IMPLIKASI SOSIAL MASJID JAMI’ KORDOBA MENJADI KATEDRAL ERA PEMERINTAHAN DAULAH UMAYYAH II 711 M - 1492 M (Kajian Historis)
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh: SHOLIHAH C1011042
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
ii
iii
iv
MOTTO
The First Key To Being Success Is Positif Thinking (Sholihah)
“Hai Orang-orang yang Beriman, Jadikanlah Sabar dan Shalatmu Sebagai Penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta Orang-orang yang Sabar” (QS. Al Baqarah :153)
v
PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan kepada: Kedua orang tua penulis Ibunda Tuminem dan Ayahanda Dwi Atmo tercinta yang telah memberi motivasi selalu kepada penulis Adik - adik kesayangan Muhammad Ihsan Udin, Ummu Zahroh, Siti Khotijah yang telah membantu dalam segala hal Saudara-saudara dan keponakan terkasih Engkau calon Imamku Kupersembahkan pula untuk teman-teman yang selalu ada untukku Untuk Almamaterku tercinta
vi
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subcha
vii
Arab yang memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis
dari awal
semester hingga akhir semester, serta Bu Rita Hindrawati S.S yang mempermudah penulis dalam mengurus administrasi selama kuliah. 5. Ibunda Tuminem dan Ayahanda Dwi Atmo yang telah merawat dan mendidik penulis dengan segala upaya kasih sayang dan kesabaran. Terima kasih untuk kesempatan dan izin yang telah diberikan kepada ananda untuk dapat menempuh pendidikan Strata 1. Terima kasih untuk air mata dan do‟anya serta keringat usahanya yang diberikan kepada penulis selama ini. 6. Adik – adik kesayangan penulis Muhammad Ihsan Udin, Ummu Zahroh, Siti Khotijah
tersayang
yang selalu
mendukung untuk
semangat
dalam
mengerjakan tugas ini hingga selesai. 7. Teman- teman dekat penulis Ani Choirunnisa‟, Eka Safitri A, Putri Cahyani, Eka Fitriyani, Diah Putri Puspitasari, Hanifah Hikmawati, Dani Pras, Razqan Anadh, Aisyah Qoriyani, Aisyah Dwi Agdhani, Ulfah Haniyatur, Rifki Nur Rahmat, Rahmat Hidayat, Fenti Fadila, Nurul Aini B, Tiara Andini P.N, Aisyah Rolitasari, Nafisa Husnul, Aisyah, Siti Fatimah, Janati Mila M yang selalu mengajari penulis apabila mengalami kesulitan dalam kuliah dan selalu menghibur dengan canda tawa. 8. Teman-teman Sastra Arab, Aenul Fadilah, Ahmad Efendi H.R, Ahmad Latif Ridho, Aisyah Qoriyani, Aisyah Dwi Agdani, Ali Makhsum, Ani Choirunnisa‟, Astri Fahmilia, Bunga Suryani, Chofidatur Rahmah, Dani Prasetyo, Diah Putri Puspitasari, Dian Ratnasari, Dita Kafaabilah, Eka Safitri A, Faisal Abdillah, Fathonah Qurota„ayun, Fathiyatur Rahmah, Hanifah Hikmawati, Hanif Fahkrunnisa‟, Hanik Arwanah, Irsyad Mukarom, Khresnaya Pertiwi, Lukluk,
viii
M. Yusuf Canarisla, M. Naufal, Maratus Sholikhah, Muflihana Dwi Faiqoh, Miftahul Jannah, Muamar Maulana, M. Hasan, M Nur Fadli, Nadziratul Munashiroh, Nur Eko Ikhsanto, Putri Cahyani, Patimah, Rahmat Hidayat, Rani Dwi Kurniawati, Razqan Anadh M, Rifki Nur Rahmat, Sri Mulyati, Titik Yulianti, Ulfah Haniyatur R, Ummu Athi‟ah, Zainul Arifin, Zulfa Hidayat yang selalu memberikan motivasi rasa tenggangrasa seperti saudara sendiri karena kepedulian kalian kepada sesama teman yang lain telah menyatukan kita sebagai sebuah keluarga baru Qis‟ar 2011 dan akhirnya kita bisa berjuang bersama-sama dalam suka maupun duka. 9. Teman-teman mainstream Kajian Timur Tengah 2011: Ahmad Efendi H.R, Ali Makhsum, Ani Choirunnisa‟, Chofidatur Rahmah, Diah Putri Puspitasari, Eka Safitri, Hanif Fakhrunnisa‟, Khresnaya Pertiwi, Irsyad Mukarom, Muammar Maulana, M. Nur Fadli, M. Yusuf Canarisla, Putri Cahyani, Rani Dwi Kurniawati, Razqan Anadh M, Rifki Nur Rahmat, Sri Mulyati yang selalu memberi saran untuk kelancaran penelitian penulis. Kita semua luar biasa kawan, mari lanjutkan perjuangan ini. 10. Kakak-kakak tingkat dan Adik-adik tingkat program studi Sastra Arab yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih selalu menemani penulis selama kuliah. 11. Teman-teman SMP-SMA penulis: Siti Nur Afifah, Tri Rahmawati, Aisyah, Arifah Nur ‟aini, Aulia Anggraini, Siti Fatimah, Fathimah, Helmi Nur H, Nurul „Aini B, Nisa Nur Q.A, Novita Nurna, Eka Safitri, Syarifah, Mukri Listiani, Dyah Kusuma W, Karunia Nanda, Fita Ikromah, Fiyaomi I, Arum Nur H yang selama ini telah menjadi bagian dari penulis karena kalian adalah sahabat
ix
perjuangan yang selalu ada, terimakasih untuk hubungan silaturahmi yang sudah terjalin. 12. Teman-teman Tim KKN 2015 Kab. Raja Ampat, Papua Barat: Aisyah, Lina Nur Maulani, Mentari Fajrin, Aprilia Roselani, Pramadina, Adiwidia Hernowo, Habib Azzaqi, Dani Prasetyo, Irsyad Mukarom, Arief Aditya, Ery Fendy, Khalid S. Rabbani, Wendy Selby, Candra Wibisono, Noor Fata, Muhammad Faqihudin, Joko Martono, Danang wahyu yang selama satu setengah bulan berjuang untuk membawa perubahan di Pulau Rauki, Distrik Supnin, Kab. Raja Ampat, Papua Barat. Papa Matteus, Mama sekeluarga yang membantu TIM KKN UNS dan menganggap Tim KKN UNS seperti anak-anak beliau. 13. Teman-teman RRA (Rono Rene Adventure): Para senior, junior, yang telah mengajarkan kepada penulis bagaimana caranya menikmati alam juga dengan berproses dari hasil bermain sambil belajar. Karena dari pengalaman itu semua dapat memberikan semangat kepada penulis. 14. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa penulisan dan penelitian skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa Sastra Arab dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Surakarta, 18 Maret 2016
Penulis
x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158 tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/U1987. Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan. Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan penguasannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek trasnliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan dengan lengkap mengingat perannya yang penting untuk pembahasan ini. Adapun kaidah trasnliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbu>thah, dan penulisan kata sandang yang dilambangkan dengan ( ) adalah sebagai berikut: A. Penulisan Konsonan (Tabel 1)
Nama
Kaidah Keputusan Bersama Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Perubahan
1
Alif
Tidak dilambangkan
Tidak dilambangkan
2
ba>’
B
B
3
ta>’
T
T
4
tsa>’
S
Ts
5
Ji>m
J
J
6
cha>’
H
Ch
No.
Huruf Arab
xi
7
kha>’
Kh
Kh
8
Da>l
D
D
9
Dza>l
Z
Dz
10
ra>’
R
R
11
Zai
Z
Z
12
Si>n
S
S
13
Syi>n
Sy
Sy
14
Sha>d
S
Sh
15
Dha>d
D
Dh
16
tha>’
T
Th
17
dza>’
Z
Zh
18
‘ain
„
„
19
Ghain
G
Gh
20
fa>’
F
F
21
Qa>f
Q
Q
22
Ka>f
K
K
23
La>m
L
L
24
mi>m
M
M
25
Nu>n
N
N
26
Wau
W
W
ha>’
H
28
Hamzah
`
H „ jika di tengah dan di akhir
29
ya>’
Y
Y
27
ھ
xii
B. Penulisan Vokal 1. Penulisan vokal tunggal (Tabel 2) No.
Tanda
Nama
Huruf Latin
Nama
1.
Fatchah
A
A
2.
Kasrah
I
I
3.
Dhammah
U
U
Contoh: : kataba
: chasiba
: kutiba
2. Penulisan vocal rangkap (Tabel 3) No.
Huruf/Harakat
Nama
Huruf Latin
Nama
1.
fatchah/ya>’
Ai
a dan i
2.
fatchah/wau
Au
a dan u
Contoh: : kaifa
: chaula
3. Penulisan Mad (Tanda Panjang) (Tabel 4) No.
Harakat/Charf
Nama
Huruf/Tanda
1.
fatchah/alif atau ya>
a>
2.
kasrah/ya>
i>
3.
dhammah/wau
u>
xiii
Nama a bergaris atas i bergaris atas u bergaris atas
Contoh: : qa>la : qi>la : rama> : yaqu>lu C. PenulisanTa>’ul-Marbuthah 1) Rumusan MA-MPK adalah kalau pada suatu kata akhir katanya ta>’ul
marbu>thah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta>’ul-marbu>thah itu ditransliterasikan dengan ha (h) 2) Perubahannya adalah Ta>’ul-Marbuthah berharakat fatchah, kasrah, atau dhammah
dan pelafalannya
transliterasinya
dengan
t,
dilanjutkan dengan sedangkan
kata selanjutnya
ta>’ul-marbu>thah
sukun/mati
transliterasinya dengan h, contoh: :
Al-madi>nah
Al-Munawwarah
atau
Al-Madi>natul-
Munawwarah : Thalchah
D. Syaddah Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda () transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut, contohnya adalah: : rabbana> : a’r-ru>ch
xiv
: sayyidah E. Penulisan Ma’rifah ( ) 1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut: a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu. b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya. c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah: : ar-rajulu : as-sayyidatu : al-qalamu : al-jala>lu 2) Perubahannya adalah sebagai berikut: a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis aldan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah: : al-qalamul-jadi>du : Al-Madinatul-Munawwarah
xv
b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah, penanda ma’rifah-nya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah: : a’r-rajulu : a’s-sayyidat F. Penulisan Kata Setiap kata baik ism, fi’il, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa pentransliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut: : wa inna>’l-La>ha lahuwa khairu’r-ra>ziqi>n : fa auful-kaila wal-mi>za>n : bismi ‘l-La>hi ‘r-Rachma>ni ‘r-Rachi>m : inna> li’La>hi wa inna> ilaihi ra>ji’u>n G. Huruf Kapital Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut: : Wa ma> Muchammadun Illa> rasu>lun : Al-Chamdu li’l-La>hi rabbil-‘a>lami>n : Syahru Ramadha>na ‘l-ladzi unzila fi>hi ‘l-
Qur’a>n
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................i HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... iv HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vi KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ............................................... xi DAFTAR ISI ...................................................................................................... xvii DAFTAR TABEL .............................................................................................. xx DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xxi DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xxii GLOSARY .......................................................................................................... xxiii ABSTRAK ......................................................................................................... xxiv ABSTRACT .......................................................................................................... xxv MULAKHASH ..................................................................................................... xxvi BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. ... 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 7 C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7 D. Pembatasan Masalah ................................................................................. 7 F. Landasan Teori ......................................................................................... 7 1. Teori Fungsional ................................................................................... 8 G. Sumber Data dan Data ............................................................................... 11 1. Sumber Data ......................................................................................... 11 2. Data ........................................................................................................ 12 H. Metode Penelitian ...................................................................................... 12 1. Penelitian Kualitatif ............................................................................... 13 2. Penelitian Deskriptif .............................................................................. 13 3. Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data ........................................ 13
xvii
I. Sistematika Penulisan ................................................................................. 14 BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. .. 15 A. Sejarah Daulah Umayyah di Kordoba ......................................................15 1. Awal Mula Kelahiran Daulah Umayyah (Tahun 711 M - 1492 M) .....18 a. Strategi Mu‟awiyah mendirikan kekuasaan (Daulah Umayyah) ....23 b. Kehidupan awal Mu‟awiyah ..........................................................27 c. Jasa Mu‟awiyah ...............................................................................28 d. Penilaian atas Mu‟awiyah ...............................................................30 e. Urutan peristiwa Umayyah ..............................................................32 2. Masa Kejayaan Daulah Umayyah di Kordoba .....................................34 a. Kawasan Al Andalus .......................................................................36 b. Wilayah Emirat Kordoba ................................................................37 c. Kekhalifahan Kordoba ....................................................................38 d. Masa Kejayaan Kordoba .................................................................39 e. Perkembangan Islam Pada Masa Daulah Umayyaah..................... 40 3. Pembangunan Masjid Jami‟ ..................................................................44 a. Sejarah Kegemilangan Kordoba ......................................................52 b. Masjid Jami‟ Kordoba .....................................................................58 c. Seni Keindahan Pembangunan Masjid ............................................59 d. Fungsi Masjid sebagai Madrasah dan pusat ibadah ........................60 e. Eksistensi Masjid Kordoba ..............................................................61 B. Faktor - Faktor Peralihan Masjid Jami‟ menjadi Katedral .......................62 1. Faktor Sosial Politik .............................................................................63 2. Faktor Sosial Keagamaan .....................................................................64 3. Faktor Sosial Budaya ............................................................................66 C. Implikasi Perubahan Masjid Jami‟ menjadi Katedral ..............................67 1. Penambahan Fungsi Bangunan dan Arsitektural ..................................68 a. Elemen Masjid Gaya Spanyol .......................................................76 b. Hiasan Dekoratif ...........................................................................79 c. Cupola ...........................................................................................81 2. Runtuhnya Kekuasaan Daulah Umayyah ...........................................83 a. Faktor Internal ...............................................................................83
xviii
b. Faktor Eksternal ............................................................................85 3. Dampak Sosial setelah perubahan...........................................................89 a. Penolakan Alihfungsi Masjid .......................................................91 b. Masyarakat Islam Menjadi Lemah ...............................................92 c. Memudarnya Peran Ulama ...........................................................95 BAB III PENUTUP ...........................................................................................97 A. Kesimpulan ................................................................................................97 B. Saran ..........................................................................................................98 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................100 LAMPIRAN-LAMPIRAN
xix
DAFTAR BAGAN DAN TABEL DAFTAR TABEL Tabel 1
Penulisan Konsonan ....................................................
x
Tabel 2
Penulisan Vokal Tunggal .......................................... ..
xii
Tabel 3
Penulisan Vokal Rangkap ............................................
xii
Tabel 4
Penulisan Mad ..............................................................
xii
Tabel 5
Urutan Peristiwa Umayyah ...........................................
30
xx
DAFTAR SINGKATAN H
: Hijriyyah
M
: Masehi
SWT : Subcha>nahu> Wa Ta’a>la SAW : Shalallahu „Alaihi Wasallam Q.S
: Qur‟an Surat
xxi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Masjid Jami‟ kordoba.......................................................
44
Gambar 2. Tiang dan lengkung di dalam Masjid Kordoba................
46
Gambar 3. Mihrab Masjid Kordoba...................................................
47
Gambar 4. Menara Masjid yang sudah ditambahi lonceng................
49
Gambar 5. Kondisi Pemugaran...........................................................
72
Gambar 6. Kerangka Masjid Kordoba ...............................................
75
Gambar 7. Tiang kolom......................................................................
75
Gambar 8. Mimbar Masjid.................................................................
78
Gambar 9. Atap Masjid......................................................................
84
Gambar 10. Privatisasi Masjid............................................................
91
xxii
GLOSARY Al Andalus
: Bahasa Arab untuk Istilah Gothic landa-blauts.
Amir Al Mukminin
: Pemimpin kaum beriman.
Architrave
: Bagian aksesoris untuk mendekorasi tampilan suatu bangunan.
Daulah
: Istilah Arab yang diterapkan pada suatu rezim atau dinasti.
Hashimiyah
: Awal gerakan Syi‟ah yang berpusat di Khurasan bagian timur Kekaisaran Umayyah.
Hijriyyah
: Tahun penanggalan Islam.
Masehi
: Tahun penanggalan barat.
Maqsurah
: Pagar di masjid yang terletak dekat dengan Mihrab dan mimbar. Biasanya terbuat dari logam atau kayu yang digunakan oleh penguasa untuk tujuan perlindungan.
Mezquita
: Penyebutan untuk Masjid Jami‟ Kordoba dalam bahasa Spanyol.
Mihrab
: Ceruk di dinding Masjid yang menunjukkan arah (kiblat) Ka‟bah di Makkah.
Mimbar
: Tempat yang digunakan khatib untuk Khutbah.
Qa
: Hakim.
Qa’id
: Istilah Arab untuk kepala atau pemimpin.
Ummat
: Komunitas orang beriman yang meluas ke seluruh dunia iman dan amal Islam.
xxiii
ABSTRAK Sholihah. NIM C1011042. 2016. Implikasi Sosial Masjid Jami‟ Kordoba Menjadi Katedral Era Pemerintahan Daulah Umayyah 711 M - 1492 M (Kajian Historis). Skripsi Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini membahas: 1).Bagaimana latar belakang pemerintahan Daulah Umayyah pada era pemerintahan tahun 711 M – 1492 M di Kordoba? 2).Bagaimana Implikasi Sosial Masjid Jami‟ Kordoba menjadi Katedral? Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang disajikan secara deskriptif, menggunakan pendekatan historis yaitu dengan mendeskripsikan Implikasi Sosial Masjid Jami‟ Kordoba Menjadi Katedral pada masa Pemerintahan Daulah Umayyah 711 M - 1492 M. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan: Pertama Daulah Umayyah adalah sebuah rezim pemerintahan Islam yang berada di bawah kekuasaan keluarga Umayyah yang berlangsung dari tahun 711 M sampai dengan 1492 M. Kedua penaklukkan Andalusia oleh panglima perang Thariq bin Ziyad. Ketiga pada masa kejayaan pemerintahan Abdurrahman III terdapat pembangunan Masjid Jami‟ Kordoba, namun di era perkembangannya Daulah Umayyah runtuh dan pemerintahan jatuh ke Nasrani hingga Masjid yang Agung dialihfungsikan menjadi Katedral. Kata kunci: Implikasi Sosial, Masjid Jami’ Kordoba, Daulah Umayyah
xxiv
ABSTRACT Sholihah. C1011042. 2016. Social Implication of the Cordoba Jami’ Mosque Became the Cathedral in Umayyah period at 711 M-1492 M (Historical Studies). Thesis of Arabic Literature Major, Faculty of Cultural Sciences, Sebelas Maret University Surakarta. This research discuss: 1). How the background of Umayyah Government in 711 M – 1492 M at Cordoba? 2). How is the social implication of the Cordoba Jami' Mosque became the Cathedral? The Method used in this research is descriptive qualitative using the historical studies, which describes the role of Social Implication of the Cordoba Jami’ Mosque Became the Cathedral in Umayyad period at 711 M-1492 M. Based on this research were conclusion drawn. First, Umayyad Islamic regime is a Government which is under the authority of the Umayyad family since 711 M to 1492 M. Second, authority in Spain was subjected by commander Thariq ibn Ziyad. Third, When the glory time in Abdurrahman III government there were construction of Cordoba Jami’ Mosque. But in expansion period, Umayyah was collapsed and the government lead to the Christian authority. So, the Jami’ Mosque became the Cathedral. Keywords: Social Implication, Cordoba Jami’ Mosque, Umayyad period
xxv
.٢٠١٦ .ج١٠١١٠٤٢ م1492 – م711 –
٧١١
.)١ )٢
١٤٩٢
١٤٩٢ – ٧١١ ١٤٩٢ – ٧١١ ٣ Spanyol
xxvi