IMPLEMENTASI METODE WEB ENGINEERING DALAM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU DAN TES ONLINE Novri Hadinata1 , Devi Udariansyah2 Universitas Bina Darma1,2
[email protected] 1,
[email protected] ABSTRAK : Perkembangan teknologi dalam era globalisasi yang semakin cepat menuntut sumber daya manusia yang siap menerima dan menghadapi kemajuan IPTEK yang saat ini terus berkembang. Salah satu dari perkembangan teknologi informasi, banyak digunakan dalam dunia bisnis, instansi pemerintah, dan tidak terkecuali pada sebuah lembaga pendidikan. Universitas Bina Darma dalam pengolahan data akademik sehari-harinya semuanya sudah terkomputerisasi dengan baik, bahkan penyimpanan semua data aktivitas perkuliahan di civitas Bina Darma ini telah tersimpan di sebuah database. Pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2012/2013 sudah bisa dilakukan secara online melalui internet. Meskipun demikian masih terdapat permasalahan yang harus dibenahi yaitu belum adanya fasilitas bagi calon mahasiswa untuk melakukan test online. Karena calon mahasiswa yang akan mendaftar di Universitas Bina Darma tidak hanya dari masyarakat yang ada di kota Palembang saja tetapi banyak juga yang berasal dari luar daerah. Untuk itu perlunya sistem informasi khusus untuk mengatasi masalah ini ini yaitu sistem informasi pendaftaran secara online. Sistem ini dikembangkan menggunakan metode web engineering. Metode digunakan untuk menciptakan suatu sistem aplikasi berbasis web dengan menggunakan ilmu rekayasa, prinsip-prinsip manajemen dan pendekatan sistematis sehingga dapat diperoleh sistem dan aplikasi web dengan kualitas tinggi. Kata Kunci : sistem informasi, test online, web engineering.
mau datang langsung ke Universitas
1. PENDAHULUAN Universitas
Darma
dalam
akademik
sehari-
Dari uraian diatas masih terdapat
sudah
permasalahan yang harus dibenahi yaitu
terkomputerisasi dengan baik, bahkan
belum adanya fasilitas bagi calon
penyimpanan
aktivitas
mahasiswa yang mendaftar dari luar
perkuliahan di civitas Bina Darma ini
daerah untuk dapat melakukan tes
telah tersimpan di sebuah database.
secara
pengolahan
Bina data
harinya
Pada (PMB)
semuanya
semua
Penerimaan tahun
data
Mahasiswa
akademik
Bina Darma pun masih tetap dilayani.
online
dan
bisa
langsung
Baru
melakukan tes dari tempat dimana
2012/2013
mereka berada melalui jaringan internet.
sudah bisa dilakukan secara online
Prosedur
melalui internet. Selain masyarakat
mahasiswa
adalah
sudah bisa mendaftar sebagai calon
mahasiswa
melakukan
mahasiswa Universitas Bina Darma
kemudian mereka mendapatkan nomor
secara online, bagi yang mau mendaftar
tes dan tanggal tes. Setelah calon
sebagai calon mahasiswa baru yang
mahasiswa mendapatkan nomor tes dan tanggal
yang
tes,
dilakukan
calon
pertama
calon
pendaftaran
selanjutnya
mereka
melakukan tes secara online melalui
2. METODE PENELITIAN
sistem yang akan dibangun ini. Soal
A. Metode Pengumpulan Data
ujian yang keluar pada saat mereka
Metode
melakukan
digunakan dalam penelitian ini adalah :
tes
disesuaikan
dengan
Pengumpulan
Data
yang
jurusan yang mereka pilih. Dan setiap
1. Wawancara
soal tes mata pelajaran yang tampil akan
Dalam
di random (acak), sehingga antara calon
mengumpulkan data penelitian dengan
mahasiswa antar jurusan soal tesnya
bertanya langsung kepada pihak yang
akan berbeda. Setelah selesai calon
bersangkutan yang dapat memberikan
mahasiswa mengisi semua soal ujian,
informasi yang dibutuhkan.
maka
secara
2. Kepustakaan
apakah
Mengumpulkan
mereka
langsung
akan
melihat
dapat
hasilnya
metode
ini
data
dengan
penulis
cara
mereka lulus ujian atau tidak. Karena
mencari dan mempelajari data-data dari
sistem akan secara otomatis menghitung
buku-buku ataupun dari referensi lain
hasil ujiannya.
yang berhubungan dengan penelitian.
Untuk itu dalam penelitian ini penulis
Buku yang digunakan penulis sebagai
tertarik mangangkat topik ini untuk
referensi,
membahas mengenai pembuatan Sistem
digunakan penulis dalam merancang
informasi penerimaan mahassiwa baru
dan mengembangkan dapat dilihat pada
yang didalamya terdapat modul test
daftar pustaka.
online. Dengan adanya sistem informasi
3. Observasi
ini, calon mahasiswa dapat melakukan
Dalam hal ini yang dilakukan adalah
pendaftaran dan dapat langsung tes
melihat serta mempelajari permasalahan
secara online.
pembuatan sistem informasi secara
adapun
metode
yang
konkrit dan nyata yang ada di lapangan, Metode menggunakan
pada
penelitian
metode
ini
kuatitatif.
juga mengumpulkan data-data berupa data
Penerimaan
Mahasiswa
Baru
Penelitian kuantitatif, menurut Robert
(PMB) pada Universitas Bina Darma
Donmoyer (dalam Given, 2008: 713),
Palembang.
adalah pendekatan-pendekatan terhadap kajian empiris untuk mengumpulkan, menganalisa, dan menampilkan data dalam bentuk numerik daripada naratif.
B. Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah web engineering (rekayasa web)
yaitu suatu model rekayasa perangkat lunak
yang
digunakan
pengembangan
3 Hasil dan Pembahasan
untuk
aplikasi-aplikasi
A. Communication
berbasis web, sedangkan menurut Roger
Pada tahapan ini penulis telah
S. Pressman (2005) web engineering
berkomunikasi
adalah suatu proses yang digunakan
pengguna sistem yang akan dibangun
untuk membuat
ini untuk mengetahui apa saja yang
aplikasi
web
yang
berkualitas tinggi. Web
dengan
user
atau
diinginkan oleh user dan apa saja (Rekayasa
kebutuhan user serta kebutuhan sistem
Web) tidak sama persis dengan RPL
yaitu dari sisi input dan output yang
(rekayasa perangkat lunak), tetapi RW
akan dihasilkan serta fasilitas apa saja
memiliki konsep dan prinsip mendasar
yang harus ada pada sistem ini nantinya.
dari
lebih
Setelah diketahui apa saja kebutuhan
ditekankan pada aktivitas teknis dan
user dan kebutuhan sistem, dengan
menajemen yang hampir sama.
melakukan
wawancara
Tahapan-tahapan dalam rekayasa web
stakeholders
yang
antara lain :
mengetahui proses dan untuk melihat
1. Customer communication
bagaimana proses itu terjadi.
2. Planning
1. Formulation (Formulasi)
RPL.
Engineering
Proses
di
RW
ada
pada untuk
3. Modeling ( Pemodelan )
Pada tahapan ini berfokus pada
4. Construction (kontruksi)
pencarian kebutuhan scope proyek dan
5. Delivery & Feedback
diformulasikan sebagai urutan kerja yaitu: a.
Mengidentifikasi kebutuhan bisnis proyek Dalam sistem yang dibangun ini yang menjadi bisnis proyek yaitu penerimaan
Gambar 1. Web Engineering Process Framework
secara
mahasiswa
online
mulai
baru dari
pendaftaran, ujian tes masuk, dan registrasi ulang setelah mahasiswa dinyatakan lulus tes ujian masuk. b. Mendiskripsikan
objek
aplikasi yang dibangun
dari
Setelah menentukan yang menjadi
a. Sistem yang bangun harus bisa
bisnis proyek dalam sistem ini,
mengakomodir
langkah
selanjutnya
mahasiswa baru secara online
mendiskripsikannya dalam bentuk
mulai dari pendaftaran, ujian tes
yang riil yang dituangkan dalam
masuk,
dan
tools aplikasi UML.
setelah
mahasiswa
c. Menentukan feature-feature yang akan digunakan dalam aplikasi Dalam
tahap
ini
menentukan
meng-update
data
sistem
secara realtime.
penerimaan
yaitu
mahasiswa
baru
secara online.
ulang
dinyatakan
b. Sistem yang dibangun harus bisa
mahasiswa
dibangun
registrasi
lulus tes ujian masuk.
feature atau fasilitas inti dari yang
penerimaan
baru
penerimaan yang
masuk
c. Sistem juga harus bisa langsung menginformasikan kepada calon
Dengan
memformulasikan
mahasiswa mengenai lulus atau
kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan
tidak lulus dalam ujian tes masuk
sesuai sistem yang dibangun, kita dapat
di Universitas Bina Darma.
mengetahui kebutuhan input, kebutuhan output
dari
sistem.
Dan
juga
menentukan spesifikasi sistem yang akan digunakan pada Universitas Bina Darma.
d. Sistem
ini
bisa
mahasiswa baru secara online. 3. Elicitation (Pendatangan) tahapan
ini
dilakukan
pertemuan antara pengembang dan klien
2. Negotiation (Negosiasi) tahapan
harus
memberikan laporan penerimaan
Pada
Pada
juga
penulis
(user atau pengguna) sistem, yang
melakukan negosiasi dengan user atau
bertujuan
pengguna
akan
persyaratan rinci mengenai sistem yang
dikembangkan. Hal ini dilakukan agar
dikembangkan supaya semua hasil pada
dapat diketahui keinginan user seperti
pemangku kepentingan didalam sistem
apa input dan output dari sistem nanti.
ini mendapatkan hasil yang sama.
sistem
yang
untuk
mengumpulkan
a. Pertemuan (baik fisik atau virtual) Dari hasil negosiasi dan wawancara
dilakukan
tersebut
seluruh pemangku kepentingan.
dapat
diketahui
bahwa
kebutuhan sistem yang akan dibangun meliputi:
b. Aturan
dan
untuk
dihadiri
persiapan
partisipasi ditetapkan.
oleh
dan
c. Agenda disarankan agar cukup untuk
menutupi
semua
poin
penting yang formal tetapi poin
benar sesuai dengan perkiraan yang telah direncanakan. a. Estimasi waktu pengerjaan
informal cukup untuk mendorong
Sistem ini dibangun mulai dari
aliran ide.
bulan
d. Seorang fasilitator (bisa berupa
September
dan
berakhir hingga sistem ini selesai
pelanggan, insinyur Web, atau
dibangun
orang luar) yang bisa mengontrol
2015.
pertemuan.
2014
pada
bulan
Januari
b. Estimasi biaya pengerjaan proyek
e. Mekanisme
definition
(dapat
Karena sistem yang dibangun ini
berupa lembar kerja, flip chart,
merupakan
proyek
penelitian
atau stiker dinding atau papan
untuk penulisan, maka biaya yang
buletin elektronik, chat room, atau
dikeluarkan dalam proyek ini
forum virtual) digunakan.
tidak dapat penulis rincikan secara detail. c. Estimasi sumber daya
B. Planning (Perencanaan) penulis
Estimasi sumber daya yang ada
tentunya harus merencanakan semua
sangat menentukan keberhasilan
kebutuhan
proyek yang akan dibangun mulai
Pada
tahapan
yang
ini
diperlukan
dalam
pengembangan sistem ini agar berjalan
dari
perangkat
hardware
dan
lancar, yaitu:
software yang diperlukan harus
a. Estimasi,
sesuai dengan kebutuhan yang
b. Risk Analysis,
ada. Sebuah
c. Schedulling, dan
proyek
dikatakan
berhasil apabila sistem tersebut bisa
d. Monitoring
diserahkan tepat waktu, sesuai antara biaya dan kualitas yang diinginkan. Hal
1. Estimation (Estimasi) Pada tahapan estimasi ini terdiri
tersebut menandakan bahwa apa yang
yaitu
ditargetkan manajer proyek telah bisa
estimasi waktu pengerjaan, estimasi
dicapai. Meski target yang dibuat
biaya pengerjaan proyek dan estimasi
manajer proyek masuk akal, tapi tidak
sumber daya yang ada harus benar-
memperhitungkan
dari
beberapa
tahapan
lagi
produktivitas
catatan
timnya,
level
kemungkinan
tidak akan bisa memenuhi deadline
menyembunyikan data proyek-
dikarenakan estimasi awal yang salah.
proyek sebelumnya dari para staf.
Oleh karenanya, perkiraan yang
4. Subyektifitas
estimasi:
orang
realistik menjadi kebutuhan yang sangat
cenderung berlaku under-estimate
krusial bagi seorang manajer proyek.
terhadap kesulitan dari pekerjaan-
Beberapa
sangat
pekerjaan kecil dan ber bertindak
dipengaruhi oleh karakteristik perangkat
over-estime pada proyek-proyek
lunak
besar
kendala
estimasi
(software),
khususnya
kompleksitas dan hal-hal lain yang tidak kasat mata. Juga kegiatan SDM yang
yang
dianggap
lebih
komplek dan sulit. 5. Implikasi
Politik:
kelompok
terlibat dalam pengembangan sistem
berbeda dalam sebuah organisasi
tidak bisa diperhitungkan secara pasti
bisa memiliki tujuan berbeda.
dengan menggunakan cara-cara yang
Manajer
mekanistik. Belum lagi kesulitan lain
informasi mungkin akan menekan
yang menghalangi keberhasilan proyek
pada bagian ‘estimator’ untuk
perangkat lunak, sepert:
mengurangi
1. Aplikasi perangkat lunak yang
pengembang
estimasi
Sedangkan
pada
biasanya
pemeliharaan
berharap
dikembangkan
sebelumnya.
pengalaman Padahal
harga
berdasarkan anjuran atasannya.
diusulkan: beberapa proyek mirip
berdasarkan
sistem
bagian tidak
terjadi pembengkaan biaya dan
proyek
keterlambatan waktu penyerahan
perangkat lunak memiliki sifat
agar citranya tidak jelek. Sebagai
yang unik sehingga sering ada
jalan
hal-hal yang tidak terduga dan
sebaiknya dibuat oleh tim khusus
penuh ketidakpastian.
yang bersifat independen dari
2. Perubahan teknologi: perubahan bahasa digunakan
pemrograman bisa
tengahnya,
estimasi
penngguna maupun tim proyek.
yang
menghambat
2. Risk Analysis (Analisa Resiko)
waktu selesainya proyek.
Dalam tahapan ini pengembang
3. Kurang homoginnya pengalaman
harus mendengarkan dari user dan
proyek: estimasi akan efektif bila
teamwork mengenai resiko apa saja
dibuat berdasarkan proyek-proyek
yang
sebelumnya, hanya saja banyak
pengembangan sistem. Setiap anggota
perusahaan
yang
akan
dihadapi
dalam
tim diminta untuk membuat daftar risiko misalkan: a. Resiko
untuk
orang
potensi
Monitoring merupakan kegiatan mengamati
atau
meninjau
(human
risk):
kembali dan mempelajari secara terus
yang
dapat
menerus
masalah
atau
berkala
mengawasi
langsung ditelusuri ke beberapa
kegiatan proyek yang dilakukan oleh
tindakan manusia yang gagal atau
pengelola proyek di setiap tingkatan
salah.
pelaksanaan
b. Resiko Produk: masalah potensial yang
terkait
konten,
dengan
fungsi,
WebApp
kendala,
atau
kinerja.
memastikan
proses:
masalah
yang
bahwa
untuk
pengadaan
dan
penggunaan input, jadwal kerja, hasil yang ditargetkan, dan tindakan lainnya yang
c. Resiko
kegiatan,
diperlukan
berjalan
sesuai
Monitoring
berfokus
pada:
rencana.
terkait dengan tindakan kerangka kerja dan tugas-tugas yang telah
pengendalian pekerjaan kearah tujuan,
dipilih
penggunaan secara efektif sumber daya
oleh
tim
menganalisa
resiko yang akan dihadapi dalam
yang
ada,
perbaikan
dan
koreksi
pengembangan sistem.
masalah yang ada, dan pemberian imbalan pencapaian tujuan.
3. Scheduling (Penjadwalan) Project Schedule atau jadwal proyek dibuat oleh project manager untuk
mengatur
proyek
dan
organisasi (proyek)
manusia
didalam
menunjukkan bagaimana
akan
b.
Modeling (Pemodelan) Pada
(modeling)
tahapan ini,
penulis
pemodelan melakukan
kepada
analisa terhadap sistem yang berjalan,
pekerjaan
menganalisa kebutuhan sistem yang
Ini
akan dikembangkan, serta membuat
adalah alat untuk memantau (bagi
rancangan (design) struktur tabel basis
project manager) apakah proyek dan
data dan rancangan struktur menu serta
tim
tampilan halaman.
masih
dilaksanakan.
terkendali
atau
tidak.
Penjadwalan pengerjaan proyek sangat penting
karena
berkaitan
langsung
dengan waktu pengerjaan agar tepat waktu
dalam
meyelesaikan
pengembangan sistem. 4. Monitoring (Monitor)
proyek
Analysis (Analisa) 1. Analisa Input Sistem Dari deskripsi Universitas Bina Darma dan domain masalah yang ada dapat disimpulkan bahwa sistem yang
dikembangkan
memiliki
kebutuhan
3. Analisa Tugas Sistem
input sistem yaitu:
Untuk analisa tugas yang akan
1. Input data calon mahasiswa, yang
dilakukan sistem, diharapkan sistem ini
diinputkan oleh calon mahasiswa
harus mampu melakukan tugas sebagai
pada saat melakukan pendaftaran
berikut:
secara
1. Sistem ini harus mampu menyimpan
online
diinputkan
atau
oleh
bisa
petugas
juga PMB
dan
mengolah
data
Penerimaan
apabila pendaftaran tidak dilakukan
Mahasiswa Baru per tanggal daftar
secara online oleh calon mahasiswa.
mulai dari per program studi sampai
2. Input data periode tahun akademik penerimaan mahasiswa baru yang diinputkan
oleh
petugas
(administrator).
2. Sistem ini harus mampu mengupdate seluruh data pendaftaran mahasiswa baru disaat ada calon
3. Input data soal tes ujian masuk yang diinputkan
keseluruhan pendaftaran yang ada.
oleh
petugas
(administrator).
mahasiswa yang mendaftar secara online. 3. Sistem ini juga harus memberikan
4. Input data fakultas dan data program
fasilitas bagi calon mahasiswa untuk
studi yang diinputkan oleh petugas
dapat melakukan tes secara online
(administrator).
setelah calon mahasiswa tersebut
5. Input
data
petugas
diinputkan
PMB
oleh
yang
petugas
(administrator).
juga
dengan
syarat
mahasiswa
bersangkutan sudah dinyatakan telah membayar uang pendaftaran sebesar
2. Analisa Output Sistem Dari
melakukan pendaftaran secara online
analisa
yang
telah
dilakukan penulis, untuk kebutuhan output dari sistem ini meliputi:
yang sudah ditentukan oleh pihak Universitas Bina Darma. 4. Sistem
1. Laporan daftar calon mahasiswa
ini
mengelompokkan
harus soal
mampu tes
ujian
yang telah mendaftarkan diri di
masuk dengan cepat dan akurat dan
Universitas Bina Darma.
juga harus mampu mengelompokkan
2. Laporan data calon mahasiswa yang telah melakukan registrasi ulang. 3. Laporan
data
mahasiswa.
hasil
tes
calon
soal ujian tes masuk sesuai dengan jurusan yang dipilih oleh calon mahsiswa secara cerdas.
Gambar 2. Use case Diagram
Gambar 4. Activity Diagram Admin
4. Disain Basis Data 1. Rancangan Table Fakultas Table 1. Table Fakultas
Gambar 3. Activity Diagram Calon Mahasiswa
2. Rancangan Table Program Studi Table 2. Table Prodi
Gambar 4. Activity Diagram Staf PMB
3. Rancnagn Table User PMB
6. Rancangan Table Calon Mahasiswa
Table 3. Table User
Table 6. Calon_mhs
4. Rancangan Table Pembayaran Table 4. Pembayaran
5. Rancangan Table Admin Table 5. Admin
5. Hasil Berdasarkan
hasil
penelitian
yang telah dilakukan, maka didapatkan sebuah sistem informasi yang dapat
berjalan pada jaringan internet. Sistem
B. Form Pendaftaran Online
informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) berbasis web ini berguna bagi calon mahasiswa untuk dapat mendaftar di Universitas Bina Darma Palembang dan melakukan tes ujian masuk secara online. Sistem ini juga berfungsi untuk mengelola data penerimaan mahasiswa
Gambar 6 . Form Pendaftaran Online
baru mulai dari penerimaan perhari seluruh program studi, dan per fakultas.
C. Halaman Test Onlene
Serta dapat melihat laporan penerimaan mahasiswa baru pertahun akademik yang
dilengkapi
fasilitas
statistic
pendaftaran dan statistik hasil test online. Dengan adanya sistem informasi ini,
maka
secara
otomatis
akan
mengurangi pekerjaan bagian staf PMB dalam hal penerimaan mahasiswa baru
Gambar 6 . Form Test Online D. Halaman Hasil Test Online
karena calon mahasiswa yang mendaftar tidak hanya bisa mendaftar langsung ke Universitas Bina Darma Palembang akan
tetapi
dapat
melakukan
pendaftaran dan tes ujian masuk secara online Gambar 6 . Form Hasil Test Online A. Halaman Utama 4. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan uji coba yang telah dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini, maka penulis menarik beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Melalui Gambar 5 . Halaman Utama
Pengembangan
Sistem
Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada Universitas Bina
Darma Palembang, maka sistem ini dapat
membantu
mengefisienkan
kinerja staf PMB dalam pengelolaan data penerimaan mahasiswa baru dan
data
laporan
6. Subana dan Sudrajat, 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek”. Informatika : Bandung.
penerimaan
mahasiswa baru setiap program studi pertanggal daftarnya.
7. Suyanto. 2007. Web Design Theory dan Practices. Andi : Yogyakarta
2. Melalui Sistem ini diharapkan dapat mempermudah
bagi
calon
mahasiswa baru dalam melakukan pendaftaran dan tes ujian masuk di Universitas Bina Darma Palembang tanpa mereka harus datang langsung karena online
dapat
dilakukan
dengan
secara
menggunakan
jaringan internet.
Daftar Pustaka 1. Al Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Andi:Yogyakarta. 2. Imansyah, Muhammad, 2003. PHP & MySQL untuk Orang Awam, Maxikom, Palembang 3. Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.Gava Media:Yogyakarta. 4. Mc. Leod, Raymond dan Schell, George.2004. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:PT.Indeks. 5. Pressman 2002, Rekayasa Perangkat Lunak, Andi, Yogyakarta.
8. Tonineti. 2009. Analisis dan Perancangan Modul Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Berbasiskan Service Oriented Architecture. Mahasiswa BINUS University : Jakarta 9. Given, Lisa M. (editor). 2008.The Sage encyclopedia of qualitative research methods. Thousand Oaks: Sage. 10. Budi Sutedjo Dharma Oetomo. 2007. Pengantar Teknologi Informasi Internet Konsep Dan Aplikasi. Andi