IMPLEMENTASI METODE MIMICRY MEMORIZATION DAN METODE QIRO’AH PADA PEMBELAJARAN MUFRADAT KELAS VIII MTS NEGERI JANTEN TEMON KULON PROGO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam
Oleh : Maratus Salamah 11420076 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama
Maratus Salamah
NIM
tt420476
Jurusan
Pendidikan Bahasa Arab
Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan
Kalijaga
Yogyakarta
Menyatakan dengan sebenar-benamya bahwa skripsi saya
ini
TIDAK
TERDAPAT KARYA YANG PERI{AH DIAJUKAN UNTUK MEMPEROLEH GELAR KESARJANAAN LAIN
dan skripsi saya
ini
DI
PERGURUAN TINGGI
adalah asli karya atau penelitian saya sendiri dan bukan
plagiasi dari hasil karya orang lain.
Yogyakart4 05 Juni 2015
11420a76
ST]RAT PENGAIYTAR BERJILBAB
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nam+
: Mmatus Salamah
NIM
:11420076
Tempat, tanggal
lahir
Faku*tas
Dengan
ini
: Purworejo,2T :'
Maret 1993
Ihnu- Tmbiydr- dan Kegunran
menyatakan bahwa saya tetap menggunakan Jilbab dalam
berfoto untuk kelengkapan pembuatan iazah
Sl Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Segala resiko akan saya tanggung sendiri tanpamelibatkan pihak lain, termasuk Instusi saya menempuh Sl. Dengan surat penryataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya: Diharap
maklum adanya. Terimakasih.
Yogyakarta 5 Juni 2015
t1420076
iii
i-
Universitas Islam Negeri Sunan KalijagaFM-UINSK-BM-05-031R0
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
Hal
:Skripsi Saudara Maratus Salamah
Lamp : Kepada
Yth.Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Di Yogyakarta
As s al amu' al ai kumWr. Wb.
Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan
perbaikan seperluny4 maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi Saudari: Nama
: Maratus Salamah
NIM
:11420076
Judul
Skripsi : Implementasi Metode Mimicry Memorization Dan Metode
Qiro'ah Pada
Pembelajaran Mufradat Kelas VIII Mts Negeri Janten Temon Kulon
Progo Yogtaknrta Tahun Ajaran 2014/2015 (Studi Perbandingan Metode)
Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam. Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir saudara tersebut di atas dapat segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Was s al amu' al aihtmWr. Wb.
Yogyakarta, 05 Juni 2015
NIP. 19680915 199803
iv
I
005
MOTTO
"ﻓﺈن ﻣﻊ اﻟﻌﺴﺮ ﻳﺴﺮا * إن ﻣﻊ "اﻟﻌﺴﺮ ﻳﺴﺮا “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (Q.S. Asyarh: 5-6)
“In order to succeed,.. your desire for success should be greater than your fear of failure”~~Bill Cosby~~
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada Almamater tercinta:
Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
vii
ABSTRAK MARATUS SALAMAH.11420064. IMPLEMENTASI METODE MIMICRY MEMORIZATION DAN METODE QIRA’AH DALAM PEMBELAJARAB MUFRADAT PADA KELAS VIII MTS NEGERI JANTEN TEMON KULON PROGO TAHUN AJARAN 2014/2015. SKRIPSI: Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Mufradat adalah unsur terkecil bahasa, dan untuk mencapai penguasaan mufradat ini dibutuhkan sebuah metode pembelajaran mufradat yang sesuai. Penelitian ini membandingkan metode mimicry memorization dan metode qira’ah, untuk mengetahui metode apa yang sesuai untuk pembelajaran mufradat. Jenis penelitian skripsi ini adalah penelitian lapangan, dengan pendekatan kuantitatif yang menguji cobakan kedua metode pembelajaran untuk mengetahui variabel penelitian. Kemudian variavel-variabel tersebut diperbandingkan. Metode pemerolehan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian skripsi ini adalah seluruh siswa kelas VIII A dan VIII B dan guru Mata Pelajaran Bahasa Arab. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelas VIIIB yang menggunakan metode qiroah memiliki hasil tes lebih baik dibandingkan kelas VIII A yang menggunakan metode mimem. Jadi kesimpulan dari penelitian ini adalah metode qira’ah lebih sesuai untuk digunakan dalam pembelajaran mufradat bahasa Arab.
Kata kunci: metode, mufradat, hasil pembelajaran.
viii
اﻟﺘﺠﺮﯾﺪ
ﻣﺮأة اﻟﺴﻠﻤﺔ .١١٤٢٠٠٧٦ .ﺗﻨﻔﯿﺬ طﺮﯾﻘﺔ mimicry memorizationو طﺮﯾﻘﺔ اﻟﻘﺮاءة ﻓﻲ ﺗﻌﻠﯿﻢ اﻟﻤﻔﺮدات ﻓﻰ اﻟﺼﻒ اﻟﺜﺎﻣﻦ ﺑﻤﺪرﺳﺔ ﺟﺎﻧﺘﯿﻦ اﻟﻤﺘﻮﺳﻄﺔ اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ اﻟﺤﻜﻮﻣﯿﺔ ﺗﯿﻤﻮن ﻛﻮﻟﻮن ﻓﯿﺮاﻛﻮ اﻟﺴﺎﻧﺔ اﻟﺪراﺳﯿﺔ .2015/2014اﻟﺒﺤﺚ .ﻗﺴﻢ ﺗﻌﻠﯿﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ﻛﻠﯿﺔ ﻋﻠﻮم اﻟﺘﺮﺑﻮﯾﺔ و ﺗﺄھﯿﻞ اﻟﻤﻌﻠﻤﯿﻦ ﺟﺎﻣﻌﺔ ﺳﻮﻧﺎن ﻛﺎﻟﯿﺠﺎﻛﺎ اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ اﻟﺤﻜﻮﻣﯿﺔ ﯾﻮﻛﯿﺎﻛﺮﺗﺎ. اﻟﻤﻔﺮدات ﻣﻦ اﻟﻌﻨﺎﺻﺮ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﺼﻐﯿﺮة ,وﻟﺤﺼﻮل ﻋﻠﻰ إﺳﺘﯿﻌﺎب اﻟﻤﻔﺮدات ﯾﺤﺘﺎج إﻟﻰ اﻟﻄﺮﯾﻘﺔ اﻟﻤﻨﺎﺳﺒﺔ ﺑﮭﺎ .ﻓﺎﻟﻐﺮض ﻣﻦ ھﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﯾﻌﻨﻰ ﻣﻘﺎرﻧﺔ طﺮﯾﻘﺔ mimicry memorization ﺑﻄﺮﯾﻘﺔ اﻟﻘﺮاءة و ﻣﻌﺮﻓﺔ أﯾﺔ اﻟﻄﺮﯾﻘﺔ اﻟﻼﺋﻘﺔ ﻟﺘﻌﻠﯿﻢ اﻟﻤﻔﺮدات. ﻧﻮع ھﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﯾﻌﻨﻰ ﺑﺤﺚ ﻣﯿﺪاﻧﻲ ﺑﻤﺪﺧﻞ ﻛﻤﻲ ﺑﺎﺧﺘﺒﺎر ﻋﻦ اﻟﻤﻘﺎرﻧﺔ ﻣﻦ اﻟﻤﺘﻐﯿﺮﯾﻦ .و طﺮﯾﻘﺔ ھﺬا اﻟﺒﺤﺚ اﻟﻤﺴﺘﺨﺪﻣﺔ ﯾﻌﻨﻰ اﻟﻤﻼﺣﻈﺔ و اﻟﻤﻘﺎﺑﻠﺔ و اﻹﺧﺘﺒﺎر .أﻣﺎ ﻣﻮﺿﻮع ھﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﯾﻌﻨﻲ ﺟﻤﯿﻊ اﻟﻄﻼب ﻓﻰ اﻟﺼﻒ اﻟﺜﺎﻣﻦ "أ" و "ب" واﻟﻤﺪرس ﻟﺪرس اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ. أﺷﺎرت ﻧﺘﯿﺠﺔ ھﺬا اﻟﺒﺤﺚ أن ﺣﺼﯿﻞ ﺗﻘﻮﯾﻢ اﻟﻄﻼب ﻓﻰ اﻟﺼﻒ "ب" ﯾﻌﻨﻰ ﺑﻄﺮﯾﻘﺔ اﻟﻘﺮاءة ,أﺣﺴﻦ ﻣﻦ ﺣﺼﯿﻞ ﺗﻘﻮﯾﻢ اﻟﻄﻼب ﻓﻰ اﻟﺼﻒ اﻟﺜﺎﻣﻦ "أ" ﯾﻌﻨﻰ ﺑﻄﺮﯾﻘﺔ mimicry .memorizationﻟﺬا ,إﺳﺘﺨﻠﺼﺖ اﻟﺒﺎﺣﺜﺔ أن طﺮﯾﻘﺔ اﻟﻘﺮاءة ھﻲ اﻟﻄﺮﯾﻘﺔ اﻟﻼﺋﻘﺔ ﻓﻰ ﺗﻌﻠﯿﻢ اﻟﻤﻔﺮدات ﻓﻰ اﻟﺼﻒ اﻟﺜﺎﻣﻦ ﺑﻤﺪرﺳﺔ ﺟﺎﻧﺘﯿﻦ اﻟﻤﺘﻮﺳﻄﺔ اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ اﻟﺤﻜﻮﻣﯿﺔ ﺗﯿﻤﻮن ﻛﻮﻟﻮن ﻓﯿﺮاﻛﻮ اﻟﺴﺎﻧﺔ اﻟﺪراﺳﯿﺔ .2015/2014
اﻟﻜﻠﻤﺎت اﻟﺮﺋﯿﺴﯿﺔ :طﺮﯾﻘﺔ ,ﻣﻔﺮدات ,ﺣﺼﯿﻞ ﺗﻘﻮﯾﻢ.
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Pedoman Transliterasi Arab-Latin ini merujuk pada SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, tertanggal 22 januari 1988 No: 158/1987 dan 0543b/U/1987. I.
Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
………..
tidak dilambangkan
بBā'
B
Be
تTā'
T
Te
ثŚā'
Ṡ
es titik di atas
جJim
J
Je
حHā'
Ḥ
ha titik di bawah
خKhā'
Kh
ka dan ha
دDal
D
De
ذŹal
Ź
zet titik di atas
رRā'
R
Er
زZai
Z
Zet
سSīn
S
Es
شSyīn
Sy
es dan ye
صŞād
Ş
es titik di bawah
أAlif
xi
II.
III.
ضDād
Ḍ
de titik di bawah
طTā'
Ṭ
te titik di bawah
ظZā'
Ẓ
zet titik di bawah
' عAyn
…‘…
koma terbalik (di atas)
غGayn
G
Ge
فFā'
F
Ef
قQāf
Q
Qi
كKāf
K
Ka
لLām
L
El
مMīm
M
Em
نNūn
N
En
وWaw
W
We
هHā'
H
Ha
ءHamzah …’…
Apostrof
يYā
Ye
Y
Konsonan rangkap karena tasydīd ditulis rangkap: ﻣﺘﻌﻘّﺪﯾﻦ
ditulis
muta‘aqqidīn
ﻋﺪّة
ditulis
‘iddah
Tā' marbūtah di akhir kata.
xii
1. Bila dimatikan, ditulis h: ھﺒﺔ
ditulis
hibah
ﺟﺰﯾﺔ
ditulis
jizyah
(ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia seperti zakat, shalat dan sebagainya, kecuali dikehendaki lafal aslinya). 2. Bila dihidupkan karena berangkaian dengan kata lain, ditulis t:
IV.
V.
ﻧﻌﻤﺔ ﷲ
ditulis
ni'matullāh
زﻛﺎة اﻟﻔﻄﺮ
ditulis
zakātul-fitri
Vokal pendek __ َ◌__ (fathah) ditulis a contoh ب َ ﺿ ََﺮ
ditulis daraba
__◌__(kasrah) ditulis i contoh ﻓَ ِﮭ َﻢ ِ
ditulis fahima
__ ً◌__(dammah) ditulis u contohﺐ َ ُﻛ ِﺘ
ditulis kutiba
Vokal panjang: 1. fathah + alif, ditulis ā (garis di atas) ﺟﺎھﻠﯿﺔ
ditulis
jāhiliyyah
2. fathah + alif maqşūr, ditulis ā (garis di atas) ﯾﺴﻌﻲ
ditulis
yas'ā
3. kasrah + ya mati, ditulis ī (garis di atas)
xiii
ﻣﺠﯿﺪ
ditulis
majīd
4. dammah + wau mati, ditulis ū (dengan garis di atas) ﻓﺮوض VI.
ditulis
furūd
Vokal rangkap: 1. fathah + yā mati, ditulis ai ﺑﯿﻨﻜﻢ
ditulis
bainakum
2. fathah + wau mati, ditulis au ﻗﻮل VII.
ditulis
qaul
Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan dengan apostrof.
VIII.
ااﻧﺘﻢ
ditulis
a'antum
اﻋﺪت
ditulis
u'iddat
ﻟﺌﻦ ﺷﻜﺮﺗﻢ
ditulis
la'in syakartum
Kata sandang Alif + Lām 1. Bila diikuti huruf qamariyah ditulis al-
2.
اﻟﻘﺮان
ditulis
al-Qur'ān
اﻟﻘﯿﺎس
ditulis
al-Qiyās
Bila diikuti huruf syamsiyyah, ditulis dengan menggandengkan huruf syamsiyyah yang mengikutinya serta menghilangkan huruf l-nya
xiv
IX.
اﻟﺸﻤﺲ
ditulis
asy-syams
اﻟﺴﻤﺎء
ditulis
as-samā'
Huruf besar Huruf besar dalam tulisan Latin digunakan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
X.
Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat dapat ditulis menurut penulisannya ذوى اﻟﻔﺮوض
ditulis
zawi al-furūd
اھﻞ اﻟﺴﻨﺔ
ditulis
ahl as-sunnah
xv
KATA PENGANTAR
﷽ ﺳﯿﺪﻧﺎ و ﻣﻮﻻﻧﺎ ﷴ وﻋﻠﻰ اﻟﮫ وﺻﺤﺒﮫ, واﻟﺼﻼة واﻟﺴﻼم ﻋﻠﻰ اﺷﺮﻓﺎﻷﻧﺒﯿﺎء و اﻟﻤﺮﺳﻠﯿﻦ,اﻟﺤﻤﺪ رب اﻟﻌﺎﻟﻤﯿﻦ , اﻣﺎ ﺑﻌﺪ.اﺟﻤﻌﯿﻦ Segala puja dan puji syukur tidak pernah putus penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Tuhan Yang Maha Membimbing. Tuhan yang memberikan petunjuk kepada hamba-Nya yang Dia beri Nikmat. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada nabi kita, nabi pembawa pencerah yang membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman yang terang penuh cahaya Islam ini. Nabi yang senantiasa kita nantikan syafa’atnya di hari akhir nanti. Berkat petunjuk, bimbingan dan nikmat kesehatan yang Allah berikan kepada penulis, pada akhirnya skripsi yang berjudul Implementasi Metode Mimicry Memorization Dan Metode Qira’ah Pada Pembelajaran Mufradat Kelas VIII MTs Negeri Janten Temon Kulon Progo Tahun Ajaran 2014/2015: Studi Perbandingan Metode dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Guna sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd.I) dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan, dukungan dan bimbingan berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
xvi
1. Bapak Dr. H.Tasman Hamami, M.A. selaku dekan Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2.
Bapak Drs.H.Ahmad Rodli M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3.
Bapak Dr. Sembodo Ardi Widodo, M. Ag. selaku pembimbing skripsi, yang dengan keikhlasan hati bersedia meluangkan waktu, ide, arahan dan bimbingan kepada penulis.
4.
Bapak Dr. H. Nazri Syakur, M.A. selaku penasehat akademik, yang senantiasa memberi arahan dan bimbingan selama penulis menuntut ilmu di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
5.
Segenap dosen dan Karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.
6.
MTs. Negeri Janten Temon Kulon Progo, selaku almamater penulis yang bersedia membantu penulis, yang dengan tangan terbuka bersedia menjadi tempat dilaksanakannya penelitian skripsi ini.
7.
Ibu Ani Hidayati, S. Ag., guru Mata Pelajaran Bahasa Arab MTs Negeri Janten, yang telah bersedia meluangkan waktu demi membantu penulis untuk menyelesaikan penelitian.
8.
Bapak Sukisno, selaku Kepala Tata Usaha MTs Negeri Janten yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membantu penulis melengkapi data-data administrasi madrasah.
9.
Kepada dua orang yang paling penulis cintai, yakni kedua orang tuaku. Bapak Sudarman, Abahku tercinta yang selalu menjadi bapak tersabar dan terbaik di
xvii
dunia dalam menghadapi putrinya yang nakal ini. Ibu Munjiyah, ibu yang tak pernah lepas menyebutkan namaku dalam doa-doanya. I do love you Mom, Dad and thank you so much for your love and support. 10. Untuk saudara-saudaraku mbak Umariyah, mbakku yang galak namun memotivasi. Untuk adikku Chusnul Khotimah, teman bertengkarku dari kecil (>_<). Untuk adikku bontotku tersayang Muhammad Rois Siddiq, dan juga masku Yafngul Mufid. Tak lupa untuk ponakan-ponakanku yang selalu jadi tempat pelarian saat penat dan stress melanda. 11. Terima kasih untuk sobat-sobatku, Nurul Utami dan Sulandari atas semua dorongan semangat, dukungan dan bantuan yang tak terhitung banyaknya. I love you guys, thanks for being my BBF. 12. The last but not least, teman-temanku di Wisma Annisa. Susi Enchy, Kunny Kuntil, Bening Benx-benx, and Novi. Terima kasih atas kenangan, candaan, dan kebersamaan yang hangat kita. I love ya to the moon and back!! Mbak Fitria, Yekti Yeye, Chaha, Icha, Dewi, Niluh. You guys is something i wont forget ever! Juga buat sahabat dan juga saudaraku endu Puji Astuti yang jauh disana, terima kasih atas suport, dukungan dan doanya. 13. Teman-temanku seperjuanganku di PBA, khususnya PBA C: Ika, Pinta, Sari, Tika, Nisa, mba Aan, dan semua yang tidak dapat aku sebutkan satu persatu. Terima kasih atas support dan kenangan yang telah kalian berikan selama hampir empat tahun kebersamaan kita. 14. Semua pihak yang telah ikut berjasa baik langsung maupun tak langsung dalam penyusunan skripsi ini.
xix
Semoga seluruh bantuan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal baik yang mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Semua itu merupakan keterbatasan penulis. Akan tetapi penulis berharap bahwa skripsi ini mampu memberikan manfaat bagi penulis khususnya, dan bagi para pembaca pada umumnya.
Yogyakarta, 6 Juni 2015 Penulis,
Maratus Salamah
xx
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN .................................. ii HALAMAN SURAT PENGANTAR BERJILBAB ...................................iii HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR .......................iv HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... v HALAMAN MOTTO ...................................................................................vi HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. vii ABSTRAK ....................................................................................................viii ABSTRAK ARAB .........................................................................................ix PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ........................................ x KATA PENGANTAR .................................................................................. xv DAFTAR ISI .................................................................................................xix DAFTAR TABEL ....................................................................................... xxii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................xxiii BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................... 4 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................. 4 D. Telaah Pustaka ......................................................................... 5 E. Landasan Teori ........................................................................ 7 1. Metode Pembelajaran Bahasa Arab................................... 7 2. Metode Mimicry Memorization ........................................ 12 3. Meniru (Mimicry) Dan Menghafal (Memorization) Dalam Proses Pembelajaran Bahasa ............................................ 15
xxi
4. Metode Qira’ah (membaca) ............................................. 18 5. Pembelajaran Mufradat Bahasa Arab ............................... 22 F. Hipotesis ................................................................................. 27 G. Metode Penelitian ................................................................... 28 1. Jenis Penelitian ................................................................. 28 2. Penentuan Sumber Data ................................................... 29 3. Metode Pengumpulan Data .............................................. 29 4. Metode Analisis Data ....................................................... 31 H. Sistematika Pembahasan ........................................................ 32
BAB II
GAMBARAN UMUM MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI JANTEN A. Letak geografis ....................................................................... 34 B. Sejarah Berdirinya MTs Negeri Janten .................................. 34 C. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah ............................................ 38 D. Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa .................................... 40 1. Keadaan Guru ................................................................... 40 2. Keadaan Karyawan ........................................................... 40 3. Keadaan Siswa.................................................................. 41 E. Sarana dan Prasarana .............................................................. 42 F. Pembelajaran Bahasa Arab di MTs Negeri Janten ................ 45
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ....................................................................... 49 B. Analisis Data .......................................................................... 50 1. Prosedur Penerapan Metode ............................................. 50 2. Problematika Penerapan Metode ...................................... 57 3. Reaksi Siswa Terhadap Metode Pembelajaran................. 59 4. Hasil Belajar Siswa .......................................................... 61
xxii
BAB IV
PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................. 74 B. Saran-saran ............................................................................. 75 C. Penutup ................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 78 LAMPIRAN CURRICULUM VITAE
xxiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 ......................................................................................................... 37 Tabel 2.2 ......................................................................................................... 41 Tabel 3.1 ......................................................................................................... 62 Tabel 3.2 ......................................................................................................... 64 Tabel 3.3 ......................................................................................................... 66 Tabel 3.4 ......................................................................................................... 67 Tabel 3.5 ......................................................................................................... 70 Tabel 3.6 ......................................................................................................... 71
xxiv
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 ..................................................................................................... 51 Gambar 3.2 ..................................................................................................... 52 Gambar 3.3 ..................................................................................................... 53 Gambar 3.4 ..................................................................................................... 54 Gambar 3.5 ..................................................................................................... 55 Gambar 3.6 ..................................................................................................... 55 Gambar 3.7 ..................................................................................................... 56
xxv
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini metode pembelajaran bahasa Arab telah mengalami pengembangan yang pesat seiring dengan perkembangan zaman dan perkembangan teknologi. Semua pengembangan
metode
tersebut
dilakukan
untuk
mempermudah
penyampaian
pembelajaran bagi peserta didik. Meski demikian, metode klasik masih juga digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar bahasa. Metode klasik yang masih sering digunakan dalam pembelajaran bahasa adalah metode meniru dan menghafal (mimicry and memorization). Metode ini adalah metode yang sangat cocok digunakan dalam pembelajaran bahasa, terlebih lagi bahasa asing. Ketika seorang anak belajar berbicara, hal pertama yang dia lakukan adalah meniru bahasa yang didengarnya dari ibunya. Kemudian bahasa itu diucapkan berulang-ulang hingga masuk kedalam memorinya. Jadi meniru dan menghafal merupakan hal dasar yang dilakukan anak dalam proses pemerolehan bahasanya. Begitu pula proses yang terjadi ketika dia belajar bahasa asing. Menurut psikologi kuno, yang dimaksud belajar adalah menghafal. Hasil belajar dinilai dengan seberapa banyak dia berhasil menghafal materi yang dipelajarinya. Meskipun demikian menghafal berbeda dengan belajar, menghafal hanyalah bagian dari kegiatan belajar. Tapi belajar dan menghafal juga memiliki persamaan yakni menyebabkan perubahan pada individu, sebagai bukti bahwa individu tersebut telah belajar adalah dengan adanya perubahan pada dirinya. Menghafal erat kaitannya dengan memori atau ingatan yakni proses mencamkan, menyimpan dan memproduksi kembali
2
hal-hal yang pernah diketahui dan sifat ingatan yang baik adalah setia, cepat, bisa menyimpan lama, luas dan siap. Dalam pembelajaran bahasa ada tiga aspek yang memerlukan ingatan yang baik untuk menguasai bahasa tersebut. Menurut Tylor, tiga aspek tersebut adalah pembelajaran bunyi bahasa, kosakata, dan tata bahasa.1 Dalam pembelajaran bahasa Arab, tata bahasa yang dimaksud termasuk dalam ilmu nahwu yang termasuk sebagai syarat penguasaan bahasa Arab. Sedangkan menurut Mackey Steinberg berpendapat bahwa ingatan merupakan faktor penting dalam pembelajaran bahasa asing. Apabila kita membahas tentang pembelajaran bahasa Arab, maka metode mimicry and memorization termasuk salah satu metode yang sering digunakan dalam proses pembelajaran dikelas. Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya bahwa untuk menguasai bahasa asing diperlukan pembelajaran tentang bunyi bahasa atau pelafalan kata dan juga penguasaan kosakata. Untuk dapat melafalkan bahasa Arab dengan baik dan benar, guru dapat mencontohkan pelafalan mufradat dengan baik dan benar, kemudian peserta didik meniru melafalkan mufradat tersebut secara berulang-ulang dengan baik dan benar hingga akhirnya peserta didik menyimpan informasi bahasa tersebut dalam storage untuk kemudian ditimbulkan kembali saat diperlukan. Selain dengan metode Mimicry Memorization, metode pembelajaran mufradat bahasa arab juga dapat dilakukan dengan menerapkan metode membaca (qira’ah). Membaca merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang perlu dikuasai oleh siswa. Yang dimaksud dengan membaca tidak hanya melafalkan kata per kata dari bahasa, tetapi juga mampu memahami dan menyerap informasi dari bacaan tersebut. Untuk dapat menyerap isi dari suatu bacaan dan memahaminya diperlukan pemahaman terhadap unsur terkecil bahasa yakni kosa kata (mufradat), jadi ketika guru 1
Jos Daniel Parera, Linguistik Edukasional: Metode Pembelajaran Bahasa, Analisis Kontrasif Antar Bahasa, Analisis Kesalahan Bahasa, (Jakarta: Erlangga, 1997), hlm. 61-66.
3
mengajarkan bahasa asing menggunakan metode membaca ini, secara tidak langsung guru akan mengajarkan pula tentang kosa kata. Dengan penguasaan kosa kata yang baik oleh siswa, maka siswa tidak akan mendapatkan kesulitan memahami seluruh kalimat, paragraf ataupun semua teks bahasa Arab yang dibacanya. Pembelajaran Bahasa Arab yang dilaksanakan di MTs Negeri Janten menerapkan metode mimicry and memorization dan metode qira’ah (membaca) sebagai salah satu metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab didalam kelas. Namun demikian, setiap metode memiliki keunggulan dan kekurangannya masingmasing. Oleh karena itu suatu metode yang diterapkan disesuaikan dengan materi dan tujuan belajar yang ingin dicapai. Dalam hal ini, penerapan kedua metode tersebut difokuskan dalam penguasaan mufradat bahasa Arab. Bagaimana keberhasilan metode tersebut dalam mencapai tujuan pembelajaran. Kedua metode tersebut telah diterapkan dalam pembelajaran mufradat Arab yang dipelajari di kelas VIII MTs Negeri Janten. Dengan penelitian ini diharapkan akan mampu mengungkap metode apa yang paling baik dan sesuai digunakan dalam pembelajaran
mufradat
bahasa
Arab.
sehingga
guru
bahasa
Arab
dapat
mempertimbangkan metode tersebut untuk digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab dalam penguasaan mufradat siswa di MTs Negeri Janten Temon Kulon Progo. B. Rumusan Masalah Berdasakan latar belakang masalah diatas, penulis telah merumuskan masalah sebagai berikut: 1.
Bagaimanakah penerapan metode Mimicry Memorization dan metode qira’ah dalam pembelajaran mufradat bahasa Arab di kelas VIII MTs Negeri Janten tahun ajaran 2014/2015?
4
2.
Bagaimana perbandingan hasil belajar mufradat siswa pada kelas yang menerapkan metode Mimicry Memorization dan siswa di kelas yang menerapkan metode qira’ah?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode Mimicry Memorization dan metode qira’ah dalam pembelajaran mufradat bahasa Arab di kelas VIII MTs Negeri Janten tahun ajaran 2014/2015. b. Untuk mengetahui bagaimana perbandingan hasil belajar mufradat siswa pada kelas yang menerapkan metode Mimicry Memorization dan siswa di kelas yang menerapkan metode qira’ah. 2. Kegunaan Penelitian a. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah khazanah keilmuan dalam bidang pendidikan bahasa Arab. b. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi pertimbangan bagi guru/pengajar bahasa Arab dalam menentukan metode pembelajaran bahasa Arab yang baik dan sesuai, sehingga mampu mempermudah peserta didik dalam belajar bahasa Arab. c. Mampu memberikan sumbangan dan masukan bagi MTs Negeri Janten Temon Kulon Progo dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar Bahasa Arab. D. Telaah Pustaka Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, penelitian dengan judul “Penerapan Metode Mimicry and Memorization Dalam Pembelajaran Bahasa Arab di MTs Negeri Janten Temon Kulon Progo” belum pernah dilakukan sebelumnya, akan
5
tetapi penulis menemukan beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilaksanakan oleh penulis, diantaranya adalah: 1.
Penelitian oleh Ngirfani, jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan pada tahun 2011 yang berjudul Upaya Meningkatkan Kemampuan Menghafal Surat-Surat Pendek Melalui Metode Mimicry Memorization Siswa Kelas V MIM Bekangan Nogosari Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang membahas tentang metode Mimicry Memorization dalam meningkatkan kemampuan menghafal surat-surat pendek pada mata pelajaran Al-Qur’an dan Hadits. Sedangkan penelitian yang akan penulis lakukan merupakan penelitian bersifat deskriptif yang menggambarkan bagaimana penerapan metode Mimicry Memorization. Selain itu penerapan metode ini digunakan pada mata pelajaran Bahasa Arab.
2.
Skripsi oleh Arifin Syukron tahun 2008, dengan judul Pengajaran Muthala’ah Pada Siswa Kelas II MTs. Pondok Pesantren Pebelan Mungkid Magelang (Studi Penguasaan Kosa Kata Dan Penyusunan Kalimat). Penelitian tersebut menelaah tentang pembelajaran muthala’ah sebagai metode yang digunakan dalam pembelajaran kosa kata dan penyusunan kalimat bahasa Arab. Perbedaan skripsi oleh Arifin Syukron dengan skripsi ini adalah, bahwa penelitian ini memusatkan pada perbandingan metode Qira’ah dan metode Mimicry Memorization pada pembelajaran kosa kata untuk menentukan metode mana yang lebih tepat digunakan dalam pembelajaran tersebut.
3.
Skripsi oleh Eni Hayinati, jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan pada tahun 2011. Penelitian ini berjudul Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Al Qur’an Dengan Metode Mimicry Memorization Siswa Kelas III Di SD N No:96 Tegalayu Surakarta. Penelitian ini merupakan
6
penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada sekolah dasar pada mata pelajaran Al Quran dan Hadits dengan mengaplikasikan metode Mimicry Memorization dalam meningkatkan kemampuan membaca Al Quran siswa. Sedangkan penelitian yang akan dilaksanakan penulis memusatkan penelitian pada mata pelajaran bahasa Arab di sekolah menengah pertama/MTs. Selain itu penelitian ini akan membahas tentang kemampuan menghafal mufradat bahasa Arab siswa.
E. Landasan Teoritis 1. Metode Pembelajaran Bahasa Arab Dalam pembelajaran Bahasa Arab terdapat beberapa istilah yang lazim digunakan untuk mendefinisikan metode-metode pembelajaran Bahasa Arab. istilah-istilah tersebut adalah: pendekatan pembelajaran (madkhal al-tadris/ teaching approach), metode pembelajaran (thariqah al- tadris/ teaching method), dan tehnik pembelajaran (uslub al-tadris/ teaching technique). Pendekatan pembelajaran (madkhal al-tadris/ teaching approach) adalah tingkat pendirian filosofis mengenai bahasa, belajar dan mengajar bahasa.2 Menurut Al Naqah (2006), pendekatan pembelajaran pada hakikatnya merupakan sekumpulan asumsi mengenai proses belajar mengajar yang dalam bentuk pemikiran aksiomatis yang perlu diperdebatkan. Jadi pendekatan merupakan pendirian filosofis sebagai acuan kegiatan belajar dan mengajar bahasa. Kata Metode berasal dari bahasa Latin, yang terdiri dari dua kata yakni Meta yang berarti jauh/melampaui dan kata Hodos yang berarti jalan/cara. Secara umum metode dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau pekerjaan yang menggunakan 2
167.
Acep Hermawan, Metode Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), hlm.
7
konsep atau cara yang sistematis. Metode pembelajaran (thariqah al- tadris/ teaching method), merupakan tingkat perencanaan program yang sifatnya menyeluruh yang berhubungan erat dengan langkah langkah pembelajaran secara prosedural. Dengan kata lain,
metode merupakan penerapan teori-teori pendekatan
pembelajaran. Pada tingkatan metode pembelajaran inilah ditentukan keterampilanketerampilan khusus apa yang akan diajarkan, materi apa yang akan disampaikan, dan bagaimana urutan penyampaiannya. Dari sinilah terlihat perbedaan mendasar dari metode pembelajaran dari pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran bersifat lebih operasional, karena seudah menginjak pada pelaksanaan dilapangan. Tingkat pelaksanaan adalah tingkat penjabaran asumsi yang dikemukakan dalam pendekatan pembelajaran. Teknik pembelajaran (uslub al tadris/ teaching technique) lebih bersifat aplikatif, oleh karena itu sering juga disebut gaya pembelajaran karena bersentuhan langsung dengan kondisi guru dalam menjabarkan metode ke dalam langkahlangkah aplikatif. Jadi tehnik merupakan cara-cara yang dilakukan oleh guru dalam menggunakan metode pembelajaran. Tehnik pembelajaran sifatnya lebih khusus dan lebih rinci dibandingkan dengan metode. Dari pemaparan diatas dapat kita pahami bahwa ketiga istilah tersebut memiliki hubungan dan keterkaitan. Dari satu pendekatan dapat menghasilkan beberapa metode dan dari satu metode dapat diimplementasikan menggunakan beberapa strategi. Meskipun ketiga istilah tersebut terkesan hampir sama, namun hal tersebut tidak perlu diperdebatkan. Dalam sejarah pembelajaran bahasa Arab metode yang digunakan pada tahun 70-an adalah metode Audiolingual yang
8
disebut juga dengan pendekatan Aural-oral. Kedua metode tersebut identik, hanya saja istilah pertama digunakan di Amerika sedangkan istilah yang kedua digunakan di Inggris. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Metode baru diciptakan karena ketidakpuasan dari metode yang sebelumnya. Meskipun demikian, metode yang baru pun pasti tidak luput dari kelemahan, itulah kenapa metode pembelajaran selalu silih berganti dan berkembang. Metode pengajaran dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: metode yang berpusat pada bahasa, metode yang berpusat pada pembelajaran, dan metode yang berpusat pada peserta didik.3 a. Metode yang berpusat pada bahasa (Language Centered Methods) Metode ini melahirkan beberapa metode pengajaran yang dikutip Fachrurrozy dalam Prator dan Celce-Murcia (2010: 10), antara lain adalah: Metode Gramatika Tarjamah, Metode Langsung, Metode Membaca, Metode Audiolingual, Metode Kognitif Dan Metode Eklektik.4 b. Metode yang berpusat pada pembelajaran (learning centered methods) Metode ini muncul pada tahun 70an, karena perkembangan riset pengajaran bahasa kedua dan sebagai wujud munculnya pembelajaran yang inovatif. Metode ini ditulis oleh Brown yang dikutip oleh
3
Abd Wahab Rosyidi Dan Mamlu’atul Ni’mah, Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Arab, (Malang: UIN-Maliki Press, 2011), Hlm. 48-49. 4 Abd Wahab Rosyidi Dan Mamlu’atul Ni’mah, Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Arab, Hlm. 49
9
Fachrurrozy (2008: 18), antara lain: Total Physical Response, Silent Way, metode belajar konseling, metode alamiah, dan Suggestopedia5 c. Metode yang berpusat pada peserta didik (Learner Centered Methods) Yang termasuk dalam metode ini adalah metode komunikatif atau biasa disebut dengan CLT (Communicative Language Teaching). Metode ini muncul karena ketidakpuasan atas metode sebelumnya yang ternyata tidak mampu menciptakan peserta didik yang mampu berkomunikasi dengan lancar menggunakan bahasa target.6 Tokoh terkemuka yang mendasari munculnya metode ini adalah Noam Chomsky dengan teorinya tentang manusia yang memiliki kemampuan bawaan yang disebut dengan alat pemeroleh bahasa/ Language Aqcuisition Device (LAD). Seperti
yang
telah
dijelaskan
sebelumnya
tentang
metode-metode
pembelajaran bahasa, setiap metode pembelajaran memiliki ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, kita harus mempertimbangkan metode apa yang sesuai untuk digunakan. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan tersebut diantaranya: a. Hendaknya metode yang digunakan disesuaikan dengan karakter peserta didik, tingkat perkembangan akalnya, dan kondisi sosial yang melingkupinya. b. Guru hendaknya memperhatikan kaidah umum dalam menyampaikan pelajaran. Dengan cara menyampaikan materi dari yang mudah ke materi yang lebih sulit , dari yang sederhana ke materi yang rumit, dari hal yang
Hlm. 57. Hlm. 67.
5
Abd Wahab Rosyidi Dan Mamlu’atul Ni’mah, Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Arab,
6
Abd Wahab Rosyidi Dan Mamlu’atul Ni’mah, Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Arab,
10
jelas ke hal yang membutuhkan interpretasi, dan dari hal yang kongkrit ke hal yang abstrak. c. Mempertimbangkan perbedaan kemampuan peserta didik dari segi kognitif maupun psikomotorik. d. Mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif, aktif dan menyenangkan. e. Mampu membangkitkan semangat, motivasi dan konsentrasi peserta didik. f. Hendaknya menganut dasar-dasar pembelajaran seperti pemberian reward dan sanksi, latihan-latihan yang menyenangkan dan mampu membuat peserta didik aktif.
2. Metode Mimicry Memorization a.
Pengertian metode Mimicry Memorization Secara bahasa metode Mimicry Memorization berasal dari dua kata, yakni
mimicry yang berarti meniru dan memorization yang berarti menghafal. Dalam bahasa Arab, metode ini disebut thariqatu al-simaa’ wa al-muhafadzah.7 Metode Mimicry Memorization adalah metode pembelajaran dengan cara peserta didik menirukan dan kemudian menghafalkan materi pembelajaran yang disampaikan. Menurut Ahmad Lutfi (2009), metode ini sangat erat kaitannya dengan kekuatan memori peserta didik. Metode Mimicry Memorization ini sering juga disebut dengan metode informant-drill, karena kegiatannya seringkali menekankan pada demonstrasi dan latihan berulang-ulang pada tehnik pengucapan, dan penggunaan kata dengan 7
Bisri Mustofa Dan Abdul Hamid, Metode Dan Strategi Pembelajaran Bahasa Arab,(Malang: UIN-Malang Press. 2012), Hlm.63.
11
mengikuti atau menirukan guru atau informan penutur asli (native). Dalam metode ini guru atau native mengucapkan beberapa kalimat berulang-ulang dan ditirukan oleh peserta didik hingga akhirnya peserta didik menjadi hafal. Sedangkan tata bahasa dalam metode ini diajarkan secara tidak langsung, yaitu dengan melalui model-model kalimat yang telah diucapkan oleh guru. Pada dasarnya metode Mimicry Memorization ini merupakan metode dengn menggunakan pendekatan secara lisan dalam pengajaran bahasa karena melibatkan banyak kegiatan latihan lisan atau pengucapan. Fokus dari pembelajaran dengan menggunakan metode ini adalah kemampuan menyimak dan berbicara dan menekankan pada aspek menghafal. “Menyimak dan berbicara merupakan kegiatan komunikasi dua arag secara langsung, merupakan komunikasi tatap muka (face to face communication)”.8 Dalam perkembangan berikutnya diantara macam metode ini adalah metode sam’iyah-syafawiyah yaitu metode yang dalam pembelajaran bahasa asing mengharuskan memulai pembelajaran dengan mengajarkan unit bunyi, bentuk-bentuk bunyi kemudian dilanjutkan dengan mengajarkan membaca dan menulis.9 Metode ini juga mengharuskan penggunaan media audio dan audiovisual sebagai alat bantu pembelajarannya. b. Tujuan Metode Mimicry Memorization Berdasarkan penjelasan mengenai metode Mimicry Memorization yang menggunakan pendekatan lisan, maka tujuan utama dari metode ini adalah menggunakan bahasa sasaran secara komunikatif. Dengan proses pengajaran yang diulang-ulang peserta didik diharapkan mampu menggunakan bahasa
Hlm. 3
8
Henry Guntur Tarigan, Menyimak Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa,(Bandung: Angkasa, 2008),
9
Bisri Mustofa Dan Abdul Hamid, Metode Dan Strategi Pembelajaran Bahasa Arab, hlm. 64.
12
sasaran (dalam hal ini bahasa Arab) secara otomatis/dibawah sadar. Seperti yang diyakini dalam teori belajar behavioristik bahwa bahasa itu merupakan sebuah kebiasaan. Jadi dengan pengulangan mufradat yang berkali-kali diharapkan akan semakin memperkuat pembiasaan bahasa Arab peserta didik. c.
Langkah-langkah Metode Mimicry Memorization 1) Apersepsi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata apersepsi memiliki arti pengamatan secara sadar (penghayatan) tentang segala sesuatu dalam jiwanya (dirinya) sendiri yang menjadi dasar perbandinganserta landasan untuk menerima ide-ide baru. Dengan kata lain apersepsi dapat disimpulkan sebagai suatu proses menghubungkan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru. Dalam dunia pendidikan, apersepsi dapat dipahami sebagai sebuah proses untuk membentuk pemahaman bagi peserta didik. Seorang guru yang akan mengajarkan materi pelajaran yang baru akan menghubungkan materi yang baru tersebut dengan materi yang telah dipelajari peserta didik sebelumnya. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah peserta didik dalam memahami materi yang baru. 2) Guru membacakan mufradat dengan baik dan benar. 3) Peserta didik menirukan/melafalkan kembali tanpa membuka buku atau melihat tulisan. Langkah ini diulang berkali-kali hingga peserta didik mampu melafalkan mufradat dengan baik dan benar sesuai dengan yang dicontohkan guru, kemudian menghafalkannya.
13
3. Meniru (Mimicry) dan Menghafal (Memorization) Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Memori dalam kaitannya dengan pembelajaran bahasa banyak dipelajari oleh para penganut teori behaviorisme. Menurut pandangan behaviorisme, pemerolehan bahasa dipengaruhi oleh stimulus dari lingkungan diluar dari diri individu. Istilah bahasa bagi kaum behavioris dianggap kurang tepat karena istilah bahasa itu menyiratkan suatu wujud, sedangkan bahasa itu merupakan salah satu perilaku manusia. Oleh karena itu, mereka menyebut bahasa menggunakan istilah perilaku verbal (verbal behavior).10 Menurut Skinner (1969), gramatikal bahasa adalah suatu perilaku verbal yang memungkinkan individu untuk menjawab atau mengatakan sesuatu. Namun ketika anak dapat berbicara itu bukanlah disebabkan oleh penguasaan kaidah (rulegoverned) karena anak tidak dapat mengungkapkan kaidah bahasa, tetapi hal itu dibentuk secara langsung oleh faktor diluar dirinya. Pembelajaran bahasa yang terjadi menurut paham behaviorisme adalah melalui ransangan (stimulus) dari lingkungan tertentu. Perkembangan bahasa anak diperoleh dari kemajuan pengungkapan verbal yang berlaku secara acak hingga pada akhirnya anak memiliki kemampuan berkomunikasi degan bahasa melalui adanya prinsip stimulus-respon dan proses peniruan (mimicry). Dalam buku karya Pranowo (1996) disebutkan bahwa para pakar psikologi belajar bahasa berlangsung dalam lima tahapan, yakni: a. Trial and error b. Mengingat-ingat (memorization) c. Menirukan (mimicry)
10
Abdul Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoritik, (Jakarta: PT. Rineka Cipta,2009), hlm. 223.
14
d. Mengasosiasikan e. Menganalogi Dari kelima tahapan tersebut disimpulkan bahwa berbahasa pada dasarnya merupakan sebuah proses pembentukan kebiasaan (behavior). Skinner menegaskan bahwa tingkah laku bahasa dapat diamati melalui faktor eksternal melalui tingkat keseringan (frequency). Kaum behavioris mengemukakan bahwa pada usia anak-anak terjadi proses peniruan besar-besaran. Akibat proses peniruan itu maka frekuensi penggunaan kata dan struktur yang terjadi pada lingkungan bahasa anak akan mempengaruhi perkembangan bahasa anak. Reinforcement (penguatan) sangat diperlukan dalam meningkatkan kemahiran berbahasa anak, hal ini karena dengan adanya persetujuan terhadap benar atau salah pada ujaran akan sangat membantu perkembangan penguasaan bahasa anak.11 Reinforcement pada pembelajaran bahasa pertama oleh anak biasanya dilakukan oleh ibu ataupun anggota keluarga yang ada dalam lingkungan terdekat anak. Sedangkan pada masa pemerolehan bahasa asing disekolah, reinforcement diberikan oleh guru bahasa. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa hafalan (memorization) merupakan salah satu tahapan belajar bahasa pada anak. Hafalan adalah merupakan ingatan, hanya saja prosesnya berbeda. Pada ingatan, seseorang tidak perlu melakukan usaha khusus untuk memperolehnya. Misalnya saja ketika seseorang mengisahkan kembali tentang kejadian yang dialaminya tadi pagi, kejadian itu akan masuk dalam ingatan kita hanya dengan mendengarkan saja. Sebaliknya, hafalan akan menjadi memori dengan suatu usaha atau tindakan khusus. Misalnya saja dengan mempelajari, mengucapkan, atau membaca secara berulang-ulang. 11
Pranowo, Analisis Pengajaran Bahasa: Untuk Mahapeserta didik Jurusan Bahasa dan Guru Bahasa, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1996). Hlm. 22.
15
4. Metode Qira’ah (Membaca) a.
Latar belakang dan tujuan metode membaca Metode membaca (Qira’ah) adalah merupakan pengembangan dari
metode langsung. Penelitian tentang pengajaran bahasa asing di Amerika menyimpulkan bahwa tidak ada satu metode yang mampu menghasilkan pembelajaran bahasa yang gemilang. Tujuan pembelajaran bahasa asing menekankan pada kemampuan berbicara, sebagaimana yang dimaksudkan oleh penggunaan metode langsung, akan tetapi hal tersebut sulit diwujudkan karena keterbatasan waktu bagi siswa di sekolah yang sedikit. Menurut Coleman, tujuan pembelajaran bahasa asing yang realistis adalah tercapainya ketrampilan membaca. Tujuan dari metode ini adalah agar siswa mampu memahami teks bacaan. Dengan kata lain, bahwa metode qira’ah bertujuan untuk memenuhi halhal yang bermanfaat bagi kehidupan pembaca.12 Misalnya untuk mendapatkan suatu informasi, untuk memenuhi rasa keingintahuan, mengetahui apa yang terjadi atau yang telah terjadi, dll. Mengajarkan bahasa sebagai bahasa asing berarti melatih siswa untuk memahami pokok pikiran dan gagasan-gagasan yang terkandung dalam teks-teks bahasa asing yang dipelajari. Bahasa merupakan sarana penyampai informasi. Satuan terkecil dari sebuah bahasa adalah kosa kata, dan setiap makna kosa kata akan menentukan makna kalimat, maka dari itu kosa kata merupakan unsur bahasa yang sangat menentukan bahasa. Dengan demikian ketika siswa mampu memahami kosa kata maka siswa akan mampu memahami kalimat, paragraf, kemudian memahami bahasa secara keseluruhan. Ditegaskan pula oleh Coleman bahwa bahasa adalah
12
Wa Muna, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Yogyakarta: Teras, 2011), Hlm.69.
16
unsur pengajaran bahasa terpenting, dan unsur selanjutnya adalah pemahaman. Sedangkan menurut Palmer, membaca dan memahami secara cepat didahului dengan latihan pengucapan yang benar, kelancaran pengucapan, dan penggunaan pola-pola kebahasaan. Jadi metode membaca selain menekankan pada kemampuan membaca diam (al-qira’ah al-shamitah/ silent reading) untuk pemahaman, juga memperhatikan kemampuan pengucapan kata yang benar, sehingga membaca secara nyaring (al-qira’ah al-jahirah/ oral reading) merupakan kegiatan yang harus banyak dilatih. Kemampuan membaca nyaring mampu membantu siswa dalam mengungkapkan bahasa secara lisan. Sedangkan penguasaan kaidah-kaidah bahasa dilakukan setelahnya, sekiranya kaidah tersebut dibutuhkan untuk membantu pemahaman pembaca. Dalam metode ini latihan penerapan kaidah bahasa mendapatkan porsi lebih sedikit, karena tujuan utama dari metode ini adalah mengembangkan kemampuan membaca teks bahasa asing dengan mudah tanpa harus menerjemahkan baik secara lisan maupun tulisan, akan tetapi langsung mencerna isi yang terkandung dalam teks bahasa asing. Dapat disimpulkan bahwa dasar dari metode qira’ah ini adalah penguasaan bahasa asing dari unsur terkecil bahasa yakni kosa kata, yang didahului dengan latihan pengucapan lalu pemahaman. Penguasaan kosa kata akan menentukan penguasaan bahasa secara keseluruhan. Sedangkan pengucapan kata yang baik dan benar merupakan modal dasar membaca yang baik dan benar. Dalam
penerapan
metode
membaca,
seorang
guru
hendaknya
memperhatikan bahan bacaan yang akan diajarkan oleh siswa. Bahan bacaan tersebut diharapkan sesuai dengan taraf perkembangan dan kemampuan siswa.
17
Selain itu ketika menerapkan metode ini sebaiknya diberikan selingan sehingga siswa tidak merasa jenuh.
b. Langkah-langkah penerapan metode qira’ah Banyak langkah yang dilakukan ketika menerapkan metode ini, namun secara umum langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pendahuluan, berupa apersepsi tentang materi yang akan disampaikan. 2. Pemberian kosa kata atau istilah yang dianggap sukar. 3. Penyajian teks, siswa diminta membaca teks dalam hati selama beberapa waktu yang ditentukan, atau guru dapat menugaskan siswa untuk membaca teks dirumah sebelum pertemuan dilakukan. 4. Mendiskusikan isi bacaan. 5. Menjelaskan tentang kaidah bahasa secara singkat jika dibutuhkan untuk membantu pemahaman siswa tentang isi bahasa. 6. Diakhir pertemuan guru memberikan tugas kepada siswa, contohnya tugas membuat rangkuman, membuat komentar tentang teks, menjawab pertanyaan berdasarkan teks, dll.
c.
Kelebihan Dan Kekurangan Metode Qira’ah Setiap
metode
pembelajaran
tentunya
memiliki
kelebihan
dan
kekurangannya masing-masing. Begitu pula metode membaca ini, jika melihat konsep dasar dari metode ini yang meyakini bahwa penguasaan kosa kata merupakan modal dasar penguasaan bahasa, maka akan terlihat kekurangan dan kelebihan metode ini. Kelebihan dari metode ini diantaranya adalah:
18
1. Memberikan kemampuan membaca yang baik bagi pelajar bahasa asing, baik secara nyaring ataupun membaca pemahaman. 2. Membaca yang baik adalah modal memahami isi bacaan. 3. Kemampuan membaca yang baik membantu siswa untuk memahami budaya bahasa asing yang dipelajarinya. Kekurangan dari metode ini adalah: 1. Metode membaca ini sangat cocok untuk diterapkan pada siswa yang senang membaca. Akan tetapi bagi siswa yang tidak senang membaca akan merasa bosan ketika belajar. 2. Metode ini terlalu menekankan pada kemampuan membaca siswa, sehingga
mengurangi
konsentrasi
pembelajaran
kemampuan
berkomunikasi siswa secara verbal. Padahal dalam pendidikan modern cara mengembangkan ilmu tidak hanya dengan membaca tetapi juga dengan berdialog dan berdiskusi secara lisan.
5. Pembelajaran Mufradat Bahasa Arab Pembelajaran merupakan kegiatan mengajar yang dilakukan secara maksimal oleh seorang guru agar anak didiknya yang diberikan materi tertentu melakukan kegiatan belajar dengan baik.13 Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pembelajaran merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh guru dalam menciptakan kegiatan belajar menjadi kondusif dan mencapai tujuan. Pembelajaran merupakan pusat kegiatan belajar mengajar, yang terdiri dari guru dan peserta didik, yang
13
Acep Hermawan, Metodologi Pembelaharan Bahasa Arab, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011),
Hlm. 32.
19
bermuara pada pematangan intelektual, kedewasaan emosional, ketinggian spiritual, kecakapan hidup, dan keagungan moral.14 Didalam bahasa arab, pembelajaran bahasa Arab didefinisikan sebagai suatu usaha untuk membelajarkan peserta didik untuk belajar bahasa Arab dengan guru sebagai fasilitator untuk mempermudah pencapaian tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran bahasa Arab. dalam usaha itulah guru akan menentukan metode yang akan digunakan dalam pembelajaran disesuaikan dengan tujuan, peserta didik, materi, sarana prasarana, lingkungan, dan lain-lain. Dalam pembelajaran bahasa, perlu diketahui tentang komplektifitas bahasa, maka untuk mempelajari bahasa kita perlu menganalisis bahasa terkait dengan berbagai aspek yang berbeda. Hasil analisis bahasa dapat berbeda-beda sesuai dengan aspek yang diutamakan. Dalam kajian kebahasaan dengan pendekatan struktural, bahasa dipandang sebagai sesuatu yang berdiri sendiri dar komponen-komponen yang dapat dipisah-pisahkan dan dibedakan satu komponen dari komponen yang lain. Komponen-komponen itu terutama meliputi bunyi bahasa (ashwat), kosakata (mufradat), dan tata bahasa (grammatical).15 Dalam bahasa Inggris kosakata (Mufradat) disebut vocabulary yang dapat diartikan sebagai the words we teach in the foreign language. Mufradat merupakan salah satu bagian penting dari komponen bahasa, baik dalam penggunaan bahasa secara lisan maupun tulisan dan juga merupakan salah satu bagian pengembangan kemampuan bahasa Arab. Ada beberapa tujuan pembelajaran mufradat bahasa Arab, yakni:
14
Jamal Ma’ruf Asmani, 7 Tips Aplikasi PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, Dan Menyenangkan) Menciptakan Metode Pembelajaran Yang Efektif Dan Berkualitas, (Yogyakarta: Diva Press, 2013), Hlm. 5. 15 Abd Wahab Rosyidi Dan Mamluatul Ni’mah, Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Arab, Hlm. 164.
20
a. Memperkenalkan kosakata baru pada peserta didik. Baik melalui bacaan maupun fahm al-masmu’. b. Melatih peserta didik untuk dapat melafalkan kosakata dengan baik dan benar karena pelafalan yang baik dan benar akan mengantarkan pada kemahiran berbicara dan membaca yang baik dan benar juga. c. Memahami makna kosakata baik secara denotatif atau leksikal (berdiri sendiri) maupun yang digunakan dalam konteks kalimat tertentu (makna konotatif dan gramatikal). d. Mampu mengapresiasikan dan memfungsikan mufradat dalam ekspresi lisan maupun tulisan sesuai dengan konteksnya. Pembelajaran mufradat bukan hanya mampu menerjemahkan kosakata bahasa bahasa Arab ke dalam bahasanya, namun siswa dikatakan mampu menguasai mufradat jika siswa diamping bisa menerjemahkan bentuk-bentuk mufradat juga mareka mampu menggunakannya dalam komunikasi sesungguhnya.16 Dalam pembelajaran mufradat guru haruslah mempersiapkan kosakata yang tepat sebelum diajarkan kepada peserta didiknya. Oleh sebab itu guru perpu memperhatikan prinsip-prinsip dan kriteria yang jelas. Prinsip-prinsip dalam pemilihan mufradat yang akan diajarkan adalah sebagai berikut: a. Tawatur (frequency), yakni memilih mufradat yang sering digunakan. b. Tawazzu’ (range), yakni memilih mufradat yang banyak digunakan di negaranegara Arab. c. Mataahiyah (avalability), memilih kosakata yang bermakna tertentu. d. Ulfah (familiarity), artinya memilih kosakata yang terkenal yang lebih familiar.
16
M. Abdul Hamid, Dkk, Pembelajaran Bahasa Arab: Pendekatan, Metode, Strategi, Materi, Dan Media, (Malang: Uin-Malang Press, 2008), Hlm. 61.
21
e. Syumuul (coverege), yakni memilih kata yang dapat digunakan dalam berbagai bidang, tidak terbatas pada bidang tertentu. f. Ahammiyah, yakni memilih kata yang dibutuhkan penggunaannya oleh peserta didik. g. ‘uruubah, maksudnya adalah lebih mengedepankan penggunaan kata dalam bahasa Arab dari pada kata dari bahasa lain. Misalnya menggunakan kata haatif daripada telepon, atau menggunakan kata midzya’ dibandingkan kata radio. Selain itu, guru juga perlu memperhatikan petunjuk umum yang berhubungan dengan pembelajaran mufradat dalam program pembelajaran bahasa Arab bagi orang non Arab.17 pertunjuk tersebut adalah: a.
Jumlah mufradat yang diajarkan. Ada yang mengusulkan bahwa jumlah mufradat yang diajarkan bagi tingkat pemula adalah 750-1000, untuk tingkat lanjut 10001500, dan untuk tingkat atas 1500-2000. Namun ada pula yang berpendapat bahwa mufradat untuk tingkat ibtida’ sebanyak 2000-2500, dengan syarat mereka belajar menyusun kalimat dan terampil menggunakan kamus.
b.
Daftar mufradat, secara sederhana pembelajaran bahasa Arab terjadi jika peserta didik mampu menghafalkan mufradat yang sering digunakan dan mampu menerjemahkan ke bahasanya sendiri.
c.
Cara menjelaskan makna kosakata. Untuk menjelaskan kosakata ini terdapat beberapa cara yang bisa digunakan oleh guru, diantaranya: 1) Menunjukkan benda atau sampel. 2) Menggunakan peragaan tubuh. 3) Bermain peran, misalnya guru berperan sebagai dokter, polisi, dll.
17
M Abdul Hamid, Dkk, Pembelajaran Bahasa Arab: Pendekatan, Metode, Strategi, Materi Dan Media, Hlm. 62.
22
4) Menyebutkan lawan kata (antonim) atau menyebutkan persamaan kata (sinonim) 5) Mengelompokkan kata. 6) Menyebutkan kata dasar dan kata bentuknya. 7) Menyebutkan makna kata dan menjelaskan maksudnya. 8) Mengulang-ulang bacaan. 9) Mencari makna kata dalam kamus. 10) Menerjemakan kedalam bahasa siswa. Untuk mengetahui keberhasilan suatu pembelajaran tes dapat digunakan sebagai tolok ukur penguasaan materi, begitu pula dalam pembelajaran mufradat. Tolak ikur tersebut dapat berupa penggunaan kosakata pada konteks. Selain itu guru dapat mengamati pemakaian kosakata aktif-produktif dari peserta didik, yakni apakah peserta didik sudah mampu memakai kata secara wajar tanpa kesulitan dalam mengungkapkan dirinya. Selain itu guru perlu memperhatikan penguasaan pasif-reseptif siswa, yakni peserta didik hanya mampu memahami bahasa target tanpa mampu menggunakannya sendiri. Menurut Abd Kholik (1989: 90), pada tingkat elementary/ dasar, peserta didik difokuskan untuk menguasai kosa kata yang berhubungan dengan bahasa lisan. Pada tingkat lanjut/atas penguasaan kosa kata difokuskan pada bahasa tulis seperti buku, koran, majalah, dll. F. Hipotesis Hipotesis berarti dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu permasalahan penelitian. Fraenkel dan Wallen mengemukakan bahwa hipotesis merupakan prediksi
23
mengenai kemungkinan hasil dari suatu penelitian.18 Yakni terdapat perbandingan antara kedua metode yang dibandingkan, bahwa metode Mimicry Memorization lebih tepat digunakan dalam pembelajaran mufradat bahasa Arab dibandingkan metode Qira’ah.
G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam hal ini penelitian dilakukan di MTs Negeri Janten merupakan penelitian
lapangan,
dengan
menggunakan
metode
eksperimen,
untuk
mendapatkan suatu hasil penelitian. Dimana hasil tersebut menunjukkan variabelvariabel yang kemudian akan dibandingkan antara variabel kontrol. Dalam penelitian ini ada dua kelompok yang dieksperimenkan, kemudian kedua kelompok tersebut dibandingkan. Dengan cara memberikan kedua kelompok perlakukan berbeda. Kelompok pertama pada penelitian ini adalah kelas VIII A dan kelompok kedua adalah kelas VIII B. Kedua kelas tersebut diberikan perlakuan berbeda, yakni kelas VIII A diuji cobakan menggunakan metode Mimicry Memorization, sedangkan kelas VIII B diuji cobakan menggunakan metode Qira’ah. Kemudian keduanya dibandingkan keberhasilannya dalam pembelajaran mufradat bahasa Arab.
2.
Penentuan Sumber Data Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
18
Data Primer
Zainal Arifin, penelitian pendidikan: metode dan paradigma,(bandung: PT. Remaja rosdakarya, 2012), hlm. 197.
24
Sumber data primer merupakan data yang dikumpulkan peneliti dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini sumber data primer dikumpulkan dari siswa kelas VIII A dan VIII B MTs Negeri Janten Temon Kulon Progo tahun ajaran 2014/2015.
b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data pendamping atau data tambahan yang melengkapi data primer. Dalam penelitian ini data sekunder dikumpulkan dari guru mata pelajaran bahasa Arab, file dan dokumentasi. 3.
Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Tes Metode tes ini dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan penerapan kedua metode yang dibandingkan. Tes ini akan dilakukan pada seluruh siswa dari dua kelas yang berbeda yang mendapatkan perlakuan yang berbeda. Yaitu kelas VIII A yang telah menerima penerapan metode mimicry memorization dan kelas VIII B yang telah menerima penerapan metode qira’ah. Ada dua jenis tes yang akan dilakukan pada kedua kelas tersebut, yakni berupa tes tertulis dan juga tes lisan dengan soal yang sama tentang mufradat bahasa Arab. b. Observasi/Pengamatan Dalam penelitian ini, proses pengamatan mutlak diperlukan karena inti dari penelitian ini adalah penelitian lapangan. Dimana data yang diperlukan diperoleh dari proses pengamatan tentang fenomena apa yang terjadi di
25
lapangan. Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk menjelaskan situasi yang kita teliti, kegiatan-kegiatan yang terjadi, individu-individu yang terlibat dalam suatu kegiatan dan hubungan antara situasi, antar kegiatan dan antar individu.19 Metode observasi pada penelitian deskriptif ini digunakan untuk mengamati proses pelaksanaan metode Mimicry Memorization dalam menghafalkan kosakata bahasa Arab bagi kelas VIII di MTs Negeri Janten Temon Kulon Progor. c. Wawancara Wawancara yang dipakai pada penelitian kualitatif termasuk cara pengumpulan data yang menggunakan pertanyaan terbuka. Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara informal dan wawancara terarah. Wawancara informal adalah jenis wawancara yang mengandalkan pertanyaan spontan dari percakapan.20 Sedangkan wawancara terarah adalah jenis wawancara dimana pertanyaan wawancara sudah disiapkan terlebih dahulu akan tetapi dapat lebih fleksibel dalam menggali data disesuaikan dengan situasi dan kondisi responden. Dalam penelitian ini wawancara akan dilakukan kepada guru mata pelajaran bahasa Arab dan juga siswa kelas VIII MTs N Janten Temon Kulon Progo. d. Dokumentasi Metode dokumentasi digunakan sebagai metode untuk mengumpulkan data berupa catatan, transkrip nilai, buku, rapor, dan lain-lain yang terkait
19
Bambang Setiyadi, Metode Penelitian Untuk Pengajaran Bahasa Asing: Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006), Hlm. 239. 20 Bambang Setiyadi, Metode Penelitian Untuk Pengajaran Bahasa Asing: Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif, hlm. 243.
26
dengan penelitian yang dilakukan. Metode ini diharapkan mampu melengkapi data yang diperlukan dalam penelitian. 4.
Metode Analisis Data Analisis data merupakan proses untuk pengorganisasian data dalam rangka mendapatkan pola-pola atau bentuk-bentuk keteraturan lainnya dalam sebuah penelitian.21 Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Karena jika data bersifat nominal, maka tehnik pengolahan data dapat dilakukan dengan statistik deskriptif (deduktif), seperti presentase, rata-rata, median dan mode.22 Statistik akan digunakan untuk mencari presentase keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran mufradat bahasa Arab dengan mengolah data yang didapatkan dari test lisan dan tulisan pada kelas VIIIA dan kelas VIIIB.
H. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dalam penelitian ini dibagi menjadi empat bab terpisah, yang masing-masing babnya menjelaskan penelitian secara rinci dan sistematis. Adapun rincian babnya adalah sebagai berikut: Bab I pendahuluan, dalam bab ini berisi latar belakang masalah yang mendasari dilakukannya penelitian ini, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan masalah, kerangka teori, kajian pustaka, metode penelitian, dan juga sistematika pembahasan. Bab II berisi gambaran umum tentang MTs Negeri Janten Temon Kulon Progo. Meliputi lokasi madrasah, sejarah singkat madrasah, letak geografis, keadaan madrasah,
21
Bambang Setiyadi, Metode Penelitian Untuk Pengajaran Bahasa Asing: Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif, hlm. 255. 22 Zainal Arifin, penelitian pendidikan: metode dan paradigma, hlm. 301.
27
warga madrasah, organisasi kelembagaan, kegiatan pendidikan, kurikulum dan materi, dan juga termasuk kalender akademik. Bab III pembahasan, bab ini merupakan pembahasan inti dari penelitian ini. Dalam bab ini akan dibahas tentang data-data yang diperoleh dari lapangan. Bab ini membahas tentang bagaimana proses penerapan metode Mimicry Memorization di kelas. Meliputi bagaimana guru mempersiapkan materi sebelum pembelajaran, bagaimana proses pembelajaran di kelas dan bagaimana evaluasi setelah pembelajaran dilaksanakan. Selain itu membahas tentang faktor pendukung dan penghambat penerapan metode Mimicry Memorization. Bab IV penutup, dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian, dimana kesimpulan ini merupakan jawaban dari rumusan masalah yang telah ditetapkan pada bab pendahuluan. Selain itu, bab ini juga berisi tentang saran-saran, baik yang ditujukan bagi guru mata pelajaran ataupun bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti lebih lanjut. Dibagian akhir dari skripsi ini adalah daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
75
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Pembahasan skripsi yang berjudul Implementasi Metode Mimicry Memorization Dan Metode Qira’ah Pada Pembelajaran Mufradat Kelas VIII MTs Negeri Janten Temon Kulon Progo Tahun Ajaran 2014/2015 (Studi Perbandingan Metode), dapat disimpulkan bahwa: 1.
Penerapan metode Mimicry Memorization dan metode Qira’ah yang diterapkan pada dua kelas yang berbeda dapat dibandingkan dengan beberapa sudut pandang, yaitu: a. Dari
sudut
pandang
prosedur
penerapan,
metode
Mimicry
Memorization pada penerapannya sangat bergantung kepada guru sebagai sumber belajar siswa (teacher centered method), sedangkan metode Qira’ah lebih berpusat pada siswa (learner centered method). b. Problematika penerapan, dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa problematika penerapan metode Mimicry Memorization adalah waktu pembelajaran yang lebih lama, selain itu metode ini membuat siswa menjadi kurang menguasai bahasa secara tertulis. Sedangkan pada kelas metode Qira’ah problematika pembelajaran yang terjadi adalah kesulitan siswa dalam menguasai bahasa secara verbal/oral. Dan bagi siswa yang tidak lancar dalam membaca tulisan Arab mengalami sedikit kesulitan mengikuti pelajaran.
c. Respon siswa, pada penerapan metode Mimicry Memorization siswa mengeluh tentang kesulitannya dalam menuliskan mufradat yang telah dihafalkannya. Sedangkan pada siswa tidak banyak memberikan respon negatif. d. Hasil belajar siswa, dari hasil tes yang dilakukan pada kedua kelas yang diberikan perlakuan metode yang berbeda namun dengan materi yang sama dan alat tes yang sama diketahui bahwa kelas yang diberikan perlakuan menggunakan metode Qira’ah memiliki hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kelas yang diberikan perlakuan metode Mimicry Memorization. 2.
Hasil dari penerapan kedua metode tersebut diketahui bahwa metode tersebut diketahui bahwa metode Qira’ah lebih baik digunakan dalam pembelajaran
mufradat
dibandingkan
dengan
metode
Mimicry
Memorization. Hal ini membuktikan bahwa metode yang berpusat pada siswa lebih efektif dibandingkan metode yang berpusat pada guru.
B. Saran Dari penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti di MTs Negeri Janten Temon Kulon Progo, peneliti berharap bahwa kedepannya sekolah lebih memperhatikan sarana multi media dan audiovisual sebagai penunjang pembelajaran bahasa. Tidak hanya untuk pembelajaran bahasa Arab semata, tetapi juga untuk pembelajaran bahasa asing lainnya seperti bahasa Inggris,
karena pembelajaran bahasa asing mempelajari empat aspek kemampuan dasar berbahasa yaitu mendengarkan, membaca, menulis dan berbicara. Bagi guru Mata Pelajaran bahasa Arab, sebaiknya penerapan metode mimicry memorization tidak diterapkan tanpa didampingi atau dilengkapi metode lain. Melihat dari hasil pengamatan yang telah dilaksanakan oleh peneliti
mengenai
pengaplikasian
metode
pembelajaran
mimicry
memorization dan metode qira’ah, meneliti menyimpulkan bahwa sebaiknya sebuah metode tidak dapat diterapkan sendirian. Hal ini karena setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Metode mimicry memorization memiliki kelebihan dalam proses penghafalan mufradat, tetapi metode qira’ah memiliki kelebihan dalam pemahaman dan penguasaan isi bacaan. Kedua metode tersebut bisa diterapkan secara bersamaan atau dapat juga divariasikan, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti lebih dalam tentang masalah ini, diharapkan agar penelitian selanjutnya memusatkan pada evaluasi pembelajaran dengan lebih mendalam terhadap guru. Karena pada penelitian ini, evaluasi metode yang dilakukan hanya sebatas evaluasi metode pada siswa. Peneliti belum memberikan evaluasi secara menyeluruh terhadap metode secara keseluruhan. C. Penutup Alhamdulillahi rabbil’alamin, segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Sang Maha Pembimbing dan Maha Pembuka
Hati atas segala kemudahan dan pertolongan dan nikmat kesehatan yang telah Dia berikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis sangat berharap bahwa penelitian ini akan menjadi sebuah manfaat bagi siapapun yang membacanya. Bagi masyarakat umum pada umumnya, maupun bagi civitas akademik almamaterku Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari akan banyaknya kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan semua saran yang konstruktif bagi kesempurnaan skripsi ini. Terakhir, penulis ucapkan terima kasih yang seluas-luasnya bagi semua pihak yang membantu semua terselesaikannya skripsi ini.
78
DAFTAR PUSTAKA
A.R. Syamsudin Dan Vismaia Damaianti. 2001. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan: Metode Dan Paradigma. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Asmani. Jamal Ma’ruf. 2013. 7 Tips Aplikasi PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, Dan Menyenangkan) Menciptakan Metode Pembelajaran Yang Efektif Dan Berkualitas. Yogyakarta: Diva Press. Best. John W. 1982. Metode Penelitian Pendidikan. Terj: Drs. Sanapiah Faisa; Dan Mulyadi Guntur Waseso. Surabaya: PT. Usaha Nasional. Chaer. Abdul. 2009. Psikolinguistik Kajian Teoritik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Chaer. Abdul. 2011. Psikolinguistik: Kajian Teoritik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Dardjawidjojo. Soenjono. 2012. Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Hamid. M. Abdul. Dkk. 2008. Pembelajaran Bahasa Arab: Pendekatan, Metode, Strategi, Materi, Dan Media. Malang: Uin-Malang Press.
Hayinati. Eni. 2011. Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Al Qur’an Dengan Metode Mimicry Memorization Siswa Kelas III Di SD N No: 96 Tegalayu Surakarta. Hermawan. Acep. 2011. Metodologi Pembelaharan Bahasa Arab. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hermawati. Tutik. 2010. Model Memorization Dalam Mempelajari Sharaf Pada Kelas I Marhalah I Madrasah Diniyah Nurul Ummah Prenggan Kotagede Yogyakarta. Indah. Rohmani Nur Dan Abdurrahman. 2008. Psikologi: Konsep Dan Isu Umum. Malang: UIN-Malang Press. Khodijah. Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Moleong. Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remajd Rosdakarya. Mustofa. Bisri. Dan Abdul Hamid. 2012. Metode Dan Strategi Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN-Malang Press. Nazir. Muh.1998. Metode Penelitian. jakarta: Grafindo. Ngirfani. 2011. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menghafal Surat-Surat Pendek Melalui Metode Mimicry Memorization Siswa Kelas V MIM Bekangan Nogosari Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012.
Parera. Jos Daniel. 1997. Linguistik Edukasional: Metode Pembelajaran Bahasa, Analisis Kontrasif Antar Bahasa, Analisis Kesalahan Bahasa. Jakarta: Erlangga. Pranowo. 1996. Analisis Pengajaran Bahasa: Untuk Mahasiswa Jurusan Bahasa Dan Guru Bahasa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Rosyidi. Abd Wahab Dan Mamlu’atul Ni’mah.2011. Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN-Maliki Press. Setiyadi. Bambang. 2006. Metode Penelitian Untuk Pengajaran Bahasa Asing: Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Suryabrata. Sumadi. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo. Tarigan. Henry Guntur. 2008. Menyimak Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Zainuddin. 1985. Pengetahuan Kebahasaan: Pengantar Linguistik Umum. Surabaya: Usaha Nasional.
KEMENTENAN AGAIVIA IINIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNA}I KALIJAGA Alamat
:
p' Mas& Adisncipo, Telp' I W4, *96n- il:2fi14' E8 lfill4l585a17
YOGYAKARTA 55281
BUKTI SEMINAR PROPOSAL Nama Mahasiswa
Maratus Salamalt
Nomor Induk
n42A076
Jurusan
Pendidikan Bahasa Arab
Semester
vm
Tahun Akademik
20t412015
Telah Mengikuti seminar Proposal Riset Tanggal : l8/]vlei 2015 Judul
Skripsi
:
IMPLEMENTASIMEToDEMIMICRYMEMoRIZATIONPADA PEMBELAJARAN MI.IFRADAT KELAS VIII MTS NEGERI JANTEN TEMON KULONPROGO YOGYAKARTA
pembimbingnya Selanjutnya kepada mahasiswa tersebut supaya berkonsultasi kepada
yang telah berdasarkan hasil-hasil seminar untuk penyempurmao proposal diseminarkan.
Yogyakarta 18Mei 2015 Ketui.nurusan PBA
Drs. H. Ahmad Rodli, M.S.I NIP. 19590114 198803 I 001
Universitos lslom Negeri Sunon Kol'rjogo
FM-UTNSK-BM-06/R0
KARTU BIMBINGAN SKzuPSI / TUGAS AKHIR Nama Mahasiswa Nomor Induk Pembimbing Judul Skripsi
Maratus Salamah 11420076
Dr. Sembodo Ardi Widodo, M.A IMPLEMENTASI METODE MIMICRY MEMORIZATIONDAN METODE QIROAH PADA PEMBELAJARAN MUFRADAT KELAS VIII MTS NEGERI JANTEN TEMON KULONPROGO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 201412015(STUDI PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN) : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Fakultas Program Studi
No.
Tanggal
: Pendidikan Bahasa Arab
Konsultasi
Tanda Tangan Pembimbine
Materi Bimbingan
Ke: I
l5 Msi 306
1
l0 2
Fte; 9a$
3.
2s \qa
4,
s. 6.
?sts
?\
Me)
,otg
? Ju* ,0f5
F Cu* 20{s
\uh( tl,rn
runur9n
v
Lanfrtsl,n Twri
Ti
Bab
Ty
Lab
v
/' \/
)
\-4
-tt Jan tee Ty
Feviki Qab E lbgtraV
B
Mag'Latu'
e bab Tfl
Yogyakarta, 1 8/Mei 2015 Pembimbino
-)\
\ra.
Dr. Sembodo ArdiWidodo, M.A
19680915 199803 1 005
KEMENTERTAN AGAMA
KALIJAGA LINIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN Fax (M74}5E8117
*', r. **fri1"ff{ffi?rffio
Pada Hari
: Senin
Tanggal
: l8/Ivlei 2015
Waktu
: I1.00
$12474
T,A,NDA TAI\IGAIII
PEI-AKSANA
NO.
L
Dr. Sembodo Ardi Widodo, M.A
Modemtor
Mahasiswa Pembuat Proposal Skripsi Nama Mahasisr.la
: Meretus Salamah
Nomor Induk
:11420076
Jururan
: Pendidikan Bahma
Semest€r
:VIII
Tahun Akademik
:201412015
Tetahmengikuriseminarrisetunggal Judul
Sknpsi
:
E ilgf
Tanda Tangan
M
Arab
W
JOtg
h
:
IMPI.EMENTASI METODE MIMICRY MEMORIZATION PADA PEMBELAJARAN MUFRADAT KELAS YIIIMTS NEGEftIJANTEN TEMON KI]LONPROGO YOGYAKARTA
Pembahas ( Minima! 4 omag )
NA
I\[IM
NO. I
lt\t@qq
9V\anD'aq
2
il.n;16
\aPrial r\ an
IVI
Nthn,r{vs - u,;;=r;r**o "_._ __
4
t"{ro t o1 Ir+LotLS
5
(lclloos-
A)\iU-h6&rL-L
6
llulzao r-t
Awtsa uJiatyastvti
3
7
TAI{DATAN{GAN
A I.
4Y
,w
,w'
s
,D,
__
6 uf-
5.
1.
8_
8
9
9.
lo.
l0 Yogyakarta, I 8l-lvtei
ur. s.ruoao
201 5
6w'ioooq
NIP 19680915 199803
Keterangan:
tanda Setelatr ieminar difoto copy sebanyak yang ikut membahas proposal, kemudian dibagikan sebagai bukti pernah ikut seminar proposal.
I
rta.e 005
ffi Lfiff
KEMENTERI.AN AGAMA LINIVERSITAS ISLAM NEGERI SLINAN KALIJAGA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN YOGYAKARTA Jln. Lalcsda Adisucipto , Telp.
Nomor : UIN.02|I{/PP.00.0/ Lamp. : Proposal HaI
:
513C55,
0283 12015
Yogtakaita: E-mail :
[email protected]
Yogyakarta,
21.
Msi
201 5
: Persetujuan Perubahan
Judul Skripsi Kepada Sdr. Maratus Salamah NIM: 11420076 As s al amu' al ailatm, Wn Wb.
Dengan
ini Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta setelah memperhatikan permohonan Saudara perihal seperti pada
pokok surat ini dan juga memperhatikan alasan Saudarq dapat menyetujui permohonan Saudara merubahjudul skripsi seperti berikut: Judul semula: IMPLEMENTASI METODE MIMICRY MEMORIZATION PADA PEMBELAJARAN MUFRADAT KELAS VIII MTS NEGERI JANTEN TEMON KULONPROGO YOGYAKART
Dirubah menjadi
:
IMPLEMENTASI METODE MIMICRY MEMORIZATIONDAN METODE QIROAH PADA PEMBELAJARAN MUFRADAT KELAS VIII MTS NEGEzu JANTEN TEMON KULONPROGO YOGYAKARTA TAHLIN AJARAN 20 1 4 I 20 I 5 (STUDI PERB ANDINGAN METODE PEMBELAJARAN
Demikian semoga dapat menjadikan maklum bagi semua pihak yang terkait. Was s al arnu'
alaikum, Wr. Wb.
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Drs. H. Ahmad Rodli. M.SI NIP. 19590114 198803 1 001 Tembusan: l.Dosen Pembimbing
2.Arsip
KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SLTNAN KALIJAGA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Jln. Marsda Adisucipto Yogyakarta 55281, Telp.:(0274) 513056,Fax,(0274) 519734 e-mail :tarbiyah@uin-suka. ac.id
SURAT KETERANGAN NomorUIN.02/TU.T/PP.00.9/
Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa Nama
Maratus Salamah
NIM
tt420076
Semester
VI
Jurusan
Pendidikan bahasa Arab
:
Telah menyelesaikan beban SKS sebanyak 136 sks dengan
Nilai C-
0 (Nol)
Nilai C
0 (Nol)
Nilai D
0 (Nol)
12014
:
Tanpa Nilai E, dan telah menyelesaikan tugas praktek PPL
I
IP Kumulatif sementara tanpa nilai skripsi sebesar 3,54
Mata Kuliah yang belum ditemPuh
:
1. Skripsi
Telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti Ujian Seminar Proposal.
Demikian agar dipergunakan sebagaimana mestinya. Yogyakarta, 04 Desember 2014 Petugas Pengecek Nilai
Bidang Tata Usaha
Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
M.Shoffa Faizin S.kom
,qp&;T:ryllpdj:I NrP. r9650320 199203 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU Unit 1: Jl. Perwakilan No. 1 , Wates, Kulon Progo Telp.(0274) 115208 Kode Pos 55611 Unit 2: Jl. KHA Dahlan, Wates, Kulon Progo Telp.(0274) 774402 Kode Pos 55611 Website: bpm pt.l
SURAT KETERANGAN / IZIN Nomor : 07 0.2 10057 0lYIl2015 Menrperhatikan
Surat dari Sekretariat Daerah Provinsi Perihal Izin Penelitian
Mengingat
1.
DIY Nomor:
070 /Reg/V/l 391612015, Tanggal 8 Juni 2015,
I(eputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 6l Tahun 1983 tentang Pedoman Penyelenggaraar Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan di Lingkungan Departemen Dalam Negeri; Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 18 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelayanar Perizinan, Rekomendasi Pelaksanaan Survei, Penelitian, Pengembangan, Pengkajian dan Stud Lapangan di Daerah Istimewa Yogyakarla; Peraturan Daerah I(abupaten Kulon Progo Nomor dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah;
4,
Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor
: 16 Tahun 2012tentang Pembentukan Organisas
: 73 Tahun 2012
tentang Uraian Tugas Unsur Organisas
Terendah Pada Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu..
Diizinlian kepada NIM / NIP
Maratus Salamah
PT/lnstansi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta lzin Penelitian
I(eperluan Judul/Tema
11420016
IMPLEMENTASI METODE MIMICRY MEMORIZATION DAN METODE MUTHALA'AH PADA PEMBELAJARAN MUFRADAT KELAS VIII MTS NEGERI JANTEN TEMON KULON PROGO, YOGYAKARTA TAHUN AJAR 2OI4I2O15 (Studi Perbandingan Kelas VIII A Dan Kelas VIII B)
Lol
MTS NEGER] J.A.NTEN TEMON I(ULON PRCGO
Wal
08 Juni 201 5 s/d 08 September 201
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
5
Terlebih dahulu menemui/rnelaporkan diri kepada Pejabat Pemerintah setempat untuk mendapat petunjuk seperlunya.
Wajib menjaga tata tertib dan mentaati ketentuan-ketentuan yang berlaku. WaliU *eny".ahkan hasil Penelitian/Riset kepada Bupati Kulon Progo c.q. Kepala Badan Penanaman lvlodal dan Perizinar
Terpadu Kabupaten Kulon Progo Izin ini tidak disalahgunakan untuk tujuan teftentu yang dapat mengganggu kestabilan Pemerintah dan hanya diperlukat untuk kepentingan ilmiah. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menjadi tanggung jawab sepenuhnya peneliti Surat izin ini dapat diajukan untuk mendapat perpanjangan bila diperlukan. Surat izin ini dapat dibatalkan sewaktu-waktu apabila tidak dipenuhi ketentuan-ketentuan tersebut di atas.
Ditetapkan di : Wates Pada Tanggal : 09 Juni 2015
ANAMAN MODAL
,'-.-.--Pembina Tk.I ; lV/b
:, : NtP. 19680805 Tembusan kepada Yth. : L Bupati Kulon Progo (Sebagai Laporan) 2. Kepala Bappeda Kabupaten Kulon Progo 3. Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Kulon Progo 4. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo 5. I(epala MTS Negeri Janten, Temon, Kulon Progo 6. Yang Bersangkutan 7. Arsip
199603
I 005
PE:1'1ERII{TAH D,AERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
r l^) .JI, r, Ei^ ./Tg.sa iat*-+.
#"#q ffi{ai
SEKRETARIAT DAERAH
@,ffif
Kompleks Kepatihan, Danurejan, Telepon (0274) 562811 - 562814 (Hunting)
M#
YOGYAKARTA 55213 SURAT KETERANGAN ozolREGrurl39l6lzor
:WAKIL DEKAN BIDANG AKADEMIK
Membaca Surat
/ IJIN s
Nomor
ul
Perihal
IJIN PENELITIAN/RISET
N.
02/DT. 1 lT L.001
21 67 I 201
5
FAKULTAS ILMI,J TARBIYAH DAN KEGURUAN : 28 MEI 2015
Tanggal Mengingat:
'1
.
2. 3.
Peraturan Pemerintah Nomor4l Tahun 2006, tentang Perizinan bagi Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Penelitian dan Pengtembangan Asing, Badan Usaha Asing dan Orang Asing dalam melakrkan Kegitan Penelitian dan Pengembangan di lnd oriesia; Peraluran Menteri Dalam Negeri Nomor20 Tahun 2011, tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Lingtungan Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah; Peraturan GubernurDaerah lstimewa Yogyakarta Nomor3T Tahun 2008, tentang Rincian Tugasdan Fungsi Satuan Organisasi di Lingkungan Seketariat Daerah dan Seketariat Dewan Perwakilan Ral
4. PeraturanGubernurDaerahlstimewaYogyakartaNomorlSTahun2009tentangPedomanPelayananPerizinan, Rekomendasi Pelaksanaan Survei, Penelitian, Pendataan, Pengembangan, Pengkajian, dan Studi Lapangan di Daerah lstimewa Yogyakarta. DIIJINKAN untukmelakukan kegiatan srrvei/penelitian/pendataanipengembangan/penglejian/$udi
lapangan kepada:
Nama : MARATUS SALAMAH
NIP/NIM | 11420076
Alamat : FAKULTAS IL'\4U TARBIYAH DAN KEGURUAN, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
JuduI
:IMPLEMENTASI METODE MIMICRY MEMORIZATION DAN METODE MUTHALA.AH PADA PEMBELAJAR,AN MUFRADAT KELAS VIII MTS NEGERI JANTEN TEMON KULON PROGO T.A2A14t2015{STUDT PERBANDINGAN KELAS Vlll A DAN KELAS Vlll B) Lokasi :Dll'.!as PEI'Jl)lDiKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DIY waKu :8 JUNI 2015 ed I SEPTEMBER 2015 Dengan Ketentuan 1. Menyerahkan surat keterangan/ijin srrvei/penelitian/pendataan/pengembangan/pengkajian/Sudi lapangan *) dari Pemerintah Daerah DIY kepada Bupati/Walikota melalui in$itusj yang berwenang mengeluarkan ijin dimaksrd; 2. Menyerahkan soft copy hasil peneliiiannya baikkepada GubemurDaerah lstimewa Yogyakarta melalui Biro Admini$rasi Pembangunan Setda DIY dalam compact disk(CD) maupun mengunggah (upload) melalui website adbang.jogjaprov.go.id dan menunjukcan cetakan asli yang sr-rdah disahkarr dan dibubuhi cap institusi; 3. ljinini hanyadipergunakanuntukkepeduanilmiah,danpemegangijinwajibmentaati ketentuanyangberlakudi lokasi kegiatan; 4. ljin penelitian dapatdiperpanjang maksimal 2 (dua) kali dengan menunjuldcan surat ini kembali sebelum berakhirwal
Pada tanssal I JUNI 2015 A.n Seketaris Daerah AsiSen Perekonomian dan Pembanguna
ffi
w
Administrasj Pembangunan
Qllgrur P.fl\-Tembusan
:
1. GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (SEBAGAI 2. BUPATI KUI.ON PROGO C.Q KPT KULON PROGO lffiorruas PENDTDTKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DIY
Tfl wnruu
198503 2 006
LAPORAN)
DEKAN BIDANG AKADEMIK FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN, UIN SUNAN KALIJAGA YUGYAKARTA E VANI2 RtrAqANl r{I ITAN
5 f{
FrN
<$ \IE
6
Ftts
v z
Ha-
C
:E
gtq 6 tt = E {,
a-
={E Eo
I
fJrI
-rg F=
r_a
t5
J
: I
= =
o Y
#,a
a
Z
ZE IS o o J o -
zx l$
-v (n L
SE ;L,/-
E
u<;34Jr 'e z f 2J.< =
E"
r<-; ;V"F
*z:E g<:g zz: Jg E
V)E
ffit
u F
u) (u
at1
o O o (o
(f
O (o
o 6
I
g
(6
o v=
{6
!a
=
fo
T
v ta
C U}
c,l
6
t{I
{E
z
o c} :1, c) G rf) lr} tl ao <1
gm
s
(o (= F- ro r+
UX * r \-
G-
**#
3 *= q p
o' L
g
(o
=
#R=8
o al, o L
U
L:>_:Z-L
.()
o_z \
grE(g E- A
$=to=o ZZU-5O
6 a {.} 5 x u
111
otE
:9 L>
o
oL
ElJo-
VJ
.C
TE
-hSn IU
(,
z- ,
c
4 -3
F
z
(E
$ {s
-g,
o; L-g
o
E
r}
=E -tr
C)
m
g
z
-E FE:
(J
5 a
at,
L
&
3 o
6-
o a o o (] o L L
.9 .g
= = o
Z
r
flI
(Y)
(, {}
E
z
6
(E
o
f J
c Fo 6 Y $,
$
ro
=o o-
(}
c{ L
o
-o
a
o U'
a.
n
o
*. {)
(f)
(E L
(E
l<
L
C
(6 (o
vl = tlt
(6
o c!
(g
E
t-
Yo
_o
o0
o E C)
*) o(, Lrl o\ O
,f
\o o o
C
(6
! 6 L o +,
a/.l
o \o oo
o.
j OJ d.
tr)
o o\ o o \o
+, l(u
?, ?o\i,
(,
(,s
79=
991'' zJ 11 -t
N ra)
N o\ ifr H
V N
2 i..:
z
*(% w q$t *&
,/
>ilE(5
,^L^,r
V a rvH
d,=
!' \A
?) N.v
..
d
'Lr N
U
,rf-lI_
f:=.r-S drv-L
ALN,',:3 0Jcq\fZ? _Y tl Fi _!!
* tc& (o ..
AJ 4..}
F<
E
##E#
l-1 \_
Edt=; =uJzE
t-
.J)
4.-
i..->v)r
FEDI
z2 d # RH-! bv!
*z.HI
r{ rs E1.;3
t-
OJ
E6'o=
.l E v L'
-Y
-o
8-
iPia to-Ex =uJ =^'
*
!v (a
i
(9-
#{=i eHss #a;S LE--
;# *=tEE 8s VI
r'
*\
* 1J\\
ESir
E)
*
ffi*
>.! (:.,
.e
5ze?
IJ,l
'7O(
e.l
=Ri 3F
%&
d u lE* 3H E=3 <.i-4 -;F -4
o\
I
KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Alamat
: ]1.
Marsda Adisucipto, TeIp. (0274).513056 Yogyakarta 55281
SERTIFIKAT : Nomor
UIN.02lDT/pp.00"9 /4445/20 t4
Diberikan kepada
Nama
MARATUS SALAMAH
NIM
11420076
Jurusan/Progam
Studi :
pendidikan Bahasa Arab
yang telah melaksanakan kegiatan ppL-KKN Integratif tanggar 23 Juni sampai dengan 13 September 2014 di MTs N Gondowurung Bantur dengan
Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. usman, SS., M.Ag. dan dinyatakan lulus dengan nilai 95,42 (A).
Yrigyakarta, 29 September 2014
ismanto, M.Ag. 21025 199603 I 001
49/2/10
ffit/
\k
rE
#/l t,a'
ffik
S:d
n fe5el
{eBe1 t €&./
f *€\ =,ttlI
Gf#r%)
rcg
*rt,
SERTIFIKAf
ffi
7$ p(eE
Menerangkan Bahwa:
g
f G-;:e! 6.!
fu{oratus So{amafr
>ruc) ( *%A
Telah Mengikuti:
ffi,
fiG
eg€j
fs,6
\ff gt
SERTIFIKASI AL.QUR'AN Program DPP Bidang PKTQ Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
/ eE#l
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Hari Minggu, Tanggal 9 Desember 2072 bertempat di Gedung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
>re
LULUS DENGAN NILAI:
Zfr
ilffin
t #*l
t#a%)
ffit
g
f eEel
Srre [#;%)
c]
qu
ZK n wz 3rZ-\ (%5Sl
(c
rJ€i
{B+
f*@.s* )
ilW
\ff
Yogyakarta, 9 Desember 2072
a.n. Dekan Pembantu Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Kalijaga Yogyakarta
Ketua Panitia DPP Bidang PKTQ Tarbiyah dan Keguruan lijaga Yogyakarta
#l' /e:61
\ *€l
tr#VR,
*:€
is.9re
ffi 199403 1 003
vry lo fqi lv\#
rr\*t -1>
*5lz *rtN
a*-.,rll O_r:.ill
E_,:SLS_e
+#:SJl 4id-Yl
tS Oli_** "
1S1-J.
;
_21
_13
i-l+
\r*Xtrleiil[ Ay
6.1t6+i
{#yJllI-4 &$ ;*tis Jlfiil :gj1 [IIN.O2
1PM.03.2 I a4.42.506 / 201s
$L qSll\ a*rrl\ Maratus Salamah
\11r ,,"r1.
A.r r;ls\ \Fini
:
y$\
un;L rv : s$*J\ SJU
^,9,y.\0 )#9* t .'r a{+,;J\ aiII\ s,\i( J!is'\
os.d;Li S : a+lr
qr-."J\ 1+
i*k(l\
c'\ *r*I1 r
er"ll q#-$\ 'r.pJ\ g+
c.g;rl\ (,^F ;\s,.!l
Y.\0 9$3.r
q*-r\i o^
a;s* ;rJ a.lt-
t,k-6
Dr. Sembodo Ardi Widodo,
S)#ffi.Ag.
\tlA'q101qt^.f \..0 t , .iLCl
t',,
[sta.i*l!ura
*b
p L
FU
o H ;J
d
X lD !)
oq
lD
E
n)Vqr
B
so ,)B
s) H
:i,: 6'
o
H 'Q \F-s,V OJ r.l r-l
i+
o o ts
+s rg
oq
=FrH. A\SH rlrO
9)
qa
F. FU
ni-\S'il=
7r
I F$Eq3 =x.H= $ $TH $
St)
E r+
oq
D
!rlrvan
5StD2r As EiPoq\ (!,) :+ = o
'
.lrR;\iTfDis'rF.
sD
(+ tr) (,
Fd
BR" =H rn -.e)n5
i
Q.X
Fg (,N 3 trB'dT ^s rri.= Til FB E,S \. U)sBrn -. H sRB.S G'SD 7 |-1 't d a !Fs 7'i H=.i c d S.H X-- F I
7
SD
L{
t),Fl
=
r.d
,,,=z
a.
(t o l.i
sr)
ts c+ lJ. (/) l.i.
,-6
o
.=-e..
l.f 90
H H.
z
7f
o
x' o
e
t
g)
td sD
o.
z e
z
Aa
P s *=:gLUO ^ r=VIe D!rPrr
2f o q)
r---:-
L\E ls\' 13
IN\lH. \\
sN5;
C ,d E
d \5 -.t x
A)
r+
$
L o
.El ,,D
Fi lf
A/
,r l-l lcnt Y u)
o r-t
o tD U)
lgv
Oa o)
IX uE H S o.* =oq ir - o n 'f6ltn; H Qr)
E .+
vJHE n 'r N) q H a o9) ,oq Fr E5 x 6O o
lgNs
B
-t$ P . o\ ;osr
tso l\J O FI
ts
UY =^= !-! p
O
N5Oq = l) ,..r OQ
irD p2i 5
rs.\+"ffi
j,g€i=#= {,Eidt'*t-u.F
lBie*-"ti g@Ltlf
!
:--iL*i:iid.
"#*;"€.,i
#-ru
trJe:ffis d€e.*++1-.
;=+'i!E-4
ffiffi
,=.@--ffi
fff:F;= i*q=G
MINISTRY OF RELIGIOIIS AFFAIRS STATE ISI.AMIC I]NIVERSITY SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
ffis# ffiF. Jl.
ffieffitr##ffi*ffi_#ffiffirtr
l{srsda AdLsucipta ,
Plsane. (a224) 55,aZ2Z YogAck*rt{.
iS2Bj
?Effi &r Hffi€tffiH C{}*fP$?ffier cE*ffir*$&ffi No : UlN,02ll.5iPP.00,9lg75,bl201 5
Herewith the undersigned certifies that: Name
Maratus Salamah
Date of Birth
March 27, 1993
Sex
Female I,
took TOEC (Test of English Competence) held on February 27,2015 by Center for Language Development of Sunan Kalijaga State lslamic University Yogyakarta and got the following result:
CSNI'SRT-EB SCORE Listening
Comprehension tr
47
Structure & W'ritten Expression
51
Reading Comprehensron
48
Total Score *Vatidity
:
2 years since the certifrcate's issued
Yogyakarta, March 2, 2015
:"
Director,
,.. .,:.
t
1l
.}*
Dr. Hisvam,Zalni, M.A. NrP.'19631109 199103 1 002
MINISTRY OF RELIGIOIIS AFFAIRS STATE ISI.AMIC I]NIVERSITY SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
ffis# ffiF. Jl.
ffieffitr##ffi*ffi_#ffiffirtr
l{srsda AdLsucipta ,
Plsane. (a224) 55,aZ2Z YogAck*rt{.
iS2Bj
?Effi &r Hffi€tffiH C{}*fP$?ffier cE*ffir*$&ffi No : UlN,02ll.5iPP.00,9lg75,bl201 5
Herewith the undersigned certifies that: Name
Maratus Salamah
Date of Birth
March 27, 1993
Sex
Female I,
took TOEC (Test of English Competence) held on February 27,2015 by Center for Language Development of Sunan Kalijaga State lslamic University Yogyakarta and got the following result:
CSNI'SRT-EB SCORE Listening
Comprehension tr
47
Structure & W'ritten Expression
51
Reading Comprehensron
48
Total Score *Vatidity
:
2 years since the certifrcate's issued
Yogyakarta, March 2, 2015
:"
Director,
,.. .,:.
t
1l
.}*
Dr. Hisvam,Zalni, M.A. NrP.'19631109 199103 1 002
"tI ,h I,r_o I
h\
,1:
\o\
'\"
,'l:
.G
I
.rr
ArLl
G,
tr' (.\ fi.
,f.
'L\
.,,1"
r l-' i [". 'y, f\ 'U.. F' >lo
o
rl
q
,:E"l
Jq-. (?s
<:
Bt
=
h\
-['*
I
q", \
L'.
ti. .ot 11-
t' .l. Y,, i!
C
'I..
? \
.
Ii-n
u'
r
,
lP L
r-g).
r
.l \-
or
it-'
r-: li
Fi"\.'.
&
i
c-lr
t.
s n' ;- u..,L.: tr.'\.,.,k. I k [,. u ?1\
4
: -t[o'
L'r
L'.1 rL \
l'la.
't
;: ;
.F.H:
TE
3 D a G h\
,
L". \:r
q.' \L
' ' 'bt o'. ,
Lt
$r
'i"" ''{-''j
-1o,o
\-
il
\
\g1r r
r
'- \
a
'L \./
-e
CrU
r
o
E:
'4
'5
,c.
\Po
Y: 8.. '.,h'f, t'
k !." 'k t" 'k' L" k' -Ll l-
'k:
,C
.
.:L"
;' !:
;
f':
ti ti [: F.' .[
'V
LY ["H
,c-,
n' b' ?. if-.
''q":
.Ei ,_ .,d; I" f" ,:i" .4 ';, ..,q," '\(... "l^ .h 1' fi. ':: \= .\::. .n -,F
r
\*
?. g'
]'.' \]', \
c. f'
4',5 or r
+ ,rt,f 'F' ..Q,.
o
Jd" ,[ . \\..n =LZ '\" \..h\r .L.'
,Ft,G'e + '\' 'I. \: \: \,: R: \-
.L
t.Di
.[ ,' JA'\l 9 ,.t Vls
;
,
v,1,
u\ \" ,c.
j_i
or
]'
r
tt :
ili \ 'G" ? \J
iJ
dh
rlr b:
\,
' ;: t,: t-
,h "1
h' .C
L:" tri
U,
E u
H L"
rra
-
FE. '|'
\c.-
'!. \l'.: !,E.'\.,: .t " 6J.
c-\ .t
fi ;
i"
L-
g^ t-
i:
c
r
r
I
\
r
c\ n. \n'
\ I
J
b''
$' H'o
[,:.[t i q,,
: '1,.-,,ak'" R,"
g
Qrt
E h'L" .L. ."- \. r
b
?
I u' cr' 'r-t' 0
b'o
t
Y' q 'r" ti' l\
5''9'!,".L"F, h"
t';
\+
rC\'
.l[
rZ' .[' ''F L1 $:',i, L', ^E, ,H.S.,
3'' L" !,, ,f" C' .f \h* G
r"
rr.\
a\
.i il F:
^
.l I l, t_t" =o
,i: l.
*,' -!ti' il
-t
o
.
Itttcv
r<.
{
k" [.'t,."',*," - ':' '\ " :
,h .'q-. :'
r:"{
Jr.
\-
rF
i;.
b
1)
E' o" \./ \-
iL. t
\ lo}t
$l .(
6',
.:L:
q,
* tl" (-o
$i:'I'1" '9
-t, \A" G(\
"
f,'.
,1:
'i
"
'U: ' '['
-.1
l-:'
ti 3] 3,.. ,..,'!' [i ,f"b: B- h' ; ?r ri T:
(i
\
ol
r,
.t!r
.[' .t '!:'er, ' -d" ;;' i. ,t, u\ &: k" ,f[: !t' Fi 2": I,': ].
(-'
G \ f9.
^L
:t" k' 'G' _r. or
fi
Il "fi [.
b,
&1"
.,s'i,t:,
\'\ \ \,\ \ l^: lrt -U't'H. U: Fn"ii L F q- u c. .; '[i 'Fr f'E* h -Li .uh
i' L
.
?, F vn'
[21
r
r-l L\
C
v
\.s:o
\\L.\
'n
'L'] 'F
--D
L-\
i, E" L'..r ,G \- \ \^'. 8." tf: $.'0.. .t' -
rhr
-
'q'
lor
L,
\
ot
ir. 9' E'" -\
.r) '\ !-." r. t C t it t
='o
r'
.r \
L(-.
-n\
,.'' ,ts" .,4 -'L--
ffi
o
,or jrr
I
ib -
g*-Je@
F o
!o
w o .: o o 3 ir o
o =
a. c T'
P
o o € o
ro =
=
:t
o o = ro
o = () o T' o
I to
-E
a ro = o =
yr
o = -o o D F ro o
F o = (o = !9. :J =. ro
!x o = ,o = CL a 5 (o
l.)
ts
{o
F
+
6-
Ut
o
-
J
JI
o Lit o 3 o
= ro
a a = r
o o. g o
3 q o -oli o .l
o
ET
{
.lo
o
eet =Er t ,\ul^ oH
o
= r
o o. o o
3
EF
;:(-r
tLo \.L
L]" ft) ,; lLo la t\ lLo
91.
'U:,
b"
;
5 .f' G"
q,
'b" Int $: 'bit 8," ts
o
(o
@
v
CN
E' b"'
E LN
'CG.t
b4:
b-" ry (-r tr. .F
L" Ls
tr
(^,
i6' C.. iLo L4
'U"
N
ts
o t o ti o :H o. o 5 o vl o
Curiculum Vitae
Nama
: Maratus Salamah
Tempat, tanggal lahir : Purworejo, 27 Maret 1993 Alamat Rumah
: RT 01/RW 03 Tangkil Jogoresan, Kec. Purwodadi, Kab. Purworejo
Alamat Jogja
: Kos Aswaja, Ngentak, Sapen, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta
No. Hp
: 085729836260
E-mail
: [email protected] atau [email protected]
Riwayat Pendidikan : 1. 2. 3. 4. Riwayat Organisasi
TK. Ahmad Yani Jogoresan lulus tahun 1999 MI. Annur Jogoresan lulus tahun 2005 MTs Negeri Janten lulus tahun 2008 MAN 2 Wates lulus tahun 2011
: 1. Seksi keputrian OSIS MAN 2 Wates Tahun 2008/2009 2. Ketua Sub Bidang Pendidikan MAN 2 Wates tahun 2009/2010 3. Dewan Ambalan MAN 2 Wates tahun 2009/2010
Motto hidup
:
In order to succeed, your desire for success should be greater than your fear of failure ~Bill Cosby~