IJNIVERSITAS INDONESIA MAJELIS WALI AMANAT 4, Jakarta10430,Telp.(021)330355,Fax.330343 Salemba 727N20,Fax.727mn, E-mail:
[email protected] Telp. (.$s.2l) Depok, Kampus
KEPUTUS${
I'IAJELIS
WALI
AlvilUqAT
INDONESIA
T'NIVERSITAS
No . 0 06 / sK/MwA-ur / 2006 Tentang
TATA
TERTIB
PEMILTHAN,
PENGA}iIGKATAI{ DAI{ PEI{BERHENTIAN
REKTOR UNIVERSITAS
Dengan
I'IAJELIS
Menimbangl:
Rahmat
WALI
INDONESTA
Yang
Tuhan
Maha
AI"1AI{AT UNfVERSITAS
a. bah'wa Universi
tas
Esa
INDONESIA
indonesia
sudah
m e r ri a . l j
BHM}J; b.bahvra
-etatus
dengan
pertrl-,ahan
meIakr''karr
p
q
L
v
yang
,
iLas
l)rofesional
perlu
paradrlit.; !\a lla
mene KanKan dan
daiam
dengan
kompetensi,
t.erm.lst:1.:
perL,aikan
dasar
proses
)'rng
!.,rnrr
men'y'rn.rJanq t-elah
riatt
pem;iii..:t'
menamprrng pendaOat
tanpa
berkcmbano prinsip
pe'igeioLan
drupayakan
penyempurnaan RekLttr.
ciaIam
Rektor;
Calam menilih c. bahwa
'-r.niversin-as
ber'lasark^an
orEanrsasinya J'r.r rr.
BHMN
cari
clis+p'ak'i
i
cl eh MWA ItT; ri -bahwa vang
per 1.,
dibr-rat
ber:-sr
penrberhen1-ian
tentang
pc-angKat
pora._--r.r'3fr
penq?r\qyaLati
pirnpirtarl
Cln
i.rr-,i.\/er'.ii.e'
fuq
sesuai
Pasal
16,
752/ th2 000 tentang e.bahwa s. fa * rf h v r. v
tugas
1 . . :^ r ^ ^ L.r_LO.LctD,
. i
rra
Majelis
Universitas
fndonesia
tentang
dilakukan
:r
Indonesia
mengenaiperubahan
04/ SKIMWA-
Tertib
Pemilihan
kepegawaian
No 43
tahun
Undang-undang pokok
tentang
(Lembaran Negara
kepegawaian
atas n--^-.F
Nomor
Pokok
1 , 9 14
butir
Indonesia.
I l n r ] r n . r - r r n r*l .= . * J n g
tahun
r'l
Wali
Tata
Rektor Universitas
Republik
dal-am
penyempurnaan
dan
PP
MWA ;
y v ! r q
Keputus an
UI / 2002
g,
1
pertimbangan
karena
perubahan
Mengingat:
ayat
1999,
No
B
pokok Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 169) Undang-undang tentang
Nomor
Si s t e m
(Lembaran
Republ i k
Nomor 7B Tahun 2003, Peraturan
\ t
n t
2003
N as i o n a 1 Indone s ia
Tambahan Lembaran
fndonesia
Pemerintah
1980 tentang
tahun
Pendidi kan
Negara
Negera Republik
20
N o m o r 4 3 0 1) ;
Nomor
Di-siplin
30
Lahun
Pegawai Negerr
.
|
V L F J L L '
Peraturan
Pemerintah
1-999 tentang
Pendidikan
Pemerintah
Feraturan 1999
tentang
Tinggi
Negeri
2 000
sebagai
tentang
f ndone s i a
Nomor
tahun
6I
tahun
Perguruan
Badan Fiukurn,' Nomor I52. tahun
Penetapan
s ebaqa i-
60
Tinggi;
Penetapan
Pemerintah
Peraturan
Nomor
Badan
Univers ita s Hu kum
l'4iI i k
Negara; Keputusan
Menteri
Pendidi kan
Nomor
16IMPN/KP/2002
tentang
Pengangkatan
Wali
Amanat
Universi-tas
N a si o n a 1 2CA2
tahun
Anggota
MajeJ-is
Indonesia;
2
Keputusan
M aj e l i s
Universitas
Indonesia 2002
tahun
UI / 2002
Nomor 04/ SKIMWAPerubahan
tentang
Amanat
Wali
Majelis
Keputusan
Amanat
Wal-i
N o . 0 2/ S K I M W A Indonesia Universitas tii,'2002 Pemil ihan Rekt.or Tata Tertib Indones ia .
U n i v e - r si t a s
Universitas
diadakan
pada tanggal a rr .rrJ\ / , :vl - u rqr Jr rr Y r rl u
No.
Indone sia r o. Lo,
r
{ -
Keputusan Universitas
Rektcr
Pemilihan
sebaqaimana
Indonesia
dalam KePutusan ini.
Keptrtusan Rapat Amanat
l ' m n n
I / 2002 tentang 0 2 / S K /M W A - U
Universitas tercantum
2005 :|:\
Nomor 04iSK/MWA-
A manat
Tert ib
i F a l - r
Wali
Perubahan
Wali
Majelis
29
'i s
tentang
UI / 2002
yanE
31 Agustus
Indonesia
Universitas
W a l i-
pe rubahan
rsl !i
M:ro'l
K e p ut u s a n
M aj e 1 i s
Indonesia
Amanat yang
2.
Paripurna
Rapat
Keputusan
Memperhatikan:
paripurna
Universitas
November
2C06
M aj e - r: - s W a l l
Indonesia Yang
tanggal
menYetulur
pe ruba han dan pen)'empurnaan
MEMUTUSI(AI.I
Menetapkan:
TATA TERT]B
P E M I L I H A N , P E N G A N G K A T A ND A N
PEMBERHENTIAN REKTOP UNIVERSITAS
TNDONESIA
BAB I KETENTUANUMUM Pasal- 1 D ef i n i s i
Dalam Tat a ini
Tertib
Pemili-han Rektor
yang dim.aksud dengan:
Universitas
Indonesia
/-fu-
/7
/
?
(a) pemilihan
yang
calon
bakal
(b) . Pengangkatan
proses
dalam tata
yang diatur
tertib
.
i n'i '
(d) . "Bakal diri
(e ) " C a l o n oleh
adalah
Rektor"
SAU (Senat
ini; tertib "Keluarga
Calon
Bakal
A k a d e m ik proses
melalui
Rektor
untuk
lain,
yang
yang dipi lih
Rektor
Univers itas )
tata
dalam
Semua
adalah
calon
menj adi
ditetapkan
Universitas"
Besar
mencal-onkan
m e m e n u hj - p e r S y a r a t a n ;
yang
Rektor
calon
yang
pihak
oleh
dicalonkan
atau
dan
mereka,
adalah
Rektor"
Calon
m I r . la . gn r r-J a=ur- Ll i
(f)
Rektor
dengan mencabut hak dan kewaj ibannya,
j abatannya
setel-ah melalui L L L L
memberhentikan
tindakan
Pemberhenti-an adalah dari
yang diatur
definitif,
Rektor
Rektor
ini,'
tertib
dalam tata
pengabsahan
proses
menjadi
untuk
terpilih
yang
mekanisme
ini;
tertib
adalah
diantara
terbaik
melalui
tersedia
dal-am tata
ditetapkan
(c)
calon
adafah proses mencari
dosen,
mahasiswa, karyawan, dan alumni Universitas; /\ c) rr /) f r M e n f e r i " a d a l a h M e n t e r i y a n g a n t a r a l a i n b e r t a n E g u n g di Republik Indones j-a; j awab atas pendidikan tinggi organ suatu Amanat, Wali (h) "MWA" adalah Majelis yang
Universitas,
mewakili
Pemerintah,
kepentingan
kepentingan masyarakat dan kepentingan Universitas; yang panitia adal-ah (i ) " Panitia Rektor" Pemilihan menyelenggarakan untuk MWA, khusus oleh dibentuk teknis-
kegiatan
dan
Rektor
pemilihan
administratif
bertanggung jawab kePada MWA; olehr (g ) " p e j a b a t R e k t o r " adalah seseorang yang diangkat selama Rektor k e w aj i b a n mel-akukan tugas MWA untuk j abatan
periode
dilanti k; (h) "pp. I52/ 2000" Tahun (i )
2000
Rektor
Tentang
Penetapan
Badan Hukum Milik
" Rapat
Pari-purna Rapat
MWA" Pemilihan
Universitas
baru
Rektor
Pemerintah
adal-ah Peraturan
sebagai merupakan
sampai
kosong
nomor
I52
Indones ia
Negara; adalah Rektor;
Rapat
MWA yang
bukan
(j ) "Rapat (k)
Pemilihan
semata mata membicarakan pemilihan Rektor; "Rektor" Universitas Rektor adalah
berwenang
dan
f v ! I /
l \ v J \ u v !
mekanisme
Cal-on Rektor
yang
pemilihan
menj adi Rektor; (m) "SAU" adal-ah Senat
sebagaimana
9 PP.152/2000, yang
j awab aLas
bertanggung
Universitas; { I ) , , R e k fo r T e r n i I ' ih " a d a l a h \ r i
1 butir
dalam Pasal
didefinisikan
MWA yang
semua Rapat
adalah
Rektor"
dilakukan
penyelenggaraan yang berdasarkan MWA terpilih
di
Akademik Universitas,
badan
suatu
dalam bidang akademik; Universitas tertinggi normatif " " T i m dan yang dibentuk Tim ahli (n) adalah Asesor M W A u n t u k m e m b e rj - m a s u k a n k e p a d a M W A ditun j uk oleh dengan melakukan asesmen pada Bakal cal-on Rektor lua.s yang (o ) "Masyarakat Umum" adalah masyarakat dan termasuk Keluarga Besar Universitas; fndonesia (p) "Universitas" adalah Universitas
tida k
Bab II PEMIL I HAN Bagian I BAKAL CALON REKTOR Pasal 2
Persyaratan (1) Bakal
Calon
Rektor
Bakal Calon Rektor
harus
memenuhi
sebagai
sya rat
berikut: a.
pernyataan
b.
sehat
kesediaan dicalonkan;
j asmani
dan
rohani
berdasarkan
keterangan
dokter; c.
berpendidikan diakui
oleh
doktor
dari
Universitas,
perguruan berdasarkan
yang
tinggi tanda
lulus
yang sah;
/k"-
/
ft
,, pernah menduduki sekurang
d
pimpinan
suatu
di
non
politik
kurang
dari
formal
organisasi keseluruhan
dengan masa tugas
macam jabatan
kurangnya'2 tidak
5
tahun,' Riwayat
Daftar
menyerahkan
A
pendidikan,
k e l - u ar g d ,
belakang
Hidup
p€kerj aan; 70 tahun,'
belum berusia
f
Pada saat
g.
Menyerahkan makal-ah yang menguraikan 1.
terpilih
calon
motivasi
r.romi L . .i '- r a n n y a
kerj anya
visi,
berdasarkan
tidak
sebagai
dana
umum dan
j angka
panj ang
urai-an mengenai diri
aktif
sedang
program
dan
kebijakan
pengembangan 2 0 0 1- 2 0 1 2
unive rs i tas 2. "Gambaran drrt-", h.
misi,
pokok
pokok
serta
penggalangan
usaha
termasuk
Rektor,
Renstra
mengenai
:
tentang
menjadi
untuk
latar
termasuk
sendiri
MWA dan
anggota
SAU
Universitas; I . -l
bukan pengurus suatu partai
pernyataan
surat
menyerahkan
politik; cukup,
bermaterai pernah
dihukum
melakukan
kej ahatan
dan/ aLau
sedang
Pengadi l an
bahwa
yang
karena t ida k
tindak pidana di d i p e r j -k s a
penundaan
pemohon
menj adi
ka rena pidana
tindak pailit
dinyatakan
tefah
atau
kej ahatan
suatu
melakukan
telah
didakwa
tidak
bersangkutan
kewaj iban
atau
pembayaran
utangnya; h r l
.
SURAT
menandatangani
KESANGGUPAN yang
l-ain,
beker j a
penuh waktu,
berkala
dalam jabatannya
sebagai
untuk
mundur
menerama
diberhentikan tanggung
siap
dinilai
jawabnya,
dalam Tata Tertib
dalam
di
tidak bentuk
Rektor:, bai k
mempunyai NPWP; dan
J .
syarat
lain
untuk secara
bersedia untuk
sanggup memenuhi yang
ditentukan
ini;
l_.
Lambahan
bersedia
atau
j ika
komitmen e v a l - u a sj
memberikan
antara
berisi
\/'an'r rl'i 1-at:pkarl
MWA.
Pasal 3 khusus
Kondisi
Pimpinan universitas
hal
Dalam
1) .
yang
Rektor
sedang
m a k a M W Am e n g a m b i l t i n d a k a n
diri,
mencal-onkan
menj abat
:
a. memberhentikan Rektor h mencradakan rapat v
.
rtrvrrY
pej abat
sementara
Rektor
selama
belum
terpilihnya
berada
dalam
koordinasi
Jika
menetapkan
untuk
yang
menj alankan
tugas
Rektor
definitif,
harus
M!ilA,
Yang
mekanismenya
khusus .
secara
diatur
atau
Pimpinan
anggota
SAU mencalonkan
MWA, dan
harus mengundurkan diri.
maka yang bersangkutan
diri,
istimewa
sementara ;
Rektor
c. Pej abat
2).
pleno
L
Pasal 4
Bakal cal-on Rektor
^riteria . Rektor a.
:
harus memiliki
kuat
komitmen dan kepemimpinan yang
kredibilitas,
integritas, untuk
termasuk
Universitas,
mengambil
ketegasan
putus an ; b.
kemampuan manajeriaI, ^^^ -.]-i.J'i l--^ rroll PgIIr,iIL,rl.
]- i -^^i L-L LLYY
c.
j iwa entrepreneur
d.
motivasi
untuk
susta inabil ity e.
kematangan scrfa: u v !
f .
9 s / t
kriteria
wawaSan, dan
manajemen
konsep
. r- |
(kewirausahaan) ; selal-u
universitas
pribadi
dan
meningkatkan
kuaiitas
dan
; keterampilan
interpersonal
dan
lain
yang dapat ditetapkan
MWA.
-5@" -
./-
/ lv
Pasal- 5
pemilihan
Persiapan
1.
MWA harus
lambatnya
6
menyelenggarakan bulaa
Pemilihan
Rektor
i.ahrt- :n
masa
sebelum
Rektor
selambat
Rektor
def initi
f
berakhrr. )
L
.
v
u
e arrara Y v r u
pemilihan Rektor
MWA memutu_skan
Setel_ah
Rektor,
meilyeienggarakan
untuk
persiapan
M W Am e n g a d a k a n r a p a t
Pemilihan
untuk:
a . menetapkan j adwal pro-ses pemilihan b. menetapkan pembentukan Panitia c. memil-ih. dan menetapkan tim d. menentukan Anggaran Biaya e. menentukan pemilihan
Pemilihan
dan
Rektor.
(prof esional ) .
asesor
Pemil-ihan Rektor. yang
lain
hal-hal
Rektor;
berkaitan
dengan
Rektor PasaI 6
F A N ] T I A P E M I L l H A N R E K T O RD A N T U G A S N Y A Pembentukan Panitia (1)
Panitia at.as
Pemilihan sembil-an
Rektor crang
Pemilihan
dibentuk anggoi:a,
Rektor
o l - e h M I t i l Ad a n t e r d i r i termasuk
tidak
t irn
pendukung admini-strasi . (2) Angqota
Panitia
Rektor
Pemilihan
harus
memenuhi-
persyarat,an sebagai berikut: a.
anggota ditunjuk
Keluarga
Besar
bukan Bakal Calon Rektor;
c.
b u k a n a n g g o t a M W Aa t a u S A U ; sebagai t j-dak sedang aktif pada
tataran
e . mempunyai integritas kepentingan
kerahasiaan,
pimpinan maupun
universitas
f.ingkungan Universitas konf lik
yang
o l e h M W A;
b.
d.
dan atau
Universitas
struktural Fakultas
di
; moral
(antara
dengan
cal-cn/
l-ain :
tidak
ada
m a m p u m e nj a g a
mempunyai komitmen yang tinggl)
;
-k--"
,r4: ,/
f.
dan/ aLau
kej ahatan
karena
Pengadilan
pidana
tindak pailit
tidak
kej ahatan
telah
di
suatu
dinyatakan penundaan
suatu
dan j ej aring
dan memifiki
yang
masyarakat.
(3 ) MWA menetapkan
para
antara
dari
seorang Ketua r
Rektor,
Pemilihan
atau
pembayaran utangnya;
ksa
diperi
melakukan
telah
pemohon untuk
mempunyai kredibilitas luas di
sedang
didakwa
menjadi
atau
kewajiban g.
pidana
pernah dihukum karena melakukan tindak
tidak
Panitia
anggota
seorang Wakil
Ketua,
dan seorang Sekretaris.
Pasal 1 Panitia
Pemilihan
Sebel-um melaksanakan
tugasnya
Panitia
kerj a
rencana
Rektor mempersiapkan
Panitia
Pemilihan
Rektor
m e n y a m p a i k a n n y a k e p a d a M W Ad a l a m w a k t u p a l i n g rr nr ri r rr rr ryr 'r' r1r u r
anf nl rlr SeLelalt
Panitia
| -nnn: Ldnggal- I
Pemilihan
ea IFeaKl :L{ J- ' I ni y€an r r :
dan
lama dua
n p ^e nn^gaun*r ;r 1l rJ- l=sJe- s 1 . - = n
*- a. .ng g O t a
Rektor,'
2 . Tugas Panitia. a.Menyelenggarakan kegiatan pendaftaran
menerima bukti
menetiti
dan
administratif
teknis
Bakal bukti,
administratif
lain
beserta
persyaratan
kelengkapan
persyaratan
serta
Rektor
Calon
BakaI
Calon
mel-alui
media
Universitas
akan
Rektor; kegiaLan operasional
b. PenyeJ-enggara teknis mengumumkan kepada cetak
dan/ atau
el-ektronik
pemil-ihan
menqadakan mencari
masyarakat
pemilihan
dan
tertib
dan
aktl f
secara
yang memenuhi persyaratan
dalam peraturan
c.menyelenggarakan tertib Rektor
bahwa
Rektor;
Bakal Calon Rektor
yang ditetapkan
luas
ini;
organisasi dokumentasi
Pemillhan
Panitia seluruh
proses
Rektor; z -
h
d. memberikan
laporan
kurangnya
berkala
satu
ka 1i
memberitahukan
kej adi an proses
penilaian
melakukan
Rektor:
sekurang-
cla n
.secrtrra
yang
dapat
pemilihan
e. dalam melaksanakan tugasnya panitia tidak
MWA,
s e m j -n 9 9 u ,
s emua
mempengaruhi kelancaran
kepada
Rektor;
pemillhan
terhadap
Rektor
Bakar
calon
dan
f. Panitia
harus
dapat
menj aga
informasi
dan segala
pemilihan
Rektor,
Panitia
untuk
berkas
sesuat.u yang berkaitan
kecual-i terhadap
Pemil-ihan
sekretariat
kerahasiaan
Rektor
dan
dengan
MWA.
dapat
membentuk
membantu mel-aksanakan tugas
tim
teknis-
administratif. Masa kerj a bulan
Panitia
sejak
surat
Pemilihan tugas
MWA sewaktu-waktu Rektor
untuk
Anggaran
dapat
dimintai
proses pemilihan Panitia
dari
Rektor
paling
lama
enam
M W Ab e r l a k u .
memanggil
keterangan
pemilihan
Panitia perihal
pelaksanaan
Rektor. Pemil-ihan
Rektor
dibebankan
kepada
anggaran Universitas.
Pasal B MWA dapat Rektor
j ika
mengambil
tindakan
khusus
dalam
hal
pemilihan
dianggap perlu.
BAB III
PROSES PEMILIHAN REKTOR
Pasal 9
Tahapan pemilihan Proses pemi lihan seleksi
sbb
Rektor
di
Rektor
MWAdilakukan
mel-alui
tahapan,
-e-
h
10
(1)
Tah ap pertama
Bakal
M W Am . enerima semua dokumen tertulis yang tel-ah disel-eksr M I ^ I Ar l e m j n t a
melakukan
untuk
teknik
menurut
assesinen objekt-if telah
profesional
assesor
tim
Panitia.
oleh
secara aclminitratif
Rektor
calon
prosectur
dan
yang
MWA.
disetuiui
Tahap kedua (2) . bakal
calon
kepada SAU untuk
kesempatan
MWAmemberikan
mi-si, ,lan program
Rektor berdasarkan visi,
ker; a para bakal
denqan merlit.ik berat kan
cal-on Rektor,
1 Calon Rektor
pada aspek akademis, untuk memilih sejumlah
menyeleksi
dari
bakal- ca-lon Rektor.
(tul uh ) 1 atau Calon Rektor Juml-ah Bakal '7 (tu j uh) , maka semua Bakal. Calott Rektor krrrang dari
A p a b i 1a
k e M W As e b a q a i C a l o n R e k t o r .
diarukan
(3)
Tahap ketlqa
Berdasarkan usulan calon Rekfor yang diajukan tim oleh dilakukan has j I assesmen yang pemilihran
mela.lui
rapat
Rektor
diantara
pemilihan
1
asse sor I 3
MWA memilih
Rektor, dan
calon,
SAU, dan calon proses
menetapkan
selanj utnya .
Tahap keempat(4) Berdasarkan dalam
pemilihan
rapat
Rekt-cr def initf
yang
pemil-ihan
prosedur
MWA menentukan
Rektor,
di
disepakati
calon
.
Pasal- 10
Panogilan
( 1 ) Rapat w ak t u
Ur:,tuk Prmpinan
Rektor
Pemilihan
yang ditentukan
( 2 ) T a n p a mengurang.i Tert ib Rektor
i-ni, harus
Korum
dan
oleh
Rextor
pada
dal-am Perubahan
Tata
tempat
MWA. lain
tertu I is
di ki r imkan
Pemilihan
dan
di
diadakan
ketentuan
panggilan
Rapat
untuk
kepada
Rapat
semua
Pemilihan
anggot a
MWA
--fu--. f7
a?
11
tiga
sedikitnya
kerl a
termasuk
Pemilihan
Rektor,
tidak
tanggal
Rapat,
dan
panggil-an dan
tanggal
harus
tersebut
panggilan
kuri r
melalui
disampaikan
Rapat
tanggal
sebel-um
hari
tanda
memperoleh
dengan
selayaknYa.
terima
(3 ) Panggitan
aCara
dan
tempat
waktu,
tanggal,
mencantumkan hari ,
harus
Rektor
Pemilihan
Rapat
untuk
Rapat . Jika
dengan
semua anggota
MWAhadir
dan/atau
diwakifi
Rapat
Pemilihan
Rektor,
panggilan
lebih
Rapat
dapat
wilayah
Daerah
dalam
kuasa
mana pun
di
diselenggarakan
yang
sAh,
Rapat
sekurang
(lima
15
kurangnya
Rektor
Pemil-ihan
kuasa
surat
berdasarkan
dan/ atau diwakili
hadir
harus
Rapat
MWA kosong '
Ketua
pada
tahapan,
setiap
MVilA
Ketua
seorang Pimpinan Rapat.
memilih
Rektor
Pemilihan
( s )Untuk
j abatan
MWA dan
Ketua
Jika
MWA.
Sekretaris
atau
berhalangan
serta
Jawa Barat '
oleh
dipimpin
Rektor
oleh
dibantu
dalam
yang mengikat-
berhak mengambil keputusan Pemilihan
di
dan Propins i
Jakarta
Khusus Ibukota ( 4 ) Rapat
dan
disyaratkan
tidak
dahul-u
anggota
belas )
MWA, t€rmasuk Menteri. anggota
anggota
MWA Iainnya
dan atas
untuk S e t -i : n
vv
anogota
urql/
satu
MWA hanya
memberi
dapat
Diknas
lingkungan
untuk
dan atas
Dalam surat
Rektor.
menerima
dapat
kuasa
dari
harus
mengeluarkan
kuasa
di
dicantumkan
harus
(voting tersebut
suara
Pimpinan Rapat Pemilihan
bertindak
Rapat Pemilihan untuk
Rektor.
Rapat Pemilihan
bagaimana pemegang kuasa atas
instructions) harus
dan
mewakilinya
kuasa yang digunakan
itu,
diwakilinya
untuk
pej abat
kepada seseorang
kuasa
nama Menteri
Rektor
surat
Rapat Pemilihan
namanya di
bertlndak
dan
mewakilinya
untuk
kepada
kuasa
anggota lainnYa.
Menteri di
memberi
dapat
MWA hanya
Seorang
dapat
nama serta
bentuk
diterima
yang
pihak
dan isi
baik
ol-eh
Rektor.
-&-"-
h
Pasal 11
Pemilihan
Pengambil-an Keputusan
Keputusan Rektor cara
menentukan
untuk
Cal-on Rektor
atau
Bakal
Rektor
Calon
definitif
Rektor
dapat
atau
Calon
dilakukan
dengan
musyawarah mufakat.
2 . apablla
keputusan
mel-al-ui pemungutan suara maka :
diambil
a. Pemungutan suara
peraturan
mengikuti
yang
yaitu
berl-aku
PP 752 dan ART. b.
pemungutan
Proses
mendapat kan Panitia
R ek t o r
Calon
r-I r a r r g
de f initi
Rektor
Pemi-lihan
Rokt-nr
penghitungan
dan
dapat
dal-am
dilihat
suara
untuk
d i l - ak u k a n
f
Rapat
ol eh
MWA Pemil-rhan
Umum mel_alui
oleh
media
elektronik. c.
Pemilihan
yang
suaranya
secara
Rektor
menjadi
ex-officio
secara
memberikan
dilakukan
MWA (kecuali
anggota
setiap
ini
Rektor
tanpa
atau
Pejabat
Rektor
MWA)
anggota
paksaan
yaitu
bebas,
dan tekanan
berhak
oleh
atau
oar]- .s]-apapun. d.
Pada
Rapat
(kecuali
Rektor
(satu) suara
untuk
anggota
(kecuali
suara
surat
kuasa,
diperbolehkan
untuk
dengan
dan
seorang
menjadi
kuasa
secara
ex-
mengeluarkan
yang
diwakrlrnya
anggota satu
1
(satu)
I
tambahan
MWA l-ain
MWA
anggota
yang
berhak
menteri)
karena
setiap
Rektor
MWA)
anggota
setiap
ini,
Pej abat
atau
menjadi
officio
Rektor
Pemilihan
MWA hanya MWA
anggota
lainnya. e.
Pemberian secara Pejabat
suara
rahasia,
MWA) memberikan suara
yang
silang
di
kertas
suara
anggota secara
suaranya
berisi
dan
dipilih,
yartu yang
Rektor
pemilihan
untuk
nama
pemilihan
samping tidak
Rektor
ini
MWA (kecuali
ex-officio
secara
Rektor
menjadi di
tertulis
semua Cal-on Rektor dilakukan
nama Calon
dengan
Rektor
ditandatanqani
dilakukan
anggota kertas
atas yang
memberi
yang
atau
akan tanda
dipilihnya;
dan dimasukkan
secara
/e4_
p
J -c r t r r t r r n
dalam
f.
.r Y .
yang
suara
namho.i an
arf rr JctLL.t
Js o, :' Lt lLl r
nFr _ysr
oleh
Panitia
Rektor
separo
jumlah
suara ini
setuj u
| - : ^ ^ 1 ^ \ DJ-lftP_LU
- - - ; ^ - i tr.ta.J vL
+ , , \ el I
t
Rektor
pemungutan
pemil-ihan
suara Rektor
Calon
yang terbanyak
setuju
.
tahap
empat
tiga,
pemil-ihan
hasil
terbuka
calon
Rektor
berita
acara
dan
mel-alui media massa.
def initif
Pemil-ihan
Panitia l.ror'l \/a
jumlah
maka pemungutan
Pada
MWA mengumumkan secara calon
Jika
dikel-uarkan.
suara
harus
Calon lebih dar j-
sej umlah
tercapai,
tidak
jumlah
atas
didasarkan
yang
putusan
ini
ulangan
n y cpl nI 9c cr laL tLr.rr rI cn n
mana
di
suara
setu j u
kembali.
diulanq
rqEcrsLt. tt e ( l - Li
-
kel-ima (akhir)
tahap
pemungutan
atas
MWA dilakukan
anggota
Rektor.
memperol-eh suara
suara
).
dA n^TA JeUdIcl
Rektor
suara
tidak
menentukan
dal-am
'i h I JeErToyi I - L JIJ - a r. r: rn7
Pemilihan
didasarkan
i.
para
oleh
pemilihan
h. putusan
ini
dikeluarkan.
Suara
e
I / v r r r v v ! f
memenuhi
tidak
Tertib
dihitung
untuk
diperkenankan jumlah
Tata
Perubahan
ketentuan
yang
suara
dan
blanko
suara
ol-eh
ditentukan
Rektor.
Pemilihan
Panitia
yang
Suara
kotak
Satu
I on,
yang
suara.
Berita
membuat
pemil-ihan
,qgaraan
suara
Rektor
Rektor
anggota
Panitia
seleksi
Calon
merupakan baqian
ini
pemungutan
ditandatangani
ol-eh semua
Rektor
Pemilihan
Asel-i
Rektor.
penghitungan
hasil
serta
dikeluarkan, acara
dan
yang
hadir
pada ini
acara
berita
MWA.
dokumentasi
Pasal 12 Seleksi
semua berkas
MWA menerima telah dari
maupun panitia
Calon Rektor
tidak
Tahap Pertama
bakal
memenuhi
cal-on
Rektor
persyaratan
baik
yang
administratrf
pemil-ihan Rektor.
/6<--
MWA menetapkan
bakal
f
administrati
mengi kut i
untuk
yang
Rektor
calon
memenuhi
syarat
pada
sel-eksi
tahap
berikutnya. MWA menyerahkan
profesional-
untuk
asses
di
asesor profesional-
tim
cal-on
adminitratif
M W Am e n e t a p k a n j a n g k a
.l
bakal
persyaratan
memenuhi
oleh
berkas
kepada
asesor diusulkan
disetujur
proses
kerja
telah
tim
yang
dengan metode yang telah
waktu
yang
Rektor
oleh
MWA.
assesmen bagi
tim
asesor profesional-. Hasil
tim
rahasia
profesional
asesor
diterima
pertlmbangan
oleh
dal-am keadaan
M W Ad a n a k a n d i g u n a k a n
dalam sel-eksi
cal-on Rektor
tahap
tertutup sebagai
dan bahan
ke tiga.
Pasal 13 Sel-eksi Calon Rektor MWA dapat
meminta
Tahap kedua
pertimbangan
mengenai Bakal misi
dan
Calon Rektor program kerja
calon
bakal
calon
dan
terutama
rekomendasi
SAU
mengenai vi-si,
pengembangan dibidang Bakal calon Rektor akademik, dari untuk dipilih , . s e b a n y a k 1 o r a n g m e nj a d i cal-on Rektor. Apabila
dari
tujuh,
menjadi h
Rektor
maka bakal
sama dengan 1 atau
calon
Rektor
diajukan
kurang ke MWA
calon Rektor.
Hasil
rekomendasi SAU terhadap semua bakal- calon dari MWA serta calon Rektor terpilih, kembal-i kepada MWA, dan akan digunakan disampaikan Rektor
sehacra'i u v v u Y s r
nerf y v !
i mhanr.r^n
9 l l r r v q a r Y q r r
MWA
untuk
mel-akukan
Sel-ekSi
tahap berikutnya. Pasal 14
Seleksi Berkas
l^t
bakal
Cal-on Rektor Tahap ketiga calon
Rektor
yang
telah
memperoleh profesional-
rekomendasi SAU dan hasil- assesmen tim Rektor terhadap bakal- calon dipelaj ari oleh setiap a n g g o t a M W Ad a l a m s u a t u r a p a t p e m i l i h a n R e k t o r . MWA memil-ih 3 (tiga ) calon Rektor dari se j umlah cal-on Rektor
untuk
maju
ke
tahap
empat
melalui
mekanisme
v n
.-
,Rcq
_ a
yang
tel-ah
ditetapkan
pengambil-an
dalam
keputusan
di
MVfA.
Pasal- 15 Seleksi
Calon Rektor
Tahap ke empat
Pemil-ihan Calon Rektor definitif / 1 \ \ r /
MWAmelakukan
pemilihan
Rektor hasil
( 2 ) Proses
seleksi
Panitia /?\
Rektor
Pemilihan
yang dapat
dilihat
Pemil-ihan
calon
yaitu
bebas, suaranya
Rektor
definitif
cal-on
suara
untuk
dilakukan
dalam Rapat
o l - e h U m u mm e l a l u i Rektor
setiap
anggota dan
Pemilihan
oleh Rektor
media el-ektronik.
definitif
paksaan
tanpa
terhadap
penghitungan
dan
calon
terakhir
tahap tiga.
pemungutan
mendapatkan
tahap
dilakukan
MWA berhak tekanan
secara
memberikan
ol_eh atau
dari
s iapapun . ( 4 ) Pemberian
suara
dilakukan
secara
memberikan suara
silang
rahasia,
suaranya
yang berisi
nama 3
di
samping
dipilihnya;
kertas
/ q \
Pada pemilihan
suara
Rektor
di
a
atas
l\/ffr'I7\
t"lvv.n
kertas
yang akan
dengan memberi tanda
tidak
Cal-on Rektor
yang
ditandatangani
dan
dalam satu
suara yang
kotak
Pemil-ihan Rektor. Terpilih
inJ-,
suara
blanko
dan
memenuhi ketentuan
Tata
Tertib
ini
suara
yang
tidak
diperkenankan
tidak
drr99uLcr
Calon Rektor
(satu)
nama 1
Terpilih
-naaa{-
tertuli-s
dilakukan
ol-eh Panitia
Rektor .|-rr
i
ycrl-L-Lr
(tiga)
dimasukkan secara tertutup ditentukan
trr
secara
dan pemilihan
dipil-ih,
pemil-ihan
untuk
untuk
dihitung
dal-am menentukan
j umlah suara yang dikeluarkan. t o / Pada pemilihan
suara secara
oleh
Cal-on Rektor
para
anggota
bergil-iran,
def initif
MWA dilakukan pengaturan
sesuai
pemberian
ini,
per
satu oleh
satu
Panitia
Pemil-ihan Rektor. (1 ) Dal-am
pemilihan
Rektor
Terpil-ih,
ketentuan dalam Pasal 24 ayat
untuk
meme nuh i-
(1) PP.152/2000
I
B-
P16
,/
a. Menteri, diberi
dal-am kedudukannya sepuluh
mempunyai
kertas
yang dikeluarkan
persen
suara yang dj-keluarkan b. setiap
diberl
mempunyai
anggota
yang
1o - rr-a'-^i,
dapat
ulangan
Rektor
didasarkan
yang terbanyak
(sinpJe
Rektor
(10) Panitia
yr r av rn rr yr h ^ i. - t u n g a n pemungutan
def ini-tif
suara
dari
dikeluarkan
oleh
para
.
dokumentasi
Asel-i
tidak
kembali . pemil-ihan
jumlah
suara
melalui
Pada calon
setuju
media
seleksi
massa
oleh
tahap
untuk
berita
Rektor
berita
MWA
oleh
serta
dan hasil
ini;
berita
semua anggota
Panitia
terakhir
pada seleksi
acara
acara
definitif
dikeluarkan,
yang hadir
Rektor
ini
setuju
membuat
calon
yang
ditandatangani-
Pemilihan
Rektor
lebih
hasil
Rektor
suara
ini
harus
.
terbuka
pemilihan
-*enggaraan
suara
ini.
Pemilihan
nonrzol,
semua
sejumlah
atas
definitif
pada tahap terakhir
j uga
mana calon
putusan
ini
majority)
(9) MWA mengumumkan secara nama calon
hak
yang
def initif
suara
pemungutan suara
acara
memiliki
maka pemungutan Suara diulang
definitif
semua
yang
darl
di
setuju
jumlah
MWA. Jika
dari
dan
Rektor
cal-on
jumJ-ah suara
kertas
sah,
suara
persen
pemungutan suara
atas
suara
secara sah.
memperoleh suara
definltif separo
kertas
3, 42
bobot
pemilihan
didasarkan
secara
satu
yang dikeluarkan ( B) P u t u s a n
semua
O,B persen
MWA lainnya
anggota
suara
dari
secara sah ditambah satu
khusus yang berbobot
suara
MWA
y a n g m a si n g - m a s i n g
suara,
3, 42
bobot
sel-aku anggota
ini
calon
Rektor
merupakan baqian
MWA.
BAB ]V Pasal 16 Pengangkatan dan Pelantikan Segera setelah pengangkatan
Rektor dan
terpil-ih,
surat
Rektor M W Am e n y i a p k a n s u r a t
perj anj ian
kerj a
antara
/ r i
,/
ry>--
d e n g a n U nj - v e r s i t a s
Rektor oleh
yang
Indonesia,
diwakili-
MWA.
Surat
perj anj ian
Rektor
MWA, hasil
menurut tidak
dinyat.akan
resmi
sebagai Rektor.
Surat
per j anj ian
pada
prins ip-prins
perj anj ian
surat
paripurna
hadapan rapat
MWA
oleh
eval-uasi
m e m u a sk a n .
menandatangani
Rektor
kesediaan
mengundurkan
sewaktu-waktu
untuk
terpilih j ika
diri
lain
kerj a memuat antara
di
secara
MWAsebelum dilantik
ol-eh MWA dengan berpedoman
disusun
yang
ip
kerj a
tata
dalam
ditetapkan
ini.
tertib
M W Am e n y e l e n g g a r a k a n p e J - a n t i k a n R e k t o r .
Pasal I1 Sumpah j abatan Sebel-um memangku j abatannya,
mengucapkan sumpah
R€ktor
o o L a L r) a L L ) ) - m e n u r u t
agamanya' yang berbunyi
beri kut : "Demj- Al1ah,
bersumpah
^ + - ^ . .
i ^ * l . i
kewaj iban adilnya, kerj a
saya
dengan
Rektor serta
bahwa saya
peraturan
perundang-undangan
pelaksanaan Indonesia
serta
1945,
k e m a ju a n khususnya /
serta serta
memenuhi seadil-
dan
perjanjian
menaati
mel-aksanakan dan
Tahun
akan
sebaik-baiknya
dengan MWA, Undang-Undang Dasar
Indonesia
sebagai
Negara
Repubfi k
melaksanakan
semua
sebagaimana mestinya pengembangan berbakti
demi
universitas nusa
kepada
dan
bangsa umumnya// Pengucapan sumpah atau ayat
(1) dilakukan
diperl-uas Besar serta
dihadiri
di
janji
sebagaimana dimaksud pada
hadapan Rapat pleno
oleh
M W Ay a n g
s e f u r u h a n g g o t a S A U ,D e w a n G u r u
undangan lainnya.
-e {/
18
Pasal- 1B pertanggungjawaban
Laporan
1.
Sebelum
2.
MVilA.
Serah
terima
Rektor jabatan
j abatan
terpilih/ dan
terima
oleh
dilakukan
Rektor
dilakukan,
awaban
Rektor
terdahul-u
kepada
setel-ah
pengucapan
sumpah
pertanggungjawaban
laporan
jabatan
pertanggungj
laporan
menyampaikan
kepada
serah
j abatan
terima
serah
terdahulu
dan
kepada
MWA.
BAB V Berakhirnva
Masa Jabatan
Pasaf Ig
1. Masa jabatan
Rektor berakhir/diberhentikan
karena ;
a. meninggal dunia; dan secara tertulis b. mengajukan pengunduran diri pengunduran diri itu diterima baik oleh MWA; c. masa jabatannya
berakhir;
d. tidak mampumelaksanakan tugas .atau mental- yang dinyatakan MWA; ditunj uk oleh penil-aian e . berdasarkan kinerj a yang balk;
secara fisik ol-eh ahli
MWA tidak
dan yang
m e n u nj u k k a n
penj ara hukuman pidana berdasarkan f . dil atuhi pengadilan yang putusan memperol-eh telah pidana karena melakukan tindak kekuatan pasti penj ara yang diancam dengan pidana 5 (lima ) tahun atau lebih; g. menurut pe rbuatan
Rektor MWA, l te rce a ;
h. meJ-anggar sumpah perjanjian kerja; i.
terbukti
j abatannya
melakukan dan
surat
atau mel-anggar peraturan tidak melaksanakan peraturan/ketetapan perundang-undangan, M W Ad a n yang peraturan untuk lainnya diberlakukan Univers itas Indones ia
j. menurut MWA, Rektor s e b a g a i R ek t o r .
tidak
lagi
memenuhj- syarat
2 . S e b e l u m M W A m e m u t u sk a n u n t u k m e m b e r h e n t j - k a n R e k t o r , peringatan yang bersangkutan harus diberi terlebih kesempatan untuk membela diri di dahulu, dan diberi
u
--fu.
hadapan MWAdalam waktu peringatan .
30 hari
sejak
tanggal
surat
dengan Keputusan MWA 3. Pemberhentian Rektor ditetapkan untuk d iselenggarakan dal-am suatu rapat yang khusus hal tersebut.
Pasal- 20 hormat
Pemberhentian dengan tidak
hormat tidak dengan Rektor MWA memberhentikan tentang kesalahan yang s e t e l a h M W Am e n d a p a t k a n b u k t i dilakukan Rektor yang bersangkutan di bidang moral Tata MWA
cara
pemberhentian
ini
tersendiri
diatur
oleh
Pasal 27 Penggantian
sementara Rektor
Dal-am hal ter j adi kekosongan j abatan Rektor karena MWA menetapkan atau diberhentikan, Rektor berhenti baru Rektor sebelum Rektor sementara pengganti diang\at. 2
pengangkatan tentang MWA Keputusan dimaksud pada s e b a g a i m a n a R e k t o r sementara dal-am j angka ditetapkan pasal 2I harus (empat belas) hari sejak kekosongan jabatan
pengganti (1) ayat waktu 74 terjadi.
BAB VI ATURAN PERALIHAN Pasal 22
Pemilihan
Untuk Rektor,
Rektor
BerikutrtYa
menghindari
terj adinya
maka perlu
diperhitungkan
berakhirnya terpilihnya
masa
j abatan
Rektor
kekosongan
j abatan
j angka waktu antara terdahulu
dengan
Rektor berikutnYa.
p
20
Rektor
diupayakan
agar Rektor
sedikit Rektor
satu
j abatan
masa
Pemj-lihan
bulan
yang baru
harus
berikutnya telah
paling
dipilih
masa j abatan
sebelum berakhirnya
yang sedang menjabat.
Pasal- 23
Mulai
Pemilihan
Perubahan Tata Tertib
berlakunya
Perubahan Tata
ini
Tertib
29 November
sej ak
berlaku
Rektor
2006. K e p u t u s a n M W A N o . 0 4 / S K / M W A - U/I 2 0 0 2 t e n t a n g Keputusan No.
02/SKlUwe-UI/2002
Rektor
Pemilihan tidak
dinyatakan
Indonesia
Universitas
Tertib
Tata
tentang
Perubahan Indonesia
Amanat Universitas
Wali
Maj elis
ini,
Tertib
Tata
Perubahan
berlakunya
2 . Dengan
berl-aku laqi. Pasal 24 Hal--hal- Yang Belum Diatur
Hat-hal
lain
yang belum dan/ atau
dalam Perubahan Tata
Tertib
dalam Rapat Paripurna
MWA.
ini
yang tidak
harus
Diputuskan
oleh
MWA
: 29 November 2006
Pada tanggal
UNIVERSITAS
diputuskan
diatur
: Jakarta
di
I"IAJELI S VilALI
cukup
AI'IANAT INDONESIA
Ketua,
Kartini
MuIjadi,
SH
2I