Dalam karya ilmiah ini, batasan objek pengetahuan adalah stres pada mahasiswa. Objek ini dipilih dengan alasan bahwa mahasiswa merupakan salah satu sumber daya manusia yang penting. Apabila seorang mahasiswa mengalami stres, tentu saja akan berpengaruh terhadap produktivitas yang menurun, konsentrasi yang pecah, mudah sakit, angka absensi yang meningkat, dan juga mudah terserang penyakit. Dalam Greenberg (2002), salah satu penelitian terkait tentang stres pada mahasiswa adalah “College Chronic Life Stress Survey” oleh Towbes dan Cohen pada tahun 1996. Penelitian ini berfokus pada frekuensi stres yang kronis pada kalangan mahasiswa. Mereka menyimpulkan bahwa mahasiswa cenderung mudah untuk berada dalam tingkatan stres yang kronis. Hal ini disebabkan oleh pengalaman dan kemampuan mereka dalam mengatur perubahan perkembangan yang terjadi dalam diri mereka. Sebagai mahasiswa, mereka masih tergolong kurang pandai dalam menghadapi permasalahannya dibandingkan dengan orang dewasa yang sudah lebih berpengalaman. Oleh karena itu, pengetahuan tentang sumbersumber stres merupakan hal yang penting. Dengan demikian, metode Knowledge Graph (KG) dan Concept Mapping (CM) akan digunakan sebagai teknik menangkap pengetahuan dari teks yang hasilnya berupa representasi pengetahuan dengan topik sumber-sumber stres pada mahasiswa. Kedua metode ini akan dianalisis sebagai dasar untuk merancang aturan atau membangun sistem
yang dapat menampilkan pengetahuan secara otomatis.
intisari
suatu
1.2 Tujuan Penelitian Tujuan umum: mengetahui perbandingan metode Knowledge Graph (KG) dan metode Concept Mapping (CM) dari berbagai jenis teks. Tujuan khusus: menangkap pengetahuan dari teks berbahasa Inggris dengan metode Knowledge Graph (KG) dan metode Concept Mapping (CM), b membandingkan hasil tangkapan pengetahuan dengan menggunakan metode KG dan metode CM.
a
1.3 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini antara lain: a pengetahuan yang digunakan adalah teks berbahasa Inggris dengan jenis recount text dan hortatory exposition, b pengetahuan yang akan dibahas adalah sumber-sumber stres pada mahasiswa, c metode Knowledge Graph (KG) yang digunakan adalah konsep kata benda, d metode Concept Mapping (CM) yang digunakan berupa struktur yang hierarki, e manfaat dari penelitian ini digunakan sebagai bahan untuk merancang sistem abstraksi suatu teks yang otomatis.
II TINJAUAN PUSTAKA 1 Pengetahuan 1.1 Definisi a Pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil dari pekerjaan tahu. b Pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil dari pekerjaan tahu. c Dalam encyclopedia of philosophy, dijelaskan bahwa definisi pengetahuan adalah kepercayaan yang benar (knowledge is justified true belified). d Dalam kamus filsafat, dijelaskan bahwa pengetahuan (knowledge) adalah proses kehidupan yang diketahui
manusia secara langsung kesadarannya sendiri.
dari
1.2 Jenis-jenis Pengetahuan a Pengetahuan langsung (immediate) adalah pengetahuan langsung yang hadir dalam jiwa tanpa melalui proses penafsiran dan pikiran. b Pengetahuan taklangsung (mediate) adalah hasil dari pengaruh interpretasi dan proses berpikir serta pengalamanpengalaman yang lalu.
3
c Pengetahuan inderawi (perceptual) adalah sesuatu yang dicapai dan diraih melalui indera-indera lahiriah. Sebagai contoh kita menyaksikan satu pohon, batu, atau kursi, dan objek-objek ini yang masuk ke alam pikiran melalui indera penglihatan akan membentuk pengetahuan kita, d Pengetahuan konseptual (conceptual) Pengetahuan konseptual juga tidak terpisah dari pengetahuan inderawi. Pikiran manusia secara langsung tidak dapat membentuk konsepsi-konsepsi tentang objek-objek dan perkara-perkara eksternal tanpa berhubungan dengan alam eksternal. Alam luar dan konsepsi saling berpengaruh satu dengan lainnya dan pemisahan di antara keduanya merupakan aktivitas pikiran, e Pengetahuan universal (universal) Pengetahuan universal mencakup individu-individu yang berbeda. 1.3 Hakekat Pengetahuan Hakekat pengetahuan adalah sesuatu yang hadir dan terwujud dalam jiwa dan pikiran seseorang dikarenakan adanya reaksi, persentuhan, dan hubungan dengan lingkungan dan alam sekitarnya. 1.4 Sumber Pengetahuan a Intuisi, b Rasional, pengetahuan yang berasal dari akal misal proses belajar, diskusi, mengajar, c Indera, indera merupakan alat dan sumber pengetahuan, d Wahyu, wahyu diyakini sebagai sumber ilmu karena wahyu merupakan buatan Tuhan. (Yani 2011) 1.5 Jenis-jenis Teks Berbahasa Inggris Menurut Risqi (2010), jenis-jenis teks berbahasa Inggris beberapa di antaranya adalah: a recount text b hortatory exposition
Teks dengan jenis recount text bertujuan menceritakan kembali suatu kejadian atau pengalaman pada masa lampau. Struktur dari teks ini terdapat tiga bagian yaitu: a orientation: menggambarkan ide utama yang akan dibahas, b events: berupa penjabaran kejadian yang diceritakan, c reiteration: kesimpulan dari seluruh isi Teks dengan jenis recount pada umumnya memiliki ciri-ciri antara lain: - terdapat kata-kata yang menunjukan orang, tempat, dan waktu, - memiliki kata chronological connection seperti then, first, - memiliki linking verb seperti was, were, - memiliki action verbs seperti play, sing, - menggunakan pola simple past tense. (Marpudin 2010) Teks dengan jenis hortatory exposition bertujuan meyakinkan pembaca tentang bagaimana baik dan tidaknya suatu permasalahan. Teks dengan jenis ini memiliki struktur sebagai berikut: a thesis: mengenalkan ide suatu topik yang akan dibahas, b argument: pendapat-pendapat yang mendukung ide utama, dan c recommendation: berupa saran dari penulis terhadap suatu permasalahan. (Agustien HIR et al. 2005) Teks dengan jenis ini, pada umumnya memiliki ciri-ciri antara lain: - fokus pada penulis, - menggunakan kata benda abstrak, - menggunakan action verbs, - menggunakan thinking verb seperti feel, hope, - menggunakan modal verb seperti may, must, should, - menggunakan temporal connective seperti firstly, secondly,
4
- menggunakan evaluative word seperti important, valuable, - menggunakan passive voice, dan - menggunakan pola simple present tense. (Marpudin 2010) 1.6 Ilmu Psikologi Ilmu psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. (Alim 2009) 1.7 Stres Definisi-definisi tentang stres antara lain sebagai berikut: a stres adalah gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar (Depdiknas 2008), b menurut Hardjana 1994 dalam Syofia (2010), menyatakan bahwa stres adalah ketidakmampuan mengatasi ancaman yang dihadapi mental, fisik, emosional, dan spiritual manusia, yang pada suatu saat dapat mempengaruhi kesehatan fisik manusia tersebut, c menurut Selye dalam Syofia (2010), menyatakan bahwa stres adalah segala situasi dengan tuntutan nonspesifik mengharuskan seorang individu untuk merespon atau melakukan tindakan, d menurut Yosep (2007) dalam Syofia (2010), stres adalah hal yang melekat pada kehidupan siapa saja dalam bentuk tertentu, dalam kadar berat ringan yang berbeda dan dalam jangka panjang pendek yang tidak sama, pernah atau akan mengalaminya dan tidak seorang pun bisa terhindar dari padanya. 1.8 Jenis-jenis Stres Macam-macam stres menurut psikologis manusia menurut Hanun (2010) antara lain: a stres kepribadian (personality stress) adalah stres yang dipicu oleh masalah dalam diri seseorang yang berhubungan dengan cara pandang terhadap masalah dan atas kepercayaan dirinya,
b stres psikososial (psychosocial stress) adalah stres yang dipicu oleh hubungan relasi dengan orang lain di sekitarnya atau akibat situasi sosial lainnya, misalnya lingkungan baru dan masalah keluarga, c stres bioekologi (bioecological stress) adalah stres yang dipicu oleh dua hal. Pertama, yaitu ekologi atau lingkungan seperti polusi dan cuaca, sedangkan kedua adalah akibat kondisi biologisnya, misal demam, d stres pekerjaan (job stress) adalah stres yang dipicu oleh pekerjaan seseorang seperti persaingan jabatan, tekanan pekerjaan, deadline, terlalu banyak pekerjaan. 1.9 Stres pada Mahasiswa a Mahasiswa baru - perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup dapat terjadi ketika pertama kali menjadi mahasiswa karena dituntut untuk mandiri. Tidak seperti halnya ketika masih berada di bangku sekolah yang semua kebutuhan diurus oleh orang tua, - tekanan untuk mendapat nilai yang tinggi. Tekanan nilai yang tinggi termasuk menjadi sumber stres pada mahasiswa. Nilai tinggi yang diperebutkan adalah nilai A, - tugas yang menumpuk. Tugas yang menumpuk pada mahasiswa salah satunya adalah beban kuliah yang merupakan tuntutan akademis di kampus (Syofia 2010), - relasi dengan orang. Menurut Syofia (2010), relasi dengan orang salah satunya dengan teman kuliah merupakan salah satu penyebab stres pada mahasiswa yang sering kali berkaitan dengan perasaan sendiri (kesepian), dan - penyakit b Mahasiswa lama - karir dan kampus. Semakin lama menjadi mahasiswa, maka tidak menutup kemungkinan
5
untuk meniti karir selama menjadi mahasiswa. Namun, terkadang beban di karir dan beban di kampus tidak seimbang, sehingga menyebabkan terjadinya stres. - keluarga dan kampus Tidak banyak dari pihak keluarga yang memiliki respon yang positif saat seorang mahasiswa yang kuliah sekaligus meniti karir, dan - kurangnya rasa percaya diri. c Mahasiswa minoritas Mahasiswa yang mendapatkan sebutan minoritas pada umunya adalah mereka yang memiliki anggota yang sedikit, misalnya teman-teman satu angkatannya telah lulus, sedangkan ia masih berada di lingkungan kampus. Mahasiswa dalam kategori ini pun tidak menutup kemungkinan mengalami stres. Sumber-sumbernya antara lain bahasa sebagai alat komunikasinya dengan lingkungan sekitar, cara mengikuti di kelas kuliah, dan tekanan untuk penampilan yang baik dari keluarga. (Greenberg 2002) Di sisi lain, sumber-sumber stres pada mahasiswa dapat disebabkan pada saat mahasiswa mengerjakan skripsi. Selain stres, perasaan yang dirasakan pada saat menyusun tugas akhir adalah takut bahkan sampai frustasi dan sampai bunuh diri. Telah banyak contoh kasus mahasiswa yang menjadi lama dalam penyelesaian studinya karena terganjal masalah tugas akhirnya. (Subekti 2009 dalam Syofia 2010). 2 Teknik Menangkap Pengetahuan 2.1 Knowledge Graph Teori Knowledge Graph atau teori KG adalah jenis sudut pandang baru yang digunakan untuk menggambarkan bahasa manusia. (Zhang 2002) 2.2 Relasi-relasi Dasar KG Beberapa definisi dari relasi-relasi yang akan digunakan dalam melakukan
analisis teks menurut teori KG adalah sebagai berikut: 1 Relasi Kausalitas (CAU). Relasi ini digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab dan akibat, sesuatu yang menyebabkan sesuatu yang lain. 2 Relasi Kesederajatan (EQU). Relasi ini digunakan untuk menjelaskan konsep yang sederajat atau sama. 3 Relasi yang Bertautan (SUB). Relasi ini digunakan untuk menunjukkan jika terdapat dua buah token dan salah satunya merupakan bagian dari lainnya. 4 Relasi Kesamaan (ALI). Relasi ini digunakan bila antara dua token terdapat elemen-elemen yang sama. 5 Relasi Perbedaan atau Ketidaksamaan (DIS). Relasi ini digunakan untuk menggambarkan bahwa antara dua token tidak ada hubungannya. Jika A DIS B, maka A B . 6 Relasi Attributive (PAR). Relasi digunakan untuk menjelaskan bahwa satu elemen merupakan sifat dari elemen lainnya. 7 Relasi yang Berurutan (ORD). Hubungan ini menjelaskan bahwa dua benda memiliki urutan satu sama lain. Umumnya urutan ini berkaitan dengan waktu dan tempat, tetapi juga bisa digunakan untuk mengungkapkan hubungan “<” yang dikenal dalam matematika. 8 Relasi Ketergantungan Informasi (SKO). Informasi mengenai sesuatu bergantung pada sesuatu yang lain. Relasi-relasi di atas disebut delapan tipe hubungan biner, sedangkan empat frame relationship antara lain: 1 Focusing on a situation : FPAR 2 Negation on situation : NEGPAR 3 Possibility on situation : POSPAR 4 Necessity on situation : NECPAR (Zhang 2002)
2.3 Chunk Indicator Chunk merupakan potongan kalimat atau potongan ucapan pada waktu
6
seseorang bicara. Chunk indicator dalam bahasa Inggris dengan teori KG antara lain: 1 Pairs of comma’s, comma, period yaitu tanda baca yang menunjukkan pemisahan kalimat. 2 Auxiliary verbs yaitu kata kerja bantu yang secara gramatikal berfungsi membentuk atau memberi tambahan arti pada kalimat. Auxiliary verbs terdiri dari tiga macam yaitu to be (be, is, am, was, were, being, been), to do (do, does, did), dan to have (have, has, had). 3 Reference words yaitu kata yang menunjukkan “apa yang dirujuk dari sebuah teks”, misal that, the, dan which. 4 Jumps, jumps terjadi ketika dua kata tidak dapat dihubungkan. Contoh: apabila terdapat kata “the cat” dan “cat the”, maka “cat the” tidak dapat dihubungkan karena kata “the” pada umumnya diikuti oleh kata benda seperti kata “the cat”. Oleh sebab itu, kata “cat the” harus diletakkan pada chunk yang berbeda. yaitu kata yang 5 Preposition menunjukkan hubungan antara dua benda atau lebih. Misalnya in, on, at, next on, behind, dan in front of. (Zhang 2002 dalam Hoede dan Nurdiati 2008a) Hoede dan Nurdiati (2008a) menambahkan chunk indicator yaitu: 6 Kata-kata dalam logika (logic word) misalnya “and”, “or”, “if-then”. 2.4 Kata benda Kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep atau pengertian. Contohnya murid, burung, kursi, dan kemiskinan. Ciri-ciri kata benda adalah sebagai berikut: dalam kalimat yang predikatnya berupa kata kerja, kata benda cenderung menduduki fungsi subjek, objek, atau pelengkap, kata benda tidak dapat diingkarkan dengan kata “tidak”, kata benda dapat diingkarkan dengan kata “bukan”, kata benda umumnya dapat diikuti oleh kata sifat, baik secara langsung maupun diantarai oleh kata “yang”.
Berdasarkan bentuknya, kata benda dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu: kata benda dasar adalah kata benda yang hanya terdiri atas satu morfem, kata benda turunan, terbagi atas: - kata benda berimbuhan, - kata benda bereduplikasi, - kata benda yang berasal dari berbagai kelas karena proses, - kata benda yang mengalami proses pemajemukan. Berdasarkan wujudnya, kata benda dibedakan atas: kata benda konkret adalah kata benda yang dapat dilihat wujud fisiknya, contoh dompet, botol, penghapus, kertas, kata benda abstrak adalah kata benda yang wujud fisiknya tidak dapat dilihat, contoh kebenaran, kemajuan, perbukuan, persatuan. (Waridah 2008) 2.5 Pemetaan Konsep (Concept Mapping) Pemetaan konsep adalah salah satu teknik berupa diagram yang menunjukkan hubungan antarkonsep yang direpresentasikan secara visual. (Zeilik 2011) Sumber lain terkait dengan definisi pemetaan konsep (Concept Mapping) yaitu peta konsep adalah suatu ilustrasi grafis yang konkret yang dapat menunjukkan bagaimana suatu konsep berhubungan atau terkait dengan konsepkonsep lain yang termasuk kategori yang sama. (Hamza 2009) 2.6 Ciri-Ciri Peta Konsep 1 Peta konsep adalah suatu cara untuk memperlihatkan konsep-konsep dan proposisi-proposisi suatu bidang studi. 2 Suatu peta konsep merupakan suatu gambar dua dimensi dari suatu bidang studi atau suatu bagian dari bidang studi. 3 Tidak semua konsep memiliki bobot yang sama. Ini berarti bahwa ada beberapa konsep yang lebih inklusif daripada konsep-konsep lain. 4 Hierarki. (Anwar 2010)