IMPLEMENTASI SIMPANAN WISATA RELIGI KSPPS BMT ANDA CABANG KARANGGEDE TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syari‟ah (A.Md.E.Sy)
DISUSUN OLEH: EKA NOVANA HANIFAH -
-
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
IMPLEMENTASI SIMPANAN WISATA RELIGI KSPPS BMT ANDA CABANG KARANGGEDE TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syari‟ah (A.Md.E.Sy)
DISUSUN OLEH: EKA NOVANA HANIFAH -
-
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
KEMENTERIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Tentara Pelajar No.
Salatiga
Telp. (
)
Faksimile (
http//www.iainsalatiga.ac.id e-mail:
[email protected] PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka Tugas Akhir Saudara: Nama
: Eka Novana Hanifah
NIM
:
Jurusan
: D III Perbankan Syariah
Fakultas
: Ekonomi dan Bisnis Islam
Judul
: IMPLEMENTASI SIMPANAN WISATA RELIGI
-
-
KSPPS ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE. Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.
Salatiga,
Juli
Pembimbing
Ari Setiawan, S.Pd.,M.M NIP.
)
KEMENTERIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Tentara Pelajar No.
Salatiga
Telp. (
)
Faksimile (
)
http//www.iainsalatiga.ac.id e-mail:
[email protected]
PENGESAHAN IMPLEMENTASI SIMPANAN WISATA RELIGI KSPPS ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE. DISUSUN OLEH: EKA NOVANA HANIFAH NIM: - Telah dipertahankan di depan panitia Dewan Penguji TUGAS AKHIR Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga, pada tanggal Agustus dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy) Susunan Panitia Penguji:
Ketua Sidang
: ................................................ ( _________ )
Sekretaris Sidang
: ................................................ ( _________ )
Penguji I
: ................................................ ( _________ )
Penguji II
: ................................................ ( _________ )
Salatiga, Dekan FEBI IAIN Salatiga
Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si. NIP.
KEMENTERIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Tentara Pelajar No.
Salatiga
Telp. (
)
Faksimile (
http//www.iainsalatiga.ac.id e-mail:
[email protected]
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Eka Novana Hanifah
NIM
:
Jurusan
: D III Perbankan Syariah
Fakultas
: Ekonomi dan Bisnis Islam
-
-
Menyatakan bahwa naskah Tugas Akhir ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/ karya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.
Salatiga,
Juli
Saya yang menyatakan,
Eka Novana Hanifah NIM:
-
-
)
KEMENTERIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Tentara Pelajar No.
Salatiga
Telp. (
)
Faksimile (
)
http//www.iainsalatiga.ac.id e-mail:
[email protected] PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIM
: Eka Novana Hanifah :
-
-
Jurusan
: D III Perbankan Syariah
Fakultas
: Ekonomi dan Bisnis Islam
Menyatakan bahwa naskah Tugas Akhir ini secara keseluruhan bebas dari plagiasi. Jika dikemudian hari terbukti melakukan plagiasi maka saya siap ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Salatiga,
Juli
Saya yang menyatakan,
Eka Novana Hanifah NIM:
-
-
MOTTO
. Ku oleh kata, kubaca makna dalam alenia, kubingkai dalam bab sejumlah lima, Jadilah mahakarya, gelar Ahli Madya kuterima, orang tua dan keluargaku bahagia. . Berangkat dengan penuh keyakinan. Berjalan dengan penuh keiklasan. Istiqomah dalam menghadapi cobaan YAKIN, IKLAS, ISTIQOMAH. . Berusahalah jangan sampai terlengah waktu sedetik saja kecuali ia yang selalu mengoreksi diri dan membenarkan kebenaran orang lain atas kekeliruan diri sendiri. . Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dan mengatasinya adalah sesuatu yang utama. . Jangan tunda sampai besok apa yang bisa engkau kerjakan hari ini.
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur Alhamdulilah, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis abnyak dibantu, dibimbing, dan didukung oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: . Kepala Jurusan D
Perbankan Syariah yang telah banyak membantu dan
memeberi semangat dalam penyusunan tugas akhir ini. . Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. . Dosen pembimbing Bapak Ari Setiawan, S.Pd,.M.M yang selalu memberikan pengarahan, bimbingan dan semangat dalam penyusunan tugas akhir ini. . Bapak Ibu dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah memberi ilmu. . Seluruh keluarga besar yang telah mendukung dan selalu mendoakan, Ibu, Ayah, Adik dan saudara-saudara. . Teman-teman seperjuangan angkatan
jurusan D III Perbankan Syariah
yang berjuang bersama dalam penulisan tugas akhir ini. . Kepada KSPPS “ ANDA “ Kantor Cabang Karanggede.
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT berkat anugrah dan karunianya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “ Implementasi Simpanan Wisata Religi KSPPS “ANDA” Cabang Karanggede. Adapun maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh jenjang Ahli Madya Jurusan Perbankan Syariah. Penulis menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis memiliki masih menjadi kendala sehingga masih jauh dari sempurna. Dengan ini penulis mengharapakan masukan dan kritikan dan berbagai pihak untuk menjadikan penulis memperbaiki segala kekurangan. Selesainya tugas akhir ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, khususnya kedua Orang Tua tercinta yang memberikan semangat dukungan dan doa dengan penuh kesabaran dan pengorbanan memberikan dukungan moral maupun materi kepada penulis selama ini. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada: . Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga. . Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. . Bapak Drs. Alfred L.,M.Si sealaku ketua Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Diploma III Perbankan Syariah. . Bapak Ari SetIawan, S. Pd,.M.M selaku dosen pembimbing yang selaku memberikan bimbingan, masukan, arahan dalam menyusun tugas akhir ini.
. Kepada Ibu dan Ayah yang selalu memeberikan dukungan moraldan materi serta kasih sayang yang melimpah sehingga penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan. . Bapak Ibu dosen dan karyawan IAIN Salatiga. . Segenap karyawan KSPPS “ANDA” Cabang Karanggede yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk mengenal dunia perbankan yang sesungguhnya, serta mengenalkan penulis pada lembaga-lembaga keuangan terkait dengan perbankan dalam kerjasama mereka . Teman-teman seperjuangan angkatan
jurusan D III Perbankan Syariah yang
berjuang bersama penulis dalam penulisan tugas akhir. Semoga atas segala bantuan dan bimbingan serta semangat yang diberikan mendapatkan balasan yang melimpah dari Allah SWT. Dan semoga tugas akhir ini dapat memberikan sumbangan ilmu bagi lingkungan akademisi.
Salatiga,
Juli
Penulis
ABSTRAK
Hanifah, Eka Novana, .Implementasi Simpanan Wisata Religi KSPPS ANDA Cabang Karanggede.Tugas Akhir.Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.Jurusan Perbankan Syari‟ah (PS).Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing Ari Setiawan, S.Pd,.M.M. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui Implementasi Simpanan Wisata Religi KSPPS “ANDA” Cabang Karanggede. Tujuan utama yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah ( ) Untuk mengetahui proses Simpanan Wisata Religi pada KSPPS “ANDA” Cabang Karanggede menurut akad mudharabah., ( ) Untuk mengetahui penerapan Simpanan Wisata Religi di KSPPS “ANDA” Cabang Karanggede menurut akad mudharabah, dan ( ) Untuk mengetahui implementasi tentang langkah-langkah yang dilakukan oleh KSPPS “ANDA” Cabang Karanggede untuk minimalisir resiko penyaluran dana mudharabah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya. Pada metode ini, menghasilkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati sehingga penulis menyimpulkan jawaban dari permasalahan yang diteliti. Dari penelitian ini didapatkan bahwa untuk membuat nasabah lebih tertarik pada produk simpanan, menjadikan KSPPS yang bervariasi akan menimbulkan ketertarikan nasabah untuk menyimpan dana. Salah satu yang menarik adalah Simpanan Wisata Religi yang merupakan salah satu produk yang diminati oleh anggota KSPPS “ANDA” Cabang Karanggede. Simpanan Wisata Religi merupakan produk yang diharapkan dapat memberikan solusi bagi calon anggota yang ingin menginvestasikan dana yang dimilikinya dalam waktu yang lama namun dengan setoran yang rinagan.
Kata Kunci: Implementasi, Simpanan Wisata Religi, dan akad Mudharabah.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................. iii PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................................................... iv PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ...............................................................................v MOTTO.............................................................................................................................vi PERSEMBAHAN ......................................................................................................... vii KATA PENGANTAR ................................................................................................... ix ABSTRAK ....................................................................................................................... x DAFTAR ISI .................................................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ......................................................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...................................................................................... B. Rumusan Masalah .................................................................................. C. Tujuan dan Manfaat ............................................................................... D. Metode Penelitian .................................................................................
E. Sistematika Penelitian ......................................................................... BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka ..................................................................................... B. Kerangka Teoritik ............................................................................... BAB III LAPORAN OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum ................................................................................ BAB IV ANALISIS A. Sejarah Perkembangan Sistem Wisata Religi ...................................... B. Mekanisme.. .......................................................................................... C. Kelebihan dan Kekurangan....................................................... ............ . D. Tinjauan Dan Hukum............................................................. .............. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................................... B. Saran .................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... DAFTAR RIWAYAT HIDUP......................................................... ....................... ......... LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Bagan Struktur Organisasi Prngurus KSPPS ANDA Cabang Karanggede.
Gambar
Bagan Struktur Organisasi KSPPS ANDA Cabang Karanggede.
Gambar
Bagan Akad Mudharabah
DAFTAR TABEL
Tabel
Profil Perusahaan KSPPS ANDA Cabang Karanggede.
Tabel
Perbedaan Simpanan Wisata Religi, Simpanan Mudharabah dan Deposito Mudharabah.
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Perbankan syari‟ah menurut Undang–Undang No.
Tahun
adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya (pasal
angka
).
Sedangkan yang dimaksud dengan bank ialah berupa badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatnya taraf hidup rakyat banyak (pasal
angka
).
Namun ditinjau dari sudut pandang hukum, ruang lingkup pengertian perbankan itu masih bersifat umum sehingga belum sampai pada kesimpulan apakah jenis kegiatan usaha yang dilakukan dilembaga perbankan tersebut halal atau haram. Karena itu untuk menjamin kehalalan kegiatan usaha perbankan, maka dalam operasionalnya harus menggunakan prinsip–prinsip syari‟ah. Dengan demikian lembaga perbankan yang kegiatan usahannya berdasarkan prinsip-prinsip sebagai perbankan syari‟ah (Susanto,
:
). Bank syari‟ah sebagai
sebuah lembaga keuangan mempunyai mekanisme dasar, yaitu menerima deposito dari pemilik modal (depositor) dan mempunyai kewajiban (liability) untuk menawarkan.
Bank
syari‟ah secara yuridis normatif dan dan yuridis empiris diakui keberadaannya di Negara Republik Indonesia. Pengakuan secara yuridis normatif tercatat dalam peraturan perundangundangan di Indonesia, syari‟ah secara yuridis normatif dan dan yuridis empiris diakui keberadaannya di Negara Republik Indonesia. Pengakuan secara yuridis normatif tercatat dalam peraturan
perundang-undangan
di
Undang-Undang No. Tahun Undang No.
Indonesia
diantaranya
tentang perbankan, Undang-
tentang Perubahan atas Undang-Undang No.
Tahun
tentang perubahan atas Undang-Undang N .
Tahun
tentang Bank Indonesia, Undang-Undang No.
Tahun
tentang Perbuahan Atas Undang-Undang No.
Tahun
Tentang Peradilan Agama. Selain itu, pengakuan
secara yuridis empiris dapat dilihat perbankan syari‟ah tumbuh dan berkembang pada umumnya diseluruh Ibu Kota Provinsi dan
Kabupaten
di
Indonesia,
bahkan
beberapa
bank
konvensional dan lembaga keuangan lainnya membuka unit usaha syari‟ah (bank syari‟ah), asuransi syari‟ah, pengadaian syari‟ah,
dan
semacamnya).
Pengakuan
secara
yuridis
dimaksud, untuk memberi peluang tumbuh dan berkembang
secara luas kegiatan usaha perbankan syari‟ah, termasuk memberi kesempatan kepada bank umum (konvensional) untuk membuka kantor cabang yang khusus melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syari‟ah (Ali,
: - ).
BMT merupakan kependekan dari Baitul Mal wa Tamwil atau dapat juga ditulis dengan baitul mal wa baitul tanwil. Secara harfiah/loghowi baitul maal berarti rumah dana dan baitul tamwil bearti rumah usaha. Baitul Mal dikembangkan berdasarkan sejarah perkembangannya, yakni dari masa nabi sampai abad pertengahan perkembangan islam. Dimana baitul maal
berfungsi
mentasyarufkan
dana
untuk sosial.
mengumpulkan Sedangkan
sekaligus
baitul
tanwil
merupakan lembaga bisnis yang bermotif lama. Peran sosial BMT akan terlihat pada definisi baitul mal, sedangkan peran bisnis BMT terlihat dari definisi baitul tamwil, Sebagai lembaga sosial, baitul maal memiliki kesamaan fungsi dan peran dengan lembaga amil zakat (LAZ), oleh karenanya baitul maal ini harus didorong agar mampu berperan secara profesional menjadi LAZ yang mapan. Fungsi tersebut paling tidak meliputi upaya pengumpulan dana zakat, infaq, sedekah, wakaf, dan sumber dana-sana sosial yang lain, dan upaya pensyarufan zakat kepada golongan yang paling
berhak sesuai dengan ketentuan asnabiah (UU Nomor
tahun
). Sebagai lembaga bisnis, BMT lebih mengembangkan usahannya pada sektor keuangan keuangan, yakni simpan pinjam. Usaha ini seperti usaha perbankan yakni menghimpun dana
anggota
dan
calon
anggota
(nasabah)
serta
menyalurkannya kepada sektor ekonomi yang halal dan menguntungkan. Namun demikian, terbuka luas bagi BMT untuk mengembangkan lahan bisnisnya pada sektor riil maupun sektor keuangan lain yang dilarang dilakukan oleh lembaga keuangan bank. Karena BMT bukan bank, maka ia tidak tunduk pada aturan perbankan. Pada dataran hukum di Indonesia (Ridwan,
:
-
),
badan hukum yang paling mungkin untuk BMT adalah koperasi, baik serba usaha (KSU) maupun simpan pinjam (KSP).
Namun
demikian,
sangat
mungkin
dibentuk
perundangan tersendiri, mengingat, sistem operasional BMT tidak sama persis dengan pengoperasian, semisal LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Syari‟ah. BMT berasaskan Pancasila Pancasila dan UUD
berlandaskan prinsip Syari‟ah
Islam, keimanan, keterpaduan (kaffah), kekeluargaan atau koperasi, kebersamaan, kemandirian dan profesionalisme.
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah KSPPS ANDA yang beralamatkan di Jl. Prawiro Digdoyo, Pasar Karanggede Boyolali. Telp (
)
. Salah satu lembaga
alternatif yang menghimpun dana langsung dari masyarakat dan menyalurkannya dalam bentuk pembiayaan pada usaha kecil dan menengah yang berprinsip secara syari‟ah didaerah Karanggede dan sekitarnya. KSPPS ANDA Cabang Karanggede mempunyai kegiatan yang hampir sama dengan lembaga keuangan syari‟ah lainnya, yaitu funding dan financing. Salah satu kegiatan financing adalah Mudharabah. Mudharabah adalah Akad kerjasama antara pemilik dana (shabihul mal) dengan pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha dengan nisbah bagi hasil (keuntungan atau kerugian) menurut kesepakatan. Kemudian apabila terjadi kerugian, resiko dana akan ditanggung oleh pemilik modal selama bukan karena kelalaian pihak pengelola. Namun apabila kerugian disebabkan oleh kecurangan atau kelalaian pihak pengelola, maka mereka harus mempertanggungjawabkan atas kerugian tersebut. Ditinjau dari fungsinya, secara umum bentuk akad mudharabah dapat dibagi menjadi dua macam yaitu: Mudharabah Muthlaqah dan Mudharabah Muqayyaddah. Mudharabah Muthlaqah adalah Shabihul mal tidak dapat memberikan batasan-batasan terhadap
dana yang diinvestasikan dengan demikian mudharib diberi kewenangan penuh untuk mengelola dana tanpa keterikatan waktu, tempat, bentuk usaha dan jenis pelayanan. Sedangkan Mudharabah Muqayyaddah adalah shabihul mal memberikan batasan terhadap dana yang diinvestasikannya, mudharib hanya bisa mengelola dana sesuai dengan permintaan atau persyaratan pemilik modal yang dapat berupa jenis usaha, tempat dan waktu. Adapun tujuan dari Implementasi Simpanan Wisata Ziarah KSPPS ANDA Kantor Cabang Karanggede adalah untuk mengetahui seberapa berkembangnya produk Simpanan Wisata Religi di KSPPS ANDA Kantor Cabang Karanggede ini sangat baru, didaerah karanggede dan sekitarnya hanya KSPPS ANDA Kantor Cabang Karanggede yang mempunyai produk Simpanan Wisata Religi.Produk ini menggunakan akad Mudharabah ,dan akan menganalisis pula akad Mudharabah serta untuk menekan risiko akibat tidak terbayarnya penyaluran dana. Dalam hasil beberapa penelitian yang membahas tentang simpanan, tetapi belum ada penelitian yang membahas mengenai Simpanan Wisata Religi pada KSPPS “ANDA”. Untuk itu penulis akan menguraikan.
“ Analisis Produk Simpanan Mudharabah Berjangka Untuk Masa Depan (SIMUDAMAPAN) DI KJKS BMT Tumang Cabang ampel Boyolali”. Menyimpulkan bahwa perkembangan produk SIMUDAMAPAN di KJKS BMT Tumang Ampel Boyolali tahun
sampai dengan
menunjukkan adanya
pertumbuhan dan mengalami perkembangan yang ditunjukkan dengan adanya pertumbuhan dan mengalami perkembangan yang ditunjukkan dengan bertambahnya jumlah nasabah serta jumlah
saldo
simpanan.
Strategi
pemasaran
produk
SIMUDAMAPAN di KJKS BMT Tumang Ampel mencari nasabah yaitu dengan menetapkan target market atau pasar sasaran yang tepat dan segmentasi, pemilihan pemasaran (orang memasarkan produk) yang tepat dan prospek yang jelas, perencanaan produk, serta promosi yang meliputi promosi melalui periklanan, sales promotion (promosi penjualan) dan personal selling (penjualan pribadi). Sedangkan Penelitian Happy Sara Rachmasari (
)
berjudul “Simpanan Dirham Barokah” yang menyimpulkan bahwa: Simpanan Dirham Barokah solusi bagi anggota menengah kebawah yang ingin menginvestasikan uangnya pada waktu lama dan dana yang seharusnya hanya dapat diambil akhir periode dapat dipinjamkan periode berakhir, serta Simpanan tersebut menggunakan akad mudharabah.
Sedangkan
Penelitian
Anas
Ilham
(
)
berjudul
“Pengembangan kawasan wisata religi kompleks Syaihona Moh.Kholil Bangkalan Pembentukan manajemen pengelolaan pariwisata mendorong masyarakat setempat untuk dapat berkarya dan mengembangkan yang dapat dijual dikawasan pariwisata dan perlibatan masyarakat dalam perencanaan dan pengembangan pariwisata. Oleh karena itu, BMT perlu mensiasati dengan berbagai langkah-langkah untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pemberian penghimpunan dana kepada anggota. `
Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin meneliti lebih
lanjut mengenai permasalahan akad Mudharabah ini dan melakukan penelitian yang berjudul “Implementasi Simpanan Wisata Religi KSPPS ANDA Kantor Cabang Karanggede”. B. Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang di atas penulis memilih rumusan masalah sebagai berikut: . Bagaimana proses simpanan wisata religi pada KSPPS ANDA Cabang Karanggede berdasarkan akad mudharabah? . Bagaimana penerapan akad mudharabah Simpanan wisata religi di KSPPS ANDA Cabang Karanggede ?
. Bagaimana stategi yang diterapkan oleh KSPPS ANDA Cabang Karanggede
untuk
meminimalisir
risiko
penyaluran
dana
mudharabah? C. Tujuan dan Manfaat . Tujuan a. Untuk mengetahui proses Simpanan Wisata Religi pada KSPPS ANDA Kantor Cabang Karanggede pada implementasi akad Mudharabah. b. Untuk mengetahui penerapan akad mudharabah pada Simpanan wisata religi di KSPPS Anda Kantor Cabang Karanggede. c. Untuk mengetahui strategi yang diterapkan oleh KSPPS ANDA Cabang Karanggede meminimalisir risiko. . Manfaat a. Bagi Penulis ) Untuk menambah pengalaman penulis dalam bidang perbankan syari‟ah. ) Untuk menerapkan teori yang diperoleh dengan praktek dilapangan. b. Bagi KSPPS ANDA Kantor Cabang Karanggede Untuk memberikan kontribusi yang bermanfaat atau kegunaan sebagai bahan pertimbangan bagi karyawan dan manajemen dalam melaksanakan prosedur penghimpunan dana dengan akad mudharabah.
c. Bagi anggota Simpanan Wisata Religi Untuk menjadi sumber informasi tentang cara memperoleh simpanan wisata religi serta besarnya bagi hasil yang ditawarkan sehingga dapat digunakan sebagai bahan untuk memilih BMT sebagai BMT yang dipercaya untuk pengadaan pengajuan simpanan wisata religi. D. Metode Penelitian . Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di KSPPS ANDA Kantor Cabang Karanggede. a. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif yang mengungkapkan kebenaran objektif dan penelitian ini menggunakan diskripstif yang menghasilkan pemeriksaan terhadap objek tertentu. b. Jenis Data Berdasarkan jenis data yang diperlukan, dapat terbagi menjadi dua, yaitu: . Data Primer Data primer dalam penelitian ini penulis memperoleh dengan cara mencari data dan informasi melalui wawancara kepada pihak KSPPS ANDA Kantor Cabang Karanggede. . Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari buku-buku atau dokumen-dokumen tertentu.
c.
Metode Pengumpulan Data . Metode Observasi Metode observasi yaitu Tekhnik pengumpulan data yang dilakukan
melalui
suatu
pengamatan,
dengan
disertai
pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran.( Fathoni,
).
. Metode Wawancara Metode wawancara yaitu metode untuk mendapatkan data dengan cara melakukan proses percakapan dengan maksud untuk mengonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, motivasi, perasaan, dan sebagainya yang dilakukan dua pihak yaitu pewawancara (interviewer) dengan orang yang diwawancarai (interviewee) ( Bungin,
).
. Metode Pustaka Metode studi Pustaka yaitu metode yang dilakukan diruang perpustakaan untuk menghimpun dan menganalisis data yang bersumber (Fathoni, . Analisis
dari :
perpustakaan, ).
baik
berupa
buku-buku
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode diskriptif, yaitu Penelitian yang bermaksud mengadakan pemeriksaan dan pengukuran-pengukuran terhadap gejala tertentu ( Fathoni,
:
).
E. Sistematika Penulisan Pada penelitian ini terdiri dari
(lima) Bab. Yang mana setiap bab
saling berkaitan satu sama lain. Sestematika penulisan dalam penelitian ini adalah : BAB pertama yaitu pendahuluan
terdiri
dari hal-hal yang
berkaitan dan berhubungan dengan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian. Bab kedua ini terdiri dari: telaah pustaka dan kerangka teoritik pada KSPPS ANDA Cabang Karanggede. Bab ketiga yaitu laporan objek penelitian yaitu terdiri dari: gambaran umum objek penelitian pada KSPPS ANDA Cabang Karanggede. Bab
empat yaitu analisis data ini terdiri dari: Sejarah
Perkembanga Simpanan Wisata
Religi, Mekanisme Simpanan
Wisata Religi, Kelebihan dan kekurangan Simpanan Wisata Religi, dan Tinjauan dan Hukum Simpanan Wisata Religi. Bab lima yaitu Penutup ini terdiri dari: Kesimpulan dan Saran.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka Koperasi berasal dari kata cooperation (bahasa inggris), yang berarti kerjasama. Sedangkan menurut istilah, yang dimaksud dengan koperasi adalah suatu perkumpulan yang dibentuk oleh para anggota peserta yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan para anggotannya dengan harga yang relatif rendah dan bertujuan memajukan tingkat hidup bersama ( Suhendi,
).
BMT merupakan merupakan kependekan dari Baitul Mal wal Tamwil atau dapat juga ditulis dengan baitul maal wa baitul tanwil secara harfiah/lughowi baitul maal berarti rumah dana dan baitul tamwil berarti rumah usaha. Dari pengertian tersebut dapatlah ditarik suatu pengertian yang menyeluruh bahwa BMT merupakan (Ridwan,
organisasi
bisnis
yang
juga
berperan
sosial
).
Pada dataran hukum di Indonesia, badan hukum yang paling mungkin untuk BMT adalah Koperasi, baik serba usaha (KSU) maupun Simpan Pinjam (KSP). Namun demikian, sangat mungkin dibentuk perundangan tersendiri, mengingat, sistem operasional BMT tidak sama persis dengan perkoperasian, semisal LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Syariah.
BMT memiliki dua fungsi utama yakni funding atau penghimpunan dana dan financing atau pembiayaan, funding atau penghimpunan dana terbagi menjadi dua yaitu Simpanan Mudharabah dan Deposito Mudharabah. Tabungan atau simpanan mudharabah dipergunkana oleh bank dalam mengelola jasa simpanan dari nasabah yang ingin menitipkan dananya untuk tujuan-tujuan tertentu. Mudharabah merupakan akad kerjasama modal dari nasabah (shohibul mal)dengan pengelola dana atau BMT (mudharib) atas dasar bagi hasil. Dana tabungan Mudharabah boleh diambil sesuai dengan permintaan nasabah sampai perjanjian “jangka waktu” tabungan tersebut dapat dipenuhi (off call). Selama masa itu, dana tabungan atau simpanan dapat diberdayakan oleh pihak bank, dengan konsekuensi nasabah akan mendapatkan “bagi hasil” dari keuntungan bersih (Net profit). Deposito Mudharabah adalah harta benda atau uang yang diberikan ke dalam penguasaan bank untuk pengamatan, investasi atau sebagai agunan, dengan menggunakan akad Mudharabah kerjasama modal dari nasabah (shahibul mal) dengan pengelola dana atau BMT (mudharib)atas dasar bagi hasil. Dana deposito pada prinsip dasarnya tidak boleh diambil sesuai dengan permintaan deposan (off call) kecuali pada tanggal
yang telah disepakati. Akan tetapi jika deposan berkehendak untuk tetap mengambil dana investasi pada tanggal yang tidak sesuai perjanjian maka akan dikenkan “denda” sesuai dengan kebijakan bank. Penentuan jangka waktu berdasarkan “regulasi perbankan” yaitu , , , serta
bulan (Dahlan,
:
-
).
B. Kerangka Teoritik . Prinsip yang dilaksanakan oleh BMT ada
(tiga) yaitu:
a. Prinsip Bagi Hasil Prinsip ini merupakan suatu sistem yang meliputi tata cara pembagian hasil usaha antara pemodal (penyedia dana) dengan pengelola dana. Pembagian bagi hasil ini dilakukan antara BMT dengan pengelola dana dan antara BMT dengan penyedia dana (penyimpan atau penabung). Bentuk produk ini yang berdasarkan prinsip ini adalah Mudharabah dan Musyarakah. b. Prinsip Jual Beli dengan Mark-up (keuntungan) Prinsip ini merupakan suatu tata cara jual beli yang dalam pelaksanaannya BMT mengangkat nasabah sebagai agen (yang diberi kuasa) melakukan pembelian barang atas nama BMT, kemudian BMT bertindak sebagai penjual, menjual barang tersebut kepada nasabah dengan harga sejumlah harga beli ditambah keuntungan bagi BMT atau sering disebut margin mark-up. Keuntungan yang diperoleh BMT akan dibagi juga kepada penyedia atau penyimpan dana. Bentuk produk prinsip ini adalah Murabahah dan Bai‟ Bitsaman Ajil.
c. Prinsip Non Profit Prinsip ini juga disebut juga dengan pembiayaan kebajikan, prinsip ini lebih bersifat sosial dan tidak profit oriented. Bentuk produk prinsip ini adalah pembiayaan Qordhul Hasan (Yunus,
:
-
).
d. Modal : a. Harus diserahkan secara tunai. b. Dinyatakan dalam nimai nominal yang jelas. c. Langsung diserahkan kepada nasabah (mudharib) untuk segera memulai usaha. e. Pembagian Hasil Nisbah bagi hasil harus disepakati diawal perjanjian. Pembagian hasilnya dapat dilakukan saat mudhorib telah mengembalikan seluruh modalnya atau sesuai dengan periode tertentu yang disepakati. f. Penghimpunan Dana (funding) BMT memiliki dua fungsi utama yakni funding dan financing.Dua fungsi ini memiliki keterkaitan yang sangat erat. Keterkaitan ini yang sangat erat. Keterkaitan ini terutama berhubungan dengan rencana penghimpunan
dana
supaya
tidak
menimbulkan
terjadinya
dana
menganggur (idle money) disatu sisi dan rencana pembiayaan untuk menghindari terjadi kurangnya dana/likuiditas (illiquid) saat dibutuhkan disisi lain. Upaya penghimpunan dana ini harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk menjadi anggota di BMT.
Prinsip utama dalam manajemen funding ini adalah kepercayaan. Artinya kemauan masyarakat untuk menaruh dananya pada BMT sangat dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan masyarakat terhadap BMT itu sendiri. Karena BMT pada prinsipnya merupakan lembaga amanah (trust), maka setiap insan BMT harus dapat menunjukkan sikap manah tersebut. Membangun kepercayaan masyarakat atau umat terhadap BMT harus terus dilakukan. Program ini harus memeperhatikan kondisi calon anggota yang akan dijadikan pasar. Oleh sebab itu, sangat mungkin membangun kepercayaan melalui ketokohan dalam masyarakat. Pada tahap awal pendirian, BMT dapat mengajak tokoh baik tokoh agama maupun masyarakat untuk menjadi pendiri di BMT ( Ridwan,
:
).
g. Jenis-jenis funding Jumlah dana yang dapat dihimpun melalui BMT sesungguhnya tidak terbatas. Namun demikian, BMT harus mampu mengidentifikasi berbagai sumber dana dan mengemasnya ke dalam produ-produknya sehingga memiliki nilai jual yang layak. Prinsip simpanan di BMT menganut azas Wadi’ah dan Mudharabah. a. Prinsip Wadi’ah Wadi‟ah berarti titipan. Jadi prinsip simpanan wadi‟ah merupakan akad penitipan barang atau uang pada BMT, oleh sebab itu BMT berkewajiban menjaga dan merawat barang tersebut dengan tersebut dengan
baik
serta
mengembalikannya
saat
penitip
menghendakinya. Prinsip wadi‟ah dibagi menjadi dua yaitu
(muwadi)
a. Wadi’ah Amanah Yaitu penitipan barang atau uang tetapi BMT tidak memiliki hak untuk mendayagunakan titipan tersebut. Atas pengembangannya
produk ini,
BMT dapat mensyaratkan atas jasa (fee) kepada penitip (muwadi), sebagai imbalan atas pengamanan, pemeliharaan dan adiministrasinya. Nilai jasa tersebut
sangat
tergantung
pada
jenis
barang
dan
lamanya
penitipan.Prinsip wadi‟ah amanah ini sering berlaku pda bank dengan jenis produknya kotak penyimpanan (save deposit box). Berikut ini beberapa ketentuan tentang wadi‟ah amanah ) Pihak yang dititipi tidak boleh memanfaatkan barang yang dititipkan. ) Pada saat dikembalikan, barang yang sudah dititipkan harus dalam keadaan yang sama saat dititipkan. ) Jika selama masa penitipan barangnya mengalami kerusakan dengan sendirinya,
maka
yang
menerima
titipan
tidak
berkewajiban
menggantinya, kecuali kerusakan tersebut karena kecerobohan yang dititipi, atau yang menerima titipan melanggar kesepakatan. ) Sebagai imbalan atas tanggung jawab menerima amanah tersebut, yang dititipi berhak menetapkan imbalan. a. Wadi’ah Yad Dhomanah yaitu akad penitipan barang atau uang (umumnya berbentuk uang) kepada BMT, namun BMT memiliki hak untuk mendayagunakan dana tersebut. Atas akad ini deposan akan mendapatkan imbalan berupa bonus, yang tentu saja sebesarnya sangat tergantung dengan kebijakan
manajemen BMT. Produk ini biasanya kurang berkembang karena deposan menghendaki adanya bagi hasil yang layak. Prinsip wadi‟ah dhomanah ini sering dipraktikan untuk dana-dana yang bersifat sosial, penitip tidak menghendaki adanya imbalan. Beberapa ketentuan yang berlaku untuk produk ini: ) Penerima titipan berhak memanfaatkan barang atau uang yang dititipkan dan berhak pula memperoleh keuntungan. ) Penerima bertanggungjawab penuh akan barang tersebut, jika terjadi kerusakan atau kehilangan. ) Keuntungan diperoleh karena pemanfaatan barang titipan, dapat diberikan sebagian kepada pemilik barang seabagai hadiah. b. Prinsip Mudharabah As-Sayyid Sabig mendefinisikan mudharabah merupakan akad kerjasama antara dua pihak, satu pihak memberikan modal kepada lainnya untuk berniaga. Kemudian keuntungan dibagi antara mereka sesuai dengan yang telah disepakati. Afzalur Rahman mendefinisikan mudharabah sebagai bentuk kontrak kerjasama yang didasarkan pada prinsip profit sharing, yang satu sebagai pemilik modal yang kedua menjalankan usaha. Modal yang dimaksud harus berupa uang dam tidak boleh berbentuk barang (Dahlan,
:
).
Firman Allah SWT : َ ْ َوآ َخرُونَ َيضْ ِربُونَ ِفي.... َ ض َيبْتَ ُغونَ ِم ْن فَضْ ِل ِّللا ِ ْاْلر
Artinya: .....sebagian dari mereka orang-orang yang berjalan dimuka bumi mencari, QS. Al Muzammil ayat merupakan ayat yang paling banyak dinukil oleh para ahli fiqih (disepakati) sebagai landasan hukum transaksi mudharabah. Secara linguistik terdapat kesamaan akar kata (lafad) mudharabah dari kata al-dharb ( )يَضْ ِربُوdengan lafadz َ َوآ َخرُونَ يَضْ ِربُونdalam QS. Al Muzammil walaupun secara etimologis keduanya bermakna berbeda. Dalam mudharabah berarti transaksi ekonomi atau permodalan, sedangkan dalam surat al- Muzammil berarti bepergian untuk berniaga. Terdapat kesamaan tujuan mudharabah dengan ayat tersebut yaitu untuk mencari perniagaan (at-tijarah) ( QS. Al Muzammil:
).
Dapat disimpulkan mudharabah adalah akad kerjasama antara dua pihak satu pihak memberikan modal kepada lainnya untuk berniaga, modal harus berupa uang dan tidak boleh berupa barang dan keuntungan dibagi sesuai kesepakatan antara dua belah pihak. Mudharabah dibedakan menjadi dua yaitu Mudharabah Muqayaddah dan Mudharabah Muthlaqoh, Mudharabah Muqayaddah adalah Shohibul mal membatasi kepada mudhorib dengan batasan jenis usaha, waktu atau tempat usaha. Mudharabah Muthlaqoh adalah bentuk kerjasama antara shohinul mal dan mudharib yang cakupannya sangat luas dan tidak dibatasi oleh spesifikasinya jenis usaha, waktu, dan daerah bisnis. Beberapa ketentuan yang berlaku untuk prinsip mudharabah meliputi:
. Modal a.
Harus diserahkan secara tunai.
b.
Dinyatakan dalam nominal yang jelas.
c.
Langsung diserahkan kepada mudhorib untuk segera memulai usahannya.
. Pembagian hasil Nisbah bagi hasil harus disepakati diawal perjanjian, Pembagian hasilnya dapat dilakukan saat mudhorib telah mengembalikan seluruh modalnya atau sesuai dengan periode tertentu yang telah disepakati. . Resiko Bila terjadi kerugian usaha maka semua kerugian akan ditanggung oleh shohibul mal dan mudhorib tidak akan mendapatkan keuntungan usaha, Untuk memperkecil resiko shohibul mal dapat mensyaratkan batasan-batasan tertentu kepada mudhorib. a. Bagi Hasil Bagi hasil biasa dikenal juga dengan istilah profit sharing. Menurut kamus ekonomi profit sharing berarti pembagian laba. Namun secara istilah profit sharing merupakan distribusi beberapa bagian laba para pegawai dari suatu perusahaan. Dalam mekanisme keuangan syariah model bagi hasil ini berhubungan dengan usaha pengumpulan dana (funding) maupun pelemparan dana atau pembiayaan (financing). Dalam sistem ini, BMT
akan memerankan fungsi ganda. Pada tahap ini funding, ia akan berperan sebagai mudhorib dan karena dananya yang terkumpu; harus dikelola secara optimal. Namun pada financing, BMT akan berperan selaku shohibul mal dan karenanya harus menginvestasikan dananya pada usaha-usaha yang halal dan menguntungkan. b. Nisbah Nisbah merupakan proporsi pembagian hasil. Begitu pula dalam pembiayaan bagi hasil. Debitur harus melaporkan pembukuan usahanya, sehingga dapat diketahui nilai bagi hasilnya.Nisbah adalah perbandingan berupa presentase yang disepakati Dengan demikian, model bagi hasil ini tidak mengenal istilah beban pasti (fixed cost) Karena nilai bagi hasil akan didapat setelah terjadi pembukuan usaha. Dalam sistem keuangan syariah dan BMT, model bagi hasil hanya berlaku untuk akad penyertaan usaha atau kerjasama usaha. Akad ini dapat diterapakan pada empat produk yakni: mudharabah, musyarokah, muzaro’ah, atau mukrobah dan musaqoh. c. Sumber Dana BMT a.
Dana pihak Pertama (DP I)
Dana pihak pertama sanagt diperlukan BMT terutama pada saat pendirian. Tetapi dana ini terus dikembangkan, seiring dengan perkembangan BMT. Berbagai sumber dana dapat dikelompokkan menjadi tiga: .
Simpanan Pokok Khusus (modal penyertaan)
Adalah Simpanan modal penyertaan, yang dapat dimiliki oleh individu maupun lembaga dengan jumlah setiap penyimpanan tidak harus sama, dengan jumlah dana tidak mempengaruhi suara dalam rapat. .
Simpanan Pokok
Adalah Simpanan pokok yang harus dibayar saat menjadi anggota BMT. Besarnya simpanan pokok harus sama. Pembayarannya dapat saja dicicil, supaya dapat menjaring jumlah anggota yang lebih banyak. .
Simpanan Wajib
Adalah Simpanan ini menjadi sumber modal yang mengalir terus setiap waktu. Besar kecilnya sangat tergantung pada kebutuhan permodalan dan anggotannya. Besar simpanan wajib setiap anggota sama.
Baik
simpanan
pokok
maupun
wajib
akan
turut
diperhitungkan dalam pembagian SHU. b.
Dana Pihak ke II (DP II)
Dana ini bersumber dari pinjaman pihak luar. Nilai dana ini memang
sangat
kemampuan
tidak
BMT
terbatas.
Artinya
masing-masing,
tergantung
dalam
pada
menanamkan
kepercayaan kepada calon investor. Pihak luar yang dimaksud ialah mereka yang memiliki kesamaan sistem yakni, bagi hasil baik bank maupun non bank.
Atas kerjasama pembiayaan ini berlaku akad mudharabah maupun musyarakah. Namun untuk pembiayaan investasi, dapat juga berlaku akad jual beli. Lebih lanjut akad ini akan dibahas pada bab financing.
c.
Dana Pihak Ke III (DP III)
Dana ini merupakan simpanan sukarela atau tabungan dari para anggota BMT. Jumlah dan sumber dana ini sangat kuat dan tidak terbatas. Dilihat dari cara pengembaliannya sumber dana ini dapat dibagi menjadi dua, yakni Simpanan Lancar (tabungan) dan Simpanan Tidak Lancar ( deposito). )
Tabungan adalah Simpanan kepada anggota BMT yang
dapat diambil sewaktu-waktu (setiap saat). BMT tidak dapat menolak permohonan pengambilan tabungan ini. )
Deposito adalah Simpanan kepada anggota BMT, yang
mengambilnya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo. Jangka waktu yang dimaksud meliputi:
,
,
,
bulan namun
sesungguhnya jangka waktu tersebut dapat dibuat sefleksibel mungkin, misalnya , ,
dan seterusnya, sesuai dengan keinginan
anggota. Jenis produk tersebut dapat dikembangkan menjadi: a. Tabungan Haji (TAJI) Yakni Tabungan khusus menampung keinginan masyarakat yang akan menunaikan Ibadah Haji dalam jangka panjang.
b. Tabungan Qurban (TAQUR) Yakni Tabungan untuk para shohibul qurban, yaitu masyarakat disediakan c. Tabungan Pendidikan (TAPEN) Yakni Tabungan yang disediakan untuk membantu masyarakat dalam menyediakan kebutuhan dana pendidikan dimasa yang akan datang. d. Tabungan Berjangka Mudharabah (TABAH) Yakni, Deposito dengan jangka waktu tertentu ( Ridwan, d.
:
-
).
Tinjauan berkaitan Wisata Religi Dalam bahasa Arab, perjalanan wisata sering diistilahkan kata
assiyahah. Ungkapan tersebut untuk menyebut air yang mengalir dan berjalan diatas permukaan tanah. Kata as-siyahah kemudian digunaka untuk konteks.manusia, yang berarti bepergian diatas bumi dalam rangka beribadah, meningkatkan kesalehan ataupun tujuan apapun. Wisata adalah Bepergian bersama-sama (untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang) bertamasya, Piknik. Ataupun wisata dapat disimpulkan Kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata. Wisata Religi adalah Salah satu jenis produk wisata yang berkaitan erat dengan religi atau keagamaan yang dianut oleh
manusia. Wisata Religi dimaknai sebagai kegiatan wisata ketempat yang memiliki makna yang khusus bagi umat beragama, biasanya berupa tempat ibadah, makam ulama atau situs-situs kuno yang memiliki kelebihan. Wisata religi dapat dilakukan dengan mengunjungi temapattempat peninggalan sejarah islam ataupun berziarah kemakam-makam para ulama, kyai ataupun tokoh-tokoh masyarakat. Potensi wisata ziarah atau religi dinegara Indonesia dikenal religius. Banyak banguan atau temapt bersejarah yang memiliki arti khusus bagi umat beragama. Dalam Islam, ziarah kubur dianggap sebagai perbuatan sunah yaitu apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak berdosa. Praktik ziarah sebenarnya telah ada sebelum islam. Namun dilebih-lebihkan sehingga Rasullulah sempat melarangnya, tradisi inipun dihidupkan kembali bahkan dianjurkan untuk mengingat kematian. Praktik ziarah sebenarnya telah ada sebelum islam, namun dilebihlebihkan sehingga Rasullulah sempat melarangnya. Tradisi ini pun dihidupkan kembali bahkan dianjurkan untuk mengingat kematian. Perkembangan pariwisata indonesia mengalami pasang surut tidak sesuai
dengan perkembangan zaman hal tersebut berlaku pula
terhadap priwisata religi yang berada di Indonesia, objek wisata potensial yang dewasa banyak dikunjungi.
e. Hukum Simpanan Wisata Religi Simpanan Wisata Religi ini Simpanan yang setiap bulan wajib menyetorkan jumlah uang yang sudah disepakati dengan jumlah waktu
yang
telah
ditetapkan.
Simpanan
Wisata
Religi
ini
menggunakan akad mudharabah dengan bagi hasil yang sudah ditentukan. Uang yang selama disetorkan akan kembali utuh dengan jumlah yang telah disepakati, Namun bagi hasil dari simpanan wisata religi ini tidak berupa uang tetapi berupa Wisata Religi yang telah diadakan oleh pihak BMT. Maysir seacara harfiah berarti memperoleh sesuatu dengan sangat mudah tanpa kerja keras atau mendapat keuntungan tanpa kerja. Dalam islam, maysir yang dimaksud disini adalah segala sesuatu yang mengandung unsur judi, taruhan, atau permainan beresiko (Ascarya,
:
).
Menurut Ibrahim Hosen didalam bukunya yang berjudul Ma huwa al maisir menyatakan bahwa hakikat judi menurut bahasa arab adalah permainan yang mengandung unsur taruhan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara langsung (berhadap-hadapan) di dalam suatu majelis (Suhendi,
:
).
BAB III LAPORAN OBJEK PENELITIAN
A. Gambaran Umum KSPPS ANDA Cabang Karanggede Menurut Zuhdi (dalam Suhendi,
) yang dimaksud dengan
koperasi adalah suatu perkumpulan atau organisasi yang beanggotakan orang-orang atau badan hukum yang berkerjasama dengan penuh kesadaran untuk meningkatkan kesejahteraan anggota atas dasar sukarela secara kekeluargaan. Menurut Mahmud Syaltut (dalam Suhendi,
) yang dimaksud
koperasi (syirkah ta‟awuniyah) adalah sesuatu persekutuan baru yang belum dikenal atau belum dijelaskan oleh Fuqaha terlebih dahulu yang membagi syirkah menjadi empat macam (abdan, mufawadhah, wujuh, dan „inan). Didalam Al qur‟an surat Al-Maidah ayat
Allah SWT berfirman
“Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan (Suhendi,
:
).
Pada dataran hukum di Indonesia, badan hukum yag paling mungkin untuk BMT adalah koperasi, baik serba usaha (KSU) maupun Simpan Pinjam (KSP). Namun demikian, sangat mungkin dibentuk perundangan tersendiri, mengingat, sistem operasional BMT tidak sama
persis dengan perkoperasian, semisal LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Syari‟ah. Melihat perkembangan yang baik pada tanggal
Juli
didirikan Koperasi Serba Usaha (KSU) Amanah Nikmat Dunia Akhirat “ANDA” (yang sekarang ini beralih nama menjadi KJKS BMT “ANDA”) oleh para tokoh masyarakat, ulama‟ dan aghniya‟ di Salatiga yang akhirnya menjembatani berdirinya KJKS BMT “ANDA” Salatiga. Legalitas KJKS BMT “ANDA” Salatiga didasari dengan keluarnya Surat Keputusan oleh Menteri Koperasi dan Pembinaan Usaha Kecil dengan SK Nomor: Nomor B. maka pada tanggal
.
/BH/KWK.
/Kop/
/X/
, tertanggal
. Dan untuk memperluas wilayah gerak,
Maret
mengajukan perubahan anggaran dasar
ketingkat Propinsi sehingga keluar SK perubahan tertanggal Nomor:
Oktober
/BH/PAD/KDK.II/VI/
April
.
Pada awal perkembangan KJKS BMT “ANDA” baru memiliki kantor secara kontrak ditahun
. Kemudian pada tahun
KJKS
BMT “ANDA” membuka kantor cabang Karanggede di Jl.Prawirodigdoyo dan kantor cabang di pasar Ampel. Pada tahun
terdapat peningkatan
terhadap KJKS BMT “ANDA”, yakni dari kantor engan status Hak Milik (HM) yakni di Jl. Ahmad Yani Salatiga. Tahun
KJKS BMT “ANDA” meresmikan kantor baru, yakni
pada Kantor Pusat KJKS BMT “ANDA” di Salatiga dan kantor cabang KJKS BMT “ANDA” berpindah lokasi dari Jl. Ahmad Yani ke Jl.Merak,
dengan pertimbangan bahwa pada lokasi sebelumnya, luas kantor terlalu sempit. Dan pada kantor cabang Ampel berpindah dari wilayah Pasar Ampel ke Jl. Raya Ampel
M-Utara PasarAmpel Boyolali.
Sebelumnya KJKS BMT “ANDA” ini berubah nama menjadi KSPPS ANDA Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah, nama tersebut berubah baru aja pada tanggal
juni
. BMT dan KSPPS ini
hampir sama dalam mekanisme namun yang membedakan BMT dibawah naungan OJK sedangkan KSPPS dibawah naungan Koperasi. Pada produk simpanan yang dimiliki oleh KSPPS “ANDA” sebelumnya hanya memiliki produk SIBERKAH (Simpanan Berkala Mudharabah), SI HAJI (Simpanan Haji/ Umroh), SISUKA (Simpanan Usaha Berjangka), Simpanan Dirham Barokah, Simpanan Pensiun, dan produk terbaru adalah Simpanan Wisata Religi. Melihat perkembangan yang baik pada tanggal
Juli
didirikan Koperasi Serba Usaha
Amanah Nikamat Dunia Akhirat “ANDA”(yang sekarang beralih nama menjadi KSPPS “ANDA” ) oleh para tokoh masyarakat, ulama, dan aghniya‟ di Salatiga yang akhirnya menjembatani berdirinya KSPPS “ANDA”. Tahun
KSPPS “ANDA” merambah kepada pelayanan lain
diluar produk simpanan dan pembiayaan, yakni PPOB (Payment Point On Line Bank) adalah pelayanan BMT melalui pembayaran Rekening Listrik dan Rekening Telepon secara online. KSPPS “ANDA” Salatiga mempunyai tujuan:
a. Meningkatkan
kesejahteraan
anggota
pada
khususnya
dan
kemajuan lingkungan kerja pada umumnya. b. Menciptakan sumber pembiayaan dan penyediaan modal bagi anggota dengan prinsip syariah. c.
Mengembangkan
sikap
hemat
dan
mendorong
kegiatan
penyimpanan. d.
Menumbuhkan usaha-usaha produktif anggota.
e.
Memperkuat posisi tawar menawar, sikap amanah dan jaringan komunikasi antar anggota.
B. Susunan Pengurus Tabel . Susunan Pengurus KSPPS ANDA Cabang Karanggede Nama
KSPPS ANDA
Alamat Kantor Pusat
Jl. Merak No.
Cabean, Mangunsari,
Sidomukti, Salatiga. Alamat Cabang Karanggede
Jl. Prawiro Digdoyo Pasar Karanggede, Boyolali.
Telp. Kantor Pusat
(
)
Fax. Kantor Pusat
(
)
Manajer Umum
Haryanto, S.E
Manajer
Cabang Iwan Wahyudi
Karanggede Teller
Khodijatul Asna
Customer Service
Ani Nur Aini
Pembiayaan
Riski Adi Putra
Marketing
Nur Salim Fuad Widdy Wijayanto
Sumber: KSPPS ANDA Cabang Karanggede
C. Visi dan Misi . Visi KSPPS “ANDA” Secara umum visi KSPPS “ANDA” adalah Menjadi Lembaga Keuangan Syari‟ah Yang Maju, Professional Dan Mensejahterakan Anggota . Misi KSPPS “ANDA” ) Menjalankan operasional Koperasi sesuai stadart koperasi yang sehat. ) Mewujudkan
pertumbuhan
dan
keuntungan
yang
berkesinambungan. ) Mengusahakan pemupukan modal anggota dengan system syari‟ah. ) Memberikan pembiayaan pada anggota untuk tujuan produktif.
) Mengusahakan program pendidikan dan pembinaan agama secara intensif kepada anggota. ) Meningkatkan kesejahteraan anggota dan kemajuan lingkungan kerja. ) Menciptakan sumber pembiayaan anggota dengan prinsip syari‟ah. ) Menumbuhkan usaha-usaha produktif anggota. Merekrut dan mengembangkan pegawai professional dalam lingkungan kerja yang sehat
D. Wilayah Kerja KSPPS “ANDA” memiliki perincian wilayah kerja sebagai berikut . Kantor Pusat Wilayah kantor pusat KSPPS “ANDA” terletak di Jl. Merak No.
Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota
Salatiga a. Kantor pusat tersebut berada dipinngir jalan dan sangat mudah untuk mendapatkan alat transportasi. b. Berdekatan
dengan
SMK,SMEA
dan
SI
(Sekolah
Internasional), sehingga memudahkan siswa dan mahasiswa apabila ingin melakukan penelitian. Wilayah gerak KSPPS “ANDA” Salatiga adalah Pasar Raya I, Pasar Raya II dan wilayah sekitar salatiga.
E. Kantor Cabang Tabel . Wilayah kantor cabang KSPPS “ANDA” No Nama Cabang .
Cabang Karanggede
Alamat
Tahun Berdirinya.
Jl. Prawiro Digdoyo Pasar
Tahun
Karnggede, Boyoali. Telp (
.
Cabang Ampel
)
.
Jl. Raya Ampel-Salatiga Tahun KM. , Ampel Boyolali. Telp.
Cabang Ambarawa
Telp.
Cabang
Ambarawa .
Ngablak Pasar Ngablak Magelang. Tahun
Magelang
Telp. Kompleks
.
-A Tahun
Jl. Pemuda No. Pojoksari
.
.
Cabang Sunggingan
Sunggingan Telp. (
Pasar Boyolali.
Tahun
).
Jl. Juwangi-Godong KM. .
Cabang Juwangi
. Telp.
Sumber: KSPPS ANDA Cabang Karnggede
.
Tahun
F. Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan gambaran secara sistematis tentang hubungan kerja sama dari orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama bagi suatu perusahaan agar dapat menjalankan usahanya dengan baik, lancar dan efisien, menguntungkan serta dapat memberikan manfaat yang banyak kepada anggota khususnya dan masyarakat pada umunya.
Pengawas
Ketua
Bendahara
Sekekretaris
Dewan Syariah
Dewan Ekonomi
Pengelola
Sumber: KSPPS ANDA Cabang Karanggede.
Gambar . Bagan Struktur Organisasi KSPPS ANDA Cabang Karanggede
Manajer Cabang
Pemasaran
Teller
Costumer Service
Sumber: KSPPS ANDA Cabang Karanggede Gambar . Bagan Struktur Organisasi KSPPS ANDA Cabang Karanggede. Berikut ini penjelasan dari Struktur Organisasi BMT “ANDA” Kantor Cabang Karanggede sebagai berikut: ) Pengawas adalah Representasi anggota terutama berkaitan dengan operasional kerja pengurus.Fungsi dan peran utamannya a) Mewakili anggota dalam memberikan pengawasan terhadap kerja pengurus terutama berkaitan dengan pelaksanaan keputusan musyawarah tahunan. b) Memberikan saran, nasihat dan usulan kepada pengurus. c) Mempertanggungjawabkan hasil kerja pengawasannya kepada anggota dalam musyawarah tahunan.
) Ketua: Merupakan struktur pengelola yang tertinggi oleh karenannya, ia yang paling bertanggung jawab terhadap operasional BMT.Fungsi dan peran utamannya: a) Mengusulkan pemberhentian dan pemgangkatan karywan. b) Melakukan fungsi kontrol atau pengawasan terhadap kinerja karyawan. c) Melaporkan kinerjanya kepada pengurus dalam periode waktu tertentu, minimal
bulan sekali.
) Sekretaris: Tugas mencatat dan mengarsipkan semua berkas transaksi, surat-surat serta arsip penting lainnya. ) Bendahara:Merupakan bagian yang berkaitan langsung dengan keuangan. ) Dewan Syari‟ah Bertugas dalam pengawasan BMT terutama yang berkaitan dengan sistem syari‟ah yang dijalankannya. ) Dewan Ekonomi: mempunyai tugas memberikan masukan tentang langkah-langkah yang perlu dilakukan agar BMT tidak mengalami illikuiditas dan dapat berkembang dengan baik dan juga memberikan gambaran dan peluang untuk dilaksanakan pada waktu yang akan datang. ) Pengelola: Satuan kerja yang dibentuk oleh dewan pengurus dan bertanggung jawab kepada pengurus dan jika diminta dapat memberikan penjelasan kepada anggota dalam musyawarah anggota.
) Manajer adalah Struktur pengelola yang tertinggi oleh karenannya, ia yang paling bertanggung jawab terhadap operasional BMT. ) Teller Adalah Bagian yang bertugas membuat, merencanakan kebutuhan kas harian, mencatat semua transaksi kas serta merekapnya dalam catatan uang keluar dan masuk. ) Pemasaran Adalah Bagian ini menjadi ujung tombak BMT dalam merebut pasar dan berfungsi dalam merencanakan sistem dan strategi pemasaran; meliputi: segmentasi pasar, taktis, operasional sampai pada pendampingan anggota/nasabah (Ridwan,
:
-
).
) Customer Service Adalah Setiap Kegiatan yang diperuntukkan atau ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada nasabah, melalui pelayanan yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan nasabah (Kasmir,
).
G. Produk – Produk KSPPS ANDA Kantor Cabang Karanggede . Produk Simpanan a) SIBERKAH (Simpanan Berkala Mudharabah.) meliputi: ) Si Qurban (Simpanan Qurban) Adalah Simpanan untuk mempersiapkan anggota dalam membentuk merencanakan ibadah qurbannya. ) Si Munik (Simpanan Nikah) Adalah Simpanan untuk mempersiapkan anggota dalam membantu merencanakan pernikahan. ) Si Wali (Simpanan Walimah)
Adalah Simpanan untuk mempersiapkan anggota dalam membantu resepsi pernikahan. ) Si Pendi (Simpanan Pendidikan) Simpanan
untuk
mempersiapkan
anggota
dalam
menyediakan kebutuhan dana pendidikan dimasa yang akan datang. ) Si Fitri (Simpanan Idul Fitri) Adalah Simpanan untuk mempersiapkan anggota dalam membantu merencanakan idul fitri. Ketentuan dari SIBERKAH yaitu: a. Simpanan tersebut setorannya dapat dilakukan setiap saat
dan penarikannya
disesuaikan dengan
jenis
simpanan masing-masing dengan jangka waktu yang telah disepakati. b. Setoran pertama minimal Rp. c. Nisbah bagi hasil
.
setiap bulannya.
dan diberikan setor bulan
langsung menambah saldo simpanan. ) Simpanan Wisata Religi Adalah Simpanan untuk memepersiapkan anggota dalam merencanakan wisata religi. Keunggulan Produk Simpanan: a. Setoran dapat dilakukan setiap saat, dan penarikan disesuaikan dengan
b. jenis simpanan masing-masing dengan jangka waktu yang disepakati bersama. c. Setoran minimal Rp.
.
,- setiap bulannya.
d. Nisbah bagi hasil
dan diberikan setiap bulan
langsung menambah saldo simpanan. e. Setoran dan penarikan dapat langsung ke kantor BMT ANDA atau dilayani di rumah atau tempat usaha. ) SI HAJI (Simpanan Haji/Umroh) Adalah Simpanan untuk mempersiapkan anggota dalam menjalankan ibadah haji atau umroh. a. Diperuntukkan bagi umat Islam yang akan menjalankan ibadah Haji/Umroh. .
b. Setoran minimal Rp. c. Nisbah bagi hasil
,- setiap bulan.
.
d. Pendaftaran calon Haji dilaksanakan jika simpanan mencukupi untuk pemesanan kursi calon Haji tahun yang bersangkutan. e. Kekurangan dana bisa ditalangi oleh BMT dengan cara mengajukan permohonan terlebih dahulu. ) SISUKA (Simpanan Usaha Berjangka) Adalah Simpanan untuk mempersiapakan anggota dalam merencanakan usaha.
a) Sangat tepat untuk merencanakan usaha dan setoran, dan penarikan dapat langsung kekantor untuk dilayani sirumah serta ditempat usaha. .
b) Setoran minimal Rp.
.
c) Nisbah bagi hasil jangka waktu , d) Bagi
,
bulan hasil
, dan
diberikan
bulan tiap
bulan
,
bulan
dan
dapat
.
bulannya
diperpanjang secara otomatis. ) SIMPANAN DIRHAM BAROKAH Adalah Simpanan untuk mempersiapkan anggota dalam merencanakan masa depan ataupun usahannya. a. Fotocopy KTP b. Materai Rp. .
,-
c. Mengisi formulir pendaftaran d. Peserta simpanan dirham minimal e. Setoran Rp.
.
orang
,- per bulan selama
bulan
f. Simpanan hanya dapat diambil satu bulan setelah akhir periode atau setoran terakhir g. Disediakan Doorprize menarik untuk seluruh peserta yang diundi setiap bulan sekali h. Grand prize satu buah sepeda motor diakhir periode
) SIMPANAN PENSIUN Adalah
Simpanan
yang
diperuntukkan
bagi
perusahaan maupun perorangan untuk mensejahterakan karyawannya pada saat setelah pensiun. a. Diperuntukkan bagi perusahaan maupun perorangan b. Untuk mensejahterakan karyawan setelah pensiun c. Setoran minimal Rp.
.
,- per bulan
d. Pengambilan minimal
tahun
e. Nisbah bagi hasil
diberikan setiap bulan langsung
menambah saldo ) SIMPANAN WISATA RELIGI Adalah Simpanan yang diperuntukan untuk anggota melakukan
pengalaman
dengan
wisata
religi
yang
mempunyai tujuan (Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Kudus). a. Fotocopy KTP b. Materai Rp. .
,-
c. Mengisi formulir pendaftaran d. Peserta simpanan wisata ziarah minimal e. Setoran Rp.
.
f. Nisbah bagi hasil
,- per bulan selama
orang bulan.
:
g. Simpanan hanya dapat diambil satu bulan setelah akhir periode atau setoran terakhir.
h. Disediakan WISATA ZIARAH menarik untuk seluruh peserta. . Macam-macam Pembiayaan a. Pembiayaan Murobahah Pembiayaan dengan menggunakan sistem jual beli, dimana BMT sebagai penjual dan anggota/masyarakat sebagai pembeli. Syarat Umum Pembiayaan ) Bersedia untuk mengangsur tepat waktu ) Pengajuan oleh anggota atau calon anggota secara langsung atas nama sendiri Melengkapi administrasi pendaftaran meliputi: Foto copy KTP suami-istri (yang sudah berkeluarga) masing-masing dua lembar, Foto copy KTP orang tua (yang belum berkeluarga) masing-masing dua lembar, Satu lembar foto copy Kartu Keluarga (KK), Anggota dan calon anggota yang tidak memiliki KTP yang berlaku harus dilengkapi dengan surat keterangan bukti diri dari pemerintahan setempat, Menyerahkan foto copy jaminan (untuk BPKB dilengkapi foto copy STNK dan gesek nomor rangka dan nomor mesin), Untuk Surat Dasaran Pasar berlaku sampai dengan jatuh tempo surat dasaran tesebut, aminan bukan atas nama sendiri disertai dengan surat kuasa bermaterai dan diketahui aparat setempat, Laporan
keuangan atau slip gaji, Mengisi formulir pengajuan yang telah disediakan, Melampirkan rekening listrik. b. Pembiyaan Qardhul Hasan pembiayaan yang diberikan kepada anggota yang sedang memulai usahanya atau karena bangkrut usahanya dan akan merintis kembali, atau anggota yang mengalami musibah seperti sakit, bencana alam,dll. Pembiayaan ini merupakan pembiayaan kebaikan dimana pihak BMT tidak mengharapkan keuntungan atau balas jasa dari dana yang dipinjamkan, yang terpenting pokok pinjaman dikembalikan. Namun jika anggota yang dipinjami merasa terbantu dan ingin memberikan balas jasa, maka balas jasa ini dimasukkan dalam ZIS dan akan menambah modal ZIS. Dana untuk pembiayaan ini diambilkan dari dana ZIS. c. PPOB (Payment Point On Line Bank) Pelayanan BMT melalui pembayaran Rekening Listrik dan Rekening Telepon secara online. Dan dapat menjangkau wilayah Jawa Tengah dan DIY Untuk wilayah Jawa Tengah & DIY. Setiap rekening disisihkan Rp.
,
untuk dana infaq.
d. Al Murabahah (MBA) Pembiayaan Murabahah adalah pembiayaan dengan syarat jual beli dimana BMT dapat membantu anggotanya dengan
pembiayaan pembelian barang yang dibutuhkan untuk modal usaha atau perlengkapan/alat rumah tangga. Penggunaan pembiayaan: Penggunaan pembiayaan untuk usaha produktif berupa keperluan, modal kerja dan pembelian sarana usaha. Prioritas penggunaan pembiayaan adalah untuk sektor perdagangan, pertanian, industri (home industri) dan jasa Penetapan harga jual: Harga jual kepada anggota adalah harga beli barang ditambah, keuntungan BMT, Besarnya keuntungan ditentukan oleh BMT Secara umum
-
perbulan. Besarnya keuntungan dapat berubah sewaktu waktu sesuai kebijakan BMT. ) Setoran pembiayaan terdiri dari: Angsuran pokok, Angsuran margin keuntungan, Cadagan risiko. ) Syarat Pembiayaan Anggota biasa, anggota luar biasa, maupun calon anggota yang bertempat tinggal di wilayah lingkungan BMT dan memenuhi kriteria: a) Mempunyai usaha/penghasilan b) Mempunyai tabungan aktif di BMT c) Lulus wawancara dan kelayakan kuantitatif tim BMT
d) Anggota
yang
masih
mempunyai
hutang
pembiayaan tidak diperkenankan untuk mengambil pembiayaan
sebelum
melunasihutangnya
atau
dengan persetujuan pengurus ) Plafon (besarnya) pembiayaan nasabah Besarnya pembiayaan per nasabah ditentukan minimum Rp. .
.
(dilihat
,- dan maksimum Rp. berdasakan
berdasarkan
kemampuan
kebijaksanaan
.
keuangan)
.
,atau
pengurus(sewaktu-waktu
berubah). ) Jaminan dari pembiayaan ini, Jaminan utama adalah barang yang dibiayai, jika dirasakan perlu BMT dapat meminta
jaminan
tambahan.
Jenis
dan
nilai
jaminanditentukan oleh BMT pada saat mengajukan permohonan pembiayaan, misalnya surat tanah atau kendaraan bermotor. Biaya Pembiayaan Dalam murobahah ini dipungut biaya administrasi (fee/provisi) sesuai ketentuan yang berlaku. Biaya materei
dipungut
berlaku.Skema
sesuai
Pembiayaan
dengan
aturan
Murobahah:
yang BMT
menunjuk anggotanya sebagai pihak yang mewakili pembelian barang yang dimaksudkan atas nama BMT.
BMTmembayar nilai barang tersebut, pembayaran harga beli hanyasah bila dilengkapi dengan bukti pembayaran seperti kuitansi tagihan atau dokumen sejenis, Selanjutnya BMT menjual barang tersebut kepada anggota dengan harga yang telah disepakati bersama yaitu harga beli ditambah sejumlah margin, Anggota BMT melakukan pembiayaan dengan cara mengangsur selama jangka waktu yang telah disepakati bersama antara BMT dengan anggota pembiayaan. e. Al Mudharabah Pembiayaan mudharabah adalah suatu perjanjian usaha antara pemilik modal dengan pengusaha dimana pemilik modal menyediakan seluruh dana yang diperlukan, dan pihak pengusaha melakukan pengelolaan atas usaha. Hasil usaha bersama ini dibagi sesuai dengan kesepakatan pada waktu penandatanganan perjanjian pembiayaan yang dituangkan dalam bentuk nisbah bagi hasil (misalnya
). Pada pembiayaan
mudharabah, BMT bertindak sebagai pihak yang menyediakan dana (shahibul mal) dan anggota yang menerima pembiayaan bertindak sebagai pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha.
BAB IV ANALISIS DATA
A.
Sejarah Perkembangan Simpanan Wisata Religi Menurut manajer KSPPS “ANDA” cabang Karanggede Iwan Wahyudi, munculnya produk Simpanan Wisata Religi adalah berasal dari seorang anggota KSPPS “ANDA” cabang Karanggede yang mengusulkan untuk diadakan wisata ziarah khusus untuk anggota (nasabah) KSPPS “ANDA” dan disitulah manajer cabang Karanggede menerima masukan atau saran dari anggota (nasabah) tersebut. Tepat pada bulan Desember
diadakan RAT (Rapat
Akhir Tahun) yang rutin diadakan tiap akhir tahun, dibicarakan mengenai
usulan wisata
ziarah.Dan disitulah terbentuknya
Simpanan Wisata Religi, produk ini dikeluarkan pada awal tahun
Tabungan/simpanan wisata religi ini menggunkan prinsip Mudharabah.Prinsip mudharabah merupakan akad kerjasama modal dari pemilik dana (shohibul mal) dengan pengelola dana atau pngusaha (mudhorib) atas dasar bagi hasil. Dalam hal hal penghimpunan dana, BMT berfungsi sebagai mudhorib dan penyimpanan
sebagai
shohibul
mal.
Prinsip
ini
dapat
dikembangkan untuk semua jenis simpanan di BMT (Ridwan, :
). Pada simpanan Mudharabah ini dana anggota bisa diambil
tidak dalam jangka waktu lama dan uang tidak mengendap lama. Tabungan adalah Simpanan anggota kepada BMT yang dapat diambil sewaktu-waktu (setiap saat). BMT tidak menolak permohonan pengambilan tabungan ini. Deposito yang menggunakan akad mudharabah.Deposito adalah Simpanan anggota kepada BMT, yang pengambilannya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo, Jangka waktu yang yang dimaksud meliputi:
,
,
dan
bulan. Namun
sesungguhnya jangka waktu tersebut dapat dibuat sefleksibel mungkin, misalnaya , ,
dan seterusnya.sesuai denagn keinginan
anggota. mudharabah merupakan akad kerjasama modal dari pemilik dana (shohibul mal) dengan pengelola dana atau pngusaha (mudhorib) atas dasar bagi hasil (Ridwan,
:
).
Sedangkan pada deposito, uang dapat mengendap lama namun nominal setoran tertinggi pada KSPPS “ANDA” Cabang Karanggede sebesar Rp .
.
.
Dapat disimpulkan bahwa produk ini adalah perpaduan dari simapanan Mudhorobah dan Deposito, menjawab keinginan dari anggota untuk menginvestasikan uang atau dana yng mereka miliki dalam jangka waktu yang tidak begitu lama serta setoran
terjangkau untuk anggota adri semua kalangan. Untuk dapat menarik minat anggota dalam menabung, maka BMT perlu menggemas produknya kedalam nama yang menarik dan mudah diingat Jua produk penghimpunan dana BMT harus mampu menampung keinginan nasabah. Melihat rata-rata anggota dari KSPPS BMT”ANDA” Cabang karanggede adalah kalangan menengah kebawah. Sebab itulah nominal tertinggi yang mengendap dengan nominal tertinggi Rp .
.
.nominal dibawah Rp .
.
anggota tetap akan
mendapatkan keuntungan. Pelaksanaan
Simpanan
Wisata
Religi
pertama
kali
dilaksanakan dikantor Cabang Karanggede. Target Simpanan Wisata Religi awal mulanya adalah
kelompok minimal
orang, walaupun Simpanan Wisata Religi ini produk baru banyak anggota yang mendaftar sampai saat ini Simpanan Wisata Religi ini akan dilaksanakan pada bulan ke-
atau setelah akhir periode
Simpanan. B. Mekanisne Simpanan Wisata Religi . Ketentuan dan Sistem Simpanan Wisata Religi Dalam Simpanan Wisata Religi ketentuan yang harus disepakati oleh calon anggota atau peserta Simpanan Wisata Religi.
Ketentuan pendaftarannya sangat mudah, seperti pada simpanan lainnya, yang membedakan adalah ketentuan lanjutan yang terdapat didalam surat pernyataan atau formulir pendaftaran. Menurut manajer Cabang Karanggede (Iwan Wahyudi), terdapat berbgai ketentuan yang harus diperhatikan oleh anggota dalam beberapa hal, yaitu pengunduran diri anggota, keterlambatan setoran dan peminjam sebagai dana yang disetorkan. Hal tersebut dijelaskan sebagai berikut: .
Jika peserta yang mengundurkan diri, maka peserta yang akan berhenti tersebut wajib mencari pengganti dan dikenai biaya administrasi
dari dana yang seharusnya disetor dari awal hingga
terjadinya keputusan untuk mengundurkan diri. Jika peserta yang berhenti tanpa ada pengganti akan dikenakan biaya administrasi dari dana yang sudah disetorkan, peserta yang mengundurkan diri adalah bulan atau kali tidak melakukan setoran. . Jika terdapat peserta yang terlambat memberikan setoran atau tidak setor pada tiap bulan yang telah ditentukan, maka akan dikenakan biaya
dari besar setoran. Peserta yang telah lebih dari
bulan baik
berturut-turut maupun tidak, tidak diperbolehkan mengikuti Wisata Religi. Bagi anggota yang sampai pada bulan terakhir belum menyelesaikan
setoran.
Maka
tidak
diperbolehkan
menutup
kekurangan tetapi tetap melakukan setoran rutin sampai tercapainya setoran ke- .
.
Jika terdapat peserta yang ingin meminjam dana yang telah disetorkan, maka peserta yang dapat memperoleh pinjaman maksimal dari dana yang sudah disetorkan dengan jangka waktu maksimal sampai selesainya Program Simpanan Wisata Religi (pinjaman disesuaikan dengan aturan yang berlaku di KSPPS ANDA Cabang Karanggede).
.
Jika terdapat peserta yang menyusul, yaitu bergabung menjadi anggota setelah Simpanan Wisata Religi dilaksanakan maka pihak KSPPS ANDA memperbolehkan untuk penambahan anggota tetapi anggota tersebut harus menyelesaikan pembayaran seperti anggota lainnya.Jika anggota mengikuti setelah
bulan berlangsungnya
Simpanan Wisata Religi maka anggota pada saat pembayaran, membayara pada bulan keikutsertaannya. . Penentuan jumlah anggota minimal sebanyak
orang sudah
ditentukan oleh KSPPS ANDA cabang Karanggede, Jika jumlah peserta tidak memenuhi maka Wisata Religi belum bisa dilaksanakan apabila belum
orang.
Hal inilah KSPPS ANDA cabang Karanggede sangat berhati-hati, profesional dan tanggung jawab dalam kemunduran anggotanya, tidak dapat dilakukan dengan mudah melainkan harus mencari pengganti. Selain itu pihaknya juga memikirkan pendapatan yang akan diperoleh jika ada anggota yang mengundurkan diri.
Dalah hal keterlambatan penyetoran, anggota tidak diperbolehkan mencicil dobel, karena akan mempengaruhi nilai investasi dan pendapatan BMT. Dalam keinginan basabah meminjam sebagian dananya KSPPS ANDA Cabang Karanggede juga memikirkan kepentingan anggota yakni saat anggota membutuhkan dana maka Simpanan Wisata Religi yang seharusnya hanya dapat diambil diakhir periode, dapat dipinjamkan kepada anggota dengan memperoleh pinjaman maksimal
dari dana
yang sudah disetorkan dengan waktu pengembaliannya adalah jangka waktu maksimal sampai dengan selesainya program Simpanan Wisata Religi. Dalam keikutsertaan anggota, yaitu menyusulnya anggota dalam keikutsertaan Simpanan Wisata Religi, diperbolehkan , Namun syarat dan ketentuan harus dipenuhi oleh anggota. Hal ini memperlihatkan bahwa KSPPS ANDA Cabang Karanggede sangat memperhatikan kesejahteraan anggota, selain juga menambah point bagi promosi KSPPS ANDA Cabang Karanggede. . Tinjauan dan Hukum Simpanan Wisata Religi Terlihat bahwa dalam proses pelaksanaan wisata religi pada Simpanan Wisata Religi terdapat beberapa manfaat atau pesan yang dapat dipetik oleh peserta Simpanan Wisata Religi, yakni terdapat prinsip keterbukaan dalam berlangsungnya Simpanan Wisata Religi, terdapat kebersamaan antara pengurus KSPPS “ANDA” Cabang Karanggede.
Dalam menaggapi tentang hukum pemberian hadiah yang berupa wisata religi secara gratis sebab sebagian bagi hasil akan diberikan yang berupa wisata religi. Pihak KSPPS “ANDA” Cabang Karanggede menanggapi bahwa tidak ada unsur Maisir/judi didalamnya. Dalam Maisir, semua bentuk perpindahan harta ataupun barang dari satu pihak kepada pihak lain tanpa melalui jalur akadyang telah digariskan syariah, ketika seorang tersebut tidak mendapat hadiah dalam bentuk wisata religi. Maka uang yang dipertaruhkan hangus, namun hadiah yang diterapkan dalam Simpanan Wisata Religi ialah KSPPS membagi semua hadiah dengan perjanjian bahwa semua anggota mendapatkan hadiah yang berupa wisata religi. Karena semua anggota mendapat hadiah yang berupa wisata religi maka tidak ada tidak ada pihak yang dirugikan. Menurut telaah hukum hadiah yang diberikan berupa wisata religi, ini termasuk dalam golongan hadiah dengan syarat membeli barang namun dalam bentuk wisata religi. Perusahaan mengadakan wisata religi hanya untuk sekedar melariskan produknya (promosi). Hukumnya, kalau ia membeli banrang dengan maksud untuk ikut undian maka ia tergolong kedalam Maisir atau Qimar yang diharamkan dalam syariat karena pembelian barang tersebut adalah sengaja mengeluarkan biaya untuk bisa ikut dalam undian. Tinjauan kasus dalam Simpanan Wisata Religi adalah tidak ada unsur untung/rugi,karena semua anggota mendapatkan hadiah yang berupa wisata religi.
Dalam masalah ini karena tidak adanya tambahan harga pada pada barang yang berupa wisata religi dan dasar maksud pembeli adalah membutuhkan wisata religi dalam produk maka ini adalah mu‟amlat yang bersih dari maisir/qimar dan asal dalam mu‟amalat adalah boleh dan halal. . Sistem Simpanan Wisata Religi Sistem Simpanan Wisata Religi pada KSPPS “ANDA” Cabang Karanggede dapat dilihat melalui skema atau bagan dibawah ini:
Sumber: KSPPS ANDA Cabang Karanggede. Gambar
.
Bagan akad mudharabah
Sebagian Keuntungan Y dikembalikan Pada Anggota Melalui Wisata Religi.
a) Nasabah datang ke KSPPS “ANDA” dengan membawa syarat dan mengisi formulir untuk mengikuti keanggotaan Simpanan Wisata Religi. b) Anggota menyetorkan uang tiap bulannya Rp.
.
-.
c) Dana dari anggota kemudian diberdayakan dengan menjalakan kegiatan usaha. d) Dari usaha tersebut akan diperoleh keuntungan. e) Keuntungan tersebut selanjutnya diberikan kepada anggota akhir periode berupa wisata religi sesuai dengan kesepakatan atau akad yang sudah ditandatangani sebelumnya. f) Keuntungan untuk KSPPS adalah sisa dari keuntungan yang telah dibagikan kepada anggota yang selanjutnya keuntungan KSPPS tersebut, dikembalikan lagi oleh KSPPS kepada anggota melalui wisata religi yang dilaksanakan pada akhir periode.Sebagian keuntungan yang dikembalikan pada anggota melalui wisata religi. . Perhitungan Simpanan Wisata Religi Menurut manajer KSPPS “ANDA” Cabang Karanggede Iwan Wahyudi, Simpanan Wisata Religi, Simulasi Simpanan Wisata Religi: Peserta
:
orang
Setoran
:
.
Jangka Waktu
:
bulan
Anggaran
:
.
.
Penggunaan
:
.
.
Sisa
:
.
.
Analisis Simpanan Wisata Religi : Cadangan
:
Brosur
:
Bonus
: .
Paket Biro
:
. . .
(
)
= .
.
=
.
= .
.
=
.
.
(Sumber: KSPPS ANDA Cabang Karanggede). . Metode Pemasaran Simpanan Wisata Religi Menurut manajer KSPPS “ANDA” Cabang Karanggede Iwan Wahyudi metode yang digunakan dalam pemasaran Simpanan Wisata Religi kepada masyarakat yang luas sehingga dapat menambah perkembangan produk dengan metode : a) Walk of Mouth adalah metode pemasaran dari mulut ke mulut. b) Brosur adalah metode pemasaran dengan menyebarkan brosur-brosur kepada masyarakat. c) Jemput Bola adalah metode pemasaran dengan melakukan pendekatan kepada calon nasabah dengan secara langsung petugas mendatangi calon nasabah dirumah atau tempat-tempat usaha. d) Memperluas Jaringan Kerjasama yaitu metode pemasaran dengan menjalin kerjasama dengan para Aghniya‟, pengusaha muslim yang jujur dan memiliki komitmen mengembangkan ekonomi syari‟ah, serta menjalin kerjasama dengan Perbankan Syariah maupun Lembaga Mikro Syariah.
. Perbedaan Simpanan Wisata Religi dengan Produk Simpanan Lainnya Menurut manajer KSPPS “ANDA” Cabang Karanggede, hal-hal yang mendasar Simpanan Wisata Religi dengan simpanan lainnya adalah jangka waktu yang ditentukan, pengambilan yang tak dapat dilakukan sewaktuwaktu dan ada hadiah yang berupa wisata religi. Tabel . Perbedaan Simpanan Wisata Religi dengan Simpanan Mudhorobah dan Deposito Mudhorobah. Keterangan
Jangka Waktu
Simpanan
Simpanan
Deposito
Wisata Religi
Mudhorobah
Mudhorobah
bulan
Sewaktu-waktu
Minimal .
Nominal Setoran
.
/ bulan
Tidak ditentukan.
.
.
Tunai
atau
langsung. Cara Penyetotan
Cicilan
tiap Sewaktu-waktu.
Saat jatuh tempo.
bulan Pengambilan
Diakhir
Sewaktu-waktu.
penyetoran.
Bergabung pada deposito.
Bagi hasil
.
diakhir
per bulan
periode. Lainnya
Terdapat hadiah berupa wisata
religi
untuk
semua
anggota.
-
lamanya
C. Kelebihan dan kekurangan Simpanan Wisata Religi Di KSPPS “ANDA” Cabang Karanggede terdapat beberapa macam untuk produk Simpanan Wisata Religi dan memiliki beberapa keunggulan masing-masing. Produk Simpanan Wisata Religi. Produk Simpanan Wisata Religi adalah Simpanan untuk mempersiapkan anggota dalam merencanakan wisata religi. Persyaratan untuk memperoleh wisata religi cukup dengan dengan mengisi formulir pendaftaran atau surat pernyataan dan setoran tiap bulan sebeasr Rp.
.
,-
Beberapa kelebihan Simpanan Wisata Religi: . Mendapat bagi hasil yang optimal dan berkah . Setoran Ringan . Layanan prima (pembukaan dan setoran bisa dilayani dengan fasilitas antar jemput atau door to door) . Dapt dijadikan jaminan pembiayaan. . Dengan mengikuti wisata religi tersebut anggota akan menambah wawasan ataupun informasi mengenai tempat-tempat ziarah. Beberapa kekurangan Simpanan Wisata Religi: . Nasabah kurang tertarik dengan Simpanan Wisata Religi. . Belum memiliki fasilitas ATM sehingga pengambilan tidak bisa dilakukan dimanapum dan kapanpun. . Setoran lebih tinggi dibanding dengan produk simpanan yang lain.
D. Tinjauan dan Hukum Simpanan Wisata Religi Dalam menagggapi tentang hukum Simpanan Wisata Religi (wisata religi) yang terdapat dalam Simpanan Wisata Religi, pihak KSPPS ANDA Cabang Karangggede menanggapi bahwa tidak terdapat unsur maisir/judi didalamnya. Dalam maisir seseorang tidak terlibat langsung dalam memasang uang atau taruhan, ketika seseorang tersebut tidak mendapatkan hadiah maka uang yang yang dipertaruhkan akan hangus. Namun hadiah yang diterpkan dalam Simpanan Wisata Religi ialah KSPPS akan memberikan hadiah namun berupa wisata religi kesemua anggota.Karena semua anggota mendapatkan hadiah berbentuk wisata religi maka tidak pihak yang diragukan. Menurut pihak
KSPPS ANDA Cabang Karanggede, pihaknya
hanya membagi apa yang sebetulnya menjadi haknya. Maksudnya ialah bahwa KSPPS memabagi atau memberikan hadiah yang berupa wisata religi tersebut dari perolehan keuntungan KSPPS sendiri atau hak KSPPS, yang sebagian dikembalikan kepada KSPPS dan sebagian besar dikembalikan kepada anggota. Cara yang dipergunakan untuk membagi keuntungan tersebut adalah dengan melakukan wisata religi bersama. Menurut telaah hukum, dalam kasus ini syaratnya adalah menjadi peserta Simpanan Wisata Religi dengan suatu ketentuan yang telah disepakati antara anggota dan KSPPS pada awal perjanjian atau akad,
perusahaan mengadakan wisata religi ini hanya sekedar melariskan produknya. Tujuan kasus dalam Simpanan Wisata Religi adalah tidak ada unsur untung atau rugi. Karena semua anggota mendapat hadiah namun hadaih tersebut berupa wisata religi tersebut. Tidak adanya tambahan harga pada barang dan dasar maksud pembeli adalah membutuhkan hadiah tersebut yang berupa wisata religi. Maka ini adalah mu‟amalat yang bersih dari maisir atau qimar dan asal dalam mu‟amalat adalah boleh dan halal.
BAB V PENUTUP
A.
Kesimpulan Setelah pembahasan penulis mengenai Implementasi Simpanan Wisata Religi di KSPPS ANDA Cabang Karanggede, maka penulis dapat membuat kesimpulan sebagai berikut: .
Dalam memunculkan produk baru KSPPS ANDA Cabang Karanggede tidak hanya memikirkan keuntungan semata, tetapi kesejahteraan bersama, terutama tentang kemampuan anggotaanggotannya dalam memenuhi tuntutan produk. Simpanan Wisata Religi adalah solusi bagi anggota menengah kebawah yang ingin menginvestasikan uangnya dalam waktu lama dengan setoran terjangkau. Banyak kelebihan dari Simpanan Wisata Religi diantaranya mendapat bagi hasil yang optimal dan berkah, setoran ringan, layanan prima (pembukaan dan setoran biaya dilayani dengan fasilitas antar jemput atau door to door, dapat dijadikan pebiayaan, serta wisata religi tersebut akan menambah wawasan ataupun informasi mengenai tempat-tempat ziarah. Jika ada kelebihannya pasti ada kekurangannya antara lain Nasabah kurang tertarik dalam
Simpanan Wisata Religi, belum memiliki fasilitas ATM sehingga pengambilan tidak bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun, dan setoran lebih tinggi dibanding dengan produk simpanan yang lain. . Proses Pemasaran Produk Simpanan Wisata Religi Pencarian nasabah yang dilakukan dengan metode mulut ke mulut, menyebarkan brosu-brosur kepada masyarakat, melakukan pendekatan kepada calon nasabah dengan secara langsung petugas mendatangi calon nasabah dirumah atau tempat-tempat usaha dan menjalin kerjasama dengan para Aghniya pengusaha muslim yang jujur dan memiliki komitmen mengembangkan ekonomi syariah serta menjalin kerjasama dengan perbankan syariah maupun Lembaga Mikro Syariah. . Dalam rangka meminimalisir resiko penyaluran dana mudharabah maka KSPPS ANDA Cabang Karanggede melaksanakan: ( )Jika peserta mengundurkan diri, maka peserta yang akan berhenti tersebut wajib mencari pengganti dan dikenakan biaya administrasi
dari
dana yang seharusnya disetor, ( )Jika terdapat peserta yang terlambat memberikan setoran atau tidak setor pada tiap bulan yang telah ditentukan, maka akan dikenakan biaya
dari besar setoran, ( )Jika
terdapat peserta yang ingin meminjam dana yang telah disetorkan, maka peserta yang dapat memperoleh pinjaman maksimal
dari
dana yang sudah disetorkan dengan jangka waktu maksimal samapai selesai program Simpanan Wisata Religi, ( )Jika terdapat peserta yang
menyusul bergabung menjadi anggota setelah Simpanan Wisata Religi dilaksanakan maka pihak KSPPS ANDA Cabang Karanggede memperbolehkan untuk penambahan anggota tetapi anggota tersebut harus menyelesaikan pembayaran anggota lainnya, ( )Jumlah anggota minimal sebanyak
orang sudah ditentukan oleh KSPPS ANDA
Cabang Karanggede. B. Saran Setelah penulis mengambil kesimpulan mengenai Implementasi Simpanan Wisata Religi di KSPPS ANDA Cabang Karanggede, maka penulis memberikan beberapa saran yang mungkin dapat dipertimbangkan antara lain: . Sistem pemasarannya yang telah dilakukan sudah cukup untuk menjadikan pedoman untuk menarik anggota. Dan saran yang diberikan penulis lebih meningkatkan usaha untuk mencari nasabah yang yang sebanyak-banyaknya dan dapat mengeluarkan produk simpanan yang lebih menarik dan bermanfaat. . Agar masyarakat lebih antusias untuk membuka rekening di KSPPS “ANDA” Cabang Karanggede tetap menjaga dan meningkatkan kualitas layanan yang sesuai prinsip syariah. . Lebih bersosialisasi atau memperkenalkan produk, KSPPS “ANDA” Cabang Karanggede terutama kepada masyarakat awam.
DAFTAR PUSTAKA Ascarya.
, Akad dan Produk Bank Syariah, (Jakarta: Rajawali Pers).
Bungin, Burhan. .Metedologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT.Raja GrafindoPersada). Darmawi, Herman. Dahlan,
Ahmad. . Bank Syariah Teoritik, Praktik, Kritik, (Yogyakarta: Penerbit Teras).
Haji, Suhendi, Hendi. Kasmir.
. Manajemen Perbankan, ( Jakarta: PT.BumiAksara).
. fiqih muamalah, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada).
. Dasar-dasarPerbankan. Jakarta:PT.RajaGrafindoPersada.
Ridwan, Muhammad. UII Press).
. Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil, (Yogyakarta:
Susanto, Burhanudin. Yogyakarta.
. Hukum Perbankan Syariah Di Indonesia,
Yunus, Lulail Jamal. Press).
, Manajemen Bank Syari‟ah Mikro, (UIN Malang
Rachmasari, Happy Sara, .” Simpanan Dirham Barokah KJKS BMT ANDA Cabang Karanggede”. Tugas Akhir. Jurusan Perbankan Syari‟ah (PS). Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga. Sitarini, Nur Vika, . “Penerapan Financing Operation Devision Pada Administrasi Pembiayaan Bank Syari‟ah Mandiri Kantor Cabang Salatiga”. Tugas Akhir. Jurusan Syari‟ah Dan Ekonomi Islam. Jurusan Perbankan Syari‟ah (PS). Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga. Wahyuningtyas, Anis, .”Analisis Produk Simpanan Mudharabah Berjangka Untuk Masa Depan ( SIMUDAMAPAN) Di KJKS Tumang Cabang Ampel Boyolali”.Tugas Akhir.Jurusan Syariah .Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga. Http://ITS-Paper-Presentation Pengembangan Kawasan Wisata Religi, ).
(Anas
Ilman
I.D,
https://www.google.com/search?q=jurnal+TA+implementasi+wisata+religi&ie=ut f- &oe=utf- . http://kamusbahasaindonesia.org/wisata/miripKamusBahasaIndonesia.org
http://www.alim.org/library/quran/ayah/compare/ /read-from-the-quran-asmuch-as-you-easily-can-and -whatever-you-spend-in http://kjksbmtanda.blogspot.co.id/search?updated-min= - &updated-max= - - T &max-results
T
-
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap
: Eka Novana Hanifah
Tempat, tanggal lahir
: Boyolali,
Jenis Kelamin
: Perempuan
Warga Negara
:Indonesia
Agama
: Islam
Status
:Belum Menikah
Pendidikan
: . SD NEGERI
November
CONGOL WETAN
. SMP NEGERI
SIMO
. SMK NEGERI
BANYUDONO
Alamat
: Sidomulyo, Pule, Penggung, Boyolali.
Nama Orang Tua Ayah
: Yusuf Jalaludin
Ibu Pekerjaan Orang Tua
: Marmiyatun : Wiraswasta
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Salatiga,
Juli
Eka Novana Hanifah
LAMPIRAN
Jml Angsuran
ANALISIS SIMPANAN ZIARAH Jml Peserta JW Tujuan (
NO NO
SETORAN KAS
PENGELUARAN KAS Biaya Pelaksanaan
Out Standing Door Prize
Grand Prize
Saldo
Bagi Hasil
)
Jasa
-
-
-
Simulasi Simpanan Ziarah PESERTA
-
-
SETORAN JANGKA WAKTU ANGGARAN PENGGUNAAN SISA
Tambahan Anggota
HARGA KINI
PERIODE I
II
JUMLAH
Pajak Hadiah
TOTAL
Pajak @
III
CADANGAN
-
BROSUR
-
BONUS BAHAS
-
ACARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Paketan Biro
-
.
-
#DIV/ !
-
-
-
-
-
-
-
-
#DIV/ !
-
-
-
-
-
-
#DIV/ !
-
-
-
-
-
-
#DIV/ !
-
-
-
-
-
-
#DIV/ !
-
-
-
-
-
-
#DIV/ !
-
-
-
-
-
-
#DIV/ !
-
-
-
-
-
-
#DIV/ !
TOTAL TOTAL HADIAH
Sumber : KSPPS ANDA Cabang Karanggede.
-
-
-
-
-
-
-
-
#DIV/ !
-
-
-
-
-
-
#DIV/ !
-
-
-
-
-
-
#DIV/ !
-
-
-
-
-
-
#DIV/ !
-
-
-
-
-
-
#DIV/ !
-
-
-
-
-
-
#DIV/ !
-
-
-
-
-
-
#DIV/ !
-
-
-
tab_tangga - - - - -
tab_norek
tab_nama
tab_alamat
tab_saldo
pl
SALDO SIMPANAN HARIAN Per - Qodriyah Qodriyah Qodriyah Hidayatul Khasanah Sujiyem Slamet Enik Wartini Toat Miyatun Parsiyem Siti Baitun Sutari Sukini Sri Sulasmi Siti Basiroh Siti Basiroh Sri Wahyuni Muhammad Muslih Ngatimah Mulyono Mujiatun
Krajan RT Krajan RT Krajan RT Bedoyo Blimbing RT Sumber Agung RT Sumberagung RT Kedokan RT Kedokan RT Kedokan RT Kedokan RT Pengkol RT Pelang RT Wates Timur Wates Timur Jlegong Jlegong Jlegong Seneng RT Seneng RT
AINI AINI AINI ASNA FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W
Artinah Supardi Ngestini Dewi Suliyem Suparmi Sugiyarni Siti Mursiyah Siti Mursiyah Suminah Rofiyatun Sri Sulastri Gino
Sumber: KSPPS ANDA Cabang Karanggede.
Kedokan Ledoksari RT Ledoksari RT Karanganyar RT Karanganyar RT Karangdawung Pulutan Kebonan Karanggede Pulutan Kebonan Karanggede Karangbendo Rt. Sranten Karanggede Kebonan Rt KEbonan Kebonan Pendem Tegal Sari
FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W ASNA AINI AINI ASNA FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W FUAD WIDI. W