iii
LAMPIRAN 1 DATA SISWA KELAS XI BAHASA SMA N 1 PABELAN
iv
DATA SISWA KELAS XI BAHASA SMA N I PABELAN NO
NIS
P
L
( PEREMPUAN )
( LAKI-LAKI )
NAMA
1
1762
AA
2
1799
AM
3
1741
AN
4
1764
AN
P
5
1804
DN
P
6
1771
EDP
P
7
1775
FI
P
8
1809
F
P
9
1749
IN
P
10
1816
K
11
1754
NU
P
12
1791
N
P
13
1758
SAD
P
14
1759
SW
P
15
1830
SR
P
16
1796
TS
P
17
1760
UMJ
P
Jumlah siswa
14
Seluruh siswa
L P L
L
3 17
v
LAMPIRAN 2 RPP ( RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN )
vi
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
Sekolah
: SMA N 1 Pabelan
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester
: XI Bahasa / 1
Alokasi Waktu
: 2 X 45 Menit ( 2 X Pertemuan )
A. Standar Kompetensi Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani B. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani C. Indikator Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian masyarakat madani 2. Menyebutkan ciri-ciri masyarakat madani 3. Menyebutkan macam-macam masyarakat madani 4. Menjelaskan fungsi dari masyarakat madani D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian dari masyarakat madani 2. Siswa dapat menyebutkan cirri-ciri dari masyarakat madani 3. Siswa dapat menyebutkan macam-macam dari masyarakat madani 4. Siswa dapat menjelaskan fungsi dari masyarakat madani E. Tujuan Perbaikan 1. Mengatasi ketidakaktifan siswa dalam proses pembelajaran 2. Melibatkan siswa dalam proses belajar supaya kritis dan aktif
vii
3. Meningkatkan prosentase aktivitas proses belajar siswa hingga 80% 4. Aktivitas proses belajar siswa dalam diskusi kelompok maupun diskusi kelas/presentasi diharapkan memberi dampak positif bagi hasil belajar siswa F. Materi Pokok/ Materi Ajar Masyarakat Madani / Civil Society ( Materi Terlampir ) G. Alat, Bahan dan Sumber Belajar 1. Alat belajar
: Bolpint, buku tulis, spidol, papan tulis/white
board, penghapus, lembar kerja siswa ( LKS ) 2. Sumber belajar : Modul pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) untuk SMA semester 1 oleh Arif Kriswahyudi, Pabelan Semarang Buku Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) untuk SMA kelas XI penerbit Erlangga H. Metode Pembelajaran 1. Pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi panel 2. Tanya jawab 3. penugasan 4. Diskusi 5. Presentasi
viii
I. Langkah- Langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Ke 1 a. Kegiatan awal Absensi Apersepsi dengan tanya jawab guru dan siswa Guru menyampaikan indikator kepada siswa b. Kegiatan inti Guru membagi siswa kedalam kelompok dimana 1 kelompok berisi 5/6 siswa Guru menyampaikan tugas yang akan diberikan yaitu sesuai dengan materi pembelajaran yaitu masyarakat madani/civil
society
siswa
bersama
kelompoknya
menganalisis LSM dan fungsinya bagi masyarakat Siswa bersama kelompok memahami dan mendiskusikan untuk selanjutnya dipresentasikan didepan kelas. Guru memandu pembelajaran dan membantu kelompok jika menemui kesulitan c. Kegiatan ahkir Guru
meriview
materi
pembelajaran
yang
telah
tersampaikan Guru menyampaikan untuk pertemuan selanjutnya yaitu masih melanjutkan presentasi
ix
2. Pertemuan ke 2 a. Kegiatan awal Absensi Guru menyampaikan langkah-langkah presentasi b. Kegiatan inti Siswa perkelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas secara bergantian dengan ruangan yang diatur oleh guru dan langkah-langkahnya Kelompok lain menanggapi kelompok presentator dengan bertanya, berpendapat, menghargai pendapat, memberikan solusi jika terjadi debat pendapat dan memberikan umpan balik Kelompok memberi kesimpulan dan guru memberikan tambahan penjelasan c. Kegiatan ahkir Guru dan siswa meriview materi pembelajaran yang telah tersampaikan Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini Guru memberikan tugas untuk minggu depan Siswa mengerjakan post test siklus I J. Penilaian 1. Jenis soal
: Tugas mandiri
2. Bentuk soal
: Pilhan Ganda
x
3. Soal
: Terlampir
4. Kunci Jawaban
:
1. A
6. A
11. A
2. B
7. B
12. B
3. C
8. C
13. C
4. D
9. D
14. D
5. E
10. D
15. E
5. Penilaian
:
Nilai :
x 100
Pabelan, Peneliti
Guru kelas
Arif Kriswahyudi,SPd
Nur Rohmawati
Mengetahui Kepala Sekolah SMA N 1 Pabelan
Drs. Agus Sudiyatno, M.Pd
2010
xi
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS II
Sekolah
: SMA N 1 Pabelan
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester
: XI Bahasa / 1
Alokasi Waktu
: 2 X 45 Menit ( 2 X Pertemuan )
A. Standar Kompetensi Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani B. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani C. Indikator Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian masyarakat madani 2. Menyebutkan cirri-ciri masyarakat madani 3. Menyebutkan macam-macam masyarakat madani 4. Menjelaskan fungsi dari masyarakat madani D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian dari masyarakat madani 2. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri dari masyarakat madani 3. Siswa dapat menyebutkan macam-macam dari masyarakat madani 4. Siswa dapat menjelaskan fungsi dari masyarakat madani E. Tujuan Perbaikan 1. Mengatasi siswa yang masih enggan memahami materi
xii
2. Melibatkan siswa untuk lebih aktif dalam berdiskusi 3. Memotivasi siswa untuk memfokuskan perhatian dan terlibat aktif dalam diskusi kelompok maupun presentasi kelas 4. Aktivitas belajar siswa dalam diskusi kelompok maupun diskusi kelas/presentasi diharapkan dapat memberi dampak positif bagi hasil belajar siswa F. Materi Pokok/ Materi Ajar Masyarakat Madani / Civil Society ( Materi Terlampir ) G. Alat, Bahan dan Sumber Belajar 1. Alat belajar
: Bolpint, buku tulis, spidol, papan tulis/white
board, penghapus, lembar kerja siswa ( LKS ) 2. Sumber belajar : Modul pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) untuk SMA semester 1 oleh Arif Kriswahyudi, Pabelan Semarang Buku Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) untuk SMA kelas XI penerbit Erlangga H. Metode Pembelajaran 1. Pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi panel 2. Tanya jawab 3. Diskusi 4. Presentasi
xiii
I. Langkah- langkah Pembelajaran 1. Pertemuan 1 a. Kegiatan Awal Absensi Apersepsi dengan Tanya jawab guru denagan siswa b. Kegiatan inti Siswa bersama kelompok, membentuk kelompok untuk mendiskusikan tugas dari guru yang telah diberikan minggu lalu Siswa perkelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas secara bergantian dengan ruangan yang diatur oleh guru dan langkah-langkahnya Kelompok lain menanggapi kelompok presentator dengan bertanya, berpendapat, menghargai pendapat, memberikan solusi jika terjadi debat pendapat dan memberikan umpan balik Kelompok memberi kesimpulan dan guru memberikan tambahan penjelasan c. Kegiatan ahkir Guru
meriview
materi
pembelajaran
yang
telah
tersampaikan Guru menyampaikan untuk pertemuan selanjutnya yaitu masih melanjutkan presentasi
xiv
2. Pertemuan ke 2 a. Kegiatan awal Absensi Guru menyampaikan langkah-langkah presentasi b. Kegiatan inti Siswa perkelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dengan ruangan yang diatur oleh guru beserta langkah-langkahnya Kelompok lain menanggapi kelompok presentator dengan bertanya, berpendapat, menghargai pendapat, memberikan solusi jika terjadi debat pendapat dan memberikan umpan balik Kelompok memberi kesimpulan dan guru memberikan tambahan penjelasan c. Kegiatan ahkir Guru dan siswa meriview materi pembelajaran yang telah tersampaikan Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini Siswa mengerjakan post test siklus II J. Penilaian 6. Jenis soal
: Tugas mandiri
7. Bentuk soal
: Pilhan Ganda
8. Soal
: Terlampir
xv
9. Kunci Jawaban
:
1. B
6. A
2. B
7. B
3. C
8. C
4. D
9. D
5. E
10. E
10. Penilaian Skor
: : B x 10 : 10 x 10 : 10
Pabelan, Guru kelas
Peneliti
Arif Kriswahyudi,SPd
Nur Rohmawati
Mengetahui Kepala Sekolah SMA N 1 Pabelan
Drs. Agus Sudiyatno, M.Pd
2010
xvi
LAMPIRAN 3 HAND OUT
xvii
MASYARAKAT MADANI / CIVIL SOCIETY Masyarakat madani masih merupakan proses dalam rangka reformasi, masyarakat madani adalah masyrakat yang mampuy mengisi ruang public, sehingga dapat menjadi bumper kekuasaan Negara yang berlebihan. Dr. Nurcholish Madjid mengemukakan keharusan masyarakat untuk mengambil peran dalam mewujudkan masyarakat bereradaban , masyarakat madani di Indonesia. Karena terbentuknya masyarakat madani adalah bagian mutlak dari wujud cita-cita kenegaraan . yaitu mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Masyarakat madani mwujud dalam lembaga organisasi atau asosiasi yang di buat oleh masyarakat di luar pengaruh Negara. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi social dan keagamaan, paguyubanpaguyuban, dan kelompok-kelompok kepentingan ( interst group) adalah perwujudan dari kelembagaan masyarakat madani. Ada beberapa syarat yang harus di penuhi untuk menjadi masyarakat madani adalah sebagai berikut : a. Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, kelompok dalam masyarakat b. Berkembangnya modal manusia ( human spiral) yang kondusif bagi terbentuknya kemampuan melaksanakan tugas-tugas kehidupan dan terjalinya kepercayaan relasi social antar kelompok c. Tidak adanya deskriminasi dalam berbagai bidang pembangunan dengan kata lain terbukanya akses terhadap berbagai pelayanan social
xviii
d. Adanya hak, kemampuan dan kesempatan bagi masyrakat serta lembagalembaga swadaya untuk terlibat dalam berbagai forum ndi mana isu-isu kepewntingan bersama dan kebijakan publikdapat di kembangkan e. Adanya kohesifitas ( keterpaduan) antar kelompok dalam masyarakat serta tumbuhnya sikap saling menghargai perbedaan antar budaya dan kepercayaan f. Terselenggaranya system pemerintahan yang memungkinkan lembagalembaga ekonomi, hokum dan social berjalan secara produktif dan berkeadilan social Di Indonesia, istilah masyarakat madani sejalan dengan makin populernya istilah Civil Society. Awalnya ada kebinggungan tentang makna kedua istilah itu. Ada yang berpendapat bahwa masyarakat bahwa terjemahan dari civi society, namun, ada pula yang berpendapat bahwa pengertian masyarakat madani tidak sama persis dengan civil society dalam tulisan ini masyrakat madani di sama artikan dengan civil society. Lebih lanjut pembicaraan akan berpusat pada civil society saja. Menurut Patric , civil society adalah konsep yang pengertiannya dapat di perdebatkan walaupun telah menggunakan banyak kalangan sejak ± 300 tahun yang lalu. Namun demikian banyak pakar sependapat bahwa istilah civil society itu berkaitan dengan interaksi-interaksi social yang tidak di kuasaioleh Negara. Lebih dari itu , para pengguna istilah itu pada umumnya seoendapat bahwa civil society adalah jaringan kerja yang kompleks dari organisasi-organisasi yang di
xix
bentuk secara sukarela, yang berbeda dari lembaga- lembaga Negara yang resmi, dan yang bertindak secara mandiri atau dalam kerja sama dengan lembaga lain. Mohammad A.S Hikam mendefinisikan civil society sebagai wilayah kehidupan social yang bercirikan antara lain : kesukarelaan ( voluntary ), keswasembadaan ( self-generating), dan keswadayaan ( self-supporting), kemandirian tinggi berhadapan dengan Negara, dengan keterkaitan dengan norma-norma atau nilai-nilai hokum yang di ikuti olewh warganya. Civil society mewujud dalam berbagai organisasi yang di buat masyarakat di luar pengaruh Negara. Larry Diamond menyatakan bahwa civil society melingkupi kehidupan social yang terorganisasi yang terbuka, sukarela, lahir secra mandiri, setidaknya berswadaya secara parsial, otonom dari Negara, dan terikat pada tatanan legal atau seperangkat nilai bersama. Menurut nya yang dapat di sebut civil society antara lain adalah : a) Perkumpulan dan jaringan perdagangan yang produktif b) Perkumpulan keagamaan, kesukuan, kebudayaan yang membela hak-hak kolektif, nilai-nilai, kepercayaan, dan lain sebagainya c) Organisasi-organisasi yang bergerak di bidang produksi dan penyebaran pengetahuan umum, ide-ide, berita, dan informasi public ( contoh : Yayasan Penyelenggara Sekolah Swasta, Asosiasi Penerbitan, Dsb)
xx
d) Gerakan-gerakan perlindungan konsumen, perlindungan hak-hak perempuan , perlindungan etnis minoritas, perlindungan kaum cacat, perlindungan korban diskriminasi, dan sebagainya Paparan di atas menujukkan bahwa civil society tersusun atas berbagai organisasi kemasyarakatan, yang mempunyai cirri-ciri : a) Lahir secara mandiri, warga masyarakat sendiri membentuknya, bukan penguasa Negara b) Keanggotaan bersifat sukarela, atau atas kesadaran masing-masing anggota c) Mencukupi kebutuhan sendiri ( swadaya), paling tidak untuk sebagian, sehingga berani mengontrol oenggunaan kekuasaan Negara d) Tunduk pada aturan huum yang berlaku atas seperangkat nilai / norma yang di yakini bersama. Lebih dari itu, civil society memang berbeda dari pemerintah dan Negara, namun itu tidak berarti civil society harus selalu bertentanngan dengan pemerintah dan Negara. Di dalam Negara demokrasi, ada berbagai macam organisasi civil society yang melakukan kegiatan secara mandiri dan bebes dari control pemerintah. Tujuan mereka adalah mewujudkan kebaikan bersama ( public good), misalnya menyelenggarakan sekolah, memberdayakan masyarakat miskin, dan sebagainya.
xxi
Organisasi civil society mungkin juga bertindak sebagai kekuatan social mandiri yang mengontrol atau membatasi penggunaan kekuasaan Negara. Dalam hal ini , organisasi- organisasi civil society berfungsi sebagai lawan Negara dengan cara menentang pemerintahan yang sewenag-wenang serta melindungi hak-hak kebebasan warga Negara. Pemerintahan demokrasi di beri kekuasaan untuk melindungi hak-hak kebebasan seseorang dalam menyatakan pendapat , berkumpul dan berorganisasi. Kebebasan itu sangat di perlukan bagi bekerjanya organisasi-organisasi civil society. Namun, Negara juga menerima dukungan dari bawah , melalaui kegiatan organisasi-organisasi non pemerintah yang berbasis masyarakat, dan bertindak secara demokratis bagi kebaikan bersama. Organisasi-organisasi itu menyalurkan aspirasi dan kepentingan warga Negara kepada pejabat pemerintahan dan wakil rakyat. Melalui saluran-salura itu, keprihatinan- keprihatinan warga Negara dapat di transformasikan ke dalam kebijakan-kebijakan public. Dengan
demikian
,
organisasi
civil
society
secara
kedalam
memberdayakan masyarakat, dan secara ke luar mengontrol perilaku aparat pemerintahan dan wakil rakyat. Menurut Beethan dan Boyle, gagasan civil society menujukan bahwa demokrasi perlu di topang oleh segala macam kelompopk social yang di organisasi secara independen. Dengan cara ini, kekuasan Negara bisa di batasi, dan opni public bisa di suarakan dari bawah dan bukan di kelola dari atas,
xxii
sehinggga masyarakat masyarakat mempunyai kepercayaan diri untuk melawan pemerintahan yang semena-mena.
xxiii
LAMPIRAN 4 LEMBAR KERJA SISWA
xxiv
SIKLUS I
Lembar kerja siswa
Kelompok
:
Nama Kelompok
:
1. 2. 3. 4. 5. 6. Cara kerja : Siswa didalam kelompoknya masing-masing mediskusikan yaitu macam-macam LSM yang telah diberikan per kelompok ( terlampir ), kelompok menganalisis dan mengidentifikasi LSM tersebut kemudian menjelaskan LSM tersebut jika dipandang dari berbagai sudut yaitu politik, ekonomi, sosial dan pendidikan, serta menjelaskan peran LSM tersebut dalam kehidupan masyarakat.
xxv
SIKLUS II
Lembar Kerja Siswa Kelompok
:
Nama Kelompok
:
1. 2. 3. 4. 5. 6. Cara kerja : 1. Mencari LSM yang ada di sekitar kalian 2. Gali informasi tentang LSM tersebut ( nama, latar belakang berdirinya, keanggotaan, sumber dana, dll) 3. Kegiatan utama dari LSM tersebut 4. Hubungan LSM tersebut dengan bencana meletusnya gunung merapi 5. Presentasikan didepan kelas
xxvi
LAMPIRAN 5 LEMBAR EVALUASI
xxvii
SIKLUS I
EVALUASI. Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c,d,atau e pada jawaban yang paling tepat! 1. Di Negara barat istilah masyarakat madani lebih di kenal dengan istilah …. a. Civil Society
c. madani Society
e.
interest Group b. Elite Society
d. public shere
2. Menurut Nurcholis Madjid terbentuknya masyarakat madani adalah …. a. Masyarakat yang tidak begitu bergantung pada peran pemerintah b. Bagian mutlak dari cita-cita kenegaraan c. Mewujudnya masyarakat dalam berbagai organisasi d. Dapat terpenuhinya kebutuhan individu masyarakat e. Masyarakat
mengambil
peran dalam mewujudkan masyarakat
berperadapan 3. Menurut Ryaas Rasyid masyarakat madani lahir pada pasca – revolusi eropa barat, yaitu …. a. Pembatasan masyarakat melalui lembaga-lembaga social b. Masyarakat modern yang semakin beradab c. Kondisi ekonomi masyarakat sudah semakin baik dan mampu membayar pajak d. Masyarakat yang mampu mengisi ruang public e. Tumbuhkembangnya kreativitas yang pada mulanya terhambat
4. Masyarakat tersusun atas berbagai organisasi kemasyarakatan, yaitu mempunyai cirri – cirri di bawah ini kecuali…. a. Anggotanya bersifat sukarela
xxviii
b. Lahir secara mandiri c. Swadaya d. Tidak berani mengontrol kekuasaan Negara e. Tunduk pada aturan hokum
5. Tunduk pada hokum yang berlaku, merupakan cirri yang menegaskan keterkaitan masyarakat madani dengan…. a. Menuju proses masyarakat madani b. Masyarakat sipil c. Civil society d. Public sphere e. Budaya politik demokrasi
6. Di bawah ini karakteristik dari masyarakat madani menurut Bahmuleller adalah, kecuali…. a. Adanya
kohesifitas
antar
kelompok
dalam
masyarakat
serta
tumbuhnya sikap saling menghargai b. Menyebarnya
kekuasaan,
sehingga
berbagai
kepentiongan
mendominasi c. Terjembataninya kepentingan – kepentinnga individu d. Tumbuh kembangnya kreativitas e. Mewujudnya masyarakat ke dalam berbagi oirganisasi
7. Lemabaga swadaya masyarakat ( LSM ) , atau sering di sebut dengan istilah…. a. YLKI
c. YLBHI
b. NGO
d. FPI
e. WALHI
8. Arti kemadirian dalam salah satu cirri dari civil society tidak boleh di artikan dengan…. a. Berdiri sendiri tanpa campur tangan pemerintah
xxix
b. Civil society adalah membentuk masyarakat yang mandiri c. Peluang untuk melakukan tindakan melanggar hokum, yang bertolak dengan watak keberadaban d. Warga masyarakat sendiri yang membentuknya e. Taat kepada hokum yang berlaku
9. Organisasi-organisasi civil society berfungsi sebagai lawan dari Negara dengan cara menentang pemerintah serta melindungi hak-hak kebebasan warga Negara, yang di maksud dengan pernyataan tersebut adalah…. a. Civil society adalah organisasi milik masyarakat bukan pemerintah b. Civil society adalah lawan dari pemerintah c. Civil society adalah oerganisasi bebas dari pemeintahan Negara d. Civil society adalah organisasi mandiri yang bertindak sebagai pengontrol atau membatasi penggunaan kekuasaan Negara e. Civil society adalah organisasi yang taat kepada hokum
10. Di bawah ini adalah termasuk dalam lembaga swadaya masyarakat ( LSM) adalah, kecuali…. a. Komnas HAM
c. YLKI
b. MUI
d. WALHI
e. DPR
11. Melalui civil society masyarakat dapat menyalurkan…. a. Aspirasi dan keprihatinan-keprihatinan warga Negara sehingga di trasformasikan ke dalam kebijakan public b. Bantuan kepada pemerintah c. Peran sebagai warga yang baik d. Memberi dukungan kepada pemerintah e. Dapat memprotes kinerja pemwrintah 12. Selain organisasi social dan politik yang mandiri, dalam civil society di prasayaratkan adanya public sphere, apa yang di maksud dengan public sphere….
xxx
a. Mandiri
c. swadaya
b. Ruang public
d. bebas
e. taat kepada hukum
13. Di bawah ini Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak di bidang perlindungan hak-hak asasi manusia adalah…. a. WALHI
c. Komnas HAM
b. MUI
d YLKI
e. FPI
14. Masyarakat madani mewujud dalam berbagai organisasi atau asosiasi yang di buat oleh masyarakat di luar pengaruh Negara, yaitu biasa di sebut dengan istilah…. a. Sruktur organisasi
c. ruang public
e. demokrasi
b. Organisasi
d. LSM ( Lembaga Swadaya Masyarakat)
15. Dengan terwujudnya pluralitas, kemandirian, dan kemampuan politik dalam civil society, maka warga Negara akan mampu mengimbangi dan mengontrol kekuatan Negara, apakah yang di maksud dengan pluralitas…. a. Pengawasan b. Persamaan c. Kemandirian d. Perbedaan e. kemajemukan
xxxi
SIKLUS II
EVALUASI Berikan tanda silang (x) pada huruf a,b,c,d atau e pada jawaban yang paling tepat! 1. Menurut prof Ryaas Rasyid mengartikan masyarakat madani adalah sebagai…. a. Masyarakat yang tidak begitu bergantung pada peran pemerintah b. Bagian mutlak dari wujud cita-cita kenegaraan c. Masyarakat yang berdiri sendiri melalui lembaga d. Masyarakat yang selalu menentang aturan pemerintah e. Masyarakat yang menjadi bumper dari kekuasaan Negara
2.
Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM), atau sering di sebut dengan istilah…. a. WALHI
c. YLKI
b. NGO
d. BEST
e. GON
3. Masyarakat tersusun atas sebagai organisasi kemasyarakatan, yaitu mempunyai cirri-ciri di bawah ini, kecuali…. a. Lahir secara mandiri b. Anggotanya bersifat sukarela c. Tidak berani mengontrol kekuasaan Negara d. Swadaya e. Tunduk pada aturan hukum
4. Tunduk pada aturan yang berlaku, merupakan ciri yang menegaskan keterkaitan masyarakat madani dengan…. a. Masyarakat sipil
xxxii
b. Civil society c. Public sphere d. Budaya politik demokrasi e. Menuju proses masyarakat madani
5. Di bawah ini adalah contoh dari Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) adalah…. a. DPR
c. DPD
e.
Organisasi
Anti
Korupsi b. Mahkamah Konstitusi
d. Mahkamah Agung
6. Arti kemandirian dalam salah satu ciri dari civil society tidak boleh di artikan dengan…. a. Peluang untuk melakukan tindakan melanggar hokum, yang bertolak dengan watak keberadaban b. Civil society adalah membentuk masyarakat yang mandiri c. Warga masyarakat sendiri yang membentuknya d. Taat kepada hokum yang berlaku e. Berdiri sendiri tanpa campur tangan dari pemerintah
7. Selain organisasi social dan politik yang mandiri, dalam civil society di prasyaratkan adanya public sphere, apa yang di maksud dengan public sphere…. a. Mandiri
c. swadaya
b. Ruang public
d. bebas
e. taat hukum
8. Di bawah ini Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergherak di bidang perlindungan hak-hak asasi manusia adalah…. a. WALHI
c. Komnas HAM
alam b. MUI
d. FPI
e.
Pencinta
xxxiii
9. Melalui civil society masyarakat dapat menyalurkan…. a. Dapat memprotes kinerja pemerintah b. Bantuan kepada pemerintah c. Member i dukungan kepada pemerintah d. Aspirasi dan keprihatinan-keprihatinan warga Negara sehingga di trasformasikan ke dalam kebijakan public e. Peran sebagai warga yang baik
10. Dengan terwujudnya pluralitas, kemadirian, dan kemamapuan politik dalam civil society, maka warga Negara akan mampu mengimbangi dan mengontrol kekuatan Negara, apakah yang di maksud dengan pluralitas…. a. Pengawasan b. Persamaan c. Kemandirian d. Perbedaan e. Kemajemukan
SELAMAT MENGERJAKAN!!!
xxxiv
LAMPIRAN 6 LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM DISKUSI KELAS MODEL PANEL
xxxv
Satuan Pendidikan
:
Mata Pelajaran
:
Kelas Semester
:
Kompetensi Dasar
:
Tindakan Pembelajaran
:
Hari / tanggal
:
Alokasi Waktu
:
Nama Observer/ Reflektor
:
Kelompok
:
Indikator Hasil No
aktivitas
Deskriptor aktivitas siswa
Jumlah siswa Pengamatan
siswa Kemampuan
siswa
menjelaskan
hasil
1.
5 4 3
2 1
diskusi dengan baik Kemampuan siswa dalam menyampaikan 2.
5 4 3 2 1 pendapat pada waktu diskusi kelas Partisipasi
Kemampuan
siswa
dalammenjawab
3.
5 4 3 2 1 siswa
pertanyaan dari kelompok lain Kemampuan siswa dalam menyanggah
4.
5 4 3 2 1 pendapat dari kelompok lain Siswa memberikan solusi jika terjadi debat
5.
5 4 3 2 1 pendapat
xxxvi
Siswa menghargai pendapat dari kelompok 6.
5 4 3 2 1 lain Kemampuan siswa melakukan kerja sama
7.
5 4 3 2 1 Perhatian siswa
dalam diskusi kelas Kegembiraan siswa saat melakukan diskusi
8.
5 4 3 2 1 kelas Kemampuan siswa dalam menyimpulkan
9.
5 4 3 2 1 hasil diskusi kelas
Mohon berikan penilaian secara subyektif ! Terima Kasih
Lingkari yang sesuai 5 = sangat tinggi
( 17 atau semua siswa )
4 = tinggi
( 16-13 siswa )
3 = cukup
(12-9 siswa )
2 = kurang
(8-5 siswa )
1 = sangat kurang
(4-1 siswa )
Observer/Pengamat/Reflektor
(………………………………………………………….)
xxxvii
LAMPIRAN 7 LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS DISKUSI KELOMPOK
xxxviii
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA DISKUSI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Satuan Pendidikan
:
Mata Pelajaran
:
Kelas Semester
:
Kompetensi Dasar
:
Tindakan Pembelajaran
:
Hari / tanggal
:
Alokasi Waktu
:
Nama Observer/ Reflektor
:
Kelompok
:
Indikator N
Hasil aktivitas
Deskriptor aktivitas siswa
Jumlah siswa
o
pengamatan siswa Siswa
melakukan
kerjasama
dalam
1.
5 4 3 2 1 kelompok Kemampuan
2.
siswa
menjelaskan
Partisipasi
5 4 3 2 1 materidiskusi kepada teman satu kelompok
siswa Siswa mendengarkan pendapat dari teman 3.
5 4 3 2 1 satu kelompok
4.
Kemampuan kelompok dalam menyusun
5 4 3 2 1
xxxix
laporan diskusi kelompok 5.
Kegembiraan siswa saat berdiskusi
5 4
3
2 1
5 4
3
2 1
Kemampuan siswa dalam menyampaikan 6. pendapat dalam satu kelompok Siswa menghargai pendapat dari teman satu 7.
5 4 3 2 1 Perhatian siswa
kelompok Siswa memberikan solusi jika terjadi debat
8.
5 4 3 2 1 pendapat dalam kelompok Kemampuan siswa menyimpulkan hasil
9.
5 4 3 2 1 diskusi kelompok
Mohon berikan penilaian secara subyektif ! Terima Kasih
Lingkari yang sesuai 5 = sangat tinggi
( 17 atau semua siswa )
4 = tinggi
( 16-13 siswa )
3 = cukup
(12-9 siswa )
2 = kurang
(8-5 siswa )
1 = sangat kurang
(4-1 siswa )
Observer/Pengamat/Reflektor
(………………………………………………………….)
xl
LAMPIRAN 8 LEMBAR PENGAMATAN GURU
Lembar Pengamatan Guru Siklus….. pertemuan…..
xli
Nama Guru
:
Sekolah
: SMA N 1 Pabelan
Kelas / Semester
: XI/1
Mata Pelajaran
: PKn
Topik Pembelajaran : Masyarakat Madani/ Civil Society
Petunjuk : Berilah tanda Y atau T pada salah satu pernyataan. Dengan keterangan : Y ( YA ) artinya guru pernah melaksanakan pernyataan tersebut T ( TIDAK ) artinya guru tidak pernah melakukan pernyataan tersebut
No I. 1. 2. 3. 4. 5. II. 6. 7. 8. III. 9. 10. 11. 12. 13. IV. 14. 15. 16. 17. 18. V.
Aspek yang di amati Pra Pembelajaran Persiapan guru dalam membuat bahan ajar (RPP PKn) Menata tempat duduk sebelum pembelajaran dimulai Kesiapan instrument materi pembelajaran Kesiapan instrument untuk mengukur kemampuan awal siswa Kesiapan pembuatan tugas untuk siswa Kegiatan Awal Guru mengabsen siswa Menyampaikan tujuan pembelajaran Memberikan motivasi kepada peserta didik Kegiatan Inti Menunjukkan penguasaan pengunaan metode diskusi panel Kejelasan dalam menyampaikan langkah- langkah kegiatan Membentuk kelompok secara heterogen dan adil Keterkaitan antara materi yang disampaikan dengan tujuan pembelajaran Pemberian tugas terkait dengan materi pembelajaran Bimbingan Guru membimbing kelompok belajar Guru membimbing jalanya diskusi Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam kelompok Pemberian peringatan kepada siswa yang melakukan kegiatan di luar proses kegiatan pembelajaran Menyusun rangkuman bersama peserta didik Kegiatan Akhir
Y ( Y A)
T ( TIDAK )
Skor
xlii
19. Menyamakan persepsi antar perserta didik tentang materi yang telah dipelajari 20. Melakukan refleksi 21. Memberikan Umpan Balik
Pabelan ,
Mengetahui
Observer
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran PKn
Drs. Agus Sudiyatno. M.Pd
Arif Kriswahyudi. S.Pd
, 2010
xliii
LAMPIRAN 9 KETERANGAN OBSERVASI DAN PENELITIAN
xliv
xlv
xlvi
LAMPIRAN 10 FOTO-FOTO/GAMBAR
xlvii
Gambar 1. SM A Negeri 1 Pabelan
Gambar
2.
Saat
kelompok siklus I
siswa
melakukan
diskusi
xlviii
Gambar3. Saat siswa melakukan presentasi siklus I
Gambar 4. Evaluasi Siklus 1
xlix
Gambar 5. Saat siswa melakukan diskusi kelompok siklus II
Gambar 6. Saat siswa melakukan presentasi siklus II
l
Gambar 7. Evaluasi Siklus II