PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN WEB LOG (BLOG) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI LIMIT FUNGSI DI KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun oleh: NOVIANA ENDAH SANTOSO (131414102)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN WEB LOG (BLOG) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI LIMIT FUNGSI DI KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun oleh: NOVIANA ENDAH SANTOSO (131414102)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI EFEKTIVITAS PEMANFAATAN WEB LOG (BLOG) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI LIMIT FUNGSI DI KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017
Disusun Oleh: Nama : Noviana Endah Santoso NIM
: 131414102
Telah disetujui oleh:
Pembimbing,
Maria Suci Apriani, S.Pd., M.Sc.
Tanggal : 15 Juni 2017
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI EFEKTIVITAS PEMANFAATAN WEB LOG (BLOG) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI LIMIT FUNGSI DI KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017
Dipersiapkan dan ditulis oleh Noviana Endah Santoso NIM
: 131414102
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 14 Juli 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia Penguji Nama Lengkap
Tanda Tangan
Ketua
: Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd.
...........................
Sekretaris
: Dr. Hongki Julie, M.Si.
...........................
Anggota I
: Maria Suci Apriani, S.Pd., M.Sc.
...........................
Anggota II
: Veronika Fitri Rianasari, S.Pd., M.Sc.
...........................
Anggota III
: Febi Sanjaya, M.Sc.
...........................
Yogyakarta, 14 Juli 2017 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Dekan,
Rohandi, Ph.D.
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
ُ ِِِِّللاُِِبهِِ َطريقًاِم ْن ط ُرقِِا ْل َجنَّ ِة َ ِبِِفيهِِع ْل ًما َ َِِم ْن َّ س َّه َل ُ ُسلَكَِِ َطريقًاِيَ ْطل Barangsiapa yang menapaki suatu jalan dalam rangka mencari Ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke Surga. (H.R. Ibnu Majah & Abu Dawud).
INDEPENDENT IN LIFE
Dengan penuh syukur, ku persembahkan skripsi ini untuk: Tuhanku, Allah SWT dan Rasulku, Nabi Muhammad SAW Ayahku, Ibuku dan Adikku Segenap Keluarga, Rekan dan Sahabat dan terkhusus, Almamater Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya dari orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 14 Juli 2017 Penulis
Noviana Endah Santoso
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERTANYAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPERLUAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Noviana Endah Santoso
Nomor Induk Mahasiswa
: 131414102
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “Efektivitas Pemanfaatan Web Log (Blog) Sebagai Media Pembelajaran Pada Materi Limit Fungsi Di Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017”. Dengan demikian saya memberikan hak kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin maupun memberikan royalti selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 14 Juli 2017 Yang Menyatakan
Noviana Endah Santoso
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK Noviana Endan Santoso. 2017. Efektivitas Pemanfaatan Blog sebagai Media Pembelajaran pada Materi Limit Fungsi di Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog, (2) mengetahui minat belajar siswa terhadap pembelajaran matematika dengan media blog pada materi limit fungsi, (3) mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan media blog pada materi limit fungsi, dan (4) mengetahui efektivitas pembelajaran matematika dengan media blog. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta yang berjumlah 30 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dengan media blog, (2) angket minat belajar siswa yang didukung wawancara dan (3) soal tes hasil belajar siswa. Data dari keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog, minat belajar siswa dan hasil belajar siswa akan dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) pembelajaran matematika dengan media blog telah terlaksana dengan baik, (2) Siswa yang termasuk dalam kriteria minat belajar tinggi mencapai 82,14%, (3) Siswa yang memiliki hasil belajar tuntas KKM mencapai 83,33%, dan (4) Pembelajaran matematika dengan media blog efektif ditinjau dari keterlaksanaan pembelajaran, minat dan hasil belajar siswa. Kata kunci : efektivitas, pembelajaran matematika, media blog, limit fungsi, minat belajar, hasil belajar.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Noviana Endah Santoso. 2017. The Effectiveness of Blog Utilization as Teaching Media On Limit Function Topic In Class XI IPA 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta Academic Year 2016/2017. Thesis. Yogyakarta: Mathematics Education Study Program, Department of Mathematics Education and Sciences Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University. The aims of this research are (1) to determine how the feasibility is of mathematics learning by using blog media, (2) to determine the students’ interest learn about mathematic learning by using blog media on the limit function topic, (3) to determine the students’ outcomes learn after mathematic learning by using blog media on the limit function topic (4) to determine the effectiveness of learning mathematics by using media blog. This research used quantitative descriptive method. The subject of this research is the 30 students of class XI IPA 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta. The instruments used in this research are (1) observation sheet of feasibility is mathematics learning by using blog media, (2) questionnaire on the students’ interest that are supported by interviewing, and (3) the students’ learning outcomes test. Those data are from feasibilityis of mathematics learning by using blog media, students’ lerning iterest and, the students’ learning outcomes test will be analyzed quantitatively. The results of this research are , (1) The mathematics learning using blog media has been well-conducted, (2) The students who included in the criteria of high learning interest reach of 82.14%, (3) The students who have learning outcomes learn KKM complete reach of 83,33%, and (4) Mathematics learning by using blog media is effective in terms of the feasibilityis of learning, student’ learning interest and students’ learning outcomes. Keywords: effectiveness, mathematics learning, blog media, limit function, learning interest, learning outcomes.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, hidayah dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Efektivitas Pemanfaatan Web Log (Blog) sebagai Media Pembelajaran pada Materi Limit Fungsi di Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017”. Penulisan skripsi ini berjalan dengan baik dan lancar. Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam penulisan skripsi ini, penulis mendapat bantuan, dukungan, motivasi dan arahan dari berbagai pihak. Pada kesempatan yang baik ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. 3. Bapak Dr. Hongkie Julie, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika. 4. Bapak Beni Utomo, M.Sc., selaku Wakil Ketua Program Studi Pendidikan Matematika. 5. Ibu Maria Suci Apriani, S.Pd., M.Sc., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan dalam pembuatan skripsi ini. 6. Ibu Dra. Haniek Sri Pratini, M.Pd., selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing dan membantu penulis secara akademis selama penulis menempuh studi di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas sanata Dharma. 7. Segenap Dosen Pendidikan Matematika, Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ilmu dan pengalaman bagi penulis serta menginspirasi penulis untuk menjadi guru yang profesional.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Staf sekretariat JPMIPA Mas Arif, Pak Sugeng dan Mas Made, yang telah membantu penulis selama proses perkuliahan di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma. 9. Bapak Drs. Miftakodin, MM., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Yogyakarta yang telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan penelitian di SMA Negeri 6 Yogyakarta. 10. Ibu Etyk Widjajanti S, S.Pd. selaku guru matematika kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta yang telah bersedia memberikan jam pelajaran matematika kepada penulis untuk melaksanakan penelitian ini. 11. Siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta yang telah berpartisipasi dan bekerjasama dengan baik dalam pelaksanaan penelitian ini. 12. Kedua Orang Tua tercinta Jaka Santosa dan Mujini serta Adik tersayang Ramadhan Santosa Putra yang telah memberikan dukungan, semangat dan doa selama menyelesaikan skripsi ini. 13. Adrian Yudha Pradana yang telah memberikan dukungan, semangat dan doa serta senantiasa mengingatkan penulis untuk tekun menyelesaikan skripsi ini. 14. Egi Ernadi yang telah memberikan dukungan, semangat dan doa serta senantiasa mengingatkan penulis untuk tekun menyelesaikan skripsi ini. 15. Sahabat-sahabat terbaik Fendy, Cahaya, Ravel, Galuh Aji, Arista, Ummah, Dina, Dhea dan Nita yang telah memberikan dukungan, semangat dan doa bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 16. Sahabat-sahabat Alumi SMP Negeri 1 Karangnongko Klaten, Imma, Denila dan Istiyah yang telah memberikan semangat dan doa bagi penulis. 17. Sahabat-sahabat Alumi SMA Negeri 1 Karangnongko Klaten, Titik, Diandra, dan Galuh Kartika yang telah memberikan semangat dan doa bagi penulis. 18. Sahabat-sahabat seperjuangan Cicilia Devita Yuliani, Rosa Agustina Ardi R dan Theresia Maya Vita Sari yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. 19. Teman-teman mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma yang telah menjadi keluarga tanpa membedakan keyakinan dan berbagi pengalaman selama penulis menempuh studi.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis berharap, semoga skripsi ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis demi peningkatan kemampuan penulis sebagai calon guru. Jika terdapat kesalahan, penulis memohon maaf atas kekurangan tersebut karena penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyusun skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Penulis menerima berbagai kritik dan saran yang membangun demi kemajuan penulis dalam penyempurnaan skripsi ini. Dengan ini penulis mengucapkan terima kasih. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 14 Juli 2014 Penulis
Noviana Endah Santoso
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ..........................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .....................................................
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .....................................................................................................
vi
ABSTRAK .................................................................................................
vii
ABSTRACT .................................................................................................
viii
KATA PENGANTAR ................................................................................
ix
DAFTAR ISI ..............................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ......................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................
xvii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................
1
A. Latar Belakang ....................................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ...........................................................................
6
C. Rumusan Masalah ................................................................................
7
D. Tujuan Penelitian ................................................................................
7
E. Pembatasan Masalah ...........................................................................
8
F. Pembatasan Istilah ..............................................................................
9
G. Manfaat Penelitian ..............................................................................
10
H. Sistematika Penulisan .........................................................................
11
BAB II KAJIAN TEORI .............................................................................
13
A. Belajar ..................................................................................................
13
B. Pembelajaran Matematika ...................................................................
15
C. Efektivitas ...........................................................................................
18
D. Minat Belajar ......................................................................................
21
E. Hasil Belajar .......................................................................................
27
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Media Pembelajaran ...........................................................................
29
G. Media Blog .........................................................................................
32
H. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD .....................................
37
I. Materi Limit Fungsi ............................................................................
42
J. Kerangka Berpikir ..............................................................................
52
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................
55
A. Jenis Penelitian ...................................................................................
55
B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................
55
C. Subjek dan Objek Penelitian ...............................................................
56
D. Bentuk Data ........................................................................................
56
E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................
57
F. Instrumen Penelitian ...........................................................................
59
G. Validasi Instrumen Penelitian ..............................................................
63
H. Teknik Analisis Data ..........................................................................
64
I. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ........................................................
70
J. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian ......................................
72
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN .................................................
73
A. Deskripsi Tempat Penelitian ...............................................................
73
B. Persiapan Penelitian, Hasil Validasi Instrumen Penelitian dan Sosialisasi Media dan Model Pembelajaran .......................................
73
C. Pelaksanaan Penelitian ........................................................................
76
D. Tabulasi Data ......................................................................................
89
1. Data Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Media Blog .............................................................................................
89
2. Data Minat Belajar Siswa .............................................................
90
3. Data Hasil Belajar Siswa .............................................................
95
E. Analisis Data .......................................................................................
97
1. Analisis Data Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Media Blog ..................................................................................
97
2. Analisis Data Minat Belajar Siswa ...............................................
98
3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa ...............................................
101
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Pembahasan ........................................................................................
103
1. Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Media Blog .....................
103
2. Minat Belajar ...............................................................................
108
3. Hasil Belajar Siswa ......................................................................
110
4. Efektivitas Pembelajaran Matematika dengan Media Blog ........
117
G. Keterbatasan Penelitian ......................................................................
118
BAB V PENUTUP ......................................................................................
119
A. Kesimpulan ..........................................................................................
119
B. Saran ...................................................................................................
121
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
123
LAMPIRAN ...............................................................................................
126
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Kriteria Pembelajaran Efektif ..................................................
21
Tabel 3.1
Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa......................................
61
Tabel 3.2
Pedoman Wawancara Siswa ....................................................
62
Tabel 3.3
Tabel Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar ....................................
63
Tabel 3.4
Kriteria Rata-rata Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika dengan Media Blog .............................................
65
Tabel 3.5
Konversi Skor Kategori Minat Belajar Siswa .........................
66
Tabel 3.6
Kriteria Minat Belajar Siswa ...................................................
67
Tabel 3.7
Kriteria Hasil Belajar Siswa ....................................................
68
Tabel 3.8
Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian ............................
72
Tabel 4.1
Hasil Validasi Instrumen Penelitian ........................................
74
Tabel 4.2
Agenda Pelaksanaan Penelitian ...............................................
77
Tabel 4.3
Rincian Materi Limit Fungsi ...................................................
77
Tabel 4.4
Hasil Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika dengan Media Blog .................................................................
89
Tabel 4.5
Data Minat Belajar Siswa ........................................................
91
Tabel 4.6
Hasil Wawancara Siswa ..........................................................
92
Tabel 4.7
Data Hasil Belajar Siswa .........................................................
96
Tabel 4.8
Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika dengan Media Blog .............................................................................
97
Analisis Data Minat Belajar Siswa .........................................
98
Tabel 4.10 Persentase Minat Belajar Siswa ..............................................
99
Tabel 4.11 Analisis Hasil Wawancara Siswa ............................................
99
Tabel 4.12 Analisis Data Hasil Belajar Siswa ............................................
101
Tabel 4.13 Persentase Hasil Belajar Siswa ...............................................
102
Tabel 4.14 Persentase Ketercapaian Indikator Hasil Belajar Siswa ..........
103
Tabel 4.9
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ilustrasi Pengertian Limit Secara Intuisi ................................
44
Gambar 2.2 Ilustrasi Definisi limit ..............................................................
45
Gambar 2.3 Ilustrasi Pengertian Limit Secara Aljabar ...............................
45
Gambar 2.4 Ilustrasi Kontinuitas dan Diskontinuitas Fungsi ....................
49
Gambar 4.1 Grafik Persentase Minat Belajar Siswa ..................................
108
Gambar 4.2 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa ....................................
110
Gambar 4.3 Contoh Jawaban Siswa untuk Soal No. 1 ...............................
111
Gambar 4.4 Contoh Jawaban Siswa untuk Soal No. 2 ...............................
112
Gambar 4.5 Contoh Jawaban Siswa untuk Soal No. 3 ...............................
113
Gambar 4.6 Contoh Jawaban Siswa untuk Soal No. 4 ...............................
114
Gambar 4.7 Contoh Jawaban Siswa untuk Soal No. 5 ...............................
115
Gambar 4.8 Contoh Jawaban Siswa untuk Soal No. 6 ...............................
116
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PENELITIAN .............................................
127
Lampiran 1.1 Surat Izin dari Kampus .................................................
128
Lampiran 1.2 Surat Izin dari Sekolah ..................................................
129
LAMPIRAN 2 INSTRUMEN PENELITIAN ...........................................
130
Lampiran 2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ...................
131
Lampiran 2.2 Tampilan Media Blog ....................................................
180
Lampiran 2.3 Lembar Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Media Blog .......................................................
183
Lampiran 2.4 Angket Minat Belajar Siswa .........................................
188
Lampiran 2.5 Soal Tes Hasil Belajar ...................................................
192
Lampiran 2.6 Pedoman Penskoran Tes Hasil Belajar ..........................
194
LAMPIRAN 3 HASIL VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN ...........
198
Lampiran 3.1 Hasil Validasi RPP .........................................................
199
Lampiran 3.2 Hasil Validasi Media Pembelajaran (Blog) ...................
202
Lampiran 3.3 Hasil Validasi Materi Pembelajaran ..............................
204
Lampiran 3.4 Hasil Validasi Lembar Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Media Blog ..................................
206
Lampiran 3.5 Hasil Validasi Angket Minat Belajar Siswa ...................
208
Lampiran 3.6 Hasil Validasi Soal Tes Hasil Belajar Siswa .................
209
LAMPIRAN 4 HASIL PENELITAN ........................................................
211
Lampiran 4.1 Hasil Pengisian Lembar Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Media Blog .................................
212
Lampiran 4.2 Hasil Pengisian Angket Minat Belajar Siswa ................
224
Lampiran 4.3 Hasil Pengerjaan Soal Tes Hasil Belajar Siswa .............
233
LAMPIRAN 5 FOTO-FOTO PENELITIAN .............................................
242
LAMPIRAN 6 KESAN DAN PESAN SISWA .........................................
246
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan yang semakin pesat. Perkembangan teknologi mendorong kemajuan di dunia pendidikan. Guru dan siswa memanfaatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini semakin memperjelas bahwa teknologi dan pendidikan memiliki hubungan yang erat. Dalam bidang matematika, pemanfaatan teknologi sudah lama diterapkan, yaitu sejak digunakannya alat hitung elektronik berupa kalkulator. Perkembangan teknologi dalam bidang matematika tidak berhenti pada media kalkulator sebagai alat hitung. Pada era globalisasi, banyak media berbasis teknologi bermunculan seperti: komputer, internet dan berbagai media sosial yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Guru memanfaatkan perkembangan teknologi untuk membuat berbagai media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Media pembelajaran berbasis teknologi yang sering digunakan guru adalah powerpoint. Powerpoint digunakan untuk membantu guru menyajikan materi dalam bentuk presentasi. Powerpoint menjadi media pembelajaran yang biasa atau kurang efektif bagi siswa karena hanya guru yang dapat mengakses media powerpoint tersebut. Hal ini membuat powerpoint hanya sebagai pengganti media papan tulis yang digunakan untuk
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
menyajikan materi sehingga siswa dibatasi waktu untuk mengakses materi pelajaran. Keberhasilan siswa dalam pencapaian belajar dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Hasil belajar tergantung bagaimana guru mengajar dan minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas. Guru sebagai pendidik harus mampu memahami karakter setiap siswa, kondisi lingkungan, waktu dan fasilitas-fasilitas yang ada baik dalam pemanfaatan strategi, metode, model dan media pembelajaran yang tepat sehingga membantu keberhasilan siswa dalam pencapaian belajar yang lebih baik. Selain itu, minat belajar siswa menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan siswa, tanpa minat dari diri sendiri, aktivitas belajar akan sulit dilakukan. Jika siswa memiliki minat belajar maka siswa akan melakukan aktivitas belajar sehingga siswa akan mengalami proses belajar untuk mencapai keberhasilan dari aktivitas belajar. Dalam proses belajar-mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa. Media pembelajaran yang digunakan guru sedikit banyak mempengaruhi minat dan hasil belajar siswa. Banyak media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru untuk membantu proses pembelajaran di kelas. Pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi sangat membantu guru dalam menyampaikan materi kepada siswa, tetapi guru juga harus memperhatikan efektivitas pemanfaatan media pembelajaan berbasis teknologi yang digunakan dalam pembelajaran. Guru harus memilih media pembelajaran yang tepat dan efektif digunakan dalam proses belajar mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Berdasarkan pengalaman peneliti pada saat melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL), peneliti mengamati dalam proses pembelajaran matematika, guru sangat dominan menggunakan media LCD dalam bentuk powerpoint untuk menyampaikan materi dan latihan soal. Media yang digunakan dalam pembelajaran menimbulkan masalah di kalangan siswa. Masalah tersebut diketahui setelah peneliti melakukan wawancara kepada beberapa siswa. Menurut siswa, pemanfaatan powerpoint yang digunakan guru dalam pembelajaran cukup baik tetapi siswa merasa kurang bisa mengikuti pembelajaran karena harus mencatat materi sambil mendengarkan penjelasan guru. Siswa kadang tidak sempat mencatat materi karena fokus memperhatikan penjelasan guru. Ketika mereka ingin mencatat materi, slide pada powerpoint sudah menampilkan slide berikutnya. Hal ini menjadi permasalahan bagi siswa dalam mengakses materi sehingga mempengaruhi minat belajar siswa yang berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Nilai siswa pada ujian tengah semester gasal menunjukkan hasil yang kurang baik, lebih dari 50% siswa mendapat nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Guru mencoba memanfaatkan internet sebagai sumber belajar, tetapi siswa justru mengakses media sosial yang tidak ada hubungannya dengan materi pelajaran. Ketika peneliti melakukan wawancara kepada guru mengenai pemanfaatan internet sebagai sumber belajar, guru berpendapat bahwa pemanfaatan internet mengalami hambatan pada segi efektivitas penggunaan internet karena siswa tidak memanfaatkan intenet untuk mendukung proses belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
Fasilitas wifi di SMA Negeri 6 cukup baik untuk mendukung proses belajar mengajar. Siswa diperbolehkan membawa gadget ke sekolah dan sebagian besar siswa sudah menggunakan Smartphone yang memiliki fasilitas internet sehingga sangat memungkinkan untuk siswa dapat mengakses internet saat
proses
pembelajaran.
Selain
menggunakan
wifi,
siswa
dapat
memanfaatkan paket data internet pada gadget masing-masing siswa. Akses internet yang mudah sangat mendukung pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran. Namun, guru harus memantau dengan baik penggunaan internet dalam pembelajaran agar siswa benar-benar menggunakan internet untuk mendukung proses belajar. Selain media pembelajaran, model pembelajaran yang digunakan juga tidak kalah penting dalam proses belajar mengajar. Model pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik siswa dan fasilitas yang ada di sekolah. Berdasarkan hasil observasi, peneliti mengamati, guru dominan mengajak siswa untuk berdiskusi dalam kelompok. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan materi dan soal-soal yang diberikan oleh guru. Hal ini karena siswa cenderung lebih suka bekerja dalam kelompok terutama dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh guru. Siswa kurang bersemangat jika menyelesaikan soal dan permasalahan secara individu. Namun, guru membagi kelompok hanya berdasarkan tempat duduk, hal ini menunjukkan pembagian kelompok yang tidak heterogen sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang tidak merata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
Berdasarkan kondisi di lapangan, agar hasil belajar siswa merata maka pembagian kelompok harus dilakukan secara heterogen. Peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran yang memungkinkan pembagian kelompok dilakukan
secara heterogen. Salah satu
model
pembelajaran
yang
memungkinkan pembagian kelompok secara heterogen adalah model pembelajaran kooperatif (kerjasama/berkelompok). Jenis model pembelajaran kooperatif yang digunakan pada penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Peneliti melakukan wawancara dengan guru dan siswa terkait materi yang akan digunakan dalam penelitian ini. Menurut guru dan siswa materi limit fungsi merupakan materi yang sulit dibanding materi lain pada semester ini karena limit fungsi merupakan materi baru bagi siswa. Limit fungsi merupakan salah satu materi dasar sebelum mempelajari materi Turunan dan Integral dalam matematika SMA, sehingga pemahaman siswa dalam materi ini menjadi sangat penting. Guru harus mampu memanfaatkan media pembelajaran yang ada dengan sebaik mungkin. Dalam menyampaikan materi limit fungsi ini, guru dapat menggabungkan beberapa media pembelajaran untuk menciptakan pembelajaran yang memahamkan siswa tetapi tetap menarik bagi siswa. Banyak media berbasis teknologi yang dapat digunakan oleh guru dalam menyajikan materi pembelajaran, misalnya menyajikan materi powerpoint yang disajikan dalam blog, youtube atau media yang dapat diakses oleh siswa. Hal ini memungkinkan bagi siswa untuk mengakses materi yang disampaikan oleh guru saat pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Namun, guru harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
memperhatikan efektivitas pemanfaatan media internet agar siswa tetap mengakses internet sebagai media dan sumber belajar. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menggunakan media blog sebagai media pembelajaran matematika. Media blog memungkinkan adanya kegiatan mengakses internet saat pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, peneliti akan melakukan penelitian dengan mengambil judul: “Efektivitas Pemanfaatan Blog sebagai Media Pembelajaran pada Materi Limit Fungsi di Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017”. Peneliti mengambil judul ini karena ingin mengetahui sejauh mana pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran efektif digunakan dalam pembelajaran materi limit fungsi ditinjau dari keterlaksanaan pembelajaran, minat dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, peneliti dapat mengidentifikasi masalah yang ada, yaitu: 1. Kurangnya minat belajar siswa. 2. Hasil belajar yang masih kurang dari KKM. 3. Media pembelajaran berbasis teknologi yang kurang efektif. 4. Siswa kesulitan mengakses materi yang disampaikan oleh guru. 5. Guru kurang memaksimalkan penggunaan fasilitas yang ada untuk mendukung proses belajar mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
C. Rumusan Masalah Berdasakan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog pada materi limit fungsi? 2. Bagaimana minat belajar siswa terhadap pembelajaran matematika dengan media blog pada materi limit fungsi? 3. Bagaimana hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan media blog pada materi limit fungsi? 4. Bagaimana efektivitas pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran matematika pada materi limit fungsi ditinjau dari keterlaksanaan pembelajaran, minat belajar dan hasil belajar siswa?
D. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini, maka tujuan dari penelitian ini, yaitu: 1. Untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog pada materi limit fungsi. 2. Untuk mengetahui minat belajar siswa terhadap pembelajaran dengan media blog pada materi limit fungsi. 3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan media blog pada materi limit fungsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
4. Untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan media blog sebagai media pembelajaran pada materi limit fungsi ditinjau dari keterlaksanaan pembelajaran, minat belajar dan hasil belajar siswa.
E. Pembatasan Masalah Banyak permasalahan yang terjadi di sekolah terutama dalam kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar tidak lepas dari pemanfaatan media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Media pembelajaran yang di maksud dalam penelitian ini adalah media blog. Berdasarkan hal ini dan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, peneliti menentukan beberapa batasan masalah. Batasan-batasan masalah tersebut antara lain: 1. Penelitian ini hanya membahas efektivitas pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan pembelajaran, minat dan hasil belajar siswa (aspek kognitif). 2. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta. 3. Materi materi ajar dalam penelitian ini adalah limit fungsi KD 6.1 “menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di takhingga” dan 6.2 “menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tentu fungsi aljabar dan trigonometri”. 4. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
F. Pembatasan Istilah 1. Efektivitas Efektivitas adalah suatu keadaan nyata yang menunjukkan adanya suatu keberhasilan atau tercapainya tujuan yang telah direncanakan. 2. Belajar dan Pembelajaran Matematika Belajar adalah suatu proses atau usaha yang dilakukan individu untuk suatu perubahan tingkah laku yang baru (pengetahuan yang baru) sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Pembelajaran matematika adalah proses belajar mengajar atau interaksi antara guru dan siswa serta antar siswa yang melibatkan pengembangan pola pikir dan mengolah logika pada suatu lingkungan belajar yang sengaja diciptakan guru dengan berbagai metode dan media untuk mengembangkan kreatifitas berpikir siswa dan siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif dan efisien.. 3. Minat Belajar Minat belajar adalah ketertarikan (perhatian) dan kegairahan yang dialami siswa terhadap aktivitas belajar yang diwujudkan melalui pembiasaan untuk mencapai suatu tujuan belajar. 4. Hasil Belajar Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya dalam kurun waktu tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
Hasil belajar yang dimaksud pada penelitian ini adalah hasil belajar pada aspek kognitif. 5. Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD Model Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif, dimana siswa dibagi menjadi empat orang yang beragam kemampuan, jenis kelamin, suku, dan agama (heterogen). 6. Blog Blog adalah singkatan dari web log. Blog merupakan aplikasi web yang di dalamnya berisi konten berupa tulisan-tulisan yang dikenal dengan istilah posting. Media blog yang digunakan dalam penelitian ini adalah Blogger.com atau lebih dikenal dengan sebutan Blogspot
G. Manfaat Penelitian Manfaat utama dari penelitian ini adalah memberi informasi mengenai pengaruh aktivitas guru menulis di papan tulis dalam pembelajaran matematika terhadap minat dan hasil belajar siswa. Selain itu, manfaat dari penelitian ini dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Siswa Dengan adanya media pembelajaran berupa blog, siswa dapat dengan mudah mengakses materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
2. Bagi Guru Dapat memberi informasi mengenai minat belajar siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa, memberi masukan untuk memanfaatkan media berbasis teknologi secara efektif dan dapat diakses dengan mudah oleh siswa. 3. Bagi Peneliti Dapat memberi pengalaman dalam pengelolaan kelas dan menambah pengetahuan mengenai media pembelajaran berbasis teknologi yang efektif digunakan dalam pembelajaran kelak ketika menjadi seorang guru.
H. Sistematika Penulisan BAB I
: PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, pembetasan istilah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
: KAJIAN PUSTAKA Dalam bab ini diuraikan mengenai hal-hal teoritik dan informasiinformasi mendasar, dan kerangka berpikir.
BAB III
: METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan mengenai jenis penelitian, subjek penelitian, objek penelitian, bentuk data, metode pengumpulan data, teknik analisis data, prosedur pelaksanaan penelitian secara keseluruhan, dan penjadwalan waktu pelaksanaan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
BAB IV
: PELAKSANAAN PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan mengenai deskripsi lokasi penelitian, hasil validasi instrumen, pelaksanaan pengumpulan data (kegiatan di lapangan), penyajian data, analisis data dan penyajiannya, pembahasan hasil analisis data, dan keterbatasan penelitian.
BAB V
: PENUTUP Dalam bab ini diuraikan mengenai kesimpulan dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN TEORI
A. Belajar 1. Pengertian Belajar Pengertian belajar menurut para ahli yaitu: a. Menurut Gagne dalam Ahmad Susanto (2013: 1), belajar adalah suatu proses di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. b. Menurut Burton dalam Ahmad Susanto (2013: 3), belajar adalah perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu lain, individu dngan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya. c. Menurut Winkel dalam Ahmad Susanto (2013: 4), belajar adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan, dan menghasilkan perubahanperubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas. d. Menurut Slameto (2010: 2), belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk suatu perubahan tingkah laku yang baru, baik dalam bentuk pengetahuan, sikap maupun keterampilan sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. 2. Prinsip-prinsip Belajar Menurut Slameto (2010: 27-28), prinsip-prinsip belajar yaitu: a. Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar 1) Dalam belajar, setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional. 2) Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional. 3) Belajar perlu lingkungan yang menantang di mana anak dapat mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar dengan efektif. 4) Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya. b. Sesuai hakikat belajar 1) Belajar itu proses kontinu, maka harus tahap demi tahap menurut perkembangannya. 2) Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi, dan discovery.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
3) Belajar adalah proses kontinguitas (hubungan antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain) sehingga mendapatkan pengertian
yang
diharapkan.
Stimulus
yang
diberikan
menimbulkan response yang diharapkan. c. Sesuai materi bahan yang harus dipelajari 1) Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur, penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya. 2) Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya. d. Syarat keberhasilan belajar 1) Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang. 2) Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertian/keterampilan/sikap itu mendalam pada siswa.
B. Pembelajaran Matematika Dalam
Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia
(KBBI),
matematika
didefinisikan sebagai ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. Herman Hudoyo (1988: 3), menyatakan matematika adalah ilmu yang berkenaan dengan ide-ide (gagasan-gagasan), struktur-struktur dan hubungan-hubungan yang diatur secara logik sehingga matematika itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
berkaitan dengan konsep-konsep abstrak. Menurut Johnson dan Rising (dalam Erman Suherman, 2003:19), matematika merupakan pola berpikir, pola mengorganisasi, pembuktian yang logik, bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cerma, jelas dan akurat representasinya dengan simbol dan padat. Menurut Erman Suherman (2003:253), matematika adalah disiplin ilmu tentang tata cara berpikir dan mengolah logika, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Menurut Gagne (dalam Nyayu Khodijah, 2014:175-176), pembelajaran adalah serangkaian peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar, yang bersifat internal. Menurut Miarso (dalam Nyayu Khodijah, 2014:175-176), pembelajaran adalah suatu usaha yang disengaja, bertujuan, dan terkendali agar orang lain belajar atau terjadi perubahan yang relatif menetap pada diri orang lain. Smith dan Ragan (dalam Nyayu Khodijah, 2014:175-176) menyatakan bahwa pembelajaran adalah desain dan pengembangan penyajian informasi dan aktivitas-aktivitas yang diarahkan pada hasil belajar tertentu. Reigeluth (dalam Nyayu Khodijah, 2014:175-176), menyatakan bahwa perbedaan utama antara kurikulum dan pembelajaran adalah bahwa kurikulum berkaitan dengan apa yang diajarkan sedangkan pembelajaran berkaitan dengan bagaimana mengajarkan. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses kegiatan yang memungkinkan guru dapat mengajar dan siswa dapat menerima materi pelajaran yang diajarkan oleh guru secara sistematik dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
saling memperngaruhi dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Menurut Zubaidah Amir dan Risnawati (2016:8), Pembelajaran matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreatifitas berpikir siswa yang dapat meningkatkan kemampuan
berpikir
siswa,
serta
dapat
meningkatkan
kemampuan
mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi matematika. Menurut Zubaidah Amir dan Risnawati (2016:8), dalam proses pembelajaran matematika, baik guru maupun murid bersama-sama menjadi pelaku terlaksananya tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini akan mencapai hasil yang maksimal apabila pembelajaran berjalan secara efektif adalah pembelajaran yang mampu melibatkan seluruh siswa secara aktif. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika adalah proses belajar mengajar atau interaksi antara guru dan siswa serta antar siswa yang melibatkan pengembangan pola pikir dan mengolah logika pada suatu lingkungan belajar yang sengaja diciptakan guru dengan berbagai metode dan media agar program belajar matematika tumbuh dan berkembang secara optimal dan siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif dan efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
C. Efektivitas 1. Pengertian Efektivitas Pengertian Efektivitas menurut para ahli yaitu: a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), efektivitas adalah sesuatu yang memiliki pengaruh atau akibat yang ditimbulkan, manjur, membawa hasil dan merupakan keberhasilan dari suatu usaha atau tindakan. b. S. Nasution (1989:110), mengemukakan bahwa efektivitas yaitu guru mengajarkan nyata yang terlibat dari keberhasilan siswa dalam menguasai apa yang diajarkan guru. c. Ridwan (1998:40) mengemukakan bahwa pelayanan efektif adalah suatu layanan yang dapat memberikan hasil nyata. Oleh karena itu yang dimaksud efektivitas adalah suatu usaha pencapaian hasil nyata yang telah ditargetkan. d. Menurut Depdikbud (2007), efektif adalah suatu keadaan yang menunjukkan adanya suatu keberhasilan atau tercapainya tujuan yang telah direncanakan. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa efektivitas adalah sesuatu yang memiliki pengaruh nyata atau akibat yang ditimbulkan dari suatu usaha yang dilakukan. Pengaruh nyata yang dimaksud adalah keberhasilan siswa dari proses belajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
2. Pembelajaran Efektif Menurut Yusuf Hadi Miarso (dalam Hamzah B dan Nurdin Mohamad, 2011: 173-174) memandang bahwa pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang dapat menghasilkan belajar yang bermanfaat dan terfokus pada siswa (student centered) melalui penggunaan prosedur yang tepat. Menurut Rusman (2010: 326), proses pelaksanaan pembelajaran efektif dilakukan melalui prosedur sebagai berikut: melakukan apersepsi, melakukan eksplorasi, yaitu memperkenalkan materi pokok dan kompetensi dasar yang akan dicapai, serta menggunakan variasi metode, (3) melakukan konsolidasi pembelajaran,
yaitu
mengaktifkan siswa dalam membentuk kompetensi dan mengaitkannya dengan kehidupan siswa, 4) melakukan penilaian, yaitu mengumpulkan fakta-fakta dan data/dokumen belajar siswa yang valid untuk melakukan perbaikan program belajar. Selain itu, menurut Knneth D. More (dalam Rusman (2010: 326), ada tujuh langkah dalam mengimplementasikan pembelajaran efektif, yaitu perencanaan, perumusan tujuan/kompetensi, pemaparan, perencanaan pembelajaran kepada siswa, proses pembelajaran dengan dengan menggunakan berbagai strategi, evaluasi, penutup proses pembelajaran dan tindak lanjut. (Ahmad Susanto, 2013: 53-54), kualitas pembelajaran efektif dapat dilihat dari segi proses dan dari segi hasil. Dari segi proses, pembelajaran dikatakan efektif apabila seluruh atau sebagian besar siswa menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi, semangat belajar yang besar dan percaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
pada diri sendiri. Dari segi hasil, pembelajaran dikatakan efektif apabila tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Ketercapaian tujuan pembelajaran salah satunya dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah. Untuk dapat menwujudkan suatu pembelajaran yang efektif, maka perlu diperhatikan beberapa aspek, diantaranya: a. Guru harus membuat persiapan mengajar yang siswa. b. Proses belajar mengajar (pembelajaran) harus berkualitas tinggi yang ditunjukkan dengan adannya penyampaian materi oleh guru secara sistematis, dan menggunakan berbagai variasi di dalam pembelajaran, baik itu media, metode, suara, maupun gerak. c. Waktu selama proses belajar mengajar berlangsung digunakan secara efektif. Berdasarkan uraian di atas, pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran dikatakan efektif apabila memenuhi beberapa indikator pembelajaran efektif sebagai berikut: 1. Pembelajaran berjalan dengan baik, artinya rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran mencapai lebih dari 75%. 2. Siswa yang termasuk dalam kriteria minat belajar tinggi mencapai lebih dari 75%. 3. Siswa yang memiliki hasil belajar tuntas KKM mencapai lebih dari 75%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
Berdasarkan indikator-indikator pembelajaran efektif di atas, berikut ini kriteria pembelajaran dikatakan efektif. Tabel 2.1 Kriteria Pembelajaran Efektif Jumlah Indikator yang Tercapai 3 2 1 0
Kriteria Pembelajaran Efektif Cukup Efektif Kurang Efektif Tidak Efektif
D. Minat Belajar 1. Pengertian Minat Pengertian minat menurut para ahli yaitu: a. Menurut Muhibbin (2003:151), minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa yang dalam bidang-bidang studi tertentu. Misalnya, seorang siswa yang menaruh minat besar terhadap matematika akan memusatkan perhatiannya kepada matematika lebih banyak daripada siswa lainnya. Kemudian karena pemusatan perhatian yang intensif terhadap matematika lebih banyak, maka memungkinkan siswa tadi untuk belajar giat dan akhirnya mencapai hasil belajar yang diinginkan. b. Menurut Slameto (2010:180), minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan suatu di luar diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
c. Menurut W.S Winkel (1983) Minat adalah kecenderungan yang agak menetap untuk merasa tertarik pada bidang-bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. d. Menurut Sadirman dalam Ahmad Susannto (2013:57), minat adalah suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situsi yang
dihubungkan dengan keinginan atau
kebutuhan-kebutuhan sendiri. e. Menurut Tampubolon (1991: 41), mengatakan bahwa minat adalah suatu perpaduan keinginan dan kemauan yang dapat berkembang jika ada motivasi. f. Menurut Sukardi dalam Sadirman (2007:57), minat dapat diartikan sebagai suatu kesukaan, kegemaran atau kesenangan akan sesuatu. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa minat adalah ketertarikan (perhatian) dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (objek/hal-hal tertentu) yang diwujudkan melalui pembiasaan untuk mencapai suatu tujuan. Minat belajar diartikan sebagai ketertarikan yang dialami oleh siswa untuk menerima atau melakukan suatu aktivitas belajar. 2. Hubungan Minat dengan Belajar Siswa Menurut Ahmad Susanto (2013:66), minat merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan belajar siswa. Suatu kegiatan belajar yang dilakukan tidak sesuai dengan minat siswa akan memungkinkan berpengaruh negatif terhadap hasil belajar siswa yang bersangkutan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
Dengan adanya minat dan tersedianya rangsangan yang ada sangkut pautnya dengan diri siswa, maka siswa akan mendapatkan kepuasan batin dari kegiatan belajar tadi. Menurut Ahmad Susanto (2013:66), dalam dunia pendidikan di sekolah, minat memegang peranan penting dalam belajar. Karena minat ini merupakan suatu kekuatan motivasi yang menyebabkan seseorang memusatkan perhatian terhadap seseorang, suatu benda atau kegiatan tertentu. Dengan demikian, minat merupakan unsur yang menggerakan motivasi seseorang sehingga orang tersebut dapat berkosentrasi terhadap suatu benda atau kegiatan tertentu. Dengan adanya unsur minat belajar pada diri siswa, maka siswa akan memusatkan perhatiannya pada kegiatan belajar tersebut. Dengan demikian, minat merupakan faktor yang sangat penting untuk menunjang kegiatan belajar siswa. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap sesuatu dipelajari dan mempengaruhi belajar selanjutnya serta mempengaruhi penerimaan minat-minat baru. Jadi minat terhadap sesuatu merupakan hasil belajar dan menyokong belajar selanjutnya. Walaupun minat terhadap sesuatu hal tidak merupakan hal yang hakiki untuk dapat mempelajari hal tersebut, asumsi umum menyatakan bahwa minat membantu seseorang mempelajarinya (Slameto, 2010:180). Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena jika bahan yang dipelajari tidak sesuai dengan minat belajar siswa, maka siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Bahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
pelajaran yang menarik minat siswa akan lebih mudah dipelajari dan disimpan, karena minat dapat menambah kegiatan belajar (Slameto, 2010: 57). 3. Membangkitkan Minat Belajar Siswa Menurut
pandangan
para
ahli,
cara
yang
efektif
untuk
membangkitkan minat adalah dengan menggunakan minat-minat siswa yang telah ada. Maksudnya adalah, guru dapat mengaitkan kegemaran atau sesuatu yang sedang digemari oleh siswa (misalnya hobi, trend, dsb.) dengan materi yang akan diajarkan untuk menarik perhatian siswa (Slameto, 2010:180). Menurut Tanner, disamping memanfaatkan minat yang ada, para pengajar juga berusaha membentuk minat-minat baru pada diri siswa. Ini dapat dicapai dengan memberikan informasi kepada siswa mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu, dan menguraikan kegunaannya bagi siswa di masa yang akan datang (Slameto, 2010:181). Menurut Winkel (dalam Friska Dona Saphani Widjaja, 2013: 14-15), perasaan merupakan faktor psikis yang yang nonintelektual, yang khusus berpengaruh terhadap semangat/gairah belajar. Melalui perasaannya siswa dapat memberikan penilaian spontan terhadap pengalaman-pengalaman belajar yang ia alami. Penilaian tersebut dapat berupa penilaian yang positif dan penilaian yang negatif. Penilaian positif akan terungkap dalam perasan senang dan penilaian yang negatif terungkap dalam perasaan tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
senang. Perasan senang diperkuat lagi oleh sikap positif akan dapat menimbulkan minat. Cara yang dapat dilakukan guru untuk membuat siswa senang dalam belajar adalah: a. Membina hubungan akrab dengan siswa, namun tidak bertingkah seperti anak remaja. b. Menyajikan bahan pelajaran yang tidak terlalu sulit dipadami oleh siswa, namun juga tidak terlalu mudah. c. Memanfaatkan media pembelajaran yang mendukung secara optimal. d. Menggunakan metode yang tepat, disesuaikan dengan kondisi siswa dan materi ajar. 4. Aspek Minat Belajar Terdapat tiga batasan minat, yakni (1) suatu sikap yang dapat mengikat perhatian seseorang ke arah objek tertentu secara selektif (2) suatu perasaan bahwa aktivitas dan kegemaran terhadap objek tertentu sangat berharga bagi individu, dan (3) bagian dari motivasi. Berdasarkan ulasan definisi minat belajar serta batasan minat, maka dapat disimpulkan terdapat tiga aspek minat belajar: a. Perhatian Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktivitas yang dilakukan. Dalam praktiknya, perhatian seolah-olah menonjolkan fungsi pikiran , sementara minat seolah-olah lebih menonjolkan fungsi rasa. Namun kenyataannya, apa yang manarik minat kita akan menyebabkan kita berperhatian. Begitu pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
sebaliknya, apa yang menyebabkan perhatian kita akan menarik perhatian kita pula (Baharuddin, 2016:179). Siswa dengan minat belajar yang tinggi sungguh-sungguh akan memusatkan perhatiannya secara maksimal dalam pembelajaran dan tidak akan tergoda melakukan sesuatu yang tidak berhubungan dengan pembelajaran. Perhatian juga merupakan salah satu aspek penting yang mendukung keberhasilan belajar siswa. Perhatian merupakan langkah awal siswa untuk memahami materi dengan baik. Jika materi bisa dipahami maka diharapkan siswa mendapatkan hasil belajar yang baik pula. b. Perasaan Perasaan didefinisikan sebagai gejala psikis yang bersifat subjektif yang umumnya berhubungan dengan gejala-gejala mengenal dan dialami dalam kualitas senang atau tidak. Perasaan digolongkan dalam “perasaan senang” dan “perasaan tidak senang”. Minat belajar salah satunya ditandai dengan adanya perasaan senang dan ketertarikan untuk mengikuti pembelajaran. Perhatian dan perasaan saling berhubungan satu dengan lainnya. Perasaan senang menjadi energi bagi siswa untuk sungguh memperhatikan pembelajaran. c. Motivasi Menurut pengertian minat yang diungkapkan oleh Tampubolon (1991:41) yaitu, minat adalah suatu perpaduan keinginan dan kemauan yang dapat berkembang jika ada motivasi. Motivasi adalah kekuatan yang mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
mencapai tujuan tertentu. Dalam kegiatan belajar, motivasi berperan sebagai daya penggerak dalam diri individu yang menimbulkan kegiatan belajar. Siswa yang termotivasi belajar akan memiliki minat belajar yang tinggi terhadap aktivitas belajarnya untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan.
E. Hasil Belajar 1. Pengertian Hasil Belajar Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan seorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun dalam bertindak (Zubaidah Amir, Risnawati, 2016: 5-6). Berdasarkan uraian tentang konsep belajar diatas, dapat dipahami tentang makna hasil belajar menurut Zubaidah amir dan Risnawati, (2016: 5-6), yaitu kemampuan yang diperoleh anak setelah melakukan kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap. Dalam kegiatan pembelajaran, biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran. Menurut Nawawi (dalam Ahmad Susanto, 2013:5), hasil belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. Menurut Ahmad Susanto (2013:5), hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar. Menurut Adurrahman (1999) dalam Asep Jihad dan Abdul Haris (2008:14), hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Menurut Juliah (2004) dalam Asep Jihad dan Abdul Haris (2008:15), hasil belajar adalah segala sesuatu yang menjadi milik siswa sebagai akibat dari kegiatan belajar yang dilakukannya. Menurut Asep Jihad dan Abdul Haris (2008:14), hasil belajar adalah pencapaian bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif dan psikomotoris dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa, baik menyangkut aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik setelah melakukan kegiatan belajar. Hasil belajar yang dimaksud pada penelitian ini adalah hasil belajar pada aspek kognitif. 2. Aspek-aspek Hasil Belajar Menurut Lorin W Anderson dan David R.Krathwo dkk (2001), aspek-aspek hasil belajar meliputi: a. Mengingat : mengambil pengetahuan tertentu dari memori jangka panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
b. Memahami : mengkonstruk makna dari materi pembelajaran, termasuk apa yang diucapkan, ditulis, dan digambar oleh guru. c. Mengaplikasikan : menerapkan atau menggunakan suatu prosedur dalam keadaan tertentu. d. Menganalisis : memecah-mecah materi menjadi bagian penyusunnya dan menentukan hubungan-hubungan antara bagian tersebut dan keseluruhan struktur atau tujuan. e. Mengevaluasi : mengambil atau membuat kepetusan berdasarkan kriteria atau standar. f. Menciptakan : memadukan bagian-bagian untuk membentuk sesuatu yang baru dan koheren atau untuk membuat suatu produk yang orisinil.
F. Media Pembelajaran 1. Pengertian Media Pembelajaran Kata media berasal dari Bahasa Latin, yakni medius yang secara hafiahnya berarti ‘tengah’,’pengantar’ atau ‘perantara’. Dalam bahasa Arab, media disebut ‘wasail’ bentuk jama’ dari ‘wasilah’ yakni sinonim al-wasth yang artinya juga ‘tengah’. Kata ‘tengah’ itu sendiri berarti berada di antara dua sisi, maka disebut juga sebagai ‘perantara’ (wasilah) atau yang mengantarai kedua sisi tersebut. Karena posisinya berada di tengah media bisa juga disebut sebagai pengantar atau penghubung, yakni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
yang mengantarkan atau menghubungkan atau menyalurkan sesuatu hal dari satu sisi ke sisi lainnya (Yudi Munadi, 2008:6). Gagne (dalam buku Hujair AH Sanaky, 2013: 4), mengatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen atau sumber belajar dalam lingkungan pembelajaran yang dapat merangsang pembelajaran untuk belajar. Briggs (dalam buku Hujair AH Sanaky, 2013: 4), mengatakan media adalah segala wahana atau alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang pembelajaran untuk belajar. Schramm (dalam buku Hujair AH Sanaky, 2013: 4), mengatakan media adalah teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional. Yusuf Hadi Wiarso (dalam buku Hujair AH Sanaky, 2013: 4), mengatakan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa. Secara umum dapat dikatakan bahwa media adalah alat bantu yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Dari
pengertian
diatas,
dapat
disimpulkan
bahwa
media
pembelajaran adalah sarana atau alat bantu pendidikan yang dapat digunakan sebagai
perantara dalam proses
pembelajaran untuk
mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran. Dalam arti yang lebih luas, media pembelajaran adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara pengajar dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
2. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Menurut Suyanto dan Asep Jihad (2013: 109), beberapa kriteria pemilihan media, sebagai berikut: a. Media yang dipilih hendaknya selalu menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. b. Media yang dipilih hendaknya selalu disesuaikan dengan kemampuan daya nalar siswa. c. Media yang digunakan hendaknya bisa digunakan sesuai fungsinya. d. Media
yang
dipilih
hendaknya
memang
tersedia,
artinya
alat/bahannya memang tersedia, baik dilihat dari waktu untuk mempersiapkan maupun untuk mempergunakannya. e. Media yang dipilih hendaknya disenangi oleh guru dan siswa. f. Persiapan dan pemanfaatan media hendaknya disesuaikan dengan biaya yang tersedia. g. Kondisi fisik lingkungan kelas harus mendukung. 3. Tujuan Media Pembelajaran Menurut Hujair AH Sanaky (2013:5), tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran untuk: a. Mempermudah proses pembelajaran di kelas, b. Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran, c. Menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar, d. Membantu konsentrasi siswa dalam proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
4. Manfaat Media Pembelajaran Menurut Hujair AH Sanaky (2013:5), Manfaat media pembelajaran baik secara umum maupun khusus sebagai alat bantu pembelajaran bagi pengajar dan siswa. Manfaat media pembelajaran antara lain: a. Pembelajaran lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga materi yang disampaikan lebih mudah dipahami siswa dan memungkinkan tercapainya tujuan pembelajaran dengan baik. c. Memungkinkan adanya metode pembelajaran yang bervariasi sehingga tidak hanya semata-mata komunikasi verbal secara lisan dari pengajar, siswa tidak bosan dan pengajar dapat menghemat tenaga. d. Siswa lebih aktif melakukan kegiatan belajar, karena tidak hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar tetapi juga aktivitas lain yang dapat
dilakukan,
misalnya:
mengamati,
melakukan,
mendemonstrasikan, dan lain-lain.
G. Media Blog 1. Pengertian Media Blog Menurut Tim Wahana Komputer (2013:2), Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com yang dimiliki oleh PyraLabs sebelum akhirnya PyraLab diakuisisi oleh Google.com sejak akhir tahun 2002. Akhirnya Google mengembangkan software ini menjadi lebih canggih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
dengan fitur yang semakin beragam. Ditinjau dari asal katanya, blog adalah singkatan dari web blog. Blog merupakan aplikasi web yang didalamnya berisi konten berupa tulisan-tulisan yang dikenal dengan istilah posting. Posting di blog bisa diperlihatkan kepada khalayak luas menggunakan URL halaman web umum. Semua orang dapat menggunakan blog untuk keperluan apapun. Hal ini mengakibatkan munculnya banyak jenis-jenis blog. Menurut tim wahana komputer (2013:3-10) salah satunya adalah blog pendidikan. Blog pendidikan biasanya ditulis oleh pelajar, guru atau para pekerja di bidang pendidikan. Selain jenis blog, ada pula jenis-jenis penyedia layanan blog, seperti: blogspot, wordpress, mywapblog, dan lain-lain. 2. Blogspot/Blogger (Fany Ariasari, 2006: 2-3), Media blog yang digunakan dalam penelitian ini adalah Blogger.com atau lebih dikenal dengan sebutan Blogspot. Blogspot merupakan salah satu layanan blog gratis yang paling populer saat ini. Fasilitas template Blogger/Blogspot memiliki kelebihan dibandingkan dengan penyedia layanan blog gratis lainnya. Pengguna Blogspot bebas memodifikasi template sehingga penggunanya bisa menambah berbagai aksesoris atau pernak-pernik seperti shoutbox, link manager, statistik, galeri, dan sebagainya sesuai keinginannya. (Fany Ariasari, 2006: 2-3), Karakteristik layanan dari Blogger (Blogspot) antara lain sebagai berikut: a. Satu user bisa membuat beberapa blog (multiple blog).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
b. Satu user bisa membuat team author, yang memungkinkan sebuah blog diisi oleh beberapa penulis sekaligus. c. Menyediakan Commenting system, yang memungkinkan pengakses memberikan komentar atas sebuah tulisan di blog tersebut. Kalau mau, Commenting system yang disediakan oleh blogger/blogspot ini bisa dinonaktifkan, dan bisa diganti dengan Commenting system yang disediakan oleh penyedia layanan ini. d. Tidak menyediakan link manager, sehingga kita harus menyisipkan kode secara manual jika ingin membuat daftar link. e. Pada template classic (Old Blogger) tidak menyediakan link manager, sehingga kita harus menyisipkan kode manual jika ingin membuat daftar link. Tetapi pada template New Blogger, kita bisa manambahkan link dengan mudah. f. Blogger.com banyak didukung oleh berbagai layanan lainnya seperti Google Video yang menyediakan video blog seperti Google Video, HaloScan yang menyediakan commenting system, danlain-lain. g. Template-template khas Blogger/Blogspot banyak disediakan secara gratis oleh berbagai penyedia template di Internet. 3. Cara Membuat Blog dengan Layanan Blogger Menurut tim wahana komputer (2013:29-32), blog dapat dibuat jika pengguna sudah punya akun google/gmail. Cara membuat blog yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Login ke Gmail, lalu akses http://blogger.com.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
b. Masukkan alamat e-mail dan sandi e-mail, kemudian klik masuk. c. Tampilan pertama adalah halaman Selamat datang di Blogger. Konfirmasi profil anda. d. Notifikasi dapat diaktifkan jika tetap ingin menerima notifikasi. e. Klik tombol “Lanjutkan ke Blogger” untuk mengatur blog. f. Satu akun e-mail dapat digunakan untuk membuat lebih dari satu akun blog. Hal ini berarti satu orang dapat membuat lebih dari satu blog. g. Klik Blog Baru untuk membuat blog. h. Muncul kotak buat blog baru. i. Isikan judul blog yang akan dibuat di kotak teks judul. j. Pilih Template di kotak teks Template. k. Klik Buat Blog. l. Kini satu akun blog baru telah dibuat. m. Klik pada tombol “Lihat blog” untuk melihat blog yang baru dibuat. 4. Cara Mengapload File pada Halaman Blog Menurut Wahana Komputer (2013:146-152), Langkah-langkah menampilkan file powerpoint di blog yaitu: a. Buka file powerpoint, kemudian simpan dalam bentuk file ppt atau pptx b. Buka Google Drive, kemudian klik pada Upload File. c. Pilih file presentasi yang akan di-uplod ke Google Drive. d. Setelah memilih file, lakukan proses upload.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
e. Jika sudah ter-upload, file presentasi akan terlihat di dalamnya dan file bisa dibuka. f. Untuk meng-embed file presentasi dari Google Drive, klik pada menu File Sematkan tautan. g. Salin kode yang ditampilkan dan klik Oke. h. Buka halaman blog lalu klik “Link” dan tempelkan kode yang sudah disalin sebelumnya klik Oke. i. Di tampilan akan ada link untuk membuka dan mendownload materi atau soal. j. Selain dapat menyisipkan file, halaman blog dapat di desain secara komunikatif. k. Untuk melihat tampilan halaman blog sebelum dipublikasikan, klik Pratinjau. l. Setelah selesai, klik Simpan dan Publikasikan. 5. Cara Mengakses Halaman Blog a. Buka web browser, misalnya : Mozilla firefox b. Ketik alamat web blog www.math-issimple.blogspot.com. c. Akan ditampilkan halaman blog yang digunakan untuk pembelajaran. d. Klik link pertemuan yang diinginkan. e. Siswa dapat mengakses, mendownload materi dan soal-soal latihan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
H. Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD Model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkin. Dalam STAD, siswa dibagi menjadi kelompok beranggotakan empat orang yang beragam kemampuan, jenis kelamin, dan sukunya. Gagasan utama di belakang STAD adalah memacu siswa agar saling mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai keterampilan yang diajarkan guru (Rusman, 2012:213-214). Menurut Isjoni (2009:51) dalam Tukiran Taniredja dkk. (2011: 64), STAD merupakan tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktivitas interaksi di antara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Menurut Rusman (2012:217), STAD merupakan suatu metode generik tentang pengaturan kelas dan bukan metode pengajaran komprehensif untuk subjek tertentu, guru menggunakan pelajaran dan materi mereka sendiri. Lembar tugas dan kuis disediakan bagi kebanyakan subjek sekolah untuk siswa, tetapi kebanyakan guru menggunakan materi sendiri untuk menambah atau mengganti materi-materi ini. Menurut Rusman (2012: 215-216), Langkah-langkah pembelajaran Kooperatif tipe STAD yaitu: 1. Penyampaian Tujuan dan Motivasi Menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran tersebut dan memotivasi siawa untuk belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
2. Pembagian Kelompok Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, dimana setiap kelompoknya terdiri dari 4-5 siswa yang memprioritaskan heterogenitas (keragaman) kelas dalam presentasi akademik, gender/jenis kelamin, rasa atau etnik. 3. Presentasi dari Guru Guru menyampaikan materi pelajaran dengan terlebih dahulu menjelaskan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pertemuan tersebut serta pentingnya materi tersebut dipelajari. Guru memberi motivasi siswa agar dapat belajar dengan aktif dan kreatif. Di dalam proses pembelajaran guru dibantu oleh media, dmonstrasi, pertanyaan atau masalah nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dijelaskan juga tentang keterampilan dan kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa, tugas dan pekerjaan yang harus dilakukan serta cara-cara mengerjakannya. 4. Kegiatan Belajar dalam Tim (Kerja Tim) Siswa belajar dalam kelompok yang telah dibentuk. Guru menyiapkan lembaran kerja sebagai pedoman bagi kerja kelompok, sehingga semua anggota menguasai dan masing-masing memberikan kontribusi. Selama tim bekerja, guru melakukan pengamatan, memberikan bimbingan, dorongan dan bantuan bila diperlukan. Kerja tim ini merupakan ciri terpenting dari STAD. 5. Kuis (Evaluasi) Guru mengevaluasi hasil belajar melalui pemberian kuis tentang materi yang dipelajari dan juga melakukan penilaian terhadap presentasi hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
kerja masing-masing kelompok. Siswa diberikan kursi secara individual dan tidak dibenarkan bekerja sama. Ini dilakukan untuk menjamin agar siswa secara individu bertanggung jawab kepada diri sendiri dalam memahami bahan ajar tersebut. Guru menetapkan skor batas penguasaan untuk setiap skor 60, 75, 84 dan seterusnya sesuai dengan tingkat kesulitan siswa. 6. Penghargaan Prestasi Tim Setelah pelaksanaan kuis, guru memeriksa hasil diskusi dan kuis lalu diberikan angka dengan rentang 0-100. Selanjutnya dilakukan pemberian penghargaan atas keberhasilan kelompok. Menurut Tukiran Taniredja dkk. (2011:65-66), langkah-langkah pembelajaran Kooperatif tipe STAD yaitu: 1. Presentasi kelas Guru memulai dengan menyampaikan indikator yang harus dicapai hari itu dan memotivasi rasa ingin tahu siswa tentang materi yang akan dipelajari. Dilanjutkan dengan memberikan persepsi dengan tujuan mengingatkan siswa terhadap materi prasyarat yang telah dipelajari, agar siswa dapat menghubungkan materi yang akan disajikan dengan pengetahuan yang dimiliki. 2. Tim/Tahap Kerja Kelompok Tim yang terdiri dari empat atau lima siswa mewakili seluruh bagian dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, ras dan etnisitas. Pada tahap ini setiap siswa diberi lembar tugas yang akan dipelajari. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
kerja kelompok siswa saling berbagi tugas. Guru sebagai fasilitator dan motivasi. Hasil kerja kelompok ini dikumpulkan. 3. Kuis/Tahap Tes Individu Tahap ini diadakan pada akhir pertemuan kedua dan ketiga, kira-kira 10 menit, untuk mengetahui yang telah dipelajari siswa secara individu, selama mereka bekerja dalam kelompok. Siswa tidak boleh saling membantu dalam mengerjakan kuis. 4. Perhitungan Skor Tahap perhitungan skor kemampuan individu, yang dihitung berdasarkan skor awal. Tahap ini dilakukan agar siswa terpacu untuk memperoleh prestasi terbaik. 5. Penghargaan Tim Tim akan mendapatkan penghargaan sertifikat atau bentuk penghargaan yang lain apabila skor mereka mencapai kriteria tertentu. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu: 1. Penyampaian Tujuan dan Motivasi Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran tersebut dan memotivasi rasa ingin tahu siswa tentang materi yang akan dipelajari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
2. Pembagian Kelompok Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, dimana setiap kelompoknya terdiri dari 4-5 siswa yang memprioritaskan heterogenitas (keragaman) kelas dalam presentasi akademik, gender/jenis kelamin, rasa atau etnik. 3. Presentasi dari Guru Guru menyampaikan materi pelajaran dengan terlebih dahulu memberikan persepsi dengan tujuan mengingatkan siswa terhadap materi prasyarat yang telah dipelajari, agar siswa dapat menghubungkan materi yang akan disajikan dengan pengetahuan yang dimiliki. Lalu guru menjelaskan materi pelajaran secara singkat dengan dibantu oleh media, demonstrasi, pertanyaan atau masalah nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dijelaskan juga tentang keterampilan dan kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa, tugas dan pekerjaan yang harus dilakukan serta cara-cara mengerjakannya. 4. Kegiatan Belajar dalam Tim (Kerja Tim) Siswa belajar dalam kelompok yang telah dibentuk. Guru menyiapkan lembaran kerja sebagai pedoman bagi kerja kelompok, sehingga semua anggota menguasai dan masing-masing memberikan kontribusi. Selama tim bekerja, guru bertindak sebagai fasilitator yaitu melakukan pengamatan, memberikan bimbingan, dorongan dan bantuan bila diperlukan. Hasil kerja kelompok dikumpulkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
5. Kuis (Evaluasi) Guru mengevaluasi hasil belajar melalui pemberian kuis tentang materi yang dipelajari. Siswa diberikan kuis secara individual dan tidak diperolehkan bekerja sama. Hal ini dilakukan untuk menjamin agar siswa secara individu bertanggung jawab kepada diri sendiri dalam memahami bahan ajar tersebut. 6. Pemberian Skor Guru memberikan skor terhadap hasil kerja kelompok dan kuis individu, lalu diberikan angka dengan rentang 0-100. Guru menetapkan skor batas penguasaan untuk setiap skor 60, 75, 84 dan seterusnya sesuai dengan tingkat kesulitan siswa. Guru memberikan skor komulatif pada akhir pertemuan keempat. 7. Penghargaan Prestasi Tim Penghargaan tim diberikan pada akhir pertemuan keempat dengan meranking skor tiap kelompok. Selanjutnya dilakukan pemberian penghargaan atas keberhasilan kelompok.
I. Materi Limit Fungsi 1. Penerapan Limit Fungsi dalam Kehidupan Sehari-hari Sartono Wirodikromo (2007:204), Perkataan limit sudah sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan seseorang berkata,”Batas kesabaran saya sudah hampir habis.”atau ”Kartu kredit yang anda gunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
hampir mendekati limit.”Selain kedua kalimat tersebut, masih banyak contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata limit. Penerapan limit dalam berbagai bidang antara lain: a. Bidang Kimia : Pembuatan tanggal kedaluarsa makanan. b. Bidang Ekonomi : Untuk menghitung biaya rata-rata dan bunga. c. Bidang Fisika : Untuk menghitung kecepatan jatuhnya suatu benda atau kecepatan suatu kendaraan.
2. Pengertian Limit Fungsi Sartono Wirodikromo (2007:204), Kata batas, hampir, dan limit memiliki makna menuju atau mendekati sesuatu, teramat dekat, tetapi tidak dapat mencapainya atau tidak dapat tepat sama. Penggunaan katakata tersebut memiliki hubungan dengan kata limit yang akan kita pelajari, meskipun hubungannya tidak terlalu banyak. Dalam bahasa matematika, limit artinya hampir sama dengan istilah mendekati, akibatnya nilai limit sering dikatakan sebagai nilai pendekatan. limit menjelaskan nilai suatu fungsi jika didekati dari titik tertentu. Mengapa harus didekati dari titik-titik tertentu dan bukan tepat di titik tertentu tersebut? Hal ini disebabkan tidak semua fungsi terdefinisi pada semua titik. Contoh: Fungsi 𝑓(𝑥) =
𝑥 2 +1 𝑥−1
, tidak terdefinisi pada 𝑥 = 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
a. Pengertian limit secara intuisi Secara intuisi pengertian limit dapat didefinisikan sebagai berikut: Pernyataan lim 𝑓(𝑥) = 𝐿 menunjukkan bahwa jika 𝑥 mendekati 𝑥→𝑎
𝑎 tetapi 𝑥 ≠ 𝑎, maka nilai 𝑓(𝑥) mendekati L.
Gambar 2.1 Ilustrasi Pengertian Limit Secara Intuisi b. Pengertian limit secara aljabar Selain pengertian intuitif, pengertian limit juga dapat dijelaskan secara aljabar. Misalkan 𝑓 adalah fungsi yang terdefinisi pada interval tertentu yang memuat 𝑎, kecuali di 𝑎 sendiri, sedangkan L adalah suatu bilangan real. Definisi: Fungsi 𝑓 dikatakan mempunyai limit L untuk 𝑥 mendekati 𝑎, ditulis lim 𝑓(𝑥) = 𝐿 berarti bahwa untuk setiap 𝜀 > 0, terdapat 𝑥→𝑎
bilangan kecil 𝛿 > 0 sedemikian sehingga, jika 0 < |𝑥 − 𝑎| < 𝛿 maka |𝑓(𝑥) − 𝐿| < 𝜀 (Prayudi, 2006:67).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Gambar 2.2 Ilustrasi Definisi Limit
Definisi limit secara umum adalah sebagai berikut: 1) lim 𝑓(𝑥) = 𝐿 jika dan hanya jika lim 𝑓(𝑥) = 𝐿 dan 𝑥→𝑎
𝑥→𝑎−
lim 𝑓(𝑥) = 𝐿.
𝑥→𝑎+
2) lim 𝑓(𝑥) = 𝐿1 dan lim 𝑓(𝑥) = 𝐿2 dengan 𝐿1 ≠ 𝐿2 ,maka 𝑥→𝑎−
𝑥→𝑎+
lim 𝑓(𝑥) tidak ada.
𝑥→𝑎
Gambar 2.3 Ilustrasi Pengertian Limit Secara Aljabar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
3. Limit Fungsi Aljabar a. Limit Fungsi 𝒇(𝒙) untuk 𝒙 ⟶ 𝒂 Langkah-langkah menentukan lim 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑎), 𝑎 ∈ ℝ sebagai 𝑥→𝑎
berikut: 1) Tentukan nilai lim f(x) dengan mensubtitusikan nilai x = a pada fungsi f(x). Dengan demikian kita memperoleh lim f(x) = f(a). x→a
0
o Jika 𝑓(𝑎) ≠ 0, maka nilai lim 𝑓(𝑥) telah diperoleh 𝑥→𝑎
0
o Jika 𝑓(𝑎) = 0 (bentuk tak tentu), maka lanjutkan ke langkah 2. 2) Tentukan lim 𝑓(𝑥)dengan cara memfaktorkan. 𝑥→𝑎
Dari langkah-langkah di atas, Berikut ini beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan nilai suatu limit antara lain: 1) Metode Subtitusi Jika fungsi 𝑓(𝑥) mempunyai nilai tertentu untuk 𝑥 = 𝑎, maka 0
lim 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑎), jika (𝑎) ≠ 0.
𝑥→𝑎
2) Metode Pemfaktoran 𝑔(𝑥)
Jika 𝑓(𝑥) = ℎ(𝑥) dan dengan subtitusi langsung 𝑥 = 𝑔(𝑥)
0
𝑎 diperoleh 𝑓(𝑎) = ℎ(𝑥) = 0, bentuk 𝑔(𝑥) dan ℎ(𝑥) difaktorkan lebih dahulu sehingga mempunyai faktor yang sama dan dapat 0
disederhanakan sedimikian sehingga 𝑓(𝑎) ≠ 0. Selanjutnya perhitungan limit dapat dilakukan dengan cara subtitusi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Secara umum, cara menyelesaikan limit fungsi 𝑓(𝑥) bentuk tak tentu dengan memfaktorkan adalah sebagai berikut: (𝑥 − 𝑎)𝐻(𝑥) ℎ(𝑥) 𝐻(𝑥) = lim = lim 𝑥→𝑎 𝑔(𝑥) 𝑥→𝑎 (𝑥 − 𝑎) 𝑆(𝑥) 𝑥→𝑎 𝑆(𝑥)
lim 𝑓(𝑥) = lim
𝑥→𝑎
3) Metode mengalikan dengan akar sekawan Beberapa fungsi yang akan ditentukan limitnya merupakan sebuah fungsi irrasional sehingga sulit untuk difaktorkan. Untuk bentuk seperti ini, kita harus menghilangkan tanda akar dengan cara mengalikannya dengan akar sekawan. Setelah itu baru difaktorkan. Cara merasionalkan penyebut suatu pecahan telah kita pelajari di kelas X, antara lain: a) Pecahan berbentuk
𝑎 √𝑏
dikalikan dengan
√𝑏 √𝑏
sehingga
diperoleh: 𝑎 √𝑏
=
𝑎 √𝑏
×
√𝑏 √𝑏
=
𝑎 √𝑏 𝑏
𝑐
𝑎−√𝑏
b) Pecahan berbentuk 𝑎+√𝑏 dikalikan dengan 𝑎−√𝑏 sehingga diperoleh 𝑐 𝑎 + √𝑏
=
𝑐
.
𝑎 − √𝑏
𝑎 + √𝑏 𝑎 − √𝑏
=
𝑐(𝑎 − √𝑏) 𝑎−𝑏
b. Limit Fungsi 𝒇(𝒙) untuk 𝒙 ⟶ ∞ 1) Bentuk lim
𝑔(𝑥)
𝑥→∞ ℎ(𝑥)
Jika kita melakukan subtitusi langsung pada limit tersebut maka akan diperoleh bentuk
∞ ∞
. Penyelesaian limit dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
dilakukan dengan membagi bagian pembilang 𝑔(𝑥) dan bagian penyebut ℎ(𝑥) dengan 𝑥 𝑛 , dengan 𝑛 pangkat tertinggi dari fungsi 𝑔(𝑥) atau ℎ(𝑥). Berdasarkan derajat dan koefisien pangkat tertinggi, lim
𝑔(𝑥)
𝑥→∞ ℎ(𝑥)
dapat ditetapkan sebagai berikut:
a) Jika pangkat tertinggi 𝑔(𝑥) = pangkat tertinggi ℎ(𝑥), maka 𝑔(𝑥) koefisien pangkat tertinggi 𝑓(𝑥) = 𝑥→∞ ℎ(𝑥) koefisien pangkat tertinggi 𝑔(𝑥) lim
b) Jika pangkat tertinggi 𝑔(𝑥) > pangkat tertinggi ℎ(𝑥), maka 𝑔(𝑥) =∞ 𝑥→∞ ℎ(𝑥) lim
c) Jika pangkat tertinggi 𝑔(𝑥) < pangkat tertinggi ℎ(𝑥), maka 𝑔(𝑥) =0 𝑥→∞ ℎ(𝑥) lim
Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa secara umum diperoleh:
lim
𝑎𝑥 𝑚 +𝑏𝑥 𝑚−1 +𝑐𝑥𝑚−2 +⋯+𝑑
𝑥→∞ 𝑝𝑥 𝑛 +𝑞𝑥 𝑛−1 +𝑟𝑥𝑛−2 +⋯+𝑠
=𝐿
𝑎
Jika 𝑚 = 𝑛 maka 𝐿 = , 𝑝
Jika 𝑚 > 𝑛 maka 𝐿 = ∞ Jika 𝑚 < 𝑛 maka 𝐿 = 0 2) Bentuk lim √𝑔(𝑥) − √ℎ(𝑥) 𝑥→∞
Jika kita melakukan subtitusi langsung pada limit tersebut maka akan diperoleh bentuk
∞ − ∞. Penyelesaian limit dapat
dilakukan dengan mengalikan dengan faktor sekawan, yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
√𝑔(𝑥)+√ℎ(𝑥) √𝑔(𝑥)+√ℎ(𝑥)
, kemudian membagi pembilang dan penyebut dengan
pangkat tertinggi pembilang atau penyebut.
4. Kontinuitas dan Diskontinuitas Suatu fungsi 𝑓(𝑥) dikatakan kontinu di 𝑥 = 𝑎, jika memenuhi syaratsyarat sebagai berikut: 1) 𝑓(𝑎) terdefinisi atau 𝑓(𝑎) ada. 2) lim 𝑓(𝑥) ada. 𝑥→𝑎
3) lim 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑎) 𝑥→𝑎
Jika salah satu atau lebih syarat di atas tidak dipenuhi, maka 𝑓(𝑥) dikatakan tidak kontinu (diskontinu) di 𝑥 = 𝑎.
Gambar 2.4 Ilustrasi Kontinuitas dan Diskontinuitas Fungsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
5. Teorema Limit Fungsi Aljabar Misalkan 𝑘 konstanta, 𝑓 dan 𝑔 adalah fungsi yang mempunyai limit di 𝑥 → 𝑎, 𝑎 ∈ ℝ dan n bilangan asli maka: a. lim 𝑘 = 𝑘 𝑥→𝑎
b. lim 𝑏𝑥 + 𝑐 = 𝑎𝑏 + 𝑐 𝑥→𝑎
c. lim 𝑘. 𝑓(𝑥) = 𝑘. lim 𝑓(𝑥) 𝑥→𝑎
𝑥→𝑎
d. lim {𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥)} = lim 𝑓(𝑥) + lim 𝑔(𝑥) 𝑥→𝑎
𝑥→𝑎
𝑥→𝑎
e. lim {𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥)} = lim 𝑓(𝑥) − lim 𝑔(𝑥) 𝑥→𝑎
𝑥→𝑎
𝑥→𝑎
f. lim {𝑓(𝑥) . 𝑔(𝑥)} = lim 𝑓(𝑥) . lim 𝑔(𝑥) 𝑥→𝑎
𝑥→𝑎
𝑓(𝑥)
g. lim {𝑔(𝑥)} = 𝑥→𝑎
lim 𝑓(𝑥)
𝑥→𝑎
lim 𝑔(𝑥)
, dengan lim 𝑔(𝑥) ≠ 0
i.
𝑥→𝑎
𝑥→𝑎
h. lim [𝑓(𝑥)]𝑛 = (lim 𝑓(𝑥)) 𝑥→𝑎
𝑥→𝑎
𝑛
𝑥→𝑎
𝑛
lim √𝑓 (𝑥) = 𝑛√ lim 𝑓(𝑥) ; 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 lim 𝑓(𝑥) ≥ 0, untuk n genap 𝑥→𝑎 𝑥→𝑎 𝑥→𝑎
6. Limit Fungsi Trigonometri a. Identitas Trigonometri Rumus-rumus identitas trigonometri yang sering digunakan untuk mengubah fungsi pada limit fungsi trigonometri. 1) sin2 𝑛𝑥 = 1 − cos2 𝑛𝑥 2) cos2 𝑛𝑥 = 1 − sin2 𝑛𝑥 𝑛
𝑛
3) sin 𝑛𝑥 = 2 sin 2 𝑥 . cos 2 𝑥
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
𝑛
4) cos 𝑛𝑥 = 1 − 2 sin2 2 𝑥 𝑛
𝑛
= cos2 2 𝑥 − sin2 2 𝑥 𝑛
= 2 cos2 2 𝑥 − 1 5) cos 2 𝑛𝑥 + sin2 𝑛𝑥 = 1 6) tan 𝑛𝑥 =
𝑛 2 𝑛 1−tan2 𝑥 2
2 tan 𝑥
b. Bentuk 𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙) 𝒙→𝒂
Langkah-langkah penyelesaian: 1) Subtitusikan nilai 𝑥 = 𝑎 ke 𝑓(𝑥) 2) Jika diperoleh hasil bilangan tertentu, itulah nilai limitnya, 3) Jika limitnya bentuk tak tentu, yaitu
∞ 0
, , (∞, −∞) atau (0, ∞)
∞ 0
maka 𝑓(𝑥) harus diuraikan menggunakan pemfaktoran atau mengganti dengan identitas trigonometri yang lain. c. Bentuk 𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙) 𝒙→𝟎
Limit fungsi trigonometri untuk 𝑥 → 0 dapat diselesaikan dengan menggunakan rumus. Rumus-rumus fungsi trigonometri yang dimaksud adalah: 1) Limit fungsi sinus a) lim
𝑥→0
b) lim
𝑥→0
c) lim
𝑥→0
sin 𝑥 𝑥
sin 𝑎𝑥 𝑎𝑥 sin 𝑎𝑥 𝑏𝑥
𝑥
= lim 𝑠𝑖𝑛 𝑥 = 1 𝑥→0
𝑎𝑥
= lim 𝑠𝑖𝑛 𝑎𝑥 = 1 𝑥→0
= lim
𝑎𝑥
𝑥→0 𝑠𝑖𝑛 𝑏𝑥
=
𝑎 𝑏
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
2) Limit fungsi tangen a) lim
𝑥→0
b) lim
𝑥→0
c) lim
𝑥→0
tan 𝑥 𝑥
𝑥
= lim 𝑡𝑎𝑛 𝑥 = 1
tan 𝑎𝑥 𝑎𝑥 tan 𝑎𝑥 𝑏𝑥
𝑥→0
𝑎𝑥
= lim 𝑡𝑎𝑛 𝑎𝑥 = 1 𝑥→0
𝑎𝑥
𝑎
= lim 𝑡𝑎𝑛 𝑏𝑥 = 𝑏 𝑥→0
3) Limit fungsi sinus dan tangen sin 𝑥
tan 𝑥
a) lim 𝑡𝑎𝑛 𝑥 = lim 𝑠𝑖𝑛 𝑥 = 1 𝑥→0
b) lim
𝑥→0
sin 𝑎𝑥
𝑥→0 tan 𝑎𝑥
= lim
tan 𝑎𝑥
𝑥→0 𝑠𝑖𝑛 𝑎𝑥
sin 𝑎𝑥
tan 𝑎𝑥
=1 𝑎
c) lim tan 𝑏𝑥 = lim 𝑠𝑖𝑛 𝑏𝑥 = 𝑏 𝑥→0
𝑥→0
J. Kerangka Berpikir Media pembelajaran merupakan salah satu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membantu guru menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Banyak jenis media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Guru harus memilih media yang tepat digunakan dalam pembelajaran, media yang baik harus disesuaikan dengan karakteristik
siswa,
materi
ajar,
fasilitas
sekolah
dan
efektivitas
penggunaannya dalam pembelajaran. Ada beberapa permasalahan yang sering dialami siswa dalam belajar matematika, salah satunya adalah siswa mengalami kesulitan mengakses materi matematika yang disampaikan guru. Kemampuan siswa dalam memahami materi berbeda-beda sehingga siswa perlu memiliki materi pelajaran yang diberikan guru untuk membantu belajar matematika diluar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
pembelajaran. Seperti yang terjadi di SMA Negeri 6 Yogyakarta, saat peneliti melakukan observasi dan wawancara kepada beberapa siswa kelas XI IPA 1, siswa mengatakan bahwa pemanfaatan powerpoint yang digunakan guru dalam pembelajaran cukup baik tetapi siswa merasa kurang bisa mengikuti pembelajaran karena harus mencatat materi sambil mendengarkan penjelasan guru. Siswa kadang tidak sempat mencatat materi karena fokus memperhatikan penjelasan guru. Hal ini membuat minat belajar siswa rendah sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah pula. Minat merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan suatu kegiatan, tanpa adanya minat seseorang tidak dapat melaksanakan kegiatannya dengan baik. Selain itu, minat sangat menentukan keberhasilan seseorang dalam melakukan kegiatan, contohnya kegiatan belajar. Siswa akan melakukan kegiatan belajar dan berhasil dalam belajarnya apabila memiliki minat belajar. Seseorang dapat dikatakan memiliki minat belajar apabila minat belajarnya mencapai kriteria tinggi. Dengan adanya minat belajar, siswa akan tertarik melaksanakan kegiatan belajar. Melalui pemanfaatan media blog sebagai media pembelajaran, siswa diajak memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mempermudah siswa mengakses materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran memungkinkan siswa dapat mengakses materi pelajaran dimanapun dan kapanpun. Pemanfaatan blog diharapkan dapat menumbuhkan minat belajar siswa dan mempermudah siswa dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
melaksanakan kegiatan belajar sehingga siswa dapat memperoleh hasil belajar yang baik. Pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran merupakan hal baru bagi siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta sehingga perlu diperhatikan efektivitas pemanfaatan blog dalam pembelajaran matematika. Peneliti akan meneliti efektivitas pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran matematika dengan meninjau dari keterlaksanaan pembelajaran dengan media blog, minat belajar siswa terhadap pemanfaatan blog dan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan media blog.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang ada pada saat sekarang dengan tujuan menjawab permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat terhadap variabel-variabel (subjek dan objek) tertentu. (Nana Sudjana dan Ibrahim, 1988:64 dan Zainal Arifin, 2011:29). Pada penelitian ini, data hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran, data angket minat belajar siswa dan data tes hasil belajar
akan
dianalisis
secara
deskriptif
kuantitatif
yaitu
dengan
mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran dari hasil pengamatan, mendeskripsikan minat belajar siswa dari hasil angket minat siswa yang didukung dengan wawancara siswa dan mendeskripsikan hasil belajar siswa dari tes hasil belajar siswa.
B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 pada bulan Desember 2016 sampai dengan bulan Mei 2017 di SMA Negeri 6 Yogyakarta
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
C. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dan Objek penelitian dalam penelitian ini adalah: 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta sebanyak 30 siswa. 2. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah efektivitas pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran pada materi limit fungsi.
D. Bentuk Data Dalam penelitian ini terdapat tiga bentuk data yang diperoleh. Ketiga data tersebut antara lain: 1. Data pertama berupa data mengenai proses keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog. 2. Data kedua adalah data minat belajar siswa berupa data hasil angket minat belajar siswa selama pembelajaran matematika dengan media blog yang didukung dengan data hasil wawancara siswa. 3. Data ketiga adalah data hasil belajar siswa yang berupa hasil pengukuran yang diperoleh dari jawaban siswa terhadap tes akhir pembelajaran matematika dengan media blog.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
E. Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan
penelitian data
ini,
yang
peneliti bertujuan
menggunakan untuk
beberapa
teknik
mendeskripsikan
proses
keterlaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran pada materi limit fungsi, meneliti minat belajar siswa dan hasil belajar siswa. 1. Observasi (Pengamatan) Keterlaksanaan Pembelajaran Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi untuk mengumpulkan
data
deskriptif
mengenai
proses
keterlaksanaan
pembelajaran menggunakan blog sebagai media pembelajaran pada materi limit fungsi. Observasi biasa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang nampak dalam suatu gejala pada objek penelitian. Unsur-unsur yang dimaksud adalah data atau informasi yang harus diamati dan dicatat secara benar dan lengkap. Metode ini digunakan untuk melihat da mengamati secara langsung keadaaan di lapangan agar peneliti memperoleh gambaran yang lebih luas tentang permaslahan yang diteliti. Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data di mana pengumpul data mengamati secara visual gejala yang diamati serta menginterpretasikan hasil pengamatan tersebut dalam bentuk catatan sehingga validitas data sangat tergantung pada kemampuan observer (Eko Putro Widoyoko, 2012:46).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
2. Penyebaran Angket dan Wawancara Minat Belajar Siswa Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner (angket) minat belajar siswa yang didukung dengan wawancara siswa untuk mengumpulkan data minat belajar siswa. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada responden (siswa) untuk dijawab (Sugiyono, 2012:192). Jenis angket yang akan dibuat terdiri dari angket terbuka dan angket tertutup. Menurut Eko Putro Widoyoko (2012:36), angket terbuka merupakan angket yang bisa dijawab/direspon secara bebas oleh responden. Peneliti tidak menyediakan alternatif jawaban/respon bagi responden. Sedangkan angket tertutup merupakan angket yang jumlah item dan alternatif jawaban maupun responnya sudah ditentukan, responden tinggal memilihnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis angket tertutup dengan 4 alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Angket akan di berikan setelah pelaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog. Angket minat belajar juga didukung dengan hasil wawancara siswa terkait minat belajar siswa. Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan siswa sebagai narasumbernya. Wawancara dilakukan setelah pembelajaran dan tes evaluasi pembelajaran pada materi limit fungsi dilakukan. Peneliti akan mengambil sampel beberapa siswa dengan hasil tes rendah, sedang dan tinggi untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
diwawancarai secara lisan dan tatap muka. Wawancara bertujuan untuk mendukung hasil angket minat belajar siswa. 3. Tes Hasil Belajar Siswa Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tes untuk mengumpulkan data hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan media blog. Tes merupakan salah satu jenis evaluasi pembelajaran. Tes terdiri dari tes lisan dan tes tertulis. Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah tes tertulis. Tes terulis merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan secara tertulis dan dijawab secara tertulis juga. Bentuk tes tertulis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uraian (Essay). Tes ini diberikan di akhir pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan penguasaan materi siswa (hasil belajar siswa) selama mengikuti pembelajaran menggunakan blog sebagai media pembelajaran pada pokok pembahasan limit fungsi.
F. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instrumen rencana pelaksanaan pembelajaran dan instrumen pengumpulan data. 1. Instrumen Pembelajaran Instrumen pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP disusun berdasarkan standar penyusunan RPP kurikulum KTSP dengan mempertimbangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, pemanfaatan blog dalam pembelajaran dan prinsip-prinsip yang ada pada model pembelajaran Kooperatif tipe STAD. 2. Instrumen Pengumpulan Data a. Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Lembar Observasi digunakan untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan media blog sebagai media pembelajaran. Lembar observasi disusun berdasarkan kegiatan yang ada pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat. Pada lembar observasi akan terdapat beberapa pernyataan yang menyatakan kegiatan-kegiatan yang terjadi saat pembelajaran berlangsung. Selanjutnya, untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran, pengamat akan memilih “Ya” atau “Tidak” yang menyatakan terlaksana dan tidak terlaksananya kegiatan pembelajaran. b. Lembar Kuesioner dan Pedoman Wawancara Minat Belajar Siswa Lembar kuesioner digunakan untuk mengukur aspek minat belajar
siswa.
Penentuan
kriteria
jawaban
pada
kuesioner
menggunakan skala likert. Dalam skala likert pernyataan minat belajar yang diajukan baik pernyataan positif (mendukung) atau pernyataan negatif (penolakan), dinilai oleh subjek dengan kategori sangat setuju, setuju, tidak setuju atau sangat tidak setuju. Dalam skala ini responden diminta memberikan tanda cek pada salah satu dari 4 kategori jawaban yang tersedia. Masing-masing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
kategori jawaban diberi skor tertentu sesuai dengan jenis pernyataan dan kategori jawaban. Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa No
Aspek Minat
Indikator - Siswa memusatkan perhatian pada pembelajaran matematika
1.
2.
3.
- Siswa memusatkan perhatian pada bahan ajar Perhatian - Siswa tertarik terhadap blog sebagai media pembelajaran matematika - Siswa meluangkan waktu untuk belajar matematika - Siswa merasa semangat ketika pembelajaran matematika - Siswa merasa percaya diri ketika pembelajaran matematika Perasaan - Siswa bersemangat dalam mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru. - Siswa merasa puas terhadap hasil belajarnya - Siswa berkomitmen terhadap tugas-tugas matematika Motivasi - Siswa membuat catatan ketika pembelajaran matematika.
Pernyataan Positif Negatif 2, 22 4, 12 14
10
3, 5
16, 28
30
26
1
24
6, 18
9, 21
7, 15, 17, 15, 25 27 8
19
13
29
20
11
Kuesioner minat belajar siswa ini juga didukung dengan wawancara
terkait
minat
belajar
siswa
selama
mengikuti
pembelajaran dengan media blog. Sebelum melakukan wawancara, peneliti menyusun pedoman wawancara. Pedoman wawancara merupakan instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data berupa informasi mengenai minat belajar siswa. Pedoman wawancara berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
narasumber (siswa) untuk mendukung dan memberikan penguatan atas data yang diperoleh dari angket minat belajar siswa. Pertanyaanpertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada narasumber (siswa) adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Siswa No 1.
Pertanyaan Apakah kamu berkosentrasi dan bersungguh-sungguh mengikuti proses pembelajaran matematika dengan blog ? 2. Apakah kamu mengerjakan soal-soal yang diberikan guru melalui media blog? 3. Apa kamu berusaha mencari referensi materi ketika mengalami kesulitan mamahami materi yang diberikan oleh guru? Apa jenis referensi yang kamu gunakan ? 4. Apakah penggunaan media blog memotivasi kamu untuk belajar matematika ? 5. Apakah kamu membuat catatan ketika pembelajaran matematika dengan media blog ? 6. Apakah kamu memanfaatkan fasilitas media blog/internet sebagai media dan sumber belajar dalam menyelesaikan soal diskusi kelompok ? 7. Apa yang kamu rasakan saat mengikuti pembelajaran dengan media blog? Mengapa? 8. Apakah kamu meluangkan waktu untuk belajar matematika dengan mengakses blog? Seberapa sering kamu membuka media blog selama pembelajaran maupun di luar pembelajaran? 9. Apakan kamu tertarik belajar matematika dengan blog ? Hal menarik apa yang dapat kamu temui saat mengikuti pembelajaran dengan blog ? 10. Menurut kamu, apakah ada perbedaan antara pembelajaran matematika menggunakan blog dengan pembelajaran matematika yang kamu alami sebelumnya?
c. Soal Tes Soal tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa selama mengikuti pembelajaran pada materi limit fungsi dengan memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran. Soal tes yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes tertulis berbentuk Essay (Uraian). Soal tes disusun berdasarkan indikator pencapaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
kompetensi yang telah di tetapkan. Berikut ini kisi-kisi soal tes hasil belajar siswa yang ditunjukkan melalui tabel berikut. Tabel 3.3 Tabel Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar Materi Pokok Limit fungsi
Indikator 1. Siswa mampu menerapkan limit fungsi dalam kehidupan sehari-hari dengan menghitung kecepatan. 2. Siswa dapat menghitung nilai limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → 𝑎 3. Siswa dapat menghitung nilai limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞ 4. Siswa dapat menentukan kontinuitas dan diskontiunitas dari suatu fungsi pada titik tertentu 5. Siswa dapat menerapkan sifat-sifat limit fungsi untuk menghitung limit fungsi aljabar 6. Siswa dapat menghitung nilai limit fungsi trigonometri untuk 𝑥 → 0.
No. Soal
Skor Maks
6
20
1
20
3
15
2
10
4
15
5
20
G. Validitas Instrumen Penelitian Sebelum diberikan langsung kepada subjek penelitian, instrumen penelitian harus memenuhi syarat valid dan layak digunakan untuk pengmbilan data. Jenis validasi yang digunakan peneliti adalah validasi isi oleh beberapa pakar ahli pada bidangnya. Validasi isi menunjukkan sejauh mana instrumen yang digunakan dalam penelitian mencakup keseluruhan isi yang akan diukur dalam penelitian. Validasi isi dalam penelitian ini dilakukan oleh para ahli, antara lain: a. Dosen pengampu mata kuliah pendidikan Peneliti meminta pertimbangan dosen pengampu matakuliah pendidikan untuk memvalidasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
pengamatan keterlaksanaan pembelajaran, media pembelajaran (blog) yang digunakan dan instrumen angket. b. Dosen pengampu mata kuliah Kalkulus Peneliti meminta pertimbangan dosen pengampu matakuliah kalkulus untuk memvalidasi materi pembelajaran dan soal tes. c. Dosen pembimbing Peneliti meminta pertimbangan dosen pembimbing untuk memvalidasi pedoman pertanyaan wawancara siswa.
H. Teknik Analisis Data 1. Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran Pada lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran jika diberikan tanda checklist (√) akan diberikan skor 1 dan sebaliknya jika diberikan tanda (-) akan diberikan skor 0. Selanjutnya akan dihitung Persentase keterlaksanaan pembelajaran untuk setiap pertemuannya dengan rumus sebagai berikut: 𝑃𝑘 =
𝑖 × 100% 𝑗
Dimana: 𝑃𝑘 = Persentase keterlaksanaan pembelajaran tiap pertemuan. 𝑖 = Banyak indikator yang terlaksana tiap pertemuan. 𝑗 = Jumlah keseluruhan indikator yang diamati. Selanjutnya dicari rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran dari keempat pertemuan dengan rumus sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
𝑥̅𝑃𝑘 =
𝐴 𝑃𝑘 𝑛
Keterangan: 𝑥̅𝑃𝑘 = rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran. 𝐴𝑃𝑘 = Jumlah persentase keterlaksanaan pembelajaran 𝑛
= Banyak pertemuan Rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran akan digunakan
untuk menentukan keberhasilan pembelajaran dengan media blog. Selanjutnya rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran dipadankan dengan kriteria rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran. Berikut ini kriteria rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran. Tabel 3.4 Kriteria Rata-rata Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika dengan Media Blog Rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran (%) 75 < 𝑥̅𝑃𝑘 ≤ 100 50 < 𝑥̅𝑃𝑘 ≤ 75 25 < 𝑥̅𝑃𝑘 ≤ 50 0 ≤ 𝑥̅𝑃𝑘 ≤ 25
Kriteria keterlaksanaan pembelajaran Baik Cukup Baik Kurang Baik Buruk
2. Analisis Data Minat Belajar Siswa a. Analisis angket minat belajar siswa Analisis data minat belajar siswa dilihat berdasarkan kriteria minat yang dipilih siswa untuk tiap butir pernyataan pada angket minat belajar siswa. Kriteria minat untuk setiap butir pernyataan pada angket akan dikonversi dalam bentuk skor sesuai dengan kategori pada tabel berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Tabel 3.5 Konversi Skor Kategori Minat Belajar Siswa Kategori Minat Pernyataan Minat Pernyataan positif Pernyataan negatif
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
4 1
3 2
2 3
Sangat Tidak Setuju 1 4
Pada setiap pernyatakan, kategori yang dipilih akan dikonversi dalam bentuk skor atau angka sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan di atas. Kemudian dicari skor total (𝑌) dari setiap responden dengan menjumlahkan skor dari setiap item pernyataan. Lalu skor total dipadankan dengan kriteria minat belajar. Berikut ini cara menyusun tabel kriteria minat belajar siswa sesuai skala likert. Langkah-langkah menyusun tabel kriteria minat belajar siswa: 1) Menentukan range (𝑅) 𝑅 = 𝑌𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑌𝑚𝑖𝑛 = 120 − 30 = 90 2) Menentukan panjang kelas (𝑝) atau rentang skor tiap kriteria 𝑝=
𝑅𝑎𝑛𝑔𝑒 90 = = 18 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑝𝑖𝑙𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎 5
3) Klasifikasi skor masing-masing kriteria di dapat sebagai berikut: a) Skor 103 − 120 = minat belajar tinggi b) Skor 85 − 102 = minat belajar tinggi c) Skor 67 − 84
= minat belajar cukup
d) Skor 49 − 66
= minat belajar rendaah
e) Skor 30 − 48
= minat belajar sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Berdasarkan perhitungan di atas, kriteria minat belajar dapat disajikan dalam tabel berikut: Tabel 3.6 Kriteria Minat Belajar Siswa Kriteria Minat belajar Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Skor total tiap siswa 103 − 120 85 − 102 67 − 84 49 − 66 30 − 48
Selanjutnya akan dihitung Persentase banyaknya siswa dari masingmasing kriteria minat belajar siswa dengan rumus sebagai berikut: 𝑃𝑚 =
𝑘 × 100% 𝑀
Dimana: 𝑃𝑚 = Persentase banyak siswa dari tiap kriteria minat belajar. 𝑘 = Banyak siswa dari tiap kriteria minat belajar. 𝑀 = Banyak siswa yang mengisi angket. Persentase banyaknya siswa dari tiap kriteria minat belajar digunakan untuk menentukan tingkat minat belajar siswa selama pembelajaran dengan media blog. b. Analisis hasil wawancara peneliti dengan siswa Hasil wawancara siswa digunakan untuk mendukung data minat belajar siswa. Hasil wawancara minat belajar siswa terhadap pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran dianalisis secara deskriptif wawancara.
yaitu dengan menyimpulkan jawaban siswa dari hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa Data hasil tes akan dianalisis dengan melakukan penskoran setiap item pada lembar jawaban siswa. Untuk setiap siswa, skor yang diberikan pada setiap item disesuaikan dengan pedoman penskoran yang telah disusun sebelumnya. Langkah-langkah tersebut diulangi untuk setiap jawaban pada soal-soal hingga semua item diberikan skor. Analisis untuk siswa lainnya dilakukan dengan cara yang sama. Setelah dilakukan penskoran, skor yang diperoleh tiap siswa dijumlahkan. Jumlah skor yang diperoleh siswa secara keseluruhan disebut skor total perolehan siswa. Skor total yang diperoleh siswa merupakan nilai akhir yang diperoleh siswa. Hal ini karena skor maksimum dari soal tes adalah 100. 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 (𝑁) = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 Selanjutnya, Berdasarkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan SMA Negeri 6 Yogykarta yaitu 75 dengan rentang skor 1-100, maka nilai ≥ 75 termasuk dalam kriteria “tuntas KKM” dan nilai < 75 termasuk dalam kriteria “tidak tuntas KKM”. Berdasarkah hal tersebut nilai akhir tes diberikan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.7 Kriteria Hasil Belajar Siswa Nilai akhir (𝑵) 𝑁 ≥ 75 𝑁 < 75
Kriteria Hasil belajar Tuntas Tidak tuntas
Selanjutnya akan dihitung persentase banyaknya siswa dari tiap kriteria hasil belajar siswa dengan rumus sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
𝑇 × 100% 𝑀
𝑃ℎ = Dimana:
𝑃ℎ = Persentase banyak siswa dari tiap kriteria hasil belajar siswa. 𝑇 = Banyak siswa dari masing-masing kriteria hasil belajar siswa. 𝑀 = Banyak siswa yang mengikuti tes. Persentase banyaknya siswa dari tiap kriteria hasil belajar siswa digunakan untuk menentukan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan media blog. Selanjutnya, akan dianalisis ketercapaian tiap indikator hasil belajar siswa. Setiap indikator terdiri dari satu soal sehingga untuk melihat tingkat ketercapaian indikator hasil beajar siswa, akan dihitung rata-rata skor perolehan siswa pada tiap item soal. Berikut ini rumus untuk menghitung rata-rata skor perolehan siswa tiap indikator: 𝑥̅ 𝑖 =
∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 𝑛
Dimana, 𝑥̅𝑖 = rata-rata skor perolehan siswa pada indikator−𝑖 𝑥𝑖 = skor perolehan siswa pada indikator −𝑖 𝑀 = Banyak siswa yang mengikuti tes. Kemudian dicari persentase ketercapaian indikator dengan membandingkan rata-rata skor tiap item soal dengan skor maksimal tiap indikator dengan rumus sebagai berikut: 𝑃𝑖 =
𝑥̅𝑖 𝑥𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠
× 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Dimana, 𝑃𝑖
= Persentase ketercapaian indikator−𝑖
𝑥̅𝑖
= rata-rata skor perolehan siswa pada indikator−𝑖
𝑥𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠 = skor maksimal pada indikator −𝑖
I. Prosedur Pelaksanaan Penelitian 1. Observasi masalah yang terjadi Peneliti melakukan observasi ke sekolah untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi di sekolah. Observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL). 2. Penyusunan proposal Setelah menemukan masalah yang terjadi di sekolah, peneliti berusaha merancang penelitian untuk menyelesaikan masalah tersebut. Peneliti mulai menyusun proposal penelitian dengan bimbingan dosen pembimbing skripsi. 3. Persiapan Penelitian a. Pengurusan izin ke sekolah Peneliti mengurus perizinan ke sekolah tenpat pelaksanaan penelitian disertai dengan surat permohonan penelitian dari kampus. b. Observasi pelaksanaan Observasi
dilakukan
sebelum
melaksanakan
penelitian.
Observasi dilakukan untuk mempelajari situasi dan kondisi tempat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
dan subjek penelitian yang berguna untuk memantapkan pemanfaatan media blog dalam pembelajaran Kooperatif tipe STAD c. Penyusunan instrumen penelitian dan Validasi Instrumen. Sebelum pelaksanaan penelitian, peneliti menyusun instrumen yang diperlukan untuk pengambilan data. Instrumen yang disusun selanjutnya divalidasi oleh pakar (dosen) sesuai bidangnya. 4. Pelaksanaan Pelaksanaan penelitian mencakup pemanfaatan media blog yang mengakomodasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika dan implementasi instrumen penelitian untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran pada materi limit fungsi. 5. Analisis Data Setelah pelaksanaan penelitian, selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh selama penelitian. Data-data yang dianalisis antara lain: data hasil belajar siswa, data observasi keterlaksanaan pembelajaran dan data minat belajar siswa. Data-data ini akan dianalisis berdasarkan teknik-teknik analisis yang telah ditetapkan. 6. Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan dilakukan setelah semua data selesai dianalisis. Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan analisis data dengan indikator-indikator efektivitas yang telah ditetapkan. Dari data-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
data yang dianalisis akan disimpulkan mengenai efektivitas pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran pada materi limit fungsi.
J. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian Berikut ini kegiatan dan perkiraan waktu untuk menyelesaikan penelitian ini: Tabel 3.8 Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian No 1.
Waktu Desember 2016
2.
Januari 2017
3.
Februari 2017
4. 5. 6.
Maret – April 2017 April-Mei 2017 Juni 2017-Selesai
Kegiatan Menyusun Proposal Penelitian Meminta izin ke sekolah untuk melakukan penelitian Merancang, menyusun dan validasi instrumen pengambilan data. Pengambilan data ke subjek (siswa) Analisis data yang diperoleh Revisi Skripsi dan Ujian Pendadaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Deskripsi Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Yogyakarta yang beralamat di Jalan C. Simanjuntak nomor 2, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta kode Pos 55223. SMA Negeri 6 Yogyakarta berdiri sejak tahun 1957 dengan status berakreditasi A. Kurikulum yang digunakan di SMA Negeri 6 pada tahun pelajaran 2016/2017 yaitu Kurikulum 2013 revisi untuk kelas X dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untu kelas XI dan XII. Pada tahun pelajaran 2016/2017 terdapat 27 kelas denga 9 kelas untuk masing-masing angkatan. Kelas X, XI dan XII terdapat 2 jurusan yaitu Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA 1 dengan jumlah siswa 30 orang yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.
B. Persiapan Penelitian, Hasil Validasi Instrumen, dan Sosialisasi Media Pembelajaran. 1. Persiapan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa tahap persiapan. Persiapan sebelum pelaksanaan penelitian tersebut meliputi:
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
a. Menyusun Instrumen Pembelajaran Instrumen
pembelajaran
yang
disiapkan
meliputi
rancangan
pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk empat pertemuan, Materi pembelajaran (limit fungsi), dan Media pembelajaran berupa blog. b. Menyusun Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang disiapkan meliputi lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran, angket minat belajar siswa, pedoman wawancara dan soal tes. 2. Hasil Validasi Instrumen Penelitian Sebelum digunakan, instrumen penelitian divalidasi terlebih dahulu oleh para pakar (ahli) dibidangnya. Peneliti melakukan validasi instrumen dengan dosen pengampu matakuliah pendidikan, dosen pengampu matakuliah kalkulus dan dosen pembimbing. Berikut ini hasil validasi dari masing-masing instrumen penelitian yang digunakan: Tabel 4.1 Hasil Validasi Instrumen Penelitian No
Instrumen
Validator
1.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Dosen pengampu matakuliah pendidikan
2.
Lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran matematika
Dosen pengampu matakuliah pendidikan
Kesimpulan Validator RPP dapat digunakan dengan revisi kecil dan kualitas sudah baik (sesuai, jelas, tepat guna dan operasional) RPP dapat digunakan dengan revisi kecil
Saran Validator Diperjelas pada kegiatan kuisnya.
Tambahkan kolom “keterangan” yang menjelaskan/ mendukung kegiatan yang belum teramati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
3.
Media Pembelajaran Matematika (Blog) Angket minat belajar siswa
Dosen pengampu matakuliah pendidikan Dosen pengampu matakuliah pendidikan
5.
Pedoman wawancara
Dosen Pembimbing
6.
Materi pembelajaran matematika (limit fungsi)
Dosen pengampu matakuliah Kalkulus
7.
Soal Tes
Dosen pengampu matakuliah Kalkulus
4.
RPP dapat Tambahkan tujuan digunakan dan KD pada blog dengan revisi kecil RPP dapat - Perbaiki petunjuk digunakan pengisian angket dengan revisi - Kurangi kata-kata kecil “cenderung” pada pernyataan RPP dapat digunakan dengan revisi kecil RPP dapat - Definisi limit digunakan dituliskan, agar dengan revisi siswa mengetahui, kecil meskipun hanya untuk sekedar tahu. - Penerapan limit cari yang lebih meyakinkan RPP dapat - Soal no. 2 digunakan diperjelas titiknya. dengan revisi - Soal no. 6 kecil tambahkan keterangan 𝑡 (waktu)
Berdasarkan tabel di atas instrumen penelitian dapat digunakan untuk pelaksanaan dan pengambilan data. Meskipun demikian, peneliti melakukan sedikit revisi sesuai dengan saran dari validator yang diungkapkan secara tertulis maupun lisan. 3. Sosialisasi Media Pembelajaran Sebelum
melaksanakan
pembelajaran,
peneliti
melakukan
perkenalan dan memberikan sosialisasi kepada siswa terkait materi, proses pembelajaran, penggunaan media blog sebagai media pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan. Hal ini dilakukan karena blog sebagai media pembelajaran merupakan hal baru bagi siswa sehingga perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
diberikan arahan dalam menggunakannya agar tidak terjadi kebingungan ketika proses pembelajaran berlangsung. Sosialisasi ini juga tidak lepas dari masukan guru matematika yang meminta adanya sosialisasi mengenai media yang akan digunakan dalam pembelajaran. Peneliti membagikan selembar kertas berisi informasi media, model dan materi pembelajaran yang akan digunakan. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan. Siswa mulai mengakses blog untuk melihat materi yang akan dipelajari. Sosialisasi berjalan dengan baik dan lancar, siswa merasa antusias terhadap media yang akan digunakan. Meskipun demikian, ada beberapa gangguan yang terjadi saat sosialisasi berlangsung yaitu listrik sempat padam dan suara siswa kurang terkontrol sehingga mengganggu kelas lain. Hal ini menjadi bahan evaluasi peneliti agar mengkondisikan siswa dengan baik dan kondusif sehingga tidak menganggu kelas lain ketika pembelajaran.
C. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta yang terdiri atas 30 orang siswa, dengan 12 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Pada penelitian ini peneliti berperan sebagai guru. Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa pertemuan yaitu empat kali untuk pelaksanaan pembelajaran, satu kali untuk pelaksanaan tes hasil belajar siswa dan satu kali pertemuan untuk pengisian angket minat belajar siswa dan wawancara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
Gambaran singkat dari pelaksanaan penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 Agenda Pelaksanaan Penelitian Hari/tanggal pelaksanaan Kamis, 16 Maret 2017 Jumat, 17 Maret 2017 Kamis, 30 Maret 2017 Jumat, 31 Maret 2017 Kamis, 6 April 2017 Kamis, 20 April 2017 Jumat, 21 April 2017
Jenis Kegiatan Sosialisasi terkait pelaksanaan penelitian Pertemuan pertama Pertemuan Kedua Pertemuan Ketiga Pertemuan Keempat Pelaksanaan tes hasil belajar siswa Pengisian angket minat belajar siswa dan wawancara
Berikut ini rincian materi limit fungsi pada pelaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog pada setiap pertemuannya. Tabel 4.3 Rincian Materi Limit Fungsi Pertemuan ke1 2 3 4
Berikut
Materi Pengertian limit fungsi dan limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → 𝑎 Limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞ Kontinuitas dan diskontinuitas suatu fungsi serta sifat-sifat limit fungsi Limit fungsi Trigonometri
ini
adalah
deskripsi
pelaksanaan
pembelajaran
matematikadengan blog pada setiap pertemuan. 1. Pertemuan Pertama Pertemuan pertama dilaksanakan pada jam pelajaran ketiga sampai keempat dengan materi pengertian limit dan limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → 𝑎.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
a. Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan salam dan memeriksa kehadiran siswa. Guru menyampaikan topik dan peta konsep materi limit fungsi yang akan dipelajari. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan dan langkah-langkah pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD. Guru memberi motivasi kepada siswa berupa video penerapan limit dalam kehidupan sehari-hari yang di posting pada halaman blog. Dari video tersebut, guru menggali pengetahuan siswa mengenai penerapan limit dalam kehidupan sehari-hari dan siswa secara bergantian menjelaskan penerapan limit dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum masuk pada materi yang akan dipelajari, guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen. b. Kegiatan inti Siswa
duduk
secara
berkelompok
mendengarkan
dan
memperhatikan penjelasan guru. Guru mempresentasikan materi pengertian limit fungsi dan limit fungsi untuk 𝑥 → 𝑎 yang ditampilkan pada halaman blog. Guru menjelaskan pengertian limit fungsi secara intuisi maupun aljabar, untuk memperjelas guru menjelaskannya dengan grafik. Selain itu, guru menjelaskan limit fungsi untuk 𝑥 → 𝑎 yang dapat diselesaikan dengan 3 metode yaitu, Metode subtitusi, pemfaktoran dan perkalian sekawan. Untuk memudahkan pemahaman siswa, guru memberikan contoh soal untuk masing-masing metode penyelesaian limit fungsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
untuk 𝑥 → 𝑎 yang ditampilkan pada halaman blog. Dari masingmasing contoh soal, guru menjelaskan perbedaan antara metode subtitusi, pemfaktoran dan perkalian sekawan. Metode subtitudi 0
𝑎
digunakan jika nilai limit fungsinya tidak sama dengan 0 atau 0 , untuk 𝑎 ∈ ℝ. Sedangkan jika nilai limit fungsinya sama dengan
0 0
atau
𝑎 0
untuk 𝑎 ∈ ℝ maka harus menggunakan metode pemfaktoran atau perkalian sekawan. Selanjutnya, guru meminta siswa mendiskusikan soal yang diposting di halaman blog. Siswa berdiskusi secara kelompok menyelesaikan soal terkait materi limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → 𝑎. Soal yang diberikan terdiri dari 5 soal dan harus diselesaikan dalam waktu 20 menit, Siswa diperbolehkan memanfaatkan blog/internet untuk membantu menyelesaikan soal. Beberapa siswa bertanya mengenai cara memfaktokan fungsi aljabar, mereka kurang memahami tentang pemfaktoran. Guru membimbing dengan memberikan arahan dan siswa sendiri yang menyelesaikan pemfaktoran fungsi aljabar. Siswa mengumpulkan hasil diskusinya dan siswa kembali ke tempat duduknya masing-masing untuk mendapatkan kuis dari guru untuk melihat kemampuan individu siswa. Kuis dikerjakan secara individu dan tidak diperkenankan untuk bekerjasama. Setelah kuis harusnya dilakukan presentasi dari hasil kuis siswa tetapi karena keterbatasan waktu maka siswa hanya mengumpulkan hasil kuisnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
c. Penutup Pada bagian penutup, guru memberikan umpan balik positif berupa apresiasi secara lisan kepada siswa atas hasil belajar siswa selama pembelajaran. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk merangkum dan melakukan refleksi pembelajaran dengan tanya jawab. Guru memberikan tindak lanjut dari pembelajaran dengan menginformasikan bahwa materi berikutnya akan diposting pada halaman blog sebelum pertemuan selanjutnya dan siswa diminta untuk mempelajari materi dan mengerjakan latihan soal. Guru memberikan motivasi agar siswa tetap semangat belajar. Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam penutup.
2. Pertemuan Kedua Pertemuan kedua dilaksanakan pada jam pelajaran pertama sampai kedua dengan materi pengertian limit dan limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞. a. Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan salam dan memeriksa kehadiran siswa. Guru menyampaikan topik dan peta konsep materi limit fungsi yang akan dipelajari. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan dan langkah-langkah pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD. Guru memberi motivasi kepada siswa berupa video ice breaking yang di posting pada halaman blog.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
Selanjutnya guru mereview materi pada pertemuan sebeumnya yaitu limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → 𝑎. Guru juga mengevaluasi hasil diskusi kelompok dan kuis yang diselesaikan siswa pada pertemuan sebelumnya. Sebelum masuk pada materi yang akan dipelajari, guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen. b. Kegiatan inti Siswa
duduk
secara
berkelompok
mendengarkan
dan
memperhatikan penjelasan guru. Guru mempresentasikan limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞ yang ditampilkan pada halaman blog. Guru menjelaskan limit fungsi aljabar bentuk pecahan dan akar. Selain itu, guru menjelaskan limit fungsi untuk 𝑥 → ∞ yang dapat diselesaikan dengan 2 metode yaitu metode membagi dengan pangkat tertinggi dan metode perkalian sekawan. Untuk memudahkan pemahaman siswa, guru memberikan contoh soal untuk masing-masing limit fungsi aljabar bentuk pecahan dan akar untuk 𝑥 → ∞. Penyelesaian limit fungsi aljabar bentuk pecahan dan akar untuk 𝑥 → ∞ ditampilkan pada halaman blog. Dari masing-masing contoh soal, guru menjelaskan perbedaan metode membagi dengan pangkat tertinggi dan metode perkalian sekawan. Metode membagi pangkat tertinggi digunakan untuk bentuk lim
𝑔(𝑥)
𝑥→∞ ℎ(𝑥)
dan Metode perkalian sekawan digunakan untuk bentuk lim √𝑔(𝑥) − 𝑥→∞
√ℎ(𝑥).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
Selanjutnya, guru meminta siswa mendiskusikan soal yang diposting di halaman blog. Siswa berdiskusi secara kelompok menyelesaikan soal terkait materi limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞. Soal yang diberikan terdiri dari 4 soal dan harus diselesaikan dalam waktu 20 menit. Siswa diperbolehkan memanfaatkan blog/internet untuk membantu menyelesaikan soal. Beberapa siswa bertanya mengenai cara membagi pangkat tertinggi, dan ada perbedaan pangkat tertinggi yang dimaksud pada LKS yang digunakan siswa dengan materi yang diberikan guru. Guru menjelaskan dengan konsep yang tepat mengenai metode membagi pangkat tertinggi pada limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞. Guru membimbing dengan memberikan arahan dan siswa sendiri yang menyelesaikan pemfaktoran fungsi aljabar. Siswa mengumpulkan hasil diskusinya dan siswa kembali ke tempat duduknya masing-masing untuk mendapatkan kuis dari guru untuk melihat kemampuan individu siswa. Kuis dikerjakan secara individu dan tidak diperkenankan untuk bekerjasama. Setelah kusi, guru meminta 2 siswa untuk menyelesaikan dan mempresentasikan soal kuis
yang
diberikan.
Siswa
mampu
menyelesaikan
dan
mempresentasikan soal dengan baik dan lancar. c. Penutup Pada bagian penutup, guru memberikan umpan balik positif berupa apresiasi secara lisan kepada siswa atas hasil belajar siswa selama pembelajaran. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
merangkum dan melakukan refleksi pembelajaran dengan tanya jawab. Guru memberikan tindak lanjut dari pembelajaran dengan menginformasikan bahwa materi berikutnya akan diposting pada halaman blog sebelum pertemuan selanjutnya dan siswa diminta untuk mempelajari materi dan mengerjakan latihan soal. Guru memberikan motivasi agar siswa tetap semangat belajar. Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam penutup.
3. Pertemuan Ketiga Pertemuan kedua dilaksanakan pada jam pelajaran ketiga sampai keempat dengan materi kontinuitas, diskontinuitas dan sifat-sifat limit fungsi. a. Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan salam dan memeriksa kehadiran siswa. Guru menyampaikan topik dan peta konsep materi limit fungsi yang akan dipelajari. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan dan langkah-langkah pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD. Guru memberi motivasi kepada siswa berupa video ice breaking yang di posting pada halaman blog. Selanjutnya guru mereview materi pada pertemuan sebelumnya yaitu limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞. Guru juga mengevaluasi hasil diskusi kelompok dan kuis yang diselesaikan siswa pada pertemuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
sebelumnya. Sebelum masuk pada materi yang akan dipelajari, guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen. b. Kegiatan inti Siswa
duduk
secara
berkelompok
mendengarkan
dan
memperhatikan penjelasan guru. Guru mempresentasikan materi kontinuitas,
diskontinuitas
dan
sifat-sifat
limit
fungsi yang
ditampilkan pada halaman blog. Guru menjelaskan syarat suatu fungsi dikatakan kontinu di suatu titik. Suatu fungsi 𝑓(𝑥) dikatakan kontinu di 𝑥 = 𝑎, jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1) 𝑓(𝑎) terdefinisi atau 𝑓(𝑎) ada. 2) lim 𝑓(𝑥) ada. 𝑥→𝑎
3) lim 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑎). 𝑥→𝑎
Jika salah satu atau lebih syarat di atas tidak dipenuhi, maka 𝑓(𝑥) dikatakan tidak kontinu (diskontinu) di 𝑥 = 𝑎. Selain itu, guru menjelaskan sifat-sifat limit fungsi. Untuk memudahkan pemahaman siswa, guru memberikan contoh soal yang ditampilkan pada halaman blog. Contoh soal terdiri dari fungsi kontinu dan diskontinu serta penerapan sifat-sifat limit fungsi dalam menghitung nilai limit fungsi aljabar. Selanjutnya, guru meminta siswa mendiskusikan soal yang diposting di halaman blog. Siswa berdiskusi secara kelompok menyelesaikan soal terkait materi Kontinuitas, Diskontinuitas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
sifat-sifat limit fungsi. Soal yang diberikan terdiri dari 5 soal dan harus diselesaikan
dalam
waktu
20
menit.
Siswa
diperbolehkan
memanfaatkan blog/internet untuk membantu menyelesaikan soal. Beberapa siswa bertanya mengenai syarat suatu fungsi dikatakan kontinu. Siswa merasa lebih paham jika dihadapkan pada soal daripada materi/teori. Guru membimbing siswa dengan memberikan arahan dan siswa sendiri yang menyelesaikan pemfaktoran fungsi aljabar. Siswa mengumpulkan hasil diskusinya dan siswa kembali ke tempat duduknya masing-masing untuk mendapatkan kuis dari guru untuk melihat kemampuan individu siswa. Kuis dikerjakan secara individu dan tidak diperkenankan untuk bekerjasama. Setelah diskusi, guru meminta 2 siswa untuk menyelesaikan dan mempresentasikan soal kuis yang diberikan. Siswa mampu menyelesaikan dan mempresentasikan soal dengan baik dan lancar. c. Penutup Pada bagian penutup, guru memberikan umpan balik positif berupa apresiasi secara lisan kepada siswa atas hasil belajar siswa selama pembelajaran. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk merangkum dan melakukan refleksi pembelajaran dengan tanya jawab. Guru memberikan tindak lanjut dari pembelajaran dengan menginformasikan bahwa materi berikutnya akan diposting pada halaman blog sebelum pertemuan selanjutnya dan siswa diminta untuk mempelajari materi dan mengerjakan latihan soal. Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
memberikan motivasi agar siswa tetap semangat belajar. Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam penutup.
4. Pertemuan Keempat Pertemuan kedua dilaksanakan pada jam pelajaran pertama sampai kedua dengan materi limit fungsi aljabar. a. Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan salam dan memeriksa kehadiran siswa. Guru menyampaikan topik dan peta konsep materi limit fungsi yang akan dipelajari. Selanjutnya guru memmotivasi siswa dan menyampaikan tujuan serta langkah-langkah pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD. Selanjutnya guru mereview materi pada pertemuan sebelumnya yaitu limit fungsi trigonometri. Guru juga mengevaluasi hasil diskusi kelompok dan kuis yang diselesaikan siswa pada pertemuan sebelumnya. Sebelum masuk pada materi yang akan dipelajari, guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen. b. Kegiatan inti Siswa
duduk
secara
berkelompok
mendengarkan
dan
memperhatikan penjelasan guru. Guru mempresentasikan materi limit fungsi trigonometri yang ditampilkan pada halaman blog. Sebelum menjelaskan materi limit fungsi trigonometri, guru mereview materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
trigonometri seperti : nilai-nilai perbandingan trigonometri, identitas trigonometri, rumus jumlah dan selisih dua sudut, rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus, dan rumus-rumus perkalian sinus dan kosinus. Selanjutnya guru menjelaskan materi limit fungsi trigonometri untuk 𝑥 → 𝑎 dan 𝑥 → 0 serta rumus-rumus limit fungsi trigonometri. Untuk memudahkan pemahaman siswa, guru memberikan contoh soal untuk masing-masing limit fungsi trigonometri. Penyelesaian limit fungsi trigonometri ditampilkan pada halaman blog. Dari masing-masing contoh soal, guru menjelaskan perbedaan limit fungsi trigonometri untuk 𝑥 → 𝑎 dan untuk 𝑥 → 0. Selanjutnya, guru meminta siswa mendiskusikan soal yang diposting di halaman blog. Siswa berdiskusi secara kelompok menyelesaikan soal terkait materi limit fungsi trigonometri. Soal yang diberikan terdiri dari 4 soal dan harus diselesaikan dalam waktu 20 menit. Siswa diperbolehkan memanfaatkan blog/internet untuk membantu menyelesaikan soal. Beberapa siswa bertanya mengenai cara
menyederhanakan
fungsi
trigonometri.
Siswa
kesulitan
mengingat identitas dan rumus-rumus trigonometri sehingga siswa harus membuka materi pada halaman blog atau membuka catatan. Guru menjelaskan cara mengubah bentuk fungsi trigonometri dengan konsep yang tepat. Guru membimbing dengan memberikan arahan dan siswa sendiri yang menyelesaikan soal terkait limit fungsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
trigonometri. Siswa mengumpulkan hasil diskusinya dan siswa kembali ke tempat duduknya masing-masing untuk mendapatkan kuis dari guru untuk melihat kemampuan individu siswa. Kuis dikerjakan secara individu dan tidak diperkenankan untuk bekerjasama. Setelah kuis,
guru
meminta
2
siswa
untuk
menyelesaikan
dan
mempresentasikan soal kuis yang diberikan. Siswa mampu menyelesaikan dan mempresentasikan soal dengan baik dan lancar. c. Penutup Pada bagian penutup, guru memberikan umpan balik positif berupa apresiasi secara lisan kepada siswa atas hasil belajar siswa selama pembelajaran. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk merangkum dan melakukan refleksi pembelajaran dengan tanya jawab. Guru memberikan tindak lanjut dari pembelajaran dengan menginformasikan bahwa pertemuan selanjutnya akan diadakan tes terkait materi limit fungsi. soal-soal latihan tes akan diposting pada halaman blog sebelum pertemuan selanjutnya dan siswa diminta untuk memcoba menyelesaikan latihan soal sebelum pertemuan berikutnya. Guru memberikan motivasi agar siswa tetap semangat belajar. Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam penutup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
D. Tabulasi Data 1. Data Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika dengan Media Blog. Observasi keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog masing-masing dilakukan oleh 2 pengamat pada tiap pertemuan. Berikut data hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog yang dirangkum dari 2 pengamat pada tiap pertemuan. Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika dengan Media Blog Indikator 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Pertama √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pertemuan Kedua Ketiga √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keempat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
Keterangan: √ : Kegiatan yang tertera pada indikator terlaksana - : Kegiatan yang tertera pada indikator tidak terlaksana
2. Data Minat Belajar Siswa Pada pelaksanaan pengisian angket minat belajar siswa terdapat 2 siswa tidak hadir yaitu nomor presensi 2 dan 13 sehingga pengisian angket minat belajar siswa hanya diikuti oleh 28 siswa yang hadir. Berikut ini adalah data hasil pengisian angket minat belajar siswa kelas XI IPA 1 terhadap pembelajaran matematika dengan media blog yang telah diikuti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
Tabel 4.5 Data Minat Belajar Siswa No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kode Siswa P.1 P.2 P.3 P.4 P.5 P.6 P.7 P.8 P.9 P.10 P.11 P.12 P.13 P.14 P.15 P.16 P.17 P.18 P.19 P.20 P.21 P.22 P.23 P.24 P.25 P.26 P.27 P.28 P.29 P.30
1 3
2 3
3 2
4 3
5 3
6 3
7 4
8 4
9 3
10 2
11 3
12 3
13 3
14 4
15 3
Item 16 17 1 3
18 4
19 3
20 3
21 3
22 2
23 3
24 2
25 2
26 3
27 3
28 3
29 3
30 3
1 3 3 3 3 4 2 2 3 2
4 3 3 3 3 3 2 3 3 3
3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 2 3 2
1 2 2 2 3 3 1 2 2 2
4 3 3 3 3 3 2 3 3 3
4 3 4 4 4 3 4 4 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 2 3 4 3 3 3 3 3 3
2 2 2 3 3 4 1 3 3 2
4 3 4 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 2 2 3 3 3
4 4 3 3 3 2 2 3 3 3
3 2 2 2 3 2 1 2 2 2
3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
4 3 3 4 4 3 4 3 3 3
4 4 3 3 3 2 1 3 3 3
3 4 4 4 3 3 2 3 3 2
3 3 3 3 3 2 3 3 4 3
4 3 3 4 3 4 4 4 2 2
3 4 3 3 3 3 1 3 3 3
1 2 2 2 2 2 1 2 3 2
3 3 2 2 2 2 2 3 3 2
3 2 3 3 3 2 1 4 3 2
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 2 2 3 1 2 2 2
1 2 3 3 2 2 1 3 3 2
1 3 2 3 3 4 1 2 3 2
3 2 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 4 4 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3
4 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3
3 3 3 3 3 3 4 3 1 4 3 2 3 3 2 3 3
2 3 3 3 2 2 2 2 1 3 3 2 3 3 3 2 2
4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3
4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3
3 2 2 3 2 3 4 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3
4 3 3 2 2 3 4 3 1 4 3 2 4 3 3 4 3
2 3 3 3 2 3 4 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3
4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4
3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3
2 2 3 3 1 3 3 2 1 2 3 2 3 2 3 3 3
4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3
1 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 4 4 3 3 3 3
4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3
3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3
3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3
2 2 2 2 2 3 3 3 1 1 2 1 4 3 4 3 2
3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 2 4 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3
2 2 3 3 1 2 3 3 4 1 2 1 3 2 2 2 2
2 2 3 3 2 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 3 2
2 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3
Keterangan: : Pernyataan Positif : Pernyataan Negatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
Data hasil pengisian angket minat belajar siswa didukung dengan hasil wawancara mengenai minat belajar siswa. Berikut ini adalah hasil wawancara siswa untuk mengetahui minat belajar siswa terhadap pembelajaran matematika dengan media blog. Tabel 4.6 Hasil Wawancara Siswa No 1.
Pertanyaan Apakah kamu berkosentrasi dan bersungguhsungguh mengikuti proses pembelajaran matematika dengan blog ?
2.
Apakah kamu mengerjakan soal-soal yang diberikan guru melalui media blog?
3.
Apa kamu berusaha mencari referensi materi ketika mengalami kesulitan mamahami materi yang diberikan oleh guru? Apa jenis
Tanggapan Siswa S1: Kadang-kadangnya aja sih mbak, kalau pas materinya enak aja serius. S2: Kadang-kadang sih mbak, kalau berkelompok aku masih sering ngobrol sendiri. S3: gak selalu mbak, kadang-kadang iya, kadangkadang ngobrol karena gangguan suara yang keras dari luar. S4: Iya, memperhatikan pas mbak menjelaskan. S5: Iya, secara keseluruhan aku kosentrasi. S6: Iya, saya selalu mendengarkan yang mbaknya jelaskan. S7: Cukup berkosentrasi ketika mbak menjelaskan. S8: Iya, pas ngerjain tugas-tugas bareng. S9: Iya, kalau dijelasin perhatiin. S1: Iya mbak, aku mengerjakan semua soal-soal yang mbak berikan kecuali trigonometri. S2: Iya mbak, aku mengerjakan soal-soal latihan, kuis, dan soal-soal lainya. S3: Iya pas mau ulangan, sebelumnya iya tapi gak semua aku kerjain. S4: Iya, soal-soal latihan mbak. S5: Iya mbak, soal dari mbak yang kelompok, individu kadang soal latihan tak kerjain di les. S6: Iya, soal latihan yang ada di blog. S7: Iya, soal-soal latihan pada blog. S8: Iya, soal latihan dan soal-soal diskusi. S9: Iya, semua soal-soal yang diberikan mbak. S1: Iya, biasanya sebelum pembelajaran aku membuka buku, internet khususnya blog math is simple. S2: Iya, aku pakai LKS dan cari-cari materi di internet mbak. S3: Iya mbak, dari internet. S4: Iya, aku cari di buku mbak. S5: Iya, aku pakai internet, buku dan catatan mbak. S6: Iya, Internet, Buku dari sekolah, dan les. S7: Gak selalu mbak, soalnya aku sudah punya LKS dan buku udah cukup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
referensi yang kamu gunakan ? 4.
Apakah penggunaan media blog memotivasi kamu untuk belajar matematika ?
5.
Apakah kamu membuat catatan ketika pembelajaran matematika dengan media blog ?
6.
Apakah kamu memanfaatkan fasilitas media blog/internet sebagai media dan sumber belajar dalam menyelesaikan soal diskusi kelompok ?
S8: Iya, biasanya LKS, buku paket dan internet mbak. S9: Iya mbak, blog dan dari LKS dan catatan. S1: Ada malesnya, ada memotivasinya mbak. Malesnya kalau jaringan internetnya lemot dan memotivasinya kalau soal-soalnya sudah diupload bisa untuk belajar di rumah. S2: Iya, karena pakai blog menarik mbak jadi aku jadi semangat belajar matematika. S3: Lumayan, 70 % memotivasi mbak. Biasanya kalau buka internet jadi inget blog untuk mendownlod materi dan soal-soalnya mbak. S4: Gak juga mbak. S5: Iya mbak, jadi lebih ingin tau lagi, habis ini apa besok belajar apa dengan blog aku bisa termotivasi untuk tau mbak. S6: Iya, Dari dulu sebenarnya saya suka matematika dan sekarang jadi lebih suka. S7: Gak sih mbak, tapi apa-apa jadi lebih gampang aja dengan blog. S8: Biasa aja sih mbak. S9: Enggak juga sih mbak, tapi membantu belajar aja. S1: Gak selalu, gak tau ya mbak aku bikin catatan cuma pas diskusi kelompok aja. S2: Kalau pembelajaran mbak sih aku jarang nyatet karena ada di blog mbak. S3: Enggak, soalnya udah ada di blog. S4: Enggak, kan sudah pake blog. S5: Pas pembelajaran enggak, tapi bikin catatannya di rumah mbak. S6: Kalau di sekolah enggak, tapi di luar sekolah iya. S7: Iya mbak, hampir setiap pertemuan saya membuat catatan. S8: Enggak, karena ringkasannya sudah ada di blog. S9: Jarang mbak, kan udah ada blog kecuali kalau ada yang penting-penting aku baru nyatet. S1: Iya, kalau ada soal yang sulit bisa lihat di blog, kalau di blog gak paham bisa membuka internet. S2: Iya, kalau aku kesulitan ngerjain soal, aku nyarinyari di internet. S3: Iya, sering buka internet buat cari materi mbak. S4: Iya, aku memanfaatkan blog ketika diskusi kelompok dan ngerjain soal-soal sendiri. S5: Iya, buat searching limit trigonometri mbak. S6: Iya, ketika ada materi yang ngerti baca-baca lagi di blog atau cari-cari di internet mbak. S7: Iya mbak, buat download materi dan soal-soal latihan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
7.
Apa yang kamu rasakan saat mengikuti pembelajaran dengan media blog? Mengapa?
8.
Apakah kamu meluangkan waktu untuk belajar matematika dengan mengakses blog? Seberapa sering kamu membuka media blog selama pembelajaran maupun di luar pembelajaran?
9.
Apakan kamu tertarik belajar matematika dengan blog ?
S8: Iya mbak, pas pembelajaran, diskusi dan les aku buka-buka blog. S9: Iya, tapi gak yang utama mbak. S1: Senang dan seru, karena pembelajarannya beda dari biasanya, karena biasanya hanya menggunakan LKS. S2: Menyenangkan, karena gak sepaneng dan santai mbak. biasanya pembelajaran hanya buka lks tapi kalau dengan blog kita bisa menggunakan internet untuk belajar. S3: Menyenangkan, ya beda aja mbak, gak ngebosenin biasanya males buka buku. Lebih enak aja mbak, soalnya gak usah nyatet aja, kalau lagi males tinggal aku print aja mbak. S4: Menyenangkan, asyik aja mbak, gak usah nulis S5: Senang mbak, lebih simple gak perlu buka-buka buku karena udah ada disitu jadi lebih efisien dan praktis. jadi gak terlalu ngerjain soal mulu tapi kita ada interaksinya juga sama temen-temen. S6: Enjoy, karena kita tidak hanya belajar dengan buku aja jadi terasa serius tapi dengan blog jadi gak terlalu serius. S7: Senang, karena lebih simple dan materinya mudah di dapat dan dibaca mbak. S8: Senang, karena lebih praktis. secara prosesnya beda, biasanya menggunakan buku tapi sekarang dengan blog. S9: Senang mbak, soalnya jadi hal baru buat aku. kalau pakai blog aku bisa lebih banyak baca. Kalau di jelaskan biasanya cuma bisa liatin dan sering ketinggalan materi. S1: Iya mbak, sekitar 60% mbak. S2: Iya, kalau selama pembelajaran mbak aku lebih sering buka blog daripada LKS mbak, prosentasenya sekitar 90% mbak. S3: Iya, biasanya sehari sebelum pembelajaran mbak buat downlod materi dan soal-soal tok, sekitar 70%. S4: Iya, sekitar 80%. S5: Iya, sekitar 75 % biasanya ngikut temen sih mbak, paling aku minta tolong bukain terus aku pinjem. S6: Iya, pas pelajaran, diluar pembelajaran, hampir tiap hari sih mbak sekitar 70% S7: Iya, sekitar 80% mbak. S8: Jarang sih mbak, soalnya udah les. S9: Iya, sekitar 65% S1: Tertarik kalau isi dari blognya menarik, contohnya blog math is simple, menarik karena bisa nulis refleksi, materi lengkap, bahasa blognya gak terlalu formal dan ada video-video tutorial soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
Hal menarik apa yang dapat kamu temui saat mengikuti pembelajaran dengan blog ?
10.
Bagaimana perbedaan pembelajaran matematika menggunakan blog dengan pembelajaran matematika yang kamu alami sebelumnya (tanpa media blog)?
S2: Iya mbak, karena gampang buat di akses. S3: Iya, karena menarik, ya beda mbak gak ngebosenin. S4: Tertarik, gak usah nyatet mbak. S5: Tertarik, lebih gampang, cepet, mau nyari apa aja ketemu. S6: Iya mbak, soal-soalnya lebih variatif daripada yang ada di buku. S7: Tertarik, jadi mudah belajar dengan blog karena sudah banyak yang punya HP. S8: Tertarik mbak, nanti kedepannya akan menggunakan blog untuk pelajaran lain juga. S9: Iya tertari mbak, kalau ada blog mau apa-apa atau gak ngerti ngerjain soal tinggal buka blog aja. S1: Dengan media blog itu rasanya beda mbak, blog menjadi hal baru jadi lebih mau mengikuti pembelajaran sedangkan pembelajaran sebelumnya cuma pakai LKS. S2: Ya kalau di blog itu, misalnya kita lagi nunggu apa kita bila buka-buka blog tapi kalau pembelajaran sebelumnya pakai buku, susah juga harus bawa buku kemana-mana. Pakai blog lebih praktis. S3: pelajaran biasanya ngebosenin cuma buka LKS ngerjain soal gitu-gitu terus, kalau dengan blog beda aja jadi warna lain. S4: kalau pake blog itu gak usah nyatet lagi mbak. S5: kalau sebelumnya itu kaya hahaha suruh ngerjain ini kalau udah selesai suruh ngerjain lagi tapi kalau pake blog lebih enjoy, enak dan santai gitu. S6: lebih enak lewat blog sih mbak. S7: Iya mbak, saya rasa lebih mudah paham pakai blog. S8: Pembelajaran blog lebih santai mbak. S9: Kalau pembelajaran sebelumnya lebih banyak dengerin guru jelasin tapi kalau dengan blog itu lebih banyak bacanya dan gak ketinggalan materi.
3. Data Hasil Belajar Siswa Siswa mengikuti tes untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan media blog. Pelaksanaan tes diikuti oleh 30 siswa yang hadir. Berikut ini adalah data hasil belajar siswa pada masing-masing item soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
Tabel 4.7 Data Hasil Belajar Siswa
No
Kode Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
P.1 P.2 P.3 P.4 P.5 P.6 P.7 P.8 P.9 P.10 P.11 P.12 P.13 P.14 P.15 P.16 P.17 P.18 P.19 P.20 P.21 P.22 P.23 P.24 P.25 P.26 P.27 P.28 P.29 P.30
1 Skor maks 20 16 20 18 20 17 20 16 20 15 20 20 18 20 10 20 20 18 5 20 20 17 20 15 16 20 16 16 20 20 12
2 Skor Maks 10 7 9 10 10 8 10 7 10 6 10 5 10 10 3 10 10 9 3 10 10 9 10 6 9 10 10 6 10 9 6
No. Soal 3 4 Skor Skor Maks Maks 15 15 15 15 12 11 14 15 15 15 15 15 15 15 15 15 12 15 10 15 15 15 15 15 15 12 15 15 8 15 15 15 15 15 15 15 10 10 12 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 7 15 15 15 13 10 15 15 15 15 13 14
5 Skor Maks 20 13 13 14 14 14 14 14 13 8 14 14 14 14 5 14 14 13 13 14 14 14 14 14 14 13 14 9 14 15 14
6 Skor Maks 20 3 20 20 20 18 18 12 20 4 18 18 18 18 4 20 20 20 17 20 20 20 20 20 20 20 5 20 18 18 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
E. Analisis Data 1. Analisis Data Hasil Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika dengan Media Blog Analisis data hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog dilakukan dengan menghitung jumlah indikator yang terlaksana pada setiap pertemuannya. Selanjutnya dihitung persentase indikator yang terlaksana pada setiap pertemuan sehingga diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.8 Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika dengan Media Blog Pertemuan 1 85,71%
Pertemuan 2 100%
Pertemuan 3 100%
Pertemuan 4 100%
Tabel di atas menunjukkan persentase keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog pada keempat pertemuan. Selanjutnya dihitung rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran dari keempat pertemuan. 𝑥̅𝑃𝑘 =
𝐴𝑃𝑘 385,71 = = 96,4275 = 96,43% 𝑛 4
Rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran adalah 96, 43%. Meskipun demikian terdapat beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi pada setiap pertemuannya. Hal-hal tersebut akan dibahas pada bagian pembahasan data keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
2. Analisis Data Minat Belajar Siswa Analisis data angket minat belajar siswa dilakukan dengan menghitung skor total dari semua item skor dari setiap siswa. Skor total tersebut selanjutnya dibandingkan dengan kriteria seperti pada tabel 3.6 sehingga didapat hasil sebagai berikut. Tabel 4.9 Analisis Data Minat Belajar Siswa
No
Kode Siswa
Skor
Kriteria
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
P.1 P.2 P.3 P.4 P.5 P.6 P.7 P.8 P.9 P.10 P.11 P.12 P.13 P.14 P.15 P.16 P.17 P.18 P.19 P.20 P.21 P.22 P.23 P.24 P.25 P.26 P.27 P.28 P.29 P.30
87 87 86 87 91 88 85 67 86 88 77 89 85 90 85 72 88 104 90 68 90 88 75 103 86 91 92 87
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Tinggi Cukup Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
Selanjutnya data diatas dirangkum dengan mengelompokkan berdasarkan kriteria yang sejenis. Setelah dikelompokkan, lalu dihitung Persentase banyaknya siswa pada setiap kriteria yang sejenis sehingga didapat hasil sebagai berikut. Tabel 4.10 Persentase Minat Belajar Siswa No 1. 2. 3. 4. 5.
Kriteria Minat belajar Siswa Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Banyak Siswa
Persentase
2 21 5 0 0
7,14% 75% 17,86% 0% 0%
Selanjutnya akan dianalisis hasil wawancara minat belajar siswa untuk mendukung hasil angket minat belajar siswa. Berdasarkan hasil wawancara terhadap 9 orang siswa, analisis data hasil wawancara dilakukan dengan menyimpulkan jawaban 9 orang siswa pada setiap item pertanyaan. Berikut ini adalah kesimpulan jawaban siswa dari setiap item pertanyaan. Tabel 4.11 Analisis Hasil Wawancara Siswa No 1.
Pertanyaan Apakah kamu berkosentrasi dan bersungguh-sungguh mengikuti proses pembelajaran matematika dengan blog ?
Kesimpulan Beberapa siswa berkonsentrasi dan bersungguh-sungguh mengikuti pembelajaran matematika dengan blog. Siswa memperhatikan penjelasan guru ketika menjelaskan materi menggunakan media blog. Siswa juga bersungguhsungguh mengerjakan tugas-tugas dalam kelompok. Namun ada beberapa siswa mengaku kurang berkonsentrasi dan bersungguh-sungguh mengikuti pembelajaran matematika dengan blog karena gangguan suara yang keras dari luar dan ada materi yang dianggap sulit. Selain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
2.
Apakah kamu mengerjakan soal-soal yang diberikan guru melalui media blog?
3.
Apa kamu berusaha mencari referensi materi ketika mengalami kesulitan mamahami materi yang diberikan oleh guru? Apa jenis referensi yang kamu gunakan ? Apakah penggunaan media blog memotivasi kamu untuk belajar matematika ?
4.
5.
6.
7.
Apakah kamu membuat catatan ketika pembelajaran matematika dengan media blog ? Apakah kamu memanfaatkan fasilitas media blog/internet sebagai media dan sumber belajar dalam menyelesaikan soal diskusi kelompok ? Apa yang kamu rasakan saat mengikuti pembelajaran dengan media blog? Mengapa?
itu, siswa juga mengaku masih sering ngobrol sendiri ketika berkelompok. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru melalui media blog. Soalsoal yang dikerjakan diantaranya: soal-soal latihan, soal kuis, dan tugas-tugas individu maupun kelompok. Namun masih ada beberapa siswa yang tidak mengerjakan soal pada bagian limit fungsi trigonometri. Beberapa siswa berusaha mencari referensi ketika mengalami kesulitan memahami materi dan mengerjakan soal. Jenis referensi yang digunakan yaitu blog, LKS, buku matematika dan internet. Namun ada beberapa siswa yang merasa menggunakan LKS dan buku paket sudah cukup. Beberapa siswa termotivasi belajar matematika dengan penggunaan blog sebagai media pembelajaran matematika. Ketika membuka internet siswa teringat untuk membuka blog dan belajar matematika. Siswa juga merasa terdorong untuk mengetahui materi pada pertemuan selanjutnya melalui blog sehingga siswa dapat belajar matematika sebelum pembelajaran matematika. Namun ada beberapa siswa merasa tidak termotivasi karena menganggap blog hanya sebatas membantu tidak memotivasi. Beberapa siswa tidak membuat catatan ketika pembelajaran karena materi dan contoh-contoh soal sudah ada di blog. Namun masih ada siswa yang membuat catatan di setiap pertemuan. Siswa memanfaatkan fasilitas media blog dan internet sebagai media dan sumber belajar. Siswa memanfaaatkan blog/internet untuk membantu menyelesaikan soal-soal dan mencari materi limit fungsi yang kurang paham. Siswa merasa senang mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan blog karena beda dari biasanya, hal baru, lebih sederhana, santai dan mudah untuk diikuti. Siswa merasa pembelajaran matematika dengan menggunakan blog lebih modern karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
8.
9.
10.
Apakah kamu meluangkan waktu untuk belajar matematika dengan mengakses blog? Seberapa sering kamu membuka media blog selama pembelajaran maupun di luar pembelajaran? Apakan kamu tertarik belajar matematika dengan blog ? Hal menarik apa yang dapat kamu temui saat mengikuti pembelajaran dengan blog ? Menurut kamu, apakah ada perbedaan antara pembelajaran matematika menggunakan blog dengan pembelajaran matematika yang kamu alami sebelumnya?
dapat memanfaatkan internet untuk belajar dan tidak selalu harus menggunakan LKS. Dengan menggunakan blog, materi dan soalsoal mudah untuk diakses. Beberapa siswa meluangkan waktu untuk belajar matematika dengan mengakses blog. Intensitas terbesar membuka blog adalah ketika pembelajaran matematika. Rata-rata prosesntase siswa mengakses blog adalah 73,75%. Namun masih ada seorang siswa yang jarang membuka blog karena dia sudah les di bimbingan belajar. Siswa tertarik belajar matematika dengan media blog karena bahasa yang digunakan tidak terlalu formal, mudah diakses, ada video-video tutorialnya, materinya ringkas dan soal-soalnya variatif. Siswa merasa penggunaan blog sebagai media pembelajaran matematika merupakan hal yang beda dan baru. Penggunaan blog dalam pembelajaran lebih santai dan praktis. Sedangkan pembelajaran sebelumnya masih dominan menggunakan LKS dan mengerjakan soalsoal pada LKS.
3. Analisis Data Hasil belajar Analisis data hasil belajar siswa dilakukan dengan menghitung nilai akhir dengan rumus pada bab III, yaitu nilai akhir sama dengan skor total yang diperoleh setiap siswa. Selanjutnya nilai akhir dibandingkan dengan kriteria hasil belajar pada tabel 3.7 sehingga didapat hasil sebagai berikut. Tabel 4.12 Analisis Data Hasil Belajar Siswa No. Absen 1 2 3
Kode Siswa P.1 P.2 P.3
Nilai
Kriteria
69 85 91
Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
P.4 P.5 P.6 P.7 P.8 P.9 P.10 P.11 P.12 P.13 P.14 P.15 P.16 P.17 P.18 P.19 P.20 P.21 P.22 P.23 P.24 P.25 P.26 P.27 P.28 P.29 P.30
94 87 92 79 90 58 92 87 87 92 45 94 94 90 58 91 94 90 94 85 89 85 75 74 92 92 77
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
Selanjutnya data diatas dirangkum dengan mengelompokkan berdasarkan kriteria yang sejenis. Setelah dikelompokkan, lalu dihitung persentase banyaknya siswa pada setiap kriteria yang sejenis sehingga didapat hasil sebagai berikut: Tabel 4.13 Persentase Hasil Belajar Siswa No Kriteria Hasil belajar Siswa 1. Tuntas KKM 2. Tidak Tuntas KKM
Banyak Siswa 25 5
Persentase 83,33% 16,67%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
Selanjutnya akan dianalisis tinggat ketercapaian tiap indikator dengan menghitung rata-rata skor perolehan siswa pada tiap indikator. Kemudian
dicari
persentase
ketercapaian
indikator
dengan
membandingkan rata-rata skor tiap indikator dengan skor maksimal tiap indikator sehingga di dapat hasil sebagai berikut: Tabel 4.14 Persentase Ketercapaian Indikator Hasil Belajar Siswa No. Soal 1
2
3
4
5
6
Indikator Siswa dapat menghitung nilai limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → 𝑎 Siswa dapat menentukan kontinuitas dan diskontiunitas dari suatu fungsi pada titik tertentu Siswa dapat menghitung nilai limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞ Siswa dapat menerapkan sifat-sifat limit fungsi untuk menghitung limit fungsi aljabar Siswa dapat menghitung nilai limit fungsi trigonometri untuk 𝑥 → 0. Siswa mampu menerapkan limit fungsi dalam kehidupan sehari-hari dengan menghitung kecepatan
Ratarata skor siswa tiap item
Skor Persentase maksimal ketercapaian tiap Indikator indikator
17,5
20
87,5%
8,4
10
84%
13,7
15
91%
14,4
15
96%
13,17
20
65,83%
16,9
20
84,5%
F. Pembahasan Hasil 1. Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika dengan Media Blog Pembelajaran matematika dengan media blog telah dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta. Pembelajaran dengan media blog mengakomodasi model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
beberapa tahap pembelajaran dan pemanfaatan media blog. Tahap pembelajaran meliputi: penyampaian tujuan pembelajaran dan motivasi, pembagian kelompok, presentasi guru, kegiatan belajar dalam tim, evaluasi (kuis) dan penghargaan tim. Pemanfaatan blog meliputi: menampilkan
video
motivasi
dan
tutorial
pembelajaran,
mempresentasikan materi saat pembelajaran, mendownload materi pembelajaran dan soal-soal, serta melakukan refleksi pembelajaran. Kegiatan pembelajaran telah terlaksana selama 4 pertemuan, berikut pembahasan keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog. a. Pertemuan Pertama Pada pertemuan pertama persentase indikator keterlaksanaan pembelajaran matematika 85,71 % terlaksana. Meskipun demikian terdapat beberapa indikator yang belum terlaksana dan indikator terlaksana tetapi kurang maksimal. Indikator yang tidak terlaksana teradapat pada indikator 13 yaitu kegiatan guru membantu siswa yang mengalami kesulitan memecahkan masalah, 16 yaitu presentasi soal kuis oleh siswa, 17 yaitu kegiatan guru membantu merumuskan jawaban soal yang dipresentasikan dan 19 yaitu kegiatan menampilkan video motivasi melalui halaman blog. Indikatorindikator tersebut tidak terlaksana karena masalah jaringan akses internet yang sempat terputus, listrik yng sempat padam dan waktu yang tidak mencukupi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
Kegiatan penyampaian peta konsep materi terlaksana tetapi tidak berjalan maksimal, awalnya guru bermaksud menyampaikan secara tulisan melalui blog tetapi karena listrik sempat padam sehingga peta konsep hanya disampaikan secara lisan oleh guru. Kegiatan presentasi materi oleh guru juga tidak berjalan maksimal karena beberapa gangguan teknis membuat penyampaian materi terlalu lama hingga menghabiskan waktu 1 jam pelajaran. Hal ini menjadi salah satu penyebab beberapa indikator keterlaksanaan pembelajaran tidak terlaksana. b. Pertemuan Kedua Kendala waktu dan padam listrik pada pertemuan kedua tidak terjadi seperti pertemuan pertama sehingga pembelajaran dapat berjalan lebih baik dari pertemuan pertama. Hal ini ditunjukkan dengan persentase indikator keterlaksanaan pembelajaran matematika pada pertemuan kedua 100% terlaksana. Meskipun demikian ada beberapa indikator tidak berjalan maksimal. Pada kegiatan presentasi, siswa terlihat malu-malu saat menjelaskan/mempresentasikan hasil pekerjaanya kepada temantemannya. Hal ini menyebabkan kegiatan presentasi berjalan sedikit lambat dan menghabiskan waktu cukup lama. Kegiatan refleksi di halaman blog juga tidak berjalan maksimal. Beberapa siswa tidak menuliskan refleksinya melalui halaman blog
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
sehingga guru melakukan refleksi secara lisan dengan meminta siswa mengutarakan perasaannya selama mengikuti pembelajaran. Pada pertemuan kedua ini, siswa yang menggunakan gadget untuk membuka blog intensitasnya meningkat, meskipun masih ada beberapa siswa diketahui menggunakan gadget untuk membuka media sosial pribadinya. c. Pertemuan Ketiga Pada pertemuan ketiga persentase indikator keterlaksanaan pembelajaran matematika 100% terlaksana. Pada pertemuan ketiga, tidak ada masalah yang berarti. Intensitas siswa menggunakan gadget untuk membuka media sosial pribadinya mulai berkurang. Siswa cenderung memanfaatkan gadget untuk membuka blog pembelajaran dan situs-situs yang membantu mereka untuk memahami materi, menyelesaikan masalah dan lain-lain. Semua kegiatan guru maupun siswa berjalan dengan baik. d. Pertemuan Keempat Pada pertemuan keempat persentase indikator keterlaksanaan pembelajaran matematika 100% terlaksana. Meskipun demikian ada beberapa indikator tidak berjalan maksimal. Pada kegiatan presentasi materi oleh guru cukup menghabiskan waktu karena beberapa siswa lupa terhadap materi trigonometri yang dipelajarai pada semester 1. Hal ini membuat guru harus mengulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
kembali mengenai rumus-rumus trigonometri sebelum masuk pada materi limit fungsi trigonometri. Pada kegiatan diskusi juga berjalan sedikit lambat karena siswa kesulitan menghitung nilai limit fungsi trigonometri. Guru membantu siswa dengan memberikan pertanyaan arahan sehingga siswa secara mandiri mencari jawabannya. Pada pertemuan keempat ini, siswa sedikit kesulitan memahami materi limit fungsi trigonometri tetapi siswa berusaha memanfaatkan internet untuk membantu mereka menyelesaikan permasalahan tersebut. Instensitas siswa dalam menggunakan gadget untuk pembelajaran semakin meningkat. Guru tidak menemukan siswa yang menggunakan gadget untuk membuka media sosial pribadinya saat pembelajaran. Berdasarkan penjelasan di atas, beberapa kendala yang menonjol adalah beberapa siswa memanfaatkan gadget tidak untuk pembelajaran tetapi untuk membuka media sosial pribadi. Berdasarkan pengamatan peneliti, hal ini karena siswa tidak dapat lepas dari gadget tetapi guru kurang maksimal memanfaatkan kebiasaan siswa yang tidak dapat lepas dari gadget untuk mendukung pembelajaran. Meskipun terdapat kendala dalam pelaksanaan pembelajaran dengan blog, namun pelaksanaan pembelajaran dengan media blog telah terlaksana dengan baik. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan blog yang menunjukkan rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan blog
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
yaitu 96,43%. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran mencapai lebih dari 75%. Berdasarkan tabel 3.4, persentase keterlaksanaan pembelajaran dengan media blog termasuk dalam kriteria baik. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan media blog telah berjalan dengan baik.
2. Minat Belajar Siswa
Persentase Minat Belajar Siswa 75%
Persentase
80,00% 60,00% 40,00% 20,00%
17,86% 7,14%
0%
0%
Rendah
Sangat Rendah
0,00% Sangat Tinggi
Tinggi
Cukup Kriteria
Persentase Minat Belajar Siswa
Gambar 4.1 Grafik Persentase Minat Belajar Siswa Hasil analisis data angket minat belajar siswa pada grafik di atas menunjukkan 7,14% siswa termasuk dalam kriteria minat sangat tinggi, 75% siswa termasuk dalam kriteria minat tinggi, 17,86% siswa termasuk dalam kriteria minat cukup, 0% siswa termasuk dalam kriteria minat rendah dan sangat rendah. Jika diakumulasikan persentase siswa yang termasuk dalam kriteria minat belajar sangat tinggi dan tinggi sebanyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
82,14%. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari 75% siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap pembelajaran matematika dengan media blog. Berdasarkan hasil wawancara mengenai tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan media blog yang telah terlaksana maka dapat disimpulkan beberapa hal. Sebagian besar siswa merasa senang mengikuti pembelajaran matematika dengan media blog. Blog merupakan hal baru bagi siswa. Pembelajaran dengan media blog dirasa lebih sederhana, santai, dan mudah diikuti. Selain itu, dengan media blog siswa merasa lebih mudah untuk mengakses materi dan soal-soal yang diberikan guru. Sebagian besar siswa tertarik menggunakan media blog karena bahasa yang digunakan pada blog tidak terlalu formal, blog mudah diakses, ada video-video tutorial, materinya ringkas dan soal-soalnya variatif. Selain itu, ketertarikan siswa ditunjukkan dengan intensitas mereka membuka blog mencapai 73,75%. Siswa lebih memusatkan perhatiannya terhadap pembelajaran dengan media blog. Hal ini ditunjukkan dengan sebagian besar siswa berkonsentrasi mengikuti pembelajaran dengan blog, mengerjakan soalsoal yang diberikan guru melalui blog, dan berusaha mencari referensi materi ketika mengalami kesulitan. Siswa juga merasa termotivasi untuk belajar dengan penggunaan blog sebagai media pembelajaran karena lebih mudah untuk mengakses materi dan soal-soal yang diberikan oleh guru. Siswa juga termotivasi karena dengan media blog siswa merasa terdorong untuk mengetahui dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
mempelajari materi selanjutnya. Namun masih ada siswa yang tidak termotivasi untuk membuat catatan ketika pembelajaran karena materi dan soal-soal sudah ada di blog. Analisis data angket minat belajar siswa menunjukkan 82,14% siswa termasuk dalam kriteria minat belajar tinggi terhadap pembelajaran dengan media blog. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari 75% siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap pembelajaran matematika dengan media blog. Hal ini juga diperkuat dengan hasil wawancara siswa yang menunjukkan bahwa siswa memiliki minat belajar terhadap pembelajaran matematika dengan media blog.
3. Hasil Belajar Siswa
Persentase Hasil Belajar Siswa
Persentase
100,00%
83,33%
80,00% 60,00% 40,00%
17,67%
20,00%
Persentase Hasil Belajar Siswa
0,00% Tuntas KKM Tidak Tuntas KKM Kriteria Gambar 4.2 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Hasil analisis data tes hasil belajar pada grafik di atas menunjukkan bahwa 83,33% siswa memperoleh nilai tuntas KKM dan 17,67% siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
memperoleh nilai tidak tuntas KKM. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari 75% siswa memiliki hasil belajar yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) setelah mengikuti pembelajaran dengan media blog. Hasil belajar siswa tidak menunjukkan bahwa 100% siswa memiliki hasil belajar tuntas KKM sehingga perlu dilihat tingkat ketercapaian tiap indikator. Selanjutnya akan dibahas ketercapaian tiap indikator hasil belajar. a. Indikator menghitung nilai limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → 𝑎.
Gambar 4.3 Contoh Jawaban Siswa untuk Soal No.1 Berdasarkan tabel 4.14 persentase ketercapaian indikator menghitung nilai limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → 𝑎 adalah 87,5%. Sebagian besar siswa dapat menghitung nilai limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → 𝑎. Namun, pada gambar 4.3 terlihat bahwa masih ada siswa yang mengalami kesulitan dalam memfaktorkan dan mengalikan sekawan 0
ketika nilai limitnya sama dengan 0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
b. Indikator menentukan kontinuitas dan diskontiunitas dari suatu fungsi pada titik tertentu.
Gambar 4.4 Contoh Jawaban Siswa untuk Soal No. 2 Berdasarkan tabel 4.14 persentase ketercapaian indikator menentukan kontinuitas dan diskontiunitas dari suatu fungsi pada titik tertentu adalah 84%. Sebagian besar siswa dapat menentukan kontinuitas dan diskontiunitas dari suatu fungsi pada titik tertentu. Namun, pada gambar 4.4 terlihat bahwa masalah yang sama dengan nomor 1 yaitu masih ada siswa yang mengalami kesulitan dalam memfaktorkan dan mengalikan sekawan ketika nilai limit jika disubtitusikan sama 0
dengan 0. Siswa juga belum menunjukkan secara lengkap syarat suatu fungsi dikatakan kontinu di suatu titik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
c. Indikator menghitung nilai limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞.
Gambar 4.5 Contoh Jawaban Siswa untuk Soal No. 3 Berdasarkan tabel 4.14 persentase ketercapaian indikator menghitung nilai limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞ adalah 91%. Sebagian besar siswa dapat menghitung nilai limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞. Namun, pada gambar 4.5 terlihat bahwa masih ada siswa yang belum paham tentang perkalian sekawan. Selain itu, siswa juga kurang teliti dalam membagi dengan pangkat tertinggi sehingga mempengaruhi hasil akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
d. Indikator menerapkan sifat-sifat limit fungsi untuk menghitung limit fungsi aljabar.
Gambar 4.6 Contoh Jawaban Siswa untuk Soal No. 4 Berdasarkan tabel 4.14 persentase ketercapaian indikator menerapkan sifat-sifat limit fungsi untuk menghitung limit fungsi aljabar adalah 96%. Semua siswa dapat menerapkan sifat-sifat limit fungsi untuk menghitung limit fungsi aljabar. Namun, pada gambar 4.6 terlihat siswa dapat menerapkan sifat-sifat limit fungsi tetapi siswa masih kesulitan memfaktorkan bentuk fungsi kuadrat, serta siswa juga kurang teliti dalam menghitung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
e. Indikator menghitung nilai limit fungsi trigonometri untuk 𝑥 → 0.
Gambar 4.7 Contoh Jawaban Siswa untuk Soal No. 5 Berdasarkan tabel 4.14 persentase ketercapaian indikator menghitung nilai limit fungsi trigonometri untuk 𝑥 → 0 adalah 65,83%. Beberapa siswa dapat menyelesaiakan soal no. 5a dan 5b tetapi hampir semua siswa kesulitan menyelesaikan soal no 5c. Pada gambar 4.7 terlihat siswa kesulitan menerapkan rumus-rumus dan identitas dalam manipulasi
fungsi
trigonometri.
Siswa
kesulitan
melakukan
manipulasi fungsi trigonometri yang bentuknya rumit seperti soal no 5c.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
f. Indikator menerapkan limit fungsi dalam kehidupan sehari-hari dengan menghitung kecepatan.
Gambar 4.8 Contoh Jawaban Siswa untuk Soal No. 6 Persentase ketercapaian indikator menerapkan limit fungsi dalam kehidupan sehari-hari untuk menghitung kecepatan adalah 84,5%. Sebagian besar siswa dapat menerapkan limit fungsi dalam kehidupan sehari-hari untuk menghitung kecepatan. Pada gambar 4.8 terlihat bahwa siswa memahami cara menghitung kecepatan dengan menerapkan limit fungsi tetapi siswa kurang teliti dalam menjabarkan fungsi kuadrat. Bila dilihat dari masing-masing indikator hasil belajar siswa, indikator menghitung nilai limit fungsi trigonometri untuk 𝑥 → 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
menunjukkan persentase yang paling rendah yaitu 65, 83%. Indikator ini terkait dengan limit fungsi trigonometri. Berdasarkan penjelasan di atas, beberapa indikator tidak tercapai secara maksimal. Siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal limit fungsi. Kesulitan tersebut antara lain: memfaktorkan dan mengalikan sekawan dalam menghitung nilai limit fungsi di suatu titik tertentu, menerapkan rumus-rumus dan identitas trigonometri untuk melakukan manipulasi fungsi trigonometri, dan beberapa siswa masih kurang teliti dalam menyelesaikan operasi matematika.
4. Efektivitas Pembelajaran Matematika dengan Media Blog Analisis ketiga indikator pembelajaran efektif menunjukkan bahwa rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog yaitu 94,43% berarti rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran mencapai lebih dari 75%, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan media blog telah berjalan dengan baik. Siswa yang termasuk dalam kriteria minat belajar tinggi yaitu 82,14%, berarti siswa yang termasuk dalam kriteria minat belajar tinggi mencapai lebih dari 75%, dan siswa yang memiliki hasil belajar tuntas KKM yaitu 83,33 %, berarti siswa yang memiliki hasil belajar tuntas KKM mencapai lebih dari 75%. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga indikator pembelajaran efektif yang telah ditetapkan tercapai. Berdasarkan tabel 2.1 maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan media blog efektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
G. Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan, yaitu: 1. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian tidak sesuai dengan rencana karena terkendala oleh pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional sehingga peneliti tidak melakukan observasi lebih mendalam terhadap tempat dan subjek penelitian. 2. Pada penelitian ini, efektivitas pembelajaran dengan media blog hanya ditinjau dari minat dan hasil belajar. Sebenarnya masih banyak faktor lain yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran matematika dengan media blog. Misalnya, gaya belajar, bakat, intelegensi, motivasi, lingkungan dan lain sebagainya, 3. Pemanfaatan media blog dalam pembelajaran membutuhkan jaringan internet yang baik sehingga pembelajaran dengan media blog hanya dapat dilaksanakan apabila jaringan internet mendukung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data penelitian maka didapat hasil sebagai berikut: 1. Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Media Blog Hasil
analisis
data
observasi
keterlaksanaan
pembelajaran
matematika dengan media blog menunjukkan rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan blog yaitu 96,43%. Hal ini berarti rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog mencapai lebih dari 75%. Berdasarkan tabel 3.4, persentase keterlaksanaan pembelajaran dengan media blog termasuk dalam kriteria baik. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan media blog pada materi limit fungsi telah berjalan dengan baik. Meskipun pembelajaran matematika dengan media blog telah berjalan dengan baik, masih terdapat kendala yang menonjol saat pembelajaran yaitu beberapa siswa memanfaatkan gadget tidak untuk pembelajaran tetapi untuk membuka media sosial pribadi, hal ini karena siswa tidak dapat lepas dari gadget.
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
2. Minat Belajar Siswa Analisis data angket minat belajar siswa menunjukkan 82,14% siswa termasuk dalam kriteria minat belajar tinggi terhadap pembelajaran dengan media blog. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari 75% siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap pembelajaran matematika dengan media blog. Hal ini juga diperkuat dengan hasil wawancara siswa yaitu siswa merasa senang mengikuti pembelajaran matematika dengan media blog, siswa memusatkan perhatiannya terhadap pembelajaran dengan media blog dan siswa juga merasa termotivasi untuk belajar matematika dengan penggunaan blog sebagai media pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa siswa memiliki minat belajar terhadap pembelajaran matematika dengan media blog. 3. Hasil Belajar Siswa Analisis data tes hasil belajar menunjukkan bahwa 83,33% siswa memperoleh nilai tuntas KKM. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari 75% siswa memiliki hasil belajar yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan media blog pada materi limit fungsi. Meskipun lebih dari 75% siswa memiliki hasil belajar yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), masih ada beberapa indikator hasil belajar yang tidak tercapai secara maksimal. Hasil analisis ketercapaian indikator hasil belajar menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal limit fungsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
Kesulitan tersebut antara lain: memfaktorkan dan mengalikan sekawan dalam menghitung nilai limit fungsi di suatu titik tertentu, menerapkan rumus-rumus dan identitas trigonometri untuk melakukan manipulasi fungsi trigonometri, dan beberapa siswa masih kurang teliti dalam menghitung. 4. Efektivitas Pembelajaran Matematika dengan Media Blog Analisis ketiga indikator pembelajaran efektif menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan media blog telah berjalan dengan baik, siswa yang termasuk dalam kriteria minat belajar tinggi mencapai lebih dari 75%, dan siswa yang memiliki hasil belajar tuntas KKM mencapai lebih dari 75%. Berdasarkan tabel 2.1 maka, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan media blog pada materi limit fungsi efektif.
B. Saran 1. Bagi Guru a. Guru dapat memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran matematika sehingga dapat membantu guru menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dan siswa dapat dengan mudah mengakses materi pelajaran. Namun guru harus memantau siswa dalam menggunakan internet saat pembelajaran agar pembelajaran dengan media blog berjalan efektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
b. Pembelajaran dengan media blog ini sebaiknya dilaksanakan pada kelas dengan fasilitas yang mendukung dan akses internet yang lancar sehingga dalam proses pembelajaran tidak terganggu dengan akses internet yang buruk. 2. Bagi Penulis a. Peneliti dianjurkan untuk melakukan observasi lebih mendalam untuk mengenai karakteristik subjek penelitian sebelum melaksanakan penelitian. b. Peneliti diajurkan untuk lebih mengembangkan pemanfaatan media blog dalam pembelajaran matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Amir, Zubaidah dan Risnawati. 2016. Psikologi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: CV Aswaja Pressindo. Anderson, Lorin W dan Krathwohl, David R (Editor). 2001. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen, Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ariasari, Fany. 2006. “Pernak-pernik Blog”. Jakarta: Media Kita. Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Baharuddin. 2016. Psikologi Pendidikan Refleksi Teoritis Terhadap Fenomena. Yogyakarta: AR-Ruzz Media. Barut, Maria Evarista Oktiviane. 2016. Efektivitas Model Pembelajaran Inquiry Pada Sub Pokok Bahasan Aturan Sinus dan Cosinus Ditinjau dari Minat dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X-B SMA BOPKRI Yogyakarta. Yogyakarta: Univesitas Sanata Dharma. Departemen Pendidikan Nasional. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia. Hudoyo, Herman. 1980. Pengembangan Kurikulum dan Pelaksanaan di Depan Kelas. Surabaya: Usaha Nasional. Khodijah, Ngayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi (Gaung Persada Press Group). Nasution, S. 1989. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Erlangga. Prayudi. 2006. Kalkulus Fungsi Satu Variabel. Jakarta: Graha Ilmu. Ridwan. 1998. Penanganan Efektif Bimbingan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Depok: PT Raja Grafindo Persada. Sanaky, Hujair AH. 2013. Media pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara. Setiawan. 2014. Pengantar Kalkulus. Yogyakarta. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sudjana, Nana dan Ibrahim. 1988. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeda. Suherman, Erman. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI. Surya, Mohamad. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Persada Media Group.
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Suyanto dan Asep Jihad. 2013. Menjadi Guru profesional. Jakarta: Esensi Erlangga Group. Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Tampubolon. 1991. Mengembangkan Minat dan Kebiasaan Membaca pada Anak. Bandung: Angkasa. Taniredja, Tukiran et al. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta. Widjaja, Friska Dona Saphani. 2013. Pengaruh Pembelajaran Matematika di Luar Kelas (Outdoor Learn) terhadap Minat dan Hasil belajar Siswa pada Materi Bangun Sisi Datar Kelas VII SMP Kanisius Pakem tahun Ajaran 2012/2013. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Winkel, W.S. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Wirodikromo, Sartono. 2007. Matematika untuk SMA Kelas XI Program IPA. Jakarta: Erlangga. Yazid, Estein. 2011. Rumus-rumus Esensial Matematika SMA/MA. Yogyakarta: Andi.
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PENELITIAN 1. Surat Izin dari Kampus 2. Surat Izin dari Sekolah
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1.1 Surat Izin dari Kampus
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1.2 Surat Izin dari Sekolah
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2 INSTRUMEN PENELITIAN 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 2. Tampilan Media Blog 3. Lembar Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Media Blog 4. Angket Minat Belajar Siswa 5. Soal Tes Hasil Belajar 6. Pedoman Penskoran Tes Hasil Belajar
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: SMA Negeri 6 Yogyakarta
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: XI Program IPA/2
Kurikulum
: KTSP
Materi
: Limit Fungsi
Alokasi Waktu
: 12 jam pelajaran (6 pertemuan).
A. Standar Kompetensi 6. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar 6.1. Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di takhingga. 6.2. Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi 6.1.1 Menyebutkan penerapan Limit dalam kehidupan sehari-hari 6.1.2 Menjelaskan pengertian limit secara Intuisi dan Aljabar. 6.1.3 Menjelaskan arti limit fungsi di satu titik melalui perhitungan nilai-nilai di sekitar titik tersebut 6.1.4 Menjelaskan arti limit fungsi di tak berhingga melalui perhitungan nilainilai di sekitar titik tersebut. 6.1.5 Menentukan kontinuitas dan diskontinuitas dari suatu fungsi. 6.2.1 Mengidentifikasi sifat-sifat limit fungsi
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6.2.2 Menggunakan sifat-sifat limit fungsi untuk menghitung nilai limit fungsi aljabar. 6.2.3 Menggunakan sifat-sifat limit fungsi untuk menghitung nilai limit fungsi trigonometri
D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan ke-1 1. Siswa dapat menjelaskan penerapan limit fungsi dalam kehidupan seharihari. 2. Siswa dapat menjelaskan pengertian limit fungsi secara intuisi dan aljabar. 3. Siswa dapat menjelaskan pengertian limit fungsi aljabar di suatu titik 𝑥 → 𝑎 4. Siswa dapat menghitung nilai limit fungsi aljabar di suatu titik 𝑥 → 𝑎 5. Siswa dapat menyelesaikan soal-soal terkait limit fungsi aljabar di suatu titik 𝑥 → 𝑎 Pertemuan ke-2 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian limit fungsi aljabar di suatu titik 𝑥 → ∞. 2. Siswa dapat menghitung nilai limit fungsi aljabar di suatu titik 𝑥 → ∞. 3. Siswa dapat menyelesaikan soal-soal terkait limit fungsi aljabar di suatu titik 𝑥 → ∞. Pertemuan ke-3 1. Siswa dapat menentukan kontinuitas dan diskontinuitas dari suatu fungsi. 2. Siswa dapat menyelesaikan soal-soal terkait kontinuitas dan diskontinuitas dari suatu fungsi. 3. Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat limit fungsi 4. Siswa dapat menerapkan sifat-sifat limit fungsi untuk menghitung nilai limit fungsi aljabar. Pertemuan ke-4 1. Siswa dapat mengingat kembali identitas trigonometri. 2. Siswa mengidentifikasi rumus-rumus limit fungsi trigonometri.
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Siswa dapat menerapkan sifat-sifat limit fungsi untuk menghitung nilai limit fungsi trigonometri. 4. Siswa dapat menyelesaikan soal-soal limit fungsi trigonometri.
E. Materi Pembelajaran 1. Penerapan limit fungsi dalam kehidupan sehari-hari 2. Pengertian limit fungsi a. Pengertian limit fungsi secara intuisi b. Pengertian limit fungsi secara aljabar 3. Limit fungsi aljabar a. Limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → 𝑎 b. Limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞ 4. Kontinuitas dan diskontinuitas 5. Sifat-sifat limit fungsi 6. Kontinuitas dan diskontinuitas suatu fungsi 7. Limit Trigonometri (Materi lengkap terlampir)
F. Metode Pembelajaran Model Pembelajaran
: Kooperatif tipe STAD
Metode Pembelajaran
: Tanya jawab, Diskusi, Presentasi, Penugasan, dan Pemecahan Masalah (Problem Solving).
G. Media Pembelajaran 1. Powerpoint 2. Blog dan google drive 3. Papan tulis
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-1 Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
langkah
Waktu
Kegiatan
Guru
Siswa
Pendahuluan
1. Guru membuka dengan memberikan
1. Siswa menjawab salam dan berdoa
salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
untuk memulai pembelajaran. 2. Siswa memberikan absen kehadiran
2. Guru memeriksa kehadiran siswa.
3. Siswa
3. Guru memotivasi siswa dengan cara
melihat
penerapan
mengajak siswa untuk melihat video
limit
video
mengenai
fungsi
yang
10
diposting di halaman blog.
Menit
4. Guru menyampaikan topik dan peta
4. Siswa mendengarkan dan mengamati
konsep materi Limit fungsi.
peta konsep tentang materi limit fungsi.
menyampaikan
tujuan
Penyampaian
ditampilkan melalui halaman blog
mengenai penerapan limit fungsi yang
5. Guru
Keterangan
dan
5. Siswa
langkah-langkah pembelajaran terkait
mendengarkan
memperhatikan
penjelasan
dan guru
mengenai tujuan dan langkah-langkah
134
tujuan dan motivasi, pembagian kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
langkah Guru
Kegiatan
Waktu
Siswa
pengertian limit dan limit fungsi
pembelajaran pengertian limit dan
aljabar untuk 𝑥 → 𝑎.
limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → 𝑎.
6. Guru membagi siswa dalam kelompok
Keterangan
6. Siswa bergabung dengan kelompoknya
secara heterogen dan masing-masing
masing-masing.
kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Kegiatan Inti
Eksplorasi 1. Guru menggali pengetahuan siswa mengenai
penerapan
limit
1. Siswa menyebutkan penerapan limit
fungsi
fungsi dalam kehidupan sehari-hari.
dalam kehidupan sehari-hari.
Presentasi
2. Guru meminta siswa untuk mengakses
2. Siswa
mengakses
internet
dan
internet dan membuka halaman blog
membuka situs blog yang dikehendaki
yang berisi materi pembelajaran.
oleh guru.
3. Guru memberikan pengantar berupa
3. Siswa memperhatikan penjelasan guru
pengertian istilah limit.
mengenai pengertian istilah limit.
135
30 Menit
dari guru, Kegiatan belajar dalam tim
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
langkah
Waktu
Guru
Siswa
4. Guru meminta perwakilan siswa untuk
4. Siswa menjelaskan pengertian limit
Kegiatan
menjelaskan pengertian limit fungsi
fungsi secara intuisi dan aljabar.
secara intuisi dan aljabar. 5. Guru mengulang penjelasan siswa mengenai
pengertian
limit
5. Siswa mendengarkan penjelasan guru
fungsi
mengenai
secara intuisi dan aljabar.
pengertian
limit
fungsi
secara intuisi dan aljabar.
6. Guru menyampaikan materi tentang
6. Siswa
limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → 𝑎.
mendengarkan
memperhatikan
penjelasan
dan guru
mengenai limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → 𝑎. 7. Guru
memberikan
contoh
soal
7. Siswa mengamati contoh soal terkait
menghitung nilai limit fungsi aljabar
cara menghitung nilai limit fungsi
untuk 𝑥 → 𝑎 yang diposting pada
aljabar untuk 𝑥 → 𝑎 yang ditampilkan
halaman blog untuk memperjelas
pada halaman blog untuk memperjelas
materi yang disampaikan guru.
materi yang disampaikan guru.
136
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
langkah Guru
Kegiatan
Waktu
Siswa
Keterangan
Elaborasi 1. Guru meminta siswa mendiskusikan permasalahan
terkait
limit
1. Siswa membuka halaman blog untuk
fungsi
melihat dan mengunduh bahan diskusi
aljabar untuk 𝑥 → 𝑎 yang diberikan
yang diposting oleh guru terkait Limit
melalui halaman blog.
fungsi aljabar untuk 𝑥 → 𝑎
2. Guru memantau aktivitas siswa dalam
2. Siswa berdiskusi secara kelompok dan
kelompok agar siswa benar-benar
memanfaatkan
dapat memanfaatkan internet sebagai
membantu
media dan sumber belajar.
masalah yang diberikan oleh guru.
3. Guru
membantu
siswa
yang
internet
mencari
untuk
penyelesaian
3. Siswa bertanya kepada guru terkait
mengalami kesulitan dengan cara
kesulitan
memberikan
menyelesaikan soal limit fungsi aljabar
pertanyaan
arahan
yang
dihadapi
dalam
untuk 𝑥 → 𝑎.
sehingga siswa sendiri yang berhasil memecahkan masalah tersebut. 4. Guru meminta siswa mengumpulkan
4. Siswa mengumpulkan hasil diskusi
hasil diskusinya secara kelompok.
kelompoknya.
137
Kegiatan 35
belajar dalam
Menit
tim, kuis (evaluasi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
langkah
Waktu
Guru
Siswa
5. Guru meminta siswa kembali ke
5. Siswa kembali ke tempat duduknya
Kegiatan
tempat duduknya masing-masing.
masing-masing
6. Guru memberikan kuis yang harus
6. Siswa menyelesaikan soal kuis secara
dikerjakan oleh siswa secara individu.
individu dan tidak diperkenankan bekerjasama dengan temannya
7. Guru memilih
siswa secara acak
7. Siswa menyelesaikan soal kuis di
(dengan memperhatikan kelompok)
papan tulis dan mempresentasikannya
untuk menyelesaikan soal kuis di
kepada
papan tulis.
memberikan kesempatan pada siswa
teman-temannya
serta
yang lain untuk menanggapi. Konfirmasi 1. Guru membantu merumuskan jawaban
1. Siswa
memperhatikan
dengan konsep yang benar terkait soal
memperbaiki
yang diselesaikan siswa.
setelah dikoreksi oleh guru.
2. Guru menanyakan kepada siswa terkait
hasil
pekerjaannya
2. Siswa menjawab pertanyaan guru.
materi yang belum dipahami.
138
dan
5 Menit
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
langkah Guru
Siswa
1. Guru memberikan umpan balik positif
1. Siswa termotivasi untuk lebih aktif
Kegiatan Penutup
Waktu
(reward) secara lisan kepada siswa
mengikuti pembelajaran selanjutnya
atas hasil belajar yang sudah dicapai. 2. Guru dan siswa secara bersama-sama membuat
rangkuman/
2. Siswa
kesimpulan
dilakukan.
3. Guru meminta siswa untuk melakukan pembelajaran
rangkuman/
kesimpulan terkait pembelajaran yang
terkait pembelajaran yang dilakukan.
refleksi
membuat
3. Siswa
dengan
melakukan
pembelajaran dengan cara menuliskan
menuliskan komentar pada postingan
komentar
materi pembelajaran di halaman blog.
pembelajaran di halaman blog.
4. Guru bertanya kepada perwakilan
refleksi
4. Siswa
pada
postingan
mengutarakan
materi
refleksi
siswa untuk mengutarakan refleksi
pembelajaran yang dituliskan pada
yang dituliskan pada halaman blog.
halaman blog.
5. Guru menginformasikan bahwa materi
5. Siswa
mendengarkan
dan
selanjutnya akan di posting di halaman
memperhatikan penjelasan guru terkait
blog dan siswa dapat mengaksesnya
materi untuk pertemuan berikutnya.
139
10 Menit
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
langkah Guru
Kegiatan
Waktu
Siswa
Keterangan
sebelum pertemuan berikutnya. 6. Siswa diminta mempelajari materi
6. Siswa
mencatat
informasi
yang
yang akan dibahas pada pertemuan
disampaikan oleh guru terkait materi
selanjutnya yaitu limit fungsi aljabar di
dan
untuk
𝑥→∞
serta
tugas-tugas
pada
pertemuan
berikutnya.
mengerjakan
latihan soal yang diberikan. 7. Guru memberikan motivasi agar siswa
7. Siswa termotivasi untuk mempelajari
mempelajari kembali materi yang telah
kembali materi yang telah dipelajari
dipelajari dan materi yang akan
dan materi yang akan dipelajari pada
diajarkan pada pertemuan berikutnya.
pertemuan berikutnya.
8. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
dan
mengucapkan
8. Siswa
salam
penutup.
mengakhiri
pembelajaran
dengan berdoa dan membalas salam dari guru. 90’
Jumlah
140
Jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pertemuan ke-2 Langkah-
Deskripsi Kegiatan
langkah
Alokasi Waktu
Kegiatan
Guru
Siswa
Pendahuluan
1. Guru membuka dengan memberikan
1. Siswa menjawab salam dan berdoa
salam dan berdoa untuk memulai
Keterangan
untuk memulai pembelajaran.
pembelajaran. 2. Guru memeriksa kehadiran siswa.
2. Siswa memberikan absen kehadiran.
3. Guru memotivasi siswa dengan cara
3. Siswa mengikui ice breaking dengan
mengajak siswa untuk melakukan ice
melihat
video
yang
breaking dengan melihat video yang
melalui halaman blog.
ditampilkan 10
ditampilkan melalui halaman blog. 4. Guru mereview materi pada pertemuan
4. Siswa mengingat kembali materi pada sebelumnya
sebelumnya yaitu pengertian limit dan
pertemuan
limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → 𝑎.
pengertian limit dan limit fungsi
yaitu
aljabar untuk 𝑥 → 𝑎. 5. Guru menyampaikan topik dan peta
5. Siswa mendengarkan dan mengamati
konsep materi yang akan dipelajari
peta konsep tentang materi limit fungsi
141
Penyampaian
Menit
tujuan dan motivasi, pembagian kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
langkah
Alokasi Waktu
Kegiatan
Guru
Keterangan
Siswa
yaitu Limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞. 6. Guru
menyampaikan
tujuan
dan
6. Siswa
mendengarkan penjelasan
dan
langkah-langkah pembelajaran terkait
memperhatikan
limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞.
mengenai tujuan dan langkah-langkah pembelajaran limit
fungsi
guru
aljabar
untuk 𝑥 → ∞. 7. Guru membagi siswa dalam kelompok
7. Siswa bergabung dengan kelompoknya masing-masing.
secara heterogen dan masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Kegiatan Inti
Eksplorasi 1. Guru menggali pengetahuan siswa
1. Siswa menjelaskan pengertian limit
mengenai limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞.
142
fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞.
30 Menit
Presentasi dari guru, Kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
langkah
Alokasi Waktu
Kegiatan
Guru
Keterangan
Siswa
2. Guru meminta siswa untuk mengakses
2. Siswa
mengakses
internet
dan
internet dan membuka halaman blog
membuka situs blog yang dikehendaki
yang berisi materi pembelajaran.
oleh guru.
3. Guru mempresentasikan materi limit
belajar dalam tim
3. Siswa memperhatikan penjelasan guru
fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞.
terkait materi limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞.
4. Guru
memberikan
contoh
soal
4. Siswa
mengamati
contoh
soal
menghitung nilai limit fungsi aljabar
menghitung nilai limit fungsi aljabar
untuk 𝑥 → ∞ yang ditampilkan pada
untuk 𝑥 → ∞ yang ditampilkan pada
halaman blog untuk memperjelas
halaman blog.
materi yang disampaikan. Elaborasi 1. Guru meminta siswa mendiskusikan
1. Siswa membuka halaman blog untuk
permasalahan terkait Limit fungsi
melihat dan mengunduh bahan diskusi
143
35
Kegiatan
Menit
belajar dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
langkah
Alokasi Waktu
Kegiatan
Guru
Keterangan
Siswa
aljabar pada suatu titik 𝑥 → ∞ yang
yang diposting oleh guru terkait Limit
tim, kuis
diberikan melalui halaman blog.
fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞
(evaluasi)
2. Guru memantau aktivitas siswa dalam
2. Siswa berdiskusi secara kelompok dan
kelompok agar siswa benar-benar
memanfaatkan
dapat memanfaatkan internet sebagai
membantu
media dan sumber belajar.
masalah yang diberikan oleh guru.
3. Guru
membantu
siswa
yang
internet
mencari
untuk
penyelesaian
3. Siswa bertanya kepada guru terkait
mengalami kesulitan dengan cara
kesulitan
memberikan
menyelesaikan soal limit fungsi aljabar
pertanyaan
arahan
yang
dihadapi
dalam
untuk 𝑥 → ∞.
sehingga siswa sendiri yang berhasil memecahkan masalah tersebut. 4. Guru meminta siswa mengumpulkan
4. Siswa mengumpulkan hasil diskusi
hasil diskusi kelompoknya.
kelompoknya.
5. Guru meminta siswa kembali ke
5. Siswa kembali ke tempat duduknya
tempat duduknya masing-masing.
masing-masing.
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
langkah
Alokasi Waktu
Kegiatan
Guru
Siswa
6. Guru memberikan kuis yang harus
6. Siswa menyelesaikan soal kuis secara
dikerjakan oleh siswa secara individu.
individu dan tidak diperkenankan bekerjasama dengan temannya
7. Guru memilih
siswa secara acak
7. Siswa menyelesaikan soal kuis di
(dengan memperhatikan kelompok)
papan tulis dan mempresentasikannya
untuk menyelesaikan soal kuis di
kepada
papan tulis.
memberikan kesempatan pada siswa
teman-temannya
serta
yang lain untuk menanggapi. Konfirmasi 1. Guru membantu merumuskan jawaban
1. Siswa
memperhatikan
dengan konsep yang benar terkait soal
memperbaiki
yang diselesaikan siswa.
setelah dikoreksi oleh guru.
2. Guru
menanyakan
kepada
siswa
hasil
pekerjaannya
2. Siswa menjawab pertanyaan guru
terkait materi yang belum dipahami.
145
dan
5 Menit
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
langkah
Waktu
Kegiatan Penutup
Alokasi
Guru
Siswa
1. Guru memberikan umpan balik positif
1. Siswa termotivasi untuk lebih aktif
(reward) secara lisan kepada siswa
mengikuti pembelajaran selanjutnya
atas hasil belajar yang sudah dicapai. 2. Guru dan siswa secara bersama-sama membuat
rangkuman/
2. Siswa
kesimpulan
dilakukan.
3. Guru meminta siswa untuk melakukan pembelajaran
rangkuman/
kesimpulan terkait pembelajaran yang
terkait pembelajaran yang dilakukan.
refleksi
membuat
3. Siswa
dengan
melakukan
pembelajaran dengan cara menuliskan
menuliskan komentar pada postingan
komentar
materi pembelajaran di halaman blog.
pembelajaran di halaman blog.
4. Guru bertanya kepada perwakilan
refleksi
4. Siswa
pada
postingan
mengutarakan
materi
refleksi
siswa untuk mengutarakan refleksi
pembelajaran yang dituliskan pada
yang dituliskan pada halaman blog.
halaman blog.
5. Guru menginformasikan bahwa materi
5. Siswa
mendengarkan
dan
selanjutnya akan di posting di halaman
memperhatikan penjelasan guru terkait
blog dan siswa dapat mengaksesnya
materi untuk pertemuan berikutnya.
146
10 Menit
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
langkah
Alokasi Waktu
Kegiatan
Guru
Siswa
sebelum pertemuan berikutnya. 6. Siswa diminta mempelajari materi
6. Siswa
mencatat
informasi
yang
yang akan dibahas pada pertemuan
disampaikan oleh guru terkait materi
selanjutnya
dan
yaitu
Kontinuitas,
Diskontinuitas dan sifat-sifat limit
tugas-tugas
pada
pertemuan
berikutnya.
fungsi serta mengerjakan latihan soal yang diberikan. 7. Guru memberikan motivasi agar siswa
7. Siswa termotivasi untuk mempelajari
mempelajari kembali materi yang telah
kembali materi yang telah dipelajari
dipelajari dan materi yang akan
dan materi yang akan dipelajari pada
diajarkan pada pertemuan berikutnya.
pertemuan berikutnya.
8. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
dan
mengucapkan
8. Siswa
salam
penutup.
mengakhiri
pembelajaran
dengan berdoa dan membalas salam dari guru. 90’
Jumlah
147
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pertemuan ke-3 Langkah-
Deskripsi Kegiatan
langkah
Alokasi Waktu
Kegiatan
Guru
Siswa
Pendahuluan
1. Guru membuka dengan memberikan
1. Siswa menjawab salam dan berdoa
salam dan berdoa untuk memulai
Keterangan
untuk memulai pembelajaran.
pembelajaran. 2. Guru memeriksa kehadiran siswa.
2. Siswa memberikan absen kehadiran
3. Guru memotivasi siswa dengan cara
3. Siswa melihat video yang ditampilkan
mengajak siswa untuk melihat video
Penyampaian
melalui halaman blog.
yang ditampilkan melalui halaman
10
blog.
Menit
4. Guru mereview materi pada pertemuan
4. Siswa mengingat kembali materi pada
sebelumnya yaitu limit fungsi aljabar
pertemuan
sebelumnya
yaitu
untuk 𝑥 → ∞.
pengertian limit fungsi aljabar untuk 𝑥 → ∞.
5. Guru menyampaikan topik dan peta
5. Siswa mendengarkan dan mengamati
konsep materi yang akan dipelajari
148
peta
konsep
tentang
materi
tujuan dan motivasi, pembagian kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
langkah
Alokasi Waktu
Kegiatan
Guru
Siswa
yaitu Kontinuitas, Diskontinuitas dan
Kontinuitas, Diskontinuitas dan Sifat-
Sifat-sifat limit fungsi.
sifat limit fungsi.
6. Guru
menyampaikan
Keterangan
tujuan
dan
6. Siswa
mendengarkan
langkah-langkah pembelajaran terkait
memperhatikan
Kontinuitas, Diskontinuitas dan Sifat-
mengenai tujuan dan langkah-langkah
sifat limit fungsi.
pembelajaran Diskontinuitas
penjelasan
dan guru
Kontinuitas, dan Sifat-sifat limit
fungsi. 7. Guru membagi siswa dalam kelompok
7. Siswa bergabung dengan kelompoknya
secara heterogen dan masing-masing
masing-masing.
kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Kegiatan Inti
Eksplorasi 1. Guru meminta siswa untuk mengakses
1. Siswa
mengakses
internet
dan
internet dan membuka halaman blog
membuka situs blog yang dikehendaki
yang berisi materi pembelajaran.
oleh guru.
149
30 Menit
Presentasi dari guru, Kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
langkah
Alokasi Waktu
Kegiatan
Guru 2. Guru
Siswa
mempresentasikan
materi
2. Siswa
mendengarkan
kontinuitas dan diskontinuitas suatu
memperhatikan
fungsi.
mengenai
penjelasan Kontinuitas
dan
belajar dalam
guru
tim
dan
Diskontinuitas suatu fungsi. 3. Guru
untuk
3. Siswa menjelaskan syarat-syarat suatu
menjelaskan syarat-syarat suatu fungsi
fungsi dikatakan kontinu untuk nilai
dikatakan kontinu untuk nilai 𝑥 = 𝑎
𝑥 = 𝑎.
4. Guru
menunjuk
siswa
memberikan
kontinuitas
dan
contoh
soal
4. Siswa
diskontinuitas
mengamati
contoh
soal
kontinuitas dan diskontinuitas suatu
ditampilkan melalui halaman blog.
fungsi yang ditampilkan pada halaman blog
5. Guru
mengajak
mengidentifikasi
siswa
untuk
5. Siswa mengidentifikasi sifat-sifat limit
sifat-sifat
limit
fungsi
soal
6. Siswa
fungsi. 6. Guru
memberikan
menghitung
limit
Keterangan
contoh fungsi
aljabar
150
mengamati
contoh
soal
menghitung nilai limit fungsi aljabar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
langkah
Alokasi Waktu
Kegiatan
Guru
Keterangan
Siswa
dengan menerapkan sifat-sifat limit
dengan menerapkan sifat-sifat limit
fungsi.
fungsi Elaborasi
1. Guru meminta siswa mendiskusikan
1. Siswa membuka halaman blog untuk
permasalahan terkait Kontinuitas dan
melihat dan mengunduh bahan diskusi
Diskontinuitas suatu menghitung limit
yang diposting oleh guru terkait
fungsi aljabar dengan menerapkan
Kontinuitas dan Diskontinuitas suatu
sifat-sifat limit fungsi yang diberikan
fungsi dan menghitung limit fungsi
melalui halaman blog.
aljabar.
2. Guru memantau aktivitas siswa dalam
2. Siswa berdiskusi secara kelompok dan
kelompok agar siswa benar-benar
memanfaatkan
dapat memanfaatkan internet sebagai
membantu
media dan sumber belajar.
masalah yang diberikan oleh guru.
3. Guru
membantu
siswa
yang
internet
mencari
untuk
penyelesaian
3. Siswa bertanya kepada guru terkait
mengalami kesulitan dengan cara
151
kesulitan
yang
dihadapi
dalam
Kegiatan 35
belajar dalam
Menit
tim, kuis (evaluasi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
langkah
Alokasi Waktu
Kegiatan
Guru memberikan
pertanyaan
Siswa arahan
menyelesaikan soal kontinuitas dan
sehingga siswa sendiri yang berhasil
diskontinuitas suatu fungsi serta limit
memecahkan masalah tersebut.
fungsi aljabar.
4. Guru meminta siswa mengumpulkan
4. Siswa mengumpulkan hasil diskusi
hasil diskusi kelompoknya.
kelompoknya.
5. Guru meminta siswa kembali ke
5. Siswa kembali ke tempat duduknya
tempat duduknya masing-masing.
masing-masing.
6. Guru memberikan kuis yang harus
6. Siswa menyelesaikan soal kuis secara
dikerjakan oleh siswa secara individu.
individu dan tidak diperkenankan bekerjasama dengan temannya
7. Guru memilih
siswa secara acak
7. Siswa menyelesaikan soal kuis di
(dengan memperhatikan kelompok)
papan tulis dan mempresentasikannya
untuk menyelesaikan soal kuis di
kepada
papan tulis.
memberikan kesempatan pada siswa
teman-temannya
yang lain untuk menanggapi.
152
serta
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
langkah
Alokasi Waktu
Kegiatan
Guru
Keterangan
Siswa Konfirmasi
1. Guru membantu merumuskan jawaban
1. Siswa
memperhatikan
dengan konsep yang benar terkait soal
memperbaiki
yang diselesaikan siswa.
setelah dikoreksi oleh guru.
2. Guru menanyakan kepada siswa terkait
hasil
dan
pekerjaannya 5 Menit
2. Siswa merespon pertanyaan guru.
materi yang belum dipahami. Penutup
1. Guru memberikan umpan balik positif
1. Siswa termotivasi untuk lebih aktif
(reward) secara lisan kepada siswa atas
mengikuti pembelajaran selanjutnya
hasil belajar yang sudah dicapai. 2. Guru dan siswa secara bersama-sama membuat
rangkuman/
2. Siswa
kesimpulan
dilakukan.
3. Guru meminta siswa untuk melakukan pembelajaran
rangkuman/
kesimpulan terkait pembelajaran yang
terkait pembelajaran yang dilakukan.
refleksi
membuat
3. Siswa
dengan
153
melakukan
refleksi
pembelajaran dengan cara menuliskan
10 Menit
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
langkah
Alokasi Waktu
Kegiatan
Guru
Siswa
menuliskan komentar pada postingan
komentar
materi pembelajaran di halaman blog.
pembelajaran di halaman blog.
4. Guru bertanya kepada perwakilan
4. Siswa
pada
postingan
mengutarakan
materi
refleksi
siswa untuk mengutarakan refleksi
pembelajaran yang dituliskan pada
yang dituliskan pada halaman blog.
halaman blog.
5. Guru menginformasikan bahwa materi
5. Siswa
mendengarkan
dan
selanjutnya akan di posting di halaman
memperhatikan penjelasan guru terkait
blog dan siswa dapat mengaksesnya
materi untuk pertemuan berikutnya.
sebelum pertemuan berikutnya. 6. Siswa diminta mempelajari materi
6. Siswa
mencatat
informasi
yang
yang akan dibahas pada pertemuan
disampaikan oleh guru terkait materi
selanjutnya
dan
Trigonometri
yaitu serta
Limit
fungsi
mengerjakan
tugas-tugas
pada
pertemuan
berikutnya.
latihan soal yang diberikan. 7. Guru memberikan motivasi agar siswa
7. Siswa termotivasi untuk mempelajari
mempelajari kembali materi yang telah
kembali materi yang telah dipelajari
154
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
langkah
Alokasi Waktu
Kegiatan
Guru
Siswa
dipelajari dan materi yang akan
dan materi yang akan dipelajari pada
diajarkan pada pertemuan berikutnya.
pertemuan berikutnya.
8. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
dan
Keterangan
mengucapkan
8. Siswa
salam
mengakhiri
pembelajaran
dengan berdoa dan membalas salam
penutup.
dari guru. 90’
Jumlah
Pertemuan ke-4 Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
langkah Kegiatan
Guru
Siswa
Pendahuluan
1. Guru membuka dengan memberikan
1. Siswa menjawab salam dan berdoa
salam dan berdoa untuk memulai
untuk memulai pembelajaran.
pembelajaran. 2. Guru memeriksa kehadiran siswa.
Waktu
10 Menit
2. Siswa memberikan absen kehadiran
155
Keterangan
Penyampaian tujuan dan motivasi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
langkah
Waktu
Guru
Siswa
3. Guru memotivasi siswa dengan cara
3. Siswa melihat video yang ditampilkan
Kegiatan
mengajak siswa melihat video yang
melalui halaman blog.
4. Siswa mengingat kembali materi pada
sebelumnya yaitu kontinuitas dan
pertemuan
diskontinuitas serta sifat-sifat limit
kontinuitas dan diskontinuitas serta
fungsi.
sifat-sifat limit fungsi.
sebelumnya
yaitu
5. Guru menyampaikan topik dan peta
5. Siswa mendengarkan dan mengamati
konsep materi yang akan dipelajari
peta konsep tentang materi limit fungsi
yaitu limit fungsi trigonometri.
trigonometri
6. Guru
menyampaikan
tujuan
dan
6. Siswa
mendengarkan
dan
langkah-langkah pembelajaran terkait
memperhatikan
limit fungsi trigonometri.
mengenai tujuan dan langkah-langkah pembelajaran trigonometri.
156
penjelasan
terkait
pembagian kelompok
ditampilkan melalui halaman blog. 4. Guru mereview materi pada pertemuan
Keterangan
limit
guru
fungsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
langkah
Waktu
Guru
Siswa
7. Guru membagi siswa dalam kelompok
7. Siswa bergabung dengan kelompoknya
Kegiatan
secara heterogen dan masing-masing
Keterangan
masing-masing.
kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Kegiatan Inti
Eksplorasi 1. Guru meminta siswa untuk mengakses
1. Siswa
mengakses
internet
dan
internet dan membuka halaman blog
membuka situs blog yang dikehendaki
yang berisi materi pembelajaran.
oleh guru.
2. Guru
mereview
kembali
materi
2. Siswa
mengingat
kembali
materi
identitas trigonometri yang pernah
tentang identitas trigonometri yang
dipelajari
pernah
siswa
pada
bab
Trigonometri.
dipelajari
pada
bab
Trigonometri.
3. Guru mempresentasikan materi limit
3. Siswa
fungsi trigonometri
dan
penjelasan
guru
tentang limit fungsi trigonometri 4. Guru memberikan contoh soal limit
4. Siswa
fungsi trigonometri dan menghitung
157
mengamati
menghitung
30 Menit
mendengarkan
memperhatikan
Presentasi
nilai
contoh limit
soal fungsi
dari guru, Kegiatan belajar dalam tim
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
langkah Guru
Kegiatan
Siswa
nilai limitnya yang
ditampilkan
meminta
Keterangan
trigonometri yang ditampilkan melalui
melalui halaman blog. 5. Guru
Waktu
blog siswa
untuk
5. Siswa menerapkan
sifat-sifat limit
menghitung nilai limit trigonometri
fungsi, identitas trigonometri dan
dengan menerapkan sifat-sifat limit,
rumus-rumus limit trigonometri untuk
identitas trigonometri dan rumus-
menghitung
rumus limit trigonometri.
trigonometri.
nilai
limit
fungsi
Elaborasi 1. Guru meminta siswa mendiskusikan permasalahan
terkait
limit
1. Siswa membuka halaman blog untuk
fungsi
melihat dan mengunduh bahan diskusi
trigonometri yang diberikan melalui
yang diposting oleh guru terkait limit
halaman blog.
fungsi trigonometri.
2. Guru memantau aktivitas siswa dalam
2. Siswa berdiskusi secara kelompok dan
kelompok agar siswa benar-benar
memanfaatkan
dapat memanfaatkan internet sebagai
membantu
media dan sumber belajar.
masalah yang diberikan oleh guru.
158
internet
mencari
untuk
penyelesaian
Kegiatan 35
belajar dalam
Menit
tim, evaluasi (kuis)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
langkah Guru
Kegiatan 3. Guru
membantu
Waktu
Siswa siswa
yang
3. Siswa bertanya kepada guru terkait
mengalami kesulitan dengan cara
kesulitan
memberikan
menyelesaikan
pertanyaan
arahan
sehingga siswa sendiri yang berhasil
yang
dihadapi soal
limit
dalam fungsi
trignometri.
memecahkan masalah tersebut. 4. Guru meminta siswa mengumpulkan
4. Siswa mengumpulkan hasil diskusi
hasil diskusi kelompoknya.
kelompoknya.
5. Guru meminta siswa kembali ke tempat
duduknya
5. Siswa kembali ke tempat duduknya
masing-masing
masing-masing.
setelah selesai berdiskusi. 6. Guru memberikan kuis yang harus
6. Siswa menyelesaikan soal kuis secara
dikerjakan oleh siswa secara individu.
individu dan tidak diperkenankan bekerjasama dengan temannya
7. Guru memilih
siswa secara acak
7. Siswa menyelesaikan soal kuis di
(dengan memperhatikan kelompok)
papan tulis dan mempresentasikannya kepada
159
teman-temannya
serta
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
langkah Guru
Kegiatan
Waktu
Siswa
untuk menyelesaikan soal kuis di
memberikan kesempatan pada siswa
papan tulis.
yang lain untuk menanggapi. Konfirmasi
1. Guru membantu merumuskan jawaban
1. Siswa
memperhatikan
dengan konsep yang benar terkait soal
memperbaiki
yang diselesaikan siswa.
setelah dikoreksi oleh guru.
2. Guru menanyakan kepada siswa terkait
hasil
dan
pekerjaannya 5 Menit
2. Siswa menjawab pertanyaan guru.
materi yang belum dipahami. Penutup
1. Guru memberikan umpan balik positif
1. Siswa termotivasi untuk lebih aktif
(reward) secara lisan kepada siswa atas
mengikuti pembelajaran selanjutnya
hasil belajar yang sudah dicapai. 2. Guru dan siswa secara bersama-sama membuat
rangkuman/
2. Siswa
kesimpulan
dilakukan.
3. Guru meminta siswa untuk melakukan pembelajaran
rangkuman/
kesimpulan terkait pembelajaran yang
terkait pembelajaran yang dilakukan.
refleksi
membuat
3. Siswa
dengan
160
melakukan
refleksi
pembelajaran dengan cara menuliskan
10 Menit
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
langkah Guru
Kegiatan
Waktu
Siswa
menuliskan komentar pada postingan
komentar
materi pembelajaran di halaman blog.
pembelajaran di halaman blog.
4. Guru bertanya kepada perwakilan
4. Siswa
pada
postingan
mengutarakan
materi
refleksi
siswa untuk mengutarakan refleksi
pembelajaran yang dituliskan pada
yang dituliskan pada halaman blog.
halaman blog.
5. Guru
menginformasikan
bahwa
5. Siswa
mendengarkan
dan
pertemuan berikutnya akan membahas
memperhatikan penjelasan guru terkait
latihan
kegiatan untuk pertemuan berikutnya.
soal-soal
untuk
persiapan
ulangan harian dan soal-soal akan diposting di halaman blog sehingga siswa dapat mengaksesnya sebelum pertemuan berikutnya. 6. Guru memberikan motivasi agar siswa
6. Siswa termotivasi untuk mempelajari
mempelajari keseluruhan materi limit
keseluruhan materi limit fungsi.
fungsi. 7. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
7. Siswa
161
mengakhiri
pembelajaran
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
langkah Guru
Kegiatan berdoa
dan
mengucapkan
Siswa salam
penutup.
Waktu
dengan berdoa dan membalas salam dari guru. 90’
Jumlah
162
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I.
Instrumen Penilaian 1. Tugas Kelompok 2. Kuis 3. Ujian Akhir
J.
Sumber Belajar 1. Wirodikromo, Sartono. 2007. Matematika untuk SMA Kelas XI Program IPA. Jakarta: Erlangga
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
1. Penerapan Limit Fungsi dalam kehidupan sehari-hari Sartono Wirodikromo (2007:204), Perkataan limit sudah sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan seseorang berkata,”Batas kesabaran saya sudah hampir habis.”atau ”Kartu kredit yang anda gunakan hampir mendekati limit.”Selain kedua kalimat tersebut, masih banyak contohcontoh kalimat yang menggunakan kata limit. Penerapan limit dalam berbagai bidang antara lain: a. Bidang Kimia : Pembuatan tanggal kedaluarsa makanan. b. Bidang Ekonomi : Untuk menghitung biaya rata-rata dan bunga c. Bidang Fisika : Untuk menghitung kecepatan jatuhnya suatu benda atau kecepatan suatu kendaraan.
2. Pengertian Limit Fungsi Kata batas, hampir, dan limit memiliki makna menuju atau mendekati sesuatu, teramat dekat, tetapi tidak dapat mencapainya atau tidak dapat tepat
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sama. Penggunaan kata-kata tersebut memiliki hubungan dengan kata limit yang akan kita pelajari, meskipun hubungannya tidak terlalu banyak. Dalam bahasa matematika, limit artinya hampir sama dengan istilah mendekati, akibatnya nilai limit sering dikatakan sebagai nilai pendekatan. limit menjelaskan nilai suatu fungsi jika didekati dari titik tertentu. Mengapa harus didekati dari titik-titik tertentu dan bukan tepat di titik tertentu tersebut? Hal ini disebabkan tidak semua fungsi terdefinisi pada semua titik. Contoh: Fungsi 𝑓(𝑥) =
𝑥 2 +1 𝑥−1
, tidak terdefinisi pada 𝑥 = 1.
a. Pengertian limit secara intuisi Secara intuisi pengertian limit dapat didefinisikan sebagai berikut: Pernyataan lim 𝑓(𝑥) = 𝐿 menunjukkan bahwa jika 𝑥 mendekati 𝑎 𝑥→𝑎
tetapi 𝑥 ≠ 𝑎, maka nilai 𝑓(𝑥) mendekati L.
L
b. Pengertian limit secara aljabar Selain pengertian intuitif, pengertian limit juga dapat dijelaskan secara aljabar. Misalkan 𝑓 adalah fungsi yang terdefinisi pada interval tertentu yang memuat 𝑎, kecuali di 𝑎 sendiri, sedangkan L adalah suatu bilangan real. Definisi limit secara umum adalah sebagai berikut: 1) lim 𝑓(𝑥) = 𝐿 jika dan hanya jika lim 𝑓(𝑥) = 𝐿 dan lim 𝑓(𝑥) = 𝐿. 𝑥→𝑎
𝑥→𝑎−
165
𝑥→𝑎+
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) lim 𝑓(𝑥) = 𝐿1 dan lim 𝑓(𝑥) = 𝐿2 dengan 𝐿1 ≠ 𝐿2 ,maka lim 𝑓(𝑥) 𝑥→𝑎−
𝑥→𝑎+
𝑥→𝑎
tidak ada.
Contoh: Diketahui 𝑓(𝑥) = 1 + 𝑥 untuk 𝑥 anggota bilangan real, tentukanlah 𝑓(𝑥) untuk 𝑥 mendekati 1 (tetapi 𝑥 ≠ 1)
Limit kiri: 𝑥
−1
−0,5
0
0,5
…→1
𝑓(𝑥)
0
0,5
1
1,5
…→2
Untuk 𝑥 mendekati 1 dari kiri maka nilai 𝑓(𝑥) akan mendekati 2 dapat dituliskan: lim 𝑓(𝑥) = lim− (1 + 𝑥) = 2
𝑥→1−
𝑥→1
Limit kanan: 𝑥
1←⋯
1,5
2
166
2,5
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
𝑓(𝑥)
2←⋯
2,5
3
3,5
4
Untuk 𝑥 mendekati 1 dari kiri maka nilai 𝑓(𝑥) akan mendekati 2 dapat dituliskan: lim 𝑓(𝑥) = lim+ (1 + 𝑥) = 2
𝑥→1+
𝑥→1
Jadi, karena limit kiri = limit kanan yaitu lim 𝑓(𝑥) = lim 𝑓(𝑥) = 2 𝑥→1−
𝑥→1+
maka dapat dituliskan lim 𝑓(𝑥) = 2 atau lim(1 + 𝑥) = 2 𝑥→1
𝑥→1
3. Limit Fungsi Aljabar a. Limit Fungsi 𝑓(𝑥) untuk 𝑥 ⟶ 𝑎 Langkah-langkah menentukan lim 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑎), 𝑎 ∈ ℝ sebagai berikut: 𝑥→𝑎
1) Tentukan nilai lim 𝑓(𝑥) dengan mensubtitusikan nilai 𝑥 = 𝑎 pada fungsi 𝑓(𝑥). Dengan demikian kita memperoleh lim 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑎). 𝑥→𝑎
0
o Jika 𝑓(𝑎) ≠ 0, maka nilai lim 𝑓(𝑥) telah diperoleh 𝑥→𝑎
0
o Jika 𝑓(𝑎) = 0 (bentuk tak tentu), maka lanjutkan ke langkah 2. 2) Tentukan lim 𝑓(𝑥)dengan cara memfaktorkan. 𝑥→𝑎
Dari langkah-langkah diatas, Berikut ini beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan nilai suatu limit antara lain: 1) Metode Subtitusi Jika fungsi 𝑓(𝑥) mempunyai nilai tertentu untuk 𝑥 = 𝑎, maka 0
lim 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑎), jika (𝑎) ≠ 0.
𝑥→𝑎
Contoh: Tentukan nilai limit fungsi berikut: a)
lim (𝑥 2 − 2𝑥 + 1)
𝑥→−1
b) lim √5𝑥 − 2 𝑥→2
Jawab: a)
lim (𝑥 2 − 2𝑥 + 1) = (−1)2 − 2(−1) + 1 = 1 + 2 + 1 = 4
𝑥→−1
b) lim √5𝑥 − 1 = √5(2) − 1 = √9 = 3 𝑥→2
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Metode Pemfaktoran 𝑔(𝑥)
Jika 𝑓(𝑥) = ℎ(𝑥) dan dengan subtitusi langsung 𝑥 = 𝑎 diperoleh 𝑔(𝑥)
0
𝑓(𝑎) = ℎ(𝑥) = 0, bentuk 𝑔(𝑥) dan ℎ(𝑥) difaktorkan lebih dahulu sehingga mempunyai faktor yang sama dan dapat disederhanakan 0
sedimikian sehingga 𝑓(𝑎) ≠ 0. Selanjutnya perhitungan limit dapat dilakukan dengan cara subtitusi. Secara umum, cara menyelesaikan limit fungsi 𝑓(𝑥) bentuk tak tentu dengan memfaktorkan adalah sebagai berikut: (𝑥 − 𝑎)𝐻(𝑥) ℎ(𝑥) 𝐻(𝑥) = lim = lim 𝑥→𝑎 𝑔(𝑥) 𝑥→𝑎 (𝑥 − 𝑎) 𝑆(𝑥) 𝑥→𝑎 𝑆(𝑥)
lim 𝑓(𝑥) = lim
𝑥→𝑎
Contoh: Hitunglah nilai limit berikut: a) lim
𝑥 2 −5𝑥+6 𝑥−3
𝑥→3
𝑥−5
b) lim
𝑥→3 √𝑥−√5
Jawab: a) lim
𝑥 2 −5𝑥+6 𝑥−3
𝑥→3
b) lim
= lim
𝑥−5
𝑥→5 √
(𝑥−3)(𝑥−2) 𝑥−3
𝑥→3
= lim 𝑥−√5
= lim(𝑥 − 2) = 3 − 2 = 1 𝑥→3
(√𝑥+√5)(√𝑥−√5) √𝑥−√5
𝑥→5
= lim(√𝑥 + √5) = √5 + √5 = 𝑥→5
2√5
3) Metode mengalikan dengan akar sekawan Beberapa fungsi yang akan ditentukan limitnya merupakan sebuah fungsi irrasional sehingga sulit untuk difaktorkan. Untuk bentuk seperti ini, kita harus menghilangkan tanda akar dengan cara mengalikannya dengan akar sekawan. Setelah itu baru difaktorkan. Cara merasionalkan penyebut suatu pecahan telah kita pelajari di kelas X, antara lain: c) Pecahan berbentuk
𝑎 √𝑏
dikalikan dengan
168
√𝑏 √𝑏
sehingga diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
𝑎
𝑎
=
√𝑏
√𝑏
×
√𝑏 √𝑏
=
𝑎 √𝑏 𝑏
𝑐
𝑎−√𝑏
d) Pecahan berbentuk 𝑎+√𝑏 dikalikan dengan 𝑎−√𝑏 sehingga diperoleh 𝑐 𝑎 + √𝑏
𝑐
=
.
𝑎 − √𝑏
𝑎 + √𝑏 𝑎 − √𝑏
=
𝑐(𝑎 − √𝑏) 𝑎−𝑏
Contoh: Hitunglah nilai limit berikut a)
lim
𝑥+1
𝑥→−1 1−√𝑥+2
b) lim
1−√𝑥+1
𝑥→0 𝑥 2 −𝑥
Jawab: a)
lim
𝑥+1
𝑥→−1 1−√𝑥+2
𝑥+1
= lim
𝑥→−1 1−√𝑥+2
.
1+√𝑥+2 1+√𝑥+2
(𝑥 + 1)(1 + √𝑥 + 2) 𝑥→−1 1 − (𝑥 + 2)
= lim
(𝑥 + 1)(1 + √𝑥 + 2) 𝑥→−1 −(𝑥 + 1)
= lim
= lim −(1 + √𝑥 + 2) 𝑥→−1
= −(1 + √−1 + 2) = −2 b) lim
1−√𝑥+1
𝑥→0 𝑥 2 −𝑥
= lim
1−√𝑥+1
𝑥→0 𝑥 2 −𝑥
1 − (𝑥 + 1)
= lim
𝑥→0 𝑥(𝑥
= lim
𝑥→0 (𝑥
=
− 1) (1 + √𝑥 + 1) −𝑥
𝑥→0 𝑥(𝑥
= lim
1+√𝑥+1
. 1+√𝑥+1
− 1) (1 + √𝑥 + 1) −1
− 1) (1 + √𝑥 + 1) −1
(0 − 1) (1 + √0 + 1)
169
=
−1 1 = (−1) (2) 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Limit Fungsi 𝒇(𝒙) untuk 𝒙 ⟶ ∞ 1) Bentuk lim
𝑔(𝑥)
𝑥→∞ ℎ(𝑥)
Jika kita melakukan subtitusi langsung pada limit tersebut maka ∞
akan diperoleh bentuk
∞
. Penyelesaian limit dapat dilakukan dengan
membagi bagian pembilang 𝑔(𝑥) dan bagian penyebut ℎ(𝑥) dengan 𝑥 𝑛 , dengan 𝑛 pangkat tertinggi dari fungsi 𝑔(𝑥) atau ℎ(𝑥). Berdasarkan derajat dan koefisien pangkat tertinggi, lim
𝑔(𝑥)
𝑥→∞ ℎ(𝑥)
dapat ditetapkan sebagai berikut: a) Jika pangkat tertinggi 𝑔(𝑥) = pangkat tertinggi ℎ(𝑥), maka 𝑔(𝑥) koefisien pangkat tertinggi 𝑓(𝑥) = 𝑥→∞ ℎ(𝑥) koefisien pangkat tertinggi 𝑔(𝑥) lim
b) Jika pangkat tertinggi 𝑔(𝑥) > pangkat tertinggi ℎ(𝑥), maka 𝑔(𝑥) =∞ 𝑥→∞ ℎ(𝑥) lim
c) Jika pangkat tertinggi 𝑔(𝑥) < pangkat tertinggi ℎ(𝑥), maka 𝑔(𝑥) =0 𝑥→∞ ℎ(𝑥) lim
Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa: Secara umum diperoleh: 𝑎𝑥 𝑚 + 𝑏𝑥 𝑚−1 +𝑐𝑥 𝑚−2 + ⋯ + 𝑑 =𝐿 𝑥→∞ 𝑝𝑥 𝑛 + 𝑞𝑥 𝑛−1 +𝑟𝑥 𝑛−2 + ⋯ + 𝑠 lim
𝑎
Jika 𝑚 = 𝑛 maka 𝐿 = 𝑝, Jika 𝑚 > 𝑛 maka 𝐿 = ∞ Jika 𝑚 < 𝑛 maka 𝐿 = 0
Contoh: Hitunglah nilai limit berikut: a) lim
6𝑥 3 +4𝑥 2 +𝑥+3
𝑥→∞ −2𝑥 3 +3𝑥 2 −4𝑥+1
b) lim
(2𝑥−5)10
𝑥→∞ (5−2𝑥 2 )4
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jawab: a) lim
𝑥→∞
b) lim
6𝑥 3 +4𝑥 2 +𝑥+3 −2𝑥 3 +3𝑥 2 −4𝑥+1 (2𝑥−5)10
𝑥→∞ (5−2𝑥 2 )4
6
= −2 = −3
=0
2) Bentuk lim √𝑔(𝑥) − √ℎ(𝑥) 𝑥→∞
Jika kita melakukan subtitusi langsung pada limit tersebut maka akan diperoleh bentuk ∞ − ∞. Penyelesaian limit dapat dilakukan dengan mengalikan dengan faktor sekawan, yaitu
√𝑔(𝑥)+√ℎ(𝑥) √𝑔(𝑥)+√ℎ(𝑥)
, kemudian
membagi pembilang dan penyebut dengan pangkat tertinggi pembilang atau penyebut. Contoh: Tentukan nilai limit fungsi berikut a) lim √𝑥 + 2 − √𝑥 + 4 𝑥→∞
b) lim √𝑥 2 + 4𝑥 − 5 − √𝑥 2 − 𝑥 − 2 𝑥→∞
Jawab: √𝑥+2+√𝑥+4
a) lim √𝑥 + 2 − √𝑥 + 4 = lim √𝑥 + 2 − √𝑥 + 4 . √𝑥+2+√𝑥+4 𝑥→∞
𝑥→∞
= lim
𝑥→∞
= lim
(𝑥 + 2) − (𝑥 + 4) √𝑥 + 2 + √𝑥 + 4 −2
𝑥→∞ √𝑥
+ 2 + √𝑥 + 4 −2 √𝑥 = lim 𝑥→∞ 𝑥 √ + 2 + √𝑥 + 4 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 =
0 √1 + 0 + √1 + 0
b) lim √𝑥 2 + 4𝑥 − 5 − √𝑥 2 − 𝑥 − 2 𝑥→∞
= lim √𝑥 2 + 4𝑥 − 5 − √𝑥 2 − 𝑥 − 2 . 𝑥→∞
171
=
0 0 = =0 1+1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
√𝑥 2 + 4𝑥 − 5 + √𝑥 2 − 𝑥 − 2 √𝑥 2 + 4𝑥 − 5 + √𝑥 2 − 𝑥 − 2 = lim
(𝑥 2 + 4𝑥 − 5) − (𝑥 2 − 𝑥 − 2)
√𝑥 2 + 4𝑥 − 5 + √𝑥 2 − 𝑥 − 2 5𝑥 3 𝑥 −𝑥 = lim 𝑥→∞ 𝑥 2 2 √ 2 + 4𝑥2 − 52 + √𝑥 2 − 𝑥2 − 22 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥→∞
=
5 5 = 1+1 2
4. Kontinuitas dan Diskontinuitas Suatu fungsi 𝑓(𝑥) dikatakan kontinu di 𝑥 = 𝑎, jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1) 𝑓(𝑎) terdefinisi atau 𝑓(𝑎) ada. 2) lim 𝑓(𝑥) ada. 𝑥→𝑎
3) lim 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑎) 𝑥→𝑎
Jika salah satu atau lebih syarat di atas tidak dipenuhi, maka 𝑓(𝑥) dikatakan tidak kontinu (diskontinu) di 𝑥 = 𝑎.
Contoh: a) Buktikan bahwa 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 kontinu di 𝑥 = 2 Jawab: 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 , maka 𝑓(2) = 22 = 4 (Terdefinisi)
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lim 𝑓(𝑥) = lim 𝑥 2 = 22 = 4, Jadi lim 𝑓(𝑥) ada
𝑥→2
𝑥→2
𝑥→2
Karena lim 𝑓(𝑥) = 𝑓(2), maka 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 kontinu di 𝑥 = 2 𝑥→2
5. Teorema Limit Fungsi Aljabar Misalkan 𝑘 konstanta, 𝑓 dan 𝑔 adalah fungsi yang mempunyai limit di 𝑥 → 𝑎, 𝑎 ∈ ℝ dan n bilangan asli maka: a. lim 𝑘 = 𝑘 𝑥→𝑎
b. lim 𝑏𝑥 + 𝑐 = 𝑎𝑏 + 𝑐 𝑥→𝑎
c. lim 𝑘. 𝑓(𝑥) = 𝑘. lim 𝑓(𝑥) 𝑥→𝑎
𝑥→𝑎
d. lim {𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥)} = lim 𝑓(𝑥) + lim 𝑔(𝑥) 𝑥→𝑎
𝑥→𝑎
𝑥→𝑎
e. lim {𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥)} = lim 𝑓(𝑥) − lim 𝑔(𝑥) 𝑥→𝑎
𝑥→𝑎
𝑥→𝑎
f. lim {𝑓(𝑥) . 𝑔(𝑥)} = lim 𝑓(𝑥) . lim 𝑔(𝑥) 𝑥→𝑎
𝑥→𝑎
𝑓(𝑥)
g. lim {𝑔(𝑥)} = 𝑥→𝑎
lim 𝑓(𝑥)
𝑥→𝑎
lim 𝑔(𝑥)
𝑥→𝑎
, dengan lim 𝑔(𝑥) ≠ 0 𝑥→𝑎
𝑥→𝑎
𝑛
h. lim [𝑓(𝑥)]𝑛 = (lim 𝑓(𝑥)) 𝑥→𝑎
i.
𝑥→𝑎
𝑛
lim √𝑓 (𝑥) = 𝑛√ lim 𝑓(𝑥) ; 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 lim 𝑓(𝑥) ≥ 0, untuk n genap 𝑥→𝑎 𝑥→𝑎
𝑥→𝑎
6. Limit Fungsi Trigonometri a. Identitas Trigonometri Rumus-rumus identitas trigonometri yang sering digunakan untuk mengubah fungsi pada limit fungsi trigonometri. 1) sin2 𝑛𝑥 = 1 − cos 2 𝑛𝑥 2) cos 2 𝑛𝑥 = 1 − sin2 𝑛𝑥 𝑛
𝑛
3) sin 𝑛𝑥 = 2 sin 2 𝑥 . cos 2 𝑥 𝑛
4) cos 𝑛𝑥 = 1 − 2 sin2 2 𝑥 𝑛
𝑛
= cos 2 2 𝑥 − sin2 2 𝑥 𝑛
= 2 cos2 2 𝑥 − 1 173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5) cos 2 𝑛𝑥 + sin2 𝑛𝑥 = 1 𝑛 2 𝑛 1−tan2 𝑥 2
2 tan 𝑥
6) tan 𝑛𝑥 =
b. Bentuk 𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙) 𝒙→𝒂
Langkah-langkah penyelesaian: 4) Subtitusikan nilai 𝑥 = 𝑎 ke 𝑓(𝑥) 5) Jika diperoleh hasil bilangan tertentu, itulah nilai limitnya, ∞ 0
6) Jika limitnya bentuk tak tentu, yaitu ∞ , 0 , (∞, −∞) atau (0, ∞) maka 𝑓(𝑥) harus diuraikan menggunakan pemfaktoran atau mengganti dengan identitas trigonometri yang lain. Contoh: Tentukan nilai dari: 1) lim𝜋 𝑥→
sin 2𝑥 cos 𝑥
2
2) lim
𝑥→𝜋
cos 2𝑥−1 sin 𝑥
Jawab: 1) lim𝜋 𝑥→
sin 2𝑥 cos 𝑥
= lim𝜋
2
2) lim
𝑥→𝜋
cos 2𝑥−1 sin 𝑥
𝑥→
2 sin 𝑥 cos 𝑥 cos 𝑥
𝜋
= lim𝜋 2 sin 𝑥 = 2 sin 2 = 2 . 1 = 2 𝑥→
2
= lim
𝑥→𝜋
2
(1−2𝑠𝑖𝑛2 𝑥)−1 sin 𝑥
−2𝑠𝑖𝑛2 𝑥 𝑥→𝜋 sin 𝑥
= lim
= lim −2 sin 𝑥 𝑥→𝜋
= −2 sin 𝜋 = −2 . 0 = 0
c. Bentuk 𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙) 𝒙→𝟎
Limit fungsi trigonometri untuk 𝑥 → 0 dapat diselesaikan dengan menggunakan rumus. Rumus-rumus fungsi trigonometri yang dimaksud adalah:
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1) Limit fungsi sinus a) lim
sin 𝑥
𝑥→0
b) lim
𝑥→0
sin 𝑎𝑥 𝑎𝑥
𝑥→0
c) lim
𝑥
= lim 𝑠𝑖𝑛 𝑥 = 1
𝑥
𝑥→0
sin 𝑎𝑥 𝑏𝑥
𝑥→0
𝑎𝑥
= lim 𝑠𝑖𝑛 𝑎𝑥 = 1 𝑎𝑥
𝑎
= lim 𝑠𝑖𝑛 𝑏𝑥 = 𝑏 𝑥→0
2) Limit fungsi tangen a) lim
tan 𝑥 𝑥
𝑥→0
b) lim c) lim
𝑥→0
tan 𝑎𝑥 𝑎𝑥
𝑥→0
𝑎𝑥
= lim 𝑡𝑎𝑛 𝑎𝑥 = 1 𝑥→0
tan 𝑎𝑥 𝑏𝑥
𝑥→0
𝑥
= lim 𝑡𝑎𝑛 𝑥 = 1
𝑎𝑥
𝑎
= lim 𝑡𝑎𝑛 𝑏𝑥 = 𝑏 𝑥→0
3) Limit fungsi sinus dan tangen sin 𝑥
tan 𝑥
a) lim 𝑡𝑎𝑛 𝑥 = lim 𝑠𝑖𝑛 𝑥 = 1 𝑥→0
𝑥→0
sin 𝑎𝑥
tan 𝑎𝑥
b) lim tan 𝑎𝑥 = lim 𝑠𝑖𝑛 𝑎𝑥 = 1 𝑥→0
𝑥→0
sin 𝑎𝑥
tan 𝑎𝑥
𝑎
c) lim tan 𝑏𝑥 = lim 𝑠𝑖𝑛 𝑏𝑥 = 𝑏 𝑥→0
𝑥→0
Contoh: Hitunglah nilai limit berikut. 1) lim
𝑥→0
sin 6𝑥 2𝑥 tan 4𝑥
2) lim 𝑠𝑖𝑛 3𝑥 𝑥→0
Jawab: 1) lim
𝑥→0
sin 6𝑥 2𝑥
6
=2=3
tan 4𝑥
4
2) lim 𝑠𝑖𝑛 3𝑥 = lim (3 . 𝑥→0
𝑥→0
4
4
3
(1)(1) =
tan 4𝑥 4𝑥
.
3𝑥
4
) = 3 lim 𝑠𝑖𝑛 3𝑥
3
175
𝑥→0
tan 4𝑥 4𝑥
lim
3𝑥
𝑥→0 𝑠𝑖𝑛 3𝑥
=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SOAL DISKUSI I “Menghitung nilai limit fungsi aljabar untuk 𝒙 → 𝒂 “
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/tanggal :
Kelas
Waktu
: XI IPA
: 20 menit
Petunjuk: Kerjakan soal-soal di bawah ini secara kelompok terdiri dari 4-5 orang dan kerjakan pada lembar jawab yang disediakan.
Kerjakan soal-soal berikut dengan baik dan tepat! Tentukan nilai dari limit berikut:
1. lim 𝑥 2 + 3𝑥 𝑥→2
2. lim
𝑥 2 −5𝑥+6
𝑥→2 𝑥 2 −𝑥−2
3. lim
4−𝑥
𝑥→4 2−√𝑥
4. lim
4−𝑥 2
𝑥→2 3−√𝑥 2 +5
5. lim
𝑥→0
𝑥 3 −3𝑥 2 +4𝑥 𝑥 2 −2𝑥
Selamat mengerjakan “Math Is Simple”
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SOAL DISKUSI II “Menghitung nilai limit fungsi aljabar untuk 𝒙 → ∞ “
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/tanggal :
Kelas
Waktu
: XI IPA
: 20 menit
Petunjuk: Kerjakan soal-soal di bawah ini secara kelompok terdiri dari 4-5 orang dan kerjakan pada lembar jawab yang disediakan.
Kerjakan soal-soal berikut dengan baik dan tepat! Tentukan nilai dari limit berikut:
1. lim
2𝑥+1
𝑥→∞ 3𝑥+8
2. lim
𝑥 2 −2𝑥−5
𝑥→∞ 8𝑥 3 +𝑥−2
3. lim
3𝑥 4 −5𝑥 2 +7
𝑥→∞ 16−7𝑥 2 −5𝑥 4
4. lim √𝑥 + 3 − √𝑥 + 2 𝑥→∞
5. lim √𝑥 2 − 3𝑥 + 2 − √𝑥 2 − 𝑥 + 4 𝑥→∞
Selamat mengerjakan “Math Is Simple”
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SOAL DISKUSI III “Kontinuitas, Diskontinuitas dan Penerapan Sifat-sifat Limit Fungsi “
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/tanggal
:
Kelas
Waktu
: 20 menit
: XI IPA
Petunjuk: Kerjakan soal-soal di bawah ini secara kelompok terdiri dari 4-5 orang dan kerjakan pada lembar jawab yang disediakan.
Kerjakan soal-soal berikut dengan baik dan tepat! 1. Tunjukkan apakah fungsi dibawah ini kontinu atau diskontinu?
a. 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 3𝑥 + 2 , untuk 𝑥 = 3 𝑥2 −4𝑥+3 , 𝑥−3
𝑥≠3
b. 𝑓(𝑥){5,
𝑥=3
, untuk 𝑥 = 3
2. Tentukan nilai dari limit fungsi aljabar berikut:
a. lim 𝑡 3 + 3𝑡 + 7 𝑡→3
𝑥 2 −6𝑥+8
b. lim ( 𝑥→4
c. lim √ 𝑥→3
𝑥−4
6
)
𝑥 2 +𝑥−12 𝑥 2 −𝑡−6
Selamat mengerjakan “Math Is Simple”
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SOAL DISKUSI IV “Menghitung Nilai Limit Fungsi Trigonometri “
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/tanggal :
Kelas
Waktu
: XI IPA
: 20 menit
Petunjuk: Kerjakan soal-soal di bawah ini secara kelompok terdiri dari 4-5 orang dan kerjakan pada lembar jawab yang disediakan.
Kerjakan soal-soal berikut dengan baik dan tepat! Tentukan nilai dari limit trigonometri berikut:
1. lim
𝑥→0
2. lim
1 2
𝑠𝑖𝑛 𝑥 1 𝑥 2
4𝑥 2
𝑥→0 1−cos 2𝑥
3. lim
cos 4𝑥−1
𝑥→0 𝑥 tan 2𝑥
4. lim
𝑥→𝛽
sin 𝑥−sin 𝛽 𝑥−𝛽
Selamat mengerjakan “Math Is Simple”
179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2.2 Tampilan Media Blog
Tampilan Halaman Depan Blog
Tampilan Video Ice Breaking
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tampilan Video Tutorial Materi
Tampilan Link untuk Mendownload Materi dan Bahan Diskusi
181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tampilan Halaman untuk Mempresentasikan Materi
Tampilan Halaman untuk menuliskan Komentar Siswa
182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2.3 Lembar Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Media Blog LEMBAR PENGAMATAN KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA Nama Peneliti
: Noviana Endah Santoso
Program Studi
: S1 Pendidikan Matematika
Materi
: Limit Fungsi
Pertemuan
: ........
Hari/tanggal
: ........................................................
Petunjuk: 1. Berikut ini daftar kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD dan pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran matematika yang dilakukan guru dan siswa di dalam kelas. 2. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan keterlaksanaan kegiatan pembelajaran untuk setiap pernyataan yang diberikan. Jawaban “YA” berarti kegiatan terlaksana dan jawaban “TIDAK” berarti kegiatan tidak terlaksana. 3. Berikan catatan hal-hal penting lain yang anda amati pada kolom keterangan. No
Aspek
1.
Adanya
Keterlaksanaan
Indikator 1. Guru
memberi
kegiatan
berdoa
dan
pembuka
kehadiran siswa
Ya salam,
memeriksa
2. Guru melakukan kegiatan apersepsi menyampaikan
sebelum materi
pembelajaran.
183
Tidak
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Guru menyampaikan topik dan peta konsep materi pembelajaran 2.
Adanya
Adanya kegiatan
kegiatan
pembelajaran Kooperatif
Inti
tipe STAD 1. Guru
memotivasi,
menyampaikan tujuan dan langkah-langkah pembelajaran. 2. Guru
membagi
siswa
dalam kelompok secara heterogen. 3. Guru
mempresentasikan
materi secara singkat dan memberikan contoh soal pada halaman blog untuk membantu
pemahaman
siswa. 4. Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru tentang materi dan contoh
soal
yang
ditampilkan pada halaman blog. 5. Guru
memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
bertanya
terkait
materi dan bahan diskusi.
184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Siswa berdiskusi dalam kelompok
untuk
menyelesaikan terkait
masalah
materi
yang
dipelajari. 7. Sebagian besar anggota kelompok
terlibat
aktif
dalam diskusi. 8. Guru
memantau
dalam
siswa
menggunakan
internet sebagai media dan sumber belajar. 9. Siswa
bertanya
kepada
guru terkait kesulitan yang dihadapi
dalam
menyelesaikan permasalahan
yang
didiskusikan. 10. Guru
membantu
siswa
yang mengalami kesulitan dengan cara memberikan pertanyaan sehingga
arahan siswa
sendiri
yang berhasil memecahkan masalah tersebut. 11. Siswa kembali ke tempat duduknya masing-masing untuk diberikan kuis yang harus
dikerjakan
oleh
siswa secara individu dan
185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tidak
diperkenankan
bekerjasama. 12. Siswa
mengumpulkan
hasil diskusi dan kuis. 13. Siswa mempresentasikan soal kuis dan memberi kesempatan kepada siswa lain untuk menanggapi. 14. Guru
membantu
merumuskan
jawaban
dengan konsep yang benar terkait
soal
yang
diselesaikan siswa. Adanya kegiatan pemanfaatan blog 1. Guru dan siswa membuka halaman blog. 2. Guru menampilkan video motivasi melalui halaman blog
dan
siswa
dapat
mengaksesnya. 3. Guru
mempresentasikan
materi dan contoh soal dengan blog dan siswa mengakses halaman blog. 4. Guru memberikan bahan diskusi melalui blog dan siswa mengakses halaman blog.
186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Siswa
memanfaatkan
blog/internet
untuk
membantu menyelesaikan permasalahan
yang
diberikan oleh guru 6. Guru dan siswa melakukan refleksi
pembelajaran
melalui blog. 3.
Adanya
1. Guru mengapresiasi hasil
kegiatan
belajar
penutup
pembelajaran 2. Guru
siswa
selama
dan
siswa
merangkum pembelajaran 3. Guru dan siswa melakukan refleksi pembelajaran. 4. Guru memberikan tindak lanjut dari pembelajaran. 5. Guru dan siswa berdoa, dan saling memberi salam penutup.
187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2.4 Angket Minat Belajar Siswa ANGKET MINAT BELAJAR SISWA SELAMA MENGIKUTI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI LIMIT FUNGSI Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017 Nama
: ........................................................
No. Absen
: ........................................................
Kelas
: ........................................................
Sekolah
: ........................................................
Petunjuk : 1. Pada angket ini terdapat 30 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap pernyataan yang berkaitan dengan minat belajar dalam pembelajaran matematika di kelas. Pilihlah jawaban yang benar-benar sesuai dengan kondisi anda. Jawaban anda tidak akan berpengaruh terhadap nilai matematika anda. 2. Berilah tanda ceklist (√) pada kolom yang sesuai dengan pendapat anda untuk setiap pernyataan yang diberikan. Keterangan pilihan jawaban SS
= Sangat setuju
S
= Setuju
TS
= Tidak setuju
STS
= Sangat tidak setuju
NO Saya 1.
Pilihan Jawaban
Pernyataan bersemangat
SS
mempersiapkan
materi
pelajaran sebelum pembelajaran matematika dimulai.
2.
Saya
berkonsentrasi
mengikuti
pembelajaran matematika di kelas.
188
proses
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO
Pilihan Jawaban
Pernyataan
SS
Saya tertarik menggunakan blog sebagai media 3.
pembelajaran matematika karena mempermudah saya untuk mengakses materi dan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
4.
Saya tidak bersungguh-sungguh memperhatikan ketika guru menjelaskan materi. Saya mengakses blog berisi materi pelajaran
5.
ketika proses pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Saya mengajukan diri untuk mengerjakan soal
6.
latihan di papan tulis tanpa mengharapkan hadiah (reward) dari guru. Saya bersemangat mengerjakan soal latihan
7.
karena meningkatkan pemahaman saya terhadap materi matematika yang diajarkan guru.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Saya merasa puas ketika dapat mengerjakan sendiri soal-soal yang diberikan oleh guru. Saya takut untuk menyampaikan ide dan pendapat saat pembelajaran matematika karena takut salah. Saya tidak mendownload materi yang diposting guru pada halaman blog. Saya tidak membuat catatan saat pembelajaran matematika. Saya cenderung pasif ketika diskusi kelompok berlangsung. Saya
mengerjakan
tugas
individu
meminjam pekerjaan teman.
189
tanpa
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO
Pilihan Jawaban
Pernyataan
SS
Saya berusaha mencari referensi materi di buku, 14.
internet dan sumber belajar lainnya ketika saya mengalami kesulitan memahami materi yang diberikan guru.
15.
Saya merasa tertantang mengerjakan soal terkait materi yang baru akan diajarkan. Saya lebih suka menggunakan internet untuk
16.
membuka media sosial pribadi daripada untuk membuka blog sebagai media pembelajaran matematika. Saya merasa terbebani mengerjakan tugas-tugas
17.
matematika yang diberikan guru melalui media blog. Saya tidak malu bertanya kepada guru atau teman
18.
jika ada hal yang tidak saya mengerti saat belajar matematika.
19.
20.
Ketika saya mendapat nilai
yang kurang
memuaskan saya menjadi malas belajar. Saya memberi tanda khusus pada catatan yang saya anggap penting. Saya menunduk dan takut ketika guru akan
21.
menunjuk siswa untuk mengerjakan soal di papan tulis.
22.
23.
Saya lebih mudah belajar matematika di dalam kelompok daripada harus belajar sendiri. Saya mudah putus asa ketika mengerjakan soalsoal matematika yang sulit.
190
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO
24.
25.
26.
Pilihan Jawaban
Pernyataan
SS
Saya mudah bosan dan mengantuk ketika guru menjelaskan materi terlalu lama. Saya suka mengerjakan soal-soal matematika tanpa diperintah guru. Saya hanya belajar matematika ketika menjelang ulangan. Saya lebih bersemangat mengerjakan tugas
27.
kelompok daripada tugas individu karena saya dapat mengandalkan teman-teman saya.
28.
29.
30.
Setiap akhir pembelajaran saya malas menuliskan refleksi di halaman blog. Saya cenderung menunda-nunda waktu dalam mengerjakan tugas. Saya meluangkan waktu untuk mengulangi pelajaran matematika setelah pulang sekolah.
191
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2.5 Soal Tes Hasil Belajar Siswa SOAL TES “LIMIT FUNGSI” Mata Pelajaran
: Matematika
Hari/Tanggal:Kamis, 20 April 2017
Kelas/Semester
: XI IPA 1/II
Waktu: 80 Menit
Petunjuk: Kerjakan soal di bawah ini secara individu, tidak diperkenankan bekerjasama, menggunakan kakulator/Hp, dan membuka buku/catatan dalam bentuk apapun. Kerjakan pada lembar jawaban yang disediakan. 1. Tentukan nilai dari limit berikut: a. lim 2𝑥 2 + 4 𝑥→1
b. lim
𝑥 2 −4𝑥+4
𝑥→2 𝑥 2 +𝑥−6 𝑥−9
c. lim
𝑥→9 √𝑥−3
d. lim
3−√4𝑥+1 𝑥−2
𝑥→2
2. Tunjukkan apakah fungsi dibawah ini kontinu atau diskontinu? a. 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 + 12 , untuk 𝑥 = 2 𝑥2 +2𝑥−3 , 𝑥−1
b. 𝑓(𝑥 ){3,
𝑥≠1
𝑥=1 , Untuk 𝑥 = 1
3. Tentukan nilai dari limit berikut: a. lim
4𝑥−3
𝑥→∞ 8𝑥+5
b. lim
5𝑥 4 −3𝑥 2 +7
𝑥→∞ 3𝑥 3 −2𝑥 2 +1
c. lim √𝑥 2 + 4𝑥 − 3 − √𝑥 2 − 10𝑥 + 6 𝑥→∞
4. Tentukan nilai dari limit fungsi aljabar berikut: a. lim 2𝑡 3 − 4𝑡 + 5 𝑡→2
𝑥 2 −5𝑥+6
b. lim ( 𝑥→3
𝑥−3
7
)
192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c.
lim √
𝑥 2 −5𝑥−6
𝑥→−1
𝑥 2 −1
5. Tentukan nilai dari limit trigonometri berikut: −2𝑥
a. lim sin 2𝑥 𝑥→0
b. lim
1−cos 2𝑥
𝑥→0 x sin 𝑥
c. lim
𝑥→0
2 sin 𝑥−sin 2𝑥 x2 tan 𝑥
6. Sebuah mobil bergerak di lintasan lurus. Jarak lintasannya (km) sesuai dengan fungsi 𝑓(𝑡) = 8𝑡 2 + 12𝑡. Kecepatan sesaat mobil tersebut pada waktu 𝑡 = 2 jam adalah 𝑓(𝑡 + ℎ) − 𝑓(𝑡) ℎ→0 ℎ
𝑣 = lim Tentukan nilai 𝑣.
Selamat Mengerjakan “Math Is Simple”
193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2.6 Pedoman Penskoran Tes Hasil Belajar Siswa PEDOMAN PENSKORAN TES HASIL BELAJAR SISWA No.
Jawaban
Soal
Skor
𝑓(𝑡) = 8𝑡 2 + 12𝑡, untuk 𝑡 = 2
4
𝑓(2) = 8(2)2 + 12(2) = 32 + 24 = 56 𝑓(𝑡 + ℎ) − 𝑓(𝑡) ℎ→0 ℎ
𝑣(𝑡) = lim
6
8(2 + ℎ)2 + 12(2 + ℎ) − 𝑓(2) 𝑣(2) = lim ℎ→0 ℎ
6
8(4 + 4ℎ + ℎ2 ) + 24 + 12ℎ − 56 = lim ℎ→0 ℎ 32 + 32ℎ + 8ℎ2 + 24 + 12ℎ − 56 = lim ℎ→0 ℎ 44ℎ + 8ℎ2 = lim ℎ→0 ℎ ℎ(44 + 8ℎ) = lim ℎ→0 ℎ = lim (44 + 8ℎ) = 44 + 8(0)
10
ℎ→0
= 44 km/jam Skor Maksimum
20
a. lim 2𝑥 2 + 4 = 2(1)2 + 4 = 6
3
𝑥→1
b. lim
𝑥 2 −4𝑥+4
𝑥→2 𝑥 2 +𝑥−6
c. lim
𝑥−9
𝑥→9 √𝑥−3
(𝑥−2)(𝑥−2)
(𝑥−2)
2−2
0
= lim (𝑥−2)(𝑥+3) = lim (𝑥+3) = 2+3 = 5 = 0 𝑥→2
= lim
𝑥→2
(√𝑥+3)(√𝑥−3)
𝑥→9
√𝑥−3
= lim(√𝑥 + 3) 𝑥→9
5
5
= √9 + 3 = 3 + 3 = 6
1 d. lim
𝑥→2
3−√4𝑥+1 𝑥−2
= lim
𝑥→2
3−√4𝑥+1 𝑥−2
= lim
𝑥→2 (𝑥
= lim
𝑥→2 (𝑥
.
3+√4𝑥+1 3+√4𝑥+1
9 − (4𝑥 + 1) − 2)(3 + √4𝑥 + 1) −4𝑥 + 8 − 2)(3 + √4𝑥 + 1)
194
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
−4(𝑥 − 2)
= lim
𝑥→2 (𝑥
− 2)(3 + √4𝑥 + 1)
= −4 lim
1
𝑥→2 (3
+ √4𝑥 + 1) 1
= (−4)
(3 + √4(2) + 1) 1
= (−4)
(3 + √9) 1 −4 2 = =− (3 + 3) 6 3
= (−4) Skor Maksimum a. lim
𝑥→∞
b. lim
20
4𝑥−3
4𝑥 3 − 𝑥 𝑥 8𝑥 5 𝑥→∞ 𝑥 +𝑥
= lim 8𝑥+5 5𝑥 4 −3𝑥 2 +7
𝑥→∞ 3𝑥 3 −2𝑥 2 +1
4−0
4
1
= 8+0 = 8 = 2
5𝑥4 3𝑥2 7 − 4+ 4 𝑥4 𝑥 𝑥 3 2 𝑥→∞ 3𝑥4 −2𝑥4 + 14 𝑥 𝑥 𝑥
= lim
=
5−0+0 0−0+0
4 5
= =∞ 0
5
c. lim √𝑥 2 + 4𝑥 − 3 − √𝑥 2 − 10𝑥 + 6 𝑥→∞
= lim √𝑥 2 + 4𝑥 − 3 − √𝑥 2 − 10𝑥 + 6 . 𝑥→∞
√𝑥 2 + 4𝑥 − 3 + √𝑥 2 − 10𝑥 + 6 √𝑥 2 + 4𝑥 − 3 + √𝑥 2 − 10𝑥 + 6 3
= lim
𝑥→∞
= lim
(𝑥 2 + 4𝑥 − 3) − (𝑥 2 − 10𝑥 + 6) √𝑥 2 + 4𝑥 − 3 + √𝑥 2 − 10𝑥 + 6 14𝑥 − 9
𝑥→∞ √𝑥 2
+ 4𝑥 − 3 + √𝑥 2 − 10𝑥 + 6 14𝑥 9 𝑥 −𝑥 = lim 𝑥→∞ 𝑥 2 2 6 √ 2 + 4𝑥2 − 32 + √𝑥 2 − 10𝑥 + 2 2 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 =
6
14 − 0
√ 1 + 0 + 0 + √1 − 0 + 0 14 14 = = =7 1+1 2 Skor Maksimum
15
195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 + 12 , untuk 𝑥 = 2 o 𝑓(2) = 22 − 2(2) + 12 = 4 − 4 + 12 = 12 o lim 𝑥 2 − 2(2) + 12 = 22 − 2(2) + 12 𝑥→2
= 4 − 4 + 12 = 12
5
o 𝑓(𝑥) = lim𝑓(𝑥) = 12 𝑥→2
Jadi, 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 + 12 kontinu di 𝑥 = 2 2
b.
𝑥2 +2𝑥−3 , 𝑥−1
𝑓(𝑥 ){3,
𝑥≠1 𝑥=1
, Untuk 𝑥 = 1
o 𝑓(1) = 3 (𝑥+3)(𝑥−1) 𝑥2 +2𝑥−3 = lim 𝑥−1 𝑥−1 𝑥→1 𝑥→1
o lim
5
= lim(𝑥 + 3) = 1 + 3 = 4 𝑥→1
o 𝑓(𝑥) ≠ lim𝑓(𝑥) 𝑥→3
Jadi, fungsi 𝑓(𝑥) diskontinu di 𝑥 = 1 Skor Maksimum
10
a. lim 2𝑡 3 − 4𝑡 + 5 = 2(23 ) − 4(2) + 5 𝑡→2
5 = 16 − 8 + 5 = 11 𝑥 2 −5𝑥+6
b. lim ( 𝑥→3
𝑥−3
7
) = (lim
𝑥 2 −5𝑥+6 𝑥−3
𝑥→3
7
)
7
7 (𝑥 − 3)(𝑥 − 2) ) = (lim(𝑥 − 2)) 𝑥→3 𝑥→3 𝑥−3
= (lim
5
= (3 − 2)7 = 17 = 1
4 c.
lim √
𝑥 2 −5𝑥−6
𝑥→−1
𝑥 2 −1
= √ lim
𝑥 2 −5𝑥−6 𝑥 2 −1
𝑥→−1
(𝑥 + 1)(𝑥 − 6) (𝑥 − 6) = √ lim 𝑥→−1 (𝑥 + 1)(𝑥 − 1) 𝑥→−1 (𝑥 − 1)
= √ lim
5
−1 − 6 −7 7 =√ =√ =√ −1 − 1 −2 2 Skor Maksimum
15
196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
−2𝑥
a. lim sin 2𝑥 =
−2
𝑥→0
b. lim
1−cos 2𝑥
𝑥→0 x sin 𝑥
2
= −1
= lim
𝑥→0
5
1−(1−2 𝑠𝑖𝑛2 𝑥) x sin 𝑥
= lim
2 𝑠𝑖𝑛2 𝑥
𝑥→0 𝑥 sin 𝑥
= 2 lim
𝑥→0
sin 𝑥 𝑥
6
= 2 .1 = 2 c. lim
2 sin 𝑥−sin 2𝑥 x2 tan 𝑥
𝑥→0
2 sin 𝑥 − 2 sin 𝑥 cos 𝑥 𝑥→0 x 2 tan 𝑥 2 sin 𝑥(1 − cos 𝑥) = lim 𝑥→0 x 2 tan 𝑥
= lim
5
= 2 lim
1 sin 𝑥 (1 − (1 − 2 𝑠𝑖𝑛2 2 𝑥))
x 2 tan 𝑥 1 sin 𝑥 . 2 𝑠𝑖𝑛2 2 𝑥 = 2 lim 𝑥→0 x 2 tan 𝑥 1 1 sin 𝑥 sin 2 𝑥 sin 2 𝑥 = 4 lim . . 𝑥→0 tan 𝑥 𝑥 𝑥 1 1 = 4 .1 . . = 1 2 2 𝑥→0
Skor Maksimum
9
20
197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3 HASIL VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN 1. Hasil Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2. Hasil Validasi Media Pembelajaran (Blog) 3. Hasil Validasi Materi Pembelajaran 4. Hasil Validasi Lembar Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Media Blog. 5. Hasil Validasi Angket Minat Belajar Siswa 6. Hasil Validasi Soal Tes Hasil Belajar
198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3.1 Hasil Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3.2 Hasil Validasi Media Pembelajaran (Blog)
202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3.3 Hasil Validasi Materi Pembelajaran
204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran
3.4
Hasil
Validasi
Lembar
Pengamatan
Pembelajaran dengan Media Blog.
206
Keterlaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3.5 Hasil Validasi Angket Minat Belajar Siswa.
208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3.6 Hasil Validasi Soal Tes Hasil Belajar
209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4 HASIL PENELITIAN 1. Hasil Pengisian Lembar Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Media Blog 2. Hasil Pengisian Angket Minat Belajar Siswa. 3. Hasil Pengerjaan Soal Tes Hasil Belajar Siswa.
211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4.1 Hasil Pengisian Lembar Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Media Blog PERTEMUAN KE-I
212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERTEMUAN KE-II
215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERTEMUAN KE-III
218
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERTEMUAN KE-IV
221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4.2 Hasil Pengisian Angket Minat Belajar Siswa. SISWA I
224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SISWA II
227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SISWA III
230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4.3 Hasil Pengerjaan Soal Tes Hasil Belajar Siswa. SISWA I
233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SISWA II
235
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SISWA III
239
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5 FOTO-FOTO PENELITIAN
242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
243
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
244
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6 KESAN DAN PESAN SISWA
246
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
247