IMPLEMENTASI PENGGUNAAN BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMAN 34 JAKARTA Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.)
Oleh: HENDRA ARIGHI 1112015000027
JURUSAN PENDIDIKAN IPS FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017
LEMBAR PENGESAHAN Skripsi bet'udul Implementasi Penggunaan B/ag Sebagai Media pembelajaran
Ekonomi Pada Siswa Kelas XI SMAN 34 Jakarta, disusun oleh Hendra Arighi (1112015000027), diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 16 Januari 2017 dihadapan dewan penguji. Karena itu penulis berhak memperoleh gelar saq'ana Pendidikan (S.pd) dalam bidang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta, l7 Februari 2017
Panitia Ujian Munaqasah Ketua Panitia (Ketua Jurusan Pendidikan
IPS) Tanggal
Tanda Tangan
Dr. Iwan Purwanto. M. Pd NrP. 19730424 200801 1 012
._-*_-
Sekretaris (Sekretaris Jurusan Pendidikan IPS) Drs. Svaripulloh. M.Si NIP. 19670909 200701 1033 Penguji
I
Cut Dhien Nourwahida. MA NW. 1979t221 200801 2 016
12/w\^t
Penguji 2 Anissa Windarti. M. Sc NIP. 19820802 201t01 2 00s
rt/ozfort
re'A
LEMBAR PENGESAIIAN PEMBIMBING Implementasi Penggunaan Blog Sebagai Media Pembelajaran Pada Siswa Kelas XI SMAN 34.Jakarta Di Mata Pelajaran Ekonomi Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sa4'ana Pendidikan (S.Pd)
Oleh:
Hpndra Ariehi
NIM:
1112015000027
Mengesahkan: Pernbimbing Skripsi I
Dr. Iwan Purwanto. M.Pd NIP. 19730424 200801 I 012
Pembimbing Skripsi
II
SI]RAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH Yang bertandatangan dibawah ini: Nama
:Hendra Arighi
NIM
:1112015000027
Jurusan/Prodi : Pendidikan IPS
:2O12
Angkatan
MENYATAKAN DENGAN SESLN\iGGUHNYA 'i
Bahwa skripsi yang berjudul "Implementasi Penggunaan Blog Sebagai Media Pembelajaian Pada Siswa Kelas
XI
Sman 34 Jakarta
Di Mata Pelajaran
Ekonomi" adalah benar hasil karya sendiri dibawahbimbingan: Nama pembimbing
1
NIP
:Dr. Iwan Purwanto, Iv{.Pd :19'130424200801 1012
Nama pembimbing
NIP
2
:Andri Noor Ardiansyah, S.Pd, M,Si
:79840312201503 1002
Dernikian surat p€myataan ini saya buat dengan sesungguhnya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.
dan
a
L4#."ri-hi NIM:1112015000027
saya
ABSTRAK Hendra Arighi, (1112015000027), ―IMPLEMENTASI PENGGUNAAN BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMAN 34 JAKARTA‖. Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulisan Penelitian ini bertujuan untuk mengulas implementasi penggunaan blog sebagai media pembelajaran pada siswa kelas XI di mata pelajaran ekonomi,dimulai dari pembahasan mengenai media dan media pembelajaran. Lalu dilanjutkan dengan penggunaan blog sebagai media pembelajaran yang diterapkan pada mata pelajaran ekonomi. Penggunaan blog merupakan suatu upaya untuk mengefektifkan dan memberikan suatu variasi dalam ranah media pembelajaran, apalagi di zaman globalisasi sudah semestinya setiap insan yang hidup di zaman tersebut setidaknya mengenal dan mengetahui mengenai salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan komunikasi. Penelitian ini akan melihat bagaimana deskripsi atau gambaran mengenai penerapan blog sebagai media pembelajaran pada SMAN 34 Jakarta. Pembuatan penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mana data-datanya didapat dari observasi, wawancara, dan dokumentasi hal-hal yang berhubungan dengan topik yang diteliti. Inti pembahasan dari penelitian ini adalah implementasi blog sebagai media pembelajaran. Dari hasi penelitian ini disimpulkan bahwa penggunaan blog sebagai media pembelajaran di SMAN 34 sudah baik karena dapat menjadi penyampai ilmu dari guru ke siswa. Kata Kunci: Blog, media, media pembelajaran, siswa, mata pelajaran ekonomi.
i
ABSTRACT Hendra Arighi, (1112015000027), ―IMPLEMENTASI PENGGUNAAN BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMAN 34 JAKARTA‖. Department of Social Education, Faculty of Teaching, Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta. This study aims to review the implementation of the use of blogs as a medium of learning in class XI in economic subjects, starting from the discussion about media and learning media. Then proceed with the use of blogs as a medium of learning as applied to economic subjects. The use of blog is an attempt to provide a variety of media in the realm of learning, especially in the age of globalization. It will be seen how the description or a description of the application of the blog as a medium of learning in SMAN 34 Jakarta. The making of this research uses qualitative descriptive method in which the data is derived from observation, interviews, and documentation matters related to the topic under study. The core discussion of this research is the implementation of a blog as a medium of learning. The conclusion of this research is that the implementation of blog as a learning media at 34 senior high school is good enough, because it can transfer learning subjects from teacher to students. Keywords: Blog, media, media, students, economic subjects.
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dengan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ―IMPLEMENTASI
PENGGUNAAN
BLOG
SEBAGAI
MEDIA
PEMBELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMAN 34 JAKARTA‖ untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar kesarjanaan pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Tak lupa shalawat beserta salam semoga selalu tercurahkan pada sang baginda alam, Nabi besar Muhammad SAW, Beserta keluarga, sahabat, beserta umatnya. Sebagai mahluk sosial pada umumnya, penulis menyadari bahwa pengetahuan, pemahaman, pengalaman, kemampuan dan kekuatan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak mendapatkan bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil, sehingga penyusunan skripsi berjalan lancar. Maka dengan selesainya skripsi ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang tak bisa terhitung jumlahnya kepada: 1.
Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
2.
Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Yang senantisa memberikan banyak perhatian dan motivasi kepada mahasiswa tingkat akhir, disela-sela kesibukanya.
3.
Bapak Drs. Syaripulloh M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Yang juga senantisa memberikan banyak perhatian dan motivasi kepada mahasiswa tingkat akhir, disela-sela kesibukanya.
iii
4.
Bapak Drs. Banadjid, selaku Dosen Penasehat Akademik.
5.
Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd, dan Bapak Andri Noor Ardiansyah, S.Pd, M,Si selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu serta selalu sabar dalam membimbing, memberi petunjuk dan nasehat kepada penulis dengan ikhlas demi keberhasilan penulis.
6.
Seluruh Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah memberikan ilmu kepada penulis, yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu, namun tidak mengurangi rasa hormat saya.
7.
Bapak Kunarto dan Ibu Warsuti
kedua orang tua yang telah
membesarkan dan mengajarkan penulis dengan penuh kasih sayang serta adik saya Hery Yunanto, Kakek saya Sudjono, dan asisten rumah tangga saya Tini, seluruh keluarga besar saya. Terima kasih atas setiap cinta yang terpancar serta doa dan restu yang selalu mengiringi langkah penulis. Terima kasih juga atas dukungan berupa moril maupun materil yang luar biasa selalu kalian berikan. 8.
Bapak Taga Radja Gah, M.Pd, selaku kepala sekolah di SMAN 34 Jakarta yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di SMAN 34 Jakarta.
9.
Bapak Drs Tri Wahono yang telah bersedia menjadi narasumber guru mata pelajaran ekonomi di SMAN 34 Jakarta. Semoga bapak sehat selalu.
10. Adik-adik kelas di SMAN 34 yang bersedia menjadi narasumber yang tidak dapat disebutkan satu per satu, namun tidak mengurangi rasa terimakasih penulis. Semoga kalian mendapatkan kemudahan dan rahmat Allah dalam mengatasi berbagai urusan di sekolah maupun luar sekolah. 11. Shafira Khairunnisa yang telah memberikan motivasi dan bantuannya pula dalam menyelesaikan skripsi ini. 12. Kawan-kawan yang setia menemani dengan penuh kesabaran dan mendukung penulis, yaitu: Khairil Anam, Aniszul Fuad, Rizky Maulana, M.Rahmat Nur Sofyan, Abdurrohman, Fakhrur Al-Izza dan
iv
An Rian Setianto, serta kawan-kawan lain di ikatan mahasiswa Tegal yang dengan kerelaan hati meluangkan waktunya, membantu dan menemani penulis. 13. Kawan-kawan diskusi saya: Prasetiya Diansyah, Aryo Budi T., Adrian Luthfi, Erick Ruliyanto, Novaliando, Hashemi, Imam Danisworo, Foreman Lois Alberto Nainggolan, Tito Diksadrapa, Febrian Fadhila, Achbar Farizqy, Dadang serta Amir yang telah memberi banyak motivasi dan dukungan dalam penyelesaian Penelitian ini. Semoga saya bisa segera menyusul mayoritas dari kalian untuk menjadi sarjana. 14. Teman-teman Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial angkatan 2012 atas kekompakannya selama ini. 15. Dan semua pihak yang penulis sadari atau tidak sadari telah membantu secara langsung maupun tidak langsung seperti tukang foto copy, petugas perpustakaan, serta para staf lain dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis berharap semoga segala kebaikan yang diberikan mendapatkan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT dan senantiasa selalu dilindungi oleh Allah SWT. Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang akan digunakan demi perbaikan dimasa yang akan datang. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
Jakarta, Januari 2017
Penulis
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................... i ABSTRACT .............................................................................................................. ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ................................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii BAB I ...................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 8 C. Batasan Masalah........................................................................................... 9 D. Rumusan Masalah ........................................................................................ 9 E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 9 F.
Manfaat Penelitian ....................................................................................... 9
BAB II ................................................................................................................... 11 KAJIAN TEORI ................................................................................................... 11 A. Pengertian Implementasi ............................................................................ 11 B. Media Pembelajaran ................................................................................... 11 1.
Pengertian Media ................................................................................ 11
2.
Kriteria dan Langkah Pemilihan Media .............................................. 15
3.
Pengertian Media Pembelajaran ......................................................... 17
4.
Manfaat Media Pembelajaran ............................................................. 18
C. Media Blog ................................................................................................. 20
vi
1.
Sejarah Blog ........................................................................................ 20
2.
Pengertian Blog ................................................................................... 21
3.
Macam-Macam Situs Penyedia Blog Gratis ....................................... 22
4.
Manfaat Blog....................................................................................... 23
D. Penggunaan Blog Dalam Proses Pembelajaran.......................................... 24 1.
Blog Sebagai Media Pembelajaran ..................................................... 24
2.
Syarat-syarat agar blog dapat digunakan sebagai media pembelajaran 25
3.
Manfaat blog sebagai media pembelajaran ......................................... 26
E. Mata Pelajaran Ekonomi ............................................................................ 28 1. F.
Pengertian Mata Pelajaran Ekonomi................................................... 28
Penelitian Yang Relevan ............................................................................ 29
BAB III ................................................................................................................. 32 METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................ 32 A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 32 B. Metode Penelitian....................................................................................... 32 C. Populasi & Sampel ..................................................................................... 33 D. Teknik Pengumpulan dan Instrumen Penelitian ........................................ 34 1.
Observasi ................................................................................................ 34
2.
Wawancara ............................................................................................. 35
3.
Studi Dokumentasi ................................................................................. 36
E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ........................................................ 37 1.
Credibility (Uji Kredibilitas) .................................................................. 37
2.
Transferability (Validitas Eksternal) ...................................................... 38
3.
Dependability (Reliabilitas) ................................................................... 38
vii
4. F.
Confirmability (Uji Obyektifitas) ........................................................... 39 Teknik Analisis Data .................................................................................. 39
1.
Pengumpulan Data ................................................................................. 39
2.
Reduksi Data .......................................................................................... 40
3.
Penyajian Data ........................................................................................ 40
4.
Kesimpulan atau Verifikasi .................................................................... 41
BAB IV ................................................................................................................. 42 PENYAJIAN HASIL PENELITIAN .................................................................... 42 A. Deskripsi Data ............................................................................................ 42 1.
Data Hasil Observasi .............................................................................. 42 a.
Profil SMAN 34 Jakarta ..................................................................... 42
b.
Kegiatan Belajar Mengajar di SMAN 34 Jakarta ............................... 53
2.
Data Hasil Wawancara ........................................................................... 54 a.
Wawancara Guru Ekonomi ................................................................. 54
b.
Wawancara Siswa Kelas XI................................................................ 59
3.
Data Hasil Dokumentasi ......................................................................... 62
B. Pembahasan .............................................................................................. 100 1.
Persiapan Implementasi Blog Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata
Pelajaran Ekonomi di SMAN 34 Jakarta ..................................................... 100 a.
Isi Media Blog ................................................................................... 102
b.
Cara Membuat dan Menggunakan Media Blog ................................ 104
c.
Alat Media Blog ................................................................................ 110
2.
Pelaksanaan Implementasi Blog Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata
Pelajaran Ekonomi di SMAN 34 Jakarta ..................................................... 112 a.
Penggunaan Media Blog ................................................................... 113
viii
3.
b.
Materi yang Ada Dalam Media Blog ................................................ 114
c.
Media yang Digunakan ..................................................................... 115 Evaluasi Implementasi Blog Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata
Pelajaran Ekonomi di SMAN 34 Jakarta ..................................................... 118 BAB V................................................................................................................. 120 PENUTUP ........................................................................................................... 120 A. Kesimpulan .............................................................................................. 120 B. Implikasi ................................................................................................... 120 C. Saran ......................................................................................................... 120 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 122 LAMPIRAN ........................................................................................................ 125
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian .............................................................. 32 Tabel 3.2 Pedoman Observasi ............................................................................... 34
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Tampilan Home labkom34.wordpress.com ...................................... 63 Gambar 4.2 Sisipan Video di labkom34.wordpress.com ...................................... 63 Gambar 4.3 Pengunduhan soal-soal dari labkom34.wordpress.com .................... 64 Gambar 4.4 Materi yang diunduh dari labkom34.wordpress.com(1) ................... 65 Gambar 4.5 Materi yang diunduh dari labkom34.wordpress.com(2) ................... 65 Gambar 4.6 Contoh soal dari labkom34.wordpress.com ...................................... 66 Gambar 4.7 Pengumuman sekolah yang ada di labkom34.wordpress.com .......... 66 Gambar 4.8 Pembelajaran menggunakan blog di ruang komputer ....................... 67 Gambar 4.9 Foto setelah proses wawancara guru ................................................. 67 Gambar 4.10 Sisipan Video di labkom34.wordpress.com .................................. 103 Gambar 4.11 Materi yang diunduh dari labkom34.wordpress.com(1) ............... 104 Gambar 4.12 Materi yang diunduh dari labkom34.wordpress.com .................... 104 Gambar 4.13 Halaman utama website Wordpress .............................................. 105 Gambar 4.14 Halaman untuk memilih tema di Wordpress ................................. 106 Gambar 4.15 Halaman untuk memilih domain di Wordpress............................. 106 Gambar 4.16 Halaman hasil pencarian domain .................................................. 107 Gambar 4.17 Halaman pemilihan paket di Wordpress ....................................... 107 Gambar 4.18 Halaman registrasi di Wordpress .................................................. 108 Gambar 4.19 Halaman proses registrasi di Wordpress ....................................... 108 Gambar 4.20 Pendaftaran Wordpress telah sukses ............................................. 109 Gambar 4.21 Pengunduhan soal-soal dari labkom34.wordpress.com ................ 110
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Wawancara ............................................................................. 125 Lampiran 2 Dokumentasi Foto Penelitian........................................................... 142 Lampiran 3 Lembar Observasi Sekolah .............................................................. 147
xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah pendidikan merupakan masalah yang sangat penting dalam kehidupan. Bukan saja sangat penting, bahkan masalah pendidikan itu sama sekali tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Baik dalam kehidupan keluarga maupun dalam kehidupan bangsa dan Negara. Menurut pendapat Basri dalam Tatang S., ―Pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis untuk memotivvasi, membina, membantu, serta membimbing seseorang untuk mengembangkan segala potensinya sehingga ia mencapai kualitas diri yang lebih baik.‖. 1 Inti pendidikan adalah usaha pendewasaan manusia seutuhnya (lahir dan batin), baik oleh dirinya sendiri maupun orang lain, dalam arti tuntutan agar anak didik memiliki kemerdekaan berpikir, merasa, berbicara, dan bertindak serta percaya diri dengan penuh rasa tanggung jawab dalam setiap tindakan dan perilaku sehari-hari.2 Dalam arti lain, pendidikan merupakan pendewasaan peserta didik agar dapat mengembangkan bakat, potensi, dan keterampilan yang dimiliki dalam menjalankan kehidupan. Oleh karena itu, sudah seharusnya pendidikan didesain guna memberikan pemahaman dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik (siswa).3 Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa perkembangan zaman semakin cepat terjadi di mana-mana. Dampak perkembangan ini dapat dirasakan di berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah aspek 1
Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan, (Jakarta : Rineka Cipta, 1991 ), h. 98 Tatang S., Ilmu Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2012), h. 14 3 Daryanto, Media Pembelajaran, (Bandung: Satu Nusa, 2015), h.1 2
1
2
pendidikan. Dalam bidang pendidikan, sejatinya haruslah selalu mengalami perkembangan dan kemajuan mengikuti situasi pada masanya. Setiap orang dari berbagai lapisan, terutama pada daerah-daerah maju sudah tidak asing dengan produk-produk yang dihasilkan dari berbagai temuan dan inovasi manusia dalam berbagai bidang, terutama bidang komunikasi dengan ditemukannya internet. Sebagai sebuah sumber informasi yang hampir tak terbatas, jaringan internet memenuhi kapasitas untuk dijadikan sebagai salah satu sumber ilmu dalam kegiatan pembelajaran, karena pendidikan adalah salah satu bidang yang tidak luput dari pengaruh kemajuan teknologi. Internet menyajikan berbagai data dan layanan bagi para pihak yang menggunakannya sehingga sangat memungkinkan untuk digunakan sebagai media pembelajaran berbasis teknologi. Kehadiran Teknologi Informasi dan Komunikasi tidak dapat disangkal lagi sebagai jawaban terhadap kebutuhan informasi pada era reformasi sekarang ini. Dengan demikian penguasaan terhadap informasi menjadi modal penting untuk membangun kesuksesan hidup. Kondisi ini ditunjang dengan perkembangan yang kian pesat dalam dunia komunikasi dan internet.4 Hampir semua informasi dapat anda peroleh melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ini, sehingga muncul istilah yang disebut teknologi pendidikan. Menurut AECT (Association Education of Communication and Technology), definisi dari teknologi pendidikan adalah kajian dan praktik etis untuk memfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja dengan menciptakan, menggunakan, mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang sesuai.5 Jaringan komputer yang terhubung dengan internet, otomatis dapat tergabung dengan sistem jaringan di seluruh dunia. Dengan dilakukannya hal tersebut, maka internet dapat menjadi suatu teknologi dalam bidang pendidikan yang 4 5
Ngainun Naim, Dasar-dasar Komunikasi Pendidikan, ( Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011), h.152 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, ( Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2007) h. 7.
3
mampu memasok informasi seberapa pun yang kita inginkan.6 Namun, dalam perkembangan selanjutnya teknologi pembelajaran merupakan suatu disiplin ilmu tersendiri yang bukan hanya terbatas pada media dalam bentuk fisik semata, melainkan merupakan kajian dan praktik etis dalam mendesain, mengembangkan, menggunakan, mengelola, mengevaluasi proses sumber teknologi yang sesuai untuk memfasilitasi belajar serta memperbaiki kinerja tenaga pendidik, peserta didik, dan organisasi pendidikan. Oleh karena itu, media pembelajaran sebagai peralatan tidak sama dengan teknologi pembelajaran sebagai suatu disiplin ilmu. Salah satu fasilitas internet yang dapat menyediakan berbagai informasi yang dapat ditulis oleh siapapun adalah blog. Pada awalnya, kata Blog merupakan kependekan dari Weblog, yaitu istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997.7 Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu di-update secara kontinyu dan berisi link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.8 Sifat dari blog yang terbuka untuk publik ini dapat menjadikan info yang ditulis oleh penulisnya yang disebut blogger bisa diakses oleh berbagai kalangan. Hal ini memungkinkan terjadinya pendistribusian ilmu dari mata kuliah yang bersangkutan oleh para pendidik kepada para peserta didiknya. Ilmu dan bahan diskusi juga dapat diakses dimana saja oleh mahasiswa yang terkoneksi dengan internet, sehingga proses belajar akan menjadi lebih efektif, fleksibel dan tidak monoton dengan hanya di kelas atau buku-buku di perpustakaan. Penggunaan blog dalam proses belajar dapat menjadi hal yang 6
Robinson Situmorang, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, dalam Dewi Salma, Diana Ariani, Hilman Handoko (eds.) Artikel Mozaik Teknologi Pendidikan (Jakarta: 2013), h. 9 7 Nandhita, Asrie, Bikin Blog dari Nol Hingga Populer, (Yogyakarta, Cakrawala: 2012) h.12 8 Assep Purna Mulyanto, GO! BLOG Mendukung Program Satu Juta Blog, ( Bandung : OASE Media,2008) h. 10.
4
menyenangkan dan baru bagi para siswa yang belajar di zaman globalisasi ini. Dengan adanya tambahan materi yang diperoleh siswa dari blog, dapat dianggap juga penerapan media blog dalam pembelajaran dan penyampaian secara langsung di kelas sebagai blended learning. Pada dasarnya, penggunaan model blended learning adalah cara baru untuk mengajar dan belajar dalam lingkungan pendidikan. Tiga alasan utama mengapa blended learning dipilih antara lain: 1) Memperbaiki ilmu keguruan; 2) Meningkatkan akses atau fleksibilitas; dan 3) Meningkatkan efektivitas biaya. Tujuan blended learning adalah untuk menggabungkan pengalaman belajar kelas tatap muka dengan pengalaman belajar secara online. Secara keseluruhan, model blended learning mengacu dengan integrasi atau campuran yang disebut e-learning. Menurut
Rashty
(1999)
dalam
Uwes,
e-learning
dapat
diklasifikasikan ke dalam tiga bentuk atau model, yaitu adjunct, Mixed atau Blended, dan fully online. Adjunct adalah model pembelajaran tradisional yang ditunjang dengan sistem penyampaian online sebagai pengayaan. Blended memiliki makna yang mengatakan bahwa sistem penyampaian materi secara online adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran secara keseluruhan, sehingga proses tatap muka dan online adalah suatu proses utuh yang tidak dapat dipisahkan. Fully Online sudah jelas arti dari istilahnya yang merupakan pembelajaran yang betul-betul memanfaatkan jaringan internet tanpa tatap muka langsung. Adanya tiga klasifikasi tersebut membuat sulit untuk dapat mengatakan apakah suatu pembelajaran menggunakan metode tradisional penuh atau online pada praktik e-learning.9 Salah satu fasilitas dalam e-learning
yang dapat
digunakan sebagai media penyampaian materi ajar ialah blog.
9
Uwes A. Chaeruman, E-Learning dalam Pendidikan Jarak Jauh, dalam Dewi Salma, Diana Ariani, Hilman Handoko (eds.) Artikel Mozaik Teknologi Pendidikan (Jakarta: 2013), h. 37
5
Blog mempunyai potensi dikembangkan sebagai media pembelajaran. Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
10
Pada saat ini sudah
berkembang banyak sekali media-media yang bisa kita gunakan dan kita manfaatkan, seperti media blog yang saat ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat umum dan juga termasuk oleh para guru. Setidaknya artikel dalam blog tersebut bisa memperkaya bahan ajar di luar proses belajar mengajar secara tatap muka. Selain itu, melalui blog, materi bisa tersaji lebih menarik sebab blog bisa dilengkapi dengan grafis, ilustrasi/gambar/foto, video, dan lain-lain. Dengan adanya blog yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja, proses pembelajaran siswa menjadi tidak terbatas pada jam belajar efektif yang tersedia di sekolah, Mereka dapat menggunakan fasilitas warung internet bagi yang belum memiliki komputer terkoneksi internet sehingga pembelajaran menjadi tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Isi dari blog juga dapat selalu diperbarui sesuai dengan kebutuhan dan bahasan yang diperlukan, sehingga pendidik yang terampil sebaiknya harus menyesuaikan dan mengerti apa yang sepatutnya dimasukkan ke dalam blog pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, dengan adanya media Blog para pendidik dapat meningkatkan kreativitas mereka dalam menuangkan ide-ide seperti jurnal ilmiah dan juga materi pembelajaran. Adanya blog yang dimiliki oleh pendidik tentu memudahkan bagi para siswa untuk mengakses media blog milik mereka yang dapat meningkatkan kualitas dan kreativitas pendidik dalam mengikuti perkembangan kemajuan dalam IPTEK. Blog dapat dipilih sebagai media pembelajaran karena pemilik blog tersebut memiliki keleluasaan secara penuh untuk mengaturnya, dibandingkan
10
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, ( Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2007) h. 3
6
dengan media-media sosial berbasis internet lainnya. Seperti contohnya, domain yang digunakan khusus sehingga kecil kemungkinan untuk terjadinya permasalahan teknis, lalu di dalam blog dapat dimasukkan berbagai hal-hal yang diperlukan dengan mudah seperti penyertaan link terhadap hal-hal yang dianggap penting. Dari segi publikasi pun blog lebih mudah dicari oleh mesin pencari dalam internet sehingga mudah dijangkau apabila khalayak umum ingin mencari tentang hal yang sesuai dengan topik yang ditulis. Sebagai sebuah alat bantu dalam proses transfer ilmu maupun pengetahuan, blog dapat dikategorikan sebagai media belajar. Berbeda dengan sumber belajar yang dipahami sebagai perangkat yang betul-betul menjadi sumber materi11, peran blog adalah menjadi penyampai pesan berupa materimateri ajar dari pengajar ke siswa. Dalam proses belajar mengajar, kehadiran media mempunyai arti penting. Karena dalam kegiatan tersebut apabila terdapat materi atau bahan yang kurang jelas ketika disampaikan, dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai penunjang. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada siswa dapat disederhanakan dengan bantuan media. Media juga dapat dikatakan sebagai bagian integral dari proses belajar, karena media disini adalah media yang benar-benar membantu dalam proses belajar12. Maka dari itu, penting bagi para pendidik untuk menentukan media apakah yang akan digunakan dalam proses belajar, hal ini dikarenakan media yang sesuai pastilah akan lebih menarik minat para peserta didik yang mana dari waktu ke waktu memiliki respon yang berbeda apabila digunakan suatu media tertentu. Namun penggunaan media yang kurang tepat atau tidak sesuai dengan zaman akan dapat menimbulkan anggapan dari para siswa bahwa guru yang 11 12
Ibid h. 10 Ronald Anderson, Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran, (Jakarta : Rajawali, 1987) h. 2.
7
menggunakannya tidak mampu mengikuti perkembangan yang ada, hal ini tentu dapat mengurangi wibawa guru tersebut. Maka dari itu, sebagai seorang guru di zaman yang sudah modern ini, sebaiknya selalu tetap belajar untuk memanfaatkan
berbagai
penemuan
teknologi,
salah
penggunaan internet. Dengan demikian, hadirnya blog
satunya
adalah
dapat dijadikan
sebagai jalan keluar dari sulitnya pemilihan media belajar. Dalam dunia pendidikan; khususnya sekolah, kehadiran media blog pastinya memberikan warna baru pada proses belajar mengajar di sekolah. Penggunaan media blog dalam proses belajar mengajar akan terasa lebih menarik, karena guru dan siswa sama-sama terbantu di dalam proses belajar mengajarnya. Penggunaan media blog dalam kegiatan belajar mengajar dapat berfungsi dengan baik, dengan syarat guru mampu mempergunakannya dengan baik. Jika guru kurang mampu dalam menggunakan media tersebut, maka media blog juga tidak bisa berfungsi dengan baik. Media blog dalam penggunaannya harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, jika guru ingin menyampaikan sebuah materi dengan menggunakan media tersebut, guru harus memperhatikan bagaimana cara menggunakan media blog dengan baik dan benar. Penggunaan blog sebagai media pembelajaran telah ditemui oleh penulis di SMAN 34 Jakarta. Pada sekolah tersebut, diketahui bahwa telah dipergunakan blog sebagai media pembelajaran. Dari segi informasi, blog digunakan
untuk
menyampaikan
pengumuman-pengumuman
yang
menyangkut kegiatan sekolah, sedangkan dari sisi media belajar, blog berperan sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan materi. Namun pada penerapannya, penulis masih ingin menelusuri lebih dalam lagi mengenai implementasi media blog tersebut, dikarenakan apa yang menjadi pengamatan pribadi peneliti tidaklah selalu sama dengan apa yang terjadi di lapangan.
8
Dengan adanya penelitian ini, akan ditinjau mengenai keoptimalan blog sebagai media belajar. Lalu akan diteliti respons mengenai penggunaan blog dari para murid yang belajar dengan menggunakannya, apakah penerapan blog sebagai media belajar dapat membantu menambah fokus mereka dalam belajar. Pembelajaran menggunakan blog yang memerlukan koneksi internet dapat menjadi godaan bagi para siswa yang tidak fokus dalam belajar, karena di internet banyak sekali berbagai hal yang tidak ada kaitannya dengan pembelajaran sehingga dibutuhkan tanggung jawab siswa dan pengawasan guru dalam pemanfaatannya. Pihak guru juga akan dimintai pula pendapatnya mengenai penerapan dari blog tersebut, baik dari segi keterampilan mengelola maupun efek dari penerapan blog tersebut bagi kegiatan pembelajaran. Dengan adanya latar belakang di atas mengenai blog sebagai media pembelajaran yang dapat membantu guru dan siswa dalam proses transfer ilmu, maka dari latar belakang tersebut penulis akan mengangkat sebuah penelitian yang berjudul ―IMPLEMENTASI PENGGUNAAN BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMAN 34 JAKARTA”
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti membuat identifikasi permasalahan dalam tulisan ini yang akan dikemukan dalam pertanyaanpertanyaan berikut, yaitu: 1. Sulitnya memilih media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman 2. Masih banyaknya guru yang tidak paham dalam menggunakan internet sebagai media pembelajaran 3. Kurang maksimalnya penggunaan Blog sebagai media pembelajaran
9
4. Masih banyak siswa yang tidak fokus ketika diterapkannya media pembelajaran Blog
C. Batasan Masalah Dengan adanya latar belakang blog sebagai media dalam proses pembelajaran dan juga dikaitkan dengan identifikasi masalah di atas, maka penulis membuat batasan penelitian yaitu: Penggunaan blog sebagai media informasi dan pembelajaran di lingkungan SMAN 34 Jakarta. D. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah di atas, maka peneliti membuat rumusan permasalahan dalam tulisan ini yang akan dikemukan dalam pertanyaanpertanyaan berikut, yaitu: Bagaimana implementasi blog sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi kelas XI di SMAN 34 Jakarta?
E. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini diambil dari rumusan masalah di atas yaitu: Untuk mengetahui implementasi blog sebagai media pembelajaran pada siswa kelas XI SMAN 34 Jakarta di mata pelajaran ekonomi.
F. Manfaat Penelitian Hasil kajian dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam segi teoritis dan praktis. Secara teoritis hasil penelitian diharapkan berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan lebih lanjut dan menambah kajian ilmu pendidikan. Secara Praktis diharapkan penelitian ini berguna kepada berbagai pihak, antara lain:
10
1.
Bagi para pelajar baik siswa maupun mahasiswa, agar menjadi inspirasi dan meningkatkan pengetahuan serta dapat digunakan sebagai penelitian yang relevan apabila akan diadakan penelitian yang lebih lanjut.
2.
Bagi para guru, agar mengetahui implementasi blog sebagai media pembelajaran sehingga menjadi inspirasi dalam menambah kreatifitas saat mengajar.
3.
Bagi peneliti, untuk mengetahui bagaimana implementasi blog sebagai media pembelajaran dan juga sebagai salah satu syarat untuk menempuh jenjang pendidikan sarjana strata 1 (satu).
4.
Bagi sekolah, agar menjadi suatu pertimbangan bahwa dalam hal pengadaan media terutama yang relevan dengan situasi dan kondisi pembelajaran harus diusahakan dengan maksimal ketersediaannya.
5.
Bagi Universitas, agar menjadi suatu karya dan referensi yang bermanfaat.
BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Implementasi Implementasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan. Pengertian di atas memperlihatkan bahwa kata implementasi bermuara pada aktivitas, adanya aksi, tindakan, atau mekanisme suatu sistem. Ungkapan mekanisme mengandung arti bahwa implementasi bukan sekadar aktivitas, tetapi suatu kegiatan
yang terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh
berdasarkan acuan norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan.1 Implementasi ialah penggunaan bahan dan strategi pembelajaran dalam keadaan yang sesungguhnya (bukan terseimulasikan).2 Guntur Setiawan berpendapat, implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan proses interaksi antara tujuan dan tindakan untuk mencapainya serta memerlukan jaringan pelaksana,birokrasi yang efektif.3 Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan implementasi adalah suatu kegiatan yang terencana,bukan hanya suatu aktifitas dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan acuan norma-norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan yang telah direncanakan. Implementasi sebagai satu kata kerja harus diikuti oleh objek selanjutnya agar memiliki makna yang mengandung tujuan.
B. Media Pembelajaran 1. Pengertian Media Menurut Hamidjojo dalam Azhar Arsyad mengemukakan bahwa media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau 1
Nurdin Usman,Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum,(Jakarta,Grasindo, 2002),h. 70 Ishak Abdulhak, Teknologi Pendidikan, (Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2015), h. 193 3 Guntur Setiawan,Impelemtasi dalam Birokrasi Pembangunan,(Jakarta, Balai Pustaka,2004) ,h. 39 2
11
12
pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju.4 Ada lagi pengertian menurut National Education Association (NEA)
mendefinisikan
media
sebagai
benda
yang
dapat
dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dan mempengaruhi efektifitas program instruksional.5 Association for Educational Communications and Technology (AECT), yang bergerak dalam bidang teknologi komunikasi dan pendidikan, mendefinisikan media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Kata segala bentuk memberi makna bahwa yang dimaksud dengan media tidak terbatas pada jenis media tertentu saja; melainkan, apapun yang dapat digunakan untuk menyalurkan atau memperjelas suatu pesan dapat disebut sebagai media.6 Dengan demikian media itu bisa dikatakan sebagai alat bantu seseorang untuk menyampaikan sesuatu, dengan harapan orang yang menerima apa yang disampaikan dapat memahaminya. Maka dapat didefinisikan media adalah sesuatu yang dapat menyalurkan suatu pesan yang dapat merangsang pikiran dan kemauan seseorang sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan ciri-ciri umum yang terkandung dalam pengertian media, yaitu: a) Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dikenal dengan hardware (perangkat keras), yaitu suatu benda yang dapat dilihat, didengar, dan diraba oleh panca indra.
4
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007) h.3. Asnawir, M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002) 6 Robinson Situmorang, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, dalam Dewi Salma, Diana Ariani, Hilman Handoko (eds.) Artikel Mozaik Teknologi Pendidikan (Jakarta: Kencana,2013), h. 4 5
13
b) Media pendidikan juga memiliki pengertian non-fisik yang dikenal dengan software (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras dan merupakan isi yang disampaikan kepada siswa. c) Penekanan media pendidikan terletak pada audio-visual. d) Media pendidikan merupakan alat bantu pada proses belajar mengajar yang terjadi baik di luar maupun di dalam kelas. e) Media pendidikan digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran. f) Media pendidikan dapat digunakan secara massal, kelompok besar, kelompok kecil, ataupun perorangan. Akhirnya dapat dipahami bahwa media adalah alat bantu apa saja yang dapat disajikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pendidikan. Di dalam dunia pendidikan sebuah media merupakan sesuatu yang tidak asing lagi, karena media merupakan salah satu sarana di dalam proses belajar mengajar, bahkan media saat ini tidak hanya sebagai alat bantu saja, melainkan sudah menjadi bagian yang cukup penting dalam keberhasilan proses belajar mengajar. Penggunaan media sangat penting karena dalam proses pembelajaran harus ada suatu jembatan yang menyampaikan ilmu kepada orang yang belajar. Akan dikemukakan pentingnya media dengan kasus dari teori dibawah ini. Menurut Bruner ada tiga tingkatan utama modus belajar, yaitu: pengalaman langsung (enactive), pengalaman piktorial gambar (iconic), dan pengalaman abstrak (symbolic).7 Pengalaman langsung adalah mengerjakan, misalnya arti kata ‗simpul‘ dipahami dengan langsung membuat simpul. Pada tingkatan kedua yang diberi label iconic (artinya gambar atau image), kata ‗simpul‘ dipelajari dari 7
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran h. 7
14
gambar, lukisan, foto, atau film. Meskipun siswa belum pernah mengikat tali untuk membuat ‗simpul‘, mereka dapat mempelajari dan memahaminya dari gambar, lukisan, foto, atau film. Selanjutnya, pada tingkatan simbol, siswa membaca (atau mendengar) kata ‗simpul‘ dan mencoba mencocokkannya dengan ‗simpul‘ pada image mental atau mencocokkannya dengan pengalamannya membuat ‗simpul‘. Ketiga tingkat pengalaman ini saling berinteraksi dan berhubungan untuk membentuk suatu pemahaman baru yang dapat dijadikan ilmu baru bagi orang yang belajar. Dari 3 (tiga) tingkatan teori di atas, selalu disertakan media bagi orang yang belajar walaupun bentuknya berbeda-beda. Maka itu, penggunaan media dalam kegiatan belajar tidak dapat dipisahkan walaupun
bentuknya
berbeda-beda.
Guru
berupaya
untuk
menampilkan rangsangan yang dapat diproses dengan berbagai indera. Semakin banyak alat indera yang digunakan untuk menerima dan mengolah informasi semakin besar kemungkinan informasi tersebut dimengerti dan dapat dipertahankan dalam ingatan. Ahli ilmu jiwa menetapkan, bahwa takkan ada sesuatu dalam akal (otak), kalau tak ada lebih dahulu dalam pancaindera. Mendidik panca indera berarti mendidik akal. Berkata John Milton ―Pintu pengetahuan itu lima‖ artinya panca indera yang lima.8 Apabila guru mementingkan pendidikan panca indera, maka akan besar pengaruhnya dalam kehidupan akal pikiran manusia. Apabila murid memahami sesuatu dengan seterang-terangnya, ia dapat mengingatnya dan mengkhayalkannya, sehingga dapat menghasilkan kesimpulan daripadanya. Maka kewajiban guru ialah membuka pintu untuk menyampaikan ilmu pengetahuan ke otak murid-murid, dan berpindah dari yang mahsus (yang dapat dibaca dengan panca indera) kepada yang ma’qul (yang didapat dari akal
8
Mahmud Yunus, Pendidikan dan Pengajaran, ( Jakarta: Hidakarya Agung, 1990), h. 79
15
semata).9 Dengan demikian, diharapkan siswa akan dapat memahami ilmu yang disampaikan dengan lebih baik. 2. Kriteria dan Langkah Pemilihan Media Tidak bisa dipungkiri, sebuah media itu tidak serta merta selalu membantu di dalam proses belajar mengajar, karena harus disesuaikan dengan kebutuhan saat itu, karena di dalam proses belajar mengajar, guru harus mampu menyesuaikan media dengan kebutuhan, seorang guru tidak bisa memaksakan suatu media untuk menjelaskan materi yang ingin disampaikan kepada siswanya. Jadi guru untuk hal ini memiliki peranan yang sangat krusial, karena jika terjadi sebuah kesalahan maka sebuah proses pembelajaran tidak hanya akan terhambat, justru akan menimbulkan kesalahpahaman dalam diri siswa. Adapun kriteria-kriteria dalam memilih media adalah sebagai berikut: a) Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan yang secara umum mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. b) Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi. Media yang berbeda, misalnya film dan grafik memerlukan simbol dan kode yang berbeda, oleh karena itu memerlukan proses dan keterampilan mental yang berbeda untuk memahaminya. Agar dapat membantu proses pembelajaran secara efektif, media harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran dan kemampuan mental siswa. Misalnya, televisi tepat untuk mempertunjukkan proses dan transformasi yang memerlukan manipulasi ruang dan waktu. 9
Ibid h. 80
16
c) Praktis, luwes, dan bertahan. Jika tidak tersedia waktu, dana, atau sumber daya lainnya untuk memproduksi, tidak perlu dipaksakan. Media yang mahal dan memakan waktu lama untuk memproduksinya bukanlah jaminan sebagai media yang terbaik. Kriteria ini menuntun para guru atau instruktur untuk memilih media yang ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat sendiri oleh guru. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan di mana pun dan kapan pun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya, serta mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana. d) Guru terampil menggunakannya. Ini merupakan salah satu kriteria utama. Apapun medianya, guru harus mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan manfaat media ditentukan oleh guru yang menggunakannya. Proyektor transparansi (OHP), proyektor slide, film, komputer, dan peralatan canggih lainnya tidak akan mempunyai arti apaapa jika guru belum dapat menggunakannya dalam proses pembelajaran sebagai upaya meningkatkan mutu dan hasil belajar. e) Pengelompokan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok besar belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau perorangan. Ada media yang tepat untuk jenis kelompok besar, sedang, dan perorangan. f) Mutu Teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya, visual pada slide harus jelas dan informasi atau pesan yang ditonjolkan dan ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen lain yang berupa latar belakang.10
10
Ibid, h. 74-76
17
Pemilihan media merupakan bagian yang integral dari keseluruhan proses pengembangan pelajaran. Pemilihan media bukanlah ilmu yang pasti. Keputusan tentang media hendaknya selalu ditinjau kembali sepanjang proses pengembangan, dan disesuaikan dengan kondisi produksi dan penggunaannya. Serta dalam proses pemilihan medi pembelajaran yang efisien dan efektif, isi dan tujuan pelajaran harus sesuai dengan karakteristik media tertentu.11
3. Pengertian Media Pembelajaran Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran.12 Sedangkan
menurut
Briggs
dalam
Daryanto
media
pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi pembelajaran seperti: buku, film, video dan sebagainya serta merangsang siswa untuk belajar.13 Kemudian menurut National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.14 Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan ciri-ciri umum yang terkandung dalam pengertian media, yaitu: 11
R.H. Anderson, ―Selection of Media: Another Perspective‖, Improving Human Performance, Vol. 3, No. 3 (Fall 1974), h. 81 12 http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/ Pada 1 Oktober 21.34 WIB 13 Daryanto, Media Pembelajaran, (Bandung: Satu Nusa, 2015), h.151 14 Robinson Situmorang, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, dalam Dewi Salma, Diana Ariani, Hilman Handoko (eds.) Artikel Mozaik Teknologi Pendidikan (Jakarta: Kencana,2013), h. 18
18
a) Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dikenal dengan hardware (perangkat keras), yaitu suatu benda yang dapat dilihat, didengar, dan diraba oleh panca indra. b) Media pendidikan juga memiliki pengertian non-fisik yang dikenal dengan software (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras dan merupakan isi yang disampaikan kepada siswa. c) Penekanan media pendidikan terletak pada audio-visual. d) Media pendidikan merupakan alat bantu pada proses belajar mengajar yang terjadi baik di luar maupun di dalam kelas. e) Media pendidikan digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Pengertian media yang disebutkan hanya sebagian kecil dari pengertian media yang ada. Namun secara garis besar antara pengertian satu dengan lainnya mempunyai kesamaan dalam tujuannya, yaitu ―mengefektifkan proses penyampaian pesan‖, sehingga pesan (dalam hal ini materi pelajaran) dapat dimengerti dan diterima siswa dengan mudah.15 4. Manfaat Media Pembelajaran Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis kepada siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan serta isi pelajaran saat itu. Selain itu, media pembelajaran
juga
dapat
membantu
siswa
meningkatkan
pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi. Sejalan
15
Ibid h. 18
19
dengan uraian ini, Yunus dalam bukunya berjudul Attarbiyatu watta’aliim mengungkapkan sebagai berikut: Bahwasanya media pembelajaran paling besar pengaruhnya bagi indera dan lebih dapat menjamin pemahaman, orang yang mendengarkan saja tidak lah sama tingkat pemahamannya dan lamanya bertahan, apa yang dipahaminya dibandingkan dengan mereka yang melihat dan mendengarnya.16 Secara umum, media pembelajaran mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut: a) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka). b) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, seperti misalnya: Objek yang terlalu besar bisa digantikan dengan gambar atau model; Objek yang terlalu kecil dibantu dengan gambar yang dapat diperbesar; Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat diabntu dengan timelapse atau highspeed-photography. Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, maupun secara verbal; Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain; dan Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan lain-lain) dapat divisualisasikan dalam bentuk film, gambar, dan lain-lain.
16
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007) h. 19-20
20
c) Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk: Menimbulkan kegairahan belajar Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya. 17
C. Media Blog 1. Sejarah Blog Pada awalnya, kata Blog dipakai sebagai kependekan dari Weblog, yaitu istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.18 Blog yang saat ini berkembang pesat harus melalui perjalanan yang cukup panjang. Meskipun telah diperkenalkan pada akhir tahun 1997, namun blog belum menunjukkan perkembangan yang berarti pada tahun berikutnya, yakni antara tahun 1998 hingga pertengahan 1999. Hal ini disebabkan oleh minimnya jumlah orang yang memiliki keahlian dan pengetahuan mengenai pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk blog. Pada saat itu, blog hanya dimiliki oleh mereka yang berkecimpung di bidang internet, sistem administrator, dan web designer saja. Seiring dengan waktu dan teknologi yang terus berkembang, lahirlah layanan blog gratis bernama Pitas pada pertengahan tahun 1999. Layanan tersebut memungkinkan siapapun untuk menciptakan blog dengan mudah tanpa pengetahuan khusus tentang HTML. Sejak 17
Sadiman S., Arief M. Sc, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996), h. 16. 18 Assep Purna Mulyanto, GO! BLOG Mendukung Program Satu Juta Blog, (Bandung: OASE Media, 2008 ), h. 1.
21
saat itulah blog mulai mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya blog yang dapat ditemukan di dunia maya. Di tahun yang sama, tepatnya bulan agustus, Pyra Lab meluncurkan layanan blog gratis dengan brandname Blogger.com. Layanan ini menawarkan cara menciptakan blog secara mudah dan sederhana. Untuk membuat blog, setiap orang hanya perlu melakukan sign up atau registrasi dan selanjutnya sudah bisa menciptakan blog tanpa perlu pengetahuan khusus tentang bahasa program HTML. Lahirnya layanan Blogger inilah yang menjadi ujung tombak dari perkembangan blog. Kemudahan dan kepraktisan pembuatan
blog
yang
ditawarkan
oleh
Blogger
mampu
meningkatkan jumlah blog secara signifikan. Pada akhir tahun 2002, layanan blog yang disebut Blogger diakuisisi
oleh
Google.
Sejak
saat
itu,
layanan
Blogger
memungkinkan untuk dikembangkan oleh siapapun. Kesuksesan Blogger sebagai blog hosting yang menyediakan layanan pembuatan blog secara gratis menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk membuat layanan serupa.19 2. Pengertian Blog Blog merupakan halaman web pribadi yang berisi tulisan, gambar, ataupun video yang diperbaru secara berkesinambungan disertai dengan link-link ke website lain yang dianggap menarik. Selain itu, blog juga diartikan sebagai sebuah halaman web yang bersifat personal untuk menampilkan opini personal sebagai wujud dari aktualisasi diri yang dipublikasikan secara global. Apapun definisi dari blog, secara sederhana dapat dipahami bahwa blog merupakan buku yang disimpan di internet. 20
19 20
Nandhita, Arie, Bikin Blog dari Nol Hingga Populer, (Yogyakarta, Cakrawala: 2012) h.12 Ibid, h.11
22
Pada awal kemunculannya, blog umumnya digunakan untuk menampilkan opini pribadi dari pemilik blog yang disertai link ke website lain yang memiliki keterkaitan dengan opini tersebut. Namun, seiring dengan perkembangannya, blog telah mengalami perluasan fungsi, di mana blog tidak hanya untuk kepentingan personal tetapi juga digunakan untuk media informasi lain. Kalau diambil benang merah seluruh definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa blog adalah sebuah sarana tulis-menulis tempat semua orang bebas mengekpresikan apa yang ingin disampaikan dan tulisan dapat dilihat oleh semua pengguna internet. Karena
sifatnya
yang
online,
maka
membacanya. Informasi yang ditulis dalam
siapapun
dapat
blog sangatlah
bervariasi, mulai dari kehidupan pribadi seseorang, hingga masalahmasalah politik. Fokusnya pun bermacam-macam, ada yang terfokus kepada hal-hal khusus, tetapi ada pula yang tidak membatasi subjek penulisan.21 3. Macam-Macam Situs Penyedia Blog Gratis Sebetulnya terdapat berbagai macam penyedia layanan blog gratis di internet, namun dalam penelitian ini penulis akan membahas dua saja yang paling populer dan umum digunakan oleh masyarakat luas dalam hal blogging, yaitu: a) Wordpress WordPress.com
merupakan
situs
layanan
blog
yang
menggunakan mesin WordPress, didirikan oleh perusahaan Automattic.22 Dengan mendaftar pada situs WordPress.com, pengguna tidak perlu melakukan instalasi atau konfigurasi yang cukup sulit. Sayangnya, pengguna WordPress.com tidak dapat mengubah template standar yang sudah disediakan. Artinya, 21
Kurniawan Prasetyo, Membuat Blog Menggunakan wordpress, (Jakarta, PT. Elex Media Komputindo: 2007) h.1 22 Rachmad, S., Cara Cerdas Mengelola Blog + CD (dalam Indonesia), (Jakarta, Elex Media Komputindo: 2012), h. 60.
23
pengguna tidak dapat menambahkan asesori apa pun selain yang sudah disediakan. Meski demikian, fitur yang disediakan oleh WordPress.com sudah cukup bagus dan disukai bagi pengguna yang memilih tampilan yang lebih praktis. b) Blogspot Merupakan layanan Blog yang dimiliki oleh Google.23 Pada awalnya, Blogspot hanyalah sebuah catatan harian yang mengudara atau online di internet. Seiring perkembangannya, platform milik Google ini menjadi salah satu sistem manajemen konten yang paling populer (CMS) untuk mempublikasikan website dalam hitungan menit. Blogspot menjadi platform yang berkembang dengan cepat. Bisa digunakan dengan sangat mudah, ringan, cepat, stabil, handal dan jumlah yang bebas untuk membuatnya. Siapa saja dapat menggunakan platform ini untuk membangun website dalam berbagai hal.24 4. Manfaat Blog Berikut ini adalah manfaat blog bagi penggunanya, antara lain: a) Dengan
adanya
weblog,
pengguna
dapat
memperluas
hubungan teman/kenalan hingga dapat membentuk suatu komunitas yang besar. b) Dengan adanya weblog, memudahkan siswa untuk mengupdate atau men-download materi-materi pembelajaran yang ada dalam blog pengajar yang bersangkutan dengan mata pelajaran yang mereka butuhkan.
23
Ridwan Sanjaya, Posmaria S. Sitohang, Pemanfaatan Blog untuk Bisnis, Hobby, dan Pendidikan, (Jakarta, PT Elex Media Komputindo: 2008) h.10 24 http://www.ficripebriyana.com/2014/02/pengertian-blog-blogger-blogging-dan.html pada 2 Januari 16.35 WIB.
24
c) Dengan weblog, kita bisa meningkatkan kreativitas atau menambah daya kreasi kita dalam berkarya, seperti menulis file-file tentang pembelajaran khususnya bagi pengajar.25 Dan dari penelitian yang dilakukan oleh Adi Onggoboyo dalam Nasrullah, menyatakan bahwa dengan memiliki blog banyak hal positif yang akan didapat, antara lain: a) Meningkatkan gairah hidup. b) Lebih disiplin. c) Semangat prestatif. d) Menjalin dan memperbanyak relasi. e) Rajin menulis. f) Lebih kreatif. g) Menambah berbagai wawasan. h) Lega bisa berbagi. 26 D. Penggunaan Blog Dalam Proses Pembelajaran 1. Blog Sebagai Media Pembelajaran Pada umumnya, setiap orang yang menekuni bidang pendidikan merasakan kemudahan yang didapatkan dari penggunaan Blog. Berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, untuk memiliki situs web sendiri dan dapat diakses oleh semua orang melalui internet tidaklah sulit. Keinginan tersebut dapat dijembatani dengan adanya blog. Tidak dibutuhkan keahlian pemrograman dan desain atau bantuan para ahli untuk memiliki blog sendiri, dan dengan adanya blog dapat membantu untuk mempublikasikan bahan untuk proses pembelajaran di kelas ataupun artikel ilmiah.27
25
http://ilmukomputer.com pada 3 oktober 18.03 WIB Nasrullah, Rully, Handbook for Muslim Blogger, (Jawa Timur : Mashun, 2008) h. 11 27 Ridwan Sanjaya, Posmaria S. Sitohang, Pemanfaatan Blog untuk Bisnis, Hobby, dan Pendidikan, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2008) h. 167 26
25
Weblog adalah media yang digunakan secara personal, baik individual maupun institusional. Tidak ada persyaratan personal yang diberikan dari pihak manapun untuk bisa memiliki dan mengelola weblog sendiri. Formatnya yang mudah diaplikasikan dan pengelolaannya yang tidak rumit membuat media ini bisa diopersikan oleh siapapun. Selain karena sifatnya yang ada dalam jaringan internet, beberapa kelebihan dari blog lainya adalah sifatnya berdiri sendiri sebagai media. Blog memungkinkan terjadinya aktifitas antara sumber dengan penerima informasi. Informasi yang disampaikan dapat langsung direspon, ditambahi, dikoreksi dan diperkaya oleh orang lain. Oleh karena itu, suatu topik mungkin bisa menjadi lebih menarik dengan adanya diskusi antara blogger dengan pengunjung weblognya. Kemampuan teknis atau kemampuan dasar jurnalisme tidak diperlukan untuk mempublikasikan informasi dalam weblog. 2. Syarat-syarat agar blog dapat digunakan sebagai media pembelajaran Sebelum memutuskan untuk menggunakan blog, umumnya para pendidik melihat berbagai kebutuhan berikut ini sebagai persyaratan utama agar aktivits pendidikan dapat berjalan melalui internet. Persyaratan-persyaratan tersebut antara lain: a) Media yang digunakan harus dapat digunakan untuk menulis dengan mudah dan melakukan perubahan sewaktu-waktu. b) Media yang digunakan harus dapat dengan mudah melampirkan dokumen-dokumen yang telah dibuat sebelumnya, baik dalam bentuk PDF, DOC, XLS, PPT, atau yang lain.
26
c) Media yang digunakan dapat menampilkan gambar-gambar pendukung yang dibutuhkan, misalkan grafik, maupun gambar ilustrasi. d) Media yang digunakan dapat digunakan untuk menayangkan tampilan video yang dapat semakin memperjelas dalam pengajaran. e) Media yang digunakan bisa untuk menyajikan suara yang dapat diulang jika dibutuhkan. f) Media ini dapat menampilkan berbagai dokumen dengan tetap menjaga Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).28
3. Manfaat blog sebagai media pembelajaran Blog memberikan manfaat yang cukup besar bagi dunia pendidikan seperti: a) Sebagai media pembelajaran Blog dapat digunakan sebagai media pembelajaran baik yang bersifat formal maupun informal karena pada blog yang dibuat, terdapat banyak informasi yang dibutuhkan oleh orang lain. Proses belajar mengajar merupakan proses komunikasi, baik antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, ataupun siswa dengan lingkungan. Proses komunikasi yang baik harus diciptakan oleh guru dan siswa. Namun, guru dalam memberikan materi pelajaran belum tentu diterima sama oleh siswa, karena seorang siswa dengan siswa lainnya dalam menangkap suatu objek atau pesan berbeda-beda, tergantung pada pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya. Misalnya guru sebagai sumber pesan menyampaikan pesan A kepada tiga orang siswa, tetapi siswa sebagai penerima pesan mempunyai kemampuan yang berbeda 28
Ibid, h. 168
27
dalam menerima pesan, sehingga jangan heran jika siswa dalam menerima pesan A, berkembang menjadi pesan A1, A2, atau bahkan mungkin menjadi A3. Untuk menghindari hal tersebut maka penggunaan media blog dalam proses pembelajaran sangat penting, sehingga dapat meningkatkan tanggapan siswa terhadap suatu pesan (materi pelajaran). Dengan demikian, media pembelajaran dapat menyamakan persepsi siswa dan menarik perhatian siswa untuk belajar, bahkan media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar dapat menyalurkan pesan serta dapat membantu mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi antara guru dengan siswa. Di samping itu perbedaan gaya belajar, minat, intelegensi, keterbatasan daya indra, atau hambatan lainnya dapat diatasi dengan pemanfaatan media blog dalam proses pembelajaran karena blog tersebut akan dapat diakses kapan saja dan dimana saja oleh siswa yang membutuhkan ilmu. b) Sebagai tempat ajang diskusi Blog dapat juga digunakan sebagai sarana ajang diskusi untuk memecahkan suatu permasalahan tertentu. c) Sebagai tempat berbagi informasi Kita dapat berbagi informasi yang mungkin belum diketahui oleh orang lain dengan cara menuliskannya di blog kita. 29 Selain manfaat atau keunggulan dari sebuah weblog (blog) di atas, blog juga memiliki kekurangan dalam hal pembelajaran dan
29
Fandi Ahmad, Implementasi Media Blog dalam Meningkatkan Kreativitas Guru PAI di Madrasah Aliyah Sidayu, (Gresik, IAIN Sunan Ampel: 2009) h. 43
28
pendidikan. Adapun kekurangan dari sebuah weblog (blog) pembelajaran adalah sebagai berikut: a) Media blog belum bisa diterapkan di sekolah atau daerah-daerah yang belum terjamah teknologi internet. b) Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT. c) Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. d) Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal. e) Kurangnya Sumber Daya manusia (SDM) yang mengetahui dan memiliki ketrampilan menggunakan internet atau mengelola weblog (blog). f) Diperlukan kecepatan akses internet yang memadai agar proses pembelajaran menggunakan media weblog (blog) dapat berjalan dengan lancar. 30 Berdasarkan pemahaman di atas, maka nampaklah bahwa weblog (blog) pada dasarnya memiliki peranan yang cukup besar dan sangat penting dalam pengembangan pendidikan. Namun hal ini juga perlu ditunjang oleh ketersediaan sarana-prasarana yang mendukung, serta kesiapan pendidikan dan peserta didik untuk beradaptasi dengan teknologi internet. E. Mata Pelajaran Ekonomi 1. Pengertian Mata Pelajaran Ekonomi
30
Laili Nasution, Keefektifan Media Pembelajaran Berbasis Blog Pada Mata Pelajaran Mengolah Makanan Kontinental, Di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi, (Medan: Universitas Negeri Medan, 2013), h. 33.
29
Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi.31 Luasnya ilmu ekonomi dan terbatasnya waktu yang tersedia membuat standar kompetensi dan kompetensi dasar ini dibatasi dan difokuskan kepada fenomena empirik ekonomi yang ada di sekitar peserta didik, sehingga peserta didik dapat merekam peristiwa ekonomi yang terjadi di sekitar lingkungannya dan mengambil manfaat untuk kehidupannya yang lebih baik. Pembahasan manajemen difokuskan pada fungsi manajemen badan usaha dalam kaitannya dengan perekonomian nasional. Pembahasan fungsi manajemen juga mencakup pengembangan badan usaha termasuk koperasi. Akuntansi difokuskan pada perilaku akuntansi jasa dan dagang. Peserta didik dituntut memahami transaksi keuangan perusahaan jasa dan dagang serta mencatatnya dalam suatu sistem akuntansi untuk disusun dalam laporan keuangan. Pemahaman pencatatan ini berguna untuk memahami manajemen keuangan perusahaan jasa dan dagang. Mata pelajaran Ekonomi diberikan pada tingkat pendidikan dasar sebagai bagian integral dari IPS. Pada tingkat pendidikan menengah, ekonomi diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri.32 F. Penelitian Yang Relevan Penelitian
ini
mendapat
inspirasi
dari
penelitian-penelitian
sebelumnya, yang masih berkaitan dengan implementasi blog sebagai media pembelajaran antara lain: a) Penelitian berupa skripsi yang dilakukan oleh Syukron Amrullah dari Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo berjudul Penerapan Teknologi Weblog Sebagai Media Pembelajaran Alternatif 31 32
Arnie Fajar, Portofolio dalam Pelajaran IPS, h. 127. Suaidinmath.files.wordpress.com/2012/12/68-ekonomi-sma.pdf, pada 17-01-2016 08.30 WIB
30
Berbasis Web Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas XII Di Madrasah Aliyah Yaumi Ringin Harjo Gubug Grobogan Tahun 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek penggunaan blog sebagai media pembelajaran. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif yang dalam praktiknya membandingkan fakta yang ada dengan konsep. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penelitian ini berisi mengenai penerapan teknologi blog sebagai media pembelajaran dimana siswa diminta untuk menganalisis dan mencari informasi yang berhubungan dengan materi ajar di blog yang telah direferensikan oleh guru dan hasilnya blog dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran alternatif di kelas.33 b) Penelitian berupa skripsi yang dilakukan oleh Suwanto Jarot Wibowo dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjudul Hubungan Antara Penggunaan Internet Terhadap Sikap Keberagaman (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI SMUN 6 Jakarta). Latar belakang penelitian ini secara garis besar adalah bahwa sikap individu dipengaruhi oleh lingkungan, salah satunya adalah lingkungan internet yang sering dijamah oleh generasi saat ini. Metode penelitian yang digunakan ialah Survei dengan teknik korelasional yang dilakukan kepada sampel dengan memberikan daftar pertanyaan. Dihasilkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara penggunaan internet dengan sikap keberagaman dengan korelasi yang sedang atau cukup. Ini artinya penggunaan internet memberikan kontribusi yang signifikan terhadap sikap keberagaman.34
33
Syukron Amrullah, Penerapan Teknologi Weblog Sebagai Media Pembelajaran Alternatif Berbasis Web Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas XII Di Madrasah Aliyah Yaumi Ringin Harjo Gubug Grobogan Tahun 2010, (Semarang: IAIN Walisongo, 2010) 34 Suwanto Jarot Wibowo, Hubungan Antara Penggunaan Internet Terhadap Sikap Keberagaman (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI SMUN 6 Jakarta), (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2008)
31
c) Penelitian berbentuk jurnal yang disusun oleh Khairani, Parida Angriani, dan Eva Alviawati berjudul Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 9 Banjarmasin. Latar belakang penelitian ini secara garis besar adalah bahwa internet dapat digunakan sebagai sumber ilmu pengetahuan, sehinga dapat dijadikan sebagai referensi dalam belajar. Penelitian menggunakan
metode
deskriptif
kuantitatif.
ini
Teknik
pengumpulan data primer dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan metode angket (kuesioner), sedangkan pengumpulan data sekunder menggunakan metode studi dokumen dan studi pustaka. Hasil
penelitian
ini
menunjukkan bahwa, ada hubungan yang signifikan antara pemanfaatan Internet sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar Geografi
siswa
Kelas
XII
IPS
SMA
Negeri
Banjarmasin.35
35
Khairani, Parida Angriani, Eva Alviawati, Jurnal Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 9 Banjarmasin.
9
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dilakukannya suatu penelitian oleh peneliti. Waktu penelitian adalah jangka waktu yang diperlukan dalam suatu penelitian. Adapun penelitian ini mengambil lokasi di SMAN 34 Jakarta. Dalam penelitian ini, peneliti mengestimasi waktu penelitian selama sekitar 6 (enam) bulan dari bulan Januari 2016 hingga Desember 2016. Untuk lebih jelasnya, dapat dipaparkan jadwal penelitian dalam tabel sebagai berikut: Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No
1 2 3 4 5 6
Jenis Kegiatan
Bulan/Minggu Jan.2016 Feb. 2016 Okt. 2016 Nov. 2016 Des. 2016 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Seminar Proposal Penyusunan Prop. Revisi Ijin Penelitian Perencanaan Pengumpulan data Penyusunan Laporan Hasil Penelitian
B. Metode Penelitian Dalam skripsi ini akan digunakan teknik penelitian kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel. Dari metode ini akan dihasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari objek peneitian dan perilaku yang dapat diamati sehingga menghasilkan rincian dari suatu
32
fenomena yang diteliti.1 Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang partisipan. Tujuan dari digunakannya teknik ini adalah: 1) Peneliti ingin mengetahui gambaran fenomena yang ada. 2) Untuk memperoleh informasi dan pemecahan masalah tentang status gejala pada saat penelitian dilakukan (masalah yang ada pada saat sekarang). 3) Peneliti dalam metode ini tidak untuk menguji hipotesis, tetapi hanya menggambarkan keadaan. 2 Jenis penelitian yang digunakan ialah studi kasus. Pada penelitian studi kasus ini peneliti harus memahami kasus yang ada dengan mengumpulkan data, melihat langsung keadaan di tempat penelitian, dan mencari informasi dari berbagai sumber yang ada di tempat penelitian. Studi kasus biasa menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam pengumpulan datanya, ketiga sumber data tersebut difokuskan untuk menjadi kesatuan data dan kesimpulan.3 Pada penelitian kualitatif, peneliti memasuki situasi sosial tertentu yang dapat berupa lembaga pendidikan tertentu, melakukan observasi dan wawancara kepada orang-orang yang dipandang tahu tentang situasi sosial tersebut.
C. Populasi & Sampel Teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel bertujuan (purposive sample). Pada sampel bertujuan, jumlah sampel ditentukan oleh pertimbangan-pertimbangan informasi yang diperlukan. Jika sudah terjadi pengulangan informasi, maka harus dihentikan (snowball). Informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini ialah tentang
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif, dan R&D, (Bandung, Alfabeta: 2011), h. 137 2 http://belajarpsikologi.com/metode-penelitian-kualitatif/ pada 10 oktober 12.25 WIB. 3 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2011), h. 64.
implementasi blog sebagai media pembelajaran, mulai dari perencanaan, proses, dan tanggapan dari pihak-pihak yang menggunakan blog sebagai media pembelajaran di SMAN 34 Jakarta. Dalam penelitian ini, populasi yang diambil berjumlah 252, dan sampel yang diambil berjumlah 7, yang merupakan siswa kelas 11 yang mengikuti mata pelajaran Ekonomi di SMAN 34 Jakarta, beserta guru yang mengajar pada mata pelajaran tersebut.
D. Teknik Pengumpulan dan Instrumen Penelitian 1. Observasi Cara ini sangat sesuai karena peneliti melakukan penelitian dengan cara mengamati kejadian yang terjadi di lokasi penelitian, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Teknik pengamatan yang akan digunakan dalam penelitian ini sebagai penambah data sehingga peneliti memperoleh gambaran yang lebih komprhensif. Pengamatan dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran yang memanfaatkan media blog. Observasi yang dilakukan adalah observasi terus terang, yaitu peneliti menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa sedang melakukan penelitian. Yang akan diobservasi pada saat penelitian meliputi identitas sekolah dan proses pembelajaran. Berikut adalah pedoman observasi proses pembelajaran: Tabel 3.2 Pedoman Observasi
No I
II
ASPEK YANG DIAMATI Pra Pembelajaran 1. Tempat duduk masing-masing siswa 2. Kesiapan menerima pembelajaran Kegiatan Membuka Pelajaran 1. Menjawab pertanyaan guru
III
2. Mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang hendak dicapai Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penjelasan materi pelajaran 1. Memperhatikan penjelasan materi
DESKRIPSI
IV
pelajaran 2. Bertanya saat proses penjelasan materi 3. Interaksi antar siswa 4. Interaksi antara siswa-guru, siswamateri pelajaran B. Pendekatan/Strategi Belajar 1. Keterlibatan dalam kegiatan belajar 2. Mengemukakan pendapat ketika diberikan kesempatan 3. Mencatat penjelasan yang disampaikan guru 4. Mengikuti proses pembelajaran C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar 1. Interaksi antara siswa dan media pembelajaran yang digunakan guru 2. Tertarik pada materi yang disajikan dengan media pembelajaran 3. Ketekunan dalam mempelajari sumber belajar yang ditentukan guru D. Penilaian Proses 1. Mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru 2. Menjawab pertanyaan guru dengan benar E. Penggunaan Bahasa 1. Mengemukakan pendapat 2. Mengajukan pertanyaan PENUTUP Keterlibatan dalam memberi rangkuman/kesimpulan Sumber: Form Observasi sekolah PPKT UIN Jakarta
2. Wawancara Wawancara adalah cara menjaring informasi atau data melalui interaksi verbal/lisan. Wawancara memungkinkan kita masuk ke dalam pikiran orang lain, tepatnya hal-hal yang berhubungan dengan perasaan, pikiran, pengalaman, pendapat, dan lainnya yang tidak bisa diamati.4 Pada penelitian ini, wawancara akan dilakukan kepada 7 siswa kelas 11 dan guru di SMAN 34 Jakarta yang mengikuti mata pelajaran Ekonomi yang menggunakan blog sebagai media pembelajaran. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara 4
Suwartono, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Ari Press, 2014) h. 48
semi terstruktur. Dengan wawancara semi terstruktur setiap responden diberi pertanyaan yang sama pada masing-masing perannya dan hasilnya dicatat oleh pengumpul data.5 Kelas 11 dipilih karena guru yang menerapkan blog mengajar pada jenjang tersebut. Berikut adalah pedoman wawancara yang akan digunakan: a. Wawancara terhadap guru mata pelajaran ekonomi kelas 11 1) Media pembelajaran yang sesuai dan menarik 2) Blog sebagai media pembelajaran 3) Alasan penggunaan blog 4) Isi dari blog pembelajaran 5) Proses pembelajaran menggunakan blog 6) Kendala penggunaan blog 7) Manfaat
dan
kontribusi
blog
sebagai
media
pembelajaran. b. Wawancara terhadap siswa kelas XI 1) Tanggapan penggunaan blog 2) Hal menarik dari blog 3) Yang diminati dari penggunaan blog sebagai media pembelajaran 4) Kendala penggunaan blog sebagai media pembelajaran 5) Manfaat penggunaan blog sebagai media pembelajaran.
3. Studi Dokumentasi Studi Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.6Studi dokumen merupakan pelengkap penggunan metode observasi dan wawancara pada penelitian kualitatif. Pada penelitian ini, dokumentasinya berasal dari foto-foto saat pada penelitian yang dilakukan. 5 6
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung, Alfabeta: 2014) h: 73 Syaodih, Nana, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung, Rosda: 2012) h: 221
Penggunaan foto mempunyai keuntungan tersendiri. Foto dapat membekukan suatu situasi pada detik tertentu dan dengan demikian memberikan bahan deskriptif yang berlaku bagi saat itu.7
E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Pemeriksaaan keabsahan data penelitian kualitatif dilakukan dengan teknik-teknik berikut ini:
1. Credibility (Uji Kredibilitas) Guna mendapatkan data penelitian yang kredibel, Lincoln dan Guba dalam pedoman penulisan skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan mengelompokkan teknik pencapaian kredibilitas menjadi: a) Perpanjangan Waktu Tinggal di Lokasi Penelitian Perpanjangan
pengamatan
memungkinkan
terjadinya
hubungan antara peneliti dengan narasumber menjadi akrab, semakin terbuka, dan saling mempercayai sehingga data yang diperoleh akan lebih lengkap. b) Peningkatan ketekunan Dengan melakukan
meningkatkan pengamatan
ketekunan/kegigihan secara
lebih
cermat
berarti serta
berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka akan diperoleh kepastian data dan urutan peristiwa yang sistematis. c) Triangulasi -
Triangulasi Sumber Meningkatkan kepercayaan penelitian dengan mencari data dari sumber yang beragam yang masih terkait satu sama lain, pada penelitian ini yaitu antara guru dan murid.
-
7
Triangulasi Teknik
Djam‘an Satori, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung, Alfabeta: 2013), h.155
Triangulasi teknik adalah penggunaan beragam teknik pengungkapan data yang dilakukan kepada sumber data. Maksudnya adalah mencocokkan hasil dari wawancara, observasi,
dan
dokumentasi
apakah
hasilnya
berkesinambungan atau tidak. -
Triangulasi Waktu Hal ini dilakukan untuk menguji konsistensi hasil data seiring dengan berubahnya waktu, namun dalam catatan sesuai dengan waktu yang diperlukan dalam penelitian.8
2. Transferability (Validitas Eksternal) Validitas eksternal dalam penelitian kualitatif menunjukkan derajat ketepatan atau dapat diterapkannya hasil penelitian. Peneliti dalam membuat laporannya harus memberikan uraian yang rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya. Dengan demikian maka pembaca menjadi jelas atas hasil penelitian tersebut, sehingga dapat memutuskan dapat atau tidaknya untuk mengaplikasikan hasil penelitian tersebut di tempat lain.9
3. Dependability (Reliabilitas) Dependability atau disebut juga uji reliabilitas menunjukkan sejauh
mana
kualitas
proses
dalam
mengonseptualisasikan
penelitian, nilai, dan pengumpulan data, interpretasi temuan dan pelaporan yang dimintakan pihak-pihak atau orang-orang yang telah pakar atau ahli dalam penelitian kualitatif. Fungsi orang tersebut hanya sebagai editor yang memberikan koreksi secara independen terhadap proses penelitian. Dengan kata lain, uji reliabilitas adalah proses audit terhadap suatu penelitian yang dilakukan oleh orang yang ahli pada bidangnya. 8 9
Ibid, h.170-171 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung, Alfabeta: 2014), h. 130
4. Confirmability (Uji Obyektifitas) Menurut Sukmadinata dalam Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Tarbiyah, Confirmability atau objektivitas dalam penelitian kualitatif berarti jujur, peneliti mencatat apa yang dilihat, didengar, ditangkap, dan dirasakan berdasarkan persepsi dan keyakinan yang tidak dibuat - buat. Data yang ditemukan dianalisis secara cermat dan teliti, disusun, dikategorikan secara sistematik, dan ditafsirkan berdasarkan pengalaman, kerangka pikir dan persepsi peneliti tanpa prasangka dan kecenderungan - kecenderungan tertentu.10
F. Teknik Analisis Data Langkah–langkah analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Milles dan Huberman, mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktifitas dalam analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi, penyajian data, serta verifikasi dan kesimpulan.
1. Pengumpulan Data Peneliti membuat catatan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang merupakan catatan lapangan yang terkait dengan pertanyaan dan atau tujuan penelitian mengenai implementasi blog sebagai media pembelajaran di SMAN 34 Jakarta.11
10
Tim Penulis Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan, (Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah: 2014) h. 76 11 Ibid h. 70
2. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Reduksi data bisa dilakukan dengan jalan melakukan abstrakasi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses dan pernyataanpernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada dalam data penelitian. Dengan kata lain proses reduksi data ini dilakukan oleh peneliti secara terus menerus saat melakukan penelitian untuk menghasilkan catatan-catatan inti dari data yang diperoleh dari hasil penggalian data. Dengan demikian, tujuan dari reduksi data ini adalah untuk menyederhanakan data yang diperoleh selama pengumpulan data di lapangan. Data berasal dari observasi proses pembelajaran, dokumentasi, dan hasil wawancara dengan pihakpihak yang terkait di sekolah.
3. Penyajian Data Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. Langkah ini dilakukan dengan menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. Hal ini dilakukan dengan alasan data-data yang diperoleh selama proses penelitian
kualitatif
biasanya
berbentuk
naratif,
sehingga
memerlukan penyederhanaan tanpa mengurangi isinya. Penyajian data dilakukan untuk dapat melihat gambaran keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari gambaran keseluruhan. Bentuk penyajian data yang umum dilakukan dama penelitian kualitatif adalah teks naratif yang menceritakan secara panjang lebar temuan penelitian.12
12
Ibid, h. 71
4. Kesimpulan atau Verifikasi Kesimpulan atau verifikasi adalah tahap akhir dalam proses analisa data. Pada bagian ini peneliti mengutarakan kesimpulan dari data-data yang telah diperoleh. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari makna data yang dikumpulkan dengan mencari hubungan, persamaan, atau perbedaan. Penarikan
kesimpulan
bisa
dilakukan
dengan
jalan
membandingkan kesesuaian pernyataan dari subyek penelitian dengan makna yang terkandung dengan konsep-konsep dasar dalam penelitian.13
13
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif, dan R&D, (Bandung, Alfabeta: 2011), h.233.
BAB IV PENYAJIAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Data Hasil Observasi Dalam observasi ini peneliti mengumpulkan data mengenai profil singkat sekolah, jumlah guru dan peserta didik, dan kegiatan belajar mengajar di sekolah. a. Profil SMAN 34 Jakarta Berdirinya SMA Negeri 34 Jakarta diawali dengan surat permohonan kepada Menteri P & K Nomor 1/Nn/SMA/1973 dan izin dari kanwil P & K DKI Jakarta yang ditandatangani oleh Asisten I Bidang Pendidikan Bapak Saudswarman tanggal 24 Desember 1937. Untuk mendukung segala keperluan pendidikan, maka dibentuk panitia SMAN VI Filial pada tangga 27 Desember 1973 yang diketuai oleh Kolonel Soenito Djojosoegito karena belum memiliki gedung sendiri, maka untuk sementara pelaksanaan pendidikan dilaksanakan di SMP Negeri 68. Untuk lokasi pendirian gedung digunakan: 1. Tanah milik BNI 46 seluas 1,5 ha di Cilandak 2. Tanah milik Depdagri seluas 2 ha di Pondok Labu Berdasarkan
surat
3165/A/K/BKD/73 tanggal
Gubernur 26
DKI
Desember
Jakarta 1973
dan
Nomor Surat
Perintah Kerja PPBTP tanggal 6 Juli 1974, maka pembangunan SMA VI Filial (cikal bakal SMAN 34) dimulai.1
1
Profil SMAN 34 Jakarta, tahun 2016-2017
42
Pada tanggal 28 Mei 1975, gedung baru SMA VI Filial selesai dibangun dan diserahkan oleh Bapak Soewardi Lani selaku Ketua BP4 kepada Departemen P & K. Terhitung 2 Juni 1975, SMA VI Filial resmi memiliki gedung sendiri di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Dengan segala daya dan upaya, SMA VI Filial dapat melengkapi sarana yang diperlukan sehingga pada tanggal 13 September 1978, SMA VI Filial ditetapkan menjadi SMA Negeri 34 Jakarta berdasarkan Surat Keputusan Menteri P & K Nomor 1298/O/1978. Berdirinya SMA
Negeri
34
Jakarta telah
memberi
kesempatan kepada masyarakat di wilayah Cilandak dan sekitarnya dan warga masyarakat di Jakarta Selatan untuk menyekolahkan putra/putrinya dalam menghasilkan SDM yang berkualitas.
NPSN
20102214
NSS
301016307051
Nama
SMA Negeri 34 Jakarta
Alamat
Jl. Margasatwa Raya No. 1 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan
Kodepos
12450
Nomer Telpon
7690064
Nomer Faks
7690064
Email
[email protected]
Akreditasi
Sangat Baik
Jenjang Sekolah
Menengah Atas
Status Negeri
Dibawah Diknas
Website
sma34jkt.sch.id
1) Visi, Misi, dan Tujuan Visi SMA Negeri 34 Jakarta ―Menjadi sekolah mandiri, unggul dalam iptek dan imtaq serta menghasilkan lulusan yang berkualitas di tingkat nasional dan berwawasan internasional‖
Misi SMA Negeri 34 Jakarta a) Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia dan memiliki kompetensi akademik yang tinggi dan mampu bersaing b) Menyelenggarakan pelayanan pendidikan dan bimbingan yang profesional sesuai dengan potensi dan kecepatan belajar siswa c) Mengelola satuan pendidikan sesuai dengan 8 standar nasional pendidikan yang terintegrasi dengan pendidikan karakter bangsa d) Meningkatkan profesionalisme, kemampuan bahasa asing dan TIK bagi pendidik dan tenaga kependidikan e) Melaksanakan proses pembelajaran berbasis TIK f) Membudayakan lingkungan yang bersih, indah dan sehat g) Mengembangkan
perpustakaan
digital
(e-library)
sebagai pusat sumber belajar. h) Melaksanakan manajemen yang transparan, akuntabel, demokratis,
efektif
dan
efisien
serta
dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan standar ISO 9001:2008.2
2
Profil SMAN 34 Jakarta, tahun 2016-2017
Tujuan SMA Negeri 34 Jakarta a) Terselenggaranya kegiatan bimbingan keagamaan dan akademik
secara
terprogram
untuk
meningkatkan
kualitas lulusan. b) Terselenggaranya proses pembelajaran yang membentuk kreativitas, inovatif dan kemandirian. c) Terselenggaranya proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan 8 standar nasional pendidikan yang terintegrasi dengan pendidikan karakter bangsa. d) Meningkatnya profesionalisme, kemampuan bahasa asing dan TIK bagi pendidik dan tenaga kependidikan. e) Terselenggaranya layanan proses pembelajaran berbasis TIK f) Terciptanya budaya bersih, indah, sehat dan berwawasan lingkungan. g) Tersedianya perpustakaan digital (e-library) sebagai pusat sumber belajar h) Terlaksananya manajemen yang transparan akuntabel, demokratis,
efektif
dan
efisien
serta
dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan standar ISO 9001:2008
2) Guru dan Tenaga Kependidikan Komite Sekolah SUSUNAN PENGURUS KOMITE SEKOLAH SMA NEGERI 34 JAKARTA PERIODE 2014/2016
Pembina
: Drs. Mukhlis
Ketua
: Ir. Sri Enny Triwidiastuti, MT.
Wakil Ketua
: Hari Prasetya
Sekretaris I
: Dra. Hj. Heryana Anwar, M.Pd.
Sekretaris II
: Medwin Prihantini
Bendahara I
: Dra. Hj. Suprihati Lestari, M.Pd.
Bendahara II
: Anik Widyawati
Anggota
:
1. Drs. Agus Santosa, MM. 2. Ir. Martiono Pramudito 3. Dr. Ambarwati 4. Tantin Indartini, S.Pd.
KOMISI BIDANG KURIKULUM Wakasek Kurikulum
: Johari, S.Pd.
Staf Kurikulum
:
1. Juniar Widyafina Djau, S.Pd. 2. Dra. Hj. Nani Susanti, M.Pd. 3. Mujianto, S.Pd.
KOMISI BIDANG KESISWAAN Wakasek Kesiswaan
: Drs. Dudung Kusuma. M. Pd.
Staf Kesiswaan
:
1. Juli Sugiati, S.Pd. 2. Drs. Djulimi, M.Pd. 3. Moch. Windarto, S.Pd.
KOMISI BIDANG SARANA DAN PRASARANA Wakasek Sarpras
: Tantin Indartini, S.Pd.
Staf Sarpras
:
1. Septika Wibarini, S.Pd 2. Budi, S.Pd.
KOMISI BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT DAN BIMBINGAN KONSELING Wakasek Humas
: Tantin Indrartini, S. Pd.
Staf Humas
: Dra.Lilik Retno Suharini, MM.
Guru (Tenaga Pendidik) Nama Guru N 1 Taga Radja o Gah, M.Pd.
Mata Pelajaran Kepala sekolah
2 Dra. Pantiyani, M.Pd. m
Biologi / Prakarya
3 Cintia Indriani, S. PdI. o
Agama Islam
4 Drs. H. Suharso, SH r
PKn
5 Drs.Tri Wahono
Ekonomi / TIK
6 Dra.Lilik Retno Suharini,
Ekonomi
MM. S.Pd. 7 Erna
Fisika
8 Dra. Sri Wartini
Bhs. Jerman
9 Hj. Enisoviati, S.Pd.
Geografi
10 Dra. Retno Dumilah, M.Pd. Matematika 11 Tantin Indrartini S.Pd.
PKn
12 Dra. Nyoman Warsi
Sosiologi
13 Dra. Eza Rachmawati
Pend. Seni Budaya
14 Dra Hj. Suprihati Lestari,
Matematika
M.Pd. 15 Hj. Ilma Muthia, S.Pd
Bhs. Indonesia
16 Hj. Ratna Yuliarti, S.Pd
Biologi
17 Dra. Ruby Yeanne Lamria Fisika S., M.Pd. 18 Setyo Rupiningsih, S.Si
Fisika / Prakarya
19 Nurmaida S.Pd.
Bhs. Inggris
20 Winarsih S.Pd.
Geografi
21 Drs. Ahmad Chairullah
Bhs. Indonesia
22 Dra. Wiwin Widyaningsih Sosiologi 23 Dra. Hj. Suci Riyani, M.Pd. Kimia 24 Dra. Eni
Sejarah
25 Bonaparti Raja Harahap,
Bhs. Inggris
26 M.Pd. Dra. Selva
Ekonomi
27 Tantin Indartini, S.Pd.
PKn
28 Ibnu Ahmad Makmun,
Fisika / TIK
M.Pd. S.Pd. 29 Johari,
PKn
30 Khairul Saleh M.Pd.I.
Agama Islam
31 Juniar Widyafina Djau,
Matematika
S.Pd Dudung Kusuma, 32 Drs.
Bimbingan Konseling
M.Pd.Isnin, S.Pd. 33 Fajar
Penjasorkes
34 Johen, S.Pak.
Agama Kristen
35 Arif, S.Pd.
Pend. Seni Budaya
36 Dra. Heddy Rosmaida
Fisika
37 Dra. Endang Wardiningsih Kimia / PLH 38 Mujianto, S.Pd.
Kimia
39 Mochamad Windarto, S.Pd. Penjasorkes 40 Dra. Hj. Nani Susanti,
Bhs. Indonesia
M.Pd. 41 Juli Sugiati, S.Pd
Bimbingan Konseling
42 Drs. Djulimi
Sejarah
43 I. Gusti Ngurah Rai, SAg.
Agama Hindu
44 Budi, S.Pd.
Bimbingan Konseling
45 Matheus Suradi, S.Pd
Agama Katholik
46 Deini Marini, M.Pd
Bhs. Inggris
47 Johen S.PAK.
Agama Kristen
48 Diana Puspita Subari, S.Pd. Bimbingan Konseling 49 Herman, S.Pd.
Matematika
50 Dudung Kusuma
Bimbingan Konseling
51 Dra. Lusia
Bahasa Indonesia
52 Fajar Isnin, S.Pd.
Penjasorkes
53 Cintia Indriani, S.PD.I
Agama Islam
54 Nia Sholihah
Bhs. Jerman
Staf Tata Usaha Kepala Tata Usaha : Any Nurwati, M.Pd Anggota 1. Listyani 2. Yatno 3. R Eko Sulastio, S.Sos 4. Rohmat 5. Suharto 6. Tri Erlinaningsih, SE. 7. Siti Rohmah 8. Eddy Saputra, S.Kom. 9. Slamet 10. Haryanto 11. Muthmainah 12. Nia Soleha
Sekuriti 1. Eko 2. Trimanto 3. Sana Caraka 1. Jumbadi
2. Sukiyono 3. Jariyanto 4. Lukman Firmansyah 5. Anifudin 3) Siswa Jumlah siswa SMA Negeri 34 Jakarta adalah sebagai berikut: Kelas
X
XI
XII
MIA 1
36 anak 36 anak
40 anak
MIA 2
36 anak 36 anak
40 anak
MIA 3
36 anak 36 anak
40 anak
MIA 4
36 anak 36 anak
40 anak
MIA 5
36 anak 36 anak
-
IIS 1
36 anak 36 anak
40 anak
IIS 2
36 anak 36 anak
40 anak
IIS 3
36 anak 36 anak
38 anak
Total
288 anak 288 anak 278 anak
4) Sarana dan Prasarana Luas tanah: 8747 m2 Luas bangunan: 3520 m2 Sarana dan Prasarana yang dimiliki oleh SMA Negeri 34 Jakarta; 1. Ruang Belajar + LCD + AC +
26 Ruang
Komputer 2. Ruang Guru
1 Ruang
3. Ruang Kepala Sekolah
1 Ruang
4. Ruang Wakil Kepala Sekolah
1 Ruang
5. Ruang Tata Usaha
1 Ruang
6. Ruang Bimbingan Konseling
1 Ruang
7. Ruang UKS
1 Ruang
8. Ruang Serbaguna
1 Ruang
9. Ruang Laboratorium Bahasa
1 Ruang
10. Ruang Laboratorium Fisika
1 Ruang
11. Ruang Laboratorium Biologi
1 Ruang
12. Ruang Laboratorium Kimia
1 Ruang
13. Ruang Perpustakaan
1 Ruang
14. Ruang Laboratorium Komputer
3 Ruang
15. Ruang Laboratorium IPS
1 Ruang
16. Ruang OSIS
1 Ruang
17. Ruang Piket
1 Ruang
18. Ruang Tamu
1 Ruang
19. Gudang ATK
1 Ruang
20. Gudang Umum
1 Ruang
21. Gudang Olahraga
1 Ruang
22. Lapangan Olahraga - Lapangan Volly - Lapangan Basket - Lapangan Olahraga Atletik 23. Tempat beribadah (Masjid) 24. Podium Besar 25. Podium Kecil 26. Griya Daur Ulang 27. Green House dan Toga 28. Aula Besar
1 Ruang
29. Pos Penjagaan
1 Ruang
30. WC Putra
13 Ruang
31. WC Putri
16 Ruang
32. WC Guru
4 Ruang
33. Dapur
1 Ruang
34. Ruang Koperasi Guru dan Karyawan
1 Ruang
35. Kantin 5) Kegiatan Luar Sekolah Saat ini terdapat 18 (Delapan Belas) kegiatan di luar kurikulum (ekstrakurikuler), meskipun di masa lalu terdapat lebih banyak kegiatan semacam itu, yang kemudian ditutup karena sedikit peminat atau demi kepentingan efisiensi. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi: 1. SCOT (Sciece Club of 34)/KIR (kelompok Ilmiah Remaja) 2. UKS/PMR ("Pararete") 3. Grazia Vocalista (Paduan Suara) 4. Mading 5. Bulu Tangkis 6. Cinematography INVITE (Independent Movie Maker of 34) 7. Photography DISTORSI 34 8. Futsal 9. Tari Saman 10. Hagakure (bahasa Jepang) 11. Pembinaan Kerohanian Islam 12. Pasukan Pengibar Bendera Paskibra 13. Tim Bola Basket 14. English Debate 15. Sepak Bola (Dodol Item FC) 16. Bengkel Sastra 17. Band Sekolah Event Rutin
1. Monday Charity (MoCha) 2. HSC 34 (High School Celebration) 3. SanRam (Pesantren Ramadhan) 4. 34 Blast (dahulu 34 Cup) 5. MK (Malam Keakraban) Ekstrakurikuler 6. Sahur on the Road 7. Night Ride dan CFD 8. Classmeeting (setiap semester beda tema) 9. BLASTER (BOLA SIANG TERIK)
b. Kegiatan Belajar Mengajar di SMAN 34 Jakarta Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMAN 34 Jakarta sama seperti pada umumnya sekolah-sekolah Negeri yang memiliki jenjang SMA, yakni bel masuk dimulai dari pukul 06.30 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB. Terdapat dua kali istirahat, yaitu pada sekitar pukul 10.00 WIB dan sekitar pukul 12.00 WIB.Di hari senin pagi sebelum dimulai pembelajaran, selalu dilakukan upacara dan apel yang diikuti oleh seluruh pihak sekolah, pada hari jumat dan sabtu diadakan kegiatan ekstrakurikuler selepas jam pelajaran sekolah. Dalam bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan secara lebih khusus mengenai kegiatan belajar mengajar di kelas-kelas yang telah dilakukan observasi. Dari 7 (tujuh) kelas yang di observasi oleh peneliti, memiliki keadaan yang berbeda-beda apabila dilihat secara kasat mata. Namun dalam hal kegiatan belajar mengajar, materi dan cara ajar guru cenderung sama, yakni pengajaran dan materi ekonomi kelas XI yang berdasarkan kurikulum 2013. Pada saat kegiatan belajar mengajar siswa dituntut untuk aktif dalam belajar baik sendiri maupun berkelompok, sehingga dalam kasus ini, tenaga pengajar yang bersangkutan yakni bapak Tri Wahono menggunakan suatu
media pembelajaran berbasis blog yang berisikan hal-hal yang berhubungan dengan pembelajaran, seperti e-book, soal-soal, video, dan presentasi mata pelajaran ekonomi. Dengan adanya blog tersebut siswa dan guru sangat terbantu karena menurut yang didapat dari observasi yang dilakukan peneliti, materi yang diperlukan dapat bisa langsung di unduh dari blog tersebut. Apabila guru yang menggunakannya, maka hasil dari blog dapat langsung diproyeksikan di depan kelas. Untuk murid, mereka bisa mengakses sendiri-sendiri maupun berkelompok, baik dari handphone maupun laptop. Yang dapat dicatat secara khusus oleh peneliti melalui observasi ini adalah bahwa, apabila penjelasan dari guru dirasa kurang cukup oleh siswa, maka siswa dapat langsung mencarinya di blog. Di blog tersebut materi yang ada sudah disaring oleh guru, sehingga walaupun menggunakan internet, informasi dan pelajaran yang didapat akan menjadi sesuai dengan apa yang dimaksud oleh guru. Kegiatan belajar mengajar di kelas dilakukan secara aktif karena tidak terdapat ketegangan saat belajar, hal ini terjadi karena terdapat komunikasi yang baik antara guru dan para siswa. 2. Data Hasil Wawancara a. Wawancara Guru Ekonomi Wawancara ini dilakukan kepada bapak Tri Wahono pada hari selasa 15 November 2016 yang mengajar di jenjang kelas XI dan menerapkan blog sebagai media pembelajaran di mata pelajaran ekonomi pada kelas-kelas yang diajarnya. Transkrip wawancara lengkap terlampir di bagian lampiran pada penelitian ini. Berdasarkan wawancara kepada beliau yang sudah lebih dari 20 tahun mengajar, persiapan dalam mengajar harus disesuaikan dengan materi dan kurikulum yang ada pada saatnya. Beliau mengungkapkan bahwa
―Ya kita mengacu saja pada RPP yang sudah terstandar yaitu yang berasal dari kurikulum 2013. Lalu dipersiapkan materi-materi dan metode belajar yang sesuai‖3 Pada saat penelitian ini dilakukan, kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum 2013. Dengan kurikulum tersebut, siswa diberikan kesempatan untuk belajar lebih aktif dan mandiri apapun materinya. Maka dari itu, tinggal bagaimana guru memfasilitasi pembelajaran sehingga lebih menarik dengan bantuan media. Ketika ditanyakan mengenai media yang menarik, beliau mengungkapkan ―Media yang dinamis, yang bisa menampilkan berbagai hal dan tidak merepotkan bagi mereka kalau menurut saya.‖4 Bapak Tri pun akhirnya menggunakan blog sebagai media pembelajarannya. Pada awalnya blog tersebut hanya dipergunakan bagi siswa khusus yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional sebagai tempat latihan soal-soal, namun ternyata kepraktisan dalam penggunaan blog dapat diterapkan juga pada siswa-siswa lainnya. Alasan
beliau
menggunakan
blog
dikarenakan
penggunaannya yang praktis dan dapat dipahami oleh generasi di zaman sekarang yang sudah biasa menggunakan teknologi dalam kehidupan
sehari-hari,
sesuai
dengan
jawaban
beliau
yang
mengatakan ―Memilih blog atau lebih tepatnya wordpress karena tampilannya digelar dalam satu halaman jadi lebih gampang melihatnya. Dalam sebuah blog terdapat fasilitas yang dapat memperlihatkan tulisan seseorang langsung di internet dan dapat diakses oleh setiap pengguna internet.hal ini memungkinkan murid dapat mengakses kapan saja dan dimana saja walaupun sudah pasti palingan ya hanya ketika disuruh atau ada perlu saja ya, tapi tetap lebih efeisien lah pokoknya apalagi dari hp juga bisa dibuka kan.‖5 3
Wawancara dengan Bapak Tri Wahono, pada hari Selasa 15 November 2016 Ibid 5 Ibid 4
Yang dapat diambil oleh peneliti intinya ialah dalam blog yang berbasis wordpress tersebut, dipercaya lebih sederhana dalam segi tampilan dan juga dapat dengan mudah diakses dimana dan kapan saja, bahkan ketika bukan jam mata pelajarannya sehingga siswa lebih leluasa untuk mengakses ilmu. Pertanyaan selanjutnya yaitu tentang isi dari blog tersebut, yang dijawab oleh beliau ―Di blog itu disertakan link-link saja sebenernya tapi dari link tersebut masuk ke soal-soal maupun materi dari buku yang saya tulis. Pembelajaran di kelas bisa merujuk dari situ materinya, daripada beli atau searching gak jelas kan mendingan dari situ udah dikoordinasi dari saya materinya sesuai. ada juga soal-soal latihan itu perlu juga kalau mau dipakai latihan mandiri. Blognya tu ya hanya materi dan soal saja sama video atau presentasi apalah itu, kalo ulangan atau evaluasi tetap harus dikelas secara manual pakai kertas biar kontrolnya lebih mudah, tapi sekarang sudah mulai dikembangkan tes melalui moodle yang sudah diujicoba pada siswa-siswa yang susulan atau remedial dulu‖.6 Disimpulkan bahwa blog tersebut berisikan berbagai hal-hal yang menyangkut mata pelajaran ekonomi, seperti e-book, soal-soal latihan, power point, dan video tentang pelajaran ekonomi. Adanya blog ini membuat para siswa dapat menyesuaikan ilmu yang mereka cari di internet dengan yang diharapkan oleh guru. Dengan kata lain, blog milik bapak Tri Wahono tersebut digunakan sebagai rujukan untuk mencari pelajaran bagi siswa ketika diperlukan, baik saat belajar di kelas maupun belajar mandiri. Mengenai
bagaimana
proses
pembelajaran
dengan
menggunakan media blog, ketika diwawancarai peneliti mendapat jawaban ―Blognya itu dipakai sebagai rujukan bagi siswa yang ingin mencari materi yang bersangkutan dengan pelajaran. Mereka bisa melakukan secara mandiri, ataupun sesuai instruksi di kelas tergantung situasi‖.7 6 7
Ibid Ibid
Berarti media tersebut digunakan dengan fleksibel, sesuai dengan kebutuhan pembelajaran yang diperlukan ketika belajar di kelas ataupun mandiri. Dengan adanya blog ekonomi tersebut terdapat berbagai manfaat
yang
dirasakan
guru
dibandingkan
sebelum
menggunakannya yaitu seperti yang dikatakan bapak Tri bahwa ―Ya lebih praktis kalau mau mencari materi yang diperlukan dan juga kalau bosan dari buku bisa mengacu dari apa yang ada dalam blog. Setelah digunakan blog pembelajaran ya setidaknya lebih terarah dan mengikuti apa yang saya taruh di blog, anak-anak juga kan bisa dapat materi pelajarannya kapan saja jadi pas di kelas diharapkan mereka sudah siap karena sudah membaca dulu dirumah tentang materi yang bersangkutan pada hari itu‖.8 Dapat
digaris
bawahi
penggunaan
media
tersebut
memberikan kepraktisan dalam mencari materi dan bahan ajar karena sudah ada dalam blog sehingga tidak perlu repot mencari rujukan dengan mencari di buku-buku cetak. Siswa juga dapat belajar sendiri dengan lebih mudah. Manfaat yang dirasakan oleh guru dengan menggunakan blog sebagai media belajar dikatakan oleh bapak Tri Wahono ―Jelas sesuai ekonomi efektif dan efisien, menghemat biaya foto copy, sampai langsung ke murid, gak perlu ke toko buku buat nyari referensi belajar mereka baik di sekolah maupun di rumah. Jadi walau guru gak masuk karena berhalangan mereka bisa belajar sendiri, asalkan tetap dikontrol dan diberi arahan. Bisa juga di blog itu, di wordpress ya maksudnya, dimasukkan pengumumanpengumuman yang penting dari sekolah. ya itu‖.9 Adanya blog dapat membuat pembelajaran lebih hemat secara ekonomi karena dapat menghemat kertas sehingga dapat menekan pengeluaran baik oleh guru maupun murid. Blog juga dapat membantu guru apabila pada suatu ketika guru tersebut berhalangan
8 9
Ibid Ibid
dalam mengajar, siswa dapat langsung disuruh belajar mandiri dengan mengacu pada blog tersebut. Adanya berbagai manfaat tersebut juga terselip kendala walaupun tidak terlalu berarti seperti yang didapat dari wawancara yaitu ―Kendalanya kadang anak-anak disuruh buka blog pelajaran malah buka yang lain. Dan juga terkadang ada keluhan mengenai koneksi internetnya. Yang perlu ada untuk menggunakan blog ya ada hardware, software, dan jaringannya‖.10 Dapat ditarik kesimpulan dari jawaban tersebut bahwa asalah yang dialami hanya terkadang adanya gangguan hubungan internet dan perlunya pengawasan dan kontrol terhadap para siswa yang sedang mengakses internet agar tidak menyalahgunakannya. Dari sudut pandang bapak Tri, beliau melihat bahwa respon siswa dengan digunakannya blog ini cukup baik, beliau menjawab ―Kalau yang saya lihat ya cukup menerima dengan baik. Dengan penggunaan blog itu anak diajarkan mengerti bahwa teknologi itu gak hanya untuk main saja tapi juga bisa belajar, mereka juga jadi paham seluk beluk di blog itu sehingga setidaknya mereka kenal dengan teknologi dalam pelajaran. Dari sisi nilai ya lumayan anak-anak setelah evaluasi memenuhi standar yang ditentukan‖.11 Dapat disimpulkan, penggunaan media blog bermanfaat bagi siswa karena memudahkan mereka dalam belajar sehingga hasil evaluasi pun juga akan menjadi lebih baik. Digunakannya blog sebagai media pembelajaran juga mengenalkan kepada para siswa bahwa teknologi tidak hanya untuk hiburan dan kesenangan, melainkan juga sebagai sumber ilmu yang sesuai pada zaman.
10 11
Ibid Ibid
b. Wawancara Siswa Kelas XI Wawancara juga dilakukan kepada para siswa kelas XI, dari kelas IPS dan juga kelas MIPA. Narasumber berjumlah 7 (tujuh) orang yang diambil perwakilan dari tiap-tiap kelas. Transkrip wawancara lengkap terlampir di bagian lampiran pada penelitian ini. Dari hasil wawancara yang didapat, secara garis besar dapat diambil deskripsinya bahwa mata pelajaran Ekonomi adalah mata pelajaran yang cukup diminati oleh para siswa, hal ini dikarenakan ekonomi adalah ilmu yang menyangkut kehidupan sehari-hari secara langsung dan juga untuk mempersiapkan kehidupan di masa depan. Sesuai dengan jawaban dari narasumber siswa bernama Valerian dan Audi yang menjawab ―Senang, karena dengan belajar ekonomi menambah pengetahuan kita.‖ dan ―Senang, karena belajar pajak, uang, dan lain-lain. Sama dengan mempersiapkan hidup di lingkungan masyarakat.‖.12 Terdapat 1 dari narasumber yang tidak menyukai ekonomi karena memang berasal dari jurusan MIPA yaitu Andoni yang menjawab ―Tidak, karena saya anak IPA jadi tidak terlalu menarik perhatian saya.‖.13 . Namun, walaupun cukup diminati, bagi mereka materimateri yang menggunakan hitungan dan rumus tetap dianggap memiliki kesulitan tersendiri apalagi jika tidak disampaikan dengan baik dan juga tidak dihafal oleh siswa itu sendiri seperti jawaban dari Nail yaitu ―Kesulitan menghitung inflasi dan indeks harga‖.14 Ketika ditanya tentang kejelasan mengajar guru di kelas sudah baik, jawabannya tergantung keadaan di kelas yang berbeda setiap harinya seperti jawaban juga terkadang menyebabkan 12
Wawancara dengan siswa Audi Naratama, pada hari Selasa, 15 November 2016 Wawancara dengan siswa Andoni, pada hari Jumat, 18 November 2016 14 Wawancara dengan siswa Nail Karomi, pada hari Selasa, 15 November 2016 13
kurangnya focus bagi siswa untuk menyerap ilmu yang disampaikan oleh guru yang mengajar seperti jawaban dari Sulthan ―Kadang baik kadang kurang, karena beda keadaan setiap hari.‖15 Dan juga juga dirasa cukup baik sesuai jawaban Nail yaitu ―Sudah, karena sudah dijelaskan dengan power point dan blog”16 dan juga dari Andoni menjawab ―Sudah, karena dibantu blog jika tidak mengerti di kelas bisa dibuka kapan saja‖17 Menurut siswa-siswa yang dijadikan narasumber, adanya blog dapat membantu mereka dalam belajar. Terutama dengan diterapkannya kurikulum 2013 yang lebih mengutamakan pelajar untuk belajar mandiri, adanya blog dapat dijadikan referensi untuk belajar. Seperti jawaban dari Panji yaitu ―Biasa saja. Lebih simpel, dan lebih mudah karena tidak perlu membawa buku, hanya tinggal membuka blog tersebut.‖18 Dan dari Valerian yaitu ―Bagus. Adanya blog membuat KBM menjadi lebih praktis, karena di blog kita bisa mendapatkan ilmu-ilmu yang lebih pasti. Serta lebih efektif dan efisien sehingga tidak perlu membawa banyak buku.‖19 Hal-hal yang menarik dari blog sesuai dengan jawaban para siswa yaitu berbagai konten yang dapat dijadikan referensi belajar ekonomi tersebut yang ada di blog antara lain, e-book yang bisa diunduh, soal-soal latihan, video pelajaran, dan juga presentasipresentasi dalam bentuk power point.
Soal-soal latihan menjadi
favorit bagi siswa-siswa yang ingin belajar untuk mempersiapkan ujian. Hal ini tentu sangat membantu karena dengan latihan, siswa
15
Wawancara dengan siswa Sulthan Daffa, pada hari Rabu, 16 November 2016 Wawancara dengan siswa Nail Karomi, pada hari Selasa, 15 November 2016 17 Wawancara dengan siswa Andoni, pada hari Jumat, 18 November 2016 18 Wawancara dengan siswa Panji Setiawan, pada hari Jumat, 18 November 2016 19 Wawancara dengan siswa Valerian Pradovi, pada hari Selasa, 15 November 2016 16
akan terbiasa untuk menjawab soal dengan baik dan benar. Sesuai dengan jawaban dari Makka dan Audi ―Soal-soal, bahan presentasi, materi, dan ―Rumus-rumus ekonomi, video, dan power point, Selain menyajikan banyak materi yang tidak ada pembelajaran biasanya menyediakan banyak jawabannya.‖20 Manfaat
dari
media
blog
dibanding
lain-lain‖ dan serta soal-soal. di buku, blog soal beserta
ketika
tidak
menggunakannya adalah menurut para siswa intinya adalah dapat mempermudah kegiatan belajar karena apabila siswa tidak membawa buku, dapat langsung membuka blog saja, siswa pun dapat menghemat kertas karena tidak perlu memfotokopi materi yang diberikan oleh guru, dan juga belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja asalkan terhubung dengan koneksi internet. Sesuai dengan jawaban dari Panji, yaitu ―Lebih mudah dan simpel karena tidak perlu membawa buku hanya tinggal browsing di blog”21 dan dari Nail yaitu ―Banyak soal-soal latihan di blog. Dengan adanya blog lebih mudah untuk mendapatkan materi-materi yang online, dan disekolah gak harus bawa buku.‖22 Ketika ditanya mengenai kendala penggunaan blog, siswa menjawab koneksi internet sajalah yang menjadi kendala dalam penggunaannya bahkan tidak ada, karena hal tersebut sangat jarang terjadi terutama di zaman sekarang yang sudah sangat akrab dengan internet karena dimana-mana sudah tersedia dan layak untuk digunakan. Seperti jawaban dari Audi dan Sulthan ―Tidak ada, cara penggunaannya mudah‖ dan ―Kalau sinyalnya jelek jadi lambat.‖23 20
Wawancara dengan siswa Audi Naratama, pada hari Selasa, 15 November 2016 Wawancara dengan siswa Panji Setiawan, pada hari Jumat, 18 November 2016 22 Wawancara dengan siswa Nail Karomi, pada hari Selasa, 15 November 2016 23 Wawancara dengan siswa Sulthan Daffa, pada hari Rabu, 16 November 2016 21
Manfaat secara umum dari penggunaan blog sebagai media belajar bagi siswa menurut jawaban dari Valerian ―Saya jadi bisa belajar lebih tenang karena blog memudahkan proses pembelajaran. Seperti halnya internet yang lebih mudah digunakan daripada membawa buku yang harus teliti mencari halamannya. Serta blog yang menampilkan banyak aplikasi lainnya selain rangkuman, soal-soal, bahkan sampai pengumuman dari gurunya sendiri.‖24 dan dari Audi yang menyatakan ―Kemudahan untuk memahami materi yang tadinya sulit menjadi lebih mudah. Selain menghilangkan kebosanan dengan belajar yang hanya menggunakan buku serta menambah nilai kami karena kami sangat antusias dengan blog, blog juga membuat kami penasaran dan akhirnya kami belajar untuk membuatnya dan akhirnya pengetahuan kami bertambah.‖25 Kesimpulan isi wawancara ini adalah, dengan adanya blog dapat menambah antusiasme belajar para siswa yang menyenangi teknologi, sehingga dengan belajar secara antusias maka hasil belajar pun diharapkan akan meningkat pula. Dengan digunakannya blog, siswa tidak hanya belajar ekonomi namun juga dilatih untuk terampil dalam memanfaatkan teknologi secara bertanggung jawab.
3. Data Hasil Dokumentasi Dokumentasi yang diambil pada penelitian ini adalah berupa fotofoto isi dari blog labkom34.wordpress.com dan juga proses belajar di kelas serta sebagian RPP dan nilai ulangan siswa. Berikut adalah hasil dokumentasi yang diambil oleh peneliti:
24 25
Wawancara dengan siswa Valerian Pradovi, pada hari Selasa, 15 November 2016 Wawancara dengan siswa Audi Naratama, pada hari Selasa, 15 November 2016
Gambar 4.1 Tampilan Home labkom34.wordpress.com
Pada gambar tersebut ditampakkan bentuk dari halaman muka blog pembelajaran SMAN 34 Jakarta. Dapat dilihat, pengguna dapat memilih arsip yang dikehendaki untuk dibuka pada halaman ini. Tampilan dibuat sederhana agar pengguna tidak merasa rumit saat melihatnya.
Gambar 4.2 Sisipan Video di labkom34.wordpress.com
Ini adalah salah satu contoh video
yang ada di blog
labkom34.wordpress.com, terdapat berbagai video yang diunggah dan disisipkan di sini. Ada yang berasal dari youtube.com dan ada juga yang berasal dari koleksi pribadi bapak Tri Wahono. Video – video yang diunggah adalah video yang berkaitan dengan pelajaran ekonomi.
Gambar 4.3 Pengunduhan soal-soal dari labkom34.wordpress.com
Berikut adalah contoh pengunduhan atau proses download dari blog labkom34.wordpress.com, soal-soal dan materi ekonomi yang ada berasal dari e-book yang ditulis oleh bapak Tri Wahono dan rekanrekannya. Materi yang ada mengacu pada kurikulum terbaru pada saat ini, yaitu kurikulum 2013.
Gambar 4.4 Materi yang diunduh dari labkom34.wordpress.com(1)
Gambar 4.5 Materi yang diunduh dari labkom34.wordpress.com(2)
Berikut adalah contoh tampilan isi dari e-book ekonomi yang telah diunduh dari blog pembelajaran tersebut. Materi tidak kalah lengkap dari buku paket konvensional yang dimiliki oleh para siswa. Dengan adanya fasilitas ini, siswa dapat lebih mudah dalam mencari dan mengakses materi pelajaran yang dibutuhkan, dimana saja dan kapan saja tanpa perlu membawa buku cetak.
Gambar 4.6 Contoh soal dari labkom34.wordpress.com
Dapat dilihat pada gambar adalah salah satu dari soal ekonomi yang diunduh dari labkom34.wordpress.com. Adanya soal-soal pada blog tersebut dapat membantu siswa untuk belajar dalam menghadapi ujian yang akan datang. Soal dibuat dan disesuaikan dengan materi yang dipelajari oleh siswa.
Gambar 4.7 Pengumuman sekolah yang ada di labkom34.wordpress.com
Di dalam blog juga disertakan pengumuman-pengumuman yang diberikan oleh pihak sekolah agar mempermudah sosialisasi dari pihak sekolah ke para siswa.
Gambar 4.8 Pembelajaran menggunakan blog di ruang komputer
Berikut adalah keadaan ketika menggunakan blog sebagai media pembelajaran di kelas. Tampak para siswa mengikuti dengan antusias di layar computer masing-masing. Pembelajaran menggunakan blog lebih efektif ketika dilakukan di ruang computer karena tiap siswa memiliki layar masing-masing yang dapat terhubung dengan komputer pusat milik guru.
Gambar 4.9 Foto setelah proses wawancara guru
Berikut
adalah
salah
satu
dokumentasi
peneliti
bersama
narasumber bapak Tri Wahono guru ekonomi kelas 11 SMAN 34 (paling kanan di foto). Foto diambil setelah selesai melakukan proses wawancara.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
: SMAN 34 Jakarta
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Kelas/Smt
: XI/Ganjil
Materi Pokok
: Pasar modal
Alokasi Waktu
: 8 x 45 menit (2 x 4jp, 4 x pertemuan)
Pertemuan ke
: 1,2,3,4
A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1. Kompetensi Dasar 1.1 Mensyukuri pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia untuk kesejahteraan rakyat 2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, dan mandiri dalam upaya mengatasi permasalahan pembangunan di Indonesia 3.9 Mendeskripsikan pasar modal dalam perekonomian Indikator: 3.9.1
Menjelaskan pengertian pasar modal
3.9.2
Menjelaskan peran pasar modal
3.9.3
Menjelaskan lembaga penunjang pasar modal
3.9.4
Menyebutkan instrument/produk pasar modal
3.9.5
Menjelaskan perbedaan pasar perdana dan pasar sekunder
3.9.6
Menjelaskan mekanisme perdagangan di bursa efek
3.9.7
Menyebutkan langkah-langkah berdagangan saham
4.9 Menyimulasikan
mekanisme
perdagangan
saham
dan
investasi di pasar modal Indikator: 4.9.1
Siswa menjelaskan mekanisme di pasar modal
4.9.2
Siswa menyimulasikan mekanisme di pasar modal
C. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian pasar modal dengan tepat. 2. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa dapat menyebutkan peran pasar modal yang ada di Indonesia dengan tepat 3. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa dapat menyebutkan lembaga penunjang pasar modal
4. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa dapat menjelaskan instrument pasar modal 5. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa dapat menjelaskan perbedaan pasar perdana dan pasar sekunder 6. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa dapat menjelaskan langkah-langkah perdagangan di bursa efek 7. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan berkelompok, siswa dapat memahami mekanisme pasar modal 8. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode simulasi, siswa dapat menyimulasikan perdagangan pasar modal
D. Materi Pembelajaran (uraian terlampir)
1. Pengertian pasar modal Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri.
2. Peran pasar modal Pasar modal memberikan peran besar bagi perekonomian suatu negara karena memberikan dua fungsi sekaligus yaitu, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.
3. Lembaga penunjang pasar modal Agar kegiatan dapat terlaksana dengan teratur dan efisien, kegiatan di pasar modal didukung oleh lembaga dan profesi penunjang manajer investasi,custodian,wali amanat
4. Instrumen/ produk pasar modal Saham,obligasi,right,waran,reksadana,
5. Mekanisme Pasar Modal System atau cara perdagangan saham di
E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan: Scientific
2. Metode: Ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab, observasi/ pengamatan, penugasan 3. Model: Model Video Learning dan Tebak Kata, Problem base learning, Model Stock Excange Game (Simulasi Pasar Modal)
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media
: Powerpoint
2. Alat
: laptop, LCD, spidol, papan tulis, buku materi, kartu
saham dan uang simulasi 3. Sumber Pembelajaran : a. Kusumawardani. 2009. Ekonomi. Jakarta: BSE Depdiknas Tri Tien Gunawati dkk. 2009. Ekonomi. Jakarta: BSE Depdiknas (bab 3 hal 42) b. Supriyanto. 2009. Ekonomi. Jakarta: BSE Depdiknas (bab 3 hal 55) c. Eko, Yuli. 2009. Ekonomi. Jakarta: BSE Depdiknas (bab 3 hal 46 ) d. Arifin, Imamul. 2009. Ekonomi. Jakarta: BSE Depdiknas (bab 3 hal 50 ) e. Widjajanta, Bambang dan Widaningsih, Aristanti. 2009. Ekonomi. Jakarta: BSE Depdiknas
G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan kesatu: 2 X 45 menit Indikator: Model : Tebak Kata 3.9.1
Menjelaskan pengertian pasar modal
3.9.2
Menjelaskan peran pasar modal
3.9.3 Menjelaskan lembaga penunjang pasar modal
Alokasi
Pendidikan
Waktu
Karakter
Model
Kegiatan
Tahap
Siswa Pendah 10 menit
Saling
Ceramah
1.
Siswa menjawab
uluan:
menghargai
bervarias
salam dan
Motiva
i, tanya
memperhatikan
si
jawab
presensi yang dilakukan oleh guru. 2.
Siswa
memperhatikan Disiplin,
Tanya
motivasi yang diberi
kerja keras,
jawab,
oleh guru.
Aperse
jujur, teliti
ceramah
3.
psi
bervarias
soal pre-test yang
i
diberikan oleh guru
Siswa menjawab
tentang materi bank dan lembaga keuangan bukan bank 4.
Siswa menjawab
pertanyaan dari guru tentang apa yang diketahui tentang pasar modal? 5.
Siswa
mendengarkan arahan yang diberikan oleh guru. Mengamati: 70 menit
Teliti, kerja
Pengama
6.
Peserta didik
keras, saling
tan
membaca buku tentang
menghargai,
mekanisme pasar
jujur,
modal
tanggung
7.
jawab
mendengarkan dan
Siswa
mengamati materi
Inti
pasar modal yang diterangkan guru. 8.
Siswa mengamati
Tanya
penjelasan pasar modal
jawab
yang diberikan guru.
Menanya: 9.
Siswa saling
Tanya jawab tentang materi yang dibahas. 10. Siswa menjawab pertanyaan dari guru tentang pasar modal Mengeksplorasi: 11. Siswa Mengumpulkan data/ Diskusi
informasi tentang pasar
kelas
modal
Mengasosiasi :
12. Siswa menganalisis dan menyimpulkan informasi/data dari sejumlah pertanyaan Pengama
yang diajukan guru
tan/disku
melalui tebak kata serta
si
menjelaskan tentang materi pasar modal. Mengomunikasikan
13. Guru meminta siswa menyampaikan hasil analisis dan simpulan jawaban menurut pendapatnya.
14. Siswa yang menjawab benar akan diberi nilai.
10 menit
Teliti, saling
Penugasa
15. Siswa
Penutu
menghargai,
n
menyimpulkan materi
p
tanggung
yang telah dipelajari
jawab, jujur
dan siswa lain untuk melengkapinya.
Penugasa
16. Siswa
n
mengerjakan post-test dari guru. 17. Siswa memperhatikan tugas yang diberikan oleh guru. 18. Siswa menjawab salam yang diberikan oleh guru.
90 menit
Pertemuan kedua: 2 X 45 menit Indikator: 3.9.4 Menyebutkan instrument/produk pasar modal 3.9.5 Menjelaskan perbedaan pasar perdana dan pasar sekunder
Alokasi
Pendidikan
Waktu
Karakter
Model
Kegiatan
Tahap
Siswa Pendah 10 menit
Saling
Ceramah
1.
Siswa menjawab
uluan:
menghargai
bervarias
salam dan
Motiva
i, tanya
memperhatikan
si
jawab
presensi yang
dilakukan oleh guru. 2. Disiplin,
Siswa
memperhatikan
kerja keras,
Tanya
motivasi yang diberi
jujur, teliti
jawab,
oleh guru.
ceramah
Aperse psi
bervarias
3.
Siswa menjawab
i
soal pre-test yang diberikan oleh guru tentang materi pasar modal dan lembaga penunjang pasar modal
4.
Siswa menjawab
pertanyaan dari guru tentang apa yang diketahui tentang instrument pasar modal dan perbedaan pasar perdana dan sekunder? 5.
Siswa
mendengarkan arahan yang diberikan oleh guru. Mengamati: 70 menit
Teliti, kerja
Pengama
keras, saling
tan
6.
Peserta didik
menghargai,
membaca buku tentang
jujur,
pasar modal
tanggung
7.
jawab
mendengarkan dan
Siswa
mengamati instrument pasar modal yang diterangkan guru. 8.
Siswa mengamati
penjelasan instrument pasar modal dan
Inti
perbedaan pasar perdana dan sekunder?
Menanya: Tanya jawab
9.
Siswa saling
Tanya jawab tentang materi yang dibahas.
Mengeksplorasi: 10. Siswa Mengumpulkan data/ informasi tentang instrument pasar modal
pengama
Mengasosiasi :
tan 11. siswa dibagi kelompok untuk menjelaskan tentang instrument pasar modal dan perbedaan pasar Pengama
perdana dan sekunder?
tan/disku si
Mengomunikasikan
12. Peserta didik menyampaikan pendapatnya dalam kegiatan diskusi dan menyimpulkan hasil pembelajaran.
10 menit
Teliti, saling
Penugasa
13. Siswa
Penutu
menghargai,
n
menyimpulkan materi
p
tanggung
yang telah dipelajari
jawab, jujur
dan siswa lain untuk melengkapinya.
Penugasa n
14. Siswa mengerjakan post-test dari guru. 15. Siswa memperhatikan tugas yang diberikan oleh guru. 16. Siswa menjawab salam yang diberikan oleh guru.
90 menit
Pertemuan ketiga: 2 X 45 menit Model : Problem Base Learning Indicator: 3.9.6
Menjelaskan mekanisme perdagangan di bursa efek
3.9.7
Menyebutkan langkah-langkah berdagangan saham
Alokasi
Pendidikan
Waktu
Karakter
Model
Kegiatan
Tahap
Siswa Pendah 10 menit
Saling
Ceramah
1.
Siswa menjawab
uluan:
menghargai
bervarias
salam dan
Motiva
i, tanya
memperhatikan
si
jawab
presensi yang dilakukan oleh guru. 2.
Disiplin,
Siswa
memperhatikan
kerja keras,
Tanya
motivasi yang diberi
jujur, teliti
jawab,
oleh guru.
ceramah
Aperse psi
bervarias
3.
Siswa menjawab
i
soal pre-test yang diberikan oleh guru tentang materi instrument pasar modal dan pasar perdana dan sekunder
4.
Siswa menjawab
pertanyaan dari guru tentang apa yang diketahui tentang mekanisme perdagangan pasar modal? . 5.
Siswa
mendengarkan arahan yang diberikan oleh guru. Mengamati: 70 menit
Teliti, kerja
Pengama
keras, saling
tan
6.
Peserta didik
menghargai,
membaca buku tentang
jujur,
mekanisme pasar
tanggung
modal
jawab
7.
Siswa
mendengarkan dan mengamati mekanisme perdagangan di bursa efek yang diterangkan guru. 8.
Siswa mengamati
penjelasan yang Tanya
diberikan oleh guru.
jawab Menanya:
Inti
9.
Siswa saling
Tanya jawab tentang materi yang dibahas. 10. Siswa memberikan pertanyaan tentang simulasi
mekanisme pasar modal
Mengeksplorasi: 11. Siswa simulasi
Mengumpulkan data/ informasi tentang mekanisme perdagangan saham di bursa efek
Mengasosiasi :
12. siswa dibagi ke Pengama
dalam beberapa
tan/disku
kelompok peran-peran
si
untuk mendiskusikan lngkah-langkah perdagangan saham di bursa efek
Mengomunikasikan 13. Peserta didik menyampaikan pendapatnya dalam kegiatan hasil diskusi dan kelompok lain membandingkan hasil diskusinya . 10 menit
Teliti, saling
Penugasa
14. Siswa
Penutu
menghargai,
n
menyimpulkan materi
p
tanggung
yang telah dipelajari
jawab, jujur
dan siswa lain untuk melengkapinya.
Penugasa
15. Siswa
n
mengerjakan post-test dari guru. 16. Siswa memperhatikan tugas yang diberikan oleh guru.
17. Siswa menjawab salam yang diberikan oleh guru. 90 menit
Pertemuan ke empat Model : Simulation 4.9.1
Siswa menjelaskan mekanisme di pasar modal
4.9.2
Siswa menyimulasikan mekanisme di pasar modal
Alokasi
Pendidikan
Waktu
Karakter
Model
Kegiatan
Tahap
Siswa Pendah 10 menit
Saling
Ceramah
1.
Siswa menjawab
uluan:
menghargai
bervarias
salam dan
Motiva
i, tanya
memperhatikan
si
jawab
presensi yang dilakukan oleh guru. 2.
Disiplin,
Siswa
memperhatikan
kerja keras,
Tanya
motivasi yang diberi
jujur, teliti
jawab,
oleh guru.
Aperse
ceramah
3.
psi
Siswa menjawab
bervarias
soal pre-test yang
i
diberikan oleh guru tentang mekanisme dan langkah-langkah perdagangan di pasar modal 4.
Siswa menjawab
pertanyaan dari guru tentang apa yang diketahui tentang mekanisme perdagangan pasar modal? 5.
Siswa
mendengarkan arahan yang diberikan oleh guru. Mengamati: 70 menit
Teliti, kerja
Pengama
keras, saling
tan
6.
Siswa mengamati
menghargai,
penjelasan simulasi
jujur,
perdagangan di bursa
tanggung
efek yang diberikan
jawab
guru.
Menanya:
7.
Siswa saling
Tanya jawab tentang simulasi yang akan Tanya
dilakukan.
jawab Mengeksplorasi: 8.
Siswa
Mengumpulkan data/ informasi tentang pelaksanaan
Inti
simulasi
perdagangan di pasar modal
Mengasosiasi : 9.
siswa dibagi ke
dalam peran-peran untuk melaksanakan simulasi perdagangan simulasi
saham di bursa efek kmudian menjalankan
Pengama
perannya masing-
tan/disku
masing dengan arahan
si
dari guru
Mengomunikasikan
10. Peserta didik menyampaikan pendapatnya dalam kegiatan simulasi dan menyimpulkan hasil pembelajaran. 10 menit
Teliti, saling
Penugasa
11. Siswa
Penutu
menghargai,
n
menyimpulkan materi
p
tanggung
yang telah dipelajari
jawab, jujur
dan siswa lain untuk melengkapinya.
Penugasa
12. Siswa
n
mengerjakan post-test dari guru. 13. Siswa memperhatikan tugas yang diberikan oleh guru.
14. Siswa menjawab
salam yang diberikan oleh guru. 90 menit
G. Penilaian a. Prosedur Evaluasi : Tanya Jawab, Diskusi, Kerja Kelompok b. Aspek yang dinilai i.
Afektif :
● Perhatian dan sikap siswa pada saat guru menjelaskan. ● Perhatian dan sikap siswa pada saat diskusi. ● Sikap siswa pada saat menyampaikan pendapat dan presentasi di depan kelas. ii.
Kognitif :
● Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan baik tes tulis maupun lisan. ● Kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat. ● Kemampuan siswa dalam menganalisis suatu permasalahan. iii.
Psikomotor
:
● Ketrampilan siswa dalam mencari dan mengumpulkan informasi dan data. c. Bentuk/Teknik Evaluasi Tes
: guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi yang telah disampaikan berupa tes tulis.
Non tes : guru menilai keaktifan siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Bentuk Instrumen
Teknik
Lembar pengamatan sikap dan rubric
Pengamatan sikap
Lembar penilaian kinerja dan rubric
Penilaian Kinerja
Uraian dan rubriknya
Tes tulis
d. Instrumen Evaluasi (terlampir) e. Teknik Penskoran (terlampir)26
26
Perangkat Pembelajaran Bidang Studi Ekonomi SMAN 34 Jakarta tahun 2016
Jakarta, Januari 2016 Mengetahui, Kepala SMA NEGERI 34 JAKARTA
Guru Bidang Studi
TAGA RADJA GAH, M.PD.
Drs. TRIWAHONO
NIP. 197012122000121001
NIP.195807291985031005
DAFTAR NILAI KELAS XI TAHUN PEMBELAJARAN: 2015/2016 Nomor
Nama siswa
L/P
PASAR MODAL
Urut
Induk
P
K
S
70
87,5
3
90
90
4
93
87,5
4
73
92,5
3
80
90
4
80
90
4
11IPA1 1
11IPA1
16643
3101001
Abraham
L
Glenn Ralahalu 2
11IPA1
16788
3102002
Achmad
L
Rayhan 3
11IPA1
16789
3103003
Adelia
P
Ramadhani 4
11IPA1
16644
3104004
Agnesia
P
Prahersiwi 5
11IPA1
16753
3105005
Aisyah Fitri
P
Azalia 6
11IPA1
16681
3106006
Alifia
P
Qhoiriyah 7
11IPA1
16646
3107007
Aloysia Elva
P
Ardina 8
11IPA1
16683
3108008
Amalia
11IPA1
16792
3109009
Amanda Tyas
11IPA1
16720
3110010
Arellano
4
63
90
3
63
92,5
3
93
92,5
4
83
76
4
83
90
4
80
92,5
4
85
92,5
4
88
76
4
95
92,5
4
80
90
4
90
90
4
65
90
3
80
92,5
4
P
Syafira 10
92,5
P
Ghaisani 9
83
L
Belva Radhiyya Putera 11
11IPA1
16648
3111011
Chandrarini
P
Pramardya Utami 12
11IPA1
16688
3112012
Citra
P
Yasmina Ananda 13
14
11IPA1
11IPA1
16798
16724
3113013
3114014
Damayanti
Dea Putri
P
P
Alnurriza 15
11IPA1
16760
3115015
Dewandra
L
Bomantara 16
17
11IPA1
11IPA1
16690
16696
3116016
3117017
Far`i Salam
Keysia June
L
P
Elexia 18
11IPA1
16805
3118018
Kianda
L
Dhipatya Syahindra 19
11IPA1
16697
3119019
Mohammed
L
Shauqy Ashraf 20
11IPA1
16736
3120020
Muhammad Daffa
L
Cahyonoputra 21
11IPA1
16737
3121021
Muhammad
L
Ikrar
85
76
4
83
90
4
85
90
4
83
90
4
65
90
3
75
92,5
3
83
90
4
73
90
3
85
90
4
78
90
3
83
92,5
4
75
92,5
3
Hermanadi 22
11IPA1
16699
3122022
Muhammad
L
Milzam Ramadhan 23
11IPA1
16811
3123023
Nadhifa
P
Tazkia Ramadhani 24
11IPA1
16744
3124024
Rasyid
L
Mutazsiraj Yosseffano 25
11IPA1
16703
3125025
Retno Dhita
P
Anjarsari 26
11IPA1
16746
3126026
Rizka Fitri
P
Nabila Tristin 27
11IPA1
16673
3127027
Rizqia Zahra
P
Firdaus 28
11IPA1
16747
3128028
Romi
L
Hadiyan Aji Witjaksono 29
11IPA1
16708
3129029
Rr. Ghina
P
Nabila Aisyah. Mr 30
11IPA1
16709
3130030
Sabrina
P
Hendraputri 31
32
11IPA1
11IPA1
16749
16713
3131031
3132032
Sitaresmi
Swary
P
L
Zidestha Aguilara 33
11IPA1
16821
3133033
Utari Dwi
P
Satiti 34
11IPA1
16678
3134034
Visabella
78
92,5
3
85
90
4
88
92,5
4
80
87,5
P
Rizky Triatmono 35
11IPA1
16750
3135035
Wajihan
L
Muhammad Billah 1
11IPA4
16787
3401108
Abdurrazzaq
L
Fathur
4
Rahman Luthan 2
11IPA4
16715
3402109
Adinda
P
Fazrina 3
11IPA4
16679
3403110
Ahmad Syafi
5
11IPA4
11IPA4
16791
16794
3404111
3405112
Alyaa Nadira
Andini Ayu
7
87,5
3
75
87,5
3
80
87,5
4
75
77,5
3
73
87,5
3
85
87,5
4
85
87,5
4
78
87,5
3
80
87,5
4
Aquilla Dega
11IPA4
16756
3406113
Arsha Vilia
P
11IPA4
16796
3407114
Bayu Satria
L
Persada 9
-
P
Satari 8
3
P
Rahmadianty 6
87,5
L
Al Hafidz 4
60
11IPA4
16758
3408115
Bregas
L
Pambudy Siswantra 10
11IPA4
16797
3409116
Charissa
P
Nabilla Karim 11
11IPA4
16800
3410117
Dinda Anistya Jasmine
P
12
11IPA4
16726
3411118
Erna
P
Kristiana 13
11IPA4
16691
3412119
Fatih Ahmad
11IPA4
16932
3413120
Fitriyani
11IPA4
16803
3414121
Ghea Aldilla
11IPA4
16765
3415122
Harviatama
80
85
4
80
77,5
4
63
87,5
3
80
87,5
4
78
87,5
3
68
87,5
3
78
87,5
3
73
87,5
3
85
87,5
4
80
85
4
83
80
4
83
92,5
4
80
87,5
4
P
Ayu 16
4
P
Fadhilah 15
87,5
L
Fezqa Hanif 14
80
L
Librianto Sophian 17
11IPA4
16766
3416123
Herpri
L
Bantholo Annur Robby 18
11IPA4
16732
3417124
Jihan Yasmin
P
Pangastuti 19
11IPA4
16733
3418125
Kanisha
P
Rahmani Zahra 20
11IPA4
16930
3419126
Khashoggi
L
Permadi Putra 21
11IPA4
16770
3420127
Mirna
P
Leviana 22
11IPA4
16698
3421128
Muhamad
L
Viandy Perdana Putra 23
11IPA4
16937
3422129
Muhammad
L
Adil 24
11IPA4
16660
3423130
Muhammad
L
Azmi Zain 25
11IPA4
16774
3424131
Muhammad Fahril
L
Pratama 26
11IPA4
16776
3425132
Muhammad
L
Hanif
78
87,5
3
80
87,5
4
78
87,5
3
85
87,5
4
80
87,5
4
80
85
4
83
92,5
4
80
85
4
75
87,5
3
78
85
3
85
85
4
85
87,5
4
70
85
3
Pradipta 27
11IPA4
16777
3426133
Muhammad
L
Ilyas Savier Al Fikri 28
11IPA4
16772
3427134
Muhammad
L
Jodi Pratama 29
11IPA4
16739
3429136
Nabila
P
Daneta Putri 30
31
11IPA4
11IPA4
16701
16663
3430137
3431138
Nadia Syafitri
Nindya Tiara
P
P
Augustin 32
11IPA4
16783
3432139
Puteri
P
Abiyyah Oktimilenia 33
11IPA4
16671
3433140
Rayne
P
Salsabila 34
11IPA4
16672
3434141
Rheno
L
Herlambang 35
11IPA4
16818
3435142
Salsabila
P
Millennia Gusnawan 36
11IPA4
16748
3436143
Sekar
P
Adharina 1
11IPA5
16754
3501144
Alifa
P
Reyhania Ichsan 2
11IPA5
16793
3502145
Andi Giras
L
Samudra 3
11IPA5
16755
3503146
Ar Rafi` Alfa
L
4
11IPA5
16721
3504147
Auffaisa
83
87,5
4
83
87,5
4
-
87,5
3
78
87,5
3
83
87,5
4
73
87,5
3
78
87,5
3
63
87,5
3
75
87,5
3
78
87,5
3
73
87,5
3
85
85
4
80
87,5
4
70
87,5
3
63
87,5
3
P
Zahra Ariesnanda 5
11IPA5
16795
3505148
Azzahrah
P
Amalia 6
11IPA5
16759
3506149
Davrian Alif
L
Putra 7
11IPA5
16801
3507150
Farah
P
Fabriana 8
11IPA5
16802
3508151
Farzuqna
P
Risfa Amanda 9
11IPA5
16762
3509152
Fika Maziya
P
Yusuf 10
11IPA5
16654
3510153
Hanif
L
Amarullah 11
11IPA5
16763
3511154
Hanifa
P
Nurusita Wardani 12
11IPA5
16729
3512155
Hanna Zhulia
P
Putri 13
11IPA5
16804
3513156
Ike Widia
P
Ariani 14
11IPA5
16695
3514157
Isfan
L
Chuzaify 15
11IPA5
16655
3515158
Jasmine
P
Devina Arviani Putri 16
17
11IPA5
11IPA5
16768
16806
3516159
3517160
Jihan Avianti
Mochammad Luthfi Satria
P
L
Pramono 18
11IPA5
16734
3518161
Mohammad
L
Hasan Albar 19
11IPA5
16657
3519162
Monica
11IPA5
16659
3520163
Muhammad
87,5
3
75
87,5
3
70
87,5
3
83
87,5
4
85
92,5
4
85
90
4
75
87,5
3
68
85
3
-
87,5
3
73
87,5
3
63
87,5
3
83
87,5
4
75
87,5
3
P
Cecilia 20
73
L
Ardhito Pangestu 21
11IPA5
16775
3521164
Muhammad
L
Fathurrizqi 22
11IPA5
16938
3522165
Muhammad
L
Fawwaz Abiyyu Anvilen 23
11IPA5
16661
3523166
Muhammad
L
Romiz Rofan Hakim 24
11IPA5
16738
3524167
Muzna
P
Anisah 25
11IPA5
16931
3525168
Nadhif rizki
L
Priambodo 26
27
11IPA5
11IPA5
16812
16781
3526169
3527170
Nadira Aulia
Nanda
P
P
Muzdalifah 28
11IPA5
16782
3528171
Naufal Ihsan
L
Kamal 29
11IPA5
16814
3529172
Owen
L
Arigohena 30
11IPA5
16667
3530173
Prabaningrum
P
Hendraswari Buditjahjono 31
11IPA5
16743
3531174
Raniah
P
Amirah
75
87,5
3
78
87,5
3
83
87,5
4
73
87,5
3
78
87,5
3
85
87,5
4
95
77,5
4
90
90
4
93
85
4
90
92,5
4
98
92,5
4
95
92,5
4
98
92,5
4
Salsabila 32
11IPA5
16674
3532175
Rosalina
P
Mesusi Septiani 33
11IPA5
16675
3533176
Salsabila
P
Nursyifa Putri ter34
11IPA5
16820
3534177
Syifa
P
Haryanti Khairunnisa 35
11IPA5
16677
3535178
Teddy
L
Arfaansyah Putra 36
11IPA5
16786
3536179
Vianny
P
Zerlinda 1
11IPS1
16859
4101001
Adinda Nita
P
Putri Aisyah 2
11IPS1
16860
4102002
Akmal Rizky
L
Rabbani 3
11IPS1
16824
4103003
Alfitra
L
Kanshatama 4
11IPS1
16861
4104004
Ananda Putra
L
Muluk 5
11IPS1
16862
4105005
Anandita
P
Nurasti 6
11IPS1
16827
4106006
Anastasia
P
Sisilia Christiari 7
11IPS1
16863
4107007
Annisa
P
Nabila Zulfikar 8
11IPS1
16866
4108008
Arima Nur
P
Syafitri 9
11IPS1
16904
4109009
Clarisa Dea
11IPS1
16907
4110010
Farhan
92,5
3
88
77,5
4
88
90
4
98
90
4
90
90
4
88
92,5
4
80
90
4
90
90
4
90
90
4
95
92,5
4
98
92,5
4
90
92,5
4
78
77,5
3
98
92,5
4
P
Valamita 10
73
L
Ramadhan Abdullah 11
12
11IPS1
11IPS1
16871
16872
4111011
4112012
Fiki Tazkiyah
Fithriyah
P
P
Salsabila 13
11IPS1
16833
4113013
Franco
L
Hardyan Dewayani Putra 14
11IPS1
16836
4114014
Greace
P
Xaveria 15
11IPS1
16874
4115015
Harish
L
Makarim 16
11IPS1
16875
4116016
Husain Daffa
L
Al Harits 17
11IPS1
16936
4117017
Jihan
P
Ayyesya Fajrilla Firdausya 18
19
11IPS1
11IPS1
16838
16912
4118018
4119019
Ken Syakira
Khansa
P
P
Audina Ramadhanty 20
21
11IPS1
11IPS1
16840
16841
4120020
4121021
Lulu Larasati
Lydia Seoul Lee
P
P
22
11IPS1
16842
4122022
Marsha
P
Vanessa 23
11IPS1
16843
4123023
Mohammad
90
92,5
4
93
92,5
4
88
77,5
4
98
92,5
4
88
92,5
4
85
90
4
90
82,5
4
95
92,5
4
88
92,5
4
93
80
4
95
85
4
93
92,5
4
90
92,5
4
93
92,5
4
L
Farhan Rizqiandra Sarni 24
11IPS1
16915
4124024
Muhammad
L
Zaki Hibatullah Galib 25
11IPS1
16916
4125025
Mutiara
P
Ayuningtias 26
11IPS1
16848
4126026
Natania
P
Gavriela 27
11IPS1
16850
4127027
Panji
L
Setiawan 28
11IPS1
16918
4128028
Putri Nilam
P
Evietta Achmad 29
11IPS1
16920
4129029
Rananda
L
Rizki Ibrahim 30
11IPS1
16888
4130030
Rifky Arifian
L
Nugraha 31
32
11IPS1
11IPS1
16923
16893
4131031
4132032
Safira Marcia
Siti Aisyah
P
P
Sofiah 33
11IPS1
16894
4133033
Sulthan Rafif
L
Athallah 34
11IPS1
16858
4134034
Valerian
L
Pradovi 35
11IPS1
16928
4135035
Yusril Mahendra
L
36 3 1
11IPS2
16933
4136036
Afra Kirana
P
Salsabila 2
11IPS2
16896
4201037
Ahmad
87,5
-
60
90
3
88
90
4
85
90
4
88
90
4
90
77,5
4
78
92,5
3
90
82,5
4
63
90
3
90
90
4
88
90
4
95
77,5
4
88
92,5
4
L
Abdul Jabbaar 3
11IPS2
16825
4202038
Alya Ditha
P
Berliana 4
11IPS2
16864
4203039
Archifihan
P
Millenadya Handoko 5
11IPS2
16829
4204040
Arya Rema
L
Mubarak 6
11IPS2
16830
4205041
Ashkia Nur
P
Yasyifa 7
11IPS2
16900
4206042
Asyifa
P
Yuditya 8
11IPS2
16935
4207043
Audyan Tri
L
Gantara 9
11IPS2
16831
4208044
Daway
P
Nurani Pertiwi 10
11IPS2
16905
4209045
Dhia Novita
P
Adristi 11
11IPS2
16870
4210046
Farah Bella
P
Nurhadisya 12
11IPS2
16908
4211047
Ferhayina
P
Aulia Kanizka 13
11IPS2
16834
4212048
Gallant Fajar
L
Rahmadan 14
11IPS2
16909
4213049
Gemilang
P
Ayu Maulida 15
11IPS2
16910
4214050
Joansyah
11IPS2
16877
4215051
Jody Nauval
11IPS2
16839
4216052
Khansa
11IPS2
16914
4217053
Muhammad
88
85
4
85
77,5
4
90
90
4
88
77,5
4
88
85
4
90
80
4
88
90
4
85
77,5
4
83
90
4
95
87,5
4
80
87,5
4
88
92,5
4
-
77,5
3
88
90
4
P
Nabila 18
3
L
Fadhila 17
77,5
L
Adwie 16
78
L
Aziz Rafli Winandar 1
11IPS2
16880
4218054
Muhammad
L
Reza 2
11IPS2
16636
4219055
Muhammad
L
Vanny 3
11IPS2
16846
4220056
Nadhira
P
Raissa Andamary 4
11IPS2
16847
4221057
Nadya Alya
P
Putri 5
11IPS2
16881
4222058
Natashah
P
Amellie 6
7
8
11IPS2
11IPS2
11IPS2
16849
16882
16883
4223059
4224060
4225061
Nayla Erzani
Noorathasia
Nur Aulia
P
P
P
Rahmah 9
11IPS2
16852
4226062
Raden Hanna
P
Imanul Aliyah 10
11IPS2
16885
4227063
Rafi Murtadho Rizqullah
L
11
11IPS2
16886
4228064
Raihana
P
Tazkia Irsyad 12
11IPS2
16921
4229065
Rania
88
90
4
93
90
4
88
90
4
85
85
4
90
77,5
4
83
90
4
88
90
4
80
97,5
4
73
87,5
3
85
77,5
4
90
92,5
4
88
92,5
4
90
90
4
88
92,5
4
P
Azzahra Salim 13
11IPS2
16887
4230066
Rayhan
L
Syafiq Renaldi 14
11IPS2
16854
4231067
Rifqi Thoriq
L
Muhammad 15
11IPS2
16890
4232068
Saefa Aulia
L
Saputra 16
11IPS2
16924
4233069
Saskia Ichnati
P
Chandri 17
11IPS2
16925
4234070
Siti Syiifaa
P
Aqiilla Ramadhani Laksana 18
11IPS2
16857
4235071
Sulthan Axel
L
Al Farisi 1
11IPS3
16895
4236072
Adela Dinda
P
Talita 2
11IPS3
16823
4301073
Adinda
P
Wulandari Silvianila 3
4
11IPS3
11IPS3
16897
16898
4302074
4303075
Aisha Shafira
Akmal Catur
P
L
Wibowo 5
11IPS3
16899
4304076
Alif Naufal
L
Falih 6
11IPS3
16826
4305077
Ananda Putri Sabila
P
7
11IPS3
16828
4306078
Andarwino
L
Lasido
90
87,5
4
95
90
4
60
90
3
83
92,5
4
83
77,5
4
90
90
4
78
85
3
90
92,5
4
90
92,5
4
93
90
4
75
90
3
85
82,5
4
98
92,5
4
98
77,5
4
Rosyamonik 8
11IPS3
16865
4307079
Ariane
P
Aretha Indraeni Putri 9
11IPS3
16934
4308080
Astari Marisa
P
Gusrini 11IPS3
16901
4309081
Guswara 11IPS3
4310082
11IPS3
16903
Camelia
P
Hasena
16902 12
L
Ramadhani
10
11
Auliya
4311083
Cinthya
P
Callista Simo Wibowo 13
14
11IPS3
11IPS3
16418
16869
4312084
4313085
Fahrul Risma
Faiza
L
P
Nuralifah Khairunnisa 15
16
11IPS3
11IPS3
16832
16835
4314086
4315087
Farah Adila
Gilang
P
L
Permono 17
18
11IPS3
11IPS3
16873
16876
4316088
4317089
Hafiz Maliki
Ilya Almira
L
P
Zahrani 19
11IPS3
16911
4318090
Jodie Daffa
L
Alessandro 20
11IPS3
16837
4319091
Karen Fahira
P
21
11IPS3
16878
4320092
Luthfi
L
Nadyan Putra 22
11IPS3
16913
4321093
Mahardhika
11IPS3
16879
4322094
Mohammad
11IPS3
16844
4323095
Muhammad
4
90
77,5
4
83
90
4
68
92,5
3
80
77,5
4
75
87,5
3
78
90
3
85
90
4
88
85
4
90
92,5
4
90
87,5
4
90
92,5
4
83
90
4
90
77,5
4
88
92,5
4
L
Yusuf Indradi 24
85
L
Athala Pohan 23
95
L
Anandika Ramadhan 25
11IPS3
16845
4324096
Nabila Zahra
P
Maurania 26
11IPS3
16917
4325097
Nisrina Diya
P
Najla 27
11IPS3
16884
4326098
Ovilia
P
Meulita 28
11IPS3
16851
4327099
Putri Nafiisa
P
Puspanegoro 29
11IPS3
16919
4328100
Qurrota Aini
P
Putri Kinanti 30
11IPS3
16853
4329101
Raihan Tsany
L
Kurnia 31
11IPS3
16889
4330102
Rois
L
Amrullah Malik 32
11IPS3
16855
4331103
Rozy Brilian
L
Sodik 33
11IPS3
16856
4332104
Sabilla
P
Salsabilla 34
11IPS3
16891
4333105
Salsabila
P
Atthariqa Putri Izzat 35
11IPS3
16892
4334106
Shafira Aulia Utami
P
36
11IPS3
16926
4335107
Siti Vanya
P
Maulidina
88
90
4
95
92,5
4
Risha 37
11IPS3
16927
4336108
Suci Ayu
P
Mumpuni
Guru Bidang Studi
Drs. TRIWAHONO NIP.195807291985031005
B. Pembahasan 1. Persiapan Implementasi Blog Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMAN 34 Jakarta Langkah persiapan dilakukan sebagai awal mula menyiapkan blog sebagai media pembelajaran. Dalam sub-bab ini dikemukakan hal-hal seperti tujuan, isi, dan alat-alat yang diperlukan untuk menggunakan blog. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, yang dikenal dengan era globalisasi, juga membawa dampak perubahan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, baik dibidang ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan. Dalam proses belajar mengajar, kehadiran media mempunyai arti penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan materi atau bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai penunjang. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada siswa dapat disederhanakan dengan bantuan media.
Pada dasarnya dengan adanya media disekolah sangatlah penting bagi guru. Dengan adanya media, guru menjadi terbantu dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih efektif dan efisien. Di SMAN 34 Jakarta media yang disediakan sudah cukup memadai, termasuk adanya media Internet. Dengan adanya media Internet, maka murid dan guru bisa memanfaatkan media tersebut dengan sebaik-baiknya. Dengan media Internet, guru dan murid bisa membuat blog sebagai sarana yang mereka perlukan. Dengan kata lain tujuan dari media Blog adalah untuk membuat karya tulis / menulis atau membuat diary pribadi dari para blogger atau pengguna blog. Media blog juga bisa menjadi tempat bagi para blogger untuk menuangkan segala ide-ide yang ada dalam pemikiran mereka untuk dijadikan sebuah karya tulis yang menarik dan banyak manfaatnya bagi orang lain. Selain itu juga bisa digunakan guru untuk menulis materi-materi pelajaran
yang digunakan dalam
pembelajaran. Berikut beberapa tujuan penggunaan media blog: a. Agar dapat berbagi kepada orang lain mengenai pengalaman di dunia online dan juga pendidikan. b. Agar dapat menumpahkan semua pemikiran dan juga ideide, dengan demikian bisa menampung lebih banyak lagi dari berbagai buku atau pelajaran hidup dan juga pengalaman yang telah dilewati. c. Mengasah kemampuan menulis, dimana ini dapat menjadi sangat penting untuk kesuksesan di bisnis online. d. Agar dikenal oleh orang lain. Sarana mempublikasi diri yang baik adalah menggunakan blog. e. Agar
teman-teman
atau
sahabat
memberikan komentar di blog ini.
dapat
nimbrung
dan
f. Agar ada banyak teman yang juga bisa belajar sesuatu di blog ini. g. Agar lebih mudah dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih efektif dan efisien. Bagi para guru, media blog juga dapat menambah banyak wawasan dan juga teman bagi guru-guru yang lain. Selain digunakan untuk tujuan berkomunikasi dengan sesama guru, media blog juga dapat digunakan untuk berkomunikasi antara guru dan murid. Dengan media blog, guru lebih mudah untuk berkomunikasi dengan muridnya, begitu juga sebaliknya. Selain itu, para murid juga bisa meng-update data yang ada di blog para guru yang berisikan tentang materi pelajaran guru tersebut. a. Isi Media Blog Blog adalah suatu media online yang biasanya digunakan untuk menulis hal-hal pribadi dan informasi tapi seiring dengan perkembangan zaman blog juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Seiring dengan berkembangnya IPTEK pada saat ini, maka sekolah juga melakukan perubahan dalam proses belajar mengajar. Salah satunya dengan cara menggunakan media blog. Dengan adanya media blog, guru menjadi sangat terbantu dalam menyampaikan isi materi pelajaran. Oleh karena itu, guru juga harus mengisi blog tersebut dengan materi pelajaran yang akan diajarkan kepada muridnya, seperti materi ekonomi yang isinya lebih lengkap daripada yang ada di buku paket sekolah. Tidak hanya materi pelajaran saja yang ada dalam blog tersebut akan tetapi juga profil sekolah, guru, dan juga hal-hal yang berkaitan dengan sekolah, guru, dan informasi-informasi yang penting lainnya. Berikut adalah beberapa contoh isi dari media blog labkom34.wordpress.com
Gambar 4.10 Sisipan Video di labkom34.wordpress.com
I ni
adalah
salah
satu
contoh
video
yang
ada
di
blog
labkom34.wordpress.com, terdapat berbagai video yang diunggah dan disisipkan disini. Ada yang berasal dari youtube.com dan ada juga yang berasal dari koleksi pribadi bapak Tri Wahono. Video-video yang diunggah adalah video yang berkaitan dengan pelajaran ekonomi.
Gambar 4.11 Materi yang diunduh dari labkom34.wordpress.com(1)
Gambar 4.12 Materi yang diunduh dari labkom34.wordpress.com
Berikut adalah contoh tampilan isi dari e-book ekonomi yang telah diunduh dari blog pembelajaran tersebut. Materi tidak kalah lengkap dari buku paket konvensional yang dimiliki oleh para siswa. Dengan adanya fasilitas ini, siswa dapat lebih mudah dalam mencari dan mengakses materi pelajaran yang dibutuhkan, dimana saja dan kapan saja tanpa perlu membawa buku cetak sesuai dengan kutipan hasil wawancara dengan Bapak Tri Wahono yang menjadi guru ekonomi kelas 11 SMAN 34 Jakarta, yaitu ―....Dalam sebuah blog terdapat fasilitas yang dapat memperlihatkan tulisan seseorang langsung di internet dan dapat diakses oleh setiap pengguna internet. hal ini memungkinkan murid dapat mengakses kapan saja dan dimana saja...‖27 b. Cara Membuat dan Menggunakan Media Blog 27
Wawancara dengan Bapak Tri Wahono, pada hari Selasa 15 November 2016
1) Cara Membuat Media Blog a) Cara membuat blog itu sangatlah mudah, sebelum kita membuat blog kita harus sudah mempunyai alamat Email karena kalau kita tidak memiliki E-mail maka kita tidak bisa mendaftar blog di wordpress.com. Berikut adalah langkah-langkah bagaimana caranya untuk membuat Pada browser, buka salah satu penyedia layanan blog gratis. Pada penelitian ini, akan digunakan http://www.wordpress.com. Setelah halaman terbuka, klik pada tombol bagian ‗Buat Situs Web‘
Gambar 4.13 Halaman utama website Wordpress
b) Selanjutnya, pilihlah tema yang sesuai dengan selera
admin.
Gambar 4.14 Halaman untuk memilih tema di Wordpress
c) Lalu, isi nama domain sesuai yang dikehendaki, dan pilih layanan gratis.
Gambar 4.15 Halaman untuk memilih domain di Wordpress
Gambar 4.16 Halaman hasil pencarian domain
Gambar 4.17 Halaman pemilihan paket di Wordpress
d) Setelah menentukan nama blog, masukkan alamat
email serta password yang akan digunakan sebagai admin blog tersebut.
Gambar 4.18 Halaman registrasi di Wordpress
e) Blog telah selesai dibuat dan siap untuk dilakukan
posting terkait dengan materi yang akan dikehendaki oleh admin yang bersangkutan.
Gambar 4.19 Halaman proses registrasi di Wordpress
Gambar 4.20 Pendaftaran Wordpress telah sukses
2) Cara Menggunakan Media Blog Menurut Bapak Tri Wahono, penggunaan blog tidak selalu digunakan pada setiap pertemuan pembelajaran. Blog disini digunakan lebih menjadi seperti sebuah suplemen pembelajaran bagi siswa yang ingin mencari materi dan referensi yang dicari, namun tidak diwajibkan harus selalu mengambil dari blog sesuai dengan kutipan wawancara dengan bapak Tri yaitu ―Blognya itu dipakai sebagai rujukan bagi siswa yang ingin mencari materi yang bersangkutan dengan pelajaran...‖. 28 Pada saat guru akan menyampaikan materi pelajaran yang akan disampaikan, guru menyiapkan materi yang lebih lengkap daripada yang ada di buku paket sekolah dengan cara mencari data-data di Internet ataupun mencari di buku-buku yang mereka punya. Setelah mereka
sudah
mendapatkan
materi
yang
akan
disampaikan, para guru menggunakan media blog kemudian meng-upload data-data pelajaran seperti materi
28
Wawancara dengan Bapak Tri Wahono, pada hari Selasa 15 November 2016
dan latihan soal lalu menyisipkan hyperlink sehingga siswa dapat langsung mengunduh hal yang mereka anggap perlu.
Gambar 4.21 Pengunduhan soal-soal dari labkom34.wordpress.com
Berikut adalah contoh pengunduhan atau proses download dari blog labkom34.wordpress.com, soal-soal dan materi ekonomi yang ada berasal dari e-book yang ditulis oleh bapak Tri Wahono dan rekan-rekannya. Materi yang ada mengacu pada kurikulum terbaru pada saat ini, yaitu kurikulum 2013.
c. Alat Media Blog Untuk dapat menggunakan media blog, SMAN 34 Jakarta telah memenuhi semua segala fasilitas dan keperluan yang dibutuhkan untuk dapat
menggunakan
media
blog
dan
kemampuan guru yang diperlukan dalam menggunakan media tersebut. Berikut adalah beberapa alat dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengaktifkan media blog, di antaranya adalah sebagai berikut:
1) Perangkat Komputer Untuk perangkat komputer yang dibutuhkan adalah: a)
Hardware (Perangkat Keras)
Hardware adalah bagian dari komputer yang terdiri dari CPU, Monitor, dan lain-lain. b)
Software (Perangkat Lunak) Software adalah bagian dari komputer yang terdiri dari program komputer itu sendiri, seperti Microsoft, Explorer, Opera, dan lainlain.
2) Jaringan Jaringan yang digunakan dalam mengaktifkan blog tentu saja jaringan internet yang di dalamnya terdiri dari berbagai macam situs yang digunakan, salah satunya adalah Yahoo dan Google. Dengan adanya perangkat komputer tersebut maka cara untuk mengaktifkan media blog sudah bisa dilaksanakan sesuai yang dikatakan bapak Tri mengenai apa yang diperlukan untuk menggnakan blog “...Yang perlu ada untuk menggunakan blog ya ada hardware, software, dan jaringannya.‖29, lalu dilanjutkan dengan cara mengaktifkan jaringan internet
menuju
situs
Google
yang
kemudian
mendaftarkan diri dengan cara membuat E-mail yang kemudian mendaftarkan E-mail tersebut ke website yang kemudian kita buat website dari blog tersebut dan akhirnya blog sudah bisa digunakan. Berikut adalah E-mail dan juga website atau blog dari sekolah SMA Negeri 34 Jakarta:
29
Ibid
E-mail
:
[email protected]
Website
: labkom34.wordpress.com
2. Pelaksanaan Implementasi Blog Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMAN 34 Jakarta Penggunaan media dalam proses pembelajaran sangat penting sekali, karena dapat meningkatkan tanggapan siswa terhadap suatu pesan (materi pelajaran). Dengan demikian media pembelajaran dapat menyamakan persepsi siswa dan menarik perhatian siswa untuk belajar, bahkan media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar dapat menyalurkan pesan serta dapat membantu mengatasi hambatanhambatan yang terjadi antara guru dengan siswa. Di samping itu perbedaan gaya belajar, minat, intelegensi, keterbatasan daya indra, atau hambatan lainnya dapat diatasi dengan pemanfaatan media dalam proses pembelajaran. Mengingat pentingnya penggunaan media, maka setiap guru atau pendidik profesional harus selalu menggunakan media dalam setiap proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru dituntut untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang media dalam proses pembelajaran serta menguasai keterampilan dalam menggunakannya. Hal tersebut tidak lain karena media dalam proses belajar mengajar merupakan bagian yang integral dalam proses interaksi antara guru dengan siswa di dalam kelas. Karena itu, guru hendaknya dapat mengusahakan, menyediakan, memanfaatkan, serta meningkatkan penggunaan media pembelajaran pada setiap kegiatan belajar mengajar. Penggunaan media tidak dilihat dari segi kecanggihannya dan tidak pula dilihat dari segi mahal atau murahnya harga media, akan tetapi yang lebih penting adalah fungsi dan peranannya
dalam
membantu
mempertinggi
kualitas
proses
pembelajaran. Berikut adalah beberapa hal yang menjelaskan tentang pelaksanaan media blog dalam mata pelajaran ekonomi yang meliputi penggunaan media, materi, media yang digunakan, dan evaluasi belajar.
a. Penggunaan Media Blog Dalam setiap penggunaan media, tentunya kita juga harus memperhatikan bagaimana cara kita menggunakannya dan juga memilihnya. Penggunaan media dalam proses belajar mengajar juga sangat penting karena dengan adanya media, selain dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran juga dapat membantu siswa dalam menerima pelajaran dengan baik. Selain itu, dengan menggunakan media guru juga bisa mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Blog disini digunakan lebih menjadi seperti sebuah suplemen pembelajaran bagi siswa yang ingin mencari materi dan referensi yang dicari, namun tidak diwajibkan harus selalu mengambil dari blog sesuai dengan kutipan wawancara dengan bapak Tri yaitu ―Blognya itu dipakai sebagai rujukan bagi siswa yang ingin mencari materi yang bersangkutan dengan pelajaran...‖. 30 Pada saat guru akan menyampaikan materi pelajaran yang akan disampaikan, guru menyiapkan materi yang lebih lengkap daripada yang ada di buku paket sekolah dengan cara mencari data-data di Internet ataupun mencari di buku-buku yang mereka punya. Setelah mereka sudah mendapatkan materi yang akan disampaikan, para guru menggunakan media blog kemudian mengupload data-data pelajaran seperti materi dan latihan soal lalu menyisipkan hyperlink sehingga siswa dapat langsung mengunduh hal yang mereka anggap perlu. Ketika dibutuhkan, siswa maupun guru tnggal mengunduhnya baik untuk belajar di kelas, maupun belajar masing-masing.
30
Wawancara dengan Bapak Tri Wahono, pada hari Selasa 15 November 2016
b. Materi yang Ada Dalam Media Blog Dalam menyampaikan sebuah materi pelajaran, guru dituntut untuk bisa menyampaikan materi tersebut dengan baik sehingga siswa-siswanya dapat menerima materi pelajaran itu dengan baik pula. Supaya materi yang disampaikan oleh guru menjadi lebih mudah dan siswa dapat menerima materi pelajaran dengan baik, guru membutuhkan adanya media. Dengan menggunakan media, materi yang akan disampaikan akan menjadi lebih mudah disampaikan oleh guru dan siswa juga bisa menerima materi tersebut dengan baik karena dengan adanya media guru menjadi terbantu dan siswa menjadi tidak bosan karena suasana di kelas menjadi berbeda dari biasanya. Di sini media yang digunakan oleh guru adalah media blog, di dalam media blog terdapat isi dari materi yang akan disampaikan oleh guru nantinya. Guru menyiapkan materi sebelumnya yang kemudian dimasukkan ke dalam media blog tersebut, materi yang ada di dalam media blog tentu saja materi ekonomi dan materi tersebut isinya juga lebih banyak dan lebih lengkap daripada yang ada di buku paket sekolah dan di LKS. Materi yang ada di dalam media blog labkom34.wordpress.com sendiri misalnya seperti materi pasar modal yang isinya seperti: 1) Menjelaskan Pengertian pasar modal 2) Mendeskripsikan Peran pasar modal 3) Mendeskripsikan Lembaga penunjang pasar modal 4) Mendeskripsikan Instrumen/produk pasar modal 5) Mendeskripsikan Mekanisme transaksi di pasar modal 6) Mendeskripsikan Cara Investasi di pasar modal Selain materi pelajaran ekonomi yang ada di dalam media blog, juga masih ada banyak lagi isi-isi dari media blog guru tersebut, misalnya seperti kumpulan soal latihan, video tentang materi pelajaran, dan juga pengumuman sekolah sesuai hasil
wawancara dengan siswa bernama Audi ketika ditanya mengenai isi blog yaitu ―Rumus-rumus ekonomi, video, dan power point, serta soal-soal‖. Selain dapat memberikan hal yang bermanfaat bagi dirinya dan juga siswanya dengan menambah isi materi yang lebih banyak dan lebih lengkap secara lebih mudah walau tanpa harus bertatap muka dan materi juga dapat diakses kapan saja dan dimana saja, guru juga dapat meningkatkan kreativitasnya karena telah membuat sesuatu yang berbeda dan bermanfaat bagi orang lain. Dengan adanya blog, siswa pun menjadi lebih mudah dalam mencari materi pelajaran ekonomi yang diperlukan karena semua yang diarahkan oleh guru sudah disediakan di dalam blog tersebut, hal ini didukung dengan hasil wawancara siswa bernama Panji yang mengatakan ―Lebih mudah dan simpel karena tidak perlu membawa buku hanya tinggal browsing di blog”.31 c. Media yang Digunakan Dalam upaya mempermudah proses belajar mengajar, selain adanya materi dan juga metode, guru juga membutuhkan media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Media dibutuhkan guru dalam proses belajar mengajar supaya materi yang akan disampaikan oleh guru menjadi lebih mudah dan efisien. Di sini media yang digunakan oleh guru di SMAN 34 Jakarta adalah media blog. Media blog sekarang ini sudah banyak digunakan oleh guru-guru dalam membantu menyampaikan materi pelajaran, karena dengan media blog materi yang akan disampaikan sudah ada di dalam blog tersebut dan guru cukup meminta siswa untuk mengakses Internet dan membuka blog guru tersebut. Setelah siswa sudah membuka blog guru tersebut, siswa bisa melihat dan membandingkan antara materi yang ada di buku 31
Wawancara dengan siswa Panji Setiawan, pada hari Jumat 18 November 2016
paket dan di dalam blog, tentu saja lebih banyak materi yang ada di dalam media blog daripada yang ada di buku paket, hal ini karena media blog lebih mudah digunakan dan lebih praktis dalam mencari materi pelajaran dari sumber-sumber yang lain. Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan dari media blog: 1) Penyajian materi pembelajaran menjadi lebih standar sesuai yang diarahkan guru dalam blog tersebut. 2) Penyusunan media yang terencana dan terstruktur dengan baik membantu guru untuk menyampaikan materi dengan kualitas dan kuantitas yang sama dari satu kelas ke kelas yang lain. 3) Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik. 4) Kegiatan belajar mengajar lebih efisien karena lebih hemat dan efektif dikarenakan tidak perlu harus mencari materi dari buku 5) Media
dapat
pembelajaran
mempersingkat yang
kompleks.
penyajian Dengan
materi demikian,
informasi dapat disampaikan secara menyeluruh dan sistematis kepada siswa. 6) Kualitas belajar mengajar siswa dapat ditingkatkan. 7) Dengan media yang makin lama makin canggih maka kegiatan pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja tetapi bisa di mana saja. Dengan dapat digunakannya blog sebagai jembatan ilmu antara guru dan murid, maka blog dapat dikatakan sebagai media sesuai dengan teori dari Hamidjojo dalam Azhar Arsyad yang mengemukakan bahwa media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide,
gagasan atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju32. Ciri-ciri blog sebagai media pendidikan atau pembelajaran dalam penelitian ini yaitu labkom34.wordpress.com juga sesuai dengan teori dari Gerlach dan Ely yang mengemukakan tiga ciri media yaitu: 1) Fiksatif Menggambarkan
kemampuan
media
merekam,
menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Di blog labkom34.wordpress.com tersedia dan tersimpan berbagai video, materi, dan berbagai hal lain yang berguna bagi siswa untuk belajar. Bahan-bahan tersebut dapat dibagikan dan juga telah disunting sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan materi pelajaran. 2) Manipulatif Kemampuan memanipulasi objek dengan mengedit hasil rekaman dapat mengehemat waktu dan memilah bagianbagian yang diperlukan. Hal ini dapat dilihat dari video yang ada di blog, apabila suatu pelajaran disampaikan dengan bentuk bacaan terkadang akan menimbulkan rasa malas bagi siswa. Dengan adanya video dari blog siswa merasa lebih tertarik untuk mengetahui dan juga materi yang disampaikan pun sesuai dan telah dirangkum serta disajikan dengan menarik oleh pembuat video. 3) Distributif Kemampuan distribusi atau penyampaian kepada banyak siswa dapat dipenuhi karena siswa bahkan dapat mengakses blog sendiri-sendiri dimana pun dan kapan
32
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007) h. 4
pun,
sehingga
tersampaikan.
materi
pelajaran
lebih
mudah
33
3. Evaluasi Implementasi Blog Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMAN 34 Jakarta Setelah proses belajar mengajar sudah dilakukan, maka selanjutnya guru akan memberikan evaluasi. Dengan adanya evaluasi yang berbentuk ulangan harian maupun UTS atau UAS dapat dilihat peran blog sebagai media pembelajaran apakah berguna atau tidak bagi siswa yang menggunakannya. Evaluasi yang diadakan tetap menggunakan cara konvensional yaitu dengan kertas, namun yang dilihat adalah bahwa penggunaan blog sebagai media belajar dapat menjadi suplemen bagi siswa yang menggunakannya untuk bersiap menghadapi ujian. Dengan adanya berbagai materi dan soal yang ada pada blog tersebut, siswa sudah diberikan petunjuk dan jalan untuk membantu mereka belajar. Setelah
dilakukan
pengoreksian
ternyata
hasilnya
cukup
memuaskan menurut hasil wawancara dengan bapak Tri karena para siswa berhasil mendapatkan skor ulangan harian yang cukup baik sesuai hasi wawancara dengan beliau yaitu ―...Dari sisi nilai ya lumayan anak-anak setelah evaluasi memenuhi standar yang ditentukan.‖34 . Hal ini selain dikarenakan usaha siswa dalam belajar, penyampaian materi oleh guru, pastilah peran blog juga ada. Ini disebabkan murid dapat dengan mudah mencari materi yang relevan sesuai yang diarahkan guru di dalam blog, sehingga walaupun mencari sendiri tetapi murid-murid dapat mendapatkan materi yang tepat dan tidak keluar dari jalur pembelajaran. Hal yang dilakukan oleh guru tersebut menjadi lebih mudah dan efisien 33 34
berkat
penggunaan
media
blog
dalam
Ibid h. 15 Wawancara dengan Bapak Tri Wahono, pada hari Selasa 15 November 2016
proses
belajar
mengajar. Jadi pada intinya media blog bisa membantu guru dan siswa serta sudah berhasil digunakan dalam proses belajar mengajar. Pembelajaran dengan kontrol guru di kelas masih tetap dominan, sehingga blog di penelitian ini masih bersifat suplemen dan belum bisa menggantikan seutuhnya proses belajar mengajar konvensional, namun dengan adanya blog tidak bisa dipungkiri bahwa pembelajaran pun dapat lebih terbantu karena perannya sebagai media pembelajaran. Tujuan akhir dari evaluasi penggunaan media blog itu sendiri adalah supaya guru bisa mengetahui kemampuan dan pengetahuan para siswanya tentang materi yang sudah diajarkan dan yang ada di dalam media blog guru tersebut, karena media blog guru tersebut bisa digunakan dan dibuka kapan saja sebagai bahan atau alat bantu belajar bagi para siswanya. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, dari beberapa guru yang ada di SMA Negeri 34 Jakarta ternyata tidak semua guru menggunakan media blog. Media Blog hanya digunakan paling banyak pada mata pelajaran ekonomi, hal ini didukung karena sang guru tersebut yaitu Bapak Tri Wahono memang seorang yang cukup mahir dalam bidang IT .
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian dan menganalisis berbagai data temuan, penulis dapat menyimpulkan kesimpulan, bahwa implementasi blog sebagai media pembelajaran di mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas 11 SMAN 34 Jakarta sudah cukup baik. Hal ini dikarenakan respon tentang manfaat penggunaan blog oleh siswa dirasakan cukup positif. Guru yang mengajar pun cukup terbantu dengan adanya blog yang bersifat suplemen dalam kegiatan belajar mengajar. B. Implikasi Dari kesimpulan diatas, implementasi blog sebagai media pembelajaran merupakan suatu hal yang positif untuk membantu guru dan siswa dalam kegiatan belajar. Implikasinya adalah, untuk memaksimalkan penggunaan blog sebaiknya seluruh guru harus lebih
menguasai
ilmu
mengenai
teknologi
informasi
dan
komunikasi, dan bagi sekolah-sekolah apabila sudah mampu untuk menyediakan fasilitas yang memadai di bidang informasi dan komunikasi, khususnya internet, agar lebih memaksimalkan penggunaannya untuk kemaslahatan seluruh warga sekolah.
C. Saran Dalam hal meningkatkan kualitan dalam penerapan blog di SMAN 34, penulis dengan rendah hati menyarankan agar: 1. Setiap pihak sekolah mulai dari Kepala Sekolah, guru, hingga
staf
menggunakan
harus
mulai
membiasakan
diri
dalam
teknologi informasi dan komunikasi yang
120
sesuai dengan zamannya dalam rangka mendukung proses belajar
mengajar
di
sekolah
maupun
hal-hal
yang
menyangkut pendidikan lainnya. Dapat dimulai dengan memaksimalkan penggunaan blog sebagai media dalam penyampaian ilmu maupun informasi. 2. Siswa harus menggunakan internet dengan bijak dan penggunaannya ketika di sekolah agar sebaiknya diawasi oleh guru, hal ini perlu agar penggunaan teknologi informasi di sekolah betul-betul dimanfaatkan untuk proses belajar atau setidak-tidaknya untuk mencari hal-hal yang positif dan informatif
DAFTAR PUSTAKA
Buku Abdulhak, Ishak. Teknologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2015. Ahmad, Fandi. Implementasi Media Blog dalm Meningkatkan Kreativitas Guru. Gresik: IAIN Sunan Ampel, 2009. Ahmadi, Abu. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 1991. Ahmadi, Abu, dan Nur Uhbiyati. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 1991. Anderson, Ronald. Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran. Jakarta: Rajawali, 1987. Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: Grafindo, 2007. Asnawir. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers, 2002. Chaeruman, Uwes. Artikel Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta, 2013. Daryanto. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa, 2015. Fajar, Arnie. Portofolio Dalam Pelajaran IPS. t.thn. Mulyanto, Assep Purna. GO! BLOG Mendukung Program Satu Juta Blog. Bandung: OASE Media, 2008. Naim, Ngainun. Media Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011. Nandhita, Arie. Bikin Blog dari Nol Hingga Populer. Yogyakarta: Cakrawala, 2012. Nasrullah, Rully. Handbook for Muslim Blogger. Jawa Timur: Mashun, 2008. Nazir, M. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia, 1988. Prasetyo, Kurniawan. Membuat Blog Menggunakan Wordpress. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2007.
122
Rachmad, S. Cara Cerdas Mengelola Blog + CD (dalam Indonesia). Jakarta: Elex Media Komputindo, 2012. Sadiman, S, dan M Arief. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Grafindo\, 1996. Sanjaya, Ridwan. Pemanfaatan Blog untuk Bisnis, Hobby, dan Pendidikan. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2008. Satori, Djan'am. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2013. Situmorang, Robinson. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Kencana, 2013. Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2014. —. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif. Bandung: Alfabeta, 2010. Suwartono, M. Dasar - Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Ari Press, 2014. Syaodih, Nana. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda, 2012. Tatang. Ilmu Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia, 2012. Tim Penulis Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan . Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2014. Yunus, Mahmud. Pendidikan dan Pengajaran. Jakarta: Hidakarya Agung, 1990. Jurnal Nasution, Laili. Keefektifan Media Pembelajaran Berbasis Blog Pada Mata Pelajaran Mengolah Makanan Kontinental. Medan: Universitas Negeri Medan, 2013.
Sukarno. Blended Learning Sebuah Alternatif Model Pembelajaran Mahasiswa Program Sarjana (S-1) Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret, t.thn. Situs Web http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/. https://id.wikipedia.org/wiki/Mahasiswa . http://belajarpsikologi.com/metode-penelitian-kualitatif/. http://tesisdisertasi.blogspot.co.id/2014/11/contoh-teknik-analisis-datapenelitian.html. http://ilmukomputer.com. http://el-kawaqi.blogspot.co.id/2012/12/pengertian-implementasi-menurutpara.html.
LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Wawancara Tanggal wawancara
Selasa 15 November 2016
Waktu wawancara
13.00 – 14.00 WIB
Narasumber
Tri Wahono
Tempat
SMA Negeri 34 Jakarta
T: Sudah berapa lama mengajar Ekonomi? J: Sudah 20 tahun lebih T: Apa hal-hal yang perlu direncanakan sebelum melakukan pembelajaran Ekonomi? J: Ya kita mengacu saja pada RPP yang sudah terstandar yaitu yang berasal dari kurikulum 2013. Lalu dipersiapkan materi-materi dan metode belajar yang sesuai. T: Media pembelajaran seperti apa yang sesuai dan menarik minat siswa? J: Media yang dinamis, yang bisa menampilkan berbagai hal dan tidak merepotkan bagi mereka kalau menurut saya. T : Bagaimanakah sejarah pertama kali dibuatnya web blog yang berisi materimateri pelajaran ekonomi? J : Pertama kalau blognya secara umum 2010, lalu diselipkan materi ekonomi tahun 2011 awalnya untuk latihan soal siswa yang mengikuti OSN Ekonomi. T : Mengapa menggunakan blog sebagai media pembelajaran? J : Memilih blog atau lebih tepatnya wordpress karena tampilannya digelar dalam
125
satu halaman jadi lebih gampang melihatnya. Dalam sebuah blog terdapat fasilitas yang dapat memperlihatkan tulisan seseorang langsung di internet dan dapat diakses oleh setiap pengguna internet.hal ini memungkinkan murid dapat mengakses kapan saja dan dimana saja walaupun sudah pasti palingan ya hanya ketika disuruh atau ada perlu saja ya, tapi tetap lebih efeisien lah pokoknya apalagi dari hp juga bisa dibuka kan. T : Apa saja isi dari blog media pembelajaran ekonomi? J : Di blog itu disertakan link-link saja sebenernya tapi dari link tersebut masuk ke soal-soal maupun materi dari buku yang saya tulis. Pembelajaran di kelas bisa merujuk dari situ materinya, daripada beli atau searching gak jelas kan mendingan dari situ udah dikoordinasi dari saya materinya sesuai. ada juga soalsoal latihan itu perlu juga kalau mau dipakai latihan mandiri. Blognya tu ya hanya materi dan soal saja sama video atau presentasi apalah itu, kalo ulangan atau evaluasi tetap harus dikelas secara manual pakai kertas biar kontrolnya lebih mudah, tapi sekarang sudah mulai dikembangkan tes melalui moodle yang sudah diujicoba pada siswa-siswa yang susulan atau remedial dulu. T: Bagaimanakah proses pembelajaran yang menggunakan blog? J: Blognya itu dipakai sebagai rujukan bagi siswa yang ingin mencari materi yang bersangkutan dengan pelajaran. Mereka bisa melakukan secara mandiri, ataupun sesuai instruksi di kelas tergantung situasi. T: Adakah kendala saat menggunakan blog sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Ekonomi? J: Kendalanya kadang anak-anak disuruh buka blog pelajaran malah buka yang lain. Dan juga terkadang ada keluhan mengenai koneksi internetnya. Yang perlu ada untuk menggunakan blog ya ada hardware, software, dan jaringannya. T: Manfaat apa yang didapat dibandingkan dengan sebelum adanya blog dalam mengajar?
J: Ya lebih praktis kalau mau mencari materi yang diperlukan dan juga kalau bosan dari buku bisa mengacu dari apa yang ada dalam blog. Setelah digunakan blog pembelajaran ya setidaknya lebih terarah dan mengikuti apa yang saya taruh di blog, anak-anak juga kan bisa dapat materi pelajarannya kapan saja jadi pas di kelas diharapkan mereka sudah siap karena sudah membaca dulu dirumah tentang materi yang bersangkutan pada hari itu. T: Bagaimana manfaat blog sebagai media pembelajaran yang dirasakan oleh guru? J: Jelas sesuai ekonomi efektif dan efisien, menghemat biaya foto copy, sampai langsung ke murid, gak perlu ke toko buku buat nyari referensi belajar mereka baik di sekolah maupun di rumah. Jadi walau guru gak masuk karena berhalangan mereka bisa belajar sendiri, asalkan tetap dikontrol dan diberi arahan. Bisa juga di blog itu, di wordpress ya maksudnya, dimasukkan pengumuman-pengumuman yang penting dari sekolah. ya itu. T: Bagaimana respon siswa setelah menerapkan blog sebagai media pembelajaran? J: Kalau yang saya lihat ya cukup menerima dengan baik. Dengan penggunaan blog itu anak diajarkan mengerti bahwa teknologi itu gak hanya untuk main saja tapi juga bisa belajar, mereka juga jadi paham seluk beluk di blog itu sehingga setidaknya mereka kenal dengan teknologi dalam pelajaran. Dari sisi nilai ya lumayan anak-anak setelah evaluasi memenuhi standar yang ditentukan.
Tanggal wawancara
Selasa, 15 November 2016
Kelas
XI IPS 2
Narasumber
Valerian Pradovi
Tempat
SMA Negeri 34 Jakarta
T: Apakah kamu senang dengan pelajaran ekonomi? Jelaskan alasannya! J; Senang, karena dengan belajar ekonomi menambah pengetahuan kita. T: Apa kesulitan yang kamu alami dalam mempelajari ekonomi? J: Terkadang lupa rumus T: Apakah penyampaian materi dari guru mata pelajaran ekonomi menurut kamu sudah baik? Jelaskan alasannya! J: Sudah baik, hanya terkadang ada siswa tidak memperhatikan T: Bagaimana tanggapan anda dengan digunakannya blog sebagai media pembelajaran? J : Bagus. Adanya blog membuat KBM menjadi lebih praktis, karena di blog kita bisa mendapatkan ilmu-ilmu yang lebih pasti. Serta lebih efektif dan efisien sehingga tidak perlu membawa banyak buku. T: Apa sajakah hal yang menarik pada blog tersebut? J: kisi-kisi ujian, video, materi, dan lain-lain T: Apakah hal yang paling anda minati pada penggunaan blog sebagai media pembelajaran ekonomi? J: Banyaknya kumpulan latihan soal yang memudahkan kita saat belajar menjelang UAS. T: Manfaat apa yang didapat dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran dibandingkan ketika tidak menggunakannya?
J : Kelebihannya adalah pelajaran yang menggunakan blog akan lebih mudah mencari materi yang diinginkan daripada pelajaran yang tidak menggunakan blog. T: Adakah kendala dalam penggunaan blog sebagai media pembelajaran ekonomi? J: Tidak ada, mudah T: Apa saja manfaat yang dirasakan dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran? J: Ya. Saya jadi bisa belajar lebih tenang karena blog memudahkan proses pembelajaran. Seperti halnya internet yang lebih mudah digunakan daripada membawa buku yang harus teliti mencari halamannya. Sertablog yang menampilkan banyak aplikasi lainnya selain rangkuman, soal-soal, bahkan sampai pengumuman dari gurunya sendiri.
Tanggal wawancara
Rabu, 16 November 2016
Kelas
XI MIPA 2
Narasumber
Makka Ibnu
Tempat
SMA Negeri 34 Jakarta
T: Apakah kamu senang dengan pelajaran ekonomi? Jelaskan alasannya! J; Senang, karena dengan belajar ekonomi kita bisa belajar mencari banyak uang. T: Apa kesulitan yang kamu alami dalam mempelajari ekonomi? J: Tidak ada T: Apakah penyampaian materi dari guru mata pelajaran ekonomi menurut kamu sudah baik? Jelaskan alasannya! J: Terkadang membosankan kalau hanya di kelas T: Bagaimana tanggapan anda dengan digunakannya blog sebagai media pembelajaran? J : Biasa saja, ya baguslah mempermudah mencari materi pelajaran. T: Apa sajakah hal yang menarik pada blog tersebut? J: Soal-soal, bahan presentasi, materi, dan lain-lain T: Apakah hal yang paling anda minati pada penggunaan blog sebagai media pembelajaran ekonomi? J: Yang berguna bagi saya T: Manfaat apa yang didapat dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran dibandingkan ketika tidak menggunakannya? J : Saya bisa belajar dimana saja dan kapan saja
T: Adakah kendala dalam penggunaan blog sebagai media pembelajaran ekonomi? J: Kalau tidak ada koneksi internet T: Apa saja manfaat yang dirasakan dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran? J: Bisa belajar dimana saja asal nyambung ke internet.
Tanggal wawancara
Rabu, 16 November 2016
Kelas
XI MIPA 1
Narasumber
Sulthan Daffa
Tempat
SMA Negeri 34 Jakarta
T: Apakah kamu senang dengan pelajaran ekonomi? Jelaskan alasannya! J; Senang, karena dengan belajar ekonomi kita bisa lebih belajar mengatur uang, belajar jual beli, manajemen, dan lain-lain. T: Apa kesulitan yang kamu alami dalam mempelajari ekonomi? J: Tidak ada T: Apakah penyampaian materi dari guru mata pelajaran ekonomi menurut kamu sudah baik? Jelaskan alasannya! J: Kadang baik kadang kurang, karena beda keadaan setiap hari. T: Bagaimana tanggapan anda dengan digunakannya blog sebagai media pembelajaran? J : Bagus. Mempermudah dalam belajar ekonomi karena dengan mudah dapat mengakses materi-materi ekonomi, dan soal-soal untuk belajar. T: Apa sajakah hal yang menarik pada blog tersebut? J: kisi-kisi ujian, video, materi, dan lain-lain T: Apakah hal yang paling anda minati pada penggunaan blog sebagai media pembelajaran ekonomi? J: Materi pelajarannya tentu T: Manfaat apa yang didapat dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran dibandingkan ketika tidak menggunakannya? J : Ya kita bisa belajar di mana saja, tanpa harus ribet-ribet bawa buku dan
sebagainya
T: Adakah kendala dalam penggunaan blog sebagai media pembelajaran ekonomi? J: Kalau sinyalnya jelek jadi lambat. T: Apa saja manfaat yang dirasakan dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran? J: Bisa belajar dengan lebih mudah, banyak latihan soal dan materi-materi yang bagus untuk latihan.
Tanggal wawancara
Selasa, 15 November 2016
Kelas
XI IPS 1
Narasumber
Nail Karomi
Tempat
SMA Negeri 34 Jakarta
T: Apakah kamu senang dengan pelajaran ekonomi? Jelaskan alasannya! J; Senang, karena ekonomi kita bisa belajar tentang perekonomian Negara, agar bisa membuat perekonomian Indonesia menjadi lebih baik. T: Apa kesulitan yang kamu alami dalam mempelajari ekonomi? J: Kesulitan menghitung inflasi dan indeks harga T: Apakah penyampaian materi dari guru mata pelajaran ekonomi menurut kamu sudah baik? Jelaskan alasannya! J: Sudah, karena sudah dijelaskan dengan power point dan blog T: Bagaimana tanggapan anda dengan digunakannya blog sebagai media pembelajaran? J : Membantu untuk mempermudah belajar. Dengan adanya blog labkom dapat mengumpulkan materi-materi pelajaran dan dapat digunakan untuk belajar lebih gampang. T: Apa sajakah hal yang menarik pada blog tersebut? J: Konten seperti kisi-kisi sebelum UAS/UTS, video, dan materi-materi. T: Apakah hal yang paling anda minati pada penggunaan blog sebagai media pembelajaran ekonomi? J: Soal-soal latihan untuk saya belajar agar mendapat nilai yang lebih baik T: Manfaat apa yang didapat dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran dibandingkan ketika tidak menggunakannya? J : Banyak soal-soal latihan di blog. Dengan adanya blog lebih mudah untuk
mendapatkan materi-materi yang online, dan disekolah gak harus bawa buku. T: Adakah kendala dalam penggunaan blog sebagai media pembelajaran ekonomi? J: Kendalanya adalah kuota internet yang terbatas. T: Apa saja manfaat yang dirasakan dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran? J: Tidak perlu membawa buku, banyak latihan soal dan materi-materi yang bagus untuk latihan.
Tanggal wawancara
Selasa, 15 November 2016
Kelas
XI MIPA 4
Narasumber
Audi Naratama
Tempat
SMA Negeri 34 Jakarta
T: Apakah kamu senang dengan pelajaran ekonomi? Jelaskan alasannya! J; Senang, karena belajar pajak, uang, dan lain-lain. Sama dengan mempersiapkan hidup di lingkungan masyarakat. T: Apa kesulitan yang kamu alami dalam mempelajari ekonomi? J: Dalam hitung-hitungannya, seperti rumus pajak. T: Apakah penyampaian materi dari guru mata pelajaran ekonomi menurut kamu sudah baik? Jelaskan alasannya! J: Kurang, karena di kelas terkadang kurang focus karena mengajar banyak orang. T: Bagaimana tanggapan anda dengan digunakannya blog sebagai media pembelajaran? J : Sangat berguna untuk menambah wawasan. Kurikulum 2013 yang menjadikan siswa harus aktif membuat adanya blog-blog terutama blog yang dibuat sendiri oleh pengajar sebagai referensi dalam belajar dan menjawab soal selain dari buku paket. T: Apa sajakah hal yang menarik pada blog tersebut? J: Rumus-rumus ekonomi, video, dan power point, serta soal-soal. T: Apakah hal yang paling anda minati pada penggunaan blog sebagai media pembelajaran ekonomi? J: Selain menyajikan banyak materi yang tidak ada di buku, blog pembelajaran biasanya menyediakan banyak soal beserta jawabannya.
T: Manfaat apa yang didapat dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran dibandingkan ketika tidak menggunakannya? J : Dengan adanya blog, maka kami sebagai pelajar bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih luas. Disamping itu, kemajuan teknologi mempermudah kami dalam belajar. Kami tidak harus lagi membawa buku yang awalnya sebagai kebutuhan utama karena sudah adanya blog. Intinya mempermudah belajar di era globalisasi T: Adakah kendala dalam penggunaan blog sebagai media pembelajaran ekonomi? J: Tidak ada, cara penggunaannya mudah. T: Apa saja manfaat yang dirasakan dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran? J: Kemudahan untuk memahami materi yang tadinya sulit menjadi lebih mudah. Selain menghilangkan kebosanan dengan belajar yang hanya menggunakan buku serta menambah nilai kami karena kami sangat antusias dengan blog, blog juga membuat kami penasaran dan akhirnya kami belajar untuk membuatnya dan akhirnya pengetahuan kami bertambah.
Tanggal wawancara
Jumat, 18 November 2016
Kelas
XI IPS 3
Narasumber
Panji Setiawan
Tempat
SMA Negeri 34 Jakarta
T: Apakah kamu senang dengan pelajaran ekonomi? Jelaskan alasannya! J; Senang, karena belajar ilmu untuk masa depan T: Apa kesulitan yang kamu alami dalam mempelajari ekonomi? J: Tidak ada, hanya seperti matematika dasar T: Apakah penyampaian materi dari guru mata pelajaran ekonomi menurut kamu sudah baik? Jelaskan alasannya! J: Sudah, guru mengajar sangat enak T: Bagaimana tanggapan anda dengan digunakannya blog sebagai media pembelajaran? J : Biasa saja. Lebih simpel, dan lebih mudah karena tidak perlu membawa buku, hanya tinggal membuka blog tersebut. T: Apa sajakah hal yang menarik pada blog tersebut? J: Kontennya menarik semua. T: Apakah hal yang paling anda minati pada penggunaan blog sebagai media pembelajaran ekonomi? J: Materi pelajaran yang sudah digunakan, dirangkum, dan soal-soal latihan. T: Manfaat apa yang didapat dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran dibandingkan ketika tidak menggunakannya? J : Lebih mudah dan simpel karena tidak perlu membawa buku hanya tinggal browsing di blog T: Adakah kendala dalam penggunaan blog sebagai media pembelajaran ekonomi?
J: Tidak ada. T: Apa saja manfaat yang dirasakan dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran? J: Tidak susah dalam mencari materi dan rangkuman yang akan keluar dalam ujian, dan di blog ada soal-soal untuk latihan
Tanggal wawancara
Jumat, 18 November 2016
Kelas
XI MIPA 3
Narasumber
Andoni F.O.
Tempat
SMA Negeri 34 Jakarta
T: Apakah kamu senang dengan pelajaran ekonomi? Jelaskan alasannya! J; Tidak, karena saya anak IPA jadi tidak terlalu menarik perhatian saya. T: Apa kesulitan yang kamu alami dalam mempelajari ekonomi? J: Biasa saja, tergantung materi. T: Apakah penyampaian materi dari guru mata pelajaran ekonomi menurut kamu sudah baik? Jelaskan alasannya! J: Sudah, karena dibantu blog jika tidak mengerti di kelas bisa dibuka kapan saja T: Bagaimana tanggapan anda dengan digunakannya blog sebagai media pembelajaran? J : Bagus. Lebih mudah dalam mencari materi pelajaran yang diinginkan T: Apa sajakah hal yang menarik pada blog tersebut? J: Ada banyak pelajaran dan juga bisa mengunduh buku digital T: Apakah hal yang paling anda minati pada penggunaan blog sebagai media pembelajaran ekonomi? J: Power point untuk presentasi T: Manfaat apa yang didapat dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran dibandingkan ketika tidak menggunakannya? J : Kalau tidak bawa buku bisa lihat di blog materi pelajaran yang diperlukan. Kalau tidak ada blog ya sudah tidak bisa baca sendiri. T: Adakah kendala dalam penggunaan blog sebagai media pembelajaran ekonomi?
J: Tidak ada T: Apa saja manfaat yang dirasakan dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran? J: Tidak perlu membawa buku, banyak latihan soal dan materi-materi yang bagus untuk latihan.
Lampiran 2 Dokumentasi Foto Penelitian
Tampilan Home labkom34.wordpress.com
Sisipan Video di labkom34.wordpress.com
Pengunduhan soal-soal dari labkom34.wordpress.com
Materi yang Diunduh dari labkom34.wordpress.com
Materi yang diunduh dari labkom34.wordpress.com
Pengumuman Sekolah yang ada di labkom34.wordpress.com
Contoh Soal dari labkom34.wordpress.com
Tampilan Home dari labkom34.wordpress.com
Contoh Soal yang Diunduh dari labkom34.wordpress.com
Lampiran 3 Lembar Observasi Sekolah Lembar Observasi Sekolah
a. Identitas Sekolah Nama Sekolah/Madrasah
: SMAN 34 Jakarta
Tahun Berdiri
: 1978
Alamat Sekolah/Madarasah
: Jl. Margasatwa Raya No. 1 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp./Fax
: 7690064
b. Tabel Observasi Kegiatan Pembelajaran Nama Mahasiswa
: Hendra Arighi
Tempat Observasi
: SMAN 34 Jakarta
Kelas
: XI IPS 1
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Waktu
: Jam Pelajaran ke- 4
Tanggal
: 14 November 2016
No I
II
III
ASPEK YANG DIAMATI Pra Pembelajaran 1. Tempat duduk masing-masing siswa 2. Kesiapan menerima pembelajaran Kegiatan Membuka Pelajaran 1. Menjawab pertanyaan guru 2. Mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang hendak dicapai Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penjelasan materi pelajaran 1. Memperhatikan penjelasan materi pelajaran 2. Bertanya saat proses penjelasan materi 3. Interaksi antar siswa
DESKRIPSI Telah diatur dengan baik Diawali dengan salam dan doa Siswa agak malu-malu Siswa mendengarkan dengan seksama
Lumayan baik Proses tanya jawab terkoordinir Siswa bekerja sama
untuk menjawab
IV
4. Interaksi antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran B. Pendekatan/Strategi Belajar 1. Keterlibatan dalam kegiatan belajar 2. Mengemukakan pendapat ketika diberikan kesempatan 3. Mencatat penjelasan yang disampaikan guru 4. Mengikuti proses pembelajaran C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar 1. Interaksi antara siswa dan media pembelajaran yang digunakan guru 2. Tertarik pada materi yang disajikan dengan media pembelajaran 3. Ketekunan dalam mempelajari sumber belajar yang ditentukan guru D. Penilaian Proses 1. Mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru 2. Menjawab pertanyaan guru dengan benar E. Penggunaan Bahasa 1. Mengemukakan pendapat 2. Mengajukan pertanyaan PENUTUP Keterlibatan dalam memberi rangkuman/kesimpulan
Baik
Aktif dengan bertanya Disampaikan dengan baik Mencatat inti dan pertanyaan Mengikuti hingga selesai
Baik, dengan media video yang didapat dari blog Tertarik dan cukup focus Siswa sudah mempelajari dirumah Melakukan dengan kerja sama Dilakukan dengan baik Baik Diajukan dengan antusias Kesimpulan singkat dan sesuai
Pelajaran
yang diperoleh dari hasil
pengamatan/observasi:
Diperlukan adanya interaksi dan hubungan yang baik antara guru dan para murid. Pembelajaran yang menggunakan teknologi dan melibatkan siswa akan menambah antusiasme dalam proses belajar.
Nama Mahasiswa
: Hendra Arighi
Tempat Observasi
: SMAN 34 Jakarta
Kelas
: XI IPS 2
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Waktu
: Jam Pelajaran ke- 6
Tanggal
: 14 November 2016
No I
ASPEK YANG DIAMATI Pra Pembelajaran 1. Tempat duduk masing-masing siswa 2. Kesiapan menerima pembelajaran
II
Diatur secara biasa Dipersiapkan dengan berdoa dan mengecek kehadiran
Kegiatan Membuka Pelajaran 1. Menjawab pertanyaan guru
III
DESKRIPSI
2. Mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang hendak dicapai Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penjelasan materi pelajaran
Mengingatkan materi yang lalu Menjelaskan sub-bab materi-materi baru
1. Memperhatikan penjelasan materi pelajaran
Menyimpulkan dan membuat pertanyaan dari video
2. Bertanya saat proses penjelasan materi
Sedikit ada yang bertanya
3. Interaksi antar siswa 4. Interaksi antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran B. Pendekatan/Strategi Belajar 1. Keterlibatan dalam kegiatan belajar 2. Mengemukakan pendapat
Mendiskusikan penjelasan guru Mendiskusikan dan dijelaskan oleh guru Memberikan kesempatan bertanya Ada beberapa siswa
ketika diberikan kesempatan 3. Mencatat penjelasan yang disampaikan guru 4. Mengikuti proses pembelajaran C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar 1. Interaksi antara siswa dan media pembelajaran yang digunakan guru 2. Tertarik pada materi yang disajikan dengan media pembelajaran 3. Ketekunan dalam mempelajari sumber belajar yang ditentukan guru D. Penilaian Proses 1. Mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru 2. Menjawab pertanyaan guru dengan benar E. Penggunaan Bahasa 1. Mengemukakan pendapat 2. Mengajukan pertanyaan PENUTUP Keterlibatan dalam memberi rangkuman/kesimpulan
IV
Mencatat inti saja Diikuti hingga selesai
Membuka blog dan menampilkan presentasi dari blog tersebut Cukup tertarik Dilakukan secara mandiri melalui HP secara berkelompok Dikerjakan tidak selesai dan menjadi tugas rumah Menjawab kesimpulan Baik Terkoordinir Kesimpulan singkat dan sesuai
Pelajaran yang diperoleh dari hasil pengamatan/observasi: Materi harus tersampaikan walau terkadang respons dari siswa kurang aktif, hal ini biasa terjadi karena keadaan siswa di sekolah berbeda-beda dan dinamis.
Nama Mahasiswa
: Hendra Arighi
Tempat Observasi
: SMAN 34 Jakarta
Kelas
: XI IPS 3
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Waktu
: Jam Pelajaran ke- 6
Tanggal
: 16 November 2016
No I
ASPEK YANG DIAMATI Pra Pembelajaran 1. Tempat duduk masing-masing siswa 2. Kesiapan menerima pembelajaran
II
Diatur secara biasa Dipersiapkan dengan berdoa dan mengecek kehadiran
Kegiatan Membuka Pelajaran 1. Menjawab pertanyaan guru
III
DESKRIPSI
2. Mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang hendak dicapai Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penjelasan materi pelajaran
Mengingatkan materi yang lalu Menjelaskan sub-bab materi-materi baru
1. Memperhatikan penjelasan materi pelajaran
Menyimpulkan dan membuat pertanyaan dari video
2. Bertanya saat proses penjelasan materi
Sedikit ada yang bertanya
3. Interaksi antar siswa 4. Interaksi antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran B. Pendekatan/Strategi Belajar 1. Keterlibatan dalam kegiatan belajar 2. Mengemukakan pendapat ketika diberikan kesempatan 3. Mencatat penjelasan yang disampaikan guru 4. Mengikuti proses pembelajaran C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar 1. Interaksi antara siswa dan media pembelajaran yang digunakan guru 2. Tertarik pada materi yang disajikan dengan media pembelajaran 3. Ketekunan dalam mempelajari sumber belajar yang
Mendiskusikan penjelasan guru Mendiskusikan dan dijelaskan oleh guru
Memberikan kesempatan bertanya Ada beberapa siswa Mencatat inti saja Diikuti hingga selesai
Membuka blog dan menampilkan presentasi dari blog tersebut Cukup tertarik Dilakukan secara mandiri melalui HP secara
ditentukan guru D. Penilaian Proses 1. Mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru 2. Menjawab pertanyaan guru dengan benar E. Penggunaan Bahasa 1. Mengemukakan pendapat 2. Mengajukan pertanyaan PENUTUP
IV
Keterlibatan dalam memberi rangkuman/kesimpulan
berkelompok Dikerjakan tidak selesai dan menjadi tugas rumah Menjawab kesimpulan Baik Terkoordinir Kesimpulan singkat dan sesuai materi yang disampaikan
Pelajaran yang diperoleh dari hasil pengamatan/observasi: Materi harus tersampaikan walau terkadang respons dari siswa kurang aktif, hal ini biasa terjadi karena keadaan siswa di sekolah berbeda-beda dan dinamis.
Nama Mahasiswa
: Hendra Arighi
Tempat Observasi
: SMAN 34 Jakarta
Kelas
: XI MIPA 1
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Waktu
: Jam Pelajaran ke- 8
Tanggal
: 17 November 2016
No I
II
ASPEK YANG DIAMATI Pra Pembelajaran 1. Tempat duduk masing-masing siswa 2. Kesiapan menerima pembelajaran Kegiatan Membuka Pelajaran
DESKRIPSI Diatur biasa Dimulai dengan doa dan salam
1. Menjawab pertanyaan guru
Menjawab sekilas ulangan materi
2. Mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang hendak dicapai
Menjelaskan materi hari tersebut
III
Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penjelasan materi pelajaran 1. Memperhatikan penjelasan materi pelajaran 2. Bertanya saat proses penjelasan materi 3. Interaksi antar siswa 4. Interaksi antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran B. Pendekatan/Strategi Belajar 1. Keterlibatan dalam kegiatan belajar 2. Mengemukakan pendapat ketika diberikan kesempatan 3. Mencatat penjelasan yang disampaikan guru 4. Mengikuti proses pembelajaran C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar 1. Interaksi antara siswa dan media pembelajaran yang digunakan guru
IV
2. Tertarik pada materi yang disajikan dengan media pembelajaran 3. Ketekunan dalam mempelajari sumber belajar yang ditentukan guru D. Penilaian Proses 1. Mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru 2. Menjawab pertanyaan guru dengan benar E. Penggunaan Bahasa 1. Mengemukakan pendapat 2. Mengajukan pertanyaan PENUTUP Keterlibatan dalam memberi rangkuman/kesimpulan
Kelas cukup kondusif saat sesi ceramah 2 siswa bertanya Seorang siswa membantu menjawab Mengerjakan latihan setelah diberi ceramah
Diskusi sambil mengerjakan latihan Seorang siswa bertanya Dicatat Proses pembelajaran sampai selesai
Menggunakan media proyektor untuk presentasi guru dan hasil latihan siswa Siswa menyajikan video dari blog Guru member kebebasan sumber belajar yang terkait dengan materi Dikerjakan Dijawab Baik Baik Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
Pelajaran yang diperoleh dari hasil pengamatan/observasi: Dalam pembelajaran di kelas dilakukan berbagai kegiatan, mulai dari ceramah, presentasi siswa, dan latihan. Hal ini dilakukan agar siswa tidak merasa bosan apabila hanya melakukan satu metode saja.
Nama Mahasiswa
: Hendra Arighi
Tempat Observasi
: SMAN 34 Jakarta
Kelas
: XI MIPA 2
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Waktu
: Jam Pelajaran ke- 4
Tanggal
: 18 November 2016
No I
II
ASPEK YANG DIAMATI Pra Pembelajaran 1. Tempat duduk masing-masing siswa 2. Kesiapan menerima pembelajaran Kegiatan Membuka Pelajaran 1. Menjawab pertanyaan guru
III
2. Mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang hendak dicapai Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penjelasan materi pelajaran 1. Memperhatikan penjelasan materi pelajaran 2. Bertanya saat proses penjelasan materi 3. Interaksi antar siswa 4. Interaksi antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran B. Pendekatan/Strategi Belajar 1. Keterlibatan dalam kegiatan
DESKRIPSI Diatur biasa Diawali doa dan salam Kelas agak pasif, namun guru tetap memancing untuk interaksi tanya jawab Dijelaskan garis besar materi yang akan disampaikan
Memperhatikan Siswa menanyakan materi yang telah lewat Siswa sedikit mengobrol Guru mengulang materi yang telah lewat
Melakukan ceramah dan
belajar 2. Mengemukakan pendapat ketika diberikan kesempatan 3. Mencatat penjelasan yang disampaikan guru 4. Mengikuti proses pembelajaran C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar 1. Interaksi antara siswa dan media pembelajaran yang digunakan guru 2. Tertarik pada materi yang disajikan dengan media pembelajaran 3. Ketekunan dalam mempelajari sumber belajar yang ditentukan guru D. Penilaian Proses 1. Mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru
IV
2. Menjawab pertanyaan guru dengan benar E. Penggunaan Bahasa 1. Mengemukakan pendapat 2. Mengajukan pertanyaan PENUTUP Keterlibatan dalam memberi rangkuman/kesimpulan
review Dikemukakan Guru menyuruh untuk mencatat agar ingat Pelajaran diselesaikan hingga tuntas
Siswa memperhatikan presentasi guru lalu guru menyuruh siswa membuka blog melalui hp karena proyektor sedang rusak Siswa memperhatikan presentasi guru Siswa memperhatikan presentasi guru Mengerjakan latihan yang dilanjutkan menjadi tugas rumah Dijawab Baik Baik Disimpulkan dan menanyakan kejelasan materi kepada murid
Pelajaran yang diperoleh dari hasil pengamatan/observasi: Guru harus menyesuaikan keadaan kelas yang berbeda-beda. Apabila ada materi yang belum dimengerti akan diulang agar semua kelas yang diajar memiliki pemahaman yang imbang.
Nama Mahasiswa
: Hendra Arighi
Tempat Observasi
: SMAN 34 Jakarta
Kelas
: XI MIPA 3
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Waktu
: Jam Pelajaran ke- 6
Tanggal
: 18 November 2016
No I
II
ASPEK YANG DIAMATI Pra Pembelajaran 1. Tempat duduk masing-masing siswa 2. Kesiapan menerima pembelajaran Kegiatan Membuka Pelajaran 1. Menjawab pertanyaan guru
III
2. Mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang hendak dicapai Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penjelasan materi pelajaran 1. Memperhatikan penjelasan materi pelajaran 2. Bertanya saat proses penjelasan materi 3. Interaksi antar siswa 4. Interaksi antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran B. Pendekatan/Strategi Belajar 1. Keterlibatan dalam kegiatan belajar 2. Mengemukakan pendapat ketika diberikan kesempatan 3. Mencatat penjelasan yang disampaikan guru 4. Mengikuti proses pembelajaran
DESKRIPSI Diatur biasa Diawali doa dan salam Kelas agak pasif, namun guru tetap memancing untuk interaksi tanya jawab Dijelaskan garis besar materi yang akan disampaikan
Memperhatikan Siswa menanyakan materi yang telah lewat Pasif karena guru sedang mengulang materi Guru mengulang materi yang telah lewat Melakukan ceramah dan review Dikemukakan Guru menyuruh untuk mencatat agar ingat Pelajaran diselesaikan hingga tuntas
C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar 1. Interaksi antara siswa dan media pembelajaran yang digunakan guru
Siswa memperhatikan presentasi guru lalu guru dengan media power point yang di unduh dari
blog 2. Tertarik pada materi yang disajikan dengan media pembelajaran 3. Ketekunan dalam mempelajari sumber belajar yang ditentukan guru D. Penilaian Proses
Siswa memperhatikan presentasi guru Siswa memperhatikan presentasi guru
Mengerjakan latihan 1. Mengerjakan tugas/latihan yang yang dilanjutkan menjadi diberikan guru tugas rumah 2. Menjawab pertanyaan guru Dijawab dengan benar E. Penggunaan Bahasa 1. Mengemukakan pendapat Baik 2. Mengajukan pertanyaan Baik PENUTUP Disimpulkan dan Keterlibatan dalam memberi menanyakan kejelasan rangkuman/kesimpulan materi kepada murid
IV
Pelajaran yang diperoleh dari hasil pengamatan/observasi: Guru harus menyesuaikan keadaan kelas yang berbeda-beda. Apabila ada materi yang belum dimengerti akan diulang agar semua kelas yang diajar memiliki pemahaman yang imbang.
Nama Mahasiswa
: Hendra Arighi
Tempat Observasi
: SMAN 34 Jakarta
Kelas
: XI MIPA 4
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Waktu
: Jam Pelajaran ke- 8
Tanggal
: 21 November 2016
No I
ASPEK YANG DIAMATI Pra Pembelajaran 1. Tempat duduk masing-masing siswa 2. Kesiapan menerima
DESKRIPSI Telah diatur dengan baik Diawali dengan salam
II
III
pembelajaran Kegiatan Membuka Pelajaran 1. Menjawab pertanyaan guru 2. Mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang hendak dicapai Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penjelasan materi pelajaran 1. Memperhatikan penjelasan materi pelajaran 2. Bertanya saat proses penjelasan materi 3. Interaksi antar siswa
IV
4. Interaksi antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran B. Pendekatan/Strategi Belajar 1. Keterlibatan dalam kegiatan belajar 2. Mengemukakan pendapat ketika diberikan kesempatan 3. Mencatat penjelasan yang disampaikan guru 4. Mengikuti proses pembelajaran C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar 1. Interaksi antara siswa dan media pembelajaran yang digunakan guru 2. Tertarik pada materi yang disajikan dengan media pembelajaran 3. Ketekunan dalam mempelajari sumber belajar yang ditentukan guru D. Penilaian Proses 1. Mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru 2. Menjawab pertanyaan guru dengan benar E. Penggunaan Bahasa 1. Mengemukakan pendapat 2. Mengajukan pertanyaan PENUTUP
dan doa Siswa agak malu-malu Siswa mendengarkan dengan seksama
Lumayan baik Proses tanya jawab terkoordinir Siswa bekerja sama untuk menjawab Baik
Aktif dengan bertanya Disampaikan dengan baik Mencatat inti dan pertanyaan Mengikuti hingga selesai
Baik, dengan media video yang didapat dari blog Tertarik dan cukup fokus Siswa sudah mempelajari dirumah Melakukan dengan kerja sama Dilakukan dengan baik Baik Diajukan dengan antusias
Keterlibatan dalam memberi rangkuman/kesimpulan
Pelajaran
yang
diperoleh
dari
Kesimpulan singkat dan sesuai
hasil
pengamatan/observasi:
Diperlukan adanya interaksi dan hubungan yang baik antara guru dan para murid. Pembelajaran yang menggunakan teknologi dan melibatkan siswa akan menambah antusiasme dalam proses belajar.
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
……………………………… Drs. Tri Wahono NIP: 195807291985031005
BIOGRAFI PENULIS
Hendra Arighi,lahir di Jakarta, pada tanggal 07 Oktober 1994. Bertempat tinggal di Jalan Ampera, Ragunan, Jakarta Selatan. Merupakan Anak pertamadari dua bersaudara pasangan Kunarto dan Warsuti. Pendidikan formal yang ditempuh ialah mulai dari TK dan Sekolah Dasar di SD Bhayangkari,melanjutkan ke sekolah menengah pertama di SMPN 41 Jakarta, melanjutkan sekolah menengah atas di SMAN 34 Jakarta, dan melanjutkan Perguruan Tinggi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial/Konsentrasi Ekonomi. Penulis
juga
memiliki
pegalaman
di
berbagai
berpengalaman mengajar di beberapa instansi bimbingan belajar. Email:
[email protected]
organisasi
dan