IMPLEMENTASI SUBSISTEM KOIN DISPENSER PADA SISTEM E-MINI BANK Agung Prasetya
[1]
[2]
, Denny Darlis , Sugondo Hadiyoso
[3]
1,2,3
Prodi D3 Teknik Telekomunikasi – Telkom University Jln. Telekomunikasi Dayeuhkolot Bandung 40257 Indonesia 1 2 3
[email protected],
[email protected],
[email protected]
Abstrak Perilaku menabung merupakan perilaku yang sangat baik dan harus ditanamkan sejak kecil. Pada dasarnya menabung digunakan untuk melatih seseorang untuk bisa mengontrol kebutuhannya dan dapat merencanakan masa depannya. Untuk mendukung kebiasaan tersebut pada anak-anak usia dini diperlukan perangkat sistem dalam bentuk emini bank. Perangkat ini mampu menerima uang koin berdasarkan identifikasi masingmasing nasabah. Koin Deteksi sebagai sensor yang akan membaca berapa nominal uang koin yang dimasukkan ke dalam e-mini bank oleh user. Setelah mendeteksi nominal uang koin maka mikrokontroler berbasis arduino akan memproses nominal yang ditabung untuk ditampilkan pada LCD pada e-mini bank dan menginputkan data ke dalam database (visual basic) sebagai media untuk server basis datanya. Penelitian ini dilakukan implementasi subsistem koin dispenser pada sistem E-Mini Bank yang berfungsi sebagai pendeteksi uang koin, menampilkan ke layar LCD sebagai informasi jumlah nominal yang dimasukkan oleh user dan dapat menginputkan data ke dalam database (visual basic). Kata kunci : Koin Dispenser, Mikrokontroller, LCD
1. PENDAHULUAN
perkembangan teknologi ini tidak dapat
Pada era globalisasi sekarang ini tidak
dimanfaatkan
dapat dipungkiri bahwa peran teknologi
hanya orang tertantu yang dapat melakukan
sangat berpengaruh dan terus berkembang.
nya.
Akibat
perbankan yang tidak bisa lepas dari yang
dari
berkembangnya
teknologi,
salah
secara
satu
semua yang dilakukan serba praktis dan
namanya
teknologi
mudah
perbakan
sendiri,
didapatkan,
akan
tetapi
maksimal
contohnya
terbaru. teknologi
di
Di
karena
bidang
bidang
mempunyai
manfaat
yang
masyarakat
dan
bisa
dirasakan
khusus
nya
oleh
Penjelasan secara umum dan garis besar
pelajar.
cara kerja dari gambaran umum sistem
Bagi pelajar, menabung hal yang baik
antara lain sebagai berikut :
tetapi sering kali terbentur dengan hal-hal
1.
Koin Detektor, merupakan alat yang
teknis yang tidak bisa dipenuhi.
digunakan untuk mendeteksi uang koin
Untuk meningkatkan keinginan menabung
yang
di kalangan pelajar, perbankan berlomba-
pengukuran besar uang koin.
lomba untuk membuat program khusus
2.
di
tabung
dengan
metode
Arduino Uno R3, digunakan sebagai
pelajar. Dalam program tersebut kadang
master pada sistem yang bekerja pada
kala pelajar mendapatkan kendala teknis
sistem ini. Arduino Uno berfungsi untuk
yang menurut pelajar kurang baik, seperti
menerima data masukan dari Koin
potongan pajak perbulan, minimal saldo
Detektor dan menampilkan pada LCD
tabungan, dan juga minimal menabung.
Shield selain itu juga berfungsi untuk
Untuk
direalisasikan
mengolah data yang diinputkan koin
sistem Elektronik Mini Bank (E-Mini Bank).
detector untuk di kirim ke visual basic /
E-Mini Bank adalah suatu alat yang dapat
database melalui komunikasi serial.
mengatasi
hal
ini
digunakan untuk menabung dengan uang koin
dan
diletakkan
di
Bank
3.
ataupun
LCD
Shield,
menampilkan
digunakan data
untuk
masukan
dari
Sekolah-sekolah yang nantinya diurus pihak
Arduino Uno dan keluaran dari kerja
Bank atau pihak Sekolah dengan minimal
sistem seperti menampilkan nominal
menabung
uang koin yang terdeteksi dan jumlah
yang
sangat
murah
yaitu
Rp 100,00 dengan uang pecahan logam.
saldo user. 4.
2. PERANCANGAN SISTEM
Visual interface
Basic, antara
digunakan database
untuk dengan
inputan data yang dikirim Arduino Uno melalui komunikasi serial. 2.1 Perancangan Perangkat Keras 2.1.1 Koin Deteksi Pada sistem ini, Koin Deteksi digunakan untuk mendeteksi uang koin (berwarna Gambar 1 Gambaran Umum Sistem
silver) dengan nominal Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan Rp 1000. Pada sistem koin deteksi ini terbagi dalam 2 bagian yaitu bagian
casing dan bagian jalur Pin pada PCB.
yang di dalam nya terdapat mikrokontroller
Untuk casing dari Koin Deteksi sendiri,
ATMega328. Pada sistem stem ini, Arduino Uno
mempakai komponen mainan anak-anak anak
R3 mendapatkan inputan dari Koin Deteksi
dari alat menabung (celengan). Rangkaian R
dan
di bawah ini adalah ran ngkaian skematik Koin
keluaran ke LCD Shield dan Visual Basic.
Deteksi.
Arduino
Visual
Basic
Uno
R3
serta
memberikan
berfungsi
untuk
mengelola inputan dari Koin Deteksi yang selanjutnya diproses untuk ditampilkan ke dalam LCD dan dikirimkan ke Visual Basic melalui komunikasi serial. Arduino Uno R3 juga mendapatkan inputan data dari Visual Basic yaitu jumlah saldo user. Jumlah Gambar 2 Gambar Koin Deteksi
saldo user tersebut oleh Arduino Uno R3 diolah olah dan ditampilkan ke dalam LCD.
Sedangkan untuk Jalur Pin yang dibuat dari PCB dengan merancang jalur mengukuran
2.1.3 LCD Shield
yang sesuai dengan gerak dari jarum yang
Dalam penelitian ini, LCD digunakan untuk
berada pada casing dan sesuai dengan
menampilkan informasi saldo user serta
ukuran uang koin. Ra angkaian di bawah ini
nominal uang koin yang ditabung oleh user.
adalah rangkaian skematik Koin Deteksi.
LCD yang digunakan adalah LCD teks berukuran 2x16. Berikut adalah gambaran skematik dari LCD Shield V1.0 teks 2x16. 2.2 Perancangan Pera angkat Lunak Pada
Gambar 3 Layout PCB
Minimum yang telah dibuat oleh pabrikan sehingga kita merancang hanya merancang komunikasi
dan dengan
akan
dijelaskan
kedalam system Ardunio Uno R3 dan Visual
Arduino Uno R3 merupakan suatu Sistem
Input
ini
perancangan program yang ditanamakan
2.1.2 Arduino Uno R3
untuk
bagian
Output
data
computer
serta melalui
komunikasi serial.. Arduino Uno R3 ini digunakan akan sebagai pengendali utama si sistem
Basic.. Perangkat lunak yang digunakan untuk
membuat
mikrokontroler
program
adalah
utama
Arduino
ke
dengan
menggunakan bahasa C. C Sedangkan untuk perancangan rancangan
program
di
Visual
Basic
menggunakan Microsoft Visual Basic 6 ( VB6 ).
2.2.1 Program Mikrokontroler
melalui
Dalam perancangan program utama, kita
mengguankan Serial Monitor.
menggunakan
serial
dengan
yang
telah
Pada program untuk LCD Shield, kita harus
dengan
versi
menginisialisasi pin yang digunakan yaitu
compatible dengan
pin VCC 5V, GND, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan Pin 1
system minimum Arduino Uno R3 . Di dalam
untuk komunikasi dengan Arduino Uno R3.
program
dibuat
Setelah inisialisasi pin telah dilakukan, kita
meliputi program untuk pendeteksian uang
harus menseting baris dan kolom berapa
koin, mengirim data ke VB6, menerima data
kita akan meletakan karakter yang akan kita
dari VB6, dan menampilkan data ke dalam
tuliskan pada LCD. Contoh nya yaitu
LCD.
lcd.setCursor(0,1).
Pada program pendeteksian uang koin,
mengirimkan data ke LCD Shield dengan
terlebih dahulu kita melakukan inisialisasi
menuliskan awalan lcd.print("Saldo :").
disediakan Arduino
software
komunikasi
oleh
1.0.3
Arduino
yang
utama,
program
yang
Sedangkan
untuk
pin yang digunakan untuk menentukan pin tersebut bernominal berapa sesuai jalur yang terlah dibuat. Setelah inisialisasi sudah dilakukan,
pada program akan
mendeteksi pin berapa yang bernilai nol atau terhubung dengan ground. Setelah dideteksi dan diolah pin yang bernilai nol dengan nominal sekaian, maka program langsung
mengirimkan
data
tersebut
kedalam LCD Shield dan Visual Basic. Pada program pengiriman dan penerimaan Gambar 4 Gambar program pada Arduino
data ke Visual Basic, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu menyamakan baudrate antara Arduino Uno R3, Visual Basic
dan
Serial
Monitor
dengan
menggunakan komuniaksi serial. Setelah baudrate telah sesuai, kita dapat langsung mengirimkan data ke visual basic dengan menuliskan awalan SerialPrint (“karakter yang dikirim”). Untuk melihat apakah data yang kita ingin kirim sudah bias dikirim
2.2.2 Program Aplikasi Program aplikasi menggunakan visual basic 6 (VB6) sebagai interface antara Arduino Uno
R3
dengan
database.
Sehingga
program dapat menampilkan data, mengirim dan menerima data dari Arduino serta dapat memproses penambahan data user ataupun penambahan user baru.
menandakan bahwa pendeteksian uang koin Rp 100,- dapat di deteksi dengan benar dan dapat ditampilkan ke dalam LCD Shield sesuai yang diinpitkan / ditabung serta menandakan untuk percobaan pendeteksian uang koin Rp 100,- berhasil 100% dalam 10 kali percobaan. Tabel 2 Pendeteksian uang koin Rp 200,-
Gambar 5 Gambar program pada visual basic
Nominal uang
3. PEMBAHASAN
Percobaan ke-
koin
3.1 Pengujian Pendeteksian Uang Koin
Hasil Pada LCD Shield
Rp 200
1
Rp 200
Pengujian pendeteksian uang koin untuk
2
Rp 200
nominal uang koin sebesar Rp 100, Rp 200,
3
Rp 200
Rp 500, dan Rp 1000. Percobaan pada
4
Rp 200
setiap uang koin dilakukan sebanyak 10 kali
5
Rp 200
percobaan
6
Rp 200
7
Rp 200
8
Rp 200
9
Rp 200
10
Rp 200
untuk
melihat
kinerja
pendeteksian uang koin tersebut. Tabel 1 Pendeteksian uang koin Rp 100,Nominal uang koin
Percobaan ke-
Rp 100
Hasil Pada LCD Shield
1
Rp 100
2
Rp 100
3
Rp 100
4
Rp 100
5
Rp 100
6
Rp 100
7
Rp 100
8
Rp 100
9
Rp 100
10
Rp 100
Dari percobaan pendeteksian uang koin Rp 200 dapat dilihat pada tabel 2 menandakan bahwa pendeteksian uang koin Rp 200,dapat di deteksi dengan benar dan dapat ditampilkan ke dalam LCD Shield sesuai yang
100
dapat
dilihat
pada
tabel
/
ditabung
serta
menandakan untuk percobaan pendeteksian uang koin Rp 200,- berhasil 100% dalam 10 kali percobaan.
Dari percobaan pendeteksian uang koin Rp
diinpitkan
1
Tabel 3 Pendeteksian uang koin Rp 1000,1000,
Nominal uang
Percobaan keke
koin Rp 1000
Hasil Pada LCD Shield
1
Rp 1000
2
Rp 1000
3
Rp 1000
4
Rp 1000
5
Rp 1000
6
Rp 200
7
Rp 1000
8
Rp 1000
9
Rp 1000
10
Rp 1000
Dari percobaan pendeteksian uang koin Rp 500 dapat dilihat pada tabel 4 menandakan bahwa pendeteksian uang koin Rp 500,500, dapat di deteksi dengan benar dan dapat ditampilkan ke dalam LCD Shield sesuai yang
diinpitkan
/
ditabung
serta
menandakan untuk percobaan pendeteksian uang koin Rp 500,- berhasil 100% dalam 10 kali percobaan. 3.2 Pengujian Aplikasi
Dari percobaan pendeteksian uang koin Rp 1000 dapat dilihat pada tabel 3 menandakan bahwa pendeteksian uang koin Rp 1000,1000, dapat di deteksi dengan cukup benar dan dapat ditampilkan ke dalam LCD Shield sesuai yang diinpitkan / ditabung serta menandakan untuk percobaan pendeteksian uang koin Rp 1000,- berhasil 90% dalam 10 kali percobaan.
Tabel 4 Pendeteksian uang koin Rp 500,500, Nominal uang koin
Percobaan keke
Hasil Pada LCD Shield
Rp 500
1
Rp 500
2
Rp 500
Dari Gambar diatas dapat dilihat data yang
3
Rp 500
di kirim oleh Arduino Uno R3 dapat diterima
4
Rp 500
5
Rp 500
6
Rp 500
menandakan bahwa wa proses pengiriman data
7
Rp 500
8
Rp 500
telah berhasil.
9
Rp 500
Dalam
10
Rp 500
percobaan pengiriman data deteksi uang
Gambar 6 Pengujian Aplikasi
dan ditampilkan oleh Visual Basic. Basic Itu berarti
pengujian
ini
kita
melakukan
koin selama 5 kali percobaan dengan
nominal uang koin Rp 100, Rp 200, Rp 500,
4. KESIMPULAN
dan Rp 1000.
Dari hasil pengujian dan analisa yang telah dilakukan pada Implementasi Subsistem
Tabel 5 Pengiriman Data Nominal uang Percobaan keHasil Pada koin LCD Shield Rp 100
Rp 500
Rp 200
Rp 1000
Koin Dispenser Pada Sistem E-Mini Bank, dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu
1
Rp 100
2
Rp 100
3
Rp 100
1. Pada sistem pendeteksian uang koin
4
Rp 100
ini, Koin Deteksi dapat mendeteksi
5
Rp 100
uang koin perak (berwarna silver)
1
Rp 500
2
Rp 500
3
Rp 500
500, dan Rp 1000 dengan mengukur
4
Rp 500
besar uang koin tersebut.
5
Rp 500
1
Rp 200
2
Rp 200
3
Rp 200
basic)
4
Rp 200
komunikasi serial pada Arduino Uno
5
Rp 200
R3.
1
Rp 1000
2
Rp 1000
3
Rp 1000
pada LCD berupa nominal uang koin
4
Rp 1000
yang telah di deteksi pada sistem ini.
5
Rp 1000
Dari percobaan pengiriman data ke visual basic dari hasil pendeteksian nominal uang koin Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan Rp 1000 dapat dilihat pada tabel 4.2 menandakan bahwa pengiriman data nominal uang koin Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan Rp 1000 dapat di kirim dengan benar dan dapat juga
sebagai berikut:
dengan nominal Rp 100, Rp 200, Rp
2. Data yang diterima dari Koin Deteksi dapat dikirimkan ke database (visual dengan
menggunakan
3. LCD Shield dapat menampilkan data
DAFTAR PUSTAKA 1. Sulaiamn, Arief “ARDUINO : Mikrocontroller bagi Pemula hingga Mahir.” [Online]. Tersedia : http://buletin.balaielektronika.com/?p=1 63 2. “Arduino Uno” [Online]. Tersedia : http://www.arduino.cc/en/Main/arduinoB oardUno
ditampilkan pada Visula Basic sesuai yang dikirimkan.
Dari
percobaan
diatas
3. “Arduino Read” [Online]. Tersedia : http://arduino.cc/en/Serial/read
menandakan proses pengiriman data ke visual basic berjalan 100% dari percobaan 5
4. “Arduino Write” [Online]. Tersedia : http://arduino.cc/en/Serial/Write
kali pengiriman setiap nominal uang koin Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan Rp 1000.
5. “Arduino PrintIn” [Online]. Tersedia : http://arduino.cc/en/Serial/Println
6. “Arduino If / Else” [Online]. Tersedia : http://arduino.cc/en/Reference/Else 7. “Arduino Digital Read Serial” [Online]. Tersedia : http://arduino.cc/en/Tutorial/DigitalRead Serial 8. “Arduino Liquid Crystal” [Online]. Tersedia : http://arduino.cc/en/Tutorial/LiquidCryst alDisplay
