 2017-2021 is the formulation of its business orientation/planned activities in the effort to build and develop the core business in integrated Aluminium industry. Through the core business, the Company is expected to increase its performance and realize the vision to become an Environmentally Friendly Foremost Global Integrated Aluminium-Based Company in 2025.
RJP Perusahaan 2017-2021 disusun dengan menggunakan beberapa asumsi atau kondisi tertentu, sehingga bersifat fleksibel terhadap perubahan/revisi apabila terjadi perubahan asumsi atau kondisi tertentu di luar kendali manajemen yang berdampak signifikan terhadap target Perseroan.
The Company’s Long-term Plan of 2017-2021 is formulated by using several assumptions or conditions, so it is susceptible to changes/revision if there is a change in certain assumption or condition outside the management’s control that affecting significantly to the Company’s targets.
PT Inalum (Persero)
135
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Proyek Pengembangan
Development Project
Untuk mencapai Visi pada tahun 2025, maka INALUM akan mengembangkan industri Aluminium terintegrasi dari hulu hingga ke hilir. Untuk itu, INALUM telah mempersiapkan beberapa proyek strategis di antaranya sebagai berikut:
To achieve the Vision in 2025, INALUM will develop an integrated upstream-downstream Aluminium industry. Therefore, INALUM has prepared several strategic projects such as:
PROSES Proses Pengembangan bisnis CPC CPC business development
TARGET Target
PROYEKSI PENGEMBANGAN Development Projection
Menjalin kemitraan strategis untuk membangun pabrik CPC memenuhi kebutuhan pabrik Smelter INALUM Establish a strategic partnership in constructing CPC plant to fulfill the requirement of INALUM Smelting Plant
Kemitraan Strategis dengan PT Pertamina (Persero) untuk pembangunan pabrik CPC di Dumai dengan kapasitas 300 ribu ton per tahun yang diproyeksikan mulai beroperasi pada 2018. Dengan peran INALUM melalui kepemilikan saham minimum 10%, INALUM dapat memperoleh ketersediaan bahan baku CPC dengan harga yang kompetitif untuk kepentingan pabrik peleburan Aluminium Strategic partnership with PT Pertamina (Persero) to construct a CPC plant in Dumai with the capacity of 300 thousand tons per year that is estimated to start its operation in 2018. With INALUM’s role in share ownership of at least 10%, INALUM could secure the availability of CPC raw material with competitive price to support the Aluminium smelting plant
Pengembangan bisnis SGA SGA business development
Pembangunan PLTU CFPP Construction
Pembangunan Ekspansi Smelter dan Pelabuhan The Construction of Smelter and Port Expansions
Menghasilkan Alumina dengan kapasitas 2x1 juta ton per tahun Producing Alumina with the capacity of 2x1 million tons per year
The development of product Diversification plant
Proyeksi pengembangan sebesar 2x350 MW yang direncanakan mulai beroperasi tahun 2021
Produce the power for smelter expansion
The projected development of 2x350 MW that is estimated to begin its operation in 2021
Meningkatkan kapasitas produksi sebesar 200 ribu ton per tahun dan kapasitas pelabuhan sebesar 2 x 60.000 DWT dan 1 x 20.000 DWT
Proyeksi pengembangan smelter sebesar 200 ribu ton per tahun yang direncanakan mulai beroperasi tahun 2021 dan Proyeksi pengembangan pelabuhan sebesar 2 x 60.000 DWT dan 2 x 25.000 DWT yang direncanakan mulai beroperasi pada 2020
Pabrik Aluminium slab/ sheet/ wire rod/ ekstrusi/ high value added product dengan kapasitas total 250 ribu ton per tahun The plants of Aluminium slab/ sheet/wire rod/extrusion/high value added product with total capacity of 250 thousand tons per year
PT Inalum (Persero)
The projected development of 1 million tons per year that is estimated to begin its operation in 2019, and the 2nd stage of 2 million tons per year, that will be operated in 2023
Menghasilkan listrik untuk kebutuhan ekspansi smelter
Increase the production capacity by 200 thousand tons per year and port capacity by 2x60,000 DWT and 1x20,000 DWT
Pengembangan pabrik produk turunan
Proyeksi pengembangan sebesar 1 juta ton per tahun yang direncanakan mulai beroperasi tahun 2019 dan tahap 2 mencapai 2 juta ton per tahun, mulai beroperasi pada 2023
136
The projected smelter development by 200 thousand tons per year that is estimated to start operating in 2021 and projected port development of 2x60,000 DWT and 1x20,000 DWT that is estimated to begin its operation in 2020 Proyeksi pengembangan untuk pabrik produk turunan dengan kapasitas total 250 ribu ton per tahun mulai beroperasi pada akhir 2019 The projected product diversification plant with total capacity of 250 thousand tons per year that is estimated to start operating by the end of 2019
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
anaLISIS ANALISIS Dan DAN PEmBaHaSan PEMBAHASAN manaJEmEn MANAJEMEN aTaS ATAS KInERJa KINERJA PERuSaHaan PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Tinjauan OPERaSi Operation Review
Tinggi Muka Air (TMA) Danau Toba yang menjadi area operasional untuk pembangkitan energi listrik Tinggi Muka Air (TMA) Danau Toba yang menjadi oleh INALUM adalah pada area 902,4 – 905,0 meter area operasional untuk pembangkitan energi listrik di atas permukaan laut (mdpl). pada kedua oleh INALUM adalah pada areaGenerator 902,4 – 905,0 meter pembangkit PLTA Siguragura dan PLTA di atas permukaan laut (mdpl).(SGP) Generator padaTangga kedua (TNP) dioperasikan pada rentang ini sehingga pembangkit PLTA Siguragura (SGP) level dan PLTA Tangga diperoleh operasi yang efektif dan efisien. Energi (TNP) dioperasikan pada rentang level ini sehingga listrik yang dihasilkan untuk memenuhi diperoleh operasi yang ditujukan efektif dan efisien. Energi kebutuhan Peleburan Aluminium di Kuala listrik yang Pabrik dihasilkan ditujukan untuk memenuhi Tanjung danPabrik pengiriman daya listrik ke PLN Sumatera kebutuhan Peleburan Aluminium di Kuala Utara melalui gardu hubung di Kuala Tanjung sesuai Tanjung dan pengiriman daya listrik ke PLN Sumatera dengan kesepakatan. INALUMdiberkewajiban menjaga Utara melalui gardu hubung Kuala Tanjung sesuai TMA Danau Toba sepanjang guna menjamin dengan kesepakatan. INALUM tahun berkewajiban menjaga kontinuitas energi listrik menghindari TMA Danau pasokan Toba sepanjang tahundan guna menjamin klaim masyarakat akibat TMA Danau Toba diluar kontinuitas pasokan energi listrik dan menghindari batas kontrol di atas. TMA Danau Toba yang klaim masyarakat akibat TMA Danau Tobaberlebih diluar akan berdampak terhadap potensi banjir di berlebih wilayah batas kontrol di atas. TMA Danau Toba yang hilir akibat pelimpasan air dari bendungan akan berdampak terhadap potensi banjir dipenadah wilayah Siguragura dan Tangga. TMA Danau Toba yang rendah hilir akibat pelimpasan air dari bendungan penadah akan berdampak terhadap kekeringan di yang wilayah hulu Siguragura dan Tangga. TMA Danau Toba rendah (sekitar Danau Toba). akan berdampak terhadap kekeringan di wilayah hulu
Water Level of Lake Toba that become INALUM’s operational power is in INALUM’s the 902.4 Water Levelarea of for Lake Tobageneration that become -operational 905.0 meters above sea level. The generators on area for power generation is in the 902.4 HEPP; Siguragura (SGP) (TNP) -both 905.0 meters above sea level. and The Tangga generators on are operated in this range to give effective and both HEPP; Siguragura (SGP) andanTangga (TNP) efficient production. produced is reserved are operated in this The range to give power an effective and for the Aluminium Smelting Plant in Kuala Tanjung and efficient production. The produced power is reserved power transmission to PLNPlant North Sumatra through for the Aluminium Smelting in Kuala Tanjung and connecting switchyard that North is in Sumatra accordance with power transmission to PLN through the agreement. INALUM that is obliged keep the water connecting switchyard is in to accordance with level of Lake Toba throughout the year to ensure the the agreement. INALUM is obliged to keep the water continuity of power supply and prevent level of Lake Toba throughout the yearthe to claims ensurefrom the surrounding community out-of-control continuity of power supplydue andto prevent the claimswater from level. The excessive waterdue leveltoofout-of-control Lake Toba holds the surrounding community water potency of flood in downstream areas due to water level. The excessive water level of Lake Toba holds the disposedoffrom Siguragura and Tangga intake potency flood in downstream areas due to dams. water The low water of Lake and TobaTangga will result in drought disposed from level Siguragura intake dams. around upstream Toba). The lowthe water level ofareas Lake (around Toba willLake result in drought around the upstream areas (around Lake Toba).
(sekitar Danau Toba).
Tinggi Muka Air Danau Toba (2007 - 2016) Lake water level Tinggi muka Air Toba Danau Toba (2007 - 2016) Lake Toba water level
HWL HWL
LWL LWL
PT InaLum Inalum (Persero)
133 137
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Cuaca dan iklim menunjukkan kondisi musim kemarau pada pertengahan tahun 2016 sehingga sangat berpengaruh terhadap simpanan air di Danau Toba. Pada bulan Juli, curah hujan di wilayah tangkapan Danau Toba relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan rata-rata curah hujan historisnya. Kondisi ini berpengaruh secara signifikan terhadap inflow yang masuk ke Danau Toba sehingga mengakibatkan TMA Danau Toba cenderung menurun.
The weather and climate indicate a dry season in mid-2016 that seriously affecting Lake Toba’s water reserve. In July, the rainfall in Lake Toba’s catchment area is relatively smaller in comparison with its historical rainfall intensity. This condition significantly affects the inflow to Lake Toba, resulting in its decreased water level.
Guna mempercepat recovery simpanan air di Danau Toba, INALUM bekerjasama dengan Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan di wilayah tangkapan Danau Toba. Pelaksanaan TMC sehari-harinya dipusatkan di Posko TMC di Bandara Silangit Siborong-borong, dimulai tanggal 22 Agustus 2016 hingga 19 Desember 2016.
To accelerate the recovery of Lake Toba’s water reserve, INALUM has collaborated with Bureau of Weather Modification Technology – Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT) to execute a Climate Modification Technology or artificial rainfall around the catchment areas of Lake Toba. Its daily operations is centralized in Silangit Airport, Siborong-borong, started from August 22, 2016, to December 19, 2016.
Pada awal Januari 2016, TMA Danau Toba berada pada 904.764 mdpl dan akhir Desember 2016 berada pada 902.931 mdpl. TMA tertinggi terjadi pada 1 Januari 2016 sebesar 904.764 mdpl dan terendah pada 14 November 2016 sebesar 902.844 mdpl. Dengan kondisi ini maka INALUM melakukan usaha untuk antisipasi memperlambat turunnya TMA Danau Toba dengan cara menurunkan arus listrik di tungku reduksi dan menurunkan jumlah operasi tungku reduksi. Hal ini dilakukan dengan pola operasi pembangkitan Siguragura sebanyak 3 unit dan Tangga sebanyak 3 unit. Pada kondisi ini, INALUM tetap mempertahankan pola Balance-Swap Energy dengan PLN.
In early 2016, the Water Level of Lake Toba was positioned at 904.764 m.a.s.l and in December 2016 at 902.931 m.a.s.l. The highest water level happened on January 1, 2016, at 904.764 m.a.s.l, and the lowest on November 14, 2016, at 902.844 m.a.s.l. With this condition, INALUM had anticipated the declining water level by decreasing the electric flow in reduction pots and reducing the total number of pots in operation. This was done by turbine operation pattern of 3 units in Siguragura and 3 units in Tangga. During the condition, INALUM kept its Balance-Swap Energy pattern with PLN.
Tabel Pembangkitan Energi, Produksi dan Pemakaian Table of Power Generation, Production and Consumption Bulan Month
Daya yang Dihasilkan Power Generated
Konsumsi Consumption IPP IPP
Suplai ke PLN Supply to PLN
Satuan Unit : MWH
Rugi-Rugi Transmisi Loss Transmission
Daya Untuk Konsumsi Pabrik Consumption Peleburan Lainnya Power for Tungku Reduksi Reduction Pot Others ISP
Suplai Dari/ Ke PLN Perumahan Residence
Supply to PLN
Jan’16
406.375
1.372,4
-
11.940,8
393.061,8
331.822,0
16.759,0
1.124,0
43.356,8
Feb
375.356
1.281,2
-
10.083,7
363.991,1
309.221,5
16.044,9
1.058,5
37.666,1
Mar
401.195
1.377,3
-
11.182,0
388.635,7
330.016,3
16.961,8
1.195,9
40.461,7
Apr
393.689
1.337,1
-
11.251,5
381.100,4
321.716,2
16.234,5
1.200,3
41.949,4
Mei
400.782
1.383,7
-
11.221,0
388.177,3
331.324,2
16.598,8
1.203,0
39.051,3
Jun
380.226
1.326,3
-
10.026,9
368.872,8
318.236,6
16.217,6
1.132,8
33.285,8
Jul
368.152
1.343,5
-
9.209,5
357.599,0
317.133,6
15.995,5
1.101,0
23.369,0
Agt
320.804
1.248,0
-
6.254,6
313.301,4
296.704,0
14.746,6
1.217,4
633,4
Sep
308.062
1.175,6
-
6.362,8
300.523,6
282.682,5
14.857,7
1.087,8
1.895,6
Okt
306.876
1.201,1
-
5.834,1
299.840,8
281.903,2
15.588,6
1.059,2
1.289,8
Nov
281.283
1.135,9
-
5.204,6
274.942,5
256.879,0
14.980,4
1.002,6
2.080,5
Des ‘16
292.671
1.175,4
-
7.344,3
284.151,3
266.740,9
15.372,5
1.027,6
1.010,3
4.235.471 15.357,5
-
105.915,8
4.114.197,7
3.644.380,9 190.357,9
13.409,9
266.049,7
Total
PT Inalum (Persero)
138
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Tabel TMA Danau Toba & Operasi Pot Table of Lake Toba Water Level & Pot in Operation
Tahun* Year* (April - Maret ) (April - Maret )
Tinggi Muka Air Danau Toba Lake Toba Water Level (m.a.s.l)
Pot yang Beroperasi Pot in Operation (Pot)
Arus Listrik Line Current (kA)
Produksi Ingot Ingot Production (Ton)
Penjualan Ingot Ingot Sales (Ton)
2000
904,050
180,90
426
205.002
195.138
2001
903,660
183,00
390
192.331
172.696
2002
904,680
181,55
378
163.225
196.514
2003
905,019
180,25
499
206.952
210.623
2004
904,870
183,08
503
246.935
240.140
2005
903,810
186,52
500
252.329
247.915
2006
903,730
188,85
470
247.842
246.213
2007
904,581
190,01
475
241.451
247.681
2008
905,100
188,70
504
245.526
249.119
2009
904,412
190,50
504
255.995
254.740
2010
903,924
190,02
498
253.803
254.007
2011
904,087
190,54
484
246.086
247.947
2012
904,993
190,16
500
254.150
250.954
2013
904,355
193,13
497
256.602
260.561
2014 (Jan-Des)
904,360
197,43
503
264.474
270.122
2015 (Jan-Des)
904,771
194,94
491
257.149
256.622
2016 (Jan-Des)
902,931
191,87
471
245.483
247.994
*Sebelum 2014, tahun fiskal dimulai bulan April hingga Maret
* Prior to 2014, the fiscal year started in April until March of
tahun berikutnya.
the next year.
INALUM menjaga secara proporsional energi listrik dari PLTA Siguragura dan Tangga untuk total kebutuhan beban di pabrik peleburan Aluminium Kuala Tanjung, untuk konsumsi listrik pusat pembangkit, serta pengiriman daya listrik ke sistem interkoneksi PLN Sumatera Utara sebesar rata-rata 45 MW sebagai kontribusi INALUM untuk menjaga stabilitas ketersediaan tenaga listrik di sistem kelistrikan Sumatera Utara .
INALUM keeps a proportional power generation from HEPP Siguragura and Tangga with total power demand of Kuala Tanjung Aluminium smelting plant, power stations’ consumption, and transferred power to PLN North Sumatra’s interconnection system as much as 45 MW as INALUM’s contribution to keep the stability of power availability in North Sumatran electric grid.
PT Inalum (Persero)
139
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Kegiatan Operasional Pembangkit Listrik
OPERATIONAL ACTIVITIES OF POWER STATIONS
INALUM memiliki dua pembangkit listrik Tenaga Air (PLTA) yang disebut juga dengan Asahan 2, yaitu Pembangkit listrik Tenaga Air (PLTA) Siguragura dan PLTA Tangga. Keduanya memiliki peran penting dalam memasok energi listrik untuk kelangsungan produksi di Pabrik Peleburan Aluminium di Kuala Tanjung.
INALUM has two Hydroelectric Power Plant (HEPP) called Asahan 2, consists of HEPP Siguragura and HEPP Tangga. Both hold an important role to supply electrical power for the sustainability of Aluminium Smelting Plant in Kuala Tanjung.
Pandangan Perspektif Bendungan Pandangan Perspektif Bendungan dan Stasiun Pembangkit Tenaga Listrik Siguragura & Stasiun Pembangkit Tenaga Listrik Siguragura Perspective View of SIGURAGURA Dam and Power Station Perspective view of SIGURAGURA Dam and Power Station
Pandangan Perspektif Bendungan Pengatur Pandangan Perspektif Bendungan Pengatur Perspective view of Regulation Dam Perspective View of Regulation dam
PINTU MENGAMBIL AIR INTAKE WATER
RUMAH DIESEL & KOMPRESOR DIESEL & COMPRESSOR HOUSE
TEROWONGAN DATAR SALURAN ATAS HEADRACE ADIT
TANGKI PEREDAM SURGE TANK
PULAU SAMOSIR SAMOSIR ISLAND
JALA APUNG LOG BOOM
MEDAN SAKLAR LUAR OUTDOOR SWITCHYARD STASIUN KONTROL CONTROL STATION
KOLAM PENENANG STILLING BASIN
TEROWONGAN SALURAN ATAS HEADRACE TUNNEL
SUNGAI ASAHAN
DANAU TOBA RUMAH PERAHU BOAT HOUSE SUNGAI ASAHAN JALAN PENGHUBUNG ACCESS ROAD TEROWONGAN LIFT ELEVATOR SHAFT
PORSEA
REVETMENT
PIPA PESAT NO. 2 NO.2 PENSTOCK
PIPA PESAT NO. 1 NO.1 PENSTOCK
TEROWONGAN KABEL CABLE TUNNEL
SALURAN PENGENCANG DRAIN TUNNEL
TEROWONGAN ELAK DIVERSION TUNNEL
PINTU MENGAMBIL AIR INTAKE WATER
RUMAH KONTROL CONTROL HOUSE
BENDUNGAN PENGAMBIL AIR DIVERSION TUNNEL
JALAN PENGHUBUNG ACCESS ROAD
TEROWONGAN PENGHUBUNG ACCESS TUNNEL
BENDUNGA PENGATUR REGULATION DAM RUMAH PERAHU WATER HOUSE
TEROWONGAN PENGUKUR DEBIT AIR DISCHARGE METER TUNNEL
TEMPAT DARURAT EMERGENCY TUNNEL
PINTU MENGAMBIL AIR INTAKE WATER
RUANG PEMBANGKIT LISTRIK POWER HOUSE TEMPAT PEMUTARAN KENDARAAN TURNING BAY AIR TERJUN SIGURAGURA SIGURAGURA FALLS
RUMAH KONTROL CONTROL HOUSE
TEROWONGAN PELEPAS AIR DRAFT TUNNEL SUNGAI ASAHAN
TRANSFORMATOR UTAMA & RUANG PEREDAM TRANSFORMER & SURGE CHAMBER
TEROWONGAN ELAK DIVERSION TUNNEL
N RA ALI LOK E
PINTU KELUAR SALURAN AKIHR TAILRACE OUTLET
PINTU KELUAR OUT TUNNEL
KOLAM PENENANG STILLING BASIN
BANGUNAN BAWAH TANAH UNDER GROUNDS STRUCTURES BANGUNAN ATAS TANAH OBOVE GROUNDS STRUCTURES
TRANSFORMATOR SALURAN AKHIR TAILRACE TUNNEL TEROWONGAN INSPEKSI SALURAN AKHIR TAILRACE INSPECTION TUNNEL
RUMAH PERAHU BOAT HOUSE
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Bendungan Siguragura
Hydro Electric Power Plant (HEPP) and Dam of Siguragura
Bendungan Penadah Air Siguragura terletak di Simorea. Tipe bendungan ini adalah beton massa dengan ketinggian 46 meter dan panjang 173 meter. Fungsi bendungan adalah untuk mengontrol debit air yang masuk ke stasiun pembangkit Siguragura. Posisi stasiun pembangkit berada di kedalaman 200 meter bawah tanah dengan 4 unit generator di dalamnya. Stasiun Pembangkit Siguragura merupakan stasiun pembangkit pertama di Indonesia dengan kapasitas 286 MW.
Siguragura Intake Dam is located in Simorea. The dam is made from concrete mass with the height of 46 meters and length of 173 meters. This dam functions to control the water flow that enters Siguragura Power Station. The power station is positioned 200 meters underground with 4 installed generators. The Siguragura Power Station is Indonesia’s first underground power station, and have the power generation capacity of 286 MW.
PT Inalum (Persero)
140
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Pandangan Perspektif Bendungan & Stasiun Pembangkit Tenaga Listrik Tangga Pandangan Perspektif Bendungan dan Stasiun Pembangkit Tenaga Listrik TANGGA Perspective view of TANGGA Dam and Power Station Perspective View of TANGGA Dam and Power Station
KE PARITOHAN TO PARITOHAN
TEROWONGAN SALURAN ATAS HEADRACE TUNNEL TEMPAT PEMANDANGAN VIEW POINT
TEMPAT PEMANDANGAN VIEW POINT
JALAN PENGHUBUNG RUANG KATUP VALVE CHAMBER ACCESS ROAD
TEROWONGAN VERTIKAL SHAFT
TEROWONGAN PEMBANTU A WORK ADIT A
RUANG BAWAH LOWER CHAMBER
RUANG KATUP VALVE CHAMBER
PINTU PENGAMBIL AIR INTAKE
PIPA PESAT NO. 1 NO. 1 PENSTOCK TEROWONGAN PENGUKUR DEBIT AIR DISCHARGE METER TUNNEL PIPA PESAT NO. 2 NO. 2 PENSTOCK
DAM PENGELAK COPPER DAM
BENDUNGAN PENGAMBIL AIR INTAKE DAM
TEROWONGAN PENGHUBUNG KE RUANG KATUP VALVE CHAMBER ACCESS TUNNEL
TEROWONGAN UDARA AIR SHAFT RUANG ATAS UPPER CHAMBER
TANGKI PEREDAM SURGE TANK
TEMPAT PENIMBUNAN STOCKPILE YARD
JALAN PENGHUBUNG ACCESS ROAD
TEROWONGAN PEMBANTU C WORK ADIT C
AIR TERJUN PONOT PONOT WATERFALL
TEMPAT PEMANDANGAN VIEW POINT
RUANG PEMBANGKIT LISTRIK POWER HOUSE
JALAN PENGHUBUNG TEROWONGAN PENGUKUR DEVIT AIR DISCHARGE METER TUNNEL ACCESS ROAD
TEROWONGAN ELAK DIVERSION TUNNEL
AL IR FLO AN W
KABEL PENGANGKUT CABLE WAY
JALAN PENGHUBUNG KE RUANG PEMBANGKIT LISTRIK POWER HOUSE ACCESS ROAD
SALURAN AKHIR TAILRACE
MEDAN SAKLAR LUAR OUTDOOR SWITCHYARD
AIR TERJUN TANGGA TANGGA FALLS
TEMPAT PRODUKSI AGGREGATE AGGREGATE PRODUCTION PLANT
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tangga
Hydroelectric Power Plant (HEPP) and Dam of Tangga
PLTA Tangga memiliki bendungan Penadah Air Tangga yang terletak 4 km di bagian hilir PLTA Siguragura. Sama seperti PLTA Siguragura, tipe bendungan PLTA Tangga berupa beton massa berbentuk busur dengan ketinggian 82 meter, dan panjang 125 meter. Fungsi bendungan ini untuk mengatur pasokan air kedalam Stasiun Pembangkit Listrik Tangga. Bendungan berbentuk busur ini merupakan bendungan pertama di Indonesia dengan kapasitas terpasang sebesar 317 MW.
Tangga Intake Dam is located in Tangga Village, 4 km downstream of Siguragura Power Station. it is a thin concrete arch structures with 82 m in height and 125 m in width. The dam controls the water supply to Tangga Power Station. it is the first arch dam in Indonesia. Total installed capacity of the Tangga Power Station is 317 MW.
Perseroan telah memiliki izin atas usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan sendiri berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumatera Utara (BPPTSU) melalui surat izin No.671.23/747/BPPTSU/2/XI.b/XII/2016 tentang Izin Operasi (Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Sendiri) tanggal 23 Desember 2016. Izin ini berlaku hingga 23 Desember 2021.
The Company has the operational permit to operate both power plants to support the Aluminium Smelting Plant, based on the Decree of Head of Integrated License Service Agency of North Sumatra through license letter No.671.23/747/BPPTSU/2/XI.b/XII/2016 concerning Operation License (Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Sendiri) dated December 23, 2016. The license will be valid until December 23, 2021.
Kapasitas PLTA dan Utilisasi Energi
HEPP CAPACITY AND ENERGY UTILIZATION
PLTA INALUM memiliki kapasitas terpasang 603 MW (Siguragura = 286 MW dan Tangga = 317 MW). PLTA INALUM ini dapat beroperasi dengan baik dalam memenuhi kebutuhan energi listrik INALUM sekaligus menopang sistem kelistrikan Sumatera Utara. Realisasi produksi energi listrik sepanjang 2016 adalah 4.235.471 MWH (482.2 MW) dengan pengiriman energi ke PLN untuk didistribusikan ke masyarakat sebesar 266.050 MWH atau rata-rata 30,3 MW.
INALUM’s HEPP has the design production capacity of 603 MW (Siguragura = 286 MW and Tangga = 317 MW). The HEPP can be well operated to meet INALUM’s energy needs and support North Sumatran electrical grid. The realization of power production throughout 2016 was 4,235,471 MWH (482.2 MW) with power delivered to PLN for public distribution amounted to 266,050 MWH or 30.3 MW in average.
PT Inalum (Persero)
141
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
Parameter Parameter
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Satuan Unit
Kap. Terpasang Installed Capacity
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Aktual Actual
RKAP CWPB
Target
2016
2017
2019
PLTA HEPP Kapasitas Optimum Optimum Capacity
MW
603
483
455
545,5
a. Arus Listrik Line Current
kA
175
191,87
196,86
214,03
b. Pot Beroperasi Pot in Operation
Pot
510
471
458
465
c. Energi Listrik Dibutuhkan Electricity Energy Needed
MW
533
416
423
447
88,39
86,12
92,96
81,94
Pabrik Peleburan Aluminium Aluminium Smelting Plant
d. Persentase Kebutuhan dari Kapasitas Optimum Percentage of Needs from Optimum Capacity
%
Pemeliharaan PLTA
HEPP Maintenance
Pekerjaan pemeliharaan pada semua unit pembangkit Siguragura telah dilakukan selama tahun 2016 sebagai berikut: 1. Overhaul Unit No.1 Siguragura pada tanggal 25 Juli – 19 September 2016, 2. Overhaul Unit No.2 Siguragura tanggal 22 September - 24 November 2016, 3. Ordinary Inspection Unit No.4 Siguragura tanggal 25 November – 7 Desember 2016, 4. Ordinary Inspection Unit No.3 Siguragura tanggal 8 - 21 Desember 2016.
Maintenance work on all Siguragura’s generator units had been done throughout 2016 with details as follows:
Kegiatan Operasional Pabrik Peleburan Aluminium
OPERATIONAL ACTIVITIES ON ALUMINIUM SMELTING PLANT
Proses produksi Aluminium membutuhkan energi listrik yang besar, yang didukung oleh ketersediaan energi listrik yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Selain itu dibutuhkan bahan baku yang dipasok melalui pelabuhan sendiri. Bahan baku tersebut terdiri dari Alumina, Calcined Petroleum Cokes (CPC) dan Coal Tar Pitch (CTP). Semua jenis bahan baku dibongkar di pelabuhan melalui peralatan Pneumatic Unloader untuk dimasukkan ke dalam silo melalui belt conveyor.
Aluminium production required a huge amount of electricity, which is supported by the electrical power that comes from the Hydroelectric Power Plant (HEPP). Moreover, raw materials which unloaded at INALUM’s own port are also needed. These materials consist of Alumina, Calcined Petroleum Cokes (CPC) and Coal Tar Pitch (CTP). The materials are unloaded at the port by using a Pneumatic Unloader, which then transported to silo through belt conveyor.
PT Inalum (Persero)
1. Overhaul of Siguragura Unit No.1 on July 25 September 19, 2016, 2. Overhaul of Siguragura Unit No.2 on September 22 - November 24, 2016, 3. Ordinary Inspection of Siguragura Unit No.4 on November 25 - December 7, 2016, 4. Ordinary Inspection of Siguragura Unit No.3 on December 8-21, 2016.
142
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
CPC dialirkan dari silo untuk kemudian dicampur dengan puntung anoda (material daur ulang) dengan ukuran tertentu dan dipanaskan di Pabrik Anoda Mentah. Selanjutnya, material-material tersebut dicampur dengan CTP sebagai perekatnya sebelum dikirim ke mesin pencetak untuk menghasilkan balok anoda mentah. Balok inilah yang kemudian dipanggang di tungku pemanggangan. Anoda yang sudah dipanggang kemudian dikirim ke pabrik penangkaian anoda untuk diberikan tangkai menjadi Anode Assembly.
CPC is transferred from the silo to be mixed with anode butt (recycled material) with certain granular size and heated in Green Plant. Those materials are mixed with CTP as the binder before processed in the shaking machine to produce green anode block. The blocks are baked afterward in the Baking Furnace. The baked anodes are later sent to anode rodding plant to make Anode Assembly.
Anode Assembly dikirim ke Pabrik Reduksi menggunakan kendaraan khusus yang disebut Anode Transport Car (ATC). Anode Assembly digunakan sebagai elektroda dalam proses elektrolisa di dalam tungku reduksi. Dalam proses elektrolisa, anoda akan terkonsumsi dan setelah jangka waktu tertentu akan bersisa menjadi puntung anoda (Butt Assembly). Untuk menjaga ketinggian anoda yang diinginkan, Butt Assembly tersebut harus diganti dengan Anode Assembly yang baru. Sedangkan Butt Assembly tersebut akan dipecah di pabrik penangkaian untuk kemudian dipakai kembali sebagai salah satu bahan penyusun balok anoda mentah.
Anode Assembly is delivered to the Reduction Plant using a special vehicle called Anode Transport Car (ATC). Anode Assembly is used as the electrode in electrolysis process in reduction pot. In electrolysis process, the anode will be consumed and after a certain period will turn into butt assembly. To maintain the required anode height, the Butt Assembly must be replaced with the new Anode Assembly. Meanwhile, Butt Assembly will be broken at Rodding Plant to be re-used as one of the composing material of Green Anode Block.
Alumina (Al2O3) dari silo dikeluarkan menuju peralatan Dry Scrubber System (DSS) untuk direaksikan dengan gas Hidrogen Fluorida (HF) yang berasal proses elektrolisa di tungku reduksi menjadi Reacted Alumina (RA). Selanjutnya, RA tersebut dimasukkan ke dalam hopper tungku reduksi dengan menggunakan peralatan Belt Conveyor dan Anode Changing Crane (ACC).
Alumina (Al2O3) from the silo is transferred out to Dry Scrubber System (DSS) facility to be reacted with Hydrogen Fluoride (HF) that came from the electrolysis process in the reduction pot, thus creating the Reacted Alumina (RA). The RA is then charged into reduction pot’s hopper by using an equipment called Belt Conveyor and Anode Changing Crane (ACC).
Di dalam tungku reduksi Alumina mengalami proses elektrolisa sehingga menghasilkan Aluminium Cair. Setiap 32 jam, Aluminium Cair tersebut akan diambil atau dihisap sebanyak 1,8 hingga 2 ton per pot. Aluminium Cair ini kemudian dibawa ke pabrik pencetakan dengan kendaraan khusus yang disebut Metal Transport Car (MTC) dan dituangkan ke dalam Holding Furnace. Setelah perlakuan khusus, Aluminium Cair ini kemudian dicetak di Casting Machine menjadi batangan Aluminium dengan berat 22,7 kg per batang. Sebanyak 44 batang ingot akan diikat menjadi satu ikatan dengan berat total sekitar 1 ton.
In the reduction pot, Alumina undergoes an electrolysis process to produce Molten Aluminium. Every 32 hours, 1.8 to 2 tons of Molten Aluminium per pot will be tapped. The Molten Aluminium will be transferred to Casting Plant using a special vehicle called Metal Transport Car (MTC) and poured to Holding Furnace. After a special treatment, this Molten Aluminium will be molded in Casting Machine to form an Aluminium Ingot with the weight of 22.7 kg per ingot. There are 44 ingots that will be assembled to form one bundle with an approximate total weight of 1 ton.
PT Inalum (Persero)
143
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Diagram Alir Proses Peleburan Aluminium di INALUM dapat dilihat pada gambar berikut :
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Flow diagram of Aluminium Smelting process in INALUM can be seen in the following picture:
(AlF3) Reduction Pot (510 unit)
DC Electric Power Aluminium Flouride
Dry Scrubber Exhaust Gas
unloader
Recovered Cryolite (For Start-up Only) Molten Aluminium
Holding Furnace
Alumina Main fan
CTC
Casting Machine
CPC A-Berth
REDUCTION PLANT Alumina silo
clean gas
CASTING SHOP
Electrostatic Precipitator
Aluminium Ingot @22.7 kg cast iron
CTP Storage House
20 unit @1400 MT
Fan
Return Crush
Fan
Coke silo
Exhaust Gas
Pre Heater
Butt Cleaner
Anode Assembly
GAS CLEANING SYSTEM Pitch Heavy oil Baked Block
Rod KO-kneader
Shaking Machine
Baking Furnace Anode Baking Plant
Butt Press
Anode Green Plant
Butt Silo Crusher ANODE RODDING PLANT
Penyediaan Bahan Baku Utama
Procurement of Raw Materials
Bahan baku utama didapat melalui proses impor dan juga dari domestik. Penyediaan bahan baku tersebut dilakukan setiap tahun dan dihitung sesuai dengan kebutuhan operasi yang telah ditetapkan. Sumber penyedia bahan baku utama adalah :
The main raw materials are procured by importing process and domestic sources. The procurement of main raw materials is conducted annually and calculated in accordance to the determined operational needs. The sources of main raw materials are as follows:
Bahan Baku Raw Material
Sumber Penyedia Source
Impor | Import Alumina
Australia, India
Calcined Petroleum Cokes (CPC) - High Sulfur
Kuwait
- Low Sulfur
Argentina
Coal Tar Pitch (CTP)
Tiongkok, India
Lokal | Domestic Aluminium Fluoride (AlF3)
Gresik (Indonesia)
Calcined Petroleum Cokes (CPC)
PT Inalum (Persero)
- High Sulfur
Surabaya (Indonesia)
- Low Sulfur
Surabaya (Indonesia)
144
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Saldo bahan baku untuk tahun buku 2016 adalah sebagai berikut: Item
Unit
Saldo Awal Starting Balance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Raw materials balance for 2016 is as follows: Diterima Received
Dikeluarkan Consumed
Saldo Akhir* Ending Balance
Alumina
Ton
55.707,01
488.420,00
469.680,49
74.446,52
Cokes (High Sulfur)
Ton
13.041,11
67.826,00
66.384,68
14.482,44
Cokes (Low Sulfur)
Ton
5.138,93
50.644,96
47.659,53
8.124,35
Coal Tar Pitch
Ton
3.233,98
26.952,97
27.075,28
3.111,67
Aluminium Fluoride
Ton
1.030,00
5.000,00
4.506,00
1.524,00
*Saldo akhir Desember 2016 | * Ending Balance of December 2016
Pembelian bahan baku utama selama tahun 2016 adalah sebagai berikut: Komoditi Commodity
Main Raw Materials Purchase Throughout 2016 is as follows: Jumlah (Ton) Quantity (Tons)
Jumlah (AS$) Amount (USD)
488.420
140.488,478
Cokes (High Sulfur)
67.826
25.331,140
Cokes (Low Sulfur)
50.645
19.960,747
Coal Tar Pitch
26.953
17.009,574
5.000
5.297,645
Alumina
Aluminium Fluoride Rincian volume penyediaan bahan baku utama Perseroan untuk 5 tahun terakhir (periode Tahun Fiskal 2012-2013 & Tahun Kalender 2014-2016) adalah sebagai berikut: Bahan Baku Raw Material
The volume details of the Company’s raw material procurement for the last 5 years (period of Fiscal Year 2012-2013 & Year ended 2014-2016) is as follows:
2016
2015
2014
2013
2012
488.420
469.565
539.638
445.420
471.240
- High Sulfur
67.826
71.411
67.310
66.301
55.725
- Low Sulfur
50.645
42.839
52.613
57.907
36.514
26.953
28.181
23.022
22.045
23.528
5.000
4.500
4.500
4.449
4.300
Alumina Calcined Petroleum Cokes
Coal Tar Pitch Aluminium Fluoride Produktivitas Produksi Aluminium
Productivity of Aluminium Production
Segmen usaha produksi dan peleburan Aluminium Perseroan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Selama tahun 2016, produksi Aluminium ingot mencapai 245.483 ton, lebih besar 0,45 % atau 1.089 ton dari target 2016.
The Company’s production and Aluminium smelting have experienced a significant growth. Throughout 2016, Aluminium ingot production reached 245,483 tons, higher by 0.45% or 1,089 tons from target of 2016.
PT Inalum (Persero)
145
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Kinerja produksi Aluminium Ingot pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
The performance of Aluminium Ingot production in 2016 is as follows:
Operasi Tungku Reduksi Reduction pot Operations
Unit
2016
Tungku Start up Start up pot
Tungku Pot
82
Tungku Cut out Cut out pot
Tungku Pot
150
Rata-rata Tungku Operasi Average Operation Pot
Tungku Pot
471
Arus Line Current
kA
191,879
Current Efficiency (CE) Current Efficiency (CE)
%
92,79
Produksi Aluminium Aluminium Production
Ton/Pot
Tegangan Pot Pot Voltage DC Power DC Power
1,43
V
4,436
kWH/T-Al
14.252
Produksi Aluminium Ingot Aluminium Ingot Production
Ton
245.483
Kandungan Aluminium (Al) pada produk Aluminium (Al) contents in product
%
99,805
Kandungan Besi (Fe) pada produk Steel (Fe) contents in product
%
0,153
Kandungan Silika (Si) pada produk Sillica contents in product
%
0,042
Penanganan material di tungku reduksi pada tahun 2016 sebagai berikut :
Material handling in reduction pot in 2016 is as follows:
Penanganan Material Material Handling
Unit
2016
1. Konsumsi Material Material Consumption Alumina Alumina Aluminium Flouride
Aluminium Flouride
Kg/Ton-Al
1,904
Kg/Ton-Al
18,16
Soda Abu Soda Ash
Ton
188
Kokas (CPC) Coke (CPC)
Ton
20
LPG LPG
Ton
239,4
Siklus Penggantian Anoda Anode Changing Cycle
Hari/Days
27,6
Konsumsi Anoda (Nett) Anode Consumption (Net)
Kg/Ton-Al
446
2. Bath Beku Solidified Bath Bath beku yang dihasilkan dari tungku Solidified bath produced from pot
Ton
9.655
Bath beku yang digunakan di tungku Solidified bath used in pot
Ton
10.808
Stock Bath Beku di akhir tahun 2016* Solidified bath stock at the end of 2016*
Ton
1.147
*) Stock bath beku di akhir tahun 2015 sebanyak 2.300 Ton. *) Solidified bath stock at the end of 2015 was 2,300 Ton.
PT Inalum (Persero)
146
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Pemeliharaan Pabrik Peleburan Aluminium
Aluminium Smelting Plant Maintenance
Secara umum, kinerja pemeliharaan mengalami peningkatan sepanjang tahun 2016. Pelaksanaan program pemeliharaan seperti inspeksi pembaruan peralatan untuk mendukung ketersediaan dan keandalan peralatan terus dilakukan disamping sejumlah inovasi untuk mencapai pengembangan dan mendapatkan efisiensi yang lebih tinggi. Kinerja pemeliharaan di tahun 2016 dan beberapa tahun terakhir adalah sebagai berikut :
In general, the maintenance performance was increased throughout 2016. The implementation of maintenance programs sSuch as the inspection of equipment renewal to support equipment availability and reliability is continuously taken in addition to innovation to achieve higher development and efficiency. Maintenance performance for 2016 and the last few years are as follows:
Item Item
Unit
2016
2015
2014
2013
2012
%
98
96
95
95
94
Kali Times
139
186
85
189
778
Availability hours* Availability hours* Frekuensi peralatan bermasalah Troubled equipment frequency
Catatan: Available hours (%) = (24 Jam - Down Time) / 24 Jam
Note: Available hours (%) = (24 hour – Down Time)/24 Hour
Penambahan dan Pembaruan Peralatan Utama
Additional and Renewal of Main Equipment
Untuk mendukung kesinambungan proses produksi, sejumlah pembaruan peralatan utama telah dilakukan di tahun 2016 antara lain :
To support the sustainability of production process, the renewal of main equipment in 2016 is as follows:
a. Pembangunan pabrik diversifikasi produk Aluminium mulai dilaksanakan pada 18 Januari 2016. Pada semester pertama 2017 akan mulai beroperasi, Commissioning ditargetkan pada semester pertama 2017 dan Low Scale Production Alloy dan Billet sebesar 2.500 ton,
a. The construction of Aluminium diversification products started on January 18, 2016. It will start its operation in the first semester of 2017, Commissioning is targeted on the first semester of 2017, and Low Scale Production of Alloy and Billet as much as 2,500 tons,
b. Pelaksanaan Upgrading pot technology sebanyak 8 unit tungku reduksi untuk meningkatkan kapasitas produksi. Tes dalam skala kecil melibatkan penyedia teknologi Kan-nak dari Swiss dan SAMI dari Tiongkok telah dimulai sejak 7 November 2016,
b. The implementation of pot technology upgrades in 8 reduction pots to increase production capacity. A small-scale test was conducted by involving technology providers Kan-nak from Switzerland and SAMI from China, and has been started on November 7, 2016,
c. Pemasangan dan pengoperasian perdana Anode Slot Cutting Machine (ASCM) untuk meningkatkan kinerja anoda di tungku reduksi telah diresmikan pada 28 Juli 2016,
c. The installation and initial operation of Anode Slot Cuttine Machine (ASCM) to improve anode performance in reduction pot was officially launched on July 28 2016,
PT Inalum (Persero)
147
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
d. Pelaksanaan revamping tungku pemanggangan di Pabrik Pemanggangan Anoda untuk d. anoda Pelaksanaan revamping tungku pemanggangan meningkatkan kualitas produksi dan Anoda memproduksi anoda di Pabrik Pemanggangan untuk anoda besar dengan 1.700 untuk 30 meningkatkan kualitaspanjang produksi dan mm memproduksi tungku di gedung Anode Baking (ABF) anoda besar dengan panjang 1.700Furnace mm untuk 30 B-1. Jadwal pelaksanaan dari 18(ABF) April tungku di gedung Anoderevamping Baking Furnace -B-1. 30 Jadwal November 2016. Performance pelaksanaan revampingtest daridilakukan 18 April hingga akhir Desember 2016, dimana konsumsi - 30 November 2016. Performance test dilakukan bahan 30% dari 84,65 literkonsumsi per tonhingga bakar akhir turun Desember 2016, dimana BB menjadi liter perdari ton-BB dengan konversi bahan bakar58.81 turun 30% 84,65 liter per tonkonsumsi energi GJ per dengan ton-BB konversi menjadi BB menjadi 58.81 dari liter 3,19 per ton-BB 2,22 GJ per ton-BB, konsumsi energi dari 3,19 GJ per ton-BB menjadi 2,22 revamping GJ per ton-BB, The of anode baking furnace in Anode Baking Plant to production quality and The revamping ofincrease anode baking furnace in Anode produce largerto anode with production the length ofquality 1,700 mm Baking Plant increase and for 30 furnaces in Anode Baking Furnace B-1 produce larger anode with the length of (ABF) 1,700 mm building. Revamping implementation schedule for 30 furnaces in Anode Baking Furnace (ABF)was B-1 on April 18 – November 30, 2016. Currently still in building. Revamping implementation schedule was performance until the end of December 2016, on April 18 – test November 30, 2016. Currently still in which is the energy consumption down by 2016, 30% performance test until the end of is December from per ton-BB to 58.81isliter per by ton-BB which84.65 is theliter energy consumption down 30% with the conversion of energy consumption from from 84.65 liter per ton-BB to 58.81 liter per ton-BB 3.19 ton-BB to GJ consumption per ton-BB, from 3.19 withGJ theper conversion of 2.22 energy
Gambar Proses pekerjaan pemasangan batu tungku pemanggang Gambar pekerjaan pemasangan batu tungku pemanggang padaProses tanggal 11 Juli 2016 pada tanggal 11 Juli 2016 Picture of the Installation Process of Fire Brick on July 11, 2016 Picture of the Installation Process of Fire Brick on July 11, 2016
GJ per ton-BB to 2.22 GJ per ton-BB, e. e. Dua unit Compressor tipe SDS-310 telah selesai dipasang di Utility Plant pada tanggal 20 - 21 Oktober 2016 (Compressor C1-H dan C1-G). Commisioning selesai dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2016 dan pembaruan dua unit compressor sebelumnya (C1-I dan C1-J) di bulan Januari 2016. Sisa 4 unit akan diperbarui pada tahun 2017,
Gambar Compressor C1-G yang telah diperbaharui Picture of Compressor C1-G that had been renewed
Two Two units units of of Compressor Compressor type type SDS-310 SDS-310 were wereinstalled installed in Utility Plant on October 20-21, 2016 in Utility Plant on October 20-21, 2016 (Compressor (Compressor C1-H C1-H and and C1-G). C1-G). The The Commissioning Commissioning was was finished finished on on October October 27, 27, 2016, 2016, and and the the renewal renewal of of two two previous previous compressors compressors (C1-I (C1-I dan dan C1-J) C1-J) was was finished finished on on January January 2016. The remaining 4 units will be renewed 2016. The remaining 4 units will be renewed in in 2017, 2017,
Gambar Compressor C1-G yang telah diperbaharui Picture of Compressor C1-G that had been renewed
f.
Penambahan peralatan pendukung operasi di Pabrik Reduksi dengan pembelian Sweeper Truck guna untuk membersihkan area Pabrik Reduksi f. Penambahan pendukung di dari debu danperalatan crust. Pada tanggal 19 operasi Desember Pabrik Reduksi tersebut dengan pembelian Sweeper Truck 2016 peralatan sudah di uji coba dengan guna untuk area Pabrik Reduksi baik dan siap membersihkan untuk digunakan, dari debu dan crust. Pada tanggal 19 Desember The addition of supporting equipment in the 2016 peralatan tersebut sudah di uji coba dengan Reduction Plant by procuring a Sweeper Truck to baik dan siap untuk digunakan, clean the Reduction Plant area from dust and crust. The addition of supporting equipment in the On December 19, 2016, the equipment has been well Reduction Plant by procuring a Sweeper Truck to tested and ready to use, clean the Reduction Plant area from dust and crust. On December 19, 2016, the equipment has been well tested and ready to use,
Gambar Sweeper truck dulevo Picture of Sweeper truck dulevo
Gambar Sweeper truck dulevo Picture of Sweeper truck dulevo
PT Inalum InaLum (Persero)
148 144
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS anaLISIS DAN Dan PEMBAHASAN PEmBaHaSan MANAJEMEN manaJEmEn ATAS aTaS KINERJA KInERJa PERUSAHAAN PERuSaHaan Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Gambar Gambar Gas Gas Circuit Circuit Breaker Breaker (GCB) (GCB) yang yang sedang sedang dalam dalam proses proses instalasi instalasi Pictures Pictures of of the the Gas Gas Circuit Circuit Breaker Breaker (GCB) (GCB) that that is is in in installation installation process process
9. 2 units of Gas Circuit Breaker (GCB), GCB 07 9. 2 (152R-1) and GCB 08 (152R-2) in Substation is still in installation process from December 19, 2016 – January 19, 2017. With the renewal of those GCBs, all GCB needed for interconnection with Paritohan had been completely renewed.
g. g. 2 unit Gas Circuit Breaker (GCB) yaitu GCB 07 (152R-1) dan GCB 08 (152R-2) di sub-station yang saat ini masih dalam proses instalasi dari tanggal 19 Desember 2016 – 19 Januari 2017. Dengan pembaruan 2 unit GCB di atas, GCB untuk kebutuhan interkoneksi dengan Paritohan telah selesai diperbarui. efisiensi Program Pengembangan dan Efisiensi
Development and Efficiency Program
Sejumlah program untuk pengembangan dan efisiensi telah dilakukan: a. Overhaul trafo On-Load Voltage Regulator (LVR) berkapasitas 182 MVA buatan Toshiba sebanyak 1 unit telah dilakukan sendiri oleh para teknisi dan insinyur dari Departemen Pemeliharaan pada tahun 2016. Sebelumnya pekerjaan ini dilakukan dengan bantuan supervisi oleh dispatch engineer dari Toshiba, Jepang,
Some programs for development and efficiency has been conducted: a. a. The installation of one unit Overhaul trafo On-Load Voltage Regulator (LVR) with the capacity of 182 MVA manufactured by Toshiba has been conducted by the technician and engineers from the General Maintenance Department in 2016. The work was previously done with the supervision of dispatch engineer from Toshiba, Japan,
Gambar LVR No. 4 yang sudah dilakukan overhaul Picture of overhauled LVR No. 4 Gambar LVR No. 4 yang sudah dilakukan overhaul Picture of overhauled LVR No. 4
PT Inalum InaLum (Persero)
149 145
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Gambar silo Alumina yang sudah dipasang level meter Picture of Alumina silo already installed with level meter Gambar silo Alumina yang sudah dipasang level meter Picture of Alumina silo already installed with level meter
b. Pemasangan level meter pada Silo Alumina A yang b. berlangsung Pemasangan level meter pada Silo –Alumina yang dari tanggal 31 Mei 30 JuniA 2016. berlangsung dari tanggal 31 Mei – 30 Juni 2016. Dengan adanya level meter, pengamatan isi silo Dengan adanya isi silo alumina menjadi level lebihmeter, akuratpengamatan daripada metode alumina menjadi lebih akurat daripada metode yang digunakan sebelumnya (manual dipping) dan yang digunakan sebelumnya (manual dipping)yang dan dapat mengamati pola kontur dari alumina dapat mengamati pola kontur dari alumina yang ada di dalam silo secara 3 dimensi, ada di dalam silo secara 3 dimensi,
b. The installation of a level meter in Alumina Silo A b. from The installation of a level meterBy in Alumina A May 31 – June 30, 2016. using theSilo level from May – June 30, of 2016. using becomes the level meter, the 31observation silo By content meter, the observation of silo content becomes more accurate than the previously used method more accurate than used method (manual dipping) andthe it is previously now possible to observe (manual dipping) and it is now possible to observe the contour pattern of alumina inside the silo in the contour pattern of alumina inside the silo in 3-dimension, 3-dimension,
Gambar signalling device yang sudah terpasang pada peralatan Gantry Cranedan ACC Gambar signalling device yang sudah terpasang pada peralatan Gantry Cranedan ACC Pictures of signalling device that had been installed in Gantry Crane and ACC equipment Pictures of signalling device that had been installed in Gantry Crane and ACC equipment
c. Pemasangan signaling device untuk beberapa c. Pemasangan signaling device untuk beberapa peralatan, seperti traverser, gantry crane, overhead peralatan, seperti traverser, gantry crane, overhead crane, dan Anode Changing Crane (ACC) yang telah crane, dan Anode Changing Crane (ACC) yang telah selesai dipasang pada tanggal 30 Oktober 2016 dan selesai dipasang pada tanggal 30 Oktober 2016 dan beroperasi dengan baik. Dengan adanya signaling beroperasi dengan baik. Dengan adanya signaling device pada peralatan-peralatan tersebut maka device pada peralatan-peralatan tersebut maka apabila peralatan ACC mengalami DC grounding apabila peralatan ACC mengalami DC grounding dapat diketahui sehingga mencegah kecelakaan dapat diketahui sehingga mencegah kecelakaan pada manusia. Sedangkan pemasangan signalling pada manusia. Sedangkan pemasangan signalling device pada peralatan traverser dan gantry crane device pada peralatan traverser dan gantry crane sebagai tanda kepada manusia bahwa peralatan sebagai tanda kepada manusia bahwa peralatan tersebut sedang beroperasi, tersebut sedang beroperasi,
PT Inalum InaLum (Persero)
c. The installation of signaling device on several c. The installation of signaling device on several types of equipment, such as traverser, gantry types of equipment, such as traverser, gantry crane, overhead crane, and Anode Changing Crane crane, overhead crane, and Anode Changing Crane (ACC) had been done on October 30, 2016, and (ACC) had been done on October 30, 2016, and it’s operating well. With the signaling device on it’s operating well. With the signaling device on those equipment, the indication of DC grounding those equipment, the indication of DC grounding on ACC can be detected to prevent an accident. on ACC can be detected to prevent an accident. The installed signaling device on traverser and The installed signaling device on traverser and gantry crane functions as a sign to indicate the said gantry crane functions as a sign to indicate the said equipment is in use, equipment is in use,
150 146
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS anaLISIS DAN Dan PEMBAHASAN PEmBaHaSan MANAJEMEN manaJEmEn ATAS aTaS KINERJA KInERJa PERUSAHAAN PERuSaHaan Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
d. Penggantian peralatan safety sensor dengan PLC d. pada peralatan ACC B-1, B-7, dan B-8 yang telah selesai dipasang pada tanggal 21 Desember 2016 dan beroperasi dengan baik. Peralatan safety sensor berfungsi untuk mencegah tabrakan antar ACC bila beroperasi berdekatan.
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
d. The replacement of safety sensor equipment with on ACC B-1,ofB-7, andsensor B-8 which had been d. PLC The replacement safety equipment with installed on December hashad operated PLC on ACC B-1, B-7, 21, and2016, B-8 and which been well. Theon safety sensor21, equipment installed to installed December 2016, and ishas operated prevent ACC from crashing with one anotherto if well. Thethe safety sensor equipment is installed operated in aACC close proximity. prevent the from crashing with one another if operated in a close proximity.
Gambar Anode Changing Crane Picture of Anode Changing Crane Gambar Anode Changing Crane e. The installation Picture of Anode Changing Crane
e. Instalasi Fan F301-E dan Inverter untuk Baking Plant, ini Fan digunakan untuk menghisap gas buang e. Fan Instalasi F301-E dan Inverter untuk Baking Plant, panas sisa pembakaran balok anodagas mentah di Fan inidari digunakan untuk menghisap buang Baking Plant. Fan ini jugaanoda dilakukan untuk panas dari sisaInstalasi pembakaran balok mentah di mendukung proyek Revamping ABF B-1 di Baking Baking Plant. Instalasi Fan ini juga dilakukan untuk Plant. Pengaturan hisap ada mendukung proyek kekuatan Revamping ABFfan B-1 yang di Baking sebelumnya menggunakan pengaturan Plant. Pengaturan kekuatan hisap fan buka yangtutup ada damper. Sedangkan, pengaturan kekuatan hisap sebelumnya menggunakan pengaturan buka tutup Fan 301-ESedangkan, menggunakan inverter. kekuatan Sistem inverter damper. pengaturan hisap menghasilkan penggunaan daya listrik yang lebih Fan 301-E menggunakan inverter. Sistem inverter efisien dimana penggunaan kebutuhan kemampuan hisaplebih fan menghasilkan daya listrik yang disesuaikan dengan daya listrik yang digunakan. efisien dimana kebutuhan kemampuan hisap fan Instalasi Fan dengan F3-1-E telah disesuaikan daya selesai listrik pada yang September digunakan. 2016. Instalasi Fan F3-1-E telah selesai pada September
of F301-E fan and inverter in Anode Baking Plant. The fan is used to suck the residual gas from the anode fan baking operation in the e. flue The installation of F301-E and inverter in Anode Anode Plant. The wasthe alsoresidual meant Baking Baking Plant. The fan is installation used to suck to support the Revamping project operation of ABF B-1 in in the flue gas from the anode baking Anode Baking Plant. Plant. The Theinstallation adjustmentwas of fan suction also meant uses an inverter instead ofproject previously used to support the Revamping of ABF B-1open/ in the close mechanism. Whereas,ofthe Anodedamper Baking Plant. The adjustment fan suction power fan 301-E is adjusted with inverter. The uses anofinverter instead of previously used open/ inverter system used the power more efficiently in close damper mechanism. Whereas, the suction which power is adjusted with electricity power the of suction fan 301-E is adjusted with inverter. The used. Installation of Fan completed inverter system used the F3-1-E power was more efficientlyon in September 2016. power is adjusted with electricity which the suction used. Installation of Fan F3-1-E was completed on September 2016.
2016.
Gambar Instalasi Fan 301-E dengan Inverter Picture of the Installation of Fan 301-E with Inverter Gambar Instalasi Fan 301-E dengan Inverter Picture of the Installation of Fan 301-E with Inverter
PT Inalum InaLum (Persero)
151 147
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
TInJauan KEuangan Financial Review
Standar STAnDAR Penyajian PenYAJiAn Informasi inFORmASi
STAnDARD of OF Information inFORmATiOn Presentation PReSenTATiOn Standard
Informasi yang disampaikan dalam pembahasan ini mengacu pada Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh berturut-turut Kantor Akuntan Publik: Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (Afiliasi PricewaterhouseCoopers) dan Kantor Akuntan Publik: Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Afiliasi Crowe Horwath International) dan memperoleh opini wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Information presented in this discussion refers to the Company’s Financial Report for the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015 audited by Public Accountant Firm: Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (Affiliated to PricewaterhouseCoopers) and Public Accountant Firm: Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Affiliated to Crowe Horwath International) and earned fair opinion, in all material respects, the Company’s financial position as at December 31, 2016 and December 31, 2015, as well as its financial performance and its cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Laporan lAPORAn Laba lABA Rugi dan DAn Penghasilan PenghASilAn Komprehensif KOmPRehenSiF Lain lAin
Statements STATemenTS of OF Profit PROFiT or OR Loss lOSS and AnD Other OTheR Comprehensive cOmPRehenSiVe Income incOme
Kinerja keuangan tahun 2016 masih dipengaruhi oleh kondisi pasar komoditas dunia yang belum menunjukkan perbaikan signifikan, disisi lain adanya jadwal perawatan turbin pembangkit listrik, dan fenomena alam penurunan tinggi muka air Danau Toba mempengaruhi jumlah produksi. Kondisi-kondisi ini menyebabkan kinerja keuangan tahun 2016 lebih rendah dari tahun 2015.
The financial performance of 2016 was still affected by the global commodity market conditions that has not shown significant improvement. On the other side, the maintenance schedules of power plant’s turbine, and a natural phenomenon of decreasing water level of Lake Toba affect the amount of production. These conditions led to lower performance in 2016 compared to 2015.
PT Inalum InaLum (Persero)
152 148
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Tabel Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (dalam AS$ ribu) Table of Profit or Loss and Other Comprehensive Income (in USD thousand)
Keterangan (dalam AS$ ribu)
Penjualan neto Beban pokok penjualan Laba bruto Beban umum dan administrasi
2016
Growth Pertumbuhan
2015
Nominal
Description (in USD thousand)
%
433.682
490.626
(56.944)
-11,6
Net sales
(303.658)
(356.740)
53.082
14,9
Cost of goods sold
130.024
133.886
(3.862)
-2,9
Gross profit General and administrative expenses
(35.296)
(31.137)
(4.159)
-13,4
Beban jasa angkut
(8.390)
(7.554)
(836)
-11,1
Beban lainnya
(2.333)
(984)
(1.349)
-137,1
Others
Laba operasi Penghasilan bunga Lain-lain, bersih Laba sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba tahun berjalan
Freight and handling cost
84.005
94.211
(10.206)
-10,8
Operating profit
6.083
8.706
(2.623)
-30,1
Finance income
835
(948)
-113,5
(113) 89.975
103.752
(23.534)
(24.704)
66.441
79.048
Penghasilan/(Rugi) komprehensif lainnya tahun berjalan, setelah pajak
431.032
Total penghasilan komprehensif tahun berjalan
497.472
(13.777) 1.170
4,7
(12.607)
(153) 78.895
Penjualan Neto
-13,3
-15,9
431.185
281.820,3
418.578
530,5
Others, net Profit before income tax expense Income tax expense Profit for the year Other comprehensive income/ (loss) for the year, net of tax Total comprehensive income for the year
Net Sales
Tabel Penjualan (dalam AS$ ribu) Table of Sales (in USD thousand)
Uraian
2016
Pertumbuhan Growth
2015
Nominal
Aluminium Ingot Listrik Total Penjualan
419.054
465.800
-46.746
-10,0
14.628
24.826
-10.198
-41,1
Electricity
433.682
490.626
-56.944
-11,6
Total Sales
Realisasi penjualan pada tahun 2016 mencapai AS$433.682 ribu, mengalami penurunan sebesar 11,6% atau AS$56.944 ribu dari pencapaian di tahun 2015 sebesar AS$490.626 ribu. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan nilai penjualan Aluminium ingot sebesar 10,0% atau AS$46.746 ribu dari sebelumnya AS$465.800 ribu di tahun 2015 menjadi AS$419.054 ribu di tahun 2016, dan turunnya nilai penjualan listrik sebesar AS$10.198 ribu, dari AS$24.826 ribu di tahun 2015 menjadi AS$14.628 ribu di tahun 2016. Penjualan listrik dilakukan ke PT PLN (Persero) dalam rangka mendukung kelistrikan Sumatera Utara.
PT Inalum (Persero)
Description %
Aluminium Ingot
Sales realization in 2016 reached USD433,682 thousand, decreased by 11.6% or USD56,944 thousand from USD490,626 thousand in 2015. These were caused by a declining sales value on Aluminium ingot of 10.0% or USD46,746 thousand, from USD465,800 thousand in 2015 to USD419,054 thousand in 2016, and the declining sales value on electric power of USD10,198 thousand, from USD24,826 thousand in 2015 to USD14,628 thousand in 2016. Sales of electricity were made to PT PLN (Persero) in order to support the electrical grid of North Sumatra.
153
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Kondisi makro ekonomi dunia yang belum pulih menyebabkan tekanan terhadap pasar komoditas, demikian pula pada Aluminium yang harganya mengacu kepada London Metal Exchange. Pada tahun 2015, Perusahaan menjual Aluminium dengan harga rata-rata AS$1.815,12 per ton, dan di tahun 2016 harganya menjadi AS$1.689,77 per ton, atau turun sebesar 6,9%. Selain turunnya harga jual rata-rata di tahun 2016, adanya jadwal perawatan turbin pembangkit listrik pada semester 2, dan panjangnya musim kemarau di daerah tangkapan air yang merupakan fenomena alam yang tidak biasa, menyebabkan penurunan tinggi muka air Danau Toba. Kondisi-kondisi ini menyebabkan turunnya volume produksi Aluminium maupun kontribusi listrik kepada PT PLN (Persero). Pada tahun 2016 volume produksi mencapai 245.483 ton, turun sebesar 4,5% dari tahun 2015 yang mencapai 257.149 ton. Total penjualan listrik turun 41,5% dari 454.569 MWH di tahun 2015 menjadi 266.050 MWH di tahun 2016.
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
The global macroeconomic conditions which have yet to recover led to the pressure on the commodities market, as well as Aluminium that refers to the London Metal Exchange for market price. In 2015, the Company has sold the Aluminum with an average price of USD1,815.12 per ton while in 2016 the price became USD1,689.77 per ton, or down by 6.9%. In addition to the decline in average selling prices in 2016, maintenance schedule for power plant’s turbine on the 2nd semester, and the extended period of dry season in water catchment area which is an unusual phenomenon, caused the water level of Lake Toba to decline. These conditions caused the decrease in Aluminium production volume and power contribution to PT PLN (Persero). In the end of 2016, the production volume reached 245,483 ton, down by 4.5% from 257,149 ton in 2015. Total electric sales was down by 41.5% from 454,569 MWH in 2015 to 266,050 MWH in 2016.
Tabel penjualan Aluminium Ingot (dalam AS$ ribu) Table of Aluminium Ingot Sales (in USD thousand)
Uraian
2016
Pertumbuhan Growth
2015
Nominal
Description %
Penjualan Domestik
382.164
365.345
16.819
4,6
Penjualan Ekspor
36.890
100.455
-63.565
-63,3
Export Sales
419.054
465.800
-46.746
-10,0
Total Sales
Penjualan Total
Domestic Sales
Pada tahun 2016 sebagian besar penjualan Aluminium ingot atau sebesar 91,2% dan setara AS$382.164 ribu merupakan penjualan ke pasar domestik sedangkan sisanya merupakan ekspor. Pada tahun 2015 penjualan ke pasar domestik sebesar 78,4% atau setara AS$365.345 ribu, lebih rendah 4,6% atau turun AS$16.819 ribu dibandingkan tahun 2016.
In 2016, most of the Aluminium ingot sales or by 91.2% or equal to USD382,164 thousand made up from domestic sales, while the rest came from export. In 2015, domestic sales reached 78.4% or equal to USD365,345 thousand, lower by 4.6% or USD16,819 thousand in comparison with 2016.
Meningkatnya penjualan ke pasar domestik dipengaruhi oleh peningkatan kebutuhan untuk pabrik kabel maupun ekstrusi, sejalan dengan meningkatnya kegiatan infrastruktur yang dicanangkan Pemerintah.
The increased sales to domestic market was affected by the increasing need of cable and extrusion producers, in line with the increasing infrastructure activities by the Government.
PT Inalum (Persero)
154
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Beban Pokok Penjualan
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Cost of Goods Sold
Tabel Beban Pokok Penjualan (dalam AS$ ribu) Table of Cost of Goods Sold (in USD thousand)
Keterangan (dalam AS$ ribu)
2016
Pertumbuhan Growth
2015
Nominal
%
Penggunaan bahan baku Persediaan awal Pembelian Bahan baku yang siap digunakan
Description (in USD thousand)
Raw materials used 30.325
37.782
(7.457)
-19,7
Beginning inventory
208.874
233.215
(24.341)
-10,4
Purchases
239.200
270.996
(31.796)
-11,7
7.088
Persediaan akhir
(37.413)
(30.325)
Penggunaan bahan baku
201.786
240.671
Tenaga kerja langsung
27.920
23.510
4.410
18,8
Direct labour
Beban pabrikasi
82.444
87.781
(5.337)
-6,1
Manufacturing overhead
312.151
351.962
(39.811)
-11,3
Total manufacturing cost
Jumlah biaya pabrikasi
(38.885)
-23,4
Raw materials available for use
-16,2
Barang dalam proses 44.478
Ditransfer ke aset tetap
(6.609)
Akhir tahun
(51.401)
(44.478)
6.923
-15,6
298.618
352.989
(54.371)
-15,4
45.505
(1.027)
-
(6.609)
-2,3
At beginning of year Transferred to fixed assets
Barang jadi
At end of year Cost of goods manufactured Finished goods
Awal tahun
16.050
19.801
(3.751)
-18,9
Akhir tahun
(11.010)
(16.050)
(5.040)
31,4
(53.082)
-14,9
Jumlah beban pokok penjualan
Raw materials used
Work in progress
Awal tahun
Harga pokok pabrikasi
Ending inventory
303.658
356.740
At beginning of year At end of year Total cost of goods sold
Pada tahun 2016 beban pokok penjualan sebesar AS$303.658 ribu turun 14,9% dari tahun 2015 sebesar AS$356.740 ribu.
In 2016, cost of goods sold amounted to USD303,658 thousand, was 14.9% lower from 2015 amounting to USD356,740 thousand.
Turunnya beban pokok penjualan di tahun 2016 disebabkan oleh karena turunnya volume produksi serta turunnya harga semua bahan baku utama produksi Aluminium. Penurunan harga tertinggi terjadi pada Alumina, dari rata-rata tahun 2015 sebesar AS$336,33 perton menjadi rata-rata AS$286,49 per ton pada tahun 2016 atau turun sekitar 15%.
Decrease of cost of goods sold in 2016 due to lower production volumes and falling prices of all main raw materials in Aluminium production. The highest price decrease occurred in Alumina, from an average of 2015 amounted to USD336.33 per ton to an average of USD286.49 per ton, down about 15%.
Secara total beban pabrikasi mengalami penurunan walaupun Perusahaan mencatat adanya kenaikan biaya penyusutan sebagai akibat dilakukannya revaluasi aset bangunan dan struktur terhitung 1 April 2016, sebesar AS$7.506 ribu. Hal lain yang mempengaruhi penurunan biaya pabrikasi ini adalah adanya perubahan kebijakan akuntansi untuk pencatatan Full Pot Reconstruction. Pencatatan sebelumnya dibukukan seluruhnya sebagai biaya. Mulai tahun 2016 pencatatan Full Pot Reconstruction dikapitalisasi dan kemudian didepresiasi selama 6 tahun berdasarkan metode garis lurus. Penerapan kebijakan ini menyebabkan turunnya biaya rekontruksi tungku sebesar AS$15.498 ribu
In total, manufacturing cost is decrease although the Company recorded an increase in depreciation costs as a result of building assets and structure revaluation as of 1 April 2016, amounting to USD7,506 thousand. Another thing that affects decreasing in manufacturing cost is the change in accounting policy for recording Full Pot Reconstruction. Previously, it recorded entirely as expenses. Starting from 2016 the recording of Full Pot Reconstruction was capitalized and then depreciated over 6 years straight-line basis. Application of this policy cause a decline in the furnace reconstruction expense of USD15,498 thousand.
PT Inalum (Persero)
155
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Rencana perubahan kebijakan kapitalisasi rekonstruksi tungku telah disampaikan dan disetujui pemegang saham pada RUPS RKAP 2016. Perubahan kebijakan ini dilandasi oleh fakta bahwa tungku ini memiliki masa manfaat lebih dari 1 tahun (berdasarkan kajian internal, usia tungku setelah dibangun kembali tidak dapat ditentukan dengan pasti, namun berumur ratarata 4 hingga 6 tahun bergantung dari bahan material tungku dan stabilitas arus listrik) dan nilai Full Repair setiap tungku cukup besar, yaitu sekitar AS$200 ribu.
Policy plan on changing the furnace reconstruction capitalization has been submitted and approved by the shareholders at the GMS of CWPB 2016. This policy change was based on the fact that the furnace has more than 1 year lifetime (based on internal studies, after being rebuilt the age of the furnace can not be determined with certainty, but it has average of 4 to 6 years depending on the furnace materials and stability of electric current) and the full repair value of each furnace is large enough, about USD200 thousand.
Komponen lain dalam beban pokok penjualan adalah Pajak Daerah, termasuk didalamnya Pajak Air Permukaan. Khusus untuk Pajak Air Permukaan yang digunakan pembangkit listrik, saat ini masih dalam proses persidangan banding di Pengadilan Pajak. Inti permasalahan Pajak Air Permukaan adalah adanya perbedaan penafsiran terhadap Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Utara No.24 tahun 2011, khususnya pasal yang mengatur Harga Dasar Air dimana Dispenda Sumatera Utara menghitung berdasarkan Harga Dasar Air Industri yaitu kubikasi air yang digunakan (m3) yang dihitung secara progresif tertinggi seharga Rp1.444 per m3. Sedangkan Perseroan menghitung berdasarkan Harga Dasar Air untuk Pembangkit Listrik yaitu jumlah listrik yang dihasilkan dalam kWh dengan harga sebesar Rp75 per kWh sebagaimana diterapkan terhadap PLN.
The other component in the cost of goods sold is the Local Taxes, including the Surface Water Tax. Exclusive on Surface Water Tax used for power generation, that is still in appeal in the Tax Court. The core problem of the Surface Water Tax is the different perception in interpreting the Governor’s Decree No. 24 of 2011, especially in Article where the Dispenda (North Sumatra Revenue Department) calculated the Industrial Water Base Price based on the amount of water cubication (m3) with highest progressive price of Rp1.444 per m3. Meanwhile, the Company’s calculation is based on the Basic Water Price for Power Plant, which based on the power generated in kWh, with the price of Rp75 per kWh as defined to PLN.
Berdasarkan perhitungan Harga Dasar Air Industri, Dispenda menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Pajak Air Permukaan untuk Pembangkit Listrik INALUM tahun 2015 sebesar Rp493,6 miliar atau AS$36,7 juta, sedangkan menurut perhitungan Perseroan, berdasarkan Harga Dasar Air Pembangkit Listrik,tagihan Pajak Air Permukaan untuk pembangkit listrik seharusnya sebesar Rp31,1 miliar atau AS$2,3 juta. Pada tanggal 10 April 2015, atas permintaan Dispenda Provinsi Sumatera Utara, BPKP Perwakilan Sumatera Utara menyampaikan kajian penerapan Pajak Air Permukaan INALUM, dimana dalam rekomendasinya menyarankan Gubernur Sumatera Utara untuk mempertimbangkan kembali penerapan Pajak Air Permukaan bagi INALUM dan merekomendasikan Harga Dasar Air sebesar Rp198 per kWh. Rekomendasi BPKP tersebut kemudian diperkuat pula dengan kesimpulan Rapat antara Dispenda Sumatera Utara, INALUM dan Jamdatun yang merekomendasikan hasil kajian BPKP untuk diterapkan pada perhitungan Pajak Air bagi INALUM, demikian pula dukungan berupa surat permohonan peninjuan kembali penerapan Pajak Air Permukaan INALUM dari Direktur Jenderal Industri Logam Alat Transportasi dan Elektronik (ILMATE) Kementerian Perindustrian dan Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN.
Based on the Industrial Water Base Price calculation, Dispenda has issued a Regional Tax Decree on Surface Water Tax for INALUM’s Power Plant of 2015 with the amount of Rp493.6 billion or USD36.7 million, while the Company calculated, based on Basic Water Price for Power Plant, the Surface Water Tax for power plant with the amount of Rp31.1 billion or USD2.3 million USD. On April 10, 2015, by the request from Dispenda North Sumatra, FDSA North Sumatra presented its study on the implementation of INALUM’s Surface Water Tax, and recommended to the Governor of North Sumatra to reinitialized the implementation of Surface Water Tax for INALUM, and recommended the Base Water Price of Rp198 per kWh. FDSA recommendation then confirmed thru minutes of meeting between Dispenda North Sumatra, INALUM and Jamdatun (Solicitor General for Civil and State Administration) that recommended the conclusion of FDSA study to be implemented on the calculation of INALUM’s Water Tax and also Request Letter for Reviewing the INALUM Surface Water Tax from Director General of Metal, Transport Equipment and Electronics (ILMATE), Ministry of Industry and Deputy of Strategic Mining Industry and Media, Ministry of SOEs.
PT Inalum (Persero)
156
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Beban Operasional
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Operating Expenses
Tabel Beban Operasional (dalam AS$ ribu) Tabel of Operating Expenses (in USD thousand)
Keterangan
2016
Pertumbuhan Growth
2015
Nominal
%
Description
Beban umum dan administrasi
35.296
31.137
(4.159)
-13,4
Beban jasa angkut
8.390
7.554
(836)
-11,1
Beban lainnya
2.333
984
(1.349)
-137,1
Others
46.019
39.675
(6.344)
-16,0
Total Operational Expenses
Total Beban Operasional
General and administrative expenses Freight and handling cost
Beban operasional di tahun 2016 sebesar AS$46.019 ribu mengalami peningkatan sebesar AS$6.344 ribu atau 16,0% dari tahun 2015 sebesar AS$39.675 ribu. Peningkatan biaya ini utamanya disebabkan oleh peningkatan biaya tanggung jawab sosial sebesar AS$2.430 ribu dan biaya perbaikan dan pemeliharaan sebesar AS$1.157 ribu yang termasuk beban umum dan administrasi. Beban operasional terdiri dari beban umum dan administrasi, beban jasa angkut dan beban lainnya.
Operating expenses in 2016 amounted to USD46,019 thousand was increased by USD6,344 thousand or 16.0% from 2015 amounted to USD39,675 thousand. The increase in costs is primarily due to the increase of the social responsibility cost of USD2,430 thousand and repair and maintenance costs amounting to USD1,157 thousand. Operating expenses consist of general expenses and administrative, freight and handling cost and other charges.
Beban Umum dan Administrasi
General and Administrative Expenses
Tabel Beban Umum dan Administrasi (dalam AS$ ribu) Tabel of General and Administrative Expenses (in USD thousand)
Keterangan
Pertumbuhan Growth
2016
2015
15.849
15.542
(307)
-2,0
6.128
4.971
(1.157)
-23,3
Repairs and maintenance
Perjalanan dinas dan transportasi
3.407
4.012
605
15,1
Travel and transportation
Tanggung jawab sosial
3.076
646
(2.430)
-376,2
Jasa alih daya
2.637
2.624
(13)
-0,5
Penyusutan
2.212
1.276
(936)
-73,4
Depreciation
Jasa konsultan
838
282
(556)
-197,2
Consultant services
Pendidikan dan pelatihan
519
483
(36)
-7,5
Education and training
Keselamatan dan lingkungan
267
595
328
55,1
Safety and environment
Asuransi
225
360
135
37,5
Insurance
Perlengkapan kantor
137
347
210
60,5
Office supplies
35.296
31.137
-13,4
Total general and administrative expenses
Gaji dan tunjangan Perbaikan dan pemeliharaan
Total biaya umum dan administrasi
PT Inalum (Persero)
157
Nominal
(4.159)
%
Description
Salaries and welfare
Social responsibility Outsourcing services
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Pada tahun 2016, beban umum dan administrasi mengalami peningkatan sebesar AS$4.159 ribu atau 13,4% dari AS$31.137 ribu di tahun 2015 menjadi AS$35.296 ribu di tahun 2016. Peningkatan tersebut terjadi seiring dengan adanya peningkatan pada beban tanggung jawab sosial sebesar AS$2.430 ribu atau 376,2%, perbaikan dan pemeliharaan sebesar AS$1.157 ribu atau 23,3%, penyusutan sebesar AS$936 ribu atau 73,4%, jasa konsultan sebesar AS$556 ribu atau 197,2%, gaji dan tunjangan sebesar AS$307 ribu atau 2,0%, serta pendidikan dan pelatihan sebesar AS$36 ribu atau 7,5%.
In 2016, general and administrative expenses increased by USD4,159 thousand or 13.4% from USD31,137 thousand in 2015 to USD35,296 thousand in 2016. Such increase was inline with the increase in social responsibility amounting to USD2,430 thousand or 376.2%, repairs and maintenance by USD1,157 thousand or 23.3%, depreciation by USD936 thousand or 73.4%, consultant services by USD557 thousand or 197.2%, salaries and welfare by USD307 thousand or 2.0%, as well as education and training by USD36 thousand or 7.5%.
Beban Pajak Penghasilan
Income Tax Expense
Tabel Beban Pajak Penghasilan (dalam AS$ ribu) Table of Income Tax Expense (in USD thousand)
Keterangan
2016
Pertumbuhan Growth
2015
Nominal
Pajak kini
6.024
12.188
Pengakuan pajak kini atas tahun-tahun sebelumnya
1.966
-
(1.966)
-
15.544
12.516
(3.028)
-24,2
23.534
24.704
Pajak tangguhan Beban pajak penghasilan
6.164
Description
%
1.170
50,6
4,7
Current tax Recognition of current income tax from previous years Deferred tax Income tax expense
Di tahun 2016, beban pajak penghasilan menurun sebesar AS$1.170 ribu atau 4,7% dari AS$24.704 ribu di tahun 2015 menjadi AS$23.534 ribu di tahun 2016. Penurunan terjadi seiring dengan penurunan pada pajak kini sebesar AS$6.164 ribu atau 50,6% dari AS$12.188 ribu di tahun 2015 menjadi AS$6.024 ribu di tahun 2016.
In 2016, income tax expense was decreased by USD1,170 thousand or 4,7% from USD24,704 thousand in 2015 to USD23,534 thousand in 2016. Such decline was due to a decrease in current tax by USD6,164 thousand or 50.6% from USD12,188 thousand in 2015 to USD6,024 thousand in 2016.
Laba Tahun Berjalan
Profit for the Year
Pada tahun 2016 laba tahun berjalan Perusahaan mencapai AS$66.441 ribu atau turun sebesar 15,9% dibandingkan dengan laba tahun 2015 sebesar AS$79.048 ribu. Selain disebabkan faktor-faktor tersebut diatas, penurunan laba tahun berjalan juga disebabkan berkurangnya pendapatan lainnya non operasional yaitu penghasilan bunga sebesar AS$2.623 ribu.
In 2016, profit for the year reached USD66,441 thousand or decreased by 15.9% in comparison with the realization in 2015 which amounted to USD79,048 thousand. Aside from the aforementioned factors, the declined profit for the year was also caused by decreased other non-operating income such as time deposit rate of USD2,623 thousand.
PT Inalum (Persero)
158
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Penghasilan Komprehensif Lainnya
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Other Comprehensive Income
Tabel Penghasilan Komprehensif Lainnya (dalam AS$ ribu) Tabel of Other Comprehensive Income (in USD thousand)
Keterangan
2016
Pertumbuhan Growth
2015
Nominal
Description
%
Items that will not be reclassified to profit or loss:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi Cadangan revaluasi aset tetap
460.592
Kerugian aktuaria
(360)
-
460.592
(204)
(156)
-76,5
Beban (manfaat) pajak penghasilan terkait
Asset revaluation reserve Actuarial loss Related income tax expense (benefit):
Cadangan revaluasi aset tetap
(29.290)
Kerugian aktuaria
90
Penghasilan/(Rugi) komprehensif lainnya tahun berjalan, setelah pajak
431.032
-
(29.290)
-
51
(39)
-76,5
(153)
431.185
281.820,3
Asset revaluation reserve Actuarial loss Other comprehensive income/(loss) for the year, net of tax
Pada tahun 2016, penghasilan komprehensif lainnya mengalami peningkatan yang signifikan sebesar AS$431.185 ribu atau 281.820,3% dari AS$153 ribu di tahun 2015 menjadi AS$431.032 ribu di tahun 2016. Hal tersebut terjadi karena adanya cadangan revaluasi aset tetap sebesar AS$431.302 ribu di tahun 2016.
In 2016, other comprehensive income increased significantly by USD431,185 thousand or 281,820.3% from USD153 thousand in 2015 to USD431,032 thousand in 2016. Such increase was occurred due to fixed asset revaluation reserves amounted to USD431,302 thousand in 2016.
Laporan Posisi Keuangan
Statement of Financial Position
Keterangan
2016
2015
687.133
Pertumbuhan Growth
Description
Nominal
%
719.287
(32.154)
-4,5
936.359
414.631
521.728
125,8
Non Current Assets
1.623.492
1.133.919
489.573
43,2
Total Assets
Liabilitas jangka pendek
85.180
56.547
(28.633)
-50,6
Liabilitas jangka panjang
5.512
18.329
12.817
69,9
Non current liabilites
90.692
74.877
(15.815)
-21,1
Total liabilities
Ekuitas
1.532.800
1.059.042
473.758
44,7
Equity
Total liabilitas dan Ekuitas
1.623.492
1.133.919
489.573
43,2
Total liabilities and Equity
Aset Lancar Aset Tidak Lancar Total Aset
Total liabilitas
Laporan Posisi Keuangan menunjukkan posisi aset, liabilitas, dan ekuitas pada tanggal laporan. Aset terdiri dari Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar, sementara liabilitas terdiri dari Liabilitas Jangka Pendek dan Liabilitas Jangka Panjang. Ekuitas terdiri dari Modal Saham, Saldo Laba serta Cadangan revaluasi aset.
PT Inalum (Persero)
Current Assets
Current liabilites
Statement of Financial Position shows the position of assets, liabilities, and equity at the reporting date. Assets consist of Current Assets and Non Current Assets, while liabilities consist of Short-Term Liabilities and LongTerm Liabilities. Equity consists of the Capital Shares, Retained Earnings and asset revaluation reserves.
159
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Aset Perseroan pada tahun buku 2016 mencapai AS$1.623.492 ribu, mengalami kenaikan sebesar 43,2% atau AS$489.573 ribu dari tahun buku 2015 sebesar AS$1.133.919 ribu. Kenaikan Aset terutama disebabkan oleh kenaikan nilai aset tetap setelah Perseroan melakukan revaluasi aset tetap, dan atas selisih nilai aset tetap tersebut Perseroan telah membayar Pajak Terutang kepada kas negara sekitar Rp211 miliar.
The Company’s Assets in 2016 reached USD1,623,492 thousand, increased by 43.2% or USD489.574 thousand from USD1,133,919 thousand in 2015. The increase in assets is mainly from the increasing of fixed assets value after the company did the revaluation of assets, and for the difference in fixed assets values, the Company paid a Payable Taxes of Rp211 billion to the state treasury.
Total liabilitas dan ekuitas pada tahun buku 2016 mencapai AS$1.623.492 ribu, meningkat 43,2% atau AS$489.573 ribu dari tahun 2015 sebesar AS$1.133.919 ribu. Peningkatan ini utamanya disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek dan meningkatnya ekuitas dari cadangan revaluasi aset.
The total liabilities and equities in 2016 reached USD1,623,492 thousand, increased by 43.2% or USD489,573 thousand from USD1,133,919 thousand in 2015. The increase is mainly from the increase of current liabilities and the increase of equities from the asset revaluation reserve.
Total ekuitas per Desember 2016 tercatat meningkat sebesar 44,7% atau AS$473.758 ribu dari AS$1.059.042 ribu di tahun 2015 menjadi AS$1.532.800 ribu di tahun 2016. Peningkatan tersebut terjadi seiring adanya surplus revaluasi aset yang tercatat sebesar AS$431.302 ribu dan peningkatan saldo laba dicadangkan dan belum dicadangkan masing-masing sebesar 30,6% dan 30,7% dimana saldo laba dicadangkan meningkat dari AS$32.662 ribu di tahun 2015 menjadi AS$42.662 ribu di tahun 2016 dan saldo laba belum dicadangkan meningkat dari AS$105.904 ribu di tahun 2015 menjadi AS$138.360 ribu di tahun 2016.
Total equity as of December 2016 has recorded an increase of 44.73% or USD473,758 thousand, from USD1,059,042 thousand in 2015 to USD1,532,800 thousand in 2016. The increase was inline with asset revaluation surplus amounting USD431,302 thousand and an increase in retained and unproriated earnings respectively by 30.6% and 30.7%, wherein the reserved retained earnings increased from USD32,662 thousand in 2015 to USD42,662 thousand in 2016 and unpropriated retained earnings increased from USD105,904 thousand in 2015 to USD138,360 thousand in 2016.
Total Aset
Total Assets
Tabel Total Aset (dalam AS$ ribu) Table of Total Assets (in USD thousand)
Keterangan
Aset Lancar Aset Tidak Lancar Total Aset
2016
Nominal
%
Description
687.133
719.287
(32.154)
-4,5
936.359
414.631
521.728
125,8
Non Current Assets
1.623.492
1.133.919
489.573
43,2
Total Assets
Total aset hingga 31 Desember 2016 tercatat meningkat sebesar AS$489.573 ribu atau 43,2% dari 1.133.919 ribu di tahun 2015 menjadi AS$1.623.492 ribu di tahun 2016. Peningkatan tersebut didorong oleh adanya peningkatan yang terjadi pada aset tidak lancar sebesar 125,8% atau AS$521.728 ribu di tahun 2016. Sementara aset lancar mengalami penurunan sebesar 4,5% atau AS$32.154 ribu dari AS$719.287 ribu di tahun 2015 menjadi AS$687.133 ribu di tahun 2016.
PT Inalum (Persero)
Pertumbuhan Growth
2015
Current Assets
Total assets as of December 31, 2016 has recorded an increase of USD489,573 thousand or 43.2%, from USD1,133,919 thousand in 2015 to USD1,623,492 thousand in 2016. Such increase was driven by an increase in non current assets by 125.8% or USD521,728 thousand in 2016. Meanwhile, current assets decreased by 4.5% or USD32,154 thousand from USD719,287 thousand in 2015 to USD687,133 thousand in 2016.
160
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Aset Lancar
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Current Assets
Tabel Aset Lancar (dalam AS$ ribu) Tabel of Current Assets (in USD thousand)
Keterangan
2016
2015
Kas dan setara kas
305.516
Deposito berjangka Piutang usaha Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar dimuka Uang muka Aset lancar lainnya Total aset lancar
Pertumbuhan Growth
Description
Nominal
%
379.024
(73.508)
-19,4
Cash and cash equivalents
157.198
127.000
30.198
23,8
Time deposits
59.456
60.323
2.033
(867)
-1,4
Trade receivables
1.836
197
10,7
Other receivables
152.149
141.926
10.223
7,2
Inventories
6.077
5.106
971
19,0
Prepaid tax
2.612
1.517
1.095
72,2
Advances
2.092
2.555
(463)
-18,1
Other current assets
687.133
719.287
(32.155)
-4,5
Total current assets
Pada tahun 2016 posisi aset lancar per 31 Desember 2016 sebesar AS$687.133 ribu atau turun 4,5% dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2015 sebesar AS$719.287 ribu. Penurunan aset lancar dibandingkan tahun 2015 utamanya seiring dengan penurunan penerimaan penjualan.
In 2016 the position of current assets as of December 31, 2016, amounted to USD687,133 thousand, or decreased by 4.5% from current assets on December 31, 2015, amounted to USD719,287. The decrease in current assets compared to 2015 was primarily due to the declining sales income.
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents
Tabel Kas dan Setara Kas (dalam AS$ ribu) Tabel of Cash and Cash Equivalents (in USD thousand)
Keterangan
Kas
2016
Pertumbuhan Growth
2015
Nominal
Description
%
18
14
4
28,6
Cash on hand
Dolar AS
11
6
5
83,3
US Dollar
Rupiah
7
8
(1)
-12,5
Rupiah
2.221
36.688
(34.467)
-93,9
1.645
31.222
(29.577)
-94,7
US Dollar accounts
576
5.466
(4.890)
-89,5
Rupiah accounts
303.276
342.321
(39.045)
-11,4
225.500
335.000
(109.500)
-32,7
77.776
7.321
305.516
379.024
Bank Rekening Dolar AS Rekening Rupiah Deposito berjangka jangka pendek Rekening Dolar AS Rekening Rupiah Jumlah kas dan setara kas
PT Inalum (Persero)
161
Bank
Short term time deposits US Dollar accounts
70.455
962,4
Rupiah accounts
(73.508)
-19,4
Total cash and cash equivalents
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Saldo Kas dan Setara Kas Perseroan pada akhir tahun 2016 terbesar ditempatkan dalam deposito jangka pendek sebesar 99,3% dan selebihnya dalam tabungan dan giro sebesar 0,7%. Penempatan dana di deposito jangka pendek pada akhir tahun 2016 dalam mata uang rupiah lebih besar 962,4% atau AS$70.455 ribu dibandingkan dengan tahun 2015. Secara keseluruhan portofolio deposito jangka pendek rekening Dollar AS sebesar 74,4% dan rekening Rupiah sebesar 25,6% dari total deposito jangka pendek sebesar AS$303.276 ribu.
The majority of Company’s fund placement in 2016 was in short term time deposits by 99.3% while the rest was in fund placement of deposits and giro in the Bank by 0.7%. In 2016, the Company’s short-term time deposits in Rupiah was larger by 962.4% or equal to USD70,455 thousand in comparison with 2015. Overall, the Company’s short-term portfolio in US Dollar account is 74.3% and in Rupiah account amounted to 25.6% of total short-term time deposits of USD303,276 thousand.
Deposito Berjangka
Time Deposit
Tabel Deposito Berjangka (dalam AS$ ribu) Table of Time Deposit (in USD thousand)
Keterangan
Rekening Dolar AS
2016
Pertumbuhan Growth
2015
Nominal
%
Description
150.500
127.000
23.500
18,5
21.584
-
21.584
-
172.084
127.000
45.084
35,5
Total time deposits
Bagian lancar
157.198
127.000
30.198
23,8
Current portion
Bagian jangka panjang
14.885
-
14.885
-
Rekening Rupiah Jumlah deposito berjangka
US Dollar account Rupiah account
Non-current portion
Deposito berjangka di tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar AS$45.084 ribu atau 35,5% dari AS$127.000 ribu di tahun 2015 menjadi AS$172.084 ribu di tahun 2016. Pada tahun 2016, porsi deposito berjangka untuk bagian lancar adalah sebesar AS$157.198 ribu atau 91,3% dan bagian jangka panjang adalah sebesar AS$14.885 ribu atau 8,7% dari jumlah deposito berjangka.
Time deposits in 2016 was increased by USD45,084 thousand or 35.5% from USD127,000 thousand in 2015 to USD172,084 thousand in 2016. In 2016, the current portion of time deposits was USD157,198 thousand or equal to 91.3% and non-current portion was USD14,885 thousand or 8.7% from total time deposits.
Piutang Usaha
Trade Receivables
Tabel Piutang Usaha (dalam AS$ ribu) Table of Trade Receivables (in USD thousand)
Keterangan
Pihak berelasi
2016
2015
Pertumbuhan Growth Nominal
170
3.567
(3.397)
Pihak ketiga
59.287
56.757
2.530
Jumlah piutang usaha
59.456
60.323
PT Inalum (Persero)
162
(867)
%
-95,2
Description
Related party
4,5
Third party
-1,4
Total trade receivables
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Pada tahun 2016, piutang usaha menurun sebesar 1,4% atau AS$867 ribu dari AS$60.323 ribu di tahun 2015 menjadi AS$59.456 ribu di tahun 2016. Penurunan tersebut utamanya berasal dari pihak berelasi dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Piutang perusahaan tersebut secara signifikan menurun sebesar AS$3.397 ribu atau 95,2% dari AS$3.567 ribu di tahun 2015 menjadi AS$170 ribu di tahun 2016. Sementara piutang usaha pihak ketiga di tahun 2016 meningkat sebesar AS$2.530 ribu atau 4,5% dari AS$56.757 ribu di tahun 2015 menjadi AS$59.287 ribu di tahun 2016.
In 2016, trade receivables was decreased by 1.4% or USD867 thousand from USD60,323 thousand in 2015 to USD59,456 thousand in 2016. The decrease was primarily derived from the partnering party, in this matter PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). This company’s accounts payable was significantly decreased by USD3,397 thousand or 95.2% from USD3,567 thousand in 2015 to USD170 thousand in 2016. Meanwhile, the third party’s trade receivables in 2016 was increased by USD2,530 thousand or 4.5% from USD56,757 thousand in 2015 to USD59,287 thousand in 2016.
Berdasarkan analisa umur, piutang usaha tahun 2016 mulai dari yang terbesar yaitu umur 31 sampai dengan 90 hari sebesar AS$38.205 ribu atau 64,3%, 1 sampai dengan 30 hari sebesar AS$21.248 ribu atau 35,7% dan yang terkecil adalah lebih dari 90 hari sebesar AS$3 ribu. Umur piutang usaha 1 sampai 30 hari berkurang sebesar AS$2.915 ribu dari AS$24.163 ribu di tahun 2015 menjadi AS$21.248 ribu di tahun 2016 dan 31 sampai 90 hari bertambah sebesar AS$2.045 ribu dari AS$36.160 ribu di tahun 2015 menjadi AS$38.205 ribu di tahun 2016.
Based on period analysis, trade receivable in 2016 starts from the largest group of 31 to 90 days amounting to USD38,205 thousand or 64.3%, 1 to 30 days amounting to USD21,248 thousand or 35.7% and the smallest was more than 90 days amounted to USD3 thousand. The period of trade receivable of 1 to 30 days was reduced by USD2,915 thousand from USD24,163 thousand in 2015 to USD21,248 thousand in 2016 and 30 to 90 days increased by USD2,045 thousand from USD 36,160 thousand in 2015 to USD38,205 thousand in 2016.
Manajemen Perseroan berpendapat bahwa seluruh piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2016 dapat ditagih sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai piutang usaha.
The Company’s management believes that these receivables as of December 31, 2016, can be collected so that no reserve for declining trade receivables value is needed.
Jumlah dan Umur Piutang
Trade Receivable Amount and Age
Tabel jumlah dan umur piutang (dalam AS$ ribu) Table of trade receivable amount and age (in USD thousand)
Keterangan
Pertumbuhan Growth
2016
2015
21.248
24.163
(2.915)
-12,1
31 sampai 90 hari
38.205
36.160
2.045
5,7
31 to 90 days
Lebih dari 90 hari
3
-
3
-
Over 90 days
1 sampai 30 hari
Nominal
%
Description
1 to 30 days
Tingkat Kolektibilitas Piutang Usaha
Trade Receivables Collectibility Rate
Sebagai upaya mitigasi risiko piutang tidak tertagih, Perseroan menerapkan sistem pembayaran dimuka, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), dan Letter of Credit (L/C) dalam penjualan produk utama berupa Aluminium Ingot. Tingkat kolektabilitas Piutang Usaha pada tahun 2016 turun dari 45 hari pada tahun 2015 menjadi 50 hari pada tahun 2016. Penurunan ini disebabkan oleh peningkatan tenggat waktu pembayaran yang diatur dalam SKBDN.
To mitigate risk of uncollectible receivables, the Company implemented a prepaid payment system, Domestic Letter of Credit (SKBDN) and Letter of Credit (L/C) in main product sale of Aluminium Ingot. The receivables collectability rate in 2016 decreased from 45 days in 2015 to 50 days in 2016. Such decrease was caused by the postponement of payment dateline as stipulated in SKBDN.
PT Inalum (Persero)
163
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Persediaan
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Inventories
Tabel Persediaan (dalam AS$ ribu) Table of Inventories (in USD thousand)
Keterangan
Pertumbuhan Growth
2016
2015
Barang jadi
11.010
16.050
(5.040)
-31,4
Barang dalam proses
51.401
44.478
6.923
15,6
Goods in progress
Bahan baku
37.413
30.325
7.088
23,4
Raw materials
Suku cadang dan bahan pendukung lainnya
41.061
41.820
Barang dalam perjalanan
11.518
Penyisihan penurunan nilai persediaan
(254)
Jumlah persediaan
152.149
Nominal
%
Description
Finished goods
(759)
-1,8
Spare parts and other consumable supplies
9.715
1.803
18,6
Goods in transit
(462)
208
45,0
10.223
7,2
141.926
Allowance for impairment of inventories Total inventories
Persediaan di tahun 2016 meningkat sebesar AS$10.223 ribu atau 7,2% dari AS$141.926 ribu di tahun 2015 menjadi AS$152.149 ribu di tahun 2016. Peningkatan tersebut utamanya didorong oleh peningkatan pada persediaan bahan baku sebesar AS$7.088 ribu atau 23,4% dari AS$30.325 ribu di tahun 2015 menjadi AS$37.413 ribu di tahun 2016. Selain itu peningkatan juga terjadi pada barang dalam proses yang meningkat sebesar AS$6.923 ribu atau 15,6% dari AS$44.478 ribu di tahun 2015 menjadi AS$51.401 ribu di tahun 2016 dan barang dalam perjalanan sebesar AS$1.803 ribu atau 18,6% dari AS$9.715 ribu di tahun 2015 menjadi AS$11.518 ribu di tahun 2016.
Inventories in 2016 was increased by USD10,223 thousand or 7.2% from USD141,926 thousand in 2015 to USD152,149 thousand in 2016. Such increase was mainly driven by the increase in raw materials inventories by USD7,088 thousand or 23.4% from USD30,325 thousand in 2015 to USD37,413 thousand in 2016. In addition, an increase also took place on goods in progress by USD6,923 thousand or 15.6% from USD44,478 thousand in 2015 to USD51,401 thousand in 2016 and goods in transit by USD1,803 thousand or 18.6% from USD9,715 thousand in 2015 to USD11,518 thousand in 2016.
Pada tahun 2016 penyisihan persediaan sebesar AS$254 lebih rendah dari tahun 2015 sebesar AS$462. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari persediaan usang.
In 2016, Allowance of inventories by USD254 fewer than in 2015 by USD462. Management believes that the above allowance is adequate to cover possible losses from obsolescence of inventories.
Aset Tidak Lancar
Non-current Assets
Tabel Aset Tidak Lancar (dalam AS$ ribu) Table of Non-current Assets (in USD thousand)
Keterangan
Deposito berjangka
2016
Pertumbuhan Growth
2015
Nominal
%
14.885
-
14.885
-
853.875
336.710
517.165
153,6
Taksiran tagihan pajak
27.118
22.137
4.981
22,5
Aset pajak tangguhan
523
29.334
(28.811)
-98,2
38.466
24.237
14.229
58,7
1.492
2.213
936.359
414.631
Aset tetap
Piutang pajak lainnya Aset tidak lancar lainnya Total aset tidak lancar
PT Inalum (Persero)
164
(721) 521.728
Description
Time deposits Fixed assets Estimated claims for tax refund Deferred tax assets Other tax receivables
-32,6
Other non-current assets
125,8
Total non-current assets
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Aset tidak lancar di tahun 2016 meningkat sebesar AS$521.728 ribu atau 125,8% dari AS$414.631 ribu di tahun 2015 menjadi AS$936.359 ribu di tahun 2016. Peningkatan aset tidak lancar utamanya disebabkan oleh adanya kenaikan nilai aset tetap setelah dilakukan revaluasi aset pada tahun 2016.
The non-current assets in 2016 had increased by USD521,728 thousand or 125.8% from USD414,631 thousand in 2015 to USD936,359 thousand in 2016. The increase in the non-current asset is primarily caused by the increase in assets value after the assets revaluation in 2016.
Aset Tetap
Fixed Assets
Pada tahun 2016, aset tetap tercatat sebesar AS$853.875 ribu yang meningkat sebesar 153,6% atau AS$517.165 ribu dari AS$336.710 ribu di tahun 2015. Peningkatan tersebut adalah dampak dari dilakukannya revaluasi aset tetap untuk kelas aset tertentu yaitu bangunan dan prasarana, serta struktur. Penilaian terhadap aset tetap tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Penilaian Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Surplus revaluasi aset tetap tercatat sebesar AS$431.302
In 2016, fixed assets were USD853,875 thousand, increased by 153.59% or USD517,165 thousand from USD336,710 thousand in 2015. Such increase was an impact of the asset revaluation for some asset classes such as structure and infrastructure, along with structure. Assessment of the fixed assets held by the Directorate General of State Assets, Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. Fixed asset revaluation surplus stood at USD431,302.
Taksiran Tagihan Pajak
Estimated Claims for Tax Refund
Tabel Taksiran Tagihan Pajak (dalam AS$ ribu) Table of Estimated Claims for Tax Refund (in USD thousand)
Keterangan
2016
Pertumbuhan Growth
2015
Nominal
%
Tahun buku yang berakhir pada tanggal
Description
Calendar years ended
31 Desember 2016
6.122
-
6.122
-
December 31, 2016
31 Desember 2015
20.996
20.996
-
-
December 31, 2015
-
1.141
(1.141)
-100
December 31, 2014*
27.118
22.137
4.981
22,5
31 Desember 2014* Jumlah taksiran tagihan pajak
Total estimated claims for tax refund
*: Berasal dari laba tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2014 From the fiscal years’ profit which ended on March 31, 2014
Taksiran tagihan pajak di tahun 2016 meningkat sebesar AS$4.981 ribu atau 22,5% dari AS$22.137 ribu di tahun 2015 menjadi AS$27.118 ribu di tahun 2016. Peningkatan tersebut terjadi akibat adanya penambahan taksiran tagihan pajak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar AS$6.122 ribu.
PT Inalum (Persero)
Estimated claims for tax refund in 2016 was increased by USD4,981 thousand or 22.5% from USD22,137 thousand in 2015 to USD27,118 thousand in 2016. Such increase was due to additional estimated claims for tax refund for calendar year ended on December 31, 2016, amounted to USD6.122 thousand.
165
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Asset
Aset Pajak tangguhan di tahun 2016 menurun sebesar AS$28.811 ribu atau 98,2% dari AS$29.334 ribu di tahun 2015 menjadi AS$523 ribu di tahun 2016 seiring dengan pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak pada tahun 2015 dan 2016.
Deferred tax in 2016 was decreased by USD28,811 thousand or 98.2%, from USD29,334 thousand in 2015 to USD523 thousand in 2016 in accordance with the tax effects of significant temporary differences between commercial and tax reporting in 2015 and 2016.
Piutang Pajak Lainnya
Other Tax Receivables
Piutang pajak lainnya di tahun 2016 meningkat sebesar AS$14.229 ribu atau 58,7% dari AS$24.237 ribu di tahun 2015 menjadi AS$38.466 ribu di tahun 2016. Hal tersebut merupakan pembayaran banding Pajak Air Permukaan yang dilakukan oleh Perseroan terkait perbedaan pendapat dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam menafsirkan Peraturan Gubernur Sumatera Utara No. 24 Tahun 2011 terhadap Sungai Asahan yang digunakan oleh Perseroan sebagai PLTA untuk kepentingan sendiri.
Other tax receivables in 2016 was increased by USD14,229 thousand or 58.7% from USD24,237 thousand in 2015 to USD38,466 thousand in 2016. It was the payment of Surface Water Tax appeal related to different interpretation with DISPENDA on Governor Decree No. 24 of 2011 for Asahan river which was used by the Company for its own HEPP.
Total Liabilitas
Total Liabilities
Tabel Liabilitas (dalam AS$ ribu) Table of Liabilities (in USD thousand)
Keterangan
Pertumbuhan Growth
2016
2015
Liabilitas jangka pendek
85.180
56.547
28.633
50,6
Liabilitas jangka panjang
5.512
18.329
(12.817)
(69,9)
90.692
74.877
15.815
21,1
Total liabilitas
Nominal
Description
%
Current liabilities Non current liabilities Total liabilities
Total liabilitas di tahun 2016 meningkat sebesar AS$15.815 ribu atau 21,1% dari AS$74.877 ribu di tahun 2015 menjadi AS$90.692 ribu di tahun 2016. Peningkatan Liabilitas pada tahun 2016 terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar AS$28.633.
In 2016, total liabilities was increased by USD15,815 thousand or 21.1% from USD74,877 thousand in 2015 to USD90,692 thousand in 2016. The increased liabilities in 2016 was primarily caused by the increase in current liabilities of USD28,633.
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Tabel Liabilitas Jangka Pendek (dalam AS$ ribu) Table of Current Liabilities (in USD thousand)
Keterangan
2016
Pertumbuhan Growth
2015
Nominal
%
Description
Utang usaha
29.072
16.245
12.827
79,0
Trade payables
Akrual
35.596
29.695
5.901
19,9
Accrual
Utang pajak
2.688
3.689
(1.001)
-27,1
Taxes payable
Penyisihan remediasi tanah yang jatuh tempo dalam satu tahun
11.003
-
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek
4.079
4.657
(578)
-12,4
2.741
2.261
480
21,2
85.180
56.547
28.633
50,6
Utang lain-lain Total liabilitas jangka pendek
PT Inalum (Persero)
166
11.003
-
Current portion of provision for land remediation Short term employee benefit liabilites Other payables Total current liabilities
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Total liabilitas jangka pendek di tahun 2016 meningkat sebesar AS$28.633 ribu atau 50,6% dari AS$56.547 ribu di tahun 2015 menjadi AS$85.180 ribu di tahun 2016. Peningkatan tersebut terjadi akibat peningkatan pada utang usaha, utang lain-lain, dan akrual masingmasing sebesar 79,0%, 21,2%, dan 19,9%. Selain itu, adanya penyisihan remediasi tanah yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar AS$11.003 ribu di tahun 2016 juga turut mempengaruhi peningkatan liabilitas jangka pendek.
Current liabilities in 2016 was increased by USD28,633 thousand or 50.6% from USD56,547 thousand in 2015 to USD85,180 thousand in 2016. Such increase was due to an increase in account payables, other payables, and accruals by 79.0%, 21.2%, and 19.9% respectively. Aside from that, the provision of matured land remediation for one year of USD11,003 thousand in 2016 had also affected the increasing current liabilities.
Liabilitas Jangka Panjang
Non-Current Liabilities
Tabel Liabilitas Jangka Panjang (dalam AS$ ribu) Table of Non-Current Liabilities (in USD thousand)
Keterangan
2016
Pertumbuhan Growth
2015
Nominal
Kewajiban imbalan pasca kerja
3.251
2.185
Penyisihan remediasi tanah setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
2.261
16.144
Total liabilitas jangka panjang
5.512
18.329
%
Description
48,8
Post-employment benefit obligations
(13.883)
-86,0
Provision for land remediation net of current portion
(12.817)
-69,9
Total non- current liabilities
1.066
Total liabilitas jangka panjang di tahun 2016 menurun sebesar AS$12.817 ribu atau 69,9% dari AS$18.329 ribu di tahun 2015 menjadi AS$5.512 ribu di tahun 2016. Penurunan ini disebabkan karena penurunan penyisihan remediasi tanah sebesar AS$13.883 ribu atau 86,0% dari AS$16.144 ribu di tahun 2015 menjadi AS$2.261 ribu di tahun 2016.
Total non-current liabilities in 2016 was decreased by USD12,817 thousand or 69.9% from USD18,329 thousand in 2015 to USD5,512 thousand in 2016. The decrease was caused by declining matured land remediation as much as 86.0% or USD13,883 thousand from USD16,144 thousand in 2015 to USD2,261 thousand in 2016
Total Ekuitas
Total Equity
Tabel Total Ekuitas (dalam AS$ ribu) Table of Total Equity (in USD thousand)
Keterangan
Modal saham-nilai nominal AS$1.000 (Rp415.000) per saham; modal ditempatkan dan disetor penuh – 920.476 saham
Pertumbuhan Growth
2016
2015
920.476
920.476
Nominal
%
-
-
Saldo laba Dicadangkan
Description
Share capital – par value of USD1,000 (Rp415,000) per share; issued and fully paid – 920,476 shares Retained earnings
42.662
32.662
10.000
30,6
Appropriated
Belum dicadangkan
138.360
105.904
32.456
30,6
Unappropriated
Cadangan revaluasi aset
431.302
-
431.302
-
1.532.800
1.059.042
473.758
44,7
Total ekuitas
PT Inalum (Persero)
167
Asset revaluation reserve Total equity
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Total ekuitas di tahun 2016 meningkat sebesar AS$473.758 ribu atau 44,7% dari AS$1.059.042 ribu di tahun 2015 menjadi AS$1.532.800 ribu di tahun 2016. Peningkatan Ekuitas ini terutama disebabkan karena peningkatan cadangan revaluasi aset sebesar AS$431.302 ribu di tahun 2016.
Total equity in 2016 was increased by USD473,758 thousand or 44.7% from USD1,059,042 thousand in 2015 to USD1,532,800 thousand in 2016. The increasing equity was a result of the inclining reserves of asset revaluation of USD431,302 thousand in 2016.
Peningkatan saldo laba dicadangkan merupakan hasil keputusan Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan untuk Tahun Buku 2015 tanggal 26 Mei 2016 yang menetapkan cadangan wajib sejumlah AS$10.000 ribu. Saldo laba belum dicadangkan meningkat sebesar AS$32.456 ribu atau 30,6% dari AS$105.904 ribu di tahun 2015 menjadi AS$138.360 ribu di tahun 2016. Peningkatan ini disebabkan karena laba bersih tahun 2016 sebesar AS$$66.441 ribu, pembayaran dividen sebesar AS$23.715 ribu, saldo dicadangkan sebesar AS$10.000 ribu dan kerugian aktuarial setelah pajak AS$270 ribu.
The increase in appropriated retained earnings was based on the Decision of Annual General Meeting of Shareholders on the Approval of Annual Report and Company’s Financial Statements for the year 2015, which had been ratified on May 26, 2016, that sets the legal reserve of USD10,000 thousand. Appropriated retained earnings was increased by USD32,456 thousand or 30.6% from USD105,904 thousand in 2015 to USD138,360 thousand in 2016. This increase was a result of the net profit of USD66,441 thousand in 2016, dividend of USD23,715 thousand, reserved balance of USD10,000 thousand, and losses after tax of USD270 thousand.
Arus Kas
Cash Flow
Tabel Arus Kas (dalam AS$ ribu) Table of Cash Flow (in USD thousand)
Keterangan
Pertumbuhan Growth
2016
2015
379.024
342.457
36.567
10,7
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
Arus kas dari aktivitas operasi
25.861
66.804
(40.943)
-61,3
Cash flows from Operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi
(75.655)
(28.468)
(47.187)
-165,8
Cash flows from investing activtiy
Arus kas dari aktivitas pendanaan
(23.714)
(1.768)
(21.946)
-1.241,3
Cash flows from financing activities
(73.508)
-19,4
Kas dan setara kas pada awal tahun
Kas dan setara kas pada akhir tahun
305.516
379.024
Kas dan setara kas Perseroan di akhir tahun 2016 menurun sebesar AS$73.508 ribu atau 19,4% dari AS$379.024 ribu di akhir tahun 2015 menjadi AS$305.516 ribu di akhir tahun 2016. Penurunan tersebut disebabkan oleh peningkatan pengeluaran kas yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar AS$75,655 ribu antara lain berupa penyelesaian revamping Anoda Baking Furnace ABF B1, kegiatan full repair tungku, dan kegiatan upgrade technology tungku peleburan, dan aktivitas pendanaan sebesar AS$23.714 ribu berupa pembayaran dividen Perseroan tahun buku 2015, sedangkan penerimaan Kas dari kegiatan operasional sebesar AS$25.861 ribu. Turunnya penerimaan dari kas operasional disebabkan oleh turunnya nilai penjualan tahun 2016. Sedangkan
PT Inalum (Persero)
Nominal
%
Description
Cash and cash equivalents at the end of the year
The Company’s cash and cash equivalents in 2016 was declined by USD73,508 thousand or 19,4% from USD379,024 thousand in 2015 to USD305,516 thousand by the end of 2016. The decline was caused by increasing cash expenditure used to investment activities of USD75,655 thousand such as the completion of the revamping on Anode Baking Furnace ABF B1, pot’s full repairs, and upgrading technology of smelting pot, along with funding activity of USD23,714 thousand in form of dividend for 2015, while incoming Cash from operational activities was USD25,861 thousand. The declining income from operational cash was caused by decreased sales value in 2016. Meanwhile, the inclining cash flows from financing activities in 2016 amounted to USD21,946 thousand was came from the
168
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
meningkatnya pengeluaran kas aktivitas pendanaan pada tahun 2016 sebesar AS$21.946 ribu adalah karena pembayaran dividen Perseroan tahun buku 2015 dilakukan pada akhir tahun 2014 sebagai dividen interim sehingga tidak ada pembayaran dividen di tahun 2015 dan pengeluaran aktivitas pendanaan tahun 2015 hanya berupa alokasi untuk kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Company’s dividend of 2015 that was paid by the end of 2014 as interim dividend, so no dividend payment was done in 2015 and the cash flows from financing activities in 2015 was only allocated for Partnership and Community Development Program.
Rasio-rasio Keuangan
Financial Ratios
Rasio Profitabilitas
Profitability Ratio
Tabel Rasio Profitabilitas (dalam %) Table of Profitability Ratio (in %)
Keterangan
2016
2015
Description
Rasio laba bersih terhadap jumlah aset, ROA
4,1
7,0
Ratio of net profit on total assets, ROA
Rasio laba bersih terhadap ekuitas, ROE
4,3
7,5
Ratio of net profit on equity, ROE
Rasio laba kotor
30,0
27,3
Gross profit ratio
Rasio laba bersih
15,3
16,1
Net profit Margin
Marjin EBITDA
25,7
23,1
EBITDA margin
Rasio profitabilitas Perseroan masih menunjukkan tingkat profitabilitas yang baik di tahun 2016. Penurunan pada rasio laba bersih terhadap aset (ROA) maupun rasio laba bersih terhadap ekuitas (ROE) utamanya disebabkan karena turunnya nilai penjualan akibat turunnya volume penjualan dan harga serta peningkatan revaluasi aset tetap.
The Company’s profitability ratio still shows a good profitability level in 2016. The decrease in ratio of net profit on total assets (ROA) as well as ratio of net profit on equity (ROE) was primarily due to the decrease in sales as the result of declining sales volume and price as well as the increasing revaluation of fixed assets.
Rasio Laba Bersih Terhadap Aset
Return on Asset (ROA) Ratio
Pada tahun 2016 rasio laba bersih terhadap aset mencapai 4,1% atau 58,6% dari realisasi tahun 2015 sebesar 7,0%.
In 2016 the return on assets reached 4.1% or 58.6% in comparison with the realization of 7.0% in 2015.
Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas
Return on Equity (ROE) Ratio
Pada tahun 2016 rasio laba bersih terhadap ekuitas mencapai 4,3% atau 57,3% dari realisasi tahun 2015 sebesar 7,5%.
In 2016 the return on equity reached 4.3% or 57.3% in comparison with the realization of 7.5% in 2015.
Rasio Laba Kotor
Gross Profit Ratio
Pada tahun 2016 realisasi rasio laba kotor Perseroan mencapai 30% atau 109,9% dari realisasi tahun 2015 sebesar 27,3%.
In 2016, the realization of the Company’s gross profit margin reached 30% or 109.9% in comparison with the realization of 27.3% in 2015.
Rasio Laba Bersih
Net Profit Margin (NPM)
Pada tahun 2016 realisasi rasio laba bersih Perusahaan 15,3% atau 95,0% dari realisasi tahun 2015 sebesar 16,1%.
In 2016 the realization of the Company’s net profit margin reached 15.3% or 95.0% in comparison with the realization of 16.1% in 2015.
Marjin EBITDA
EBITDA Margin
Pada tahun 2016 Marjin EBITDA Perusahaan mencapai 25,7% atau mencapai 111,3% dari realisasi tahun 2015 sebesar 23,1%.
In 2016, the Company’s EBITDA margin reached 25.7% or 111.3% in comparison with the realization of 23.1% in 2015.
PT Inalum (Persero)
169
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Rasio Likuiditas
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Liquidity Ratio
Tabel Rasio Lancar (dalam %) Table of Liquidity Ratio (in %)
Keterangan
2016
2015
Rasio Kas
543,2
894,9
Rasio Lancar
806,7
1.272,0
Description
Cash Ratio Current Ratio
Rasio likuiditas Perseroan menunjukkan tingkat yang sangat likuid baik rasio kas maupun lancar. Penurunan rasio likuiditas di tahun 2016 disebabkan oleh menurunnya penerimaan kas karena nilai penjualan yang turun juga karena adanya penempatan pada deposito jangka panjang.
The Company’s liquidity ratio shows a prominent level in both cash and current ratios. The decrease in liquidity ratio in 2016 was due to declining cash income as the result of also declining sales value due to the placement in long-term deposits.
Pada tahun 2016 realisasi rasio kas Perseroan turun menjadi 543,2%, atau sebesar 60,7% dari realisasi tahun 2015 sebesar 894,9%.
In 2016, the realization of the Company’s cash ratio was down to 543.2%, or 60.7% from the realization of 894.9% in 2015.
Sedangkan realisasi rasio lancar Perseroan turun menjadi 806,7% atau sebesar 63,4% dari realisasi tahun 2015 sebesar 1.272,0%.
Meanwhile, the realization of the Company’s current ratio was down to 806.7%, or 63.4% from the realization of 1,272.0% in 2015.
Rasio Solvabilitas
Solvability Ratio
Tabel Rasio Solvabilitas (dalam %) Table of Solvability Ratio (in %)
Keterangan
2016
2015
Description
Rasio liabilitas terhadap ekuitas
5,9
7,1
Debt to Equity Ratio
Rasio liabilitias terhadap aset
5,6
6,6
Debt to Asset Ratio
81,5
66,2
Liabilitas/EBITDA
Liabilities/EBITDA
Rasio solvabilitas Perseroan menunjukkan tingkat yang sangat solvabel. Adanya penurunan rasio solvabilitas menunjukkan rendahnya ketergantungan Perseroan kepada pihak ketiga.
The Company’s solvability ratio shows a very solvable level. The decrease in solvability ratio showed the Company’s low dependency to third parties.
Kemampuan Perusahaan untuk memenuhi hutang jangka panjangnya masih tergolong sangat baik. Rasio solvabilitas dapat terlihat dari rasio liabilitas terhadap ekuitas yang di tahun 2016 menurun dari 7,1% di tahun 2015 menjadi 5,9%. Selain itu, rasio liabilitas terhadap aset juga menurun dari 6,6% di tahun 2015 menjadi 5,6% dan liabilitas/EBITDA mengalami peningkatan dari 66,2% di tahun 2015 menjadi 81,5% di tahun 2016.
The Company’s ability to meet its long-term debt is still relatively excellent. Solvability ratio could be shown from debt to equity ratio (DER) in 2016 that decreased from 7.1% in 2015 to 5.9% in 2016. In addition, debt to asset ratio (DAR) also decreased from 6.6% in 2015 to 5.6% and liabilities/EBITDA was increased from 66.2% in 2015 to 81.5% in 2016.
Investasi
Capital Investment
Pada tahun 2016 realisasi investasi sebesar AS$75.655 ribu, atau mencapai 265,8% dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar AS$28.468 ribu. Realisasi investasi dalam tahun 2016 adalah sebagai berikut:
In 2016, the Company’s realization of investment reached USD75,655 thousand, or reached 265.8% in comparison with realization of USD28,468 thousand in 2015. Realization of investment in the year of 2016 is as follows:
PT Inalum (Persero)
170
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Tabel Investasi (dalam AS$ ribu) Table of Capital Investment (in USD thousand)
Keterangan
Investasi Modal Rutin
2016
2015
51.322
11.911
Investasi Modal Non Rutin
24.333
16.557
Total
75.655
28.468
Description
Regular investment Non-Regular Investment Total
Investasi modal rutin dilakukan dalam rangka memelihara kapasitas operasional Pabrik Peleburan maupun Pembangkit Listrik. Investasi modal non rutin merupakan kegiatan pengembangan usaha baik dalam menambah kapasitas produksi maupun pengembangan usaha dalam memproduksi produk diversifikasi Aluminium seperti Alloy dan Billet.
Regular investment was meant to maintain the operational capacity of both Smelting Plant and Power Plant. Non-regular investment is a business development activity in increasing the production capacity and business development to produce Aluminium diversification products such as Alloy and Billet.
Investasi Modal Rutin Pada tahun 2016 realisasi investasi modal rutin sebesar AS$51.322 ribu, meningkat 331% dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar AS$11.911 ribu.
Regular Investment In 2016, the realization of regular investment reached USD51,322 thousand, increased by 331% in comparison with the realization of USD11,911 thousand in 2015.
Investasi Modal Non Rutin Pada tahun 2016 realisasi investasi modal non rutin sebesar AS$24.333 ribu, meningkat 47,0% dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar AS$16.557.
Non-Regular Investment In 2016, the realization of non-regular investment reached USD24,333 thousand, increased by 47.0% in comparison with the realization of USD16,557 thousand in 2015.
Rencana Jangka Panjang Perusahaan
Company’s Long-Term Plan
Dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) periode 2017-2021, Perseroan akan meningkatkan laba Perseroan melalui optimalisasi potensi kapasitas produksi, melakukan diversifikasi produk, pengembangan usaha dan ekspansi Smelter. Laba bersih periode 20172021 diproyeksikan mengalami pertumbuhan dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) 21,4% per tahun, demikian juga dengan EBIT 2017-2021 yang diproyeksikan mengalami pertumbuhan dengan CAGR 26,2% per tahun. Sejalan dengan EBIT, EBITDA 2017-2021 juga mengalami pertumbuhan dengan CAGR 28,7% per tahun, sedangkan rasio laba bersih periode 2017-2021 diproyeksikan rata-rata sebesar 16,5% per tahun atau meningkat 2% dibandingkan rata-rata 2012-2016. Jika dilihat dari proyeksi penjualan periode 2017-2021, maka dapat diindikasikan bahwa pertumbuhan penjualan dengan proyeksi tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 24,6% telah mendorong pertumbuhan aset mencapai 16,4% per tahun. Usaha untuk meningkatkan rasio laba bersih terus dilakukan melalui beberapa strategi, diantaranya diversifikasi produk (billet dan alloy), menurunkan biaya material dengan melakukan investasi untuk pengembangan bisnis Calcined Petroleum Coke (CPC) dan Smelter Grade Alumina (SGA), serta melakukan ekspansi smelter.
In its Long-Term Plan for the period of 2017-2021, the Company will increase its profit through optimalization of production capacity, product diversification, business development and smelter expansion. Projection of net profit for said period will grow up with CAGR (it stands for Compound Annual Growth Rate) for 21.4% per year along with EBIT projection for said period will grow with CAGR of 26.2% per year. In parallel with EBIT, EBITDA for the period of 2017-2021 will grow with CAGR of 28.7% per year, while the Net Profit Margin (NPM) in the period of 2017 to 2021 is projected on average of 16.5% per year, or increased by 2% compared to the average of 2012 to 2016. On the perspective of projected sales of 2017-2021, it can be indicated that sales growth with a projected annual growth rate of 24.6% has driven the asset growth to 16.4% per year. The efforts for improving the NPM continues through several strategies, including diversification of products (billets and alloy), lowering material costs by investing in some business development i.e. Calcined Petroleum Coke (CPC) and Smelter Grade Alumina (SGA) Refinery, as well as smelter expansion.
PT Inalum (Persero)
171
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Struktur Modal
Capital Structure
Kebijakan Manajemen terkait Struktur Modal
Management Policy on Capital Structure
Perseroan bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham.
The Company aimed to achieve an optimum capital structure to fulfill the business objectives, such as to maintain a healthy capital ratio and maximize shareholder’s value.
Direksi Perseroan secara berkala melakukan reviu struktur permodalan Perseroan. Sebagai bagian dari reviu ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan dan arahan dari Pemegang Saham.
The Company’s Board of Directors conducted regular review on the Company’s capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the capital costs and related risks as well as direction from the shareholder.
Struktur Modal 2016
Capital Structure of 2016
Pada akhir tahun 2016 struktur modal Perseroan adalah sebagai berikut:
At the end of 2016, the Company’s capital structure is as follows:
Tabel Struktur Modal (dalam AS$ ribu) Table of Capital Structure (in USD thousand)
Struktur Modal
Pertumbuhan Growth
2016
2015
90.692
74.877
(15.815)
-21,1
Liabilitas Jangka Pendek
85.180
56.547
(28.633)
-50,6
Liabilitas Jangka Panjang
5.512
18.329
12.817
69,9
Non Current Liability
Total ekuitas
1.532.800
1.059.042
473.758
44,7
Total equity
Total liabilitas dan Ekuitas
1.623.492
1.133.919
489.573
43,2
Total liabilities and Equity
Total Liabilitas
Nominal
%
Capital Structure
Total Liability Current Liability
Sampai dengan saat ini manajemen belum memaksimalkan potensi penambahan modal dari hutang mengingat kapasitas produksi saat ini sudah penuh (100%) dan belum ada kegiatan pengembangan usaha yang direalisasikan pada tahun 2016.
Up until now, the management has yet to maximize the potency of additional capital from debt considering the current production that reached its full capacity (100%) and there is no business development activity that had realized in 2016.
Kebijakan dan Pembayaran Dividen
Dividend Policy and Payment
Setelah mempertimbangkan kebutuhan dana untuk melaksanakan rencana pengembangan usaha, Direksi mengusulkan persentase besaran dividen kepada Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
After considering the needs of funds for implementing the business development plan, the Board of Directors suggested a dividend portion for the Shareholder in General Meeting of Shareholder (GMS).
Pada tanggal 26 Mei 2016, RUPS menetapkan besarnya dividen atas laba bersih tahun buku 2015 sebesar AS$23.715 ribu atau dengan Dividend Payout Ratio sebesar 30%, atau AS$26 per lembar saham. Berikut adalah tabel pembagian dan pembayaran dividen tahun 2011 hingga 2015:
On May 26, 2016, the GMS appropriated the amount of dividend on net profit in 2015 amounted to USD23,715 thousand or with the Dividend Payout Ratio of 30%, or USD26 per share. Herewith the table showing dividend payment from 2011 to 2015:
PT Inalum (Persero)
172
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Tabel Pembagian Dividen Table of Dividend Sharing
Dividen Kas yang Dibagikan Cash Dividend Shared
Tahun Buku Year
Tanggal Pengumuman Announcement Date
Tanggal Pembayaran Payment Date
2011
3 Agustus 2012 August 3, 2012
31 Agustus 2012 August 31, 2012
-
56.910.812
61,83
62,91
98%
2012
1 Agustus 2013 August 1, 2013
30 Agustus 2013 August 30, 2013
-
24.052.704
26,13
18,97
138%
2013
18 Juni 2014 June 18, 2014
14 Juli 2014 July 14, 2014
47,05
69,57
68%
90.000.000
97,78
139,8
70%
23.714.544
25,76
85,9
30%
23 Desember 2014 29 Desember 2014 December 23, 2014 December 29, 2014 2014
23 Desember 2014 29 Desember 2014 December 23, 2014 December 29, 2014
2015
26 Mei 2016 May 26, 2016
24 Juni 2016 June 24, 2016
IDR
USD
394.542.333.500
114.040.000.000
-
327.142.134.480
Dividend Earning Dividend per Share per Share Payout (USD) (USD) Ratio (%)
34.162.467
9.147.349
Program Kepemilikan Saham oleh Pegawai dan/atau Manajemen yang dilaksanakan Perseroan (ESOP/MSOP)
Employee Stock Ownership Program and/or Management Stock Ownership Program (ESOP/MSOP)
Perseroan belum memiliki program kepemilikan saham oleh pegawai dan/atau manajemen sehingga informasi terkait realisasi, jangka waktu, persyaratan pegawai dan/atau manajemen yang berhak, harga exercise tidak tersedia.
The Company has not issued any employee stock ownership program and/or management stock ownership program. Therefore, the information concerning the realization, period, requirement of eligible employees and/or management, exercise price are not available.
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Use of Public Offering Proceeds
Perseroan belum melakukan penawaran umum perdana saham hingga akhir tahun buku, maka informasi terkait total perolehan dana, penggunaan dana, rincian penggunaan dana, saldo dana, dan tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahaan penggunaan dana hasil penawaran umum juga tidak tersedia.
The Company has not conducted initial public offering until the end of the year, therefore the information concerning the number of proceeds, the use of proceeds, details of the use of proceeds, balance of proceeds, and approval date of General Meeting of Shareholder or Bondholder on the changes of public offering proceeds are also not available.
Ikatan Material terkait Investasi Barang Modal
Material Commitment related to Capital Investment
Perseroan tidak memiliki ikatan material terkait investasi barang modal. Sehingga, informasi terkait tujuan dari ikatan, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan, mata uang yang menjadi denominasi, serta langkah-langkah yang direncanakan Perseroan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait tidak tersedia.
The Company has no material commitment related to capital investment. Therefore, the information regarding the purpose of the commitment, the source of funds which is expected to fulfill the commitment, the currency which is denominated, as well as the Company’s measures which are planned to protect the risk of foreign currency positions is not available.
PT Inalum (Persero)
173
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Ikatan Material mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal
Material Commitment related to Investment, Expansion, Divestment, Acquisition or Debt/Capital Restructuring
Nota Kesepahaman Kajian Potensi Kerjasama Bisnis dan Pemanfaatan Dermaga untuk mendukung Pengembangan Industrial gateway port di Kuala Tanjung
Memorandum of Understanding (MoU) on Review of Potential Business Collaboration and Port Utilization to Support the Development of Industrial Gateway Port in Kuala Tanjung
Pada tanggal 3 November 2016, Perseroan dan PT Pelabuhan Indonesia (“Pelindo”) I sepakat melakukan kerjasama untuk mendapatkan kajian potensi kerjasama bisnis dan pemanfaatan dermaga untuk mendukung pengembangan industrial gateway port di Kuala Tanjung.
On November 3, 2016, the Company and PT Pelabuhan Indonesia I (“Pelindo”) agreed to work together in order to obtain a review of potential business collaboration and port utilization to support the development of the industrial gateway port in Kuala Tanjung.
Nota Kesepahaman Kerjasama Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Kuala Tanjung
MoU of the Collaboration on Integrated Industrial Area Development in Kuala Tanjung
Pada tanggal 29 November 2016, Perseroan dan PT Pelindo I sepakat untuk melakukan kerjasama pengembangan Kawasan Industri Terpadu Kuala Tanjung.
On November 29, 2016, the Company and PT Pelindo I has agreed to collaborate in the development of integrated industrial area in Kuala Tanjung.
Komitmen Penyediaan Tanah untuk Proyek Pengembangan dan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (“PLTU”)
Commitment on the Land Provision for Development and Construction of Coal-Fired Power Plant (CFPP) Project
Pada tanggal 1 Oktober 2015, Perseroan menandatangani Nota Kesepahaman penyediaan tanah oleh Otorita Asahan (“OA”) dalam rangka pembangunan PLTU di wilayah Kuala Tanjung.
On October 1, 2015, the Company has signed a MoU regarding the Land Provision by Asahan Authority to support the CFPP development in Kuala Tanjung.
Nota Kesepahaman tersebut otomatis berakhir setelah keluarnya Peraturan Pemerintah No. 76 tahun 2016 tentang “Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium” tanggal 30 Desember 2016.
The MoU was automatically terminated after Government Regulation No. 76 year 2016 regarding “State Capital Investment of the Republic of Indonesia to the Capital Stock of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)” dated December 30, 2016.
Komitmen Pengembangan dan Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery
Commitment on the Development and Construction of Smelter Grade Alumina Refinery
Pada tanggal 3 Juli 2015, Perseroan menandatangani kerjasama dengan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (“ANTAM”) untuk pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery di Kalimantan Barat.
On July 3, 2015, the Company had signed an agreement with PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (“ANTAM”) for the construction of Smelter Grade Alumina Refinery in West Kalimantan (Borneo).
Nota Kesepahaman ini sudah berakhir dan telah ditindaklanjuti dengan penandatanganan Joint Venture Agreement pada tanggal 14 April 2016.
The Memorandum of Understanding has expired and had been followed by the signing of Joint Venture Agreement on April 14, 2016.
Perjanjian Pengadaan jasa pemulihan Spent Pot Lining (“SPL”) Yard
Agreement for Procurement of Spent Pot Lining (“SPL”) Yard Recovery Services
Pada tanggal 30 Maret 2016, Perseroan dan PT Putra Restu Ibu Abadi telah menandatangani perjanjian pengadaan jasa pemulihan SPL Yard yang terkontaminasi limbah B3 untuk mendapatkan Surat Status Penyelesaian Lahan Terkontaminasi dari Kementerian Lingkungan Hidup.
On March 30, 2016, the Company and PT Putra Restu Ibu Abadi signed an agreement for the procurement of SPL Yard recovery services which contamined with B3 waste in order to obtain the Letter of Contamined Land Settlement Status (SSPLT) from the Ministry of Environment and Forestry.
PT Inalum (Persero)
174
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Informasi Transaksi Material yang mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi
The Information of Material Transactions Contained a Conflict of Interest and/or Transactions with Affiliated Entity
Pada tahun 2016, Perseroan memiliki transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana didefinisikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2015). Saldo dan transaksi yang material antara Perseroan dengan Pemerintah Negara Republik Indonesia dan entitas berelasi dengan Pemerintah telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan tahun 2016.
In 2016, the Company had transactions with related party as defined in SFAS No. 7 (Revised 2015). The balance and material transactions between the Company and Government of Republic of Indonesia and affiliated entities with Government was diclosed in Financial Statements 2016.exercise price are not available.
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of transactions and relationships with related parties are as follows:
Pihak-pihak yang berelasi Related parties
Hubungan Relationships
Sifat transaksi Nature of transactions
Dewan Komisaris dan Direksi Boards of Commissioners & Directors
Manajemen kunci Key Management Personnel
BNI
Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia Bank dan deposito berjangka Entity related with Government of Indonesia Cash in bank and time deposits
BRI
Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia Bank dan deposito berjangka Entity related with Government of Indonesia Cash in bank and time deposits
Mandiri
Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia Bank dan deposito berjangka Entity related with Government of Indonesia Cash in bank and time deposits
BTN
Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia Bank dan deposito berjangka Entity related with Government of Indonesia Cash in bank and time deposits
PLN
Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia Penjualan Listrik Entity related with Government of Indonesia Sales of electricity
Jasindo
Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia Asuransi aset tetap dan persediaan Entity related with Government of Indonesia Fixed assets and inventory insurance
Gaji dan imbalan kerja Salaries and employee benefits
PT Aerofood Indonesia
Pembelian barang untuk kegiatan Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia produksi/Purchases of goods for Entity related with Government of Indonesia production activities Pembelian barang untuk kegiatan Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia catering/Purchases of goods for Entity related with Government of Indonesia catering activities
PT Sucofindo (Persero)
Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia Jasa konsultasi Consulting service Entity related with Government of Indonesia
PT Pertamina (Persero)
Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia Pembelian barang untuk kegiatan produksi Purchases of goods for production activities Entity related with Government of Indonesia
Telkom
Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia Jasa pengembangan sistem ERP Entity related with Government of Indonesia ERP system development service
PT WIKA Industri & Konstruksi
Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia Penjualan Aluminium Ingot Entity related with Government of Indonesia Sales of Aluminium Ingot
PT Mandiri Sekuritas
Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia Konsultan Finansial Entity related with Government of Indonesia Financial Consultant
PT Petrokimia Gresik
PT Inalum (Persero)
175
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Realisasi transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tahun 2015 dan 2016 adalah sebagai berikut
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Realization of transactions with related parties in 2015 and 2016 are as follows:
2016
2015
Pembelian barang/jasa:
Purchase of goods/service:
PT Petrokimia Gresik
4.752.645
5.961.973
PT Petrokimia Gresik
PT Pertamina (Persero)
3.900.336
2.580.104
PT Pertamina (Persero)
Jasindo
2.254.004
1.806.365
Jasindo
Telkom
1.141.908
1.169.249
Telkom
Lain-lain
647.954
118.532
Others
12.696.847
12.136.223
Total Beban yang masih harus dibayar: PT Pertamina (Persero) Telkom PT Sucofindo (Persero) Total
Total Accrued Expenses:
1.631.404
-
PT Pertamina (Persero)
45.392
-
Telkom
6.718
-
PT Sucofindo (Persero)
1.683.514
-
Total
Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Material Information After Accounting Period
Sesuai dengan yang telah disajikan dalam catatan 25 atas laporan keuangan perseroan, berdasarkan Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn No. 19 tanggal 23 Januari 2017, susunan Dewan Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
Based on as stated in notes 25 in Company’s financial statements, based on Notarial Deed of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn No. 19 dated January 23, 2017, the Company’s Board of Commissioners composition is as follows:
• Komisaris Utama President Commissioner • Komisaris Commissioner • Komisaris Commissioner • Komisaris Commissioner
: Agus Tjahajana Wirakusumah : Emmy Yuhassarie : Purbaya Yudhi Sadewa : Chairuman Harahap
Tidak terdapat dampak signifikan atas peristiwa dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan (subsequent event), yang mempunyai akibat yang material terhadap laporan keuangan perseroan.
PT Inalum (Persero)
There were no significant impact on the subsequent event that have material impact on Company’s financial statements.
176
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Pencapaian Target 2016
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Achievement on the Target in 2016
Tabel Laba Rugi (dalam AS$ ribu) Table of Profit and Loss (in USD thousand)
Keterangan Dalam AS$ ribu
RKAP 2016 CWPB 2016
Realisasi 2016 Realization 2016
Tinggi (Rendah) Higher (Lower)
Pencapaian Achievement (%)
Penjualan Neto
431.740
433.682
1.942
Beban Pokok Penjualan
(319.172)
(303.658)
(15.514)
Laba Bruto
112.568
130.024
17.456
115,5
Beban Operasi
(43.415)
(46.019)
2.604
106,0
69.153
84.005
14.852
121,5
Laba Operasi
100,5
Description In USD thousand Net Sales
95,1
Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit
Penghasilan (Beban) Lainnya
4.132
5.970
1.838
144,5
Other Income (Expenses)
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan
73.286
89.975
16.689
122,8
Profit Before Income Tax Expense
Beban Pajak Penghasilan
(23.534)
10.343
178,4
Income Tax Expense
60.094
(13.191)
66.441
6.347
110,6
Income for the Year
Penghasilan/(Rugi) Komprehensif Lainnya Tahun Berjalan, Setelah Pajak
-
431.032
431.032
-
Other Comprehensive Income/(Loss) for the Year, Net of Tax
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
-
497.472
497.472
-
Total Comprehensive Income for the Year
90.234
111.345
21.111
123,4
Laba Tahun Berjalan
EBITDA
EBITDA
Tabel Posisi Keuangan (dalam AS$ ribu) Table of Financial Position (in USD thousand)
Keterangan Dalam AS$ ribu
RKAP 2016 Realisasi 2016 Tinggi (Rendah) Pencapaian CWPB 2016 Realization 2016 Higher (Lower) Achievement (%)
Aset
Description In USD thousand Assets
Aset Lancar
574.131
Aset Tidak Lancar Jumlah Aset
687.133
113.002
119,7
Current Assets
830.681
936.359
105.678
112,7
Non Current Assets
1.404.811
1.623.492
218.681
115,6
Total Assets
27.401
85.180
57.779
310,9
Liabilitas
Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang
(102.919)
5,1
Current Liabilites
108.431
5.512
Ekuitas
1.268.979
1.532.800
263.821
120,8
Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
1.404.811
1.623.492
218.681
115,6
Total Liabilities and Equity
Non Current Liabilities
Target dan Proyeksi 2017
2017 target and projection
Target dan Proyeksi Keuangan tahun 2017 tertulis dalam RKAP 2017 yang dibuat berdasarkan hasil analisis terhadap asumsi-asumsi yang digunakan, baik asumsi internal maupun eksternal, sebagai berikut:
Financial Projection and Target 2017 are written in the Company’s Work Plan and Budget (CWPB) 2017 which is made based on the analysis of the assumptions applied, both internal and external assumptions, as follows:
Uraian Penjualan Neto Beban Pokok
RKAP 2017 / CWPB 2017 (US$) 436.820 -304.284
Laba Bruto
132.537
Beban Operasi
-45.639
Penghasilan (Beban) Lainnya
4.714
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan
91.611
Beban Pajak Penghasilan
-22.903
Laba Tahun Berjalan
68.708
EBITDA
119.157
PT Inalum (Persero)
Description
177
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Dampak Perubahan Harga
Impact on Price Changes
Perseroan dipengaruhi oleh volatilitas harga komoditas yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kebijakan pemerintah, permintaan pasar dan pasokan dan lingkungan ekonomi global. Salah satu cara mengatasi volatilitas harga diperlukan kebijakan lindung nilai (hedging). Perseroan belum menerapkan kebijakan lindung nilai (hedging) pada tahun 2016. Adapun dampak perubahan harga terhadap nilai penjualan selama kurun waktu 2 tahun seperti tertera dalam tabel berikut:
The Company was influenced by the volatility of commodity price caused by several factors, such as government policy, market demand and supply, and global economic condition. One of the way to overcome the price volatility is through hedging policy. The Company has not implemented the hedging policy in 2016. However, the impact of price changes on the sales value for the past 2 years can seen at the table below:
Keterangan
2016
2015
419.054.228
465.799.902
Kuantitas (Ton)
247.994
256.622
Harga Jual (AS$/Ton)
1.689,77
1.815,12
Jumlah (AS$)
Description
Total (in USD) Quantity (Ton) Sales Price (in USD/Ton)
Dampak Nilai Tukar Mata Uang Asing
Impact of Foreign Currency Rate
Risiko Mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Perusahaan terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pajak lainnya, utang usaha, utang lain-lain dan akrual. Adapun dampak nilai mata uang selain dolar Amerika Serikat terhadap kinerja keuangan menyebabkan Perseroan mengalami kerugian akibat perbedaan nilai tukar sebesar AS$210 ribu pada tahun 2016. Dibanding tahun 2015 Perseroan mendapatkan keuntungan sebesar AS$1.706 ribu.
Currency risk is the risk in which value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company’s exposure to the fluctuation of currency rate mainly comes from cash and cash equivalents, time deposits, trade receivables, other receivables, other tax receivables, trade payables, other payables, and accruals. The impact of exchange rate other than USD Dollar towards the financial performance caused the Company suffers the loss as the effect of exchange rate differences amounting to USD210 thousand in 2016, compared to the profit of USD1,706 thousand in 2015.
Kemampuan Membayar Utang
DEBT TO EQUITY RATIO
Per 31 Desember 2016, Perseroan memiliki kas dan setara kas yang lebih besar daripada jumlah kewajiban lancar. Hal ini menunjukkan kemampuan membayar utang jangka pendek yang sangat baik dengan rasio lancar pada 31 Desember 2016 sebesar 806,7%.
As of December 31, 2016, the Company cash and cash equivalents are greater than the sum of current liabilities. This showed an excellent payout ability of current liabilities with the current ratio in December 31, 2016 amounted to 806.7%.
Perubahan Peraturan Perundangundangan
Changes on Rules and Regulation
Terdapat perubahan peraturan perundang-undangan terhadap Perseroan terkait BUMN. Adapun perubahan peraturan atau penambahan peraturan sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut: 1. Peraturan Pemerintah No. 76 Tahun 2016 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium. 2. Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. 3. Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/ MBU/02/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
There are some changes on Rules and Regulation regarding the Company in accordance with SOEs. However the changes of rules or added regulation in 2016 is as follow: 1. Government Regulation No. 76 of 2016 regarding “State Capital Investment of the Republic of Indonesia to the Capital Shares of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).” 2. Presidential Regulation No. 3 of 2016 regarding “Acceleration of National Strategic Projects.” 3. The Regulation of the Minister of SOEs No. PER-03/ MBU/02/2016 regarding the Amendment on the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-09/ MBU/07/2015 on “SOEs’ Partnership and Community Development Program”
PT Inalum (Persero)
178
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Adapun dampak dari perubahan peraturan perundangundangan tersebut antara lain adalah: 1. Penambahan Penyertaan modal negara Republik Indonesia ke dalam modal saham Perseroan akan dapat memfasilitasi Perseroan untuk melakukan investasi untuk percepatan pertumbuhan. 2. Adanya percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional memungkinkan Perseroan untuk dapat juga mengakselerasi pertumbuhan bisnis. 3. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara memberikan kejelasan atas kewajiban Perseroan untuk melaksanakan program kemitraan dan bina lingkungan yang berlandaskan pada prinsip 3P (people, planet, dan profit).
The impacts on those rules and regulations changes are as follows: 1. The State capital investment of Republic of Indonesia to capital shares of the Company will facilitate the Company to put more investmment for growth acceleration. 2. The acceleration of national strategic projects will enable the Company to also accelerate its business growth. 3. The Partnership and Community Development Program of State Owned Enterprises provides a clear outline on the Company’s obligation to conduct partnership and community development based on 3P principle (people, planet, and profit).
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes on Accounting Policy
Dalam penyusunan Laporan Keuangan tahun 2016, Perseroan telah menerapkan standar dan interpretasi baru atau revisi yang berlaku efektif 1 Januari 2016, dimana perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak memberikan dampak material pada laporan keuangan Perseroan. Perubahan Kebijakan Akuntansi antara lain adalah: »» Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi 2015): Laporan Keuangan Tersendiri »» PSAK No. 5 (Revisi 2015): Segmen Operasi »» PSAK No. 7 (Revisi 2015): Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi »» PSAK No. 13 (Revisi 2015): Properti Investasi »» PSAK No. 15 (Revisi 2015): Investasi Pada Entitas Asosisasi dan Ventura Bersama »» PSAK No. 16 (Revisi 2015): Aset Tetap »» PSAK No. 19 (Revisi 2015): Aset Tak Berwujud »» PSAK No. 22 (Revisi 2015): Kombinasi Bisnis »» PSAK No. 24 (Revisi 2015): Imbalan Kerja »» PSAK No. 25 (Revisi 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan »» PSAK No. 53 (Revisi 2015): Pembayaran Berbasis Saham »» PSAK No. 65 (Revisi 2015): Laporan Keuangan Konsolidasian »» PSAK No. 66 (Revisi 2015): Pengaturan Bersama »» PSAK No. 67 (Revisi 2015): Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain »» PSAK No. 68 (Revisi 2015): Pengukuran Nilai Wajar »» Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) No. 30: Pungutan
In preparing Financial Statements of 2016, the Company had implemented new standard and interpretation or revision effectively on January 1, 2016, in which the changes on accounting policy did not have material impact on the Company’s financial statements. The changes on Accounting Policy are: »» Statement of Financial Accounting Standard (“SFAS”) No. 4 (Revised 2015): Separate Financial Statements »» SFAS No. 5 (Revised 2015): Operating Segments »» SFAS No. 7 (Revised 2015): Related Party Disclosures »» SFAS No. 13 (Revised 2015): Investment Property »» SFAS No. 15 (Revised 2015): Investments in Associates and Joint Ventures »» SFAS No. 16 (Revised 2015): Fixed Assets »» SFAS No. 19 (Revised 2015): Intangible Assets »» SFAS No. 22 (Revised 2015): Business Combination »» SFAS No. 24 (Revised 2015): Employee Benefits »» SFAS No. 25 (Revised 2015): Accounting Policy, Changes of Accounting Estimates and Error »» SFAS No. 53 (Revised 2015): Share-Based Payments »» SFAS No. 65 (Revised 2015): Consolidated Financial Statements »» SFAS No. 66 (Revised 2015): Joint Arrangements »» SFAS No. 67 (Revised 2015): Disclosures of Interests in Other Entities »» SFAS No. 68 (Revised 2015): Fair Value Measurement »» Interpretation of Financial Accounting Standard (“IFAS”) No. 30: Levies
Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian yang Bersifat Luar Biasa dan Jarang Terjadi
Financial Information Containing Extraordinary and Rare Events
Pada tanggal 1 April 2016, Perseroan melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas aset bangunan dan struktur dari model biaya menjadi model revaluasi. Perubahan kebijakan akuntansi tersebut diterapkan secara prospektif sesuai dengan PSAK No. 25 (Revisi
On April 1, 2016, the Company did some changes on accounting policy regarding building asset and cost model structure into revaluation model. The changes of Accounting policy has been implemented prospectively in accordance with SFAS No. 25 (Revised 2015):
PT Inalum (Persero)
179
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Kelas aset bangunan dan struktur menggunakan model revaluasi, dan disajikan sebesar nilai wajar dikurangi penyusutan dan penurunan nilai. Penilaian terhadap aset-aset tersebut dilakukan oleh Direktorat Penilaian, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan.
Accounting Policy, Changes of Accounting Estimates and Error. The class of building asset and structure was used revaluation model and presented fair nominal minus losses and declining value. The assesment regarding those assets did by Directorate of Assessment, General Directorate of State Assets, Ministry of SOEs.
Informasi Keberlangsungan Usaha
Information on Business Sustainability
Kelangsungan Usaha Tahun 2016
Business Sustainability in 2016
Secara garis besar, hal-hal yang berpengaruh signifikan terhadap kelangsungsan usaha Perseroan adalah: 1. Kegagalan penyediaan dan penyaluran energi listrik Penyaluran energi listrik yang terganggu atau terputus dapat mengganggu proses produksi yang berpotensi pada kerugian yang akan ditanggung oleh Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan terus melakukan tindakan preventif sehingga kondisinya tetap terjaga dengan baik. Untuk tahun 2016, tidak terjadi kegagalan penyediaan dan penyaluran energi listrik.
Generally, the items which affect significantly the company’s business continuity is as follow: 1. Electricity Supply and Distribution Failure The disturbed or disconnected electricity distribution could be interfered the production process which can result a loss for the company. Therefore, the Company continuously did preventive action so that the condition is well protected. In 2016, there is no failure in electricity supply and distribution.
2. Menurunnya tinggi muka air Danau Toba dan terganggunya aliran Sungai Asahan Dalam melakukan proses produksi, Perseroan sangat tergantung pada tinggi muka air Danau Toba yang aliran airnya melalui Sungai Asahan digunakan untuk menggerakkan turbin guna memasok aliran listrik dalam proses peleburan Aluminium.
2. The Decline of Lake Toba Water Level and Interfered Asahan River Flow In production process, the Company depends much on Lake Toba water level which its water flows through Asahan River to keep the turbine move in order to generate the electricity in Aluminium smelting process.
Penilaian Manajemen terhadap Kelangsungan Usaha
Management Assessment on business Sustainability
Dalam melakukan penilaian terkait hal-hal yang berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha, Direksi Perseroan terus melakukan mitigasi risiko melalui fungsi Manajemen Risiko sebagai salah satu kebijakan operasional Perseroan.
In conducting assessment related with matters that have significant impact on business sustainability, the Company’s Board of Directors continuously conducting risk mitigation through Risk Management function as one of the Company’s operational policies.
Asumsi yang Digunakan dalam Melakukan Penilaian
Assumptions Use in Making Assessment
Kebijakan Manajemen Risiko Perseroan menggunakan prinsip, kerangka kerja, dan proses pengelolaan yang mengacu pada ISO 31000 Risk Management Principles & Guidelines untuk industri non keuangan. Risiko dalam hal ini didefinisikan sebagai salah satu hal yang berpeluang terjadi dan dapat mempengaruhi pencapaian sasaran dan tujuan Perseroan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
The Company’s Risk Management Policies use principle, framework, and management process that refer to ISO 31000 Risk Management – Principles & Guideline for non financial industry. This risk is defined as one of matter that is likely to occure and influence the Company’s target and objectives both short term and long term.
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul
CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE
Mengacu pada Surat Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor: S-08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari 2013 tentang Penyampaian Pedoman Penentuan Key Performance Indicators (KPI) dan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN, Kementerian BUMN telah menetapkan bahwa KPKU wajib dilaksanakan oleh seluruh BUMN. KPKU yang diadaptasi dari Malcolm
Refers to the Secretary of the Ministry of State-Owned Enterprises (SOE) letter No.S-08/ S.MBU/2013 dated January 16, 2013 concerning the Submission Guidelines for Determination of Key Performance Indicators (KPI) and SOE’s Criteria for Performance Excellence (CPE), the SOE Ministry has instructed so CPE must be implemented by all SOE. CPE adapted from the
PT Inalum (Persero)
180
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Baldridge Criteria for Performance Excellence menjadi landasan dan referensi dalam pengelolaan BUMN menuju pencapaian kinerja unggul dan dijadikan sebagai alat untuk pelaksanaan self-assessment BUMN dan pemberian umpan balik kepada masing-masing BUMN. Secara garis besar, KPKU memiliki tiga peran penting untuk memperkuat daya saing BUMN:
Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence becomes a foundation and reference in managing SOEs for achieving excellence performance and also a tool for self-assessment implementation of SOEs and providing feedback to each SOE. Mainly, CPE has three important roles to strengthen the competitiveness of SOEs:
1. Membantu memperbaiki kapabilitas dan kinerja BUMN, baik kinerja keuangan dan non keuangan 2. Memfasilitasi komunikasi dan berbagai informasi mengenai praktik-praktik terbaik 3. Berfungsi sebagai alat kerja untuk memahami dan mengelola kinerja dan untuk memandu perencanaan serta pembelajaran organisasi
1. Help to improve the capabilities and performance of SOEs, both financial and non-financial performance 2. Facilitate communication and various information for best practices 3. Serves as a working tool for understanding and managing the performance and for guiding the planning and organizational learning
Pada tahun 2016 untuk kedua kalinya INALUM menerapkan KPKU. KPKU masuk dalam KPI (Key Performance Indicator) Perseroan dengan target pencapaian “Terlaksananya Assesmen KPKU INALUM” sesuai dengan Aspirasi Pemegang Saham/Pemilik Modal Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2016. Penerapan KPKU dilakukan untuk dapat mencapai Visi Perseroan 2025 “Menjadi Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu Ramah Lingkungan”. Melalui penerapan KPKU, Manajemen dapat mengawasi dan mengukur seluruh proses kinerja dan pencapaian hasil kinerja korporasi untuk keberlangsungan Perseroan dalam mencapai Visi tersebut.
2016 is the second year for INALUM in CPE implementation. CPE inserted in the KPI (Key Performance Indicators) of the Company by target of achieving “Complying on INALUM’s CPE Assessment“ in accordance with the Aspirations of Shareholder/ Capital Owner in Company’s Work Plan and Budget of 2016. The implementation of CPE is done to achieve the Company’s Vision of 2025 “To become an Environmentally Friendly Foremost Global Integrated Aluminium-based Company,.” By the implemention, management can supervise and assess the whole business process and the companies performance achievement for its sustainability in achieving the Company vision.
Berdasarkan asesmen KPKU yang telah dilaksanakan oleh tim asesor Kementerian BUMN pada tahun 2016, Perseroan memperoleh skor sebesar 485,5 berada pada posisi Good Performance. Nilai ini meningkat dibanding capaian tahun 2015 sebesar 435,5 atau berada dalam posisi Early Improvement. Pencapaian skor yang meningkat signifikan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh insan INALUM, khususnya dalam menindaklanjuti rekomendasi dari tim asesor tahun sebelumnya.
Based on CPE assessment conducted by a team of assessors from Ministry of SOEs, the Company obtained a score of 485.5 in the position of Good Performance. This value increases compared to the achievements in 2015 by score of 435.5 or are in a position of Early Improvement. Achievement scores increased significantly as a result of hard work by all INALUM’s employees, especially in following up previous year recommendations of the assessor team.
PT Inalum (Persero)
181
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
TInJauan KESEHaTan PERSERoan Company’s Health Index
Mengacu pada Keputusan Menteri BUMN No. 100/ MBU/2002, maka penilaian Tingkat Kesehatan Perseroan pada tahun 2016 yang meliputi Aspek Keuangan, Operasional, dan Administrasi mendapat skor 70,5 dan masuk pada golongan Perusahaan BUMN yang SEHAT, kategori A. Rincian skor pada setiap indikator adalah sebagai berikut:
Indikator indikator Indicator
No. no.
A
Based on the Decree of the Minister of SOEs No. 100/ MBU/2002, the assessment on Company’s Health Index in 2016 that includes the aspects of Finance, Operation, and Administration gained the score of 70.5 and is in HEALTHY SOE classification, category A. The breakdown on the score for every indicators is as follows:
RKAP 2016 CWPB 2016
Bobot Weight
Nilai nilai Value
Realisasi 2016 Realization of 2016
Skor Score
Nilai nilai Value
Skor Score
ASPEK ASPeK KEUANGAN KeuAngAn FINANCIAL FinAnciAl ASPECT ASPecT Imbalan kepada Pemegang Saham (ROE) Return on Shareholder equity (ROE)
20
6,40%
8,5
4,85%
7,0
15
8,40%
6,0
7,19%
6,0
Rasio kas Cash ratio
5
1.319,30%
5,0
543,22%
5,0
Rasio Lancar Current ratio
5
2.095,30%
5,0
806,68%
5,0
Perputaran piutang Accounts receivable turnover
5
42 hari/ days
5,0
50 hari/ days
5,0
Perputaran persediaan Inventory turnover
5
130 hari/ days
3,5
128 hari/ days
3,5
Perputaran total aset Total asset turnover
5
38,60%
2,0
28,41%
2,0
10
89,0%
7,0
85,89%
7,0
Imbalan investasi (ROI) Return on investment (ROI)
Rasio modal sendiri terhadap total aktiva Capital ratio on Jumlah Aspek Keuangan Total Financial Aspects
PT Inalum InaLum (Persero)
70
42,0
182 178
40,5
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
Indikator Indicator
No.
B
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
RKAP 2016 CWPB 2016
Bobot Weight
Nilai Value
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Realisasi 2016 Realization of 2016
Skor Score
Nilai Value
Skor Score
ASPEK OPERASIONAL OPERATIONAL ASPECT Volume produksi (Ingot & Diversifikasi) Production volume (Ingot & Diversification)
5
244.394 Ton/Tons
5,0
245.483 Ton/Tons
5,0
Volume penjualan (Ingot & Diversifikasi) Sales Volume (Ingot & Diversification)
5
241.894 Ton/Tons
5,0
247.994 Ton/Tons
5,0
Keselamatan Kerja Occupational Safety
3
Bendera Emas Gold Flag
3,0
Bendera Emas Gold Flag
3,0
2
Peringkat Biru Blue Category
2,0
Peringkat Biru Blue Category
2,0
PROPER
Jumlah Aspek Operasional Total Operational Aspects C
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
15
15,0
15,0
ASPEK ADMINISTRASI ADMINISTRATION ASPECT Laporan Perhitungan Tahunan Annual Calculation Report
3
< 5 bulan/ month
3,0
3,4 bulan/ month
3,0
Rancangan RKAP CWPB Formulation
3
< 2 bulan/ month
3,0
< 2 bulan/ month
3,0
Laporan Periodik Periodical Report
3
< 1 bulan/ month
3,0
< 1 bulan/ month
3,0
Kinerja PKBL PCDP performance
6
100%
6,0
100%
6,0
Jumlah Aspek Operasional Total Operational Aspects
15
15,0
15,0
TOTAL
100
72,0
70,5
KATEGORI CATEGORY
PT Inalum (Persero)
SEHAT (A) HEALTHY (A)
183
SEHAT (A) HEALTHY (A)
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
BAB VI BAB VI
TATA KELOLA PERUSAHAAN PERUSAHAAN YANG BAIK YANG BAIK Good Corporate Governance GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Pegawai INALUM sedang melakukan inspeksi di gardu induk INALUM Employees doing the inspection at switchyard
PT Inalum (Persero) 122
184
Laporan Tahunan Annual Report PT2016 INALUM (Persero)
Laporan Manajement
MANAGEMENT REPORT
Company Profile
PROFIL PERUSAHAAN
Investor Information
INFORMASI BAGI INVESTOR
Human Resources
SUMBER DAYA MANUSIA
Management Discussion & Analytic
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Good Corporate Governance
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Consolidated Financial Report
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
123
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
185
PT Inalum (Persero) Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016 TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
PERnYaTaan KOmITmEn GCG InaLum INALUM Statement on GCG Commitment
“
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) menjadi kunci Perseroan untuk memperkuat daya saing dalam mewujudkan visi menjadi Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu Ramah Lingkungan. The the implementation of Good Corporate Governance (GCG) becomes a key for the Company to strengthen its competitive advantages in order to achieve the vision to become an Environmentally Friendly Foremost Global Integrated Aluminium-based Company.
“
INALUM berkomitmen untuk menerapkan prinsipprinsip GCG sebagai dasar peningkatan kinerja Perseroan perseroan dengan melakukan pemutakhiran berbagai Pedoman, pedoman, Standar Prosedur prosedur Operasional operasional secara terus menerus sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan perkembangan Perseroan. perseroan. Pemutakhiran pemutakhiran ini diikuti dengan sosialisasi dan penerapannya. Sosialisasi dilakukan guna mengingatkan seluruh pemangku kepentingan mengenai betapa pentingnya implementasi GCG dalam setiap aktivitas pekerjaan. Dalam dalam penerapan GCG, Perseroan perseroan mematuhi berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta peraturan internal. Secara berkala, Perseroan perseroan mengukur implementasi GCG yang dilakukan oleh pihak independen dan berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan.
PT Inalum InaLum (Persero)
INALUM is committed to implementing GCG principles as the Company’s foundation for improving its performance by updating various Board of Manuals and Standard Operating Procedure continuously, in accordance with prevailing rules and regulation, and the Company’s development. These updates are followed with socialization and its implementation. The socialization is conducted to remind all stakeholders on the importance of GCG implementation in every work activity. In GCG implementation, the Company complies all prevailing rules and regulation as well as internal regulation. Regularly, the Company measures GCG implementation carried out by an independent party and committed to following any recommendation obtained.
186 182
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA TaTa KELOLA KELOLa PERUSAHAAN PERuSaHaan yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
PRInSIP Dan KOmITmEn ImPLEmEnTaSI GCG GCG principles and Implementation Commitment
Proses Prosespencetakan pencetakanAluminium AluminiumBatangan Batangan Aluminum AluminumIngot Ingotcasting castingprocess process
Penerapan penerapan GCG bukan hanya semata untuk mematuhi peraturan perundangan-undangan yang berlaku, namun juga sebagai upaya untuk memperbaiki dan menyempurnakan pengelolaan korporasi secara berkelanjutan berdasarkan prinsip Transparansi, transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, responsibilitas, Independensi, dan Kewajaran. Tujuan tujuan dan manfaat implementasi GCG:
GCG implementation is not only to comply with the prevailing rules and regulation, but also as part of the efforts to correct and improve sustainable corporate management based on the principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness. The objectives and benefits of GCG implementation are as follows:
1. nilai-nilai Perseroan yang 1. Memaksimalkan perseroan berdasar pada prinsip GCG sehingga Perseroan perseroan memiliki kemampuan daya saing yang lebih baik, 2. pengelolaan Perseroan secara 2. Mendorong perseroan profesional, efisien, dan efektif serta memberdayakan fungsi dan kemandirian Perseroan, perseroan, 3. Mendorong 3. Mendorong pengambilan keputusan dan tindak lanjutnya oleh organ Perseroan perseroan dilaksanakan berdasar pada nilai bisnis yang sehat, itikad baik serta kepatutan nilai moral dan sosial, 4. 4. Menjamin perilaku usaha dan perilaku kerja Perseroan perseroan selaras dengan Visi visi & Misi Perseroan perseroan yang berdasar pada prinsip-prinsip GCG, 5. 5. Menjamin terpenuhinya aspirasi para pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan berlaku.
1. Maximizing 1. Maximizing corporate values based on GCG principles, so that the Company has better competitive advantages, 2. 2. Encouraging Company management that is professional, efficient, and effective as well as empowering the Company’s functions and independencies, 3. 3. Encouraging decision making and its follow-up by the Company’s executive board based on good business values, good intention, and obedience on moral and social values, 4. 4. Ensuring Company’s business and work behavior are in line with the Company’s Vision & Mission that is based on GCG principles, 5. 5. Ensuring the fulfillment of stakeholders’ aspirations based on the prevailing rules and regulations.
PT Inalum InaLum (Persero)
187 183
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR IKHTISAR KINERJA KINERJA Performance Performance Highlights Highlights
LAPORAN LAPORAN dewan dewan komisaris komisaris & & direksi direksi Report Report of of BoC BoC & & BoD BoD
PROFIL PROFIL PERUSAHAAN PERUSAHAAN Company Company Profile Profile
SUMBER SUMBER DAYA DAYA MANUSIA MANUSIA Human Human Resources Resources
uPaYa mEmPERKuaT ImPLEmEnTaSI GCG Efforts to Strengthen GCG Implementation
Rapat koordinasi harian Dailykoordinasi coordination meeting Rapat harian Daily coordination meeting
perseroan secara konsisten menerapkan GCG dalam setiap aktivitasnya serta menerapkan senantiasa GCG berupaya Perseroan secara konsisten dalam memperkuat implementasi berdasarkan prinsip setiap aktivitasnya sertaGCG senantiasa berupaya yang dimiliki implementasi perseroan. memperkuat GCG berdasarkan prinsip yang dimiliki Perseroan. Sepanjang tahun 2016, INALUM telah melakukan berbagai kegiatan upaya untuk Sepanjang tahun sebagai 2016, INALUM telahmemperkuat melakukan implementasi GCG, antara lain: berbagai kegiatan sebagai upaya untuk memperkuat implementasi GCG, antara lain: 1. pelaksanaan resosialisasi nilai-nilai GCG, 2. penyempurnaan pedomannilai-nilai perilaku GCG, perusahaan, 1. Pelaksanaan resosialisasi 3. Broadcast internal perseroan tentang Gratifikasi, 2. Penyempurnaan Pedoman Perilaku Perusahaan, 4. Broadcast Mengajak pegawai untuk berperan aktif menjadi 3. internal Perseroan tentang Gratifikasi, penegak pegawai perilaku untuk etis, salah satunya melalui 4. Mengajak berperan aktif menjadi media Sistem pelaporan atau yang penegak perilaku etis, pelanggaran salah satunya melalui disebut juga Whistleblowing System. media Sistem Pelaporan Pelanggaran atau yang
The Company has a consistent GCG implementation in itsCompany activitieshas and always tryGCG to strengthen GCG The a consistent implementation implementation based on Company’s principles.GCG in its activities and always try to strengthen implementation based on Company’s principles. Throughout 2016, INALUM has done some activities as part efforts to GCG Throughout 2016,of its INALUM hasstrengthen done some implementation, such as: activities as part of its efforts to strengthen GCG implementation, such as: 1. Resocialization of GCG values, 2. Resocialization Improvement ofofCode Conduct, 1. GCG of values, 3. The Company’s internal broadcast on gratification, 2. Improvement of Code of Conduct, 4. The Encouraging to actively uphold 3. Company’semployees internal broadcast on gratification, ethical behavior standard, one its ways uphold by the 4. Encouraging employees to of actively implementation Whistleblowing System. ethical behavior of standard, one of its ways by the implementation of Whistleblowing System.
disebut juga Whistleblowing System.
PT PT Inalum InaLum (Persero) (Persero)
188 184
Laporan Laporan Tahunan Tahunan 2016 2016 Annual Annual Report Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik TaTa KELOLa PERuSaHaan Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
PEnGuKuRan ImPLEmEnTaSI GCG GCG Assessment
Penilaian GCG tahun 2016 dilaksanakan oleh tim Tim penilaian Asesor Independen dari tanggal 3 Januari 2017 sampai dengan 13 Februari 2017 yang mengacu pada Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-16/S. Indikator/Parameter penilaian Penilaian dan MBU/2012 tentang Indikator/parameter Tata Kelola perusahaan Perusahaan yang Evaluasi atas Penerapan penerapan tata Baik (Good Corporate Governance).
GCG Assessment in 2016 was conducted by Independent Assessor from January 3, 2017, until February 13, 2017, which refers to Decree Letter of the Secretary to the Minister of SOEs No.SK-16/S.MBU/2012 regarding the Indicator/Parameter of Assessment and evaluation on Good Corporate Governance.
Parameter parameter penilaian dilaksanakan terhadap 6 (enam) aspek pengujian yaitu meliputi: 1. Komitmen 1. Komitmen terhadap penerapan GCG secara berkelanjutan, 2. Pemegang 2. pemegang Saham/RUPS, Saham/rUpS, 3. Dewan 3. dewan Komisaris, 4. Direksi, 4. direksi, 5. Pengungkapan 5. pengungkapan dan Keterbukaan Informasi, 6. 6. Faktor Lainnya.
Assessment parameters are conducted on these 6 (six) assessment aspects: 1. Commitment on sustainable GCG implementation 1.
Hasil dari penilaian tersebut adalah sebesar 91,586 dengan predikat “SANGAT BAIK”, lebih baik dari pencapaian tahun 2015 sebesar 83,684 dengan predikat “BAIK”.
The result of the assessment was 91.586 with “VERY GOOD” predicate, better than 2015’s achievement of 83.684 with “GOOD” predicate.
Rincian rincian tabel rekomendasi Penilaian penilaian GCG untuk tahun 2015 dan 2016 sebagai berikut :
Detailed Assessment recommendation of GCG for 2015 and 2016 are as follows:
2. Shareholder/GMS, 2. Shareholder/GMS, 3. Board of Commissioners, 3. 4. Board of Directors, 4. 5. Information Disclosure and Transparency, 5. 6. Other factors. 6.
Jumlah Rekomendasi Total Recommendation
Aspek Aspect
2016
2015
Komitmen terhadap penerapan GCG secara berkelanjutan Commitment on sustainable GCG implementation
2
2
Pemegang Saham/RUPS Shareholder/GMS
8
13
Dewan Komisaris Board of Commissioners
13
17
Direksi Board of Directors
20
27
Pengungkapan dan Keterbukaan Informasi Information Disclosure and Transparency
8
3
Faktor Lainnya (menjadi benchmark/best practices) Other factors (becoming benchmark/best practices)
2
0
56
59
TOTAL
Inalum (Persero) PT InaLum
189 185
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
PEnGEmBanGan GCG TaHun 2016 GCG development in 2016
Menindaklanjuti rekomendasi yang telah diterima tahun 2015 dan untuk mempertahankan konsistensi implementasi GCG di INALUM, Perseroan perseroan telah membangun GCG Information System (GIS) yang memiliki 4 (empat) menu utama, yaitu:
Following up the recommendation received in 2015 and to maintain the consistency of GCG implementation in INALUM, the Company has developed GCG Information System (GIS) that has 4 (four) main menus, comprised of:
a. a. Pelaporan atas Penerimaan Gratifikasi Menu “Gratifikasi” merupakan mutasi dari Gratification Online System yang telah dirancang tahun lalu sebagai media dalam melaporkan adanya penerimaan Gratifikasi sebagaimana diatur dalam SK Direksi direksi No. SK-015/DIR/2014 SK-015/dIr/2014 tentang Pengendalian pengendalian Gratifikasi.
a. a. Gratification Reporting The “Gratification” menu is mutated from Gratification Online System that had been designed in the previous year as a medium to report any kinds of Gratification as stipulated in Board of Directors’ Decree No. SK-015/DIR/2014 concerning Gratification Control.
b. Penilaian b. Penilaian Menu “Penilaian” berfungsi untuk memonitor proses pemenuhan dokumen penilaian GCG sekaligus memudahkan dalam setiap pelaksanaannya karena penyajian dokumen ditampilkan secara online.
b. Assessment b. Assessment The “Assessment” menu serves to monitor the fulfillment of GCG documents as well as facilitating its implementation, seeing that the documents are presented online.
c. c. Pengukuran atas Pemahaman GCG dan Pedoman Perilaku Perusahaan Menu “Pengukuran” berisi pertanyaan-pertanyaan seputar GCG dan Pedoman pedoman Perilaku perilaku Perusahaan perusahaan yang harus dijawab oleh seluruh pegawai untuk mengetahui tingkat pemahaman atas penerapannya. Pengukuran pengukuran ini sejalan dengan ketentuan sebagaimana ditetapkan dalam Pedoman pedoman Perilaku perilaku Perusahaan perusahaan 2016.
c. Measurement of GCG Comprehension and Code of
d. d. Penandatanganan Pedoman Perilaku Perusahaan Menu “Penandatanganan” berisi Pedoman Menu pedoman Perilaku perilaku Perusahaan perusahaan beserta lembar komitmen Insan INALUM yang harus ditandatangani secara elektronik setiap tahun.
d. d. Signing of Code of Conduct The “Signing” menu consists of the Code of Conduct and commitment sheet that has to be electronically signed by all INALUM employees every year.
PT Inalum InaLum (Persero)
Conduct The “Measurement” menu consists of questions related to GCG and Code of Conduct that have to be answered by all employees to assess their understanding and implementation level. The measurement is in line with prevailing provisions as stated in the Code of Conduct of 2016.
190 186
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLa KELOLA PERuSaHaan PERUSAHAAN yang baik TaTa Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
STRuKTuR Dan mEKanISmE GCG GCG Structure and Mechanism
Dalam rangka kelancaran bisnis perseroan, Perseroan, setiap dalam organ INALUM menjalankan fungsi dan tugas berlandaskan prinsip independensi, tanggung jawab serta integritas. Guna mendukung pelaksanaan tugas Direksi dan dewan Dewan Komisaris memiliki dan wewenang, direksi masing-masing organ pendukung seperti Sekretaris Perusahaan dan Auditor Internal untuk membantu perusahaan Direksi, serta Sekretaris dewan Dewan kelancaran tugas direksi, Komisaris dan Komite Audit yang bertugas untuk Dewan Komisaris. membantu kelancaran fungsi dewan
To ensure the effectiveness of Company’s business, every executive board in INALUM serves its function and duties based on the principles of independency, responsibility, and integrity. To support its duties and authorities, the Board of Directors and the Board of Commissioners have respectively supporting organ such as Corporate Secretary and Internal Auditor to support the Board of Directors’ duties, and the Secretary to the Board of Commissioners and Audit Committee that support the Board of Commissioners’ functions.
RUPS GMS
DEWAN KOMISARIS
DIREKSI
Board of Directors
Board of Commissioners
Sekretaris Dewan Komisaris
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Secretary to the Board of Commissioners
Auditor Internal
Komite Audit
Audit Committee
Internal Auditor
Inalum (Persero) PT InaLum
191 187
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Adapun mekanisme GCG yang telah dimiliki Perseroan sebagai alat pendukung internalisasi implementasi GCG: Uraian Description
The Company’s GCG mechanism serves as a supporting tool for the internalization of GCG implementation:
Kebijakan Policy
Keterangan Remarks
Pedoman GCG GCG Manual
Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 6 Oktober 2014 dan belum mengalami perubahan hingga saat ini Code of Conduct ratified by the Board of Directors and the Board of Commissioners on October 6, 2014, which has not changed
Pedoman Perilaku Perseroan Code of Conduct
Pedoman Perilaku Perseroan (CoC) merupakan pengkinian dari Pedoman Etika Perseroan Code of Conduct is an improvement of Code of Ethics
Pengendalian Gratifikasi Gratification Control
Surat Keputusan Direksi No. SK-015/DIR/2014 tentang Pengedalian Gratifikasi The Decree of the Board of Directors No.SK-015/ DIR/2014 concerning the Gratification Control. Surat Keputusan Direksi No. SK-022/DIR/2014 tentang Pembentukan Tim Pengendalian Gratifikasi The Decree of the Board of Directors No.SK-022/ DIR/2014 concerning the Formation of Gratification Control Team
Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System
Kebijakan Lain Terkait Other Related Policies
PT Inalum (Persero)
Pedoman Perilaku Perseroan (CoC) disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 23 September 2016 Code of Conduct ratified by the Board of Directors and Commissioners on September 23, 2016
TPG (Tim Pengendalian Gratifikasi) merupakan unit yang bertanggung jawab atas pengelolaan Gratifikasi INALUM Gratification Control Team (TPG) is a unit responsible for Gratification management in INALUM
Surat Keputusan Direksi No. SK-030/DIR/2015 tentang Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) The Decree of the Board of Directors No.SK-030/ DIR/2015 concerning the Whistleblowing System Surat Keputusan Direksi Nomor SK-034/DIR/2015 tentang Pembentukan Tim Whistleblowing The Decree of the Board of Directors No.SK-034/ DIR/2015 concerning the Formation of Whistleblowing Team
Benturan Kepentingan Conflict of Interest
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Surat Keputusan Direksi No. SK-024/DIR/2015 tentang Penanganan Benturan Kepentingan The Decree of the Board of Directors No.SK-024/ DIR/2015 concerning the Handling of Conflict of Interest Surat Keputusan Direksi No SK-035/DIR/2015 tentang Penundaan Transaksi Bisnis yang Terindikasi Penyimpangan dan atau Kecurangan The Decree of the Board of Directors No.SK-035/ DIR/2015 concerning the Postponement of Business Transaction with Indicated Fraud and Deception
Tim WBS (Whistleblowing) merupakan unit yang bertanggung jawab atas pengelolaan pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di INALUM Whistleblowing Team is a unit responsible for whistleblowing management in INALUM
PIC SK Direksi ini adalah Seksi Corporate Governance PIC of the Decree is Corporate Governance section.
Surat Keputusan Direksi No SK-033/DIR/2015 tentang Pengelolaan Informasi Perusahaan The Decree of the Board of Directors No.SK-033/ DIR/2015 concerning Corporate Information Management
PIC SK Direksi ini adalah Sekretaris Perusahaan PIC for this Decree is the Corporate Secretary
Surat Keputusan Direksi No. SK-038/DIR/2015 tentang Kebijakan Manajemen Risiko The Decree of the Board of Directors No.SK-038/ DIR/2015 concerning the Risk Management Policy
PIC SK Direksi ini adalah Seksi Risk Management PIC for this Decree is the Risk Management Section
Surat Keputusan Direksi yang lain Other Board of Directors’ Decree
PIC masing-masing Departemen / Seksi The PIC is each related Department/ Section
192
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLa KELOLA PERuSaHaan PERUSAHAAN yang baik TaTa Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
RaPaT umum PEmEGanG SaHam (RuPS) General Meeting of Shareholder (GMS)
Perseroan, rapat Rapat Umum Sebagai organ tertinggi perseroan, Pemegang Saham (rUpS) (RUPS) memegang kewenangan pemegang Dewan Komisaris yang tidak diberikan kepada dewan Direksi yang dibatasi peraturan perundangdan direksi Dasar termasuk meminta undangan dan Anggaran dasar Direksi atas pengelolaan pertanggungjawaban kepada direksi Perseroan, mengubah Anggaran dasar Dasar serta perseroan, Direksi. mengangkat dan memberhentikan direksi.
As the Company’s highest executive body, General Meeting of Shareholder (GMS) holds the authorities that are not given to the Board of Commissioners and the Board of Directors but limited by the prevailing constitution and Articles of Association, including requesting the accountability of Board of Directors on the Company’s management, changing the Articles of Association and appointing or dismissing the member(s) of the Board of Directors.
Bentuk RUPS Perseroan terdiri dari : 1. rUpS RUPS tahunan Tahunan diadakan untuk mengesahkan 1. Tahunan yang diadakan paling lambat Laporan tahunan Tahun Buku berakhir, dan/atau 6 bulan setelah tahun Rencana Kerja dan Anggaran mengesahkan rencana Perusahaan (rKAp) (RKAP) yang diadakan paling lambat perusahaan RKAP bersangkutan 30 hari setelah tahun anggaran rKAp berjalan
Types of GMS are as follows: 1. Annual GMS is held to ratify the Annual Report, in 1. no later than 6 months after the year ended, and/ or ratify the Company’s Work Plan and Budget (CWPB) in no later than 30 days after the related year started
2. RUPS 2. rUpS Luar Biasa diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan, dan dapat diselenggarakan Pemegang Saham atau atas permintaan tertulis pemegang Dewan Komisaris dewan
2. Extraordinary GMS can be held at any time based 2. on needs and can be held by written consent from the Shareholder or Board of Commissioners.
RUPS Tahunan Persetujuan RUPS TAhUnAn Tahunan dan PeRSeTUJUAn Pengesahan TAhUnAn dAn Keuangan Tahun PenGeSAhAn Buku 2015 KeUAnGAn TAhUn BUKU 2015
Annual GMS on Annual Report AnnUAL and GMS Ratification on AnnUAL RePoRT Approval of Financial APPRoVAL And of fInAnCIAL Statements ofRATIfICATIon 2015 STATeMenTS of 2015
Laporan LAPoRAn Laporan LAPoRAn
RUPS Tahunan Persetujuan Laporan Tahunan dan rUpS tahunan persetujuan Laporan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahuntahunan Buku 2015 pengesahan Laporan Keuangan tahun Buku 2015 diselenggarakan pada tanggal 26 Mei 2016 bertempat diselenggarakan pada tanggal 26 Mei bertempat di Ruang Rapat New York Lt 1, Hotel JW2016 Marriot, Jl. Putri di ruang rapat New York Lt 1, Hotel JW Marriot, Jl. putri Hijau No.10, Medan. Hijau No.10, Medan. Penyelenggaraan RUPS Tahunan telah melalui proses penyelenggaraan rUpS tahunansesuai telah melalui persiapan dan penyelenggaraan dengan proses : persiapan dan penyelenggaraan sesuai dengan : a. Undang-undang RI No. 19 Tahun 2003 tentang a. Undang-undang No. 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha MilikrI Negara, Badan Usaha Milik Negara, b. Undang-undang RI No. 40 Tahun 2007 tentang b. Undang-undang rI No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, perseroan terbatas, c. Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 2003 tentang c. peraturan NoTugas 41 tahun tentang Pelimpahanpemerintah Kedudukan, dan2003 Kewenangan pelimpahan Kedudukan, tugas dan Kewenangan Menteri Keuangan pada Perseroan (Persero), Menteri Keuangan pada perseroan Perusahaan Umum (Perum), Perusahaan(persero), Jawatan perusahaan Umum (perum), perusahaan Jawatan (Perjan), Kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik (perjan), Negara, Kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, d. Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2005 d. peraturan pemerintah No. 45 tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan tentang pendirian, pengurusan, pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara, pembubaran Badan Usaha Milik Negara,
Inalum (Persero) PT InaLum
Annual GMS on Annual Report Approval and Annual GMS on Annual Reportof Approval and Ratification of Financial Statements 2015 was held Ratification of Financial Statements of 2015 was held on May 26, 2016, at the New York Meeting Room - 1st on May 26,Marriot 2016, at the New York Meeting Room - 1st Floor, JW Hotel, Jl. Putri Hijau No. 10, Medan. Floor, JW Marriot Hotel, Jl. Putri Hijau No. 10, Medan. Annual GMS is held through proper preparation and Annual GMS is held through proper execution process in accordance with:preparation and execution process in accordance with: a. Constitutions of the Republic of Indonesia Act No.19 a. Constitutions of the Republic of Indonesia Act No.19 of 2003 on State-owned Enterprises, of 2003 on State-owned Enterprises, b. Consitutions of the Republic of Indonesia Act No.40 b. Consitutions of the Republic of Indonesia Act No.40 of 2007 on Limited Company, of 2007 on Limited Company, c. Government Regulation No. 41 of 2003 concerning c. Government Regulation No.Duties, 41 of 2003 the Devolution of Position, and concerning Authorities the Devolution of Position, Duties, and Authorities of the Minister of Finance to Limited Liability of the Minister of Finance Limited (Perum), Liability Company (Persero), Public to Company Company (Persero), Public Company (Perum), Service Company (Perjan), to the Miniter of StateService Company (Perjan), to the Miniter of Stateowned Enterprises, owned Enterprises, d. Government Regulation No. 45 of 2005 concerning d. Government Regulation No. 45 of 2005 concerning the Establishment, Management, Supervision and the Establishment, Management, Supervision and Dismissal of State-owned Enterprises, Dismissal of State-owned Enterprises,
193 189
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
e. Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara,
e. Presidential Decree No. 7 of 2015 concerning Organization of States’ Ministry,
f. Anggaran Dasar PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) sebagaimana dimuat dalam Akta Notaris Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora SH No. 2 tanggal 6 Januari 1976, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta Notaris Aryanti Artisari, SH,M.Kn No. 35 tanggal 8 Mei 2014,
f. Articles of Association of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) as stated in the Notarial Deed of Juliaan Nimrod Siregar titled Mangaradja Namora, S.H. No. 2 dated January 6, 1976, as amended a few times with the latest amendment on the Notarial Deed of Aryanti Artisari, SH, M. Kn No. 35 dated May 8, 2014,
g. Surat Kuasa Menteri BUMN No. SKU-62/ MBU/05/2016 tanggal 12 Mei 2016 kepada Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media dengan hak substitusi dan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis baik sendiri maupun bersamasama.
g. Power of Attorney of the Minister of State-owned Enterprises No.SKU-62/MBU/05/2016 dated May 12, 2016, to the Deputy of Mining, Strategic Industry, and Media with substitution rights and Deputy of Infrastructure Business, either individually or collectively.
RUPS Tahunan Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2015 dihadiri oleh :
Annual GMS on Annual Report Approval and Ratification of Financial Statements of 2015 was attended by:
Peserta RUPS GMS Participants
Nama Name
Kuasa Pemegang Saham Shareholder’s Representatives Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Deputy of Mining, Strategic Industry and Media
Fajar Harry Sampurno
Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama President Commissioner
Agus Tjahajana Wirakusumah tidak hadir, telah memberikan kuasa kepada Emmy Yuhassarie, melalui Surat Kuasa RUPS No.SKU-01/KAT/2016 tanggal 26 Mei 2016 Agus Tjahajana was absent and had given his authority to Emmy Yuhassarie, as stated in Power of Attorney No.SKU-01/KAT/2016 dated on May 26, 2016
Komisaris Commissioner
Emmy Yuhassarie
Komisaris Commissioner
Ferry SP Sinamo
Komisaris Commissioner
Chairuman Harahap
Direksi Board of Directors Direktur Utama President Director
Winardi
Direktur Director
Sahala Hasoloan Sijabat
Direktur Director
Oggy Achmad Kosasih
Direktur Director
Carry Mumbunan
Jumlah pemegang saham yang hadir pada RUPS Tahunan tanggal 26 Mei 2016 adalah 100 %. Total shareholder attended the Annual GMS on May 26, 2016 was 100%.
PT Inalum (Persero)
194
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Agenda dan Keputusan RUPS
GMS Agenda and Decision:
Agenda pertama: “Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2015 temasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2015”.
First Agenda: “Approval of the Company’s Annual Report regarding the Company’s condition throughout 2015 including the Report of the Board of Commissioners Supervisory Duties conducted in 2015”
RUPS memutuskan:
RUPS memutuskan:
1. RUPS menyetujui Laporan Tahunan Perseroan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2015.
1. GMS approved the Company’s Annual Report on the Company’s condition throughout 2015.
2. Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2015.
2. Report of the Board of Commissioners’ Supervisory Duties conducted in 2015.
Agenda kedua: “Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2015 serta pengesahan Penyajian Kembali (Restatement) Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 dan 2013”.
Second Agenda: “Ratification of the Company’s Financial Statements of 2015 and full responsibility discharge (volledig acquit et decharge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners members in lieu with management and supervision actions in the year of 2015 along with the Restatement of Financial Statements for the year 2014 and 2013”.
RUPS memutuskan: 1. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporannya No. KNMT&R-19.02.2016/02 tanggal 19 Februari 2016 yang memberikan opini laporan keuangan menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) tanggal 31 Desember 2015 serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,
GMS has decided: 1. Ratified the Financial Statements of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) for the year of 2015 that has been audited by Public Accountant Firm Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners as stated in the audit report No. KNMT&R-19.02.2016/02 dated February 19, 2016, which has given the opinion that the financial statements have fairly disclosed in all things material, the financial statement of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dated December 31, 2015, and financial performances along with cash flow for the year ended on said date, is in accordance with Financial Accounting Standard in Indonesia,
2. Mengesahkan Penyajian Kembali (Restatement) Laporan Keuangan Tahun Buku 2013 dan 2014 sebagaimana dimuat dalam laporan KAP oleh KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporannya No. KNMT&R-19.02.2016/02 tanggal 19 Februari 2016,
2. Ratified the Restatement of Financial Statements for the year 2013 and 2014 as stated in the report by Public Accountant Firm Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners as stated in the report No. KNMT&R-19.02.2016/02 dated February 19, 2016,
3 Pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama Tahun Buku 2015, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada Laporan Keuangan Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan.
3. Full responsibility discharge (volledig acquit et decharge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners members in lieu with management and supervision actions in the year of 2015, as long as it is not a criminal act or an action that violates prevailing provisions and law or stated in the Company’s Financial Statements and not contradictory with prevailing rules and regulations.
PT Inalum (Persero)
195
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
1) Laporan Posisi Keuangan Financial Position Statements
(Dalam AS$/In USD)
Uraian Description
2015
2014 (Restate)
2013 (Restate)
Aset Assets Aset Lancar Current Assets Aset Tidak Lancar 2 Non Current Assets Jumlah Aset Total Assets Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equities 1
1
718.633.161
717.638.015
604.343.862
415.285.541
371.794.200
392.453.642
1.133.918.702
1.090.432.215
996.797.504
56. 547.468
89.390.584
20.534.503
18.329.162
18.305.038
16.998.250
1.059.042.072
982.736.593
959.274.751
1.133.918.702
1.090.432.215
996.797.504
Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities
2
Ekuitas Equties
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Total Liabilities and Equities
2) Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Profit and Loss Statements and Other Comprehensive Income URAIAN Description
2015
Penjualan Net Sales
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold
Laba Kotor Gross Profit
Beban Usaha
2014
490.625.930
632.450.485
(356.739.702)
(393.534.853)
133.886.228
238.915.632
(39.674.924)
Operating Expense
Laba Usaha Operating Income
Laba Tahun Berjalan Profit for the Year
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Income for the year
PT Inalum (Persero)
(Dalam AS$/In USD)
196
(43.173.147)
94.211.304
195.742.485
79.048.479
156.729.312
78.895.479
156.771.658
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Agenda ketiga: “Pengesahan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015 sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan PKBL yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2015”.
Third Agenda: “Ratification of Partnership and Community Development Program (PCDP) Report for the year 2015 and full responsibility discharge (volledig acquit et decharge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners members in lieu with PCDP management and supervision actions in the year of 2015.
RUPS memutuskan :
GMS has decided:
RUPS mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku 2015 telah diaudit oleh KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporannya No. KNMT&R-19.02.2016/03 tanggal 19 Februari 2016 dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material, Posisi keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, laporan aktivitas, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik” dapat disahkan, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku 2015, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada Laporan Tahunan PKBL dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
GMS ratified the Partnership and Community Development Program (PCDP) Report for the year 2015 that has been audited by Public Accountant Firm Kosasih, Nuriyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners as stated in the report No. KNMT&R-19.02.2016/03 dated February 19, 2016 with “fair in all aspect material, the Financial Statement of Partnership and Community Development Program (PCDP) of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) for the year ended on December 31, 2015, activity report and cash flows for the year ended on said date is in accordance with Accounting Without Public Accountability Standard” can be ratified, as well as giving full responsibility discharge (volledig acquit et decharge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners members in lieu with management and supervision actions in the year of 2015, as long as it is not a criminal act or an action that violates prevailing provisions and law or stated in the Company’s PCDP Annual Report and not contradictory with prevailing rules and regulations.
1) Laporan Posisi Keuangan
(Juta Rp/Million Rp)
Financial Position Statements Uraian Description
Jumlah Amount
Aset
Assets
Aset Lancar
-
Current Assets
Piutang Alokasi Dana kepada BUMN Pembina
17.677
Fund Allocation Receivables to Coordinating SOEs
Jumlah Aset Total Assets
17.677
Aset Netto Net Assets
Aset Netto Tidak Terikat
17.677
Unrelated Net Assets
Jumlah Aset Netto Total Net Assets
PT Inalum (Persero)
197
17.677
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
2) Laporan Aktivitas Activities Report
(Juta Rp/Million Rp)
Uraian Description
Jumlah Amount
Pendapatan (Alokasi Dana dari BUMN Pembina)
33.670
Revenues (Fund allocation from Coordinating SOEs)
Penyaluran Bina Lingkungan
21.706
Environmental Development Distribution
Kenaikan Asset Neto Tidak Terikat
11.964
Increase of Unrelated Net Assets
Aset Neto Tidak Terikat di Awal Tahun
5.713
Unrelated Net Assets On The Beginning Of Year
Aset Neto tidak Terikat Di Akhir Tahun
17.677
Unrelated Net Assets On The End Of Year
Agenda Keempat:” “Penetapan Penggunaan bersih Perseroan Tahun Buku 2015”.
laba
Fourth Agenda: “Stipulating the Purpose of the Company’s net profit in 2015”.
RUPS memutuskan : RUPS menetapkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar AS$79.048.479 sebagai berikut :
GMS has dediced : GMS decided the sum of net profit for the year attributable to parent entities amounting to USD79,048,479 with details as follows:
1. Sebesar 30,00% atau AS$23.714.544 ditetapkan sebagai dividen tunai disetorkan ke Rekening Kas Umum Negara dalam bentuk Rupiah.
1. As much as 30.00% or USD23,714,544 was assigned as cash dividend paid to State General Cash Account in Rupiah.
2. Sebesar 12,65% atau AS$10.000.000 ditetapkan sebagai cadangan wajib.
2. As much as 12.65% or USD10,000,000 was assigned as appropriated retained earnings.
3. Sebesar 57,35% atau AS$45.333.935 ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
3. As much as 57.36% or USD45,333,935 was assigned as other retained earnings.
Agenda Kelima; “Penetapan tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2015 dan gaji/ honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya Tahun Buku 2016”.
Fifth Agenda: “Determination of bonus to the Board of Directors and Board of Commissioners in the year 2015 and remuneration as well as facilities for the Board of Directors and Board of Commissioners in the year 2016”.
RUPS memutuskan : Penetapan tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2015 dan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya Tahun Buku 2016 akan ditetapkan secara tersendiri.
GMS has dediced: Determination of the bonus to the Board of Directors and Board of Commissioners in the year 2015 and remuneration as well as facilities for the Board of Directors and Board of Commissioners in the year 2016 will be stipulated separately.
Agenda Keenam; “Persetujuan penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2016”.
Sixth Agenda: “Approval for the appointment of Public Accountant Firm to audit the Company’s Financial Statements and Annual Report of Partnership and Community Development Program (PCDP) for the year 2016.”
RUPS memutuskan : Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2016 akan ditetapkan secara tersendiri setelah mendapatkan usulan dari Dewan Komisaris.
GMS has dediced: Appointment of Public Accountant Firm to audit the Company’s Financial Statements and Annual Report of Partnership and Community Development Program (PCDP) for the year 2016 will be stipulated separately after an advisory proposal from the Board of Commissioners.
PT Inalum (Persero)
198
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Arahan pemegang saham:
Shareholder Recommendation
1. Meningkatkan sinergi BUMN yang sifatnya kolaboratif & aliansi strategis dan berperan aktif dalam program konsolidasi BUMN sektor Pertambangan dan melaporkan secara berkala dalam manajemen,
1. Improving collaborative synergy along with strategic alliance among SOEs and actively participate in SOEs consolidated program for Mining sector and conducting periodical report to the management,
2. Direksi diminta untuk melakukan penyampaian data, laporan dan dokumen kepada Kementerian BUMN secara elektronik, tepat waktu dan konsisten serta memenuhi seluruh tugas dan tanggung jawab lainnya sesuai Peraturan Menteri BUMN No.PER-18/MBU/10/2014. Direksi agar melakukan monitoring dan updating data pada 5 (lima) portal BUMN, yakni Portal Financial Information System, Portal Aset, Portal SDM, Portal PKBL dan Portal Publik secara berkala dan berkelanjutan,
2. The Board of Directors was asked to submit data, reports and documents to the Ministry of SOEs electronically, with a timely and consistent manner and fulfill all duties and responsibilities in accordance with the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-18/MBU/10/2014. The Board of Directors is expected to monitor and do periodical data updating on 5 (five) SOEs portals; Financial Information System, Assets, HR, PCDP, and Public,
3. Direksi diminta agar melaporkan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham setiap melakukan kerjasama dengan mitra Luar Negeri,
3. The Board of Directors was asked to report to the Board of Commissioners and Shareholder for every agreement done with foreign partners,
4. Direksi diminta agar mempercepat penyelesaian investasi strategis yaitu pada pembangunan Pabrik Pemurnian Alumina (SGAR), pabrik Aluminium Slab, dan pabrik Aluminium Wire Rod,
4. The Board of Directors was asked to accelerate the completion of strategic investment on Alumina Refining Plant (SGAR), Slab Aluminium Plant, and Wire Rod Aluminium Plant,
5. Direksi agar mengupayakan penyampaian Laporan Keuangan Tahun Buku 2016 yang telah diaudit selambat-lambatnya pada akhir Februari 2017, dan
5. The Board of Directors was asked to deliver the audited Financial Statements for the year 2016 by the end of February 2017, at the latest,
6. Direksi harus memperhatikan dan menindaklanjuti tanggapan, pendapat dan saran Dewan Komisaris dan risalah rapat pembahasan Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2015 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
6. The Board of Directors shall take into account and follow-up all review, opinion, and advice from the Board of Commissioners and minutes of meeting of PCDP Annual Report for the year 2015 as an inseparable aspect of this decision.
RUPS Tahunan Pengesahan RKAP 2017
Annual GMS on the Ratification of CWPB 2017
RUPS Tahunan Pengesahan RKAP 2017 diselenggarakan pada tanggal 27 Desember 2016 bertempat di Gedung Kementerian BUMN Lt. 12. Penyelenggaraan RUPS Tahunan telah melalui proses persiapan dan penyelenggaraan sesuai dengan:
Annual GMS on the Ratification of Company’s Work Plan and Budget 2017 was held on December 27, 2016, in the Ministry of SOE Headquarter, 12th Floor. Annual GMS was held through preparation process in accordance with:
1. Undang-Undang RI No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara,
1. Constitutions of the Republic of Indonesia Act No.19 of 2003 on State-owned Enterprises,
2. Undang-Undang RI No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,
2. Constitutions of the Republic of Indonesia Act No.40 of 2007 on Limited Liabilities Company,
3. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2003 tentang Pelimpahan Kedudukan, Tugas dan Kewenangan Menteri Keuangan pada Perusahaan Perseroan (Persero), Perusahaan Umum (Perum), Perusahaan Jawatan (Perjan), kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara,
3. Government Regulation No. 41 of 2003 concerning the Devolution of Position, Duties, and Authorities of the Minister of Finance to Limited Liability Company (Persero), Public Company (Perum), Service Company (Perjan), to the Miniter of Stateowned Enterprises,
4. Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara,
4. Government Regulation No. 45 of 2005 concerning the Establishment, Management, Supervision and Dismissal of State-owned Enterprises,
PT Inalum (Persero)
199
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
5. Peraturan Presiden No. 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara,
5. Presidential Decree No. 47 of 2009 concerning Organization of States’ Ministry,
6. Anggaran Dasar PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) sebagaimana dimuat dalam Akta Notaris Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora SH Nomor 2 tanggal 6 Januari 1976, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta Notaris Aryanti Artisari, SH,M.Kn No 35 tanggal 8 Mei 2014,
6. Articles of Association of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) as stated in the Notarial Deed of Juliaan Nimrod Siregar titled Mangaradja Namora, S.H. No. 2 dated January 6, 1976, as amended a few times with the latest amendment on the Notarial Deed of Aryanti Artisari, SH, M. Kn No. 35 dated May 8, 2014,
7. Surat Kuasa Menteri BUMN No : SKU-62/ MBU/05/2016 tanggal 12 Mei 2016 kepada Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media dengan hak substitusi dan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis baik sendiri maupun bersama-sama.
7. Power of Attorney of the Minister of State-owned Enterprises No.SKU-62/MBU/05/2016 dated May 12, 2016, to the Deputy of Mining, Strategic Industry, and Media with substitution rights and Deputy of Infrastructure Business, either individually or in conjunction with each other.
RUPS Tahunan Pengesahan RKAP dihadiri oleh :
Annual GMS on the Ratification of CWPB was attended by:
Peserta RUPS GMS Participants
Nama Name
Kuasa Pemegang Saham
Shareholder’s Representatives
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Deputy of Mining, Strategic Industry and Media
Fajar Harry Sampurno
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komisaris Utama
Agus Tjahajana Wirakusumah
President Commissioner
Komisaris
Emmy Yuhassarie
Commissioner
Komisaris
Ferry SP Sinamo
Commissioner
Komisaris Commissioner
Chairuman Harahap tidak hadir, telah memberikan kuasa kepada Agus Tjahajana Wirakusumah, melalui Surat Kuasa RUPS No.SKU-03/KCH/2016 tanggal 21 Desember 2016 Chairuman Harahap was absent and had given his authority to Agus Tjahajana Wirakusumah, as stated in Power of Attorney No.SKU-03/ KCH/2016 dated on December 21, 2016
Direksi
Board of Directors
Direktur Utama
Winardi
President Director
Direktur Operasi dan Plt. Direktur Pengembangan & Bisnis Director of Operation, Director of Business & Development (conc.)
Direktur Keuangan
Oggy Achmad Kosasih
Director of Finance
Direktur Umum & Sumber Daya Manusia
Carry Mumbunan
Director of General Affairs & HR
Staf Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media - Kementerian BUMN, dan Staf Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium.
PT Inalum (Persero)
Sahala Hasoloan Sijabat
Staff for the Deputy of Mining, Strategic Industry, and Media – Ministry of SOEs, and staff from Limited Liability Company (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium.
200
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Agenda dan Keputusan RUPS
GMS Agenda and Decision
Agenda pertama: ”Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2017”, RUPS memutuskan Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Tahun 2017 dengan pokok-pokok sebagai berikut :
First Agenda: “Ratificaton of Work Plan and Company’s Budget 2017”, GMS decided to Ratify Work Plan and Company’s Budget of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) for the year 2017 with points as follows:
Produksi Production
Satuan Unit
Aluminium ingot
Ton
Aluminium Ingot
Tons
Diversifikasi
Ton
Diversification
Tons
Listrik
MWH
Electricity Proyeksi Laba/Rugi Komprehensif Projection of Comprehensive Profit/Loss
Satuan Unit
Pendapatan
Jumlah Amount
181.030 60.000 4.050.854 Jumlah Amount
436.820
Revenues
Laba Kotor Gross Profit
AS$ ribu USD thousand
Laba Usaha Income from Operations
Laba (Rugi) Bersih
132.537 86.897 68.708
Net Profit (Loss) Proyeksi Posisi Keuangan (Neraca) Projection of Financial Position (Balance Sheet)
Satuan Unit
Jumlah Amount
Aktiva Assets
Aktiva Lancar
659.562
Current Assets
Aktiva Tetap
1.051.426
Fixed Assets
Total Aktiva
1.710.988
Total Assets
Liabilitas dan Ekuitas
AS$ ribu
Liabilities and Equities
USD thousand
Liabilitas Jangka Pendek
35.983
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
7.177
Non-Current Liabilities
Ekuitas
1.667.829
Equities
Total Liabilitas dan Ekuitas Total
1.710.988
Total Liabilites and Equities
Laporan Arus Kas Cash Flow Statements
Satuan Unit
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
115.873
Cash Flow from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
(148.328)
Cash Flow from Investment Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
AS$ ribu
Cash Flow from Financing Activities
USD thousand
Saldo Kas Awal
0 491.167
Beginning Cash Balance
Saldo Kas Akhir
458.711
Ending Cash Balance
PT Inalum (Persero)
Jumlah Amount
201
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Anggaran Investasi (dalam AS$ ribu )
Investment Budget (in USD thousand) Uraian Description
RKAP / CWPB
1. Investasi Reguler Regular Investment Pabrik Peleburan
28.495
Smelting Plant
Pembangkit Listrik
13.910
Power Plant
Kantor Jakarta
2
Jakarta Office
Total Investasi Reguler
42.407
Total Regular Investment
2. Investasi Non Reguler Non Regular Investment
Optimalisasi dan Efisiensi
51.023
Optimization and Efficiency
Ekspansi
2.961
Expansion
Joint Venture
43.971
Joint Venture
PLTA
6.955
HEPP
Lainnya Others
1.011
Total Non Reguler
105.921
Total Non Regular Investment
Total Investasi
148.328
Total Investment
Proyeksi tingkat kesehatan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) tahun 2017 sesuai perhitungan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 sebagai berikut :
Health projection of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) in 2017 is in correspondence with the calculations stated in the Decree of the Minister of SOEs No.KEP-100/MBU/2002 dated June 4, 2002, are as follows:
Tingkat Kesehatan Health Index
Skor Score
Skor aspek Keuangan
40,00
Score of Financial aspect
Skor aspek Operasional
15,00
Score of Operational aspect
Skor aspek Administrasi
15,00
Score of Administration aspect
70,00 (Sehat “A”)
Total Total Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Work Plan and Budget
Menyetujui rencana kerja anggaran Dewan Komisaris PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) tahun 2017 sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari RKAP tahun 2017 PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris
Approving the work plan and budget of the Board of Commissioners of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) on 2017 as an inseparable part of CWPB 2017 of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris
PT Inalum (Persero)
202
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Agenda kedua; ”Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2017”.
Second Agenda: “Ratification of Work Plan and Budget of Partnership and Community Development Program for the year 2017”.
Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) serta Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Tahun Buku 2017 sebagai berikut:
GMS decided to ratified the Work Plan and Budget of Partnership and Community Development Program (PCDP) and Corporate Social Responsibility (CSR) of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) for the year 2017 as follows:
a. Program Kemitraan Proyeksi rencana anggaran Program Kemitraan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) tahun 2017 sebagai berikut:
a. Partnership Program The budget projection of Partnership Program of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) in 2017 is as follows:
Sumber Dana Origin of Fund • Alokasi BUMN Pembina Allocation of Coordinating SOEs
Rp 678.300.000,00
Total Sumber Dana Total Source of Fund
Rp 678.300.000,00
Penggunaan Dana Fund Usage • Penyaluran Dana Kemitraan Partnership Fund Distribution
Rp 678.300.000,00
Saldo akhir dana Program Kemitraan Ending Balance of Partnership fund
Rp 0,00
b. Program Bina Lingkungan
b. Community Development
Proyeksi rencana anggaran Program Bina Lingkungan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) tahun 2017 sebagai berikut :
The budget projection of Community Development Program of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) in 2017 is as follows:
Sumber Dana Origin of Fund • Alokasi BUMN Pembina Allocation of Coordinating SOEs
Rp 23.400.000.000,00
Total Sumber Dana Total Source of Fund
Rp 23.400.000.000,00
Penggunaan Dana Fund Usage • Penyaluran dana Bina Lingkungan Community Development fund distribution
Rp 23.400.000.000,00
Saldo akhir dana Bina Lingkungan Ending balance of Community Development fund
PT Inalum (Persero)
Rp 0,00
203
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Agenda Ketiga: ”Penetapan Indikator aspek operasional untuk penilaian tingkat kesehatan perusahaan tahun 2017”.
Third Agenda: “Determination of operational indicator for the Company’s health index assessment in 2017.”
RUPS memutuskan Menetapkan Indikator Aspek Operasional PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) untuk pengukuran tingkat kesehatan perusahaan Tahun 2017 berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002, sebagai berikut :
GMS has decided to determine operational indicators of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) for the corporate health index assessment in 2017 based on the Decree of the Minister of SOEs No.KEP-100/MBU/2002 dated June 4, 2002, as follows:
Indikator Operasional Operational Indicator
Target Target
Volume Produksi (ingot & diversifikasi) Production volume (ingot & diversification)
Volume Penjualan (ingot & diversifikasi) Sales volume (ingot & diversification)
Keselamatan Kerja Work Safety
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Assesment Program on Company Performance (Proper)
Total
Skor
241.030 ton/tons
5,0
241.030 ton/tons
5,0
Bendera Emas Gold Flag
3,0
Peringkat Biru Blue Rank
2,0 15,0
Agenda keempat: ”Penetapan Key Performance Indicator yang tertuang dalam Kontrak Manajemen Tahun 2017 antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham”.
Fourth Agenda: “The determination of Key Performance Indicator stated in Management Contract of 2017 between the Board of Directors, the Board of Commissioners and Shareholder”.
RUPS memutuskan menetapkan Indikator-indikator Kinerja Kunci (Key Performance Indicator) yang tertuang dalam Kontrak Manajemen Tahun 2017 PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Kuasa Pemegang Saham.
GMS has decided to determine the Key Performance indicators as stated in Management Contract of 2017 of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) between the Board of Directors and the Board of Commissioners by Shareholder’s Power of Attorney.
Agenda Kelima; “Penetapan Key Performance Indicator Dewan Komisaris tahun 2017”.
Fifth Agenda: “Determination of Key Performance Indicator for the Board of Commissioners in 2017”.
RUPS memutuskan Menetapkan Indikator-indikator Kinerja Kunci (Key Performance Indicator) Dewan Komisaris sebagaimana tercantum dalam Buku RKAP Tahun 2017 PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).
GMS has decided to determine the Key Performance Indicators of Board of Commissioners as stated in CWPB Book of 2017 of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).
PT Inalum (Persero)
204
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Arahan Pemegang Saham:
Shareholder’s Direction:
1. Direksi agar mengusahakan pencapaian target RKAP dengan tetap mengacu pada prinsip-prinsip GCG dan profesionalisme sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan serta menyiapkan langkah antisipasi sehingga target RKAP tetap dapat tercapai,
1. Board of Directors to maximize the efforts in achieving CWPB target by constantly referring to GCG and professionalism principles based on prevailing regulations as well as preparing an anticipative action so that the CWPB target can be achieved,
2. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) agar melakukan sinergi dengan BUMN Pertambangan atau BUMN lain antara lain terkait design and engineering, IT, logistik, pengadaan, SDM, potensi investasi, dan pengelolaan komoditas pertambangan, serta kerjasama pengembangan kawasan industri terpadu Kuala Tanjung,
2. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) to create the synergy with Mining SOEs or other SOEs in sectors like design and engineering, IT, logistics, procurement, HR, investment potential, and mining commodities management, as well as the joint venture in the development of Kuala Tanjung integrated industry area,
3. Direksi agar mengutamakan penggunaan produk BUMN lainnya,
3. Board of Directors to prioritize the use of products from other SOEs,
4. Direksi agar mempercepat melakukan pengembangan produk hulu dan hilir untuk membangun industri Aluminium yang terintegrasi dengan mengoptimalkan aset yang dikuasai, dikelola maupun dioperasikan,
4. Board of Directors to accelerate the development of upstream and downstream products to develop an integrated Aluminium industry by optimizing assets owned, managed or operated,
5. Direksi agar memutakhirkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) bersama BUMN pertambangan,
5. Board of Directors to update collective Company’s Long-Term Plan (CLTP) with other mining SOEs,
6. Perjalanan dinas luar negeri yang sudah direncanakan dalam RKAP, permohonan ijinnya agar disampaikan secara berkala dalam periode 3 (tiga) bulanan,
6. Request for permit of overseas business travel planned in CWPB is submitted in 3 (three) month interval,
7. Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris terhadap RKAP Tahun 2016, Key Performance Indicators yang tertuang dalam Kontrak Manajemen, KPI Dewan Komisaris dan Shareholder Aspiration Tahun 2016 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Risalah Keputusan RUPS ini dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh Direksi dan Dewan Komisaris.
7. Written consent from the Board of Commissioners in CWPB 2016, Key Performance Indicators stated in Management Contract, KPI of the Board of Commissioners and Shareholder Aspiration in 2016 are an inseparable part of this minutes of GMS Decree and shall be well executed by the Board of Directors and Board of Commissioners.
PT Inalum (Persero)
205
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
DEWan KOmISaRIS Board of Commissioners
Dewan dewan Komisaris merupakan organ Perseroan perseroan yang bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan perseroan maupun usaha Perseroan, perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi, direksi, untuk kepentingan Perseroan perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. perseroan. Acuan utama Dewan dewan Komisaris adalah Undang-Undang No.40 Tahun tahun 2007 tentang Perseroan perseroan Terbatas terbatas dan Undang-Undang No. 19 Tahun tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Dalam dalam melaksanakan tugas, Dewan dewan Komisaris dibantu oleh Organ organ Pendukung pendukung Dewan dewan Komisaris, yaitu Sekretaris Dewan dewan Komisaris dan Komite Audit.
The Board of Commissioners is the Company’s executive board in charge on the supervisory duty of management policy, management in general - both concerning the Company and its business, as well as advise the Board of Directors for the Company’s interest and in accordance with the Company’s goals and objectives. The main reference of the Board of Commissioners is the Constitutions of the Republic of Indonesia Act No. 40 of 2007 on Limited Company and Act No. 19 of 2003 on State-owned Enterprises. In conducting its duties, the Board of Commissioners is supported by the Board of Commissioners’ Supporting Organs, which comprise of the Secretary to the Board of Commissioners and Audit Committee.
Komposisi Dewan Komisaris
Composition of the Board of Comissioners
Karakteristik keanggotaan Dewan dewan Komisaris telah dirancang agar pelaksanaan tugas Dewan dewan Komisaris dapat berjalan dengan efektif dan efisien, sehingga Perseroan perseroan dapat mewujudkan target-target kinerjanya. Dewan dewan Komisaris PT pt Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (persero) yang menjabat pada Tahun tahun Buku 2016 adalah:
Characteristics of the Board of Commissioners’ members has been designed to make sure that the duties of the Board of Commissioners will run effectively and efficiently, thus enables the Company to achieve its performance targets. The Board of Commissioners of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) who served in 2016 were:
Nama nama Name
Jabatan Position
Periode Period
Agus Tjahajana Wirakusumah
Komisaris Utama President Commissioner
1
Emmy Yuhassarie
Komisaris Commissioner
1
Ferry SP Sinamo
Komisaris Commissioner
1
Chairuman Harahap
Komisaris Commissioner
1
Nomor nomor & Tanggal SK/RUPS Number & Date of Decree/GMS
SK-45/MBU/2014 Tanggal 10 Maret 2014 SK-45/MBU/2014 dated March, 10 2014
SK-45/MBU/2014 Tanggal 10 Maret 2014 SK-45/MBU/2014 dated March 10, 2014
SK-80/MBU/2014 Tanggal 17 April 2014 SK-80/MBU/2014 dated April 17, 2014
SK-206/MBU/10/2014 Tanggal 13 Oktober 2014 SK-206/MBU/10/2014 dated October 13, 2014
Kriteria Anggota Dewan Komisaris
Criteria of the Board of Commissioners’ Member
Sesuai dengan Anggaran Dasar dasar Perseroan perseroan Pasal pasal 14 ayat 4-8, anggota Dewan dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah dinyatakan pailit, menjadi anggota Direksi direksi atau anggota Dewan dewan Komisaris atau anggota Dewan dewan Pengawas pengawas yang dinyatakan bersalah yang menyebabkan suatu Perseroan perseroan atau Perum perum dinyatakan pailit, serta dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/ atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.
In accordance with the Company’s Articles of Associations Article 14 paragraph 4 to 8, the Board of Commissioners’ member is an individual who is capable of doing legal acts, but it is not eligible if within 5 (five) years prior to its appointment the individual has been declared bankrupt, becoming the member of the Board of Directors or the Board of the Commissioners or the Supervisory Committee that is charged guilty for causing a Company or Public Company to bankrupt, and convicted for committing criminal acts resulting in the state’s financial loss and/ or materials related to financial sector.
PT Inalum InaLum (Persero)
206 202
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Program Pengenalan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Induction Program
Pada tahun 2016, mengingat tidak ada pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang baru, maka Perseroan tidak melakukan Program Pengenalan Perseroan.
In 2016, since there was no appointment of new Board of Directors and Board of Commissioners’ member, the Company did not hold any Induction Program.
Program Pengembangan Dewan Komisaris
Development Program of the Board of Commissioners
Seluruh anggota Dewan Komisaris berkesempatan mendapatkan program pelatihan berupa seminar, workshop, dan agenda peningkatan kompetensi lainnya.
All members of the Board of Commissioner have the opportunity to take part in training programs such as seminar, workshop, and other competency improvement activities.
• Komisaris Utama Agus Tjahajana Wirakusumah mengikuti International Aluminium Conference di Madrid, Spanyol tanggal 27-29 September 2016 yang diselenggarakan oleh Metal Bulletin.
• President Commissioner, Agus Tjahajana Wirakusumah, participated in the International Aluminium Conference in Madrid, Spain on September 27-29, 2016, organized by Metal Bulletin.
• Komisaris Emmy Yuhassarie, Chairuman Harahap, dan Ferry SP Sinamo mengikuti Seminar Bulding Premium Holding Company di Jakarta tanggal 2-3 November 2016 yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Training & Consulting.
• Commissioners; Emmy Yuhassarie, Chairuman Harahap, and Ferry SP Sinamo participated in the Building Premium Holding Company Seminar in Jakarta on November 2-3, 2016, organized by PT Pertamina Training & Consulting.
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Concurrency
Seluruh anggota Dewan Komisaris PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) selama menjabat pada tahun 2016 tidak ada yang merangkap jabatan sebagai Direksi atau Komisaris di Perusahaan lain.
All members of the Board of Commissioners of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) did not hold any concurrent positions as Board of Directors or Board of Commissioners in other company throughout 2016.
Piagam Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris
Board of Commissioners Charter
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dewan Komisaris berpedoman pada Piagam Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris yang telah diperbaharui pada tanggal 22 Desember 2015. Piagam ini disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum Perseroan, perundang-undangan yang berlaku, ketentuan Anggaran Dasar, ketentuan-ketentuan dari Rapat Umum Pemegang Saham dan prinsip-prinsip GCG.
In performing its duties and functions, the Board of Commissioners refers to the Board of Commissioners Charter that was updated on December 22, 2015. This charter was arranged based on the Company’s legal principles, prevailing constitutions, Articles of Association, provisions from General Meeting of Shareholder and GCG principles.
Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris yang dimiliki Perseroan berisi dasar-dasar hukum yang digunakan; keanggotaan, masa jabatan, ketentuan tentang rangkap jabatan, pengisian anggota Dewan Komisaris yang lowong, pemberhentian oleh RUPS, pengunduran diri anggota, program pengenalan anggota Dewan Komisaris yang baru; tugas, wewenang, kewajiban, kebijakan pembagian tugas antar anggota, kebijakan pengambilan keputusan Dewan Komisaris, tata tertib rapat dan mekanisme pengambilan keputusan, organ pendukung termasuk Sekretariat Dewan Komisaris dan Komite Audit, serta program pelatihan dan pembelajaran Dewan Komisaris.
The Company’s Board of Commissioners Charter consists of legal basis that is used; membership, tenures, provisions on concurrent positions, fulfillment of vacant Board of Commissioners’ position, dismissal by the GMS, member resignment, induction program for new Board of Commissioners’ member, duties, authorities, obligation, policy on task assignment among members, policy on the Board of Commissioners decision making, meeting regulation and decision making mechanism, supporting organ including the the Secretary to the Board of Commissioner and Audit Committee, along with the Board of Commissioners’ training and education program.
Pada tanggal 22 Desember 2015, Dewan Komisaris telah melakukan pembaharuan terhadap Pedoman Kerja Dewan Komisaris. Pokok-pokok perubahan terutama pada penyempurnaan atas kebijakan
On December 22, 2015, the Board of Commissioners updated the Board of Commissioners Manual. The highlighted changes was the update on the Board of Commissioners’ policies in conducting supervision
PT Inalum (Persero)
207
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasihat pada kebijakan Direksi tentang manajemen risiko, satuan pengawasan internal, aspek akuntansi dan pelaporan keuangan, mutu dan pelayanan, pengadaan barang dan jasa Perseroan, pengelolaan dan pengembangan SDM termasuk jenjang karier SDM, tindak lanjut penilaian GCG, dan lain-lain. Seiring dengan rencana Perseroan untuk melakukan pengembangan bisnis melalui Anak Perseroan, maka Dewan Komisaris juga menambahkan kebijakan atas pengawasan pengelolaan Anak Perseroan/Perseroan Patungan serta pengusulan Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perseroan/ Perseroan Patungan.
and advising duties to the Board of Directors’ policies on risk management, internal control unit, accounting and financial reporting, quality and service, the Company’s product and service procurement, HR management and development including career path, follow up on GCG assessment, and others. In line with the Company’s plan to expand its business through Subsidiary Companies, the Board of Commissioners had also added the policies regarding management supervision of Subsidiaries/Joint Ventures along with nomination proposal for the Board of Directors and the Board of Commissioners of Subsidiary/Joint Venture Companies.
Tugas dan Lingkup Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Duties and Scope of Responsibilities
Tugas dan lingkup tanggung jawab Dewan Komisaris secara umum sesuai dengan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN dan Anggaran Dasar Perseroan. Tugas dan lingkup tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
The Board of Commissioners’ duties and general scope of responsibilities are in accordance with the Constitutions of the Republic of Indonesia Act No. 40 of 2007 on Limited Company, Act No. 19 of 2003 on SOEs and the Company’s Articles of Association. The Board of Commissioners’ duties and general scope of responsibilities are as follows:
1. Melakukan tugas pengawasan terhadap kebijakan dan jalannya pengurusan Perseroan dan memberikan nasihat terhadap pelaksanaan RJPP, RKAP termasuk KPI Perseroan serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS dan peraturan-perundangan yang berlaku untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, 2. Menjalankan penerapan prinsip-prinsip GCG dan mengawasi penerapannya di dalam organisasi, 3. Memberi pandangan dan masukan secara keseluruhan atas laporan kinerja Direksi kepada RUPS, 4. Membuat laporan pertanggungjawaban aktivitas dan kinerja Dewan Komisaris kepada RUPS, 5. Memimpin Komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dalam menjalankan seluruh tugas dan hubungan kerja Komite, 6. Memberikan persetujuan kepada Direksi atau memberikan pendapat/tanggapan kepada RUPS atas rencana Direksi dalam melaksanakan kebijakannya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahan, 7. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan dan memberikan pendapat dan saran mengenai rencana dan pelaksanaan RJPP, RKAP, maupun setiap masalah yang dianggap penting bagi Perseroan,
1. Conducting supervision duties on the Company’s policies, management and delivering advice on the implementation of CLTP, CWPB including the Company’s KPI, and provisions of Articles of Association and GMS Decision as well as prevailing rules and regulations for the Company’s interest in accordance with the Company’s goals and objectives. 2. Implementing GCG principles and supervising its implementation within the organization. 3. Providing the point of view and overall input on the Board of Directors’ performance report to GMS.
PT Inalum (Persero)
4. Preparing responsibility report on the Board of Commissioners’ activities and performance to GMS. 5. Leading the Committee established by the Board of Commissioners in implementing all duties and work relations of the Committee. 6. Providing the Board of Directors with approval or delivering opinion/feedback to the GMS on the Board of Directors’ plan in conducting its policies in accordance with the Company’s Articles of Association. 7. Following the updates on the Company’s activities and delivering the opinion and feedback concerning the plan and implementation of CLTP, CWPB, or any crucial issues for the Company.
208
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
8. Memastikan agar Perseroan mengungkapkan pelaksanaan prinsip GCG dalam RUPS dan Laporan Tahunan, 9. Melakukan rapat-rapat dengan jajaran Direksi, Komite Audit dan unit lain yang mempunyai hubungan dengan pengelolaan Perseroan.
8. Ensuring the Company to disclose the implementation of GCG principles in the GMS and Annual Report. 9. Conducting the meetings with the Board of Directors, Audit Committee and other units related with the Company’s management.
Pembidangan Tugas Dewan Komisaris
Duty Classification of the Board of Commissioners
Sesuai dengan praktik terbaik dalam Tata Kelola Perusahaan, maka dilakukan pembidangan tugas Anggota Dewan Komisaris untuk mendapatkan penelaahan yang lebih baik dan pemberian saran yang lebih komprehensif. Pembidangan tugas Dewan Komisaris tersebut di atas tidak merubah aspek kolegial dalam pengambilan keputusan Dewan Komisaris sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berikut ini adalah pembidangan tugas Anggota Dewan Komisaris yang telah mencakup seluruh bidang tugas Direksi.
In accordance with best practices in Corporate Governance, duty classification of the Board of Commissioners’ members is needed to gain a better understanding and more comprehensive feedback. The duty classification of the Board of Commissioners does not change collegial aspect in Board of Commissioners’ decision making, in accordance with prevailing rules and regulation. Herewith are the duties of the Board of Commissioners’ members that have covered all Board of Directors’ duties.
Nama Name
Jabatan Position
Tugas Duty
Agus Tjahajana Wirakusumah
Komisaris Utama President Commissioner
1. Mengkoordinir tugas-tugas Komisaris. Coordinating the Commissioner’s duties. 2. Menangani bidang teknologi, operasi dan pengembangan industri aluminium. Handling technology, operations and Aluminium industry development aspects. 3. Mengawasi dan memberikan arahan terkait kebijakan sistem teknologi informasi. Supervising and providing directions concerning information technology policy.
Emmy Yuhassarie
Komisaris Commissioner
Mengawasi dan memberikan arahan terkait kebijakan keuangan, kegiatan audit, sistem pengendalian internal, dan Good Corporate Governance. Supervising and providing the suggestion on financial policies, audit activities, internal control system, and Good Corporate Governance.
Ferry SP Sinamo
Komisaris Commissioner
Mengawasi dan memberikan arahan terkait aspek manajemen risiko, umum dan SDM, hubungan dengan Pemangku Kepentingan lokal, serta kebijakan mutu dan pelayanan. Supervising and providing the suggestion on risk management aspect, general affairs and HR, relationship with local Stakeholders, quality policies and services.
Chairuman Harahap
Komisaris Commissioner
Mengawasi dan memberikan arahan terkait aspek manajemen, pemasaran/marketing, legal & compliance dan hubungan dengan Pemangku Kepentingan nasional. Supervising and providing suggestion on management aspect, marketing, legal & compliance and relationship with national Stakeholders.
PT Inalum (Persero)
209
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Tahun 2016
Implementation of the Board of Commissioners’ Duties and Responsibilities in 2016
Pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat diwujudkan dalam bentuk kegiatan rapat Dewan Komisaris dan berbagai kegiatan lain, serta pemberian saran, persetujuan dan rekomendasi secara tertulis, mengacu pada Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Implementation of supervision and advisory duties is performed through in the Board of Commissioners’ meetings and other activities, as well as written advice, approval and recommendation, that refers to Good Corporate Governance.
Selama periode Januari sampai dengan Desember, Dewan Komisaris melakukan hal-hal sebagai berikut:
Throughout January to December, the Board of Commissioners conducted the activities as stated below:
1. Melakukan pengawasan dan pemberian saran terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi, termasuk: a. Realisasi bulanan dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2016, dilihat dari aspek operasi / produksi, keuangan, umum dan SDM, investasi pengembangan.
1. Conducting supervision and advisory duty on management policies, the Company’s management by the Board of Directors, including: a. Monthly realization of Company’s Work Plan and Budget in 2016, seen from the aspects of operations/production, finance, general affairs and HR, development investment,
b. Laporan Triwulanan Perseroan, termasuk didalamnya realisasi atas Key Performance Indicators (KPI).
b. The Company’s quarterly report, including realization of Key Performance Indicators (KPI).
2. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepada Dewan Komisaris berdasarkan Arahan dari RUPS Pengesahan RKAP 2016, yaitu pengawasan dan pemberian nasehat atas: a. Pelaksanaan sinergi antar BUMN, antara lain pembentukan holding BUMN Pertambangan, potensi sinergi dalam kerjasama pembangunan PLTA dan Pabrik Calcined Petroleum Cokes (CPC), b. Pelaksanaan optimalisasi pemanfaatan aset Perseroan dan penyelesaian permasalahan hukum atas aset yang dikuasai, dikelola maupun dioperasikan, khususnya pengurusan status tanah dan pengelolaan Pelabuhan INALUM, c. Pemutakhiran Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) baik internal INALUM maupun bersama BUMN Pertambangan dalam konteks penyusunan Holding BUMN Industri Pertambangan, d. Penggunaan produk BUMN lainnya dibandingkan produk dari BUMS.
2. Conducting special tasks given to the Board of Commissioners based on the Directions from GMS on the Approval of Company’s Work Plan and Budget, which is the supervisory and advisory tasks on: a. Implementation of the Synergy of SOEs, including the establishment of SOEs Holding on Mining, synergy potential in HEPP and Calcined Petroleum Cokes (CPC) Plant construction,
3. Pemberian saran, usulan, persetujuan dan rekomendasi sesuai dengan kewenangan Dewan Komisaris yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan, yaitu:
3. Giving the advice, input, approval, and recommendation based on the Board of Commissioners’ authority that is stipulated in the Company’s Articles of Association and prevailing rules and regulations, such as:
a. Penunjukkan Sdr. Sahala Hasoloan Sijabat sebagai pelaksana tugas Direktur Pengembangan & Bisnis, b. Tanggapan dan Rekomendasi atas investasi pengembangan Smelter Grade Alumina (SGA) Refinery, c. Pemilihan mitra strategis atas investasi SGA Refinery dan Proyek Aluminium Slab/Sheet,
a. Appointment of Mr. Sahala Hasoloan Sijabat as Concurrent Director of Business & Development,
PT Inalum (Persero)
b. Optimization of the Company’s assets and settlement of legal disputes on assets owned, managed or operated, especially on land status and INALUM Port management, c. Updating the Company’s Long-Term Plan (CLTP) for both INALUM and Mining SOEs in the context of SOEs Holding on Mining Industry,
d. The use of other SOEs products rather to products from private companies,
210
b. Feedback and recommendation on Smelter Grade Alumina (SGA) Refinery construction investment, c. Selection of strategic partner in SGA Refinery and Aluminium Slab/Sheet Investment,
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
d. Evaluation and update on Code of Conduct,
d. Evaluasi dan pembaharuan atas Pedoman Etika Perusahaan, e. Langkah-langkah pre-marketing atas produk Aluminium alloy, f. Penyelesaian permasalahan perpajakan Perseroan atas kewajiban yang telah lampau maupun landasan untuk kewajiban Perseroan ke depan.
e. Pre-marketing steps on Aluminium Alloy product, f. Settlement on the Company’s tax dispute on past obligations or for the basis on Company’s future obligation,
4. Penyusunan program kerja dan target kinerja Dewan Komisaris tiap tahun serta pelaksanaan evaluasi tiap triwulan,
4. Arrangement of work program and Board of Commissioners’ performance target annually and evaluation on its implementation on quarterly basis,
5. Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Dewan Komisaris kepada RUPS,
5. Accountability of the Board of Commissioners’ duties to the GMS,
6. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas RKAP dan RJPP Perseroan kepada RUPS,
6. Providing the GMS with feedbacks recommendation on the CWPB and CLTP,
7. Memberikan pendapat kepada RUPS mengenai masalah strategis atau yang dianggap penting, yaitu masukan terhadap Pembentukan Holding BUMN khususnya tentang konsep, ruang lingkup, serta usulan nama holding kepada RUPS,
7. Providing the GMS with opinion concerning strategic issues or matters that considered as important, opinion on the establishment of SOEs Holding especially regarding its concept, scope, and proposed name of the Holding to GMS,
8. Memastikan bahwa komite yang dibentuk Dewan Komisaris telah menjalaskan tugasnya secara efektif,
8. Ensuring that the committee formed by the Board of Commissioners has implemented its duties effectively, 9. Ensuring that the Board of Directors had followed up the findings and recommendations from both external auditor and internal auditor (SPI).
9. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan dan rekomendasi dari auditor internal (SPI) maupun eksternal.
and
Secara internal, dalam pelaksanaan pengawasan kinerja manajemen, Dewan Komisaris menugaskan Komite Audit untuk melakukan telaah atas laporan kinerja yang kemudian mengundang Komite Audit untuk membahas bersama berdasarkan hasil penelaahan yang disampaikan oleh Komite Audit. Komite Audit pada prinsipnya melakukan evaluasi atas kinerja berkala, melakukan analisis, serta menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dan penjelasan dari Direksi.
Internally, in implementing the supervision on management performance, the Board of Commissioners assigned the Audit Committee to review the performance report and later invite the Audit Committee to discuss the results. The Audit Committee basically conduct an evaluation of periodic performance, and then analyze, and deliver the matters that need the Board of Directors’ attention and explanation.
Dalam rapat Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan pembahasan atas kinerja berkala bulanan, berdasarkan laporan kinerja bulanan. Direksi memaparkan presentasi kinerja bulanan, beserta hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dari Dewan Komisaris. Dalam rapat, Dewan Komisaris menyampaikan pertanyaanpertanyaan, saran dan masukan kepada Direksi. Direksi menjawab langsung pertanyaan tersebut dan menyajikan data pendukungnya. Terhadap halhal yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris, setelah dilakukan pembahasan dalam rapat, ditindaklanjuti dengan adanya surat persetujuan dari Dewan Komisaris.
In the Board of Directors and Board of Commissioners meeting, there is a discussion on monthly performance, based on monthly performance report. The Board of Directors presents monthly performance report along with issues that need the attention from the Board of Commissioners. In the meeting, Board of Commissioners asks questions, gives advice and input to the Board of Directors. Board of Directors directly answers those questions and presents supporting data if needed. The items that required the approval from Board of Commissioners, after discussion on meeting, will be followed up through Board of Commissioners’ approval letter.
PT Inalum (Persero)
211
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Benturan Kepentingan
Conflict of Interest
Dalam upayanya meminimalkan terjadinya benturan kepentingan, setiap anggota Dewan Komisaris wajib membuat Daftar Khusus yang memuat informasi mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya di INALUM maupun di Perseroan lain. Daftar tersebut disimpan dan diadministrasikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris. Hingga 31 Desember 2016, seluruh Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham di INALUM.
In minimizing conflict of interest, member should prepare a Special List containing the information on share ownership and/or families in INALUM or other Company. The list is kept and administered by the Secretary to the Board of Commissioners. As of December 31, 2016, all members of the Board of Commissioners did not own any shares in INALUM.
Informasi Mengenai Komisaris Independen
Information on Independent Commissioner
INALUM sehingga Komisaris Komisaris
INALUM did not have an Independent Commissioner, therefore there is no information about the criteria of Independent Commissioner and Independency Statement from Independent Commissioners.
belum memiliki Komisaris Independen tidak ada informasi mengenai kriteria Independen dan Pernyataan Independensi Independen.
Semangat kerja tinggi pegawai INALUM High working spirit of INALUM employees
PT Inalum (Persero)
212
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA TaTa KELOLA KELOLa PERUSAHAAN PERuSaHaan yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
DIREKSI
Board of directors
Komposisi KoMPoSISI Direksi dIReKSI
Composition CoMPoSITIon of the The Board BoARd of Directors dIReCToRS
Sesuai dengan Anggaran Dasar dasar Perseroan perseroan dan Piagam piagam Direksi, direksi, Perseroan perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi direksi yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan. perseroan. Dalam dalam hal Direksi direksi terdiri atas lebih dari 1 (satu) orang Direksi, direksi, seorang diantaranya diangkat sebagai Direktur direktur Utama. Susunan, persyaratan, nominasi dan pengangkatan anggota Direksi direksi ditetapkan oleh RUPS rUpS sesuai ketentuan Anggaran Dasar dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
In accordance with the Company’s Articles of Association and Board of Directors Charter, the Company is led and managed by the Board of Directors which numbers are adjusted to the Company’s needs. In the event that the Board of Directors consists of more than 1 (one) person, one of them shall be appointed as the President Director. The structure, requirements, nomination and appointment of the Board of Directors member would be determined by the GMS in accordance with the Company’s Articles of Association and prevailing legislation.
Berikut adalah komposisi Direksi direksi Perseroan perseroan per tanggal 31 Desember desember 2016:
The following is the composition of the Company’s Board of Directors as of December 31, 2016:
Nama nama Name
Jabatan Position
Dasar dasar Pengangkatan Appointment Legal Basis
Awal Menjabat Appointment Date
Winardi
Direktur Utama President Director
SK-68/MBU/2014
7 April 2014 April 7, 2014
Sahala Hasoloan Sijabat
Direktur Director
SK-68/MBU/2014
7 April 2014 April 7, 2014
Oggy Achmad Kosasih
Direktur Director
SK-68/MBU/2014
7 April 2014 April 7, 2014
Carry Mumbunan
Direktur Director
SK-68/MBU/2014
7 April 2014 April 7, 2014
Kriteria KRITeRIA Anggota AnGGoTA Direksi dIReKSI
Criteria CRITeRIA of the The Board BoARd of Directors dIReCToRS
Kriteria umum dalam pemilihan anggota Direksi direksi sesuai Anggaran Dasar dasar Perseroan perseroan Pasal pasal 10 dan Piagam piagam Direksi, direksi, yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi direksi adalah orang perseorangan yang cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah dinyatakan pailit, menjadi anggota Direksi direksi atau anggota Dewan dewan Komisaris atau anggota Dewan dewan Pengawas pengawas yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan perseroan atau Perum perum dinyatakan pailit, atau dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.
The general criterias in selecting Board of Directors are in accordance with the Company’s Articles of Associations Article 10 and the Board of Directors’ Charter, which stated that the individual that is eligible to become the Board of Directors’ member is an individual who is capable of doing legal acts, but it is not eligible if within 5 (five) years prior to its appointment the individual has been declared bankrupt, becoming the member of the Board of Directors or the Board of the Commissioners or the Supervisory Committee who is charged guilty for causing a Company or Public Company to bankrupt, and convicted for committing criminal acts resulting in the state’s financial loss and/ or materials related to financial sector.
PT Inalum InaLum (Persero)
213 209
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Nominasi Anggota Direksi
Nomination of the Board of Directors
Nomisasi dan pemilihan calon anggota Direksi berdasarkan arahan atau usulan dari Kementerian BUMN sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Nomination and selection of prospected Board of Directors members is based on the direction or input from the Ministry of SOEs that complied with prevailing rules and regulations.
Program Pengenalan Direksi
Board of Directors’ Induction Program
Kepada anggota Direksi yang diangkat untuk pertama kalinya wajib diberikan program pengenalan mengenai Perseroan. Tanggung jawab untuk mengadakan program pengenalan tersebut berada pada Sekretaris Perusahaan. Program pengenalan meliputi: pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh BUMN, gambaran mengenai BUMN berkaitan dengan tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan masalahmasalah strategis lainnya, keterangan berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal, keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab serta hal-hal yang tidak diperbolehkan.
The members of the Board of Directors that are appointed for the first time will be given an induction program. The Corporate Secretary is responsible for the execution of the induction program. The induction program includes: the implementation of GCG principles in SOE, a brief description of the Company related to the objectives, natures and scope of business, financial performance and operations, strategy, short-term and long-term business plan, competitive position, strategic risks and other issues, information related to authority delegation, internal and external audit, internal control policies, description of the duties and responsibilities as well as the prohibited items.
Program pengenalan BUMN dapat berupa presentasi, pertemuan, kunjungan ke Perseroan lain dan pengkajian dokumen atau program lainnya yang dianggap sesuai dengan BUMN di mana program tersebut dilaksanakan.
SOE induction program could take the form of presentation, meeting, visit to other Company and document review or other program which are considered suitable with SOE in which the program is implemented.
Pada tahun 2016 tidak ada penambahan Direksi baru sehingga tidak terdapat pelaksanaan program pengenalan Direksi.
In 2016, there was no additional Board of Directors, therefore there was no induction program implemented for the Board of Directors.
PT Inalum (Persero)
214
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Program Pengembangan Direksi
Board of Directors’ Development Program
Selama tahun 2016, anggota Direksi telah mengikuti kegiatan pelatihan dan seminar yang diselenggarakan oleh berbagai provider seperti tercantum di bawah ini:
Throughout 2016, Board of Directors’ members has participated in training and seminars held by various providers as follows:
Nama Name
Winardi
Sahala Hasoloan Sijabat
Oggy Achmad Kosasih
Carry Mumbunan
PT Inalum (Persero)
Program Pelatihan Training Program
Lokasi Location
• Benchmark PLTU ke Serawak Energy Berhad Benchmark CFPP to Serawak Energy Berhad • Annual General Meeting of IAI and CRU Conference • Focus Group Discussion HUT BUMN Focus Group Discussion of SOEs Anniversary • LME Week Asia
Tanggal Date
Serawak, Malaysia
21 – 23 Maret 2016
Serawak, Malaysia
March 21-23, 2016
Shanghai, Tiongkok Shanghai, China Parapat, Sumatera Utara Parapat, North Sumatra
7 – 11 Mei 2016 May 7-11, 2016 28 – 29 Mei 2016 May 28-29, 2016
Hong Kong
13 – 14 Juni 2016 June 13-14, 2016
• 31st International Aluminium Conference Madrid, Spanyol Madrid, Spain
27 – 29 September 2016 September 27-29, 2016
• TMS (The Mineral, Metals & Material Society) 145th Annual Meeting & Exhibition • Review Provider Teknologi Sami dan Rio Tinto Review on Technology Provider Sami and Rio Tinto • Focus Group Discussion HUT BUMN Focus Group Discussion of SOEs Anniversary • Kunjungan Pabrik dengan Toshiba, Hitachi dan Mitsubishi Factory Visit with Toshiba, Hitachi and Mitsubishi • Rapat dan Diskusi dengan Chalco Meeting and Discussion with Chalco
Amerika Serikat United States of America
14 – 18 Februari 2016 February 14 - 18, 2016
Tiongkok dan Kanada
27 April - 2 Mei 2016
China and Canada
April 27 - May 2, 2016
Parapat, Sumatera Utara Parapat, North Sumatra
28 - 29 Mei 2016 May 28 - 29, 2016
Jepang
27 - 30 Juni 2016
Japan
June 27 - 30, 2016
Tiongkok China
17 – 20 Desember 2016 December 17 - 20, 2016
• Asia’s Metal 7th World Raw Materials Summit 2016 (Asian Metal) • Business Valuation with Damodaran
Tiongkok China Jakarta
• LME - 3 Days Introductory
London, Inggris
18 – 20 Mei 2016 May 18 - 20, 2016 11 – 12 Agustus 2016 August 11 - 12, 2016 6 – 8 September 2016 September 6 - 8, 2016
• The 6th Biennial AZ China Conference Tiongkok China • Indonesia Human Capital Summit Jakarta 2016
215
5 – 7 September 2016 September 5 - 7, 2016 27 – 28 Oktober 2016 October 27 - 28, 2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Rangkap Jabatan Direksi
Board of Directors’ Concurrency
Anggota Direksi INALUM tidak ada yang menjabat sebagai anggota Direksi di Perseroan lain, atau jabatan lain yang dilarang berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku.
Members of INALUM Board of Directors did not have any concurrency as members of the Board of Directors in other Company, or other positions prohibited based on the Company’s Articles of Association and prevailing rules and regulations.
PIAGAM Direksi
Board of Directors’ Charter
Perseroan memiliki Piagam Direksi yang telah disahkan pada tahun 2014 dan disusun agar tugas dan kewenangan serta mekanisme kerja Direksi dapat berjalan dengan efisien, efektif dan konsisten serta tetap memperhatikan prinsip-prinsip GCG. Tujuan Piagam ini adalah:
The Company has Board of Directors’ Charter ratified in 2014 and arranged to ensure the duties and authorities as well as work mechanism of the Board of Directors can run efficiently, effectively, and consistently by always taking GCG principles into account. The aims of this Charter are:
1. Semakin jelasnya tugas dan tanggung jawab Direksi maupun hubungan kerja di antara Direksi dan Dewan Komisaris,
1. Provide more clearly decription of the Board of Directors’ duties and responsibilities and professional relationship between the Board of Directors and the Board of Commissioners, 2. Facilitate the executive organs under the Board of Directors and the Board of Commissioners to better understand each duties and responsibilities as well as the relationship among these organs.
2. Mempermudah organ di bawah Direksi dan organ di bawah Dewan Komisaris untuk memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing maupun hubungan antara organ-organ tersebut. Piagam Direksi Perseroan berisi antara lain: dasar hukum, prinsip dasar dan tata laksana mekanisme/ hubungan kerja dengan Dewan Komisaris, ketentuan jabatan anggota Direksi, tugas dan wewenang Direksi, termasuk wewenang Direksi dan Direktur Utama yang harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris dan/atau RUPS, kewajiban, ketentuan penyusunan dan penyampaian Rencana Jangka Panjang Perseroan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan, Manajemen Risiko dan Sistem Pengendalian Internal, Rapat Direksi dan pengambilan keputusan, Organ Pendukung Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan Sekretaris Perusahaan, hubungan dengan anak usaha, program pengenalan Perseroan, dan ketentuan-ketentuan lain yang mengatur Direksi dalam menjalankan fungsinya.
The Board of Directors Charter contains: legal standing, basic principles and order of mechanism/professional relations with the Board of Commissioners, the provisions on position of the Board of Directors, duties and authorities, including the authorities of the Board of Directors and President Directors which must be approved by the Board of Commissioners and/or GMS, obligations, drafting and proposal of Company’s Long-Term Plan and Company’s Work Plan and Budget, Risk Management and Internal Control System, Board of Directors meetings and decision making system, supporting organs such as Internal Auditor and Corporate Secretary, relationship with subsidiary entities, Company’s introduction program and other provisions regulating the Board of Directors in performing its duties.
Tugas dan Lingkup Tanggung Jawab Direksi
Board of Directors’ Duties and Scope of Responsibilities
Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
The Board of Directors is in charge of running all the actions relating to the Company’s management in favor to Company’s interests, in accordance with the Company’s purposes and objectives and representing the Company both inside and outside the Court regarding all matters and events, with such limitations as stipulated in laws and regulations, Articles of Association and/or the General Meeting of Shareholder.
PT Inalum (Persero)
216
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung jawaban serta kewajaran. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Perseroan dengan mengindahkan perundang-undangan yang berlaku.
In performing its duties, the Board of Directors is obliged to put its energy, mind, attention, and full dedication towards Company’s goals. In performing their duties, Board of Directors should comply with the Articles of Association and legislation as well as implement the principles of professionalism, efficiency, transparency, independency, accountability, responsibility and fairness. Every Board of Directors’ members is required to take full responsibility in carrying its duties for the interest of the Company in accordance with prevailing legislations.
Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentingan dan usaha Perseroan, kecuali apabila anggota Direksi yang bersangkutan dapat membuktikan bahwa:
Each member of the Board of Directors is individually responsible if found guilty or neglected its duties in managing the Company’s business and interest, except if the Board of Directors’ member could prove that:
1. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya, 2. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, 3. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian, 4. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.
1. The loss was not due to negligence or error,
Direksi berwenang untuk:
The Board of Directors is authorized to:
1. Menetapkan kebijakan kepengurusan Perseroan,
1. Setting out the policies regarding Company’s managerial duty; 2. Managing the power of attorney of the Board of Directors to one or more than one member(s) of the Board of Directors for decision-making on behalf of the Board of Directors or represent the Company inside and outside the court; 3. Managing the power of attorney of the Board of Directors to one or more than one employee(s) of the Company, both individually or together or to other person, to represent the Company inside and outside the court; 4. Managing the provisions of the Company’s employment including determination of salary, pension fund and other income for the Company’s employees based on prevailing rules and regulation, with the provisions of salary determination, pension fund, and other income for employees that exceed the obligation as stipulated in rules and regulations, should gain the approval of GMS;
2. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi untuk mengambil keputusan atas nama Direksi atau mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan, 3. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang atau beberapa orang pekerja Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang lain, untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan, 4. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perseroan termasuk penetapan gaji, pensiunan atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan ketentuan penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja yang melampaui kewajiban yang ditetapkan peraturan perundang-undangan, harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari RUPS,
PT Inalum (Persero)
2. Has carried out the management duties with prudence and in accordance with the Company’s purposes and objectives, 3. Does not have conflict of interest both directly or indirectly on the management action that cause the loss, 4. Taken action to prevent such losses to arise or continue.
217
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
5. Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, 6. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perusahaan, 7. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, serta mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
5. Appointing and dismissing the Company’s employee based on the Company’s employment regulation and prevailing rules and regulations;
Perseroan juga mengatur wewenang/perbuatan Direksi yang harus mendapat persetujuan, baik persetujuan tertulis maupun tidak tertulis dari Dewan Komisaris seperti menetapkan struktur organisasi sampai dengan 1 (satu) tingkat di bawah Direksi, kewenangan Direktur Utama untuk mengangkat dan memberhentikan Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan Sekretaris Perusahaan, serta ketentuanketentuan lainnya. Perseroan juga mengatur wewenang/perbuatan Direksi yang harus mendapat tanggapan tertulis dan tanggapan dari RUPS berdasarkan penetapan RUPS.
The Company has also regulated the Board of Directors authorities/actions that should gain written or unwritten approval from the Board of Commissioners such as in determination of the organization structure up to 1 (one) level under the Board of Directors, President Director authorities to appoint and dismiss the Head of Internal Auditor and Corporate Secretary, as well as other provisions. The Company has also regulated the Board of Directors’ authorities/actions that should gain written consent from the GMS based on GMS decision.
Kewajiban Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
The obligations of the Company’s Board of Directors are as follows:
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya,
1. Undertaking and ensures the implementation of Company’s business and activities in accordance with the goals and objectives as well as its business scope, 2. Preparing on time the Company’s Long-Term Plan (CLTP) and Company’s Work Plan and Budget (CWPB) and its changes as well as present it to the Board of Commissioners and Shareholder to be ratified in GMS,
2. Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan perubahannya serta menyampaikannya kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk mendapatkan pengesahan RUPS, 3. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai RJPP dan RKAP, 4. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum Pemegang Saham dan Risalah Rapat Direksi, 5. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud pertanggungiawaban pengurusan Perseroan, serta dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tentang Dokumen Perseroan,
PT Inalum (Persero)
6. Appointing and dismissing Corporate Secretary; 7. Conducting all actions and other efforts concerning management and assets ownership of the Company, binding the Company with other parties and/or vice versa, and representing the Company inside and outside the court concerning all matters and events, with limitations as stipulated in prevailing rules and regulation, Articles of Association and/or General Meeting of Shareholder’s Decision.
3. Providing the explanation concerning CLTP and CWPB to the GMS, 4. Preparing Shareholder Lists, Special List, Minutes of General Meeting of Shareholder and Minutes of Board of Directors’ Meeting, 5. Preparing the Annual Report as the accountability of corporate management, and Company’s financial document as stated in Constitution concerning Company’s Document,
218
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
6. Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk diaudit, 7. Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan, serta laporan mengenai hak-hak Perseroan yang tidak tercatat dalam pembukuan antara lain sebagai akibat penghapusan buku piutang,
6. Preparing the Financial Statement based on Financial Accounting Standards and delivering it to Public Accountant to be audited, 7. Delivering the Annual Report and Financial Statement to GMS to be approved and ratified, along with the report on corporate rights that are not recorded in accounting, such as ones resulted from the removal of Account Receivables Ledger,
8. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Laporan Tahunan, 9. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang telah disahkan oleh RUPS kepada Menteri yang membidangi Hukum dan HAM sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, 10. Menyampaikan laporan perubahan susunan Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris kepada Menteri yang membidangi Hukum dan HAM, 11. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan Perseroan,
8. Providing the explanation concerning the Annual Report to GMS, 9. Presenting the Balance Sheet and Profit and Loss Statement that had been ratified by the GMS to the Minister of Law and Human Rights in accordance with prevailing rules and regulations, 10. Delivering the report on changes of Shareholder, Board of Directors and Commissioners composition to the Minister of Law and Human Rights,
12. Menyimpan di tempat kedudukan Perseroan: Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan Perseroan serta dokumen Perseroan lainnya sebagaimana dimaksud pada butir (11) di atas, 13. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsipprinsip pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan dan pengawasan, 14. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham,
12. Keeping in the Company’s location: Shareholder List, Special List, Minutes of GMS, Minutes of Board of Commissioners’ Meeting and Minutes of Board of Directors’ Meeting, Annual Report, financial document, and other Company’s documents as mentioned in point (11),
15. Menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap dengan perincian dan tugasnya, 16. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan Komisaris dan para Pemegang Saham, 17. Menyusun dan menetapkan blue print organisasi Perseroan, 18. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan peraturan perundang-undangan.
PT Inalum (Persero)
11. Administrating the Shareholder List, Special List, Minutes of GMS, Minutes of Board of Commissioners’ Meeting and Minutes of Board of Directors’ Meeting, Annual Report, and Company’s financial document,
13. Preparing an accounting system that is in accordance with Financial Accounting Standards and internal control principles, especially the management, recording, saving and supervising functions, 14. Delivering regular report according to the procedures and time that in accordance with prevailing provisions, and other reports whenever requested by the Board of Commissioners and/or Shareholder, 15. Preparing Company’s organization structure along with its details and duties, 16. Providing the explanation on all matters asked or requested by the Board of Commissioners’ members and Shareholder, 17. Preparing and determining the blueprint of Company’s organization structure, 18. Doing other obligations in accordance with prevailing provisions in Articles of Association that stipulated by General Meeting of Shareholder based on prevailing rules and regulations.
219
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Pembidangan Tugas Direksi
Duty Classification of the Board of DIRECTORs
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham No. SK68/MBU/2014 tentang Penugasan dan Pengangkatan anggota Direksi Perseroan, antara lain diputuskan bahwa pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh Rapat Direksi setelah berkonsultasi dengan Dewan Komisaris. Kemudian, Keputusan Direksi No. SK-004/DIR/2014 tentang Pembagian Tugas Anggota Direksi PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) yang telah disahkan dan ditandatangani Direktur Utama pada 8 Mei 2014 menguraikan pembagian tugas antara Direksi Perseroan sebagai berikut:
Based on the Shareholder Decision No. SK-68/MBU/2014 concerning the Assignment and Appointment of Company’s Board of Directors’ members, it is stipulated that task and duty classification for each member of the Board of Directors are stipulated by the Board of Directors’ meeting after consulting with the Board of Commissioners. Afterward, the Decree of the Board of Directors No. SK-004/DIR/2014 concerning Duty Classifications of Board of Directors’ Member of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) ratified and signed by the President Director on May 8, 2014, described the duty classifications among the Directors as follows:
Nama Name
Jabatan Position
Winardi
Direktur Utama President Director
Sahala Hasoloan Sijabat
Direktur Operasi Director of Operations Plt. Direktur Pengembangan & Bisnis Director of Business & Development (conc.)
Oggy Achmad Kosasih
Direktur Keuangan Director of Finance
Carry Mumbunan
Direktur Umum & Sumber Daya Manusia Director of General Affairs & Human Resources
Direktorat Utama bertanggung jawab terhadap tugastugas pokok sebagai berikut:
Main Directorate is responsible for the duties as follows:
1. Melaksanakan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) termasuk pengelolaan, pengawasan dan perencanaan pengembangan hal-hal terkait Tata Kelola Perusahaan yang Baik,
1. Implementing Good Corporate Governance (GCG) including managing, supervising and development planning on matters related to GCG,
2. Melakukan koordinasi,supervisi dan pengendalian pelaksanaan kebijaksanaan di semua Direktorat Perusahaan dan Departemen Sekretaris Perusahaan, Legal & Kepatuhan dan Auditor Internal serta Seksi Manajemen Risiko,
2. Conducting the coordination, supervision, and policies implementation control in every Company’s Directorates and Corporate Secretary Department, Legal & Compliance Department and Internal Auditor Department as well as Risk Management Unit,
3. Melakukan pengembangan dan rekomendasi kebijakan Perseroan, pembuatan prosedur dan perencanaan untuk pengelolaan kegiatan dalam Direktorat Utama,
3. Developing and providing the recommendation on Company’s policies, creating procedures and planning to manage Main Directorate activities,
4. Melakukan pengawasan, koordinasi dan pengendalian kegiatan operasional dalam Direktorat Utama,
4. Supervising, coordinating and controlling operational activities in Main Directorate,
5. Menerbitkan, mengubah dan/atau merevisi serta menghapus Peraturan Perseroan termasuk merekomendasikan kebijakan Perseroan, menetapkan prosedur dan perencanaan yang berkaitan dengan Departemen di bawah Direktorat Utama, 6. Melaksanakan tugas lain sebagai Direktur Utama sesuai Anggaran Dasar Perusahaan.
5. Issuing, changing and/or revision as well as abolishing Company Regulation including recommended Company’s policies, determining the procedures and planning related to Departments under Main Directorate’s supervision,
PT Inalum (Persero)
6. Conducting other duties as President Director in accordance with the Company’s Articles of Association.
220
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Direktorat Operasi bertanggung jawab terhadap tugas-tugas pokok sebagai berikut :
Operation Directorate is responsible for duties as follows:
1. Melakukan perencanaan, pengembangan, penelitian, pengelolaan, supervisi, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kebijaksanaan Perseroan di Departemen Reduksi & Penuangan, Karbon, Pemeliharaan (Kantor Peleburan), Engineering, Operasi & Sipil PLTA, Pemeliharaan & Engineering PLTA termasuk secara ex-officio sebagai Wakil Manajemen untuk ISO & SMK3 yang membawahi Departemen Pengawasan Internal,
2. Melakukan pengembangan dan rekomendasi kebijakan Perseroan, pembuatan prosedur dan perencanaan untuk pengelolaan kegiatan dalam Direktorat Operasi,
1. Planning, developing, researching, managing, supervising, coordinating and controlling Company’s policies implementation in Reduction & Casting Department, Carbon Department, General Maintenance Department (Smelting Office), Engineering Department, Power Operations & Civil Department, Power Maintenance & Engineering Department including ex-officio as Management Representative for ISO & Occupational Health and Safety (OHS) that supervise the Internal Control Department, 2. Developing and providing the recommendation on Company’s policies, preparing procedures and planning managing activities in Operation Directorate,
3. Melakukan pengawasan, koordinasi dan pengendalian kegiatan operasional dalam Direktorat Operasi,
3. Conducting the supervision, coordination and control on operational activities in Operation Directorate,
4. Menerbitkan, mengubah dan/atau merevisi serta menghapus Peraturan Perseroan yang berkaitan dengan pengembangan dan rekomendasi kebijakan Perusahaan, penetapan prosedur dan perencanaan yang berkaitan dengan Departemen di bawah Direktorat Operasi,
4. Abolishing, changing and/or revision as well as annulled Company Regulation including related to development and Company’s policy recommendations, determine the procedures and planning related to Departments under Operation Directorate’s supervision,
5. Mengadakan diskusi dan koordinasi dengan Direktorat Pengembangan & Bisnis sebelum menentukan perubahan metode, sistem, dan prosedur yang akan memberikan dampak besar bagi keamanan dan kestabilan operasi di Pabrik Peleburan dan PLTA,
5. Conducting discussion and coordination with Business & Development Directorate prior to changes in method, system, and procedure that will have a big impact on operation security and stability in Smelting Plant and HEPP,
6. Memberikan arahan dan petunjuk kepada seluruh tingkatan Manajemen mengenai implementasi Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen Lingkungan dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan,
6. Providing the guidance and direction to all Management levels concerning the implementation of Quality Management System, Environment Management System and Occupational Health and Safety Management System, 7. Ensuring all activities related to Quality, Environment, and OHS, are executed in accordance with Quality Manual Standard, Environment and OHS as well as existing Quality, Environment, and OHS Procedures,
7. Menjamin seluruh kegiatan yang berhubungan dengan Mutu, Lingkungan dan K3, dilaksanakan sesuai dengan Standar Manual Mutu, Lingkungan dan K3 serta Prosedur Mutu, Lingkungan dan K3 yang ada, 8. Memilih dan mengorganisir Tim Audit Mutu, Lingkungan dan K3 Internal demi keberhasilan fungsi Audit Mutu, Lingkungan dan K3 Internal sesuai dengan Manual Mutu, Lingkungan dan K3 serta Prosedur Mutu, Lingkungan dan K3 yang ada;
PT Inalum (Persero)
8. Selecting and organizing Quality Audit, Internal Environment and OHS Teams for the success of Quality Audit, Environment and OHS functions in accordance with Quality, Environment and OHS Manual as well as existing Quality, Environment and OHS Procedure,
221
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
9. Bertanggung jawab atas fungsi Jaminan Mutu, Lingkungan dan K3 dengan memberikan masukanmasukan kepada Direktur Utama dan/atau Direktur terkait sesuai dengan permasalahan yang ditemukan atau yang timbul sebagai upaya untuk tindakan pencegahan dan koreksi demi peningkatan Sistem Manajemen Mutu, Lingkungan dan K3 Perusahaan,
9. Having responsibility for Quality Assurance, Environment and OHS functions by providing President Director and/or related Director with inputs based on founded or arising issues as part of prevention and correction actions for Quality Management, Environment and OHS systems,
10. Sebagai penghubung antara Perusahaan dengan Badan Sertifikasi mengenai Sistem Manajemen Mutu Standar ISO 9001, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3),
10. Acting as a link between the Company and Certification Agency concerning Standard Quality Management System ISO 9001, Environment Management System ISO 14001 and Occupational Health and Safety Management System (SMK3),
11. Memberikan saran kepada Direktur Utama untuk melakukan Tinjauan Manajemen mengenai implementasi Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen Lingkungan dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan tindakan pencegahan dan koreksi sesuai dengan Prosedur Mutu, Prosedur Lingkungan dan Prosedur K3,
11. Providing the President Director with advice to conduct Management Review on the implementation of Quality Management System, Environment Management System and Occupational Health and Safety Management System as well as prevention and correction action based on Quality Procedure, Environment Procedure, and OHS Procedure,
12. Melaksanakan tugas lain sebagai Direksi sesuai Anggaran Dasar Perusahaan.
12. Conducting other duties as Director in accordance with Company’s Articles of Association.
Direktorat Pengembangan & Bisnis bertanggung jawab terhadap tugas-tugas pokok sebagai berikut :
Business & Development Directorate is responsible for duties as follows:
1. Melakukan perencanaan, pengelolaan, supervisi, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Perseroan di Departemen Perencanaan Strategis, Marketing & Sales dan Proyek Pembangunan PLTU,
1. Planning, managing, supervising, coordinating and controlling the implementation of Company’s policies in Strategic Planning Department, Marketing & Sales Department and Electric Power Project Development Department,
2. Mengkaji dan merencanakan strategis pengembangan usaha Perseroan ke depan untuk menambah nilai (value) Perusahaan dengan mempertimbangkan aspek bisnis, risiko, kondisi eksternal dan internal,
2. Reviewing and planning Company’s future strategic business development to increase the Company’s values by taking business, risk, external and internal condition aspects into account,
3 Mengawasi, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan operasional dalam Direktorat Pengembangan & Bisnis,
3. Conducting the supervision, coordination, and control on operational activities in Business & Development Directorate,
4. Melakukan penyerahan (hand over) Proyek Pengembangan ke Direktorat Operasi untuk pengoperasian Pabrik PLTU dan proyek lainnya setelah selesai dibangun dan di uji coba (commissioning),
4. Handing over the Development Project to the Operation Directorate for the operation of CFPP and other projects after its construction and commissioning,
5. Menerbitkan, mengubah dan/atau merevisi serta menghapus Peraturan Perseroan yang berkaitan dengan Pengembangan & Bisnis dan merekomendasikan kebijakan Perseroan menetapkan prosedur dan perencanaan untuk pengelolaan kegiatan Pengembangan & Bisnis,
5 Issuing, changing and/or revision as well as abolishing Company Regulation related to Business & Development and recommending Company’s policy, determining the procedures and planning Business & Development management,
6. Melaksanakan tugas lain sebagai Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.
6. Conducting other duties as Director in accordance with Company’s Articles of Association.
PT Inalum (Persero)
222
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Direktorat Keuangan bertanggungjawab terhadap tugas-tugas pokok sebagai berikut:
Finance Directorate is responsible for duties as follows:
1. Melakukan pengelolaan, supervisi, koordinasi dan pengawasan dalam pelaksanaan kebijaksanaan Perseroan di Departemen Treasury, Budgeting & Accounting, Logistik, PKBL & CSR,
1. Managing, supervising, coordinating and controlling the implementation of Company’s policies in Treasury, Budgeting and Accounting Department, Material Handling and Warehouse Department, and Corporate Social Responsibility Department;
2. Melakukan pengelolaan kebijakan Treasury dalam hal pengelolaan kas, investasi, dan pendanaan proyek-proyek pengembangan serta programprogram PKBL & CSR,
2. Managing Treasury policies in cash management, investment and development projects funding as well as PCDP & CSR programs,
3. Melakukan pengembangan dan rekomendasi kebijakan Perseroan, pembuatan prosedur dan perencanaan dalam administrasi Departemen di bawah Direktorat Keuangan,
3. Developing and recommending Company’s policies, preparing the procedures and planning in administration of Departments under Finance Directorate,
4. Melakukan supervisi, koordinasi dan pengawasan terhadap kegiatan operasional dalam Direktorat Keuangan,
4. Supervising, coordinating and controlling operational activities in Finance Directorate,
5. Menerbitkan, mengubah dan/atau merevisi serta menghapus Peraturan Perseroan mengenai Departemen di bawah Direktorat Keuangan,
5. Issuing, changing and/or revision as well as abolishing Company Regulation related to Departments under Finance Directorate,
6. Melaksanakan tugas lain sebagai Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.
6. Conducting other duties as Director in accordance with Company’s Articles of Association.
Direktorat Umum & Sumber Daya Manusia bertanggung jawab terhadap tugas-tugas pokok sebagai berikut :
General Affairs & Human Resources Directorate is responsible for duties as follows:
1. Melakukan pengelolaan, supervisi, koordinasi dan pengawasan yang menyangkut kebijaksanaan Perusahaan di Departemen Pengadaan, Administrasi (Kantor Paritohan), Umum, dan Pengembangan SDM;
1. Managing, supervising, coordinating and overseeing matters related to Company’s policies in Procurement Department, Power Administration Department (Paritohan Office), General Affairs Department and HR Department,
2. Melakukan pengembangan dan rekomendasi kebijakan Perusahaan, pembuatan prosedur dan perencanaan dalam administrasi Departemen di bawah Direktorat Umum & Sumber Daya Manusia;
2. Conducting the development and recommendation of Company’s policy, preparing procedures, and planning managing activities in Departments under the supervision of General Affairs & Human Resources Directorate,
3. Melakukan supervisi, koordinasi dan mengawasi kegiatan operasional dalam Direktorat Umum & Sumber Daya Manusia;
3. Supervising, coordinating and overseeing operational activities in General Affairs & Human Resources Directorate,
4. Menerbitkan, mengubah dan/atau merevisi serta menghapus Peraturan Perusahaan mengenai Departemen di bawah Direktorat Umum & Sumber Daya Manusia;
4. Issuing, changing and/or revision as well as abolishing Company Regulation related to Departments under the General Affairs & Human Resources Directorate,
5. Melaksanakan tugas lain sebagai Direksi sesuai Anggaran Dasar Perusahaan dan pekerjaan lain yang tidak ditugaskan kepada Direktorat lain.
5. Conducting other duties as Director in accordance with Company’s Articles of Association along with other duties unassigned to any other Directorate.
PT Inalum (Persero)
223
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Tahun 2016
Implementation of the Board of Directors’ Duties and Responsibilities in 2016
Sesuai dengan Tugas, Tanggung Jawab, Wewenang dan Kewajiban yang diemban Direksi Perseroan, pelaksanaan tugas pengurusan Perseroan oleh Direksi mencakup hal-hal diantaranya: Penyusunan dan Penyampaian Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Penyusunan dan Penyampaian Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Penyusunan dan Penyampaian Laporan Berkala, Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Pengelolaan Dokumen Perseroan, Manajemen Risiko, Sistem Pengendalian Intern, dan Hubungan dengan Pemangku Kepentingan.
In accordance with Duties, Responsibilities, Authorities and Obligation carried by the Company’s Board of Directors, the implementation of Company’s management duties by the Board of Directors including: Preparation and Presentation of Company’s Long-Term Plan (CLTP), Preparation and Delivery of Company’s Work Plan and Budget (CWPB), Preparation and Delivery of Periodic Report, General Meeting of Shareholder (GMS), Company’s Documents Management, Risk Management, Internal Control System, and Relationship with Stakeholders.
Keputusan-keputusan Direksi tahun 2016
Board of Directors’ Decisions in 2016
Selama tahun 2016 anggota Direksi telah mengeluarkan berbagai keputusan baik di bidang pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, operasional bisnis, maupun aspek strategis. Keputusan Direksi yang dihasilkan sepanjang tahun 2016 berjumlah 27 Surat Keputusan Direksi.
Throughout 2016, the Board of Directors’ members have issued various decrees in human resources management, finance, business operations and strategic aspect. Total number of the Decree of the Board of Directors issued throughout 2016 were 27.
Benturan Kepentingan
Conflict of Interest
Dalam upayanya meminimalkan terjadinya benturan kepentingan, setiap anggota Direksi wajib membuat Daftar Khusus yang memuat informasi mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya di Perseroan maupun di Perseroan lain. Daftar tersebut disimpan dan diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan.
In minimizing conflict of interest, every Board of Commissioners’ members should prepare a Special List containing the information on share ownership and/or families in INALUM or other Company. The list is kept and administrated by the Corporate Secretary.
Hingga 31 Desember 2016, seluruh Anggota Direksi tidak memiliki saham di Perseroan.
As of December 31, 2016, all members of the Board of Directors did not own any shares in INALUM.
Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Dan Direksi
Diversity Policy on Board of Commissioners and Board of Directors
Kebijakan keberagaman komposisi Dewan Komisaris pada INALUM dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-19/MBU/10/2014 dan perubahannya Nomor: PER-21/MBU/11/2014 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN.
The diversity policy on Board of Commissioners composition in INALUM is conducted based on the Regulation of the Minister of SOEs No. PER19/MBU/10/2014 and its amendment No. PER-21/ MBU/11/2014 on Terms and Procedures for Appointment and Dismissal of Board of Commissioners and SOEs Supervisory Board’s Members.
PT Inalum (Persero)
224
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris
Diversity Policy on the Board of Commissioners’ Composition
Komposisi Dewan Komisaris yang ditunjuk memiliki keberagaman komposisi, baik dari sisi usia, jenis kelamin, pengalaman pekerjaan serta latar belakang pendidikan. Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris sebagai berikut:
The composition of appointed Board of Commissioners is diversified by age, gender, working experience and educational background. The diversity of the Board of Commissioners is stated as follows:
Nama Name
Usia Age
Agus Tjahajana 62 Tahun 62 years old
Jenis Kelamin Gender
Laki-laki Male
Pendidikan Education
• Master of Science di bidang Industrial System Engineering dari University of Florida, Amerika Serikat pada tahun 1991 Master of Science in Industrial System Engineering from University of Florida, United States of America in 1991 • Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1988 Bachelor of Economy from Universitas Indonesia in 1988 • Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1979 Bachelor of Mechanical Engineering from Institut Teknologi Bandung in 1979 • Master of Law dari UC Berkeley pada tahun 1981 Master of Law from UC Berkeley in 1981 • Sarjana Hukum dari Universitas Airlangga pada tahun 1979 Bachelor of Law from Universitas Airlangga in 1979
Emmy Yuhassarie
66 Tahun 66 years old
Perempuan Female
Ferry S P Sinamo
47 Tahun 47 years old
Laki-laki Male
• Sarjana Hukum dari Universitas Simalungun pada tahun 2009 Bachelor of Law from Universitas Simalungun in 2009 • Lemhannas Republik Indonesia angkatan V pada tahun 2014 Lemhanas of Republic of Indonesia V batch in 2014
Chairuman Harahap
69 Tahun 69 years old
Laki-laki Male
• Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 2011 Doctor of Law Science from Universitas Padjadjaran Bandung in 2011 • Magister Hukum dari Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 2005 Master of Law from Universitas Padjadjaran Bandung in 2005 • Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 1974 Bachelor of Law from Universitas Padjadjaran Bandung in 1974
PT Inalum (Persero)
225
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi
Diversity Policy on the Board of Directors
Keberagaman komposisi Direksi telah memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan fungsi pengelolaan dan pengurusan Perseroan yang mendukung pencapaian kinerja Perseroan secara keseluruhan. Selain itu, keberagaman usia anggota Direksi yang masih pada usia produktif membuat kinerja Perseroan menjadi lebih dinamis. Keberagaman komposisi Direksi sebagai berikut:
The diversity of the Board of Directors’ composition has provided a positive contribution to the implementation of Company’s management function that supports the Company’s overall performance. In addition, age diversity of Board of Directors’ members that ranged in productive age generates a more dynamic Company’s performance. The diversity of the Board of Directors is stated as follows:
Nama Name
Usia Age
Jenis Kelamin Gender
Pendidikan Education
Winardi
52 Tahun 52 Years Old
Laki-laki Male
• Magister Manajemen di bidang Manajemen Internasional dari Sekolah Bisnis Prasetya Mulya Jakarta pada tahun 1999 Master of Management in International Management from Prasetya Mulya Business School Jakarta in 1999 • Sarjana Teknik Tambang Metalurgi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1988 Bachelor of Mining and Metallurgy Engineering from Institut Teknologi Bandung in 1988
Sahala Hasoloan Sijabat
61 Tahun 61 years old
Laki-laki Male
Sarjana Teknik Kimia dari IKIP Negeri Medan pada tahun 1983 Bachelor of Chemical Engineering from IKIP Medan in 1983
Oggy Achmad Kosasih
50 Tahun 50 Years Old
Laki-laki Male
• Magister Manajemen di bidang Investment Banking dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia yang berafiliasi dengan Securities Institute of Australia pada tahun 2003 Master of Management in Investment Banking from Indonesia Management Development Institute affiliated with Securities Institute of Australia in 2003 • Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dari Universitas Krisnadwipayana pada tahun 1990 Bachelor of Economy in Management from Universitas Krisnadwipayana in 1990
Carry Mumbunan
49 Tahun 49 Years Old
Laki-laki Male
• Doktor dari Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor pada tahun 2015 Doctor from Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor in 2015 • Magister Manajemen Pendalaman Minat Strategi Institut Pertanian Bogor pada tahun 2005 Master of Strategic Management from Institut Pertanian Bogor in 2005 • Sarjana jurusan Sosial Ekonomi Peternakan dari Universitas Sam Ratulangi pada tahun 1992 Bachelor of Animal Husbandry in Social Economics Degree from Universitas Sam Ratulangi in 1992
PT Inalum (Persero)
226
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA TaTa KELOLA KELOLa PERUSAHAAN PERuSaHaan yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
PEnILaIan DEWan KOmISaRIS Dan DIREKSI Assesment of the Board of Commissioners and the Board of directors
Penilaian penilaian atas kinerja Dewan dewan Komisaris dan Direksi direksi dilakukan dengan cara mengesahkan Key Peformance peformance Indicator (KPI) (KpI) dalam RUPS rUpS RKAP rKAp untuk selanjutnya dilakukan penilaian sendiri (self-review). Selanjutnya hasil dari penilaian tersebut dilaporkan kepada Menteri BUMN setiap triwulan.
Performance assessment of the Board of Commissioners and the Board of Directors is taken by ratifying Key Performance Indicator (KPI) in the GMS of CWPB followed by conducting self-review. The assessment result is reported to the Minister of SOEs in a quarterly basis.
Kriteria untuk penilaian kinerja Dewan dewan Komisaris terbagi menjadi beberapa poin sebagai berikut:
The criteria for the Board of Commissioners’ performance assessment are divided into points as follows: Target 2016 Target of 2016
Satuan Unit
Bobot Weight (%)
Base
Stretch
Frekuensi Frequency
10.00%
12
15
14
Frekuensi Frequency
5.00%
1
2
1
Frekuensi Frequency
10.00%
2
4
3
4 Jangka Waktu Pemberian Tanggapan dan Rekomendasi atas Rancangan RKAP dan / atau RJPP serta Laporan Triwulanan Period for comment and recommendation on the draft of CWPB and/or CLTP and quarterly report
Hari Day
30.00%
30
14
16
5 Rata-rata Jangka Waktu Pemberian Keputusan Atas Permintaan Persetujuan dari Direksi Average Time Period for decision-making on Approval Request from the Board of Directors
Hari Day
20.00%
14
7
11
Frekuensi Frequency
10.00%
1
2
2
Frekuensi Frequency
10.00%
1
1
1
Frekuensi Frequency
5.00%
1
1
1
INDIKATOR IndIKAToR KINERJA KIneRJA UTAMA (KPI) Key Performance Indicator (KPI)
Realisasi Realization
I. I. Dewan Komisaris Board of Commissioners 1 Rapat Dewan Komisaris* Board of Commissioners Meeting* 2 Pelatihan/Pembelajaran Anggota Dewan Komisaris Training/Learning of the Board of Commissioners’ Members 3 Kunjungan Anggota Dewan Komisaris ke Lapangan Site/Plant Visit of members of the Board of Commissioners II. II. Dewan Komisaris dengan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
III. Dewan III. Dewan Komisaris dengan RUPS Board of Commissioners and GMS 6 Kehadiran Dewan Komisaris dalam RUPS/LB Board of Commissioners Attendance in GMS/ Extraordinary GMS 7 Pembuatan Laporan Tahunan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Annual Report on supervisory duty of the Board of Commissioners 8 Pengusulan Penunjukan Kantor Akuntan Publik kepada RUPS Proposal for appointment of a Public Accounting Firm
100%
100%
*) Rapat Dewan Komisaris yang mengundang Direksi *) Board of Commissioners Meeting that includes Board of Directors
*) Rapat Dewan Komisaris yang mengundang Direksi
PT Inalum InaLum (Persero)
227 223
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. S-676/MBU/2004 tanggal 22 Desember 2004 maka pada tanggal 28 Desember 2016 manajemen Perusahaan membuat Kontrak Manajemen antara Direksi dan Komisaris Perusahaan dengan Pemegang Saham Perusahaan yang tertuang dalam RKAP tahun 2016. Salah satu isi Kontrak Manajemen tersebut adalah mengupayakan pencapaian target KPI tahun 2016 maksimal sebesar 100%.
Based on the Decree of the Minister of SOEs No. S-676/MBU/2004 dated on December 22, 2004, in December 28, 2016, the Company’s management had established the Management Contract between the Board of Directors, the Board Commissioner and the Shareholder as stated in CWPB of 2016.One of the points in the Management Contract is the means to achieve KPI target of 2016, maximum by 100%.
Berikut ini adalah tabel KPI Perseroan tahun 2016:
Herewith the Company’s KPI table for 2016:
No.
Indikator Indicator
A
KEPEMIMPINAN, TATA KELOLA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEMASYARAKATAN LEADERSHIP, GOVERNANCE AND CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Bobot Weight (%)
Satuan Unit
RKAP 2016 CWPB 2016
Realisasi 2016 Realization of 2016
17
Skor Score
12,2
1. Investasi modal Capital investment a. Progres program Program progression b. Penyerapan capex Capital expenditure absorption
%
5
100
72
3,6
%
5
75
24
1,6
2. Penilaian KPKU CPE Assessment
Skor Score
2
450
486
2
3. Asesmen GCG GCG Assessment
Skor Score
2
75
92
2
%
1
100
100
1
Peringkat Rank
2
Biru Blue
Biru Blue
2
4. Pengisian portal Portal management 5. PROPER
B
FOKUS PELANGGAN CUSTOMER FOCUS
22
1. Indeks kepuasan pelanggan Customer satisfaction index
%
6
95
98
6
2. Tingkat penanganan klaim Claim management level
%
5
100
100
5
3. Delivery time Delivery time
%
5
97
98
5
Pelanggan Customer
6
4
5
6
4. Increasing number of customer Increasing number of customer C
22
FOKUS TENAGA KERJA MANPOWER FOCUS 1. Keselamatan kerja Occupational safety 2. Pelatihan kepemimpinan (General Manager dan Manager) Leadership training (General Manager and Manager)
PT Inalum (Persero)
17
17
Bendera Flag
8
Emas Gold
Emas Gold
8
Jam/orang Hour/person
6
8
15,52
6
228
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
Indikator Indicator
No.
3. Terlaksananya Evaluasi Keterikatan Pegawai The implementation of Employee Attachment Evaluation
D
Bobot Weight (%)
Satuan Unit
%
EFEKTIVITAS PRODUK DAN PROSES THE EFFECTIVENESS OF PRODUCT AND PROCESS 1. Volume produksi (ingot & diversifikasi) Production volume (ingot & diversification) 2. Tingkat produktivitas Productivity level 3. Current efficiency Current efficiency
E
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
100
Realisasi 2016 Realization of 2016
100
20
Skor Score
3
20
Ton Ton
8
244.394
245.483
8
Ton/orang Ton/person
6
116
121
6
%
6
91,70
92,79
6
KEUANGAN DAN PASAR FINANCIAL AND MARKET 1. Operating Profit Margin Operating Profit Margin
3
RKAP 2016 CWPB 2016
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
24
24
Ton Ton
6
16
19
6
2. Volume penjualan Ingot Ingot sales volume
Ton/orang Ton/person
6
241.894
247.994
6
3. EBITDA EBITDA
AS$ Juta USD million
6
90
111
6
AS$/ton USD/ton
6
1.319
1.216
6
4. Production cost/ton Production cost/ton NILAI TOTAL TOTAL SCORE
PT Inalum (Persero)
100
229
95,2
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Prosedur Pelaksanaan PENILAIAN GCG
Procedures of GCG Assessment
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/ MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara, INALUM melaksanakan Penilaian GCG dengan menggunakan indikator/parameter dalam Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaaan yang Baik.
In accordance with the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-01/MBU/2011 on Good Corporate Governance Implementation on State-owned Enterprises, INALUM has conducted GCG Assesment by using the indicator/parameter as stated in the Decree of the Secretary for the Minister of SOEs No. SK-16/S.MBU/2012 on Assessment and Evaluation Indicator/Parameter on Good Corporate Governance Implementation.
Skor Penilaian GCG Dewan Komisaris dan Direksi
Score of Board of Commissioners and Board of Directors Directors in GCG Assessment
Pelaksanaan penilaian GCG pertama INALUM dilaksanakan pada tahun 2015 dengan capaian skor 83,684 dari skor maksimal 100 dengan predikat “Baik”. Dari capaian tahun 2015, aspek Dewan Komisaris meraih skor 88,44%, sedangkan aspek Direksi sebesar 88,61%. Pada pelaksanaan penilaian GCG tahun 2016, Perseroan mendapatkan skor yang lebih baik yaitu 91,586 dari skor maksimal 100 dengan predikat “Sangat Baik”. Untuk hasil penilaian tahun 2016, Dewan Komisaris berhasil mencapai skor 93,89% dan Direksi sebesar 94,02%.
INALUM’s first GCG assessment was conducted in 2015 with the score of 83.684 of 100 with “GOOD” predicate. From the 2015 achievement, Board of Commissioners aspect scored 88.44%, and Board of Directors aspect scored 88.61%. On GCG assessment implemented in 2016, the Company achieved a better score of 91.586 of 100 with “VERY GOOD” predicate. Board of Commissioners aspect scored 93.89%, and Board of Directors aspect scored 94.02%.
Aspek-Aspek Penilaian GCG Dewan Komisaris
GCG Assessment Aspects of Board of Commissioners
Penilaian yang dilakukan terhadap Dewan Komisaris didasarkan pada 12 indikator yaitu:
The assessment conducted to the Board of Commissioners is based on 12 indicators as follows:
1. Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/pembelajaran secara berkelanjutan, 2. Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab secara jelas serta menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, 3. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh Direksi, 4. Dewan Komisaris memberikan arahan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan Perseroan, 5. Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan Perseroan, 6. Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan anak perusahaan/perusahaan patungan, 7. Dewan Komisaris berperan dalam pencalonan anggota Direksi, menilai kinerja Direksi (individu dan kolegial) dan mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi,
1. The Board of Commissioners conducts a sustainable training/learning program, 2. The Board of Commissioners clearly states duties, authorities, and responsibility and determines the required factors to support the implementation of Board of Commissioners’ duties, 3. The Board of Commissioners provides their approval on the drafts of CLTP and CWPB presented by the Board of Directors, 4. The Board of Commissioners provides their direction to Board of Directors on the implementation of Company’s plan and policies, 5. The Board of Commissioners conducts supervision to the Board of Directors the implementation of Company’s plan and policies, 6. The Board of Commissioners conducts supervision on the policies implemented on subsidiary/joint venture management; 7. The Board of Commissioners plays a role in nominating Board of Directors’ members, assesses Board of Directors’ performance (individually and collectively) and proposes performance incentive based on prevailing provisions and take the Board of Directors’ performance into account, 8. The Board of Commissioners takes action on their potency of conflict of interest,
8. Dewan Komisaris melakukan tindakan terhadap potensi benturan kepentingan yang menyangkut dirinya,
PT Inalum (Persero)
230
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
9. Dewan Komisaris memantau dan memastikan bahwa praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan, 10.Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris yang efektif dan menghadiri Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, 11. Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Komisaris, 12. Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris yang efektif.
9. The Board of Commissioners monitors and ensures that Good Corporate Governance practices have been implemented effectively and sustainably, 10. The Board of Commissioners organizes effective Board of Commissioners’ meeting and attends the Board of Commissioners’ meeting in accordance with prevailing rules and regulations, 11. The Board of Commissioners has the Secretary to the Board of Commissioners to support the Board’s secretariat duties, 12. The Board of Commissioners has an effective Board of Commissioners’ Committee.
Aspek-Aspek Penilaian GCG Direksi
GCG Assessment Aspects of Board of Directors
Direksi dinilai berdasarkan 13 indikator penilaian antara lain :
The Board of Directors is assessed based on 13 assessment indicators as follows:
1. Direksi melaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan,
pelatihan/
1. The Board of Directors conducts sustainble training/ learning program,
2. Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi, wewenang dan tanggung jawab secara jelas,
2. The Board of Directors clearly states duties, authorities, and responsibility;
3. Direksi menyusun perencanaan Perseroan,
3. The Board of Directors prepares the corporate plan;
4. Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja Perseroan,
4. The Board of Directors plays their role in achieving corporate performance target,
5. Direksi melaksanakan pengendalian operasional dan keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan Perseroan,
5. The Board of Directors conducts operational and financial control on the implementation of corporate plan and policies,
6. Direksi melaksanakan pengurusan Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar,
6. The Board of Directors manages the Company in accordance with prevailing rules and regulations and Articles of Association,
7. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi Perseroan dan pemangku kepentingan,
7. The Board of Directors conducts valuable relationship for the Company and its stakeholders,
8. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah Direksi,
8. The Board of Directors monitors and manages conflict of interest potency between the Board of Directors and management under the Board of Directors,
9. Direksi memastikan Perseroan melaksanakan keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan penyampaian informasi kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham tepat waktu,
9. The Board of Directors ensures the Company to conduct information and communication disclosure in accordance with prevailing rules and regulations and on time information delivery to the Board of Commissioners and Shareholder,
10.Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan menghadiri rapat Direksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,
10. The Board of Directors organizes Board of Directors’ meeting and attends the Board of Directors’ meeting in accordance with prevailing rules and regulations,
11. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern yang berkualitas dan efektif,
11. The Board of Directors conducts qualified and effective internal control,
12. Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan yang berkualitas dan efektif,
12. The Board of Directors conducts qualified and effective Corporate Secretary function,
13. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.
13. The Board of Directors organizes Annual GMS and other GMS in accordance with prevailing rules and regulations.
Pihak yang Melaksanakan ASESMEN GCG
GCG Assessor
Tahun 2015, INALUM dinilai oleh BPKP Perwakilan Sumatera Utara, sedangkan tahun 2016 asesmen dilakukan oleh penilai (assessor) independen yaitu Sinergi Daya Prima (SDP) yang penunjukkannya melalui mekanisme pemilihan langsung.
In 2015, INALUM was assessed by Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) North Sumatera Representative, and in 2016 assessment was conducted by independent assessor, Sinergi Daya Prima (SDP), whose appointment was through direct selection mechanism.
PT Inalum (Persero)
231
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
REmunERaSI DEWan KOmISaRIS Dan DIREKSI
Board of Commissioners and Board of directors’ remuneration
Remunerasi remunerasi bagi Dewan dewan Komisaris dan Direksi direksi ditetapkan oleh RUPS rUpS mengacu pada Peraturan peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 pEr-04/MBU/2014 tentang Pedoman pedoman Penetapan penetapan Penghasilan penghasilan Direksi, direksi, Dewan dewan Komisaris, dan Dewan dewan Pengawas pengawas BUMN dan Peraturan peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/06/2016 pEr-02/MBU/06/2016 tentang Perubahan perubahan atas Peraturan peraturan Menteri BUMN No. PER-04/ pEr-04/ MBU/2014 Tentang tentang Pedoman pedoman Penetapan penetapan Penghasilan penghasilan Direksi, direksi, Dewan dewan Komisaris, dan Dewan dewan Pengawas pengawas BUMN. Dalam dalam proses penetapannya, berikut adalah tahapan prosedur yang dilakukan :
Remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors are stipulated by the GMS referring to the Regulation of the Minister of SOEs No. PER04/MBU/2014 on Manual of Income Determination for the Board of Directors, Board of Commissioners, and Supervisory Board on SOEs, and the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-02/MBU/06/2016 on the amendment on the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-04/MBU/2014 on Manual of Income Determination for the Board of Directors, Board of Commissioners, and Supervisory Board on SOEs. In the implementation, the procedural steps are as follows:
1. Dewan 1. dewan Komisaris menyusun usulan remunerasi Direksi direksi dan Dewan dewan Komisaris berdasarkan indikator perhitungan remunerasi dan asas kepantasan dan kepatutan, dan dalam pelaksanaannya dapat meminta data dan informasi yang relevan dari Direksi, direksi,
1. 1. The Board of Commissioners prepares remuneration proposal for the Board of Directors and Commissioners based on remuneration calculation indicator and appropriateness and consideration principle, and in its implementation can request any relevant data and information to the Board of Directors,
2. Dewan 2. dewan Komisaris menetapkan usulan remunerasi bagi Direksi direksi dan Dewan dewan Komisaris dan menyampaikannya kepada RUPS rUpS untuk mendapatkan persetujuan,
2. 2. The Board of Commissioners stipulates the remuneration proposal from the Board of Directors and presents it to the GMS for approval,
3. RUPS 3. rUpS menetapkan besaran remunerasi bagi Direksi direksi dan Dewan dewan Komisaris.
3. The 3. The GMS determines the overall remuneration for the Board of Directors and the Board of Commissioners.
Remunerasi remunerasi Dewan dewan Komisaris, berupa honorarium, tunjangan dan fasilitas lainnya untuk tahun 2016, beserta tantiem atas kinerja Tahun tahun Buku 2015, telah ditetapkan oleh RUPS rUpS Tahunan tahunan Tahun tahun Buku 2015 berdasarkan usulan Dewan dewan Komisaris melalui surat No. KOM-24/S/2016 KoM-24/S/2016 tanggal 13 April 2016 mengacu pada aspek kelayakan dan kepatutan, kinerja Perseroan, perseroan, lingkup tugas Direksi direksi dan Dewan dewan Komisaris, serta masukan dari Direksi. direksi.
Remunerations for the Board of Commissioners are honorarium, allowance, and other facilities for 2016, and incentive on 2015’s performance, had been stipulated by Annual GMS 2015 based on Board of Commissioners proposal No. KOM-24/S/2016 dated April 13, 2016, referring to appropriateness and consideration principles, Company’s performance, Board of Directors and Board of Commissioners’ scope of work, and input from the Board of Directors.
Komposisi honorarium Komisaris Utama adalah 45% dari honorarium Direktur direktur Utama, dan honorarium Komisaris adalah 90% dari honorarium Komisaris Utama. Adapun komponen remunerasi bagi Dewan dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
The composition of President Commissioner’s honorarium is 45% from President Director’s, and the honorarium of Commissioner is 90% from the President Commissioner’s. The component of remuneration for the Board of Commissioners are as follows:
1. 1. Gaji bagi Direksi direksi dan Honorarium bagi Dewan dewan Komisaris
1. 1. Salary for the Board of Directors and Honorarium for the Board of Commissioners
2. Tunjangan 2. tunjangan dan fasilitas
2. 2. Allowances and facilities
3. Tantiem 3. tantiem atas pencapaian kinerja tahun sebelumnya
3. 3. Incentives on previous performance achievement
PT Inalum InaLum (Persero)
232 228
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Indikator Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi popopopopopopopo
Remuneration Indicator of the Board of Commissioners AND the Board of Directors
Dalam menetapkan besaran remunerasi Direksi, ada beberapa indikator yang digunakan antara lain sebagai berikut: 1. Skala dan kompleksitas usaha,
2. Kinerja usaha, berdasarkan pencapaian Key Performance Indicator, 3. Kemampuan keuangan Perseroan,
4. Tingkat inflasi,
5. Faktor-faktor lain yang relevan, serta tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundangundangan.
In determining the remuneration amount of the Board of Directors, there are indicators used, as follows:
Remunerasi Dewan Komisaris
Remuneration of the Board of Commissioners
Berikut adalah komponen Remunerasi Dewan Komisaris:
Here are the Board of Commissioners Remuneration Components:
No No
Nama Name
1. Business scale and complexity, 2. Business performance, based on the achievement on Key Performance Indicator, 3. Company’s financial ability, 4. Inflation Rate,
5. Other relevant factors, and not to contradictory with the prevailing rules and regulations.
Jabatan Position
Uraian Description
Total Penerimaan 2016 (Rp) Total Income in 2016 (Rp)
Dewan Komisaris Board of Commissioners 1
Agus Tjahajana W
2
Emmy Yuhassarie
3
Ferry SP Sinamo
4
Chairuman Harahap
Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner
Gaji, THR, Transportasi, Tantiem Salary, Holiday Allowance, Transportation, Tantiem
Total
2.170.956.459 1.953.860.813 1.953.860.813 1.953.860.813 8.032.538.898
Remunerasi Direksi
Remuneration of the Board of Directors
Berikut adalah komponen Remunerasi Direksi:
Here are the Board of Directors Remuneration components:
No No
Nama Name
Jabatan Position
Uraian Description
Total Penerimaan 2016 (Rp) Total Income in 2016 (Rp)
Direksi Board of Directors 1
Winardi Sunoto
Direktur Utama President Director
2
Sahala Sijabat
Dir. Operasi Director of Operations
3
Carry Mumbunan
Dir. Umum & SDM Director of General Affairs & Human Resources
4
Oggy Achmad Kosasih
Dir. Keuangan Director of Finance
5
Harmon Yunaz (s.d. Maret 2016) (until March 2016)
Dir. Pengembangan & Bisnis Director of Development & Business
4.581.947.688 Gaji, THR, Transportasi,
Total
PT Inalum (Persero)
4.123.752.919
Tantiem Salary, Holiday Allowance, Transportation, Tantiem
4.123.752.919 4.123.752.919 3.028.002.919 19.981.209.364
233
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
RaPaT DEWan KOmISaRIS Dan DIREKSI
Board of Commissioners and Board of directors’ Meeting
Rapat RAPAT Dewan dewAn Komisaris KoMISARIS
BoARd of Commissioners’ CoMMISSIoneRS’ Meeting MeeTInG Board
Selama tahun 2016 telah diadakan rapat Dewan dewan Komisaris beserta Organ organ Dewan dewan Komisaris, sebagai berikut :
Throughout 2016, the Board of Commissioners along with its Organs conducted the meetings as follows:
Rapat Internal Dewan Komisaris sebanyak 13 kali Board of Commissioners’ Internal Meeting for 13 times
Nama nama Name
Jabatan Position
Kehadiran Attendance
%
Agus Tjahajana Wirakusumah
Komisaris Utama President Commissioner
12
92
Emmy Yuhassarie
Komisaris Commissioner
11
85
Ferry SP Sinamo
Komisaris Commissioner
13
100
Chairuman Harahap
Komisaris Commissioner
13
100
• Ketidakhadiran dalam rapat disebabkan oleh sakit dan kegiatan dinas yang tidak bisa ditinggalkan. Absence in meeting was due to sickness and official activities that must be done.
Rapat Dewan Komisaris dan Komite Audit sebanyak 13 kali Board of Commissioners and Audit Committee’s Meeting for 13 times,
Nama nama Name
Jabatan Position
Kehadiran Attendance
%
Agus Tjahajana Wirakusumah
Komisaris Utama President Commissioner
12
92
Emmy Yuhassarie
Komisaris / Ketua Komite Audit Commissioner/Chairman of Audit Committee
11
85
Ferry SP Sinamo
Komisaris Commissioner
13
100
Chairuman Harahap
Komisaris Commissioner
13
100
Togu Sihombing
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
11
85
Hary Noegroho S
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
11
85
• Ketidakhadiran dalam rapat disebabkan oleh sakit dan kegiatan dinas yang tidak bisa ditinggalkan. Absence in meeting was due to sickness and official activities that must be done.
PT Inalum InaLum (Persero)
234 230
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 14 kali Board of Commissioners and Directors’ Meeting for 14 times
Nama Name
Jabatan Position
Kehadiran Attendance
%
Agus Tjahajana Wirakusumah
Komisaris Utama President Commissioner
13
93
Emmy Yuhassarie
Komisaris Commissioner
11
79
Ferry SP Sinamo
Komisaris Commissioner
14
100
Chairuman Harahap
Komisaris Commissioner
13
93
Winardi
Direktur Utama President Director
14
100
S. S. Sijabat
Direktur Director
12
86
Oggy Achmad Kosasih
Direktur Director
14
100
Carry Mumbunan
Direktur Director
14
100
Harmon Yunaz (s.d. Maret 2016) (Until March 2016)
Direktur Director
3
21
• Ketidakhadiran dalam rapat disebabkan oleh sakit dan kegiatan dinas yang tidak bisa ditinggalkan. Absence in meeting was due to sickness and official activities that must be done. Rapat Internal Komite Audit sebanyak 13 kali Audit Committee’s Internal Meeting for 13 times
Nama Name
Jabatan Position
Kehadiran Attendance
%
Emmy Yuhassarie
Ketua Komite Audit Chairman of Audit Committee
13
100
Togu Sihombing
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
13
100
Hary Noegroho S
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
13
100
PT Inalum (Persero)
235
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Agenda Rapat Dewan Komisaris
Agenda of Board of Commissioners’ Meeting
Sepanjang tahun 2016, agenda, tanggal dan peserta rapat Dewan Komisaris yang mengikutsertakan Direksi adalah sebagai berikut:
Throughout 2016, the agenda, date, and participants of Board of Commissioners’ meetings participated by the Board of Directors are as follows:
No 1
Tanggal Date 27 Januari 2016 January 27, 2016
Agenda Rapat Meeting Agenda • Evaluasi Kinerja Perseroan Bulan Desember 2015 Evaluation on Company’s Performance in December 2015 • Lain-lain Others
2
12 Februari 2016 February 12, 2016
Usulan Direksi atas Perubahan Anggaran Dasar PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Board of Directors Proposal on the Articles of Association of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
3
25 Februari 2016 February 25, 2016
• Tindak Lanjut Rapat Terdahulu Follow-Up of Previous Meeting • Evaluasi Kinerja Perusahaan bulan Januari 2016 Evaluation on Company’s Performance in January 2016 • Progres Pelaksanaan Audit KAP atas Laporan Keuangan Tahun Buku 2015 Progress of Public Accounting Firm’s Auditing work on Financial Statements for the year 2015
4
7 April 2016 April 7, 2016
• Tindak Lanjut Rapat Terdahulu Follow-Up of Previous Meeting • Evaluasi Kinerja Perusahaan bulan Februari 2016 Evaluation on Company’s Performance in February 2016 • Persiapan RUPS Tahunan Tahun Buku 2015 Annual GMS Preparation for the year 2015
5
2 Mei 2016 May 2, 2016
• Tindak Lanjut Rapat Terdahulu Follow-Up of Previous Meeting • Evaluasi Kinerja Bulan Maret 2016 Evaluation on Company’s Performance in March 2016
6
26 Mei 2016 May 26, 2016
• Tindak lanjut Rapat Terdahulu Follow-Up of Previous Meeting • Evaluasi Kinerja Bulan April 2016 Evaluation on Company’s Performance in April 2016
7
27 Juni 2016 June 27, 2016
• Tindak lanjut Rapat Terdahulu Follow-Up of Previous Meeting • Evaluasi Kinerja Bulan Mei 2016 Evaluation on Company’s Performance in May 2016
8
27 Juli 2016 July 27, 2016
• Tindak lanjut Rapat Terdahulu Follow-Up of Previous Meeting • Evaluasi Kinerja Bulan Juni 2016 Evaluation on Company’s Performance in June 2016
9
26 Agustus 2016 August 26, 2016
• Tindak lanjut Rapat Terdahulu Follow-Up of Previous Meeting • Evaluasi Laporan Kinerja Perseroan Bulan Juli 2016 Evaluation on Company’s Performance in July 2016
10
23 September 2016 • Tindak lanjut Rapat terdahulu September 23, 2016 Follow-Up of Previous Meeting
• Evaluasi Kinerja Perseroan Bulan Agustus 2016 Evaluation on Company’s Performance in August 2016 • Review atas RJPP Tahun 2016-2020 Review on CLTP of 2016-2020 11
14 Oktober 2016 October 14, 2016
• Penyampaian Arahan Dewan Komisaris atas RKAP 2017 Presentation of Board of Commissioners’ Directions on CWPB of 2017 • Pembahasan Draft RKAP 2017 Discussion on CWPB Draft of 2017
PT Inalum (Persero)
236
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
No 12
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
Agenda Rapat Meeting Agenda
Tanggal Date 31 Oktober 2016 October 31, 2016
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
• Tindak Lanjut Rapat Sebelumnya Follow-Up of Previous Meeting • Evaluasi Kinerja Perseroan Bulan September 2016 Evaluation on Company’s Performance in September 2016 • Evaluasi Laporan Triwulan III Tahun 2016 Evaluation on 3rd Quarterly Report of 2016
13
28 November 2016 November 28, 2016
• Tindak Lanjut Rapat Sebelumnya Follow-Up of Previous Meeting • Evaluasi Kinerja Perseroan Bulan Oktober 2016 Evaluation on Company’s Performance in October 2016 • Penyampaian Revisi atas Konsep RKAP 2017 Presentation on the Revised Concept of CWPB 2017
14
23 Desember 2016 December 23, 2016
• Tindak lanjut Rapat Sebelumnya Follow-Up of Previous Meeting • Evaluasi Kinerja Perseroan Bulan November 2016 Evaluation on Company’s Performance in November 2016 • Sosialisasi Penilaian Mandiri Kapabilitas SPI Online
Socialization of Independent Assessment Capability on Online SPI
Laporan Penelaahan Tahun 2016
2016 Review Report
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat Dewan Komisaris, telah disusun penelaahan-penelaahan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris maupun Komite Audit Perseroan, sebagai berikut: a. Penelaahan terhadap laporan kinerja bulanan (MOFR) Perseroan, b. Penelaahan terhadap Laporan Triwulanan Perseroan, c. Penelahaan terhadap Laporan Keuangan (Audited) Tahun Buku 2015, d. Penelaahan terhadap RKAP Tahun 2017 dan Draft RJPP 2016-2020, e. Penelaahan terhadap Konsep Holding BUMN Industri Pertambangan, f. Penelaahan terhadap Pengelolaan Pelabuhan INALUM.
To support the supervisory and advisory implementation of the Board of Commissioners, reviews conducted by the Board of Commissioners and Company’s Audit Committee were prepared, as follows:
Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi
WORKING RELATIONSHIP BETWEEN BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Pola hubungan kerja Dewan Komisaris dengan Direksi diatur dalam Anggaran Dasar dan Piagam Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris bertugas untuk melakukan pengawasan dan pemberian saran kepada Direksi atas jalannya Perseroan, yang dilakukan dalam rapat langsung maupun tidak langsung, antara lain melalui surat menyurat, laporan, dan lain-lain.
The pattern of working relationship between Board of Commissioners and Board of Directors has been arranged in Statutes and Charter of Board of Commissioners and Board of Directors. Board of Commissioners has a role to monitor and advise to Board of Directors about the Company operation, through meeting or indirect meetings, such as letter, report, etc.
Selain itu, Dewan Komisaris bertugas untuk memberikan persetujuan atau rekomendasi atas beberapa hal yang diatur dalam Anggaran Dasar, sebagaimana Pasal 11 ayat (11) dan nomor (10).
Besides, Board of Commissioners has a task to give an approval or recommendation for several things that has been ruled in Statutes, on Article 11 number (11) and number (10).
PT Inalum (Persero)
a. Review on Company’s monthly operation and financial report, b. Review on Company’s Quarterly Report, c. Review on Financial Statements (Audited) for the year 2015, d. Review on CWPB 2017 and Draft of CLTP for 20162020, e. Review on SOEs Holding Concept of Mining Industry, f. Review on INALUM Port Management,
237
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Dalam membangun hubungan kerja antara Direksi dengan Dewan Komisaris, pertemuan dilakukan melalui format formal dan informal. Pertemuan formal dilakukan melalui rapat gabungan yang digelar minimal satu kali setiap bulan. Rapat gabungan tersebut hanya dihadiri oleh anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan dan Sekretaris Dewan Komisaris. Kehadiran Direksi dalam Rapat Dewan Komisaris dimungkinkan apabila Direksi atau salah satu anggota Direksi diundang oleh Dewan Komisaris untuk menjelaskan, memberikan masukan atau melakukan diskusi. Demikian pula sebaliknya, Direksi dapat mengundang Dewan Komisaris atau salah satu anggota Dewan Komisaris untuk menjelaskan, memberikan masukan atau melakukan diskusi terhadap suatu permasalahan sebagai bahan bagi Direksi untuk menjalankan fungsinya.
In order to build working relationship between Board of Commissioners and Board of Directors, the meetings are conducted formally and informally. A formal meeting could be done through joint meeting held at least once a month. A joint meeting is only attended by Board of Directors members, Board of Commissioners members, Corporate Secretary, and Secretary of Board of Commissioners. Board of Directors’ attendance in the Board of Commissioners’ meeting is possible if the Board of Directors or any of its member(s) is invited to clarify, inputs, discuss. In the other hand, the Board of Directors could invite the Board of Commissioners or any of its member(s) to clarify, inputs, or discuss the issues that are needed by the Board of Directors to run its functions.
Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi juga muncul pada beberapa kegiatan dan aspek pengelolaan Perseroan, yaitu:
Working relationship between Board of Commissioners and Board of Directors also appears in some activities and Company’s management aspects such as:
1. RUPS, dimana Direksi dan Dewan Komisaris melaksanakan komunikasi sejak tahap persiapan, pelaksanaan hingga tindak lanjut terhadap RUPS,
1. GMS which Board of Directors and Board of Commissioners build a communication since preliminaries, implementation and follow-up stage regarding the GMS,
2. Laporan Keuangan Bulanan Perseroan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris,
2. Monthly Company’s Financial Report by Board of Directors to Board of Commissioners,
3. Laporan Manajemen Perseroan Triwulanan, Laporan Manajemen Perseroan Tahunan dan Laporan Tahunan kepada Pemegang Saham, dengan pengesahan penandatanganan oleh Direksi/Direktur Utama dan Dewan Komisaris/ Komisaris Utama,
3. Quarterly Company’s Management Report, Annual Company’s Management Report and Annual Report to Shareholder with legalization signature by Board of Directors/President Director and Board of Commissioners/President Commissioner,
4. Laporan Restrukturisasi dan Revitalisasi BUMN yang disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris, Menteri BUMN dan Menteri Keuangan.
4. SOE’s Restructured and Revitalized Report presented by Board of Directors to Board of Commissioners, Ministry of SOEs, and Ministry of Finance.
Rapat Direksi
Board of Directors Meeting
Rapat Direksi harus diadakan secara berkala, sekurangkurangnya sekali dalam setiap bulan, dan dalam rapat tersebut Direksi dapat mengundang Dewan Komisaris. Penyelenggaraan Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu apabila dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi, atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris, atau atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara.
Board of Directors Meeting should be conducted periodically, at least once a month, and in that meeting Board of Directors could invite Board of Commissioners. The Board of Directors’ Meeting could be conducted anytime it feels necessary by one or more than one Board of Directors’ member(s), by written request from one or more than one Board of Commissioners member(s) or written request from one or more than one Shareholder(s) that represents at least 1/10 of total shares with voting rights.
PT Inalum (Persero)
238
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 jumlah anggota Direksi atau wakilnya yang sah. Untuk memberikan suara dalam pengambilan keputusan, seorang anggota Direksi dapat diwakili dalam rapat hanya oleh anggota Direksi lainnya berdasarkan kuasa tertulis yang diberikan khusus untuk keperluan itu. Seorang anggota Direksi hanya dapat mewakili seorang anggota Direksi lainnya. Semua keputusan dalam Rapat Direksi diambil dengan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan tidak dapat diambil dengan musyawarah mufakat, maka keputusan diambil dengan suara terbanyak.
The Board of Directors’ Meeting is deemed valid and reserve the right to make binding decisions if it is attended by more than half of the Board of Directors or its official representative. To be eligible in the decisionmaking, a Board of Directors’ member could only be represented by the other Director with a power of attorney made specifically for that matter. A Board of Directors’ member can only represent one other Director. All decision-making in the Board of Directors’ Meeting is taken with deliberative consensus. In situations where the decision cannot be made in deliberative consensus, the decision will be taken by majority vote.
Pada tahun 2016 Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 40 kali. Di bawah ini adalah frekuensi kehadiran masing-masing anggota dalam Rapat Direksi selama tahun 2016:
In 2016, The Board of Directors has conducted 40 meetings. The following data shows the attending frequencies of each member in the Board of Directors’ Meeting throughout 2016:
Nama Name
Rapat Direksi Board of Directors Meeting
Jabatan Position
Direktur Utama President Director
Winardi
Direktur Operasi Director of Operation
Sahala Hasoloan Sijabat
Plt. Direktur Pengembangan & Bisnis (conc.) Director of Business & Development
Total Total
%
40
100
32
80
Oggy Achmad Kosasih
Direktur Keuangan Director of Finance
33
82,5
Carry Mumbunan
Direktur Umum & Sumber Daya Manusia Director of General Affairs & Human Resources
34
85
Agenda Rapat Direksi Board of Directors Meeting Agenda
No.
Tanggal Date
Agenda Rapat Meeting’s Agenda
1
9 Januari 2016 January 9, 2016
Tindak lanjut dari Rapat Direksi (Radir), Progres RKAP 2017, Presentasi RJPP 2016 2020, Lahan Eks HPL Otorita Asahan Follow up from the Board of Directors Meeting, the progress of CWPB 2017, CLTP 2016 2020 Presentation, Land Usage Rights on the are previously owned by Asahan Authority
2
18 Januari 2016 January 18, 2016
Foundation of Billet Vertical, Hasil Evaluasi dari Re-tender Pemulihan SPL Yard. Foundation of Billet Vertical, Evaluation Result of SPL Yard revitalization.
3
19 Januari 2016 January 19, 2016
Laporan Progres Implementasi ERP, dll Progress Report of ERP Implementation, etc
4
22 Januari 2016 January 22, 2016
Urgensi Banding PAP Tahap 2 Appeal Urgency of Surface Water Tax Part 2
5
25 Januari 2016 January 25, 2016
Urgensi Banding PAP Tahap 2 (Lanjutan) Appeal Urgency of Surface Water Tax (Continued)
6
26 Januari 2016 January 26, 2016
Presentasi LAPI ITB tentang Ekspansi Pelabuhan, Laporan Tahunan Tahun 2015 LAPI ITB presentation about Port Expansion, Annual Report 2015
7
2 Februari 2016 February 2, 2016
Perubahan Bagan Struktur Organisasi, dll Change on Chart of Organization Structure
8
17 Februari 2016 February 17, 2016
Laporan HPS Sewa Bus 27 Unit Price Estimation Report on Chartering 27 Units of Bus
PT Inalum (Persero)
239
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
No.
Tanggal Date
Agenda Rapat Meeting’s Agenda
9
23 Februari 2016 February 23, 2016
Tindak lanjut dari Radir sebelumnya, informasi dari Direksi, Master Plans Bisnis INALUM, Presentasi Software PKBL, Laporan Hasil Tender Ekspor Follow up the previous Board of Directors Meeting, information from Board of Directors, Business Master Plan of INALUM, PCDP Software presentation, Output Report of Tender Export.
10
5 Maret 2016 March 5, 2016
Tindak lanjut dari Radir, Informasi dari Direksi, Final Stage dari PLTU Follow Up Board of Directors Meeting, Information from Board of Directors, Final Stage of CFPP
11
10 Maret 2016 March 10, 2016
Hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dari Radir sebelumnya, Presentasi Pengadaan KAP 2016, Presentasi RKAP 2017 (lanjutan) Subjects to be followed up from the previous Board of Directors Meeting, Presentation of Public Accountant Procurement 2016, Presentation of CWPB 2017 (continued)
12
15 Maret 2016 March 15, 2016
Tindak lanjut Radir sebelumnya, Progres Pengukuran Lahan, Skenario Penyusunan RJPP Follow up from the previous Board of Directors Meeting, Progress of Field Measurement, Scenario of CLTP Compiling
13
29 Maret 2016 March 29, 2016
Tindak lanjut Radir, Potensi Kerjasama Sinergi BUMN Pengembangan KEK, Hasil Tender Ekspor Aluminium Ingot Follow up from the previous Board of Directors Meeting, the Potential of SOEs Cooperation Synergy in developing Special Economy Area (SEA), Tender Result of Aluminium Ingot Export
10 April 2016 April 10, 2016
Hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dari Radir sebelumnya, Presentasi Revisi SK Pengadaan, Pengadaan Disconnecting Switch 275 kV SGP dan Pengadaan Stator Coil #2 TNP, Pembahasan terkait Specified Facilities Agreement dengan BDSN, Hasil Master Plan dan alternatif akses jalan masyarakat di B Camp Subjects to be followed up from the previous Board of Directors Meeting, Presentation of Revised Procurement Decree, Procurement of Disconnecting Switch 275 kV SGP and Coil Stator #2 TNP, Discussion about Specified Facilities Agreement with BDSN, Master Plan Result and Alternative of Access Road in B Camp
19 April 2016 April 19, 2016
Tindak lanjut dari Radir sebelumnya. Informasi dari Direksi, Presentasi Percepatan Penyelesaian RKAP 2017, Presentasi Hasil Tender Lining Work for Embedded Pipe of SGP Cooling System (tindak lanjut dari temuan life assessment PLTA pada 2014), Presentasi FS Komunikasi dengan PT Bukit Asam (Persero) Tbk. dan Laporan Kunjungan ke Tambang Batubara, Masalah Metode Pembayaran Proyek Pemulihan SPL Following-up previous Board of Directors’ Meeting, Information from the Board of Directors, Presentation on Finalization Acceleration of CWPB of 2017, Presentation of Tender Result on Lining Work for Embedded pipe of Siguragura Power Station’s cooling system (following-up the findings of HEPP life assessment in 2014), Presentation of Communication Feasibility Study with PT Bukit Asam (Persero) Tbk and Site Visit Report to Coal Mine, Matters regarding the Payment Method for SPL Revitalization Project
16
26 April 2016 April 26, 2016
Tindak lanjut dari Radir, Informasi dari Direksi, Perlakuan Anggaran PKBL pada RKAP 2016, Feasibility Study for Tapping, Uprating Generator and Assessment of Remain Generator TNP (Oleh Nippon Koei) Follow Up from Board of Directors Meeting, Information from Director, Treatment of PCDP Budget in CWPB 2016, Feasibility Study for Tapping, Uprating Generator and Assessment of Remain Generator TNP (by Nippon Koei)
17
1 Mei 2016 May 1, 2016
Personalia, Presentasi SPI, Presentasi Progres KAP Human Resources, SPI Presentation, Presentation on Public Accounting Firm’s Progress
18
4 Mei 2016 May 4, 2016
Tindak lanjut dari Radir, Presentasi SK Direksi PKBL, Business Intelligent, Tindak lanjut Opportunity for Improvement dan Area for Improvement KPKU, Progres JVA Proyek SGAR, Progres Technical Consulting Services for Aluminium Smelter Plant Expansion, Carbon Technology Following-up previous Board of Directors’ Meeting, Presentation on Board of Directors’ Decree on PCDP, follow-up of Opportunity for Improvement and Area for Improvement on KPKU, Joint Venture Agreement Progress in SGAR Project, Progress of Technical Consulting Services for Aluminium Smelter Plant Expansion, Carbon Technology
19
18 Mei 2016 May 18, 2016
Tindak lanjut dari Radir, Budget Control Report, Presentasi SK Direksi Penjualan Aluminium Ingot 2016 Following-up previous Board of Directors’ Meeting, Budget Control Report, Presentation of Board of Directors’ Decree on Aluminum Ingot Sales on 2016
20
24 Mei 2016 May 24, 2016
Tindak lanjut dari Radir, Proyek Diversifikasi, Hasil Audit PPh Badan Following-up previous Board of Directors’ Meeting, Diversification Project, Audit Result of Corporate Income Tax
14
15
PT Inalum (Persero)
240
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
No.
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
Tanggal Date
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Agenda Rapat Meeting’s Agenda
31 Mei 2016 May 31, 2016
Tindak lanjut dari Radir, Pengadaan Konsultan Hukum untuk Banding PAP Tahap III-IV, Jasa Transportasi dan Distribusi Aluminium Ingot, Informasi dari Direksi Following-up previous Board of Directors’ Meeting, Tender of Legal Consultant for Surface Water Tax Appeal phase III-IV, Transportation and Distribution of Aluminum Ingot services, Information from the Board of Directors
20 Juni 2016 June 20, 2016
Revaluasi Aset, Progres Pengukuran dan Pemanfaatan Tanah Eks Proyek Asahan oleh INALUM, Finalisasi Evaluasi Teknik Kontraktor EPC Pabrik CPC, Pengadaan Rental Bus Transportasi Pegawai dan Bus Bantuan CSR, SK Direksi tentang Pinjam Pakai Lahan & Bangunan Mitra Perseroan, Personalia (Mutasi/Promosi dan UKK) Asset Revaluation, Measurement and Utilization of ex-Asahan Authority’s Land by INALUM, Finalization of Technical Evaluation for EPC Contractors - CPC Plant, Procurement of Rented Employee Shuttle Bus and CSR Bus, Decree of the Board of Directors on Land & Building Lease for Company’s Partners, Human Resources (Rotation / Promotion and Competency Exam)
29 Juni 2016 June 20, 2016
Tindak lanjut dari Radir, Personalia, Presentasi Studi Kelayakan Ekspansi Pelabuhan, RJPP 2016 - 2020, lain-lain (PJT-1 dan BDSN serta BHUN) Following-up previous Board of Directors’ Meeting, Human Resources, Presentation of Feasibility Study on Port Expansion, CLTP of 2016-2020, other matters (PJT-1 and BDSN along with BHUN)
6 Juli 2016 July 6, 2016
Tindak lanjut dari Radir, Strategi Pemenangan Pengadilan Pajak untuk PAP, Evaluasi Teknis Pengadaan Pekerjaan Perbaikan RRS, Progres Evaluasi Teknik Kontraktor EPC Proyek CPC, Cooling Water Plant for BCPL, Kegiatan pelaksanaan pasar murah Ramadhan dan kegiatan sosial lain selama bulan Puasa dan Idul Fitri beserta agenda Perseroan lainnya, Presentasi Sosialisasi BUMN Holding, Presentasi Revisi Pedoman Perilaku Perusahaan, Simulasi Laba Following-up previous Board of Directors’ Meeting, Winning Strategy in Tax Court regarding Surface Water Tax, Technical Evaluation on the Procurement of RRS Repairment Work, Technical Evaluation for EPC Contractors - CPC Project, Cooling Water Plant for BCPL, Ramadhan Bazaar and other social activities in fasting month and Ied Al-Fitr along with other Company’s agenda, Presentation on the Socialization of SOE’s Holding, Presentation of Revised Company’s Code of Conduct, Profit Simulation
25
15 Juli 2016 July 15, 2016
Tindak lanjut dari Radir sebelumnya, informasi dari Direksi, Jasa produksi dan Performance Incentive, Alumina and Aluminium Fluoride Conveying System, Pengadaan ACC, Tindak lanjut Proses Pengadaan 48 ribu ton Alumina Silo, SK Direksi tentang Pemanfaatan Aset Following-up previous Board of Directors’ Meeting, Information from the Board of Directors, Production and Performance Incentive, Alumina and Aluminium Fluoride Conveying System, Procurement of ACC, Following-up the Procurement Process of 48 thousand tons Alumina Silo, Decree of the Board of Directors on Asset Utilization
26
18 Juli 2016 July 18, 2016
Presentasi Hasil Rapat dengan Chalco mengenai SGAR dan Slab Presentation of the Meeting Result with Chalco Regarding SGAR and Slab Project
26 Juli 2016 July 26, 2016
Tindak lanjut dari Radir, Informasi dari Direksi, Rencana Pemasaran Produk Turunan, Presentasi FS Final PLTU, Sinergi BUMN untuk Membangun CPC, Adendum Kontrak Konsultan Hukum PAP Following-up previous Board of Directors’ Meeting, Information from the Board of Directors, Marketing Plan of Derivative Products, Presentation on Final Feasibility Study of CFPP, Synergy of SOEs on CPC Construction, Contract Addendum of Surface Water Tax Legal Consultant
21
22
23
24
27
1 Agustus 2016 28 August 1, 2016
29
3 Agustus 2016 August 3, 2016
PT Inalum (Persero)
Laporan Progres Pengadaan Konsultan Uji Materiil Peraturan Gubernur ke Mahkamah Agung Progress Report on the Procurement of Judicial Review of Governor’s Regulation to Supreme Court Tindak lanjut Radir sebelumnya, Laporan FS Final PLTU, Technology Methodology and Progress for Smelter Expansion Project, Foundation BCPL, Key Performance Indicator Directors’ Meeting, Report on Final Feasibility Study of CFPP, Technology Methodology and Progress for Smelter Expansion Project, Foundation BCPL, Key Performance Indicator
241
Selection SPL Yard, Selection SPL Yard,
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
No.
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Tanggal Date
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Agenda Rapat Meeting’s Agenda
30
16 Agustus 2016 August 16, 2016
Tindak lanjut dari Radir, Informasi dari Direksi, IBD Expo, Presentasi Hasil Tender Konsultan Hukum untuk Banding Pajak Periode Des 2015 - Jan 2016, Progres BUMN Hadir Untuk Negeri 2016 Following-up previous Board of Directors’ Meeting, Information from the Board of Directors, IBD Expo, Presentation of Tender Result on Legal Consultant for Tax Appeal in December 2015 - January 2016, and progress of BUMN Hadir Untuk Negeri (SOEs for The Nation) 2016
31
19 Agustus 2016 August 19, 2016
Presentasi Hasil Tender Aluminium Ingot, Perubahan Anggaran Dasar Presentation on Tender Result of Aluminium Ingot, Amendment of Article of Association
32
22 Agustus 2016 August 22, 2016
Progres Pengadaan Konsultan Hukum Banding PAP Procurement Progress of Legal Consultant for Surface Water Tax Appeal
33
29 Agustus 2016 August 29, 2016
Progres Pengadaan Konsultan Hukum Procurement Progress of Legal Consultant
Informasi dari Direksi, Feasibility Study for Tapping and Up-Rating phase-2, Presentasi Jasa Broker Asuransi Aset, Presentasi Pola Keamanan Perseroan, Presentasi Pemaparan Program 8 September 2016 Energi Perseroan sebagai tindak lanjut Audit Energi, Presentasi Progres BHUN 2016 34 September 8, Information from the Board of Directors, Feasibility Study for Tapping and Up-Rating 2016 phase-2, Presentation of Asset Insurance Broker Service, Presentation of Company’s Security Pattern, Presentation of Company’s Energy Program as the follow-up of Energy Audit, Presentation of BHUN 2016 Progress 35
SK Direksi Pengelolaan Sumber Pendanaan, Presentasi Pengadaan Transportasi Limbah B-3 14 September 2016 Decree of the Board of Directors on Financial Source Management, Presentation on September 14, 2016 Procurement of B-3 Waste Transportation
2 Oktober 2016 36 October 2, 2016
Presentasi Alternatif Desain Gapura, Presentasi Alternatif Desain Cover AR 2015, Presentasi PLTU Cost, BNN, Mandiri In-health, dll Presentation of Alternative Gateway Design, Presentation of Cover Design for Annual Report 2015, Presentation of CFPP Cost, BNN, Mandiri In-health, etc
37
8 Oktober 2016 October 8, 2016
Presentasi Hasil Tender Distribusi Aluminium Ingot Presentation on Tender Result of Aluminium Ingot Distribution
38
1 November 2016 November 1, 2016
Laporan Progres Implementasi ERP, dll Progress Report of ERP Implementation, etc
Tindak lanjut dari Radir, Personalia (Kenaikan Gaji dan PI), MoU INALUM dan KODAM, Presentasi Laporan Hasil Penilaian Revaluasi Aset oleh DJKN, Laporan Progres tim pengalihan status lahan Otorita Asahan kepada INALUM, Skenario Penyusunan RJPP 4 Desember 2016 Following-up previous Board of Directors’ Meeting, Human Resources (Salary Rise 39 December 4, 2016 and Performance Incentive), MoU between INALUM and KODAM, Presentation on the Report of Asset Revaluation by DJKN, Progress report by acquisition team regarding the acquisition of Asahan Authority’s land to INALUM, Preparation Scenario of CLTP 10 Desember 2016 40 December 10, 2016
PT Inalum (Persero)
Hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dari Radir sebelumnya, Permasalahan terkait PLN, Pembahasan RKAP 2017, Asuransi Aset 2016 – 2017 Matters that need to be followed-up from the previous Board of Directors’ Meeting, problems related to PLN, Discussion on CWPB 2017, Asset Insurance 2016-2017
242
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLa KELOLA PERuSaHaan PERUSAHAAN yang baik TaTa Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
PEnGunGKaPan HuBunGan aFILIaSI DIREKSI, DEWan KOmISaRIS Dan PEmEGanG SaHam disclosure of Affiliated relationship of Board of directors, Board of Commissioners and Shareholder Hubungan Keluarga dan Kepengurusan Direksi di Perusahaan Lain
Family and Management Relationships of the Board of Directors in Other Companies
Direksi perseroan Perseroan mengatur larangan Independensi direksi Direksi dan antara anggota direksi Direksi dengan anggota direksi Dewan Komisaris memiliki hubungan keluarga anggota dewan sampai dengan derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping, termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan. Independensi Direksi perseroan Perseroan juga diwujudkan dengan jabatan direksi ketentuan pelarangan rangkap jabatan anggota Direksi pada BUMN dan Badan Usaha Milik daerah Daerah direksi (BUMD), Badan Usaha Milik Swasta, menjadi anggota (BUMd), Dewan Komisaris/dewan Komisaris/Dewan pengawas Pengawas pada BUMN, dan dewan menjabat baik secara struktural dan fungsional lainnya pada instansi/lembaga pemerintah pusat dan/atau Direksi juga dilarang merangkap daerah. Anggota direksi jabatan sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan, pengurus partai politik dan/ atau calon/anggota legislatif dan/atau calon Kepala Daerah/Wakil Kepala daerah, Daerah, dan/atau jabatan lain daerah/Wakil yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.
The independency of the Company’s Board of Directors prohibits family relationship up to the third degree, both vertically nor horizontally among the members of the Board of Directors as well as between the members of the Board of Directors and the members of the Board of Commissioners, including the relationship occurred due to marriage. The independency of the Board of Directors’ members is also implemented by prohibiting concurrency of Board of Directors’ position in SOE and Regional-owned Enterprise (ROE), Private Company, becoming a member of the Board of Commissioners/ Supervisory Board in SOE, structurally and functionally served in central governmental/regional institutions. The Board of Directors’ members is also prohibited to hold concurrency in accordance with prevailing legislations, becoming a member of a political party and/or candidate/member of a legislative body and/ or candidate for Regional Representative/Vice of Regional Representative, and/or other positions that may result in conflict of interest.
Hubungan Keluarga dan Kepengurusan Komisaris di Perusahaan Lain
Dewan
Family and Management Relationships of the Board of Commissioners in Other Companies
Dewan Untuk memastikan sifat independensi dewan Dewan Komisaris Komisaris, maka seluruh Anggota dewan yang menjabat saat ini tidak memiliki hubungan Dewan komisaris lainnya, keluarga dengan anggota dewan Direksi. Hubungan keluarga maupun dengan anggota direksi. yang dimaksud adalah hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda.
To ensure the independency of the Board of Commissioners, all members of the Board of Commissioners currently served do not have family relationship with other members of the Board of Commissioners, or any members of the Board of Directors. The relationship included any relationship up to the third degree, both vertically nor horizontally or ones that results from marriage.
RUPS perseroan Perseroan tidak menetapkan Hingga tahun 2016, rUpS Perseroan tetap Komisaris Independen. Namun demikian, perseroan berpegang teguh pada independensi setiap anggota Dewan Komisaris di mana setiap anggota dewan Dewan dewan Komisaris harus ditunjuk dan tetap menjalankan tugas dan Piagam yang telah disusun. wewenangnya sesuai dengan piagam
Up to 2016, the GMS have not assigned any Independent Commissioner. Nevertheless, the Company still hold to the independency of every member of the Board of Commissioners whereas every appointed Commissioner shall conduct its duties and authorities in accordance with pre-stipulated Charter.
Kebijakan Suksesi Direksi
Directors Succession Policy of The Board of directors
Direksi dilakukan sesuai dengan Kebijakan suksesi direksi ketentuan yang ditetapkan oleh pemegang saham, RUPS. Selain itu ketentuan tersebut juga dalam rUpS. Dasar pt PT INALUM (persero). (Persero). mengacu pada Anggaran dasar Pemilihan direksi Direksi dilakukan melalui sesuai dengan pemilihan ketentuan yang berlaku.
The succession policy of the Board of Directors is in accordance with provisions set by the Shareholders. In addition, these provisions also refer to the Articles of Association of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Appointment of Directors is conducted in accordance with prevailing provisions.
Inalum (Persero) PT InaLum
243 239
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
KOmITE auDIT Audit Committee
Dalam rangka pelaksanaan tugas pengawasan dan dalam Dewan Komisaris membutuhkan pemberian nasihat, dewan Komite Audit yang bertugas secara profesional dan independen dalam melakukan penelaahan, pemberian Perseroan. saran dan rekomendasi untuk kepentingan perseroan. Masa jabatan anggota Komite Audit yang bukan Dewan Komisaris perseroan Perseroan merupakan anggota dewan paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang satu kali selama 2 ( dua) tahun masa jabatan, dengan Dewan Komisaris untuk tidak mengurangi hak dewan memberhentikannya sewaktu-waktu.
In the implementation of supervisory and advisory duties, the Board of Commissioners requires the Audit Committee who served professionally and independently in conducting the review, the provision of advice and recommendations for the Company’s interest. The incumbency of the members of the Audit Committee that is not a member of the Board of Commissioners are no longer than 3 (three) years and may be extended by (2) years period for one time only, without ruling out the rights of the Board of Commissioners to dismiss them at any time.
Anggota Komite Audit harus memenuhi persyaratan:
Members of the Audit Committee shall meet the following requirements: 1. Holds a good integrity, knowledge and sufficient experience in monitoring/inspection work,
1. Memiliki integritas yang baik dan pengetahuan 1. serta pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasan/pemeriksaan, 2. tidak Tidak memiliki kepentingan atau keterkaitan 2. pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif Perseroan, dan benturan kepentingan terhadap perseroan, 3. Mampu berkomunikasi secara efektif, 3. 4. dapat Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk 4. menyelesaikan tugasnya, 5. persyaratan Persyaratan lain yang ditetapkan dalam piagam Piagam 5. Komite Audit, jika diperlukan.
2. Have Have no personal interest or attachment that may cause negative impacts and conflict of interest to the Company, 3. Able to communicate effectively, 4. Could provide sufficient time to complete the task, 5. Other Other requirements that arranged in the Charter of the Audit Committee, if necessary.
Pedoman KeRJA Kerja KoMITe Komite AUdIT Audit PedoMAn
Guidelines of The the AUdIT Audit CoMMITTee Committee GUIdeLIneS
Dalam pelaksanaan tugasnya, perseroan Perseroan telah dalam Piagam Komite Audit menyusun dan mengesahkan piagam Dewan Komisaris No. pCPCmelalui Surat Keputusan dewan Piagam Komite Audit pt PT Indonesia 07/05/2014 tentang piagam (Persero). piagam Piagam ini bertujuan Asahan Aluminium (persero). memastikan bahwa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit memiliki standar acuan kerja dan dapat bekerja secara transparan, akuntabel, profesional, objektif, independen dan berdaya guna serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
In performing its duties, the Company has composed and ratified the Charter of Audit Committee through the Decree of the Board of Commissioners No. PC07/05/2014 on the Charter of the Audit Committee of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). This Charter aims to ensure that in carrying out its duties and responsibilities, the Audit Committee has a standard work reference and can work in a transparent, accountable, professional, objective, independent and efficient manners that can be accounted in accordance with the applicable legislation.
Inalum (Persero) PT InaLum
244 240
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Komite Audit diangkat dan dibentuk oleh Dewan Komisaris yang bekerja secara kolektif, independen, obyektif, profesional dan transparan untuk membantu dan memperkuat fungsi Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan atas proses pelaporan keuangan, pelaksanaan audit, pengendalian intern dan implementasi GCG yang dijalankan oleh Direksi dalam mengelola Perseroan dan mampu mengoptimalkan mekanisme checks and balances yang pada akhirnya ditujukan untuk memberikan perlindungan yang optimal kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya.
The Audit Committee was appointed and established by the Board of Commissioners that work collectively, independently, objectively, professionally and transparently to assist and strengthen the functions of the Board of Commissioners in performing monitoring process over the financial report, audit, internal control and implementation of GCG that run by the Board of Directors in managing the Company and able to optimize the checks and balances mechanism that is ultimately intended to provide an optimal protection to Shareholder and other Stakeholders.
Susunan Keanggotaan Komite Audit
Composition of Audit Committee
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. PC-05/04/2014 tentang Pembentukan Komite Audit dan Penetapan Keanggotaan Komite Audit PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), susunan dan komposisi keanggotaan Komite Audit Perseroan sebagai berikut:
Based on the Decree of the Board of Commissioners No. PC-05/04/2014 on the Establishment of Audit Committee and Determination of Audit Committee Membership of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), the structure and composition of the Audit Committee is as follows:
PT Inalum (Persero)
Nama Nama
Jabatan Position
Mulai Menjabat Start of Office Period
Emmy Yuhassarie
Ketua Chairman
22 April 2014 April 22, 2014
Hary Noegroho Soelistianto
Anggota Member
22 April 2014 April 22, 2014
Togu Sihombing
Anggota Member
22 April 2014 April 22, 2014
245
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Profil Komite Audit
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Profile of Audit Commitee Togu Sihombing
Togu Sihombing Togu Sihombing (warga negara Indonesia, kelahiran Pematangsiantar, 17 Juni 1979) merupakan lulusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro, Semarang. Penyandang Magister Akuntansi spesialisasi Pengawas Keuangan Negara beasiswa dari Kementerian Keuangan (STAR-SDP) ini memiliki pengalaman bekerja di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Jakarta (2002-2006), kemudian menjadi Auditor pada Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian (2006-2010). Pada tahun 2010-2013, beliau menjabat sebagai Kepala Seksi Program Direktorat Industri Material Dasar Logam Kementerian Perindustrian, dan sejak Agustus 2013 hingga saat ini, beliau aktif sebagai Kepala Sub Bidang Kebijakan Kewilayahan Industri pada Kementerian Perindustrian. Sejak 22 April 2014 bergabung sebagai anggota Komite Audit Perseroan
Togu Sihombing (Indonesian citizen, born in Pematangsiantar, June 17, 1979) graduated from Electrical Engineering of Universitas Diponegoro, Semarang. Earned Master of Accounting specialization on State Financial Control with scholarship from the Ministry of Finance (STAR-SDP), has work experiences in PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Jakarta (20022006), then became an Auditor at the Inspectorate General of the Ministry of Industry (2006-2010). In 2010-2013, he served as Head of Program in Directorate of Basic Metal Industries, Ministry of Industry. Since August 2013 until now, he is active as the Sub Division Head of for Policies on Industrial Region in the Ministry of Industry. He joined as a member of the Audit Committee since April 22, 2014.
Hary Noegroho Soelistianto
Hary Noegroho Soelistianto
Hary Noegroho Soelistianto (warga negara Indonesia, kelahiran Cilacap, 14 November 1968) menyandang gelar Magister bidang Manajemen dari Magister Manajemen Institut Pertanian Bogor (MM IPB). Sebelum menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan, beliau memiliki pengalaman karir sebagai konsultan manajemen dan Good Corporate Governance sejak tahun 2001 hingga 2007. Kurun waktu 2007 hingga 2011 menjabat sebagai Asisten Staf Khusus Menteri BUMN. Beliau juga berpengalaman menjadi anggota Komite Audit pada PT Berau Coal Energi Tbk periode September 2010 hingga Juli 2014. Sejak November 2012 hingga saat ini menjabat sebagai anggota Komite Kebijakan Risiko untuk PT Tugu Pratama Indonesia dengan sebelumnya menjadi anggota Komite SDM, Organisasi dan Remunerasi sejak Desember 2011 hingga November 2012. Sejak 22 April 2014 bergabung ke Perseroan sebagai anggota Komite Audit Perseroan.
Hary Noegroho Soelistianto (Indonesian citizen, born in Cilacap, November 14, 1968) holds a Master in Management from Magister Manajemen Institut Pertanian Bogor (MM IPB). Prior to his appointment as a Member of the Company’s Audit Committee, he has career experience as a management and Good Corporate Governance consultant from 2001 until 2007. From 2007 until 2011, he served as Special Staff Assistant of the Minister of SOEs. He also has experience as a member of the Audit Committee-PT Berau Coal Energy Tbk for the period of September 2010 until July 2014. Since November 2012 until recently, he served as the member of the Risk Policy Committee of PT Tugu Pratama Indonesia and prior to that served as a member of the HR Committee, Organization and Remuneration Committee since December 2011 until November 2012. Since April 22, 2014, he became the member of Company’s Audit Committee.
PT Inalum (Persero)
246
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Independensi Komite Audit
Independency of The Audit Committee
Guna memastikan bahwa dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit dapat bekerja secara transparan, akuntabel, profesional, objektif, independen dan berdaya guna serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka ditetapkan kriteria dan independensi Komite Audit, dimana anggota Komite Audit bukan berasal dari Kantor Akuntan Publik yang memberikan jasa audit dan/atau non audit pada Perseroan dalam 1 (satu) tahun terakhir, anggota Komite Audit bukan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, atau mengendalikan kegiatan Perseroan dalam waktu 1 (satu) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris, anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan, dan anggota Komite Audit tidak boleh mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai derajat ketiga baik secara garis lurus maupun garis ke samping dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi.
In order to ensures that in implementing its duties, the Audit Committee could work in a transparent, accountable, professional, objective, independent and efficient manner as well as able to be accounted for in accordance with prevailing law and regulation, criteria and independency of Audit Committee is then established, whereas members of Audit Committee shall not come from a Public Accounting Firm which has provided audit and/or non-audit services for the Company within the last 1 (one) year; members of Audit Committee shall not be a person who has the authority and responsibility to plan, lead or control the Company’s activities within the last 1 (one) year before appointed by the Board of Commissioners, members of the Audit Committee shall not have any direct nor indirect business relations with the Company’s activities; and members of the Audit Committee shall not have any relations by blood or marriage up to the third degree, both horizontally nor vertically, with any member of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and responsibilities
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit membantu Dewan Komisaris, pelaksanaan tugas Komite Audit selama tahun 2016 didasarkan pada Rencana Kerja Komite Audit Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
In carrying out its duties and responsibilities, the Audit Committee assists the Board of Commissioners, and the implementation of the tasks of Audit Committee throughout 2016 was based on the Audit Committee Work Plan of 2016 as follows:
Terkait dengan Pengawasan atas Laporan Keuangan
Related to the Monitoring of Financial Statements
• Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan keuangan (bulanan, triwulan) dan melaporkan hasil penelaahannya kepada Dewan Komisaris, • Melakukan diskusi dengan SPI untuk membahas temuan dan isu-isu internal control dalam proses penyusunan pelaporan keuangan maupun hasil review SPI terhadap laporan keuangan Perusahaan, • Melakukan monitoring tindak lanjut oleh Manajemen atas rekomendasi perbaikan yang disampaikan oleh SPI maupun Kantor Akuntan Publik (KAP).
• Reviewing the Company’s financial information that will be issued such as financial statements (monthly, quarterly) and report its analysis results to the Board of Commissioners, • Discuss the findings and issues of internal control with Internal Control System (SPI) in the process of composing financial statements as well as SPI review on the Company’s financial statements, • Monitor the follow-up by management on improvement recommendations that are submitted by SPI and Public Accounting Firm (KAP).
Terkait dengan Pengawasan atas Efektivitas Sistem Pengendalian Intern
Related to the Supervision of the Effectiveness of Internal Control System
• Melakukan penelaahan efektivitas sistem pengendalian intern dan pelaksanaan tugas SPI, • Melakukan penelaahan atas penyempurnaan sistem pengendalian manajemen dan pelaksanaannya, • Melakukan penelaahan atas Internal Audit Charter untuk meyakinkan bahwa tidak terdapat pembatasan oleh Manajemen yang menghalangi SPI dalam menjalankan fungsinya secara optimal sesuai standar audit yang berlaku,
• Reviewing the effectiveness of Internal Control Systems and the implementation its tasks, • Reviewing the perfection of management control systems and its implementation, • To review the Internal Audit Charter to ensure that there are no limitations by the management that block the SPI from functions optimally according to the applicable audit standards,
PT Inalum (Persero)
247
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
• Melakukan penelaahan rencana kerja tahunan SPI, • Melakukan evaluasi atas efektivitas pelaksanaan fungsi SPI, termasuk pelaporan dan komunikasi kepada Komite Audit, • Melakukan evaluasi atas tindak lanjut yang diperlukan atas rekomendasi yang disampaikan SPI.
• To review the annual work plan of SPI, • Evaluate the effectiveness of the implementation of SPI functions, including reporting and communication to the Audit Committee, • Evaluate the necessary follow-up on recommendations made by SPI.
Terkait dengan Pengawasan atas Kinerja Auditor Eksternal
Related to the Monitoring of External Auditor Performance
• Menelaah dan memberikan pendapat atas independensi, kompetensi dan integritas Akuntan Publik yang ditunjuk (Auditor Eksternal), • Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk penetapan KAP yang akan ditunjuk dalam RUPS untuk melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Perusahaan dan Laporan Keuangan PKBL, • Melakukan penelaahan atas pengadaan KAP yang dilakukan oleh Panitia Pengadaan yang didasarkan atas TOR (term of reference) yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris, • Melakukan penelaahan atas temuan-temuan KAP signifikan dan melakukan diskusi dengan KAP untuk membahas temuan-temuan tersebut, • Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya, dan • Melakukan penelaahan bahwa Manajemen melakukan tindak lanjut yang diperlukan atas rekomendasi yang disampaikan KAP.
• To review and provide an opinion on independency, competency, and integrity of appointed Public Accounting Firm (External Auditor), • Provide recommendations to the Board Commissioners for the appointment of Public Accounting Firm (PAF) on GMS to audit the Company’s Financial Statements and PCDP Financial Statements, • Reviewing the procurement of PAF that is conducted by the Procurement Committee based on TOR (terms of reference) determined by the Board of Commissioners, • Reviewing the significant findings of PAF and hold discussions with PAF regarding the findings,
Terkait dengan Pelaksanaan Manajemen Risiko
Related to the Implementation of Risk Management
• Melakukan penelaahan dan memberikan pendapat atas kebijakan manajemen risiko yang dibuat Manajemen/Direksi, • Melakukan penelaahan dan memberikan pendapat atas laporan hasil pemeriksaan yang dikeluarkan unit audit internal dan KAP, khususnya temuan- temuan yang berkaitan dengan risiko signifikan yang mungkin terjadi, • Melakukan penelaahan semua informasi yang diterima yang berkaitan dengan potensi risiko dan apabila diperlukan meminta bantuan unit audit internal untuk melakukan investigasi atas informasi tersebut, • Melaporkan secara berkala atas hasil pemantauan Pelaksanaan Manajemen Risiko dan memberi masukan atas hal-hal yang perlu menjadi perhatian Dewan Komisaris.
• To review and provide an opinion on the risk management policies established by the Management/Board of Directors, • To review and provide an opinion on the audit report issued by the internal audit unit and PAF, especially the findings related to significant risks that may occur,
PT Inalum (Persero)
• Provide independent opinion in terms of adverse opinion between the management and accountant on the service given, • To review the management on the follow-up needed for recommendations made by PAF.
• To review all the information relating to risk potency, and if necessary, ask the internal audit unit to investigate such information,
• Periodical reporting on the monitoring result of Risk Management Implementation and provide an input on matters that needs the attention of the Board of Commissioners.
248
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Terkait dengan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG)
Related to the Implementation of Governance (GCG)
• Menjadi narasumber dalam sosialisasi GCG di Perusahaan baik di Kuala Tanjung maupun di Paritohan, • Menjadi mitra fungsi yang yang menangani dan mengkoordinasikan pelaksanaan GCG di Perseroan, • Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk penetapan asesor yang akan melakukan asesmen GCG di Perseroan,
• Becoming a keynote speaker in GCG socialization on Kuala Tanjung and Paritohan,
• Melakukan penelaahan atas pengadaan asesor GCG yang dilakukan oleh Panitia Pengadaan yang didasarkan atas TOR (term of reference) yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris, • Melakukan penelaahan atas temuan-temuan signifikan dari asesor GCG dan melakukan diskusi dengan asesor GCG untuk membahas temuantemuan tersebut, dan • Melakukan penelaahan bahwa Manajemen melakukan tindak lanjut yang diperlukan atas rekomendasi yang disampaikan asesor GCG.
• Becoming a functional partner that manage and coordinate the implementation of GCG, • Provide the recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of Assessor to assess the Company’s GCG implementation, • Reviewing the procurement of GCG Assessor done by the Procurement Committee based on TOR (terms of reference) set by the Board of Commissioners, • Reviewing the significant findings of the GCG Assessor and hold discussions with the GCG Assessor to discuss the findings, and • To review the management on the follow-up needed for recommendations made by the GCG Assessor.
Terkait dengan Pengaduan Pihak Ketiga (whistleblowing system) Bila Ada dan Disampaikan Kepada Komite Audit.
Related to Third Party Complaint (whistleblowing system) and to be Submitted to the Audit Committee, if any.
• Melakukan pemantauan/evaluasi dan cross check atas pengaduan pihak ketiga dan meneruskan kepada pihak yang berkepentingan dan melakukan klarifikasi atas pengaduan tersebut, • Memantau tindak lanjut pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan, • Memantau laporan mengenai penyimpangan standar akuntansi, kelemahan pengendalian internal, fraud serta perilaku manajemen yang tidak terpuji yang dapat mengganggu operasi Perseroan, • Melaporkan secara berkala atas hasil pemantauannya dan memberi masukan atas halhal yang perlu menjadi perhatian Dewan Komisaris.
• To conduct study/evaluation and cross check upon any third party complaints and forward such complaints to the pertinent parties and conduct clarification on such complaint, • To monitor the follow up on any complaints related to the Company, • To monitor any report regarding deviation of accounting standards, weakness of internal control, fraud as well as improper managerial behaviour which may disturb the Company’s operations,
Terkait dengan Efektifitas Pelaksanaan Kemitraan dan Bina Lingkungan
Program
Related to the Implementation Effectivity of Partnership & Community Development Program
Melakukan Pengawasan/Oversight atas pelaksanaan dan pengelolaan manajemen Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL), agar mengacu pada peraturan yang berlaku.
To conduct Supervision/Oversight on the implementation of Partnership & Community Development (PCDP) Program to comply with prevailing regulations.
Terkait dengan Kepatuhan Perundangan yang Berlaku
Related to Compliance on Prevailing Regulations
terhadap
Peraturan
Melakukan review/penelaahan bahwa kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan Menteri BUMN dan peraturan perundangan yang terkait dengan operasi Perusahaan dan manajemen telah melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG).
PT Inalum (Persero)
• To periodically report its result of monitoring and provide input on items which are necessary to be concerned by the Board of Commissioners.
To review/analyze the Company’s compliance towards State-owned Enterprises’ regulations and regulations concerned with Company’s operations and the management has performed Good Corporate Governance (GCG).
249
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Pelaksanaan Tugas-Tugas Khusus Komite Audit dari Dewan Komisaris:
The Audit Committee of the special tasks implementation of the Board of Commissioners:
• Melakukan evaluasi terhadap Kinerja Perseroan secara menyeluruh termasuk realisasi PKBL dan CSR,
• E valuating the Company’s overall performance, including the realization of PCDP and CSR,
• Melakukan evaluasi terhadap KAK Pengadaan Konsultan untuk asesmen GCG Tahun 2016,
• Evaluating the TOR for the Procurement of GCG Assessment Consultant in 2016.
• Melakukan evaluasi terhadap rencana investasi pengembangan dan realisasi investasinya yang pencapaiannya cukup rendah atas RKAP 2016,
• Evaluating the development investment plan and its realization that was quite low on in 2016,
• Melakukan evaluasi Perusahaan,
• Evaluating the updated Code of Conduct,
terhadap
Pedoman
Etika
• Melakukan evaluasi atas rencana Kerangka Acuan Kerja (KAK) atas Evaluasi terhadap Efisiensi Pembangkit Listrik INALUM,
• Evaluating the TOR for the evaluation of the INALUM Power Plant’s Efficiency,
• Bersama dengan Sekretaris Dewan Komisaris menyusun versi tandingan Dewan Komisaris atas angka-angka pokok draft RKAP 2017.
• Working together with the Secretary to the Board of Commissioners to draw up a version to counter the Board of Commissioners’ on principal figures of CWPB of 2017.
Wewenang Komite Audit:
The authority of the Audit Committee:
Wewenang Komite Audit adalah:
Authorities of the Audit Committee are as follows:
1. Mengakses catatan atau informasi secara penuh dan tidak terbatas terhadap personil, dana, aset sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya,
1. To have full access on records or information and not limited to personnel, fund, and other Company resources in regards with its duties,
2. Apabila diperlukan, untuk masalah tertentu dengan persetujuan tertulis Dewan Komisaris, Komite Audit dapat meminta bantuan atau meminta masukan, penjelasan dan pendapat profesional dari tenaga ahli dan/atau konsultan untuk membantu Komite Audit atas biaya Perseroan,
2. If necessary, for certain issue, the Audit Committee may request assistance or input, explanation and professional opinion from an expert and/or consultant to assist the Audit Committee at the Company’s expense by written consent from the Board of Commissioners,
3. Mengikuti proses penentuan/penetapan auditor eksternal, menetapkan kompensasi auditor eksternal, mengusulkan calon auditor eksternal untuk ditetapkan oleh Dewan Komisaris, dan mengusulkan untuk memberhentikan auditor eksternal yang akan ditunjuk dalam RUPS,
3. To monitor the appointment process of external auditor, stipulate the compensation for external auditor, suggest external auditor candidate to be appointed by the Board of Commissioners, and give suggestion to dismiss external auditor to be appointed in the GMS,
4. Dengan izin manajemen/Direksi dan atas penugasan Dewan Komisaris, Komite Audit dapat meminta kehadiran Direksi, pejabat, Pegawai, maupun akuntan publik/Auditor Eksternal dalam rapat Komite Audit,
4. By the approval of management/Board of Directors and upon the assignment by the Board of Commissioners, the Audit Committee may request the presence of the Board of Directors, executives, employees, or public accountant/External Auditor in the Audit Committee’s meeting,
5. Melalui Dewan Komisaris dapat meminta pihak eksternal maupun internal untuk melakukan pemeriksaan khusus/audit investigatif jika diperlukan,
5. The Audit Committee may request external or internal party to conduct specific review/ investigative audit if necessary through the Board of Commissioners,
6. Melakukan kewenangan lain dalam batas yang dimungkinkan Anggaran Dasar Perseroan serta perundangan yang berlaku, untuk melaksanakan penugasan yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
6. To conduct other authorities within the limits permitted by the Company’s Articles of Association as well as prevailing regulations in order to carry on the assignments given by the Board of Commissioners.
PT Inalum (Persero)
250
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Bentuk pertanggungjawaban Komite Audit disampaikan dalam laporan tertulis berbentuk hasil penelaahan atas laporan keuangan bulanan dari Laporan Triwulanan pelaksanaan tugas Komite Audit, Laporan Tahunan pelaksanaan tugas Komite Audit, dan Laporan setiap pelaksanaan tugas baik tugas rutin maupun tugastugas khusus Komite Audit. Laporan untuk setiap pelaksanaan tugas meliputi temuan atau fakta di lapangan, analisis, kesimpulan dan rekomendasi harus ditandatangani oleh Ketua Komite Audit dan anggota Komite Audit.
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
In carrying out its functions and duties, the In implementing its functions and duties, the Audit Committee shall be accounted to the Board of Commissioners. The accountability of Audit Committee has to be submitted in written report containing reviewing result on the monthly financial statement of the Quarterly Report of the Audit Committee’s duties, Annual Report of Audit Committee’s duties and Report on every duty, both for routine and specific duties. Report for each duty shall include the findings or facts found on the field, analysis, conclusion and recommendation signed by the Chairman of the Audit Committee and its members.
INALUM secara rutin mengontrol kadar kemurnian dari Aluminium Batangan yang diproduksi INALUM controls the purity of every Aluminium Ingot produced
PT Inalum (Persero)
251
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Realisasi Pelaksanaan Tugas Komite Audit Tahun 2016
Realization of Duties of the Audit Committee 2016
Sesuai penugasan dari Dewan Komisaris kepada Komite Audit, hasil evaluasi terhadap Kinerja Perseroan disusun oleh Komite Audit untuk dilaporkan kepada Dewan Komisaris dan dibahas bersama dalam Rapat Internal Dewan Komisaris yang dilaksanakan 1 (satu) kali setiap bulannya. Penelaahan Komite Audit dilakukan baik dari aspek keuangan maupun aspek teknis, dengan mengevaluasi kinerja dan melihat pencapaiannya dibandingkan RKAP Tahun 2016.
Based on the assignment from the Board of Commissioners to the Audit Committee, the evaluation results of Company’s performance is prepared by the Audit Committee to be reported to the Board of Commissioners and discussed in the Board of Commissioners’ Internal Meeting held once a month. The Audit Committee’s review should be conducted from financial and technical aspects, to evaluate the performance and see the accomplishments compared to CWPB of 2016.
Analisis, Saran dan Rekomendasi Komite Audit
Analysis, Advices and Recommendations of the Audit Committee
Disamping melakukan evaluasi berkala atas perkembangan kinerja bulanan Perseroan, Komite Audit memiliki tugas untuk memberikan saran dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas penugasan dari Dewan Komisaris terhadap hal-hal yang menjadi kepentingan Perseroan. Sepanjang tahun 2016, beberapa hasil analisis, saran dan rekomendasi yang telah diberikan komite audit adalah sebagai berikut :
In addition to conducting periodic evaluations on the Company’s monthly performance development, the Audit Committee hold the duty to provide advice and recommendations to the Board of Commissioners based on the assignment from the Board itself on matters related to Company’s interest. Throughout 2016, some of the analysis result, advice, and recommendations given by the Audit Committee are as follows:
1. Dari sisi operasional dan keuangan, capaian kinerja selama tahun 2016 mencapai target yang ditetapkan bahkan untuk beberapa hal mencapai > 100%, seperti Penjualan, Laba usaha dan Laba Bersih (unaudited). a. Penjualan sebesar AS$419.054 ribu, atau 103,3% dari November 2016 sebesar AS$405.751 ribu,
1. From the operational and financial perspectives, performance achievement in 2016 reached the target and even > 100% achievement for several aspects, such as Sales, Operating Income and Net Income (unaudited). a. Sales of USD419,054 thousand, or 103.3% in comparison with November 2016 amounting to USD405,751 thousand,
b. Laba Usaha sebesar AS$84.920 ribu, atau 122.8% dari November 2016 sebesar AS$69.153 ribu,
b. Operating Income of USD84,920 thousand, or 122.8% in comparison with November 2016 amounting to USD69,153 thousand,
c. Laba bersih hingga bulan Desember 2016 sebesar AS$69.056 ribu, yaitu 114,9% dari November 2016 sebesar AS$60.094 ribu.
c. Net profit up to December 2016 amounted to USD69,056 thousand, or 114.9% in comparison with November 2016 amounting to USD60,094 thousand.
Risiko-risiko yang dihadapi harus segera dimitigasi, beberapa misalnya: rencana pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung oleh Pelindo I yang akan menutup akses/mengambil alih pelabuhan INALUM. Rencana Pelindo I tersebut berbeda dengan rencana semula pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung menurut Peraturan Menteri Perhubungan dan masalah penanganan Pajak Air Permukaan yang masih panjang tampaknya, mengingat nilai sengketa tentang PAP bernilai signifikan.
The encountered risks should be mitigated, for example: the development plan of Kuala Tanjung Port by Pelindo I, which will close the access or take over the operation of INALUM port. The plan was different from the original construction plan of Kuala Tanjung Port in accordance with the Regulation of the Minister of Transportation and the Surface Water Tax issue, which still seems to go for a long period considering the significant value of the disputed matter.
PT Inalum (Persero)
252
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Hubungan Kerja dengan Audit Internal
Professional Relationship with Internal Audit
Fungsi Audit Internal yang dijalankan unit Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan mitra kerja utama bagi Komite Audit. Sehingga, dalam menjalankan tugasnya terkait dengan pengawasan atas efektivitas Sistem Pengendalian Intern, SPI akan melakukan koordinasi dengan Komite Audit atas persetujuan dari Dewan Komisaris. Adapun koordinasi dengan SPI dimaksud sebagaimana tercantum dalam tugas terkait pengawasan atas efektivitas Sistem Pengendalian Intern (Audit Internal) sebagaimana tercantum di atas.
Internal Audit functions, which is run by Internal Control Unit (SPI), act as the primary partner for the Audit Committee. Thus, in carrying out its duties related to the monitoring of the effectiveness of Internal Control Systems, SPI will coordinate with the Audit Committee on approval of the Board of Commissioners. The coordination with SPI is referred as the specified, related task supervision over the effectiveness of the Internal Control System (Internal Audit) as listed above.
Evaluasi Dewan Komisaris atas Kinerja Komite Audit
Board of Commissioners’ Committee’s Performance
Komite Audit telah melaksanakan tugasnya dengan baik berdasarkan rencana kerjanya. Berdasarkan penelaahan Komite Audit atas kinerja berkala Perseroan, Dewan Komisaris mendapatkan informasi yang penting dan relevan dalam melakukan evaluasi kinerja berkala, khususnya dalam Rapat Dewan Komisaris – Direksi. Berdasarkan penelahaan Komite Audit atas hal-hal penting, seperti perubahan struktur organisasi Perseroan, temuan Audit Internal, aspek pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, evaluasi SDM, maka Dewan Komisaris mendapatkan hasil analisis yang memadai dalam memberikan saran dan masukan kepada Direksi.
Audit Committee has performed an excellence job in accordance with its work plan. Based on the Audit Committee’s review of the Company’s periodical performance, the Board of Commissioners has acquired important and relevant information in conducting a periodical performance evaluation, particularly in meetings between the Board of Commissioners and the Board of Directors. Based on the Audit Committee’s review on important matters, such as the change in the Company’s organizational structure, Internal Auditor’s findings, management aspect of Partnership & Community Development Program, evaluation on Human Resources, the Board of Commissioners has acquired sufficient analysis result in providing advice and input to the Board of Directors.
Rapat Komite Audit Pelaksanaan Rapat Komite Audit diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) bulan. Rapat Komite Audit dianggap sah apabila dihadiri paling kurang 2/3 dari jumlah anggota. Rapat dipimpin oleh Ketua Komite Audit atau anggota yang ditunjuk, apabila Ketua Komite Audit berhalangan hadir. Rapat Komite Audit harus dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota yang hadir serta didokumentasikan dengan baik.
The Audit Committee Meeting The Audit Committee’s Meeting shall be held at least once a month. Such meeting will be deemed valid if attended by at least 2/3 of the total members. The meeting shall be chaired by the Chairman of Audit Committee or an appointed member, in case the Chairman of Audit Committee is unavailable to attend. The Audit Committee’s Meeting shall be recorded in a minute of meeting signed by all attending members and shall be well documented.
Pada tahun 2016, Komite Audit melaksanakan sedikitnya 1 (satu) kali rapat internal setiap bulannya untuk mengevaluasi perkembangan kinerja bulanan Perseroan, kesesuaiannya dengan RKAP, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
In 2016, the Audit Committee has held at least 1 (one) internal meeting in each month to evaluate the Company’s monthly performance, its compliance with the CWPB, to identify current issues and provide the recommendation to the Board of Commissioners.
PT Inalum (Persero)
253
Evaluation
on
Audit
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA IKHTISAR KINERJA Performance Highlights Performance Highlights IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi LAPORAN dewan Report ofkomisaris BoC & BoD & direksi Report of BoC & BoD LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Company Profile PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Jumlah rapat dan tingkat kehadiran Anggota Komite Jumlah rapat dan tingkat kehadiran Anggota Komite Audit dalam rapat, terlihat pada tabel berikut: Audit dalam rapat, terlihat pada tabel berikut:
SUMBER DAYA MANUSIA SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Human Resources SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Number of meetings held and attendance level of the Number of meetings held and attendance level of the Audit Committee Members in the meetings are shown Audit Committee Members in the meetings are shown in the following table: in the following table:
Rapat Komite Audit sebanyak 12 kali Rapat Komite Audit sebanyak 12 kali Audit Committee Meeting for 12 times Audit Committee Meeting for 12 times
nama Nama nama Nama Nama
Kehadiran Kehadiran Attendance Attendance
Persentase Persentase Percentage Percentage
Emmy Yuhassarie Emmy Yuhassarie
12 12
100 100
Harry Noegroho Soelistianto Harry Noegroho Soelistianto
12 12
100 100
Togu Sihombing Togu Sihombing
12 12
100 100
Remunerasi Komite Audit Remunerasi Komite Audit Sesuai ketentuan peraturan Negara BUMN No. Peraturan Menteri Sesuai ketentuan peraturan Menteri Negara BUMN No. pEr-12/MBU/2012 tentang organ pendukung PER-12/MBU/2012 tentang organ Organ pendukung Pendukung dewan Dewan pEr-12/MBU/2012 dewan Komisaris/dewan pengawas BUMN, dinyatakan bahwa Komisaris/Dewan Pengawas Komisaris/dewan pengawas BUMN, dinyatakan bahwa penghasilan anggota Komite Audit ditetapkan oleh penghasilan anggota Komite Audit ditetapkan oleh dewan dengan memperhatikan kemampuan Dewan Komisaris dewan Komisaris dengan memperhatikan kemampuan perseroan, yaitu sebesar 20% (dua puluh Perseroan, yaitu maksimal perseroan, maksimal sebesar 20% (dua puluh persen) dari gaji direktur perseroan. Direktur Utama Perseroan. persen) dari gaji direktur Utama perseroan.
The Remuneration of the Committee The Remuneration of the Committee In accordance with the Regulation of the Minister of In accordance with the Regulation of the Minister of State-owned Enterprises No. PER-12/MBU/2012 on State-owned Enterprises No. PER-12/MBU/2012 on Supporting Organ for the Board of Commissioners/ Supporting Organ for the Board of Commissioners/ Supervisory Board in SOEs, it is stated that the income Supervisory Board in SOEs, it is stated that the income of the Audit Committee members is set out by the of the Audit Committee members is set out by the Board of Commissioners adjusted with the Company’s Board of Commissioners adjusted with the Company’s capability, with the maximum amount of 20% (twenty capability, with the maximum amount of 20% (twenty percent) of the President Director’s salary. percent) of the President Director’s salary.
Selain Honorarium yang telah ditetapkan, maka Selain Honorarium yang telah ditetapkan, maka untuk menunjang kegiatan Komite Audit diperlukan untuk menunjang kegiatan Komite Audit diperlukan anggaran yang memadai berupa pembiayaan yang anggaran yang memadai berupa pembiayaan yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan Komite berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan Komite Audit yang dibebankan kepada Anggaran perseroan Perseroan Audit yang dibebankan kepada Anggaran perseroan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. pengaturan Pengaturan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. pengaturan keadministrasian diselenggarakan melalui Sekretaris keadministrasian diselenggarakan melalui Sekretaris dewan dan merupakan bagian dari anggaran Dewan Komisaris dewan Komisaris dan merupakan bagian dari anggaran dewan Komisaris. Dewan dewan Komisaris.
Besides the predetermined Honorarium, the Audit Besides the predetermined Honorarium, the Audit Committee’s activities required an adequate financing Committee’s activities required an adequate financing related to the implementation of the activities of the related to the implementation of the activities of the Audit Committee that is charged to the Company’s Audit Committee that is charged to the Company’s budget in accordance with applicable regulations. budget in accordance with applicable regulations. The administrative arrangements will be organized The administrative arrangements will be organized through the Secretary to the Board of Commissioners through the Secretary to the Board of Commissioners and become a part of the Board of Commissioners’ and become a part of the Board of Commissioners’ budget. budget.
Program Peningkatan Kompetensi Program Peningkatan Kompetensi pada 2016, program peningkatan kompetensi Komite Pada tahun pada tahun 2016, program peningkatan kompetensi Komite Audit dilakukan dengan melakukan kunjungan terhadap Audit dilakukan dengan melakukan kunjungan terhadap smelter power mendalami Power plant Plant perseroan Perseroan untuk smelter dan dan power plant perseroan untuk mendalami aspek teknis kegiatan operasi peleburan Aluminium. aspek teknis kegiatan operasi peleburan Aluminium. terkait program pelatihan, Ketua Komite Audit Terkait dengan terkait dengan program pelatihan, Ketua Komite Audit telah mengikuti Seminar tentang Holding BUMN yang telah mengikuti Seminar tentang Holding BUMN yang diadakan oleh pt Consulting. PT pertamina Pertamina training Training & diadakan oleh pt pertamina training & Consulting.
Competency Enhancement Program Competency Enhancement Program In 2016, a program to enhance the Audit Committee’s In 2016, a program to enhance the Audit Committee’s competence was done by visiting the Company’s competence was done by visiting the Company’s Smelter and Power Plant to further explore the technical Smelter and Power Plant to further explore the technical aspects of Aluminium smelter operations. Related to the aspects of Aluminium smelter operations. Related to the training program, the Chairman of the Audit Committee training program, the Chairman of the Audit Committee has participated in a Seminar discussing SOEs Holding has participated in a Seminar discussing SOEs Holding that was held by PT Pertamina Training & Consulting. that was held by PT Pertamina Training & Consulting.
KOmITE KOmITE nOmInaSI nOmInaSI Dan Dan REmunERaSI REmunERaSI Nomination Nomination and and remuneration remuneration Committee Committee Hingga saat ini perseroan memiliki Komite Perseroan belum Hingga saat ini perseroan belum memiliki Komite Nominasi dan remunerasi. Remunerasi. Nominasi dan remunerasi.
Up until now, the Company does not have a Nomination Up until now, the Company does not have a Nomination and Remuneration Committee. and Remuneration Committee.
KOmITE KOmITE manaJEmEn manaJEmEn RISIKO RISIKO risk risk Management Management Committee Committee
Hingga saat ini perseroan memiliki Komite Perseroan belum Hingga saat ini perseroan belum memiliki Komite Manajemen risiko. Risiko. Manajemen risiko.
PT InaLum (Persero) PT InaLum (Persero) PT Inalum (Persero)
Up until now, the Company does not have a Risk Up until now, the Company does not have a Risk Management Committee. Management Committee.
250 250 254
Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA TaTa KELOLA KELOLa PERUSAHAAN PERuSaHaan yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
SEKRETaRIS DEWan KOmISaRIS Secretary to the Board of Commissioners
Sekretaris Dewan dewan Komisaris berperan penting dalam membantu pelaksanaan tugas Dewan dewan Komisaris sesuai dengan Tata tata Kelola Perusahaan perusahaan yang Baik. Sekretaris Dewan dewan Komisaris berasal dari luar Perseroan. perseroan. Masa jabatan Sekretaris Dewan dewan Komisaris ditetapkan oleh Dewan dewan Komisaris maksimum 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk paling lama 2 (dua) tahun, dengan tidak mengurangi hak Dewan dewan Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Sekretaris Dewan dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan:
The Secretary to the Board of Commissioners holds an important role in supporting the implementation of the Board of Commissioners’ tasks in accordance with Good Corporate Governance. The Secretary to the Board of Commissioners comes from outside the Company. The Board of Commissioners set out the tenure of the Secretary to the Board of Commissioners is 3 (three) years maximum and can be re-elected for 2 (two) years maximum, without diminishing Board of Commissioners’ rights to dismiss it at any time. The Secretary to the Board of Commissioners should meet these qualifications:
1. 1. Memahami sistem pengelolaan, pengawasan dan pembinaan BUMN, 2. 2. Memiliki integritas yang baik, 3. 3. Memahami fungsi kesekretariatan, 4. 4. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik.
1. 1. Understands the management, supervision, and oversight systems of SOE, 2. 2. Hold a good integrity, 3. 3. Understands the secretarial functions, 4. 4. Proper communication and coordination ability.
Profil PRofIL Sekretaris SeKReTARIS Dewan dewAn Komisaris KoMISARIS
Profile PRofILe OF of THE The Secretary SeCReTARy to To the The Board BoARd of Commissioners CoMMISSIoneRS
Edi edi Eko eko Cahyono (warga negara Indonesia kelahiran Pati, pati, 28 Mei 1982), menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi tinggi Akuntansi Negara/STAN Negara/StAN (2003), memegang gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (2008) dan Master of Accountancy Universitas Gadjah Mada (2014). Setelah lulus dari STAN StAN dan ditugaskan di Kementerian BUMN, Eko mengenyam berbagai pengalaman terkait BUMN hingga memimpin riset di Kementerian BUMN (2014) yang dijabatnya saat ini. Pengalamannya pengalamannya dalam kesekretariatan Dewan dewan Komisaris cukup banyak, diantaranya:
Eko Edi Cahyono (Indonesian citizen born in Pati, May 28, 1982), graduated in Sekolah Tinggi Akuntansi Negara / STAN (2003), holds a Bachelor Degree in Economics from Universitas Indonesia (2008) and Master of Accountancy from Universitas Gadjah Mada (2014). After graduating from STAN and was assigned to the Ministry of SOEs, Eko earned various experiences related to SOEs and led the research in the Ministry of SOEs (2014) up until this time. His experiences in secretarial work for Board of Commissioners are quite numerous, including:
1. 1. 2003-2004: Liaison Officer officer Dewan dewan Komisaris PT pt Pertamina pertamina (Persero) (persero)
1. 1. 2003-2004: Liaison Officer to the Board of Commissioners of PT Pertamina (Persero) (Persero) 2. 2. 2009-2013: Secretary to the Board of Commissioners of PT BATAN Technology (Persero) 3. 3. 2013-2014: Secretary to the Board of Commissioners of PT LEN Industri (Persero) (Persero)
2. 2. 2009-2013 : 2009-2013 : Sekretaris Sekretaris Dewan dewan Komisaris PT pt BATAN BAtAN Teknologi teknologi (Persero) (persero) 3. 3. 2013-2014 2013-2014 : Sekretaris Sekretaris Dewan dewan Komisaris PT pt LEN Industri (Persero) (persero) Sejak 3 Maret 2014, Eko dipercaya untuk memegang peran Sekretaris Dewan dewan Komisaris Perseroan. perseroan.
PT Inalum InaLum (Persero)
Since March 3, 2014, Eko was appointed for the role of Secretary to the Board of Commissioners.
255 251
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan Komisaris
Duties and Responsibilities of the Secretary to the Board of Commissioners
Pada tahun 2016, Sekretaris Dewan Komisaris telah melakukan kegiatan untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya berupa:
Throughout 2016, the Secretary to the Board of Commissioners has conducted supporting activities for the Board of Commissioners, such as:
1. Mempersiapkan rapat Internal Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris - Komite Audit dan rapat Dewan Komisaris - Direksi, termasuk bahan rapat (briefing sheet) Dewan Komisaris,
1. Prepared the Board of Commissioners’ Internal Meeting, Board of Commissioners - Audit Committee Meeting, and the Board of Commissioners - Board of Directors Meeting, including the preparation of briefing sheet for the Board of Commissioners,
2. Membuat risalah rapat untuk setiap Dewan Komisaris sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan,
2. Composed the minutes of meeting for the Board of Commissioners in accordance with Company’s Articles of Association, 3. Administrate the Board of Commissioners’ documents, including incoming correspondence, outcoming correspondence, minutes of meeting, and other kinds of document,
3. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen lainnya, 4. Menyusun rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris Tahun 2017,
4. Composed the draft for the Board of Commissioners’ Work Plan and Budget for the year 2017,
5. Menyusun rancangan Laporan-laporan Dewan Komisaris secara Triwulanan kepada Pemegang Saham, 6. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris, antara lain mempersiapkan pelaksanaan keikutsertaan Dewan Komisaris dalam pelatihan / workshop yang diikuti Dewan Komisaris, mempersiapkan kunjungan Dewan Komisaris ke Lokasi Pengelolaan Limbah B3 di Jawa Barat, dan lain-lain.
5. Composed the draft for the Board of Commissioners’ Quarterly Reporting to the Shareholders,
Selain melaksanakan tugas tersebut, Sekretaris Dewan Komisaris melaksanakan tugas lain berupa: 1. Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi peraturan perundang-undangan serta menerapkan prinsip-prinsip GCG,
In addition to the aforementioned tasks, the Secretary to the Board of Commissioners conduct other assignments, such as: 1. Ensures that the Board of Commissioners has complied to the legislations and implemented GCG principles,
2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta;
2. Hand out the information needed by the Board of Commissioners in frequent basis or when it is needed,
3. Mengkoordinasikan anggota Komite, jika diperlukan dalam rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris,
3. Coordinate the members of the Committee if needed to support the Board of Commissioners’ duties,
4. Sebagai penghubung (liaison Komisaris dengan pihak lain,
Dewan
4. Act as a liaison officer between the Board of Commissioners and other parties,
5. Dalam rangka tertib administrasi dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Sekretaris Dewan Komisaris wajib memastikan dokumen penyelenggaraan kegiatannya tersimpan dengan baik di Perseroan.
5. Related to administration obedience and the implementation of Good Corporate Governance, the Secretary to the Board of Commissioners is obliged to make sure that the implementation documents are properly stored within the Company.
PT Inalum (Persero)
officer)
6. Conducting other assignments from the Board of Commissioners, such as the preparation of the Board of Commissioners’ participation in training/ workshop, prepared the Board of Commissioners’ visit to Waste Treatment facility in West Java, and others.
256
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Wewenang Sekretaris Dewan Komisaris:
The Authority of the Secretary to the Board of Commissioners:
1. Berdasarkan surat penugasan tertulis dari Dewan Komisaris, Sekretaris Dewan Komisaris dapat mengakses catatan atau informasi tentang Pegawai, dana, aset, serta sumber daya lainnya milik Perseroan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya,
1. Based on written assignment issued by the Board of Commissioners, the Secretary to the Board of Commissioners is allowed to access the journals or information related to employees, budget, asset, and other Company’s resources that are related to its duties. 2. The Secretary to the Board of Commissioners is obliged to make written reports of the aforementioned task to the Board of Commissioners, 3. Based on the Decree No, PC-03/03/2014 dated March 3, 2014, the Secretary to the Board of Commissioners’ position is held by Edi Eko Cahyono.
2. Sekretaris Dewan Komisaris wajib melaporkan secara tertulis hasil penugasan di atas kepada Dewan Komisaris, 3. Berdasarkan Surat Keputusan No. PC-03/03/2014 tanggal 3 Maret 2014, Sekretaris Dewan Komisaris dijabat oleh Edi Eko Cahyono.
The Renumeration of the Secretary to the Board of Commissioners
Remunerasi Sekretaris Dewan Komisaris Berikut adalah komponen Dewan Komisaris: Nama Name
Edi Eko Cahyono
Remunerasi
Sekretaris
Here are the Secretary to the Board of Commissioners Remuneration Components:
Jabatan Position
Uraian Description
Sekretaris Dewan Komisaris Gaji, THR, Transportasi, Tantiem Secretary to the Board of Commissioners Salary, Holiday Allowance, Transportation, Tantiem
Total
Total Penerimaan 2016 Rp Total Income in 2016 Rp
316.831.613
316.831.613
Bus yang digunakan sebagai alat transportasi para pegawai INALUM The Bus that used as transportation of INALUM employees
PT Inalum (Persero)
257
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
SISTEm PEnGEnDaLIan InTERnaL Internal Control System
Peraturan Menteri BUMN No. 1 tahun 2011 tentang peraturan Penerapan tata Tata Kelola perseroan Perseroan yang Baik (GCG), penerapan Direksi harus pada pasal 26 ayat 1 menyebutkan direksi Pengendalian Internal menetapkan suatu Sistem pengendalian yang efektif untuk mengamankan investasi dan Perseroan. Sistem pengendalian Pengendalian Internal (SpI) (SPI) aset perseroan. sebagaimana dimaksud pada pasal 26 ayat 1 di atas, antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut:
The Regulation of the Minister of SOEs No. 1 of 2011 on The Implementation of Good Corporate Governance (GCG), Article 26 Paragraph 1 stated that the Board of Directors has to define an effective internal control system to secure the Company’s investment and assets. The Internal Control System (SPI) as mentioned in Article 26 Paragraph 1 includes the following matters:
1. 1. 2. 2. 3. 3. 4. 4. 5. 5.
1. 1. 2. 2. 3. 3. 4. 4. 5. 5.
Perseroan, Lingkungan pengendalian internal dalam perseroan, Pengkajian terhadap pengelolaan risiko usaha, pengkajian Aktivitas pengendalian, Sistem informasi dan komunikasi, Monitoring.
The Company’s internal control environment, The review on business risks management, Controlling activity, The information and communication systems, Monitoring
SPI di atas telah mengadopsi kerangka Komponen SpI COSO kerja pengendalian internal terintegrasi model CoSo (COSO Internal Control – Integrated Framework). (CoSo
The aforementioned SPI components have adopted the COSO model (Internal Control - Integrated Framework).
Penanaman Modal Asing Meskipun selama berstatus penanaman Perseroan tidak secara eksplisit mendeklarasikan perseroan SPI berbasis CoSo, COSO, namun secara implementasi SpI SPI substantif aspek-aspek dari kelima komponen SpI tersebut pada dasarnya telah dipraktikkan. Bentuk SPI tersebut terlihat dari cukup konkrit dari penerapan SpI lengkapnya struktur pengendalian berupa antara lain:
Although during the Company’s status as Foreign Investments it never explicitly declared the implementation of COSO-based SPI, but substantively the aspects of those five Internal Control System components has been implemented. The concrete evidence of SPI implementation can be seen from the complete controlling structures, such as:
1. peraturan Peraturan perseroan Perseroan hingga standar prosedur 1. Departemen, Seksi, hingga operasi untuk setiap departemen, unit-unit kerja terkecil, 2. standar kualitas operasi untuk 2. Sertifikasi Sertifikasi standar kualitas operasi untuk manajemen, manajemen, produk, produk, keselamatan keselamatan kerja, kerja, dan dan pengelolaan pengelolaan lingkungan lingkungan oleh oleh institusi institusi independen independen baik baik nasional nasional maupun maupun internasional, internasional, 3. Budaya kerja disiplin dan tertib ciri khas manajemen 3. Budaya kerja disiplin dan tertib ciri khas manajemen Jepang. Jepang.
1. 1. The Company’s Regulations down to standard operation procedure for each Department, Section, and smallest work units, 2. 2. The The Certification Certification on on operational operational quality quality standard standard for management, product, occupational for management, product, occupational safety, safety, and and environment environment management management by by independent independent institution institution both both national national and and international, international, 3. Discipline and order, the signature of Japanese 3. Discipline and order, the signature of Japanese management. management.
dengan beralihnya status INALUM menjadi BUMN Dengan beralihnya status INALUM menjadi BUMN maka direksi bersama dewan Komisaris telah maka Direksi bersama Dewan Komisaris telah melakukan penataan dan transformasi SpI, sebagai melakukan penataan dan transformasi SPI, sebagai salah satu pilar penyangga GCG, sesuai dengan salah satu pilar penyangga GCG, sesuai dengan peraturan Menteri BUMN No. pEr-01/MBU/2011. Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011.
Along with the change in INALUM’s status to SOE, the Along with the change in INALUM’s status to SOE, the Board of Directors and the Board of Commissioners Board of Directors and the Board of Commissioners transformed the SPI as one of supporting pillars of transformed the SPI as one of supporting pillars of GCG, in accordance with the Regulation of the Minister GCG, in accordance with the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-01/MBU/2011. of SOEs No. PER-01/MBU/2011.
pada tahun 2016 Auditor Internal telah melakukan evaluasi atas penerapan SpI untuk level departemen/ Seksi di 6 (enam) departemen/Seksi. Kegiatan tersebut akan diteruskan pada tahun 2017 untuk departemen/Seksi lainnya.
In 2016, the Internal Auditor has evaluated the application of SPI for Department / Section level in 6 (six) Department / Section. These activities will be continued in 2017 to the Department / Other Section.
Inalum (Persero) PT InaLum
258 254
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Pada tahun 2016 Auditor Internal telah melakukan evaluasi atas penerapan SPI untuk level Departemen/ Seksi di 6 (enam) Departemen/Seksi. Kegiatan tersebut akan diteruskan pada tahun 2017 untuk Departemen/Seksi lainnya.
In 2016, the Internal Auditor has evaluated the application of SPI for Department / Section level in 6 (six) Department / Section. These activities will be continued in 2017 to the Department / Other Section.
Adapun hasil evaluasi atas penerapan SPI untuk level Departemen/Seksi di 6 (enam) Departemen/Seksi adalah sebagai berikut:
The evaluation results on the application of Internal Control Unit for Department / Section level in 6 (six) Departments / Sections which as follows:
• Skor hasil evaluasi menurut departemen
• Scores of evaluation results by department
Skor Hasil Evaluasi SPI Per Departemen, 2016 SPI Scores of evaluation results by department
83,73
STR
84,38
Departemen
SBA
85,02
ICS
85,35
PAD
85,91
SHW/SGN
87,59
SMS 81,00
82,00
83,00
84,00
85,00
86,00
87,00
88,00
SKOR Catatan : 75 < Skor < 90 = Memadai
PT Inalum (Persero)
259
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
• Temuan kelemahan menurut komponen SPI
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
• Finding weaknesses according to SPI components
Kelemahan Sistem Pengendalian Intern Menurut Komponen SPI Weakness of internal control system according to Internal Control Unit component
11%
Monitoring Monitoring
36%
Lingkungan Pengendalian Environmental Control
13%
Informasi dan Komunikasi Information and Communication
13%
Aktivitas Pengendalian Control Activities
26%
Penilaian Risiko Risk Assessment
Terhadap temuan hasil evaluasi tersebut telah dilakukan tindak lanjut dengan progres sebagai berikut:
Towards the findings of the evaluation results which have been followed up with progress as follows:
Tindak Lanjut Rekomendasi Evaluasi SPI, 2016 Follow up of Internal Control Unit (ICU) evaluation recommendations, 2016
7%
Belum TL Not yet TL
74%
Selesai Accomplished
19%
Dalam Proses In The Process
Catatan : Per Juni 2017 Note : as of June 2017
PT Inalum (Persero)
260
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Strategi dan Kebijakan Pengawasan Tahun 2016
The Supervising Strategy and Policy in 2016
Strategi pengawasan tahun 2016 adalah sebagai berikut:
The supervising strategies in 2016 are as follows:
1. Melakukan pengawasan dengan pendekatan business process dan berbasis risiko, 2. Menitikberatkan pengawasan secara berjalan, 3. Memperkuat kapasitas sumber daya Auditor Internal.
1. Conducting supervision with business process, risk based approach, 2. Focusing on the on-going supervision, 3. Enhancing the resource capacity of Internal Auditor.
Sedangkan kebijakan pengawasan tahun 2016 adalah:
Meanwhile, the supervision policies in 2016 are as follows:
1. Penyusunan Rencana Audit (PKAT) memperhatikan strategis bisnis Perseroan berupa peningkatan efisiensi biaya sekaligus peningkatan usaha, 2. Penyusunan Rencana Audit (PKAT) memperhatikan alur proses bisnis agar hasil audit dapat mendorong terwujudnya kegiatan/operasi auditee yang efisien, efektif, dan ekonomis, serta dapat memenuhi kepatuhan yang berlaku dalam pelaksanaan investasi, 3. Penyusunan Rencana Audit (PKAT) mempertimbangkan faktor risiko yang ada pada populasi auditee (audit universe) sehingga sumber daya audit dapat dialokasikan secara optimal, 4. Mempertahankan porsi pengawasan berimbang antara fungsi assurance dan consulting, 5. Peningkatan peran pengawasan yang bersifat preventif, 6. Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) audit melalui pengusulan penambahan tenaga auditor maupun penugasan pada kegiatan diklat peningkatan kompetensi dan sertifikasi secara berkesinambungan, 7. Percepatan penerapan pengawasan berbasis teknologi informasi (IT) secara bertahap, 8. Pemutakhiran standar dan pedoman audit secara berkelanjutan.
1. The Preparation of Audit Plan (PKAT) by considering the Company’s business strategies on increasing cost efficiency and business development, 2. The preparation of Audit Plan (PKAT) by considering business workflow, so the audit result can support the realization of efficient, effective, and economic operations of the auditee, and fulfill the applicable compliance in the implementation of the investment, 3. The preparation of Audit Plan (PKAT) by considering the risk factors on audit universe, so the audit resources can be allocated optimally,
PT Inalum (Persero)
4. Hold the portion of assurance and consulting functions equally, 5. Enhancing the role of preventive supervisory, 6. Enhancing the Human Resources (HR) for audit through the addition of auditor or continuous participation in competency enhancement training and certification, 7. Gradual acceleration on the implementation of ITbased supervisory, 8. Continuous update on audit standard and guideline.
261
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
SaTuan PEnGaWaSan InTERn (SPI) Internal Auditor Unit
Auditor Internal merupakan salah satu fungsi yang mengalami reposisi fundamental pada masa perubahan sejak INALUM menjadi BUMN pada tahun 2014 dimana posisi Auditor Internal menjadi secara langsung berada di bawah Direktur direktur Utama dan setingkat departemen (dengan nama Inalum INALUM Internal Audit/IIA) dari sebelumnya di bawah Corporate Secretary. Selain itu jati diri Auditor Internal, disesuaikan dengan mandat profesi yang berlaku secara internasional maupun amanat Peraturan peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 pEr-01/MBU/2011 tahun 2011 dan diperkuat dengan diterbitkannya Piagam piagam Audit Internal pada bulan Juni 2014.
The Internal Auditor is one of the functions that underwent a fundamental reposition since INALUM became a SOEs in 2014, whereas the Internal Auditor position has moved directly under the President Director, in the same level of Department (by the name INALUM Internal Audit/IIA), from its previous position under the Corporate Secretary. The Internal Auditor’s identity had also adjusted with prevailing professional mandate that is internationally applicable and the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-01/ MBU/2011 of 2011, supported by the issuance of Internal Audit Charter in June 2014.
Pada pada tahun 2016 selain melakukan kegiatan audit operasional rutin pada seksi-seksi yang terkait dengan pengadaan, eksekusi CAPEX CApEX dan OPEX, opEX, PKBL, pKBL, dan keuangan/akuntansi, IIA juga melakukan evaluasi atas Sistem Pengendalian pengendalian Intern pada beberapa departemen serta evaluasi Efisiensi Biaya Produksi produksi yang merupakan permintaan Dewan dewan Komisaris. Kegiatan evaluasi tersebut akan dilanjutkan pada tahun 2017 secara bertahap hingga seluruh Departemen/ departemen/ Seksi yang ada di Perseroan. perseroan.
In 2016, aside from conducting operational audit activities on the sections related to procurement, CAPEX and OPEX execution, PCDP, and finance/ accounting, IIA was also evaluated the Internal Control System on several departments and evaluated the Production Costs Efficiency requested by the Board of Commissioners. The evaluation will be gradually followed-up to all Departments/Sections in 2017.
Struktur STRUKTUR Satuan SATUAn Pengawasan PenGAwASAn Intern InTeRn (SPI)
Structure STRUCTURe of Internal InTeRnAL Control ConTRoL Unit UnIT (SPI)
Auditor Internal merupakan salah satu organ Direktur direktur Utama dalam melaksanakan fungsi pengawasan atas pelaksanaan tujuan Perseroan. perseroan. Struktur Auditor Internal diatur dalam: 1. 1. SK Direksi direksi No: SK-001/DIR/2014 SK-001/dIr/2014 tanggal 1 April 2014 tentang Struktur Organisasi organisasi PT pt Indonesia Asahan Aluminium (Persero), (persero), sebagaimana diubah terakhir dengan SK Direksi direksi No: SK-026/DIR/2016 SK-026/dIr/2016 tanggal 1 November 2016, 2. Piagam 2. piagam Audit Internal yang ditetapkan oleh Direksi direksi tanggal 14 Mei 2014 dan disetujui oleh Dewan dewan Komisaris tanggal 17 Juni 2014,
Internal Auditor is one of the President Director’s organ in conducting its supervisory function on achieving the Company’s objective. The Internal Auditor’s structure is regulated in: 1. 1. The Decree of the Board of Directors No. SK001/DIR/2014 dated on April 1, 2014, on the Organization Structure of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), as amended by the Decree of the Board of Directors No. SK-026/DIR/2016 dated on November 1, 2016. 2. 2. Internal Audit Charter stipulated by the Board of Directors dated May 14, 2014, and approved by the Board of Commissioners on June 17, 2014.
3. 3. Struktur organisasi Auditor Internal sebagaimana tersaji dalam gambar berikut:
3. 3. The organization structure of Internal Auditor as follows:
PT Inalum InaLum (Persero)
262 256
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
DEWAN KOMISARIS Board of Commisioners
KOMITE AUDIT Audit Commitee DIREKTUR UTAMA President Director
AUDIT INTERNAL Internal Auditor
SEKSI AUDIT OPERASIONAL Operational Section Audit
TIM A
Team A
TIM B
Team B
Pengawasan dan Evaluasi Supervision and Evaluation
Secara struktur, Auditor Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Namun demikian, dalam pelaksanaan tugasnya Auditor Internal memiliki garis komunikasi dengan Komite Audit selaku alat kelengkapan Dewan Komisaris. Salah satu bentuk komunikasi dengan Komite Audit tersebut adalah koordinasi dalam pelaporan, pembahasan temuan hasil audit yang dianggap penting oleh Direksi dan/ atau Dewan Komisaris, atau penilaian atas dampak dari kelemahan sistem pengendalian intern yang ditemukan Dewan Komisaris.
Structurally, the Internal Auditor is responsible to the President Director. But, in the implementation of its duties, the Internal Auditor has a communication line with the Audit Committee as the Board of Commissioners’ complementary body. The communication took with the Audit Committee is in reporting coordination, the discussion on audit results deemed important by the Board of Directors and/or Board of Commissioners, or assessment on the impact resulting from the flaws in internal control system found by the Board of Commissioners.
Audit Internal dipimpin oleh seorang Deputi General Manager yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris.
The Internal Audit is led by a Deputy General Manager that is appointed and dismissed by the President Director with the approval from the Board of Commissioners.
PT Inalum (Persero)
263
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Ketersediaan tenaga auditor pada Departemen Audit Internal per 31 Desember 2016 adalah sebanyak 13 pegawai dengan profil SDM sebagai berikut:
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
The availability of auditor manpower in Audit Department as of December 31, 2016, is 13 personnel with HR profile as follows:
SDM Audit Internal Menurut Jabatan Internal Audit Human Resources by Position
Per 31 Desember 2016 as of December 31, 2016
5
1
8%
38%
Deputy General Manager
Auditor
2
23%
Assistant to Management
8%
8%
Junior Manager
Manager
Administrator
15%
1
1 3
SDM Audit Internal Menurut Pendidikan Internal Audit Human Resources by Education
Per 31 Desember 2016 as of December 31, 2016
4
S2 Master Degree
4
SMA Senior High School
2
D3 Diploma
PT Inalum (Persero)
3
S1 Bachelor Degree
264
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
Profil Kepala SPI
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Profile of the Head of Internal Audit
Yohanes Sigit Subandriawan memiliki pengalaman di bidang audit selama hampir 30 tahun di BPKP. Pengalaman profesionalnya dimulai sebagai auditor junior dengan bidang audit industri dan konstruksi dari 1988 hingga 1996, selain menjadi auditor Tim Satgas Pajak. Pada periode tersebut beliau mengikuti berbagai diklat, termasuk training Value For Money (VFM) Audit di South Australia.
Yohanes Sigit Subandriawan has the experience in auditing for almost 30 years in BPKP. His professional experience started as a junior auditor in industry and construction auditing sector from 1988 to 1996. During the period, he participated in various training, including The Value Techniques training in South Australia.
Tahun 1996 sampai 2002, beliau bertugas sebagai Ketua Tim Audit di deputi yang membidangi investigasi. Selain berbagai diklat teknis fungsional, salah satu training yang diikuti pada periode tersebut adalah diklat Penyidikan. Beliau juga menjadi salah satu anggota satgas yang bertugas mengembangkan fungsi evaluasi untuk program dan kebijakan. Fungsi ini digunakan untuk bidang dengan lingkup makro, strategis, dan dengan fokus kepada penilaian efektivitas atau keberhasilan dari kebijakan dan program. Berbagai diklat metodologi evaluasi berbasis riset telah diikutinya, termasuk training Policy Evaluation di Graduate School of Public and International Affairs (GSPIA), University of Pittsburgh, Pennsylvania, USA, di bawah bimbingan Prof. William Dunn.
From 1996 to 2002, he served as the Head of Audit Team in the deputy specializing in investigation. In addition to various functional technical training, one of the training participated during the period was Investigations training. He also became one of the task force members assigned to develop an evaluation function for program and policies. This function is used in the scope of the macro, strategic with the focus on effective assessment or the success of policies and programs. Various research-based evaluation methodology training had been participated, including Policy Evaluation training in Graduate School of Public and International Affairs (GSPIA), University of Pittsburg, Pennsylvania, USA, under the assistance of Prof. William Dunn.
Pada tahun-tahun akhir sebelum bergabung di INALUM pada Agustus 2014, beliau merupakan pengendali teknis Tim Audit Nilai Buku Aset INALUM serta anggota Tim Pendukung untuk Tim Perunding Pengakhiran Proyek Asahan, Kementerian Perindustrian, dalam rangka pengambilalihan INALUM sejak 2011. Posisi terakhirnya sebelum bergabung ke Perseroan adalah sebagai Quality Assurance pada Tim Optimalisasi Penerimaan Negara (TOPN), bidang PNBP Pertambangan, Menko Perekonomian-BPKP.
Several years before joining INALUM in August 2014, he was a Technical Controller for the Audit Team Assessing INALUM’s assets and a member of supporting Team for the Termination of Asahan Project negotiator committee, Ministry of Industry, in the context of INALUM takeover since 2011. His last position before joining the Company was as the Quality Assurance for the Optimalization of State’s Revenue Team (TOPN), PNBP Pertambangan, State Minister of Economy BPKP.
Latar belakang pendidikannya berfokus pada audit dan pajak. Beliau merupakan alumnus STAN dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dengan pendidikan terakhir Pasca Sarjana konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Perpajakan FISIP UI. Beliau juga menyandang Certified Government Auditing Profesional (CGAP), sertifikat internasional dari The Institute of Internal Audit (IIA), Florida, USA. Hingga saat ini masih tercatat sebagai anggota aktif IIA dengan nomor 1762833.
His educational background was focused on audit and tax. He was an alumnus of STAN and the Faculty of Economics, Universitas Indonesia, with the latest educational background in Post Graduate program majoring in Tax Administration and Policy, FISIP Universitas Indonesia. He also holds the Certified Government Auditing Professional (CGAP), an international certificate from The Institute of Internal Auditing (IIA), Florida, USA. Until now, he is still listed as an active member IIA with membership number 1762833.
PT Inalum (Persero)
265
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Fungsi dan Peran Audit Internal
The Functions and Roles of Internal Audit
Auditor Internal memiliki fungsi pengawasan guna memastikan bahwa:
The Internal Auditor hold the supervising function to ensure that:
1. Sistem pengendalian manajemen berbasis risiko serta, 2. Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada proses operasional dan kegiatan bisnis Perseroan telah sesuai dengan tujuan Perseroan dan peraturan perundangan dan/atau ketentuan Perseroan yang berlaku.
1. Risk-based management control system,
Dalam melaksanakan fungsinya tersebut, Auditor Internal mengambil peran sebagai organ pemberi jasa assurance dan jasa konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk :
In carrying out its duties, the Internal Auditor took the role as an entity that provides independent and objective assurance and consultation services, with the objectives to:
1. Memperbaiki operasional usaha,
1. Improving business operations,
2. Meningkatkan nilai Perseroan.
2. Increasing the value of the Company.
Pendekatan yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui peningkatan efektivitas:
The approach used to achieve these objectives is by improving the effectiveness of:
1. Manajemen risiko,
1. Risk management,
2. Pengendalian internal,
2. Internal control,
3. Proses Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yang dilakukan secara sistematis dan metodologis.
3. The process of Good Corporate Governance, done systematically and methodologically.
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang
Duties, Responsibilities and Authority
Tugas dan tanggung jawab Auditor Internal adalah: 1. Melakukan pemeriksaan guna mendorong terciptanya kepatuhan anggota organisasi dan manajemen kepada peraturan Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
The duties and responsibilities of internal auditors are: 1. Performing compliance check in order to encourage organization members and management’s compliances on Company’s rules and prevailing regulations,
2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, operasional dan manajemen Perseroan, sumber daya manusia, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya,
2. Performing the check and assessment on the efficiency and effectivity of the Company’s finance, operation, management, human resources, information technology, and other related activities,
3. Memastikan Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) Perseroan berfungsi efektif termasuk melakukan kegiatan yang dapat mencegah terjadinya penyimpangan,
3. Ensures the effectiveness of Company’s Management Control System including the activities that could prevent irregularities,
4. Melakukan evaluasi, analisis dan penilaian atas efektifitas pelaksanaan manajemen risiko, kepatuhan dan proses Tata Kelola Perusahaan yang Baik, sesuai dengan peraturan perundangundangan dan kebijakan Perseroan,
4. Conducting evaluation, analysis, and an assessment on risk management effectivity, compliances, and Good Corporate Governance, in accordance with legislation and Company’s policies,
5. Melakukan audit khusus (investigasi) untuk mengungkap kasus yang ada indikasi terjadinya penyalahgunaan wewenang, penggelapan, penyelewengan, dan kecurangan,
5. Conducting special audit (investigation) to reveal the indications of embezzlement, misappropriation, abuse of authority, and fraud,
6. Memberikan rekomendasi perbaikan dan/atau pencegahan yang diperlukan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diaudit kepada semua tingkatan manajemen objek audit,
6. Provide the recommendations for improvements and/or necessary preventive moves and objective information related to audited activities to all management levels of the audit object,
PT Inalum (Persero)
2. Implementation of Good Corporate Governance on the Company’s operational process and business activities has complied with the Company’s objective and legislations and/or Company’s prevailing rules.
266
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
7. Memantau pelaksanaan tindak lanjut atas temuan dan rekomendasi hasil pemeriksaan,
7. Monitors the implementation of the follow-up on audit findings and inspection results,
8. Membantu dan merupakan mitra pemeriksa eksternal (Kantor Akuntan Publik, Badan Pemeriksa Keuangan/Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Komisi Pemberantas Korupsi) dalam bidang pemeriksaan dan pengawasan dengan persetujuan Direktur Utama.
8. Supporting and act as a partner for external audit institutions (Public Accounting Firm, Financial and Development Supervisory Agency, Corruption Eradication Commission) in inspection and monitoring activities with the approval from President Director.
Sedangkan wewenang Auditor Internal meliputi:
Meanwhile the authority of the Internal Auditor include:
1. Memiliki akses atas seluruh informasi, data dan dokumen Perseroan, serta melakukan peninjauan fisik atas seluruh aset Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya,
1. Have an access to all information, data, and corporate documents, as well as conducting a physical review over all Company’s assets related to its duties and functionalities,
2. Mendapatkan hasil Manajemen Risiko sebagai salah satu dasar untuk menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT), 3. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, 4. Dengan sepengetahuan Direksi dan Dewan Komisaris, dapat melakukan komunikasi langsung dengan Komite Audit,
2. Obtain the Risk Management result as one of the basis to compile Annual Audit Work Plan (PKAT),
5. Melakukan koordinasi kegiatan Audit Internal dengan kegiatan Audit Eksternal, 6. Dalam hal pelaksanaan audit atau tugas lain yang memerlukan keahlian khusus, Audit Internal dapat menggunakan tenaga ahli dari luar Auditor Internal baik dari dalam Perseroan maupun dari luar Perseroan.
5. Coordinating Internal Audit and External Audit activities, 6. In the event of auditing activity or other tasks are requiring special expertise, Internal Audit can use the experts from outside the Internal Auditor, both from the Company’s internal or external party.
Piagam Audit Internal
Internal Audit Charter
Piagam Audit Internal digunakan untuk mengefektifkan fungsi dan peran Auditor Internal dalam mengembangkan aspek-aspek tata kelola, pengelolaan risiko, dan pengendalian Perseroan yang menjadi tanggung jawab Direksi. Dengan ditetapkannya Piagam Audit Internal maka diharapkan Auditor Internal dapat melaksanakan kewenangan, tugas, dan tanggung jawabnya secara kompeten, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan.
The Internal Audit Charter is used to maximize the functions and roles of Internal Auditor in developing corporate governance, risk management, and corporate control aspects that become the Board of Directors’ responsibility. By the enactment of the Internal Audit Charter, the Internal Auditor is expected to conduct its authority, duty, and responsibility in a competent, independent and responsible manners.
Piagam ini telah ditetapkan oleh Direksi pada tanggal 14 Mei 2014 dan disetujui oleh Dewan Komisaris tanggal 17 Juni 2014. Dalam Piagam Audit Internal tersebut diatur mengenai hal-hal yang dapat menunjang fungsi dan kinerja Auditor Internal, antara lain mengenai maksud dan tujuan Piagam Audit Internal, struktur dan kedudukan Auditor Internal, persyaratan dan kewajiban Auditor Internal, tugas dan tanggung jawab Auditor Internal, kewenangan, kode etik, hubungan dengan pihak lain, serta tindak lanjut atas hasil audit.
The Charter had been set out by the Board of Directors on May 14, 2014, and approved by the Board of Commissioners on June 17, 2014. The Internal Audit Charter regulated the supporting matter for Internal Auditor’s functionality and performance, such as the objectives of the Internal Audit Charter, structure and position of the Internal Auditor, requirements and obligations, duties and responsibilities, authorities, code of conduct, relations with other parties, as well as the follow-up on audit results.
PT Inalum (Persero)
3. Direct communication with the Board of Directors, 4. By the acknowledgment of the Board of Directors and the Board of Commissioners, could establish a direct communication line with the Audit Committee,
267
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
SDM dan Sertifikasi Profesi HR and Professional Certifications Nama Name
Jabatan Position
Sertifikasi Profesi Professional Certification
Yohanes Sigit Subandriawan
Deputy General Manager IIA IIA Deputy General Manager
- Certified Government Auditing Professional - Sertifikat Auditor Madya Associate Auditor Certificate
Darwin
Manajer SIA SIA Manager
- Sertifikat Auditor Madya Associate Auditor Certificate
Kis Nugroho Anjar Mulyawan
Assistant to Management
- Sertifikat Auditor Madya Associate Auditor Certificate
Junior Manager
- Audit Intern Tingkat Dasar I Basic Internal Audit Level I - Audit Intern Tingkat Dasar II Basic Internal Audit Level II
Officer
- Dasar-Dasar Audit Basic Audit - Audit Intern Tingkat Dasar I Basic Internal Audit Level I
Assistant Officer
- Audit Intern Tingkat Dasar I Basic Internal Audit Level I - Audit Intern Tingkat Dasar II Basic Internal Audit Level II
M. Arif Wibowo
Ahmad Sabran
Maria Fransiska Sitepu
Program Pelatihan Departemen Satuan Pengawasan Internal Training Program of Internal Audit Department Nama
No Name
Jabatan Position
Pelatihan Training 2015
2016
1
Yohanes Sigit Subandriawan
• Enterprise Risk Management Deputy General • Heritage of Culture : Profession that Brings Value • Konferensi Nasional I FKSPI Manager IIA 2016 • Strategic Planning For Executive IIA Deputy FKSPI 2016 National Conference I General Manager • Combined Assurance in ensuring Corporate Sustainability • IIA Indonesia National Conference • Workshop “Interpretasi KPKU BUMN” Workshop “Interpretation of FDSA in SOE”
2
Darwin
Manager SIA SIA Manager
PT Inalum (Persero)
• Interprestasi KPKU BUMN Interpretation of KPKU in SOE • Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XVIII National Accounting Symposium (SNA) XVIII • Advanced Core
268
• Enterprise Risk Management • Workshop PSAK Aset Tetap dan Persediaan di IAI Jakarta Workshop SFAS Fixed Assets and Inventory at IAI Jakarta • Workshop Kapabilitas SPI di BPKP Sumut Workshop SPI Capability in FDSA North Sumatra • Seminar Akuntansi “Efektifitas Audit Internal dalam Mencegah Fraud” di Medan Accounting Seminar “Internal Audit Effectiveness in Preventing Fraud” in Medan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
Nama
No Name
Jabatan Position
3
Kis Nugroho • Assistant to Anjar Mulyawan Management
4
Pauli Siahaan
5
M. Arif Wibowo • Junior Manager
PT Inalum (Persero)
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Pelatihan Training 2015
2016
• Workshop Nasional Implementasi • Workshop “Interpretasi KPKU BUMN” Prosedur dan Tatacara Lelang Workshop “Interpretation of Penghapusan Aset FDSA in SOE” National Workshop on the Implementation Procedures and • Konferensi Nasional I FKSPI 2016 method for Removal Auction FKSPI 2016 National Conference I Assets
• Assistant to Management
• Workshop “Interpretasi KPKU BUMN” Workshop “Interpretation of FDSA in SOE” • Audit Operasional Operational Audit • Workshop Kapabilitas SPI di BPKP Sumut Workshop SPI Capability in FDSA North Sumatra • Purchasing Fraud : Prevention, Detection and Solution • Fraud & Investigation Audit Training • Seminar Anti Korupsi Anti Corruption Seminar • Workshop PSAK terkini sesuai Program Konvergensi IFRS Workshop Current SFAS corresponding IFRS Convergence Program • Audit Operasional Operational Audit • Workshop Penyusunan Program kerja pemeriksaan Tahunan Berbasis Risiko dan Pelaksanaan Fungsi SPI sebagai Konsultan Workshop “Preparation of Annual Risk-based inspection Program and SPI Function Implementation as Consultant” • PSAK sesuai dengan program konvergensi IFRS berlaku efektif PSAK In accordance with IFRS effective convergence program
269
• Internalisasi Corporate Culture & Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways. Internalization of Corporate Culture and Business Ethics with Balance Ways Model • Penyusunan Dokumen KPKU KPKU Document Preparation • Workshop Kapabilitas SPI di BPKP Sumut Workshop SPI Capability in BPKP North Sumatra • Seminar Akutansi “Efektifitas Audit Internal dalam Mencegah Fraud” Accounting Seminar “Internal Audit Effectiveness in Preventing Fraud” in Medan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Audit Tahun 2016
Report on Audit Activities in 2016
Di tahun 2016, kegiatan audit dan konsultasi dilaksanakan secara berimbang sesuai dengan Kebijakan Pengawasan Tahun 2016, meskipun dilihat dari jumlah kegiatannya, kegiatan konsultasi merupakan yang terbesar. Hal ini menunjukkan bahwa Auditor Internal sudah dapat melakukan perubahan pada mindset pada Departemen/Seksi di Perseroan bahwa Auditor Internal dapat memberikan manfaat atau nilai tambah dalam mengembangkan operasi Departemen/Seksi.
In 2016, the audit and consultancy activities was balanced and conducted in accordance with the Auditing Policy of 2016, even though if referring to number of activities, the consultancy hold the majority. This shows that the Internal Auditor has been able to changed the mindset on the Company’s Department/ Section to affirmed that Internal Auditors could give a benefit and added values to the development of Department/Section’s operation.
Selain kegiatan dalam rangka pelaksanaan fungsi assurance dan consulting tersebut, juga dilakukan kegiatan monitoring terhadap tindak lanjut atas laporan hasil audit oleh auditee. Gambaran profil kegiatan tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Aside from the implementation of those assurance and consulting functions, a monitoring activity had also conducted as a continuation of audit results on the auditee. The activity profile of 2016 is as follows:
Komposisi Kegiatan Internal Audit Composition of Internal Audit Activities
32%
46%
37
52
Consultancy
Monitoring
22% Audit
25
Adapun secara pencapaian kinerja yang diukur dengan (i) realisasi penugasan audit dan monitoring 2016 terhadap PKAT 2016 serta (ii) realisasi penugasan audit dan monitoring 2016 terhadap realisasi tahun sebelumnya (2015) maka diperoleh gambaran sebagai berikut:
PT Inalum (Persero)
Based on performance achievement that was measured by (i) realization of audit assignments and monitoring of 2016 compared to Annual Audit Work Plan of 2016, and (ii) realization of audit assignments and monitoring of 2016 compared to the realization on the previous year (2015), the results can be defined as follows:
270
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
Realisasi Kegiatan Audit & Monitoring 2016 terhadap PKAT 2016 Realization of Audit Activities & Monitoring in 2016 against PKAT 2016
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Realisasi Kegiatan Audit & Monitoring 2016 terhadap Realisasi 2015 Realization of Audit Activities & Monitoring in 2015 against Realization 2015 246,67%
108,70 % 102,78 % 86,21%
Audit
Monitoring
Audit
Realisasi 2016 terhadap PKAT 2016 The Realization in 2016 against the PKAT 2016
Monitoring
Realisasi 2016 terhadap Realisasi 2015 The Realization in 2016 against the Realization in 2015
Realisasi Laporan Terbit 2016 Terhadap PKAT 2016 Realization of Reports issued in 2016 against PKAT 2016
Realisasi Laporan Terbit 2016 Terhadap Realisasi Laporan Terbit 2015 Realization of Reports issued in 2016 against Realization of Reports issued in 2015 246,67%
150,00% 130,43 % 102,78 %
Audit
Monitoring
Audit
Realisasi Laporan Terbit 2016 terhadap PKAT 2016 Realization of Reports issued in 2016 against PKAT 2016
Monitoring
Realisasi 2016 terhadap Realisasi 2015 Realization of Reports issued in 2016 against Realization of Reports issued in 2015
Hasil Temuan Audit Temuan hasil audit dikelompokkan dalam 4 jenis, yakni: 1. Kelemahan sistem pengendalian intern, 2. Ketidakpatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, 3. Belum memenuhi unsur efisien, ekonomis, dan efektif, 4. Kelemahan administrasi.
Audit Findings The audit findings are classified into 4 categories, as follows: 1. The flaws in internal control system, 2. Disobedience with prevailing provisions, 3. Has yet to meet efficient, economical, and effective elements, 4. Administrative flaws,
Pengelompokan tersebut menggunakan acuan pengelompokan temuan yang digunakan oleh pemeriksaan BPK. Profil temuan hasil audit digambarkan sebagai berikut:
The categorization used the findings references used by the Corruption Eradication Commission (BPK). The profile of audit findings can be described as follows:
PT Inalum (Persero)
271
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Profil Temuan Hasil Audit Profile of Audit Findings
6%
71%
Kelemahan administrasi Administrative flaws
Kelemahan Sistem Pengendalian Internal Flaws in Internal Control System
7
88
7%
16%
Belum memenuhi unsur efisien, ekonomis, dan efektif Has yet to meet efficient, economical, and effective elements
Ketidakpatuhan terhadap sistem yang berlaku Disobedience with prevailing provisions
20
9
Tanggal 30 Agustus 2016 telah dilakukan perpanjangan MoU antara INALUM dan BPKP Provinsi Sumatera Utara dalam rangka penerapan GCG, memperkuat Sistem Pengendalian Intern (dalam kegiatan pengadaan), dan mengembangkan pengelolaan risiko INALUM sesuai amanat Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/ MBU/2011 Tahun 2011.
On August 30, 2016, the MoU between INALUM and FDSA North Sumatra had been extended in order to the implementation of GCG, reinforcing Internal Control System (in procurement activities), and developed INALUM’s risk management in accordance with the Regulation of the Minister of SOEs No. PER01/MBU/2011 of 2011.
Sistem Pembersihan Gas Gas Cleaning System
PT Inalum (Persero)
272
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Pegawai INALUM sedang mengontrol proses peletakan Balok Anoda ke dalam Tungku Pemanggang INALUM employee is controlling the process of Anode Block placement into Baking Furnace
PT Inalum (Persero)
273
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
SEKRETaRIS PERuSaHaan Corporate Secretary
Perusahaan merupakan bagian Keberadaan Sekretaris perusahaan Direksi. Sekretaris dari fungsi akuntabilitas manajerial direksi. Perusahaan berfungsi sebagai penghubung atau perusahaan liaison officer dengan lembaga-lembaga regulator, masyarakat luas, dan pemangku kepentingan lainnya serta mengelola informasi yang terkait dengan aktivitas Perseroan. Sekretaris perusahaan Perusahaan memiliki fungsi dan perseroan. tanggung jawab dalam merencanakan, menyusun Perseroan kebijakan, dan mengendalikan komunikasi perseroan dengan memastikan ketersediaan dan kelancaran Perseroan dan pemangku komunikasi antara perseroan kepentingan, serta pengelolaan media yang dapat menunjang kelancaran komunikasi, pemutakhiran informasi tentang peraturan dan regulasi yang harus Perseroan dalam menjalankan fungsi bisnis dipatuhi perseroan Perusahaan juga bertugas dan administrasi. Sekretaris perusahaan memelihara, dan bila diperlukan membentuk citra dan Perseroan yang akan menunjang peningkatan identitas perseroan Perseroan serta melaksanakan fungsi-fungsi nilai perseroan protokoler, termasuk menyiapkan dan mengelola Perseroan. agenda kegiatan perseroan.
The Corporate Secretary is a part of Board of Director’s managerial accountability function. The Corporate Secretary serves as a liaison officer with the regulatory agencies, public, and other stakeholders as well as to manage information associated with the Company’s activities. The Corporate Secretary has the function and responsibility in planning, organizing, and controls Company communications flow by ensuring information availability and continuity between the Company and its stakeholders, media management to support fluid communication, and updating the information related to rules and regulations that must be adhered by the Company to run its business and administrative functions. The Corporate Secretary is also responsible for maintaining, and if necessary, forms the corporate image and identity that would enhance corporate values, as well as carry out a protocol function, including agenda management for the Company’s activities.
Perusahaan Selain itu, tugas utama Sekretaris perusahaan adalah menatausahakan serta menyimpan dokumen Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas pada daftar Daftar perseroan, Pemegang Saham, daftar Daftar Khusus dan risalah rapat pemegang Direksi, rapat direksi Direksi dan Komisaris, rapat dewan Dewan direksi, RUPS. Komisaris dan rUpS.
In addition, the Corporate Secretary’s main functionality lies on the administration of corporate documents, including but not limited to the Shareholder Register, Special Register, and minutes for Board of Directors’ Meeting, Board of Directors and Board of Commissioners’ Meeting, Board of Commissioners’ Meeting and the GMS.
Perusahaan diatur dalam Keberadaan fungsi Sekretaris perusahaan Peraturan Menteri BUMN No. pEr-01/2011, PER-01/2011, dimana peraturan Direksi wajib menyelenggarakan fungsi Sekretaris direksi Perusahaan. dalam Dalam menjalankan fungsinya, garisperusahaan. Perusahaan garis besar pelaksanaan tugas Sekretaris perusahaan Piagam direksi Direksi yang telah disahkan tertuang dalam piagam pada tahun 2014.
The Corporate Secretary’s functions are regulated in the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-01/2011, which stated the Board of Directors’s obligation to run Corporate Secretariate functions. In carrying out its functions, the Corporate Secretary follows the outlines implemented in the Charter of Board of Directors that was approved in 2014.
Inalum (Persero) PT InaLum
274 268
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
Profil Sekretaris Perusahaan
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
PROFILE OF THE CORPORATE SECRETARY
Ricky Gunawan (Warga Negara Indonesia, kelahiran Medan, 27 November 1973) domisili Medan, memulai karir di PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) sejak tahun 1998 sebagai staf Planning and Administration Pabrik Peleburan. Pernah menjabat sebagai Junior Manager bagian Keuangan Kantor Perwakilan Jakarta (saat itu Kantor Pusat) dan Manajer Budgeting and Planning Pabrik Peleburan pada tahun 2010 sampai tahun 2013. Beliau menjabat sebagai Senior Manager di Departemen Perencanaan dan Keuangan selama setahun sebelum kemudian dipercaya menjadi Sekretaris Perusahaan.
Ricky Gunawan (Indonesian citizen, born in Medan, November 27, 1973) domicile in Medan, started his career in PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) since 1998 as a staff in Planning and Administration Smelting Plant. Once served as Junior Manager in Finance for Jakarta Representatives Office which previously served as Headquarters, then served as Budgeting and Planning Manager of Smelting Plant in 2010 until 2013. He served as a Senior Manager in Planning and Finance Department for a year before being appointed as Corporate Secretary.
Riwayat Pelatihan Sekretaris Perusahaan The Resume of Corporate Secretary’s Training
Nama Pelatihan Name of Training
Tanggal Date
Penyelenggara Organizer
2nd Indonesia Corporate Secretary Summit “The Role of Corporate Secretary to Face Business Competition in 2016
2 – 3 Maret 2016 March 2 - 3, 2016
PT Intipesan Pariwara
LME Week Asia
13 – 14 Juni 2016 June 13 - 14, 2016
LME
Sosialisasi Surat Keputusan No. SK-013/DIR/2016 Socialization of Decree No. SK-013/DIR/2016
29 Juni 2016 June 29, 2016
INALUM
LME Introductory dan Survei Kantor Pemasaran Bersama Holding Industri BUMN Pertambangan LME Introductory and Survey Marketing Office with SOEs Holding in Mining Industry
19 – 21 September 2016 September 19 - 21, 2016
PPM Manajemen
Sosialisasi KPKU Tahun 2016 CPE 2016 Socialization
5 Desember 2016 December 5, 2016
Forum Ekselen BUMN
Coaching Session LDP (Internal Coach)
15 – 16 Desember 2016 December 15 - 16, 2016
PPM Manajemen
PT Inalum (Persero)
275
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan antara lain: 1. Membantu Direktur Utama dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dengan Hubungan Investor dan Hubungan Kemasyarakatan dengan memberikan analisa, studi, opini dan rekomendasi.
The duties and responsibilities of the Corporate Secretary is: 1. Assist the President Director to determine the policies related to Investor Relations and Public Relations by providing a support analysis, studies, opinions, and recommendations,
2. Mengatur kegiatan bisnis Direktur Utama dan bertanggung jawab dalam hal bantuan strategi ataupun dukungan operasional kepada Direksi, namun secara organisasi melaporkan implementasi dari kebijakan tersebut kepada Direktur Utama.
2. Administrating President Director’s business activities and responsible for providing strategic and operational supports for Board of Directors, although report its implementation to the President Director,
3. Bekerja sama dengan departemen terkait untuk menentukan kebijakan keterbukaan.
3. Coordinating with related Departments regarding Company’s disclosure policies,
4. Membina dan menjalin hubungan dengan instansi luar, seperti instansi Pemerintah, BUMN, swasta, media massa dan masyarakat dalam rangka mengumpulkan dan mempublikasikan informasi.
4. Establish a good relationship with external parties, such as government institutions, fellow SOEs, mass media and the public in order to collect and publish corporate related information,
5. Memberikan opini dalam membuat, mengamandemen dan merevisi Peraturan Perseroan yang mendapat persetujuan Direktur Utama.
5. Provide an opinion in making, amending, and revising corporate regulations that need the President Director’s approval,
6. Menentukan kebijakan, pengembangan dan evaluasi terhadap seluruh kegiatan operasional di bawah Sekretaris Perusahaan.
6. Define the policies, development, and evaluation towards all operational activities under the supervision of the Corporate Secretary,
7. Melakukan pengawasan, koordinasi dan pengontrolan terhadap seluruh kegiatan operasional di bawah Sekretaris Perusahaan.
7. Supervising, coordinating and control all operational activities under the scope of Corporate Secretary,
8. Membuat, mengamandemen dan/atau merevisi dan membatalkan Peraturan Perseroan terkait kebijakan Perseroan yang berhubungan dengan Hubungan Investor dan Hubungan Kemasyarakatan,
8. Create, amend and/or revise and abolish Company regulations related to Company policies in Investor Relations and Public Relations,
9. Melakukan kegiatan administrasi kesekretariatan untuk Direktur Utama dan Direksi,
9. Perform administrative secretary activities for the President Director and the Board of Directors,
10. Mengelola informasi secara profesional agar dapat menyediakan informasi yang tepat waktu, akurat dan objektif kepada Pemangku Kepentingan termasuk administrasi laporan tahunan Perseroan,
10. Managing information in a professional manners in order to provide accurate and objective information to stakeholders, including the administration of the Company’s Annual Report,
11. Memelihara citra dan melindungi kepentingan Perseroan melalui terbentuknya komunikasi dan hubungan yang baik dengan segenap Pemangku Kepentingan,
11. Maintaining corporate image and protect Company’s interest by establishing good communication and relationship with all Stakeholders,
12. Merencanakan pengembangan sumber daya manusia pada unit kerja di bawah Sekretaris Perusahaan,
12. Plans human resource development in units under the scope of Corporate Secretary,
13. Administrasi terkait dengan RUPS, Rapat Dewan Komisaris & Direksi, Rapat Direksi, Rapat Manajemen Eksekutif dan lain-lain.
13. Administration functionalities associated with the GMS, Board of Commissioners’ Meeting, Board of Directors’ Meeting, Executive Management Meeting and others,
PT Inalum (Persero)
276
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Struktur Organisasi dan Fungsi Sekretaris Perusahaan
Organizational Structure and Function of the Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan membawahi tiga fungsi, yaitu Hubungan Masyarakat, Hubungan Investor dan Kantor Perwakilan Jakarta. Struktur organisasi dan jalur komunikasi Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada bagan di bawah ini:
The Corporate Secretary supervised three corporate functions; Public Relations, Investor Relations and Jakarta Representative Office. Organizational structure and communication lines of the Corporate Secretary are shown in the chart below:
Dewan KOMISARIS
Board of Commissioners
DIREKTUR UTAMA
President Director
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
Secretary to Board of Commissioners
SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary
SEKSI HUBUNGAN MASYARAKAT PABRIK PELEBURAN SMELTER PUBLIC RELATION
SEKSI HUBUNGAN MASYARAKAT PLTA
SEKSI HUBUNGAN INVESTOR SMELTER INVESTOR RELATION
POWER PUBLIC RELATION
KANTOR PERWAKILAN JAKARTA JAKARTA Administration OFFICE
Struktur Organisasi dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Organizational Structure and Function of the Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan bersama Sekretaris Dewan Komisaris menjadi penghubung administrasi antara organ Dewan Komisaris dan Direksi. Direktur Utama berwenang mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perusahaan melalui mekanisme internal setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Sejak 1 April 2014, Perseroan melalui Direktur Utama telah menetapkan Ricky Gunawan sebagai Sekretaris Perusahaan melalui surat pengangkatan No. HRD438/A/2014.
The Corporate Secretary along with the Secretary to the Board of Commissioners act as an administrative liaison between the Board of Commissioners and the Board of Directors. The Presiden Director hold the authority to appoint and dismiss the Corporate Secretary through an internal mechanism after the Board of Commissioners’ approval. Since April 1, 2014, the President Director as the representative of the Company has elected Ricky Gunawan as Corporate Secretary by Letter of Appointment No. HRD438/A/2014.
Program Kerja Sekretaris Perusahaan
Work Program of the Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan memiliki program kerja yang terkoordinasi dengan seksi-seksi yang menjadi bagian Departemen Sekretaris Perusahaan: Seksi Hubungan Masyarakat Pabrik Peleburan dan PLTA, Seksi Hubungan Investor dan Kantor Perwakilan Jakarta. Program kerja ini disusun sebagai landasan pelaksanaan kegiatan kesekretariatan Perseroan yang kredibel. Sekretaris Perusahaan memiliki beberapa program kerja sebagai berikut:
The Corporate Secretary has a coordinated work program with sections that become part of the Corporate Secretary Department: Public Relations in Aluminium Smelting Plant and HEPP, Investor Relations, and Representative Office in Jakarta. The work program itself was structured as a basis for the implementation of credible corporate secretariat activities. The Corporate Secretary has several work programs as follows:
PT Inalum (Persero)
277
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Pegawai INALUM yang sedang bekerja di Pabrik Pemanggangan Anoda The INALUM employee that is working in Anode Baking Plant
1. Memberikan dukungan data-data yang dibutuhkan dalam Rapat Direksi,
1. Provide the supporting data needed in the Board of Directors’ Meeting,
2. Menyusun rencana kegiatan kesekretariatan selama satu tahun kerja,
2. Developing a secretarial activity plan for one year of work,
3. Menyusun strategi tindakan pencapaian dan melaksanakan monitoring bulanan atas pencapaian Indikator Kinerja Kunci,
3. Creating an achievement strategy and carrying out monthly monitoring for the achievement of Key Performance Indicator (KPI),
4. Melakukan counter terhadap isu-isu yang dapat merugikan Perseroan dan memelihara citra Perseroan melalui program kehumasan yang baik,
4. Countering issues that could adverse the Company and maintaining a good corporate image through well-executed public relations program,
5. Mengikuti studi banding di beberapa Perseroan untuk mengembangkan strategi kesekretariatan yang mampu mengikuti perkembangan Perseroan.
5. Attend the benchmarking activities in various companies to develop secretarial strategies that will be able to keep up with Company’s development.
Pelaksanaan Tugas
Implementation of Duties
Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama, sementara dalam penyelenggaraan komunikasi dengan Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan melaksanakan koordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris seperti yang tergambarkan dalam bagan struktur organ di atas. Sebagai penghubung Perseroan dengan pemangku kepentingan dan lembagalembaga regulasi, Sekretaris Perusahaan dan seluruh seksi yang mendukungnya bertanggung jawab untuk memastikan berjalannya aspek keterbukaan informasi sebagai salah satu implementasi GCG dalam Perseroan.
In performing its duties, the Corporate Secretary is directly responsible to the President Director, while in the implementation of corporate communication with the Board of Commissioners, the Corporate Secretary coordinates with the Secretary to the Board of Commissioners as illustrated in the aforementioned chart. As a liaison between the Company and its stakeholders and regulating offices, the Corporate Secretary and all its supporting sections are responsible to ensure the information disclosure aspect as one of Company’s GCG implementation.
Dalam rangka membuka jalur komunikasi yang lebih transparan dengan pihak eksternal, Sekretaris Perusahaan mengkoordinasi pertemuan-pertemuan dengan Pemangku Kepentingan dan pihak-
In order to open a transparent communication line with external parties, the Corporate Secretary coordinates regular meetings with Stakeholders and all related institutions, distributing press releases, participating in
PT Inalum (Persero)
278
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
pihak terkait lainnya, mendistribusikan rilis berita, berpartisipasi dalam pameran-pameran dan secara kontinu melaporkan kinerja aktual Perseroan kepada instansi-instansi regulator. Secara internal, Sekretaris Perusahaan menjangkau seluruh Pegawai melalui media in-house journal bulanan.
exhibitions and continuously report Company’s actual performances to regulating institutions. Internally, the Corporate Secretary reaches all employees through a monthly in-house journal.
Sepanjang Tahun Buku 2016, Sekretaris Perusahaan telah mengelola administrasi terkait penyelenggaraan RUPS Tahunan, melaporkan kinerja operasional dan keuangan Perseroan secara berkala kepada Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI). Laporan Tahunan dan Laporan Tanggung Jawab Sosial Perseroan juga dirilis dan dapat diperoleh di Kantor Pusat Perseroan.
Throughout the year 2016, the Corporate Secretary had organized the adminitrations related to the GMS, periodic report on operational and financial performances to the Ministry of SOEs, Ministry of Finance, Ministry of Industry, Central Statistics Agency (BPS) of Indonesia, and Bank Indonesia. The Company’s Annual and CSR Reports are also available at the Company’s Head Office.
Seiring dengan perubahan status Perseroan menjadi BUMN dan untuk pemenuhan kebutuhan informasi, Sekretaris Perusahaan telah mengimplementasikan sistem e-Board yang dapat diakses oleh seluruh pihak internal Perseroan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Per-01/ MBU/2011 sebagaimana telah diubah berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Per09/MBU/2012 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) di Lingkungan BUMN, Keputusan Direksi tentang Pengelolaan Informasi Perusahaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) No. SK-033/DIR/2015 tanggal 2 November 2015.
In line with Company’s transformation into a Stateowned Enterprise (SOE), the Corporate Secretary has established an e-Board system accessible to all internal parties. This is in accordance with the Regulation of the Minister of SOEs No. Per-01/MBU/2011, as amended by the Regulation of the Minister of SOEs No. Per-09/ MBU/2012 on Good Corporate Governance (GCG) in SOEs, and the Decree of the Board of Directors on Company Information Management in PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) No. SK-033/DIR/2015 dated November 2, 2015.
Program Peningkatan Kompetensi
Competency Enhancement Program
Sebagai bagian dari program peningkatan kompetensi, Sekretaris Perusahaan telah bergabung dalam Forum Humas BUMN dan bergabung dalam komite konsolidasi BUMN Pertambangan sebagai Komite Sekretariat yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK-250/MBU/12/2015 tentang Pembentukan Komite Konsolidasi BUMN Pertambangan tanggal 18 Desember 2015. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga telah tergabung dalam Gugus Tugas Komunikasi Publik yang dibentuk oleh Kementerian BUMN dan ditetapkan melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK-209/ MBU/10/2015 tentang Pembentukan Gugus Tugas Komunikasi Publik tanggal 29 Oktober 2015.
As part of a competency improvement program, the Corporate Secretary joined the SOEs Public Relations Forum and in the Mining SOEs consolidation committee as the Committee Secretary established by the Decree of the Minister of SOEs No.SK-250/ MBU/12/2015 on The Formation of Consolidation Committee of Mining SOEs dated December 18, 2015. In addition, the Corporate Secretary has also joined Gugus Tugas Komunikasi Publik (the Public Communications Task Force) set up by the Ministry of SOEs and established through the Decree of the Minister of SOEs No.SK-209/MBU/10/2015 on the Formation of Public Communications Task Force dated October 29, 2015.
Keterbukaan Informasi
Information Disclosure
Dalam rangka mendukung keterbukaan informasi kepada publik, Sekretaris Perusahaan senantiasa melakukan pelaporan kepada regulator. Setiap tahun, Sekretaris Perusahaan menyusun Laporan Tahunan yang mengacu pada kriteria Annual Report Award (ARA) dan secara rutin berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
In order to support disclosure of information to the public, the Corporate Secretary has constantly report to regulators. Every year, the Corporate Secretary prepared the Annual Report that refers to the Annual Report Award (ARA) and regularly participates in the event.
PT Inalum (Persero)
279
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
aKSES DaTa Dan InFORmaSI PERSEROan Access of Company data and Information
Perseroan perseroan terus mendorong pengungkapan informasi secara tepat waktu, akurat lengkap sesuai dengan peraturan dan perundang-undang yang berlaku mengenai Perseroan perseroan kepada Pemegang pemegang Saham dan Pemangku pemangku Kepentingan. Penyebaran penyebaran informasi kepada seluruh Pemangku pemangku Kepentingan merupakan bagian penting dari perwujudan prinsip transparansi informasi. Untuk itu Perseroan perseroan menyediakan akses informasi seluas-luasnya bagi para Pemangku pemangku Kepentingan dan investor melalui situs Perseroan perseroan di www.inalum.id. Selain itu, akses Data data dan Informasi Perseroan perseroan juga disajikan dalam bentuk:
The Company encourages the disclosure of on-time, accurate and comprehensive information in accordance with prevailing rules and regulations regarding the Company its Shareholder and Stakeholders. The dissemination of information to all Stakeholders is an integral part of the implementation of information disclosure’s principles. Therefore, the Company provides a wide information access to Stakeholders and investors through the Company’s website on www.inalum.co.id. In addition, the Company’s data and information are also presented in form of:
Siaran pers
Press Release
Perseroan perseroan secara aktif mempublikasikan setiap kejadian atau kegiatan penting dalam bentuk siaran pers yang tersedia di situs Perseroan perseroan dan beberapa media cetak serta online.
The Company is actively publicized every important event and activities in form of press release that can be accessed through the Company’s website and mass media, both printed and online.
Media Massa
Mass media
Perseroan perseroan selalu memuat informasi yang perlu diketahui oleh publik sebagai bentuk transparansi bagi para Pemangku pemangku Kepentingan dalam surat kabar nasional maupun lokal.
The Company released the information that the public needs to know as a transparancy to Stakeholders, in local and national newspapers.
Kontak Perseroan
Company Contacts
Perseroan perseroan secara terbuka menyiapkan jalur komunikasi dengan para Pemangku pemangku Kepentingan melalui email untuk mengakomodir berbagai pertanyaan terkait PT pt INALUM (Persero) (persero) dengan menghubungi:
The Company has prepared a correspondency line to the Stakeholders by letters and email to accomodate various questions related to INALUM by contacting:
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
Kantor Pusat Head head Office office PO po BOX BoX 1 Kuala Tanjung tanjung Kec. Sei Suka Kab. Batu Bara 21657 Sumatera Utara – Indonesia Telp telp : 0622-31311 | Fax : 0622-31001 Email :
[email protected] Website: www.inalum.id
PT Inalum InaLum (Persero)
280 274
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA TaTa KELOLA KELOLa PERUSAHAAN PERuSaHaan yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
TEKnOLOGI InFORmaSI Information technology
Pengembangan PenGeMBAnGAn Layanan LAyAnAn Internet InTeRneT
The Development deVeLoPMenT of Internet InTeRneT Services SeRVICeS
Fasilitas internet sangat diperlukan dalam proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi dengan sasaran untuk menciptakan nilai bagi bisnis yang dijalankan.
Internet facility is needed in the exchanging process of messages and information to reach work effectiveness and efficiency in the organization’s structure and system with the aim to create the value on conducted business.
Di di tahun 2016, fasilitas internet Perseroan perseroan telah dikembangkan dan diatur untuk mendukung sasaran di atas: • Dedicated dedicated Internet Access (Astinet) speed dari 25.600 Kbps menjadi 40.960 Kbps, • Metro – E Kuala Tanjung tanjung – Jakarta speed dipecah dari 10.240 Kbps menjadi 7.168 Kbps dan 3.072 Kbps (untuk mendukung kelancaran video conference), • Penambahan penambahan access point wifi.id manage service di 12 titik (Pabrik (pabrik Peleburan peleburan 6 titik, Kantor Sumber Daya daya Manusia 2 titik dan Kantor PLTA pLtA 4 titik), • Instalasi Fiber Optic optic untuk back-up komunikasi data antara Pabrik pabrik Peleburan peleburan dan Kantor PLTA. pLtA.
In 2016, the Company's internet facility has been expanded and calibrated to support the aforementioned goal: • Dedicated Internet Access (Astinet) speed from 25,600 Kbps to 40,960 Kbps, • Speed of Metro-E Kuala Tanjung-Jakarta network is divided from 10,240 Kbps to 7,168 Kbps and 3,072 Kbps (to support a fluent video conference), • Added access points of wifi.id manage service in 12 spots (6 spots in Smelting Plant, 2 spots in Human Resources Office, and 4 spots in HEPP Office), • Fiber Optic installation to back-up the communication between Smelting Plant and HEPP Office.
Penambahan PenAMBAhAn Tingkat TInGKAT Kematangan KeMATAnGAn Tata TATA Kelola KeLoLA TEKNOLOGI TeKnoLoGI INFORMASI InfoRMASI
The Improvement IMPRoVeMenT in In Maturity MATURITy Rate RATe of INFORMATION InfoRMATIon TECHNOLOGY TeChnoLoGy Governance GoVeRnAnCe
Hasil asesmen awal tingkat kematangan tata kelola Teknologi teknologi Informasi (TI) (tI) berdasarkan COBIT CoBIt 4.1 yang dilakukan oleh konsultan didapat nilai sebesar 2,07 (dari skala 5). Sementara rekomendasi nilai yang disyaratkan oleh Peraturan peraturan Menteri BUMN adalah 3 (dari skala 5).
Early assessment result on the maturity of Information Technology (IT) Governance was based on COBIT 4.1 conducted by the consultant with the result of 2.07 (from the scale of 5). Meanwhile, the recommended score stipulated in the Regulation of the Minister of SOEs is 3 (from the scale of 5).
Untuk mencapai nilai yang disyaratkan, telah dilakukan upaya–upaya di tahun 2016 dan rencana di 2017:
To achieve the prerequisite score, several efforts had been done in 2016 along with the plan in 2017:
PT Inalum InaLum (Persero)
281 275
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
COBIT 4.1
Plan and Organize
PT Inalum (Persero)
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Hal yang sudah dilakukan di 2016 Had been conducted in 2016
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Hal yang akan dilakukan di 2017 Will be conducted in 2017
Keterangan Remarks
1. Define a strategic IT Plan: Menyusun road map & work packages IT Master Plan 2017–2021. Formulate a road map & work packages of IT Master Plan 2017-2021.
1 Maret 2017s/d 31 Melakukan : • Upgrade firewall dan jaringan, Mei 2017 March 1, 2017 to • Segmentasi jaringan. May 31, 2017 Conducting: • Upgrade of firewall and network, • Network segmentation
2. Assess & manage IT Risk: Mempersiapkan semua dokumen BCP/ DRP (Business Continuity Plan / Disaster Recovery Plan) untuk dasar SOP dan mengadakan DRC (Disaster Recovery Centre) sebagai implementasinya. Prepared BCP/DRP (Business Continuity Plan / Disaster Recovery Plan) as the base of SOP and conducting DRC (Disaster Recovery Centre) as the implementation.
Implementasi BCP/DRP dan DRC Implementation of BCP/DRP and DRC
Target selesai 1 Maret 2017 Targeted to finish by March 1, 2017
3. Determine Technology Direction: Pilihan otomatisasi berupa: Automatization options such as: • Absensi memakai finger scan, Absence registration using finger scan, • Inventory control dengan bar coding, Inventory control by using bar coding, • Rekapitulasi weighing Aluminium ingot, Recapitulation of Aluminium ingot weighing, • e-procurement, • e-auction, • Name tag digital di Departemen Reduksi & Penuangan. Digital name tag in Smelter Reduction and Casting Department.
Pilihan otomatisasi berupa Name tag digital di Seksi Teknologi Informasi, Seksi Penuangan dan Departemen Karbon Automatization options such as digital Name tag in the Information Technology Section, Casting Section and Carbon Department
Selesai Juni 2017 Will be finished on June 2017
4. Manage the IT Investment: Telah merubah penyedian personal computer untuk karyawan dari capex (beli) menjadi opex (sewa). Keuntungan yang diperoleh dari sistem ini adalah: Has changed the procurement of employee’s personal computer from capex (buy) to opex (rent). The benefits of this system are: • Relatif selalu mengikuti upgrading teknologi hardware maupun software – nya, It’s relatively followed the technology upgrade in hardware and software, • Dapat dijamin bahwa software yang dipakai bukan bajakan, dan The originality of the softwares used can be guaranteed, and • Menghilangkan biaya operasional gudang dan biaya untuk disposal aset. Clear up warehouse operational cost and the cost used for disposal of asset.
Melanjutkan strategi beli menjadi sewa Continued the capex to opex strategy
September 2017 September 2017
282
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
COBIT 4.1
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
Hal yang sudah dilakukan di 2016 Had been conducted in 2016
Hal yang akan dilakukan di 2017 Will be conducted in 2017
1. Acquire and maintain application software: Telah di-create dan implementasi selfmade application software Had been created with the implementation of self-made application software
Acquire and Implement
Delivery and Support
PT Inalum (Persero)
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Keterangan Remarks
Akan di-create dan implementasi self-made application software Self-made application software will be created and implemented
• INALUM Permit Control System untuk Departemen Legal & Kepatuhan, INALUM Permit Control System for the Legal and Compliance Department,
Mei 2017 • INALUM Safety Protector Control System untuk May 2017 Seksi Pengawasan K3 dan Perlindungan Lingkungan, INALUM Safety Protector Control System for the Smelter Safety and Environment Section,
• GCG Information System untuk Seksi GCG, GCG Information System for GCG Section,
Juni 2017 • INALUM Online Vendor Registration System untuk Seksi June 2017 Pengadaan Barang Kebutuhan Operasi & Seksi Pengadaan Jasa & Kepabeanan, INALUM Online Vendor Registration System for Operational Procurement Section and Service Procurement & Customs Section,
• Laboratory Information System untuk Seksi Jaminan Mutu, Laboratory Information System for Smelter Quality Assurance Section,
Online Service Desk System Agustus 2017 untuk Seksi Teknologi Informasi, August 2017 Online Service Desk System for Smelter Information Technology Section,
• Risk Management Information System untuk Seksi Manajemen Resiko, Risk Management Information System for the Risk Management Section,
• Annual Leaving Report dan Balance Loan Statement untuk Seksi Administrasi SDM & Kesejahteraan, dan Annual Leaving Report and Balance Loan Statement for the Smelter Administration and Welfare Section,
April 2017 April 2017
• Modifikasi dan create RICEF (Report Interface Customisation Enhancement Form) oleh tim ABAPer internal. Modification and creation of RICEF (Report Interface Customisation Enchancement Form) by internal ABAPer team.
• Hospital Information System. Hospital Information System.
Desember 2017 December 2017
1. Manage third party services Memisahkan penyedia jasa DRC dengan penyusun BCM, BCP/DRP sehingga akan diperoleh service level yang bagus dari penyedia jasa DRC. Separating DRC service suppliers with BCM, BCP/DRP to achieve a better service level from DRC service suppliers,
Melanjutkan strategi pemisahan penyedia jasa untuk proyek yang saling terkait, Continuing the separating strategy on service providers for inter-related projects,
2. Ensure continue service: Menambah SAP user profesional secara bertahap untuk tetap mendapatkan continuous supporting dari SAP Global. Adding professional SAP users gradually to keep the continuous supporting from SAP Global.
Menambah SAP user profesional secara bertahap untuk tetap mendapatkan continuous supporting dari SAP Global. Adding professional SAP users gradually to keep the continuous supporting from SAP Global.
283
Juni 2017 akan dilakukan penambahan user license SAP On June 2017 there will be an addition for SAP user license
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
COBIT 4.1
Monitoring and Evaluation
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Hal yang sudah dilakukan di 2016 Had been conducted in 2016
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Hal yang akan dilakukan di 2017 Will be conducted in 2017
Keterangan Remarks
3. Educate and train users: Telah melakukan pelatihan ABAP ke third party untuk meningkatkan kemampuan ABAPer internal. Had conducted the ABAP training to third party to increase the competency of internal ABAPer.
Akan melanjutkan pelatihan ke third party untuk meningkatkan kemampuan. Will continue the third party training to enhance competency.
1. Provide IT Governance: Telah menyelesaikan pengesahan dokumen–dokumen tata kelola IT yang selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan menerbitkan peraturan–peraturan turunannya sebagai SOP. Has finished the legalization of documents related to IT Governance and will be followed up by issuing its derivative regulations as SOP.
Melanjutkan ke tahap Implementasi SOP. Continuing to SOP Implementation Stage.
Mulai April 2017 Start on April 2017
Implementasi Online Services Desk System untuk memantau kinerja Seksi Teknologi Informasi. Implementation of Online Services Desk System to oversees the performance of Information Technology Section.
Mulai September 2017 Start on September 2017
Penyusunan IT Master Plan
The Formulation of IT Master Plan
IT Master Plan adalah suatu perencanaan dalam pengembangan sistem informasi di Perseroan yang dibuat untuk jangka panjang, yang bisa menerjemahkan dengan baik kebutuhan dari manajemen suatu organisasi (owner), pengguna (user) atau perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan internal ataupun eksternal organisasi.
IT Master Plan is a design in the Company’s information technology development that is made for a long timespan, that could interpret the need of the organization management (owner), user or changes made in the organization’s internal and external environment.
Road map & work package IT Master Plan INALUM 2017 – 2021 telah selesai disusun. Ke depannya, penyusunan RKAP akan mengacu kepada IT Master plan ini. Direncanakan setiap sekali setahun, IT Master Plan ini akan direviu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, outstanding issues dan kebutuhan–kebutuhan baru dari user.
Road map & work package IT Master Plan INALUM 2017-2021 has been created. In the future, the formulation of CWPB will refers to this IT Master Plan. It is planned that once a year, this IT Master Plan will be reviewed to adapt with technology development, outstanding issues and new requirements from user.
Penyusunan BCP/DRP
The Formulation of BCP/DRP
Bencana didefinisikan sebagai kejadian yang waktu terjadinya tidak dapat diprediksi dan bersifat sangat merusak. Bencana terjadi dengan frekuensi yang tidak menentu dan akibat yang ditimbulkannya akan meningkat bagi mereka yang tidak mempersiapkan diri terhadap kemungkinan-kemungkinan timbulnya bencana.
Disaster is defined as an unpredicted event with a very harmful nature. Disaster happens in undefined frequencies and the impact will be higher on the ones not preparing for disaster possibilities.
Bisnis sangat bergantung pada aplikasi yang memproses informasi, sehingga apabila terjadi gangguan (meskipun hanya beberapa saat), aplikasi ini akan lumpuh yang pada akhirnya akan melumpuhkan kelangsungan bisnis perusahaan.
The business is highly depends on application to process information, so any distruption (even for a brief moment) could take the application out of order, which in the end will
Oleh karena itu, adanya petunjuk/arahan yang dituangkan dalam Business Continuity Plan (BCP)/ Disaster Recovery Planning (DRP) akan dapat
Therefore, with the directions stated in Business Continuity Plan (BCP)/Disaster Recovery Planning (DRP) will ensures business sustainability in times of
PT Inalum (Persero)
284
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
menjamin kelangsungan bisnis ketika terjadi suatu bencana/gangguan yang tidak direncanakan terjadi. Penyusunan BCP/DRP oleh konsultan, telah dimulai pada 8 Desember 2016 dan direncanakan akan selesai dalam waktu 12 minggu.
unpredicted disaster/disruption. The formulation of BCP/DRP was done by the consultant, has started on December 8, 2016, and is planned to finish in 12 weeks.
Pengadaan Disaster Recovery Center (DRC)
Procurement of Disaster Recovery Center (DRC)
Disaster Recovery Center adalah sebuah tempat yang ditujukan untuk menempatkan perangkat IT, sistem, aplikasi dan data cadangan untuk persiapan menghadapi bencana. Alasan utama disediakannya DRC adalah karena keberlanjutan aktivitas usaha meskipun Perusahaan sedang mengalami bencana dan memenuhi Peraturan Pemerintah bagi perusahaan yang melakukan transaksi elektronik wajib untuk melakukan pencadangan pada data center yang lokasinya berjarak minimal 35 km dari data center internal di perusahaan.
Disaster Recovery Center is a place dedicated to store IT equipments, systems, and backup data in preparation for disaster. The primary reason of DRC is the sustainability of business activity even in disastrous condition, and to comply with the Government Regulation for companies conducting electronic transactions are obliged to make a backup data center located at least 35 km from company’s internal data center.
Untuk itu telah ditetapkan DRC di Sentul, Bogor (PT Telkom Indonesia). Proyek DRC ini mulai dikerjakan tanggal 14 November 2016 dan direncanakan akan selesai pada 30 Maret 2017 (go live). Dengan dimilikinya DRC maka jika terjadi suatu bencana seperti kebakaran, korsleting listrik di data center internal, Seksi Teknologi Informasi dapat mengalihkan seluruh aktivitas operasi ke co-location data center di luar lokasi Perseroan untuk sementara waktu.
For this matter, a DRC has established in Sentul, Bogor (PT Telkom Indonesia). The DRC project was started on November 14, 2016, and is planned to finisih on March 30, 2017 (go live). By the implementation of DRC, in disastrous conditions such as fire and short circuit in the internal data center, the Information Technology Section could temporarily moved all operational activities to co-location data center located outside the Company’s parameter.
Upgrade e–mail System
Upgrade of e-mail System
e-mail (electronic mail) merupakan fasilitas komunikasi dalam internet yang berfungsi mengirim surat secara elektronik yang dapat menjangkau ke seluruh dunia. Dibandingkan dengan surat biasa, e-mail mempunyai keunggulan yang lebih aman serta tidak membedakan jarak dan waktu.
e-mail (electronic mail) is a communication facility in the internet that functions to send messages electronically throughout the world. Compared to contemporer mail, e-mail has the superiority in security and is not limited by distance and time.
Sistem e–mail INALUM yang lama MS Exchange 2007 sudah tidak mendapatkan support lagi dari Microsoft dan belum pernah dilakukan upgrading setelah itu ke MS Exchange versi yang lebih baru (2010 dan 2013), sehingga pernah terjadi server e–mail collapse selama 4 hari. Untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan ini terjadi kembali, sistem e–mail oleh Seksi Teknologi Informasi di upgrade ke MS Exchange 2016 (terbaru dan supporting period dari Microsoft jadi lebih panjang waktunya).
Previous e-mail system of INALUM, MS Exchange 2007, has no longer supported by Microsoft and it is never been upgraded to newer versions of MS Exchange (2010 and 2013), which at one time, leads to collapsed e-mail server for 4 days. To prevent the same thing to happen,e-mail system was upgraded by the Information Technology Section to MS Exchange 2016 (latest version and longer supporting period from Microsoft).
Pekerjaan instalasi MS Exchange 2016 telah dilaksanakan oleh PT Telkom Indonesia pada tanggal 16-18 Desember 2016. Direncanakan alamat e–mail akan menggunakan domain baru @inalum.id tidak lagi @inalum.co.id. Direncanakan setelah backup data e–mail dari domain lama sudah siap dan user sudah mulai bisa beralih ke domain baru, pertengahan Februari 2017 direncanakan sudah go live.
The installation work for MS Exchange 2016 had been done by PT Telkom Indonesia on December 16-18, 2016. New e-mail addresses is concepted to use new domain of @inalum.id instead of @inalum.co.id. It is planned that data backup from previous domain is ready and users start to move to new domain, by the end of February 2017 it is expected to go live.
PT Inalum (Persero)
285
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Pemasangan CCTV
CCTV Installation
CCTV (Closed Circuit Television) merupakan sebuah sistem komputer menggunakan video kamera untuk menampilkan dan merekam gambar pada waktu dan tempat dimana perangkat tersebut terpasang, pada umumnya digunakan untuk pelengkap sistem keamanan.
CCTV (Closed Circuit Television) is a computer peripheral that used video camera to display and record video in time and place on where the equipment is installed, usually used to complement a security system.
Terkait CCTV, Seksi Teknologi Informasi telah menyelesaikan: a) Pemasangan CCTV sebanyak 24 unit (16 outdoor + 8 indoor) di Tanjung Gading, 15 unit (9 outdoor + 6 indoor) di Pabrik Peleburan dengan monitor (layar 50 inch) diletakkan di Pos I Security di Tanjung Gading dan NVR (Network Video Recorder) dipasang di ruang server Seksi Teknologi Informasi (22 Juli 2016).
In regard to CCTV, the Information Technology Section has finished: a) The installation of 24 units of CCTV (16 outdoor + 8 indoor) in Tanjung Gading, 15 units (9 outdoor + 6 indoor) in Smelting Plant with a monitor (50 inch screen) placed in Security Post I in Tanjung Gading and NVR (Network Video Recorder) that us installed in Information Technology Section’s server room (July 22, 2016).
b) Penggantian 5 (syarat minimal) dari total 10 unit CCTV yang rusak di area pelabuhan (5-7 Desember 2016). Pekerjaan ini harus dilaksanakan sebagai syarat untuk penerbitan sertifikat ISPS Code. Penggantian seluruh CCTV dan sekaligus mengganti jaringan lama (kabel UTP) dengan kabel Fiber Optic direncanakan akan dilanjutkan di pertengahan Januari 2017 (peralatan CCTV khusus outdoor di lingkungan laut yang dipesan dari luar negeri sampai ke INALUM).
b) The replacement of 5 (minimum requirements) of 10 units of CCTV that is damaged in port area (December 5-7, 2016). The work is mandatory as one of the requirements in the issuance of ISPS Code certificate. The replacement of all CCTV and replacement of old network (UTP cable) with Fiber Optic cable will be continued on mid January 2017 (outdoor CCTV for waterfront area that is procured from overseas vendor to arrive to INALUM).
Pengembangan ERP SAP
Development of ERP SAP
Setelah go live, untuk kelancaraan operasional ERP SAP, seksi Teknologi Informasi mengambil peran dan tindakan: a) Sebagai fasilitator antara key user/process business owner dengan konsultan jika ada permasalahan–permasalahan operasional SAP yang dialami oleh key user/process business owner agar dalam waktu paling lama 2x24 jam sudah terselesaikan, b) Menjaga server dan mengambil tindakan apapun yang diperlukan jika terjadi masalah di server yang dapat menyebabkan gangguan operasional SAP, c) Melakukan back up data operasional SAP secara rutin, d) Melakukan modifikasi atau membuat RICEF (Report Interface Customisation Enhancement Form) baru permintaan key user/process business owner, e) Membuat master data untuk keperluan cataloguing mendukung operasional ERP, f) Membantu konsultan dengan mempersiapkan akomodasi, transportasi, kebutuhan internet, VPN dan peran serta aktif anggota Seksi Teknologi Informasi agar fase 2 (BI dan BPC) bisa diselesaikan sesuai jadwal.
PT Inalum (Persero)
Post go live, for the continuity of ERP SAP operation, the Information Technology Section has conduct the following actions: a) As the facilitator between key user/process business owner with the consultant if there are SAP operational issues from key user/process business owner so it could be resolved under 2x24 hours,
b) Protect the server and take any necessary actions if a problem that could distrupt the operation of SAP occured in server, c) Conduct a routine back up on SAP operational data, d) Modified or creating new RICEF (Report Interface Customisation Enhancement Form) based on the request of key user/process business owner, e) Creating a master data for cataloguing purpose to support ERP operation, f) Assist the consultant by preparing the accomodation, transportation, internet connection, VPN and active participation of Information Technology members so the phase 2 (BI and BPC) can be finished on time.
286
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA TaTa KELOLA KELOLa PERUSAHAAN PERuSaHaan yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TaTa KELOLa PERuSaHaan yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
aKunTan PuBLIK Public Accountants
aKunTan PuBLIK Public Accountants
Penunjukan penunjukan eksternal audit adalah wewenang pemegang saham, dan diputuskan dalam RUPS. rUpS. Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang melakukan publik penunjukan eksternal audit adalah wewenang Pemeriksaan Laporandan Keuangan selama dalam 5 (lima)rUpS. tahun pemeriksaansaham, pemegang diputuskan terakhir sebagai berikut: Berikut adalah Kantor Akuntan publik yang melakukan
The appointment of external auditor lies under the authority of the shareholder and is stipulated in the GMS. These are the Public Accounting The appointment of external auditor lies Firms under that the audited the Financial Statements in the authority ofCompany’s the shareholder and is stipulated in last the 5 (five) years: GMS. These are the Public Accounting Firms that
pemeriksaan Laporan Keuangan selama 5 (lima) tahun Kantor Akuntan Publik (KAP) Tahun Buku terakhir sebagai berikut: Ficsal Year Public Accounting Firm
audited the Company’s Financial Statements in the last Akuntan Penandatangan Nilai nilai Kontrak 5 (five) years: Signing Accountant Contract Value
2012Buku KAP Gani Mulyadi, & Rekan KantorHandayani Akuntan Publik (KAP) Tahun Ficsal Year Public Accounting Firm 2013 2012 2014* 2013 2015** 2014* 2016 2015**
MulyadiPenandatangan Akuntan Signing Accountant
KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, KAP Fatma Gani Mulyadi, Ade & RekanHandayani & Rekan
Ade Fatma Mulyadi
Paul Hadiwinata, Hidajat,Surja Arsono, KAP Purwantono, Suherman, & Rekan Ade Fatma & Rekan KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan KAP Purwantono, Suherman, Surja & Rekan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Rekan KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan
40.000 nilaiUSD Kontrak Contract Value USD 40.000 55.800 USD
Batara E Manurung Ade Fatma
IDR 1.089.000.000 USD 55.800
Mulyadi Batara E Manurung Haryanto Sahari Mulyadi
IDR 836.000.000 IDR 1.089.000.000 IDR 745.000.000 IDR 836.000.000
Keterangan : : Keterangan Notes / Notes 2016 KAP Tanudiredja, Rintis2013 & Rekan Haryanto laporan Sahari keuangan tahun IDR 745.000.000 ** Termasuk restatement laporan keuangan ** Termasuk restatement 2014 termasuk restatement laporanWibisana, keuangan tahun tahun 2013 Including Including the restatement of financial report 2014 Including the the restatement restatement of of financial financial report report 2013 2013 Keterangan Notes : ** termasuk/ restatement laporan keuangan tahun 2014 * termasuk restatement laporan keuangan tahun 2013 Including the restatement of financial report 2014 In 2016, there were no other services provided by Di tahun 2016, tidak terdapat jasa lain yang diberikan Including the restatement of financial report 2013 Public Accountant other than audit service on annual oleh Akuntan Publik selain jasa audit laporan keuangan ** termasuk restatement laporan keuangan tahun 2014 Including the restatement of financial report 2014 financial statements in 2016. tahunan pada tahun buku 2016.
PERKaRa HuKum/LITIGaSI Legal Case/Litigation
PERKaRa HuKum/LITIGaSI Legal Case/Litigation
Perkara yang dihadapi Perseroan
Case faced by the Company
per 31 desember 2016, kasus hukum yang masih Perkara yang Dihadapi Perseroan Perkara yang dihadapi Perseroan berjalan di pengadilan maupun yang sudah memiliki Per 31 Desember 2016,adalah kasus hukumberikut: yang masih keputusan hukum tetap per 31 desember 2016, kasussebagai hukum yang masih berjalan di pengadilan maupun yang sudah memiliki berjalan di pengadilan maupun yang sudah memiliki keputusan hukum tetap adalah sebagai berikut: Permasalahan hukum Peradilan keputusan hukum tetap adalah sebagai berikut:
As of Faced December 31, 2016, legal case that was still in Case by the Company Case faced by the Company court process or which already had a permanent legal
Legal Case Permasalahan Hukum hukum BandingPermasalahan ke pengadilan pajak atas Legal Case Legal Case Keputusan Keberatan pajak Air Banding ke Pengadilan Pajak atas permukaan Keputusan Banding keKeberatan pengadilanPajak pajakAir atas Appeal to Tax Court of Objection Permukaan Keputusan Keberatan pajak Air Decision on Surface Water Tax permukaan Appeal to Tax Court of Objection Decision Surface Tax Appeal toon Tax Court Water of Objection Decision on Surface Water Tax
PT Inalum InaLum (Persero)
Court Peradilan Peradilan Court pajak Court Tax Pajak pajak Tax Tax
As of December 31, 2016, legal case that was still in decision are as follows: As of December 31, 2016, legal case that was still in court process or which already had a permanent legal court process or which already had a permanent legal decision are as follows: Keterangan decision are as follows:
Information Keterangan Keterangan 1. Untuk Masa pajak November 2013 – April 2015 Sidang Information terakhir dilaksanakan Information pada tanggal 11 oktober 2016, dan 1. Untuk Pajak November 2013 – April 2015 Sidang saat iniMasa masih menunggu sidang pembacaan putusan dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2016, dan 1. terakhir Untuk Masa pajak November 2013 – April 2015 Sidang dari Majelis Hakim pengadilan pajak, saat ini masih menunggu sidang Pembacaan terakhir dilaksanakan pada tanggal 11 oktoberPutusan 2016, dan For the tax period November 2013 - April 2015 The last dari Hakim Pengadilan Pajak, saat Majelis ini masih menunggu sidang pembacaan putusan hearing was held on October 11, 2016, and is still awaiting dari the Majelis Hakim November pengadilan2013 pajak, For tax period - AprilJudge, 2015 The last trial Readings Decision of the Tax Court hearing wasperiod held on October 11, 2016, and 2015 is stillThe awaiting For the tax November 2013 - April last 2. trial Untuk Masa Mei –of Juni Sidang terakhir Readings Decision the2015 Tax Court Judge, hearing was pajak held on October 11, 2016, and is still awaiting dilaksanakan tanggal 11 oktober 2016, dan saat ini trial Readingspada Decision of the Tax Court Judge, 2. Untuk Masa Pajak sidang Mei – Juni 2015 Sidang terakhir masih menunggu pembacaan putusan dari Majelis padaMei tanggal Oktober 2016, dan saat ini 2. dilaksanakan Untuk pajak – Juni112015 Sidang terakhir Hakim Masa pengadilan pajak, masih menunggu Pembacaan dari Majelis dilaksanakan padasidang tanggal 11 oktoberPutusan 2016, dan saat ini For the tax period May-June, 2015 The last hearing Hakim Pengadilansidang Pajak, pembacaan putusan dari Majelis masih menunggu was held on October 11, 2016, and is still awaiting trial Hakim pajak, For thepengadilan tax period May-June, 2015 The last hearing Readings Decision of the Tax Court Judge, was held on October 11, 2016, 2015 and isThe stilllast awaiting trial For the tax period May-June, hearing Readings Decision of 11, the2016, Tax Court was held on October and is Judge, still awaiting trial Readings Decision of the Tax Court Judge,
287 281
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
Permasalahan Hukum Legal Case Banding ke Pengadilan Pajak atas Keputusan Keberatan Pajak Air Permukaan Appeal to Tax Court of Objection Decision on Surface Water Tax
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Peradilan Court Pajak Tax
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Keterangan Information 3. Untuk Masa Pajak Juli-September 2015 Sidang pertama dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2016 dengan agenda pemeriksaan syarat formil Banding, dan akan dilanjutkan pada tanggal 17 Januari 2017, For the tax period July-September, 2015 The first hearing was held on December 20, 2016 with the agenda of formal requirements examination of Appeals, and will continue on January 17, 2017, 4. Untuk Masa Pajak Oktober 2015 Surat Bantahan telah disampaikan oleh INALUM pada tanggal 30 November 2016, For the tax period October 2015 Rebuttal letter was submitted by INALUM on November 30, 2016, 5. Untuk Masa Pajak November 2015 Pada tanggal 27 Desember 2016, INALUM menerima surat dari Pengadilan Pajak No. PEMB-644/PAN.021/2016 perihal Pemberitahuan Sidang Banding PAP untuk MP November 2015 pada tanggal 17 Januari 2017, For the tax period November 2015 On December 27, 2016, INALUM received a letter from the Tax Court No. PEMB644/PAN.021/2016 regarding Notice of PAP Appeal Hearing for MP November 2015 on January 17, 2017, 6. Untuk Masa Pajak Desember 2015 Pada tanggal 28 Desember 2016, INALUM menerima surat dari pengadilan Pajak No. B. 2906/PAN.Wk/BG.2/2016 perihal permintaan batahan atas SUB Pemprov Sumut Masa Pajak Desember 2015 tertanggal 22 Desember 2016, For the tax period December 2015 On December 28, 2016, INALUM received a letter from the Tax Court No. B. 2906 / PAN.Wk / BG.2 / 2016 concerning Rebuttal demand on the SUB North Sumatra on tax period December 2015 dated December 22, 2016, 7. Untuk Masa Pajak Januari 2016 Permohonan Banding telah disampaikan ke Pengadilan Pajak tanggal 22 September 2016, dan saat ini masih menunggu surat permintaan SUB Pemprov Sumut dari Pengadilan Pajak, For the tax period January 2016 Appeal was has been submitted to the Tax Court on 22 September 2016 and is still waiting for a SUB letter of request North Sumatra government from the Tax Court, 8. Untuk Masa Pajak Februari 2016 Permohonan Banding telah disampaikan ke Pengadilan Pajak tanggal 3 November 2016, dan saat ini masih menunggu surat permintaan SUB Pemprov Sumut dari Pengadilan Pajak, For Tax Period February 2016 Appeal has been submitted to the Tax Court on November 3, 2016 and is still waiting for a SUB letter of request North Sumatra government from the Tax Court, 9. Untuk Masa Pajak Maret 2016 INALUM telah menerima Surat Penolakan Keberatan No. 973/8282/2016 tanggal 7 Oktober 2016, dan jangka waktu pengajuan permohonan Banding paling lambat 3 bulan sejak diterimanya surat penolakan keberatan yaitu tanggal 7 Januari 2017, For the tax period March 2016 INALUM has received a letter of refusal The objection No. 973/8282/2016 dated October 7, 2016, and the period for filing the petition of Appeal no later than 3 months after receipt of an objection that is dated January 7, 2017,
PT Inalum (Persero)
288
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
Permasalahan Hukum Legal Case
Peradilan Court
Banding ke Pengadilan Pajak atas Keputusan Keberatan Pajak Air Permukaan
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Keterangan Information 10. Untuk Masa Pajak April – Oktober 2016 INALUM telah menerima SKPD untuk Masa Pajak April 2016 – Oktober 2016 pada tanggal 24 November 2016, dan jangka waktu penyampaian surat keberatan INALUM tanggal 24 Februari 2017.
Pajak Tax
Appeal to Tax Court of Objection Decision on Surface Water Tax
For the tax period from April to October, 2016 INALUM has received SKPD for the tax period April 2016 - October 2016 on November 24, 2016 and the submission of a letter of objection period INALUM dated February 24, 2017. Permohonan Uji Materiil ke Mahkamah Agung Peraturan Gubernur Sumatera Utara No. 24 tahun 2011 tentang Tata Cara Perhitungan Nilai Perolehan Air, Harga Air Baku & Harga Dasar Air untuk Penetapan PAP di Provinsi Sumut
Hak Uji Materil Mahkamah Agung
1. INALUM telah mengajukan permohonan uji materiil terhadap Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Utara No. 24 Tahun 2011 No. 026/TYC-LO/UM-MA/I/2016 tertanggal 26 Januari 2016 ke Mahkamah Agung, dengan register perkara No.4P/HUM/2016, yang telah diputus pada tanggal 22 Maret 2016, dengan amar menyatakan permohonan keberatan hak uji materiil dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM tersebut tidak dapat diterima,
Material Judicial Supreme Court
Test Material to the Supreme Court Governor Decree No. 24 of 2011 on the Procedure for Calculation of Earned Value Air, Water and Raw Prices Air Base price for Determination of PAP in North Sumatra
INALUM has applied for material test against the North Sumatra Provincial Governor Regulation No. 24 of 2011 No. 026/TYC-LO/UM-MA/I/2016 dated January 26, 2016 to the Supreme Court, the case register No. 4P/ HUM/2016, which was terminated on March 22, 2016, with the injunction declaring the right of judicial review of the objection PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) or INALUM is unacceptable, 2. INALUM telah mengajukan permohonan uji materiil terhadap Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Utara No. 24 Tahun 2011 No. 21/TYC-LO/PHUM/VII/2016 tertanggal 20 Juli 2016 ke Mahkamah Agung, dengan register perkara No.28P/HUM/2016, yang telah diputus pada tanggal 05 Oktober 2016, dengan amar menyatakan permohonan keberatan hak uji materiil dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM tersebut tidak dapat diterima. INALUM has applied for judicial review of the North Sumatra Provincial Governor Regulation No. 24 of 2011 No. 21/TYC-LO/Phum/VII/2016 dated July 20, 2016 to the Supreme Court, the case register No.28P/HUM/2016, which was terminated on October 5, 2016, with the injunction declaring the right to judicial objection of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) or INALUM is unacceptable.
Perkara yang Dihadapi Entitas Anak
Case Involving the Subsidiary Company
Hingga saat ini Perseroan tidak memiliki Entitas Anak.
Up until now, the Company have no Subsidiaries.
Perkara yang Dihadapi Dewan Komisaris dan Direksi
Case Involving the Board of Commissioners and the Board of Directors
Hingga 31 Desember 2016, tidak ada perkara yang dihadapi oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
As of December 31, 2016, no cases are involving the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Sanksi Administrasi dari Regulator
Administrative Penalty from Regulator
Hingga 31 Desember 2016, tidak ada sanksi administrasi yang diberikan dari Regulator kepada Perseroan.
As of December 31, 2016, no administrative penalties are given to the Company from the Regulator.
PT Inalum (Persero)
289
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
manaJEmEn RISIKO risk Management
Konsep Manajemen Risiko
Risk Management Concept
Risiko Konsep Manajemen risiko Manajemen risiko merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari Tata Kelola perusahaan Perusahaan yang baik karena pelaksanaan tata manajemen risiko berperan dalam memberikan jaminan atas pencapaian sasaran keberhasilan usaha Perseroan. pelaksanaan Pelaksanaan manajemen risiko yang baik perseroan. memerlukan prinsip-prinsip governance. Manajemen risiko menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tanggung jawab manajemen, dalam memastikan Oleh karena itu tercapainya sasaran organisasi. oleh manajemen risiko harus diintegrasikan sepenuhnya ke Tata Kelola perusahaan Perusahaan yang baik untuk lebih dalam tata memberikan kepastian terhadap pencapaian sasaran organisasi.
Risk management is an inseparable part of the implementation of Good Corporate Governance because risk management has role in providing security for achievement of the Company’s business success. Implementation of risk management requires good governance principles. Risk management becomes an integral part of management responsibility, in ensuring the achievement of organizational goals. Therefore, risk management must be fully integrated into the good corporate governance to give greater certainty to the achievement of organizational goals.
Penerapan Risiko penerapan Manajemen risiko secara berkesinambungan dan terintegrasi telah ditetapkan PT Indonesia sebagai salah satu kebijakan operasional pt (Persero) yang merujuk pada Asahan Aluminium (persero) Peraturan Menteri Negara BUMN No. per-01/MBU/2011 Per-01/MBU/2011 peraturan Peraturan sebagaimana telah diubah berdasarkan peraturan Per-09/MBU/2012 tentang Menteri Negara BUMN No. per-09/MBU/2012 Tata Kelola perusahaan Perusahaan yang Baik (Good Corporate tata Governance) di lingkungan BUMN.
Application of Risk Management and integrated on an ongoing basis has been established as one of the operational policies of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) which refers to Ministry of State Enterprises Regulation No. Per-01 / MBU / 2011, as amended by Regulation of the Minister of State Enterprises No. Per-09 / MBU / 2012 on Good Corporate Governance (GCG) in the SOE environment.
Penerapan manajemen risiko perseroan Perseroan dilandasi oleh penerapan kebijakan risiko yang mengikat kepada setiap insan INALUM dalam menjalankan tugas dan aktivitasnya Pemangku Kepentingan. guna meningkatkan kepuasan pemangku Direksi menetapkan kebijakan manajemen risiko direksi sebagai komponen yang tak terpisahkan dari kebijakan Perseroan di dalam sistem manajemen INALUM, perseroan Perusahaan yang baik dapat agar prinsip tata kelola perusahaan dipenuhi.
The implementation of risk management is based on the risk policies that bind every INALUM employees in performing tasks and activities to improve Stakeholders’ satisfaction. The Board of Directors establishes risk management policy as an integral component of the Company’s policies in INALUM management system, so that the principles of good corporate governance can be met.
Berdasarkan kebijakan tersebut, tata kelola Risiko dilakukan dengan menggunakan Manajemen risiko prinsip, kerangka kerja, dan proses pengelolaan ISO 31000 risk Risk Management yang mengacu pada ISo Principles & Guidelines untuk industri non keuangan. principles Risiko dalam hal ini didefinisikan sebagai suatu hal risiko yang berpeluang terjadi dan dapat mempengaruhi Perseroan baik jangka pencapaian sasaran dan tujuan perseroan pendek maupun jangka panjang.
Under these policies, Risk Management governance carried out the principles, framework and process management based on ISO 31000 Risk Management - Principles and Guidelines for the non-financial industries. Risk in this case is defined as something that is likely to occur and may affect the achievement of the goals and objectives of the Company both short term and long term.
Inalum (Persero) PT InaLum
290 284
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Profil dan Mitigasi Risiko Perseroan
Company’s Risk Profile and Mitigation
Merupakan gambaran secara menyeluruh atas jenis risiko yang dihadapi Perseroan atau suatu bagian tertentu dari Perseroan yang dapat mempengaruhi jalannya Perseroan dan tercapainya objektifitas Perseroan. Dalam profil risiko, berbagai risiko tersebut diidentifikasi dan diukur agar diketahui eksposur yang dapat membahayakan pencapaian objektif tersebut. Risiko utama harus ditangani atau dieksploitasi sesuai dengan kapabilitas Perseroan. Berbagai risiko yang dihadapi Perseroan telah dikelola secara bertanggungjawab dengan berlandaskan prinsip kehati-hatian untuk menjamin pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Penempatan Manajemen risiko di unit kerja dimaksudkan agar Perseroan lebih fokus dalam mengelola risiko diseluruh proses bisnis Perseroan.
A comprehensive description on the types of risks faced by the Company or a certain portion of the Company that may affect the course of the Company and the Company’s achievement of objectivity. In the risk profile, risks are identified and measured in order to know the exposure that could jeopardize the achievement of the objective. The main risk has to be addressed or exploited according to the Company capability that faced by the Company has been managed in a responsible manner with the basis of the precautionary principle to ensure healthy and sustainable Business growth. Placement of risk management in the work unit is intended to make Company more focus in manage risk throughout the business processes of the Company.
PEMEGANG SAHAM Shareholder
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT MONITORING COMMITTIE
AUDITOR INTERNAL INTERNAL AUDITOR
PENGELOLA MANAJEMEN RESIKO
PEMILIK RISIKO RISK OWNER
RISK MANAGER
Struktur Pengelola Manajemen Risiko Risk Management Structure
PT Inalum (Persero)
291
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Perseroan menerapkan Manajemen Risiko dalam setiap pelaksanaan bisnis Perseroan yang dilaksanakan secara terukur dan terintegrasi sehingga dapat menjadi sistem peringatan dini baik pada level korporat maupun level fungsi dan Perseroan memiliki komitmen untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan.
The Company implements Risk Management in any practice of the Company’s business which conducted in a measured and integrated way so that it can act as an early warning system at the corporate level as well as the function level and the Company is committed to providing the necessary resources.
Fungsi pengelolaan Manajemen Risiko Perseroan dilaksanakan oleh Seksi Manajemen Risiko yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Dengan menerapkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, serta efektivitas dibentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko pada seluruh Seksi dan Departemen yang bertindak sebagai pelaksana manajemen risiko tingkat Seksi dan Departemen.
Risk Management function is implemented by the Risk Management Section which is directly responsible to the President Director. By applying the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and effectiveness, Risk Management Task Force has been formed on the entire Section and the Department which act as the executor of the risk management in every Section and Department.
Jenis Risiko dan Pengelolaan Risiko
Type of Risk and Risk Management
Profil Risiko INALUM Tahun 2016
INALUM’s Risk Profile in 2016
Perseroan telah mengindentifikasi risiko-risiko utama yang dihadapi dan melakukan mitigasi yang diperlukan.
The Company has identified main risks being faced and done the necessary mitigation.
1. Kegagalan penyediaan dan penyaluran energi listrik
1. Failure of the supply and distribution of electrical energy
Bahaya yang paling signifikan bagi Perseroan adalah kehilangan catu daya utama lebih dari 4 jam karena hal ini dapat menyebabkan aluminium cair di dalam pot reduksi membeku dan merusak tungku peleburan. Paparan dari kegagalan pasokan listrik dalam kategori tinggi (pada skala: tidak ada - sedikit - moderat - tinggi). Untuk dapat membangun kembali tungku seperti semula memakan waktu yang relatif lama.
Gangguan atau kegagalan dapat disebabkan oleh kegagalan atau tidak berfungsinya komponen penting dari pembangkit listrik seperti Governor, Turbin, Generator, Transformer, sistem lubrikasi dan pendinginan, serta sistem hidrolik dan pneumatic. Gangguan lainnya dapat juga disebabkan oleh kondisi alam seperti gangguan binatang ataupun pohon tumbang yang mengenai jalur transmisi atau jaringan distribusi, maupun tindakan berbahaya yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Siguragura dan Tangga, ataupun jalur transmisi SUTT 275kV dari PLTA menuju ke Gardu Induk di Pabrik Peleburan.
PT Inalum (Persero)
The most significant dangers for the Company is the primary power source is lost over 4 hours as it can cause molten aluminum in the pots freeze and damage reduction melting furnace. Exposure of the failure of power supply in the high category (on the scale: none - light - moderate - high). To be able to rebuild the furnace to normal takes a relatively long time.
292
Interruption or failure can be caused by the failure or malfunction of a critical component of the power plant as Governor, turbines, generators, transformers, lubrication and cooling systems, as well as hydraulic and pneumatic systems. Other disorders can also be caused by natural conditions such as nuisance animals or trees fallen on transmission lines or distribution networks, as well as malicious acts committed by people around Hydroelectric Power Plant (HEPP) Siguragura and Tangga, or transmission lines SUTT 275kV from HEPP heading to the substation in Smelting Plant.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
Mitigasi yang dilakukan oleh Perseroan atas risiko operasional yang terjadi pada PLTA dapat dicegah dengan melakukan pemeliharaan rutin dan tindakan-tindakan perawatan preventif agar kondisinya tetap baik dan keandalannya dapat dipertahankan. Sedangkan untuk mencegah potensi masalah keamanan dan keandalan di PLTA dan jaringan transmisi dapat dilakukan dengan perawatan rutin dan pengamanan jaringan transmisi maupun daerah disekitarnya, mencegah pohon tumbuh tinggi yang berpotensi menyentuh konduktor listrik, memasang pengaman yang mencegah binatang maupun manusia untuk memanjat ke menara transmisi, serta memberikan penjelasan kepada masyarakat sekitar mengenai potensi bahaya yang bisa timbul bila bertindak tidak aman di sekitar PLTA dan jaringan transmisi. Namun, apabila gangguan listrik tidak dapat dihindarkan terjadi, maka peran PLN sebagai mitra Perseroan terutama dalam hal tukar-pakai energi juga diharapkan dapat membantu menyediakan energi listrik pada saat terjadi putusnya penyediaan listrik dari PLTA, sebagai penanganan darurat pertama untuk mencegah solidifikasi Aluminium di Pabrik Peleburan.
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Mitigation conducted by the Company on operational risks that occur in Hydroelectric Power Plant can be prevented by regular maintenance and preventive maintenance in order to keep good condition and reliability can be maintained. Meanwhile, to prevent potential security and reliability problems in hydroelectric power plants and transmission lines can be done by routine maintenance and security of the transmission network as well as the surrounding area, preventing the trees grow tall that potentially touch the electrical conductors, install safeguards to prevent animal or human to climb to the transmission towers, as well as give an explanation to the public about the potential dangers that can arise when acting insecure around hydroelectric power plants and transmission networks. However, if power failures are inevitable, then the role of PLN as a partner of the Company, especially in the case of exchange-use of energy is also expected to help supply electricity if supply of of electricity is cut off from hydropower, as an first emergency response to prevent solidification of Aluminium in the Reduction Plant.
Lebih jauh, Perseroan juga akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang baru di Kuala Tanjung yang selain menjadi sumber tenaga listrik utama bagi Smelting Plant yang baru, juga akan bersinergi dan memberikan dukungan yang sangat berarti untuk memastikan kecukupan tenaga listrik bagi seluruh Pabrik Peleburan yang dimiliki Perseroan.
Mitigasi terakhir adalah dengan mengalihkan atau menanggung bersama risiko atau sebagian dari risiko dengan pihak Asuransi, selain berbagi tanggung-jawab bila terjadi risiko dan kerugian, mitra seperti Asuransi tersebut juga akan selalu memberikan masukan dan berbagi informasi demi kebaikan dan minimalisasi aspek dan dampak dari setiap risiko.
The last mitigation is by redirecting or bearing together the risk or part of the risk with the insurance, besides sharing the responsibility in case of risks and losses, the Insurance will always give input and share the information for the benefit and minimize aspect and impact of each risk.
2. Terganggunya suplai bahan baku produksi
2. Disruption of Raw Materials Supply
Saat ini Perseroan masih mengimpor bahan baku utama produksi, seperti Alumina, Kokas (Calcined Petroleum Coke), dan lainnya dari Australia, India dan Tiongkok.
PT Inalum (Persero)
293
Furthermore, the Company will also build a new Coal Fired Power Plant (CFPP) in Kuala Tanjung which also becomes a main source of electricity for new Smelting Plant and also will synergize and give very meaningful support to ensure sufficiency electricity for the whole Smelting Plant owned by the Company.
Currently, the Company still imports the main raw material of production, such as Alumina, Coke (Calcined Petroleum Coke), and others from Australia, India and China.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Pemandangan sekitar kantor pembangkit listrik tenaga air Paritohan Panorama around Power Plant Office in Paritohan
Potensi risiko yang dapat mengganggu proses produksi adalah terhambatnya suplai bahan baku, yang bisa disebabkan gangguan alam maupun kelangkaan ketersediaan di pasar, serta fluktuasi harga yang rentan dengan berbagai perubahan dan spekulasi di pasar global. Untuk itu, Perseroan memutuskan untuk melakukan pengaturan terhadap persediaan secara optimum, mencari sumber pasokan alternatif, melakukan kontrak jangka panjang dengan pemasok dan sekaligus menerapkan strategi integrasi vertikal ke sektor hulu melalui skema Perusahaan Patungan (Joint Venture), dengan membangun pabrik bahan baku Kokas (Calcined Petroleum Coke) di Dumai dan juga pabrik Alumina (Smelter Grade Alumina Refinery) di Kalimantan Barat. Diharapkan kedua ekspansi usaha tersebut bisa menjamin ketersediaan bahan baku untuk mendukung peningkatan produksi Aluminium hingga 500.000 ton/tahun pada tahun 2021, sekaligus meningkatkan pendapatan Perseroan (revenue) dengan menekan harga bahan baku serta menjual kelebihan Anoda.
PT Inalum (Persero)
294
Potential risks that can disrupt the production process is the inhibition of the raw materials supply, which could be due to natural disturbances and the scarcity of availability in the market, and price fluctuations are susceptible to various changes and speculation in global markets. Therefore, the Company decided to make the adjustment to inventory at its optimum, sourcing alternative supplies, perform long-term contracts with suppliers and at the same time implement a strategy of vertical integration through Joint Venture schemes, to build a raw materials plant of Coke (Calcined Petroleum Coke) in Dumai and Alumina plant (Smelter Grade Alumina Refinery) in West Kalimantan. Both the business expansion is expected to guarantee the availability of raw materials to support the increased production of Aluminium to 500,000 tons/year in 2021 and also increasing the Company’s revenue by pressing the price of raw materials and selling the exceeded anode.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
3. Decrease of the discharge water of Lake Toba and the interrupted flow of Asahan River
3. Menurunnya debit air Danau Toba dan terganggunya aliran Sungai Asahan Operasi Perseroan saat ini tergantung dari debit air Danau Toba yang dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik yang selanjutnya digunakan untuk Pabrik Peleburan Aluminium. Menurut catatan Perseroan, risiko menurunnya debit air Danau Toba pernah terjadi pada tahun 1998 akibat fenomena El Nino. Akibatnya, produksi Aluminium turun hingga 106.000 ton dari kapasitas terpasang 225.000 ton.
The Company’s operation currently depends on Lake Toba Water Level used to generate electricity for the Aluminium Smelting Plant. According to the records of the Company, the risk of decreasing Lake Toba Water Level occurred in 1998 due to the El Nino phenomenon. As a result, Aluminium production fell to 106,000 tons instead of the installed capacity of 225,000 tons.
Pemanfaatan air Danau Toba untuk membangkitkan listrik di PLTA Siguragura dan Tangga adalah salah satu kunci sukses Perseroan yang paling dominan selama ini karena ketersediaan bahan bakunya yang hanya berupa air sungai tersedia secara alami. Menyadari bahwa kondisi ini membuat Perseroan sangat tergantung pada kondisi alam dalam melakukan operasionalnya, maka Perseroan mendorong berbagai upaya peningkatan kesadaran terhadap wawasan lingkungan dan konservasi alam, serta melakukan berbagai upaya pengkajian dan pemanfaatan teknologi, diantaranya sebagai berikut:
The utilization of Lake Toba water to generate electricity in Siguragura HEPP and Tangga is the Company’s most dominant key of success because of the availability of source from the river which is naturally available. Realizing that this condition makes the Company highly dependent on natural conditions in running its operations, the Company encourages various efforts to increase the awareness of environment and nature conservation insight, as well as make efforts of review and technology utilization, including the following:
a. Ikut aktif berpartisipasi menggalakkan penanaman pohon (reboisasi) untuk rehabilitasi dan konservasi lingkungan di setiap daerah sekitar kawasan Danau Toba. Hal ini dilakukan untuk menjaga debit air sehingga proyeksi peningkatan produksi dan diversifikasi produk dapat diwujudkan,
a. Actively participating in promoting the tree planting (reforestation) for the rehabilitation and conservation of the environment in every region around the area of Lake Toba. This is to maintain the water flow so that the projection of production upgrading and product diversification can be realized,
b. Peningkatan efisiensi dan technology upgrading terhadap Turbin dan Generator di semua pembangkit baik di PLTA Siguragura maupun PLTA Tangga,
b. Improving efficiency and technology upgrading of the Turbine and Generator at all power plant both in Siguragura HEPP and Tangga HEPP,
c. Kerjasama dengan PLN dalam hal swap energi listrik untuk membantu menjamin ketersediaan dan kecukupan energi listrik terutama pada saat pembangkit listrik tidak bisa beroperasi secara optimal baik karena berkurangnya debit air maupun pada saat dilakukannya pemeliharan dan perawatan unit pembangkit di PLTA,
c. Making cooperation with PLN in terms of electrical energy swaps to help ensure the availability and sufficiency of electric power, especially when the power plant cannot operate optimally due to the reduced water discharge or maintenance and treatment in the HEPP generator units,
d. Melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang bertujuan untuk menghemat sekaligus memperbanyak debit air Danau Toba dan aliran sungai di sekitarnya,
d. Conducting Weather Modification Technology (TMC) which aimed to save and multiply discharge water of Lake Toba and streams in surrounding area,
PT Inalum (Persero)
295
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
e. Performing calculation with considering the efficiency and effectiveness of all resources, especially available power through decreasing the current step by step from 192 kA to 180 kA so that the cut out the pot can be minimized and the production of Aluminum Ingot can be optimized.
e. Melakukan penghitungan dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas semua sumber daya terutama daya listrik yang tersedia dengan menurunkan arus secara bertahap dari 192 kA ke 180 kA agar cut out pot dapat diminimalkan dan produksi Aluminium Ingot dapat dioptimalkan. 4. Turunnya harga Aluminium Global (LME)
4. Decrease of Global Aluminium Price (LME)
Pada bulan September 2008, Lehman Brother, sebuah bank investasi keempat terbesar di Amerika Serikat mengalami kebangkrutan dan menyeret ekonomi Amerika Serikat dan dunia jatuh ke dalam masa resesi. Volume perdagangan dunia menyusut tajam diperkirakan hingga 40%. Hal ini menjadi penyebab harga-harga komoditas juga jatuh karena tingkat produksi tetap tinggi sementara permintaan turun drastis. Khusus untuk Aluminium, harga yang berada pada posisi AS$3.000 per ton pada tahun 2008 dan meluncur turun hingga mencapai AS$1.300 per ton di awal tahun 2009.
In September 2008, Lehman Brothers, the fourthlargest investment bank in the United States went bankrupt and dragged the United States and the world economy fell into recession. The volume of world trade went down sharply by 40%. It resulted in falling commodity prices due to production levels remained high while demand fell dramatically. Especially for Aluminium, price was in the position of USD3,000 per ton in 2008 and went down until USD1,300 per ton in early 2009.
Harga Aluminium kemudian sempat membaik hingga mencapai AS$2.600 pada awal tahun 2011, akan tetapi hal tersebut tidak bertahan lama karena krisis keuangan negara-negara di Eropa yang menyebabkan harga kembali turun dan pada tahun 2016 harga berada pada level rata-rata AS$1.600 per ton. Fluktuasi harga yang cukup tinggi ini mengakibatkan pendapatan Perseroan tidak stabil yang akhirnya mempengaruhi kinerja keuangan.
Aluminium Price recovered to USD2,600 in early 2011, but did not last long because of the financial crisis of countries in Europe which resulting in falling the price again and in 2016 the price was in average of USD1,600 per ton. This high price fluctuations caused the Company’s revenues unstable which finally influenced financial performance.
Nilai jual Aluminium Ingot yang terlalu rendah akan mengurangi pendapatan atau bahkan dapat berpotensi merugikan bila pengeluaran kas Perseroan lebih besar. Untuk itu, asumsi yang digunakan sebagai dasar membuat proyeksi perencanaan produksi, penetapan jumlah dan harga beli bahan baku, dan kondisi makro ekonomi harus diprediksi seakurat mungkin, serta melakukan hedging terhadap harga jual dan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS.
Very low sales price of Aluminium Ingot will reduce the revenue or even potentially harm in case the expense of Company’s cash is getting higher. Therefore, the assumptions to be used as a basis to make projections of production planning, determination of the amount and the purchase price of raw materials, and the macro-economic conditions should be predicted as accurate as possible, as well as execution of hedging for selling price and the value of the rupiah against the US Dollar.
Mitigasi lain yang dapat dilakukan antara lain dengan melakukan diversifikasi produk dan portofolio investasi. Melalui strategi ini diharapkan dapat ditemukan kombinasi jenis dan jumlah produk dan investasi yang paling menguntungkan sekaligus menekan pos-pos pengeluaran yang kurang menguntungkan.
Another mitigation that can be done is products diversification and investment portfolio. By this strategy, it is expected to create combination of the type and number of products and the most profitable investment as well as minimizing unfavorable expenditure items.
PT Inalum (Persero)
296
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLa KELOLA PERuSaHaan PERUSAHAAN yang baik TaTa Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
PEDOman PERILaKu PERuSaHaan Code of Conduct
Pedoman perilaku Perilaku perusahaan Perusahaan disahkan oleh direksi Direksi pedoman Dewan Komisaris pada tanggal 23 September dan dewan Pedoman perilaku Perilaku perusahaan Perusahaan ini telah 2016. pedoman mengalami penyempurnaan, termasuk perubahan Pedoman Etika perusahaan Perusahaan nama dari sebelumnya pedoman Direksi dan dewan Dewan Komisaris yang disahkan oleh direksi Oktober 2014. Sebagai salah satu pada tanggal 6 oktober Pedoman upaya tindak lanjut dari penyempurnaan pedoman ‘Pernyataan ini, Insan INALUM wajib menandatangani ‘pernyataan Komitmen Insan INALUM’ sebagai bentuk kepatuhan Pedoman perilaku Perilaku perusahaan Perusahaan secara berkala atas isi pedoman dan menggunakan media online. Berikut adalah form Pernyataan Komitmen Insan INALUM: pernyataan
Inalum (Persero) PT InaLum
The Code of Conduct was approved by the Board of Directors and the Board of Commissioners on September 23, 2016. The Code of Conduct has undergone improvements, including the revision of title which was previously called Code of Ethic approved by the Board of Directors and the Board of Commissioners on October 6, 2014. As one of the efforts in follow up of this improvement, INALUM employees are obliged to sign the ‘Statement of INALUM employee’s Commitment’ as a compliance to the contents of Code of Conduct periodically and using the online media. Here is the form of Statement of INALUM Employee’s Commitment :
297 291
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Isi Pedoman Perilaku Perusahaan
Content of Code of Conduct
Sebagai tindak lanjut hasil Penilaian GCG Tahun 2015, Perseroan telah melakukan beberapa penyempurnaan pada Pedoman Etika Perusahaan dengan beberapa perubahan sebagai berikut:
As a follow up of the GCG Assessment Result 2015, the Company has made several improvement to the Code of Conduct with some changes as follows:
a. Perubahan nama dari Pedoman Etika Perusahaan menjadi Pedoman Perilaku Perusahaan, b. Penambahan nilai dasar yaitu Profesionalisme, Integritas, Keteladanan, Kedisiplinan, Akuntabilitas, dan Inovasi, c. Ketentuan mengenai Standar Perilaku Kerja terkait dengan Kekayaan Intelektual, d. Penandatanganan komitmen Insan INALUM yang dilakukan setiap tahun melalui media e-signing, e. Pengukuran pemahaman atas penerapan GCG dan Pedoman Perilaku Perusahaan yang diperuntukkan bagi seluruh pegawai. Pengukuran ini akan menjadi bagian dari target kinerja masing-masing Departemen dan Seksi, sekaligus bahan evaluasi guna program internalisasi GCG di masing-masing Departemen / Seksi.
a. Revision of title from the Code of Ethic to Code of Conduct, b. Addition of basic values namely professionalism, integrity, model, discipline, accountability, and Innovation, c. Provision on the Standards of Working Conduct related to Intellectual Property, d. Signing of INALUM employee’s commitment every year through the e-signing media, e. Measurement of understanding on the implementation of GCG and the Code of Conduct for all employees. The measurement will be part of the performance targets of each Department and Section, as well as evaluation materials for internalizing GCG program in each Department/ Section.
Selanjutnya, Perseroan telah melaksanakan program sosialisasi Pedoman Perilaku Perusahaan beserta kebijakan-kebijakan lain seperti Gratifikasi, Whistleblowing System, Benturan Kepentingan dan Penundaan Transaksi Bisnis yang terindikasi penyimpangan dan/atau Kecurangan kepada seluruh pegawai. Khusus untuk level Manajerial, narasumber berasal dari Komite Audit. Sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai perilaku etis agar menjadi budaya Perusahaan. Selanjutnya, untuk mengetahui tingkat pemahaman pegawai terhadap penerapan GCG, Perusahaan telah melakukan program pengukuran pemahaman atas Pedoman GCG dan Pedoman Perilaku Perusahaan yang diikuti oleh seluruh pegawai. Khusus untuk level Manajerial dilakukan secara online.
Furthermore, the Company has implemented Code of Conduct socialization as well as other policies such as Gratification, Whistleblowing System, Conflict of Interest and Postponement of Business Transaction Indicating Violation and/or Fraud to all employees. Especially for Managerial Level, the keynote speaker was from Audit Commmittee. This Socialization was aimed to internalize the ethical conduct to become a Company’s culture. Furthermore, to measure the level of employees’ understanding regarding the GCG implementation, the Company has conducted an understanding measurement program regarding GCG Code and Code of Conduct followed by all employees. Especially for Managerial Level, the measurement was conducted by online.
PT Inalum (Persero)
298
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Perilaku Usaha dan Perilaku Kerja
Business Conduct and Working Conduct
Hubungan Perusahaan terhadap para pemangku internal dan eksternal digambarkan jelas dalam Pedoman Perilaku Perusahaan yang secara komprehensif mengatur perilaku usaha dan perilaku kerja.
The Company’s relationship to internal and external stakeholders is clearly described in the Code of Conduct which comprehensively regulates business conduct and working conduct.
Standar Perilaku Usaha: 1. Hubungan Perusahaan 2. Hubungan Perusahaan 3. Hubungan Perusahaan 4. Hubungan Perusahaan 5. Hubungan Perusahaan 6. Hubungan Perusahaan 7. Hubungan Perusahaan Lembaga Publik 8. Hubungan Perusahaan 9. Hubungan Perusahaan
Standards of Business Conduct: 1. Company Relations with Employees 2. Company Relations with Customers 3. Company Relations with Suppliers 4. Company Relations with Creditor / Investor 5. Company Relations with Partners 6. Company Relations with Competitors 7. Company Relations with the Government and Public Institutions 8. Company Relations with Public 9. Company Relations with Media
dengan dengan dengan dengan dengan dengan dengan
Pegawai Pelanggan Pemasok Kreditur/Investor Mitra Kerja Pesaing Pemerintah dan
dengan Masyarakat dengan Media
Standar Perilaku Kerja: 1. Sesama Insan INALUM 2. Informasi Perusahaan 3. Aset Perusahaan 4. Kekayaan Intelektual 5. Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) 6. Laporan Keuangan 7. Benturan Kepentingan dan Penyalahgunaan Wewenang 8. Pemberian dan Penerimaan Gratifikasi 9. Kegiatan Politik
Standards of Working Conduct: 1. Among INALUM Employee 2. Company Information 3. Company Assets 4. Intellectual Properties 5. Safety and Occupational Health, Safety and Environmental Protection (HSE) 6. Financial Statements 7. Conflict of Interest and Abuse of Power
Penerapan dan Perusahaan
Implementation Conduct
Penegakan
Pedoman
8. Giving and Receiving Gratification 9. Political Activities
Perilaku
and
Enforcement
of
Code
of
Pedoman Perilaku Perusahaan diterapkan kepada seluruh insan INALUM dan pemangku kepentingan. Guna mendukung efektivitas sosialisasi, Perseroan melakukan upaya dengan memaksimalkan media internal Warta INALUM melalui artikel mengenai implementasi GCG. Selain itu, Perseroan juga memanfaatkan komunikasi searah dengan penempatan banner di beberapa lokasi kerja serta memanfaatkan website resmi Perseroan (www.inalum.id) untuk publikasi dan memperkenalkan GCG Perseroan secara luas kepada seluruh Pemangku Kepentingan.
Code of Conduct are applied to all INALUM employees and stakeholders. In order to support socialization effectiveness, the Company did efforts to maximize internal media ‘Warta INALUM’ through articles regarding the GCG implementation. Besides, the Company also utilizes one way communication by placing banners at several work places as well as the Company’s official website (www.inalum.id) for publication and introduce the Company’s GCG widely to all Stakeholders.
Dalam rangka penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan, Perseroan menerapkan sistem reward dan punishment yang diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Perseroan dan Serikat Pekerja.
In relation to the implementation of Code of Conduct, the Company has applied reward and punishment system regulated in Collective Labor Agreement (PKB) between the Company and the Unions.
PT Inalum (Persero)
299
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
PEnGunGKaPan mEnGEnaI SISTEm PELaPORan PELanGGaRan disclosure of violation reporting System
Penyampaian Pelaporan Pelanggaran
Submission Violations Report
Salah satu perangkat pendukung dalam rangka menjamin penerapan GCG Perseroan yang perseroan efektif adalah Sistem Pelaporan pelaporan Pelanggaran pelanggaran yang dapat digunakan oleh seluruh Pemangku pemangku Kepentingan. Sistem ini diharapkan dapat menjadi wadah dan upaya Perseroan perseroan dalam berpartisipasi secara aktif dalam penegakan perilaku etis.
One of the supporting instruments in order to ensure the effective Company’s GCG implementation is a Violation Reporting System which can be used by all of Stakeholders. This system is expected to be a medium and Company’s effort to actively participate in the ethical behavior enforcement.
Perseroan perseroan telah menyediakan 2 (dua) akses pelaporan terkait Sistem Pelaporan pelaporan Pelanggaran pelanggaran yang dapat digunakan oleh pelapor yaitu melalui:
The Company has Access of Violation that can be used by
1. 1. Surat yang ditujukan kepada Tim tim Whistleblowing Kantor Pusat pusat INALUM PO po BOX BoX 1 Kuala Tanjung tanjung Kec. Sei Suka Kab. Batu Bara Sumatera Utara
1. A letter addressed to Whistleblowing Team INALUM Headquarters PO BOX 1 Kuala Tanjung Kec. Sei Suka Kab. Batu Bara North Sumatra
2. 2. Surat Elektronik inalum.id
2. Electronics Letters with address pengaduan@ inalum.id
dengan
alamat
pengaduan@
provided two (2) Reporting System the reporter through:
Jaminan Perlindungan Pelapor
Reporter Protection Warranty warranty
Untuk melindungi pelapor, Perseroan perseroan berkomitmen menjaga kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan. Selain itu, Perseroan perseroan juga menjamin perlindungan terhadap pelapor dari segala bentuk ancaman, intimidasi atau tindakan yang tidak menyenangkan dari pihak manapun selama pelapor menjaga kerahasiaan kasus yang dilaporkan.
To protect the reporter, the Company is committed to keeping the reporter’s identity and the content of the report. Besides, the Company also ensure the protection of the reporter from all of threats, intimidation or unpleasant conduct of any party as long as the reporter keeps the confidentiality of case reported.
Penanganan Pelaporan Pelanggaran
Handling handling of Violations Report
Perseroan perseroan melalui Tim tim Whistleblowing menerima pelaporan pelanggaran secara tertulis dari pelapor untuk dilakukan analisis dan evaluasi. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi tersebut, Tim tim Whistleblowing memberikan usulan penutupan atau tindak lanjut kasus.
The Company through Whistleblowing Team receives violations written report for analysis and evaluation. Based on the analysis and evaluation, the Whistleblowing Team gives a suggestion to close or follow up the cases.
Dalam dalam hal pengaduan memenuhi syarat, Tim tim melakukan investigasi secara menyeluruh atas pengaduan tersebut. Pelaporan atas pelaporan pengaduan dilaksanakan oleh Tim tim Whistleblowing kepada Direktur direktur Utama setiap 3 (tiga) bulan.
If the reporting has met the requirements, the Team conducts overall investigation on the reporting. The reporting is performed by the Whistleblowing Team to the President Director in every 3 (three) months.
PT Inalum InaLum (Persero)
300 294
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Jumlah Pelaporan Pelanggaran yang Masuk
Number of Violations Report Received
Selama tahun 2016, berikut adalah pelaporan yang diterima oleh Tim Whistleblowing:
Throughout 2016, the number of reporting received by Whistleblowing Team was as follows:
Periode Period
Januari - Desember January - December
Laporan Masuk Reported Cases
86
Status Laporan Report Status
Jenis Laporan Report Type
Selesai Complete
Dalam Proses In Process
Pelanggaran Violation
Non-Pelanggaran Non-Violation
86
0
3
83
Seluruh pelaporan yang terindikasi pelanggaran telah ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perseroan.
The whole report indicated as violation has been followed up in accordance with the Company Regulation.
Pabrik Penangkaian Anoda Anode Rodding Plant
PT Inalum (Persero)
301
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
BAB VII
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Kegiatan usaha mitra binaan INALUM yang bergerak di bidang produksi kain tenun Business operation of an INALUM assisted partner in fabric production
PT Inalum (Persero)
302
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
PT Inalum (Persero)
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
303
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
PERnYaTaan KOmITmEn TanGGunG JaWaB SOSIaL PERuSaHaan
Statement on Corporate Social responsibility Commitment
Perseroan memiliki komitmen kuat dalam perseroan mewujudkan pembangunan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. Hal itu secara eksplisit ditegaskan dalam Visi Perseroan perseroan yaitu menjadi Perusahaan perusahaan Global Terkemuka terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu terpadu Ramah ramah Lingkungan. Komitmen tersebut juga ditegaskan dalam salah satu Misi Perseroan perseroan yaitu ”Berpartisipasi dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), dan Program program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) (pKBL) yang tepat sasaran”.
The Company has a huge commitment to manifest sustainable social and environmental development. This is explicitly enforced in the Company’s Vision which is to become an Environmentally Friendly Foremost Global Integrated Aluminium-based Company. That commitment is also enforced in one of the Company’s missions “to participate in empowering surrounding communities through precise Corporate Social Responsibility (CSR), and Partnership and Community Development Program (PCDP).
Tanggung tanggung jawab sosial Perusahaan perusahaan bertujuan untuk mengelola dampak atas operasional Perseroan, perseroan, yang dilakukan secara wajar dan transparan. Kegiatankegiatan Tanggung tanggung Jawab Sosial Perusahaan perusahaan dilakukan untuk menjaga keberlangsungan Perseroan perseroan sehingga mampu memberi manfaat baik kepada Perseroan perseroan maupun kepada para Pemangku pemangku Kepentingan.
The Company’s Corporate Social Responsibility programs are aimed to manage the impact its operation, which is conducted in fair and transparent manner. The Corporate Social Responsibility programs are taken to support the Company’s sustainability which will be beneficial to the Company and its Stakeholders.
Perseroan perseroan menyadari sepenuhnya bahwa pelaksanaan program Tanggung tanggung Jawab Sosial Perusahaan perusahaan secara jangka panjang akan mampu menumbuhkan kepercayaan masyarakat yang besar, terciptanya lingkungan yang sehat, serta meningkatkan reputasi Perseroan, perseroan, yang pada akhirnya akan mampu memberikan nilai tambah dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
The Company is fully aware that long-term implementation of Corporate Social Responsibility program will foster an immense public trust, creating a healthy environment, and boost Company reputation, which in the end will provide added values needed to support sustainable development.
Untuk mewujudkan visi dan misi Perseroan perseroan dalam melaksanakan Tanggung tanggung Jawab Sosial Perusahaan, perusahaan, Perseroan perseroan melakukan beberapa strategi dan upaya terkait Program-program program-program Kemitraan Masyarakat dan Bina Lingkungan, diantaranya:
To actualize the Company’s vision and mission in Corporate Social Responsibility, the Company conduct several strategies and efforts related to Partnership and Community Development, such as:
1. 1. Mengalokasikan sumber daya dengan membentuk bagian yang menangani kegiatan CSR CSr dan PKBL pKBL langsung di bawah Departemen INALUM Corporate Social Responsibility responsibility (ICR) (ICr) dan mengalokasikan anggaran yang memadai dan dievaluasi efektifitasnya, 2. 2. Membuat prosedur-prosedur untuk mendukung pelaksanaan CSR CSr dan PKBL pKBL yang tepat sasaran, 3. 3. Meningkatkan cakupan penyaluran CSR CSr dan PKBL pKBL setiap tahun.
1. 1. Allocating resources by establishing the unit to manage CSR and PCDP activities under direct supervision of INALUM Corporate Social Responsibility (ICR) Department and allocating adequate budget with evaluated effectiveness,
PT Inalum InaLum (Persero)
2. 2. Creating the procedures to support precise implementation of CSR and PCDP, 3. 3. Continuous improvement on the scope of CSR and PCDP distribution in each year.
304 298
PT2016 InAlum (Persero) Laporan Tahunan Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIaL SOSIAL PERuSaHaan PERUSAHAAN TanGGunGJaWaB Responsibility Corporate Social responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
TanGGunG JaWaB SOSIaL PERuSaHaan TERHaDaP maSYaRaKaT Corporate Social responsibility on Community
PenerimaBantuan BantuanBeasiswa BeasiswaTingkat TingkatSD, SD,SMP, SMP,SMA SMAse-Kabupaten se-KabupatenBatu BatuBara Bara Penerima RecipientsofofScholarship Scholarshipfor forElementary ElementarySchool, School,Junior JuniorHigh HighSchool, School,High HighSchool SchoolLevels LevelsininBatu BatuBara BaraRegency Regency Recipients
rencana kegiatan
activity plan
program-program pengembangan Masyarakat Program-program Pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kondisi sosial masyarakat melalui pemanfaatan dana BUMN atau disebut dengan program Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. pKBL yang dapat dilaksanakan oleh PKBL BUMN adalah sesuai dengan peraturan Peraturan Menteri BUMN No. per-03/MBU/12/2016. PER-03/MBU/12/2016.
The Community Development programs are aimed to improve the community’s social condition through the use of SOE fund called as Partnership and Community Development Program (PCDP). The PCDP that can be implemented by SOEs are based on the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-03/MBU/12/2016.
realisasi Realisasi dana pKBL PKBL pada tahun 2016 mencapai rp39,3 Rp39,3 miliar meningkat sebesar 81,1% dari tahun 2015 sebesar rp21,7 Rp21,7 miliar. Sumber dana pKBL PKBL berasal dari anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya.
Budget realization of the PCDP in 2016 reached Rp39.3 billion or increased by 81.1% from Rp21.7 billion in 2015. The funds for PCDP originated from the budget calculated as a cost
Selain melaksanakan pKBL, perseroan juga PKBL, Perseroan melaksanakan program-program Program-program tanggung Tanggung Jawab sosial dan lingkungan dalam bentuk program-program lain yang tidak dicakup dalam program Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Beberapa program antara lain dukungan terhadap budaya lokal, program peningkatan kapasitas pemuda sekitar perseroan Perseroan serta kegiatan olahraga. Sumber dana kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan di luar kegiatan pKBL PKBL adalah bersumber dari dana Corporate Social responsibility Responsibility (CSr). (CSR). realisasi Realisasi dana CSr CSR untuk 2016 adalah rp11,1 Rp11,1 miliar, sedangkan tahun 2015 mencapai rp5,7 miliar. Rp5,7
In addition to PCDP, the Company also implement its CSR in various programs not covered in PCDP. Some of these programs include the support to cultural preservation, youth empowerment, and sports activities. The fund for Corporate Social Responsibility outside the PCDP originates from CSR budget. Budget realization of CSR was Rp11.1 billion in 2016, and Rp5.7 billion in 2015.
Inalum (Persero) PT InaLum
305 299
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
LANDASAN HUKUM
LEGAL BASIS
Dasar hukum pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang dilakukan Perseroan adalah :
The Legal basis of Company’s PCDP implementation are based on :
1. UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,
1. Act No. 40 of 2007 on Limited Liability Company,
2. Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan,
2. Government Regulation No. 47 of 2012 on CSR,
3. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara,
3. The Regulation of the Minister of SOEs No. PER09/MBU/07/2015 on SOE’s PCDP
4. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-03/MBU/12/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
4. The Regulation of Minister of SOEs No. PER-03/ MBU/12/2016 concerning The amandment on The Regulation of the Minister of SOE No. PER-09/ MBU/07/2015 on PCDP in SOE.
Berdasarkan PER-03/MBU/12/2016 maka :
Based on The Regulation of Minister of SOEs No. PER03/MBU/12/2016 :
1. Sumber dana PKBL berasal dari sebagian laba bersih BUMN dan/atau anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya pada BUMN, sebesar paling banyak 4% (empat persen) dari proyeksi laba bersih tahun sebelumnya (Pasal 8), dimana dalam PER-09/ MBU/07/2015 disebutkan bahwa sumber anggaran PKBL berasal dari penyisihan laba bersih BUMN Pembina maksimun sebesar 4% (empat persen).
1. PCDP Implementation in SOEs is the source of fund for PCDP, to state that the fund is calculated from the SOE’s net income and/or budget calculated as a cost, as much as 4% (four percent) from previous year’s net profit projection (Article 8), by which in PER-09/MBU/07/2015 stated that the source of fund for PCDP is 4% (four percent) maximum from net income of SOE.
2. Jumlah pinjaman untuk setiap Mitra Binaan dari Program Kemitraan sebesar Rp75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah), kecuali pinjaman tambahan untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek dalam rangka memenuhi pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan, jumlahnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Total eligible loan for each business partner on Partnership Program amounting to Rp75,000,000,(seventy-five million rupiahs), except for additional short-term loan that can be adjusted.
3. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan, dimana kegiatan yang termasuk dalam bantuan sosial pengentasan kemiskinan diantaranya adalah: a. Elektrifikasi di daerah yang belum teraliri listrik, b. Penyediaan sarana air bersih, c. Penyediaan sarana Mandi Cuci Kakus, d. Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi, dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan upaya peningkatan kemandirian ekonomi usaha kecil selain Mitra Binaan Program Kemitraan, e. Perbaikan rumah untuk masyarakat tidak mampu, f. Bantuan pembibitan untuk pertanian, g. Bantuan peralatan usaha.
3. Community aid to alleviate poverty, in which related activities are:
PT Inalum (Persero)
306
a. b. c. d.
Electrification in areas with no electricity, Provision of clean water facilities, Provision of public toilets, Education, training, internship, promotion, and other supports to improve economic independence of small businesses other than Partnership Program partners,
e. House renovation for less fortunate people, f. Nursery aid in agriculture, g. Donation of business equipment.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
STRUKTUR ORGANISASI UNIT Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
ORGANIZATION STRUCTURE OF Partnership and Community Development Program UNIT
Unit yang menangani Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yaitu Departemen INALUM Corporate Social Responsibility (ICR). Sebelumnya unit PKBL masih tergabung dalam Departemen Umum dan CSR, namun melalui Surat Keputusan Direksi No. 026/ DIR/2016 unit ini menjadi Departemen yang berdiri sendiri di bawah Direktorat Keuangan.
The Unit that manage the implementation of Partnership and Community Development Program (PCDP) and Corporate Social Responsibility (CSR) called INALUM Corporate Social Responsibility (ICR) Department. The PCDP unit was previously laid under General Affairs and CSR Department, however by the Decree of the Board of Directors No. 026/DIR/2016, the unit became an independent Department under Directorate of Finance.
Struktur organisasi unit pengelola PKBL adalah sebagai berikut:
Organization structure of PCDP unit is as follows:
DIREKTUR KEUANGAN Director of Finance Direktorat KEUANGAN Directorate of Finance
DEPUTY GENERAL MANAGER Deputy General Manager Departemen ICR ICR Department
MANAGER
MANAGER
Seksi SCD SCD Section
Seksi PCD PCD Section
Unit PKBL dipimpin oleh kepala Departemen ICR, yang membawahi 2 seksi yaitu Smelter Community Development (SCD) di wilayah Pabrik Peleburan Aluminium Kuala Tanjung dan Power Community Development (PCD) di wilayah kerja PLTA Paritohan. Masing-masing seksi dipimpin oleh Manager.
PT Inalum (Persero)
PCDP units are led by the Head of ICR Department that supervises 2 sections; Smelter Community Development (SCD) in the area of Kuala Tanjung Aluminium Smelting Plant and Power Community Development (PCD) in the area of Paritohan HEPP. Each section led by a Manager.
307
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Pelaksanaan Kegiatan dan Dampak
PARTNERSHIP PROGRAM
Program Kemitraan
Partnership Program
Program Kemitraan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Usaha Kecil agar menjadi tangguh dan mandiri. Target Program Kemitraan adalah Usaha Mikro dan Usaha Kecil. Usaha Mikro diberikan bantuan usaha dan pembinaan sehingga dapat berkembang menjadi Usaha Kecil, sedangkan Usaha Kecil diharapkan dapat berkembang menjadi Usaha Menengah.
The Partnership Programs are aimed to empower Small Businesses to become tough and independent. The target of Partnership Program is Small and Micro Businesses. A Micro Businesses is given a business and development aid which enables them to grow into Small Business, meanwhile, a Small Business is expected to grow into a Medium Business.
Fokus utama Program Kemitraan tahun 2016 adalah pada industri kecil menengah seperti usaha tenun ulos, songket, sepatu, ukiran kayu dan kerajinan kayu. Usaha-usaha tersebut memiliki produk yang unik dan khas sehingga layak untuk dikembangkan dan dipromosikan.
The primary focus of Partnership Program in 2016 was small and medium industries such as ulos and weavers, shoemakers, wooden engravers, and wood crafters. Such industries have a unique and specific products which is feasible to be developed and promoted.
a. Kriteria Program Kemitraan
a. Partnership Program Criteria
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN tentang PKBL, syarat-syarat Usaha Kecil yang dapat ikut serta dalam Program Kemitraan adalah sebagai berikut:
In accordance with The Regulation of The Minister of SOE on PCDP, the criteria needed for Small Businesses to be eligible to participate in the Partnership Program are as follows:
1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp500.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp2.500.000.000, 2. Milik Warga Negara Indonesia, 3. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar, 4. Berbentuk usaha orang perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk usaha mikro dan koperasi, 5. Mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan, 6. Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 (satu) tahun (kecuali usaha yang berdiri atas inisiatif BUMN Pembina, sebagai bagian dari Program Kemitraan), 7. Belum memenuhi persyaratan perbankan (nonbankable).
1. Net assets up to Rp500,000,000,- , excluding land and building used for the business, or has an amount of annual sale up to Rp2,500,000,000,- ,
PT Inalum (Persero)
308
2. Owned by an Indonesian Citizen, 3. Independent, not a subsidiary or branch of an entity owned, controlled, or affiliated both directly or indirectly by a Medium or Large Businesses, 4. Individually-owned business, incorporated or unincorporated, including Micro-Business and cooperative, 5. Has a business potential and prospects to be developed, 6. Has run the business for at least 1 (one) year (unless the business is established based on Partnering SOE’s initiatives, as part of the Partnership Program), 7. Non-bankable criteria.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Jembatan gantung bantuan INALUM yang menjadi akses utama masyarakat di Desa Tangga A suspension bridge constructed by INALUM which becomes a main access for the villagers in Tangga
b. Distribution Mechanism of Partnership Fund
b. Mekanisme Penyaluran Dana Program Kemitraan Pelaksanaan Program Kemitraan memiliki beberapa tahapan dalam pelaksanaannya, yaitu sebagai berikut:
The implementation of Partnership Program has several stages, as follows:
a) Calon Mitra Binaan mengajukan permohonan untuk menjadi Mitra Binaan INALUM dengan memuat sekurang-kurangnya: (a) nama dan alamat usaha; (b) nama dan alamat pemilik/ pengurus; (c) bukti identitas pemilik/pengurus; (d) bidang usaha; (e) izin usaha atau surat keterangan usaha dari pihak berwenang; (f) perkembangan kinerja usaha; (g) rencana usaha dan kebutuhan dana; (h) surat Keterangan bahwa tidak sedang menjadi mitra binaan BUMN lain, b) Seksi PKBL melakukan survei ke lokasi usaha Calon Mitra Binaan, melakukan evaluasi dan seleksi atas permohonan yang diajukan oleh Calon Mitra Binaan, c) Menyelesaikan kelengkapan dokumen persyaratan untuk menjadi Mitra Binaan, d) Verifikasi dokumen persyaratan pinjaman, jika lengkap maka akan dilakukan transfer dana ke rekening Mitra Binaan. e) Monitoring usaha mitra binaan serta laporan triwulan usaha Mitra Binaan.
a) Prospected Partner propose an application to become INALUM’s Assisted Partner that includes at least: (a) business name and its address; (b) name of owner and its address; (c) owner’s ID; (d) scope of business; (e) business permit or certificate issued by authority; (f) business performance development; (g) business plan and funding requirements; (h) written statement that the business is not part of other SOE’s Partnership Program.
PT Inalum (Persero)
309
b) Community Development (CD) section surveys the Prospected Partner to its location, evaluate and filtered the application proposed by Prospected Partner, c) Complete the required documents needed to become Assisted Partner, d) Verify the documents, and if it’s complete the fund will be transferred to Partner’s bank account, e) Monitor the Assisted Partner’s business and its quarterly report.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
c. Realization of Partnership Program
c. Realisasi Program Kemitraan Dana Program Kemitraan yang diberikan kepada Mitra Binaan akan dikembalikan kepada Perseroan dengan cara melakukan pembayaran setiap bulan dan dikenakan jasa administrasi sebesar 6%. Dana yang dikembalikan tersebut selanjutnya akan diberikan sebagai dana Program Kemitraan kepada Mitra Binaan baru.
Partnership fund is distributed to Assisted Partners and will be returned to the Company by monthly installment with charged administration fee of 6%. The returned fund will be distributed as Partnership fund to new Partners.
Tahun 2016 merupakan tahun pertama bagi Perseroan dalam melaksanakan Program Kemitraan. Pengembalian pinjaman Program Kemitraan tahun 2016 akan menjadi penambah saldo Program Kemitraan tahun berikutnya. Dengan program pinjaman bergulir maka akan menambah jumlah Mitra Binaan yang akan mendapatkan bantuan modal. Pada tahun 2016, ada 25 mitra binaan yang mendapatkan dana pinjaman secara bergulir dengan total realisasi senilai Rp889.600.000.
The year 2016 was the Company’s very first year in conducting Partnership Program. Revolving funds from the Partnership Program in 2016 will be added to the funding pool for the Partnership Program in the following year. The revolving funds will increase the number of recipient Partners. In 2016, there were 25 Partners who became the beneficiary of the revolving fund with total realization of Rp889,600,000,-.
Sedangkan realisasi Program Kemitraan tahun 2016 berdasarkan sektor usaha adalah sebagai berikut:
Realization of Partnership Program in 2016 was based on business sectors as follows:
Sektor Usaha Business Sector
Jumlah Mitra Binaan Total Assisted Partner
Bidang usaha industri Industrial business
12
Bidang usaha perdagangan Trading business
8
Bidang usaha pertanian Agriculture business
1
Bidang usaha jasa Services
4
Total Total
25
d. Perkembangan Jumlah Dana yang Dikelola
d. Development of Managed Fund
Anggaran Program Kemitraan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp889.600.000 yang telah disalurkan di 10 Kabupaten/Kota pada berbagai sektor usaha antara lain perdagangan, industri, pertanian, peternakan, perkebunan, dan jasa lainnya.
The budget of Partnership Program in 2016 was Rp889,600,000 that has been distributed around 10 Regions/Cities on various business sectors such as trading, industry, agriculture, livestock, plantation, and other services.
Dari sebanyak 46 proposal permohonan yang masuk dari Usaha Mikro dan Usaha Kecil untuk menjadi Mitra Binaan, telah disetujui dan disalurkan kepada sebanyak 25 Mitra Binaan yaitu:
From a total of 46 proposed application coming from Micro and Small Businesses to become an Assisted Partner, there were 25 Partners which been approved and assisted:
PT Inalum (Persero)
310
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
No.
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
Nama Pemilik Owner Name
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Alamat Address
Bidang Usaha Business Line
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Jumlah Pinjaman Total Loan (Rp)
Sektor Usaha Business Sector
1.
Hotler Sitorus
Desa Lbn Dolok, Kec. Silaen, Kab. Toba Samosir
Tenun Ulos Ulos weaving
75.000.000 Industri Industry
2.
Darwin Siahaan
Desa Sibuea, Kec. Laguboti, Kab. Toba Samosir
Tenun Ulos Ulos weaving
50.000.000 Industri Industry
3.
Laurentius Sidabutar
Desa Tomok, Kec. Pangururan, Kab. Samosir
Ukiran kayu Wood carving
50.000.000 Industri Industry
4.
Pahotan Pardede
Desa Huta Bagasan, Pardede Onan, Kec. Balige. Kab. Toba Samosir
Tenun sarung Sarong weaving
50.000.000 Industri Industry
5.
Netti Irma Marbun Desa Tangga Batu, Kec. Parmaksian, Kab. Toba Samosir
Dagang Ikan tawar Fresh fisheries
10.000.000 Perdagangan Trading
6.
Ahmad Rofii
Jl. Budi Utomo No 116, Kec. Kisaran Timur, Kab. Asahan
Budi daya jamur Mushroom nursery
25.000.000 Pertanian Agriculture
7.
Selamat
Dusun IV, Desa Sentang, Kec. Kisaran Keripik Selasih Timur, Kab. Asahan Snack
25.000.000 Industri Industry
8.
Wantimer Simbolon
Lbn Sinabang Dusun II, Desa Lbn Suhisuhi Toruan, Kec. Pangururan, Kab. Samosir
Tenun Ulos modern Modern Ulos weaving
10.000.000 Industri Industry
9.
Lina Simanihuruk
Lumban Ganda Dusun I. Desa Siopat Tenun Ulos modern Modern Sosor, Kec. Pangururan, Kab. Samosir Ulos weaving
10.000.000 Industri Industry
10.
Mangabing Simbolon
Desa Hutanamora, Kec. Pangururan, Kab. Samosir
Usaha jahit Tailor
10.000.000 Jasa Services
11.
Sariro Nainggolan Desa Bonanionan, Kec. Dolok Sanggul, Kab. Humbang Hasundutan
Mebel Furniture
20.000.000 Industri Industry
12.
Citra Hakiki
Desa Pakam, Kec. Sei Suka, Kab. Batu Bara
Souvenir kayu Wooden souvenir
75.000.000 Industri Industry
13.
M. Yusuf Indra
Desa Pematang Cengkering, Kab. Batu Bara
Mebel Furniture
25.000.000 Industri Industry
14.
Rizal
Desa Lalang, Kec. Sei Suka, Kab. Batu Bara
Usaha depot air minum Refill water
25.000.000 Perdagangan Trading
15.
Amri
Desa Medang, Kec. Sei Suka, Kab. Batu Bara
Pembuatan perahu Boat maker
25.000.000 Industri Industry
16.
Sumiati
Tanjung Balai
Kerajinan kulit kerang Clam shell crafting
20.000.000 Industri Industry
17.
Jauhari Hidayat
Kel. Bunut No. 214 – Kisaran
Pembuat Sepatu Shoemaker
25.000.000 Jasa Services
18.
Syahri Putra Ramadhan
Kel. Bunut No. 23AB – Kisaran
Pembuat Sepatu Shoemaker
50.000.000 Perdagangan Trading
19.
M. Rasyid
Kel. Bunut No. 33 – Kisaran
Pembuat Sepatu Shoemaker
55.000.000 Perdagangan Trading
20.
Andika Panggabean
Kel. Bunut No. 35 – Kisaran
Toko Sepatu Shoe Store
45.000.000 Perdagangan Trading
21.
Zulkifli Hasibuan
Kel. Bunut No. 43 – Kisaran
Toko Sepatu Shoe Store
40.000.000 Perdagangan Trading
22.
Budiarto
Kel. Bunut, Lingk.1 - Kisaran
Pembuat Sepatu Shoemaker
35.000.000 Perdagangan Trading
23.
Novita Ningsih Lubis
Kel. Bunut, No.37 - Kisaran
Toko Sepatu Shoe Store
34.600.000
24.
OK Irwansyah
Dsn. Pengajian, Desa Lalang - M. Deras
Bengkel Las dan Mebel Welding workshop and furniture
70.000.000 Jasa Services
25.
Dame Uli Sidabutar
Desa Parapat, Kec. Girsang Sipangan Bolon, Simalungun
Floris, Dekorasi, dan Perlengkapan Pesta Florist, Decorator and Wedding Equipment
30.000.000 Jasa Services
Jumlah / Total
PT Inalum (Persero)
Perdagangan Trading
889.600.000
311
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
e. Kinerja Program Kemitraan Tahun 2016
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
e. The Performance of Partnership Program in 2016
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN, salah satu indikator yang dinilai adalah tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman Mitra Binaan.
Based on the Decree of the Minister of SOEs No. KEP-100/MBU/2002 dated June 4, 2002, concerning Health Index Assessment in SOEs, one of the assessed indicator is the collectability of revolving fund.
Tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman dinilai berdasarkan penggolongan kualitas dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Lancar adalah pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman tepat waktu atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman selambat-lambatnya 30 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama, 2. Kurang lancar, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 hari dan belum melampaui 180 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama,
Collectability ratio of the revolving loan is assessed based on quality grouping with provisions as follows: 1. Current is an on time payment of principal installment and administration fee or in a case of delayed payment of principal installment and/or administration fee, it is within 30 days from the payment deadline, in accordance with the mutual agreement, 2. Less Current, if the delayed payment of principal installment and/or administration fee exceeds the 30 days mark but not exceed 180 days from payment deadline, in accordance with the mutual agreement, 3. Doubtful, if the delayed payment of principal installment and/or administration fee exceeds the 180 days mark but not exceed 270 days from payment deadline, in accordance with the mutual agreement,
3. Diragukan, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 hari dan belum melampau 270 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama, 4. Macet, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 hari dan tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.
4. Nonperforming, if the delayed payment of principal installment and/or administration fee exceeds the 270 days mark from payment deadline, in accordance with the mutual agreement,
Pada periode pembayaran sejak Juli-Desember 2016 seluruh Mitra Binaan membayar cicilan dengan kategori lancar.
On the payment period of July-December 2016, all Assisted Partners paid their installment in current category.
4. PROGRAM BINA LINGKUNGAN
4 COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
a. Kebijakan
a. Policy Partnership and Community Development Programs that can be conducted by SOEs are ones in accordance with the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-03/MBU/12/2016. The Community Development Program is comprised of: 1 . Aid to disaster victims, 2. Educational aid and/or vocational training, 3 . Health improvement aid, 4. Infrastructure and/or facilities development,
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dapat dilaksanakan oleh BUMN adalah sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/ MBU/12/2016. Untuk program Bina Lingkungan meliputi: 1. Bantuan korban bencana alam, 2. Bantuan Pendidikan dan/atau Pelatihan, 3. Bantuan peningkatan kesehatan, 4. Bantuan Pengembangan prasarana dan/atau sarana Umum, 5. Bantuan Sarana ibadah, 6. Bantuan Pelestarian Alam,
PT Inalum (Persero)
5 . Prayer Facilities, 6 . Nature Preservation,
312
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Mitra Binaan INALUM yang bergerak dalam bidang usaha perakitan perahu nelayan An INALUM Assisted Partner which engaged boat manufacturing
7. Community Support for Poverty Alleviation,and
7. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka Pengentasan Kemiskinan, dan 8. Bantuan Pendidikan, pelatihan, pemagangan, Pembinaan Mitra Binaan.
8 . Education, training, internship, and support for Assisted Partners. b. Goal
b. Tujuan Program Bina Lingkungan merupakan program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh Perseroan dengan tujuan sebagai berikut: 1. Membantu Pemerintah, terutama Pemerintah Daerah, dalam pemerataan pembangunan yang berkeadilan melalui penyediaan sarana/ prasarana umum, 2. Terbukanya peluang/kesempatan untuk mendapatkan akses terhadap pendidikan, 3. Meningkatnya pengetahuan akan kesehatan dan akses masyarakat terhadap kesehatan, 4. Memberi dukungan kepada masyarakat sekitar dengan mengusahakan sarana ibadah yang aman dan nyaman, 5. Menciptakan kesadaran masyarakat akan kelestarian alam, terutama terjaganya kelestarian dan daya dukung eksosistem kawasan Danau Toba dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Asahan, 6 Menciptakan kepedulian sosial melalui bantuan-bantuan sosial yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan, 7. Peduli dan tanggap terhadap kejadian bencana alam yang terjadi dengan memberikan kontribusi aktif kepada korban bencana alam.
PT Inalum (Persero)
313
Community Development Program is the Company’s community empowerment program with the goals to: 1 . Assisting the Government especially Local Government in fair development equalization through the providence of public facilities/ infrastructure, 2. Open up the opportunities to access education, 3 . Increasing the knowledge of health and community access to health, 4. Provide the support to surrounding communities by initiating the availability of safe and convenience religious facilities, 5 . Creating community awareness on nature’s preservation, especially the preservation and life sustainability of the ecosystems surrounding Lake Toba and Asahan River, 6 . Creating social concern through social aids aimed at poverty alleviation, 7. Care and responsive to any natural disasters occurred by providing an active participation for disaster victims.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
c. Distribution Mechanism of Community Development Program Fund
c. Mekanisme Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan Dalam penyaluran dana Program Bina Lingkungan, terdapat 2 (dua) mekanisme yaitu: (1) program yang merupakan inisiatif Perseroan (rencana kerja), dan (2) program yang berasal dari proposal (permohonan pihak luar).
In the distribution of Community Development Program, there are 2 (two) mechanisms: (1) the Company’s initiatives program (work plan), and (2) proposed program (external party proposal).
Tata cara penyaluran dana Bina Lingkungan untuk program yang merupakan inisiatif Perseroan adalah sebagai berikut: 1) Melakukan telaah program, 2) Melakukan sosialisasi kepada penerima manfaat, 3) Melengkapi dokumen perjanjian dan berita acara serah terima bantuan, 4) Melakukan serah terima bantuan, 5) Membuat laporan pelaksanaan, 6) Melakukan monitoring bantuan.
Distribution procedures of Community Development fund for Company’s initiative programs are as follows: 1) Reviewing the program, 2) Socialization to benefit recipients, 3) Completing agreement documents and minutes of hand over, 4) Handing over the support, 5) Prepares implementation report, 6) Monitoring the support.
Tata cara penyaluran dana Bina Lingkungan untuk program yang berasal dari proposal adalah sebagai berikut: 1) Menerima proposal dari pihak luar, 2) Melakukan seleksi atas proposal yang masuk, 3) Melakukan survei atas proposal yang dipilih, sekaligus wawancara dengan calon penerima manfaat, 4) Jika setuju dibantu maka dipersiapkan dokumen untuk pembayaran (perjanjian, pakta integritas, dan berita acara serah terima bantuan), 5) Melakukan verifikasi kelengkapan dokumen pembayaran, 6) Serah terima bantuan Bina Lingkungan, 7) Membuat laporan kegiatan, 8) Melakukan monitoring.
Distribution procedures of Community Development fund for proposed programs are as follows: 1) Receive the proposal from external party, 2) Sort the proposals received, 3) Surveys the selected proposals, and interviews prospective benefit recipient, 4) If it is approved, documents for payment are prepared (agreement, pact of integrity, and minutes of handing over of the support), 5) Verifying the completeness of payment document, 6) Handing over the Community Development support, 7) Prepares activity report, 8) Monitoring.
PT Inalum (Persero)
314
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Mulai Start
Menerima Laporan Receive Reports
Melakukan Seleksi Laporan Reports Selection
Tidak / No
Lolos? QUALIFIED?
Arsip/Program CSR Archive/CSR program
Ya / Yes
SurveI? Survey?
Tidak / No
Ya / Yes Survey dan wawancara Survey and interview
Tidak / No
Layak dibantu? DeservED TO BE AIDED?
Komunikasikan ke pemohon bahwa proposal belum dapat disetujui
Ya / Yes
TELL THE applicants IF proposal cannot be approved
Permohonan Persetujuan REQUEST for Approval
Mempersiapkan Dokumen Permohonan Pembayaran Preparing PAYMENt Documents
VeriFikasi Dokumen Permohonan Pembayaran Verification PAYMENt Documents
Tidak/No
Lengkap Complete Ya / Yes TraNsfer Bantuan Dana Bina Lingkungan ke Rekening Penerimaan Manfaat Transfer Community Development Fund to Account OF Benefits RECEIVER
InspeksI Progress Pekerjaan/monitoring InspeCTION ON WORKING Progress / monitoring
Ya / Yes
Pembayaran Bertahap PROGRESS PAYMENT
Tidak/No
Arsip Archives
Selesai Finished
PT Inalum (Persero)
315
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Realisasi Anggaran Program Bina Lingkungan
Budget Realization of Community Development Program
Anggaran Program Bina Lingkungan tahun 2016 berasal dari beban Perseroan (dibiayakan) yang telah disetujui oleh Pemegang Saham. Anggaran Program Bina Lingkungan tahun 2016 sebesar Rp21.000.000.000 dan sisa anggaran Bina Lingkungan tahun sebelumnya sebesar Rp17.677.209.450, sehingga total anggaran Bina Lingkungan adalah sebesar Rp38.677.209.450. Realisasi anggaran Bina Lingkungan tahun 2016 adalah sebesar Rp38.398.712.476 atau sebesar 99,3% dari total anggaran Program Bina Lingkungan Tahun 2016.
Community Development Budget in 2016 came from the Company’s expenses (deducted) that were approved by the Shareholder. Community Development budget in 2016 was Rp21,000,000,000 with the remaining budget of its previous year’s program reached Rp17,677,209,450, thus the sum of Community Development budget was Rp38,677,209,450. The realization of Community Development budget in 2016 was Rp38,398,712,476 or 99,3% of total Community Development budget in 2016.
Penggunaan dana Program Bina Lingkungan pada bidang-bidang yang dibiayai sesuai ruang lingkup dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/ MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016.
The use of Community Development fund in accordance with the work scope stated in the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-03/ MBU/12/2016 dated December 16, 2016.
Adapun kondisi keuangan Program Bina Lingkungan sampai akhir tahun 2016 (audited) adalah seperti dibawah ini:
The financial condition for the Community Development Program up to the end of 2016 (audited) was as stated below:
Jumlah Amount (Rp)
Uraian Description
Sisa Anggaran Tahun 2015 Remaining Budget 2015 Anggaran Bina Lingkungan Community Development Budget Total Anggaran Bina Lingkungan Total Community Development Budget
Rp17.677.209.450 Rp21.000.000.000 Rp38.677.209.450
Realisasi Realization
Rp38.398.712.476
Sisa Anggaran Remaining Budget
PT Inalum (Persero)
Rp278.496.974
316
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Sementara itu, realisasi program Bina Lingkungan adalah:
Meanwhile, program realization for the Community Development is as follows:
1) Realisasi penyaluran Dana Bina Lingkungan Berdasarkan Masing-masing Jenis Kegiatan:
1) Realization on the Distribution of Community Development Fund Based on the Type of Activities: Realisasi Realization (Rp)
Program BL CD Program
Bantuan Sarana dan Prasarana Ibadah Religious Infrastructure Aid
5.498.784.000
Bantuan Pendidikan Educational Aid
18.348.398.832
Bantuan sarana dan Prasarana Umum Public Infrastructure and Facilities Aid
5.048.486.692
Bantuan Peningkatan Kesehatan Health Improvement Aid
1.523.815.394
Bantuan Pelestarian Alam Natural Preservation Aid
1.242.770.000
Bantuan Bencana Alam Aid to Disaster Victims
916.800.000
Bantuan Sosial untuk Peningkatan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan Social Aid for Economic Improvement and Poverty Alleviation
5.667.260.658
Bantuan Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan Capacity Improvement for Assisted Partner Aid
161.513.900
Total Bina Lingkungan Total Community Development 2) Realisasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan Berdasarkan Wilayah
38.398.712.476
2) Realization of Community Development Fund Distribution Based on Region
Kabupaten / Kota Regency / City
No
Realisasi Realization (Rp)
1
Toba Samosir
2
Asahan
2.860.360.308
3
Samosir
1.177.402.308
4
Simalungun
2.669.772.308
5
Tapanuli Utara
2.540.237.308
6
Humbang Hasundutan
1.192.432.308
7
Batu Bara
11.681.176.663
8
Dairi
964.900.000
9
Karo
718.845.000
10
Tanjung Balai
917.390.000
11
Tebing Tinggi
562.600.000
12
Medan dan Lain-Lain / Medan and Others
4.891.686.581
8.221.909.692
Total Bina Lingkungan Total Community Development
PT Inalum (Persero)
38.398.712.476
317
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
d. Penjelasan Realisasi Anggaran Program Bina Lingkungan
d. Budget Realization of Community Development Program
Bantuan Korban Bencana Alam
Aid to Disaster Victims
Sebagai bentuk tanggap darurat terhadap bencana alam yang terjadi di seluruh Indonesia, pada tahun 2016 Perseroan telah menyalurkan dana bantuan bencana alam untuk bencana banjir di Langkat sebesar Rp50.000.000, bencana banjir bandang di Garut (Jawa Barat) sebesar Rp100.000.000 dan Bima (NTB) sebesar Rp50.000.000 serta bantuan korban gempa di Pidie Jaya sebesar Rp50.000.000. Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan dan pakaian.
As part of the emergency response to the natural disasters that occurred in regions across Indonesia, in 2016 the Company disbursed natural disaster’s aid for the flood in Langkat amounted to Rp50,000,000, flood in Garut (West Java) amounted to Rp100,000,000 and Bima (NTB) amounted to Rp50,000,000 as well as earthquake in Pidie Jaya amounted to Rp50,000,000. The aid given were food and clothes.
Penyerahan bantuan di Provinsi Jawa Barat, Aceh dan NTB dilakukan bersinergi dengan BUMN lain dan Kodim setempat. Penyerahan bantuan di Garut bekerjasama dengan Kodim 0611/Garut, bantuan bencana gempa di Aceh bekerjasama dengan PT PLN (Persero) dan bantuan bencana di Bima bekerjasama dengan PT Semen Indonesia (Persero).
Aid distribution in the Province of West Java, Aceh, and NTB was conducted in synergy with other SOEs and local military. The aid in Garut was conducted in cooperation with Kodim 0611/Garut, the earthquake in Aceh was in coordination with PT PLN (Persero) and for the flood in Bima, the aid was distributed by cooperating with PT Semen Indonesia (Persero).
Selain bencana alam banjir dan gempa, Perseroan juga memberikan bantuan bagi korban musibah kebakaran sebesar Rp256.000.000 kepada sebanyak 20 kepala keluarga di Toba Samosir dan Batu Bara.
In addition to flood and earthquake, the Company has also aided the fire disaster victims amounted to Rp256,000,000 for 20 families in Toba Samosir and Batu Bara.
Bantuan juga diberikan kepada korban erupsi Sinabung, dimana tercatat bahwa Sinabung merupakan gunung aktif yang mengalami erupsi terlama di Indonesia dan merupakan bencana paling fenomenal di Indonesia, telah terjadi sejak tahun 2013 hingga sekarang. Bantuan yang diberikan Perseroan sebesar Rp250.000.000.
The aid was also given to Sinabung eruption victims, in which Sinabung was recorded as an active volcano with longest eruption period in Indonesia and becomes the most phenomenon disaster in Indonesia, occurred since 2013 until now. The aid given by the Company amounted to Rp250,000,000.
Bantuan Pendidikan dan/atau Pelatihan
Educational Aid and/or Training
Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan diberikan kepada sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan di wilayah penyaluran program-program Perseroan, diantaranya bantuan kepada perwakilan SMPN 1 Sigumpar dalam kegiatan lomba penelitian science di India, bantuan peralatan laboratorium Teknik Elektro IT Del, bantuan beasiswa sampai lulus kuliah bagi mahasiswa kurang mampu berprestasi di IT Del, furnitur sekolah-sekolah di Asahan kepada 9 tingkat Sekolah Dasar, 7 Sekolah Menengah Pertama dan 4 Sekolah Menengah Atas, perbaikan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 7 unit sekolah, pembuatan paving block di SDN Tangga untuk mencegah halaman tergenang air dan sekaligus sebagai tempat olahraga seperti bermain voli, basket dan futsal.
PT Inalum (Persero)
Educational aid and/or training are given to schools and educational institutions in the Company’s distribution areas, such as the support to SMPN 1 Sigumpar’s representative in the science research competition in India, lab equipment for IT Del’s Electro Engineering laboratory, full course scholarship to IT Del’s students, schools furnitures to 9 Elementary Schools, 7 Junior High Schools, and 4 Senior High Schools in Asahan, renovation of 7 Pre Schools, paving block construction in Tangga Elementary School to prevent waterlogged school grounds, which also serves as sport field such as volley, basket and futsal. In addition to those supports, scholarships are also given to Elementary, Junior High, Senior High/Vocational students in Toba Samosir, Samosir, Simalungun, Humbang
318
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Selain bantuan tersebut juga diberikan bantuan beasiswa kepada siswa tingkat SD, SMP, SMA/SMK di Kabupaten Toba Samosir, Samosir, Simalungun, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, dan Tanjung Balai serta beasiswa mahasiswa Universitas Negeri Medan dan Universitas Sumatera Utara.
Hasundutan, Tapanuli Utara, and Tanjung Balai, and scholarship for university students in Universitas Negeri Medan and Universitas Sumatera Utara.
Bantuan Peningkatan Kesehatan
Health Improvement Aid
Peningkatan kesehatan terutama kepada warga kurang mampu menjadi perhatian Perseroan. Beberapa program peningkatan kesehatan yang telah dilakukan adalah kegiatan operasi bibir sumbing dan operasi katarak gratis, pengobatan gratis dan kegiatan sunat massal gratis kepada warga kurang mampu di sekitar Perseroan. Kegiatan sunat massal merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap tahun di beberapa kecamatan di sekitar Perseroan. Bantuan biaya perobatan juga diberikan kepada 10 orang penderita penyakit usus, hernia, usus buntu, lumpuh, kanker tulang untuk membantu meringankan biaya Rumah Sakit.
Health improvement, especially for underprivileged community, becomes the Company’s focus. Some health improvement programs conducted were free cleft lip and cataract surgery, free medical treatment and free circumcision to underprivileged communities lived around the Company’s area. Mass circumcision is an annual activity conducted in districts around the Company. Medication fees were also given to 10 people with intestines disorder, hernia, appendicitis, paralysis, and bone cancer to reduce medicational cost.
Bantuan Pengembangan Sarana Umum
Development Facilities Aid
Prasarana
dan/atau
of
Public
Infrastructure
and/or
Pembangunan sumur bor di Pematang Cengkering, Brohol, Pakam, Tanah Rendah, Gambus Laut, Kuala Indah, dan Suka Ramai, pembangunan jembatan Sei Silau Timur, pembangunan jembatan Sirube-rube, pembangunan MCK di Balige, Samosir, Nias dan Sibolga, pemasangan sarana elektrifikasi di Balige, Sibolga, Nias dan Samosir, pembangunan halte di Tebing Tinggi, pembuatan desa wisata di Kuala Indah.
Artesian well construction in Pematang Cengkering, Brohol, Pakam, Tanah Rendah, Gambus Laut, Kuala Indah, and Suka Ramai, bridge construction in Sei Silau Timur and Sirube-rube, construction of public toilet in Balige, Samosir, Nias and Sibolga, electrification infrastructure in Balige, Sibolga, Nias and Samosir, bus stop construction in Tebing Tinggi, and the development of Kuala Indah tourism village.
Bantuan Sarana Ibadah
Religious Facility Aid
Perbaikan sarana ibadah di daerah pedesaan masih banyak membutuhkan bantuan dan perhatian. Bantuan perbaikan rumah ibadah berguna untuk meningkatkan kenyamanan jemaat/warga dalam melaksanakan ibadahnya. Bantuan sarana ibadah berupa perbaikan sarana/prasarana ibadah pada 43 unit rumah ibadah, pembangunan kamar mandi dan bak penampung air di Masjid Halado, pembuatan menara Masjid Raya At-Taqwa Parapat dan pembuatan menara salib dan lonceng di HKBP Pintupohan Meranti. Selain itu Perseroan juga turut berpartisipasi sebesar Rp1 miliar dalam renovasi Masjid Agung Medan.
Renovation of religious facilities in rural areas requires a lot of supports and concerns. Renovation of public worshipping facilities aimed to improve the convenience in doing religious activities. The support in religious facilities includes the renovation of 43 religious facilities, construction of restroom and water reservoir in Halado Mosque, tower construction at At-Taqwa Grand Mosque Parapat and bell tower in HKBP Pintupohan Meranti. In addition, the Company had also donated Rp1 billion for the renovation of Medan Grand Mosque.
Bantuan Pelestarian Alam
Nature Preservation Aid
Bantuan tempat sampah untuk kelompok Pramuka Kwarnas sebanyak 500 unit di Kabupaten Batu Bara. Program penanaman pohon berbasis kemasyarakatan (Agroforestry) di Kabupaten Samosir, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Batu Bara, Dairi dan Karo dengan total bibit
Donating 500 trash bins to Kwarnas Scout group in Batu Bara. Community-based Agroforestry program in Samosir, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Batu Bara, Dairi, and Karo with the total of 23,945 hard trees and fruit seedlings in cooperation with Non-Governmental
PT Inalum (Persero)
319
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
sebanyak 23.945 bibit pohon keras dan tanaman berbuah bekerja sama dengan LSM Pergerakan Penyelamatan Kawasan Danau Toba dan LSM Forhidos. Program pembibitan pohon buahbuahan (produktif) juga dilakukan di Kabupaten Simalungun bekerja sama dengan Generation of Action (GOA) dengan jumlah bibit sebanyak 25.000 bibit. Selain itu, Perseroan juga memberikan bantuan tanaman langka di Kabupaten Batu Bara. Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Organizations (NGO) Pergerakan Penyelamatan Danau Toba (Save Lake Toba Movement) and Forhidos. The productive fruit seedlings program was also conducted in the Regency of Simalungun in cooperation with Generation of Action (GOA) with total seeds amounted to 25,000. In addition, the Company had also provided the Regency of Batu Bara with rare plants.
Social Support to Alleviate Poverty Aid
Bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu di sekitar Perseroan berupa kegiatan pasar murah dalam rangka Idul Fitri dengan memberikan paket sembako murah di bawah harga pasar, sembako berisi 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng dan 10 kg beras. Paket sembako dalam rangka Natal juga diberikan kepada warga kurang mampu di sekitar Perseroan. Selain pasar murah, dalam rangka peningkatan ekonomi lokal juga diberikan bantuan kepada usaha-usaha mikro di sekitar Perseroan seperti pemberian bantuan modal usaha untuk menambah peralatan kerja para pelaku usaha mikro.
Social support to the underprivileged communities around the Company in activities like bazaar for Eid Al Fitr by providing cheap essential food packages under regular price, comprised of 2 kg of sugar, 1 liter of vegetable oil and 10 kg of rice. The package was also given during Christmas. Aside from bazaar, the Company had also provided capital assistances to micro-businesses to improve the local economy.
Bantuan Bedah Rumah Veteran sebanyak 45 unit di Kabupaten Batu Bara, Asahan, Tanjung Balai, Simalungun, Samosir, Labuhan Batu, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Kota Medan, Serdang Bedagai dan Dairi dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.339.076.000. Juga dilaksanakan bedah rumah kepada warga kurang mampu di Kabupaten Batu Bara sebanyak 55 unit rumah dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.375.000.000.
Veteran house renovation with a total of 45 houses in Batu Bara, Asahan, Tanjung Balai, Simalangun, Samosir, Labuhan Batu, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Medan, Serdang Bedagai, and Dairi with the budget realization of Rp1,339,076,000. House renovation had also conducted to 55 underprivileged households around the Company’s area in Batu Bara with the budget realization of Rp1,375,000,000.
Dalam rangka ulang tahun BUMN di Indonesia pada bulan Juli 2016, Perseroan memberikan bantuan berupa mesin penggiling kopi kepada masyarakat di Wonosobo senilai Rp50.000.000.
To celebrate the anniversary of SOEs in Indonesia on July 2016, the Company provided a coffee grinding machine to the community in Wonosobo amounted to Rp50,000,000.
PT Inalum (Persero)
320
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Seorang ayah sedang memandikan anaknya di bawah tandon air bersih bantuan INALUM A father is showering his son under a clean water reservoir provided by INALUM
Bantuan Pendidikan, Pelatihan, Pemagangan, Pemasaran, Promosi, dan Bentuk Bantuan lain yang terkait dengan Upaya Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan Program Kemitraan
Educational Aid, Training, Internship, Marketing, Promotion and Other Supports related to Capacity Development of Assisted Partners in the Partnership Program
Untuk mendorong pemasaran dan memperkenalkan produk Mitra Binaan ke pasar yang lebih luas, Perseroan memberikan kesempatan kepada Mitra Binaan untuk kegiatan pameran beberapa produk UKM Mitra Binaan dalam pameran Indonesia Business and Development (IBD) Expo di Jakarta Convention Centre (JCC) pada tanggal 8-11 September 2016. Produk UKM yang dipamerkan antara lain produk Ulos dan inovasinya seperti pakaian dan syal dari bahan Ulos; kerajinan kulit kerang, sepatu kulit Bunut, kopi Sidikalang dan miniatur dari kayu.
To boost marketing coverage and introduce the products of Assisted Partner to the wider market, the Company has provided the opportunity to Partners for taking part in exhibition activities such as Indonesia Business and Development (IBD) Expo in Jakarta Convention Centre (JCC) on September 8-11, 2016. Small and micro-business products that were exhibited are Ulos and its innovated products such as clothes and scarf, seashell crafts, Bunut leather shoes, Sidikalang coffee and wooden miniatures.
Biaya yang Dikeluarkan
Cost Incurred
Total dana yang dikeluarkan INALUM untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) selama tahun 2016 adalah sebesar Rp 39,29 miliar.
The total funding issued by INALUM for Partnership and Community Development Program (PCDP) during 2016 is Rp39.29 billion.
PT Inalum (Persero)
321
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
TanGGunG JaWaB SOSIaL PERuSaHaan TERHaDaP KETEnaGaKERJaan, KESEHaTan Dan KESELamaTan KERJa Corporate Social responsibility on occupational Health, Safety, and employment 1. 1. KeBIJAKAN RENCANA KEGIATAN
ACTIVITY PLAN 1. PoLICY
tanggung Tanggung Jawab Sosial perusahaan Perusahaan terhadap ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja disusun dan dilaksanakan berdasarkan peraturan Peraturan Kerja Bersama (pKB) (PKB) yang disepakati secara bersama antara perseroan Perseroan dan Serikat pekerja Pekerja dan diperbaharui secara berkala sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak.
Corporate Social Responsibility regarding the employment, along with occupational health and safety is planned and implemented based on Collective Labour Agreement (CLA) mutually agreed by the Company and the Labour Union which regularly renewed in accordance with both parties’ agreement.
2. PeLAKSANAAN KeGIATAN Berkaitan dengan tanggung jawab sosial terhadap a. Hubungan Industrial ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan perseroan menciptakan hubungan yang yang baik kerja, pada tahun 2016, program-program antara pegawai, dan pemerintah. direncanakan INALUMperseroan adalah sebagai berikut: Hubungan baik yang saling menguntungkan • Secara berkala melakukan pertemuan dengan ini dampak yang positif terhadap SP memberikan LEM SPSI untuk membahas hal-hal yang suasana kerja di perseroan dan lingkungannya. berkaitan dengan kesejahteraan karyawan (gaji, Serikat perseroan adalah Sp LeM SpSI insentif pekerja kinerja, dan lain-lain). pekerja elektronik dan Mesin • (Serikat Menyediakan AlatLogam pelindung Diri (APD) bagi – Serikat pekerja Seluruh Indonesia) yang pegawai dalam jumlah yang memadai. 2 pimpinan Unitpelatihan, Kerja (pUK) yaitu di • memiliki Mengadakan pendidikan, penyuluhan pabrik peleburan Kuala tanjung dan dan inspeksi SMK3 pada setiap lokasiKantor kerja pLtA. secara periodik.
In relation to social responsibility for employment, 2. IMPLeMeNTATIoN health and safety, by 2016, the planned programs of a. Industrial Relationship INALUM as follows: The are Company establishes a harmonious relationship between the employees, the thewith government. mutually • Company, Periodicallyand meet SP LEM This of the Union beneficial relationship provides a Worker Unit (SPSI) to discuss matters positive related impact on working atmosphere in the Company to employee welfare (salary, performance and its surroundings. The Company’s Labour incentive, etc.). Union is SP LEM SPSI (Metal, Electronic(PPE) and • Provide Personal Protective Equipment Machinery Labour Union – the Labour Union for employees in sufficient numbers. Indonesia) education, who has 2 Head of Working Units • of Performing training, counseling (PUK) in KualaofTanjung Plant and and inspection SMK3 atSmelting each work location HEPP Office. periodically.
Selama tahunKEGIATAN 2016, telah dilakukan 5 (lima) 2. PELAKSANAAN kali pertemuan formal antara manajemen dan a. Hubungan Industrial Serikat pekerja terkait dengan gaji, insentif Perseroan menciptakan hubungan yang baik kinerja, jasa produksi, dan hal-hal lain yang antara pegawai, Perseroan dan pemerintah. berkaitan dengan kinerja pegawai. Informasi Hubungan baik yang saling menguntungkan dari Manajemen yang didiskusikan dengan ini memberikan dampak yang positif terhadap Serikat pekerja disampaikan hingga ke level suasana kerja di Perseroan dan lingkungannya. pegawai paling bawah melalui perwakilan Serikat Pekerja Perseroan adalah SP LEM SPSI Serikat pekerja masing-masing unit kerja. (Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) yang b. Peningkatan Kesejahteraan Pegawai memiliki 2 Pimpinan Unit Kerja (PUK) yaitu di pada tahun 2016, dalam hal gaji, perseroan Pabrik Peleburan Kuala Tanjung dan Kantor berfokus pada peningkatan hak, pemberian PLTA. gaji, dan fasilitas pegawai yang telah disebutkan di Bab 4 - Sumber Daya Manusia, Sub Bab Selama tahun 2016, telah dilakukan 5 (lima) kali penerapan penghargaan. pertemuan formal antara manajemen dan Serikat Pekerja terkait dengan gaji, insentif kinerja, jasa produksi, dan hal-hal lain yang c. Kesehatan dan Keselamatan Kerja berkaitan dengan kinerja pegawai. Informasi perseroan menyadari bahwa dalam melakukan dari Manajemen yang didiskusikan dengan kegiatan usahanya, terutama dalam operasi Serikat Pekerja disampaikan hingga ke level peleburan Aluminium, aspek kesehatan dan pegawai paling bawah melalui perwakilan keselamatan kerja harus menjadi perhatian Serikat Pekerja masing-masing unit kerja. utama. perseroan menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Throughout 2016, there were 5 (five) formal 2. IMPLEMENTATION meetings between the management and the a. Industrial Relationship Labour Union concerning salary, performance The Company establishes a harmonious incentives, production incentives, and other relationship between the employees, the issues related to employees’ performance. Company, and the government. This mutually Discussed information between the management beneficial relationship provides a positive and the Labour Union was delivered down to impact on working atmosphere in the Company the lowest employee level through the Union’s and its surroundings. The Company’s Labour representatives in each work unit. Union is SP LEM SPSI (Metal, Electronic and Machinery Labour Union – the Labour Union b. Improvement of employees’ Welfare of Indonesia) who has 2 Head of Working Units In 2016, in the matter of salary, the Company (PUK) in Kuala Tanjung Smelting Plant and focused itself on welfare improvement, HEPP Office. salary provisions, and employees facilities that have been mentioned in Chapter 4 Throughout 2016, there were 5 (five) formal Human Resources, Sub Chapter of Rewards meetings between the management and the Implementation. Labour Union concerning salary, performance incentives, production incentives, and other c. occupational Health and Safety issues related to employees’ performance. The Company is aware that in doing its Discussed information between the business activities, especially in Aluminium management and the Labour Union was smelting operations, occupational health and delivered down to the lowest employee level safety aspect should become its primary focus. through the Union’s representatives in each The Company implemented consistent and work unit.
Inalum (Persero) PT InaLum
322 316
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
b. Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Pada tahun 2016, dalam hal gaji, Perseroan berfokus pada peningkatan hak, pemberian gaji, dan fasilitas pegawai yang telah disebutkan di Bab 4 - Sumber Daya Manusia, Sub Bab Penerapan Penghargaan.
b. Improvement of Employees’ Welfare In 2016, in the matter of salary, the Company focused itself on welfare improvement, salary provisions, and employees facilities that have been mentioned in Chapter 4 Human Resources, Sub Chapter of Rewards Implementation.
c. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perseroan menyadari bahwa dalam melakukan kegiatan usahanya, terutama dalam operasi peleburan Aluminium, aspek kesehatan dan keselamatan kerja harus menjadi perhatian utama. Perseroan menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) secara konsisten dan berkesinambungan melalui penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi pegawai. Perseroan juga melakukan upaya pendidikan, pelatihan, penyuluhan dan inspeksi SMK3 pada setiap lokasi kerja secara periodik.
c. Occupational Health and Safety The Company is aware that in doing its business activities, especially in Aluminium smelting operations, occupational health and safety aspect should become its primary focus. The Company implemented consistent and sustainable Occupational Health and Safety Management (SMK3) by providing safety equipment for all employees. The Company also educate, train, socialize and inspect SMK3 implementation in each work areas periodically.
Dalam mengelola kesehatan pegawai, Perseroan melakukannya melalui Health Center Perseroan yang terletak di komplek perumahan pegawai yang bekerjasama dengan beberapa rumah sakit mitra di kota Medan, Jakarta, dan tempat lainnya. Selain itu, Perseroan telah mendaftarkan BPJS Kesehatan bagi pegawai per 1 Januari 2015.
In managing employees well-being, the Company provides a Health Center located in employees’ housing complex that is operated in coordination with partner hospitals in Medan, Jakarta and other areas. In addition to the Health Center, the Company also registered all employees on BPJS Kesehatan as of January 1, 2015.
Untuk memastikan kualitas kesehatan pegawai agar selalu fit, seluruh pegawai diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala yang dilakukan dan dijadwalkan oleh Health Center Perseroan. Pemantauan dan pengukuran parameter lingkungan kerja juga dilakukan secara rutin oleh laboratorium Perseroan, terutama untuk lokasi kerja yang memiliki risiko kesehatan kerja yang cukup tinggi, seperti di lokasi pabrik dan lingkungan sekitarnya.
Dengan terlaksananya program-program yang sudah direncanakan, pada tahun 2016, tidak tercatat adanya masalah yang muncul antara manajemen dengan karyawan berkaitan dengan hubungan industrial. Sementara itu, sejalan dengan peningkatan kesadaran dari insan INALUM untuk menuju terciptanya angka kecelakaan kerja nol (zero accident), maka angka kecelakaan kerja bisa ditekan dari tahun ke tahun.
PT Inalum (Persero)
323
To ensure that the employees are always in fit condition, all employees are obliged to undergo regular medical check up taken and scheduled by the Health Center. The monitoring and measurement of work environment parameters are also taken regularly to be analyzed in the Company’s laboratory, especially for areas with high occupational health risks, such as plant operation and its immediate areas.
With the implementation of planned programs, by 2016, ther were no problems arose between management and employees related to industrial relations. Meanwhile, in line with the increase of awareness of INALUM personnel to the creation of zero accident rate, the number of accidents can be reduced from year to year.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
TanGGunG JaWaB SOSIaL PERuSaHaan TERHaDaP LInGKunGan HIDuP Corporate Social responsibility on the environment
ACTIVITY PLAN 1. PoLICY
1. KeBIJAKAN RENCANA KEGIATAN 1. Pelaksanaan program tanggung Tanggung Jawab Sosial pelaksanaan terhadap Lingkungan Hidup merupakan komitmen Perseroan dalam menjaga kelestarian lingkungan. perseroan Perseroan dalam tanggung Tanggung Jawab Kebijakan perseroan Sosial terkait kelestarian Lingkungan Hidup disesuaikan dengan beberapa peraturan terkait dari kementerian BUMN dan rekomendasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) No. 1356/ BLH.SU/BTLA/2010 yang dikeluarkan oleh Badan BLH.SU/BtLA/2010 Provinsi Sumatera Utara. Lingkungan Hidup (BLH) provinsi Untuk mewujudkan kepedulian pada lingkungan, pada tahun 2016, INALUM merencakan kegiatan 2. PeLAKSANAAN KeGIATAN sebagai berikut: pada tahun 2016 perseroan telah melakukan • Mengadakan Pekansebagai Energi 2016 berbagai kegiatan tanggung jawab • Ikut dalam Kampanye Menaman Pohon terhadap lingkungan hidup,Bulan antara lain : Nasional 2016 a. Manajemen energi 2. PELAKSANAAN pekan energi KEGIATAN 2016 dengan tema “Menanamkan Pada tahun 2016 Perseroan telahdilaksanakan melakukan penggunaan energi Dengan Bijak” berbagai kegiatan sebagai jawab pada 17-22 oktober 2016tanggung dalam rangka terhadap lingkungan hidup, antara lain : Kegiatan memperingati Hari energi Sedunia. yang diselenggarakan berupa Seminar energi, Karya tulis dan poster antar Sekolah a. Lomba Manajemen Energi tingkat Atas se-Kabupaten Batu Bara, Lanjutan Pekan Energi 2016 dengan tema “Menanamkan No Car WashEnergi Week,Dengan Earth Hour, to Work, Penggunaan Bijak”Bike dilaksanakan dan 17-22. Dari beberapa pada Gerakan 17-22 Oktober 2016 dalam kegiatan rangka tersebut dihasilkan penghematan sebagai memperingati Hari Energi Sedunia. Kegiatan berikut: yang diselenggarakan berupa Seminar Energi, 1) program earth hour (satu jam listrik Lomba Karya Tulis dan Poster antar padam); Sekolah terjadiTingkat penurunan pemakaian energi total Lanjutan Atas se-Kabupaten Batu Bara, 1.781 kWh,Earth Hour, Bike to Work, No sebesar Car Wash Week, 2) energi danprogram Gerakan 17-22 17-22.habit Dari (pemakaian beberapa kegiatan listrik yang efektif); terjadi penurunan tersebut dihasilkan penghematan sebagai pemakaian energi sebesar 10.694 kWh (17berikut: 22 oktober dibandingkan dengan 1) Program earth2016) hour (satu jam listrik padam); rata-rata Januari September 2016, terjadi penurunan pemakaian energi total 3) program bus kWh, to work (Manager dan Junior sebesar 1.781 Manager berangkat serta pulang kerja 2) Program 17-22 habit (pemakaian energi menggunakan bus); terjadi penurunan listrik yang efektif); terjadi penurunan pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) pemakaian energi sebesar 10.694 kWh (17estimasi 5 liter/unit/hari, total sebesar 425 22 Oktober 2016) dibandingkan dengan liter, rata-rata Januari - September 2016, 4) terjadi penurunan pemakaian air bersih 3) Program busmto 3 work (Manager dan Junior sebesar 56 /hari, total sebesar 337 m3 Manager berangkat serta pulang kerja dalam 1 pekan. menggunakan bus); terjadi penurunan
Inalum (Persero) PT InaLum
The implementation of Corporate Social Responsibility program related to the Environment is the Company’s commitment in sustaining the environment. The Company’s policies in Corporate Social Responsibility programs related to the Environment is harmonized with related regulations issued by the Ministry of SOEs along with Environment Impact Assessment (EIA) recommendation No. 1356/BLH.SU/BTLA/2010 issued by Environmental Agency (EA) in the Province of North Sumatra. To implement environmental awareness, by 2016, INALUM plans the following activities: 2. IMPLeMeNTATIoN In 2016, the Company conducted various social • Hold Eventprograms for 2016 Energy responsibility on theWeek environment, such • Participate in the 2016 National Trees Planting as: Month Campaign mewujudkan kepedulian pada lingkungan, pada tahun 2016, INALUM a. energy Management 2. IMPLEMENTATION Energy Week 2016 with the theme “Wise Use of
324 318
In 2016, thewas Company conducted various Energy” conducted on October 17-22,social 2016, responsibility programs on the Day. environment, such to celebrate World Energy The activities as: organized were Energy Seminar, Writing and Poster Competition for Senior Highschools in a. Energy Management the Regency of Batu Bara, No Car Wash Week, Earth Energy Week 2016 with the “Wise Use of Hour, Bike to Work, andtheme 17-22 Action. From Energy” was conducted on saved October 2016, those activities, the energy are17-22, as follows: to celebrate World Energy Day. The activities organized were Energy Seminar, Writing and Poster Competition for Senior Highschools in theEarth Regency of program Batu Bara,(one-hour No Car Wash Week, 1) hour blackout); Earth Hour, Bike to Work, anddecreased 17-22 Action. total energy used was by From 1,781 those activities, the energy saved are as follows: kWh, 2) 17-22 habit program (effective use of electricity); total energy used was decreased by 10,694 kWh (October 17-22, 2016) compared average(one-hour use on January 1) Earth hour toprogram blackout);September 2016, total energy used was decreased by 1,781 3) Bus kWh,to work program (Manager and Junior Manager commute by using Company’s bus); 2) 17-22 habit program (effective use of total Fuel usage was decreased by estimated electricity); total energy used was decreased by 5 liters/unit/day, with total amounted to by 10,694 kWh (October 17-22, 2016) 425 liters, compared to average use on January September 2016, 4) There was a decrease in clean water usage 3) Bus to work program (Manager and Junior by 56 m3/day, with the total amounted to 337 Manager commute by using Company’s bus); m3 in 1 week. total Fuel usage was decreased by estimated
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Mangrove yang ditanam oleh INALUM bekerjasama dengan salah satu LSM lingkungan hidup di Kuala Tanjung The mangrove planted by INALUM in collaboration with an environmental NGO in Kuala Tanjung
pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) estimasi 5 liter/unit/hari, total sebesar 425 liter,
by 5 liters/unit/day, with total amounted to 425 liters,
4) Terjadi penurunan pemakaian air bersih sebesar 56 m3/hari, total sebesar 337 m3 dalam 1 pekan.
4) There was a decrease in clean water usage by 56 m3/day, with the total amounted to 337 m3 in 1 week.
b. Bulan Menanam Pohon Nasional Penanaman Pohon Durian di Kuala Tanjung oleh Direksi dan penanaman Pohon Duku oleh General Manager/Deputy General Manager dilaksanakan pada 6 Desember 2016 dalam rangka memperingati Bulan Menanam Pohon Nasional, dilanjutkan dengan acara kick-off penanaman Mangrove bersama dengan BLH Batu Bara dan Wakil Bupati Batu Bara pada 29 Desember 2016.
b. National Tree Planting Month Durian tree planting in Kuala Tanjung by the Board of Directors and Duku Tree planting by General Manager/Deputy General Manager conducted on December 6, 2016, to celebrate National Tree Planting Month, continued with kick-off event of Mangrove planting together with EA, Regency of Batu Bara and Vice Governor of Batu Bara on December 29, 2016.
c. Aktivitas Keselamatan Kerja Dalam rangka meningkatkan budaya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di lingkungan Perseroan, beberapa kegiatan telah dilaksanakan sebagai berikut:
c. Occupational Safety Activities To improve OHS (Occupational Health and Safety) within the Company, there are several conducted activities, such as:
PT Inalum (Persero)
325
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
1) Progress kerja Tim Implementasi INALUM Contractor Management for Environmental, Safety and Health (ICMESH) yang dibentuk sesuai SK Direksi No.24 Tahun 2016 yaitu: a) Rapat perdana Tim ICMESH di kantor INALUM Smelting Plant (ISP) Kuala Tanjung dilaksanakan pada tanggal 9 November 2016 yang dilanjutkan rapat dengan Departemen Pengadaan pada tanggal 16 November 2016,
1) Activity progress of INALUM Contractor Management for Environmental, Safety and Health (ICMESH) established based on the Decree of the Board of Directors No. 24 of 2016, are: a) Kick off meeting of ICMESH team in INALUM Smelting Plant (ISP) Kuala Tanjung office on November 9, 2016, continued by a meeting with Procurement Department on November 16, 2016,
b) Sosialisasi dan diskusi antara Tim ICMESH, Departemen Pengadaan dengan rekanan Perseroan telah dilaksanakan pada tanggal 18 November 2016,
b) Socialization and discussion between ICMESH team, Procurement Department, and the Company’s partners conducted on November 18, 2016,
c) Rapat Tim ICMESH di kantor INALUM Power Plant (IPP) dilaksanakan pada tanggal 25 November 2016,
c) ICMESH Team meeting in INALUM Power Plant (IPP) office conducted on November 25, 2016,
d) Proposal dan surat internal terkait permohonan pelatihan in-house serta sertifikasi CSMS (Contractor Safety Management System) dikirimkan ke Departemen SDM pada 2 Desember 2016,
d) Proposal and internal letter concerning in-house training proposal and CSMS (Contractor Safety Management System) certification were sent to HR Department on December 2, 2016,
e) Studi banding pengelolaan K3 kontraktor ke PT Bukit Asam (Persero) dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2016 di Tanjung Enim.
e) Benchmarking activity regarding OSH management for the contractors to PT Bukit Asam (Persero), conducted on December 22, 2016, in Tanjung Enim. . 2) To improve OHS management in IPP, OHS socialization with presentation materials of “Induction of the Company’s OHS in accordance with the Decree of the Board of Directors No. 25 of 2016” and “Socialization of OHS Questionnaire” was conducted on November 25, 2016.
2). Untuk meningkatkan pengelolaan K3 di IPP, sosialisasi K3 dengan materi “Induksi K3 Perseroan sesuai SK Direksi No.25 Tahun 2016” dan “Sosialisasi Kuesioner K3” telah dilakukan pada tanggal 25 November 2016.
3). Ceramah K3 dengan materi “Penggunaan Kartu IKA (INALUM Kartu Aman)” kepada Pegawai dan rekanan telah dilaksanakan pada 20 Oktober 2016, 29 November 2016, dan 8 Desember 2016.
3) OHS lectures with the topic of “The Use of IKA (INALUM Safety Card)” to employees and partners were conducted on October 20, 2016, November 29, 2016, and December 8, 2016.
4). Induksi umum K3 untuk Pegawai magang level pelaksana telah dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2016.
4) OHS general induction for interns in operator level was conducted on December 27, 2016.
PT Inalum (Persero)
326
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
d. Certification in Environmental Preservation
d. Sertifikasi Di Bidang Lingkungan Hidup 1) Sistem Manajemen Lingkungan: Perseroan telah menerapkan sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2004 sejak April 2002.
1) Environmental Management System: The Company had implemented environmental management system ISO 14001:2004 since April 2002.
2) PROPER PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perseroan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) merupakan program penilaian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mendorong kepatuhan terhadap peraturan perundangan serta meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan Perseroan. Perseroan telah mengikuti PROPER sejak tahun 2003 dengan predikat Biru (Melaksanakan seluruh kewajiban pengelolaan lingkungan sesuai dengan peraturan perundangan).
2) PROPER P R O P E R , o r P e r fo r m a n c e R ati n g Assessment in Environmental Management, is an assessment program from the Ministry of Environment and Forestry to encourage the compliance towards environment-related rules and regulations as well as improving the Company’s environmental management quality. The Company had participated in PROPER since 2003 with Blue predicate (conducting all obligations related to environment management in accordance with rules and regulation).
PT Inalum (Persero)
327
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
TanGGunG JaWaB SOSIaL PERuSaHaan TERHaDaP PELanGGan Corporate Social responsibility on Customers
1. KEBIJAKAn RENCANA KEGIATAN 1. tanggung Tanggung Jawab Sosial perusahaan Perusahaan terhadap pelanggan dilaksanakan dengan didasarkan Pedoman GCG & pedoman Pedoman perilaku Perilaku kepada pedoman Perusahaan. Selain itu, perseroan Perseroan memiliki perusahaan. tanggung jawab sosial terhadap pelanggan Pemangku Kepentingan eksternal. sebagai pemangku
1. POlICy ACTIVITY PLAN 1. Corporate Social Responsibility on customers is based on GCG Manual & Company’s Code of Conduct. In addition, the Company has a social responsibility toward its customers as part of external Stakeholders.
PElAKSAnAAn Berkaitan dengan tanggung jawab terhadap 2. KEGIATAn pelanggan, INALUM merencanakan kegiatan Untuk menjalin dan menjaga hubungan yang sebagai berikut: baik serta menjalankan tanggung jawab sosial • Secarapelanggan, berkala melakukan kunjungan ke terhadap maka selama tahun 2016, pelanggan perseroan telah melakukan beberapa kegiatan • Mengadakan Temu Ramah dengan Para diantaranya: Pembeli Alumunium • Memfasilitasi Kunjungan Pelanggan ke a. Kunjungan Kepada Pelanggan Pabrik Peleburan dan PLTA program kunjungan ke pelanggan yang • Membuka peluang untuk merupakan menjadi dijadwalkan secara rutin adalah sponsorship untuk berbagai kegiatan program yang senantiasa dilaksanakan masyarakat dalam rangka menjalin komunikasi dan • Membuka Layanan Pengaduan meningkatkan hubungandan yang erat dengan Pelanggan pelanggan. Kunjungan juga dilakukan untuk mengetahui kondisi pasar secara riil 2. PELAKSANAAN di lapangan KEGIATAN dan berusaha mendengarkan Untuk menjalin dan suara menjaga hubungan yang secara langsung pelanggan. Adapun baik kunjungan serta menjalankan tanggung jawab sosial yang dilakukan adalah kepada terhadap pelanggan, selama tahun 2016, pembeli aktif danmaka non-aktif. Perseroan telah melakukan beberapa kegiatan diantaranya: Selain itu, dalam rangka menjalankan rencana penjualan produk diversifikasi a. pada Kunjungan Kepada Pelanggan tahun 2017, perseroan juga Program kunjungan ke pelanggan yang menjadwalkan kunjungan ke pelanggan dijadwalkan secara rutin adalah merupakan yang memproduksi Alloy dan Billet untuk program yang senantiasa dilaksanakan mempromosikan serta mengumpulkan dalamterkait rangka menjalinkapasitas komunikasi dan data spesifikasi, maupun meningkatkan hubungan yang dengan harga yang dibutuhkan oleh erat pelanggan. pelanggan. Kunjungan juga Kunjungan tersebut juga dilakukan sebagai untuk mengetahui kondisi pasar secara riil wadah untuk menginformasikan kepada di lapangan dan berusaha mendengarkan pelanggan bahwa terjadi penurunan secara langsung suara pelanggan. Adapun produksi perseroan yang disebabkan oleh kunjungantinggi yang dilakukan turunnya Muka Airadalah Danaukepada toba pembeli aktif dan non-aktif. yang menyebabkan pasokan listrik untuk produksi Aluminium menjadi berkurang di tahun Selain 2016. itu, dalam rangka menjalankan rencana penjualan produk diversifikasi pada tahun 2017, Perseroan juga menjadwalkan kunjungan ke pelanggan yang memproduksi Alloy dan Billet untuk mempromosikan serta
ACTIVITIES With regard to customer responsibility, INALUM 2. ImPlEmEnTATIOn plans the following activities: To create and maintain a good relationship as well as implement the social responsibility to • Periodically visits customers customers, therefore in 2016, the Company had conducted several activities such as: • Hold a Friendly Meeting with Aluminum Buyers • Facilitating Customer Visits to Smelter Plant a. Visit to Customers and Hydroelectric Power Plant Visit program to customers that is • Opens opportunities to become sponsorships scheduled regularly as a way to maintain for various community activities the communication and improve the relationship with customers. The visit was • Opening Customer Service and Complaints also conducted to grasp the understanding on real market condition and listen to customers aspiration. The visit was 2. ACTIVITIES IMPLEMENTATION conducted to both active and inactive To create and maintain a good relationship as buyers. well as implement the social responsibility to customers, therefore in 2016, the Company had conducted several activities such as:
Inalum (Persero) PT InaLum
328 322
a.
In addition, to implement the sales plan of diversification product in 2017, the Visit to Customers Company has also scheduled the visit to Visit program to customers that is customers that produced Alloy and Billet to scheduled regularly as a way to maintain promote and collecting the data concerning the communication and improve the specification, capacity or price needed by relationship with customers. The visit was the customers. The visit is also served as also conducted to grasp the understanding a media to inform customers regarding on real market condition and listen to the decrease in Company’s production customers aspiration. The visit was due to declining water level of Lake Toba conducted to both active and inactive that caused lower electricity production buyers. needed for Aluminium production in 2016.
In addition, to implement the sales plan of diversification product in 2017, the Company has also scheduled the visit to customers that produced Alloy and Billet to promote and collecting the data concerning
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
mengumpulkan data terkait spesifikasi, kapasitas maupun harga yang dibutuhkan oleh pelanggan. Kunjungan tersebut juga sebagai wadah untuk menginformasikan kepada pelanggan bahwa terjadi penurunan produksi Perseroan yang disebabkan oleh turunnya Tinggi Muka Air Danau Toba yang menyebabkan pasokan listrik untuk produksi Aluminium menjadi berkurang di tahun 2016.
specification, capacity or price needed by the customers. The visit is also served as a media to inform customers regarding the decrease in Company’s production due to declining water level of Lake Toba that caused lower electricity production needed for Aluminium production in 2016.
b. Temu Ramah Dengan Para Pembeli Aluminium Program acara temu ramah (Buyer Gathering) dilaksanakan untuk mempererat hubungan, membangun brand awareness, sebagai media komunikasi, dan promosi kepada pelanggan. Pada tahun 2016 kegiatan ini dilaksanakan di 3 area penjualan yaitu:
b. Buyer Gathering with Aluminium Buyers The buyer gathering was conducted to strengthen the relationship, creating brand awareness, act as a communication and promotion media to customers. In 2016, this activity was conducted in 3 sales areas:
a.
c.
Jakarta : Tanggal 25 November 2016, Tempat di Fairmont Hotel,
a. Jakarta : November Fairmont Hotel,
25,
2016,
in
b. Medan : Tanggal 02 Desember 2016, Tempat di JW. Marriot Hotel,
b. Medan : December 2, 2016, in JW. Marriot Hotel,
c. Surabaya : Tanggal 09 Desember 2016, Tempat di Shangri-La Hotel.
c. Surabaya : December 9, 2016 in Shangri-La Hotel.
Acara ini dihadiri oleh Jajaran Direksi, Pimpinan Departemen dan pimpinan seksi terkait dari Perseroan.
The event was attended by the Board of Directors, Heads of related Departments and Sections. c. Customer Visit to Smelting Plant and HEPP
Kunjungan Pelanggan ke Pabrik Peleburan dan PLTA Kepada perusahaan yang terpilih sebagai pelanggan setia baik yang berasal dari wilayah penjualan Jakarta, Surabaya dan Medan, Perseroan memberikan apresiasi dengan memfasilitasi para pelanggan tersebut untuk berkunjung ke pabrik peleburan dan PLTA. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada pelanggan setia melihat langsung proses dan fasilitas produksi, penimbangan, pengukuran kualitas produk di laboratorium (quality assurance) dan Pembangkit Listrik Tenaga Air. Program ini merupakan perwujudan apresiasi Perseroan terhadap pelanggan.
PT Inalum (Persero)
329
For the companies selected as loyal customers in Jakarta, Surabaya and Medan sales area, the Company appreciated these customers by facilitating their trip to visit the smelting plant and HEPP. This is to provide the opportunities for loyal customers to see the production line and facilities, weighing process, product quality measurement in the laboratory (quality assurance) and Hydroelectric Power Plant. This program is part of the Company’s appreciation for customers.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
d. Sponsorship
d. Sponsorship
As part of the Company’s participation in activities conducted by customers such as family day and other kinds of corporate activities, the Company contributed in form of sponsorship. Sponsorship given is merchandise, fund or ad placement in mass media. Throughout 2016, there were 9 customers that had been sponsored.
Sebagai partisipasi Perseroan terhadap kegiatan perusahaan yang dilakukan pelanggan seperti pelaksanaan family day Perusahaan pelanggan dan kegiatan lainnya, Perseroan memberikan kontribusi dalam bentuk sponsorship. Adapun sponsorship yang diberikan berupa barang, bantuan dana maupun kepesertaan iklan di media massa. Selama 2016 terdapat 9 Pelanggan yang telah diberikan dana sponsorship. e.
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
e.
Layanan Dan Pengaduan Pelanggan
Customers Services and Feedback
Dalam menerima suara pelanggan, Perseroan memfasilitasi setiap suara pelanggan yang terkait dengan informasi dan keluhan melalui situs www.inalum. id telepon (kantor dan mobile phone), faksimili dan email suarapelanggan@ inalum.id serta menetapkan person in charge yang menangani suara pelanggan untuk dapat segera dicatat di log book dan sistem Customer Relationship Management (CRM) untuk ditindaklanjuti.
In managing what the customers have to say, the Company facilitates every feedback such as information and complaints that goes through Company’s official website on www.inalum.id, phone (office line and mobile phone), fax, and email on suarapelanggan@ inalum.id, as well as assigned the person in charge to handle the feedback and record it in both log book and Customer Relationship Management (CRM) system to be followed up.
Selama tahun 2016 ada sebanyak 3 keluhan yang diperoleh. Keluhan tersebut langsung diproses oleh pihak penjualan dan pemasaran untuk selanjutnya diinvestigasi terlebih dahulu ke seksi terkait.
Throughout 2016, there were 3 complaints received. Such complaints were directly processed by sales and marketing units to be confirmed.
Kasus 1 (Perbedaan Timbangan dari PT Metalindo Wahana Putra)
Case 1 (Weight Difference from Metalindo Wahana Putra)
PT
Tindakan Koreksi: Perseroan membuat surat kunjungan dan mengirimkannya ke PT Metalindo untuk melakukan kunjungan. Perseroan menjelaskan kepada PT Metalindo bahwa hal tersebut terjadi karena perbedaan metode alat penimbangan yang digunakan. Dengan menggunakan timbangan truck scale kemungkinan hasil timbangan tidaklah akurat. Perseroan juga menjelaskan bahwa alat timbangan yang digunakan oleh Perseroan selalu dikalibrasi setiap 6 bulannya.
Corrective action: the Company invited PT Metalindo to visit. The Company explained to PT Metalindo that such issue occurred due to a different weighing method. By using the truck scale, there was a probability that the weighing result would be inaccurate. The Company had also explained that the weighing tool has always been recalibrated every 6 months.
Solusi: Perseroan menyarankan agar PT Metalindo untuk melakukan kalibrasi timbangannya. PT Metalindo menerima penjelasan dari Perseroan dan keluhan telah diselesaikan.
Solution: the Company advised PT Metalindo to calibrate its weighing tool. PT Metalindo accepted the explanation and the complaint was settled.
PT Inalum (Persero)
330
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Kasus 2 (Perbedaan Timbangan dari PT KMI Wire & Cable)
Case 2 (Weight Difference from PT KMI Wire & Cable)
Tindakan Koreksi : Perseroan mengirimkan email balasan kepada PT KMI Wire & Cable perihal perbedaan berat timbangan, dijelaskan bahwa terjadi kesalahan penulisan manual No. Lot antara No. Lot 229116 dan No. Lot 229117 dengan perbandingan data pada No. Lot 229116 (-56 Kg) dan No. Lot 229117 (+52 Kg). No. 229116 (-56 Kg) and Lot No. 229117 (+52 Kg).
Corrective action: the Company replied the email from PT KMI Wire and Cable concerning weight difference, explained that there was manual writing mistake of Lot No. between Lot No. 229116 and Lot No. 229117 with the compared data on Lot No. 229116 (-56 Kg) and Lot No. 229117 (+52 Kg).
Solusi: Perseroan meminta maaf kepada PT KMI Wire & Kabel atas terjadinya kesalahan terhadap berat timbangan Aluminium tersebut serta akan memperbaiki kesalahan tersebut. Perseroan mengirimkan berita acara penyelesaian keluhan yang ditandatangani kedua belah pihak sebagai bukti bahwa keluhan telah diselesaikan.
Solution: the Company had formally apologized to PT KMI Wire & Kabel on the mistake occurred on the Aluminium weight and would solve the mistake. The Company sent complaint settlement signed by both parties as evidence that the complaint was settled.
Kasus 3 (Aluminium Terkena Oli PT Indoaluminium Intikarsa)
f.
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Case 3 (Spoiled Oil on Aluminium PT Indoaluminium Intikarsa)
Tindakan Koreksi: Perseroan mengirimkan foto ke pihak transporter, kemudian pihak transporter melakukan pengecekan terhadap Ingot yang terkena bercak oli tersebut dan kotoran tersebut berasal dari kade ketika proses bongkar kapal MV. Sinar kudus V.604. Tumpahan oli tersebut terjadi pada saat kegiatan bongkar CPO dari TK Royal 17 sebelum kapal MV. Sinar Kudus bersandar di Pelabuhan INALUM.
Corrective action: the Company sent the product picture to the transporter, followed by an inspection by transporter for the ingots spilled with oil, and it is concluded that the oil came from the cade during loading process on the ship MV. Sinar Kudus V.604. The oil spill occurred during the loading process of CPO in TK Royal 17 before the ship docked at INALUM’s Port.
Solusi: Perseroan meminta maaf kepada PT Indoaluminium Intikarsa, pihak transporter akan membersihkan Aluminium terlebih dahulu sebelum melakukan pengiriman. Perseroan mengirimkan berita acara penyelesaian keluhan yang ditandatangani kedua belah pihak sebagai bukti bahwa keluhan telah selesai.
Solution: the Company had formally apologized to PT Indoaluminium Intikarsa, and the transporter would clean the Aluminium prior to shipping. The Company sent complaint settlement signed by both parties as evidence that the complaint was settled.
f. Customer Satisfaction Assessment
Pengukuran Kepuasan Pelanggan Kepuasan pelanggan didukung dari proses pelayanan yang diberikan Perseroan terhadap pelanggan, serta kepuasan pelanggan terhadap produk Aluminium yang digunakan. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan, setiap tahun Perseroan melakukan survei kepuasan pelanggan. Berdasarkan data hasil survei,
PT Inalum (Persero)
331
Customer satisfaction is supported by the services given to the customers, and how they feel satisfied with Aluminium products used. To measure the customer satisfaction level, the Company conducts annual customer satisfaction survey. Based on the survey, average customer satisfaction level was above 90. Meanwhile,
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA Performance Highlights
LAPORAN dewan komisaris & direksi Report of BoC & BoD
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
nilai tingkat kepuasan pelanggan berada di atas rata-rata 90. Sedangkan tingkat ketidakpuasan sangat kecil yaitu kurang dari 5%, yang berarti pelanggan sangat puas dengan pelayanan pelanggan dan produk Perseroan. Pelanggan juga memiliki tingkat keterikatan sangat tinggi terhadap Perseroan yaitu 90.65%
No
Penilaian Assessment
1
Tingkat kepuasan Satisfaction level
2
Tingkat Ketidakpuasan Dissatisfaction Level
3
Tingkat Keterikatan Engagement Level
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
the dissatisfaction level was very low or less than 5%, which means that customers were very satisfied with the customer’s services and the Company’s products. Customers also had high engagement level to the Company averaging in 90.65%.
2016
2015
2014
2013
97.85 %
99.38 %
97.43 %
97.68 %
2012
96.68 %
2.46 %
-
-
-
-
90.65 %
-
-
-
-
Pengrajin Sepatu Bunut yang merupakan salah satu mitra binaan INALUM Bunut shoe maker as one of INALUM’s assisted partners
PT Inalum (Persero)
332
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis On Corporate Performance
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik Good Corporate Governance
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN 2016 Financial Statements 2016
Air terjun Ponot yang berlokasi di dekat PLTA Siguragura Ponot waterfalls located near Siguragura HEPP
PT Inalum (Persero)
333
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
REfEREnSI PERaTuRan OTORITaS JaSa KEuanGan Financial Services Authority regulation reference
REFERENSI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
FINANCIAL SERVICE AUTHORITY REGULATION REFERENCE no.
Kriteria & Penjelasan
Criteria & Explanation
umum PENJELASAN Penjelasan GeNerAL proVISIoNS Explanation Explanation
KRITERIA Kriteria
I NO. No. 1
Hal.
Criteria Criteria
HAL. Hal.
Page Page
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baikUmum Annual Report must be written in the good Indonesian UMUM The I dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa language, and also recommended to present this report in General Provision General Provisions
Inggris. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa 2 Laporan tahunan kualitas yang baik, Indonesia yang baikdicetak dan benardengan dan dianjurkan menggunakan dan ukuran menyajikan jenis juga dalam bahasa huruf Inggris.yang mudah dibaca. 1
English language.
The Annual Report must be printed in a good quality by using type and size of font that easy to read.
The Annual Report must be written in the good
Indonesian language,ditampilkan and also recommended to present • The Annual Report is posted on the Company’s website in 3 • Laporan tahunan di website perusahaan dalam this report in English language. PDF format. format pDF. • Including the latest annual reports and the lastest 4 years. laporandicetak tahunan terkini dan yang paling kurang 4 tahun 2 • Mencakup Laporan tahunan dengan kualitas terakhir. baik, menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca. The annual report presents the Company’s identity clearly that 4 Laporan tahunan dengan The Annual Reportmencantumkan must be printed in aidentitas good qualityperusahaan by type and sizesedemikian of font that easy to read. must be made in a way of easily readable. jelas using wajib dibuat rupa sehingga mudah dibaca. graphs, tables and dan diagram dengan dan tahun Pictures, 3 Gambar, Laporangrafik, tahunan tabel mencantumkan identitas disajikan Nama perusahaan laporan tahunan ditampilkan di:charts presented by mentioning the and/or explanation. mencantumkan judul dan/atau yang jelas. Company name and the year of thetitle Annual Reportclear are shown in: perusahaan dengan jelas wajibketerangan dibuat Nama perusahaan tahun laporan tahunan ditampilkan sedemikian rupadan sehingga mudah dibaca. 1. Sampuldi: muka; Front cover; Company name and the year of the Annual Report are shown in: 1. Front cover; 1. Sampul Gambar,muka; grafik, tabel dan diagram disajikan 2. Samping; Side margin; dengan mencantumkan judul dan/atau Sideand margin; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan Back2.cover; keterangan yang jelas. 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman. Each page.3. Back cover; and The Annual Report presents the company’s identity 4. Each page. 4. Setiap halaman.
-
clearly that must be made in a way of easily readable. Pictures, graphs, tables and charts presented by mentioning the title and/or clear explanation.
II4 1
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan dalam format PDF.
IKHTISAR PEnTInG MencakupDATA laporanKEuAnGAn tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir. FINANCIAL Including the latest annualHIGHLIGHtS reports and the lastest 4 years.
The Annual Report is posted on the company’s website
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan 8 Summary of Financial Highlights is presented in the form of in PDF format. selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika comparison with the previous 3 (three) fiscal years or since IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Ikhtisar data keuangan penting of business of the Company’s for less than 3 commencement II perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama II financial highlights Financial Highlights kurang dari 3 (tiga) tahun. (three) years. memuat antara lain: information includes: 8 1 Informasi Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk Informasi memuat antara lain:The The information includes: 8-9 1. pendapatan/ 1. Revenues/Sales perbandingan penjualan selama 3 (tiga) tahun buku 1. Pendapatan/Penjualan usaha; Revenues/Sales; 2. Laba kotor; usahanya jika perusahaan 2. Gross Profit atau (rugi) sejak memulai 2. Laba (rugi); Profit (Loss); 3. Laba (rugi); 3. Income (Loss) tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama 3. Total laba (rugi) komprehensif; Net profit (loss). 4. Jumlah yang dapat diatribusikan kepada pemilik kurang laba dari 3(rugi) (tiga) tahun. 4. Total income (loss) attributable to equity holders of the 4. Laba (rugi) per saham; Earning (loss) per share; entitas induk dan Highlights kepentingan non inpengendali Summary of Financial is presented the form parent entity and non-controlling of comparison with the previous 3 (three) fiscal years or 5. total laba (rugi) komprehensif 5. Total comprehensive income (loss) since commencement of business of the company for 6. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan 6. Total comprehensive income (loss) attributable to equity less than 3 (three) years. kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non holders of the parent entity and non-controlling pengendali 8,9 2 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam Informasi memuat antara lain: Information includes: 8-9 7. Earning (loss) per share 7. Laba (rugi) per saham bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; Total investment in other entities; 8. Total assets 8. Jumlah aset buku atau sejak memulai usahanya jika 2. Jumlah aset; Total assets; 9. Total liabilities 9. Jumlah liabilitas perusahaan tersebut menjalankan kegiatan 3. Jumlah liabilitas; Total liabilities; 10. Total equity 10. Jumlah ekuitas usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. 4. Jumlah ekuitas. Total equity. 11. Total investments in associates Financial investasi position in comparative form over period of 3 11. Jumlah pada entitas asosiasi; (three)laba financial years terhadap or since the commencement 12. rasio (rugi) jumlah aset of 12. Profit (loss) to total assets ratio business if the Company has been running its business 13. rasio laba terhadap 13. Profit (loss) to equity ratio activities less (rugi) than 3 (three) years. ekuitas 14. rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/ penjualan 14. Profit (loss) to income/revenues ratio 3 15. rasio Rasio lancar keuangan dalam bentuk perbandingan Informasi memuat rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri 10-11 8,10 15. Current ratio selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai perusahaan antara lain: 16. rasio liabilitas terhadap ekuitas 16. Liabilities to equity ratio General information of financial ratios should consist of: usahanya jika perusahaan 17. rasio liabilitas terhadap tersebut jumlah menjalankan aset Liabilities to total asset ratio kegiatan usahanya selama kuranglainnya dari 3 (tiga) 1. Rasio laba (rugi) terhadap 17. jumlah aset; Return on Assets ratio (ROA); 18. Informasi dan rasio keuangan yang relevan dengan 18. Other information and financial ratios relevant to the tahun. 2. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; Return on Equity ratio (ROE); perusahaan dan jenis industrinya. company and type of industry. Financial ratios in comparative form over period of 3 3. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan; Net income margin; (three) financial years or since the commencement of 4. saham Rasio lancar; Current business if the company been running its business 2 Laporan tahunan wajibhas memuat informasi mengenai 93ratio; The Annual Report should contain information with respect to less thanuntuk 3 (three) years. masa triwulan dalam 5.2 Rasio Ratio of liability to totalperiod equity; and yangactivities diterbitkan setiap (dua)liabilitas terhadap ekuitas; sharesdan issued fortotal each quarter in the last two (2) fiscal tahun buku terakhir (jika ada). yearsaset. (if any) 6. Rasio liabilitas terhadap jumlah Ratio of total liability to total assets. Informasi memuat antara lain: Information includes: 1. Number of outstanding shares 1. Jumlah saham yang beredar 2. Market Capitalization 2. Kapitalisasi pasar 3. Highest, lowest, and closing share price 3. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan 4. Volume perdagangan 4. Trading share volume
LAPORAN TAHUNAN Annual Report
PT Inalum (Persero) PT InaLum (Persero)
334328
2016 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual Report
4
PENJELASAN Penjelasan
KRITERIA Kriteria
NO. No.
Criteria Criteria
HAL. Hal.
Explanation Explanation
Page Page 11 15
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.
Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat:
Information of stock price in the form of table and graph.
1. Jumlah harga saham beredar; Total price of outstanding shares; 2. Kapitalisasi pasar; Market capitalization; 3. Harga saham tertinggi terendah dan penutupan;
Information in form of tables and graphs should include:
Lowest and highest stock price;
4. Volume saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada). Volume of traded shares for each quarter within the last two years (if any).
5
III III 1
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konvertibel yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
Informasi memuat: Information includes: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding);
Information of outstanding bonds, sukuk and convertible bonds within the last 2 (two) financial years.
2. Tingkat bunga/imbalan; Interest rate and return; 3. Tanggal jatuh tempo; Maturity date; 4. Peringkat obligasi/sukuk. Bonds rating/sukuk rating.
11 15
Total outstanding bonds/sukuk/convertible bonds;
dewan komisaris dan direksi LAPORAN DEWAN KOMISARISlaporan DAN DIREKSI report from the board of commissioners and directors Report from the Board of Commissoners and Directors Laporan Dewan Komisaris. The Board of Commissioners’ Report.
Memuat hal-hal sebagai berikut: Information includes: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya;
20-25 18-29
Assessment on the performance of the Board of Directors and its basis of assessment in managing the company;
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; View on the prospects of the company’s business as established by the Board of Directors;
3. Pandangan atas penerapan whistleblowing system; dan The Views for Whistleblowing System Implementation; and
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada); Changes in the composition of the Board of Commissioner and the reason of its change (if any);
2
Laporan Direksi. The Board of Directors’ Report.
Memuat hal-hal sebagai berikut: Information includes: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain strategi dan kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan;
30-43 34-43
The company’s performance, i.e. strategic policies, comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the company;
2. Analisis tentang prospek usaha; Analysis of Business prospects; 3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan Implementation of Good Corporate Governance by the company; and
4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada). Changes in the composition of the Board of Directors (if any).
3
Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors’ Signatures.
Memuat hal-hal sebagai berikut: Containing the following: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;
44-45 50-51
The signatures are set on a separate page;
2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; Statement that the Board of Commissioners and the Board of Directors are fully responsible for the accuracy of the annual report;
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan Signed by all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors by stating names and positions; and
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani Laporan Tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member.
LAPORAN TAHUNAN Report 2016 Annual PT Inalum (Persero)
335
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IV IV 1
Penjelasan PENJELASAN
Kriteria KRITERIA
No. NO.
Criteria Criteria
PROFIL PERUSAHAAN
Nama dan alamat lengkap perusahaan.
Page Page
profil perusahaan company profile
Company Profile
Name and address of the company.
Hal. HAL.
Explanation Explanation
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. telp, no. faksimili, email, dan website.
48-49 72,73
Includes among others: name and address, post code. phone number, fax, email, and website.
2
Riwayat singkat perusahaan. Brief history of the company.
Mencakup antara lain: Tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).
50-53 74-81
Includes among others: Date/year of establishment, name and change in the company name (if any). Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan Note: should be disclosed if the company never change the name
3
Bidang usaha. Core business.
Mencakup antara lain: Contains the following items: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir;
53-54, 82-83 55-59
Company’s business activities, accordance with the last articles of associations;
2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan The company’s business activities; and 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. The types of products and or services produced.
4
Struktur organisasi. Organizational structure.
Struktur Organisasi perusahaan dalam bentuk bagan meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi.
60-61 84-85
Organization Structure In the form a chart, including the names and titles, at least until one level below the board of directors on the structure
5
Visi, misi dan budaya perusahaan. Company’s vision, mission and culture.
Uraian mengenai antara lain: The information should contain: 1. Visi dan Misi; dan Company’s vision and mission; and 2. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/ Dewan Komisaris.
62-63 86-87
A note that the vision and mission statements have been approved by the Board of Directors/Commissioners
3. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan. Statement concerning the corporate culture in the company
6
Identitas Dewan Komisaris. Profile of the Board of Commissioners.
Informasi memuat antara lain: Information includes of these following items: 1. Nama; Name; 2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);
70-73 28-33
Position and tenure (including position in other institutions).
3. 4. 5. 6.
Usia; Age; Pendidikan; Education; Pengalaman kerja; dan Job experiences; and Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan. History of appointments as the Board of Commissioners in the Company.
7
Identitas Direksi. Profile of the Board of Directors.
Informasi memuat antara lain: Information includes of these following items: 1. Nama; Name; 2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);
76-79 46-49
Position and tenure (including position in other institutions).
3. 4. 5. 6.
Usia; Age; Pendidikan; Education; Pengalaman kerja; dan Job experiences; and Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan. History of appointments as the Board of Directors in the Company.
LAPORAN TAHUNAN Annual Report
PT Inalum (Persero)
336
2016 Laporan Tahunan 2016 Annual Report
8
Penjelasan PENJELASAN
Kriteria KRITERIA
No. NO.
Criteria Criteria
Hal. HAL.
Explanation Explanation
Page Page
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan).
Informasi memuat antara lain: The information should contain: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi;
Number of employee (comparative in 2 years) and description of competence building (for example: education and training of employees).
2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan;
102-103 113-116
The number of employee for each level of the organization; The number of employees for each level of education;
3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; The number of employees based on employment status;
4. Jumlah karyawan berdasarkan usia; The number of employees based on group age;
5. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan; dan The description and data of employees competencies development program that has been conducted, which also reflect equal opportunity to all employees, for each level of the organization; and
6. Biaya yang telah dikeluarkan. Expenses of employees competencies. 9
Komposisi pemegang saham dan persentase. Composition of shareholders and the percentage.
Mencakup antara lain: Includes: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya;
86 92
The remarks about top 20 of shareholders and their own percentage
2. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; Name of shareholders that has 5% or more of ownership;
3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5% dan persentase kepemilikannya; Public shareholders with percentage of ownership less than 5%;
4. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak langsung. Name of the Director and Commissioner, as well as its share ownership percentage directly and indirectly.
10
Entitas anak dan/atau entitas asosiasi. Subsidiaries and/or Affiliated Companies.
Memuat antara lain: Information contains, among others: 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;
87-89 93
Name of Subsidiary/Affiliated Company;
2. Persentase kepemilikan saham; Percentage of share ownership; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak atau entitas asosiasi; Information of the field of business of Subsidiary and/or Affiliated Company;
4. Keterangan status operasi entitas anak atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi); Explanation regarding the operational status of the Subsidiary/Affiliate (already operating or not yet operating);
11
Struktur Group perusahaan. Company’s group structure.
Struktur Group perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).
59 93
Company’s group structure in the form of a chart, that shows subsidiaries, associated entities, joint venture and special purpose vehicle (SPV).
12
Kronologis pencatatan saham. Chronology of shares listing.
Mencakup antara lain: Includes the following items: 1. Kronologis pencatatan saham; Chronology of shares listing; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham;
93 90
Types of corporate action that caused changes in the number of shares;
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; Changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end of the financial year;
4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan. Name of Stock Exchange where the company shares are listed.
LAPORAN TAHUNAN Report 2016 Annual
PT Inalum (Persero)
337
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
13
PENJELASAN Penjelasan
KRITERIA Kriteria
NO. No.
Criteria Criteria
Kronologis pencatatan Efek lainnya. Chronology of other securities listing.
HAL. Hal.
Explanation Explanation
Page Page
Mencakup antara lain: Includes the following items: 1. Kronologis pencatatan Efek lainnya;
90 93
Chronology of other securities listing;
2. Nama efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran; Securities name, year of publication, date of maturity, the value of offers;
3. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; Types of corporate action that caused changes in the number of securities;
4. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; Changes in the number of securities from the initial listing up to the end of the financial year;
5. Nama bursa dimana Efek lainnya dicatatkan; dan Name of Stock Exchange where the company’s other Securities are listed; and
6. Peringkat efek. Rating of the securities. 14
Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal. Name and address of capital market institutions and or supporting professions.
Informasi memuat antara lain: Includes the following items: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan;
90 95
Name and address of Share Registrar/parties administering the company’s shares;
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan Name and addresses of the Public Accountants’ Office; and
3. Nama dan alamat pemeringkat efek, jasa yang diberikan, komisi (fee) dan periode penugasan. Name and addresses of the Securities Rating company.
15
Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir yang berskala nasional maupun internasional. Award and/or certification received by the company on last fiscal year, both on a national scale and international scale.
91 94
Informasi memuat antara lain: Includes the following items: 1. Nama penghargaan dan atau sertifikat; Name of the award and/or certification;
2. Tahun perolehan; Year of receiving the award; 3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat; Institution presenting the award and or certification;
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). Period of validity (for certificates). 16
Nama dan alamat entitas anak dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada). Name and address of subsidiary companies and or branch office or representative office (if any).
Memuat antara lain: Information should includes: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan
88-89, 96-97 94-98
Name and address of business entities; and
2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. Name and address of branch/representative office. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan, agar diungkapkan Note: should be disclosed if there is no business entities/branches/representatives
17
Informasi pada Website Perusahaan. Information on the Company’s Website.
Meliputi paling kurang: Consists at least of: 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu;
99 93
Information on shareholding up to the ultimate individual shareholder;
2. Struktur grup perusahaan (jika ada); Business group structure (if any); 3. Analisis kinerja keuangan; Analysis of financial performance; 4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan Financial statements (the last 5 years); and
5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi. Profile of the Board of Commissioners and Directors.
18
Pendidikan dan pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal.
Meliputi paling kurang: Consists at least of: 1. Pendidikan dan pelatihan Dewan Komisaris;
Education and training for the Board of Commissioners, Directors, Committees, Corporate Secretary and Internal Audit.
2. Pendidikan dan pelatihan Direksi;
100-103 117-120
Education and training for the Board of Commissioners; Education and training for the Board of Directors;
3. Pendidikan dan pelatihan Komite-komite; Education and training for the Committees;
4. Pendidikan dan pelatihan Sekretaris Perusahaan; Education and training for Corporate Secretary;
5. Pendidikan dan pelatihan Unit Audit Internal; Education and training for Internal Auditor;
LAPORAN TAHUNAN Annual Report
PT Inalum (Persero)
338
2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
V V 1
Penjelasan PENJELASAN
Kriteria KRITERIA
No. NO.
Criteria Criteria
Hal. HAL.
Explanation Explanation
Page Page
dan MANAJEMEN pembahasan manajemen atas kinerja perusahaan ANALISA DANanalisa PEMBAHASAN ATAS KINERJA PERUSAHAAN management discussion and analysis on company performance Management Discussion and Analysis on Company Performance Tinjauan operasi per segmen bisnis. Operation review per business segment.
Memuat uraian mengenai: Description include, among others: 1. Produksi/kegiatan usaha; dan Products/line of business; and 2. Proses, peningkatan/penurunan kapasitas produksi dan perkembangannya;
126-159 168-263
Process, increase/decrease in production capacity and its development;
3. Penjualan/pendapatan usaha; dan Sales/operating income; and 4. Profitabilitas. Profitability 2
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan. Description of company’s financial performance.
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), dan dampak perubahannya, antara lain mengenai:
153-171 264-285
Financial performance analysis which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year, and the cause of the increase/decrease (in the form of narration and tables), among others concerning:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; Current assets, non-current assets, and total assets;
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; Short term liabilities, long term liabilities, total liabilities;
3. Ekuitas; Equity; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain dan total laba (rugi) komprehensif; dan Sales/operating revenues, expenses and profit (loss), Other comprehensive revenues, and total comprehensive profit (loss); and
5. Arus kas. Cash flow. 3
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan.
Penjelasan tentang: Explanation on: 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan
286-287 162-163
Capacity to pay debts in long term and short term; and
2. Tingkat kolektibilitas piutang. Accounts receivable collectibility.
Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s accounts receivable collectability by presenting the relevant ratios calculated in accordance with the type of industry of the company.
4
172 289
Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy).
Penjelasan atas: Explanation on: 1. Struktur modal (capital structure); dan
Discussion on capital structure and capital structure policies.
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut; dan
Details of capital structure; and
Management policies of the capital structure; and
3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal. Basic management policies selection of capital structure.
5
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal. Discussion on material ties for the investment of capital goods, on last fiscal year.
Penjelasan tentang: Explanation on: 1. Nama pihak yang melakukan ikatan; Name of the party making the bond; 2. Tujuan dari ikatan tersebut; The purpose of such ties; 3. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut;
290 174
Source of funds expected to fulfill the said ties;
4. Mata uang yang menjadi denominasi; dan Currency of denomination; and
5. Langkah yang direncanakan Emiten atau Perusahaan Publik untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Steps taken by the company to protect the position of related foreign currency against risks. Catatan: apabila tidak terdapat ikatan yang material untuk investasi barang modal, agar diungkapkan. Note: should be disclosed if the company has no material ties in investments in capital goods on last fiscal year.
LAPORAN TAHUNAN Report 2016 Annual
PT Inalum (Persero)
339
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
6
Penjelasan PENJELASAN
Kriteria KRITERIA
No. NO.
Criteria Criteria
Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir. Discussion on investment of capital goods realized in the last fiscal year.
Hal. HAL.
Explanation Explanation
Page Page
Penjelasan tentang: Explanation on: 1. Jenis investasi barang modal; Type of the investment of capital goods; 2. Tujuan investasi barang modal; dan
174 291
The purpose of the investment of capital goods; and
3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Value of the investment of capital goods realized in the last fiscal year. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan. Note: Should be disclosed if the company has no investments in capital goods realized.
7
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, kebijakan dividen atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.
Informasi memuat antara lain: Information should include: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan
292-298, 177 299-305
The comparison between the target at the beginning of the fiscal year with the results achieved (realization); and
2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang. The target or projected to be achieved for the coming year (at least 1 year).
Information about the comparison between the target at the beginning of the fiscal year with the results achieved (realization), and the target or projected to be achieved for the coming year regarding revenue, profit, capital structure, dividend policy, or others that are considered important for the company.
8
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
Material Information and facts that occurred after the date of the accountant’s report (subsequent events).
Description of important events after the date of the accountant’s report including their impact on performance and business risks in the future. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.
315 176
Note: should be disclosed if there is no significant events after the date of accountant report.
9
Uraian tentang prospek usaha perusahaan. Description of the company’s business prospects.
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.
315 126
Information on the company prospects in connection with industry, economy in general, accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable data source.
10
Uraian tentang aspek pemasaran. Information on marketing aspects.
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
316 -
Information regarding the marketing of the company’s products and services, among others concerning the market segment.
11
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir. Description regarding the dividend policy and the date and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year as announced or paid during the past 2 (two) years.
Memuat uraian mengenai: Contains description on: 1. Kebijakan pembagian dividen; Dividend policy; 2. Total dividen yang dibagikan; Amount of dividend; 3. Jumlah dividen kas per saham; Cash dividend per share; 4. Payout ratio; dan Payout ratio; and 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk masingmasing tahun.
317 172-173
The announcement date of cash dividend payment for each year. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya. Note: if there is no dividend payment, disclose the reasons for not making a dividend payment.
12
Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP).
Memuat uraian mengenai: Contains description on: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;
Management and/or Employee Stock Ownership Program implemented by the company (ESOP/MSOP).
2. Jangka waktu; Time period; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan
317 173
Amount of ESOP/MSOP shares and the realization;
Requirements of rightful employee and/or management; and
4. Harga exercise. Excercise price Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan. Note: should be disclosed if there is no such program.
LAPORAN TAHUNAN Annual Report
PT Inalum (Persero)
340
2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
13
PENJELASAN Penjelasan
KRITERIA Kriteria
NO. No.
Criteria Criteria
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana). Use of proceeds from the public offering (in the event that the company is still obligated to report such use of proceeds).
HAL. Hal.
Explanation Explanation
Page Page
Memuat uraian mengenai: Contains description on: 1. Total perolehan dana; Total funds obtained; 2. Rencana penggunaan dana; Plan for funds utilization; 3. Rincian penggunaan dana; Details of funds utilization; 4. Saldo dana; dan Remaining balance of funds; and 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada).
318 173
Date of General Meeting of Shareholder (or Bondholder) approval on change in the funds utilization plan (if any).
14
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.
Memuat uraian mengenai: Contains information on: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;
Information on material transactions with conflict of interest and/or transactions with related parties.
2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
318 175
Name of the transacting parties and nature of related parties; A description of the fairness of the transaction;
3. Alasan dilakukan transaksi; Reason for the transaction; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; Realization of transactions during the period;
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan Company policies regarding the review mechanism on the transactions; and
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Compliance with related rules and regulations. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan. Note: should be disclosed if there are no such transactions.
15
Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan. Description of changes in regulation which have a significant effect on the company.
16
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir. Description of changes in the accounting policy.
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan.
178 319-320
Contains information of changes in regulation which have a significant effect on the company. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan. Note: if there is no change in regulation which have a significant effect, to be disclosed.
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
320-321 179
Description should contain among others: Any revision to accounting policies, rationale and impact on the financial statement. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan. Note: should be disclosed if there are no changes in the accounting policy.
17
Informasi kelangsungan usaha. Information on business continuity.
Pengungkapan informasi mengenai: Disclosure of information on: 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;
180 322-323
Issues that may have significant impact on the continuity of business in the last fiscal year;
2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan Management assessment on issues in point 1; and
3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment. Assumption used by the management in making the assessment. Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku. Note: If there is no issues that may have significant impact on the continuity of business in the last fiscal year, disclose the assumption used by management to arrive at the assessment that there is o issues that may have significant impact on the continuity of business in the last fiscal year.
LAPORAN TAHUNAN Report 2016 Annual
PT Inalum (Persero)
341
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
VI VI 1
Penjelasan PENJELASAN
Kriteria KRITERIA
No. NO.
Criteria Criteria
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Informasi mengenai Dewan Komisaris. Information on the Board of Commissioners.
Hal. HAL.
Explanation Explanation
Page Page
TATA kelola perusahaan corporate governance Uraian memuat antara lain: The information should contain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;
341-353 206-212
Description of the responsibility of the Board of Commissioners;
2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi; Description of determining the remuneration procedures policy;
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris; Remuneration structure, disclosing the type and amount of short-term and long-term compensation/post service benefits for each member of the Board of Commissioners;
4. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan (termasuk rapat bersama Direksi); Frequency of meetings and attendance of the Board of Commissioners in the BOC meetings (including BOD & BOC joint meetings);
5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; Training programs for improving the competence of the Board of Commissioner or orientation program for new member of BOC;
6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris); Disclosing the Board Charter (guidance and work procedure of the Board of Commissioners);
7. Kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi: Assessment on members of the Board of Directors and Commissioners and its implementation, at least includes:
a. Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja; The assessment process on the performance;
b. kriteria yang digunakan; dan The criteria used in the assessment on the performance; and
c. pihak yang melakukan penilaian. The party performing the assessment.
8. Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Assessment of the performance of the committee in supporting the implementation of the Board of Commissioners duties.
2
Informasi mengenai Komisaris Independen. Information about Independent Commissioner.
Meliputi antara lain: The information should contain: 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan
342 212
The criteria of Independent Commissioner; and
2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen. Statement about the independency of each Independent Commissioner.
3
Informasi mengenai Direksi. Information on the Board of Directors
Uraian memuat antara lain: The information should contain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi;
213-224 354-367
Scope of work and responsibility of each member of the Board of Directors;
2. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan Direksi; Frequency of meetings and attendance of the Board of Directors in the BOD meetings;
3. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan gabungan Direksi; Frequency of meetings and attendance of the Board of Directors in the BOD & BOC joint meetings;
4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; Training programs for improving the competence of the Board of Directors or orientation program for new member of BOD;
5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi); dan Disclosing the Board Charter (guidance and work procedure of the Board of Directors); and
6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. Board of Directors succession policy.
LAPORAN TAHUNAN Annual Report
PT Inalum (Persero)
342
2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
4
Penjelasan PENJELASAN
Kriteria KRITERIA
No. NO.
Criteria Criteria
Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi. Assessment on members of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Hal. HAL.
Explanation Explanation
Page Page
Mencakup antara lain: Includes among others: 1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;
367-372 230-231
The assessment process on the performance of members of the Board of Commissioners and Directors;
2. Kriteria yang digunakan dalam assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan The criteria used in the assessment on the performance of members of the Board of Commissioners and Directors; and
3. Pihak yang melakukan assessment. The party performing the assessment
5
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Description of the remuneration policy for the Board of Commissioners and Board of Directors.
Mencakup antara lain: Includes among others: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi;
352-353, 232-233 366
Disclosing the remuneration procedures;
2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris. Remuneration structure, disclosing the type and amount of short-term and long-term compensation/post service benefits for each member of the Board of Commissioners;
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan Remuneration structure, disclosing the type and amount of short-term and long-term compensation/post service benefits for each member of the Board of Directors; and
4. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi. Performance indicators to determine the remuneration of the Board of Directors’.
6
Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. Frequency of meetings and attendance of the Board of Commissioners in the BOC meetings, BOD meetings and BOD & BOC joint meetings.
Informasi memuat antara lain: Includes among others: 1. Tanggal Rapat; Meeting date; 2. Peserta Rapat; dan Attendance of the meetings; and 3. Agenda Rapat. Agenda of the meetings. untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.
345-351, 234-242 362-365
for every BOC meetings, BOD meetings and BOD & BOC joint meetings.
7
Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu.
Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.
338 92
In the form of scheme or diagram, except SOE that fully owned by the government.
Information on major shareholders and controlling shareholders, directly or indirectly, and also individual shareholders.
8
Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pegang Saham Utama dan/atau pengendali. Disclosure of affiliation with other members of the Board of Commissioners and Board of Directors and major and/or controlling shareholders
Mencakup antara lain: Includes among others: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya;
373-374 243
Affiliation between member of the BOD and other BOD members;
2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris; Affiliation between member of the BOD and BOC members; 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali; Affiliation between member of the BOD and major and/or controlling shareholders;
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan Affiliation between member of the BOC and other BOC members; and
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. Affiliation between member of the BOC and main/controlling Shareholders. Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan. Note: should be disclosed if there are no such affiliations.
LAPORAN TAHUNAN Report 2016 Annual
PT Inalum (Persero)
343
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
9
Penjelasan PENJELASAN
Kriteria KRITERIA
No. NO.
Criteria Criteria
Komite Audit. Audit Committee.
Hal. HAL.
Explanation Explanation
Page Page
Mencakup antara lain: Includes among others: 1. Nama, usia, kewarganegaraan dan jabatan anggota Komite Audit;
379-387 244-254
Name, age, nationality, and position of each member of Audit Committee
2. Riwayat pendidikan; Education history; 3. Riwayat jabatan, meliputi informasi: Positions history, including information:
a. Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; The legal basis for the appointment of committee members;
b. Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan Concurrent positions as members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and/or members of the committee as well as other positions (if any); and
c. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik. Working experience and the period of time both within and outside the Public Company.
4. Periode dan masa jabatan anggota Komite Audit; Time period and tenure of the Audit Committee members;
5. Independensi anggota Komite Audit; Independence of the members of the Audit Committee;
6. Uraian tugas dan tanggung jawab Komite Audit; Description of tasks and responsibilities of the Audit Committee;
7. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan anggota Komite Audit; Brief report on the activities carried out by the Audit Committee;
8. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit; Frequency of meetings and the attendance of the Audit Committee;
9. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada). Education and/or training which have been followed in the fiscal year (if any);
10. Pelaksanaan kegiatan Komite Audit selama tahun buku yang sesuai dengan pedoman atau piagam Komite Audit. The implementation of the Audit Committee activities during the financial year which in accordance with the guidelines or Audit Committee charter.
10
Komite/Fungsi Nominasi dan Remunerasi. Nomination and Remuneration Committee.
Mencakup antara lain: Includes among others: 1. Nama, usia, kewarganegaraan dan jabatan anggota Komite Nominasi dan/atau Remunerasi;
254 388
Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Nomination and/or Remuneration Committee/ Function.
2. Riwayat pendidikan; Education history; 3. Riwayat jabatan, meliputi informasi: Positions history, including information:
a. Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; The legal basis for the appointment of committee members;
b. Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan Concurrent positions as members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and/or members of the committee as well as other positions (if any); and
c. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik. Working experience and the period of time both within and outside the Public Company.
4. Periode dan masa jabatan anggota Komite Nominasi dan/atau Remunerasi; Time period and tenure of the Nomination and Remuneration Committee;
5. Independensi anggota Komite Nominasi dan/atau Remunerasi; Independence of the members of the Nomination and/or Remuneration Committee;
6. Uraian tugas dan tanggung jawab; Description of the tasks and responsibilities;
7. Pernyataan independensi komite; Statement of the independence of the committee;
8. Uraian pelaksanaan kegiatan anggota Komite Nominasi dan/atau Remunerasi; Brief report on the activities carried out by the Nomination and Remuneration Committee;
LAPORAN TAHUNAN Annual Report
PT Inalum (Persero)
344
2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PENJELASAN Penjelasan
KRITERIA Kriteria
NO. No.
Criteria Criteria
HAL. Hal.
Explanation Explanation
Page Page
9. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota Komite Nominasi dan/atau Remunerasi; Frequency of meetings and the attendance rate of the Nomination and/or Remuneration Committee;
10. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); Education and/or training which have been followed in the fiscal year (if any);
11. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; dan Statement of the guidelines of the committee/function of nomination and/or remuneration; and
12. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. Board of Directors succession policy. 11
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan. Other committees of the company under the Board of Commissioners.
Mencakup antara lain: Includes among others: 1. Nama, usia, kewarganegaraan dan jabatannya dalam keanggotaan komite;
389-393 254
Name, age, nationality and position in the committee members;
2. Riwayat pendidikan; Education history; 3. Riwayat jabatan, meliputi informasi: Positions history, including information:
a. Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; The legal basis for the appointment of committee members;
b. Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan Concurrent positions as members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and/or members of the committee as well as other positions (if any); and
c. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik. Working experience and the period of time both within and outside the Public Company.
4. Periode dan masa jabatan anggota komite; Time period and tenure of the Committee members;
5. Uraian tugas dan tanggung jawab; Description of tasks and responsibilities; 6. Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) komite; Statement that has issued Guideline or committees charter; 7. Pernyataan independensi komite; Independence of the members of the committee;
8. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut; Frequency of meetings and the attendance rate of other committee;
9. pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan Education and/or training conducted in the fiscal year (if any); and
10. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku. Activities carried out by the committees.
12
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan. Description of tasks and function of the Corporate Secretary.
Mencakup antara lain: Includes among others: 1. Nama, domisili dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan, meliputi dasar hukum penunjukan sebagai Sekretaris Perusahaan dan pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun diluar perusahaan;
417-421 274-279
Name, domicile and brief history of the position of Corporate Secretary, including the legal basis for the appointment as corporate secretary and working experience as well as time period both within and outside the company;
2. Riwayat pendidikan; Education history; 3. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan Description of the tasks performed by the Corporate Secretary; and
4. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi Sekretaris Perusahaan. Training programs for improving the competence of the Corporate Secretary.
LAPORAN TAHUNAN Report 2016 Annual
PT Inalum (Persero)
345
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
13
PENJELASAN Penjelasan
KRITERIA Kriteria
NO. No.
Criteria Criteria
Uraian mengenai Unit Audit Internal. Description of the company’s internal audit unit.
HAL. Hal.
Explanation Explanation
Page Page
Mencakup antara lain: Includes among others: 1. Nama ketua unit audit internal;
394-406 262-272
Name of the head of audit internal unit;
2. Riwayat jabatan meliputi dasar hukum penunjukan sebagai kepala Unit Audit Internal dan pengalaman kerja berserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar perusahaan; Brief history including the legal basis for the appointment as head of audit internal and working experience as well as time period both within and outside the company;
3. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; Number of auditors in the unit;
4. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal; Qualification or certification as an internal audit profession;
5. Pendidikan dan pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; Education and/or training which have been followed in the fiscal year (if any);
6. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; Structure or position of the internal audit unit in the company;
7. Uraian tugas dan tanggung jawab; Description of the tasks and responsibilities;
8. Pernyataan telah memiliki pedoman (charter) Unit Audit Internal; Statement that has issued Guideline or committees charter;
9. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan Brief report on the activities carried out by the internal audit unit; and
10. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal. The party authorized to appoint/dismiss the head of internal audit unit.
14
Akuntan Publik. Public Accountants.
Informasi memuat antara lain: The information should contain: 1. Nama akuntan publik yang telah melakukan audit laporan keuangan tahunan dalam lima tahun terakhir;
422-423 287
Name of public accountant audited the financial statements on the last 5 years;
2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan dalam lima tahun terakhir; Period of public accountant firm audited the financial statements on the last 5 years;
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik; dan The amount of fees for the audit and other attestation services on the last fiscal year; and
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan. Other service provided by the accountant in addition to financial audit on the last fiscal year. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan. Note: should be disclosed if there are no other services
15
Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan. Description of the company’s risk management.
Mencakup antara lain: Includes among others: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan; Description of risk management systems; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko;
427-433 290-296
Description of evaluation on the effectiveness of risk management systems;
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan Description of risks faced by the company; and
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. Efforts to manage these risks.
LAPORAN TAHUNAN Annual Report
PT Inalum (Persero)
346
2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
16
PENJELASAN Penjelasan
KRITERIA Kriteria
NO. No.
Criteria Criteria
Uraian mengenai Sistem Pengendalian Intern. Description of internal control systems.
HAL. Hal.
Explanation Explanation
Page Page
Mencakup antara lain: Includes among others: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional serta kepatuhan terhadap peraturan perundangan lainnya;
407-410 258-261
Short description of the internal control system, including financial and operational control, as well as adherence to other laws;
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan Description of compatibility between the internal control system and internationally recognized internal control framework (COSO); and
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern. Description of evaluation on the effectiveness of internal control system
17
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup. Description of corporate social responsibility activities related to environment.
Mencakup antara lain informasi tentang: Contains information on: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; Management policies; 2. Kegiatan yang dilakukan terkait program lingkungan hidup, berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur-ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan masalah lingkungan;
445-446 324-327
Environment-related activities, that relevant with operational activity of the company, such as usage of recycled materials, energy, waste treatment, and complaints mechanism of environmental issues;
3. Biaya yang dikeluarkan; dan Cost incurred; and 4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. Environment-related certification.
18
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja. Description of corporate social responsibility related to the workforce, work health and safety.
Mencakup antara lain informasi tentang: Contains information on: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; Management policies; 2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pendidikan atau pelatihan, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain; dan
447-448 322-323
Health and safety-related activities, such as gender equality, equal work opportunity, work and safety facilities, employee turnover, work incident rate, training, remuneration, complaints mechanism of manpower issues, and others; and
3. Biaya yang dikeluarkan. Cost incurred. 19
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Description of corporate social responsibility activities related to social and community development.
Mencakup antara lain informasi tentang: Contains information on: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; Management policies; 2. Kegiatan yang dilakukan; terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, pemberian edukasi, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain; dan
449-452 305-321
Social and community development related activities, such as the use of local work force, empowerment of local communities, aid for public social facilities, social donations, etc; and
3. Biaya yang dikeluarkan. Cost incurred. 20
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen. Description of corporate social responsibility activities related to responsibility to the consumer.
Mencakup antara lain: Contains information on: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan Management policies; and 2. Kegiatan yang dilakukan; terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk dan jasa, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
453-454 328-332
Consumer protection related activities, such as consumer health and safety, product information, facility for consumer complaint, number and resolution of consumer complaint cases, etc.
LAPORAN TAHUNAN Report 2016 Annual
PT Inalum (Persero)
347
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
21
Penjelasan PENJELASAN
Kriteria KRITERIA
No. NO.
Criteria Criteria
Hal. HAL.
Explanation Explanation
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan.
Mencakup antara lain: Information includes: 1. Pokok perkara/gugatan; Substance of the case/claim; 2. Status penyelesaian perkara/gugatan;
Important legal cases faced by the Company, subsidiaries, members of the Board of Directors and/ or Board of Commissioners serving in the period of the annual report.
3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan
Page Page 425-426 287-289
Status of settlement of case/claim; Potential impacts on the financial condition of the company; and
4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). Administrative sanctions imposed on the Company, the Board of Commissioners and Board of Directors, by the related authorities (capital markets, banking and others) in the last fiscal year (or there is a statement that is not subject to administrative sanctions). Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan. Notes: in case not litigants, to be disclosed.
22
Akses informasi dan data perusahaan. Access to corporate information and data.
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
423-424 280
Description on the availability of access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting, etc.
23
Bahasan mengenai kode etik. Discussion of company code of conduct.
Memuat uraian antara lain: Contains information on: 1. Isi dan pokok-pokok kode etik; Content of the Code of Conduct; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi;
436-437 297-299
Disclosure on the relevancy of the code of conduct for all levels of the organization;
3. Penyebarluasan kode etik; Socialization of the Code of Conduct; 4. Upaya penegakan dan sanksi pelanggaran kode etik; dan Type of sanction for each violation of code of conduct; and
5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) atau nilai perusahaan yang dimiliki perusahaan; dan Statement about corporate culture or corporate value of the company; and
6. Jumlah pelanggaran kode etik dan sanksi di tahun buku terakhir. The number of violation of code of conduct and sanction thereof in the last fiscal year. Catatan: Apabila tidak ada pelanggaran kode etik, agar diungkapkan. Note: To be disclosed if there is no violation to the code of conduct in the last fiscal year.
24
Pengungkapan mengenai whistle blowing system.
Memuat uraian tentang mekanisme whistle blowing system antara lain:
Disclosure on the whistle blowing system.
1. Penyampaian laporan pelanggaran;
Description of the mechanism of the whistle blowing system, including:
438-441 300-301
Mechanism for violation reporting;
2. Perlindungan bagi whistle blower; Protection for the whistleblower; 3. Penanganan pengaduan; Handling of violation report; 4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan The unit responsible for handling of violation report; and
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya. Number of received complaint and processed in the last fiscal year and the follow-up handling. Catatan: apabila tidak ada pengaduan yang diterima, agar diungkapkan. Note: to be disclosed if there is no complaint received in the last fiscal year.
25
Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. The policy about diversity of the Board of Commissioners and Board of Directors composition.
Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.
375-377 226
Description of the Company’s policy on diversity of the Board of Commissioners and Board of Directors composition on Education (field of study), work experience, age, and gender. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya. Note: the reasons and consideration should be disclosed, if there are no such policy.
LAPORAN TAHUNAN Annual Report
PT Inalum (Persero)
348
2016 Laporan Tahunan 2016 Annual Report
VII VII 1
PENJELASAN Penjelasan
KRITERIA Kriteria
NO. No.
Criteria Criteria
HAL. Hal.
Explanation Explanation
Page Page
INFORMASI KEUANGAN
informasi keuangan financial information
Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.
Financial Information
Conformity with the relevant rules of responsibility for the financial statements.
Statement by the Board of Directors concerning the Responsibility of the Board of Directors on the Financial Statement.
2
Opini auditor independen atas laporan keuangan.
Deskripsi auditor independen di opini. Description of the Independent Auditor in the Opinion.
Laporan Keuangan 2016
Independent auditor’s opinion on the financial statement.
3
Laporan Keuangan 2016
Deskripsi memuat tentang: The description contains: 1. Nama dan tanda tangan; Name & signature; 2. Tanggal laporan audit; dan Date of the Audit Report; and 3. Nomor izin KAP dan nomor izin Akuntan Publik.
Laporan Keuangan 2016
KAP license number and Public Accountant license number.
4
Laporan keuangan yang lengkap.
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:
Comprehensive financial statement.
Contains all elements of the financial statement:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Laporan posisi keuangan (neraca); Financial Position (Balance sheet); Laporan laba rugi komprehensif; Comprehensive Profit loss statement; Laporan perubahan ekuitas; Statement of changes in equity; Laporan arus kas; Statement of Cash flows; Catatan atas laporan keuangan; Notes to the financial statement; Informasi komparatif dari periode sebelumnya; dan Comparative information of the previous period; and
Laporan Keuangan 2016
7. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan). Financial position at the start of comparative periods being presented when the company implement retrospective application of accounting policies, or re-stated its accounts of financial statements, or reclassified the accounts of its financial statements (where applicable).
5 6
Perbandingan tingkat profitabilitas.
Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.
Comparison of profitability.
Comparison of profit (loss) from operations for the year by the previous year.
Laporan arus kas.
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Meets the following provisions: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;
Cash flow report.
Laporan Keuangan 2016
Grouped into three categories of activity: operational activity, investment, and funding;
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; Uses a direct method reporting for cash flows for operational activity;
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan
Laporan Keuangan 2016
Separating the presentation between cash receipt and or cash expended during the current year for operational, investment, and funding activities; and
4. Pengungkapan transaksi non kas dalam catatan atas laporan keuangan. Disclosing activities that do not influence the cash flow.
LAPORAN TAHUNAN Report 2016 Annual
PT Inalum (Persero)
349
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
7
Penjelasan PENJELASAN
Kriteria KRITERIA
No. NO.
Criteria Criteria
Ikhtisar kebijakan akuntansi. Summary of accounting policy.
Hal. HAL.
Explanation Explanation
Page Page
Meliputi sekurang-kurangnya: Includes at least: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; Statement of compliance to Financial Accounting Standard;
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; Basis for the measurement and preparation of financial statements;
3. Pengakuan pendapatan dan beban; Recognition of revenues and expenses;
Laporan Keuangan 2016
4. Aset tetap; dan Fixed assets; and 5. Instrumen keuangan. Financial instruments. 8
Pengungkapan transaksi pihak berelasi. Disclosure of transactions with related parties.
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Disclosure of, among others: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; Name of related party, and nature of relation with related party;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan Amount of transaction and its percentage to total related revenues and expenses; and
Laporan Keuangan 2016
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas. Total balance of transaction and its percentage to total assets or liabilities.
9
Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan. Disclosure related to taxation.
Hal-hal yang harus diungkapkan: Disclosure of, among others: 1. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; Fiscal reconciliation and calculation of current tax. 2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; Explanation on the relation between tax expenses (benefit) and accounting/book profit;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; Statement that the amount of Taxable Profit as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan
Laporan Keuangan 2016
Details of deferred tax assets and liabilities recognized on the financial position (balance sheet) for each reporting period, and the amount of deferred tax expenses (benefit) recognized in the profit/loss statement in the event that the amount is not recognizable from the amount of deferred tax assets and liabilities presented on the financial position (balance sheet); and
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. Disclosure of whether or not there is a tax dispute.
10
Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap. Disclosure related to Fixed Assets.
Hal-hal yang harus diungkapkan: Issues that should be disclosed: 1. Metode penyusutan yang digunakan; Depreciation method used; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model nilai wajar dan model biaya; Description of the selected accounting policies between the revaluation model and cost model;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (model biaya); dan The methods and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (cost model); and
Laporan Keuangan 2016
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi. Reconciliation of the gross book value and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the reporting period, showing any addition, reduction and reclassification.
LAPORAN TAHUNAN Annual Report
PT Inalum (Persero)
350
2016 Laporan Tahunan 2016 Annual Report
11
Penjelasan PENJELASAN
Kriteria KRITERIA
No. NO.
Criteria Criteria
Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi. Disclosures relating to operating segment.
Hal. HAL.
Explanation Explanation
Page Page
Hal-hal yang harus diungkapkan: Issues that should be disclosed: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; General information which includes the factors used to identify segments that are reported;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; Information about income, assets, and liabilities of the reported segment;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan
Laporan Keuangan 2016
Reconciliation of total segment revenues, reported segment profit or loss, segment assets, segment liabilities and other segment material elements to the related number of the entity; and
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama. Disclosures at entity level, which includes information about products and/or services, geographic areas and major customers.
12
Pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen keuangan. Disclosures relating to Financial Instruments.
Hal-hal yang harus diungkapkan: Issues that should be disclosed: 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan; The detail of financial instruments based on the classification;
2. Klasifikasi instrumen keuangan; Clasification of financial instruments;
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; The fair value and the hierarchy of each class of financial instruments;
4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan
Laporan Keuangan 2016
Risk management policy regarding financial instruments: market risk, credit risk and liquidity risk; and
5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif. Explanation of the risks associated with financial instruments quantitatively..
13
Penerbitan laporan keuangan. Publication of financial statements.
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Issues to be disclosed include: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan The date that the financial statements is authorized to be published; and
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.
Laporan Keuangan 2016
The responsible party who authorized the financial statements.
LAPORAN TAHUNAN Report 2016 Annual
PT Inalum (Persero)
351
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kantor Pusat Pabrik Peleburan PO BOX 1 Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara, 21657 Sumatera Utara, Indonesia Telp : (+62622) 31311 Fax : (+62622) 31001 Email :
[email protected] Kantor PLTA PO BOX 1 Porsea, Paritohan Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Toba Samosir, 22388 Sumatera Utara, Indonesia Telp : (+62622) 31331 Fax : (+62622) 31332 Email :
[email protected] Kantor Perwakilan Jakarta PO BOX 6917 Jakarta Selatan Gedung Summitmas I Lt. 15 Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62 Jakarta, 12190, Indonesia Telp : (+6221) 2520185 Fax : (+6221) 2524278 Email :
[email protected] Kantor Penghubung Medan PO BOX 1200 Medan Jl. R.A. Kartini No. 21 Medan, 20152 Sumatera Utara, Indonesia Telp : (+6261) 4556946 Fax : (+6261) 4537885 Email :
[email protected]