KONSEP DIRI ORANG DENGAN HIV-AIDS DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS)
TESIS
Oleh
HANNA. T. H. SILITONGA 107032121/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
Universitas Sumatera Utara
SELF CONCEPT OF PEOPLE LIVING WITH HIV-AIDS (PLWHA) IN MEDAN (CASE STUDIES)
THESIS
BY
HANNA. T. H. SILITONGA 107032121/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
Universitas Sumatera Utara
KONSEP DIRI ORANG DENGAN HIV-AIDS DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS)
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Oleh
HANNA. T. H. SILITONGA 107032121/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
: KONSEP DIRI ORANG DENGAN HIVAIDS (ODHA) DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS : Hanna T. H. Silitonga : 107032121 : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat : Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Nama Mahasiswa Nomor Induk Mahasiswa Program Studi Minat Studi
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Andi Ilham, S.K.M, M.Epid) Anggota
(Dr. Fikarwin Zuska) Ketua
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Tanggal Lulus : 26 Agustus 2013
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji Pada Tanggal: 26 Agustus 2013
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua Anggota
: Dr. Fikarwin Zuska : 1. Andi Ilham, S.K.M, M.Epid 2. Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M 3. Gita Kencana, S.K.M, M.P.H
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
KONSEP DIRI ORANG DENGAN HIV-AIDS DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS)
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Medan, Pebruari 2014
Hanna Tabita Hasianna Silitonga 107032121/IKM
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
ODHA adalah singkatan dari Orang Dengan HIV-AIDS. Selama kurun waktu lima dekade terakhir, HIV-AIDS telah menjadi masalah global. Di kota Medan, menurut data dari Dinas Kesehatan kota Medan, jumlah orang yang terinfeksi HIV-AIDS mencapai 3383 orang sampai tahun 2012. Di tengah-tengah masyarakat ataupun keluarga, banyak penelitian menunjukkan bahwa ODHA sering mendapat stigma negatif dan diskriminasi. Di sisi lain, konsep diri yaitu bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri, dibangun melalui interaksinya dengan orang-orang di sekitarnya. Tujuan dari penelitian dengan judul “Konsep Diri Orang Dengan HIVAIDS (ODHA) di kota Medan” ini adalah untuk mengetahui pengembangan konsep diri ODHA dalam interaksi sosialnya di keluarga dan masyarakat dan juga untuk mengetahui implikasi dari konsep dirinya terhadap keberadaannya dalam sistem penanggulangan HIV. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan paradigma feminis yang mencoba menggali konsep diri ODHA sebagai kelompok yang terpinggirkan secara soial.Strategi yang digunakan adalah studi kasus dari dua orang ODHA, Astri dan Handoko dengan metode pengumpulan data sejarah hidup (life history method.) Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatoris baik dari ODHA maupun orang-orang terdekatnya dan juga para ahli dalam bidang HIV-AIDS sebagai triangulasi. Total informan dalam penelitian ini adalah 10 orang. Dari penelitian ini ditemukan bahwa (1) Dimensi internl konsep diri Astri adalah sederhana, terbuka, dan suka menolong orang lain. Dimensi eksternal konsep diri Astri adalah ODHA, Janda, Orangtua tunggal, Menantu non-Karo dalam keluarga suku Karo dan Pekerja LSM. Dimensi internal konsep diri Handoko adalah pribadi yang tertutup, labil tetapi mau belajar. Dimensi eksternalnya adalah Mantan Pecandu, ODHA, seorang anak dan seorang pekerja LSM. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan konsep diri Astri adalah anak, keluarga mertua, pengalaman semasa kecil, orangtua, kepribadian, lingkungan sosial. Faktor yang mempengaruhi pembentukan konsep diri Handoko adalah keluarga, lingkungan sosial, kelompok geng, peran komunitas LSM dan hubungan dengan Tuhan. (3) Konsep diri ODHA mempengaruhi komunikasi interpersonalnya. (4) Konsep diri yang sama dari kedua ODHA yang bermakna positif terhadap sistem penanggulangan HIV-AIDS adalah mau menerima dirinya sendiri.
Kata Kunci : Konsep diri, ODHA, Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
PLWHA is the abbreviation of People Living With HIV-AIDS. For almost five decades, HIV-AIDS has become a global problem. According to Medan Health Department, the estimation of PLWHA until 2012, has reached 3383 people in Medan. Many studies have shown that PLWHA does experience negative stigma and discrimination. On the other hand, our self-concept, the way we see ourselves, is built from our interaction with other people in our lives. The aim of this research “Selfconcept of People Living With HIV-AIDS (PLWHA) in Medan” is to disclose the development of PLWHA self-concept from their social interaction in family and society and to find the implication of PLWHA self-concept in the HIV-AIDS intervention system. This research is a qualitative research with feministic paradigm that tries to discover PLWHA self-concept as a group of people that is socially marginalized. The strategy that is used in this research is case-studies from two PLWHA, Astri and Handoko with life-history method. The information’s are collected with deep interview and participatory observation, of PLWHA, people around them, an also from the experts in HIV-AIDS area. Total of the informants are 10 people. This research finds that (1) the internal dimensions of Astri’s self concept are simple person, extroverted, and like to help people. The external dimensions of Astri are PLWHA, Widow, Single Parent, Non-Karo daughter-in-law in Karo’s family and the NGO worker. The internal dimensions of Handoko are introverted, labile, and teachable. The external dimensions of Handoko are ex-IDUs, PLWHA, son, NGO worker. (2)Factors contributes to Astri’s self concept are her daughter, family-law, childhood experiences, parents, personality, and social surroundings. Factors that contribute to Handoko’s are family, social surroundings, junkie’s gang, NGO community and his relation with God. (3) PLWHA self concept affects their interpersonal communications. (4)The self-concept of both PLWHA which is the same and positively relate to HIV-AIDS intervention system is accepting them as they are. Through this research, hopefully we obtain greater and holistic view of PLWHA from their own point of view about themselves.
Keyword: Self-concept, PLWHA, Medan
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Segala Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta pertolongan-Nya yang berlimpah sehingga penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul "Konsep Diri Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di Kota Medan" dapat diselesaikan. HIV-AIDS telah menjadi permasalahan dunia dan jumlah orang yang terinfeksi virus ini semakin banyak. Peneliti tertarik untuk menyingkapkan konsep diri dari ODHA yang dalam lingkungan sosial merupakan kelompok yang termarginalkan oleh karena stigma yang beredar di kalangan masyarakat. Tidak mungkin tesis ini dapat diselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Dari hati yang paling dalam, saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada: 1.Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K), Rektor Universitas Sumatera Utara. 2.Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 3.Prof Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara 4.Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
5.Dr. Fikarwin Zuska dan Andy Ilham, S.K.M, M.Epid selaku dosen pembimbing saya. Terimakasih atas waktu, ilmu, motivasi yang diberikan dalam membimbing saya untuk menyelesaikan tesis ini 6.Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M dan Gita Kencana, S.K.M, M.P.H selaku dosen penguji saya. Terimakasih untuk masukan yang membangun dan kesediaan untuk berdiskusi kapan saja 7.Orang tua saya, Dr. M.H Silitonga, Sp.OG (Alm) dan Rianda L. Tobing, S.H untuk cinta kasih yang tidak dapat dibalas dengan apapun. Semoga Tuhan senantiasa menyertai dan memberikan kebahagiaan 8.Ompung Dr. Ny. H.L Tobing dan Tulang O. L.Tobing untuk pengertian dan kepercayaan yang diberikan selama saya mengerjakan tesis ini. 9.Saudara-saudara saya (Heika, Andrea, Cynthia, Monica dan Edwin) untuk pengertian dan dukungannya selama saya mengerjakan tesis ini 10.Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku USU untuk kerjasamanya selama saya menuntut ilmu di kampus FKM 11.Seluruh rekan-rekan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi PKIP USU 2010 12.Semua teman-teman
saya yang senantiasa mendukung saya dalam
mengerjakan tesis ini, terkhusus untuk Iman Purba yang selalu mendukung baik tenaga, waktu dan selalu memotivasi saya
Universitas Sumatera Utara
13.Pak Sahrul yang selalu bersedia mengantar saya kemanapun dalam rangka menyelesaikan tesis ini 14.Terakhir dan teristimewa untuk para informan yang memberi waktu dan informasi yang berharga untuk tesis ini. Kepada Dr. Linda T. Maas, M.P.H., Benny Iskandar, Gita Kencana, S.K.M. M.P.H dan Mutiara selaku para ahli dalam bidang HIV-AIDS. Dan juga untuk Astri, Heru, Rika, Bambang, Ozy (semua nama samaran) untuk keterbukaan dan kesediaannya menceritakan pengalaman sebagai ODHA dan sahabat ODHA. Saya menyadari hasil karya ini masih perlu disempurnakan, sehingga saya sangat berterimakasih untuk kritik dan saran yang membangun. Semoga tesis ini dapat berguna bagi setiap orang yang membacanya. Terimakasih
Medan, Pebruari 2014 Peneliti
Hanna T.H. Silitonga 107032121/IKM
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Hanna Tabita Hasianna Silitonga lahir di Medan pada tanggal 22 Oktober 1984. Ia merupakan anak ketiga dari enam bersaudara dari pasangan suami istri dr. M.H. Silitonga, SpOG (Alm) dengan Rianda L.Tobing, SH. Pendidikan formal yang dijalani adalah pendidikan TK di PK.Kalam Kudus Pematangsiantar selesai tahun 1990, SD di PK. Kalam Kudus Pematangsiantar selesai tahun 1996, SMP di PK. Kalam Kudus Pematangsiantar selesai tahun 1999, SMU di PK. Kalam Kudus Pematangsiantar selesai tahun 2002, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara selesai tahun 2008. Peneliti melanjutkan studi di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat USU Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku pada tahun 2010.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................. ABSTRACT ................................................................................................. KATA PENGANTAR ................................................................................ RIWAYAT HIDUP .................................................................................... DAFTAR ISI............................................................................................... DAFTAR TABEL ...................................................................................... DAFTAR GAMBAR .................................................................................. DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. DAFTAR SINGKATAN ............................................................................
Halaman i ii iii vi vii ix x xi xii
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................ 1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1.2 Permasalahan .......................................................................... 1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................
1 1 7 7 8
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA................................................................ 2.1 Konsep Diri ............................................................................ 2.1.1 Definisi ......................................................................... 2.1.2 Dimensi Konsep Diri .................................................... 2.1.3 Faktor-faktor Pembentukan Konsep Diri....................... 2.1.4 Pengaruh Konsep Diri pada Komunikasi Interpersonal .................................................................. 2.1.5 Mengubah Konsep Diri.................................................. 2.2 Konsep HIV-AIDS ................................................................. 2.2.1 Definisi ......................................................................... 2.2.2 Sejarah HIV-AIDS......................................................... 2.2.3 Aspek Penularan HIV-AIDS ......................................... 2.2.4 Aspek Pencegahan HIV-AIDS ...................................... 2.2.5 Aspek Pengobatan HIV-AIDS ....................................... 2.2.6 Dampak HIV-AIDS ....................................................... 2.2.7 Stigma dan Diskriminasi................................................ 2.3 Upaya Penanggulangan HIV-AIDS terkait Stigma dan Diskriminasi HIV-AIDS ............................................................... 2.3.1 Pemberdayaan ODHA dalam Prinsip GIPA. ................. 2.3.2 Pencegahan Positif (Positive Prevention) ...................... 2.4 Kerangka Pikir ........................................................................
10 10 10 12 16 24 27 28 28 30 32 34 35 36 37 40 40 43 46
Universitas Sumatera Utara
BAB 3. METODE PENELITIAN ............................................................. 3.1 Jenis Penelitian ...................................................................... 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................. 3.2.1 Lokasi Penelitian ........................................................... 3.2.2 Waktu Penelitian ............................................................ 3.3 Pemilihan Informan ................................................................ 3.4 Metode Pengumpulan Data .................................................... 3.5 Analisis Data ........................................................................... 3.6 Validitas Data ..........................................................................
47 47 48 48 48 48 50 52 53
BAB 4. HASIL PENELITIAN .................................................................. 4.1 Konsep Diri ODHA menurut Pengalaman Para Ahli Bidang HIV-AIDS ................................................................................ 4.1.1 Pikiran dan Perasaan ODHA ......................................... 4.1.2 Perilaku ODHA ............................................................. 4.1.3 Tanggapan Lingkungan Sosial terhadap ODHA ........... 4.2 Konsep Diri ODHA: Studi Kasus Astri .................................. 4.2.1 Dimensi Internal Astri ................................................... 4.2.2 Dimensi Eksternal Astri ................................................. 4.3Konsep Diri ODHA: Studi Kasus Handoko ............................ 4.3.1 Dimensi Internal Handoko ............................................. 4.3.2 Dimensi Eksternal Handoko ..........................................
55 55 56 69 75 82 83 88 110 110 116
BAB 5. PEMBAHASAN ............................................................................ 5.1 Perbandingan Temuan Konsep Diri ODHA dengan Pengalaman Para Ahli Bidang HIV-AIDS ............................ 5.2 Faktor-faktor yang Membentuk Konsep Diri ODHA ............. 5.3 Konsep Diri ODHA dan Komunikasi Interpersonal ODHA .............................................................. 5.4 Konsep Diri ODHA dalam Sistem Penanggulangan HIV-AIDS ...............................................................................
136
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................
171
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
175
LAMPIRAN................................................................................................
179
136 147 155 166
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No.
Judul
2.1
Stadium WHO untuk Penyakit HIV-AIDS pada Orang Dewasa dan Remaja ......................................................................
29
2.2
Pencegahan Positif .......................................................................
44
4.1
Pikiran dan Perasaan ODHA Menurut Pengalaman Para Ahli dalam Bidang HIV-AIDS .............................................................
68
Perilaku ODHA Menurut Pengalaman Para Ahli Dalam Bidang HIV-AIDS .......................................................................
74
Tanggapan Lingkungan Sosial terhadap ODHA Menurut Pengalaman Para Ahli dalam Bidang HIV-AIDS ........................
80
4.2
4.3
Halaman
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No.
Judul
Halaman
1.1
Jalur Penularan HIV dari Suami ke Istri di Kota Medan .............
4
2.1
Jendela Johari ..............................................................................
26
2.2
Faktor-faktor Determinan Terkait Stigma HIV-AIDS .................
39
2.3
Piramida Keterlibatan ODHA ......................................................
41
2.4
Kerangka Penelitian .....................................................................
46
4.1
Dimensi Internal Konsep Diri ODHA: Studi Kasus Astri ...........
88
4.2
Dimensi Eksternal Konsep Diri ODHA: Studi Kasus Handoko ..
116
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
No. 1.
Judul
Halaman
Panduan Pertanyaan untuk Penelitian “Konsep Diri ODHA di Kota Medan” ...........................................................................
179
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
ABK: Anak Buah Kapal AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome ART : Antiretroviral therapy (Terapi Antiretroviral) ARV: Anti Retro Virus Dinkes : Dinas Kesehatan Ditjen PP&PL: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan GIPA: Greater Involvement of People Living with HIV-AIDS HIV : Human Immunodeficiency Virus IDU: Injected Drug User IMS : Infeksi Menular Seksual IO : Infeksi Oportunistik KDS: Kelompok Dukungan Sebaya Kemenkes RI: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia KPAN: Komisi Penanggulangan AIDS Nasional KTS: Konseling dan Tes Sukarela LASS: Layanan Alat Suntik Steril Lapas: Lembaga Permasyarakatan LSL : Laki‐laki Seks dengan laki‐laki LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat MDG: Millenium Develompent Goal Narkoba: Narkotika dan Obat terlarang NAPZA : Narkotika dan Penggunaan Zat Aditif lainnya NGO: Non-Governmental Organization ODHA: Orang yang hidup dengan HIV atau AIDS Penasun : Pengguna Narkoba Suntik PLWHA: People Living With HIV-AIDS PDP:Perawatan, Dukungan dan Pengobatan PPIA:Pencegahan Penularan dari Ibu ke Anak PSK: Pekerja Seks Komersil PTRM : Program Terapi Rumatan Metadon Rutan: Rumah Tahanan SRAN : Strategi dan Rencana Aksi Nasional TBC: Tubercolosis UNAIDS : United Nations Programme on HIV-AIDS UNICEF: United Nations Children’s Fund Waria: Wanita Pria WHO :World Health Organization (Badan Kesehatan Dunia)
Universitas Sumatera Utara