PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE UNTUK ANALISA REKAM MEDIS PASIEN DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika
Disusun oleh : D. Ronny Dwiharyanto 105314088
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN JUDUL
IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE UNTUK ANALISA REKAM MEDIS PASIEN DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika
Disusun oleh : D. Ronny Dwiharyanto 105314088
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
IMPLEMENTATION OF DATA WAREHOUSE FOR PATIENT MEDICAL RECORD AT RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
FINAL PROJECT Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Komputer Degree In Informatics Engineering
By : D. Ronny Dwiharyanto 105314088
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2015
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
IIALAMAN PERSETUJUAII
SKRIPSI
IMPLEMENTASI DATA
WA R E H O
US E
UNTUK ANALISA REKAM MEDIS PASIEN
DI RS{'P DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATAN
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
D. Ronny Dwiharyanto
NIM:
105314088
Telah disetujui oleh:
Pembimbing,
Tanggal: 3 ) Agustus 201 5
idowati Gunawan, S.Kom., M.T.
lll
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
IIALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
IMPLEMENTA SI D ATA
WA
REH O US E
I.INTUK ANALISA REKAM MEDIS PASIEN
DI RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
Dipersiapkan dan ditulis oleh
:
D. Ronny Dwiharyanto
s#:
-fr* *6-4eiiu*-B {tf
F"'"
fft f*o'""W'"'"nutii$u*t'l..'
q,H: ft i $ -'1.u"";'frii.-'\q,' i;
K *m::fu--",frry i'r.;f?,e#"-qu
!H. Prima Rosa, S.SL, M.Sc.
lv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK
IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE UNTUK ANALISA REKAM MEDIS PASIEN DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
D. Ronny Dwiharyanto Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015
Data adalah fakta yang dapat disimpan dan memiliki arti. Agar data dapat memiliki nilai yang berharga maka data tersebut harus diolah. Salah satu cara mengolah data agar dapat menghasilkan informasi yang berguna adalah dengan menggunakan teknik data warehouse. Problem yang dihadapi adalah membangun sistem yang mampu menggali informasi dari rekam medis pasien yang berguna dalam pembuatan laporan. Oleh karena itu teknologi gudang dipilih sebagai solusi untuk menggali informasi rekam medis pasien terutama dengan keunggulannya dalam menyajikan data. Data warehouse yang terbentuk selanjutnya akan digunakan untuk keperluan Online Analytical Processing (OLAP) yang mencakup informasi diagnosa, penggunaan ruang, cara bayar, daerah asal pengunjung dan dokter.
Kata kunci: Data, Rekam Medis, Data warehouse, dan OLAP.
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT
IMPLEMENTATION OF DATA WAREHOUSE FOR PATIENT MEDICAL RECORD AT RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
D. Ronny Dwiharyanto Sanata Dharma University Yogyakarta 2015
Data is a fact that can be saved and has a value. In order to have valuable data then the data must be processed. One way to process the data in order to produce useful information is data warehouse technique. Problem faced is to build a system which is able to gather information from patient medical record that are useful for reporting. Data warehouse technology chosen as the solution to process information about patient medical records, especially with its excellence in presenting the data. The data warehouse that is formed will be used for Online Analytical Processing (OLAP) that include information about diagnostic, room usage, payment method, the origin of visitors and doctor.
Keywords: Data, Medical Record, Data Warehouse, and OLAP.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa di Surga, karena berkat, kasih, dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Implementasi Data Warehouse untuk Analisa Rekam Medis Pasien di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana strata satu pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bimbingan, saran, masukan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada : 1. Orang tua saya tercinta, Y. Sumaryanto dan Martini S. yang selalu memberikan dukungan doa, materi, dan nasehat kepada saya. 2. Adik saya Regina Renny T. yang selalu memberikan hiburan, doa dan dukungan kepada saya. 3. Ibu Ridowati Gunawan S.Kom., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma serta dosen pembimbing yang telah memberikan masukan dan kejutan. 4. Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi dan dosen pembimbing akademik yang telah mendampingi selama belajar di Teknik Informatika Sanata Dharma. 5. Seluruh dosen program studi Teknik Informatika yang membimbing dari awal hingga selesai masa studi. 6. Seluruh staf RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten yang telah membantu dalam pengumpulan data. 7. Seluruh keluarga besar Hadisumarmo yang selalu memberikan doa dan semangat. 8. Vinsen Muliadi dan Maximilianus Bimo yang telah membantu selama penyelesaian skripsi dan sidang. 9. Seluruh teman mahasiswa teknik informatika 2010 Sanata Dharma yang telah membantu dan bertukar pengalaman.
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10. Teman - teman lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Untuk itu dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat memberikan kesempurnaan pada skripsi ini. Akhir kata, semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat menambah wawasan dan referensi bagi pembaca.
Yogyakarta,
Juli 2015
Penulis
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................... v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS............................................................... vi ABSTRAK ............................................................................................................ vii ABSTRACT......................................................................................................... viii KATA PENGANTAR............................................................................................. ix DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv DAFTAR TABEL.................................................................................................. xx BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 1.1
Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3
Tujuan....................................................................................................... 2
1.4
Batasan Masalah....................................................................................... 3
1.5
Metodologi Penelitian .............................................................................. 4
1.6
Sistematika Penulisan............................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 6 2.1
Data warehouse........................................................................................ 6
2.1.1
Pengertian Data warehouse .............................................................. 6
2.1.2
Komponen Data warehouse.............................................................. 6
2.1.3
Karakteristik Data warehouse........................................................... 8
2.1.4
Arsitektur Data warehouse ............................................................... 9
2.1.5
Langkah Pembuatan Data warehouse............................................. 10
2.1.6
Implementasi Data warehouse........................................................ 10
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.2
Extract, Transform dan Load (ETL) ...................................................... 12
2.3
Multi Dimensional Modeling ................................................................. 13
2.3.1
Cube, Dimension, Measure dan Member........................................ 13
2.3.2
Fact Table dan Dimension Table .................................................... 13
2.3.3
Star Schema..................................................................................... 14
2.3.4
Surrogate Key ................................................................................. 14
2.4
Online Analitycal Processing (OLAP) ................................................... 15
2.5
Rekam Medis.......................................................................................... 15
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ...................................... 16 3.1
Analisis Kebutuhan ................................................................................ 16
3.2
Analisis Sistem ....................................................................................... 16
3.3
Langkah - Langkah Pembuatan Data warehouse................................... 18
3.3.1
Membaca Data Legacy ................................................................... 18
3.3.2
Menggabungkan Data dari Sumber Terpisah.................................. 22
3.3.3
Memecah Data warehouse dalam Tabel Fakta dan Tabel Dimensi 23
3.4
Pembuatan OLAP................................................................................... 31
3.4.1
Cube_Rekam_Medis ....................................................................... 31
3.5
Perancangan Proses Transfer Data ......................................................... 32
3.6
Analisis Kebutuhan ................................................................................ 33
3.6.1
Use Case ......................................................................................... 33
3.6.2
Narasi Use Case .............................................................................. 34
3.7
Rancangan Antar Muka Pengguna Sistem Database OLAP .................. 40
3.7.1
Tampilan Halaman Login................................................................ 40
3.7.2
Tampilan Menu Utama ................................................................... 41
3.7.3
Tampilan Halaman OLAP .............................................................. 42
3.7.4
Tampilan Halaman Transfer Data................................................... 43
3.8
Kebutuhan Komponen dan Kebutuhan Sistem....................................... 43
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SISTEM ....................................... 44 4.1
Implementasi Arsitektur Data warehouse .............................................. 44
4.2
Langkah Pembuatan Data warehouse .................................................... 45
4.2.1
Membaca Data Legacy.................................................................... 45
4.2.2
Pembentukan Tabel Rekam Medis.................................................. 48
4.2.3
Pembentukan Tabel Dimensi .......................................................... 52 xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.2.4 4.3
Pembentukan Tabel Fakta fact_rekam_medis ................................ 73
Implementasi Star Schema Untuk Database OLAP ............................... 81
4.3.1
Star Schema Cube_Rekam_Medis.................................................. 81
4.3.2
Skema MDX ................................................................................... 85
4.3.3
Schema_Rekam_Medis.xml ........................................................... 86
4.4
Implementasi Proses Transfer Data ........................................................ 92
4.5
Implementasi Antar Muka Pengguna Sistem OLAP .............................. 93
4.5.1
Halaman Login................................................................................ 93
4.5.2
Halaman Menu Utama .................................................................... 94
4.5.3
Halaman View Diagnosa................................................................. 94
4.5.4
Halaman View Ruang ..................................................................... 95
4.5.5
Halaman View Cara Bayar.............................................................. 96
4.5.6
Halaman View Kecamatan.............................................................. 97
4.5.7
Halaman View Dokter..................................................................... 98
4.5.8
Halaman Transfer Data ................................................................... 99
BAB V ANALISIS HASIL ................................................................................. 100 5.1
Penyelesaian Rumusan Masalah .......................................................... 100
5.1.1
View Diagnosa .............................................................................. 100
5.1.2
View Ruang................................................................................... 101
5.1.3
View Cara Bayar ........................................................................... 102
5.1.4
View Kecamatan ........................................................................... 103
5.1.5
View Dokter .................................................................................. 104
5.2
Pengujian Cube Cube_Rekam_Medis.................................................. 105
5.2.1
Pengujian View Diagnosa ............................................................. 105
5.2.2
Pengujian View Ruamg................................................................. 106
5.2.3
Pengujian View Cara Bayar .......................................................... 107
5.2.4
Pengujian View Kecamatan .......................................................... 109
5.2.5
Pengujian View Dokter ................................................................. 110
5.3
Analisis Pengguna .................................................................................111
5.4
Kelebihan dan Kelemahan Sistem.........................................................112
BAB VI PENUTUP .............................................................................................113 6.1
Kesimpulan............................................................................................113
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6.2
Saran ......................................................................................................113
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................115
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Arsitektur Data warehouse.................................................................. 9
Gambar 3.1 Ilustrai Sumber Data.......................................................................... 22 Gambar 3.2 Pembentukan fact_rekam_medis....................................................... 30 Gambar 3.3 Cube_Rekam_Medis ......................................................................... 31 Gambar 3.4 Diagram Use Case............................................................................. 33 Gambar 3.5 Tampilan Halaman Login .................................................................. 40 Gambar 3.6 Tampilan Menu Utama ...................................................................... 41 Gambar 3.7 Tampilan Halaman OLAP ................................................................. 42 Gambar 3.8 Tampilan Halaman Transfer Data...................................................... 43
Gambar 4.1 Arsitektur Data warehouse................................................................ 44 Gambar 4.2 Job data_rekam_medis 0.1 ................................................................ 45 Gambar 4.3 Step Input data_rekam_medis.xls di rekam_medis 0.1..................... 46 Gambar 4.4 Step tMap_1 pada data_rekam_medis 0.1......................................... 46 Gambar 4.5 Step Output data_rekam_medis pada data_rekam_medis 0.1........... 47 Gambar 4.6 Tabel data_rekam_medis................................................................... 48 Gambar 4.7 Job rekam_medis 0.1......................................................................... 48 Gambar 4.8 Step input data_rekam_medis ........................................................... 48 Gambar 4.9 Step tReplace_1................................................................................. 49 Gambar 4.10 Step input dokter data_rekam_medis .............................................. 49 Gambar 4.11 Step tMap_2 .................................................................................... 50 Gambar 4.12 Step tMap_1 .................................................................................... 50 Gambar 4.13 Step output rekam_medis ................................................................ 51
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 4.14 Tabel rekam_medis.......................................................................... 52 Gambar 4.15 Job dim_waktu 0.1 .......................................................................... 52 Gambar 4.16 Step input table_waktu .................................................................... 52 Gambar 4.17 Step tMap_1 .................................................................................... 53 Gambar 4.18 Step output dim_waktu.................................................................... 53 Gambar 4.19 Tabel dim_waktu ............................................................................. 54 Gambar 4.20 Job dim_pasien 0.1.......................................................................... 54 Gambar 4.21 Step input tabel_pasien.................................................................... 55 Gambar 4.22 Step tMap_1 .................................................................................... 55 Gambar 4.23 Step output dim_pasien ................................................................... 56 Gambar 4.24 Tabel dim_pasien............................................................................. 56 Gambar 4.25 Job dim_diagnosa 0.1...................................................................... 57 Gambar 4.26 Step input tabel_diagnosa................................................................ 57 Gambar 4.27 Step tMap_1 .................................................................................... 57 Gambar 4.28 Step output dim_diagnosa ............................................................... 58 Gambar 4.29 Tabel dim_diagnosa......................................................................... 59 Gambar 4.30 Job dim_ruang 0.1 ........................................................................... 59 Gambar 4.31 Step input tabel_ruang..................................................................... 59 Gambar 4.32 Step tMap_1 .................................................................................... 60 Gambar 4.33 Step output dim_ruang .................................................................... 60 Gambar 4.34 Tabel dim_ruang.............................................................................. 61 Gambar 4.35 Job dim_dokter 0.1.......................................................................... 61 Gambar 4.36 Step input rekam_medis .................................................................. 62 Gambar 4.37 Step tMap_1 .................................................................................... 62 Gambar 4.38 Step output dim_dokter ................................................................... 63 Gambar 4.39 Tabel dim_dokter............................................................................. 63
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 4.40 Job dim_jenis_kasus 0.1.................................................................. 64 Gambar 4.41 Step input rekam_medis .................................................................. 64 Gambar 4.42 Step tMap_1 .................................................................................... 64 Gambar 4.43 Step output dim_jenis_kasus........................................................... 65 Gambar 4.44 Tabel jenis_kasus............................................................................. 65 Gambar 4.45 Job dim_jenis_kelamin 0.1.............................................................. 66 Gambar 4.46 Step input rekam_medis .................................................................. 66 Gambar 4.47 Step tMap_1 .................................................................................... 66 Gambar 4.48 Step output jenis_kelamin ............................................................... 67 Gambar 4.49 Tabel dim_jenis_kelamin ................................................................ 67 Gambar 4.50 Job dim_cara_bayar 0.1................................................................... 68 Gambar 4.51 Step input rekam_medis .................................................................. 68 Gambar 4.52 Step tMap_1 .................................................................................... 68 Gambar 4.53 Step output dim_cara_bayar............................................................ 69 Gambar 4.54 Tabel dim_cara_bayar ..................................................................... 70 Gambar 4.55 Job dim_kecamatana 0.1 ................................................................. 70 Gambar 4.56 Step input dim_pasien ..................................................................... 70 Gambar 4.57 Step dim_kecamatan ....................................................................... 71 Gambar 4.58 Step output dim_kecamatan ............................................................ 71 Gambar 4.59 Tabel dim_kecamatan...................................................................... 72 Gambar 4.60 fact_rekam_medis ........................................................................... 73 Gambar 4.61 Step input rekam_medis .................................................................. 73 Gambar 4.62 Step input dim_waktu...................................................................... 74 Gambar 4.63 Step input dim_pasien ..................................................................... 74 Gambar 4.64 Step input dim_diagnosa ................................................................. 75 Gambar 4.65 Step input dim_ruang ...................................................................... 75
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 4.66 Step input dim_dokter ..................................................................... 76 Gambar 4.67 Step input dim_jenis_kasus............................................................. 76 Gambar 4.68 Step input dim_jenis_kelamin......................................................... 77 Gambar 4.69 Step input dim_cara_bayar.............................................................. 77 Gambar 4.70 Step input dim_kecamatan .............................................................. 78 Gambar 4.71 Step tMap_1 .................................................................................... 78 Gambar 4.72 Step output fact_rekam_medis ........................................................ 79 Gambar 4.73 Tabel fact_rekam_medis.................................................................. 80 Gambar 4.74 Cube_Rekam_Medis ....................................................................... 81 Gambar 4.75 Dimensi_Waktu ............................................................................... 82 Gambar 4.76 Dimensi_Pasien............................................................................... 82 Gambar 4.77 Dimensi_Diagnosa .......................................................................... 82 Gambar 4.78 Dimensi_Ruang............................................................................... 83 Gambar 4.79 Dimensi_Dokter .............................................................................. 83 Gambar 4.80 Dimensi_Kasus................................................................................ 83 Gambar 4.81 Dimensi Jenis Kasus........................................................................ 84 Gambar 4.82 Dimensi_Cara_Bayar ...................................................................... 84 Gambar 4.83 Dimensi_Kecamatan ....................................................................... 84 Gambar 4.84 Job transfer_data 0.1 ....................................................................... 92 Gambar 4.85 Tampilan Halaman Login................................................................ 93 Gambar 4.86 Tampilan Halaman Menu Utama .................................................... 94 Gambar 4.87 Tampilan Halaman View Diagnosa ................................................. 94 Gambar 4.88 Tampilan Halaman View Ruang...................................................... 95 Gambar 4.89 Tampilan Halaman View Cara Bayar .............................................. 96 Gambar 4.90 Tampilan Halaman View Kecamatan .............................................. 97 Gambar 4.91 Tampilan Halaman View Dokter ..................................................... 98
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 4.92 Tampilan Halaman View Transfer Data .......................................... 99
Gambar 5.1View Diagnosa ................................................................................. 100 Gambar 5.2 View Ruang ..................................................................................... 101 Gambar 5.3 View Cara Bayar ............................................................................. 102 Gambar 5.4 View Kecamatan ............................................................................. 103 Gambar 5.5 View Dokter .................................................................................... 104 Gambar 5.6 Pengujian View Diagnosa ............................................................... 105 Gambar 5.7 Query Pengujian View Diagnosa .................................................... 105 Gambar 5.8 Hasil Query Pengujian View Diagnosa ........................................... 106 Gambar 5.9 Pengujian View Ruang .................................................................... 106 Gambar 5.10 Query Pengujian View Ruang ....................................................... 106 Gambar 5.11 Hasil Query Pengujian View Ruang.............................................. 107 Gambar 5.12 Pengujian View Cara Bayar .......................................................... 107 Gambar 5.13 Query Pengujian View Cara Bayar ............................................... 108 Gambar 5.14 Hasil Query Pengujian View Cara Bayar ...................................... 108 Gambar 5.15 Pengujian View Kecamatan........................................................... 109 Gambar 5.16 Query Pengujian View Kecamatan ............................................... 109 Gambar 5.17 Hasil Query Pengujian View Kecamatan .......................................110 Gambar 5.18 Pengujian View Dokter ..................................................................110 Gambar 5.19 Query Pengujian View Dokter .......................................................111 Gambar 5.20 Hasil Query Pengujian View Dokter ..............................................111
xix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Struktur tabel master_rekam_medis...................................................... 18 Tabel 3.2 Struktur tabel_waktu ............................................................................. 19 Tabel 3.3 Struktur tabel_pasien............................................................................. 19 Tabel 3.4 Struktur tabel_diagnosa......................................................................... 20 Tabel 3.5 Struktur tabel_ruang.............................................................................. 20 Tabel 3.6 Contoh master_rekam_medis ................................................................ 21 Tabel 3.7 Contoh tabel_waktu............................................................................... 21 Tabel 3.8 Contoh tabel_pasien .............................................................................. 21 Tabel 3.9 Contoh tabel_diagnosa .......................................................................... 21 Tabel 3.10 Contoh tabel_ruang ............................................................................. 22 Tabel 3.11 dim_waktu ........................................................................................... 24 Tabel 3.12 dim_pasien .......................................................................................... 24 Tabel 3.13 dim_diagnosa ...................................................................................... 25 Tabel 3.14 dim_ruang............................................................................................ 25 Tabel 3.15 dim_dokter .......................................................................................... 26 Tabel 3.16 dim_jenis_kasus .................................................................................. 27 Tabel 3.17 dim_jenis_kelamin .............................................................................. 28 Tabel 3.18 dim_cara_bayar ................................................................................... 29 Tabel 3.19 dim_kecamatan.................................................................................... 29 Tabel 3.20 Narasi Use Case Login ........................................................................ 34 Tabel 3.21 Narasi Use Case Login Admin ............................................................ 35 Tabel 3.22 Narasi Use Case OLAP ....................................................................... 36 Tabel 3.23 Narasi Use Case Upload Data ............................................................. 37 Tabel 3.24 Narasi Use Case Upload File .............................................................. 38 Tabel 3.25 Narasi Use Case Transfer Data............................................................ 39
xx
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.1 Lookup tMap_1 ..................................................................................... 79 Tabel 4.2 Deskripsi Skema MDX ......................................................................... 85 Tabel 4.3 Schema_Rekam_Medis.xml.................................................................. 86 Tabel 4.4 Query MDX View Diagnosa.................................................................. 95 Tabel 4.5 Query MDX View Ruang ...................................................................... 95 Tabel 4.6 Query MDX View Cara Bayar............................................................... 96 Tabel 4.7 Query MDX View Kecamatan ............................................................... 97 Tabel 4.8 Query MDX View Dokter...................................................................... 98
xxi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 1
1 tabel, gambar
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Data adalah fakta yang dapat disimpan dan memiliki arti (Elmasri & Navathe, 2004). Pada masa kini data menjadi aset yang sangat berharga bagi kehidupan manusia. Informasi yang terkandung dalam sekumpulan data dapat membantu manusia dalam menggali pengetahuan dan merencanakan masa depan. Agar data dapat memiliki nilai yang berharga maka data tersebut harus diolah sedemikian rupa. Salah satu cara mengolah data agar dapat menghasilkan informasi yang berguna adalah dengan menggunakan teknik data warehouse. Menurut PERMENKES No: 269/MENKES/PER/III/2008, Rekam medis adalah berkas yang berisi data tentang identitas pasien, diagnosa, kunjungan, waktu berkunjung dan data lain menyangkut pasien. Melihat banyaknya fitur data yang terdapat di rekam medis maka sangat dimungkinkan untuk menggali informasi yang kedepannya dapat digunakan sebagai bahan sebuah penelitian dibidang kesehatan maupun bidang -bidang yang terkait. RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten memiliki data rekam medis yang disimpan dalam bentuk fisik maupun elektronik. Umur penyimpanan dokumen fisik rekam medis seorang pasien di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten adalah selama 5 tahun terhitung sejak terakhir kali dirawat / melakukan kunjungan di rumah sakit. Jika setelah 5 tahun pasien tersebut tidak dirawat / berkunjung maka data pasien tersebut akan dihapus. Hal tersebut dikarenakan ruang penyimpanan yang terbatas serta adanya pasien baru yang masuk ke rumah sakit. Selain itu pihak rumah sakit secara periodik membuat laporan yang berisi informasi yang salah satunya bersumber dari rekam medis.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 2
Problem yang dihadapi adalah membangun sistem yang mampu menggali informasi dari rekam medis pasien yang berguna dalam pembuatan laporan. Oleh karena itu teknologi gudang dipilih sebagai solusi untuk menggali informasi rekam medis pasien terutama dengan keunggulannya dalam menyajikan data. Data warehouse yang terbentuk selanjutnya akan digunakan untuk keperluan Online Analytical Processing (OLAP) yang mencakup informasi diagnosa, penggunaan ruang, cara bayar, daerah asal pengunjung dan dokter.
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah : 1. Bagaimana membangun data warehouse untuk keperluan Online Analytical Processing (OLAP) rekam medis? 2. Apakah hasil OLAP rekam medis mampu untuk membantu pihak rumah sakit dalam membuat laporan berkala ? 3. Apakah hasil OLAP rekam medis mampu memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menganalisa rekam medis pasien ?
1.3
Tujuan Membangun data warehouse untuk keperluan Online Analytical Processing (OLAP) yang mampu memperoleh informasi mengenai rekam medis mencakup diagnosa, penggunaan ruang, cara bayar, daerah asal pengunjung dan dokter.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 3
1.4
Batasan Masalah Batasan Masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Desain dan implementasi data warehouse dan Online Analytical Processing (OLAP) menggunakan : a. Jasper ETL untuk proses pre-processing dan ETL b. Schema Workbench untuk membangun star schema c. Jasper Server untuk server OLAP d. MySql untuk database 2. Data yang digunakan adalah rekam medis inap dan jalan di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode November 2013 - Desember 2014. 3. Titik berat penelitian adalah pada penggunaan format data dalam rentang waktu tertentu sehingga data yang ada dipecah untuk memperoleh periode waktu yang lebih panjang. 4. Dimensi Data warehouse yang dibentuk adalah : a. Waktu b. Pasien c. Diagnosa d. Dokter e. Ruang f. Jenis Kasus g. Jenis Kelamin h. Cara Bayar 5. Sifat dari rekam medis adalah rahasia sehingga segala identitas yang
menyangkut
disamarkan.
orang
terutama
pasien
dan
dokter
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 4
6. Data warehouse yang dibangun ini tidak akan terintegrasi langsung dengan sistem informasi yang ada di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. 7. Informasi yang dihasilkan dari data warehouse ditujukan untuk membantu
pembuatan
laporan
serta
penelitian
yang
menggunakan rekam medis sebagai sumber informasinya.
1.5
Metodologi Penelitian Metodologi penelitian dan langkah - langkah yang digunakan dalam penulisan tugas akhir adalah : 1. Studi materi dan data Metode yang digunakan adalah mempelajari materi - materi yang terkait dengan tugas akhir beserta referensi - referensinya. 2. Identifikasi masalah Melakukan observasi ke RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dan melakukan
wawancara
dengan
pihak
rumah
sakit
untuk
memdapatkan informasi mengenai rekam medis terutama struktur data dan metode penyimpanannya. 3. Pengumpulan data dan informasi Mengumpulkan data rekam medis rawat inap dan rawat jalan di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten lalu menganalisa dan melakukan pre-processing agar dapat digunakan dalam pembuatan data warehouse. 4. Membuat database data warehouse dan proses ETL 5. Membuat star schema 6. Membuat OLAP dan desain tampilan 7. Membuat proses transfer data 8. Pengujian sistem
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 5
9. Pembuatan kesimpulan
1.6
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan merupakan uraian susunan penulisan Tugas Akhir yang akan dibuat secara teratur dan sistematis yang terdiri dari enam bab yaitu: 1. Bab I. Pendahuluan Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. 2. Bab II. Landasan Teori Bab ini membahas mengenai pengetahuan yang menjadi dasar teori untuk mendukung pembuatan data warehouse rekam medis RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. 3. Bab III. Analisis dan Perancangan Sistem Bab ini berisi analisa dan perancangan data warehouse rekam medis RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. 4. Bab IV. Implementasi dan Analisis Hasil Bab ini berisi implementasi pembuatan data warehouse rekam medis RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. 5. Bab V. Analisis Hasil Bab ini berisi analisa hasil program dan pembahasan berdasarkan hasil yang telah didapat secara keseluruhan. 6. Bab VI. Penutup Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis dan saran berdasarkan hasil pembuatan data warehouse.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 6
2 tabel, gambar
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Data warehouse 2.1.1
Pengertian Data warehouse Menurut William H. Inmon (1992a, p5) data warehouse adalah sekumpulan data Subject-oriented, integrated, time variant, dan non volatile yang digunakan untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan. Menurut Connolly dan Beg (2010, p1197), data warehouse adalah sekumpulan data yang berorientasi subjek, terintegrasi, memiliki varian waktu, dan tidak berubah yang dapat mendukung fungsi dari Decision Support System (DSS), dimana setiap unit data relevan untuk beberapa saat dalam suatu waktu. Data warehouse berisikan data atomik dan ringkasan data. Berdasarkan dua pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa data warehouse adalah sekumpulan data yang memiliki 4 sifat utama yaitu Subject-oriented, integrated, time variant, dan non volatile dimana informasi yang dihasilkan digunakan untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan/ Decision Support System (DSS).
2.1.2
Komponen Data warehouse Ada banyak komponen yang terdapat dalam
data
warehouse, diantaranya (Connoly & Begg, 2008) : 1. Penyimpan Data Penyimpanan data adalah komponen umum dalam data warehouse. Dalam kurun waktu tertentu sebuah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 7
organisasi pasti melakukan penyimpanan data operasional maupun non-operasional dengan metode tertentu. Data yang disimpan oleh perusahaan ini dalam data warehouse menjadi sumber aliran data mentah dan terorganisir berdasar pada subjek seperti pelanggan, produk dan supplier. Penyimpanan data juga sering disebut sebagai data warehouse secara fisik. 2. Data Pasar (mart data) Data pasar adalah subset/ bagian dari data resource yang memiliki tujuan yang spesifik seperti data penjualan, data pembelian dan data inventori. Dalam data warehouse, data pasar adalah cara untuk mengingkatkan kualitas inputan ke dalam data warehouse dan menurunkan tingkat kesalahan yang terjadi. Data pasarnya biasanya digunakan untuk memperkecil biaya dan memperkecil skala. 3. Metadata Metadata merupakan salah satu contoh dari data warehouse
secara
logikal.
Yang
digunakan
untuk
memperoleh informasi dan mengakses data secara aktual. Sistem legacy pada umumnya tidak menyimpan record tentang karakteristik dari data, seperti jumlah item yang ada, lokasi data, asal data, atau bagaimana data dapat diakses. Metadata adalah data dari data atau dengan kata lain menyimpan informasi mengenai data - data yang disediakan oleh data warehouse. 4. Decision Support System (DSS) dan Executive Information System (EIS) DSS dan EIS bukanlah bagian dari data warehouse tetapi produk dari data warehouse digunakan sebagai penunjang kedua sistem tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 8
2.1.3
Karakteristik Data warehouse Empat Karakteristik data warehouse menurut Jiawei Han dan Micheline Kamber (2006, p 106) : 1. Subject-oriented Sebuah data warehouse terorganisasi disekitar subjek utama, seperti customer, supplier, product dan sales. Daripada berkonsentrasi pada operasi harian dan proses transaksi sebuah perusahaan, sebuah data warehouse fokus kepada pemodelan dan analisa data umtuk pembuat keputusan. Oleh karena itu, data warehouse biasanya memberikan pandangan sederhana dan ringkas seputar topik - topik tertentu dengan mengecualikan data yang tidak berguna dalam proses pendukung keputusan. 2. Integrated Sebuah data warehouse biasanya dibangun dengan mengintegrasikan beberapa sumber yang berbeda, seperti relational database, flat file, dan online transaction record. Data cleaning dan teknik integrasi data diterapkan untuk memastikan konsistensi dalam konvensi penamaan, struktur pengkodean, attribut measure dan sebagainya. 3. Time variant Data disimpan untuk menyediakan informasi dari perspektif historical (misalnya, 5-10 tahun). Setiap struktur kunci di data warehouse berisi, baik implisit maupun eksplisit, unsur waktu. 4. Non volatile Sebuah
data
warehouse
adalah
sebuah
tempat
penyimpanan data yang telah di transformasi dan secara fisik terpisah dari data aplikasi pada lingkup operasional. Karena pemisahan ini, data warehouse tidak memerlukan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 9
proses transaksi, recovery, dan concurrency control. Biasanya
hanya
membutuhkan
dua
operasi
dalam
mengakses data yaitu inisialisasi data and akses data.
2.1.4
Arsitektur Data warehouse Arsitektur data warehouse yang digunakan untuk data warehouse rekam medis RSUP Soeradji Tirtonegoro adalah :
Gambar 2.1 Arsitektur Data warehouse
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 10
Dari Gambar 2.1 terdapat 3 tahap utama dalam arsitektur data warehouse yaitu : 1. Membangun OLAP Cube Databases. Proses ini diawali dengan pre-processing data yang kemudian dilanjutkan dengan proses ETL yang diakhiri dengan pembentukan fact table dan cube. 2. Membangun OLAP Server. Proses ini dilakukan untuk membangun OLAP pada OLAP engine server. Pada proses ini OLAP view beserta perangkatnya dibangun. 3. User Service dimana user akan mengakses OLAP yang telah dibangun.
2.1.5
Langkah Pembuatan Data warehouse 1. Membaca data legacy Memperhatikan
bagian-bagian
data
yang
perlu
untuk
dibersihkan 2. Menggabungkan data dari sumber terpisah Setiap jenis informasi yang diinginkan mungkin berasal dari beberapa file yang harus digabungkan untuk digunakan pada data warehouse. 3. Memecah data warehouse dalam tabel fakta dan tabel dimensi Tabel fakta dan tabel dimensi disusun menurut kebutuhan subyek.
2.1.6
Implementasi Data warehouse Ada banyak cara untuk mengimplementasikan data warehouse tetapi yang utama adalah mendesain basis data dengan skema yang baik harus agar mudah melakukan integrasi data. Data warehouse harus dapat melakukan proses pembersihan terhadap
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 11
data. Data dengan maksud yang sama seharusnya dipandang sama. Perbedaan harus dihilangkan dalam data warehouse. Denis Kozar (1997), wakil pimpinan dari Enterprise Information
Architecture
dari
Chase
Manhattan
Bank
mengemukakan ‘tujuh kesalahan fatal’ dalam menerapkan data warehouse yaitu: 1. Pada saat membangun data warehouse, data akan datang. Kesalahan
yang
sering
kali
terjadi
adalah
tidak
merencanakan dengan baik data warehouse. Pada saat membangun
data
warehouse,
seharusnya
dipikirkan
bagaimana melakukan desain, membangun dan memelihara data warehouse itu. Data warehouse tidak dengan sendirinya dibangun dengan harapan akan ada orang yang memanfaatkannya. 2. Kesalahan dalam membuat kerangka arsitektur data warehouse Hal yang penting adalah bagaimana membangun kerangka arsitektur
data
warehouse.
Kerangka
inilah
yang
merupakan blue print untuk membangun dan menggunakan berbagai komponen data warehouse. Sehingga kesalahan pada pembuatan kerangka ini akanlah berakibat sangat fatal. 3. Ketidakmampuan menyusun asumsi Asumsi dan data potensial harus dimasukkan ke dalam kerangka data warehouse.
Asumsi yang harus
dipersiapkan antara lain: a. Berapa banyak data yang akan dimasukkan ke dalam data warehouse? b. Berapa sering data harus diperbaharui? c. Dimanakah data warehouse akan diterapkan?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 12
Jawaban tepat atas pertanyaan diatas akan sangat membantu dalam pembuatan data warehouse. 4. Kesalahan
dalam
menentukan
peralatan
yang
akan
digunakan untuk menyelesaikan tugas. Dalam memilih peralatan untuk membangun data warehouse haruslah tepat. Peralatan data warehouse tidaklah sama dengan peralatan yang digunakan untuk membangun sistem operasional. 5. Kesalahan dalam siklus hidup data warehouse. Siklus hidup data warehouse berbeda dengan System Development Life Cycle (SDLC). Walaupun memiliki kesamaan, akan tetapi ada perbedaan mendasar yaitu bahwa siklus hidup data warehouse tidak pernah berakhir, selalu berlanjut sehingga perlu selalu diperbaharui. Hal ini heruslah perlu disadari. 6. Cenderung
membatalkan
data
yang
mengandung
perbedaan. Perlu dilakukan penyesuaian terhadap data yang berbeda dan buka menghilangkan data. 7. Menggagalkan dokumen yang ada kesalahan. Tujuh kesalahan diatas harus dihindari selama proses pembuatan data warehouse.
2.2
Extract, Transform dan Load (ETL) Secara singkat proses ETL dibagi dalam 3 proses besar yaitu : 1. Extract Mengumpulkan data dari multiple, heterogeneous dan external sources. 2. Transform Merubah/convert data dari format asli/legacy ke dalam format data warehouse. 3. Load
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 13
Mengurutkan, merangkum, mengkonsolidasi, computer views, mengecek integritas, membangun indeks dan partisi. 2.3
Multi Dimensional Modeling 2.3.1
Cube, Dimension, Measure dan Member Teknologi OLAP menganut multi dimensional modeling, artinya kita dapat melihat analisis pengukuran dengan pandangan berbagai dimensi. Di dalam konsep ini kita perlu mengenal berbagai istilah yang berkaitan dengan OLAP : 1. Cube: adalah struktur multi dimensional konseptual, terdiri dari dimension dan measure dan biasanya mencakup pandangan bisnis tertentu. 2. Dimension / dimensi: adalah struktur view / sudut pandang yang menyusun cube. Dimensi dapat terdiri dari berbagai level. 3. Measure: nilai pengukuran itu sendiri. 4. Member: isi / anggota dari suatu dimension / measure tertentu.
2.3.2
Fact Table dan Dimension Table Tabel fakta adalah satu tabel pada model dimensional yang isinya composite primary key. Tabel dimemsi adalah sekumpulan tabel-tabel yang lebih kecil dari tabel fakta pada model dimensional. Setiap tabel dimensi mempunyai non-composite primary key (Connolly dkk, 2005). Di dalam model multi dimensional, database terdiri dari beberapa tabel fakta dan tabel dimensi yang saling terkait. Suatu tabel fakta berisi berbagai nilai agregasi yang menjadi dasar pengukuran (measure) serta beberapa key yang terkait ke tabel dimensi yang akan menjadi sudut pandang dari measure tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 14
Dalam perkembangannya, susunan fact table dan dimension table ini memiliki standar perancangan atau schema karena terbukti meningkatkan performa dan kemudahan dalam penerjemahan ke sistem OLAP. Schema inilah yang menjadi dasar untuk melakukan data warehousing. Dua schema yang paling umum digunakan oleh berbagai OLAP engine adalah skema bintang (star schema) dan skema butir salju (snowflake schema).
2.3.3
Star Schema Skema bintang (star schema) adalah struktur logikal yang mempunyai sebuah tabel fakta berisi data faktual yang ditempatkan di tengah, dikelilingi oleh tabel dimensi berisi data referensi (yang dapat
didenormalisasi).
Skema
bintang
mengeksploitasi
karakteristik dari data faktual di mana fakta dibuat dari peristiwa yang muncul di masa lalu dan mustahil untuk berubah, dengan mengabaikan bagaimana mereka dianalisis. Karena sebagian besar data dalam data warehouse ditampilkan sebagai fakta, tabel fakta relatif sangat berhubungan dengan tabel dimensi. Karena itu, penting untuk memperlakukan data fakta sebagai data referensi yang hanya dapat dibaca (read only reference data), yang tidak akan berubah sepanjang waktu (Connolly dkk, 2005).
2.3.4
Surrogate Key Surrogate key adalah field dari tabel dimensi yang menjadi primary key dari tabel tersebut. Nilai dari key ini biasanya berupa nilai sekuensial dan tidak memiliki arti dari proses bisnis dari mana sumber data berasal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 15
2.4
Online Analitycal Processing (OLAP) OLAP adalah metode untuk menampilkan informasi dari permintaan proses analisis yang bersifat dimensional secara cepat dengan menggunakan aplikasi dan teknologi yang dapat mengoleksi, menyimpan, memanipulasi suatu data multidimensi untuk tujuan analisis. OLAP adalah bagian dari kategori yang lebih global dari sebuah konsep bisnis yang juga merangkum hubungan antara pelaporan dan penggalian data.
2.5
Rekam Medis Rekam medis adalah sebuah dokumen yang berisi data sosial seorang pasien beserta historis medis yang dimiliki. Setiap rekam medis memiliki nomor rekam medis yang berfungsi sebagai nomor induk untuk setiap pasien sehingga dari sini dapat merekam jejak medis dari setiap pasien yang berobat ke rumah sakit. Rekam medis selain menyimpan data sosial seperti nama, alamat dan data diri lainnya juga menyimpan data - data medis seperti historis kunjungan ke rumah sakit, diagnosa penyakit hingga tindakan yang dilakukan terhadap pasien.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 16
3 tabel, gambar
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Analisis Kebutuhan Untuk kebutuhan pembuatan laporan berkala pihak RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten membutuhkan informasi dari rekam medis sebagai sumber data. Informasi rekam medis yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan antara lain informasi diagnosa, penggunaan ruang, metode pembayaran yang digunakan, dokter yang bertugas dan daerah asal pengunjung pasien.
Dalam pembuatannya, pihak rumah sakit juga
membutuhkan parameter pengukuran seperti jumlah kasus, jenis kasus yang terjadi, jumlah pasien yang berkunjung, jenis kelamin dari pasien yang berkunjung.
3.2
Analisis Sistem Untuk membangun data warehouse rekam medis RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten maka diperlukan beberapa sumber data yaitu rekam medis, diagnosa, pasien dan ruang. 1. Bahan berupa data Excel : a. Data rekam medis bulan tahun nomor rekam medis diagnosa ruang dokter jenis kasus
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 17
jenis kelamin cara bayar b. Waktu tahun bulan c. Pasien nomor rekam medis kecamatan d. Diagnosa kode diagnosa kategori diagnosa sub kategori diagnosa diagnosa e. Ruang instalasi kelas ruang 2. Struktur tabel berupa database : a. Tabel rekam_medis b. Tabel dim_waktu c. Tabel dim_pasien d. Tabel dim_diagnosa e. Tabel dim_ruang f. Tabel dim_dokter g. Tabel dim_jenis_kasus h. Tabel dim_jenis_kelamin
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 18
i. Tabel dim_cara_bayar j. Tabel dim_kecamatan k. Tabel fact_rekam_medis
3.3
Langkah - Langkah Pembuatan Data warehouse 1. Membaca data legacy Memperhatikan bagian-bagian data yang perlu untuk dibersihkan 2. Menggabungkan data dari sumber terpisah Setiap jenis informasi yang diinginkan mungkin berasal dari beberapa file yang harus digabungkan untuk digunakan pada data warehouse. 3. Memecah data warehouse dalam tabel fakta dan tabel dimensi Tabel fakta dan tabel dimensi disusun menurut kebutuhan subyek.
3.3.1
Membaca Data Legacy Sumber data berupa file excel data rekam medis, waktu, pasien, diagnosa dan ruang. Struktur data dari sumber data dapat dilihat pada tabel 3.1 sampai dengan 3.5. Tabel 3.1 Struktur tabel master_rekam_medis Field
Keterangan
bulan
Berisi bulan saat kasus terjadi
tahun
Berisi tahun saat kasus terjadi
no_rm
Berisi nomor rekam medis pasien
kode_du
Berisi kode diagnosa
ruang
Berisi ruang pemeriksaan/ perawatan
dokter
Berisi dokter yang bertanggung jawab
jns_kasus
Berisi jenis kasus yang terjadi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 19
sex
Berisi jenis kelamin dari pasien
cara_bayar
Berisi cara pembayaran yang digunakan
Tabel 3.1 merupakan struktur tabel master_rekam_medis. Tabel ini berisi data rekam medis. Pada file ini terdapat 9 field yaitu bulan, tahun, no_rm, kode_du, ruang, dokter, jns_kasus, sex dan cara_bayar.
Tabel 3.2 Struktur tabel_waktu Field
Keterangan
bulan
Berisi data bulan
tahun
Berisi data tahun
Tabel 3.2 merupakan struktur tabel_waktu. Tabel ini berisi data waktu. Pada tabel ini terdapat 2 field yaitu bulan dan tahun.
Tabel 3.3 Struktur tabel_pasien Field
Keterangan
no_rm
Berisi nomor rekam medis pasien
kecamatan
Berisi kecamatan asal pasien
Tabel 3.3 merupakan struktur tabel_pasien. Tabel ini berisi data pasien. Pada tabel ini terdapat 2 field yaitu no_rm dan kecamatan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 20
Tabel 3.4 Struktur tabel_diagnosa Field
Keterangan
kode_diagnosa
Berisi kode diagnosa
kategori
Berisi kategori diagnosa
sub_kategori
Berisi sub kategori diagnosa
diagnosa
Berisi diagnosa penyakit
Tabel 3.4 merupakan struktur tabel_diagnosa. Tabel ini berisi data diagnosa. Pada tabel ini terdapat 4 field yaitu kode_diagnosa, kategori, sub_kategori dan diagnosa.
Tabel 3.5 Struktur tabel_ruang Field
Keterangan
tabel_ruang
Tabel yang berisi data ruang
instalasi
Berisi jenis instalasi
kelas
Berisi kelas dari ruang
ruang
Berisi ruang pemeriksaan/ perawatan
Tabel 3.5 merupakan struktur tabel_ruang. Tabel ini berisi data ruang. Pada tabel ini terdapat 3 field yaitu instalasi, kelas dan ruang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 21
Contoh data dari sumber data dapat dilihat pada tabel 3.6 sampai dengan 3.10.
Tabel 3.6 Contoh master_rekam_medis bulan
tahun
no_rm
kode_du
ruang
dokter
DESEMBER
2014
I25.1
50410
KLINIK CENDANA
M. YULIANTO, DR. SP. JP
APRIL
2013
E14.9
51159
KLINIK CENDANA
SAPTO HARSOYO DR SPP
jns_kasus
sex
cara_bayar
BARU
LK
ASKES
LAMA
PR
ASKES
Tabel 3.7 Contoh tabel_waktu bulan
tahun
JANUARI
2011
FEBRUARI
2011
JANUARI
2012
FEBRUARI
2012
Tabel 3.8 Contoh tabel_pasien no_rm
kecamatan
54771
Kemalang
56683
Wedi
Tabel 3.9 Contoh tabel_diagnosa kode_diagnosa A00
kategori (A00-B99) Certain infectious and parasitic diseases
sub_kategori
diagnosa
Intestinal infectious Cholera diseases
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 22
Tabel 3.10 Contoh tabel_ruang instalasi
3.3.2
kelas
ruang
INSTALASI RAWAT INAP
VIP B
PAVILIUN CEMPAKA
INSTALASI RAWAT JALAN
POLIKLINIK REGULER
KLINIK ANAK
Menggabungkan Data dari Sumber Terpisah Pada studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rekam medis pasien RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro data diambil dari 5 sumber yang berbeda.
Gambar 3.1 Ilustrai Sumber Data Gambar 3.1 mengilustrasikan bahwa data warehouse yang akan divisualisasikan berasal dari 4 sumber yang berbeda yaitu : 1. rekam_medis : berisi data rekam medis. 2. tabel_pasie : berisi data pasien. 3. diagnosa : berisi data diagnosa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 23
4. ruang : berisi data ruang. 5. waktu : berisi data waktu.
3.3.3
Memecah Data warehouse dalam Tabel Fakta dan Tabel
Dimensi Dalam pembuatan data warehouse rekam medis, skema yang digunakan adalah star schema karena lebih efisien serta sederhana dalam membuat query dan mudah diakses secara langsung oleh pengguna. Berdasarkan tujuan dibangunnya data warehouse rekam medis di RSUP Dr. Soeradji Tironegoro, diharapkan mampu menyediakan informasi menyangkut: 1. Informasi jumlah diagnosa berdasarkan jumlah kasus, jenis kelamin dan jenis kasus selama periode waktu tertentu. 2. Informasi penggunaan ruang berdasarkan jenis kelamin dan jenis kasus selama periode waktu tertentu. 3. Informasi asal daerah pasien selama periode waktu tertentu. 4. Informasi metode pembayaran yang digunakan pasien selama periode waktu tertentu. 5. Informasi jumlah dokter dalam periode tertentu Berdasarkan kebutuhan informasi di atas, maka model data dimensional yang dibuat dalam bentuk star schema untuk data warehouse rekam medis RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro dijelaskan sebagai berikut : 1. Tabel Dimensi Tabel dimensi merupakan tabel yang berisi data yang menunjukkan tinjauan dari berbagai perspektif. Penjelasan dari masing-masing tabel dimensi dijelaskan sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 24
a. Tabel dim_waktu Tabel 3.11 dim_waktu tabel_waktu bulan
dim_waktu PK
sk_waktu
tahun
bulan tahun
Tabel 3.11 merupakan proses pembentukan tabel dim_waktu. Tabel dim_waktu berasal dari tabel_waktu. Pada tabel dim_waktu ini memiliki primary key sk_waktu dan field lainnya yaitu bulan dan tahun.
b. Tabel dim_pasien Tabel 3.12 dim_pasien tabel_pasien no_rm kecamatan
dim_pasien PK
sk_pasien no_rm kecamatan
Tabel 3.12 merupakan proses pembentukan tabel dim_pasien. Tabel dim_pasien berasal dari tabel_pasien. Pada tabel dim_pasien ini memiliki primary key sk_pasien dan field lainnya yaitu no_rm dan kecamatan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 25
c. Tabel dim_diagnosa Tabel 3.13 dim_diagnosa tabel_diagnosa kode_diagnosa
dim_diagnosa PK
sk_diagnosa
kategori
kode_diagnosa
sub_kategori
kategori
diagnosa
sub_kategori diagnosa
Tabel 3.13 merupakan proses pembentukan tabel dim_diagnosa. Tabel dim_diagnosa berasal dari tabel_diagnosa. Pada tabel dim_diagnosa ini memiliki primary key sk_diagnosa dan field lainnya yaitu kode_diagnosa, kategori, sub_kategori dan diagnosa.
d. Tabel dim_ruang Tabel 3.14 dim_ruang tabel_ruang instalasi
dim_ruang PK
sk_ruang
kelas
instalasi
ruang
kelas ruang
Tabel 3.14 merupakan proses pembentukan tabel dim_ruang. Tabel dim_ruang berasal dari tabel_ruang. Pada tabel dim_ruang ini memiliki primary key sk_ruang dan field lainnya yaitu instalasi, kelas dan ruang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 26
e. Tabel dim_dokter Tabel 3.15 dim_dokter rekam_medis PK no bulan
dim_dokter PK
sk_dokter dokter
tahun no_rm diagnosa ruang dokter jenis_kasus jenis_kelamin cara_bayar
Tabel 3.15 merupakan proses pembentukan tabel dim_dokter. Tabel dim_dokter berasal dari rekam_medis. Pada tabel dim_dokter ini memiliki primary key sk_dokter dan field lainnya yaitu dokter.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 27
f. Tabel dim_jenis_kasus Tabel 3.16 dim_jenis_kasus rekam_medis PK no bulan
dim_jenis_kasus PK sk_jenis_kasus jenis_kasus
tahun no_rm diagnosa ruang dokter jenis_kasus jenis_kelamin cara_bayar
Tabel 3.16 merupakan proses pembentukan tabel dim_jenis_kasus. Tabel dim_jenis_kasus berasal dari tabel_jenis_kasus. Pada tabel dim_jenis_kasus ini memiliki primary key sk_jenis_kasus dan field lainnya yaitu jenis_kasus.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 28
g. Tabel dim_jenis_kelamin Tabel 3.17 dim_jenis_kelamin rekam_medis PK
dim_jenis_kelamin
no
PK
bulan
sk_jenis_kelamin jenis_kelamin
tahun no_rm diagnosa ruang dokter jenis_kasus jenis_kelam in cara_bayar
Tabel 3.17 merupakan proses pembentukan tabel dim_jenis_kelamin. Tabel dim_jenis_kelamin berasal
dari
tabel_jenis_kelamin.
dim_jenis_kelamin
ini
sk_jenis_kelamin
dan
jenis_kelamin.
memiliki field
Pada primary
lainnya
tabel key yaitu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 29
h. Tabel dim_cara_bayar Tabel 3.18 dim_cara_bayar rekam_medis PK no
dim_cara_bayar PK sk_cara_bayar
bulan
cara_bayar
tahun no_rm diagnosa ruang dokter jenis_kasus jenis_kelamin cara_bayar
Tabel 3.18 merupakan proses pembentukan tabel dim_cara_bayar. Tabel dim_cara_bayar berasal dari tabel_cara_bayar. Pada tabel dim_cara_bayar ini memiliki primary key sk_cara_bayar dan field lainnya yaitu cara_bayar.
i. Tabel dim_kecamatan Tabel 3.19 dim_kecamatan tabel_pasien no_rm kecamatan
dim_kecamatan PK
sk_kecamatan kecamatan
Tabel 3.19 merupakan proses pembentukan tabel dim_kecamatan. Tabel dim_kecamatan berasal
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 30
dari tabel_pasien. Pada tabel dim_kecamatan ini memiliki primary key sk_kecamatan dan field lainnya yaitu kecamatan.
2. Tabel Fakta Tabel fakta yang terbentuk dari data warehouse rekam medis merupakan tabel yang berhubungan dengan rekam medis di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro. Tabel fakta yang ada di data warehouse dijelaskan sebagai berikut: a. Tabel fact_rekam_medis
Gambar 3.2 Pembentukan fact_rekam_medis Tabel ini berisi semua primary key dari tabel yang berhubungan dengan rekam medis yang terdiri dari sk_waktu, sk_pasien, sk_diagnosa, sk_ruang, sk_dokter,
sk_jenis_kasus,
sk_cara_bayar dan sk_kecamatan.
sk_jenis_kelamin,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 31
3.4
Pembuatan OLAP Data warehouse yang dibuat terdiri dari sebuah cube yaitu cube Cube_Rekam_Medis. 3.4.1
Cube_Rekam_Medis Cube_Rekam_Medis
memiliki
tabel
fakta
yaitu
fact_rekam_medis dan tabel dimensi yaitu tabel dim_diagnosa, dim_kecamatan. dim_jenis_kasus, dim_ruang, dim_jenis_kelamin, dim_dokter,
dim_pasien,
dim_waktu
dan
dim_cara_bayar.
Berdasarkan analisa kebutuhan maka measure yang digunakan untuk cube adalah jumlah kasus, jumlah pasien, kasus baru, kasus lama, kasus pria dan kasus wanita.
Gambar 3.3 Cube_Rekam_Medis
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 32
3.5
Perancangan Proses Transfer Data Penanganan terhadap perubahan data yang terjadi di dalam database data warehouse rekam medis akan menggunakan metode Slowly Changing Dimension (SCD) tipe 1. SCD tipe 1 dipilih karena tidak ada kebutuhan untuk menyimpan history data yang ada sehingga proses overwrite atau timpa data dapat diaplikasikan. Dalam penerapannya pada data warehouse rekam medis, sistem akan menjalankan batch file. Batch file yang dijalankan berisi job dari proses ETL yang dieksekusi ulang sehingga proses data overwrite terjadi. Proses Transfer Data memiliki 3 menu yaitu : 1. Upload File : Berfungsi untuk mengupload file kedalam server. 2. Upload Data : Berfungsi untuk mengupload file serta menjalankan batch file data_rekam_medis. 3. Transfer Data : Berfungsi untuk menjalankan batch file transfer_data.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 33
3.6
Analisis Kebutuhan 3.6.1
Use Case Diagram use case dapat menggambarkan fungsi user terhadap data warehouse yang akan dibangun.
Gambar 3.4 Diagram Use Case Gambar 3.4 merupakan gambar diagram use case untuk data warehouse rekam medis RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 34
3.6.2
Narasi Use Case Tabel 3.20 Narasi Use Case Login Nama Use Case
Login
Aktor
User
Deskripsi
Use Use Case ini menggambarkan proses login sebelum
Case
memasuki sistem. Pada tahap ini user diminta untuk memasukkan username dan password
Prakondisi
User berada pada halaman login
Trigger
User dapat masuk ke halaman menu jika input username dan password benar
Langkah Umum
Kegiatan Aktor
Respon Sistem 1. Menampilkan halaman login
2. Memasukkan username dan password 3. Mengecek inputan username dan password dengan database 4. Jika inputan username dan password sesuai, masuk ke halaman menu Langkah
5. Jika inputan username
Alternatif
dan password tidak sesuai, muncul pesan login gagal.
Kesimpulan
User akan memasuki halaman menu data jika proses
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 35
login sukses Postkondisi
User berada di halaman menu
Tabel 3.21 Narasi Use Case Login Admin Nama Use Case
Login
Aktor
Admin
Deskripsi
Use Use Case ini menggambarkan proses login sebelum
Case
memasuki sistem. Pada tahap ini user diminta untuk memasukkan username dan password
Prakondisi
User berada pada halaman login
Trigger
User dapat masuk ke halaman menu admin jika input username dan password benar
Langkah Umum
Kegiatan Aktor
Respon Sistem 1. Menampilkan halaman login
2. Memasukkan username dan password 3. Mengecek inputan username dan password dengan database 4. Jika inputan username dan password sesuai, masuk ke halaman menu admin Langkah
5. Jika inputan username
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 36
Alternatif
dan password tidak sesuai, muncul pesan login gagal.
Kesimpulan
User akan memasuki halaman menu admin data jika proses login sukses
Postkondisi
User berada di halaman menu admin
Tabel 3.22 Narasi Use Case OLAP Nama Use Case
OLAP
Aktor
User
Deskripsi
Use Use Case ini menggambarkan proses masuk ke
Case
halaman OLAP view
Prakondisi
User berada pada halaman menu
Trigger
User dapat masuk ke halaman OLAP view
Langkah Umum
Kegiatan Aktor
Respon Sistem 1. Menampilkan halaman menu
2. Memilih OLAP yang ingin dilihat 3. Menampilkan halaman OLAP Langkah Alternatif Kesimpulan
User akan memasuki halaman OLAP
Postkondisi
User berada di halaman OLAP
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 37
Tabel 3.23 Narasi Use Case Upload Data Nama Use Case
Upload Data
Aktor
User Admin
Deskripsi
Use Use Case ini menggambarkan proses upload data
Case Prakondisi
User berada pada halaman transfer data
Trigger
User dapat melakukan proses upload data
Langkah Umum
Kegiatan Aktor
Respon Sistem 1. Menampilkan halaman transfer data
2. Menginput file pada form upload data dan memilih tombol Upload Data 3.
Melakukan
proses
upload file ke folder 4.
Melakukan
upload
data
proses file
ke
database 5. Menampilkan halaman uploadResult
dengan
pesan sukses Langkah
6.
Jika
Alternatif
menampilkan
halaman
uploadResult
dengan
pesan error
proses
gagal
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 38
Kesimpulan
User sukses melakukan upload data ke database dan memasuki halaman uploadResult
Postkondisi
User berada di halaman uploadResult
Tabel 3.24 Narasi Use Case Upload File Nama Use Case
Upload File
Aktor
User Admin
Deskripsi
Use Use Case ini menggambarkan proses upload file
Case Prakondisi
User berada pada halaman transfer data
Trigger
User dapat melakukan proses upload file
Langkah Umum
Kegiatan Aktor
Respon Sistem 1. Menampilkan halaman transfer data
2. Menginput file pada form upload file dan memilih tombol Upload File 3.
Melakukan
proses
upload file ke folder 4. Menampilkan halaman uploadResult
dengan
pesan sukses Langkah
5.
Jika
proses
Alternatif
menampilkan
gagal
halaman
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 39
uploadResult
dengan
pesan error Kesimpulan
User sukses melakukan upload file ke folder dan memasuki halaman uploadResult
Postkondisi
User berada di halaman uploadResult
Tabel 3.25 Narasi Use Case Transfer Data Nama Use Case
Transfer Data
Aktor
User Admin
Deskripsi
Use Use Case ini menggambarkan proses transfer data
Case Prakondisi
User berada pada halaman transfer data
Trigger Langkah Umum
Kegiatan Aktor
Respon Sistem 1. Menampilkan halaman transfer data
2.
Memilih
tombol
Transfer Data 3.
Melakukan
proses
transfer data 4. Menampilkan halaman transferResult
dengan
pesan sukses Langkah
5.
Jika
proses
menampilkan
gagal
halaman
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 40
Alternatif
transferResult
dengan
pesan error Kesimpulan
User sukses melakukan transfer data dan memasuki halaman transferResult
Postkondisi
3.7
User berada di halaman transferResult
Rancangan Antar Muka Pengguna Sistem Database OLAP 3.7.1
Tampilan Halaman Login Pada tampilan halaman login terdapat 2 field input yaitu username dan password untuk mengisi username dan password user serta 1 button Login untuk melakukan proses login.
Gambar 3.5 Tampilan Halaman Login Gambar 3.5 adalah rancangan untuk tampilan halaman login.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 41
3.7.2
Tampilan Menu Utama Halaman menu adalah halaman yang muncul setelah user baik admin maupun user biasa melewati proses login. Secara desain tampilan tidak ada perbedaan antara user admin dan user biasa, perbedaan hanya pada menu - menu yang ada.
Gambar 3.6 Tampilan Menu Utama Gambar 3.6 adalah rancangan untuk tampilan halaman menu utama.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 42
3.7.3
Tampilan Halaman OLAP Tampilan OLAP view adalah halaman yang muncul ketika user memilih salah satu OLAP view yang ingin dilihat. Tampilan halaman OLAP dapat dilihat pada gambar 3.7.
Gambar 3.7 Tampilan Halaman OLAP Gambar 3.7 adalah rancangan untuk tampilan halaman menu OLAP view.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 43
3.7.4
Tampilan Halaman Transfer Data Tampilan Transfer Data adalah halaman yang muncul ketika user memilih menu Transfer Data. Tampilan halaman transfer data dapat dilihat pada gambar 3.8.
Gambar 3.8 Tampilan Halaman Transfer Data Gambar 3.8 adalah rancangan untuk tampilan halaman menu OLAP transfer data.
3.8
Kebutuhan Komponen dan Kebutuhan Sistem Adapun kebutuhan komponen yang menunjang terbentuknya data warehouse ini antara lain : a. Jespersoft ETL merupakan komponen yang dibutuhkan untuk melakukan perancangan ETL. b. Schema Workbench merupakan komponen yang digunakan untuk membuat file skema mondrian dalam format XML untuk memetakan cube, dimensi, dan measure dengan relasional database. c. JasperReports Server digunakan dalam menampilkan analisa hasil OLAP. d. MySql merupakan komponen yang digunakan sebagai database.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 44
4 tabel, gambar
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SISTEM
Pada bab ini akan menjelaskan tentang implementasi pembuatan data warehouse dan analisanya. Pembuatan data warehouse mengacu pada kebutuhan informasi yang dapat diperoleh dari rekam medis di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten .
4.1
Implementasi Arsitektur Data warehouse Pembentukan data warehouse rekam medis RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro berasal dari sumber data yang berbentuk file excel. Sumber data yang masih berbentuk excel akan disimpan dalam database master_rekam_medis, kemudian dilakukan proses ETL. Setelah proses ETL dilanjutkan dengan proses OLAP . Hasil dari pembentukan OLAP nantinya digunakan untuk membantu dalam menggali informasi mengenai rekam medis di Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Arsitektur sistem yang digunakan untuk pembuatan data warehouse beasiswa dapat dilihat pada gambar 4.1.
Gambar 4.1 Arsitektur Data warehouse Untuk mendukung arsitektur sistem data warehouse rekam medis RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten diperlukan beberapa spesifikasi software dan hardware yang mendukung yaitu: 1. Software yang digunakan : a. Database : SQLyog Version 10.42
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 45
b. Proses ETL
: Jespersoft ETL Express Community
V.5.2.2 c. Skema
: Schema Workbench Version 3.4.1.1
d. Proses OLAP
: JasperReports Server Community
V.6.1.0 e. Apache
: Apache Tomcat 7.0.42
2. Hardware yang digunakan : a. Processor : AMD Phenom II X4 3.0 GHz
4.2
b. Memory
: 4 GB DDR 3
c. Hardisk
: 360 GB
Langkah Pembuatan Data warehouse 4.2.1
Membaca Data Legacy 4.2.1.1 Membuat Tabel data_rekam_medis Sumber data yang digunakan dalam pembuatan data warehouse ini adalah data rekam medis di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten . Setelah proses pre processing data terdiri dari data rekam medis tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014. Implementasi pembacaan sumber data rekam medis dapat dilihat sebagai berikut:
Gambar 4.2 Job data_rekam_medis 0.1 Gambar 4.2 merupakan proses pembentukan tabel master_rekam_medis. Proses ini melakukan pembacaan file excel
data_rekam_medis.xls.
Hasil
pembacaan
disimpan dalam database master_rekam_medis.
akan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 46
Langkah dari proses data_rekam_medis 0.1 adalah sebagai berikut: 1. Membaca file excel data_rekam_medis.xls (Input data_rekam_medis.xls)
Gambar 4.3 Step Input data_rekam_medis.xls di rekam_medis 0.1 Proses ini bertujuan untuk membaca file excel data_rekam_medis.xls dari folder directory. Proses ini akan membaca semua sheets pada file serta membuat baris pertama sebagai header (hanya pada sheets 1). Schema yang digunakan diambil dari repository yaitu data_rekam_medis – metadata.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Gambar 4.4 Step tMap_1 pada data_rekam_medis 0.1 Proses ini bertujuan untuk mengambil field yang dibutuhkan dari file excel data_rekam_medis yang kemudian dimasukkan ke output table
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 47
data_rekam_medis. Pada proses ini juga dilakukan penentuan nama field, type data dan length field untuk output table.
3. Output
tabel
data_rekam_medis
(output
data_rekam_medis)
Gambar 4.5 Step Output data_rekam_medis pada data_rekam_medis 0.1 Proses ini bertujuan untuk membuat output table
data_rekam_medis
di
database
master_rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi
repository
yaitu
koneksi_master_rekam_medis dengan target table data_rekam_medis. Action on table yang digunakan adalah drop table if exist and create serta action on data yang digunakan adalah insert.
Hasil dari pembentukan tabel data_rekam_medis seperti pada Gambar 4.6. Terdapat 9 field yaitu bulan, tahun, no_rm, kode_du, ruang, dokter, jns_kasus, sex dan cara_bayar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 48
Gambar 4.6 Tabel data_rekam_medis
4.2.2
Pembentukan Tabel Rekam Medis 4.2.2.1 Tabel rekam_medis
Gambar 4.7 Job rekam_medis 0.1 Pembentukan
tabel
rekam_medis.
Langkah
pembentukan tabel rekam_medis adalah sebagai berikut : 1. Membaca
tabel
data_rekam_medis
(input
data_rekam_medis)
Gambar 4.8 Step input data_rekam_medis
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 49
Proses ini bertujuan untuk membaca data pada
tabel
data_rekam_medis
master_rekam_medis. koneksi
Koneksi
dari
database
menggunakan
repository
koneksi_master_rekam_medis. digunakan
adalah
yaitu Query
yang
*
from
“select
data_rekam_medis”.
2. Mengganti isi dari field sex (tReplace_1)
Gambar 4.9 Step tReplace_1 Proses ini bertujuan untuk mengganti isi dari field sex. Pada proses ini sistem akan melakukan search untuk field sex yang berisi “LK” diganti dengan “Pria” dan “PR” diganti dengan “Wanita”.
3. Membaca field dokter dari tabel data rekam_medis (input dokter data_rekam_medis)
Gambar 4.10 Step input dokter data_rekam_medis Proses ini bertujuan untuk membaca field dokter pada tabel data_rekam_medis dari database master_rekam_medis. koneksi
Koneksi repository
menggunakan yaitu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 50
koneksi_master_rekam_medis.
Query
yang
digunakan adalah “select distinct dokter from data_rekam_medis”.
4. Mapping hasil dari membaca field dokter (tMap_2)
Gambar 4.11 Step tMap_2 Proses ini bertujuan untuk mengambil field dari proses input dokter data_rekam_medis dan menambahkan field kode_dokter. Field kode_dokter diambil dari var1 yang berisi expression "Dokter "+Numeric.sequence("s6",1,1), expression
tersebut
untuk
fungsi membuat
dari variable
“Dokter” dan disambung dengan angka sekuensial, contoh : Dokter 1.
5. Mapping hasil dari
tReplace_1 dan tMap_2
(tMap_1)
Gambar 4.12 Step tMap_1 Proses ini bertujuan untuk mengambil field yang diperlukan dari step tReplace_1 dan tMap_2.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 51
Pada proses ini juga terdapat lookup antara hasil dari step tReplace_1 dan tMap_2 untuk field dokter. Proses ini juga melakukan penambahan field no, diambil
dari
var1
yang
berisi
expression
Numeric.sequence("s7",1,1), fungsi dari expression tersebut untuk membuat variable angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah no, bulan, tahun, no_rm,
diagnosa,
ruang,
dokter,
jenis_kasus,
jenis_kelamin dan cara_bayar. Khusus untuk field diagnosa
hanya
diambil
3
huruf
dari
kiri
(StringHandling.LEFT(row5.kode_du,3)).
6. Output tabel rekam_medis (output rekam_medis)
Gambar 4.13 Step output rekam_medis Proses ini bertujuan untuk membuat output table rekam_medis di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_
rekam_medis
dengan
target
table
rekam_medis. Action on table yang digunakan adalah drop table if exist and create serta action on data yang digunakan adalah insert.
Hasil dari pembentukan tabel rekam_medis seperti pada Gambar 4.14. Terdapat 10 field yaitu no, bulan, tahun, no_rm, diagnosa, ruang, dokter, jenis_kasus, jenis_kelamin dan cara_bayar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 52
Gambar 4.14 Tabel rekam_medis
4.2.3
Pembentukan Tabel Dimensi 4.2.3.1 Tabel dim_waktu
Gambar 4.15 Job dim_waktu 0.1 Pembentukan
tabel
dim_waktu.
Langkah
pembentukan tabel dim_waktu adalah sebagai berikut : 1. Membaca
file
excel
tabel_waktu.xls
(input
tabel_waktu)
Gambar 4.16 Step input table_waktu Proses ini bertujuan untuk membaca file excel tabel_waktu.xls dari folder directory. Proses ini akan membaca semua sheets pada file serta membuat baris pertama sebagai header (hanya pada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 53
sheets 1). Schema yang digunakan diambil dari repository yaitu tabel_waktu – metadata.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Gambar 4.17 Step tMap_1 Proses ini bertujuan untuk mengambil field yang diperlukan. Proses ini juga melakukan penambahan field sk_waktu, diambil dari var1 yang berisi
expression
Numeric.sequence("s5",1,1),
fungsi dari expression tersebut untuk membuat variable angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah sk_waktu, tahun dan bulan.
3. Output tabel dim_waktu (output dim_waktu)
Gambar 4.18 Step output dim_waktu Proses ini bertujuan untuk membuat output table dim_waktu di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_
rekam_medis
dengan
target
table
dim_waktu. Action on table yang digunakan adalah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 54
drop table if exist and create serta action on data yang digunakan adalah insert.
Hasil dari pembentukan tabel rekam_medis seperti pada Gambar 4.19. Terdapat 3 field yaitu sk_waktu, tahun dan bulan.
Gambar 4.19 Tabel dim_waktu
4.2.3.2 Tabel dim_pasien
Gambar 4.20 Job dim_pasien 0.1 Pembentukan
tabel
dim_pasien.
Langkah
pembentukan tabel dim_pasien adalah sebagai berikut : 1. Membaca
file
tabel_pasien)
excel
tabel_pasien.xls
(input
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 55
Gambar 4.21 Step input tabel_pasien Proses ini bertujuan untuk membaca file excel tabel_pasien.xls dari folder directory. Proses ini akan membaca semua sheets pada file serta membuat baris pertama sebagai header (semua sheets). Schema yang digunakan diambil dari repository yaitu tabel_pasien – metadata.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Gambar 4.22 Step tMap_1 Proses ini bertujuan untuk mengambil field yang diperlukan. Proses ini juga melakukan penambahan field sk_pasien, diambil dari var1 yang berisi
expression
Numeric.sequence("s3",1,1),
fungsi dari expression tersebut untuk membuat variable angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah sk_pasien, no_rm dan kecamatan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 56
3. Output tabel dim_pasien (output dim_pasien)
Gambar 4.23 Step output dim_pasien Proses ini bertujuan untuk membuat output table dim_pasien di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_
rekam_medis
dengan
target
table
dim_pasien. Action on table yang digunakan adalah drop table if exist and create serta action on data yang digunakan adalah insert. Hasil dari pembentukan tabel dim_pasien seperti pada Gambar 4.24. Terdapat 3 field yaitu sk_pasien, no_rm dan kecamatan.
Gambar 4.24 Tabel dim_pasien
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 57
4.2.3.3 Tabel dim_diagnosa
Gambar 4.25 Job dim_diagnosa 0.1 Pembentukan
tabel
dim_diagnosa.
Langkah
pembentukan tabel dim_diagnosa adalah sebagai berikut : 1. Membaca file excel tabel_diagnosa.xls (input tabel_diagnosa)
Gambar 4.26 Step input tabel_diagnosa Proses ini bertujuan untuk membaca file excel tabel_diagnosa.xls dari folder directory. Proses ini akan membaca semua sheets pada file serta membuat baris pertama sebagai header (semua sheets). Schema yang digunakan diambil dari repository yaitu tabel_diagnosa – metadata.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Gambar 4.27 Step tMap_1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 58
Proses ini bertujuan untuk mengambil field yang diperlukan. Proses ini juga melakukan penambahan field sk_diagnosa, diambil dari var1 yang berisi expression Numeric.sequence("s1",1,1), fungsi dari expression tersebut untuk membuat variable angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah
sk_diagnosa,
kode_diagnosa,
kategori,
sub_kategori dan diagnosa.
3. Output tabel dim_diagnosa (output dim_diagnosa)
Gambar 4.28 Step output dim_diagnosa Proses ini bertujuan untuk membuat output table dim_diagnosa di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_
rekam_medis
dengan
target
table
dim_diagnosa. Action on table yang digunakan adalah drop table if exist and create serta action on data yang digunakan adalah insert.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 59
Hasil dari pembentukan tabel dim_diagnosa seperti pada Gambar 4.29. Terdapat 5 field yaitu sk_diagnosa, kode_diagnosa, kategori, sub_kategori dan diagnosa.
Gambar 4.29 Tabel dim_diagnosa
4.2.3.4 Tabel dim_ruang
Gambar 4.30 Job dim_ruang 0.1 Pembentukan
tabel
dim_ruang.
Langkah
pembentukan tabel dim_ruang adalah sebagai berikut : 1. Membaca
file
excel
tabel_ruang.xls
(input
tabel_ruang)
Gambar 4.31 Step input tabel_ruang Proses ini bertujuan untuk membaca file excel tabel_ruang.xls dari folder directory. Proses ini akan membaca semua sheets pada file serta
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 60
membuat baris pertama sebagai header (semua sheets). Schema yang digunakan diambil dari repository yaitu tabel_ruang – metadata.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Gambar 4.32 Step tMap_1 Proses ini bertujuan untuk mengambil field yang diperlukan. Proses ini juga melakukan penambahan field sk_ruang, diambil dari var1 yang berisi
expression
Numeric.sequence("s4",1,1),
fungsi dari expression tersebut untuk membuat variable angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah sk_ruang, ruang, instalasi dan kelas.
3. Output tabel dim_ruang (output dim_ruang)
Gambar 4.33 Step output dim_ruang Proses ini bertujuan untuk membuat output table dim_ruang di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_
rekam_medis
dengan
target
table
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 61
dim_ruang. Action on table yang digunakan adalah drop table if exist and create serta action on data yang digunakan adalah insert. Hasil dari pembentukan tabel dim_ruang seperti pada Gambar 4.34. Terdapat 4 field yaitu sk_ruang, ruang, instalasi dan kelas.
Gambar 4.34 Tabel dim_ruang
4.2.3.5 Tabel dim_dokter
Gambar 4.35 Job dim_dokter 0.1 Pembentukan
tabel
dim_dokter.
Langkah
pembentukan tabel dim_dokter adalah sebagai berikut : 1. Membaca tabel rekam_medis (input rekam_medis)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 62
Gambar 4.36 Step input rekam_medis Proses ini bertujuan untuk membaca field dokter pada tabel rekam_medis dari database rekam_medis.
Koneksi
menggunakan
koneksi
repository yaitu koneksi_ rekam_medis. Query yang digunakan adalah “select distinct dokter from rekam_medis”.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Gambar 4.37 Step tMap_1 Proses ini bertujuan untuk mengambil field yang diperlukan. Proses ini juga melakukan penambahan field sk_dokter, diambil dari var1 yang berisi
expression
Numeric.sequence("s8",1,1),
fungsi dari expression tersebut untuk membuat variable angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah sk_dokter dan dokter.
3. Output tabel dim_dokter (output dim_dokter)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 63
Gambar 4.38 Step output dim_dokter Proses ini bertujuan untuk membuat output table dim_dokter di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_
rekam_medis
dengan
target
table
dim_dokter. Action on table yang digunakan adalah drop table if exist and create serta action on data yang digunakan adalah insert.
Hasil dari pembentukan tabel dim_dokter seperti pada Gambar 4.39. Terdapat 2 field yaitu sk_dokter dan dokter.
Gambar 4.39 Tabel dim_dokter
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 64
4.2.3.6 Tabel dim_jenis_kasus
Gambar 4.40 Job dim_jenis_kasus 0.1 Pembentukan
tabel
dim_jenis_kasus.
Langkah
pembentukan tabel dim_jenis_kasus adalah sebagai berikut: 1. Membaca tabel rekam_medis (input rekam_medis)
Gambar 4.41 Step input rekam_medis Proses ini bertujuan untuk membaca field jenis_kasus pada tabel rekam_medis dari database rekam_medis.
Koneksi
menggunakan
koneksi
repository yaitu koneksi_ rekam_medis. Query yang digunakan adalah “select distinct jenis_kasus from rekam_medis”.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Gambar 4.42 Step tMap_1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 65
Proses ini bertujuan untuk mengambil field yang diperlukan. Proses ini juga melakukan penambahan field sk_jenis_kasus, diambil dari var1 yang
berisi
expression
Numeric.sequence("s10",1,1),
fungsi
dari
expression tersebut untuk membuat variable angka sekuensial.
Field
yang
dihasilkan
adalah
sk_jenis_kasus dan jenis_kasus.
3. Output
tabel
dim_jenis_kasus
(output
dim_jenis_kasus)
Gambar 4.43 Step output dim_jenis_kasus Proses ini bertujuan untuk membuat output table dim_jenis_kasus di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis dengan target table dim_jenis_kasus. Action on table yang digunakan adalah drop table if exist and create serta action on data yang digunakan adalah insert.
Hasil dari pembentukan tabel dim_jenis_kasus seperti pada Gambar 4.44. Terdapat 2 field yaitu sk_jenis_kasus dan jenis_kasus.
Gambar 4.44 Tabel jenis_kasus
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 66
4.2.3.7 Tabel dim_jenis_kelamin
Gambar 4.45 Job dim_jenis_kelamin 0.1 Pembentukan tabel dim_jenis_kelamin. Langkah pembentukan tabel dim_jenis_kelamin adalah sebagai berikut : 1. Membaca tabel rekam_medis (input rekam_medis)
Gambar 4.46 Step input rekam_medis Proses ini bertujuan untuk membaca field jenis_kelamin
pada
tabel
rekam_medis
dari
database rekam_medis. Koneksi menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis. Query yang digunakan adalah “select distinct jenis_kelamin from rekam_medis”.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Gambar 4.47 Step tMap_1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 67
Proses ini bertujuan untuk mengambil field yang diperlukan. Proses ini juga melakukan penambahan field sk_jenis_kelamin, diambil dari var1
yang
berisi
expression
Numeric.sequence("s9",1,1), fungsi dari expression tersebut untuk membuat variable angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah sk_jenis_kelamin dan jenis_kelamin.
3. Output
tabel
dim_jenis_kelamin
(output
dim_jenis_kelamin)
Gambar 4.48 Step output jenis_kelamin Proses ini bertujuan untuk membuat output table dim_jenis_kelamin di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis dengan target table dim_jenis_kelamin. Action on table yang digunakan adalah drop table if exist and create serta action on data yang digunakan adalah insert.
Hasil dari pembentukan tabel dim_jenis_kelamin seperti pada Gambar 4.49. Terdapat 2 field yaitu sk_jenis_kelamin dan jenis_kelamin.
Gambar 4.49 Tabel dim_jenis_kelamin
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 68
4.2.3.8 Tabel dim_cara_bayar
Gambar 4.50 Job dim_cara_bayar 0.1 Pembentukan
tabel
dim_cara_bayar.
Langkah
pembentukan tabel dim_cara_bayar adalah sebagai berikut : 1. Membaca tabel rekam_medis (input rekam_medis)
Gambar 4.51 Step input rekam_medis Proses ini bertujuan untuk membaca field jenis_cara_bayar pada tabel rekam_medis dari database rekam_medis. Koneksi menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis. Query yang digunakan adalah “select distinct cara_bayar from rekam_medis”.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Gambar 4.52 Step tMap_1 Proses ini bertujuan untuk mengambil field yang diperlukan. Proses ini juga melakukan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 69
penambahan field sk_cara_bayar, diambil dari var1 yang
berisi
expression
Numeric.sequence("s11",1,1), fungsi dari expression tersebut untuk membuat variable angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah sk_cara_bayar dan cara_bayar.
3. Output
tabel
dim_cara_bayar
(output
dim_cara_bayar)
Gambar 4.53 Step output dim_cara_bayar Proses ini bertujuan untuk membuat output table dim_cara_bayar di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis dengan target table dim_cara_bayar. Action on table yang digunakan adalah drop table if exist and create serta action on data yang digunakan adalah insert.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 70
Hasil dari pembentukan tabel dim_cara_bayar seperti pada Gambar 4.14. Terdapat 2 field yaitu sk_cara_bayar dan cara_bayar.
Gambar 4.54 Tabel dim_cara_bayar
4.2.3.9 Tabel dim_kecamatan
Gambar 4.55 Job dim_kecamatana 0.1 Pembentukan
tabel
dim_kecamatan.
Langkah
pembentukan tabel dim_kecamatan adalah sebagai berikut : 1. Membaca tabel dim_pasien (input dim_pasien)
Gambar 4.56 Step input dim_pasien
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 71
Proses ini bertujuan untuk membaca field kecamatan pada tabel dim_pasien dari database rekam_medis.
Koneksi
menggunakan
koneksi
repository yaitu koneksi_ rekam_medis. Query yang digunakan adalah “select distinct kecamatan from dim_pasien”.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Gambar 4.57 Step dim_kecamatan Proses ini bertujuan untuk mengambil field yang diperlukan. Proses ini juga melakukan penambahan field sk_kecamatan, diambil dari var1 yang berisi expression Numeric.sequence("s2",1,1), fungsi dari expression tersebut untuk membuat variable angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah sk_kecamatan dan kecamatan.
3. Output
tabel
dim_kecamatan
(output
dim_kecamatan)
Gambar 4.58 Step output dim_kecamatan Proses ini bertujuan untuk membuat output table dim_kecamatan di database rekam_medis.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 72
Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis dengan target table dim_kecamatan. Action on table yang digunakan adalah drop table if exist and create serta action on data yang digunakan adalah insert.
Hasil dari pembentukan tabel dim_kecamatan seperti pada Gambar 4.59. Terdapat 2 field yaitu sk_kecamatan dan kecamatan.
Gambar 4.59 Tabel dim_kecamatan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 73
4.2.4
Pembentukan Tabel Fakta fact_rekam_medis
Gambar 4.60 fact_rekam_medis Pembentukan
tabel
fact_rekam_medis.
Langkah
pembentukan tabel fact_rekam_medis adalah sebagai berikut : 1. Membaca tabel rekam_medis (input rekam_medis)
Gambar 4.61 Step input rekam_medis Proses ini bertujuan untuk membaca tabel rekam_medis dari database rekam_medis. Koneksi menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis. Query yang digunakan adalah “select * from rekam_medis”.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 74
2. Membaca tabel dim_waktu (input dim_waktu)
Gambar 4.62 Step input dim_waktu Proses ini bertujuan untuk membaca tabel dim_waktu dari database
rekam_medis.
Koneksi
menggunakan
koneksi
repository yaitu koneksi_ rekam_medis. Query yang digunakan adalah “select * from dim_waktu”.
3. Membaca tabel dim_pasien (input dim_pasien)
Gambar 4.63 Step input dim_pasien Proses ini bertujuan untuk membaca tabel dim_pasien dari database
rekam_medis.
Koneksi
menggunakan
koneksi
repository yaitu koneksi_ rekam_medis. Query yang digunakan adalah “select * from dim_pasien”.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 75
4. Membaca tabel dim_diagnosa (input dim_diagnosa)
Gambar 4.64 Step input dim_diagnosa Proses ini bertujuan untuk membaca tabel dim_diagnosa dari database rekam_medis. Koneksi menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis. Query yang digunakan adalah “select * from dim_diagnosa”.
5. Membaca tabel dim_ruang (input dim_ruang)
Gambar 4.65 Step input dim_ruang Proses ini bertujuan untuk membaca tabel dim_ruang dari database
rekam_medis.
Koneksi
menggunakan
koneksi
repository yaitu koneksi_ rekam_medis. Query yang digunakan adalah “select * from dim_ruang”.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 76
6. Membaca tabel dim_dokter (input dim_dokter)
Gambar 4.66 Step input dim_dokter Proses ini bertujuan untuk membaca tabel dim_dokter dari database
rekam_medis.
Koneksi
menggunakan
koneksi
repository yaitu koneksi_ rekam_medis. Query yang digunakan adalah “select * from dim_dokter”.
7. Membaca tabel dim_jenis_kasus (input dim_jenis_kasus)
Gambar 4.67 Step input dim_jenis_kasus Proses ini bertujuan untuk membaca tabel dim_jenis_kasus dari database rekam_medis. Koneksi menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis. Query yang digunakan adalah “select * from dim_jenis_kasus”.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 77
8. Membaca tabel dim_jenis_kelamin (input dim_jenis_kelamin)
Gambar 4.68 Step input dim_jenis_kelamin Proses
ini
bertujuan
untuk
membaca
tabel
dim_jenis_kelamin dari database rekam_medis. Koneksi menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis. Query
yang
digunakan
adalah
“select
*
from
dim_jenis_kelamin”.
9. Membaca tabel dim_cara_bayar (input dim_cara_bayar)
Gambar 4.69 Step input dim_cara_bayar Proses ini bertujuan untuk membaca tabel dim_cara_bayar dari database rekam_medis. Koneksi menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis. Query yang digunakan adalah “select * from dim_cara_bayar”.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 78
10. Membaca tabel dim_kecamatan (input dim_kecamatan)
Gambar 4.70 Step input dim_kecamatan Proses ini bertujuan untuk membaca tabel dim_kecamatan dari database rekam_medis. Koneksi menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis. Query yang digunakan adalah “select * from dim_kecamatan”.
11. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Gambar 4.71 Step tMap_1 Proses
ini
bertujuan
untuk
mengambil
field
yang
diperlukan. Pada proses ini dilakukan lookup tabel untuk mengaitkan satu tabel dengan yang lainnya. Tabel 4.1 akan menjelaskan lookup tabel yang dilakukan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 79
Tabel 4.1 Lookup tMap_1 Field key
Field lookup
rekam_medis bulan
dim_waktu bulan
rekam_medis tahun
dim_waktu tahun
rekam_medis no_rm
dim_pasien no_rm
rekam_medis diagnosa
dim_diagnosa kode_diagnosa
rekam_medis ruang
dim_ruang ruang
rekam_medis dokter
dim_dokter dokter
rekam_medis jenis_kasus
dim_jenis_kasus jenis_kasus
rekam_medis jenis_kelamin
dim_jenis_kelamin jenis_kelamin
rekam_medis cara_bayar
dim_cara_baya cara_bayar
dim_pasien kecamatan
dim_kecamatan kecamatan
Proses
ini
juga
melakukan
penambahan
field
sk_fact_rekam_medis, diambil dari var1 yang berisi expression Numeric.sequence("s12",1,1), fungsi dari expression tersebut untuk membuat variable angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah sk_fact_rekam_medis, sk_waktu, sk_pasien, sk_diagnosa,
sk_ruang,
sk_dokter,
sk_jenis_kasus,
sk_jenis_kelamin, sk_cara_bayar dan sk_kecamatan.
12. Output tabel fact_rekam_medis (output fact_rekam_medis)
Gambar 4.72 Step output fact_rekam_medis
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 80
Proses
ini
bertujuan untuk
membuat
output
table
fact_rekam_medis di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis dengan target table fact_rekam_medis. Action on table yang digunakan adalah drop table if exist and create serta action on data yang digunakan adalah insert.
Hasil dari pembentukan tabel fact_rekam_medis seperti pada Gambar 4.72. Terdapat 10 field yaitu sk_fact_rekam_medis, sk_waktu,
sk_pasien,
sk_jenis_kasus,
sk_diagnosa,
sk_jenis_kelamin,
sk_ruang,
sk_dokter,
sk_cara_bayar
sk_kecamatan.
Gambar 4.73 Tabel fact_rekam_medis
dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 81
4.3
Implementasi Star Schema Untuk Database OLAP 4.3.1
Star Schema Cube_Rekam_Medis Star Schema Cube_Rekam_Medis akan membaca data dari fact_rekam_medis di database rekam_medis.
Gambar 4.74 Cube_Rekam_Medis Star Schema Cube_Rekam_Medis memiliki tabel fakta
fact_rekam_medis.
Dimensi_Waktu, Dimensi_Ruang,
Dimensi
yang
Dimensi_Pasien, Dimensi_Dokter,
Dimensi_Jenis_Kelamin,
digunakan
adalah
Dimensi_Diagnosa, Dimensi_Jenis_Kasus,
Dimensi_Cara_Bayar
dan
Dimensi_Kecamatan. Measure yang digunakan adalah Jumlah Kasus, Jumlah Pasien, Kasus Baru, Kasus Lama, Kasus Pria dan Kasus Wanita.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 82
1. Dimensi_Waktu
Gambar 4.75 Dimensi_Waktu Dimensi_Waktu menggunakan tabel dim_waktu dari database rekam_medis.
Hierarchy yang dimiliki adalah
Waktu. Level yang dimiliki adalah Tahun dan Bulan.
2. Dimensi_Pasien
Gambar 4.76 Dimensi_Pasien Dimensi_Pasien menggunakan tabel dim_pasien dari database rekam_medis.
Hierarchy yang dimiliki adalah
Pasien. Level yang dimiliki adalah Pasien.
3. Dimensi_Diagnosa
Gambar 4.77 Dimensi_Diagnosa Dimensi_Diagnosa menggunakan tabel dim_diagnosa dari database rekam_medis.
Hierarchy yang dimiliki adalah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 83
Diagnosa. Level yang dimiliki adalah Kategori dan Sub Kategori.
4. Dimensi_Ruang
Gambar 4.78 Dimensi_Ruang Dimensi_Ruang
menggunakan
database rekam_medis.
tabel
dim_ruang
dari
Hierarchy yang dimiliki adalah
Ruang. Level yang dimiliki adalah Instalasi, Kelas dan Ruang.
5. Dimensi_Dokter
Gambar 4.79 Dimensi_Dokter Dimensi_Dokter menggunakan tabel dim_dokter dari database rekam_medis.
Hierarchy yang dimiliki adalah
Dokter. Level yang dimiliki adalah Dokter.
6. Dimensi_Jenis_Kasus
Gambar 4.80 Dimensi_Kasus
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 84
Dimensi_Kasus
menggunakan
tabel
dim_kasus
dari
database rekam_medis. Hierarchy yang dimiliki adalah Jenis Kasus. Level yang dimiliki adalah Jenis Kasus.
7. Dimensi_Jenis_Kelamin
Gambar 4.81 Dimensi Jenis Kasus Dimensi_Jenis_Kelamin
menggunakan
tabel
dim_jenis_kasus dari database rekam_medis. Hierarchy yang dimiliki adalah Jenis Kelamin. Level yang dimiliki adalah Jenis Kelamin.
8. Dimensi_Cara_Bayar
Gambar 4.82 Dimensi_Cara_Bayar Dimensi_Cara_Bayar menggunakan tabel dim_cara_bayar dari database rekam_medis. Hierarchy yang dimiliki adalah Cara Bayar. Level yang dimiliki adalah Cara Bayar.
9. Dimensi_Kecamatan
Gambar 4.83 Dimensi_Kecamatan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 85
Dimensi_Kecamatan menggunakan tabel dim_kecamatan dari database rekam_medis. Hierarchy yang dimiliki adalah Kecamatan. Level yang dimiliki adalah Kecamatan.
4.3.2
Skema MDX Berdasarkan
implementasi
Star
Schema
Cube_Rekam_Medis, maka deskripsi skema MDX adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Deskripsi Skema MDX Atribut MDX
Nilai Atribut
Tabel Database rekam_medis
Cube
Cube_Rekam_Medis
fact_rekam_medis
Measures
Jumlah Kasus
sk_fact_rekam_medis
Jumlah Pasien
sk_pasien
Kasus Baru
sk_jenis_kasus
Kasus Lama
sk_jenis_kasus
Kasus Pria
sk_jenis_kelamin
Kasus Wanita
sk_jenis_kelamin
Dimension
Dimensi Waktu
dim_waktu
Hierarchy
Waktu
dim_waktu.sk_waktu
Level
Tahun
dim_Waktu.tahun
Level
Bulan
dim_waktu.bulan
Dimension
Dimensi Pasien
dim_pasien
Hierarchy
Pasien
dim_pasien.sk_pasien
Level
Pasien
dim_pasien.no_rm
Dimension
Dimensi Diagnosa
dim_diagnosa
Hierarchy
Diagnosa
dim_diagnosa.sk_diagnosa
Level
Kategori
dim_diagnosa.kategori
Level
Sub Kategori
dim_diagnosa.sub_kategori
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 86
4.3.3
Dimension
Dimensi Ruang
dim_ruang
Hierarchy
Ruang
dim_ruang.sk_ruang
Level
Instalasi
dim_ruang.instalasi
Level
Kelas
dim_ruang.kelas
Level
Ruang
dim_ruang.ruang
Dimension
Dimensi Dokter
dim_dokter
Hierarchy
Dokter
dim_dokter.sk_dokter
Level
Dokter
dim_dokter.dokter
Dimension
Dimensi Jenis Kasus
dim_jenis_kasus
Hierarchy
Jenis Kasus
dim_jenis_kasus.sk_jenis_kasus
Level
Jenis Kasus
dim_jenis_kasus.jenis_kasus
Dimension
Dimensi Jenis Kelamin
dim_jenis_kelamin
Hierarchy
Jenis Kelamin
dim_jenis_kelamin.sk_jenis_kelamin
Level
Jenis Kelamin
dim_jenis_kelamin.jenis_kelamin
Dimension
Dimensi Cara Bayar
dim_cara_bayar
Hierarchy
Cara Bayar
dim_cara_bayar.sk_cara_bayar
Level
Cara Bayar
dim_cara_bayar.cara_bayar
Dimension
Dimensi Kecamatan
dim_kecamatan
Hierarchy
Kecamatan
dim_kecamatan.sk_kecamatan
Level
Kecamatan
dim_kecamatan.kecamatan
Schema_Rekam_Medis.xml Schema dari Schema_Rekam_Medis.xml adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 Schema_Rekam_Medis.xml <Schema name="Skema Rekam Medis">
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 87
name="Waktu"
visible="true"
hasAll="true"
allMemberName="Semua Waktu" primaryKey="sk_waktu">
name="Bulan"
ordinalColumn="sk_waktu"
visible="true"
type="String"
column="bulan" uniqueMembers="false"
levelType="Regular" hideMemberIf="Never">
name="Pasien"
visible="true"
hasAll="true"
allMemberName="Semua Pasien" primaryKey="sk_pasien">
name="Pasien"
visible="true"
column="no_rm"
ordinalColumn="no_rm" type="String" uniqueMembers="false" levelType="Regular" hideMemberIf="Never">
name="Diagnosa"
visible="true"
hasAll="true"
allMemberName="Semua Diagnosa" primaryKey="sk_diagnosa">
name="Kategori"
ordinalColumn="kategori"
visible="true"
type="String"
levelType="Regular" hideMemberIf="Never">
column="kategori" uniqueMembers="false"
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 88
name="Sub
Kategori"
ordinalColumn="sub_kategori"
visible="true"
type="String"
column="sub_kategori" uniqueMembers="false"
levelType="Regular" hideMemberIf="Never">
name="Ruang"
visible="true"
hasAll="true"
allMemberName="Semua Ruang" primaryKey="sk_ruang">
name="Instalasi"
ordinalColumn="instalasi"
visible="true"
type="String"
column="instalasi" uniqueMembers="false"
levelType="Regular" hideMemberIf="Never">
name="Ruang"
visible="true"
column="ruang"
ordinalColumn="ruang" type="String" uniqueMembers="false" levelType="Regular" hideMemberIf="Never">
name="Dokter"
visible="true"
hasAll="true"
allMemberName="Semua Dokter" primaryKey="sk_dokter">
name="Dokter"
visible="true"
column="dokter"
ordinalColumn="dokter" type="String" uniqueMembers="false" levelType="Regular" hideMemberIf="Never">
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 89
name="Jenis
Kasus"
visible="true"
hasAll="true"
allMemberName="Semua Jenis Kasus" primaryKey="sk_jenis_kasus">
name="Jenis
Kasus"
ordinalColumn="jenis_kasus"
visible="true"
type="String"
column="jenis_kasus" uniqueMembers="false"
levelType="Regular" hideMemberIf="Never">
name="Jenis
Kelamin"
visible="true"
hasAll="true"
allMemberName="Semua Jenis Kelamin" primaryKey="sk_jenis_kelamin">
name="Jenis
Kelamin"
ordinalColumn="jenis_kelamin"
visible="true"
type="String"
column="jenis_kelamin" uniqueMembers="false"
levelType="Regular" hideMemberIf="Never">
name="Cara
Bayar"
visible="true"
hasAll="true"
allMemberName="Semua Cara Bayar" primaryKey="sk_cara_bayar">
name="Cara
ordinalColumn="cara_bayar"
Bayar"
visible="true"
type="String"
levelType="Regular" hideMemberIf="Never">
column="cara_bayar" uniqueMembers="false"
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 90
name="Kecamatan"
visible="true"
hasAll="true"
allMemberName="Semua Kecamatan" primaryKey="sk_kecamatan">
name="Kecamatan"
ordinalColumn="kecamatan"
visible="true"
type="String"
column="kecamatan" uniqueMembers="false"
levelType="Regular" hideMemberIf="Never">
source="Dimensi_Waktu"
name="Dimensi_Waktu"
visible="true" foreignKey="sk_waktu" highCardinality="false">
source="Dimensi_Pasien"
name="Dimensi_Pasien"
visible="true" foreignKey="sk_pasien" highCardinality="false">
source="Dimensi_Diagnosa"
name="Dimensi_Diagnosa"
visible="true" foreignKey="sk_diagnosa" highCardinality="false">
source="Dimensi_Ruang"
name="Dimensi_Ruang"
visible="true" foreignKey="sk_ruang" highCardinality="false">
source="Dimensi_Dokter"
name="Dimensi_Dokter"
visible="true" foreignKey="sk_dokter" highCardinality="false">
source="Dimensi_Jenis_Kasus" visible="true"
foreignKey="sk_jenis_kasus"
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 91
highCardinality="false">
source="Dimensi_Jenis_Kelamin" visible="true"
foreignKey="sk_jenis_kelamin"
highCardinality="false">
source="Dimensi_Cara_Bayar" visible="true"
foreignKey="sk_cara_bayar"
highCardinality="false"> <Measure
name="Jumlah
Kasus"
column="sk_fact_rekam_medis"
datatype="Integer" aggregator="count" visible="true"> <Measure name="Jumlah Pasien" column="sk_pasien" datatype="Integer" aggregator="distinct count" visible="true"> <Measure
name="Kasus
Baru"
datatype="Integer"
aggregator="sum"
visible="true"> <MeasureExpression> <SQL dialect="generic"> <Measure
name="Kasus
Lama"
datatype="Integer"
aggregator="sum"
visible="true"> <MeasureExpression> <SQL dialect="generic">
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 92
<Measure
name="Kasus
Pria"
datatype="Integer"
aggregator="sum"
visible="true"> <MeasureExpression> <SQL dialect="generic"> <Measure
name="Kasus
Wanita"
datatype="Integer"
aggregator="sum"
visible="true"> <MeasureExpression> <SQL dialect="generic">
4.4
Implementasi Proses Transfer Data Proses transfer data pada OLAP dilakukan dengan cara mengeksekusi job transfer_data 0.1.
Gambar 4.84 Job transfer_data 0.1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 93
4.5
Implementasi Antar Muka Pengguna Sistem OLAP 4.5.1
Halaman Login
Gambar 4.85 Tampilan Halaman Login Gambar 4.85 adalah tampilan halaman Login. Proses login dilakukan dengan mengisi field username dan password kemudian memilih tombol “Login”.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 94
4.5.2
Halaman Menu Utama
Gambar 4.86 Tampilan Halaman Menu Utama Gambar 4.86 adalah tampilan halaman Menu Utama. Pada halaman ini user dapat memilih OLAP view yang ingin dilihat.
4.5.3
Halaman View Diagnosa
Gambar 4.87 Tampilan Halaman View Diagnosa Gambar 4.87 adalah tampilan halaman View Diagnosa. Halaman ini menampilkan OLAP view diagnosa. Query MDX yang digunakan untuk halaman View Diagnosa adalah :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 95
Tabel 4.4 Query MDX View Diagnosa select {[Measures].[Jumlah Kasus], [Measures].[Jumlah Pasien], [Measures].[Kasus [Measures].[Kasus
Baru], Pria],
[Measures].[Kasus [Measures].[Kasus
Lama],
Wanita]}
ON
COLUMNS, Hierarchize(Union({([Dimensi_Waktu.Waktu].[Semua [Dimensi_Diagnosa.Diagnosa].[Semua Crossjoin([Dimensi_Waktu.Waktu].[Semua
Waktu], Diagnosa])},
Waktu].Children,
{[Dimensi_Diagnosa.Diagnosa].[Semua Diagnosa]}))) ON ROWS from [Cube_Rekam_Medis]
4.5.4
Halaman View Ruang
Gambar 4.88 Tampilan Halaman View Ruang Gambar 4.88 adalah tampilan halaman View Ruang. Halaman ini menampilkan OLAP view ruang. Query MDX yang digunakan untuk halaman View Ruang adalah : Tabel 4.5 Query MDX View Ruang select {[Measures].[Jumlah Kasus], [Measures].[Jumlah Pasien], [Measures].[Kasus
Baru],
[Measures].[Kasus
Lama],
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 96
[Measures].[Kasus
Pria],
[Measures].[Kasus
Wanita]}
ON
COLUMNS, Hierarchize(Union({([Dimensi_Waktu.Waktu].[Semua [Dimensi_Ruang.Ruang].[Semua
Waktu], Ruang])},
Crossjoin([Dimensi_Waktu.Waktu].[Semua
Waktu].Children,
{[Dimensi_Ruang.Ruang].[Semua Ruang]}))) ON ROWS from [Cube_Rekam_Medis]
4.5.5
Halaman View Cara Bayar
Gambar 4.89 Tampilan Halaman View Cara Bayar Gambar 4.89 adalah tampilan halaman View Cara Bayar. Halaman ini menampilkan OLAP view cara bayar. Query MDX yang digunakan untuk halaman View Cara Bayar adalah : Tabel 4.6 Query MDX View Cara Bayar select {[Measures].[Jumlah Kasus], [Measures].[Jumlah Pasien], [Measures].[Kasus
Pria],
[Measures].[Kasus
Wanita]}
ON
COLUMNS, Crossjoin({[Dimensi_Waktu.Waktu].[Semua
Waktu],
[Dimensi_Waktu.Waktu].[2011],
[Dimensi_Waktu.Waktu].[2012],
[Dimensi_Waktu.Waktu].[2013],
[Dimensi_Waktu.Waktu].[2014]},
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 97
{[Dimensi_Cara_Bayar.Cara
Bayar].[Semua
Cara Bayar]}) ON
ROWS from [Cube_Rekam_Medis]
4.5.6
Halaman View Kecamatan
Gambar 4.90 Tampilan Halaman View Kecamatan Gambar 4.90 adalah tampilan halaman View Kecamatan. Halaman ini menampilkan OLAP view kecamatan. Query MDX yang digunakan untuk halaman View Kecamatan adalah : Tabel 4.7 Query MDX View Kecamatan select {[Measures].[Jumlah Kasus], [Measures].[Jumlah Pasien], [Measures].[Kasus
Pria],
[Measures].[Kasus
Wanita]}
ON
COLUMNS, Crossjoin(Hierarchize(Union({[Dimensi_Waktu.Waktu].[Semua Waktu]},
[Dimensi_Waktu.Waktu].[Semua
Waktu].Children)),
{[Dimensi_Kecamatan.Kecamatan].[Semua Kecamatan]}) ON ROWS from [Cube_Rekam_Medis]
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 98
4.5.7
Halaman View Dokter
Gambar 4.91 Tampilan Halaman View Dokter Gambar 4.91 adalah tampilan halaman View Dokter. Halaman ini menampilkan OLAP view dokter. Query MDX yang digunakan untuk halaman View Dokter adalah : Tabel 4.8 Query MDX View Dokter select
{[Measures].[Jumlah
Kasus],
[Measures].[Kasus
Pria],
[Measures].[Kasus Wanita]} ON COLUMNS,
Crossjoin(Hierarchize(Union(Union({([Dimensi_Waktu.Waktu].[Semua Waktu],
[Dimensi_Ruang.Ruang].[Semua
Ruang])},
Union(Crossjoin({[Dimensi_Waktu.Waktu].[2011]}, {[Dimensi_Ruang.Ruang].[Semua
Ruang]}),
Crossjoin({[Dimensi_Waktu.Waktu].[2011]}, [Dimensi_Ruang.Ruang].[Semua
Ruang].Children))),
{([Dimensi_Waktu.Waktu].[2012],
[Dimensi_Ruang.Ruang].[Semua
Ruang]),
([Dimensi_Waktu.Waktu].[2013],
[Dimensi_Ruang.Ruang].[Semua
Ruang]),
([Dimensi_Waktu.Waktu].[2014],
[Dimensi_Ruang.Ruang].[Semua
Ruang])})), {[Dimensi_Dokter.Dokter].[Semua Dokter]}) ON ROWS from [Cube_Rekam_Medis]
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 99
4.5.8
Halaman Transfer Data
Gambar 4.92 Tampilan Halaman View Transfer Data Gambar 4.92 adalah tampilan halaman Transfer Data. Pada Halaman ini user dapat melakukan proses transfer data. Pada proses transfer data terdapat 2 bagian yaitu upload file dan proses transfer data. Pada proses upload file, user memilih tombol "Choose File" untuk memilih file lalu pilih tombol "Upload". Untuk proses transfer data, user cukup memilih tombol "Transfer Data".
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 100
5 tabel, gambar
BAB V ANALISIS HASIL
Pada bab ini akan dijelaskan analisis hasil dari desain dan implementasi data warehouse yang telah dibangun. Analisis hasil dibagi menjadi beberapa bagian yaitu penyelesaian rumusan masalah, pengukuran kinerja sistem, analisis pengguna serta kelebihan dan kelemahan sistem. 5.1
Penyelesaian Rumusan Masalah Sesuai dengan rumusan masalah yang akan diselesaikan pada penelitian ini, yaitu membangun data warehouse untuk keperluan Online Analytical Processing (OLAP) yang mampu memperoleh informasi mengenai rekam medis menyangkut diagnosa, ruang perawatan, cara bayar, kecamatan dan dokter. Maka dibentuklah beberapa OLAP view yang mendukung tujuan penelitian yaitu View Diagnosa, View Ruang, View Cara Bayar, View Kecamatan dan View Dokter. 5.1.1
View Diagnosa
Gambar 5.1View Diagnosa Gambar
5.1
adalah
View
Diagnosa
yang
mampu
menampilkan informasi mengenai diagnosa - diagnosa yang terjadi selama kurun waktu 4 tahun yang dipandang dari beberapa aspek
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 101
yaitu jumlah kasus, jumlah pasien, kasus baru, kasus lama, kasus pria dan kasus wanita.
5.1.2
View Ruang
Gambar 5.2 View Ruang Gambar 5.2 adalah View Ruang yang mampu menampilkan informasi mengenai penggunaan ruang perawatan selama kurun waktu 4 tahun yang dipandang dari beberapa aspek yaitu jumlah kasus, jumlah pasien, kasus baru, kasus lama, kasus pria dan kasus wanita.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 102
5.1.3
View Cara Bayar
Gambar 5.3 View Cara Bayar Gambar 5.3 adalah View Cara Bayar yang mampu menampilkan informasi mengenai cara pembayaran biaya rumah sakit yang digunakan oleh pasien rumah sakit selama kurun waktu 4 tahun yang dipandang dari beberapa aspek yaitu jumlah kasus, jumlah pasien, kasus pria dan kasus wanita.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 103
5.1.4
View Kecamatan
Gambar 5.4 View Kecamatan Gambar 5.4 adalah View Kecamatan yang mampu menampilkan informasi mengenai asal kecamatan pasien yang berkunjung ke rumah sakit selama kurun waktu 4 tahun yang dipandang dari beberapa aspek yaitu jumlah kasus, jumlah pasien, kasus pria dan kasus wanita.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 104
5.1.5
View Dokter
Gambar 5.5 View Dokter Gambar
5.5
adalah
View
Dokter
yang
mampu
menampilkan informasi mengenai jumlah kasus yang ditangani oleh dokter selama kurun waktu 4 tahun yang dipandang dari beberapa aspek yaitu jumlah kasus, jumlah pasien, kasus pria dan kasus wanita.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 105
5.2
Pengujian Cube Cube_Rekam_Medis Pengujian Cube Cube_Rekam_Medis akan dilakukan dengan cara membandingkan hasil setiap OLAP view dengan query pada database. 5.2.1
Pengujian View Diagnosa
Gambar 5.6 Pengujian View Diagnosa Gambar 5.6 adalah tampilan View Diagnosa yang memiliki dimensi waktu, dimensi diagnosa dan measure. Pada baris yang ditandai di View Diagnosa terdapat data tahun : 2011, Kategori : (A00-B99) Certain infectious and parasitic diseases, Sub_kategori : Arthropod-borne viral fevers and viral haemorrhagic fevers, Jumlah Kasus : 39, Jumlah Pasien : 39, Kasus Baru : 5, Kasus Lama : 34, Kasus Pria : 20 dan Kasus Wanita : 19.
Gambar 5.7 Query Pengujian View Diagnosa Gambar 5.7 adalah query yang digunakan untuk menguji View Diagnosa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 106
Gambar 5.8 Hasil Query Pengujian View Diagnosa Gambar 5.8 adalah hasil dari query pengujian View Diagnosa. Pada baris pertama hasil query terdapat data yang serupa dengan data yang ada pada View Diagnosa.
5.2.2
Pengujian View Ruamg
Gambar 5.9 Pengujian View Ruang Gambar 5.9 adalah tampilan View Ruang yang memiliki dimensi ruang dan measure. Pada baris yang ditandai di View Ruang terdapat data tahun : 2011, Instalasi : Rawat Inap, Kelas : Kelas I, Ruang : Ruang Anggrek (A), Jumlah Kasus : 55, Jumlah Pasien : 55, Kasus Baru : 9, Kasus Lama : 46, Kasus Pria : 27 dan Kasus Wanita : 28.
Gambar 5.10 Query Pengujian View Ruang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 107
Gambar 5.10 adalah query yang digunakan untuk menguji View Ruang.
Gambar 5.11 Hasil Query Pengujian View Ruang Gambar 5.11 adalah hasil dari query pengujian View Ruang. Pada baris pertama hasil query terdapat data yang serupa dengan data yang ada pada View Ruang.
5.2.3
Pengujian View Cara Bayar
Gambar 5.12 Pengujian View Cara Bayar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 108
Gambar 5.12 adalah tampilan View Cara Bayar yang memiliki dimensi waktu, dimensi cara bayar dan measure. Pada baris yang ditandai di View Cara Bayar terdapat data tahun : 2011, Cara Bayar : Askes, Jumlah Kasus : 2956, Jumlah Pasien : 2398, Kasus Pria : 1308 dan Kasus Wanita : 1648.
Gambar 5.13 Query Pengujian View Cara Bayar Gambar 5.13 adalah query yang digunakan untuk menguji View Cara Bayar.
Gambar 5.14 Hasil Query Pengujian View Cara Bayar Gambar 5.14 adalah hasil dari query pengujian View Cara Bayar. Pada baris pertama hasil query terdapat data yang serupa dengan data yang ada pada View Cara Bayar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 109
5.2.4
Pengujian View Kecamatan
Gambar 5.15 Pengujian View Kecamatan Gambar 5.15 adalah tampilan View Kecamatan yang memiliki dimensi waktu, dimensi kecamatan dan measure. Pada baris yang ditandai di View Kecamatan terdapat data tahun : 2011, Kecamatan : Bayat, Jumlah Kasus : 1683, Jumlah Pasien : 1006, Kasus Pria : 704 dan Kasus Wanita : 979.
Gambar 5.16 Query Pengujian View Kecamatan Gambar 5.16 adalah query yang digunakan untuk menguji View Kecamatan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 110
Gambar 5.17 Hasil Query Pengujian View Kecamatan Gambar 5.17 adalah hasil dari query pengujian View Kecamatan. Pada baris pertama hasil query terdapat data yang serupa dengan data yang ada pada View Kecamatan.
5.2.5
Pengujian View Dokter
Gambar 5.18 Pengujian View Dokter Gambar 5.18 adalah tampilan View Dokter yang memiliki dimensi waktu, dimensi ruang, dimensi dokter dan measure. Pada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 111
baris yang ditandai di View Dokter terdapat data tahun : 2011, Instalasi : Rawat Inap, Dokter : Dokter 1, Jumlah Kasus : 167, Kasus Pria : 68 dan Kasus Wanita : 99.
Gambar 5.19 Query Pengujian View Dokter Gambar 5.19 adalah query yang digunakan untuk menguji View Dokter.
Gambar 5.20 Hasil Query Pengujian View Dokter Gambar 5.20 adalah hasil dari query pengujian View Dokter. Pada baris pertama hasil query terdapat data yang serupa dengan data yang ada pada View Dokter.
5.3
Analisis Pengguna Analisis pengguna dari data warehouse yang telah dibangun dilakukan dengan cara melakukan demonstrasi program kepada pengguna dari pihak rumah sakit yaitu staf bagian rekam medis dan IT. Tujuan dari demonstrasi ini untuk mengetahui tanggapan dari pihak rumah sakit terhadap data warehouse yang telah dibangun. Kesimpulan yang didapat setelah melakukan demonstrasi program adalah data warehouse yang telah dibangun mampu untuk menampilkan data yang dibutuhkan untuk melakukan pelaporan walaupun tidak dapat langsung mencetak hasil
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 112
laporan karena sistem tidak dilengkapi dengan kemampuan mencetak laporan sesuai format yang digunakan rumah sakit.
5.4
Kelebihan dan Kelemahan Sistem
1. Kelebihan Sistem a. Mampu menampilkan informasi yang dibutuhkan pihak rumah sakit sebagai sumber laporan periodik. b. Hasil OLAP view dapat dilihat dari berbagai sudut pandang measure dan dimensi. c. Admin sistem dapat melakukan proses pembentukan OLAP (import MDX, koneksi OLAP, OLAP view) secara mudah (GUI processing). d. Sistem dilengkapi dengan role dan permission sehingga admin sistem dapat mengatur tampilan OLAP view untuk setiap user. e. Hasil OLAP view dapat langsung di export dalam bentuk excel.
2. Kekurangan Sistem a. Software OLAP yang digunakan membutuhkan kapasitas memory yang besar. b. Dimensi
dan
measure
bersifat
tetap
sehingga
tidak
dapat
ditambah/dikurang. c. Data yang digunakan kurang lengkap sehingga OLAP yang dihasilkan kurang tajam dan variatif. d. Tidak mampu melakukan cetak laporan yang sesuai dengan format pelaporan yang dibutuhkan rumah sakit.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 113
6 tabel, gambar
BAB VI PENUTUP
Setelah melakukan penelitian data warehouse rekam medis pasien RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten secara menyeluruh, dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan lebih lanjut. 6.1
Kesimpulan 1. Disain dan implementasi data warehouse rekam medis pasien RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten berhasil dibuat dengan menggunakan Jespersoft ETL untuk proses ETL dan JasperReports Server untuk proses OLAP. 2. OLAP yang dibangun mampu menampilkan data dalam berbagai variasi dimensi (dimensi diagnosa, dimensi ruang, dimensi cara bayar, dimensi kecamatan) 3. Data warehouse yang dibangun mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pihak rumah sakit dalam rangka pembuatan laporan periodik terutama pada asperk diagnosa, penggunaan ruang, cara bayar dan asal daerah pengunjung rumah sakit.
6.2
Saran Setelah melakukan penelitian data warehouse rekam medis RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, data warehouse memiliki potensi yang besar dalam hal menyajikan informasi sebagai bahan penelitian terutama jika subjek penelitian memiliki variasi data yang luas. Penelitian ini sendiri hanya berfokus pada membangun data warehouse yang mampu menyajikan informasi yang dibutuhkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 114
Beberapa saran yang muncul untuk pengembangan data warehouse rekam medis RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten : 1. Memasukkan variasi data yang belum ada seperti tindakan, obat dan biaya rumah sakit. 2. Menggunakan data yang tidak tunggal seperti pada dimensi diagnosa menggunakan diagnosa 1, 2 dst. Dengan penggunaan data tidak tunggal tersebut diharapkan informasi yang disajikan menjadi lebih lengkap dan akurat. 3. Fokus penelitian yang berbeda seperti uji schema. 4. Menambahkan output iReport agar sistem dapat mencetak laporan sesuai dengan format yang dibutuhkan rumah sakit. 5. Mengembangkan data warehouse ke tahap lanjut seperti Data Mining dan SPPK
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 115
DAFTAR PUSTAKA
Jiawei Han, Micheline Kamber. 2006. Data Mining Concept and Techniques Second Edition. Elsevier Inc W. H. Inmon. 1996. Building the Data Warehouse Second Edition. JohnWiley & Sons Inc Connolly, Thomas M. and Carolyn E. Begg. 2005. Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation and Management 4th edition Addison Wesley. Longman Inc Connolly, Thomas M. and Carolyn E. Begg. 2008. Database Systems A Practical Approach to Design, Implementation and Management 5th edition Addison Wesley. University of The West of Scotland TIBCO Jaspersoft. 2013. JasperReports Server 5.5. Jaspersoft Corporation TIBCO Jaspersoft. 2015. TIBCO JasperReports® Server Jaspersoft OLAP Ultimate Guide Release 6.1. TIBCO Software Inc